Anda di halaman 1dari 10

1.

Nama Negara : Amerika Serikat


Sistem Pemerintahan : Presidensial
Bentuk Negara : Federasi
Bentuk Pemerintahan : Republik Federasi
Pelaksanaan Pemerintahan : Badan eksekutif AS terdiri atas presiden beserta menteri-menteri
yang merupakan pembantunya. Presiden dinamakan Chief Executif. Secara formal, sesuai dengan
asas trias politica, presiden sama sekali terpisah dari badan legislatif dan tidak mencampuri urusan
organisasi serta penyelenggaraan pekerjaan kongres. Pelaksanaan checks and balances, presiden
boleh memilih menterinya sendiri. Akan tetapi, penunjukan jabatan tinggi seperti hakim agung
dan duta besar harus disetujui senat.
2. Nama Negara : Argentina
Sistem Pemerintahan : Presidensial
Bentuk Negara : Federasi
Bentuk Pemerintahan : Republik
Pelaksanaan Pemerintahan : Lembaga yudikatif bebas dari lembaga eksekutif dan legislatif.
Mahkamah Agung Argentina mempunyai 9 anggota yang diangkat oleh presiden atas persetujuan
senat.
3. Nama Negara : Brasil
Sistem Pemerintahan : Presidensial
Bentuk Negara : Federasi
Bentuk Pemerintahan : Republik Federal
Pelaksanaan Pemerintahan : Presiden memegang kekuasaan eksekutif yang besar seperti
menunjuk cabinet dan sebagai kepala Negara serta pemerintahan. Presiden dan wakil presiden
dipilih bersamaan dalam pemilu 4 tahun sekali. Kongres nasionalnya (Congresso Nasional) adalah
sebuah badan bicameral yang terdiri atas senat federal (Senado Federal) dan Cmara dos
Deputados yang terdiri atas 81 dan 513 kursi dengan masa jabatan yang berbeda.
4. Nama Negara : Australia
Sistem Pemerintahan : Parlementer
Bentuk Negara : Federasi
Bentuk Pemerintahan : Monarki Konstitusional
Pelaksanaan Pemerintahan : - Legislatif Parlemen Australia yang terdiri atas gubernur
jenderl, senat, dan dewan perwakilan.
- Ekekutif Dewan eksekutif federal yang terdiri atas gubernur jenderal dengan pertimbangan
para penasihat eksekutif, (PM dan para menteri). Biasanya gubernur jenderal tidak akan menolak
nasihat-nasihat tersebut.
- Kejaksaan Mahkamah Agung Australia dan pengadilan-pengadilan federl lainny.
5. Nama Negara : Singapura
Sistem Pemerintahan : Parlementer
Bentuk Negara : Federasi
Bentuk Pemerintahan : Konstitusi Singapuraa
Pelaksanaan Pemerintahan : Konstitusi Singapura berdasarkan sistem Westminster karena
Singapura merupakan bekas jajahan Inggris. Posisi presiden adalah simbolis dan kekuasaan
pemerintahan berada di tanagan PM yang merupakan ketua partai politik yang memiliki
kedudukan mayoritas di parlemen.
6. Nama Negara : Rusia
Sistem Pemerintahan : Semipresidensial
Bentuk Negara : Federasi
Bentuk Pemerintahan : Federal
Pelaksanaan Pemerintahan : Pemerintahan Rusia dipegang oleh Presiden yang berpusat di
Kremlin serta perdana menteri yang bertanggung jawab terhadap parlemen. Parlemen memiliki
peranan yang lebih terbatas dibandingkan dengan presiden.
7. Nama Negara : India
Sistem Pemerintahan : Parlemeneter
Bentuk Negara : Federasi
Bentuk Pemerintahan : Republik
Pelaksanaan Pemerintahan : Sistem ketatanegaraan India agak mirip dengan Inggris dan sistem
pemerintahannya pun adalah Cabinet Government.Badan eksekutif terdiri atas seorang presiden
sebagai kepala Negara dan menteri - menteri yang di pimpin oleh seorang perdana menteri. Sistem
parlementer gaya kabinet government dapat berjalan denan beik di bawah pimpinsn Perdana
Menteri Nehru. Saat itu partai kongres masih menguasai kehidupan politik. M.V.Peyle menyebut
cabinet sebagaiciptaan parlemen, tetapi ciptaan yang membimbing penciptanya
Sesudah pemilihan umum tahun 1967 dominasi partai kongres jauh berkurang sehingga pernyataan
pylee itu tidak berlaku lagi. Pada tahun 1971, Indira Gandhi berhasil memperoleh mayoritas yang
menyakinkan, yaitu 2/3 dari jumlah kursi dalam Majelis Rendah. Sekalipun demikian, Perdana
Menteri Indira Gandhi mendapat banyak ekali tantangan dari berbagai pihak, Sehingga stabilitas
nasional mulai terancam. Dalam bulan juni 1975, ia merasa terpaksa untuk menyatakan keadaan
darurat dan sejak saat itu pemerintah India mengadakan bermacam-macam pembatasan atas
kegiatan para pelaku politik erta kegiatan media massa agar tidak menggangu usaha pembangunan
Negara. Saat ini, Perdana Menteri India dijabat oleh Manmohan Sigh.
8. Nama Negara : Kanada
Sistem Pemerintahan : Demokrasi Federal
Bentuk Negara : Federasi
Bentuk Pemerintahan : Konstitusi Kerajaan
Pelaksanaan Pemerintahan : Kanada mempunyai tiga tingkat pemerintahan: federal, propinsi
dan teritori, dan kotamadya (lokal atau regional). alam struktur federal, para pejabat yang terpilih
- Kabinet para menteri di bawah kepemimpinan Perdana Menteri merupakan badan pengambil
keputusan utama. Pemerintah federal memimpin sistem pemerintahan demokratis negara melalui
konsultasi dengan para pejabat terpilih lain, para wakil propinsi dan kotamadya, dan masyarakat
Kanada.
Peran utama pemerintah Kanada adalah memastikan dan mendukung kinerja perekonomian
negara. Tanggung-jawab lainnya termasuk pertahanan nasional, perdagangan dan niaga antar
propinsi dan antar negara, imigrasi, sistem perbankan dan moneter, hukum pidana dan perikanan.
Pemerintah federal juga mengawasi industri-industri seperti kedirgantaraan, perkapalan,
perkereta-apian, telekomunikasi dan tenaga atom.
Pemerintah propinsi dan teritori
mempunyai struktur yang sama seperti struktur federal dan bertanggung jawab atas masalah-
masalah seperti pendidikan, hak-hak sipil dan kepemilikan, peradilan, sistem rumah sakit, sumber
daya alam di dalam batas propinsi dan teritori mereka, jaminan sosial, kesehatan dan lembaga-
lembaga kotamadya.
Baru-baru ini pemerintah federal telah mulai menyerahkan tanggung-jawab yang lebih besar atas
sejumlah program dan pelayanan kepada pemerintah propinsi. Contohnya adalah pelatihan pasar
tenaga kerja, dan pengembangan pertambangan dan kehutanan.
Pemerintah lokal dan regional
memainkan peran penting dalam beberapa bidang termasuk penyediaan pendidikan,
pengembangan tanah, peraturan-peraturan usaha setempat, dan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan
dan budaya. Struktur pemerintah lokal dan regional tidak selalu sama di seluruh negara.
9. Nama Negara : Inggris
Sistem Pemerintahan : Parlementer
Bentuk Negara : Kesatuan
Bentuk Pemerintahan : Monarki Konstitusional
Pelaksanaan Pemerintahan : Di Inggris raja sebagai bagian dari badan eksekutif yang tidak
dapat diganggu gugat. Kekuasaan raja bersifat simbolis karena kekuasaan sebenarnya berada di
tangan perdana menteri yang emimpin para menteri. Akan tetapi, pelaksanaan suatu parlementer
di Inggris agak berbeda dengan negara-negara lain.
Di Inggris PM dapat sewaktu-waktu mengadakan pemilu sebelum masa jabatan parlemen berakhir.
Secara formal, rajalah yang membubarkan parlemen dan menginstrusikan diadakannya pemilu
baru. Akan tetapi, hal ini dilakukan atas saran Pm. Pemilu dapat dilaksanakan sebelum masa
jabatan berakhir jika cabinet dikenakan mosi tidak percaya.
10. Nama Negara : Brunei Darussalam
Sistem Pemerintahan : Parlementer
Bentuk Negara : Federasi
Bentuk Pemerintahan : Kerajaan Islam
Pelaksanaan Pemerintahan : Kerajaan Brunei Darussalam adalah negara yang memiliki corak
pemerintahan monarki konstitusional dengan Sultan yang menjabat sebagai Kepala Negara dan
Kepala Pemerintahan, merangkap seagai Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan dengan dibantu
oleh Dewan Penasihat Kesultanan dan beberapa Menteri. Sultan Hassanal Bolkiah yang gelarnya
diturunkan dalam wangsa yang sama sejak abad ke-15, ialah kepala negara serta pemerintahan
Brunei. Baginda dinasihati oleh beberapa majelis dan sebuah kabinet menteri, walaupun baginda
secara berkesan merupakan pemerintah tertinggi. Media amat memihak kerajaan, dan kerabat
kerajaan melestarikan status yang dihormati di dalam negeri.
Brunei tidak memiliki dewan legislatif, namun pada bulan September 2000, Sultan bersidang
untuk menentukan Parlemen yang tidak pernah diadakan lagi sejak tahun 1984. Parlemen ini tidak
mempunyai kuasa selain menasihati sultan. Disebabkan oleh pemerintahan mutlak Sultan, Brunei
menjadi salah satu negara yang paling stabil dari segi politik di Asia.
Sejak memproklamasikan diri sebagai negara merdeka, Brunei telah memastikan konsep Melayu
Islam Beraja sebagai falsafah negara dengan seorang sultan sebagai kepala negaranya. Saat ini,
Brunei Darussalam dipimpin oleh Sultan Hasanal Bolkiah. Dan, Brunei merupakan salah satu
kerajaan Islam tertua di Asia Tenggara dengan latar belakang sejarah Islam yang gemilang.
Melayu Islam Beraja (MIB) merupakan ideologi yang dianut resmi oleh Kerajaan Brunei
Darussalam yang secara resmi disahkan pada waktu proklamasi kemerdekaan Brunei Darussalam
tanggal 1 Januari 1984. Hal itu dapat dilihat pada teks proklamasi kemerdekaan Brunei Darussalam
yang dibacakan Sultan Haji Hassanal Bolkiah yaitu, Negara Brunei Darussalam adalah dan
dengan izin dan limpah kurnia Allah Subhanahuwa Taala akan untuk selama-lamanya kekal
menjadi sebuah Melayu Islam Beraja yang merdeka, berdaulat dan demokratik, bersendikan
kepada ajaran-ajaran Agama Islam menurut Ahlussunnah Waljamaah.
11. Nama Negara : Malaysia
Sistem Pemerintahan : Parlementer
Bentuk Negara : Federasi
Bentuk Pemerintahan : Monarki Konstitusional
Pelaksanaan Pemerintahan : Federasi Malaysia adalah sebuah monarki konstitusional. Kepala
negara persekutuan Malaysia adalah Yang di-Pertuan Agong, biasa disebut Raja Malaysia. Yang
di-Pertuan Agong dipilih dari dan oleh sembilan Sultan Negeri-Negeri Malaya, untuk menjabat
selama lima tahun secara bergiliran; empat pemimpin negeri lainnya, yang bergelar Gubernur,
tidak turut serta di dalam pemilihan.
Sistem pemerintahan di Malaysia bermodelkan sistem parlementer Westminster, warisan
Penguasa Kolonial Britania. Tetapi di dalam praktiknya, kekuasaan lebih terpusat di eksekutif
daripada di legislatif, dan judikatif diperlemah oleh tekanan berkelanjutan dari pemerintah selama
zaman Mahathir, kekuasaan judikatif itu dibagikan antara pemerintah persekutuan dan pemerintah
negara bagian. Sejak kemerdekaan pada 1957, Malaysia diperintah oleh koalisi multipartai yang
disebut Barisan Nasional (pernah disebut pula Aliansi).
Kekuasaan legislatur dibagi antara legislatur persekutuan dan legislatur negeri. Parlemen
bikameral terdiri dari dewan rendah, Dewan Rakyat (mirip "Dewan Perwakilan Rakyat" di
Indonesia) dan dewan tinggi, Senat atau Dewan Negara (mirip "Dewan Perwakilan Daerah" di
Indonesia). 222 anggota Dewan Rakyat dipilih dari daerah pemilihan beranggota-tunggal yang
diatur berdasarkan jumlah penduduk untuk masa jabatan terlama 5 tahun. 70 Senator bertugas
untuk masa jabatan 3 tahun; 26 di antaranya dipilih oleh 13 majelis negara bagian (masing-masing
mengirimkan dua utusan), dua mewakili wilayah persekutuan Kuala Lumpur, masing-masing satu
mewakili wilayah persekutuan Labuan dan Putrajaya, dan 40 diangkat oleh raja atas nasihat
perdana menteri. Di samping Parlemen di tingkatan persekutuan, masing-masing negara bagian
memiliki dewan legislatif unikameral (Dewan Undangan Negeri) yang para anggotanya dipilih
dari daerah-daerah pemilihan beranggota-tunggal. Pemilihan umum parlemen dilakukan paling
sedikit lima tahun sekali, dengan pemilihan umum terakhir pada Maret 2008. Pemilih terdaftar
berusia 21 tahun ke atas dapat memberikan suaranya kepada calon anggota Dewan Rakyat dan
calon anggota dewan legislatif negara bagian juga, di beberapa negara bagian. Voting tidak
diwajibkan.
Kekuasaan eksekutif dilaksanakan oleh kabinet yang dipimpin oleh perdana menteri; konstitusi
Malaysia menetapkan bahwa perdana menteri haruslah anggota dewan rendah (Dewan Rakyat),
yang direstui Yang di-Pertuan Agong dan mendapat dukungan majoritas di dalam parlemen.
Kabinet dipilih dari para anggota Dewan Rakyat dan Dewan Negara dan bertanggung jawab
kepada badan itu.[66]; sedangkan kabinet merupakan anggota parlemen yang dipilih dari Dewan
Rakyat atau Dewan Negara.
Pemerintah negara bagian dipimpin oleh Menteri Besar di negeri-negeri Malaya atau Ketua
Menteri di negara-negara yang tidak memelihara monarki lokal, yakni seorang anggota majelis
negara bagian dari partai majoritas di dalam Dewan Undangan Negeri. Di tiap-tiap negara bagian
yang memelihara monarki lokal, Menteri Besar haruslah seorang Suku Melayu Muslim, meskipun
penguasa ini menjadi subjek kebijaksanaan para penguasa. Kekuasaan politik di Malaysia amat
penting untuk memperjuangkan suatu isu dan hak. Oleh karena itu kekuasaan memainkan peranan
yang amat penting dalam melakukan perubahan.
12. Nama Negara : Belgia
Sistem Pemerintahan : Konstitusional, Popular Monarki, Parlemen Demokrasi
Bentuk Negara : Federasi
Bentuk Pemerintahan : Kerajaan
Pelaksanaan Pemerintahan : Belgia adalah suatu negara dengan sistem konstitusional, popular
monarki dan parlemen demokrasi.
Di abad ke19, kelompok politik Francofil dan ekonomi elite memperlakukan populasi warga
Belgia yang mempergunakan Bahasa Belanda sebagai warga negara kelas dua. Di akhir abad
tersebut, dan berlanjut hingga kini, kelompok gerakan Flandria melakukan reaksi untuk meredam
hal ini. Setelah PD II, politik Belgia membaik dengan diberlakukannya otonomi atas dua populasi
yang mempergunakan bahasa yang berbeda, Bahasa Belanda dan Bahasa Perancis. Hubungan
kedua kelompok itu membaik dan terjadi hingga sekarang. Melalui proses reformasi konstitusi
yang terjadi pada tahun 1970an dan 1980an, dibentuklah suatu pemerintah yang mengayomi
semuanya untuk menghindari konflik bahasa, kultural, sosial dan ekonomi.
Paremen bikameral federal terdiri atas seorang anggota senat dan seorang Kamar Perwakilan.
Sebelumnya dewan ini terdiri atas 40 orang politikus yang dipilih langsung dan 21 orang
perwakilan yang ditunjuk oleh 3 community parliaments, 10 coopted senators dan sebagai senators
by Right dimana sebenarnya tidak berhak untuk memilih, saat ini adalah Prince Philippe, Princess
Astrid dan Prince Laurent, anak dari Raja. 150 perwakilan dari Chamber dipilih dibawah sebuah
proportional voting sistem dari 11 electoral districts. Belgia adalah salah satu negara yang
memiliki wajib suara, dan memegang rangking tertinggi perpindahan vote di dunia.
Raja (saat ini adalah Albert II) adalah kepala negara secara resmi, walaupun dengan hak-hak yang
terbatas, prerogatives. Ia berhak untuk menunjuk menteri-menteri, termasuk seorang Perdana
Menteri, yang bersama-sama dengan Chamber of Representatives untuk membentuk suatu
pemerintahan federal. Menteri-menteri dari negara yang ber-Bahasa Belanda dan Bahasa Perancis
memiliki hak yang sama sebagaimana yang sudah dijelaskan di Konstitusi. Sistem peradilan
didasarkan pada civil law dan berasal dari Napoleonic code. Court of Cassation adalah dewan
pengadilan tertinggi, dengan Court of Appeal terletak satu level dibawahnya.
nstitusi politik Belgia cukup rumit; pada umumnya kekuatan politik ini diatur berdasarkan
kebutuhan akan wakil-wakilnya berdasarkan kesamaan kultural. Sejak sekitar tahun 1970, partai-
partai politik di Belgia terbagi berdasarkan kepentingan politik dan aspek bahasa. Partai utama
dari setiap komuniats, walaupun memiliki hubungan dekat dengan political centre, terdiri atas tiga
kelompok besar: right-wing Liberals, socially conservative Christian Democrats, dan Socialists
membentuk left-wing.
13. Nama Negara : Austria
Sistem Pemerintahan : Parlementer
Bentuk Negara : Federasi
Bentuk Pemerintahan : Republik
Pelaksanaan Pemerintahan : Austria menjadi republik federal, demokrasi parlementer melalui
Konstitusi Federal (Austria). Konstitusi Federal 1920. Diperkenalkan kembali pada 1945 kepada
9 Negara Bagian Austria|negara bagian Republik Federal. Kepala Negara ialah Presiden Federal,
yang dipilih secara langsung. Ketua Pemerintahan Austria|Pemerintahan Federal ialah Kanselir
Federal, yang diangkat presiden. Pemerintahan bisa dihapus dari posisi oleh dekrit presiden
maupun mosi tidak percaya di kamar parlemen yang lebih rendah, Nationalrat.
Parlemen Austria terdiri atas 2 kamar. Susunan Nationalrat ditentukan tiap 4 tahun oleh Pemilu
bebas yang mana tiap warga negara diizinkan memilih untuk mengisi ke-183 kursinya. "Rintangan
Empat Persen" mencegah perpecahan besar pada kancah politik di Nationalrat dengan
menghadiahi kursi hanya kepada ParPol yang telah mendapat sedikitnya 4% permulaan pemilu,
atau dengan pilihan lain, telah memenangkan kursi langsung, atau Direktmandat, di salah satu dari
43 distrik pemilihan regional. Nationalrat ialah kamar dominan dalam pembentukan badan
legislatif di Austria. Bagaimanapun, Majelis Parlemen Atas, Dewan Federal Austria|Bundesrat
memiliki hak veto terbatas. Konvensi, disebut sterreichKonvent [1] diadakan pada 30 Juni 2003
untuk memutuskan usulan mereformasi konstitusi, namun telah gagal mengajukan usulan yang
akan menerima dua pertiga suara di Nationalrat yang perlu untuk amandemen dan/atau reformasi
konstitusional. Bagaimanapun beberapa bagian penting laporan akhir umumnya disetujui dan tetap
diharapkan untuk diwujudkan.
14. Nama resmi : Federal Republic of Germany
Ibukota : Berlin
Luas wilayah (km2) : 356.854
Jenis kekuasaan : Republik
Bentuk Negara :Federasi
Sistem pemerintahan : Parlementer
Parlemen :Bikameral (Bundestag/Parliament + Bundesrat/Federal Council).
Sejarah Jerman sebagai suatu negara bangsa dimulai semenjak terbentuknya Konfederasi Jerman
pada tahun 1815 yg dimotori oleh kerajaan Prusia. Jerman adalah suatu negara berbentuk federasi
di Eropa Barat sekaligus pendiri Masyarakat Ekonomi Eropa (kelak menjadi Uni Eropa pada tahun
1993). Negara ini memiliki posisi ekonomi dan politik yang sangat penting di Eropa maupun di
dunia.
15. Nama Negara : Swiss
Sistem Pemerintahan : Parlementer
Bentuk Negara : Federal
Bentuk Pemerintahan : Konfederasi
Pelaksanaan Pemerintahan : Legislatif Dewan Nasional dan Dewan Negara
Eksekutif Sistem pemerintahan Swiss memang unik. Menjadi negara federal sejak 1948. Swiss
menganut sistem demokrasi langsung, dan pemerintahannya terdiri oleh 7 anggota yang dipilih
oleh Federal Assembly. Ketujuh orang itu sekaligus memimpin departemen utama. Status mereka
bisa juga disebut menteri. Yang menarik, ketujuh orang pilihan itu secara bergantian menjadi
presiden. Jabatan sebagai presidennya masing-masing selama satu tahun.
DAFTAR PUSTAKA

1. https://anaaubina.blogspot.co.id/2017/02/penggolongan-negara-di-dunia-berbentuk.html

2. https://id.wikipedia.org/wiki/Rusia ( Gerhard Robbers, Encyclopedia of World


Constitutions (New York: Facts on File Inc., 2007)

3. https://id.wikipedia.org/wiki/Jerman ( Gerhard Robbers, Encyclopedia of World


Constitutions (New York: Facts on File Inc., 2007)

4. http://frahmabesthere.blogspot.co.id/2014/11/30-negara-beserta-sistem-
pemerintahan.html

Anda mungkin juga menyukai