Anda di halaman 1dari 10

RINGKASAN MATERI AKIDAH AKHLAQ (sesuai kisi-kisi) Dalil Naqli : Firman Allah Swt. dalam QS.

alil Naqli : Firman Allah Swt. dalam QS. Ar-Rahman (55) :26-27 .
(KELAS 7) 27( ‫) َّو َيۡب ٰق ى َو ۡج ُه َر ِّبَك ُذ و اۡل َج ٰل ِل َو اِاۡل ۡك َر ا ۚ‌ِم‬26( ‫ُك ُّل َم ۡن َع َلۡي َها َفاٍن‬
INDIKATOR Dalil sifat wajib Allah 4. Wajib : Mukhalafatu lil Hawaditsi artinya Berbeda dengan Makhluk.
Allah pasti berbeda dengan makhluknya, meliputi sifat, dzat,
BUKTI/DALIL KEBENARAN SIFAT-SIFAT ALLAH SWT.
perbuatannya. (Mustahil : Mumatsalatu lil Hawaditsi artinya serupa
1. Wajib : Wujud artinya ada, Allah Swt. adalah Tuhan yang wajib kita dengan Makhluk)
sembah itu pasti ada. Allah Swt. itu ada tanpa ada perantara
Dalil Aqli : Allah Swt. memiliki sifat yang sempurna dan istimewa. Sifat
sesuatu dan tanpa ada yang mewujudkan. (Mustahil : ‘Adam artinya
Allah Swt. berbeda dengan sifat makhluk-Nya.
tidak ada)
Dalil aqli : Adanya Allah Swt. dapat dibuktikan dengan adanya alam Dalil Naqli : Allah Swt. berfirman Asy Syura (42) : 11 ََ
dan seisinya ini. Semua barang yang ada di lingkungan kita pasti ada
‫َلْيَس َك ِم ْثِلِهۦ َش ْى ٌء‬
yang membuat. Adanya meja ada yang membuat yaitu tukang kayu.
Adanya baju atau pakaian karena dibuat oleh penjahit. Alam ini 5. Wajib : Qiyamuhu Binafsihi artinya Berdiri Sendiri. Allah Swt. tidak
pasti ada yang membuat dan tidak mungkin ada dengan sendirinya. membutuhkan sesuatu apapun (tidak membutuhkan tempat atau
Dalil Naqli : Berdarkan firman dalam QS. Ali Imran (3) : 2 berikut : dzat yang diciptakan). (Mustahil : Ihtiyaju Lighhoirihi artinya Butuh
Kepada yang Lain)
‫ٱُهَّلل ٓاَل ِإَٰل َه ِإاَّل ُهَو ٱْلَحُّى ٱْلَقُّيوُم‬
Dalil Aqli : Allah Swt. sebagai pencipta alam adalah Maha kuasa. Dia
2. Wajib : (Qidam) artinya Terdahulu. Sebagai Dzat yang menciptakan
tidak memerlukan bantuan dari kekuatan lain karena mempunyai
seluruh alam, Alah Swt. pasti lebih dahulu ada sebelum makhluk.
kekuatan yang ada pada diri-Nya.
(Mustahil : Huduts artinya Baru)
Dalil Naqli : Firman Allah Swt. QS. Al-Ankabuut (29) : 6
Dalil Aqli : Akal sehat mengatakan bahwa tukang kayu lebih dahulu ada
daripadameja yang dibuatnya. Allah Swt. adalah pencipta alam semesta, 6. Wajib : Wahdaniah artinya Esa. Allah itu Esa dalam Dzat-Nya (Tidak
Dia lebih dahulu ada sebelum alam ini ada. tersusun dari beberapa unsur/badan dan tidak ada dzat yang
menyamai Dzat Allah Swt.), Esa Sifat-Nya (Sifat Allah Swt. tidak
Dalil Naqli Firman Allah QS. Al-Hadid (57) ayat 3 .
terdiri dari dua sifat yang sama dan tidak ada satupun yang
‫َّٰظ‬
‫ُهَو ٱَأْلَّوُل َو ٱْل َء اِخ ُر َو ٱل ِهُر َو ٱْلَباِط ُن ۖ َو ُهَو ِبُك ِّل َش ْى ٍء َع ِليٌم‬ menyamai sifat Allah Swt.) Esa Perbuatan-Nya (Hanyalah Allah Swt.
yang memiliki kesempurnaan dalam perbuatan dan tidak satupun
3. Wajib : Baqa’ artinya kekal. Allah Swt. senantiasa ada, tidak akan
yang dapat menyamai perbuatan Allah Swt.). (Mustahil : Ta’addud
mengalami kebinasaan atau kerusakan. (Mustahil : Fana’ artinya
artinya berbilang)
rusak)
Dalil Aqli : Manusia dituntut untuk meyakini bahwa wujud Allah Maha
Dalil Aqli : Semua makhluk ciptaan Allah Swt. akan rusak, sedangkan Dia
Esa (satu). Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah,
sebagai pencipta tidak akan rusak. Allah Swt. akan kekal selamanya dan Dia
tentulah keduanya itu telah rusak binasa.
tidak akan pernah mati.
Dalil Naqli : Firman Allah Swt. Al Ikhlas ayat 1 10. Wajib : Hayat artinya Hidup. Allah Swt. Maha Hidup. Hidup Allah
Swt. adalah kehidupan abadi tidak akan mati. (Mustahil : Mautun
7. Wajib : Qudrat artinya Kuasa. Allah Swt. Maha Kuasa dengan
artinya Mati)
kekuasaan yang tidak terbatas. Kekuasaan Allah Swt. itu meliputi
segala sesuatu, untuk mewujudkan dan meniadakan apapun yang Dalil Aqli : Seluruh kehidupan makhluk tunduk kepada Allah Swt. Dia
dikehendaki-Nya. (Mustahil : ’Ajzun artinya Lemah) yang mengatur semua kehidupan makhluk hidup. Allah Swt. tidak akan
mati dan Dia kekal selamanya .
Dalil Aqli : Manusia dapat berkuasa, tetapi kekuasaannya sangat
terbatas.Manusia tidak akan dapat mempertahankan dirinya untuk Dalil Naqli : Allah Swt. berfirman surah al imran ayat 2
tetap hidup. KuasaAllah Swt. di atas segala-galanya.
11. Wajib : Sama’ artinya Mendengar. Pendengaran Allah Swt. tidak
Dalil Naqli : Allah Swt. berfirman : Al Baqarah ayat 20 sama dengan pendengaran manusia yang bias dibatasi ruang dan
waktu. Allah Swt. mendengar dengan jelas semua yang diucapkan
8. Wajib : Iradah artinya Berkehendak. Allah Maha Berkehendak dan
hamba-Nya lahir maupun batin. (mustahil : Shummun artinya Tuli)
tidak seorangpun yang mampu menghalanginya. Segala yang terjadi
di dunia berjalan sesuai dengan kehendak Allah Swt. (Mustahil : Dalil Aqli : Tidak ada suatu yang tidak didengar oleh Allah Swt.
Karahah artinya Terpaksa) walaupun jumlah suara manusia ratusan juta, semua akan didengar
oleh Allah Swt.
Dalil Aqli : Manusia mempunyai kehendak, tetapi banyak yang tidak
terlaksana. Kehendak Allah Swt. pasti terlaksana karena Dia Maha Dalil Naqli : Allah Swt.berfirman surah al hujurat ayat 1 :
Kuasa. Jika Allah Swt. berkehendak, tidak satu pun yang dapat menolak.
12. Wajib : Bashar artinya Melihat. Allah Maha Melihat segala sesuatu
Allah Swt. mempunyai kemauan dan kehendak sendiri dalam
yang tampak maupun samar. Bahkan andaikata ada semut yang
menciptakan alam semesta. Dia tidak akan pernah diperintah dan
hitam berjalan ditengah malam yang gelap gulita, Allah Swt. dapat
diatur pihak lain.
melihatnya dengan jelas. (mustahil : ’Umyun artinya Buta)
Dalil Naqli : firman allah surah yaasiin ayat 82
Dalil Aqli : Allah melihat segala sesuatu, baik yang besar maupun yang
9. Wajib : ‘Ilmun artinya Mengetahui. Allah Swt. mengetahui semua kecil, bahkan yang tersembunyi, tanpa bantuan alat untuk melihat.
ciptaan-Nya Allah Swt. mengetahui dengan jelas akan semua Penglihatan Allah tidak ada batasnya. Teknologi manusia yang paling
perkara yang tampak dan samar tanpa ada perbedaan antara canggih pun tidak mungkin dapat mengimbangi penglihatan Allah.
keduanya. (Mustahil : Jahlun artinya Bodoh)
Dalil Naqli : Firman Allah Swt. al iasra ayat 1
Dalil Aqli : Akal sehat pasti mengakui bahwa orang yang membuat
13. Wajib : Kalam artinya Berfirman. Firman Allah Swt. tanpa suara dan
sesuatu pasti mengetahui sesuatu yang akan dibuat. Allah Swt. adalah
kata-kata, tidak sama seperti perkataan manusia yang terdiri dari
pencipta alam ini dan Dia mengetahui semua ciptaan-Nya
suara dan susunan kata-kata. (mustahil : Bukmun artinya Bisu)
Dalil Naqli : Firman Allah Swt. surah al hujurat ayat 16
Dalil Aqli : Kalam berarti Allah Swt. berbicara melalui firman-Nya yang
berupa wahyu.
Dalil Naqli : Allah Swt.berfirman telah merasakan kekhusyukan, anggota tubuh yang lain akan khusyuk pula
seperti prajurit taat pada komandannya.
Artinya: ”Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung”.
b. Hati yang ikhlas
(QS. 4 An-Nisaa' [4]: 164)
Berdasarkan ayat tersebut dijelaskan bahwa Allah Swt. tidak akan
INDIKATOR : Keterkaitan antara dalil dengan dampak positif taat, menerima kecuali amal yang dikerjakan dengan penuh keikhlasan.
istiqomah, taubat, ikhlas. Riya' dan sum'ah termasuk penghalan diterimanya amal seseorang.
Maka, laksanakanlah salat dan zikir dengan ikhlas dan jauhkanlah
1. Tobat berarti kembali ke jalan yang benar dengan didasari keinginan dari riya' dan sum'ah.
yang kuat dalam hati untuk tidak kembali melakukan dosa-dosa c. Menjaga waktu dan batas batasnya
yang pernah dilakukan sebelumnya Allah berfirman yang artinya: “maka celaka bagi orang-orang yang
2. Taat dalam Islam adalah patuh terhadap segala yang diperintahkan shalat. Yaitu orang yang shalat mereka lupa diri”. Para ulama
oleh Allah dan Rasul-Nya mengatakan lupa dalam ayat ini terutama adalah masalah
3. Istiqamah adalah suatu perbuatan dan sifat yang senantiasa meneledorkan waktu shalat.
mengikuti jalan yang lurus yakni jalan yang diridhai Allah Swt. d. Menjaga kebersihan kesucian tempat
4. ikhlas adalah niat mengharap ridha Allah semata dalam beramal e. Menginykirkan gambar, tulisan
sebagai wujud menjalankan ketaatan kepada Allah dalam f. Memakai pakaian yang terbaik
kehidupan dalam semua aspek g. Menyesal serta bersedih
INDIKATOR : Klasifikasi penerapan adab sholat dan dzikir, sholawat, dan h. Melakukan dengan khusu’
tahlil dalam kehidupan sehari hari. ADAB BERDZIKIR
ADAB SHOLAT Dzikir adalah suatu yang diperintahkan oleh Allah sesering mungkin.
Sholat adalah Shalat adalah ibadah wajib bagi setiap muslim yang Kita sebagai seorang muslim tentunya tidak asing lagi dengan dzikir. Hanya
sudah baligh dan berakal sehat.Shalat pada hakikatnya adalah bentuk saja,terkadang kita tidak memperhatikan adab/cara berdzikir. Sehingga
komunikasi antara seorang hamba dengan Allah Swt. Akan tetapi,banyak tidak jarang dzikir yang kita lakukan tidak berbekas sama sekali terhadap
orang kurang bisa menikmati ibadah shalat. kehidupan kita. Padahal minimal,dzikir bisa menentramkan hati
pelakunya,sebagaimana firman Allah yang berarti: “bukankah dengan
a. Khusyuk berdzikir/ mengingat Allah hati akan menjadi tentram?”.
Khusyuk merupakan adab terpenting dalam salat dan berdzikir. Khusyuk Adab berdzikir antara lain :
merupakan inti dan roh salat dan dzikir. Maka, salat dan zikir yang tidak
diiringi dengan kekhusyukan ibarat badan tanpa roh. Oleh karenanya, a. Ikhlas
khusyuk bermakna menghadirkan hati dan pikiran dalam setiap lafal dzikir b. Merendahkan suara
di dalam salat atau dzikir di luar salat yang diucapkan. c. Berdzikir memakai wirid
d. Mencoba memahami makna
Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan, makna dasar khusyuk adalah e. Duduk diruangan yang suci dan tenang
kelembutan hati, kerendahan, ketenangan, dan ketundukannya. Jika hati
HIKMAH DAN MANFAAT ciptaan Allah. Allah menciptakan mereka dari cahaya. Mereka menyembah
Allah dan selalu taat kepada-Nya, mereka tidak pernah berdosa. Tak
Hikmah Shalat, diantaranya :
seorang pun mengetahui jumlah pasti malaikat, hanya Allah saja yang
1. Mendidik disiplin dan menghargai waktu. mengetahui jumlahnya. Walaupun manusia tidak dapat melihat malaikat
2. Menjadikan hati tenang, karena salat merupakan hubungan antara tetapi jika Allah berkehendak maka malaikat dapat dilihat oleh manusia,
hamba dengan pencipta-Nya. yang biasanya terjadi pada para Nabi dan Rasul.
3. Menyadarkan manusia tentang hakikat dirinya yang merupakan
Para malaikat tidak bertambah tua ataupun bertambah muda,
hamba Allah Swt.
keadaan mereka sekarang sama persis ketika mereka diciptakan. Malaikat
4. Menanamkan nilai tidak ada yang memberi kenikmatan dan
mengemban tugas-tugas tertentu dalam mengelola alam semesta. Mereka
pertolongan selain Allah Swt.
dapat melintasi alam semesta secepat kilat. Mereka tidak berjenis lelaki
5. Salat dapat menjauhkan diri dari perbuatan keji dan mungkar.
atau perempuan dan tidak berkeluarga.
6. Salat dapat menjauhkan diri dari sifat sombong.
Wujud malaikat tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, karena
Manfaat Zikir
mata manusia tercipta dari unsur dasar tanah liat kering dari lumpur hitam
Dalam mendekatkan diri kepada Allah, manusia dianjurkan agar yang diberi bentuk tidak akan mampu melihat wujud dari malaikat yang
selalu berzikir. Amalan ini merupakan ibadah, yakni suatu pengabdian dan asalnya terdiri dari cahaya, hanya Nabi Muhammad SAW yang mampu
penghambaan diri pada Allah Swt. Dengan berzikir manusia diharapkan melihat wujud asli malaikat sampai dua kali.
dapat memikirkan dan mengukur diri, apakah perbuatannya sudah sesuai
Malaikat adalah salah satu jenis makhluk ghaib ( tak dapat dilihat)
dengan perintah Allah Swt. atau justru melanggar larangan-Nya Banyak
yang dicipta Allah Swt.dari cahaya. Malaikat tidak memerlukan apa pun
sekali manfaat zikir yang dapat kita rasakan, antara lain sebagai berikut :
yang bersifat fisik atau jasmani. Mereka menghabiskan waktunya siang dan
1) Membuat orang lebih bersemangat untuk berusaha. malam hanya untuk mengabdi kepada Allah Swt.

2) Hati menjadi tenang. Jin berasal dari bahasa Arab artinya menutupi atau merahasiakan.
Makskudnya adalah bahwa jin tertutup dari panca indra. Jin adalah
3) Bersabar dan ulet dalam menghadapi masalah apa pun. makhluk halus yang tidak dapat dilihat diciptakan dari api.
4) Mempunyai harapan-harapan hidup yang tersimpan dalam jiwa. Iblis , yaitu berasal dari bahasa Arab, yaitu “Iblas” artinya putus asa
5) Menjadikan diri ini semakin dekat dengan Sang Pencipta. dari rahmat atau kasih sayang Tuhan dengan kata lain jauh dari kebaikan.

6) Menjadikan diri kita sebagai orang yang rendah hati dan tidak sombong. Syetan berasal dari bahasa arab, yaitu “ Syaithana” yang artinya
jauh. Maksudnya adalah syetan itu sangat jauh dari kebaikan dan sangat
INDIKATOR : Menyimpulkan hubungan perilaku seseorang dengan tugas dekat dari keburukan atau kejahatan.
dan sifat malaikat serta mahluk ghoib
Adapun makhluk ghaib selain malaikat, mereka adalah kaum jin,
Iman kepada malaikat adalah bagian dari Rukun Iman. Iman kepada setan dan iblis. Kata Jin berasal dari bahasa Arab artinya menutupi atau
malaikat maksudnya adalah meyakini adanya malaikat, walaupun kita tidak merahasiakan, yang dimaksudkan adalah bahwa jin tertutup dari panca
dapat melihat mereka, dan bahwa mereka adalah salah satu makhluk
indra. Jin adalah makhluk halus yang tidak dapat dilihat, ia diciptakan dari 4. Adab-Adab Membaca Al-Quran.
api. Jin dibedakan menjadi dua yaitu :a. Jin Kafir, yaitu jin yang
a. Niat yang yang ikhlas karena mencari ridha Allah semata
membangkang terhadap perintah Allah Swt. Para Ahli Tafsir berpendapat
bahwa jin kafir adalah jin yang tidak memurnikan ke-Esaan Allah. Sehingga b. Khusyuk, Tenang, dan Sopan.
dalam kekafiran jin itu ada yang bermacam-macam yaitu ada yang Yahudi,
Nasrani, Majusi, penyembah berhala dan lain-lain, dan b. Jin Muslim, yaitu c. Di Tempat yang Suci.
jin yang mengakui tentang ke-Esaan Allah Swt., Jin Islam setelah d. Membaca Doa Isti'azah.
mendengar ayat-ayat Al-Qur’an mereka langsung mengatakan bahwa Al-
Qur’an itu menakjubkan dan dapat memberikan petunjuk ke jalan yang e. Membaguskan Suara.
benar f. Membaca dengan Pelan
INDIKATOR : mengklasifikasi adab membaca al quran dan berdoa dalam g. Membaca dengan Tartil
kehidupan sehari hari
DOA
a) Pengertian Al-Qur’an secara syariat adalah kalamullah yang
diturunkan kepada rasul-Nya dan penutup para nabi, yaitu 1. Pengertian Do'a menurut syariat Islam adalah memohon sesuatu atau
Muhammad Saw. yang diawali surah Al Fatihah (1) dan diakhiri memohonperlindungan kepada Allah Swt. dengan merendahkan diri dan
surah AnNaas (114). tunduk kepada-Nya.
b) Kewajiban-Kewajiban Umat Islam Terhadap Al-Qur'an 2. Manfaat Do'a
a. Beriman Terhadap Al-Qur'an a. Terhindar dari keputusasaan, karena selalu berharap Allah memberikan
b. Menjalankan Perintah Al-Qur'an sesuatu yang diinginkan.

c) Keutamaan Membaca dan Mempelajari Al Qur’an : b. Terhindar dari sifat sombong dan takabur, karena sesungguhnya tiada
- Termasuk Insan Terbaik kekuatan yang melebihi Allah.
- Orang yang mempelajari, mengajarkan dan mengamalkan Al- c. Menjadikan hati menjadi tenteram dan tenang.
Quran termasuk insan yang terbaik, bahkan ia menjadi ahlullah
(keluarga Allah). d. Merasa dekat dengan Allah Swt..
- Mendapat Syafaat Pada Hari Kiamat
e. Allah menyediakan tempat yang mulia disisi-Nya.
- Orang yang membaca Al-Quran akan mendapat syafaat dari Al-
Quran pada hari kiamat nanti. Dalam berdo'a setiap orang diperbolehkan untuk memohon kepada
- Memperoleh Derajat yang Tinggi Allah Swt., dengan bahasa sendiri, karena Allah Maha Mengetahui
- Shahibul Qur'an akan memperoleh derajat yang tinggi di surga. (termasuk Maha Mengetahui atas seluruh bahasa yang ada di dunia ini).
- Melembutkan Hati. Tetapi banyak juga do'a yang indah jika diucapkan, juga mudah dimengerti,
- Tilawah Al-Quran akan melembutkan hati bagi pembacanya dan diajarkan dengan menggunakan bahasa Arab.
orang yang mendengarkannya dengan baik.
Tata cara berdo'a
a. Dimulai dengan pujian terhadap Allah Swt. dan shalawat kepada Nabi 4. Keteladanan dalam hal mencari dan meyakini Allah Swt sebagai Tuhan
Muhammad saw. yang patut disembah dan menjadi tujuan ibadah.
b. Dilakukan dengan serius sambil mengangkat kedua tangan. 5. Keteladanan mentaati perintah Allah Swt. dalam menjalankan da’wah
ditempat lainnya dengan meninggalkan Siti Hajar dan Ismail di Makkah
c. Membaca do'a hendaknya khusyuk dan dengan suara pelan.
yang penuh kekurangan/keterbatasan segala yang dibutuhkan.
d. Mengulang-ulang do'a, dengan merasa tidak pernah putus asa, kalau
6. Keteladanan dan keberaniannya ketika ingin mereformasi merubah
do'a itu belum dikabulkan.
masyarakatnya dan penguasanya dari penyembahan kepada materi, benda
e. Dilakukan dalam keadaan suci. dan berhala-berhala kepada mengesakan Allah SWT. kalimat
tauhid/kalimatul ikhlas laa ilaaha illallah bahwa tidak ada Tuhan yang
f. Memahami makna dari do'a yang dibaca. berhak disembah kecuali Allah Swt
INDIKATOR : Keteladanan Nabi Ibrahim 7. Keteladanan Ibrahim As., ketika Ibrahim As.bertawakkal kepada Allah
1. Dari doa Ibrahim terungkap visi dan missi Nabi Ibrahim As. dalam Swt. untuk meninggalkan Siti Hajar dan Ismail.
membangun negeri dari negeri yang tandus, kering dan tidak ada tanaman (KELAS 8)
menginginkan agar :
INDIKATOR : Menententukan contoh fenomena alam yang membuktikan
a. Menjadi negeri yang aman. keistimewaan Al-Quran
b. Penduduknya terdiri dari orang-orang yang beriman bertaqwa Al-Qur’an diturunkan Allah Swt. kepada Nabi Muhammad Saw. dalam
mendirikan sholat dan dijauhkan dari penghambaan terhadap berhala- jangka waktu ± 23 tahun melalui perantaraan malaikat Jibril secara
berhala berangsur-angsur. Dimulai dari bulan Ramadan ketika Nabi Muhammad
c. Menginginkan menjadi negeri yang yang menarik mempesona banyak Saw. tengah bertahanus (menyendiri) di Gua Hira, hingga wahyu terakhir
dikunjungi manusia ketika sedang melaksanakan haji wada’.

d. Menginginkan menjadi negeri yang penduduknya diberi kecukupan Periodesasi turunnya Al-Quran :
rizki.dari buahbuahan, demikianlah orientasi Ibrahim As. Dalam 1. Makiyyah : Periode Makkiyah (periode makkah), yaitu ayat Al-
membangun negeri beroreintasi ke depan memikirkan anak cucu dan Qur’an yang turun sebelum Nabi Muhammad Saw. melakukan
membangun dari nilai-nilai ruhani keagamaan dengan memakmurkan hijrah ke madinah. Berjumlah 86 Surah, diturunkan selama 12 tahun
masjid (baitullah} dan memakmurkan bumi-Nya 5 bulan. Wahyu yang pertama kali turun pada tanggal 17 ramadhan
2. Rela berkorban harta, bahkan nyawanya untuk mengokohkan imanya 610 M di Gua Hira’ pada saat Nabi Muhammad Saw. bertahannus
dan da’wah li i’laa-i Kalimatillah. Dengan bukti, bahwa beliau di bakar oleh adalah Surah Al-Alaq ayat 1 – 5.
Raja Namrud, tetapi diselamatkan oleh Allah Swt. 2. Madaniyyah : Periode Madaniyyah (periode Madinah) yaitu ayat Al-
Qur’an yang turun sesudah Nabi Muhammad Saw. melakukan hijrah
3. Dalam ketaqwaan dan kecintaannya kepada Allah Swt. melebihi cinta ke madinah. Berjumlah 28 Surah. Turun selama 9 tahun 9 bulan.
kepada lainnya. Selama masa periode ini, dakwah Al-Qur’an telah dapat
mewujudkan suatu prestasi besar karena penganut-penganutnya 4. Segi misi yang diemban.
telah dapat hidup bebas melaksanakan ajaran-ajaran agama di Kitab-kitab suci sebelum al-Qur’an berlaku sementara,
Yatsrib (yang kemudian diberi nama Al-Madinah Al-Munawwarah). hanya untuk umat tertentu. al-Qur’an berlaku untuk selama-
Wahyu yang terakhir diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. lamanya dan untuk semua manusia, oleh sebab itu kitab suci
adalah Surah Al Maidah ayat 3. sebelum al-Qur’an dikatakan temporer dan lokal, sedangkan al-
Qur’an dikatakan abadi dan universal.
Al-Qur’an dkatakan sebagai penyempurna karena memiliki
INDIKATOR : contoh mukjizat, karomah, maunah, dan irhas dari
kelebihan dari kitab-kitab suci sebelumnya. Kelebihan kitab suci al-
fenomena alam yang terjadi.
Qur’an daripada kitab suci yang lain adalah sebagai berikut:
1. Segi keaslian al-Qur’an Mukjizat adalah kejadian luar biasa yang dianugrahkan Allah Swt.
Selama empat belas abad lebih kitab suci al-Qur’an tidak kepada para rasulNya untuk melemahkan dan mengalahkan lawannya,
mengalami perubahan sedikitpun, baik tulisan maupun isi serta sebagai bukti atas kebenaran risalahnya. Mukjizat itu tidak dapat
kandungannya. Keaslian al-Qur’an telah ditegaskan oleh Allah dipelajari dan ditandingi oleh siapapun dan datangnya secara tiba-tiba.
Swt. dalam firman-Nya sebagai berikut: Biasanya mukjizat diberikan pada waktu kondisi seorang rasul Allah
Artinya: “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur’an, Swt.dalam keadaan sangat terjepit oleh musuh.
dan Sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (QS. Al-
Hijr [15]:9) Karomah adalah kejadian luar biasa yang dianugerahkan Allah
2. Segi isi kandungan al-Qur’an kepada seseorang yang sholeh dan taat kepada-Nya. Jadi karomah hanya
Salah satu kelebihan ajaran al-Qur’an dibandingkan dengan diberikan kepada hamba-hamba pilihan Allah Swt., termasuk waliyullah
kitab suci yang lainnya adalah isi kandungannya lengkap, (kekasih Allah Swt.) contohnya : walisongo
menjawab seluruh problematika kehidupan manusia di berbagai Irhash adalah kejadian atau hal-hal yang istimewa terjadi pada diri
tempat dan zaman. calon Rasul. Irhas terjadi sebelum seorang Rasul dinyatakan kerasulannya
3. Segi susunan bahasanya. oleh Allah Swt. Contohnya : Bayi Nabi Ismail yang menendang gunung dan
Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa arab, tetapi sangat mengeluarkan air zam-zam (waktu ini ismail belum menjadi nabi)
berbeda dengan bahasa arab pada umumnya. Bangsa arab
terkenal memiliki kemampuan bersyair sejak zaman dahulu. Ma’unah adalah kemampuan luar biasa yang diberikan Allah kepada
Mereka sering mengadakan lomba di pasar Ukaz. Meskipun seorang mukmin untuk mengatasi suatu kesulitan. Ma’unah terjadi pada
demikian tidak satupun penyair yang mampu menandingi orang biasa berkat pertolongan Allah. Contohnya : orang yang selamat dari
bahasa al-Qur’an, setiap kali orang kafir Quraish mengutus kecelakaan maut.
seorang pemuda yang ahli syair untuk berdialog dengan INDIKATOR : menentukan hubungan peristiwa sehari-hari dampak positif
Rasulullah Saw. pasti mengalami kegagalan, bahkan mereka ikhtiar, tawakkal, qonaah, sabar, dan syukur.
merasa kagum. Bahasa al-Qur’an mempunyai nilai sastra yang
tinggi sehingga tidak ada yang sanggup untuk menandinginya. Ikhtiar secara bahasa artinya memilih. Secara istilah ikhtiar adalah
Keindahan bahasa al-Qur’an hanya dapat dirasakan oleh orang usaha seorang hamba untuk memperoleh apa yang di kehendakinya. Orang
yang paham terhadap sastra arab. yang berikhtiar berarti dia memilih suatu pekerjaan kemudian dia
melakukan pekerjaannya dengan sungguh-sungguh agar dapat berhasil dan INDIKATOR : menentukan keterkaitan dalil dengan sifat tercela.
sukses. Dalam kata lain Ikhtiar adalah berusaha untuk mencapai apa yang
Ananiah adalah egois. Dalil ananiah Artinya: “Dan janganlah kamu
diinginkan, tidak berdiam diri dan berpangku tangan apa lagi lari dari
memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah
kenyataan.
kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak
Tawakal berasal dari wakala yang berarti menyerahkan, menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS.
mempercayakan dan mewakilkan urusan kita kepada orang lain. Dalam Luqman [31]:18).
kaitan ini penyerahan tersebut adalah kepada Allah Swt. Tujuannya adalah
Putus asa adalah tidak mau berusaha kembali, atau menyerah. Dalil putus
untuk mendapat kemashlahatan dan menghilangkan kemudharatan.
asa Artinya: “Dan janganlah kamu beputus asa dari rahmat allah.
Orang yang mempunyai sikap tawakal akan senantiasa bersyukur Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat allah, hanyalah orang-orang
jika mendapatkan suatu keberhasilan dari usahanya. Hal ini karena ia kafir.” (QS. Yusuf [12]:87)
menyadari bahwa keberhasilan itu di dapatkan atas izin dan kehendak
Ghadab adalah marah. Dalil Marah Artinya: “(yaitu) orang-orang yang
Allah. Sementara itu, jika mengalami kegagalan orang yang mempunyai
menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-
sifat tawakal akan senantiasa merasa ikhlas menerima keadaan tersebut
orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah
tanpa merasa putus asa dan larut dalam kesedihan karena ia menyadari
menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali Imran [3]:134)
bahwa segala keputusan Allah pastilah itu yang terbaik.
Tamak adalah rakus terhadap hal-hal yang ada didunia. Dalil tamak :
Sabar adalah menahan diri dari sifat kegundahan dan rasa emosi,
Artinya: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
kemudian menahan lisan dari keluh kesah serta menahan anggota tubuh
mereka mengabdi kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzaariyaat [51]:56)
dari perbuatan yang tidak terarah. Sabar merupakan salah satu ciri
mendasar orang yg bertaqwa. Sabar merupakan ikatan yang tak mungkin INDIKATOR : Adab kepada Orangtua dan guru
terpisah dari keimanan, ikatan antara sabar dengan iman bagaikan kepala
dengan jasadnya. INDIKATOR : menganalisis cara meneladani kisah nabi Musa dalam
kehidupan sehari-hari
Adapun syukur adalah salah satu refleksi dari sikap tawakal. Syukur
ialah sesuatu yang menunjukkan kebaikan dan penyebarannya. Sedangkan Keteladanan Nabi Musa a.s.
secara syar’i syukur ialah memberikan pujian kepada Allah dengan cara taat 1. Pemberani dalam menyampaikan kebenaran
kepada-Nya, tunduk dan berserah diri hanya kepada Allah Swt. serta 2. Taat Kepada Allah swt.
beramar makruf nahi mungkar. 3. Ketekunan dalam belajar
Qana’ah adalah menerima keputusan Allah Swt. dengan tidak 4. Sikap suka membela yang lemah
mengeluh, merasa puas dan penuh keridhaan atas keputusan Allah Swt., 5. Sabar dalam Berdakwah
serta senantiasa tetap berusaha sampai batas maksimal kemampuannya. INDIKATOR : Menyimpulkan sifat utama dan keteguhan rasul ulul azmi
Dapat diartikan pula qana’ah artinya merasa cukup terhadap pemberian
rezeki dari Allah Swt. Dengan sikap inilah maka jiwa akan menjadi tentram Sifat utama keteladanan dari Rasul Ulul Azmi adalah : Sabar, Ikhlas, Ikhtiar,
dan terjauh dari sifat serakah atau tamak. Tawakkal, Teguh pendirian.
INDIKATOR : Menentukan tindakan yang tepat untuk menghindari Tanda-tanda hari akhir, ada sughra (kecil) dan kubro (besar). Kiamat kecil
dampak negatif bersosial media diantaranya :
Kecanduan situs Berkurangnya perhatian terhadap a. Hancurnya dunia dan banyaknya kemaksiatan b. Banyak orang tidak tahu
keluarga malu sehingga berbuat maksiat tidak merasa dosa/ salah/ malu c. Banyak
Tergantikannya kehidupan sosial Tersebarnya data penting yang masjid megah tapi hanya sedikit jamaah d. Semakin banyak generasi muda
tidak semestinya dalm pergaulan bebas e. Banyak yang durhaka kepada orang tuanya f.
Membuat prestasi belajar Tumbuhnya sifat hedonisme dan Semakin banyak generasi muda yang terlibat dalam pergaulan bebas g.
menurun konsumtif Ilmu agama sudah diabaikan h. Korupsi meraja lela dan hidup bermegah-
Membuang waktu Kerusakan fisik secara berkala megan i. Semakin sedikit perlaku orang yang Qur’ani j. Banyak
Penurunan interaksi seorang Kejahatan didunia maya berdatangnan di majlis ta’lim tetapi yang didapat hanya kumpul-kumpul
manusia saja k. Banyak orang yang enggan mengaji dan mengkaji ilmu agama l.
Malas belajar di dunia nyata Meningkatkan sifat egois atau Banyak orang yang hanya memikirkan kepentinga duniawi saja m.
mementingkan diri sendiri Menghambur-hamburkan harta dan enggan bershadaqah.
Aturan yang tidak ada batasnya pornografi INDIKATOR : Menentukan perilaku orang yang beriman kepada peristiwa-
Penipuan Perjudian peristiwa alam gaib yang berhubungan dengan hari akhir.
INDIKATOR : Menyimpulkan pengertian, contoh, dan dampak positif dari
INDIKATOR : Menganalisis perilaku sehari-hari sesuai dengan kisah ilmu, kerja keras, kreatif, produktif, dan atau inovatif
keteladanan abu bakar.
Berilmu adalah kemampuan, kecakapan, atau keahlian yang dimiliki
Beberapa keistimewaan Abu Bakar Ash-Shiddiq r.a. adalah seorang seseorang atas ilmu tertentu yang dapat memberi manfaat bagi diri sendiri
sahabat yang terkenal karena keteguhan imannya. Rasulullah shallallahu maupun orang lain. Orang yang berilmu sangat berbeda dengan orang yang
'alaihi wasallam pernah menyanjungi sahabatnya itu dengan sabdanya, tidak berilmu melalui cara berpikir, bersikap, dan berperilaku dalam
“Jika ditimbang iman Abu Bakar Ash-Shiddiq dengan iman sekalian ummat kehidupan sehari-hari.
maka lebih berat iman Abu Bakar“. Mengapa demikian, di antara
jawabannya adalah karena beliau tidak mencintai dunia ini, cintanya pada bekerja keras juga dapat diartikan usaha dengan sungguh-sungguh untuk
Allah dan rasulnya melebihi apapun. Dan yang kedua adalah karena rasa mencapai hasil. Mari berlatih bekerja keras sejak sekarang, biar kelak
takutnya pada yaumul Hisab attau pengadilan Allah. Hal inilah yang dewasa dapat memetik hasilnya
menyebabkan ia dijuluki Nabi dengan sebutan “Al-shiddiq”, yang berarti Kreatif berarti berdaya cipta. Setelah kreatif adalah hasil daya cipta/ karya
orang yang amat membenarkan balasan akhirat. Mudah-mudahan kita bisa seseorang tanpa meniru orang lain.
meneladaninya.
Kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menghasilkan sesuatu disebut
INDIKATOR : menunjukkan keterkaitan fenomena alam dengan tanda- produktif. Poduktif dapat dilakukan sendiri maupun bersama-sama
tanda hari akhir. Dan menerapkan perilaku hikmah hari akhir. (kolektif). Hasil yang didapatkan bisa sama atay meniru orang lain.
Kemampuan seseorang memperbaharui sesuatu agar sesuatu itu lebih baik qadar disebut takdir  Takdir mubram adalah takdir yang tidak dapat
dan berkualitas disebut Inovatif. Contoh, sebuah rumah modelnya rumah diusahakan atau tidak dapat di tawartawar oleh manusia.  Takdir muallaq
kuno, lalu rumah itu diperbaiki dari model sampai dengan pengecatan. adalah takdir yang dapat diusahakan oleh manusia.  Perilaku orang yang
beriman kepada qadha dan qadar Allah Swt. antara lain: ikhtiar, tawakal,
INDIKATOR : Mengaitkan contoh perilaku sehari-hari dengan dalil adab
syukur, takwa, qanaah, dan sabar.
bergaul dengan saudara, teman, dan/atau tetangga.
INDIKATOR : Menentukan tindakan yang tepat untuk menghindari
INDIKATOR : Menyimpulkan fenomena kehidupan sehari-hari yang sesuai
perilaku menyimpang dalam pergaulan remaja (minuman keras, judi,
dengan nilai-nilai keteladanan sahabat Umar bin Khattab r.a. dan/atau
pacaran dan tawuran)
Aisyah r.a.
INDIKATOR : Adab berjalan dan keterkaitan adab berjalan dengan dalilnya
1. Sahabat Umar bin Khattab r.a. sebelum masuk Islam sudah terkenal
pemberani dan semua orang segan kepada beliau. 2. Sayyidah Aisyah Ra. INDIKATOR : Menyimpulkan keteladanan sahabat Usman bin Affan r.a,
putri sahabat Rasulullah Saw. yaitu sahabat Abu Bakar AsShidiq.yang dan Ali bin Abi Thalib karromallahu wajhah
memiliki watak luhur seperti watak orang tuanya 3. Setelah masuk Islam
sahabat Umar bin Khattab r.a. mengabdikan diri kepada Islam lewat  Sifat yang paling menonjol dimiliki sahabat Usman bin Affan r.a. adalah
kesetiaan beliau mendampingi Rasulullah Saw. dalam berdakwah dan sopansantun dan lemah lembut.  Keteladanan-keteladanan yang diberikan
menyerahkan kekayaannya untuk kepentingan Islam dan bahkan hanya sahabat Usman bin Affan r.a. yaitu: berakhlakul karimah, sopan-santun dan
mengambil sebagian gaji beliau sebagai khalifah untuk kebutuhan keluarga lemah lembut, peduli kepada kaum yang lemah, dermawan, menyintai
beliau. 4. Hidup perlu sabar, sederhana, dan amanah sebagaimana yang Rasulullah Saw., dan sabar dalam menghadapi ujian agar kita dapat meniru.
dicontohkan oleh sahabat Umar bin Khattab Ra. dan sayyidah Aisyah r.a. 5.  Sifat yang paling menonjol dimiliki sahabat Ali bin Abi Thalib Karamallahu
Sahabat Umar bin Khattab r.a. dikenal sebagai hamba yang sederhana, wajhah adalah kecerdasan beliau dan ahli ilmu.  Keteladanan-keteladanan
karena tempat tidur beliau hanya terbuat dari pelepah kurma dan tidak yang diberikan Ali bin Abi Thalib Karamallahu wajhah yang dapat kita tiru
menagambil gaji beliau demi kemakmuran rakyat 6. Sayyidah Aisyah r.a. antara lain: berbudi pekerti luhur, cerdas dan ahli ilmu, bijaksana dalam
adalah cermin wanita Islam yang mulia selalu menjaga diri, setia, dan mengambil keputusan, pemberani, bersemangat menegakkan kebenaran,
cerdas serta gemar mengamalkan ilmu yang dimiliki hingga sebagai perowi tegas dan tanggung jawab, sederhana dan rendah hati.  Hendaknya kita
hadis terbanyak. mau merenungkan kisah keteladanan sahabat Usman bin Affan r.a. dan
sahabat Ali bin Abi Thalib Karamallahu wajhah dan mau mengambil
INDIKATOR : Menentukn makna kandungan, contoh, dan hikmah beriman hikmahnya.  Cara-cara meneladani kisah keteladanan sahabat Usman bin
kepada qodho dan qodar Affan r.a. dan sahabat Ali bin Abi Thalib Karamallahu wajhah selayaknya kita
Qadha secara adalah ketetapan, ketentuan, keputusan, kehendak, hukum, lakukan dalam kehidupan sebagai langkah-langkah nyata menerapkan
pemberitahuan dan penciptaan Allah sejak zaman Azali (Rencana Allah perilaku meneladani beliau berdua.
Swt.)  Qadar secara adalah aturan atau ukuran yang diciptakan oleh Allah
Swt. sebagai perwujudan ketetapan terhadap segala sesuatu yang
berkaitan dengan makhluk-Nya yang telah ada sejak zaman Azali
(Pelaksanaan qadha Allah Swt.)  Gabungan/ perpaduan antara qadha dan

Anda mungkin juga menyukai