Anda di halaman 1dari 15

LKM 1

PENGANTAR FISIKA STATISTIK

Kelas/Kelompok : VIA/1
Nama Kelompok :

1. I Wayan Rudiartadi (1413021019)


2. Ni Luh Putu Sandewi Pradnyandari (1413021023)
3. Dewi Ambarwati (1413021025)
4. Kadek Sri Mahayani (1413021030)

SOAL:
1. Untuk dapat mendekati pengertin gas ideal diperlukan beberapa asumsi dasar:

a. Di dalam Fisika/Kimia didapatkan satu kg-mol berisi 6,03x1026 molekul dan pada
kondisi standar volumenya 22,4 m3. Asumsi dasar mana didukung oleh ketentuan ini?
b. Asumsi dasar yang lain adalah molekul tidak melakukan gaya satu sama lain kecuali
pada saat tumbukan. Bagaimana seharusnya jarak antara molekul gas tersebut? Berikan
alasan.

2. Diketahui persamaan:

2 = . sin
4
a. Apa yang ditujukkan oleh 2 ?
b. Berapa bagian jumlah molekul yang ditunjukkan 2 ?
c. Dapatkah anda melukiskan di mana letak titik tembus perpanjangan kecepatan molekul
yang ditandai dengan 2 ?
1
3. Ditentukan persamaan gas: = 2
3
a. Apakah persamaan gas ini berlaku untuk semua gas?
b. Menurut Anda, bagaimana caranya melakukan perbaikan agar persamaan itu dapat
digunakan untuk gas sejati. Jelaskan pendapat Anda.

4. Panjang gelombang cahaya untuk warna hijau kekuning-kuningan adalah 5000A. Pada
keadaan standar, berapa banyak molekul yang terdapat di dalam kubus yang sisi-sisinya
5000A?

5. (a) Hitunglah jumlah molekul gas per satuan volume pada temperatur 300K bila tekanannya
adalah 10-3 mmHg. (b) Berapa banyak molekul di dalam suatu kubus yang sisinya 1 mm
pada kondisi ini ?

6. Hitunglah laju rata-rata, dan akar dari laju kuadrat rata dari kelompok partikel seperti
berikut.
Ni 2 4 6 8 2

1
vi (cm/s) 1 2 3 4 5

7. Misalkan distribusi laju 6 partikel sebagai berikut.


a. ke enam partikel memiliki laju 10 cm/s
b. 3 partikel lajunya 5 m/s, dan 3 partikel lajunya 10 cm/s
c. 2 partikel lajunya 5 m/s, dan 4 partikel lajunya 10 cm/s
d. 3 partikel diam, dan 3 partikel lajunya 10 cm/s
Untuk masing-masing distribusi hitunglah v dan vrms!

8. (a) Hitunglah energi kinetik translasi rata-rata dari molekul gas pada 300K. (b) Hitunglah
laju rms jika gas hidrogen (H2 =2), oksigen (O2=32), uap merkuri (Hg=201).

9. Hitunglah laju rms dari (a) atom Helium pada 2oK, (b) molekul Nitrogen pada 27oC, dan
(c) atom Merkuri pada 100oC.

10. Pada temperatur berapa energi kinetik translasi rata-rata suatu molekul sama dengan
muatan sebuah ion yang massanya sama yang dipercepat dengan beda potensial (a) 1 volt,
(b) 1000 volt, (c) 1.000.000 volts.

JAWABAN:

1. Diketahui: Pengertian gas idel didasarkan pada beberapa asumsi dasar yaitu:
a. Di dalam Fisika/Kimia didapatkan satu kg-mol berisi 6,03x1026 molekul dan
pada kondisi standar volumenya 22,4 m3.
b. Asumsi dasar yang lain adalah molekul tidak melakukan gaya satu sama lain
kecuali pada saat tumbukan.

Ditanya:
a. Asumsi dasar mana didukung oleh ketentuan asumsi ini? (asumsi no. a)
b. Bagaimana seharusnya jarak antara molekul gas tersebut? Berikan alasan (asumsi no.
b)

Penyelesaian:
a. Salah satu asumsi gas ideal yaitu didapatkan satu kg-mol berisi 6,031026 molekul dan
pada kondisi standar volumenya 22,4 3. Asumsi dasar yang mendukung ketentuan
asumsi ini adalah penemuan bilangan Avogadro ( ) yang menunjukkan jumlah
molekul dalam 1 kgmol pada tekanan 76 (1,013 105 ) dan temperatur
0 (273 ) berisi 6,03 1026 molekul. Berdasarkan ketentuan ini dapat dihitung
bahwa dalam 1 3 gas dalam kondisi standar terdapat 2,7 1025 3 1025 molekul.
b. Molekul tidak melakukan gaya satu sama lain kecuali pada saat tumbukan karena
molekul-molekul penusun gas diasumsikan terpisah pada jarak yang jauh bila
dibandingkan dengan ukuran molekul itu sendiri dan dalam keadaan terus bergerak.
Pada keadaan standar (tekanan 76 dan temperatur 273 ) 1 3 berisi 3 1025
molekul, maka perbandingan jarak antar molekul tersebut dengan diameter molekul

2
1
tersebut adalah 3 = 30 1027 3 . Dengan demikian jarak antar ruang per
31025
3
molekul adalah = 30 1027 3 3 109 . Jika diasumsikan diameter
sebuah molekul gas adalah 3 1010 , maka jarak antar molekul () adalah
3 109
=
3 1010

= 10

Asumsi bahwa timbul gaya jika terjadi tumbukan memberi petunjuk bahwa sewaktu
akan terjadi tumbukkan diantara dua molekul, molekul-molekul tersebut bergerak lurus
beraturan karena F = m.a (F tidak ada, maka a juga tidak ada, arah tidak berubah,
sehingga v tetap).

2. Diketahui:

2 = . sin
4
Ditanya:
a. Apa yang ditunjukkan 2 = ?
b. Berapa bagian jumlah molekul yang ditunjukkan 2 = ...?
c. Dapatkah anda melukiskan di mana letak titik tembus perpanjangan kecepatan molekul
yang ditandai dengan 2 =...?

Penyelesaian:

a. Pada persamaan 2 = . sin , komponen 2 menunjukkan bahwa
4
jumlah molekul per satuan volume yang mempunyai titik tembus kecepatan pada
atau juga disebut jumlah molekul persatuan volume yang mempunyai arah kecepatan
antara dan ( + ) serta dan ( + ). Persamaan di atas juga dapat ditulis
seagai persamaan
2
2 1
= = . sin
4
dengan adalah jumlah total molekul dan adalah volume tempat molekul.

b. Jumlah bagian molekul yang ditunjukkan oleh 2 adalah mulekul-molekul yang


memiliki yang mempunyai arah kecepatan sampai dengan ( + ) dan sampai
dengan ( + ) serta yang mempunyai titik tembus kecepatan pada . Dengan
demikian, 2 merupakan bagian kecil dari keseluruhan partikel namun dapat
dijadikan acuan untuk mempresentasikan keadaan keseluruhan partikel penyusun gas
dalam bola.

c. Letak titik tembus perpanjangan kecepatan molekul:

3
z
dA
d
P d
B
A
C
D
R
y

Gambar Luas Segmen Kulit Bola

Jumlah titik tembus per satuan luas pada bidang bola dimana dalam bola terdapat N
molekul adalah:

4 2
2
dimana 4 adalah luas bola.
Jika dalam bidang bola diambil luas sebesar , maka yaitu jumlah titik tembus
dalam adalah:

=
4 2
Sesuai dengan gambar, maka luas dinyatakan dengan , sehingga:
= sin
sehingga:
=
= sin
=
sehingga, luas , yaitu:
=
= sin
= 2 sin
Dengan demikian jumlah molekul yang kecepatannya menembus adalah

=
4 2

= . 2 sin
4 2

= . sin
4

4
3. Diketahui :
1
= 2
3
Ditanya:
a. Apakah persamaan gas ini berlaku untuk semua gas?
b. Menurut Anda, bagaimana caranya melakukan perbaikan agar persamaan itu dapat
digunakan untuk gas sejati. Jelaskan pendapat Anda.
Penyelesaian:
a. Persamaan gas ini tidak berlaku untuk semua gas, karena persamaan tersebut khusus
untuk menyelesaikan permasalahan gas ideal. Supaya persamaan di atas bisa
berlaku untuk semua gas maka diperlukan beberapa koreksi terhadap besaran-
besaran yang diidealkan pada persamaan tersebut.
b. Cara melakukan perbaikan agar persamaan tersebut agar dapat digunakan untuk gas
sejati (real) adalah dengan melakukan koreksi terhadap besaran-besaran yang telah
diidealkan pada persamaan gas ideal di atas. Besaran-besaran yang dimaksud
adalah tekanan dan volume. Koreksi terhadap besaran tekanan () adalah koreksi
terhadap interaksi antara molekul dengan molekul lain yang sebelumnya diabaikan
pada persamaan gas ideal. Dengan kata lain, untuk menjelaskan tekanan gas secara
mikroskopis gaya interaksi antar molekul juga diperhitungkan selain tumbukan
molekul dengan dinding wadah. Hal ini mengakibatkan tekanan pada persamaan
diatas perlu dikurangi dengan jumlah interaksi antar molekul yang terjadi. Koreksi
terhadap volume () adalah koreksi terhadap volume molekul penyusun gas yang
sebelumnya diabaikan atau dianggap sangat kecil dibandingkan dengan ruang gas
tersebut berada, pada gas ideal. Hal ini mengakibatkan volume pada persamaan di
atas perlu dikurangi dengan jumlah volume semua molekul penyusun gas yang
sebelumnya diabaikan. Koreksi ini akan memengaruhi persamaan di atas,
sebagaimana yang telah diketahui bahwa koreksi terhadap persamaan gas ideal di
atas, khususnya pada besaran tekanan dan volume menghasilkan persamaan gas
Clausius dan Van Der Walls. Secara spesifik pada pesamaan gas Clausius besaran
yang dikoreksi adalah volume gas, sedangkan pada persamaan gas Van der Walls
selain koreksi terhadap besaran volume besaran tekanan juga dikoreksi.
Persamaan Clausius
( ) =
Keterangan:
= tekanan gas ()
= volume gas (3 )
= jumlah volume partikel penyusun gas
= jumlah mol gas ()
= konstanta universal gas (8,315 )
= temperatur absolut gas ()
Persamaan Van Der Walls

{( + 2 )} { } =

Keterangan:

5
= tekanan gas ()
= volume gas (3 )
dan = konstanta yang harganya berbeda untuk setiap gas
= konstanta universal gas (8,315 )
= temperatur absolut gas ()

4. Diketahui:
= 5000
= 5000

Ditanya:
pada keadaan standar = ?

Penyelesaian:
= 5000 = 5 107
Menentukan volume kubus
= 3
= (5 107 )3
= 125 1021 3
= 1,25 1019 3
Banyak molekul yang terdapat dalam kubus dapat ditentukan dengan mensubstitusikan
besar P, dan T pada keadaan standar yaitu = 1,013 105 dan = 273 serta
besar V, N, NA, dan R pada persamaan berikut

=


(1,013 105 )(1,25 1019 3 ) = (8,315 / )(273 )
6,02 1023
(1,013 105 )(1,25 1019 3 )(6,02 1023 )
=
(8,315 / )(273 )
7,622825 109
=
2269,995
= 0,0034 109
= 3,4 106
Jadi banyak molekul di dalam kubus adalah 3,4 106

5. a. Diketahui:
= 300
= 103 = 104 = 0,13
Ditanya: jumlah molekul per satuan volume () = ...?
Penyelesaian:

=

Persamaan gas ideal yaitu
=

6
Persamaan tersebut dapat juga ditulis sebagai energi kinetik rata-rata partikel yaitu
2
=
3
Energi kinetik translasi rata-rata molekul gas juga sebanding dengan temperatur absolut
dengan persamaan
3

=
2
dengan adalah konstanta Boltzmann yang berharga 1,38 1023 /.
Dengan demikian jumlah molekul persatuan volume dapat dihitung melalui persamaan
2
=
3
2 3
= ( )
3 2
=

=


=

10,13
=
(1,38 1023 /)(300)
10,13
=
(1,38 1023 /)(300)
0,13
=
4,14 1021
= 3,2 1019 /3
b. Diketahui:
= 1 = 1 103
= 3,2 1019 /3
Ditanya: banyak molekul pada kondisi ini () = ...?
Penyelesaian:
Menentukan volume kubus
=
= (1 103 )3 3
= 1 109 3
Menentukan banyak molekul
=

= (3,2 1019 ) (1 109 3 )
3
= 3,2 1010
6. Diketahui:

2 4 6 8 2
(/) 1 2 3 4 5

Ditanya:

7
a) = .?
b) = .?

Penyelesaian:
a) Menentukan laju rata-rata dari kelompok partikel

2 4 6 8 2 22

(/) 1 2 3 4 5 15

2 8 18 32 10 70


=1
=

=1
70
=
22
= 3,18 /

b) Menentukan akar dari laju kuadrat rata dari kelompok partikel

2 4 6 8 2 22

(/) 1 2 3 4 5 15

2 1 4 9 16 25 55

2 2 16 54 128 50 250

2
= =1
=1

250
=
22
= 3,37 /
7. a. Diketahui:
= 6 partikel
= 10 /
Ditanya: = ...?
Penyelesaian:

=1
=

6 (10 /)
=
6
= 10 /

8

=1
2
=

6(1002 / 2 )
=
6
= 10 /

b. Diketahui:
1 = 3 partikel dan 1 = 5 / = 500 /
2 = 3 partikel dan 2 = 10 /
Ditanya: = ...?
Penyelesaian:

=1
=

3(500 /) + 3(10 /)
=
3+3
1500 / + 30 /
=
6
1530 /
=
6
= 255 /

2
= =1

3(250000 2 / 2 ) + 3(100 2 / 2 )
=
3+3

750000 2 / 2 + 300 2 / 2
=
6

750300 2 / 2
=
6
= 125050 2 / 2
= 353,6 /

c. Diketahui:
1 = 2 partikel dan 1 = 5 / = 500 /
2 = 4 partikel dan 2 = 10 /
Ditanya: = ...?
Penyelesaian:

=1
=

9
2(500 /) + 4(10 /)
=
2+4
1000 / + 40 /
=
6
1040 /
=
6
= 173,3 /

2
= =1

2(250000 2 / 2 ) + 4(100 2 / 2 )
=
2+4

500000 2 / 2 + 400 2 / 2
=
6

500400 2 / 2
=
6
= 83400 2 / 2
= 288,8 /

d. Diketahui:
1 = 3 partikel dan 1 = 0
2 = 3 partikel dan 2 = 10 /
Ditanya: = ...?
Penyelesaian:

=1
=

3(0 ) + 3(10 /)
=
3+3
0 + 30 /
=
6
30 /
=
6
= 5 /


=1
2
=

3(0) + 3(100 2 / 2 )
=
3+3

10
0 + 300 2 / 2
=
6

300 2 / 2
=
6
= 50 2 / 2
= 7,1 /
8. Diketahui:
= 300
= 1,38 1023 /
2 = 2
2 = 32
= 201
= 6,02 1026

Ditanya:
a. = ...?
b. untuk 2 , 2 dan = ...?

Penyelesaian:
3
a.
= 2
3

= (1,38 1023 /)(300 )
2

= 3(1,38 1023 )(150)

= 621 1023

= 6,21 1021

b. Menetukan masing-masing gas


untuk Hidrogen (2 )
3
=

3
=
.

3
=
.

3(1,38 1023 /)(300)(6,02 1026 )


=
1. 2

11
7476,84 103
=
2
= 3738,42 103
= 19,33 102 /
= 1,933 103 /

untuk Oksigen (2)


3
=

3
=
.

3
=
.

3(1,38 1023 /)(300)(6,02 1026 )


=
1. 32

7476,84 103
=
32
= 233,65 103
= 15,29 102 /
= 1,529 103 /

untuk Merkuri ()
3
=

3
=
.

3
=
.

3(1,38 1023 /)(300)(6,02 1026 )


=
1. 201

7476,84 103
=
201

12
= 37,198 103
= 6,09 102 /
= 0,609 103 /

9. Diketahui:
= 8,31/
Ditanya:
Tentukan pada:
a. Atom Helium pada T = 2 K
b. Molekul Nitrogen pada T = 27 0C
c. Atom Merkuri pada T = 100 0C

Penyelesaian:
a) Menentukan atom Helium pada T = 2 K

3
=

3(8,31/ ) 2
=
4 103

49,86 /
=
4 103

= 1,2465 104 /

= 1,1029 102 /

b) Menentukan molekul Nitrogen pada T = 27 0C


T = 27 0C = 300 K

3
=

3(8,31/ ) 300
=
28 103

7479 /
=
28 103

= 26,7107 104 /
13
= 5,1688 102 /

c) Menentukan atom merkuri pada T = 100 0C


T = 100 0C = 373 K

3
=

3(8,31/ ) 373
=
201 103

9298,89 /
=
201 103

= 4,6263 104 /

= 2,1509 102 /

10. Diketahui:
= 1,38 1023 /
= 1,6 1019
Ditanya:
Pada temperatur berapa Ek translasi rata-rata suatu molekul sama dengan muatan
sebuah ion yang massanya dipercepat dengan beda potensial:
a. 1 volt
b. 1.000 volt
c. 1.000.000 volt
Penyelesaian:
3
=
2
2
=
3
a. Beda potensial 1 volt.
2
=
3
2(1,6 1019 )1
=
3(1,38 1023 /)
3,2 1019
=
4,14 1023
= 0,77 104
= 7700
b. Beda potensial 1.000 volt.

14
2
=
3
19
2(1,6 10 )1000
=
3(1,38 1023 /)
3,2 1016
=
4,14 1023
= 0,77 107
= 77 105
c. Beda potensial 1.000.000 volt.
2
=
3
19
2(1,6 10 )1000000
=
3(1,38 1023 /)
3,2 1013
=
4,14 1023
= 0,77 1010
= 77 108

15

Anda mungkin juga menyukai