Anda di halaman 1dari 5

SAP AIR BERSIH

SATUAN ACARA PENYULUHAN


( PENGGUNAAN AIR BERSIH)
A. Identitas
1. Topik / masalah : Kesehatan lingkungan
2. Sub Topik : Penyediaan air bersih untuk keluarga
3. Tempat : Kampung Jawa
4. Waktu : (15 Menit )
5. Sasaran : Semua anggota keluarga
6. Petugas : Mahasiswa
B. Tujuan
a. Umum
“ Setelah mengikuti pembelajaran tentang penggunaan air bersih, keluarga dapat
memahami cara penyediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dalam keluarga dengan
baik “.
b. Khusus
Setelah mengikuti pembelajaran keluarga dapat :
1. Menjelaskan pengertian dari air bersih.
2. Menjelaskan syarat-syarat kualitas air bersih untuk rumah tangga.
3. Menyebutkan sumber-sumber air rumah tangga.
4. Menjelaskan cara pengolahan air minum.
5. Menyebutkan dan menjelaskan cara-cara penyaringan sederhana air untuk rumah tangga
saringan pasir lambat.
6. Mendemonstrasikan cara-cara penyaringan sederhana air untuk rumah tangga saringan
pasir lambat..
C. Materi
1. Pengertian air bersih
2. Syarat-syarat kualitas air bersih untuk rumah tangga.
3. Sumber-sumber air bersih.
4. Cara pengolahan air minum.
5. Cara-cara penyaringan sederhana air untuk rumah tangga saringan pasir lambat.
D. Metode penyuluhan
1. Ceramah
2. Media
 Leaflet
E. Strategi penyuluhan

KEGIATAN
Tahap Waktu
Petugas Keluarga
Perkenalan 1.      Salam pembuka Menjawab salam & 2 menit
2.      Memperkenalkan diri mendengarkan
3.      Menjelaskan maksud dan
tujuan
Pelaksanaan  Perawat menjelaskan Mendengarkan & 7 menit
pengertian air bersih. menyimak
 Perawat menjelaskan
syarat-syarat kualitas
air bersih untuk rumah
tangga.
 Perawat menyebutkan
sumber-sumber air
bersih untuk rumah
tangga..
 Perawat menjelaskan
cara pengolahan air
minum untuk rumah
tangga.
 Perawat menyebutkan
dan menjelaskan cara-
cara penjernihan
sederhana air untuk
rumah tangga.
 Perawat menjelaskan
cara pembuatan
penyaringan sederhana
air bersih untuk rumah
tangga.

Penutup 1.      Perawat memberikan Mendengarkan, 6 menit


kesempatan kepada menjawab pertanyaan
keluarga untuk bertanya perawat dan
mengenai materi mendemonstrasikan.
penyuluhan
2.      Perawat memberi
kesempatan kepada
keluarga untuk
mendemonstrasikan cara
penyaringan air sederhana
untuk kebutuhan keluarga.
3.      Salam penutup.

F. Lampiran
a. Lampiran Materi
1. Pengertian air bersih
Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari hari yang kualitasnya
memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. Sedangkan, air
minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung
diminum.
2. Syarat-syarat kualitas air bersih untuk rumah tangga.
Air yang sehat harus mempunyai persyaratan sebagai berikut:
a) Syarat fisik
Persyaratan fisik untuk air minum yang sehat adalah bening (tak berwarna), tidak
berasa, suhu dibawah suhu udara diluarnya sehingga dalam kehidupan sehari-hari.
Cara mengenal air yang memenuhi persyaratan fisik ini tidak sukar.
b) Syarat bakteriologis
Air untuk keperluan minum yang sehat harus bebas dari segala bakteri, terutama
bakteri patogen. Cara untuk mengetahui apakah air minum terkontaminasi oleh
bakteri patogen adalah dengan memeriksa sampel (contoh) air tersebut. Dan bila dari
pemeriksaan 100 cc air terdapat kurang dari 4 bakteri E. coli maka air tersebut sudah
memenuhi syarat kesehatan.
c) Syarat kimia
Air minum yang sehat harus mengandung zat-zat tertentu didalam jumlah yang
tertentu pula. Kekurangan atau kelebihan salah satu zat kimia didalam air akan
menyebabkan gangguan fisiologis pada manusia. Sesuai dengan prinsip teknologi
tepat guna di pedesaan maka air minum yang berasal dari mata air dan sumur dalam
adalah dapat diterima sebagai air yang sehat dan memenuhi ketiga persyaratan
tersebut diatas asalkan tidak tercemar oleh kotoran-kotoran terutama kotoran
manusia dan binatang. Oleh karena itu mata air atau sumur yang ada di pedesaan
harus mendapatkan pengawasan dan perlindungan agar tidak dicemari oleh penduduk
yang menggunakan air tersebut.
3. Sumber-sumber air bersih.
a) Air hujan
Air hujan dapat ditampung kemudian dijadikan air minum, tetapi air hujan ini
tidak mengandung kalsium. Oleh karena itu, agar dapat dijadikan air minum
yang sehat perlu ditambahkan kalsium didalamnya.
b) Air sungai dan danau
Air sungai dan danau berdasarkan asalnya juga berasal dari air hujan yang
mengalir melalui saluran-saluran ke dalam sungai atau danau. Kedua sumber air
ini sering juga disebut air permukaan. Oleh karena air sungai dan danau ini
sudah terkontaminasi atau tercemar oleh berbagai macam kotoran, maka bila
akan dijadikan air minum harus diolah terlebih dahulu.
c) Mata air
Air yang keluar dari mata air ini berasal dari air tanah yang muncul secara
alamiah. Oleh karena itu, air dari mata air ini bila belum tercemar oleh kotoran
sudah dapat dijadikan air minum langsung. Tetapi karena kita belum yakin
apakah betul belum tercemar maka alangkah baiknya air tersebut direbus dahulu
sebelum diminum.
d) Air sumur
 Air sumur dangkal adalah air yang keluar dari dalam tanah, sehingga disebut
sebagai air tanah. Air berasal dari lapisan air di dalam tanah yang dangkal.
Dalamnya lapisan air ini dari permukaan tanah dari tempat yang satu ke yang
lain berbeda-beda. Biasanya berkisar antara 5 sampai dengan 15 meter dari
permukaan tanah. Air sumur pompa dangkal ini belum begitu sehat karena
kontaminasi kotoran dari permukaan tanah masih ada. Oleh karena itu perlu
direbus dahulu sebelum diminum.
 Air sumur dalam yaitu air yang berasal dari lapisan air kedua di dalam tanah.
Dalamnya dari permukaan tanah biasanya lebih dari 15 meter. Oleh karena
itu, sebagaian besar air sumur dalam ini sudah cukup sehat untuk dijadikan air
minum yang langsung (tanpa melalui proses pengolahan).
4. Cara pengolahan air minum.
 Pengolahan Air dengan Menyaring
Penyaringan air secara sederhana dapat dilakukan dengan kerikil, ijuk dan pasir.
Penyaringan pasir dengan teknologi tinggi dilakukan oleh PAM (Perusahaan Air
Minum) yang hasilnya dapat dikonsumsi umum.
 Pengolahan Air dengan Menambahkan Zat Kimia
Zat kimia yang digunakan dapat berupa 2 macam yakni zat kimia yang berfungsi
untuk koagulasi dan akhirnya mempercepat pengendapan (misalnya tawas). Zat kimia
yang kedua adalah berfungsi untuk menyucihamakan (membunuh bibit penyakit yang
ada didalam air, misalnya klor (Cl).
5. Cara-cara penyaringan sederhana air untuk rumah tangga
 Saringan Pasir Lambat (SPL) : Saringan pasir lambat merupakan saringan air
yang dibuat dengan menggunakan lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada
bagian bawah. Air bersih didapatkan dengan jalan menyaring air baku melewati
lapisan pasir terlebih dahulu baru kemudian melewati lapisan kerikil. Untuk
keterangan lebih lanjut dapat temukan pada artikel Sarin

Anda mungkin juga menyukai