1.Pengertian Suatu sistem pelaporan adanya kecelakaan atau insiden yang tidak disengaja dan tidak diharapkan, yang dapat mengakibatkan atau berpotensi cidera pada karyawan 2. Tujuan Agar setiap kejadian yang tidak disengaja dan tidak diharapkan, yang dapat mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera pada karyawan bisa terdeteksi dan dapat dicegah dan tidak terulangnya kejadian yang sama.
3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Direktur Nomor : 429/RSSC/VI/2017 Tentang Pedoman
Pelayanan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit. 2. Pelaporan kejadian dikirim paling lambat 2 x 24 jam setelah kejadian. 4. Prosedur 1. Setiap karyawan (dokter, perawat, dan petugas lain ) yang mengalami kejadian (kecelakaan kerja / penyakit akibat kerja) pada karyawan segera melapor ke penanggung jawab K3 satuan kerja;
2. Setiap karyawan (dokter, perawat, petugas lain) yang mengalami kejadian
(kecelakaan kerja / penyakit akibat kerja) segera ditangani untuk mengatasi kejadian tersebut sesuai prosedur; 3. Setelah karyawan tertangani, setiap karyawan yang mengalami kejadian (kecelakaan kerja / penyakit akibat kerja) membuat laporan kejadian / kronologis secara tertulis pada format yang telah disediakan; 4. Penanggung jawab K3 satuan kerja meneruskan laporan tersebut kepada Panitia K3 Rumah Sakit setelah diketahui oleh Ka. Satuan kerja; 5. Panitia K3 Rumah Sakit menganalisa setiap laporan yang masuk untuk menentukan jenis kejadian, mencari akar penyebab masalah dan solusi pemecahannya