Pada proses pembekuan darah, darah yang tadinya cair akan mengental
dan menggumpal.
2. Peradangan (inflamasi)
Nah, aliran darah yang melewati luka akan menyebabkan luka terasa
bengkak, hangat, dan kemerahan sehingga fase penyembuhan luka ini
disebut juga sebagai inflamasi.
Sementara itu, salah satu jenis sel darah putih yaitu makrofag akan
memerangi bakteri dan mikroba lain yang terdapat pada luka.
Pada tahap ini, makrofag juga melepas zat kimia tertentu yang memicu
pertumbuhan sel baru guna membantu pemulihan luka.
Setelah area luka steril, selanjutnya sel darah merah mulai memproduksi
senyawa kimia yang mendorong pembentukan kolagen pada luka.
Kolagen adalah serat protein yang membentuk jaringan kulit yang baru
pada luka atau jaringan parut.
2
Tahap penyembuhan luka yang terakhir adalah penguatan jaringan yang
baru terbentuk atau proses maturasi.
Dalam fase ini, bekas luka benar-benar sudah tertutup oleh lapisan kulit
baru.
Namun, lapisan kulit ini bisa tampak lebih keras, kencang, dan tidak
selentur kulit normal.
Anda juga bisa mengalami rasa gatal yang kuat pada bekas luka ini.
Seiring dengan berjalannya waktu, kulit akan terus memperbaiki
kerusakan pada bekas luka dan menyempurnakan pemulihan jaringan
sehingga kulit pada bekas luka semakin kuat dan lentur.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan luka untuk sembuh bisa berbeda-
beda tergantung dari jenis luka, ukuran luka, dan kerusakan jaringan.
3
Luka tusuk yang menyebabkan kerusakan dalam akan lebih cepat pulih
bila dijahit karena kulit hanya perlu memperbaiki sedikit bagian.
Umumnya, luka jahitan, termasuk luka operasi, bisa sembuh secara total
setelah 6-8 minggu.
Sementara untuk jenis luka selain luka bakar derajat tinggi biasanya bisa
pulih sepenuhnya dalam waktu 2-3 bulan.
Menutup luka terbuka dengan plester juga mempercepat penyembuhan
luka karena luka membutuhkan kelembapan untuk pulih.
Oleh karena itu, langkah pertolongan pertama yang kurang tepat bisa
menghambat salah satu atau beberapa tahapan dalam penyembuhan
luka.
Faktor penghambat proses penyembuhan luka
Hal yang paling sering terjadi adalah kurangnya suplai darah yang
mengalir ke luka.
Sirkulasi darah yang buruk bisa membuat luka membutuhkan waktu dua
kali lebih lama untuk sembuh.
4
anemia,
cedera pada luka, dan
konsumsi obat yang menghambat pemebukan darah dan sistem
imun.
Apabila luka Anda tidak menunjukkan tanda pemulihan selama lebih dari
4 minggu, segera periksakan ke dokter.
Luka yang lama sembuh biasanya akan menimbulkan bengkak, rasa sakit
yang kuat, atau munculnya nanah.
Sumber
ARTIKEL TERKAIT