Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PHBS AIR BERSIH DAN SEHAT

Disusun oleh:

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN


UNIVERSITAS BONDOWOSO
TAHUN 2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : PHBS Air Bersih dan Sehat

Sasaran : Warga Kec. Curahdami, Besuki, Wringin, Bondowoso, dan Kendit

Hari/tgl : Kamis, 16 September 2021

Pukul : 09.00 – 09.45 WIB

Waktu : 45 menit

Tempat : Balai Desa Poncogati, Kecamatan Curahdami

I. Analisis Situasi
1.1 Peserta diskusi : Warga Kec. Curahdami, Besuki, Wringin, Bondowoso,
dan Kendit
1.2 Ruangan Diskusi : Balai Desa Poncogati, Kecamatan Curahdami
1.3 Pemberi Materi : Mahasiswa DIII Keperawatan Universitas Bondowoso

II. Tujuan
2.1 Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 45 menit, diharapkan peserta dapat
mengerti dan memahami tentang PHBS Air Bersih dan Sehat.
2.3 Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penjelasan tentang PHBS Air Bersih dan Sehat,
diharapkan peserta mampu :
1. Menjelaskan pengertian tentang Air Bersih dan Sehat
2. Menjelaskan Sumber-Sumber Air Bersih dan Sehat
3. Menjelaskan tentang Syarat-Syarat Air Bersih dan Sehat
4. Menjelaskan tentang Ciri-Ciri Air Tercemar
5. Menjelaskan Sumber-Sumber Pencemaran Air
6. Menjelaskan Dampak dari Pencemaran Air
7. Menjelaskan Pencegahan Pencemaran Air

III. Materi
III.1 Definisi/Pengertian PHBS Air Bersih dan Sehat
III.2 Sumber-Sumber Air Bersih dan Sehat
III.3 Syarat-Syarat Air Bersih dan Sehat
III.4 Ciri-Ciri Air Tercemar
III.5 Sumber-Sumber Pencemaran Air
III.6 Dampak Pencemaran Air
III.7 Pencegahan Pencemaran Air

IV. Metode dan Media


4.1 Metode :Diskusi
4.2 Media :Leaflet

V. Kegiatan Diskusi
No
Topik Waktu Kegiatan Diskusi Kegiatan Peserta
.
 Memberikan leaflet
Menerima dan membaca
 Membuka kegiatan
1. Pembukaan 5 menit leaflet
diskusi dan Menjawab salam
mengucapkan salam
 Menyampaikan materi
yang akan didiskusikan
Pelaksanaa 25 Memperhatikan
2. mengenai Muntaber
n menit Memperhatikan
 Menarik kesimpulan
dari kegiatan diskusi
10  Mengevaluasi hasil Replay materi yang telah
3. Evaluasi
menit diskusi disampaikan
 Kesimpulan dari hasil
penyuluhan
 Evaluasi
Mendengarkan
4. Penutup 5 menit  Mengucapkan salam Mendengarkan
penutup ,mengakhiri Menjawab salam
pertemuan serta
mengucapkan terima
kasih

VI. Kriteria Evaluasi


VI.1 Evaluasi Struktur
a. SAP (materi) dibuat sebelum penyuluhan
b. Media : leaflet
c. Peserta hadir di tempat diskusi
d. Penyelenggaraan diskusi dilaksanakan di Balai Desa Poncogati,
Kecamatan Curahdami
VI.2 Evaluasi Proses
a. Penyuluhan dimulai sesuai waktu yang direncanakan
b. Proses penyuluhan berjalan lancar dengan durasi 45 menit dimulai dari
perkenalan, maksud dan tujuan , kontrak waktu sampai selesai
c. Dari jumlah seluruh peserta ada yang mengajukan pertanyaan kembali
dari penyampaian materi, peserta dinyatakan paham dengan materi yang di
sampaikan
d. Selama berlangsungnya penyuluhan seluruh peserta kooperatif tidak ada
yang meninggalkan tempat selama acara berlangsung
VI.3 Evaluasi Hasil
a. Peserta dapat menjawab pertanyaan yang di berikan (ada feedback)
b. Peserta dapat memahami tentang PHBS Air Bersih dan Sehat

VII. DaftarPustaka
https://promkes.kemkes.go.id/manfaat-air-bersih-dan-menjaga-kualitasnya

Mengetahui, Bondowoso, 16 September 2021


Pembimbing Mata Kuliah Penyuluh
MATERI PENYULUHAN PHBS AIR BERSIH DAN SEHAT
1. Pengertian Air Bersih
Air bersih adalah air yang dipakai sehari-hari untuk keperluan mencuci,
mandi, memasak dan dapat diminum setelah dimasak.
Air bersih yaitu air yang aman (sehat) dan baik untuk diminum, tidak
berwarna, tidak berbau, dengan rasa yang segar.
2. Sumber-Sumber Air Bersih dan Sehat
Berdasarkan letak sumbernya, air dapat dibagi menjadi air angkasa (hujan), air
permukaan, dan air tanah.
a. Air Angkasa
Air angkasa atau air hujan merupakan sumber air utama dibumi. Walau pada
saat pretisipasi merupakan air yang paling bersih, air tersebut cenderung
mengalami pencemaran ketika berada di atmosfer. Pencemaran yang berlangsung
diatmosfer itu dapat disebabkan oleh partikel debu, mikroorganisme, dan gas,
misalnya, karbon dioksida, nitrogen, dan amonia.
b. Air Permukaan
Air permukaan yang meliputi badan-badan air semacam sungai, danau, telaga,
waduk, rawa, terjun, dan sumur permukaan, sebagian besar berasal dari air hujan
yang jatuh ke permukaan bumi. Air hujan tersebut kemudian akan mengalami
pencemaran baik oleh tanah, sampah, maupun lainnya.
c. Air tanah
Air tanah (ground water) berasal dari air hujan yang jatuh ke permukaan bumi
yang kemudian mengalami perkolasi atau penyerapan ke dalam tanah dan
mengalami proses filtrasi secara alamiah. Proses-proses yang telah dialami air
hujan tersebut, didalam perjalannya ke bawah tanah, membuat tanah menjadi lebih
baik dan lebih murni dibandingkan air permukaan. Air tanah memiliki beberpa
kelebihan dibandingkan dengan sumber lain. Pertama, air tanah biasanya bebas
dari kuman penyakit dan tidak perlu proses purifikasi atau penjernihan. Persediaan
air tanah juga cukup tersedia sepanjang tahun, saat musim kemarau sekalipun.
Sementara itu, air tanah juga memiliki beberapa kerugian atau kelemahan
dibandingkan sumber lainnya. Air tanah mengandung zat-zat mineral dalam
konsentrasi yang tinggi. Konsentrasi yang tinggi dari zat-zat mineral semacam
magnesium, kalium, dan logam berat seperti besi.
3. Syarat-Syarat Air Bersih dan Sehat
a. Syarat fisik: air harus bersih dan tidak keruh, tidak berwarna, tidak berbau dan
tidak berasa, suhu antara 10o – 25 o C (sejuk).
b. Syarat kimiawi: tidak mengandung bahan kimiawi yang mengandung racun,
tidak mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihan, cukup yodium, pH air
antara 6,5 – 9,2
c. Syarat bakteriologi: tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti
disentri, kolera dan bakteri patogen penyebab penyakit.
4. Ciri-Ciri Air yang Tercemar
Ciri-ciri air minum tercemar yang harus diwaspadai:
a. Air nya keruh
Pada proses penyulingan, umumnya warna air yang bening merupakan kunci penting
untuk menguji seberapa baik kualitas air tersebut. Kita bisa langsung mengetahui apa
air minum tersebut tercemar atau tidak lewat mata telanjang. Coba perhatikan apakah
air terlihat keruh berawan atau bening. Warna air minum yang keruh umumnya
disebabkan oleh sejumlah partikel mikroba yang tidak bisa terlihat dengan jelas.
b. Air memiliki rasa aneh dan berbau
Sebelum meminum air, entah dari air minum isi ulang, air minum kemasan, atau air
minum langsung dari keran, kita bisa mencium aromanya terlebih dahulu. Air minum
tercemar bisa dicium dari aromanya karena mineral yang terkontaminasi dengan
senyawa kimia bisa mengeluarkan aroma tertentu.Tidak jarang juga, dengan
banyaknya senyawa organik sintetis dalam air bisa meninggalkan rasa yang aneh dan
berbau. Hal ini kemungkinan besar terjadi ketika sumber air minum logam seperti
arsenik, kromium, atau timbal. Jika demikian, artinya air minum tersebut tidak layak
untuk dikonsumsi.
c. Air minum tercemar akan meninggalkan noda
Air keran atau air minum yang terkontaminasi, umumnya akan meninggalkan jejak
pada benda-beda tertentu. Perhatikan apakah, air minum yang biasa kamu minum dari
keran meninggalkan warna seperti hijau kebiruan. Itu bisa menjadi ciri air minum
terkontaminasi oleh tembaga atau zat klorin. Pada paparan tembaga yang tinggi, hal
ini dapat menyebabkan masalah seperti anemia, masalah pencernaan, atau bahkan
kerusakan hati dan ginjal.
5. Sumber pencemaran air
Sumber pencemaran air dapat dikategorikan menjadi dua jenis yaitu:
a. Sumber langsung
Sumber langsung adalah sumber pencemaran yang secara langsung melepaskan
limbah dan produk sampingan berbahaya ke sumber air terdekat tanpa pengolahan.
Contoh: limbah pabrik, fasilitas pengelolaan limbah, kilang dan lain-lain.
b. Sumber tidak langsung
Sumber tidak langsung yaitu polutan atau bahan pencemar yang masuk ke badan air
melalui air tanah, tanah, atau atmosfer seperti hujan asam. Badan air dapat tercemar
oleh berbagai macam zat, termasuk mikroorganisme patogen, limbah organik yang
dapat membusuk, nutrisi tanaman, bahan kimia beracun, endapan, panas, minyak
bumi dan zat radioaktif.
Beberapa polutan air yang paling sering ditemukan antara lain:
 Limbah domestik (rumah tangga)
 Limbah industry
 Insektisida dan pestisida
 Deterjen dan pupuk
6. Dampak Pencemaran Air
Polusi air dapat menimbulkan dampak negatif tidak hanya pada manusia tetapi
juga pada lingkungannya. Terdapat beberapa dampak pencemaran air di antaranya:
 Penyakit
 Kerusakan ekosistem
 Eutrifikasi
 Gangguan rantai makanan
Berikut ini penjelasan mengenai akibat pencemaran air:
a. Penyakit
Pada manusia, minum atau mengonsumsi air yang tercemar akan berakibat
buruk pada kesehatan. Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit seperti
tifus, kolera, hepatitis dan berbagai penyakit lainnya.
b. Kerusakan ekosistem
Ekosistem sangat dinamis dan merespons perubahan lingkungan bahkan yang
terkecil sekalipun. Polusi air dapat menyebabkan seluruh ekosistem rusak jika
dibiarkan tidak terkendali.
c. Eutrofikasi
Eutrifikasi adalah masuknya bahan kimia dalam badan air yang mendorong
pertumbuhan alga (ganggang). Alga ini membentuk lapisan di atas kolam atau
danau lalu mengurangi oksigen dalam badan air. Akibatnya, kehidupan
perairan tersebut akan terdampak.
d. Gangguan rantai makanan
Polusi air menyebabkan dampak negatif pada rantai makanan. Gangguan pada
rantai makanan terjadi ketika racun dan polutan dalam air dikonsumsi oleh
hewan air (ikan, kerang, dan lainnya) yang kemudian dikonsumsi oleh
manusia.
7. Pencegahan Pencemaran Air
Cara terbaik untuk mencegah pencemaran air dalam skala besar adalah dengan
mencoba dan mengurangi efek berbahaya. Ada berbagai perubahan kecil yang bisa
dilakukan manusia untuk melindungi diri dari kemungkinan kelangkaan pasokan air
bersih di masa depan. Beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah
pencemaran air:
a. Hemat air
Pemborosan air adalah masalah utama di dunia dan manusia baru menyadari
permasalahan ini. Perubahan kecil yang dilakukan manusia diyakini akan
membuat perbedaan besar.
b. Pengolahan limbah yang lebih baik
Mengolah limbah sebelum membuangnya ke badan air membantu mengurangi
polusi air dalam skala besar. Pertanian atau industri lain dapat menggunakan
kembali air limbah ini dengan mengurangi kandungan racunnya.
c. Penggunaan produk ramah lingkungan
Penggunaan produk ramah lingkungan maksudnya dengan menggunakan
produk mudah larut yang tidak terus menjadi polutan. Manusia dapat
mengurangi jumlah polusi air yang disebabkan oleh rumah tangga dengan
penggunaan produk ramah lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai