Anda di halaman 1dari 2

Home » Struktur Bangunan » Contoh Perhitungan Biaya Pekerjaan Pondasi Tiang Pancang

Contoh Perhitungan Biaya Pekerjaan Pondasi Tiang Pancang


Setelah sebelumnya material rumah membahas tentang komponen utama biaya pekerjaan tiang
pancang, sekarang kami coba berikan contoh perhitungan biaya tiang pancang tersebut. Misal pada
suatu pekerjaan rumah tinggal dengan perencanaan pondasi tiang pancang Jack In Pile 50 titik ukuran
25x25 cm kedalaman 12 m sampai tanah keras (sesuai desain berdasarkan data tanah).

Bagaimana cara menghitung biaya pekerjaan pondasi tiang pancang untuk rumah tersebut?

Alat Pancang Sistem Jacking Pile


Misal harga dari spesialis tiang pancang sebagai berikut :
(keterangan : harga di bawah ini tidak mencerminkan harga pekerjaan tiang pancang saat ini, tetapi
hanya sebagai ilustrasi saja, untuk harga pastinya silahkan langsung menghubungi perusahaan
supplier tiang pancang dan jasa spesialis pemancangan)

 Harga Mobilisasi dan Demobilisasi Alat Pancang Rp. 40.000.000,-


 Harga Material tiang pancang kotak 25 x 25 cm Rp. 185.000,- / m’
 (asumsi panjang material tiang pancang 6 m)
 Harga Joint / sambungan tiang pancang Rp. 390.000,- / titik
 Harga Welding / pengelasan sambungan Rp. 180.000,- / titik
 Harga Handling tiang pancang Rp. 20.000,- / m’
 Harga Upah pemancangan Jacking Pile Rp. 100.000,- / m’

Perhitungan Biaya pekerjaan tiang pancang jacking pile untuk proyek tersebut adalah sebagai berikut
:

Mobilisasi dan Demobilisasi Alat Pancang

= 1 ls x 40.000.000,- = 40.000.000,-
Material Tiang Pancang
= 50 titik x 12 m x Rp. 185.000,- / m’ = 111.000.000,-
Joint dan Welding
= 50 titik x 1 joint x (Rp.390.000,- + Rp. 180.000,-) = 28.500.000,-
Upah Pemancangan dan Handling
= 50 titik x 12 m x (Rp.100.000,- + Rp.20.000,-) = 72.000.000,-
Total biaya pemancangan 50 titik = 251.500.000,-
Total biaya pemancangan per titik = 5.030.000,-

Data-data yang diperlukan untuk menentukan perhitungan biaya pekerjaan tiang pancang antara lain
: Lokasi pekerjaan, denah dan layout titik pancang, serta data tanah di lokasi pekerjaan.

Yang harus diperhatikan juga untuk pekerjaan tiang pancang adalah lokasi proyek harus sudah
benar-benar siap untuk pelaksanaan pekerjaan pancang sebelum alat pancang didatangkan,
karena pada umumnya perusahaan spesialis pancang akan memberlakukan biaya idle alat pancang
jika alat sudah didatangkan tetapi lokasinya belum siap sehingga alat tersebut menganggur / idle.

Besarnya biaya idle ini tergantung jenis dan kapasitas alat pancang serta ketentuan masing-masing
penyedia jasa pemancangan, biasanya besarnya berkisar antara Rp. 1500.000,- sampai Rp.
2.000.000,- per hari.

Selain itu terdapat biaya-biaya tambahan yang tidak termasuk dalam lingkup pekerjaan pemancangan
seperti biaya untuk jalan kerja dan setting out (penentuan titik pancang), biaya pembongkaran pondasi
lama jika ada, biaya pemindahan instalasi listrik dan air eksisting jika diperlukan, biaya potong kepala
tiang per titik, dan biaya pengetesan tiang pancang, serta biaya-biaya lingkungan seperti kuli bongkar
dan keluhan warga sekitar atas pekerjaan pemancangan.

Semoga bermanfaat...

Anda mungkin juga menyukai