Anda di halaman 1dari 3

Fitri Susanti (K4315023)

Octaviana Ika ( K4315045)


A
PEMBUATAN PROBIOTIK DAN PREBIOTIK
PADA PAKAN TERNAK

Probiotik merupakan mikroba hidup yang digunakan sebagai pakan imbuhan dan
dapat menguntungkan inangnya dengan meningkatkan keseimbangan mikrobial
pencernaannya. Probiotik bukan bertindak sebagai nutrien esensial dimana tidak ada dosis
respon, tetapi hanya ada level batas pemakaian (Haryati, 2011).
Terdapat beberapa mekanisme respon probiotik yaitu meliputi produksi bahan
penghambat secara langsung, penurunan pH luminal melalui produksi asam lemak terbang
rantai pendek, kompetisi terhadap nutrien dan tempat pelekatan pada dinding usus, interaksi
bakterial (CE), resistensi kolonisasi contohnya Lactobacilli vs bakteri patogen, merubah
respon imun, dan mengatur ekspresi gen colonocyte. Alasan penggunaan probiotik yaitu
untuk menstabilkan mikroflora pencernaan dan berkompetisi dengan bakteri patogen, dengan
demikian strain probiotik harus mencapai usus dalam keadaan hidup dalam jumlah yang
cukup (Haryati, 2011).
Secara umum, ada beberapa karakteristik dan kriteria keamanan yang harus dimiliki
oleh probiotik. Karakteristik dan kriteria yang aman dari probiotik
1. Nontoksik dan nonpatogenik.
2. Mempunyai identifikasi taksonomi yang jelas.
3. Dapat hidup dalam spesies target.
4. Dapat bertahan, berkolonisasi dan bermetabolisme secara aktif dalam target yg
ditunjukkan dengan:
a) Tahan terhadap cairan pencernaan dan empedu.
b) Persisten dalam saluran pencernaan.
c) Menempel pada ephitelium atau mucus.
d) Berkompetisi dengan mikroflora inang.
5. Memproduksi senyawa antimikrobial.
6. Antagonis terhadap patogen.
7. Dapat merubah respon imun.
8. Tidak berubah dan stabil pada waktu proses penyimpanan dan lapangan.
9. Bertahan hidup pada populasi yang tinggi.
10. Mempunyai sifat organoleptik yang baik (Haryati, 2011).

Bakteri yang umum digunakan sebagai probiotik yaitu Lactobacillus dan


Bifidobacteria, kedua jenis bakteri ini dapat mempengaruhi peningkatan kesehatan karena
dapat menstimulasi respon imun dan menghambat patogen. Satu faktor kunci dalam seleksi
starter probiotik yang baik yaitu kemampuannya untuk bertahan dalam lingkungan asam
pada produk akhir fermentasi secara in vitro dan kondisi buruk dalam saluran pencernaan
atau in vivo (Haryati, 2011).

Pembuatan Minuman Probiotik Air Kelapa Muda


Fitri Susanti (K4315023)
Octaviana Ika ( K4315045)
A
Air kelapa muda yang digunakan dalam kondisi segar tanpa melalui proses
penyimpanan dan dilakukan analisis awal untuk mengetahui nilai pH dan total gula bahan
baku. Hasil analisis diperoleh nilai pH sebesar 5.8 dan total gula sebesar 5.3%. Air kelapa
muda kemudian dibersihkan dan dipasteurisasi pada suhu 70 0C selama 10 menit. Air
kelapa muda yang telah dipasteurisasi dimasukkan ke dalam botol kaca steril dengan volume
masing-masing 100 ml. Selanjutnya dilakukan penambahan sukrosa (0%, 5%, 10%, 15%
(b/v)) dan susu skim (0%, 3% (b/v)) sambil dihomogenkan dan didinginkan sampai suhu 31
35 0C. Diinokulasikan ke dalam air kelapa muda pasteurisasi sebanyak 2% (b/v) starter yang
berisi kultur Lactobacillus casei kemudian diinkubasi suhu 37 0C dengan lama fermentasi 48
jam (Eka Yanuar & Sutrisno, 2015).

Prebiotik merupakan suatu bahan makanan yang tidak dapat dicerna dan mempunyai
pengaruh menguntungkan bagi inang melalui stimulasi pertumbuhan dan aktivitas secara
selektif terhadap beberapa jenis mikroba yang menguntungkan dalam pencernaan. Prebiotik
golongan non-digestible karbohidrat termasuk laktulosa, inulin, resistant starch dan
sejumlah oligosakarida yang dapat menjadi sumber karbohidrat bagi bakteri yang
menguntungkan dalam saluran pencernaan. Semua non-digestible polisakarida tidak
dihidrolisis oleh enzim dalam usus kecil, tetapi dihidrolisis oleh koloni bakteri dalam
usus besar. Prebiotik yang telah banyak dipelajari dan dimanfaatkan untuk ternak yaitu
mananoligosakarida (MOS), saat ini telah diproduksi secara komersial misalnya MOS
dengan merek Bio-Mos. MOS mengaglutinasi S. typhimurium 29E dan menurunkan
konsentrasi S. typhimurium cecal secara in-vitro, sementara tidak mempengaruhi
konsentrasi Lactobacilli, Enterococci, bakteri anaerob dalam cecal, asam laktat, asam
lemak terbang atau pH cecal. Pakan yang disuplementasi dengan MOS atau inti sawit
secara signifikan mempengaruhi mikroflora usus ayam. MOS memberikan pengaruh
yang positif pada populasi mikroba pencernaan dan daya imun. MOS dapat sedikit
difermentasi dan menyediakan substrat untuk bakteri asam laktat (Haryati, 2011).
Target utama dari penggunaan probiotik dan prebiotik yaitu: (i) peningkatan
ketahanan inang terhadap patogen eksogenus pencernaan; (ii) mengontrol penyakit
dimana komponen mikroflora pencernaan telah diimplikasi dalam aeteologi; (iii)
menurunkan keracunan metabolisme mikrobial dalam pencernaan; dan (iv) mengatur
sistim imunitas inang (Haryati, 2011).

Pembuatan Prebiotik dari Ubi Jalar


Sebanyak 500 gram tepung ubi jalar dicampur air dengan perbandingan 1:1 (w/v) dan
dikukus pada suhu 100 0C selama 30 menit. Kemudian dikeringkan dalam oven pada suhu 55
oC selama 18 jam. Pada proses ekstraksi, sebanyak 100 gram tepung kukus ubi jalar
disuspensikan ke dalam 1 L etanol 70% dan diaduk selama 15 jam menggunakan magnetic
stirer pada suhu ruang. Filtrat yang diperoleh dipekatkan menggunakan evaporator vakum
pada suhu 40 oC. Hasil pemekatan di sentrifuse pada 5000 rpm selama 10 menit untuk
mengendapkan kotoran, sehingga ekstrak mudah disterilisasi dengan kertas saring. Ubi jalar
yang digunakan dalam penelitian ini adalah ubi jalar varietas cilembu (Hadijah, Mustahal, &
Putra, 2015).
Fitri Susanti (K4315023)
Octaviana Ika ( K4315045)
A
Penggunaan probiotik untuk meningkatkan kesehatan saluran pencernaan hanya akan
efektif bila kebutuhan pertumbuhannya terpenuhi. Memasukkan nutrisi bakteri yang spesifik
(prebiotik) tidak akan bekerja dengan baik tanpa adanya target yaitu bakteri yang
menguntungkan. Demikian juga, pemberian probiotik tidak akan berhasil jika lingkungan
yang dimasukinya tidak mendukung. Potensi yang diakibatkan karena sinergi antara prebiotik
dan probiotik dan makanan yang terdiri dari kedua bahan tersebut disebut sinbiotik
Pendekatan penggunaan sinbiotik dapat memberikan pengaruh yang menguntungkan
inangnya dengan peningkatan ketahanan hidup dari probiotik melalui stimulasi selektif
pertumbuhan atau aktivasi metabolisme satu atau beberapa bakteri yang menyehatkan
(Haryati, 2011).

DAFTAR PUSTAKA
Eka Yanuar, S., & Sutrisno, A. (2015). Minuman Probiotik dari Air Kelapa Muda dengan
Starter Bakteri Asam Laktat (Lactobacillus casei Probiotic Drink from Coconut Water
with Starter Lactic Acid Bacteria Lactobacillus casei). Jurnal Pangan Dan
Agroindustri, 3(3), 909917.
Hadijah, I., Mustahal, & Putra, A. N. (2015). Efek Pemberian Prebiotik dalam Pakan
Komersial terhadap Pertumbuhan Ikan Patin ( Pangasius sp.). Jurnal Perikanan Dan
Kelautan, 5(1), 3340.
Haryati, T. (2011). Probiotik dan Prebiotik Sebagai Pakan Imbuhan Nonruminansia.
Wartazoa, 21(3), 125132.

Anda mungkin juga menyukai