Proposal Penelitian Akuntansi
Proposal Penelitian Akuntansi
Disusun Oleh :
Sumayya Syahidah (109200234)
Hotniasari Sinaga (109200212)
Ristika Tri Wijayanti (110200102)
NAMA :
TUGAS : BAB III
Prosedur Penelitian
BAB I
PENDAHULUAN
Pada dasarnya tujuan utama dari setiap perusahaan adalah selalu berusaha
untuk memperoleh laba/keuntungan yang maksimal, yaitu baik yang berasal dari
kegiatan operasionalnya maupun kegiatan non operasional pada perusahaan yang
bersangkutan. Begitu pula bagi setiap perusahaan perbankan, keuntungan/laba
juga merupakan hal yang mutlak untuk diperoleh, yaitu agar dapat
mempertahankan kontinuitas operasional perusahaan atau dalam istilah akuntansi
disebut dengan going concern. Melihat kondisi satu dasawarsa belakangan yang
ada, perusahaan perbankan khususnya yang berada di Indonesia mengalami
perkembangan bisnis yang sangat pesat, yaitu baik dari segi volume usaha,
mobilisasi dana dari masyarakat maupun tingkat profitabilitas yang diperoleh.
Profitabilitas perusahaan perbankan menunjukkan pendapatan yang mampu
dihasilkan oleh perusahaan dalam satu atau setiap priode. Oleh karena itu dapat
disimpulkan bahwa profitabilitas merupakan aspek yang mencerminkan
kemampuan setiap perusahaan untuk menghasilkan laba, dimana perusahaan yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan. Seperti yang telah
dijelaskan diatas, bahwa keuntungan yang diperoleh setiap perusahaan akan
sangat mempengaruhi kontinuitas perusahaan yang bersangkutan, yaitu baik pada
masa sekarang sekarang maupun di masa-masa yang akan datang. Perusahaan
akan memperoleh laba jika jumlah pendapatan/penghasilan yang diterima nilainya
lebih besar dibandingkan dengan besarnya pengeluaran (biaya) yang dikeluarkan.
Penghasilan bank dapat berasal dari hasil penerimaan bunga kredit yang
diberikan, agio saham, jasa di bidang keuangan dan lain-lain.
BAB II
KAJIAN TEORITIS
2.1 Pengertian dan Fungsi kredit
Secara umum jenis-jenis kredit dapat dilihat dari berbagai segi (Kasmir,
2002:99) anatara lain :
2.4 Likuiditas
2.4.1 Pengertian Likuiditas
2.5 Profitabilitas
2.5.1 Pengertian Profitabilitas
Profitabilitas merupakan suatu hal yang mencerminkan
kemampuan dari setiap perusahaan untuk menghasilkan laba. Performa
manajerial dari setiap perusahaan akan dapat dikatakan baik apabila
tingkat profitabilitas perusahaan yang dikelolanya tinggi ataupun
maksimal.
Kredit (X1)
Profitabilitas (Y)
Profitabilitas (Y)
Likuiditas (X2)
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan akhir tahun dari
perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Populasi dalam penelitian ini
adalah laporan keuangan akhir tahun dari perusahaan perbankan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2006, 2007 dan 2008 yang
berjumlah 31 perusahaan perbankan. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah Purposive Sampling, yang merupakan teknik penentuan
sampel anggota populasi dengan pertimbangan atau kriteria tertentu
(Sugiyono, 2007:78).
a. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah dalam model
regresi, variabel penganggu atau residual memiliki distribusi normal.
Untuk menguji apakah data berdistribusi normal digunakan uji
Kolmogorov-Smirnov. Berdasarkan hasil uji statistik dengan model
Kolmogorov-Smirnov dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi secara
normal. Hal ini dapat dilihat dari nilai Asymp.Sig.(2 tailed) 0,609 > 0,05.
b. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah pada model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Berdasarkan hasil
pengujian yang dilakukan dapat disimpulkan penelitian ini bebas dari
gejala multikolinearitas. Jika dilihat pada tabel semua variabel independen
memiliki VIF 1,042 atau VIF<10. Selain itu nilai toleransi untuk setiap
variabel independen adalah 0,959 yaitu lebih besar dari 0,1 (tolerance >
0,1). Dengan demikian disimpulkan tidak ada gejala multikolinearitas
dalam model regresi ini.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskesdastisitas bertujuan untuk menguji terjadinya perbedaan
variance residual suatu periode pengamatan ke periode yang lain. Uji ini
dilakukan dengan mengamati pola tertentu pada grafik scatterplot, dimana
bila ada titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y
serta tidak membentuk pola maka tidak terjadi heteroskesdastisitas
d. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan
kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi
korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Berdasarkan tabel
4.4 di atas, diketahui nilai Durbin-Watson (D-W) sebesar 1,880. Jika D-W
dibandingkan pada P = 0,05, N = 60 dan K = 2 didapatkan sebagai berikut
: dl = 1,51 dan du = 1,65. Oleh karena D-W hitung du < D-W < 4-du,
maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi dan model
regresi memenuhi syarat asumsi klasik tentang autokorelasi.
DAFTAR PUSTAKA
Hanafi, Mamduh M, 2003. Manajemen Keuangan, BPFE Universitas Gajah Mada,
Yogyakarta.
Hasibuan, Malayu S.P, 2001. Dasar-Dasar Perbankan, Bumi Aksara, Jakarta.
Hermawan, Asep, 2003. Pedoman Praktis Metodologi Penelitian Bisnis, LPFE
Universitas Trisakti, Jakarta.
Mulyadi.2001.Akuntansi Manajemen.Jakarta:Salemba Empat
Manurung, Mandala dan Prathama Rahardja, 2004. Uang, Perbankan, dan
Ekonomi Moneter. FEUI, Jakarta.
Munawir, S, 1997. Analisa Laporan Keuangan, Cetakan Ketujuh, Liberty,
Yogyakarta.
Revisi makalah
1. Diskripsi Tugas
2. Latar belakang di revisi kembali,untuk dapat menekankan
alasan kenapa kita meneliti.
3. Rumusan masalah.
4. Kerangka Pemikiran.
5. Format Hipotesis.
6. Desain penelitian dilengkapi.
7. Tekhnik analisi data.