4
PEDOMAN PENILAIAN
Setiap Elemen Penilaian (EP) dari sebuah
standar diberi skor
1. TERCAPAI PENUH (TP)
2. TERCAPAI SEBAGIAN (TS)
3. TIDAK TERCAPAI (TT)
4. TIDAK DAPAT DITERAPKAN (TDD)
Tujuan dari dokumen ini agar tercapai konsistensi pada waktu
memberi nilai keseluruhan dan skor dari masing ELEMEN penilaian
Manfaat Akreditasi
Terbentuknya budaya mutu dalam memberikan pelayanan
kesehatan pada pasien sesuai standar di RS
Terlindungainya pasien/masyarakat dari layanan kesehatan
yang tidak bermutu
Sebagai salah satu syarat peningkatan kelas RS
Peningkatan kesejahteraan rumah sakit
Apa yang harus di Akreditasi di
RS ?
Akreditasi RS versi 2012 terdapat 15
bab/kelompok kerja (Pokja), 323 standar dan
1218 elemen penilaian (EP), antara lain :
NO BAB/POKJA STD EP
1 Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) 6 24
2 Hak Pasien dan Keluarga (HPK) 30 100
3 Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK) 7 28
4 Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) 23 88
5 Sasaran Millenium Development Goals (MDGs) 3 19
6 Akses Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK) 23 85
7 Asesmen Pasien (AP) 44 184
8 Pelayanan Pasien (PP) 22 74
9 Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB) 14 51
10 Manajemen Penggunaan Obat (MPO) 21 84
11 Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI) 28 109
12 Kualifikasi dan Pendidikan Staff (KPS) 24 99
13 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) 24 83
14 Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan (TKP) 27 98
15 Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) 27 92
Bagaimana proses penilaian
Akreditasi di RS ?
Proses penilaian akreditasi meliputi :
A. Sumber data :
1. Wawancara : Pada pimpinan RS Pada staf RS
Pada pasien dan keluarga (minimal 4)
2. Observasi : Fasilitas, alat, prosedur tindakan, dll
3. Kelengkapan dokumen : Kebijakan/SK,
pedoman, standar prosedur operasional
(SOP)/Protap, bukti pelaksanaan kegiatan,
program kerja, laporan harian, laporan
bulanan/harian, dll.
B. Cara penilaian :
1. Tim penilai (surveyor) akan berada di RS selama 3
hari yang terdiri dari 3 orang (manajemen, medis
dan keperawatan)
2. Pimpinan RS mempresentasikan program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien RS
3. Dilanjutkan telaah dokumen, telaah rekam medik
tertutup dan telaah rekam medik terbuka serta
survey lapangan,
4. Penilaian lapangan ditekankan pada telusur pasien
untuk di wawancarai/ observasi langsung atas
pelayanan kesehatan yang telah/sedang/akan
diterima pasien.
5. Dalam waktu yang bersamaan, kelengkapan
dokumen akreditasi juga di observasi dan
ditanyakan pada jajaran staf dan pimpinan RS.
6. Temuan atas ketidaklengkapan dokumen/
kekurangan mutu pelayanan harus diperbaiki
saat itu setelah mendapat rekomendasi surveyor.
7. Telusur lingkungan terhadap fasilitas rs
8. Telusur KPS
9. Presentasi FMEA, Pedoman Praktik Klinis/Clinical
Pathways, Risk Manajemen Dan IKP (Insiden
Keselamatan Pasien)
10.Wawancara Pimpinan
11.Exit Conference
C. Hasil penilaian :
1 2 3 4
MFK 1 1. Apakah Pimpinan RS dan Daftar peraturan
dan perundangan
mereka yang bertanggung yang
jawab atas pengelolaan dipergunakan :
fasilitas mengetahui UU, PP,
Permenkes dan
peraturan perundang- Peraturan
undangan dan ketentuan Perundangan
terkait fasilitas RS
lainnya yang berlaku
terhadap fasilitas RS ?
Daftar ijin-2 ijin
2. Apakah Pimpinan menerapkan RS, genset, petir,
boiler, pemadam
ketentuan yang berlaku atau kebakaran, UUG,
incenerator perlu
ketentuan alternatif yang disetujui dibentarisasi sesuai
dengan kondisi
? rumah sakit masing-
masing kemudian
dilengkapi.
Kesesuaian hasil
3. Apakah Pimpinan memastikan RS
laporan atau
memenuhi kondisi seperti hasil hasil
pemeriksaan
laporan terhadap fasilitas atau fasilitas RS perlu
catatan pemeriksaan yang peningkatan :
kelayakan RS,
dilakukan oleh otoritas setempat ? blok plan,
master plan,
kelayakan
sarana dan
prasarana serta
alat.
MFK 2 1. Apakah ada Program MFK meliputi :
1. Keselamatan dan Keamanan
rencana tertulis Keselamatan---Suatu tingkatan keadaan tertentu dimana
gedung, halaman/ground dan peralatan rumah sakit tidak
yang mencakup a) menimbulkan bahaya atau risiko bagi pasien, staf dan
pengunjung
sampai f) Maksud Keamanan----Proteksi dari kehilangan, pengrusakan dan
dan Tujuan kerusakan, atau akses serta penggunaan oleh mereka yang
tidak berwenang
(pedoman, 2. Bahan berbahaya-----penanganan, penyimpanan dan
penggunaan bahan radioaktif dan bahan berbahaya
panduan K3, lainnya harus dikendalikan dan limbah bahan berbahaya
bencana, dll) ? dibuang secara aman.
3. Manajemen emergensi----tanggapan terhadap wabah,
bencana dan keadaan emergensi direncanakan dan efektif
4. Pengamanan kebakaran----Properti dan penghuninya
dilindungi dari kebakaran dan asap.
5. Peralatan medis---peralatan dipilih, dipelihara dan
digunakan sedemikian rupa untuk mengurangi risiko.
6. Sistem utilitas----listrik, air dan sistem pendukung lainnya
dipelihara untuk meminimalkan risiko kegagalan
pengoperasian
MFK 2 2. Apakah rencana tersebut terkini Inventarisasi
rencana ter
atau di update ? tulis tahun
terakhir dan
lengkapi.
Tim K-3 RS
2. Apakah kompetensi petugas
sudah dilatih
tersebut berdasarkan atas (internal atau
ekternal) :
pengalam an atau pelatihan ? Tim medis
dan tim
teknis
Tim ronde
Program kerja dari Tim
MFK 3 3. Apakah petugas tersebut K-3 RS
Lakukan PDCA
2. Apakah data monitoring digunakan MFK untuk
peningkatan
untuk mengembangkan/
kinerja
meningkatkan program ? pelaksanaan MFK
MFK 4 Lakukan mapping
1. Apakah RS mempunyai program utk
risiko daerah-
memberikan keselamatan dan keamanan daerah mana yang
rawan terhadap
bagi fasilitas fisik, termasuk memonitor keselamatan dan
keamanan di RS
dan mengaman kan area yang
identifikasi
diidentifikasi sebagai risiko keamanan ? daerah-2 yang
beresiko di RS.
Lakukan kegiatan
2. Apakah program tersebut memastikan
identifikasi
bahwa semua staf, pengunjung & merupakan salah
satu program
pedagang/vendor dpt diidentifikasi, & keselamatan dan
keamanan
semua area yang berisiko keamanannya
dengan
dimonitor dan dijaga keamanannya ? memberikan badge
name khususnya di
daerah yang
rawan.
Kebijakan/pedom
3. Apakah program tersebut efektif an/panduan/SPO
keselamatan dan
untuk mencegah cedera dan keamanan fasilitas
fisik
Program
mempertahankan kondisi aman bagi keselamatan dan
keamanan fasilitas
pasien, keluarga, staf dan pengunjung. fisik
? Dokumen:
Laporan kejadian
cedera
Pelaksanaan
pengamanan pada
masa
pembangunan dan
renovasi
MoU dengan
penyewa lahan RS
Pelaksanaan
4. Apakah program meliputi
Manajemen
keselamatan dan keamanan selama Proyek dalam
pembangunan
masa pembangunan dan renovasi ? dan renovasi
Sumber daya :
5. Apakah pimpinan memanfaatkan
RS / BLUD
sumber daya sesuai rencana yang Kab / Kota
Provinsi
disetujui ? Kemenkes
Masyarakat
Swakelola /
Kerja bakti
Unit independen,
6. Apakah terdapat badan independen contoh : kantin,
bank, toko buku,
dalam fasilitas pelayanan pasien &
dll harus patuh
RS memastikan bahwa badan terhadap program
keselamatan dan
tersebut mematuhi program kemanan yang
dibuat oleh RS.
keselamatan. ? Ada monitoring
kepatuhan dari
Tim K-3 RS
MFK 4.1 1. Apakah RS mempunyai hasil Pemeriksaan
fasilitas fisik
pemeriksaan fasilitas fisik terkini merupakan
salah satu
dan akurat yang didokumentasikan program
? keselamatan
dan keamanan
Hasil
2. Apakah RS mempunyai rencana
pemeriksaan
mengurangi risiko yang nyata bila ada masalah
rencana
berdasarkan pemeriksaan tersebut perbaikan
?
Progres
3. Apakah RS memperlihatkan
pelaksanaan
kemajuan dalam melaksanakan rencana
rencananya ?
MFK 4.2 1. Apakah RS menyusun rencana dan Renstra 5
tahun
anggaran yang memenuhi RKAP / RBA
Dana DAK
peraturan perundangan dan Dana Provinsi
ketentuan lain ? Donatur
dilakukan tanya-jawab
(debriefing) mengenai
ujicoba yg dilakukan ?
3. Apakah bila terdapat badan Tim K3 KRS
melakukan
independen dalam fasilitas pelayanan monitoring
pasien yang akan disurvei, rumah kepatuhan.
sakit memastikan bahwa unit
tersebut mematuhi rencana kesiapan
menghadapi bencana. ?
MFK 7 Pengamanan kebakaran
1. Apakah RS merencanakan
: smoke detector, alarm,
program untuk apar, sprinkle, hidrant,
pintu darurat.
memastikan seluruh
penghuni RS aman dari Pedoman
penanggulangan
kebakaran, asap atau kebakaran,
kewaspadaan bencana
kedaruratan lain yang dan evakuasi
bukan kebakaran ? Monev unit independen
Dokumen :
Pelatihan
penanggulangan
kebakaran,
kewaspadaan bencana
dan evakuasi
2. Apakah program dilaksanakan secara terus-
kebakaran. ?
MFK 7.1 1. Apakah program termasuk Misal : pintu
emergency
pengurangan risiko kebakaran ? tidak bisa
dibuka dari luar.
Asesmen risiko
2. Apakah program termasuk
bila ada
asesmen risiko kebakaran saat renovasi.
Smoke detector/
3. Apakah program termasuk deteksi
patroli
dini kebakaran dan asap ? kebakaran
4. Apakah program termasuk APAR
meredakan kebakaran dan
pengendali an (containment)
asap. ?
5. Apakah program termasuk Evakuasi ke
tempat aman.
evakuasi/ jalan keluar yang aman
dari fasilitas bila terjadi
kedaruratan akibat kebakaran dan
kedaruratan bukan kebakaran. ?
MFK 7.2 1. Apakah sistem deteksi kebakaran Pemeriksaan
fasilitas
dan pemadaman diinspeksi & di uji pengaman
coba, serta dipelihara, yg kebakaran
frekuensinya ditetapkan oleh RS ?
Akan diminta
4. Apakah staf dapat memeragakan
simulasi.
cara membawa pasien ke tempat
aman. ?
Dokumen
5. Apakah pemeriksaan, uji coba dan
pemeriksaan, uji
pemeliharaan peralatan dan sistem coba dan
pemeliharaan.
didokumentasikan. ?
MFK 7.3 1. Apakah RS membuat kebijakan Peraturan
larangan
dan/atau prosedur untuk melarang merokok
merokok ?
Sasaran
2. Apakah kebijakan dan/atau
peraturan
prosedur tersebut berlaku bagi larangan
merokok
pasien, keluarga, pengunjung dan
staf ?
Hasil monitoring
3. Apakah kebijakan dan/atau
yang tidak
prosedur tersebut telah merokok
dimplementasikan ?
MFK 8 - Kebijakan pengelolaan
1. Apakah peralatan peralatan medik
- Prosedur-prosedur
medis di seluruh RS pengelolaan peralatan
medik
dikelola sesuai - SK. Direktur Rencana
kerja dan anggaran
rencana ? pengadaan dan
pemeliharaan peralatan
medik
- PDCA Pengelolaan
Peralatan Medik.
MFK 8
2. Apakah ada daftar - Daftar inventaris semua
peralatan medik di rumah
sakit
inventaris untuk - Daftar peralatan medik setiap
unit pelayanan di rumah sakit
seluruh peralatan - Daftar peralatan life support
diperbaharui secara berkala
medis ? - Back up peralatan life support
- Ketentuan darurat peralatan
life support terkait penunjang
utiliti / catu daya (lisstrik, air,
gas, udara tekan dll.)
secara teratur ?
4. Apakah peralatan - Inspeksi (uji fungsi dan
uji coba) alat baru
medis diuji coba sejak - Inspeksi (uji fungsi dan
uji coba) alat yang
baru dan sesuai umur, dimutasi dari tempat
lama ke tempat baru
- Inspeksi (uji fungsi dan
penggunaan dan
uji coba) alat yang telah
melampaui umur teknis
rekomendasi pabrik ? - Inspeksi (uji fungsi dan
uji coba) dalam rangka
pelaksanaan garansi oleh
supplier
- Kebutuhan
5. Apakah ada program pemeliharaan preventif
(kuantitatif dan
pemeliharaan preventif kualitatif)
- Jadwal pemeliharaan
? preventif (pemeliharaan
kuantitatif dan
kualitatif).
- Penggantian aksesoris
rusak dan sparepart
yang mempunyai umur
teknis
- Penerapan label laik
pakai, label rusak dan
label recall
- Kriteria kompetensi
6. Apakah tenaga yang
tenaga pengelola
peralatan medik
kompeten
- Kajian kebutuhan
memberikan tenaga pengelola
peralatan medik
pelayanan ini ? - Pemenuhan
kebutuhan SDM dan
sertifikasinya
- Kajian kebutuhan
pelatihan dan jadwal
pelatihan operator &
teknisi peralatan
medik
MFK 8.1 1. Apakah data hasil Evaluasi hasil pengelolaan
peralatan medik :
monitoring - Bukti pelaksanaan preventif
maintenance
dikumpulkan dan - Bukti penggantian aksesoris
didokumentasikan / sparepart
- Bukti pelaksanaan kalibrasi
untuk program - Bukti pelaksanaan perbaikan
- Bukti penanganan
manajemen permintaan pemakai /
peralatan medis ? respon time
- Bukti alat ukur yang dipakai
terkalibrasi
- Bukti adanya instruksi kerja,
lembar kerja dan hasil kerja
MFK 8.1 2. Apakah data hasil - Tindak lanjut dan
peningkatan kinerja
monitoring digunakan pengelolaan peralatan
utk keperluan medik
perenca naan dan - Kajian alat dihapuskan
atau diperbaiki atau di
perbaikan ? overhoule
- Kajian penggantian
alat rusak berat
dengan alat baru
MFK 8.2 1. Apakah ada sistem penarikan - Sistem penarikan kembali
produk peralatan medik
kembali produk/peralatan di antara rumah sakit dan pihak
luar karena cacat produk
RS ? - Sistem penarikan kembali
produk peralatan medik
karena rusak dalam
pelayanan
Program
2. Apakah RS berusaha untuk mengatasinya
prioritas untuk
mengurangi risiko bila hal itu
yang ditangani.
terjadi. ?
Sumber listrik
3. Apakah RS merencanakan sumber alternatif
genset
listrik dan air minum alternatif
Sumber air minum
dalam keadaan emergensi. ? alternatif
sumur dalam.
MFK 9.2 1. Apakah RS melakukan uji coba Uji coba
sumber air minum alternatif
sekurangnya setahun sekali atau
lebih sering bila diharuskan oleh
peraturan perundangan yang
berlaku/oleh kondisi sumber air ?
Bukti pemeriksaan
2. Apakah Sistem kunci diperiksa
secara teratur ?
Bukti uji coba
3. Apakah Sistem kunci diuji coba
secara teratur ?
Bukti
4. Apakah Sistem kunci dipelihara pemeliharaan.
secara teratur ?
Bukti
5. Apakah Sistem kunci ditingkatkan perbaikan, bila
ada.
bila perlu ?
MFK 10.1 Hasil
1. Apakah kualitas air dimonitor pemeriksaan
kualitas air dan
secara teratur ? tindak lanjunya
bila ada
masalah.
Hasil
2. Apakah air yang digunakan untuk pemeriksaan
kualitas air
hemodialisis/chronic renal dialysis untuk dialisis
manajemen pendukung/utiliti
medis ?
testing staf
didokumentasikan
dengan mencatat siapa
yang dilatih dan dites,
serta hasilnya ?
Selamat Berjuang
Dalam Pemenuhan Kesesuaian Mutu
Akreditasi RS versi KARS 2012 / JCI
Dengan Optimal di RS Anda
Terima Kasih
Ir. Supardjo, M.Kes
Konsultan Manajemen RS &
Medical Equipment Specialist