Anda di halaman 1dari 10

Alat Musik Amerika Tengah dan Selatan

DISUSUN OLEH :

72130019 Yuliani Darmasatya.h.

72130035 Bayu Wacaksono

72130037 Rahmat Hidayat Fauzi

FAKULTAS TEKNIK INFORMASI

PRODI SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA


Alat Musik Amerika Tengah dan Selatan

Ada banyak jenis penggolongan alat musik dari amerika tengah dan selatan,
berikut adalah penggolongan berdasarkan sumber bunyinya.

A. Idiophone
Jenis pertama adalah idiophone. Alat musik jenis ini menggunakan getaran pada badan alat
musik itu sendiri sebagai sumber bunyi. Cara memainkannya pun bermacam-macam, ada
yang digoyang-goyangkan, dipukul, ditepukkan, dan sebagainya. Bunyi yang ditimbulkan
juga sangat bervariasi, tergantung dari jenis bahannya. Contoh alat musik idiophonea dari
amerika tengah dan selatan adalah

1. Marakas

Marakas atau dalam bahasa asing disebut maracas, maracax'a, maraca' mbara'ka, di
kategorikan sebagai alat musik perkusi. Pada masa lalu instrumen ini dimainkan secara tunggal,
sebagai media penyembuhan dalam banyak prosesi ritual hampir di seluruh afrika, amerika selatan
dan karibia. Marakas termasuk dalam jenis perkusi idiophones atau autophones dan juga merupakan
salah satu bagian penting dari musik cuba, salsa, rumba, charanga dan trova ensemble. Jenis alat
musik ini hampir dapat ditemukan di seluruh dunia. Dalam big band dan orkestra biasanya
menggunakan alat musik ini, itu dikarenakan pengaruh dari berbagai musik latin.

2. Bongos Drum
Bonggo atau bongos drum pertamakali di gunakan di wilayah timur kuba atau
teapatnya di provinsi Oriente pada akhir abad ke 19. Bongo juga dipakai pada musik populer
seperti nengon dan cahngui. Bongo drum menghasilkan bunyi dengan nada yang realtif
tinggi berbeda dengan conga drum. Cara memainkannya bongo biasanya di letakkan diantara
lutut dengan bagian drum yang besar berada di sebelah kanan dan yang kecil disebelah kiri
dan di pukul dengan jari atau telapak tangan pada bagian tepi drumheads teknik memukul ini
dinamakan Martillo (palu). Ada juga teknik Bongo de monte sebelum memainkan teknik ini
biasa telapak tangan dibasahi dengan air keringat karena cara memainkannya digesek dengan
3 jari dengan ibu jari sebagai pemukul. Namun pada perkembangan nya kini bongo juga
dapat dimainkan dengan stick drum dengan posisi pemukul berdiri.
3. Claves

Claves adalah alat musik idiophone yang ter buat dari kayu. Cara memainkannya
adalah memukul claves dengan claves yang lebih kecil. Umumnya pemukul claves
berbentuk tabung tanpa ada tambahan bentuk. Claves yang dipukul juga berbetuk tabung,
tetapi ada bagian yang menjorok kedalam sebesar diameter pemukul.

4. Agogo
Agogo yang berarti lonceng adalah alat musik yang bersal dari amerika selatan tetapi
dengan asal-usul musik tradisional Yoruba dan juga samba baterias (perkusi
ansambel). Agogo di identifikasi sebagai instrumen tertua. Cara memainkanya dengan cara
dipukul dengan mengunakan tongkat kecil.

5. Timbales

Timbales mirip dengan bongos yang membedakannya pada timbales bahan casing nya
terbuat dari logam sedangkan pada bongos terbuat dari kayu dan cara memainkan
Timbales dimainkan dengan mengunakan stick drum dan timbales dimainkan dengan
posisi pemain berdiri pemain biasa disebut timbalero. Dan pada timbales ditambahkan
alat musik Cowbel untuk menambah variasi suara.
6. Reco-Reco

Reco-reco adalah alatmusik yang terbuat dari Scraper Logam yang merupakan
alatmusik perkusi asal brazil. Secara tradisional, reco-reco dibuat dari gigi gergaji berlekuk
tubuh silinder terbuat dari bambu atau kayu, dan dimainkan dengan tongkat kayu. Instrumen
yang digunakan dalam berbagai gaya musik Brazil, misalnyasamba dan genre terkait, dan
berasal dari budaya musik Afro-Brazilian. Namun kini pada perkembangannya Reco reco
terbuat dari logam agar menghasilkan suara yang lebih keras.

B. Chordophone
alat musik yang termasuk golongan chordophone memiliki sumber bunyi berupa
dawai. Alat musik jenis ini menggunakan dawai yang dibentangkan secara kuat antara dua
titik tertentu. Dawai tersebut kemudian digetarkan untuk menghasilkan suara. Umumnya, alat
musik jenis ini memiliki rongga resonansi di bawah dawai-dawainya. Rongga ini berguna untuk
memperkuat bunyi yang dihasilkannya. Contoh alat musik jenis ini adalah

1. Banjo

banjo adalah alat musik petik yang dikembangkan oleh budak afrika di amerika
serikat, dan merupakan gabungan beberapa alat musik afrika. Nama banjo umumnya
dianggap berasal dari istilah kimbundu, mbanza. Meski demikian, penelitian menyatakan
bahwa istilah ini mungkin berasal dari istilah senegambia yang menunjuk pada tongkat
bambu yang digunakan untuk leher alat musik ini.

2. Dulcimer
Dulcimer adalah salah satu dari beberapa alat musik asli amerika. ditemukan pada
1700-an di pennsylvania. Dulcimer berarti "lagu manis", dan yang menggambarkan dengan
baik. The dulcimer appalachian yang berbentuk seperti jam pasir, atau seperti wanita, saat
wanita tidak tiijinkan memainkan alatmusik gesek berdiri didepan laki laki. mereka
memainkan dulcimer, yang dimainkan di pangkuan. Awalnya dulcimer itu memetik dengan
sebuah pena bulu. dulcimer ini dapat dimainkan dengan membungkuk, fingerpicked, atau
"noter". Gaya bermain yang berbeda digunakan untuk mengeluarkan suara yang berbeda.
Banyak chord yang bisa dimainkan pada alatmusik ini. Dulcimers adalah buatan tangan dan
sangat indah. Kebanyakan dulcimers 4:57 string, dan sementara mode tuning dapat
bervariasi, biasanya hanya string pertama digunakan untuk memainkan melodi, sedangkan
string lain digunakan untuk pendampingan dengung dan akord dukungan.

3. Charango

Charango adalah instrument gitar kecil seperti ukulele tetapi lebih memiliki banyak
jumlah senar yang berjumlah 10 senar . Charango memiliki panjang 66Cm dan berbahan
kayu. Cara memainkan nya dengan cara di petik sama halnya dengan ukulele maupun gitar.
Charango ini terutama dimainkan dalam musik Andes tradisional, tapi kadang-kadang
digunakan oleh musisi Amerika Latin lainnya. Seorang pemain Charango
disebut charanguista.

4. Manguerito
Manguerito(Charanguiro) adalah alatmusik petik yang merupakan varian dari
Charango. Manguerito ditemukan oleh Ernesto Cavour di La Paz, Bolivia. Alat musik
ini dibuat kecil bertujuan unutk agarmudah dibawa kemana mana sangkin kecil nya
sampai sampai bsa di masukkan kedalam cela baju pada lengan. Manguerito
memiliki senar sebanyak 7 senar nilon yang masing masing memiliki nada berbeda
yaitu D4, G4, B4 B3, E4, B4 B4.

C. Aerophone
Aerophone adalah jenis alat musik lainnya yang menggunakan sumber bunyi berupa
udara. Alat musik jenis ini memiliki bagian yang berisi udara.Getaran udara di dalam alat
musik inilah yang menimbulkan bunyi. Alat musik jenis ini biasa dimainkan dengan cara
ditiup atau dipompa. Contoh alat musik aerophone adalah.

1. Kuduzela
Terompet kuduzela ini berasal dari negara afrika selatan. Kuduzela atau dalam bahasa
tswana disebut lepatata merupakan sebuah alat musik tradisional asal afrika selatan yang
dibunyikan dengan cara ditiup. Suara yang dihasilkan Mirip suara jutaan lebah yang
mengerubungi sarangnya. Belum dapat dipastikan apakah nama kuduzela benar-benar berasal
dari bahasa-bahasa afrika, dari istilah amerika latin, atau dari bahasa lain. Alat musik ini
normalnya memiliki panjang sekitar 65 cm dan mampu menghasilkan tekanan suara sebesar
127 desibel. Untuk membunyikannya harus mampu mengombinasikan tiupan dan getaran
bibir. Alat musik tiup ini dahulu sering digunakan dalam peperangan. Kuduzela mampu
menghasilkan suara dua kali lebih bising daripada kuduzela. Bagaimanapun, kuduzela sudah
menjadi bagian dari sejarah seni dan budaya afrika selatan. Namun alatmusik ini juga dipaki
di amerika latin, biasa digunakan oleh suporter bola.

2. Central

Patung yang berbentuk burung ini bernama central american bird whistle. Terdapat banyak instrumen
dari tanah liat yang ditemukan di seluruh meksiko, amerika tengah dan utara amerika. Biasanya
berbentuk binatang atau burung meskipun terdapat juga yang menggambarkan dewa dan makhluk
mitos lainnya. Suku maya diketahui menggunakan peluit ini untuk ritual mereka, dan berdasarkan
dokumen yang ada menyebutkan bahwa peluit ini ditiup secara bersamaan. Saat ini peluit meksiko
sangat berwarna, dimana amerika tengah dan selatan menjadikannya ke arah hitam polos dengan
bahan tanah liat. Banyak peluit sekarang ini memiliki antara satu hingga enam lubang udara, dan
memiliki fipple. Peluit maya tradisional keduanya memiliki fipple dan ocarina bulat yang
memainkannya dengan ditiup langsung di lubangnya, hampir sama seperti chinese xun.

3. Bandoneon
Bandoneon adalah jenis alat musik populer dari argentina, uruguay, dan lithuania,
merupakan instrument penting pada tango dan ansambel tradisional tpica orquesta dari tahun
1910an dan sampai saat ini. Cara memainkan Bandoneon menggunakan keduatangan untuk
mendorong dan menarik untuk memaksa udara melewati bellow, dengan tangan kiri sebagai
pendorong udara dan tangan kanan untuk memainkan tuts. Tuts pada Bandoneon ini tersusun
secara paralel berbeda pada akordeon yang tersusu tegak lurus.
4. Erke

Erke ( erque, coroneta, quepa) adalah labrophone besar (lip reed) instrumen ini berasal
dari Gran Chaco dari Bolivia, Chile utara, dan Argentina Northwest. Erke Ini terdiri dari dua
atau lebih tabung panjang yang bersatu dan pada ujungnya berbentuk tabung tunggal yang
memilikilubang lebih besar dan ada juga erke yang terbuat dari tanduk sapi, erke biasa nya
dilapisi dengan wol.

Erke sudah ada sejak abad ke-20 kelompok musik folkloric andean telah menggunkan
erke dalam permainan musik mereka. Namun erke biasanya dipakai untuk tujuan ritual
karena memainkan erke pada musim semi dan panas dipercaya dapat membawa atau
menurunkan salju. Erke hanya dimainkan oleh pria saja mengingat ukuran erke yang
panjangnya 3 7 meter dan dibutuhkan napas yang kuat unutki meniup erke agar suara yang
dihasilkan lebih bagus.

5. Siku

Siku (sicu,sicus,zampolla, atau Spanyol zampoa) adalah alatmusik pipe


tradisional instrumen musik ini merupakan instrumen utama yang digunkanakan dalam
genre musik yang dikenal sebagai Sikuri. Di beberapa daerah banyak terdapat juga
jenis jenis dari siku hal itu dikarenakan faktor geografi, begitu juga dengan gaya
bermain semakin berkembang maka gaya bermain juga ikut bergembang. Sikus
biasanya terbuat dari bambu tunas, tetapi dibuat juga dari bulu condor, tulang, dan
bahan lainnya. Selain itu, berbagai jenis bambu digunakan untuk mengubah kualitas
suara.

Siku berasal dari Aymaras dari Peru dan Bolivia, di mana seorang wanita akan
bermain siku saat ia turun dari gunung. Dan juga dimainkan secara bersamaan agar
suara yang dihasilkan lebih enak didengar. Siku juga biasa digunakan untuk mengiring
hewan ternak seperti kambing.

Anda mungkin juga menyukai