Mahalnya alat penekuk / lipat acrilic seringkali membuat kreatifitas kita untuk menciptakan
sebuah produk dari bahan acrilic menjadi terhenti. Harga alat penekuk acrilic ini dipasaran
membuat kening kita berkerut karena harganya dibandrol rata-rata diatas 2 jutaan.
Apabila kondisi keuangan anda mampu untuk membeli alat tersebut saya kira tidak menjadi
persolan. Bagi anda yang kondisi keuangan hanya cukup untuk makan 1x sehari dan
merokokpun masih mengharap belas kasihan teman he he, saya kira akan pikir-pikir dulu,
apalagi niat anda hanya sekedar ingin belajar mencoba-coba membuat sebuah produk berbahan
dasar acrilic seperti tempat brosur dan lain-lain.
Sebelum anda patah arang dan semangat anda loyo, ingat pepatah orang tua kita dulu “ banyak
jalan menuju roma “, ayo... saya ajak anda bereksperimen membuat sebuah alat penekuk dengan
memanfaatkan barang-barang bekas di rumah yang sudah tidak dipakai.
Modal lain yang harus dipersiapkan adalah kesediaan anda menyisihkan sedikit dana untuk
membeli bahan lain yang tidak ada dirumah. Tapi kalau sudah ada, coba kita manfaatkan agar
tidak perlu keluar uang sama sekali alias gratisan.
Setelah switch terpasang coba pasang kabel power ke adaptor yang baru kamu pasangin switch,
kalau waktu switch dipijit ke posisi on dan fan belakang power berputar berarti kamu sudah
berhasil membuat adaptornya.
Untuk mendapatkan power dc sebesar 9v kamu bisa menggunakan kabel berwarna kuning dan
hitam yang ada pada soket pin 4 yang biasa dipakai untuk daya peripheral seperti hardisk & cd
room seperti gambar berikut :
1. Siapkan sebatang balok alumunium letter “U” yang biasa digunakan untuk menempatkan
kaca sepanjang 55cm seperti gambar berikut :
2. Siapkan hollow 2 batang (dengan lubang berbentuk persegi panjang) potong sepanjang 40cm
dengan tinggi 4,5 cm seperti gambar berikut :
Saran penulis
1. Alat ini merupakan hasil eksperimen dan masih bersifat sederhana sehingga
memerlukan penyempurnaan dari segi keamananya. Dituntut ekstra hati-hati dalam
melakukan uji coba karena menyangkut daya listrik.
2. Setelah rangkaian berhasil anda buat, uji coba alat dengan tidak dinyalakan
terlalu lama sambil melihat-lihat kalau kalau ada penyambungan kabel yang belum benar.
3. Gunakan kabel yang tahan panas untuk menguragi resiko kabel meleleh akibat
panas.
4. Disarankan gunakan penghalang baik dari bahan keramik atau batang alumunium
di atas bibir lubang pemanas nikelin yang membentang guna mengurangi resiko akibat
kawat/ pegas yang terputus.
5. Resiko akibat kesalahan atau kelalai anda saya gak tanggung lho…hehehe…tapi
yakinlah tetap berhati – hati gak usah takut.
Semoga alat ini dapat membantu anda yang mau belajar membuat produk-produk kreatif dari
bahan acrilic seperti tempat brosur, display, box dan lain-lain. Saya yakin ditangan anda alat ini
dapat dikembangkan lebih sempurna lagi dengan cara kerja yang lebih sistematis.
Kerahkan kemampuan anda untuk menciptakan produk baru yang lebih kreatif, innovatif atau
bahkan provocatif agar produk anda tidak biasa-biasa saja. Naluri bisnis dan kekuatan imajisi
anda yang luar biasa diharapkan mampu menciptakan produk baru yang belum pernah
diciptakan oleh generasi sebelum anda.
Ikuti
2 jawaban
Laporkan Penyalahgunaan
Jawaban
Jawaban Terbaik: pakai arus dc variabel biar aman 6-45 volt dc minimal 5 amp, saya pakai 0,6
3helai diplintir dimasukan ke dalam pipa tembaga tujuannya supaya panas ideal tercapai secara
merata diameter disesuaikan, arus 3 amp 9-40volt untuk mencapai panas ideal agak lama tapi
lipatannya mulus dan gak lengket, untuk pemula kawat cukup di taruh diatas triplek trus dilapis
almunium foil coba dulu dengan arus kecil, sebenarnya dengan daya 3vx3amp, sudah bisa untuk
menekuk acrylic sampai ketebalan 3mm, dulu saya pakai ps 6-45v dc 10 amp panjang kawat 80cm
x 3 helai
selamat mencoba