Anda di halaman 1dari 8

I.

PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Semakin meningkatnya jumlah penduduk Indonesia menjadikan wilayah huni
di Indonesia semakin sempit. Muncul perkampungan yang padat penduduk dengan
kondisi yang tidak layak huni menyebabkan banyak masalah akibat sanitasi yang
buruk, diantaranya adalah munculnya banyak serangga yaitu nyamuk. Kondisi ini
menyebabkan munculnya berbagai cara untuk menghindari diri dari gigitan nyamuk,
mulai dari memasang tanaman anti nyamuk, obat nyamuk bakar, hingga lotion anti
nyamuk. Lotion anti nyamuk lebih banyak dipilih oleh masyarakat daripada cara lain,
karena mudah didapatkan, praktis dan murah. Hal ini tentunya menjadi pasar yang
sangat potensial untuk dijadikan usaha. Akan tetapi, sampai saat ini di pasaran masih
menggunakan bahan kimia yang dapat membahayakan penggunanya khususnya di
bagian kulit. Selama ini, obat anti nyamuk dalam bentuk 'lotion' menggunakan DEET
(N-Diethyl-meta-toluamide) sebagai pestisida. Pestisida ini merupakan senyawa bahwa
pestisida ini rawan menyebabkan penggunanya terserang penyakit kanker. Zat aktif
Diethyltoluamide (DEET juga berefek mengiritasi kulit dan berbahaya bila mengenai
selaput lendir tubuh atau permukaan kulit yang terluka. Senyawa kimia ini kuat,
bahkan bisa menghancurkan plastik. Oleh sebab itu, sangat tidak aman untuk
digunakan.
Daerah tropis yang cenderung memiliki suhu tinggi mengakibatkan
kelembapan kulit menurun. Oleh sebab itu diperlukan asumsi vitamin yang berlebih
untuk tetap memenuhi kebutuhan kulit. Berdasarkan ilustrasi tersebut terdapat peluang
untuk memberikan solusi inovatif dalam mengatasi permasalahan akibat daerah tropis
yaitu dengan mengunakan produk kesehatan body lotion anti nyamuk yang berfungsi
sebagai pelembab kulit
Perumusan Masalah
Melihat latar belakang diatas, maka dirumuskan permasalahan antara lain:
1. Bagaimanakah cara menyediakan produk kesehatan body lotion anti nyamuk yang
berfungsi sebagai pelembab kulit ?
2. Bagaimanakah cara menyediakan produk kesehatan body lotion anti nyamuk yang
berfungsi sebagai pelembab kulit agar mendapatkan profit dibidang finansial?
Luaran yang Diharapkan
Adapun luaran yang terkait dengan tujuan awal pelaksanaan program dan
diharapkan dapat tercapai setelah melakukan program ini adalah terciptanya suatu
produk kesehatan body lotion anti nyamuk yang berfungsi sebagai pelembab kulit serta
dapat dikomersialkan menjadi bisnis kontinu sehingga menghasilkan profit yang besar.
Kegunaan Program
Manfaat dari program ini adalah:
1. Untuk para team, adanya bisnis produk kesehatan body lotion anti nyamuk yang
berfungsi sebagai pelembab kulit yang dapat menghasilkan profit.
2. Untuk para konsumen, mendapatkan produk kesehatan body lotion anti nyamuk
yang berfungsi sebagai pelembab kulit

II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


1. Struktur Perusahaan
Dalam pelaksaan, tim penulis melakukan pembagian tugas terhadap masing-masing
anggota tim. Berikut tugas dari setiap anggota.

Manager
(Rizky Pravitasari
)

Produksi Pemasaran Riset Pengembangan


(Nabillah RFA) (Dita P.) Afilda Della
)

Tenaga Kerja Tenaga Kerja

Gambar I. Sistem Pembagian Kerja


Adapun tugas dari masing-masing anggota di jelaskan sebagai berikut :
a. Manager bertugas sebagai pemimpin perusahaan yang bertanggung jawab atas
seluruh kegiatan bisnis sekaligus menangani keuangan keluar dan masuk.
b. Produksi bertugas sebagai ilustrator, desain produk, mengemas produk sehingga
siap dipasarkan serta pengadaan barang.
c. Pemasaran bertugas sebagai distributor produk, mencari kerjasama dengan
pedagang kaki lima dan ibu-ibu rumah tangga sevagai sasaran utama.
d. Riset pengembangan bertugas sebagai pengembang produk sebagai keberlanjutan
usaha.
Pengembangan usaha dilakukan dengan peningkatan kualitas produk,
pengembangan produk yang baru, menjalin komunikasi interaktif dengan pelanggan
dengan memberikan info-info terkait pengembangan produk melalui via email, fb, serta
SMS dan media promosi lai serta pengadaan customer service dimana pelanggan dapat
memberikan masukan ataupun komplai mengenai produk “Body Lotion”.

2. Produk yang Ditawarkan


Produk yang kami tawarkan adalah produk kesehatan dalam bentuk body
lotion anti nyamuk yang berfungsi sebagai pelembab kulit bernama Body Lotion
Anti Nyamuk merupakan konsep produk kesehatan yang ditunjukan untuk
mengatasi permasalahan penggunaan lotion anti nyamuk yang berbahaya bagi kulit
yang cenderung banyak menimbulkan dampak negatif. Produk ini diunggulkan
dengan bahan herbal yang sekaligus melembabkan kulit. Produk ini menggunakan
ekstrak daun herbal seperti kulit jeruk dan daun sereh wangi yang digunakan
sebagai pengusir nyamuk alami serta ekstrak sereh, kulit jeruk dan lavender sebagai
zat pelembab kulit yang berbahan herbal.

III. METODE PENDEKATAN

Produksi
Eksplorasi ide Perumusan produk Penjualan

Strategi pemasaran
Jangka pendek
Body lotion Sereh
wangi
Jangka menengah
Body lotion jeruk
Jangka panjang

Evaluasi dan pengembangan


usaha
Gambar 2. Diagram Perancangan Pelaksanaan Program

a. Eksplorasi Ide
Tahapan ini dilakukan oleh semua tim Body lotion ( softmosq) yang dimulai pada
bulan februari. Dalam mematangkan konsep dari produk ini dilakukan diskusi
baik dengan dosen pembimbing juga dengan dosen ITS lainya.
b. Perumusan Produk
Dari hasil diskusi dan eksplorasi ide yang dilakukan oleh team Body lotion di
hasilkan body lotiom beraroma herbal yaitu sereh wangi dan kulit jeruk. Dengan
adanya produk awal ini diharapkan mampu menjadi bisnis yang mendapatkan hati
para konsumen.
c. Produksi
Body lotiion ni diproduksi dengan desain materi dan ilustrasi oleh tim. Tim
memiliki lokasi pengerjaan di salah satu anggita tim. Tim melakukan proses
pembuatan hanya pada hari sabtu, minggu, dan hari libur lainya. Pada proses
pembuatan, tim mencari bahan-bahan baku berupa bahan dasar pembuatan bodyb
lotion serta ekstrak kulit jeruk dan sereh wangi yang diekstrak sendiri yang
kemudian dirangkai sedemikian rupa hingga menjadi produk body lotion dengan
aroma kulit jeruk dan sereh wangi. Sedang untuk mengemas produk tim
mengerjakan bersama untuk menekan biaya produksi.
d. Strategi Pemasaran
Sebuah organisasi bisnis yang memproduksi barang inovasi dalam dunia
perkembangan teknologi yaitu body lotion (sosmosq) harus memiliki konsep
tentang strategi pemasaran yang tepat. Hal ini disebabkan telah adanya produk
dengan fungsi yang sama namun dengan bahan dasar serta aroma berbeda yang
telah ada lebih dulu di masyarakat. Perusahaan body lotiom mempunyai strategi-
strategi pemasaran yaitu : jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang.
Adapun jangka pendek melalui pemasaran dengan pengumpulan nomor pelanggan
melalui even yang diselenggarakan, pemasaran online, media cetak, dan mulut ke
mulut. Pada jangka menengah akan dilakukan riset pengembangan diservikasi
produk dalam berbagai bentuk. Diversifikasi dilakukan dari pengembangan
bentuk ody lotion agar lebig menarik. Pada tahapan jangka panjang diharapkan
bbody lotiom sudah melakukan pelaksanaan even sendiri dan memiliki jaringan
target pasar yang luas.

e. Evalasi Program dan Pengembangan Usaha


Melakukan review dan evaluasi terhadap pemasaran yang telah dilakukan.

IV. PELAKSANAAN PROGRAM


Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut :
1. Kampus ITS Sukolilo : Februari – Maret 2012

V. HASIL DAN PEMBAHASAN


Body lotion anti nyamuk merupakan bisnis yang memiliki segmentasi yang jelas.
Produk body lotion anti nyamuk memiliki lebih banyak keunggulan dibanding produk
yang lebih dulu beredar. Salah satu keunggulannya adalah dari segi fungsi yaitu sebagai
lotion anti nyamuk dan melembabkan kulit. Keunggulan multi fungsi ini menyebabkan
alat ini merupakan produk yang bisa menjaga penampilan. Selain itu bahan dasar
pembuatan body lotion anti nyamuk merupakan bahan herbal
Di tinjau dari aspek sustainbility Korbito desain dari Sosmosq di buat semenarik
mungkin dengan bandrolan harga sebesar Rp 150.000,00. Harga tersebut standar di
pasaran dimana pada produks sejenis di pasaran berharga Rp 200.000,00. Keunggulan
dari produk ini adalah sebagai alternatif body lotion yang tidak hanya digunakan
sebagai pelembut kulit tetapi juga penusir nyamuk.
Dalam metode pemasaran tersebut Body lotion mampu terjual sebanyak 2 botol
dari 5 unit total yang diproduksi. Dengan biaya proses pembuatan sebesar Rp 4.465.000
dan harga jual yang diperoleh dsebesar Rp 14.000 dapat diindikasikan bahwa untuk
penjualan produk ini defisisit sebesar Rp 4.451.000. Besarnya kerugian ini disebabkan
karena, berdasarkan survey pasar harga body lotiom berkisar Rp 10.000,00 sehingga
dijual dengan harga @ Rp 7000 menjadi terlalu murah dan biaya alat yang digunakan
untuk produksi terlalu mahal .Besarnya biaya proses produksi ini dikarenakan
kurangnya survey tim untuk mencari bahan bekas yang lebih murah sehingga biaya
produksi bisa tertekan.
Cashflow :
Masuk : Rp. 5. 000.000
Keluar : Rp. 4.465.000
Masih dalam kondisi rugi dikarenakan membutuhkan dana yang cukup banyak untuk
melakukan proses pembuatan sebelum diadakan penjualan
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari laporan ini adalah sebagai berikut :
1. Dalam suatu packaging yang digunakan harus semenarik mungkin sehingga
konsumen yang ingin membeli merasa puas.
2. Pemasaran yang dilakukan harus melalui sistem pemasaran interaktif. Adapun
pemasaran interaktif yang dilakukan seperti menampilkan produk di pameran-
pameran, sosial media seperti facebook, tweeter, dan via kaskus.
3. Dalam suatu usaha perlu adanya suatu diversifikasi agar usaha yang di lakukan
dapat berkelanjutan.
Saran
Adapun saran dari laporan ini adalah :
1. Dalam mencari bahan baku untuk pembuatan, harus diminimalisir biayanya
sehingga apabila penekanan biaya produksi besar maka harga produk barang akan
minim sehingga keuntungan dapat tercapai.
2. Memperbanyak klasifikasi produk terkait dengan produk seperti bahan bakar
alternatif yang lebih mudah dibuat dan didapat dengan biaya produksi murah.

LAMPIRAN

Proses Produksi
Proses Pembimbingan

I. Poster
PENGGUNAAN BIAYA
a. Total Penggunaan Biaya

No. Uraian Biaya (Rp.)


A. Promosi
1 Poster, Brosur 500,000
B. Biaya Operasional
2 Pembelian Bahan 750,000
3 Pembelian Alat 1,215,000
4 Sewa Alat 300,000
5 Pengembangan Produk 400,000
6 Transportasi 500,000
C. Biaya Administratif
7 Proposal, Surat Rekomendasi 200,000
b. Profit D. Biaya Tenaga Kerja yang Didapat

No. Produk 8 BiayaHarga


Produksi TenagaSatuan
Kerja (Rp.) Terjual 600,000
Jumlah (Rp.)
Body 5 Total 7,000 2 4,465,000 14,000
1 lotion

JADWAL KEGIATAN

BULAN I BULAN II BLAN III BULAN IV BULAN V


I
NO KEGIATAN
II I I I II I II I II I
I II I V I II I V I II I V I II I V I II I V
Penyiapan
Peralatan
1
Penunjang
Usaha
Pencetakan
2 Media Iklan dan
Publikasi
Pembuatan dan
3
Pemasaran
Evaluasi
Program dan
4
Pembuatan
Laporan

Anda mungkin juga menyukai