S U N D A
V o l . 2
N o . 2
A g u s t u s
2 0 1 4
|
1
2013/2014)
ABSTRAK
2
|
H e r i
S u s a n t o :
M e t o d e
E C O L A . . .
2013/2014)
ABSTRAK
1
Penulis
utama
2
Penulis
dan
penanggung
jawab
1
3
Penulis
dan
penanggung
jawab
2
D A N G I A N G
S U N D A
V o l . 2
N o . 2
A g u s t u s
2 0 1 4
|
3
2013/2014)
ABSTRACT
1
Penulis
utama
2
Penulis
dan
penanggung
jawab
1
3
Penulis
dan
penanggung
jawab
2
4
|
H e r i
S u s a n t o :
M e t o d e
E C O L A . . .
D A N G I A N G
S U N D A
V o l . 2
N o . 1
A p r i l
2 0 1 4
|
5
Dalam menganalisis data, terdapat suatu data. Uji normalitas terbagi menjadi
beberapa langkah yang harus uji normalitas pretes dan uji normalitas
dilaksanakan, yaitu: 1) memeriksa dan postes (Subana, 2000, hlm. 126).
memberi skor hasil pretes dan postes
siswa; 2) uji sifat data, yang terbagi a) Uji Normalitas Prétés
menjadi uji normalitas dan uji berdasarkan hasil uji normalitas
homogénitas; 3) uji gain; dan 4) uji data pretes, terlihat bahwa X²itung <
hipotésis. X²tabel, -21 < 11,3. Sehingga distribusi
nilai pretes dalam taraf kepercayaan 99%
HASIL DAN PEMBAHASAN adalah normal.
Berdasarkan hasil penelitian dan b) Uji Normalitas Postes
analisis data, didapatkan bahwa Berdasarkan hasil uji normalitas
kemampuan membaca pemahaman data postes, terlihat bahwa X²itung <
biografi siswa kelas XI IPA 2 SMA X²tabel, -23.14 < 11.3. sehingga
Laboratorium Percontohan UPI tahun distribusi nilai postés dalam taraf
pelajaran 2013/2014 sebelum kepercayaan 99% adalah normal.
menggunakan metode Exténding
Concepts Throught Language Activities 2. Uji Homogénitas
(ECOLA) tergolong kedalam kritéria Uji homogénitas yaitu uji sifat data
belum mampu. Skor rata-rata dalam yang memiliki tujuan untuk mengetahui
membaca pemahaman sebelum homogen tidaknya variasi data.
menggunakan metode ECOLA adalah Berdasarkan hasil hitung, dapat diketahui
63,59. Berdasarkan tiga aspek bahawa Fitung 1,07 < Ftabél 4.10, artinya
pemahaman, didapat rata-rata nilai yaitu, data pretes dan data postes termasuk
literal 13, interpretasi 5, dan elaborasi varian yang homogen (Sudjana, 2005,
1,4. Anderson dalam Kuswari (Awalia hlm. 250).
Evita, Skripsi, 2013, hlm. 22). Skor
tersebut belum mencapai Kriteria
3. Uji Gain
Ketuntasan Minimal (KKM) Basa Sunda
Uji gain dilaksanakann untuk
SMA Laboratorium UPI yaitu 75.
mengetahui apakah ada beda yang
setelah diberi treatment, dan
signifikan antara kemampuan membaca
dilaksanakan postes, kemampuan
pemahaman siswa kelas XI IPA 2 SMA
membaca pemahaman siswa kelas XI
Laboratorium Percontohan UPI tahun
IPA 2 SMA Laboratorium UPI menjadi
pelajaran 2013/2014 sebelum dan
meningkat. Kamampuan membaca
sesudah menggunakan metode ECOLA.
pemahaman biografi setelah
Untuk mengetahui hasil uji gain, bisa
menggunakan metode ECOLA tergolong
dilihat dalam tabel di bawah ini.
kedalam kritéria mampu, dengan skor
rata-rata 78,59. Berdasarkan tiga aspek
Pretes Postes D
pemahaman, rata-rata nilainya yaitu,
literal 17, interpretasi 5,2, dan elaborasi 63,59 78,59 15
1,9. Skor tersebut diatas KKM yang
sudah ditentukan yaitu 75. Tabél 1
Setelah itu, dilaksanakan uji sifat Perbedaan Rata-rata Pretes dan Postes
data, yaitu uji normalitas dan uji
homogénitas. Berdasarkan tabel di atas, terlihat
1. Uji Normalitas adanya perbadaan antara kemampuan
Uji normalitas dilaksanakan untuk membaca pemahaman biografi siswa
mengetahui normal tidaknya distribusi sebelum dan sesudah menggunakan
D A N G I A N G
S U N D A
V o l . 2
N o . 1
A p r i l
2 0 1 4
|
7
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Y. (2012). Pembelajaran
Membaca Berbasis Pendidikan
Karakter. Bandung: Refika
Aditama.