Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

MINERAL LOGAM MULIA (PERAK)

OLEH:

MUH. BAYU ADJI RAMADHAN


R1D115121

FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN


JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2017
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
I.2 Rumusan Masalah
I.3 Tujuan
I.1 Manfaat
BAB II. PEMBAHASAN
II.1 Pengertian Perak
II.2 Sejarah Perak
II.3 Karakteristik Perak
II.4 Jenis Jenis Perak Untuk Perhiasan
II.5 Alikasi Perak Dalam Kehidupan Sehari-hari
II.6 Peluang Pasar Perhaisan Perak
II.7 Potensi Investasi Perak
II.8 Pengolahan Perak
BAB III. PENUTUP
III.1 Kesimpulan
III.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Unsur logamt ransisi paling umum digunakan dalam bidang industry maupun
rumah tangga. Salah satu faktor logam transisi seringkali digunakan dalam industry
adalah karena kemampuannya membentuk senyawa komples dengan ligan yang
sangat bervariasi, sedangkan dalam rumah tangga logam transisi dimanfaatkan karena
kelimpahan dan sifatnya yang mudah ditempa. Alat-alat produksi maupun perkakas
rumah tangga yang digunakan oleh manusia hampir tidak pernah terlepas dari peran
logam transisi. Seperti halnya sendok yang kita gunakan sehari-hari sebagai alat
bantu makan merupakan logam transisi yaituBesi (Fe) yang telah dilapisi stainless
steel dan komponen-komponen alat elektronik seperti kabel yang sebagaian besar
mengandung logam Tembaga (Cu).
Perak atau dalam bahasa inggris disebut Silver (Ag) merupakan salah satu
unsure logam transisi yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan manusia. Contoh
sederhananya saja perak digunakan sebagai bahan dasar trofi kejuaraan, uang logam
atau koin, dan perhiasan. Penggunaan perak dalam kehidupan dikarenakan warna
kilau mengkilatnya yang menarik, lebih tahan korosi, dan kelimpahannya di
dunia.Selain itu, Perak merupakan logam mulia yang harganya lebih terjangkau
dibandingkan dua logam mulia lain yaitu Platina (Pt) dan Emas (Au).
Mengingat pemanfaatan Perak yang berarti bagi kehidupan manusia maka
disusunlah makalah ini untuk mengetahui lebih dalam mengenai unsur Perak sebagai
salah satu logam transisi.
I.2 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini yaitu:
a. Apa yang dimaksud dengan perak?
b. Bagaimana sejarah perak?
c. Bagaimana pengaplikasian perak dalam kehidupan?
d. Apa saja jenis-jenis perak yang digunakan dalam perhaisan?

I.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu:
a. Untuk mengetahui apa yang dimaksud denga perak
b. Untuk mengetahui sejarah perak
c. Untuk mengetahui pengaplikasian perak dalam kehidupan sehari-hari
d. Untuk mengetahui jenis-jeins perak yang digunakan dalam perhiasan

I.4 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dalam makalah ini yaitu bertambahnya
wawasan penulis maupun pembaca mengenai perak, baik dari sejarah hingga
pengaplikasiannya.
BAB II
PEMBAHASAN

II.1 Pengertian Perak (Genesa, Keterdapatan, Asosiasi)

Perak adalah unsur logam dengan nomor atom 47. Simbolnya adalah Ag, dari
bahasa Latin argentum, dari akar PIE yang direkonstruksi sebagai *h₂erǵ-, "abu-abu"
atau "bersinar". Sebuah logam transisi lunak, putih, dan berkilau, ia memiliki
konduktivitas listrik, konduktivitas termal, dan reflektivitas tertinggi di antara semua
logam. Logam ini terjadi secara alamiah dalam bentuk murni, bentuk bebas (perak
asli), sebagai paduan dengan emas dan logam lainnya, dan dalam mineral seperti
argentite dan klorargirit. Kebanyakan perak diproduksi sebagai produk samping
penambangan tembaga, emas, timah, dan seng.

II.2 Sejarah Perak

(Anglo-Saxon, Seolfor siolfur; Latin argentum). Perak telah dikenal sejak


jaman purba kala. Unsur ini disebut dalam Alkitab. Beberapa tempat buangan mineral
di Asia Minor dan di pulau-pulau di Laut Aegean mengindikasikan bahwa manusia
telah belajar memisahkan perak dari timah sejak 3000 SM. Perak telah digunakan
selama ribuan tahun untuk hiasan dan peralatan, untuk perdagangan, dan sebagai
dasar bagi banyak sistem moneter. Nilainya sebagai logam mulia sudah lama
dianggap hanya kedua emas. Kata "perak" muncul di Anglo-Saxon dalam berbagai
ejaan seperti seolfor dan siolfor. Bentuk serupa terlihat di seluruh Teutonik bahasa
(bandingkan Jerman Kuno silabar dan silbir). Ag simbol kimia berasal dari bahasa
Latin untuk "perak", Argentum (bandingkan Yunani άργυρος, Argyros), dari Indo-
Eropa-akar * arg berarti "putih" atau "bersinar".
Tercatat penggunaan perak digunakan untuk mencegah infeksi pada masa
Yunani kuno dan Roma, Vipassana ditemukan kembali pada Abad Pertengahan, di
mana ia digunakan untuk beberapa tujuan, seperti untuk membasmi kuman air dan
makanan selama penyimpanan, dan juga untuk perawatan luka bakar dan luka sebagai
luka berpakaian. Pada abad ke-19, para pelaut di perjalanan yang panjang akan
menempatkan uang perak dalam tong air dan anggur untuk menjaga cairan murni.
Perintis di Amerika menggunakan ide yang sama saat perjalanan mereka dari pantai
ke pantai. Solusi perak disetujui pada tahun 1920 oleh US Food and Drug
Administration untuk digunakan sebagai agen antibakteri.
Kestabilan mata uang Romawi bersandar pada kehandalan pasokan perak
bulion, yang dihasilkan oleh penambang Romawi yang skalanya tak tertandingi pada
era sebelum penemuan Dunia Baru. Pada masa produksi puncak 200 ton per tahun,
diperkirakan stok perak beredar sebesar 10.000 ton dalam era perekonomi Romawi
pada pertengahan abad ke-2 setelah masehi, lima hingga sepuluh kali lebih besar
daripada gabungan total perak tersedia di Eropa abad
pertengahan dan Caliphate sekitar tahun 800 setelah masehi.
Pejabat keuangan Kekaisaran Romawi khawatir kekurangan
perak untuk membayar sutera dari Sinica (China) yang sangat
diminati.
Sepanjang sejarahnya, Kekaisaran China
menggunakan perak sebagai alat tukar utamanya. Pada abad
ke-19, ancaman terhadap neraca pembayaran Inggris Raya
dari pedagang Cina yang menuntut pembayaran dalam bentuk
perak untuk ditukar dengan teh, sutera, dan porselen
menyebabkanPerang Opium karena Inggris harus menemukan
cara untuk mengatasi ketidakseimbanganpembayaran, dan
mereka memutuskan untuk melakukannya dengan menjual
opium yang diproduksi di koloni merekaBritish India ke Cina.

II.3 Karakteristik Perak

Perak dihasilkan selama ledakan supernova jenis


tertentu oleh nukleosintesis dari unsur-unsur yang lebih
ringan melalui proses-r, suatu bentuk fusi nuklir yang
menghasilkan banyak unsur yang lebih berat dari pada besi,
salah satunya adalah perak. Perak sangat elastis, dapat
dibentuk (sedikit lebih sulit dari pada emas), logam koin
univalen, kilau logam putih terang yang dapat dipoles. Perak
terproteksi mempunyai reflektivitas optik yang lebih tinggi
dari pada aluminium pada panjang gelombang lebih dari ~450
nm. Pada panjang gelombang kurang dari 450 nm,
reflektivitas perak menjadi dibawah aluminium dan turun
drastis menjadi nol pada 310 nm.
Konduktivitas listrik perak adalah yang tertinggi di
antara seluruh logam, bahkan lebih tinggi dari pada tembaga,
tetapi tidak banyak digunakan untuk keperluan listrik karena
biayanya yang tinggi. Perkecualian terhadap hal ini adalah
dalam rekayasa frekuensi radio, terutama VHF dan frekuensi
yang lebih tinggi, dimana pelapisan perak dilakukan untuk
meningkatkan konduktivitas listrik pada bagian-bagian dan
kabel-kabel tertentu (pada frekuensi tinggi arus cenderung
mengalir pada permukaan konduktor, bukan di dalam, oleh
karenanya pelapisan emas meningkatkan konduktivitas secara
keseluruhan). Perak juga mempunyai resistensi kontak paling
rendah di antara seluruh logam. Selama Perang Dunia II di
AS, 13.540 ton digunakan dalam electromagnet yang
digunakan untuk pengayaan uranium, terutama karena pada
masa perang terjadi kekurangan tembaga. Perak murni
memiliki konduktivitas termal tertinggi di antara seluruh
logam, meskipun karbon nonlogam dalam bentuk intan dan
helium-4 superfluida lebih tinggi.
Perak halida bersifat fotosensitif dan memiliki
kemampuan yang menakjubkan dalam hal merekam citra
laten yang kemudian dapat dikembangkan secara kimiawi.
Perak bersifat stabil di udara murni dan air, tetapi menjadi
kusam (tarnish) ketika terpapar udara atau air yang
mengandung ozon atau hidrogen sulfida, yang disebut
terakhir membentuk lapisan hitam perak sulfida, yang dapat
dihilangkan dengan asam klorida encer. Tingkat oksidasi
perak yang paling umum adalah +1 (misalnya, perak nitrat,
AgNO3); yang kurang umum adalah senyawa +2 (misalnya,
perak(II) fluorida, AgF2), lebih tidak umum lagi adalah +3
(misalnya, kalium tetrafluoroargentat(III), KAgF4), dan
bahkan ada senyawa +4 (misalnya, kalium heksafluoroar
gentat(IV), K2AgF6).
Logam perak mudah larut dalam asam nitrat (HNO3)
menghasilkan perak nitrat (AgNO3), yang disebut 'Kaustik
Bulan', suatu padatan kristal transparan yang bersifat
fotosensitif dan mudah larut dalam air. Perak nitrat
digunakan sebagai titik awal untuk sintesis banyak senyawa
perak lainnya, sebagai antiseptik, dan sebagai pewarna
kuning untuk kaca pada kaca berwarna. Logam perak tidak
bereaksi dengan asam sulfat, yang digunakan dalam
pembuatan perhiasan untuk membersihkan dan
menghilangkan firescale tembaga oksida dari artikel perak
setelah penyolderan perak atau annealing. Perak mudah
bereaksi dengan belerang atau hidrogen sulfide H2S
menghasilkan perak sulfida, suatu senyawa berwarna gelap
seperti noda yang dijumpai pada koin perak dan objek lain.
Perak sulfida Ag2S juga membentukkumis perak ketika
kontak listrik perak digunakan dalam atmosfer yang kaya
akan hidrogen sulfida.

Perak klorida (AgCl) diendapkan dari larutan perak


nitrat dengan adanya ion klorida, dan perak halida lainnya
digunakan dalam pabrikasi emulsi fotografi yang dibuat
dengan cara yang sama, menggunakan garam bromida atau
iodida. Perak klorida digunakan dalam elektrode kaca untuk
pengujian pH dan pengukuran potensiometri, dan sebagai
semen transparan untuk kaca. Perak iodida telah digunakan dalam percobaan
penyemaian awan untuk menghasilkan hujan. Perak halida sangat sukar larut dalam
larutan akuatik dan digunakan dalam metode analisis gravimetri. Perak oksida
(Ag2O), yang dihasilkan ketika larutan perak nitrat diberi perlakuan dengan basa,
digunakan sebagai elektrode positif (anoda) dalam baterai arloji. Perak
karbonat(Ag2CO3) mengendap ketika perak nitrat diberi perlakuan dengan asam
karbonat ( Na2CO3).

Perak fulminat(AgONC), adalah bahan peledak yang kuat dan peka sentuhan
yang digunakan dalam topi perkusi, dan dibuat dengan mereaksikan asam nitrat
dengan adanya etanol (C2H5OH). Senyawa perak lainnya yang berbahaya dan mudah
meledak adalah perak azida (AgN3), dibuat dengan mereaksikan perak nitrat dengan
natrium azida(NaN3), dan perak asetilida, terbentuk ketika perak bereaksi dengan gas
asetilena.
Santir laten (bahasa Inggris: Latent image) yang terbentuk dalam kristal perak
halida dikembangkan melalui perlakuan dengan reduktor, seperti hidrokuinon, mentol
(4-(metilamino)fenol sulfat) atau askorbat dalam larutan alkalis, yang mereduksi
halida terpapar pada logam perak. Larutan alkalis perak nitrat dapat direduksi
menjadi logam perak oleh gula pereduksi seperti glukosa, dan reaksi ini digunakan
pada cermin kaca perak dan interior ornamen Natal dari kaca. Perak halida mudah
larut dalam larutan natrium tiosulfat (Na2S2O3), yang digunakan sebagai fikser
fotografi, untuk menghilangkan kelebihan perak halida dari emulsi fotografi setelah
pengembangan gambar .
Logam perak dapat diserang oleh oksidator kuat seperti kalium permanganat
(KMnO4) dan kalium dikromat (K2Cr2O7), dan dengan adanya kalium bromida
(KBr); senyawa-senyawa ini digunakan dalam fotografi untuk mengelantang citra-
citra perak, mengubahnya menjadi perak halida yang dapat difiksasi dengan tiosulfat
maupun dikembangkan ulang untuk mengintensifkan citra originalnya. Perak
membentuk komplekssianida (perak sianida) yang larut dalam air dengan adanya
kelebihan ion sianida. Larutan perak sianida digunakan dalam electroplating perak.
Meskipun perak normalnya memiliki tingkat oksidasi +1 dalam senyawa,
diketahui pula tingkat oksidasi lainnya, misalnya +3 dalam AgF3, yang dihasilkan
dari reaksi unsur perak atau perak fluoride dengan kripton difluorida.
Artefak perak mengalami tiga bentuk deteriorasi, yang paling umum adalah
korosi dengan pembentukan lapisan hitam perak sulfida. Perak klorida segar,
terbentuk ketika objek perak dicelupkan dalam air garam untuk waktu lama, berwarna
kuning pucat, menjadi keunguan di bawah paparan cahaya dan sedikit terproyeksi
dari permukaan artefak atau koin. Pengendapan tembaga dalam perak antik
dapat digunakan untuk mengetahui umur artefak.
a. Jenis Jenis Perak Untuk Perhiasan

Sebagai bahan dasar perhiasan, perak harus memiliki kadar tertentu. Kadar ini
menentukan seberapa murninya kandungan perak di dalam perhiasan. Jika kadar
perak terlalu banyak, perhiasan akan mudah berubah bentuk karena terlalu lunak,
sedangkan bila kadar perak kurang atau kadar bahan campuran terlalu tinggi, perak
akan semakin mudah teroksidasi dan berubah warna menjadi kusam. Beberapa contoh
perak yang digunakan dalam pembuatan perhiasan perak antara lain sebagai berikut:

a. Sterling Silver
Jenis ini merupakan yang paling umum digunakan untuk pembuatan kerajinan
dan perhiasan, dan juga telah ditetapkan sebagai standar perak internasional.
Di Indonesia perak jenis ini sering juga disebut sebagai perak 925 karena
perak murni yang terkandung dalam sterling silver sebesar 92,5%. Umumnya
7,5% lainnya adalah campuran tembaga. Sterling silver ini memiliki
keunggulan beratnya yang ringan dan mudah dibentuk. Namun demikian,
secara nilai, sterling silver tidak seberharga seperti perak murni (kadar
99,9%).
b. Silvadium
Salah satu contoh paduan perak dengan logam lain adalah silvadium. Logam
ini mengandung emas dan palladium (salah satu bagian dari kelompok logam
platinum). Campuran perak menyebabkan warna silvadium lebih terang dari
emas atau platinum, mirip dengan warna emas putih berkarat 14 dan memiliki
tingkat kekerasan yang lebih dari sterling silver. Keunggulannya adalah lebih
tahan dari efek pemudaran/oksidasi. Campuran perak juga menyebabkan nilai
logam ini lebih murah dari emas putih dan platinum. Logam ini pertama kali
diperkenalkan oleh United Precious Metal Refining, USA.
c. Argentium
Logam campuran ini memiliki kandungan 970 kadar perak murni. Dibanding
dengan sterling silver, logam ini memiliki kilauan yang lebih putih,
penampilannya seperti emas putih, tapi harganya jauh lebih murah. Secara
teknik, logam ini dapat dipanaskan hingga hampir dua kali lipat tahan suhu
panas dari logam sterling silver biasa. Jenis logam perak ini diperkenalkan
pada tahun 2009, dipatenkan dan menjadi merek dagang dari Argentinum
Silver Company.

II.5 Alikasi Perak Dalam Kehidupan Sehari-hari

Banyak dikenal penggunaan perak yang melibatkan sifat-sifat logam mulia,


termasuk mata uang, item dan cermin dekoratif. Kontras antara munculnya warna
putih yang terang kontras dengan media lain membuatnya sangat berguna bagi seni
visual. Hal ini juga lama digunakan untuk memberikan nilai moneter yang tinggi
sebagai objek (seperti koin perak dan investasi bar) atau membuat objek simbolis
tinggi peringkat sosial atau politik.

a. Mata Uang

Perak, dalam bentuk electrum (emas-perak paduan), diciptakan untuk


menghasilkan uang di sekitar 700 SM oleh Lydians. Kemudian, perak
diperhalus dan diciptakan dalam bentuk murni. Banyak negara yang
digunakan perak sebagai unit dasar nilai moneter. Dalam dunia modern, perak
bullion memiliki kode mata uang ISO XAG. Nama satuan moneter Inggris
Raya "pound" (£) mencerminkan fakta bahwa awalnya mewakili nilai satu
troy pound dari perak. Pada 1800-an, banyak negara, seperti Amerika Serikat
dan Britania Raya, beralih dari perak ke standar emas nilai moneter, maka
dalam abad ke-20 untuk unjuk currency.Jewellery dan perak Dewi Minerva
pada sebuah piring perak Romawi, Abad ke-1 SM

b. Perhiasan

Perhiasan dan perak secara tradisional terbuat dari sterling silver


(standar silver), sebuah paduan dari 92,5% perak dengan 7,5% tembaga. Di
AS, hanya sebuah paduan yang terdiri dari setidaknya 92,5% denda perak
dapat dipasarkan sebagai "perak". Sterling silver lebih sulit dari pada perak
murni, dan memiliki titik lebur yang lebih rendah (893 ° C) dari perak murni
baik atau murni tembaga. Britannia perak adalah sebuah alternatif standar
mutu cirimengandung 95,8% perak, sering digunakan untuk membuat
peralatan makan perak dan tempa piring. Dengan penambahan germanium,
yang dipatenkan diubah paduan Argentium Sterling Silver terbentuk, dengan
sifat ditingkatkan termasuk ketahanan terhadap firescale.
Sterling silver jewelry sering dilapisi dengan lapisan tipis perak ,999
baik untuk memberikan item mengilat selesai. Proses ini disebut "berkedip".
Perhiasan perak juga dapat dilapisi dengan rhodium (untuk yang cerah,
mengkilat tampak) dan emas.
Perak adalah konstituen dari hampir semua karat berwarna emas dan
karat emas paduan solder, memberikan paduan warna pucat dan kekerasan
yang lebih besar. 9 karat emas putih mengandung 62,5% perak dan emas
37,5%, sementara emas 22 karat berisi hingga 8,4% perak atau 8,4% tembaga.
Historis pelatihan dan organisasi serikat termasuk pandai emas perak
juga, dan kedua kerajinan tetap sebagian besar tumpang tindih. Tidak seperti
pandai besi, perak tidak membentuk logam ketika sedang merah panas tetapi
sebaliknya, bekerja pada suhu ruangan itu dengan lembut dan hati-hati
hammerblows. Inti dari silversmithing adalah untuk mengambil sepotong
logam datar dan dengan cara yang berbeda palu, pancang dan alat-alat
sederhana lainnya, untuk mengubahnya menjadi benda yang berguna.
Sementara perak spesialisasi dalam, dan terutama bekerja, perak,
mereka juga bekerja dengan logam lain seperti emas, tembaga, baja, dan
kuningan. Mereka membuat perhiasan, peralatan makan, baju zirah, vas, dan
barang-barang seni lainnya. Karena perak adalah seperti logam malleable,
perak memiliki berbagai macam pilihan dengan bagaimana mereka lebih suka
bekerja logam. Secara historis, perak sebagian besar disebut sebagai pandai
emas, yang biasanya serikat yang sama. Dalam tradisi perak barat Kanada,
serikat tidak ada, namun, pendampingan melalui rekan menjadi metode
pembelajaran profesional dalam komunitas pengrajin.
Perak lebih murah daripada emas, meskipun masih berharga, dan
begitu juga sangat populer dengan perhiasan yang baru mulai keluar dan tidak
mampu untuk membuat keping emas, atau sebagai bahan berlatih murid
pandai emas. Perak juga menjadi sangat modis, dan sering digunakan dalam
perhiasan lebih artistik.
Perak tradisional kebanyakan dibuat "perak" (peralatan makan, meja
sendok garpu, mangkuk, tempat lilin dan semacamnya). Hanya di lebih akhir-
akhir ini telah silversmithing menjadi terutama bekerja dalam perhiasan,
seperti padat apalagi sekarang peralatan makan perak buatan tangan.
Perak digunakan untuk penghargaan medali, yang menunjukkan
tempat kedua. Beberapa high-end alat musik terbuat dari perak, seperti suling.

c. Kedokteran Gigi
Perak dapat dipadukan dengan merkuri, timah dan logam lain pada
suhu ruang untuk membuat peleburan yang secara luas digunakan untuk
tambalan gigi. Untuk membuat gigi campuran, bubuk campuran perak dan
logam lain dicampur dengan merkuri untuk membuat pasta kaku yang dapat
disesuaikan dengan bentuk rongga. Amalgam gigi mencapai kekerasan dalam
beberapa menit awal namun set keras dalam beberapa jam.
d. Fotografi dan elektronik

Fotografi digunakan 30,98% dari perak yang dikonsumsi pada tahun


1998 dalam bentuk perak nitrat dan perak halida. Pada tahun 2001, 23,47%
digunakan untuk fotografi, sementara 20,03% digunakan dalam perhiasan,
38,51% untuk industri menggunakan, dan hanya 3,5% untuk koin dan medali.
Penggunaan perak di fotografi telah dengan cepat menurun, karena
permintaan lebih rendah untuk warna konsumen film dari munculnya
teknologi digital, sejak tahun 2007 dari 894.5 juta ons perak di suplai, hanya
128.3 juta ons (14,3%) yang dikonsumsi oleh sektor fotografi, dan jumlah
total yang dikonsumsi perak pada tahun 2007 oleh sektor fotografi
dibandingkan dengan tahun 1998 adalah hanya 50%.
Beberapa produk listrik dan elektronik menggunakan perak untuk
konduktivitas unggul, bahkan ketika ternoda. Sebagai contoh, sirkuit cetak
dapat dibuat dengan menggunakan cat perak, dan keyboard komputer
menggunakan listrik perak kontak. Beberapa high-end audio hardware (DAC,
preamplifiers, dll) sepenuhnya perak-kawat, yang diyakini menyebabkan
sedikit penurunan kualitas pada sinyal. Cadmium oksida perak digunakan
dalam kontak tegangan tinggi karena dapat menahan lengkung.
Selama Perang Dunia II pasokan pendek tembaga membawa
pemerintah menggunakan perak dari kubah Keuangan untuk konduktor di
Oak Ridge National Laboratory. (Setelah perang berakhir, perak itu kembali
ke kubah.)
Perangkat kecil seperti alat bantu dengar dan jam biasanya
menggunakan baterai oksida Silver karena kehidupan mereka yang panjang
dan energi tinggi / weight ratio. Penggunaan lain adalah kapasitas tinggi
perak-seng dan perak-kadmium baterai.

e. Mirror dan optic


Mirrors yang perlu untuk terlihat lebih unggul pemantulan cahaya
dibuat dengan perak sebagai bahan refleksi dalam proses yang disebut
silvering, meskipun cermin Common didukung dengan aluminium.
Menggunakan proses yang disebut memercik, perak (dan kadang-kadang
emas) dapat diterapkan pada kaca di berbagai ketebalan, sehingga jumlah
cahaya yang berbeda untuk menembus. Perak biasanya digunakan untuk
lapisan khusus optik, dan keperakan paling sering terlihat pada arsitektur dan
kaca jendela gelap pada kendaraan dihasilkan oleh terbata-bata aluminium,
yang lebih murah dan tidak rentan terhadap menodai dan korosi.
f. Pengobatan

Perak senyawa ion dan perak menunjukkan efek toksik pada beberapa
bakteri, virus, ganggang dan jamur, khas untuk logam berat seperti timah atau
merkuri, tetapi tanpa toksisitas tinggi dengan manusia yang biasanya
berhubungan dengan logam lain tersebut. Efek yg menghapus kuman penyakit
yang membunuh banyak mikroba organisme in vitro, tetapi pengujian dan
standardisasi produk perak sulit.
Hippocrates, "bapak kedokteran", menulis bahwa perak telah
menguntungkan penyembuhan penyakit dan anti-properti, dan Fenisia
digunakan untuk menyimpan air, anggur, dan cuka dalam botol perak untuk
mencegah memanjakan. Pada awal 1900-an orang akan menaruh dolar perak
dalam susu botol untuk memperpanjang kesegaran susu itu. Itu efek yg
menghapus kuman penyakit dalam meningkatkan nilai peralatan dan sebagai
perhiasan. Proses yang tepat perak itu efek yg menghapus kuman penyakit
masih belum sepenuhnya dipahami, meskipun teori-teori yang ada. Salah
satunya adalah efek oligodynamic, yang menjelaskan efek mikroorganisme
tetapi tidak akan menjelaskan efek antivirus.
Perak secara luas digunakan dalam topical gel dan diresapi ke perban
karena lebar spektrum aktivitas antimikroba. Anti-mikroba sifat perak berasal
dari sifat-sifat kimia dari bentuk terionisasi, Ag +. Ion ini membentuk ikatan
molekul yang kuat dengan zat lain yang digunakan oleh bakteri untuk
bernafas, seperti molekul yang mengandung belerang, nitrogen, dan oksigen.
Ketika Ag + membentuk ion kompleks dengan molekul-molekul ini, mereka
dianggap tidak dapat digunakan oleh bakteri, menghilangkan mereka senyawa
yang diperlukan dan akhirnya menimbulkan kematian bakteri.
Senyawa perak digunakan untuk mencegah infeksi dalam Perang
Dunia I sebelum munculnya antibiotik. Solusi perak nitrat menggunakan
lanjutnya, kemudian digantikan dengan perak sulfadiazin krim (SSD Cream),
yang umumnya menjadi "standar perawatan" bagi perawatan antibiotik
antibakteri dan luka bakar serius hingga akhir 1990-an. Sekarang, pilihan lain,
seperti pembalut berlapis perak (perak diaktifkan dressing), digunakan sebagai
tambahan krim SSD. Namun, bukti untuk efektivitas perakdiperlakukan
seperti saus dicampur dan meskipun bukti-bukti yang cukup menjanjikan itu
dirusak oleh kualitas masyarakat miskin pencobaan digunakan untuk menilai
produk tersebut. Oleh karena itu review sistematis utama oleh Cochrane
Kolaborasi ditemukan cukup bukti untuk merekomendasikan penggunaan
saus diperlakukan perak untuk mengobati luka yang terinfeksi.
Ada minat baru perak sebagai antimikroba spektrum luas agen. Satu
aplikasi telah perak yang digunakan dengan alginate, sebuah biopolymer
alami yang berasal dari rumput laut, dalam berbagai produk yang dirancang
untuk mencegah infeksi luka sebagai bagian dari prosedur manajemen,
terutama berlaku untuk membakar korban. Pada tahun 2007, melihat pertama
antibakteri kaca diperkenalkan untuk memerangi infeksi rumah
sakittertangkap: ini ditutup dengan lapisan tipis dari perak. Di samping itu,
US Food and Drug Administration (FDA) baru-baru ini menyetujui bernapas
endotracheal tabung dengan lapisan perak bagus untuk digunakan dalam
mekanik ventilasi, setelah studi menemukan itu mengurangi risiko ventilator-
associated pneumonia.

g. Pakaian
Perak menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur. Itu membuat bau
ke minimum dan mengurangi risiko infeksi bakteri dan jamur. Pakaian,
kombinasi perak dan kelembaban gerakan (wicking) dapat membantu
mengurangi efek berbahaya dari penggunaan jangka panjang dalam kondisi
aktif dan lembab. Perak digunakan dalam pakaian dalam dua bentuk utama:
1) Suatu bentuk yang ion perak diintegrasikan ke dalam polimer dari
benang yang dibuat (suatu bentuk nanoteknologi)
2) Suatu bentuk yang dilapisi perak ke benang.

Dalam kedua kasus, perak mencegah pertumbuhan spektrum yang luas bakteri
dan jamur.

II.6 Peluang Pasar Perhaisan Perak


Secara segmentasi, perhiasan yang beredar di Eropa paling banyak di middle
range atau kelas menengah dengan harga retail berkisar antara € 25 - € 150. Berbagai
merek di kelas ini, seperti Pilgrim, Dyrberg Kern, Thomas Sabo, Daniel Hetcher, St.
Oliver, Breil or Pandora, termasuk juga Guess, Diesel, Replay, Esprit, Elle dan Miss
Sixty.

Segmentasi Pasar Perhiasan Perak di EU Berdasarkan Kualitas dan Harga, 2011


Sumber : Price Development For Silver Jewelery, 2011
Di masa mendatang, perhiasan dengan jenis ini diperkirakan mengalami peningkatan.

Tingkat teratas adalah perhiasan mewah dan eksklusif, yaitu perak bertabur
berlian dan batu berharga lainnya dan mutiara. Nama desainer terkenal mengangkat
harga produk di kelas ini hingga lebih dari € 150, bahkan lebih dari € 500. Mereknya,
antara lain, Cartier, Gem Kingdom, Tiffany, Marni atau merek fesyen seperti Gucci,
Yves St. Laurent, Emporio Armani, dan Hugo Boss. Umumnya, perhiasan ekslusif
dan mewah ditujukan untuk pemakaian spesial di lini perhiasan party and glamour
collection. Sementara itu, dari negara berkembang, produk perhiasan perak bergerak
di kelas lower-end. Umumnya harga retail lebih rendahdari € 25, bersifat produksi
masal dan banyak diimpor dari Negara berkembang, terutama Thailand, China, India
dan dari Indonesia. Umumnya, perhiasan perak jenis ini terbuat dari sterling silver
atau padanan perak lainnya tanpa hallmark standar desimalnya. Desain banyak
dipengaruhi oleh fesyen mode eksentrik atau bahkan tiruan desain mewah kelas atas.
Produk dari negara berkembang ini banyak diminati di Eropa bagian timur.
Peluang dari segi segmentasi jenis kelamin adalah wanita. Lebih dari
setengah, proporsi nilai penjualan perhiasan adalah untuk segmen wanita.
Berdasarkan Eurostat, selama tahun 2005-2010 komposisi wanita bekerja di EU 27
meningkat dari 56,3% menjadi 58,2%. Namun demikian tidak menutup juga peluang
di segmen remaja dan laki-laki. Untuk segmen remaja, usia 13-19 tahun cenderung
memiliki pengetahuan tinggi tentang merek dan memiliki keinginan untuk
tetap mengikuti tren. Remaja di barat dan utaran EU memiliki lebih banyak uang
untuk membeli kebutuhan mereka, termasuk perhiasan. Mereka juga memiliki
kecenderungan untuk membeli secara impulsif. Jenis yang paling disukai adalah
perhiasan untuk tindik, dan perhiasan yang dapat didesain sendiri. Sedangkan untuk
laki-laki, memiliki peluang yang baik terutama di kalangan pria muda di Spanyol,
Italia, Perancis, Inggris, Yunani, Jerman, Belanda, negara Skandinavia, serta
beberapa Negara di timur Eropa.

II.7 Potensi Investasi Perak


Sama halnya dengan emas, sebenarnya investasi perak dapat dijadikan
peluang menghasilkan uang. Apalagi, meski harganya cenderung naik dan turun
dalam jangka pendek, pergerakan nilai perak cenderung lebih stabil. Hal ini
disebabkan, lantaran kecilnya pasar global perak. Sebagai dampaknya, harganya pun
sulit dimanipulasi sehingga perak tidak punya risiko sebesar emas.
Di sisi lain, banyak perak yang didulang tidak lagi digunakan sebagai aset–
melainkan diproduksi kembali menjadi jam tangan, komputer, hingga barang
elektronik lainnya. Selain tahan inflasi, berikut adalah tiga karakter dasar perak yang
menjadikannya cocok sebagai instrumen investasi.

1. Perak Digunakan untuk Keperluan Industri


Jika emas umum dipakai sebagai alat investasi, maka penggunaan perak lebih
banyak pada bidang industri. Setidaknya sebuah survei mengungkapkan, di tahun
2013 saja, ada 54% total permintaan perak yang datang dari sektor industri. Tentu
saja, mayoritas permintaan berasal dari industri elektronik dan kimia. Nah, seiring
meningkatnya aktivitas ekonomi global, bukan tidak mungkin permintaan perak
untuk industri akan terus naik. Apalagi hal ini didukung dengan pesatnya
pertumbuhan produksi photovoltaic solar panel–dengan perak sebagai komponen
utama. Sebagai bahan pertimbangan, di Tiongkok, produksi ini sudah naik dua kali
lipat setiap tahunnya. Adapun produksi yang sudah ada sejak tahun 2003 ini bisa
membuat permintaan sekitara 15 juta ons perak setiap tahunnya!

2. Harga Perak Masih Relatif Terjangkau


Tidak seperti emas, modal investasi perak relatif lebih kecil dan tentu saja
terjangkau untuk semua kalangan. Hal ini lantas diperkuat dengan harga saham
perusahaan tambang perak yang lebih menarik–masih murah dengan prospek yang
menjanjikan. Coba bandingkan dengan harga saham perusahaan tambang emas
lainnya

3. Ketersediaan Perak Lebih Sedikit


Harus dipahami, ketersediaan perak cenderung lebih sedikit ketimbang emas.
Pasalnya, lebih dari 90% produksi perak ditujukan untuk konsumsi sektor industri–
sementara di sisi lain, produksi tambang perak kini rupanya tidak mampu memenuhi
permintaan yang terus meningkat.

 Tips Investasi Perak untuk Pemula


1. Pilih perak asli/murni– sebagai ukuran, perak minimal mengandung 92,5
kandungan perak murni, sementara sisanya menggunakan tembaga (7,5%)
sebagai bahan campuran. Cara sederhana untuk mengetahuinya, adalah
dengan lebih dulu melihat tulisan 925 atau 92,5 pada perhiasan
perak/kepingan perak yang Anda beli. Adapun ingatlah untuk menaksir harga
pasar per ons dan carilah nilai standar–untuk memastikan Anda tidak membeli
perak dengan harga yang jauh dari nilai pasar. Sebagai informasi, beberapa
bank biasanya menetapkan biaya tambahan untuk penjualan perak. Jadi,
tanyakan lebih dulu berapa biaya preminya, sehingga Anda bisa
memperkirakan keuntungan dari harga pembelian dan penjualan.
2. Pilih perak batangan — Anda bisa memilih perak batangan atau koin perak
murni bersertifikat sebagai media investasi paling murah, terutama jika Anda
seorang pemula. Disarankan pula untuk memilih pecahan kecil–sebab lebih
fleksibel, aman, dan mudah dicairkan di semua tempat.
3. Beli di toko tepercaya — meski tidak terlalu populer, tidak menutup
kemungkinan terjadi pemalsuan perak. Nah, jika Anda tidak dapat
menemukan tulisan 925 pada keping perak, inilah empat cara untuk mengenali
perak asli, yakni:
a. Perak asli yang dibuat dengan benar, jarang membuat pemakainya alergi.
Jika Anda merasa gatal-gatal atau mengalami iritasi pada kulit, itu artinya
Anda sudah membeli perak palsu (atau perak dengan campuran terlalu
banyak).
b. Anda bisa melempar koin perak ke udara atau mengetukkan dengan koin
lain untuk menghasilkan suara. Adapun perak asli akan berbunyi dering
dengan nada tinggi seperti lonceng.
c. Letakkan es batu ke koin perak. Perak asli cenderung mencairkan es lebih
cepat, sebab memiliki konduktivitas suhu yang tinggi.
d. Gunakan magnet neodimium, lalu atur sudut perak Anda sebanyak 45
derajat dan biarkan magnet meluncur turun. Perak asli tidaklah bersifat
magnetis–sehingga magnet akan turun secara perlahan. Sementara itu,
pada material non perak, magnet cenderung akan berhenti di atas batang
atau turun dengan cepat.
4. Berikan jeda — lantaran harganya cenderung murah, hindari membeli perak
dengan cara memborong. Ada baiknya, membagi periode pembelian agar
Anda bisa menyeimbangkan proses investasi di saat puncak atau justru turun
harga.

*Catatan sebelum memulai investasi perak:

1. Hanya gunakan uang yang tidak terpakai untuk membeli logam mulia perak.
Hindari menggunakan anggaran dana sehari-hari, seperti halnya belanja
bulanan, pendidikan, atau kesehatan.
2. Harus diingat, investasi perak jauh lebih lama ketimbang emas.
Bagaimanapun, pasar dalam negeri belum terlalu liquid bagi investasi perak.
Ini sebabnya, perak hanya dapat dijual ke sesama investor, kolektor, atau toko
emas yang sudah menerima perak.

I.1 Pengolahan Perak


Perak logam mudah larut dalam asam nitrat (HNO3) untuk menghasilkan
perak nitrat (AgNO3), padatan kristal transparan yang fotosensitif dan mudah larut
dalam air. Perak nitrat digunakan sebagai titik awal untuk sintesis senyawa perak
lainnya, sebagai antiseptik, dan sebagai noda kuning untuk kaca di kaca patri. Logam
perak tidak bereaksi dengan asam sulfat, yang digunakan dalam pembuatan perhiasan
untuk membersihkan dan menghilangkan oksida tembaga perak firescale dari artikel
setelah penyolderan perak atau annealing. Namun, perak mudah bereaksi dengan
sulfur atau hidrogen sulfida H2S untuk menghasilkan perak sulfida, suatu senyawa
berwarna gelap akrab sebagai noda pada koin perak dan objek lain. Perak perak
sulfida juga membentuk kumis ketika kontak listrik perak digunakan dalam suasana
kaya di sulfide.Silver hidrogen klorida (AgCl) yang diendapkan dari larutan perak
nitrat dalam kehadiran ion klorida, dan yang lainnya halida perak yang digunakan
dalam pembuatan fotografi emulsi yang dibuat dengan cara yang sama menggunakan
bromida atau iodida garam. Perak klorida digunakan dalam elektroda kaca untuk pH
potentiometric pengujian dan pengukuran, dan sebagai semen untuk kaca transparan.
Iodida perak telah digunakan dalam upaya untuk menghasilkan benih awan hujan.
silver halida sangat larut dalam larutan berair dan digunakan dalam metode analisis
gravimetric.
Perak oksida (Ag2O) perak nitrat dihasilkan ketika solusi diperlakukan
dengan basa, digunakan sebagai elektroda positif (katoda) dalam menonton (baterai)
baterai. Silver karbonat (Ag2CO3) adalah perak nitrat dipercepat ketika diperlakukan
dengan natrium karbonat (Na2CO3).
Silver memfulminasi (AgONC), yang kuat, touch-sensitif perkusi peledak
yang digunakan dalam topi, dibuat oleh logam perak reaksi dengan asam nitrat di
hadapan etanol (C2H5OH). Peledak berbahaya lain senyawa perak perak azida
(AgN3), dibentuk oleh reaksi perak nitrat dengan natrium azida (NaN3). Gambar
laten terbentuk pada kristal perak halida dikembangkan oleh pengobatan dengan
larutan alkali reduktor seperti hidroquinon, metol (4 - (methylamino) fenol sulfat)
atau askorbat yang mengurangi halida untuk terpapar logam perak. Basa larutan perak
nitrat bisa dikurangi dengan logam perak dengan mengurangi gula seperti glukosa,
dan reaksi ini digunakan untuk kaca cermin perak dan bagian kaca hiasan Natal.
Perak halida yang larut dalam larutan natrium tiosulfat (Na2S2O3) yang digunakan
sebagai pemecah masalah fotografi, untuk membuang kelebihan halida perak dari
emulsi fotografi setelah pembangunan gambar. Logam perak diserang oleh oksidasi
kuat seperti kalium permanganat (KMnO4) dan kalium dikromat (K2Cr2O7), dan di
depan potasium bromida (KBr), senyawa ini digunakan dalam fotografi untuk
pemutih perak gambar, mengubah mereka untuk perak halida yang dapat baik akan
tetap dengan tiosulfat atau re-dikembangkan untuk mengintensifkan gambar asli.
Bentuk perak sianida kompleks (perak sianida) yang larut dalam air di hadapan
kelebihan ion sianida. Perak sianida solusi yang digunakan dalam elektroplating
perak.
BAB 3
PENUTUP

III.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari makalah ini yaitu:
a. Perak adalah unsur logam dengan nomor atom 47. Simbolnya adalah
Ag, dari bahasa Latin argentum, dari akar PIE yang direkonstruksi
sebagai *h₂erǵ-, "abu-abu" atau "bersinar". Sebuah logam transisi lunak,
putih, dan berkilau, ia memiliki konduktivitas listrik, konduktivitas
termal, dan reflektivitas tertinggi di antara semua logam.
b. Perak telah dikenal sejak jaman purba kala. Unsur ini disebut dalam
Alkitab. Beberapa tempat buangan mineral di Asia Minor dan di pulau-
pulau di Laut Aegean mengindikasikan bahwa manusia telah belajar
memisahkan perak dari timah sejak 3000 SM. Perak telah digunakan
selama ribuan tahun untuk hiasan dan peralatan, untuk perdagangan, dan
sebagai dasar bagi banyak sistem moneter.
c. Pengaplikasian perak dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya Mata
Uang, Perhiasan, Kedokteran Gigi, Fotografi dan elektronik, Mirror dan
optic, Pengobatan.dan Pakaian.
d. Jenis Jenis Perak Untuk Perhiasan
a. Sterling Silver
b. Silvadium
c. Argentium
DAFTAR PUSTAKA

Https://id.wikipedia.org/wiki/Perak
https://www.scribd.com/document/.../32098489-emas-perak-pdf
https://www.thegold.asia/investasi-perak/
Kementerian perdagangan republic Indonesia. Ditjen PEN/MJL/003/4/2012 Edisi
April. Membedah potensi perak di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai