Kera yang licik itu lalu memilih buah kesemek yang masih
mentah dan keras. Dengan jahatnya dilemparkannya buah kesemek itu
ke arah kepiting. Buah kesemek itu langsung menghantam tubuh
kepiting dengan keras. Melihat kepiting terlika karena lemparannya,
kera langsung kabur.
Buah kastanye mengutuk kera yang jahat itu. Lalu tidak berapa
lama kemudian alu dan sapi yang datang ke tempat itu kemudian
sama-sama mengutuk kera itu dan akhirnya mereka sepakat pergi ke
rumah kera untuk menghukumnya.
Aduhh... Sakit. Ampun, ampun... Jangan pukul aku lagi, alu. Aku
mengaku salah, rintih kera memohon ampun kepada alu.
Ya, jangan kamu kira kita yang bertubuh kecil tak mampu untuk
mengalahkanmu yang bertubuh besar, timbal lebah.