Brushed DC Motor (Motor DC dengan

sikat)
Motor DC adalah jenis motor yang paling disukai pada engineer di bidang elektronika
dan paling banyak dipakai pada aplikasi-aplikasi daya rendah. Salah satu kelebihan yang
menonjol dari motor ini adalah kemudahannya untuk dikontrol dan torsinya yang sangat
kuat. Gambar 1 berikut menunjukkan visualiasi medan elektromagnetik yang
menyebabkan rotor berputar.

Namun demikian, motor jenis DC ini juga sangat banyak dipakai pada industri, meskipun
saat ini sudah mulai diupayakan untuk menggantinya dengan jenis motor PMSM
(Permanent Magnet Synchronous Machine). Apapun realita yg ada, sampai saat ini
teknologi motor DC masih menjadi bagian kuat dalam sistem electric drive di banyak
aplikasi.

Berikut beberapa koleksi e-book di bidang teknik elektro. Semoga bermanfaat

Motor:
1. Permanent Magnet Motor (free energy)
Generator:
1. Generator Magnet Permanent (PMG)
Perangkat Keras Komputer:
1. Panduan Ilustrasi lengkap perangkat keras komputer (guide)
Kendali motor:
1. Kendali Motor Sinkron Magnet Permanent, PMSM (PMSM control)
2. Kendali torsi langsung pada motor PMSM (DTC-PMSM)
FPGA:
1. Desain FPGA Lanjut (Advanced)
2. Praktek Pemrograman FPGA dalam bahasa C

Kelebihan motor BLDC dibandingkan brushed DC motor dan motor

induksi

JIka dibandingkan dengan motor DC dengan sikat (brushed DC motor) dan motor
induksi, motor BLDC mempunyai banyak kelebihan dan sedikit kekurangan. Motor
BLDC hanya memerlukan sedikit perawatan, sehingga mempunyai umur pakai yang
lebih panjang dari motor dc dengan sikat. Motor BLDC menghasilkan daya output per
ukuran frame yang lebih besar dari motor dc bersikat

Motor Induksi adalah jenis motor AC yang saat ini paling banyak digunakan di Industri.
Hampir 80% motor industri saat ini masih menggunakan motor induksi.
Permanent Magnet AC Motor
Trapezoidal (Brushless DC, BLDC)
Secara garis besar, motor sinkron magnet permanen (PMSM = Permanent Magnet
Synchronous Motor) dapat diklasifikasikan dalam 2 jenis. Jenis pertama disebut dengan
motor sinkron magnet permanen dengan back EMF sinusoidal (sering disebut PMSM
saja) dan jenis kedua adalah motor sinkron magnet permanen dengan back EMF
trapezoidal. Untuk membedakannya dengan jenis pertama, jenis kedua ini sering disebut
PMBLDC (Permanent Magnet Brushless Direct Current), Brushless DC motor atau
disebut motor BLDC saja.

Memang penamaan pada kedua kelompok itu cukup membingungkan, baik itu di sisi
marketing maupun education, karena memang kedua kelompok tersebut keduanya adalah
motor AC, keduanya adalah motor sinkron magnet permanent, dan keduanya adalah
motor brushless (tanpa sikat). Seringkali karena jenis kedua ini disebut BLDC, maka
pikiran kita cenderung terbawa bahwa motor ini adalah motor DC padahal sebenarnya
motor BLDC adalah motor AC tiga fasa

Motor BLDC adalah motor AC tiga fasa, yang mana putaran pada rotor disebabkan oleh
medan magnet pada stator yang pada setiap saatnya hanya aktif dua fasa (hanya dua fasa
yang ter-suply pada setiap saat sementara satu fasa lainnya tak tersuply). Fenomena ini
mengakibatkan motor ini seperti motor DC, karena arus yang mengalir pada kumparan
stator mirip dengan motor DC meskipun motor ini sebenarnya tercatu dengan arus tiga
fasa