Anda di halaman 1dari 1

Memar atau lebam adalah kondisi yang umum terjadi pada semua orang.

Penyebabnya sendiri biasanya akibat terbentur benda keras, atau terjatuh.

Dalam dunia medis, memar disebut juga dengan ecchymosis.

Pada kasus dalam intensitas rendah, bekas lebam dapat menghilang dalam waktu beberapa minggu
tanpa perawatan khusus.

Pada beberapa kasus lainnya, lebam membutuhkan waktu yang lama untuk menghilang.

Hal tersebut tergantung pada seberapa parah benturan, serta area yang terkena.

Pada beberapa orang, lebam bisa muncul tanpa sebab yang pasti.

Apa Itu Memar?

Melansir Journal of Forensic Sciences, memar atau lebam adalah perubahan warna pada bagian kulit
tertentu yang terjadi akibat pecahnya pembuluh darah kecil di bawah kulit.

Kondisi pecahnya pembuluh darah dapat terjadi akibat adanya cedera traumatis.

Trauma dapat disebabkan oleh luka sayatan atau benturan pada bagian tertentu tubuh.

Hal ini mengakibatkan pecahnya kapiler, alias pembuluh-pembuluh darah kecil.

Pecahnya pembuluh darah hanya terjadi di bagian dalam kulit.

Oleh karena kulit tidak mengalami luka, darah yang keluar dari pembuluh akan menumpuk di bawah
permukaan kulit.

Akibatnya, muncul bercak lebam berwarna merah, ungu, atau biru di dalam kulit.

Gejala lain yang menyertai kondisi ini adalah pembengkakan, kulit terasa lunak, dan muncul rasa nyeri.

Itu sebabnya, beberapa orang mungkin merasakan sakit saat daerah yang lebam disentuh.

Meski demikian, tak jarang pula Moms tidak merasakan apa pun saat kondisi ini muncul.

Seiring berjalannya waktu, bercak biru atau merah ini akan berubah warna menjadi hijau, cokelat, atau
kekuningan.

Anda mungkin juga menyukai