1. Wujud (Ada)
Sifat wujud adalah sifat Allah yang artinya ada. Allah SWT pasti adanya, tidak ada Tuhan selain Dia.
Sebagaimana Allah berfirman:
Artinya: “Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan
dirikanlah shalat untuk mengingat Aku“. (QS. Thaha: 14)
2. Qidam (Terdahulu)
Artinya Allah itu ada sejak semua makhluk belum ada. Allah adalah sumber adanya makhluk, Ia yang
menciptakan sehingga Pencipta itu pasti lebih awal atau lebih dahulu sebelum adanya sesuatu yang
diciptakan. Sebagaimana dalam firman-Nya:
3. Baqa’ (Kekal)
Artinya Allah itu Kekal yang tiada akhir dan ujungnya. Allah mustahil punah, Dia akan tetap ada
selamanya. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman:
Artinya: “Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nya-lah segala penentuan, dan hanya
kepada-Nya-lah kamu dikembalikan“. (QS. Al-Qashash: 88)
Artinya: “Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia dan Dialah yang Maha Mendengar dan
Melihat“. (QS. Asy-Syura: 11)
Artinya: “Dan katakanlah: “Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai
sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah
Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya“. (QS. Al-Isra: 111)
6. Wahdaniyah (Esa/Tunggal)
Allah bersifat Esa, hanya satu, tidak ada Tuhan kecuali Allah. Sebagaimana telah ditegaskan dalam
firman-Nya:
Artinya: “Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nya-lah segala penentuan, dan hanya
kepada-Nya-lah kamu dikembalikan“. (QS. Al-Qasas: 88)
Artinya: “Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia dan Dialah yang Maha Mendengar dan
Melihat“. (QS. Asy-Syura: 11)
Artinya: “Dan katakanlah: “Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai
sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah
Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya“. (QS. Al-Isra: 111)
6. Wahdaniyah (Esa/Tunggal)
Allah bersifat Esa, hanya satu, tidak ada Tuhan kecuali Allah. Sebagaimana telah ditegaskan dalam
firman-Nya:
7. Qudrat (Berkuasa)
Sifat qudrat adalah sifat Allah yang artinya Allah itu Berkuasa atas segala sesuatu. Kekuasaan Allah
tentu sangat berbeda dengan kekuasaan yang dimiliki makhluk-Nya. Kekuasaan Allah tidak akan
terbatas.
Artinya: “Sesungguhnya Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu“. (QS. Al-Baqarah: 20)
8. Iradat (Berkehendak)
Sifat Allah ini menandakan bahwa Allah itu Berkehendak atas segala sesuatu. Jika Allah SWT sudah
berkehendak pada makhluk-Nya, maka tidak ada yang bisa menolak atau memungkirinya. Tidak ada
yang mustahil bagi Allah. Allah bisa melakukan apapun pada ciptaan-Nya. Allah berfirman:
9. ‘Ilmun (Mengetahui)
Allah Mengetahui atas segala sesuatu, meskipun tidak terlihat atau disembunyikan oleh makhluknya,
Allah tetap Mengetahui. Tidak ada sesuatu pun yang bisa luput dari pengelihatan-Nya. Sebagaimana
Allah berfirman:
Artinya: “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan
oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya“. (QS. Qaf: 16)
Artinya: “Dan Allah-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui“. (QS. Al-Maidah: 76)
Artinya: “Dan Allah Maha Melihat atas apa yang kamu kerjakan“. (QS. Al-Hujarat: 18)
Artinya: “Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami
tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya“. (QS. Al-A’raf: 143)
14. Qadiran
Dalilnya sama dengan Qudrat (berkuasa). Allah terbukti Maha Berkuasa atas segala ciptaan-Nya.
15. Muridan
Artinya Allah itu Maha Berkehendak. Allah terbukti Maha Berkehendak atas ciptaan-Nya. Dalilnya
sama dengan sifat Iradat.
16. ‘Aliman
Allah Maha Mengetahui. Mustahil Allah itu bodoh. Dalilnya sama dengan sifat ‘Ilmun.
17. Hayyan
Artinya Allah Maha Hidup, mustahil jika Allah itu mati atau punah. Dalilnya sama dengan sifat Hayat.
18. Sami’an
Allah itu Maha Mendengar. Dalilnya sama dengan sifat Sama’.
19. Bashiran
Allah Maha Melihat atas apa yang terjadi dengan ciptaan-Nya. Dalilnya sama dengan sifat Bashar.
20. Mutakalliman
Allah Maha Berkata-kata atau Berfirman. Dalilnya sama dengan sifat Kalam.
Dari semua sifat wajib bagi Allah yang harus kita ketahui itu menandakan bahwa hanya Allah-lah
yang memiliki kesempurnaan. Tidak ada yang memiliki kesempurnaan selain Allah. Untuk itu, kita
sebagai hamba-Nya harus sadar diri, perbanyak istighfar atas segala kesombongan yang tidak
pantas kita lakukan, dan banyak berdzikir untuk mengingat akan kebesaran-Nya.