Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nesa Khairina

Nim : 21086071

Sesi : 0250

Ringkasan materi tentang jenis-jenis cidera pada kulit dan pertolongan pertamanya
jika terjadi cidera

 Jenis-jenis luka terbuka


Luka terbuka adalah luka yang mengenai lapisan kulit terluar sehingga membuat jaringan
di dalamnya terpapar udara.Jenis luka ini biasanya ditimbulkan dari gesekan atau tusukan
pada kulit dengan permukaan benda yang kasar atau tajam.
 Luka lecet
Luka lecet atau abrasi terjadi ketika kulit bergesekan dengan permukaan yang
kasar atau keras.Ciri-ciri luka lecet biasanya tidak mengeluarkan banyak
perdarahan dan dapat sembuh tanpa meninggalkan bekas.Jenis luka ini termasuk
ke dalam golongan luka superfisial, artinya hanya mengenai lapisan kulit terluar
saja. Meski demikian, luka lecet tetap perlu dibersihkan agar tidak terjadi infeksi.
Saat membersihkan luka, pastikan Anda mencuci tangan terlebih dulu hingga
benar-benar bersih untuk mencegah kuman penyakit masuk.
Pertolongan pertama pada luka lecet sebagai berikut:

 Bersihkan area luka di bawah aliran air yang sejuk. Jangan lupa
cuci tangan sebelum melakukan langkah ini.
 Usap perlahan serpihan kotoran yang ada pada luka. Setelah bersih,
keringkan luka menggunakan kain bersih.
 Oleskan salep antibiotik atau petroleum jelly tipis-tipis di atas luka
lecet untuk menjaga permukaannya tetap lembap serta mencegah
pembentukan bekas luka.
 Balut dengan perban atau plester untuk melindungi luka dari
kotoran. Bila lecetnya hanya berupa gesekan ringan, biarkan
terbuka.

 Luka robek
Luka robek Dikenal juga dengan sebutan laserasi (vulnus laceratum), luka robek
disebabkan oleh kecelakaan ketika menggunakan pisau atau peralatan tajam
lainnya.Tidak seperti luka lecet, luka robek ini tidak melibatkan pengikisan
lapisan terluar kulit (epidermis).
Namun, laserasi bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan kulit dalam.
Beberapa jenis luka yang termasuk laserasi adalah luka gores dan luka sayatan.
Jika tidak terlalu dalam, luka robek bisa pulih melalui perawatan sederhana di
rumah seperti berikut.
Pertolongan pertama pada luka robek sebagai berikut:
 Pastikan keadaan aman
 Menghentikan perdarahan
 Menelepon nomor darurat
 Membersihkan luka
 Ketahui apakah luka perlu dijahit atau tidak
 Balut luka vulnus laceratum
 Perhatikan jika ada infeksi
 Redakan nyeri
 Luka tusuk
luka tusukan Jenis luka ini biasanya disebabkan oleh benda tajam yang runcing
seperti paku atau jarum. Dibandingkan laserasi, luka tusuk umumnya mengenai
jaringan kulit yang lebih dalam.Terkadang luka tusuk bisa tidak mengeluarkan
banyak darah, tdtapi tusukan yang terlalu dalam bisa merusak organ atau jaringan
di bawah kulit.Selain itu, risiko infeksi lebih tinggi karena cenderung sulit
dibersihkan. Area yang terluka juga lebih hangat dan lembab sehingga dapat
menjadi tempat yang ideal untuk pertumbuhan bakteri.
Pertolongan pertama pada luka tusuk sebagai berikut:
 Kontrol perdarahan. ...

 tutup luka tusuk di dada. ...


 Cuci luka dengan air hangat. ...
 Balut luka tusuk dengan perban. ...
 Perhatikan tanda-tanda infeksi. ...
 Bersihkan dan ganti perban. ...
 Minum obat pereda nyeri jika dibutuhkan.

 Luka bakar
Luka bakar bisa diakibatkan oleh panas yang berlebih, seperti paparan sinar
matahari, tersiram air panas, kontak dengan api, bahan kimia, atau
listrik.Berdasarkan tingkat keparahannya, luka bakar terbagi menjadi beberapa
derajat.
Semakin tinggi derajat luka bakar, artinya tingkat kerusakan jaringan kulit juga
bisa semakin luas.
pertolongan pertama luka bakar
 segera dinginkan area yang terbakar dengan air mengalir atau
tempelkan kompres dingin sampai sakitnya berkurang pada luka
bakar yang ringan.
 Jenis-jenis luka tertutup
Luka tertutup adalah luka yang biasanya berasal dari benturan benda tumpul. Ciri-ciri
luka ini ditandai dengan munculnya memar tanpa perdarahan luar.
Berikut ini adalah macam-macam luka tertutup yang umum dialami.
 Kontusio
Kontusio adalah jenis luka tertutup yang paling umum. Penyebab kontusio adalah
benturan benda tumpul yang merusak pembuluh darah kecil, kapiler, otot, dan
jaringan di bawahnya.Pada beberapa kasus, kontusio juga dapat menyebabkan
kerusakan pada tulang. Kemunculan luka ditandai dengan memar berwarna
kemerahan hingga kebiruan di area yang terdampak.
 Hematoma
hematoma Serupa dengan kontusio, hematoma juga disebabkan oleh gangguan
pada pembuluh darah kecil dan kapiler yang mengakibatkan penggumpalan darah
pada daerah yang terluka.Bedanya, hematoma berbentuk benjolan kenyal yang
bernama lesi. Tergantung pada tingkat keparahannya, jenis luka tertutup ini bisa
berukuran besar atau kecil.Luka tertutup juga harus segera mendapatkan
perawatan luka yang sesuai. Pengobatan bertujuan untuk mengontrol rasa sakit
serta mencegah peradangan menyebar lebih luas.Jika masalahnya ringan, Anda
cukup mengompres menggunakan es atau air dingin pada area yang terluka.
Namun pada kasus yang lebih serius, dokter bisa saja melakukan pembedahan.

 Macam-macam luka berdasarkan tingkat keparahannya


 Berdasarkan tingkat keparahannya, luka terbagi menjadi klasifikasi yang
berbeda.Sesuai kedalaman dan luasnya, melansir DermNet New Zealand luka
terbuka memiliki beberapa klasifikasi sebagai berikut.
 Superficial: luka hanya mengenai epidermis, lapisan terluar kulit. Luka ini
cenderung ringan.
 Partial thickness: luka melibatkan hilangnya lapisan kulit epidermis dan
lapisan dermis (lapisan kulit di bawah epidermis) atas.
 Full thickness: kerusakan akibat luka sudah meliputi jaringan hipodermis
pada struktur kulit. Jaringan ini meliputi lapisan kulit lemak, kelenjar
keringat, dan sel kolagen.
 Deep and complicated: luka sudah lebih dalam, mencapai lapisan otot,
tulang, atau organ tubuh.

 Sementara itu, klasifikasi tingkat keparahan luka tertutup adalah sebagai berikut.
 Tingkat 1: memar yang ditimbulkan cenderung ringan, tidak ada
pembengkakan, sakit bila ditekan.
 Tingkat 2: memar, nyeri ringan, dan sedikit bengkak.
 Tingkat 3: memar parah dengan rasa sakit yang tak tertahankan,
pembengkakan yang kentara, dan anggota tubuh yang terdampak sulit
digerakkan.

Anda mungkin juga menyukai