Suatu model struktur portal dari profil baja IWF 300x200, mempunyai konfigurasi
dan pembebanan, seperti pada Gambar 1.
P P
q q q
500 cm
Analisis Struktur :
- Tentukan gaya-gaya dalam elemen ( momen lentur, gaya geser / lintang , dan
gaya normal )
- Tentukan reaksi-reaksi tumpuan.
Desain Struktur :
- Periksa kekuatan dari profil baja IWF yang digunakan
Dengan prosedur di atas, akan didapatkan bentuk struktur portal dengan 3 bentang
yang sama panjang, yaitu 600 cm. Penomoran joint dan elemen, seperti pada Gambar
2 di bawah.
Untuk menampilkan nomor joint dan nomor elemen dari struktur dilakukan sbb :
Dari menu View, klik Set Element untuk menampilkan kotak Set Element
Klik Labels pada kotak Joint, dan klik Labels pada kotak Frames, kemudian klik OK.
Karena bentang dari balok tengah adalah 300 cm, maka perlu diadakan
perubahan konfigurasi dari struktur untuk mendapatkan bentuk sesuai yang
direncanakan.
KSAKS / SAP2000 : Analisis Dan Desain Portal Baja 2
Perubahan bentuk dari struktur dilakukan dengan cara merubah letak koordinat
dari beberapa joint, dan menghapus beberapa kolom struktur. Joint yang akan dirubah
koordinatnya adalah joint 5, 6, 7, dan 8. Perubahan koordinat joint dilakukan sbb. :
Pada joint 5, klik kanan untuk menampilkan kotak Joint Information.
Pada kotak Identification and Location, rubah koordinat dari joint 5 menjadi X=0,
Y=0, dan Z=0, kemudian klik OK.
Pada joint 6, klik kanan untuk menampilkan kotak Joint Information.
Pada kotak Identification and Location, rubah koordinat dari joint 6 menjadi X=0,
Y=0, dan Z=500, kemudian klik OK.
Pada joint 7, klik kanan untuk menampilkan kotak Joint Information.
Pada kotak Identification and Location, rubah koordinat dari joint 7 menjadi
X=600, Y=0, dan Z=0, kemudian klik OK.
Pada joint 8, klik kanan untuk menampilkan kotak Joint Information.
Pada kotak Identification and Location, rubah koordinat dari joint 8 menjadi
X=600, Y=0, dan Z=500, kemudian klik OK.
B. Beban Segitiga
C. Beban Terpusat
Klik joint-joint yang akan dibebani beban terpusat ( joint 4 dan 6 ). Pilih menu
Assign, kemudian Joint Static Load, Pada kotak Joint Forces, masukkan data
beban sbb. :
Load Case Name : LOAD1
Options : Add to existing loads
Force Global Z : -4000
Klik OK.
Untuk menampilkan diagram momen lentur ( Moment 3-3 ), gaya lintang / geser
( Shear 2-2 ), atau gaya normal ( Axial Force ), dilakukan sbb. :
Dari menu Display, klik Show Element Forces / Stresses, kemudian klik Frames
Pada kotak Member Force Diagram for Frame, ketikkan data-data :
Load : LOAD1 Load Case
Component : Moment 3-3 ( untuk menampilkan momen lentur )
: Shear 2-2 ( untuk menampilkan gaya lintang )
: Axial Force ( untuk menampilkan gaya normal )
Scaling : Auto
Pilih Fill Diagram untuk menampilkan diagram momen lentur, gaya geser, atau
gaya normal, atau pilih Show Values on Diagram untuk menampilkan harga-harga
dari momen lentur, gaya geser, atau gaya normal pada diagram.
Klik OK.
Hasil desain dari elemen-elemen struktur baja yang berupa nilai Rasio Tegangan
( Stress Ratio ) dapat langsung ditampilkan di layar monitor. Rasio Tegangan adalah
perbandingan antara tegangan yang terjadi pada elemen akibat pembebanan pada
struktur, dengan tegangan yang dijinkan dari bahan yang digunakan.
Suatu elemen struktur baja dinyatakan kuat, jika mempunyai harga Rasio
Tegangan 1 ( tegangan yang terjadi pada elemen, lebih kecil dari tegangan yang
diijinkan ).
Tampilan dari hasil desain struktur yang tersimpan pada file DESAIN sbb. :
M A T E R I A L P R O P E R T Y D A T A
M A T E R I A L D E S I G N D A T A
F R A M E S E C T I O N P R O P E R T Y D A T A
F R A M E S E C T I O N P R O P E R T Y D A T A
F R A M E S E C T I O N P R O P E R T Y D A T A
L O A D C O M B I N A T I O N M U L T I P L I E R S
S T E E L S T R E S S C H E C K O U T P U T (AISC-ASD89)