Anda di halaman 1dari 4

SOP MOBILISASI DENGAN ALAT BANTU

A. DEFINISI
Merupakan atihan rentang gerak yang dilakukan dengan menggunakan alat bantu

B. TUJUAN

1. Menjaga kekuatan dan kelenturan perasendian gerak ekstremitas

C. INDIKASI
Kebutuhan mobilisasi dengan alat bantu

D. PERSIAPAN PASIEN
Memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan tindakan

E. PERSIAPAN ALAT

1. Pita pengukur
2. Kruk berujung karet
3. Walker
4. Pararel bar
5. Goniometer

F. CARA KERJA

1. Memperkenalkan diri
2. Beritahu dan jelaskan pada klien mengenai prosedur yang akan dilakukan danl ihat
respon klien
3. Dekatkan alat ke klien
4. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan

ALAT BANTU KRUK

1. Ukur panjang kruk 3 sampai 4 jari lebar dari aksila ke arah lateral ke tumit klien
2. Posisikan pegangan kruk dengan siku fleksi pada sudut 200- 250 harus dipastikan dengan
goniometer
3. Pastikan bahwa jaral antara bantalan kruk dan aksila adalah selebar 3- 4 jari
4. Pastikan klien dalam keadaan seimbang sebelum melakukan mobilisasi
5. Instruksikan klien melakukan langkah tiga poros, tiga poros dibentuk dengan cara kruk
diletakkan 15 cm didepan dan 15 cm disamping kakik klien
6. Gunakan kaki terkuat sebagai tumpuan
7. Ayunkan kruk kedepan sejauh 15 cm sejajar dengan kaki terkuat baru diikuti dengan kaki
yang lemah
8. Lakukan berulang secara bertahap
9. Observasi tanda tanda vital setelah latihan pergerakan
10. Lepas sarung tangan dan cuci tangan
11. Dokumentasikan tindakan

ALAT BANTU WALKER

1. Ukur panjang dan lebar walker sesuai dengan pegangan tangan klien
2. Pastikan klien dalam keadaan seimbang sebelum melakukan mobilisasi
3. Gunakan kaki terkuat sebagai tumpuan
4. Ayunkan walke kedepan sejauh 15 cm sejajar dengan kaki terkuat dan diikuti baru diikuti
dengan kaki yang lemah
5. Lakukan berulang secara bertahap
6. Observasi tanda tanda vital setelah latihan pergerakan
7. Lepas sarung tangan dan cuci tangan
8. Dokumentasikan tindakan

ALAT BANTU PARAREL BAR

1. Sesuaikan tinggi pararel bar sesuai dengan pegangan tangan klien


2. Pastikan klien dalam keadaan seimbang sebelum melakukan mobilisasi
3. Gunakan kaki terkuat sebagai tumpuan
4. Kedua tangna berpegangan pada pararel bar
5. Majukan pegangan tangan secara bergantian dan diikuti kaki maju kedepan
6. Lakukan berulang secara bertahap
7. Observasi tanda tanda vital setelah latihan pergerakan
8. Lepas sarung tangan dan cuci tangan
9. Dokumentasikan tindakan

SOP MEMINDAHKAN PASIEN DARI BED KE KURSI RODA

A. DEFINISI
Suatu kegiatan yang dilakukan oleh perawat untuk memindahkan pasien ke kursi roda

B. TUJUAN
Memindahkan pasien dari satu tempat ke tempat lain

C. INDIKASI
Kebutuhan mobilisasi dengan kursiroda

D. PERSIAPAN PASIEN
Memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan tindakan

D. PERSIAPAN ALAT

1. Tempat tidur
2. Bantal kecil
3. Bantal biasa
4. Handuk gulung
5. Sarung tangan / handscoon

E. CARA KERJA

1. Memperkenalkan diri
2. Beritahu dan jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan dan lihat
respon klien
3. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan
4. Kunci semua roda tempat
5. Rendahkan posisi tempat tidur hingga posisi terendah sehingga kaki klien bisa
menyentuh lantai
6. Letakkan kursi roda sejajar tempat tidur dan sedekat mungkin dengan tempat tidur
7. Bantu posisi klien duduk ditepi tempat tidur
8. Letakkan tangan klien diatas permukaan tempat tidur atau diatas kedua bahu perawat
sehingga klien dapat mendorong tubuhnya sambil berdiri , lingkari tubuh klien dengan kedua
tangan perawat
9. Bantu klien berdiri dan bergerak bersama sama
10. Bantu posisi klien tegak pada beberapa saat
11. Bantu klien untuk duduk
12. Pastikan keselamatan pasien
13. Turunkan sandaran kakidan letakkan kedua kaki klien diatasnya
14. Lepas sarung tangan dan cuci tangan
15. Dokumentasikan tindakan

PEMINDAHAN PASIEN DARI KURSI


RODA KE TEMPAT TIDUR
Pengertian Membantu pasien pindah dari kursi roda ke tempat tidur.
Membatasi atau menghindari pergerakan pasien sesuai keadaan fisik atau diagnosanya.
Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan pemindahan pasien dari kursi roda ke tempat tidur
Kebijakan Pasien dalam keadaan keterbatasan pergerakan dan harus didampingi perawat serta melibatkan
keluarga pasien dalam proses pemindahan
Prosedur PERSIAPAN ALAT :
-1 Tempat tidur sudah disiapkan.
-2 Dua atau satu orang perawat.
PENATALAKSANAANr :
-3 Memberi tahu pasien.
-4 Mengunci kursi roda.
-5 Melipat/menyampingkan kaki kursi rida agar kaki pasien tidak terhalang waktu berdiri.
-6 Perawat berdiri didepan pasien , jika diperlukan keluarga dilibatkan dalam proses pemindahan
pasien dari kursi roda ke tempat tidur
-7 Kedua tangan perawat memegang pinggang pasien dan kedua tangan pasien memegang bahu
perawat
-8 Membantu pasien berdiri dan keluar dari kursi roda.
-9 Memagang pinggang pasien dengan tangan kanan dan tangan kiri pasien memeluk bahu perawat.
-10 Mendudukkan pasien ditempat tidur.
-11 Menahan punggung pasien dengan satu tangan dan tangan yang lain membantu mengangkat
kedua kaki pasien diletakkan diatas tempat tidur, lalu dibaringkan.
-12 Merapikan pasien.
-13 Mengembalikan kursi roda ketempat semula.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN :
-14 Sebelum dan sesudah melakukan, perawat harus mencuci tangan.

Anda mungkin juga menyukai