1. Hidrogen Peroksida
oksidol dan peroksida, dengan rumus kimia H2O2, pH 4.5, cairan bening, tidak
berwarna dan tidak berbau, dan lebih kental dari air. Memiliki sifat oksidator
yang sangat kuat dan digunakan sebagai bahan pemutih, juga sebagai
secara perlahan dan melepaskan oksigen. Hidrogen peroksida dapat larut dalam
Bahan pemutih ini yang paling sering digunakan, tidak berwarna, viskositas
mengandung 30 % H2O2, , dapat menyebabkan luka kulit Bahan ini dapat rusak /
terurai oleh cahaya sehingga perlu tempat penyimpanan yang sejuk dan kedap
cahaya.
Secara keseluruhan bahan pemutih hidrogen peroksida aman digunakan
apabila dipakai dalam batas konsentrasi yang diawasi, waktu yang tidak terlalu
lama (bila konsentrasi tinggi) dan dalam suatu interval waktu perawatan tertentu.
digunakan pada proses pemutihan. Pada teknik in-office untuk gigi vital dan
walking bleach untuk gigi non vital, biasa digunakan hidrogen peroksida dengan
Natrium perborat dengan rumus kimia NaBO3 berwarna putih, tidak berbau
dan dapat larut dalam air. Natrium perborat digunakan sebagai bahan pemutih
untuk pemutihan gigi non vital secara intrakoronal. Bahan ini juga memiliki sifat
diperoleh dalam bentuk bubuk. Bahan ini bersifat alkali, lebih mudah dikontrol
dan lebih aman daripada cairan hidrogen pekat. Natrium perborat mengandung
dengan air akan membentuk sebuah basa kuat dengan reaksi sebagai berikut :
2H2O2 ---------2H2O + O2
ceroboh, menimbulkan iritasi pada gingival dan akan menyebabkan resorbsi akar
putih, tidak toksik. Kandungan bahan pemutih gigi yang utama adalah karbamid
peroksida sebagai unsur aktif 10-15%, dan sisanya sekitar 85% adalah unsur non
aktif terdiri dari glyserin atau propilen glikol, sodium stannate, bahan penyegar
dan daya lekat serta memperlambat proses pelepasan oksigen dari karbamid
Batas pH kritis yang ditetapkan untuk etsa email adalah 5.2-5.8 sedangkan untuk
dentin 6.0-6.8.
Dalam beberapa preparat, ditambahkan carbopol, suatu resin yang larut dalam air,
carbamid peroxide paling banyak digunakan pada home bleaching. Bahan ini
dapat dipecah lagi menjadi 3,35 % larutan hydrogen peroxide ( H2O2) dan 6,65 %
larutan ure (CHN2O). Untuk produk karbamid peroksida dengan konsentrasi lebih
dari 10% dianjurkan tidak digunakan di luar tempat praktek dokter gigi
besar seperti Amerika (ADA), Canada (FDA) dan Eropa (SCCNFP) karena lebih
aman, murah dan efektif untuk pemutihan gigi vital. Beberapa penelitian
waktu lebih lama tetapi akan memutihkan gigi sama dengan konsentrasi tinggi,
pemutih intra korona dipengaruhi oleh pH, konsentrasi, suhu, waktu dan
lebih cepat. Adanya kontak bahan pemutih yang lama hasilnya lebih baik.
material ini harus dipakai dengan sangat hati-hati, biasanya dibawah pengawasan
Sumber :