Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

( PENYEDIAAN AIR BERSIH)

Topik / masalah : Kesehatan lingkungan


Sub Topik : Penyediaan air bersih
Tempat : Balai Desa Desa Tumbang Nusa
Waktu : 20 Menit
Sasaran : Masyarakat Desa Tumbang Nusa
Penyuluh : Kelompok 1

I. TUJUAN PENYULUHAN
A. Tujuan Penyuluhan Umum (TPU)
Setelah mengikuti pembelajaran tentang penyediaan air bersih, masyarakat dapat
memahami cara penyediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dalam masyarakat
dengan baik.
B.   Tujuan Penyuluhan Khusus (TPK)
Setelah mengikuti pembelajaran keluarga dapat :
1.    Menjelaskan pengertian dari air bersih.
2.    Menjelaskan syarat-syarat kualitas air bersih untuk rumah tangga.
3.    Menyebutkan sumber-sumber air rumah tangga.
4.    Menjelaskan cara pengolahan air minum.
II. MATERI PENYULUHAN
1.      Pengertian air bersih
2.      Syarat-syarat kualitas air bersih untuk rumah tangga.
3.      Sumber-sumber air bersih.
4.      Cara pengolahan air minum.
III. METODE PENYULUHAN
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
IV. MEDIA
    

1.      Power Point


2.      Leaflet
V. STRATEGI PENYULUHAN
KEGIATAN
Tahap Waktu
Petugas Keluarga
Perkenalan 1.      Salam pembuka Menjawab salam & 5 menit
2.      Memperkenalkan diri mendengarkan
3.      Menjelaskan maksud dan
tujuan
Pelaksanaan 1.     Mahasiswa menjelaskan Mendengarkan & 10 menit
pengertian air bersih. menyimak
2.     Mahasiswa menjelaskan
syarat-syarat kualitas air
bersih untuk rumah
tangga.
3.     Mahasiswa menyebutkan
sumber-sumber air bersih
untuk rumah tangga.
4.     Mahasiswa menjelaskan
cara pengolahan air
minum untuk rumah
tangga.
5.     Mahasiswa menyebutkan
dan menjelaskan cara-cara
penyaringan sederhana air
untuk rumah tangga.
Penutup 1.     Mahasiswa memberikan Mendengarkan, 10 menit
kesempatan kepada menjawab pertanyaan
masyarakat untuk bertanya
mengenai materi
penyuluhan
2.    Salam penutup.

VI. EVALUASI
Mahasiswa memberikan pertanyaan secara lisan kepada Masyarakat:
1.      Jelaskan pengertian air bersih.
2.      Jelaskan syarat-syarat kualitas air bersih untuk rumah tangga.
3.      Sebutkan sumber-sumber air bersih.
4.      Jelaskan cara pengolahan air minum

VII. SUMBER BACAAN


Kumalasari, Fety dan Yogi Satoto. Teknik Praktis Mengolah: Air Kotor Menjadi Air Bersih
Hingga Menjadi Layak DiMinum. Bekasi: Laskar Aksara.
Departmen kesehatan RI dengan kwatir Nasional Gerakan Pramuka. 1991. Pengawasan
kualitas air. Jakarta.
Dachroni, Dr. Bunga Rampai Perilaku Hidup Bersih di Rumah Tangga. 1997. Jakarta.
Lampiran

MATERI PENYEDIAAN AIR BERSIH

1. Pengertian Air Bersih


Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari hari yang kualitasnya memenuhi
syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak.
2.      Syarat-Syarat Kualitas Air Bersih Untuk Rumah Tangga
Air yang sehat harus mempunyai persyaratan sebagai berikut:
a. Syarat Fisik
Persyaratan fisik untuk air minum yang sehat adalah bening (tak berwarna), tidak berasa dan
tidak berbau.
b. Syarat Bakteriologis
Air untuk keperluan minum yang sehat harus bebas dari segala bakteri.
c. Syarat Kimia
Kekurangan atau kelebihan salah satu zat kimia didalam air akan menyebabkan gangguan
fisiologis pada manusia. Sesuai dengan prinsip teknologi tepat guna di pedesaan maka air
minum yang berasal dari mata air dan sumur dalam adalah dapat diterima sebagai air yang
sehat dan memenuhi ketiga persyaratan tersebut diatas asalkan tidak tercemar oleh kotoran-
kotoran terutama kotoran manusia dan binatang.
3.      Sumber-Sumber Air Bersih
a.    Air Hujan
Air hujan dapat ditampung kemudian dijadikan air minum, tetapi air hujan ini tidak
mengandung kalsium. Oleh karena itu, agar dapat dijadikan air minum yang sehat perlu
ditambahkan kalsium didalamnya.
b.    Air Sungai dan Danau
Air sungai dan danau berdasarkan asalnya juga berasal dari air hujan yang mengalir melalui
saluran-saluran ke dalam sungai atau danau. Kedua sumber air ini sering juga disebut air
permukaan. Oleh karena air sungai dan danau ini sudah terkontaminasi atau tercemar oleh
berbagai macam kotoran, maka bila akan dijadikan air minum harus diolah terlebih dahulu.
c. Mata Air
Air yang keluar dari mata air ini berasal dari air tanah yang muncul secara alamiah. Oleh
karena itu, air dari mata air ini bila belum tercemar oleh kotoran sudah dapat dijadikan
air minum langsung. Tetapi karena kita belum yakin apakah betul belum tercemar maka
alangkah baiknya air tersebut direbus dahulu sebelum diminum.
d. Air Sumur
a)    Air sumur dangkal adalah air yang keluar dari dalam tanah, sehingga disebut sebagai
air tanah. Air berasal dari lapisan air di dalam tanah yang dangkal. Dalamnya lapisan
air ini dari permukaan tanah dari tempat yang satu ke yang lain berbeda-beda.
Biasanya berkisar antara 5 sampai dengan 15 meter dari permukaan tanah. Air sumur
pompa dangkal ini belum begitu sehat karena kontaminasi kotoran dari permukaan
tanah masih ada. Oleh karena itu perlu direbus dahulu sebelum diminum.
b)    Air sumur dalam yaitu air yang berasal dari lapisan air kedua di dalam tanah.
Dalamnya dari permukaan tanah biasanya lebih dari 15 meter. Oleh karena itu,
sebagaian besar air sumur dalam ini sudah cukup sehat untuk dijadikan air minum
yang langsung (tanpa melalui proses pengolahan).
4.      Cara Pengolahan Air Minum
a.    Pengolahan Secara Alamiah
Pengolahan ini dilakukan dalam bentuk penyimpanan dari air yang diperoleh dari berbagai
macam sumber yang didiamkan beberapa jam kemudian akan terjadinya koagulasi
(Terjadinya pengumpulan partikel yang menjadi endapan).
b.    Pengolahan Air untuk Rumah Tangga
Air sumur pompa terutama air sumur pompa dalam sudah cukup memenuhi persyaratan
kesehatan.
c. Pengolahan Air dengan Menyaring
Penyaringan air secara sederhana dapat dilakukan dengan kerikil, ijuk dan pasir.
Penyaringan pasir dengan teknologi tinggi dilakukan oleh PAM (Perusahaan Air Minum)
yang hasilnya dapat dikonsumsi umum.
d. Pengolahan Air dengan Menambahkan Zat Kimia
Zat kimia yang digunakan dapat berupa 2 macam yakni zat kimia yang berfungsi untuk
koagulasi dan akhirnya mempercepat pengendapan (misalnya tawas). Zat kimia yang kedua
adalah berfungsi untuk menyucihamakan (membunuh bibit penyakit yang ada didalam air,
misalnya kaporit.
e. Pengolahan Air dengan Memanaskan Sampai Mendidih
Tujuannya untuk membunuh kuman-kuman yang terdapat pada air. Pengolahan semacam ini
lebih tepat hanya untuk konsumsi kecil misalnya untuk kebutuhan rumah tangga.
f. Pengolahan Air Sungai
Air sungai dialirkan ke dalam suatu bak penampung I melalui saringan kasar yang dapat
memisahkan benda-benda padat dalam partikel besar. Bak penampung I tadi diberi saringan
yang terdiri dari ijuk, pasir, kerikil dan sebagainya. Kemudian air dialirkan ke bak
penampung II. Disini dibubuhkan tawas dan chlor. Dari sini baru dialirkan ke penduduk atau
diambil penduduk sendiri langsung ke tempat itu. Agar bebas dari bakteri bila air akan
diminum masih memerlukan direbus terlebih dahulu.
g. Pengolahan Mata Air
Mata air yang secara alamiah timbul di desa-desa perlu dikelola dengan melindungi sumber
mata air tersebut agar tidak tercemar oleh kotoran. Dari sini air tersebut dapat dialirkan ke
rumah-rumah penduduk melalui pipa-pipa bambu atau penduduk dapat langsung
mengambilnya sendiri ke sumber yang sudah terlindungi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai