Memar adalah jenis cedera kulit yang biasanya muncul akibat benturan/pukulan benda
tumpul yang langsung mengenai kulit, menyebabkan pecahnya pembuluh darah kapiler
(pembuluh darah kecil dekat permukaan kulit). Saat pembuluh darah pecah, maka darah
akan bocor dan menyebar ke jaringan sekelilingnya, sehingga menyebabkan rasa nyeri dan
perubahan warna pada kulit.
Seiring waktu tubuh Anda akan menyerap darah yang keluar dari pembuluh darah tersebut.
Inilah yang menyebabkan perubahan tampilan dan warna dari luka memar.
Anda pasti pernah menemukan satu-dua luka memar acak di tubuh, dan tidak pernah bisa
ingat kapan atau kenapa memar terjadi. Tapi tahukah Anda kalau usia luka memar bisa
ditebak berdasarkan warnanya? Dengan begini, mungkin akan memudahkan Anda untuk
mengingat-ingat apa yang menjadi biang keladi penyebab memar menyebalkan tersebut.
Begini cara mengetahuinya
Cepat lambatnya luka memar dapat sembuh bergantung dari seberapa parah benturan
yang diterima tubuh dan di mana letak memar. Beberapa bagian tubuh membutuhkan
waktu yang lebih lama untuk sembuh, terutama kaki dan tangan.
Berikut adalah tahapan proses perubahan warna luka memar, dari saat pertama terbentur
Satu hari setelah benturan, warna memar Anda akan menggelap, berubah menjadi
kebiruan atau ungu. Hal disebabkan karena minimnya asupan oksigen, sekaligus juga
timbul pembengkakan di area sekitar memar. Akibatnya, hemoglobin yang biasanya
berwarna merah akan berubah menjadi biru. Luka memar yang berwarna biru keunguan ini
bisa bertahan hingga lima hari setelah benturan.
3. Hijau pucat
Sekitar hari keenam, warna memar di kulit berubah kehijauan. Hal ini menandakan bahwa
hemoglobin yang terdapat dalam darah mulai terurai. Pada tahap ini, proses penyembuhan
telah dimulai.
4. Kuning kecoklatan
Setelah seminggu memar akan berangsur berubah warna menjadi lebih terang, yaitu
menjadi kuning pucat atau coklat muda. Tahap ini merupakan tahap terakhir dari proses
penyembuhan memar. Memar Anda tidak akan berubah warna lagi, melainkan akan
menghilang secara perlahan dan kembali ke warna kulit asli Anda.
Memar yang terasa keras saat disentuh, semakin membesar, dan semakin
menyakitkan dapat menandakan ada pembentukan hematoma.
Hematoma adalah benjolan yang terbentuk ketika darah mulai berkumpul di bawah kulit
atau otot. Bukannya mengalami proses penguraian dan penyembuhan seperti yang telah
dijelaskan di atas, darah pada hematoma justru menggumpal di dalam tubuh. Hematoma
hanya bisa dikeluarkan dengan penanganan medis, jadi periksakan ke dokter jika Anda
mengalami gejala memar yang tidak kunjung sembuh.
Gunakan kompres dingin atau es setelah benturan untuk mengurangi ukuran memar dan
menekan proses inflamasi dan pembengkakan. Suhu dingin akan mengurangi aliran darah
yang menuju ke area luka dan membantu meminimalisir jumlah darah yang keluar dari
pembuluh darah ke jaringan sekitar
Angkat bagian tubuh lokasi memar berada, harus lebih tinggi dari jantung Anda. Gravitasi
dapat membantu mencegah darah berkumpul di area memar
Cobalah untuk mengistirahatkan daerah yang terkena benturan sebanyak yang Anda bisa
Jika terasa nyeri, Anda dapat minum obat penghilang nyeri atau oleskan salep obat.
Baca Juga: