OLEH:
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
I.2 Rumusan Masalah
I.3 Tujuan
I.1 Manfaat
BAB II. PEMBAHASAN
II.1 Pengertian Perak
II.2 Sejarah Perak
II.3 Karakteristik Perak
II.4 Jenis Jenis Perak Untuk Perhiasan
II.5 Alikasi Perak Dalam Kehidupan Sehari-hari
II.6 Peluang Pasar Perhaisan Perak
II.7 Potensi Investasi Perak
II.8 Pengolahan Perak
BAB III. PENUTUP
III.1 Kesimpulan
III.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
I.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu:
a. Untuk mengetahui apa yang dimaksud denga perak
b. Untuk mengetahui sejarah perak
c. Untuk mengetahui pengaplikasian perak dalam kehidupan sehari-hari
d. Untuk mengetahui jenis-jeins perak yang digunakan dalam perhiasan
I.4 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dalam makalah ini yaitu bertambahnya
wawasan penulis maupun pembaca mengenai perak, baik dari sejarah hingga
pengaplikasiannya.
BAB II
PEMBAHASAN
Perak adalah unsur logam dengan nomor atom 47. Simbolnya adalah Ag, dari
bahasa Latin argentum, dari akar PIE yang direkonstruksi sebagai *h₂erǵ-, "abu-abu"
atau "bersinar". Sebuah logam transisi lunak, putih, dan berkilau, ia memiliki
konduktivitas listrik, konduktivitas termal, dan reflektivitas tertinggi di antara semua
logam. Logam ini terjadi secara alamiah dalam bentuk murni, bentuk bebas (perak
asli), sebagai paduan dengan emas dan logam lainnya, dan dalam mineral seperti
argentite dan klorargirit. Kebanyakan perak diproduksi sebagai produk samping
penambangan tembaga, emas, timah, dan seng.
Perak fulminat(AgONC), adalah bahan peledak yang kuat dan peka sentuhan
yang digunakan dalam topi perkusi, dan dibuat dengan mereaksikan asam nitrat
dengan adanya etanol (C2H5OH). Senyawa perak lainnya yang berbahaya dan mudah
meledak adalah perak azida (AgN3), dibuat dengan mereaksikan perak nitrat dengan
natrium azida(NaN3), dan perak asetilida, terbentuk ketika perak bereaksi dengan gas
asetilena.
Santir laten (bahasa Inggris: Latent image) yang terbentuk dalam kristal perak
halida dikembangkan melalui perlakuan dengan reduktor, seperti hidrokuinon, mentol
(4-(metilamino)fenol sulfat) atau askorbat dalam larutan alkalis, yang mereduksi
halida terpapar pada logam perak. Larutan alkalis perak nitrat dapat direduksi
menjadi logam perak oleh gula pereduksi seperti glukosa, dan reaksi ini digunakan
pada cermin kaca perak dan interior ornamen Natal dari kaca. Perak halida mudah
larut dalam larutan natrium tiosulfat (Na2S2O3), yang digunakan sebagai fikser
fotografi, untuk menghilangkan kelebihan perak halida dari emulsi fotografi setelah
pengembangan gambar .
Logam perak dapat diserang oleh oksidator kuat seperti kalium permanganat
(KMnO4) dan kalium dikromat (K2Cr2O7), dan dengan adanya kalium bromida
(KBr); senyawa-senyawa ini digunakan dalam fotografi untuk mengelantang citra-
citra perak, mengubahnya menjadi perak halida yang dapat difiksasi dengan tiosulfat
maupun dikembangkan ulang untuk mengintensifkan citra originalnya. Perak
membentuk komplekssianida (perak sianida) yang larut dalam air dengan adanya
kelebihan ion sianida. Larutan perak sianida digunakan dalam electroplating perak.
Meskipun perak normalnya memiliki tingkat oksidasi +1 dalam senyawa,
diketahui pula tingkat oksidasi lainnya, misalnya +3 dalam AgF3, yang dihasilkan
dari reaksi unsur perak atau perak fluoride dengan kripton difluorida.
Artefak perak mengalami tiga bentuk deteriorasi, yang paling umum adalah
korosi dengan pembentukan lapisan hitam perak sulfida. Perak klorida segar,
terbentuk ketika objek perak dicelupkan dalam air garam untuk waktu lama, berwarna
kuning pucat, menjadi keunguan di bawah paparan cahaya dan sedikit terproyeksi
dari permukaan artefak atau koin. Pengendapan tembaga dalam perak antik
dapat digunakan untuk mengetahui umur artefak.
a. Jenis Jenis Perak Untuk Perhiasan
Sebagai bahan dasar perhiasan, perak harus memiliki kadar tertentu. Kadar ini
menentukan seberapa murninya kandungan perak di dalam perhiasan. Jika kadar
perak terlalu banyak, perhiasan akan mudah berubah bentuk karena terlalu lunak,
sedangkan bila kadar perak kurang atau kadar bahan campuran terlalu tinggi, perak
akan semakin mudah teroksidasi dan berubah warna menjadi kusam. Beberapa contoh
perak yang digunakan dalam pembuatan perhiasan perak antara lain sebagai berikut:
a. Sterling Silver
Jenis ini merupakan yang paling umum digunakan untuk pembuatan kerajinan
dan perhiasan, dan juga telah ditetapkan sebagai standar perak internasional.
Di Indonesia perak jenis ini sering juga disebut sebagai perak 925 karena
perak murni yang terkandung dalam sterling silver sebesar 92,5%. Umumnya
7,5% lainnya adalah campuran tembaga. Sterling silver ini memiliki
keunggulan beratnya yang ringan dan mudah dibentuk. Namun demikian,
secara nilai, sterling silver tidak seberharga seperti perak murni (kadar
99,9%).
b. Silvadium
Salah satu contoh paduan perak dengan logam lain adalah silvadium. Logam
ini mengandung emas dan palladium (salah satu bagian dari kelompok logam
platinum). Campuran perak menyebabkan warna silvadium lebih terang dari
emas atau platinum, mirip dengan warna emas putih berkarat 14 dan memiliki
tingkat kekerasan yang lebih dari sterling silver. Keunggulannya adalah lebih
tahan dari efek pemudaran/oksidasi. Campuran perak juga menyebabkan nilai
logam ini lebih murah dari emas putih dan platinum. Logam ini pertama kali
diperkenalkan oleh United Precious Metal Refining, USA.
c. Argentium
Logam campuran ini memiliki kandungan 970 kadar perak murni. Dibanding
dengan sterling silver, logam ini memiliki kilauan yang lebih putih,
penampilannya seperti emas putih, tapi harganya jauh lebih murah. Secara
teknik, logam ini dapat dipanaskan hingga hampir dua kali lipat tahan suhu
panas dari logam sterling silver biasa. Jenis logam perak ini diperkenalkan
pada tahun 2009, dipatenkan dan menjadi merek dagang dari Argentinum
Silver Company.
a. Mata Uang
b. Perhiasan
c. Kedokteran Gigi
Perak dapat dipadukan dengan merkuri, timah dan logam lain pada
suhu ruang untuk membuat peleburan yang secara luas digunakan untuk
tambalan gigi. Untuk membuat gigi campuran, bubuk campuran perak dan
logam lain dicampur dengan merkuri untuk membuat pasta kaku yang dapat
disesuaikan dengan bentuk rongga. Amalgam gigi mencapai kekerasan dalam
beberapa menit awal namun set keras dalam beberapa jam.
d. Fotografi dan elektronik
Perak senyawa ion dan perak menunjukkan efek toksik pada beberapa
bakteri, virus, ganggang dan jamur, khas untuk logam berat seperti timah atau
merkuri, tetapi tanpa toksisitas tinggi dengan manusia yang biasanya
berhubungan dengan logam lain tersebut. Efek yg menghapus kuman penyakit
yang membunuh banyak mikroba organisme in vitro, tetapi pengujian dan
standardisasi produk perak sulit.
Hippocrates, "bapak kedokteran", menulis bahwa perak telah
menguntungkan penyembuhan penyakit dan anti-properti, dan Fenisia
digunakan untuk menyimpan air, anggur, dan cuka dalam botol perak untuk
mencegah memanjakan. Pada awal 1900-an orang akan menaruh dolar perak
dalam susu botol untuk memperpanjang kesegaran susu itu. Itu efek yg
menghapus kuman penyakit dalam meningkatkan nilai peralatan dan sebagai
perhiasan. Proses yang tepat perak itu efek yg menghapus kuman penyakit
masih belum sepenuhnya dipahami, meskipun teori-teori yang ada. Salah
satunya adalah efek oligodynamic, yang menjelaskan efek mikroorganisme
tetapi tidak akan menjelaskan efek antivirus.
Perak secara luas digunakan dalam topical gel dan diresapi ke perban
karena lebar spektrum aktivitas antimikroba. Anti-mikroba sifat perak berasal
dari sifat-sifat kimia dari bentuk terionisasi, Ag +. Ion ini membentuk ikatan
molekul yang kuat dengan zat lain yang digunakan oleh bakteri untuk
bernafas, seperti molekul yang mengandung belerang, nitrogen, dan oksigen.
Ketika Ag + membentuk ion kompleks dengan molekul-molekul ini, mereka
dianggap tidak dapat digunakan oleh bakteri, menghilangkan mereka senyawa
yang diperlukan dan akhirnya menimbulkan kematian bakteri.
Senyawa perak digunakan untuk mencegah infeksi dalam Perang
Dunia I sebelum munculnya antibiotik. Solusi perak nitrat menggunakan
lanjutnya, kemudian digantikan dengan perak sulfadiazin krim (SSD Cream),
yang umumnya menjadi "standar perawatan" bagi perawatan antibiotik
antibakteri dan luka bakar serius hingga akhir 1990-an. Sekarang, pilihan lain,
seperti pembalut berlapis perak (perak diaktifkan dressing), digunakan sebagai
tambahan krim SSD. Namun, bukti untuk efektivitas perakdiperlakukan
seperti saus dicampur dan meskipun bukti-bukti yang cukup menjanjikan itu
dirusak oleh kualitas masyarakat miskin pencobaan digunakan untuk menilai
produk tersebut. Oleh karena itu review sistematis utama oleh Cochrane
Kolaborasi ditemukan cukup bukti untuk merekomendasikan penggunaan
saus diperlakukan perak untuk mengobati luka yang terinfeksi.
Ada minat baru perak sebagai antimikroba spektrum luas agen. Satu
aplikasi telah perak yang digunakan dengan alginate, sebuah biopolymer
alami yang berasal dari rumput laut, dalam berbagai produk yang dirancang
untuk mencegah infeksi luka sebagai bagian dari prosedur manajemen,
terutama berlaku untuk membakar korban. Pada tahun 2007, melihat pertama
antibakteri kaca diperkenalkan untuk memerangi infeksi rumah
sakittertangkap: ini ditutup dengan lapisan tipis dari perak. Di samping itu,
US Food and Drug Administration (FDA) baru-baru ini menyetujui bernapas
endotracheal tabung dengan lapisan perak bagus untuk digunakan dalam
mekanik ventilasi, setelah studi menemukan itu mengurangi risiko ventilator-
associated pneumonia.
g. Pakaian
Perak menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur. Itu membuat bau
ke minimum dan mengurangi risiko infeksi bakteri dan jamur. Pakaian,
kombinasi perak dan kelembaban gerakan (wicking) dapat membantu
mengurangi efek berbahaya dari penggunaan jangka panjang dalam kondisi
aktif dan lembab. Perak digunakan dalam pakaian dalam dua bentuk utama:
1) Suatu bentuk yang ion perak diintegrasikan ke dalam polimer dari
benang yang dibuat (suatu bentuk nanoteknologi)
2) Suatu bentuk yang dilapisi perak ke benang.
Dalam kedua kasus, perak mencegah pertumbuhan spektrum yang luas bakteri
dan jamur.
Tingkat teratas adalah perhiasan mewah dan eksklusif, yaitu perak bertabur
berlian dan batu berharga lainnya dan mutiara. Nama desainer terkenal mengangkat
harga produk di kelas ini hingga lebih dari € 150, bahkan lebih dari € 500. Mereknya,
antara lain, Cartier, Gem Kingdom, Tiffany, Marni atau merek fesyen seperti Gucci,
Yves St. Laurent, Emporio Armani, dan Hugo Boss. Umumnya, perhiasan ekslusif
dan mewah ditujukan untuk pemakaian spesial di lini perhiasan party and glamour
collection. Sementara itu, dari negara berkembang, produk perhiasan perak bergerak
di kelas lower-end. Umumnya harga retail lebih rendahdari € 25, bersifat produksi
masal dan banyak diimpor dari Negara berkembang, terutama Thailand, China, India
dan dari Indonesia. Umumnya, perhiasan perak jenis ini terbuat dari sterling silver
atau padanan perak lainnya tanpa hallmark standar desimalnya. Desain banyak
dipengaruhi oleh fesyen mode eksentrik atau bahkan tiruan desain mewah kelas atas.
Produk dari negara berkembang ini banyak diminati di Eropa bagian timur.
Peluang dari segi segmentasi jenis kelamin adalah wanita. Lebih dari
setengah, proporsi nilai penjualan perhiasan adalah untuk segmen wanita.
Berdasarkan Eurostat, selama tahun 2005-2010 komposisi wanita bekerja di EU 27
meningkat dari 56,3% menjadi 58,2%. Namun demikian tidak menutup juga peluang
di segmen remaja dan laki-laki. Untuk segmen remaja, usia 13-19 tahun cenderung
memiliki pengetahuan tinggi tentang merek dan memiliki keinginan untuk
tetap mengikuti tren. Remaja di barat dan utaran EU memiliki lebih banyak uang
untuk membeli kebutuhan mereka, termasuk perhiasan. Mereka juga memiliki
kecenderungan untuk membeli secara impulsif. Jenis yang paling disukai adalah
perhiasan untuk tindik, dan perhiasan yang dapat didesain sendiri. Sedangkan untuk
laki-laki, memiliki peluang yang baik terutama di kalangan pria muda di Spanyol,
Italia, Perancis, Inggris, Yunani, Jerman, Belanda, negara Skandinavia, serta
beberapa Negara di timur Eropa.
1. Hanya gunakan uang yang tidak terpakai untuk membeli logam mulia perak.
Hindari menggunakan anggaran dana sehari-hari, seperti halnya belanja
bulanan, pendidikan, atau kesehatan.
2. Harus diingat, investasi perak jauh lebih lama ketimbang emas.
Bagaimanapun, pasar dalam negeri belum terlalu liquid bagi investasi perak.
Ini sebabnya, perak hanya dapat dijual ke sesama investor, kolektor, atau toko
emas yang sudah menerima perak.
III.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari makalah ini yaitu:
a. Perak adalah unsur logam dengan nomor atom 47. Simbolnya adalah
Ag, dari bahasa Latin argentum, dari akar PIE yang direkonstruksi
sebagai *h₂erǵ-, "abu-abu" atau "bersinar". Sebuah logam transisi lunak,
putih, dan berkilau, ia memiliki konduktivitas listrik, konduktivitas
termal, dan reflektivitas tertinggi di antara semua logam.
b. Perak telah dikenal sejak jaman purba kala. Unsur ini disebut dalam
Alkitab. Beberapa tempat buangan mineral di Asia Minor dan di pulau-
pulau di Laut Aegean mengindikasikan bahwa manusia telah belajar
memisahkan perak dari timah sejak 3000 SM. Perak telah digunakan
selama ribuan tahun untuk hiasan dan peralatan, untuk perdagangan, dan
sebagai dasar bagi banyak sistem moneter.
c. Pengaplikasian perak dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya Mata
Uang, Perhiasan, Kedokteran Gigi, Fotografi dan elektronik, Mirror dan
optic, Pengobatan.dan Pakaian.
d. Jenis Jenis Perak Untuk Perhiasan
a. Sterling Silver
b. Silvadium
c. Argentium
DAFTAR PUSTAKA
Https://id.wikipedia.org/wiki/Perak
https://www.scribd.com/document/.../32098489-emas-perak-pdf
https://www.thegold.asia/investasi-perak/
Kementerian perdagangan republic Indonesia. Ditjen PEN/MJL/003/4/2012 Edisi
April. Membedah potensi perak di Indonesia