Pendeteksi Voltage Flicker PDF
Pendeteksi Voltage Flicker PDF
PENDAHULUAN
1
Dengan melakukan pendeteksian gangguan voltage flicker pada
pelanggan-pelanggan potensial penyumbang flicker, pelanggan yang
memiliki beban-beban yang telah disebutkan diatas, maka PLN akan
mendapatkan data gelombang tegangan dan indikasi flicker yang
terjadi. Dengan data tersebut PLN dapat melakukan tindakan
pencegahan dengan memberikan peringatan atau denda kepada
pelanggan penyumbang flicker. Sehingga kualitas daya sistem tenaga
listrik PLN terjaga dari gangguan voltage flicker dan pelanggan lain
yang berada disekitar beban penyumbang voltage flicker tetap
mendapatkan daya dengan kualitas yang baik tanpa khawatir peralatan
listrik yang dimiliki akan rusak serta dapat melakukan aktifitas tanpa
terganggu oleh kedipan dari lampu penerangan akibat adanya gangguan
voltage flicker.
Harga voltage flicker meter saat ini relatif mahal. Dengan biaya
pembuatan yang relatif lebih murah dan dengan beberapa proses
pengembangan lebih lanjut maka alat ini diharapkan bisa menjadi solusi
terhadap permasalahan tersebut.
1.2. Permasalahan
Saat ini, penggunaan beban-beban besar dan fluktuatif seperti
electric welder, arc furnace, static converter, motor induksi dan motor
dengan kapasitas besar semakin meningkat seiring dengan
perkembangan zaman. Beban-beban tersebut dapat menghasilkan
adanya voltage flicker pada sistem tenaga listrik. Voltage flicker ini
menyebabkan terjadinya malfungsi pada relay proteksi, merusak
peralatan elektronik yang sensitif terhadap fluktuasi tegangan dan
membuat lampu menjadi berkedip terang dan redup secara
berkelanjutan. Untuk itu, perlu adanya suatu alat yang dapat mendeteksi
adanya gangguan voltage flicker sehingga dapat dilakukan tindakan
pencegahan terhadap dampak yang disebabkan voltage flicker.
2
3. Komunikasi yang digunakan antara PC dan alat adalah
komunikasi serial.
4. Untuk pengambilan sampel data diambil sebanyak 2500 data
dengan frekuensi sampling berkisar 1500 data tiap detik.
5. Parameter yang ditampilkan pada PC adalah gelombang
tegangan, grafik hasil transformasi DFT, nilai V, Vrms, dan
THDv.
1.4. Tujuan
Tujuan utama dari Tugas Akhir ini adalah merencanakan dan
merealisasikan sebuah prototipe alat yang dapat mendeteksi adanya
gangguan voltage flicker dengan menggunakan sensor tegangan.
3
Bab I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini membahas tentang latar belakang,
permasalahan, batasan masalah, maksud dan tujuan,
sistematika laporan, serta relevansi penulisan pada
Tugas Akhir.
Bab II : TEORI PENUNJANG
Berisi teori penunjang yang mendukung dalam
perencanaan dan pembuatan alat.
Bab III : PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
Membahas tentang perencanaan dan pembuatan
perangkat keras yang meliputi rangkaian-rangkaian,
desain bangun, dan perangkat lunak yang meliputi
program yang akan digunakan untuk mengaktifkan alat
tersebut.
Bab IV : PENGUJIAN DAN ANALISA DATA
Dalam bab ini membahas tentang pengukuran,
pengujian, dan analisa terhadap prinsip kerja dan
proses dari alat yang telah dibuat.
Bab V : PENUTUP
Dalam bab ini berisi tentang penutup yang
menjelaskan tentang kesimpulan dari Tugas Akhir dan
saran saran untuk pengembangan alat lebih lanjut.
1.7. Relevansi
Untuk prospek kedepan diharapkan alat ini yang masih berupa
prototipe dapat dikembangkan lebih lanjut sehingga dapat membantu
PT.PLN (Persero) dalam mendeteksi adanya voltage flicker yang
disebabkan oleh pelanggan-pelanggan potensial penghasil flicker.
Dengan demikian PT.PLN (Persero) dapat melakukan tindakan lebih
lanjut untuk menjaga kualitas daya listrik pada jaringannya dari
gangguan voltage flicker. Sehingga masyarakat pelanggan PT.PLN
(Persero) terutama yang berada disekitar beban potensial flicker
mendapatkan daya listrik yang terjaga dari gangguan voltage flicker.