NILAI
ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
Definisi :
Pengambilan spesimen Feses merupakan cara yang dilakukan untuk
mengambil feces sebagai bahan pemeriksaan , yaitu pemeriksan lengkap dan
pemeriksaan kultur : jenis makanan serta gerak peristaltik mempengaruhi
bentuk, jumlah maupun konsistensinya.
Tujuan :
Mendapatkan spesimen tinja/feses yang memenuhi persyaratan untuk
pemeriksaan feses rutin Pemeriksaan dengan menggunakan spesimen feses
bertujuan untuk mendeteksi adanya kuman, seperti kelompok salmonela,
sigela, sherichia coli, stafilokokus, dan lain-lain.
Persiapan :
Persiapan lingkungan
1. Menjaga privacy pasien
Persiapan pasien
1. Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan
2. Menjelaskan prosedur tindakan
3. Posisi pasien diatur dorsal recumbent
Persiapan perawat
1. Menyiapkan alat- alat yang akan digunakan
2. Mencuci tangan
3. Memakai handscoon
Persiapan alat
1. Spatel steril
2. Hand scoon bersih
3. Pispot
4. Tissue
5. Tempat bahan pemeriksaan
6. Sampiran
1
Tahap pre interaksi
1. Cuci tangan
2. Siapkan alat-alat
Tahap orientasi
1. Memberi salam dan senyum kepada klien, bina hubungan saling
percaya
2. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilakukan
3. Menjelaskan waktu yang akan dibutuhkan
4. Menjaga kerahasiaan, bila perlu pasang tirai
Tahap Kerja
1. Jelaskan prosedur pada ibu dan meminta persetujuan tindakan
2. Menyiapkan alat yang diperlukan
3. Cuci tangan dan pakai sarung tangan.
4. Meminta ibu untuk defekasi di pispot, hindari kontak dengan
urine
5. Dengan alat pengambil feses, ambil dan ambil feses ke dalam
wadah specimen kemudian tutup dan bungkus
6. Observasi warna, konsistensi, lendir, darah, telur cacing dan
adanya parasit pada sampel
7. Buang alat dengan benar
8. Cuci tangan
9. Beri label pada wadah specimen dan kirimkan ke labolatorium
10. Lakukan pendokumentasian dan tindakan yang sesuai
Tahap terminasi
1. Menanyakan pada pasien apa yang di rasakan setelah di lakukan
kegiatan
2. Menyimpulkan hasil prosedur yang di lakukan
2
3. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
4. Berikan reinforcemet sesuai dengan kemampuan klien
Tahap evaluasi
Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan
kegiatan
Keterangan :
0 = tidak dikerjakan
3
Checklist pengambilan spesimen feses pada pasien yang mampu defekasi sendiri tapi
tidak mampu ketoilet
NILAI
ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
Definisi :
Pengambilan spesimen Feses merupakan cara yang dilakukan untuk
mengambil feces sebagai bahan pemeriksaan , yaitu pemeriksan lengkap dan
pemeriksaan kultur : jenis makanan serta gerak peristaltik mempengaruhi
bentuk, jumlah maupun konsistensinya.
Tujuan :
Mendapatkan spesimen tinja/feses yang memenuhi persyaratan untuk
pemeriksaan feses rutin Pemeriksaan dengan menggunakan spesimen feses
bertujuan untuk mendeteksi adanya kuman, seperti kelompok salmonela,
sigela, sherichia coli, stafilokokus, dan lain-lain.
Persiapan :
Persiapan lingkungan
1. Menjaga privacy pasien
Persiapan pasien
1. Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan
2. Menjelaskan prosedur tindakan
3. Posisi pasien diatur dorsal recumbent
Persiapan perawat
1. Menyiapkan alat- alat yang akan digunakan
2. Mencuci tangan
3. Memakai handscoon
Persiapan alat
1. Spatel steril
2. Hand scoon bersih
3. Vasseline
4. Lidi kapas steril
5. pot tinja
4
6. Bengkok
7. Perlak pengalas
8. Tissue
9. Tempat bahan pemeriksaan
10. Sampiran
Tahap Kerja
1. Cuci tangan
5
bau dan malu pada klien
10. Gunakan satu atau dua spatel steril untuk memindahkan sejumlah
atau semua feses kedalam wadah spesimen, hati-hati agar tidak
mengontaminasi bagian luar wadah. Jumlah feses yang di kirim
bergantung pada tujuan pengumpulan spesimen feses. Biasanya
pemeriksaan cukup membutuhkan 2,5 cm feses yang berbentuk atau
15-30 ml feses cair.
15. Catat tanggal pengambilan dan identitas klien, beri label pada wadah.
Pastikan informasi yang benar yang terdapat pada slip permintaan
laboratorium
Tahap terminasi
1. Menanyakan pada pasien apa yang di rasakan setelah di lakukan
kegiatan
2. Menyimpulkan hasil prosedur yang di lakukan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
4. Berikan reinforcemet sesuai dengan kemampuan klien
6
Tahap evaluasi
Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan
kegiatan
Keterangan :
0 = tidak dikerjakan
7
CHECKLIST PENGAMBILAN SPESIMEN FESES SECARA MANUAL
NILAI
ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
Definisi :
Pengambilan spesimen Feses merupakan cara yang dilakukan untuk
mengambil feces sebagai bahan pemeriksaan , yaitu pemeriksan lengkap dan
pemeriksaan kultur : jenis makanan serta gerak peristaltik mempengaruhi
bentuk, jumlah maupun konsistensinya.
Tujuan :
Mendapatkan spesimen tinja/feses yang memenuhi persyaratan untuk
pemeriksaan feses rutin Pemeriksaan dengan menggunakan spesimen feses
bertujuan untuk mendeteksi adanya kuman, seperti kelompok salmonela,
sigela, sherichia coli, stafilokokus, dan lain-lain.
Persiapan :
Persiapan lingkungan
1. Menjaga privacy pasien
Persiapan pasien
1. Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan
2. Menjelaskan prosedur tindakan
3. Posisi pasien diatur dorsal recumbent
Persiapan perawat
1. Menyiapkan alat- alat yang akan digunakan
2. Mencuci tangan
3. Memakai handscoon
Persiapan alat
1. Spatel steril
2. Hand scoon bersih
3. Vasseline
4. Lidi kapas steril
5. pot tinja
6. Bengkok
8
7. Perlak pengalas
8. Tissue
9. Tempat bahan pemeriksaan
10. Sampiran
Tahap Kerja
1. Cuci tangan
9
13. Jika feses keras, gerakkan jari untuk menghancurkan fse.
Tahap terminasi
1. Menanyakan pada pasien apa yang di rasakan setelah di lakukan
kegiatan
2. Menyimpulkan hasil prosedur yang di lakukan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
4. Berikan reinforcemet sesuai dengan kemampuan klien
Tahap evaluasi
Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan kegiatan
Keterangan :
0 = tidak dikerjakan
10
Checklist pengambilan spesimen feses pada bayi
NILAI
ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
Definisi :
Pengambilan spesimen Feses merupakan cara yang dilakukan untuk
mengambil feces sebagai bahan pemeriksaan , yaitu pemeriksan lengkap dan
pemeriksaan kultur : jenis makanan serta gerak peristaltik mempengaruhi
bentuk, jumlah maupun konsistensinya.
Tujuan :
Mendapatkan spesimen tinja/feses yang memenuhi persyaratan untuk
pemeriksaan feses rutin Pemeriksaan dengan menggunakan spesimen feses
bertujuan untuk mendeteksi adanya kuman, seperti kelompok salmonela,
sigela, sherichia coli, stafilokokus, dan lain-lain.
Persiapan :
Persiapan lingkungan
1. Menjaga privacy pasien
Persiapan pasien
1. Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan
2. Menjelaskan prosedur tindakan
3. Posisi pasien diatur dorsal recumbent
Persiapan perawat
1. Menyiapkan alat- alat yang akan digunakan
2. Mencuci tangan
3. Memakai handscoon
Persiapan alat
1. Sarung tangan
2. Spatel steril
3. Tissue
4. Tempat bahan pemeriksaan
11
Tahap pre interaksi
1. Cuci tangan
2. Siapkan alat-alat
Tahap orientasi
1. Memberi salam dan senyum kepada klien, bina hubungan saling
percaya
2. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilakukan pada
ibu pasien
3. Menjelaskan waktu yang akan dibutuhkan
Tahap Kerja
1. Jelaskan prosedur pada ibu bayi dan meminta persetujuan tindakan
yang akan dilakukan pada bayinya
5. Dengan alat pengambil feses, ambil dan ambil feses ke dalam wadah
specimen kemudian tutup dan bungkus
8. Cuci tangan
12
Tahap terminasi
1. Menanyakan pada pasien apa yang di rasakan setelah di lakukan
kegiatan
2. Menyimpulkan hasil prosedur yang di lakukan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
4. Berikan reinforcemet sesuai dengan kemampuan klien
Tahap evaluasi
Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan
kegiatan
Keterangan :
0 = tidak dikerjakan
13