Penelitian Eksperimen PDF
Penelitian Eksperimen PDF
3. Factorial Design
Desain faktorial merupakan modifikasi dari true experimental design,
yaitu dengan memperhatikan kemungkinan adanya variabel moderator
yang mempengaruhi perlakuan (variabel bebas) terhadap hasil (variabel
terikat). Paradigma desain faktorial dapat digambarkan sebagai berikut:
Pada desain ini, semua kelompok dipilih
R O1 X Y1 O2 secara acak, kemudian masing-masing
diberi pretest. Kelompok untuk
R O3 Y1 O4
dinyatakan baik jika setiap kelompok nilai
R O5 X Y2 O6 pretestnya sama. Jadi, O1 = O3 = O5 = O7.
R O7 Y2 O8 Y1 dan Y2 sebagai variabel moderator.
Pengaruh perlakuan kelompok laki-laki (Y1) = (O2 – O1) – (O4 – O3).
Sedangkan pengaruh perlakuan kelompok perempuan (Y2) = (O6 – O5) –
(O8 – O7).
O1 O2 O3 O4 X O5 O6 O7 O8
O1 X O2
O3 O4
D. Validitas Eksperimen
Ada dua jenis validitas eksperimen menurut Yatim Riyanto dalam Zuriah
(2005: 60-64) yaitu:
1. Validitas internal
Suatu eksperimen memiliki validitas internal jika faktor-faktor yang
dimanipulasi (variabel bebas) benar-benar murni memberikan pengaruh
atau efek pada fenomena pada variabel terikat tergantung yang diobservasi
dalam latar eksperimen.
Faktor-faktor yang mempengaruhi validitas internal adalah:
a. Kematangan.
Perubahan seorang dari waktu ke waktu yang diakibatkan oleh reaksi
wajar dari kematangannya dapat mengganggu dalam menerjemahkan
perubahan.