Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPERTENSI

Disusun Oleh:

SILVIYANA

NIM. 220104078

UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA PURWOKERTO

2022

i
ii
SATUAN ACARA PENYULUHAN KUALITAS AIR YANG BERSIH

Hari/Tanggal : Kamis, 17 Februari 2022

Waktu : 10.00 WIB

Pokok bahasan : Kualitas air bersih

Sasaran : Salah satu rumah warga

Penyuluh : Lufita Kurniawati

A. Latar Belakang

Paradigma Indonesia Sehat 2010 adalah meningkatkan kesadaran,

kemauan dan kemampuan bagi setiap orang agar terwujud derajat

kesehatan yang optimal. Untuk mewujudkan hal tersebut salah satu hal

yang perlu dilakukan yaitu untuk meningkatkan cakupan air bersih.

Air sangat berperan dalam mempengaruhi kesehatan manusia,

karena dapat menjadi media penularan berbagai macam penyakit. Oleh

karena itu air yang dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam

sehari-hari harus terhindar dari pencemaran khususnya untuk penyediaan

air minum harus memenuhi persyaratan yang diatur dalam Peraturan

Menteri Kesehatan R.I Nomor: 46/Menkes/Per/IX 1990, tentang syarat-

syarat dan pengawasan kualita air.

Akses terhadap air bersih dan sanitasi merupakan salah satu pondai

inti dari masyarakat yang sehat, sejahtera dan damai. Hampir 50% rumah

tangga diperkotaan dan pedesaan di Indonesia kekurangan layanan-

layanan dasar seperti saat ini. Sistem air bersih dan sanitasi yang baik akan

1
menghasilkan manfaat ekonomi, melindungi lingkungan hidup dan vital

bagi kesehatan manusia.

Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan dengan tokoh

masyarakat dan warga Dusun 2 Banjaranyar, masalah air bersih

merupakan prioritas masalah bagi warga. Atas dasar tersebut maka

dilakukan penyuluhan mengenai air bersih.

B. Tujuan

1. Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, diharapkan warga desa yang

ada di dusun Banjaranyar 2 lebih memperhatikan akan pentingnya

penggunaan air bersih dalam kehidupan sehari-hari.

2. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mendapatkan penyuluhan satu kali diharapkan peserta

penyuluhan mampu:

a. Mengerti dan memahami penggunaan air bersih

b. Menggunakan air bersih sebagai sumber kehidupan

c. Memahami manfaat menggunakan air bersih

d. Memahami syarat suber air bersih

e. Memahami cara menjaga kebersihan sumber air bersih

f. Mengubah perilaku untuk mendaur air yang tidak bersih menjadi

bersih untuk layak digunakan

2
C. Garis Besar Materi

1. Pengertian air bersih

2. Syarat air bersih

3. Sumber air bersih

4. Cara menjaga sumber air bersih

5. Manfaat mengguanakan air bersih

6. Cara mengelola air agar dapat digunakan

D. Metode

1. Ceramah

2. Tanya jawab

E. Media dan Alat Peraga

Leaflet

F. Pengorganisasian

1. Penanggung Jawab : Lufita Kurniawati

2. Observer : Muktifa Arifa

3. Dokumentasi : Lidya

G. Setting Tempat

3
Keterangan:

: Penyuluh

: Peserta

H. Proses Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Metode


1 5 menit Pembukaan: Ceramah
- Mengucapkan salam
- Memperkenalkan diri
- Menjelaskan tujuan penyuluhan
- Menyebutkan materi yang
akan disampaikan
2 15 menit Pelaksanaan; Ceramah
- Menjelaskan pengertian air bersih
- Menjelaskan syarat air bersih
- Menjelaskan sumber air bersih
- Menjelaskan manfaat
menggunakan air bersih
- Menjelaskan cara menjaga
sumber air bersih
- Cara mengelola air agar
dapat digunkan
3 15 menit Evaluasi Diskusi dan
- Memberikan kesempatan pesrta tanya jawab
untuk bertanya
4 5 menit Terminasi Ceramah
- Mengucapkan terimakasih
- Mengucapkan salam penutup

4
I. Lampiran

KUALITAS AIR BERSIH

1. Pengertian air bersih

Air bersih dan sehat adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-

hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum

apabila telah dimasak. Sedangkan air minum adalah air yang

kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.

2. Syarat air bersih

Syarat atau ciri air bersih menurut Depkes (2009) dapat dibedakan oleh

indera manusia, ciri air bersih yaitu:

a. Air jernih, tidak berwarna dan berbau

b. Air tidak terdapat benda asing seperti debu, sampah, lumpur pasir

dan lain-lain.

c. Tidak ada rasa

d. Air tidak mengandung bahan kimia beracun

e. Air tidak ada bau

3. Sumber air bersih

Sumber air bersih menurut Depkes (2009) yaitu:

a. Mata air

b. Air sumur galian dan sumur pompa

c. Air hujan

d. Air kemasan

5
4. Cara menjaga kebersihan sumber air bersih

Menurut Depkes (2009), cara menjaga kebersihan sumber air bersih

yaitu:

a. Membuat sumber air yang letaknya berjauhan dengan jamban dan

pembuangan sampah minimal 10 meter.

b. Menghindarkan sumber air dari bahan pencemar.

c. Menjaga bangunan sumber air seperti sumur gali tidak rusak, tidak

kedap iar,tidak retak dan sumur harus diberi penutup.

d. Menjaga daerah disekitar sumber air seperti memastikan tidak ada

genangan air sehingga harus dilengkapi saluran pembuangan air,

tidak berlumut alat pengambilan air.

5. Manfaat menggunakan air bersih

Air bersih memiliki beberapa manfaat menurut Depkes (2009), yaitu:

a. Sebagai pemelihara kebersihan dan kesehatan keluarga

b. Menghindarkan dari berbagai penyakit seperti diare, typus,

penyakit kulit, cacingan, disentri dan keracunan,

6. Cara mengelola air agar dapat digunakan

Menurut Depkes (2009), untuk mengelola air ada terdapat beberapa

cara yaitu:

a. Menyediakan sumber air dirumah yakni dengan membuat sumur

galian, penampung air sementara, penampungan air sementara,

penampungan air hujan dan saluran pipa untuk menyalurkan air

dari mata air menuju rumah.

6
b. Apabila air yang hendak kurang memenuhi syarat seperti berbau,

keruh dan terdapat pasir maka dapat diolah dengan alat penyaring

air gambut sehingga air dapat menjadi air bersih layak minum dan

digunakan sehari-hari (Kiswanto, 2017).

c. Air yang hendak dikonsumsi atau diminum harus direbus sampai

mendidih 100°C agar kuman penyakit dalam air mati.

d. Apabila air yang tersedia tidak sesuai dengan syarat air bersih

diharapkan warga melaporkan ke puskesmas untuk mendapatkan

tindak lanjut.

7. Leaflet

7
8
DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI. 2009. Rumah Tangga Sehat dengan Perilaku Hidup Bersih Dan
Sehat. Jakarta: Depkes RI
Kiswanto, Wintah, N. Hafni, dan M. Duanna. 2017. Model Pengolahan Air
Gambut menjadi Air minum Berbasis masyarakat. Journal of Aceh Aquati
Science. 1(1):76-82

9
EVALUASI HASIL PENYULUHAN

Pada hari Kamis, tanggal 17 Februari 2022 pukul 09.00-09.30 WIB. Saya

melakukan penyuluhan tentang kualitas air bersih. Saya berkunjung pada salah

satu rumah warga di Desa Banjaranyar RT 02 RW 05 untuk melakukan

penyuluhan yaitu di rumah Ibu Ernawati. Pertama saya memperkenalkan diri,

kemudian menjelaskan maksud dan tujuan saya berkunjung. Setelah melakukan

perkenalan dan menjelaskan maksud dan tujuan, saya melanjutkan untuk

menjelaskan pengertian tentang air bersih, syarat air bersih, sumber air bersih,

cara menjaga sumber air bersih, manfaat menggunakan air bersih dan cara

mengelola air agar dapat digunakan serta menjelaskan dan mempraktekan cara

penggunaan kaporit yang benar. Selama penyuluhan berlangsung suasananya

tenang dan peserta aktif dalam memberi pertanyaan, materi yang telah

disampaikan dapat diterima dengan baik.

10
11
12
13

Anda mungkin juga menyukai