Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Topik : mengapa harus menggunakan air bersih


B. Sasaran
1. Sasaran Program : Warga Rt 02/Rw 05
2. Sasaran Penyuluhan : Masyarakat umum
C. Tujuan :
1. Tujuan umum : Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan dapat
memahami dan mengerti bagaimana pentingnya penggunaan air yang bersih
2. Tujuan khusus : Setelah mengikuti penyuluhan tentang pentingnya penggunaan air
bersih yang sehat maka diharapkan mampu:
a. Dapat memahami pentingnya penggunaan air bersih
b. Dapat mengetahui ciri-ciri air yang bersih
c. Dapat mengetahui cara menjaga sumber air bersih
d. Dapat mengetahui cara mengolah air yg benar
D. Materi :
1. Menjelaskan pentingnya penggunaan air bersih
2. ciri-ciri air yang bersih
3. cara menjaga sumber air yang bersih
4. cara mengolah air untuk dikonsumsi
E. Metode :
1. Ceramah
F. Media dan Alat Pendukung
1. Media : leaflet
2. Alat pendukung : bangku dan Speaker

G. Waktu :
Hari/Tanggal :
Pukul :
Alokasi Waktu

Waktu Tahap Kegiatan


5 Pembukaan 1. Memberikan salam 1. Klien menjawab salam
Menit 2. Memperkenalkan diri 2. Klien mendengarkan
3. Menyampaikan tujuan 3. Klien menjawab dan
4. Menyepakati waktu menyepakati kontrak
kontrak penyuluhan
15 Pelaksanan 1. Menjelaskan 1. Klien mendengarkan
Menit pentingnya dengan seksama
penggunaan air bersih 2. Klien menyimak
2. Ciri-ciri air yang 3. Klien menjawab
bersih beberapa pertannyaan
3. Bagaimana menjaga yang dilontarkan
sumber air bersih
4. Bagaimana mengolah
air untuk dikonsumsi
5 Penutup 1. Menanyakan apakah 1. Klien menjawab
Menit sudah jelas tentang apa 2. Klien bertannya
yang dijelaskan 3. Klien memperhatikan
2. Mempersilahkan klien 4. Klien menjawab
untuk bertannya
3. Mengakhiri kegiatan
dengan salam
4. Menyampaikan
rencana tindak lanjut

H. Tempat :
1. Tempat : Rumah Penyuluh
I. Evaluasi
Segera setelah penyuluhan, penyuluh akan menanyakan kepada masyarakat apakah
sudah jelas materi yg disampaikan penyuluh dan mengizinkan masyarakat untuk bertanya
mengenai materi yg telah di berikan.

Tangerang , 5 Juli 2023

(Penusun)
Lampiran Materi

A. Pentingnya penggunaan air bersih


Diantara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah melakukan menggunakan air
bersih. Keberadaan air bersih sangat penting untuk kesehatan dan kehidupan sehari-hari. Oleh
karena itu, salah satu indikator hidup bersih dan sehat adalah jika seseorang dapat dan
menggunakan air bersih. Air adalah kebutuhan dasar yang dipergunakan sehari-hari untuk
minum, memasak, mandi, berkumur, membersihkan lantai, mencuci alat-alat dapur, mencuci
pakaian dan sebagainya, agar kita tidak terkena penyakit atau terhindar dari sakit.
B. Ciri-ciri air yang bersih
Air bersih secara fisik dapat dibedakan melalui indera kita, antara lain (dapat dilihat, dirasa,
dicium dan diraba) :
1. Air tidak berwarna harus bening/ jernih.
2. Air tidak keruh, harus bebas dari pasir, debu, lumpur, sampah, busa dan kotoran lainnya.
3. Air tidak berasa, tidak berasa asin, tidak berasa asam, tidak payau dan tidak pahir, harus
bebas dari bahan kimia beracun.
4. Air tidak berbau seperti bau amis, anyir, busuk atau bau belerang.
C. Bagaimana cara menjaga sumber air bersih?

1. Jarak letak sumber air dengan jamban dan tempat pembuangan sampah paling sedikit 10
meter

2. Sumber mata air harus dilindungi dari bahan pencemaran

3. Sumur gali, sumur pompa, kran umum dan mata air harus dijaga bangunannya agar tidak
rusak seperti lantai sumur tidak boleh retak, bibir sumur harus diplester dan sumur sebaiknya
diberi penutup

4. Harus dijaga kebersihannya seperti tidak ada genangan air di sekitar sumber air, tidak ada
bercak-bercak kotoran, tidak berlumut pada lantai/ dinding sumur. Ember/ gayung pengambil
air harus tetap, bersih dan tidak diletakkan di lantai (ember/gayung digantung di tiang sumur)

D. Bagaimana cara mengolah air agar aman dikonsumsi

Air bersih bukan berarti air tersebut sudah layak untuk diminum atau dikonsumsi. Sebelum
mengonsumsi air, sebaiknya Anda mengolahnya terlebih dahulu. Pengolahan air ini
bertujuan untuk mematikan mikroorganisme atau kuman yang terdapat di dalam air.

Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk mengolah air hingga menjadi layak
untuk dikonsumsi, berikut penjelasannya:
1. Pengolahan dengan direbus

Pengolahan dengan cara merebus air ini biasa bukan digunakan untuk konsumsi kecil
seperti kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Anda bisa merebus air yang sudah ditampung
dalam sebuah wadah hingga mendidih atau melebihi 100 derajat Celsius. Tujuan merebus
air hingga mendidih adalah untuk mematikan kuman yang ada di dalam air.

2. Pengolahan dengan cara disaring

Proses penyaringan ini bertujuan untuk membuat air menjadi lebih jernih dan tidak keruh.
Selain itu, penyaringan juga dapat mengeliminasi kotoran-kotoran kecil yang ada di dalam
air. Anda bisa membuat saringan sederhana sendiri dengan menggunakan pasir, kerikil,
dan ijuk.

3. SODIS (Solar Water Disinfection)

SODIS merupakan pengolahan air dengan cara dijemur di bawah terik matahari. Air
mentah ditaruh di dalam kemasan botol air mineral, lalu dijemur selama beberapa jam
sebelum dikonsumsi. Sinar matahari akan menonaktifkan organisme penyebab diare dalam
air. Metode ini adalah salah satu cara pengolahan air yang murah dan dianjurkan saat
mengalami keadaan darurat untuk mengatasi masalah ketersediaan air minum, terlebih saat
bencana alam.
DAFTAR PUSTAKA

https://dinkes.malangkota.go.id/2015/11/30/menggunakan-air-bersih/?amp=1

https://rsuppersahabatan.co.id/artikel/read/perilaku-hidup-bersih-dan-sehat-

https://sedekahair.org/apa-saja-kriteria-air-bersih-dan-bagaimana-cara-mengolahnya/

Anda mungkin juga menyukai