Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PERANCANGAN

TAMAN PENITIPAN ANAK DI KOTA KENDARI


PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU

OLEH :
Andi Al-Mustagfir Syah (212 02 028)
DOSEN PEMBIMBING
Asri Andrias HB, ST., M.Si
Nahdatunnisa, ST., M.Si

PROGRAM STUDI S-1 ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI
2016-2017
Skema Perancangan Taman Penitipan Anak di Kota Kendri
Pendekatan Arsitektur Perilaku

pengertian
Taman Penitipan Anak (TPA) merupakan salah satu bentuk PAUD pada jalur pendidikan nonformal yang menyelenggarakan program pendidikan sekaligus pengasuhan dan
kesejahteraan sosial terhadap anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun.

latar belakang
Seiring dengan majunya jaman, tuntutan hidup kian meningkat. Begitu pula yang data analisa konsep transformasi desain fisik
terjadi di Sulawesi Tenggara khususnya di Kota Kendari, Kondisi ini membuat ibu
berperan ganda: merawat dan mendidik anak dan bekerja demi mencukupi kebutuhan
hidup keluarga. Hal ini makin memusingkan tatkala kondisi tersebut menimpa ibu yang

Faktor Pengaruh
Pemilihan Lokasi Pemilihan Lokasi Pengembangan
memiliki anak yang belum memasuki usia sekolah dengan disertai oleh ketiadaan Pemilihan Site Pemilihan Site Pada Desain
keluarga dekat atau pengasuh yang dapat menjaga anak pra-sekolah tersebut. Pengolahan Tapak Pengolahan Tapak
Penampilan Fisik Penampilan Fisik
Maka solusinya adalah anak pra-sekolah tersebut terpaksa ikut orangtuanya ke kantor.
Kebutuhan Ruang Kebutuhan Ruang
Namun, ternyata pekerjaan orang tua dan lingkungan kerja di kantor tidaklah mampu Besaran Ruang Besaran Ruang
“mengasuh” anak tersebut secara optimal, bahkan mungkin keberadaan anak tersebut Tata Ruang dalam & Luar Tata Ruang dalam & Luar
Struktur dan Konstruksi Struktur dan Konstruksi
beserta dengan segala kebutuhan sering kali tidak tertangani dengan baik. Maka solusinya Perlengkapan Bangunan Perlengkapan Bangunan
adalah orang tua harus menitipkan anaknya ditempat penitipan anak (PTPA), agar anak
mendapatkan pendidikan dan kasih sayang ketika orang tuanya berangkat kerja atau
urusan lainya.
Out Put

tujuan
Adapun tujuan dari pembahasan Perencanaan Pusat Taman Penitipan Anak di Kota
Pola Pengembangan Kota

Faktor Pengaruh
Kendari untuk melihat bagaimana pemenuhan kebutuhan anak akan tempat tinggal sekaligus
Fasilitas Penunjang Site Plan
tempat belajarnya dapat diakomodir oleh PTPA dengan pendekatan desain arsitektur perilaku, Kondisi Topografi Denah
agar dapat mengetahui segala faktor-faktor yang dapat membantuh pertumbuhan anak yang Kondisi Lingkungan Tampak
merupakan upaya pemenuhan kebutuhan orangtua bekerja pada saat ini sehingga dapat Pencapaian Umpan Balik Potongan
Detail
Bentuk dan Luas Site
diketahui sejauh mana Pusat Taman Penitipan Anak, dapat menjadi tempat tinggal kedua Standar Arsitektural Perspektif
bagi anak pra-sekolah. Sistem Struktur Tata ruang dalam
Sistem Utilitas Tata ruang luar
Maket
sasaran pembahasan Standar/ Studi Literatur
1.Merancang suatu tempat yang efektif berupa Pusat Taman Penitipan Anak berdasarkan
faktor-faktor yang menentukan bagi Perencanaan Pusat Taman Penitipan Anak Dikota Kendari.
2.Menyusun suatu konsep dasar perancangan yang meliputi konsep makro dan konsep mikro
yang lebih mengarah kepada pendekatan arsitektur perilaku yang menghasilkan desain yang
Skema Perancangan
sesuai fungsi bangunan Pusat Taman Pentipan Anak.

PROGRAM STUDI S-1 ARSITEKTUR Pimbimbing I : Asri Andrias HB, ST., MT Mahasiswa : Andi Al-Mustagfir Syah
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI Pembimbing II: Nahdatunnisa, ST., M.Si Stambuk : 212 02 028 PAGE 01
Analisis Tapak Taman Penitipan Anak di Kota Kendri
Pendekatan Arsitektur Perilaku

Lokasi Tapak Peta Kota Kendari


Dengan Potensi Tapak :
Kelurahan : Bende U
Kecamatan : Kadia 1. Letak site berada dikawasan pusat dengan fungsi utama yang dikembangkan adalah
Kabupaten/Kota : Kendari kegiatan permukiman, perkotaan, perkantoran, perdagangan, jasa dan parawisata.
Provinsi : Sulawesi Tenggara 2. Pencapaian mudah dari segala arah karena dilalui oleh jalur transportasi umum kota.
Luas Tapak : 14.400 m2/ 1,44 Ha
3. Kondisi tapak yang baik dengan tingkat kebisingan disekitar tapak rendah.
4. Luasan tapak mencukupi untuk perencanaan taman penitipan anak.
Tapak yang terpilih terletak di kelurahan
bende, kecematan kadia tepatnya jalan koni
5. adanya fasilitas lain disekitar site yang saling mendukung.
dengan batas-batas tapak sebagai berikut. 01. Keadaan Tapak Dari Jl. KONI, SMK 2

Peta Kec. Kadia Pada bagian Jl.KONI merupakan daerah


U yang paling banyak dilalui kendaraan umum
dan para pejalan kaki karena merupakan
jalan utama dan akses bagi anak sekolah
dan bagi para pegawai kantoran

02. Keadaan Tapak Dari Arah Permukiman

1. Sebelah Utara : Jl. KONI, dan SMK 2


Pada sisi timur tapak merupakan daerah
2. Sebelah Timur : Permukiman dan Pertokoan permukiman warga, pertokoan, perkantoran,
3. Seblah Selatan : Gedung KONI dan perdagangan.
4. Seblah Barat : Fasilitas Olahraga

Peta Kec. Kadia


U
03. Keadaan Tapak Dari Arah Lahan Kosong
Pada sisi Selatan tapak merupakan daerah
yang paling jauh dari kebisingan dan
merupakan daerah yang paling tenang
karena pada bagian selatan adalah lahan
kosong.
150

LOKA
SI 04. Keadaan Dari Arah Tapak
80
Pada sisi timur tapak merupakan daerah
permukiman warga, yang kelihatan
sangat tidak terurus sehingga pandangan
kearah timur kurang baik.

PROGRAM STUDI S-1 ARSITEKTUR Pimbimbing I : Asri Andrias HB, ST., MT Mahasiswa : Andi Al-Mustagfir Syah
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI Pembimbing II: Nahdatunnisa, ST., M.Si Stambuk : 212 02 028 PAGE 02
Orientasi Matahari Dan Kebisingan Taman Penitipan Anak di Kota Kendri
Pendekatan Arsitektur Perilaku
Tanggapan 1. Penggunaan material yang bisa menyerap panas,
Dari hasil analisa untuk mendapatkan suasana khususnya pada bagian bangunan yang berpotensi
yang nyaman pada tapak dan bangunan terhadap
12.00 sinar matahari, maka posisi bangunan harus
mendapat sinar matahari siang paling banyak
memperhatikan orientasi sinar matahari. penerapan
U dalam bangunan adalah:

06.00
17.00

Penggunaan shadding untuk


mengurangi sinar matahari
yang berlebihan masuk ke bangunan

2. Penanaman vegetasi pada lansekap bangunan seperti pohon


untuk mengurangi sinar matahari langsung masuk kebangunan
dan sebagai peneduh pada siang hari.

Tanggapan
U Dari hasil analisa untuk mengurangi tingkat
kebisingan disekitar tapak ada beberapa cara
pohon dan pagar sebagai alternatif untuk mengurangi
tigkat kebisingan akibat kendaraan maupun suara
yang dapat diterapkan dalam bangunan maupun mesin lainya.
lansekap.

PROGRAM STUDI S-1 ARSITEKTUR Pimbimbing I : Asri Andrias HB, ST., MT Mahasiswa : Andi Al-Mustagfir Syah
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI Pembimbing II: Nahdatunnisa, ST., M.Si Stambuk : 212 02 028 PAGE 03
Curah Hujan Dan Kondisi Kontur Taman Penitipan Anak di Kota Kendri
Pendekatan Arsitektur Perilaku

Tanggapan
Intensitas curah hujan yang cukup tinggi di Kota
Kendari akan mempengaruhi model dan konstruksi
struktur atap bangunan serta dapat mengakibatkan
genangan air ketika terjadi hujan yang berlebihan
pada musim hujan.
Membuat saluran disekeliling bangunan dan
diteruskan keriol kota untuk menghindari
genangan air yang dapat terjadi akibat hujan
yang berlebihan

Pohon sebagai
Menurut data yang diperoleh dari Badan Meteorologi, penyerap air
Kemiringan atap sedang untuk memudahkan
Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Maritim
Kendari tahun 2016 terjadi 172 hari hujan dengan curah pengaliran air hujan sehingga proses jatuhnya
hujan 2.263,6 mm dan 2.102,6 jam penyinaran matahari. Finishing permukaan tanah diberikan kemiringan / permainan air hujan ketanah tidak terlalu cepat.
ketinggian untuk menyalurkan air ke drainase.

Dari hasil analisa kontur Kondisi site yang kondisi eksisting saluran disekitar tapak, dapat di perhtahankan
terpilih relatif datar, kondisi ini akan mepermudah sebagai tempat dialirkanya air yang dari tapak, selanjutnya
dalam perencanaan taman penitipan anak akan dialirkan ke riol kota.

POT. A-A
Pot. a-a
A B
Area Terendah
Kontur
Area Tertinggi

Pot. b-b
POT. B-B

Kondisi tertinggi tapak pada seblah Pada saat ini semua arah kontur dan
selatan dan bagian terendah pada aliran air menuju ke drainase kota,
seblah timur,

PROGRAM STUDI S-1 ARSITEKTUR Pimbimbing I : Asri Andrias HB, ST., MT Mahasiswa : Andi Al-Mustagfir Syah
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI Pembimbing II: Nahdatunnisa, ST., M.Si Stambuk : 212 02 028 PAGE 04
View Keluar Dan Kedalam Tapak Taman Penitipan Anak di Kota Kendri
Pendekatan Arsitektur Perilaku

Pandangan Dari Luar Kedalam Tapak Tanggapan


Pada bagian ini, bukaan
dibuat lebih banyak karena U
pandangancukup baik dari
Pandangan cukup
arah jl. ahmad yani

o-Sao
strategis dari arah SMK
2
SMK 2 Kendari

Jl. Sa
B C Pandangan kurang
Jl. KO
NI
GEDUNG
Pandangan cukup strategis dari arah OLAHRAGA
strategisdari arah permukiman
D Pada bagian ini, bukaan dibuat
jl.ahmad yani
A Site Pada bagian ini, bukaan
dibuat lebih banyak karena
pandangancukup baik dari
TAPA
K lebih sedikit karena pandangan
kurang baik dari arah
Pandangan kurang H Pandangan kurang arah jl. ahmad yani permukiman warga.
strategis dari arah strategis dari arah
fasilitas olahraga E F G permukiman & pertokoan
KOL
AM
REN
ANG

Pandangan kurang PERMUKIMAN


strategis dari arah Pada bagian ini, bukaan dibuat WARGA
lahan kosong lebih sedikit karena pandangan
kurang baik dari arah
permukiman warga.

Analisia terhadap pandangan menyangkut pada objek visual meliputi arah pandang
baik dari dalam maupun dari luar tapak.Hal ini perlu dilakukan untuk melihat
Pandangan Dari Dalam Keluar Tapak keistimewaan dari tapak yang akan direncanakan
Tanggapan
Pandangan cukup Pandangan kearah SMK 2
strategis ke arah di beri bukaan lebih banyak UU
SMK 2 Kendari karena sebagai akses utama
masuk kedalam tapak

o-Sao
SMK
2
Pandangan kurang
Pandangan strategis strategis ke arah

Jl. Sa
Jl. KO
ke arah jl.ahmad yani permukiman GEDUNG NI
Site Pandangan kearah jl.ahmad
OLAHRAGA

yani di beri bukaan lebih TAPA Pandangan kearah


Pandangan cukup Pandangan kurang K permukiman bukaan
strategis ke arah strategis ke arah banyak karena merupakan
bagian yang paling strategis diminimalkan
fasilitas olahraga permukiman
Pandangan kurang KOL
strategis ke arah AM
REN
ANG
lahan kosong
PERMUKIMAN
Pandangan kearah WARGA

permukiman bukaan
diminimalkan

PROGRAM STUDI S-1 ARSITEKTUR Pimbimbing I : Asri Andrias HB, ST., MT Mahasiswa : Andi Al-Mustagfir Syah
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI Pembimbing II: Nahdatunnisa, ST., M.Si Stambuk : 212 02 028 PAGE 05
Tata Massa Bangunan Taman Penitipan Anak di Kota Kendri
Pendekatan Arsitektur Perilaku

1. Zona Peruntukan Lahan 3. Zona Kegiatan

A. Area Zona Publik (Area Taman)


D B. Area Zona Semi Privat (Area Taman)
C E
B C. Area Zona Semi Privat (Area Taman)
D. Area Zona Privat (Fasilitas Service)

A E. Area Zona Publik (Area Parkir)

2. Pola Penataan Dan Pandangan


Penataan taman disisi kanan bangunan
sebagai area bermain & belajar anak usia TK,
yang dijadikan sebagai taman aktif dan taman belajar.

Penataan taman disisi kanan dan kiri bangunan


sebagai area bermain & belajar anak usia TK,
yang dijadikan sebagai taman aktif dan taman belajar.

Penataan taman disisi depan bangunan sebagai


pemberiestetika utama pada saat melihat bangunan
dan sebagai daya tarik tersendiri bagi anak

PROGRAM STUDI S-1 ARSITEKTUR Pimbimbing I : Asri Andrias HB, ST., MT Mahasiswa : Andi Al-Mustagfir Syah
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI Pembimbing II: Nahdatunnisa, ST., M.Si Stambuk : 212 02 028 PAGE 06
Utilitas Bangunan Taman Penitipan Anak di Kota Kendri
Pendekatan Arsitektur Perilaku

SISTEM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN SISTEM KEAMANAN SISTEM KOMUNIKASI DAN JARINGAN INTERNET
Sistem keamanan dalam bangunan ini dilakukan dengan Cara kerja PABX(Privat Automatic Branch Exchange) adalah bahwa
menyediakan fasilitas pengamatan dan pencegahan sesungguhnya perangkat ini merupakan modem yang berfungsi
sebagai control station pusat.
leed flasher
kamera pengintai yang dapat
Smoke Detector merekam gambar dan suara

Water Sperinkler

Emergency Break
Glass
Boss
Fire Alaram Alarm
Control Panel Remote digital video
Viewing recorder & moitor

Head Decektor local / wide area network Business Telephone System


(PABX)
Door Release Secretary Conference Room
kamera pengintai untuk memonitor segala penjuru
Fire Alaram Sistem Penggunaan alat ini untuk mendeteksi bangunan yang diperkirakan dapat menjadi tempat
adanya gejala kebakaran, untuk kemudian memberi peringatan. terjadinya kriminalitas, seperti pencurian dan sebagainya
dalam sistem evakuasi dan ditindak lanjuti secara otomatis
Staff
maupun manual dengan sistem instalasi pemadam kebakaran.

Hydrant sebagai akses ke pasokan Jaringan lokal/LAN Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu
air untuk pemadam kebakaran jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio
sebagai media tranmisinya

pemadam api portabel


yang mengeluarkan air,
busa, gas, untuk
memadamkan api Jaringan Lokal/lan
Antameda
Pemadam Api Ringan(Fire Extinguisher)
Hydrant Bangunan Hydrant Halaman Ruang Kontrol Bendwidth Manager

Satuan pengamanan (Satpam) yang bertugas 24 jam yang


di tepatkan pada pintu masuk dan area tertentu yang perlu Access Point Switch
petugas pengamanan
Access Control akan sangat
membantu meminimalisir Wi Fi

sebuah masalah sistem


keamanan dalam gedung /
ruangan dari kemungkinan
adanya orang lain yang masuk Ethernet Cennection
Internet
tanpa seizin pemilik bangunan
atau property
Access Control untuk
PROGRAM STUDI S-1 ARSITEKTUR Keamanan untuk Pintu Pimbimbing I : Asri Andrias HB, ST., MT Mahasiswa : Andi Al-Mustagfir Syah
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI Pembimbing II: Nahdatunnisa, ST., M.Si Stambuk : 212 02 028 PAGE 08
Utilitas Bangunan Taman Penitipan Anak di Kota Kendri
Pendekatan Arsitektur Perilaku

PENYEDIAAN DAN DISTRIBUSI AIR BERSIH PEMBUANGAN AIR KOTOR DAN DISPOSAL SISITEM PEMBUANGAN SAMPAH
Berangkat dari kebutuhan akan air bersih dan ketersediaannya Sistem pembuangan sampah sederhana
Air PDAM tangki penampungan tangki penampungan yang semakin sedikit, penggunaan pengolahan air dengan
bawah pompa air atas water treatment memang menjadi salah satu solusinya. Water
treatment merupakan sistem pengelolaan yang ditujukan untuk
mendapatkan air yang lebih bersih.
PENCAMPURAN BAHAN KIMIA

Sumur Buatan

Dalam sistem ini, air ditampung lebih dahulu dalam


Air Baku Pra Sedimentasi Koagulasi Flokulasi
tangki bawah (dipasang pada lantai terendah
KLORINASI
bangunan atau dibawah muka tanah) kemudian
dipompakan ke suatu tangki atas yang biasanya
dipasang diatas atap atau diatas lantai tertinggi
Kerang Kontrol
bangunan.
Distribusi Reservoir Filterasi Sedimentasi
Air Bersih
Sistem penampungan dengan corong pembuangan yang
SISTEM DISTRIBUSI LISTRIK menghubungkan setiap lantai melalui shaft dan bak penampung
PENGHAWAAN ALAMI dilantai bawah yang kemudian setelah penuh di buang keluar
Sistem elektrikal menggunakan sumber utama dari PLN, dengan Sistem penghawaan alami yang diterapkan pada bangunan bangunan dengan menggunakan kendaraan
tambahan penyediaan listrik secara mandiri melalui genset dan dengan massa yang luas dengan menyediakan bukaan
energi matahari dengan menggunakan solar panel dan elevator jendela dan menggunakan treatment sistem untuk mereduksi
penghasil energi. panas. SISITEM PENANGKAL PETIR
PENGHAWAAN BUATAN Penangkal Petir Sistem Prevectron
Sistem penghawaan buatan yang digunakan adalah AC sentral
dan lampu LED (penggunaan di minimalkan) Penangkal petir prevectron difungsikan
sebagai jalan atau aliran bagi petir menuju
ke permukaan bumi atau ground, sehingga
petir tidak akan merusak benda-benda
yang dilewatinya pada bangunan
Udara

Udara

PROGRAM STUDI S-1 ARSITEKTUR Pimbimbing I : Asri Andrias HB, ST., MT Mahasiswa : Andi Al-Mustagfir Syah
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI Pembimbing II: Nahdatunnisa, ST., M.Si Stambuk : 212 02 028 PAGE 09
Struktur Bangunan Taman Penitipan Anak di Kota Kendri
Pendekatan Arsitektur Perilaku

Dalam perancangan taman penitipan anak dibutuhkan Secara spesifik, penentuan sistem struktur di dasari atas pertimbangan
beberapa jenis struktur yaitu : - Dapat mewujudkan kekuatan struktur yang ideal
- Kondisi tapak/site yang meliputi daya dukung tanah, ketinggian air pada muka tanah, ketahanan struktur,
Modul Struktur pengaruh alam dan bahan lain seperti kebakaran, banjir, gempa, dan yang lainnay
- Mendukung fungsi dan environtmen bangunan
- Perawatan pada masa yang akan datang. Upper Struktur
Super Struktur
Sistem Kolom dan Balok dan dinding
Adapun jenis dari super struktur yang diterapkan pada bangunan
taman penitipan anak antara lain:
1. Balok

Modul struktur di rencanakan Modul struktur yang di gunakan struktur ini memiliki
dengan pertimbangan beberapa pada gedung taman penitipan fungsi yaitu:
aspek, antara lain: anakadalah pola grid, untuk menyalurkan beban
- Dimensi dasar gerak manusia pola grid dengan bentangan dengan baik
- Dimensi peralatan oprasional 6 meter struktur penekanan
- Standar efisiensi gerak pada kolom dan balok
- Dimensi bahan bangunan dan dengan dinding bata
perlengkapan lainya dan plat lantai beton Rangka yang digunakan pada bangunan taman
Sub Struktur penitipan anak menggunak rangka baja ringan
Struktur pondasi atau sub struktur yang digunakan pada drangka ini mudah dalam pengerjaan dan
perencanaan taman penitipan anak adalah pondasi garis Jenis dinding kaca atau memberikan estetika
dan pondasi poer plat. curtain wall digunakan dalam bentuk bangunan
Pondasi Garis untuk memberikan nilai
estetika bangunan
Pondasi Poer plat
out put
Dilatasi
Dilatasi adalah sebuah
sambungan dalam bangunan
yang memiliki sistem struktur
yang berbeda.
Konsol

Pondasi Garis Pondasi Poer Plat


Pondasi ini digunakan untuk
mendukung beban memanjang
atau beban garis. untuk menahan Kolom
beban dinding dankolom sedangkan
poer plat untuk mendukung beban Kolom yang digunakan pada taman
bangunan bila tanah di daerah penitipan anak adalah kolom bundar
bangunan tidak mendukung untuk mengurangi tingkat mecelakaan
PROGRAM STUDI S-1 ARSITEKTUR pada pengguna
Pimbimbing bangunan.
I : Asri Andrias HB, ST., MT Mahasiswa : Andi Al-Mustagfir Syah
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI Pembimbing II: Nahdatunnisa, ST., M.Si Stambuk : 212 02 028 PAGE 07
Tujuan Bentuk Hati
Untuk mendapatkan bentuk yang unik dan menarik Hati merupakan salah satu organ penting manusia yang berfungsi sebagai alat eksresi dan
serta memiliki keselarasan dengan fungsi juga merupakan organ pencernaan. sering kali kata hati banyak digunakan sebagai kata
bangunan. Sehingga mampu menarik minat khiasan contohnya "Buah Hati" yang artinya anak kandung
masyarakat khususnya bagi anak-anak
Tranformasi Bentuk

Dasar Pertimbangan
• Bentuk yang menarik Tahap 1 Tahap 2
• Keseimbangan dan keharmonisan
• Efisiensi dan efektifitas struktural
• Sirkulasi udara

Kriteria Bentuk hati diadopsi pada bentuk bangunan taman penitipan anak, mengingat kata
khiasan "Buah Hati" yang di mana setiap orang tua menginginkan keamanan dan
• Bentuk dasar keselamatan sang buah hati, sehingga pencapaian yang ingin disampaikan pada
• Tranformasi bentuk bentuk bangunan yaitu penjagaan anak-anak pada taman penitipan ini dilakukan
• Out-put dengan sepenuh hati

Tahap Akhir

Tahap 3

Tahap 3
Ruang Luar Taman Penitipan Anak di Kota Kendri
Pendekatan Arsitektur Perilaku

Soft Material Yang Digunakan Hard Material Yang Digunakan OUT PUT
1. Pohon
- Kiara Payung 1. Paving Block
Pohon kiara payung Paving blok berfungsi
yang berfungsi sebagai sebagai jalur sirkulasi
peneduhkendaraan manusia
karena memiliki daun
yang rimbun

- Palem Raja
2. Halte
Palem Raja yang
berfungsi sebagai Halte berfungsi sebagai
pengarah kendaraan tempat menunggu
karena memiliki pohon sementara anak-anak
yang tinggidan daun pada saat jam pulang
yang sedikitsehingga sekolah
tidak menghalangi
pandangan pengemudi

2. Taman Perdu 3. Gerbang


- Bunga Gerbang berfungsi
Bunga dan pucuk sebagaipenanda
merahdigunakan kawasan taman
sebagai tanaman penitipan anak dan
perdu sebgai estetika sebagaipintu utama
di bagian taman dan menuju gedung
sisi depan bangunan
3. Taman Merambat
tanaman merambat 3. Pagar Taman
sebagai jalursirkulasi Pagar taman Berfungsi
manusia dan peneduh sebagai pembatas taman
dari sinar matahari bermain anak dengan
taman depan bangunan
4. Penutup Tanah
- Rumput Gajah 4. Lampu Taman Dan Jalan
Rumput Gajah berfungsi berfungsi Sebagai
sebagai tempat bermain Penerangan pada
anak-anak. malam hari

PAGE 11
Ruang Dalam Taman Penitipan Anak di Kota Kendri
Pendekatan Arsitektur Perilaku

Penataan ruang dalam sangat berpengaruh pada kenyamanan pengguna bangunan. Oleh karena itu, untuk menciptakan rasa nyaman tersebut yang harus dilakukan dalam desain adalah
memilih warna dinding yang bisa memberikan efek nyaman/tenang secara psikologis, pemilihan material interior yang harus mendukung aktifitas yang ada, pemilihan penggunaan bahan
sistem pencahayaan dan penghawaan yang mampu memberikan kenyamanan bagi pengguna ruang.

1. Material Dinding 3. Ruang Belajar 4. Koridor

1. Material dinding menggunakan


batu merah dan styrofom panel,
2. Material Lantai menggunakan
Keramil dan lapisan styrofom panel,
3. Material Plafond menggunakan
kalsiboard dan styrofom panel,

pengggunaan material styrofom


panel dapat mengkondisikan
suhu dalam ruangan. Styrofoam
Panel dibuat dengan bahan
dengan daya tahan terhadap
panas sehingga dapat mengurangi
daya hantar panas dari luar yang
masuk kedalam ruangan yang
ditutupinya .

2. Warna Dinding
5.Sistem pencahayaan alami dalam ruang
Penggunaan warna lebih banyak
namun tetap memperhatikan
warna-warna yang disenangi oleh
anak-anak

Ruang dalam bangunan lebih di


utamakan menggunakan warna-
warna yang lembut untuk
menciptakan keharmonisan dan
ketenangan dalam ruang, untuk
kenyamanan bagi anak-anak
saat bermain dan belajar.

PROGRAM STUDI S-1 ARSITEKTUR Pimbimbing I : Asri Andrias HB, ST., MT Mahasiswa : Andi Al-Mustagfir Syah
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI Pembimbing II: Nahdatunnisa, ST., M.Si Stambuk : 212 02 028 PAGE 12
Kebutuhan Ruang Taman Penitipan Anak di Kota Kendri
Pendekatan Arsitektur Perilaku

Aktifitas Dan Pengguna Bangunan

1. Fasilitas Kebutuhan Ruang Pengelola


Jenis Aktifitas Pengguna Aktifitas
a.Hall/lobby b.Ruang Kepala h.Ruang Perawatan
Aktifitas Utama Peserta Didik 1.Penyambutan Peserta Didik c.Ruang Sekretaris i.Ruang Informasi
2.Kegiatan Bermain Bebas d.Ruang Staff j.Pantry
3.Latihan Buang Air (BAB/BAK), Membersihkan Diri Dan Minum e.Ruang Rapat k.Ruang Kebersihan
4.Kegiatan Peserta Didik Di Area Sentra/area Bermain f. R. Santai l.Km/Wc
5.Belajar Dan Pembentukan Pengembangan Diri g.Ruang Administrasi l.Mushollah
6.Toileting Dan Persiapan Untuk Makan Siang
7.Makan Siang 2. Fasilitas Kebutuhan Ruang TK
8.Persiapan Untuk Tidur Siang Dan Mendengarkan Cerita a.Ruang Bermain j.Ruang Kunjungan Orang Tua
9.Istirahat Siang (Tidur Siang) b.Ruang Kereta Bayi k.Ruang Pemberian Susu
10. Bermain Bebas c.Ruang Perawatan l.Ruang Aula
11. Makan Kudapan Sore d.Ruang Penyimpanan Mainan m.Dapur susu
12. Mandi Sore e.Ruang Belajar n.Ruang Ganti Pakaian
13. Menunggu Dijemput (Membaca Buku, Bermain Manipulatif Dll. f.Ruang Makan o.Ruang Kerajinan
Pengelola g.Ruang Istirahat/kamar Tidur p.Hall/Lobby
1. Penyambutan Peserta Didik
h.Ruang Serbaguna q.Km/Wc
2. Menjaga Kenyamanan Pesrta Didik
i.Ruang Tenang
3. Menjadi Teladan Dan Membentuk Karakter Peserta Didik
4. Mengembangkan Rencana Pembelajaran Sesuai Dengan Usia Peserta Didik 3. Fasilitas Kebutuhan Ruang Prasekolah
5. Mengelola Kegiatan Bermain Peserta Didik a.Ruang Kelas Belajar g.Ruang Makan
6. Melaksanakan Penilaian Sesuai Dengan Kemampuan Yang Dicapai Peserta Didik b.Ruang Bermain h.Ruang Istirahat
7. Memperhatikan Makan, Minum, Sesuai Dengan Standar Gizi Peserta Didik c.Ruang Serbaguna i.Ruang Kepala
8. Merawat Kebersihan Peserta Didik d.Ruang Kelompok j.Ruang Guru
Aktifitas Pengunjung Umum 1.Santai-Santai e.Ruang Kerajinan k.Ruang Staff/Administrasi
a. Makan Dan Minum f.Ruang Ekstrakulikuler l.Km/Wc
b. Diskusi
4. Fasilitas Kebutuhan Ruang Service
Olahraga
a. Laundry f. Pantry
Anak-Anak 1. Memiliki Fasilitas Taman Bermain
0-6 Tahun b.Ruang ME g. Gudang
c. Ruang Genset h. Ruang AHU
d. Raung Water Tank Dan Pompa i. Area Parkir
e. Lavatory
PROGRAM STUDI S-1 ARSITEKTUR Pimbimbing I : Asri Andrias HB, ST., MT Mahasiswa : Andi Al-Mustagfir Syah
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI Pembimbing II: Nahdatunnisa, ST., M.Si Stambuk : 212 02 028 PAGE 13
Besaran Ruang Taman Penitipan Anak di Kota Kendri
Pendekatan Arsitektur Perilaku

Besaran Ruang Gedung Pengelola Besaran Ruang Gedung Prasekolah

PROGRAM STUDI S-1 ARSITEKTUR Pimbimbing I : Asri Andrias HB, ST., MT Mahasiswa : Andi Al-Mustagfir Syah
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI Pembimbing II: Nahdatunnisa, ST., M.Si Stambuk : 212 02 028 PAGE 14
Besaran Ruang Taman Penitipan Anak di Kota Kendri
Pendekatan Arsitektur Perilaku

Besaran Ruang Gedung Service


Besaran Ruang Gedung TK

Rekapitulasi Besaran Ruang

PROGRAM STUDI S-1 ARSITEKTUR Pimbimbing I : Asri Andrias HB, ST., MT Mahasiswa : Andi Al-Mustagfir Syah
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI Pembimbing II: Nahdatunnisa, ST., M.Si Stambuk : 212 02 028 PAGE 15

Anda mungkin juga menyukai