AR PermataBank 2015 (Fin)

Laporan Tahunan
Annual Report
Optimizing
Overcoming Challenges
Milestone
Our Journey
1955 2004 2010
• PT Bank Bali Tbk mulai • Penggabungan nilai nominal • Penerbitan Obligasi
beroperasi secara komersial saham. Subordinasi sebesar Rp700
sebagai bank swasta di • Reverse stock split. miliar dengan tenor 10
Indonesia. tahun melalui mekanisme
• PT Bank Bali Tbk commenced private placement. Standard
• Divestasi 51,72% saham Chartered Bank bertindak
its commercial operations as a Pemerintah RI kepada
private bank in Indonesia. sebagai pembeli tunggal.
Standard Chartered
Bank (SCB) dan PT Astra • Issuance of Subordinated Bonds
International Tbk (AI), masing- amounting to Rp700 billion with
masing 25,86%. Pada akhir a tenor of 10 years through a
tahun, kepemilikan SCB dan private placement mechanism.
AI meningkat menjadi 63,1%, Standard Chartered Bank acted
atau masing-masing 31,55%. as sole buyer.
1990 • The Government of Republic of • Penawaran Umum Terbatas
IV dengan Hak Memesan Efek
Indonesia divested 51.72% to
Standard Chartered Bank (SCB), Terlebih Dahulu sebesar
• Penawaran Umum Perdana Rp2 triliun. SCB dan AI
saham di Bursa Efek Jakarta and PT Astra International Tbk.
(AI), 25.86% respectively. At the meningkatkan sahamnya
dan Bursa Efek Surabaya. sekaligus bertindak selaku
end of the year, combined SCB
• Initial Public Offering in the and AI ownership increased to pembeli siaga. Kepemilikan
Jakarta Stock Exchange and 63.1%, or 31.55%, respectively. SCB dan AI meningkat
Surabaya Stock Exchange. menjadi 89,03%, atau masing-
masing 44,515%.
• Rights Issue IV amounting Rp2
trillion. SCB and AI took up their
share and acted as the standby
buyers. The ownership of SCB
2006 and AI increased to 89.03%, or
2000 44.515% respectively.
• SCB dan AI meningkatkan
kepemilikan menjadi total • Akusisi PT GE Finance
• Badan Penyehatan Indonesia (selanjutnya
Perbankan Nasional (BPPN) 89,01%.
• SCB and AI increased their disebut PT Sahabat Finansial
merekapitalisasi PT Bank Keluarga).
Bali Tbk, dan Pemerintah RI ownership totally to 89.01%.
menjadi pemegang saham • Acquisition of PT GE Finance
utama dengan kepemilikan Indonesia (hereafter refer to PT
• Penawaran Umum Obligasi Sahabat Finansial Keluarga).
59,3%. Subordinasi I kepada publik
• Indonesia Banking Restructuring sebesar Rp500 miliar dengan
Agency (IBRA) recapitalized tenor 10 tahun dan opsi beli • Untuk pertama kalinya
PT Bank Bali Tbk, and the setelah tahun ke-5 (10NC5). PermataBank mencapai angka
Government of Republic of Didaftarkan di Bursa Efek Rp1 triliun untuk laba bersih.
Indonesia became the main Jakarta. • PermataBank for the first time
shareholder with a 59.3% • Public Offering of Subordinated reached Rp1 trillion in terms of
ownership. Bonds I of Rp500 billion with net profit.
10-years tenor and buyback
option after five years (10NC5).
Listed on Jakarta Stock Exchange.
2002
2009
• PT Bank Universal Tbk, PT
Bank Patriot, PT Bank Prima • Penerbitan Obligasi
Express, PT Bank Artamedia Subordinasi sebesar US$100
dan PT Bank Bali Tbk juta dengan tenor 12 tahun
bergabung menjadi PT Bank dan opsi beli setelah ulang
Permata Tbk. tahun ke-7 (12NC7) melalui
• PT Bank Universal Tbk, PT Bank mekanisme private placement.
Patriot, PT Bank Prima Express, PT AI dan SCB bertindak sebagai
Bank Artamedia and PT Bank Bali pembeli siaga.
Tbk merged and formed PT Bank • Issuance of Subordinated Bonds
Permata Tbk. of US$100 million with a tenor
of 12 years and buyback option
after seven years (12NC7)
through a private placement
mechanism. AI and SCB acted as
standby buyers.
Milestone
Our Journey
2011 2013
• Penawaran Umum Obligasi
Subordinasi II sebesar Rp1,75
• Penawaran Umum Terbatas
(PUT) VI dengan Hak Memesan
2015
triliun dengan tenor 7 tahun. Efek Terlebih Dahulu senilai
• Public Offering of Subordinated Rp1,5 triliun.
Bonds II amounting Rp1.75
trillion, with a tenor of 7 years.
• Rights Issue VI amounting Rp1.5
trillion.
Pelunasan Pokok
• Untuk pertama kalinya
mencapai angka Rp100 triliun
• Penerbitan Obligasi
Berkelanjutan I Bank Permata
dan Pembayaran
untuk jumlah aset.
• For the first time reached Rp100
Tahap I Tahun 2013 senilai
Rp1,368 triliun dan Obligasi Bunga Obligasi
trillion in terms of total assets. Subordinasi Berkelanjutan II
Bank Permata Tahap I Tahun Berkelanjutan
2013 senilai Rp860 miliar.
• Issuance of Continuous Bonds I Bank Permata
I Bank Permata Tranche I Year
2013 amounting Rp1.368 trillion
and Continuous Subordinated
Tahap I Tahun
2012
Bonds II Bank Permata Tranche
I Year 2013 amounting Rp860
2013 Seri A
• Penawaran Umum Terbatas
billion.
• Laba bersih tercatat senilai
sebesar Rp715
V dengan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu senilai Rp2
Rp1,726 triliun.
• Recorded net profit of Rp1.726
miliar.
triliun. SCB dan AI mengambil trillion.
porsi kepemilikannya dan
bertindak sebagai pembeli
siaga. Kepemilikan SCB dan Payment of Principal
AI meningkat menjadi 89,12%
atau masing-masing 44,56%. and Interest of
• Rights Issue V Rp2 trillion. SCB
and AI took up their portion Continuous Bonds I
and acted as standby buyers.
The ownership of SCB and AI Bank Permata Tranche
increased to 89.12%, or 44.56%
respectively. I Year 2013 A Series
• Penerbitan Obligasi
Subordinasi I Bank Permata
Tahap I dan Tahap II Tahun
totaling Rp715 billion.
2012, sebagai bagian 2014
dari Penawaran Umum
Berkelanjutan PermataBank • Penerbitan Obligasi
senilai Rp2,5 triliun. Subordinasi Berkelanjutan II
• Issuance of Subordinated Bonds Bank Permata Tahap II Tahun
I Bank Permata Tranche I and 2014 senilai Rp700 miliar.
Tranche II Year 2012 as part • Issuance of Bank Permata
of PermataBank’s Continuous Continuous Subordinated
Public Offering amounting Rp2.5 Bonds II Tranche II Year 2014
trillion. amounting to Rp700 billion.
• Penyertaan saham pada
PT Astra Sedaya Finance
sebanyak 25%.
• Equity participation of 25%
shares ownership in PT Astra
Sedaya Finance.
Optimizing
Overcoming Challenges
Driven by our aspiration to capture growth opportunities in the

dynamic global and national economy, PermataBank faced and
managed the macro economic challenges in 2015 by optimizing
our internal capabilities. We have enhanced our operational
effectiveness and improved the quality of our products and
services by optimizing our business processes to be even more
aligned to our customers’ needs.
We continue to develop and invest in our systems to increase

the capabilities of our branch network. Most of all, the
dedicated efforts of all our staff have been critical this year
and will be instrumental as we optimize their strength and
capabilities for the future.
Didorong oleh aspirasi kami
untuk memanfaatkan peluang
pertumbuhan di tengah dinamika
ekonomi global maupun
nasional, PermataBank terus
meningkatkan kapabilitas internal
dalam menghadapi tantangan
makro ekonomi di tahun 2015.
Kami meningkatkan efektifitas
operasional dan kualitas produk
serta layanan jasa dengan
mengoptimalkan proses bisnis
sehingga sesuai dengan kebutuhan
nasabah.
Kami terus mengembangkan dan

berinvestasi pada sistem guna
meningkatkan kemampuan jaringan
cabang-cabang kami. Terutama,
upaya dedikasi dari seluruh
karyawan kami sangat signifikan
di tahun ini dan akan berperan
semakin penting dalam upaya kami
mengoptimalkan kekuatan dan
kemampuan mereka untuk masa
depan.
Laporan Manajemen Profil PermataBank Analisa & Pembahasan Manajemen Laporan Operasional & Sumber Daya Manusia
Management Reports PermataBank’s Profile Management Discussion & Analysis Operations & Human Resources Report
Daftar Isi
Table of Contents
02 Sekapur Sirih IKHTISAR UTAMA

Foreword Highlights
04 Daftar Isi 12 Ikhtisar Keuangan
Table Of Contents Financial Highlights
14 Ikhtisar Saham
08 Tematik Shares Highlights
Thematics
16 Ikhtisar Obligasi
Bonds Highlights
20 Peristiwa Penting 2015
2015 Event Highlights
26 Penghargaan 2015
Awards 2015
Laporan Manajemen
Management Reports
30 Laporan Komisaris Utama
Report from the President
Commissioner
38 Laporan Direktur Utama
Report from the President Director
50 Pernyataan Tanggung Jawab
Laporan Tahunan 2015
Statement of Responsibility of 2015
Annual Report
Profil PermataBank
PermataBank’s Profile
56 Identitas Perusahaan 73 Profil Dewan Komisaris 90 Kronologis Pencatatan Saham
Company Identity Profile of the Board of Share Listing Chronology
Commissioners
58 Sekilas PermataBank 91 Kronologis Pencatatan Efek
PermataBank at a Glance 78 Profil Direksi Lainnya
Profile of the Board of Directors Other Securities Listing Chronology
60 Bidang Usaha
Core Business 84 Jumlah Karyawan dan 92 Lembaga dan Profesi Penunjang
Pengembangan Kompetensi Pasar Modal
64 Produk & Layanan Total Employees and Competence Capital Market Supporting
Products & Services Development Institutions and Professional
66 Peta Area Operasional 86 Komposisi Pemegang Saham
Area Operational Map Shareholders Composition
68 Struktur Organisasi 88 Anak Perusahaan & Perusahaan
Organizational Structure Afiliasi
70 Visi & nilai perusahaan Subsidiaries & Affiliated Companies
Vision & Corporate Values 89 Struktur Grup Perusahaan
71 Nilai-Nilai Budaya Perusahaan Corporate Group Structure
PermataBank’s Corporate Culture
4 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bank Permata Tbk Empowering Capabilities Overcoming Challenges
Laporan Tata Kelola Perusahaan Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan
Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Report Corporate Data
Daftar Isi
Table of Contents
Analisa & Pembahasan Manajemen

Management Discussion & Analysis
96 Industri Perbankan Indonesia 183 Ekuitas 201 Aspek Pemasaran
The Indonesian Banking Industry Equity Marketing
98 Struktur Bisnis 184 Arus Kas 204 Kebijakan Dividen
Business Structure Cash Flows Dividend Policy
100 Retail Banking 186 Rasio Keuangan 205 Dampak Perubahan Suku Bunga
105 Consumer Banking Financial Ratios Impacts of Interest Rate Changes
112 SME Banking 188 Kemampuan Membayar Utang 205 Dampak Perubahan Nilai Tukar
Solvency Mata Uang
115 Jaringan Distribusi (Network) Impacts of Currency Rate Changes
189 Struktur Modal & Kebijakan
119 E-Channels Manajemen Permodalan 206 Program Kepemilikan Saham
123 Kualitas Layanan dan Capital Structure & Capital Oleh Karyawan/Manajemen
Keunggulan Operasional Management Policy (ESOP/MSOP)
Service Quality and Operational 195 Ikatan yang Material untuk Employee/Management Stock
Excellence Investasi Barang Modal Ownership Plan (ESOP/MSOP)
134 Wholesale Banking Material Commitment for Capital 206 Realisasi Pengunaan Dana Hasil
142 Client Relationship Expenditures Penawaran Umum Tahun 2015
195 Investasi Barang Modal Realization of Proceeds From Public
146 Transaction Banking Offering In 2015
Capital Expenditures
150 Global Markets 206 Transaksi Yang Mengandung
195 Target dan Pencapaian 2015 Benturan Kepentingan
154 Unit Usaha Syariah
2015 Targets and Achievements Transactions with Conflict of
Sharia Business Unit
197 Rencana Strategis 2016 Interests
164 Tinjauan Keuangan
Strategic Plan of 2016 206 Transaksi dengan Pihak-Pihak
Financial Review
197 Informasi dan Fakta Material Berelasi
167 Laporan Laba Rugi dan Yang Terjadi Setelah Tanggal Transactions with Related Parties
Penghasilan Komprehensif Lain Laporan Akuntan
Konsolidasian 208 Perjanjian Signifikan
Material Information and Significant Agreements
Consolidated Statements of Profit Subsequent Events
and Loss and Other Comprehensive 209 Perubahan Peraturan
Income 198 Pelaporan Segmen Perundang-undangan
176 Laporan Posisi Keuangan Segment Reporting Changes In Laws and Regulations
Konsolidasi 198 Entitas Anak 214 Standar Akuntansi Baru
Consolidated Statements of Subsidiary New Accounting Standards
Financial Position
200 Unit Usaha Syariah
178 Aset Sharia Business Unit
Assets
200 Prospek Usaha
181 Liabilitas Business Prospects
Liabilities
Empowering Capabilities Overcoming Challenges PT Bank Permata Tbk Laporan Tahunan 2015 Annual Report 5
Daftar Isi
Table of Contents
TINJAUAN OPERASIONAL PENDUKUNG

Supporting Operational Review
218 Manajemen Risiko 299 Risiko Hukum
Risk Management Legal Risk
219 Kerangka Manajemen Risiko 300 Risiko Stratejik
Risk Management Framework Strategic Risk
220 Organisasi Pengelolaan Risiko 304 Risiko Kepatuhan
dan Tata Kelola Compliance Risk
Risk Organizational Structure 308 Risiko Reputasi
and Governance
Reputation Risk
224 Sistem Pengendalian Internal
311 Risiko Imbal Hasil
Internal Control System
Rate of Return Risk
224 Risiko Kredit
312 Risiko Investasi
Credit Risk
Equity Investment Risk
282 Risiko Pasar
314 Sumber Daya Manusia
Market Risk
Human Resources
286 Risiko Operasional
322 Teknologi Informasi dan
Operational Risk Operasional
289 Risiko Likuiditas Information Technology and
Liquidity Risk Operations
Laporan Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Report
334 Pendahuluan 388 Pemegang Saham Utama dan 432 Sekretaris Perusahaan
Overview Pengendali, Langsung Maupun Tidak Corporate Secretary
Langsung, Sampai Pemilik Individu
335 Struktur Tata Kelola Perusahaan 436 Satuan Kerja Audit Intern (SKAI)
Ultimate and Controlling Shareholders,
Corporate Governance Structure Direct and Indirect, to Individual Owners Internal Audit (SKAI)
336 Penilaian GCG 389 Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris, 441 Audit Eksternal
GCG Assessment Direksi dan Pemegang Saham Utama External Auditor
336 Evaluasi GCG oleh Pihak Esternal dan/atau Pengendali 441 Sistem Pengendalian Intern
GCG Assessment by External Parties Affiliation of the Board of Commissioners, Internal Control System
Board of Directors, and Ultimate and/or
336 Penerapan GCG Tahun 2015 dan Controlling Shareholders 444 Permasalahan Hukum
Rencana 2016 Litigation
GCG Implementation 2015 and Plan 2016 391 Komite-Komite di Bawah Dewan
Komisaris 446 Akses Informasi dan Data Perusahaan
338 Laporan Penilaian Sendiri (Self Committees of the Board of Information Access and Company Data
Assessment) Pelaksanaan GCG Commissioners 449 Kode Etik
Self Assessment Report on the
Implementation of GCG 391 Komite Audit Code of Conduct
Audit Committee 451 Sistem Whistleblowing (Speak-Up)
347 Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders 398 Komite Pemantau Risiko Whistleblowing System
Risk Monitoring Committee (RMOC) 452 Penyediaan Dana Pihak Terkait dan
359 Dewan Komisaris
400 Komite Remunerasi dan Nominasi Penyediaan Dana dalam Jumlah Besar
Board of Commissioners
Remuneration and Nomination Committee Provision of Funds to Related Parties and
369 Komisaris Independen Large Exposures
Independent Commissioners 404 Komite-Komite di Bawah Direksi
Committees of the Board of Directors 453 Internal Fraud
370 Direksi Internal Fraud
Board of Directors 404 Komite Manajemen Risiko
Risk Management Committee (RMC) 454 Transaksi yang Mengandung Benturan
378 Kode Etik Untuk Dewan Komisaris, Kepentingan
Direksi dan Organ Pendukung 411 Komite Kebijakan Kredit Transactions Containing Conflicts of
Code of Ethics for the Board of Credit Policy Committee (CPC) Interests
Commissioners, the Board of Directors and 412 Komite Kredit 454 Pembelian Kembali Saham atau
Organ Supporting Credit Committee Obligasi Subordinasi
381 Penilaian Terhadap Dewan Komisaris 413 Komite Pengarah Teknologi Informasi Buyback of Share or Subordinated Bonds
dan Direksi
Information Technology Steering 454 Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial
Board of Commissioners and Board of Committee (ITSC) dan Politik
Directors Assessment
414 Komite Asset Liability Fund Provision for Social and Political
382 Kebijakan Remunerasi Dewan Activities
Komisaris dan Direksi Asset-Liability Committee (ALCO)
416 Komite Sumber Daya Manusia dan 455 Transparansi Kondisi Keuangan dan
Board of Commissioners and Board of Non Keuangan Bank
Directors Remuneration Policy Pensiun
Human Resources and Pension Committee Transparency on Bank’s Financial and Non-
384 Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Financial Condition
Dewan Komisaris, Rapat Direksi, dan 418 Komite Pengawasan Fraud
Rapat Gabungan 464 Rencana Strategis 2016
Fraud Oversight Committee (FOC)
Frequency and Attendance of Board Strategic Plan of 2016
421 Legal & Kepatuhan
of Commissioners’ Meeting, Board of
Directors’ Meeting, and Joint Meetings Legal & Compliance
Daftar Isi
Table of Contents
466 Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance UNIT USAHA SYARIAH

Good Corporate Governance Report Sharia Business Unit
Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility Report
491 Tanggung Jawab Terhadap 504 Tanggung Jawab Terhadap
Lingkungan Pengembangan Sosial dan
Responsibility Towards Kemasyarakatan
Environmental Responsibility Towards Social and
498 Tanggung Jawab Community Development
Ketenagakerjaan, Kesehatan 513 Tanggung Jawab Terhadap
dan Keselamatan Kerja Konsumen
Responsibility Towards Responsibility Towards Customers
Occupational, Health and Work
Safety
DATA-DATA PERUSAHAAN
Corporate Data
519 Profil Dewan Pengawas Syariah
Profile of Sharia Supervisory Board
520 Profil Komite Dewan Komisaris
Profile of Board of Commissioners’
Committees
523 Profil Sekretaris Perusahaan
Profile of Corporate Secretary
523 Profil Kepala Audit Intern
Profile of Head, Internal Audit
524 Pejabat Eksekutif
Executive Officers
528 Informasi Pemegang Saham Utama
Main Shareholders Information
530 Informasi Tambahan
Additional Information
533 Kantor Cabang
Branch Office
541 REFERENSI PERATURAN

OJK-KRITERIA ARA 2015
OJK Regulations Reference -
2015 ARA Criteria
555 LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI 2015
Consolidated Financial
Statements 2015
Jaringan PermataBank:
PermataBank’s network:
335 22
Kantor Cabang Unit Mobile
Branch Office
Branch
Mobile
Branch Unit
1.027 Layanan ATM Permata

Permata ATM
e-Channels
Peningkatan
IncreaseD by
26 %
Meningkatkan Akses
Jaringan untuk
Mendukung Layanan Berbasis
Solusi Finansial
Inovatif
Enhancing network access to
support innovative financial
solutions services basis
Kami konsisten membangun akses jaringan

guna memberikan layanan berkualitas
melalui pengembangan solusi finansial
yang inovatif. Dengan penambahan akses
jaringan, seperti kantor cabang, ATM
maupun layanan e-channel, maka jangkauan
pelayanan kami terhadap nasabah terus
meluas.
We continually develop our network access and seek

to ensure that we provide services of the best quality
through innovative financial solutions. Our network
consists of branch offices, ATM, and e-channels. We
broaden this network to enhance our ability to reach and
serve our customers.
Pertumbuhan Usaha Terukur Didukung
Kemampuan Penghimpunan Dana dan
Struktur Modal yang Semakin Kokoh
Measurable Business Growth Driven by adequate
Funding and strong Capital Structure
Kami mampu menghimpun dana pihak

ketiga dengan jumlah yang memadai untuk
mendukung pertumbuhan kredit yang
terukur dengan kualitas yang tetap terjaga.
Kami menjaga struktur modal yang kuat
serta konsisten melakukan peningkatan
laba ditahan dari hasil operasional yang
efisien.
We are able to raise third party funds to

adequately support our measurable growth,
whilst maintaining its quality. We maintained our
strong capital structure and consistently increased
retained earning with efficient operations.
KPMM kpMm
CAR CAR
15,0
13,6
15,0 %
Dalam Persentase
In Percentage
2014 2015
PermataBank tetap memiliki permodalan

yang kuat. Bank mengakhiri tahun 2015
dengan Rasio Kecukupan Modal (CAR)
sebesar 15,0%, naik 142 bps dari 13,6%
pada tahun 2014.
PermataBank remains well capitalized. The Bank

ended 2015 with a Capital Adequacy Ratio (CAR)
of 15.0%, up 142 bps from 13.6% in 2014.
Laba Operasional pertumbuhan LABA PendapataN
Sebelum Provisi OPERASIONAL SEBELUM Bunga Bersih
Pre-Provision fee based income pertumbuhan Net Interest
Operating Profit PROVISI Fee Based Income Fee Based income Income
Pre-Provision Operating Fee Based PERTUMBUHAN NII
Profit Growth Income growth 6,20 NII growth
23,1 %
7,9 14,5
5,41
3,97
% %
Dalam Triliun Rupiah

3,23 1,30
In Trillion Rupiah
In Trillion Rupiah
In Trillion Rupiah
1,21
2014 2015 2014 2015 2014 2015
Berhasil meningkatkan marjin dan

mengendalikan biaya operasional
PermataBank berhasil meningkatkan
Managed to increase
marjin dan mengendalikan biaya margin and control
operasional. Walaupun kinerja kami
dipengaruhi penurunan kualitas aset,
operating costs
sehingga pencatatan biaya provisi lebih
tinggi sebagai akibat penurunan kondisi
ekonomi, namun PermataBank tetap
sehat dengan permodalan yang kuat dan
likuiditas yang baik.
PermataBank managed to increase margins and

control operating costs. While our performance
was impacted by the decline in asset quality,
as we incurred higher provision expense in
consequence of the downturn in the economic
condition, PermataBank remains robust, well
capitalized and highly liquid.
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik menggunakan notasi bahasa Indonesia Numerical notation in all tables and graphs is in Indonesian format
(Dalam Jutaan Rupiah kecuali Data Saham) (In Million Rupiah, except for Share Data)
Laporan Posisi Keuangan Pertumbuhan Consolidated Statements of Financial

Konsolidasian Growth 2015 2014 2013 Position
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial

Position
Jumlah aset (1,4%) 182.689.351 185.353.670 165.837.996 Total assets
Aset produktif - bersih (1,9%) 157.776.519 160.866.173 146.970.061 Earning assets - net
Kredit yang diberikan - bersih (4,2%) 125.867.973 131.388.463 118.368.843 Loans - net
Aset keuangan untuk diperdagangkan - bersih 56,9% 2.989.551 1.905.686 1.571.682 Financial assets held for trading - net
Efek-efek untuk tujuan investasi - bersih (20,9%) 14.909.196 18.858.037 10.848.348 Investment securities - net
Simpanan dari nasabah (1,7%) 145.460.639 148.005.560 133.074.926 Deposits from customers
Pinjaman yang diterima (100,0%) - 10.096 310.336 Borrowings
Jumlah liabilitas (2,6%) 163.876.507 168.270.561 151.723.578 Total liabilities
Ekuitas - bersih 10,1% 18.812.844 17.083.109 14.114.418 Equity - net
Jumlah lembar saham yang ditempatkan dan 0,0% 11.883.834.973 11.883.834.973 10.676.128.167 Number of shares issued and fully paid
disetor penuh (dalam satuan) (in unit)
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of

Komprehensif Lain Profit or Loss and Other Comprehensive
Konsolidasian Income
Pendapatan bunga dan pendapatan syariah - bersih 14,5% 6.196.899 5.412.554 5.135.217 Net interest income and sharia income
Pendapatan provisi dan komisi dan pendapatan 7,3% 2.152.570 2.007.049 1.615.429 Fees and commission income and other
operasional lainnya - bersih operating income - net
Kerugian penurunan nilai aset keuangan 212,2% (3.678.035) (1.178.152) (502.595) Impairment losses on financial assets
Pemulihan penghapusan aset non- produktif (0,0%) - - 2.922 Reversal for losses on non-productive assets
Beban operasional lainnya 4,4% (4.377.899) (4.194.164) (3.944.839) Other operating expenses
Laba sebelum pajak penghasilan (85,7%) 293.535 2.047.287 2.306.134 Income before tax
Beban pajak penghasilan (89,9%) (46.423) (459.517) (576.788) Income tax expense
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada: Net income attributable to:
a. Pemilik entitas induk (84,4%) 247.112 1.587.771 1.729.346 a. Equity holders of the parent entity
b. Kepentingan non-pengendali (100,0%) - (1) - b. Non-controlling interests
Laba komprehensif yang dapat diatribusikan

kepada: Comprehensive income attributable to:
a. Pemilik entitas induk 15,1% 1.896.109 1.647.915 1.634.591 a. Equity holders of the parent entity
b. Kepentingan non-pengendali (100,0%) - (1) - b. Non-controlling interests
Laba bersih per saham dasar dan dilusian yang (84,3%) 21 134 162 Basic and diluted earnings per share
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk attributable to equity holders of the
(Rupiah penuh) parent entity (whole Rupiah)
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Rasio Keuangan 2015 2014 2013 Financial Ratios

(Entitas Induk Saja) (Parent Entity Only)
Rasio Kinerja Performance Ratio
Kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) 15,0% 13,6% 14,3% Capital adequacy ratio
Aset produktif bermasalah dan aset non-produktif bermasalah 1,7% 1,1% 0,7% Non-performing earning assets and non-productive
terhadap total aset produktif dan aset non-produktif assets to total earnings
and non-productive assets
Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 2,2% 1,4% 0,9% Non-performing earning assets to total productive
assets
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) 2,4% 1,2% 1,0% Allowance for impairment of financial assets to total
aset keuangan terhadap aset produktif productive assets
NPL-bruto 2,7% 1,7% 1,0% NPL-gross
NPL-neto 1,4% 0,6% 0,3% NPL-net
Imbal hasil aset (ROA) 0,2% 1,2% 1,6% Return on Assets (ROA)
Imbal hasil ekuitas (ROE) 1,8% 12,2% 15,7% Return on Equity (ROE)
Margin pendapatan bunga bersih (NIM) 4,0% 3,6% 4,2% Net interest margin (NIM)
Biaya operasional terhadap pendapatan 98,9% 89,8% 85,0% Operating expenses to

operasional (BOPO) operating revenues (BOPO)
Loan to deposit ratio (LDR) 87,8% 89,1% 89,2% Loan to deposit ratio (LDR)
Kepatuhan Compliance
1. a. Persentase Pelanggaran BMPK 1. a. Percentage of Violation of

Legal Lending Limit
i. Pihak terkait 0,0% 0,0% 0,0% i. Related parties
ii. Pihak tidak terkait 0,0% 0,0% 0,0% ii. Third parties
b. Persentase Pelampauan BMPK b. Percentage of Excess of
Legal Lending Limit
i. Pihak terkait 0,0% 0,0% 0,0% i. Related parties
ii. Pihak tidak terkait 0,0% 0,0% 0,0% ii. Third parties
2. Giro Wajib Minimum (GWM) 2. Minimum Reserve Requirement

a. GWM utama Rupiah 8,0% 8,2% 8,1% a. Rupiah primary minimum
reserve requirement
b. GWM valuta asing 8,0% 8,3% 8,2% b. Foreign currency minimum reserve
requirement
3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan 1,2% 2,8% 2,5% 3. Net Open Position (NOP) - aggregate
Lain-Lain Others
Jumlah karyawan tetap (termasuk Entitas Anak) 7.892 7.866 7.726 Total permanent employees (including Subsidiaries)
Jumlah kantor (tidak termasuk kantor layanan syariah) 335 330 312 Total offices (excluding sharia
office channeling)
Jumlah Anjungan Tunai Mandiri (ATM) 1.027 1.005 904 Total ATMs
Ikhtisar Saham
Shares Highlights
Pergerakan Harga dan Volume Perdagangan Saham 2014-2015

2014-2015 Stock Price Movement and Trading Volume
dalam Rupiah/in Rupiah
Rp Volume
1750 14.000.000
1500 12.000.000
1250 10.000.000
1000 8.000.000
750 6.000.000
500 4.000.000
250 2.000.000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
2014 2015
Harga Penutupan Saham | Shares Closing Price
Volume | Volume
Ikhtisar Kinerja Saham Shares Performance Highlights

(Periode hingga 31 Desember 2015) (Period as of 31 December 2015)
2015 2014
Harga Saham Harga Saham
Share Price Volume Share Price
Volume
Bulan Perdagangan Perdagangan
Month Tertinggi Terendah Penutupan Transaction Tertinggi Terendah Penutupan Transaction
Highest Lowest Closing Volume Highest Lowest Closing Volume
Januari | January 1.570 1.500 1.550 11.715.700 1.310 1.230 1.260 3.027.600
Februari | February 1.650 1.550 1.640 2.379.300 1.270 1.210 1.265 3.005.100
Maret | March 1.640 1.515 1.605 7.427.200 1.400 1.240 1.370 4.268.600
April | April 1.640 1.540 1.610 2.411.700 1.385 1.305 1.340 1.622.600
Mei | May 1.630 1.585 1.620 8.179.100 1.380 1.300 1.335 1.099.900
Juni | June 1.630 1.550 1.600 3.560.800 1.335 1.250 1.305 505.200
Juli | July 1.600 1.500 1.550 11.373.100 1.445 1.275 1.380 4.334.700
Agustus | August 1.590 1.220 1.280 1.523.400 1.420 1.310 1.400 2.085.600
September | September 1.300 1.100 1.130 1.272.000 1.600 1.375 1.490 3.377.200
Oktober | October 1.250 1.100 1.100 3.535.500 1.505 1.460 1.480 6.535.000
November | November 1.140 1.030 1.100 583.700 1.570 1.450 1.560 1.430.300
Desember | December 1.100 860 945 1.896.500 1.560 1.490 1.505 3.716.700
Ikhtisar Saham
Shares Highlights
Informasi Saham Triwulanan yang Diterbitkan dalam 2 Quarterly Shares Information Issued in the Last 2
Tahun Buku Terakhir (2015 – 2014) Financial Years (2015 – 2014)
Tahun 2015 | Year 2015

2015 Q1 Q2 Q3 Q4
Jumlah Saham yang Beredar | Number of Shares Issued 11.883.834.973 11.883.834.973 11.883.834.973 11.883.834.973
Harga Saham Tertinggi | Highest Share Price 1.650 1.640 1.600 1.250
Harga Saham Terendah | Lowest Share Price 1.500 1.600 1.100 860
Harga Saham Penutupan | Closing Share Price 1.605 1.600 1.130 945
Kapitalisasi Pasar | Market Capitalization 19.073.555.131.665 19.014.135.956.800 13.428.733.519.490 11.230.224.049.485
Volume Perdagangan | Transaction Volume 21.522.200 14.151.600 14.168.500 6.015.700
Tahun 2014 | Year 2014

2014 Q1 Q2 Q3 Q4
Jumlah Saham yang Beredar | Number of Shares Issued 11.883.834.973 11.883.834.973 11.883.834.973 11.883.834.973
Harga Saham Tertinggi | Highest Share Price 1.400 1.385 1.600 1.570
Harga Saham Terendah | Lowest Share Price 1.210 1.250 1.275 1.450
Harga Saham Penutupan | Closing Share Price 1.370 1.305 1.490 1.505
Kapitalisasi Pasar | Market Capitalization 16.280.853.913.010 15.508.404.639.765 17.706.914.109.770 17.885.171.634.365
Volume Perdagangan | Transaction Volume 10.301.300 3.227.700 9.797.500 11.688.900
Ikhtisar Obligasi
Bonds Highlights
Ikhtisar Obligasi Bonds Highlights
Jumlah Pokok Tanggal Jatuh Periode

Nama Obligasi Obligasi Bunga Peringkat
No. Penerbitan Tempo Pemeringkatan
Bonds Bonds Principal Interest Rating
Issuance Date Due Date Rating Period
Amount
1 Medium Term Notes USD100.000.000 9,75% p.a 17 Juni 2009 17 Juni 2021 Tidak diperingkat -
USD 17 June 2009 dengan Opsi Beli/ Not rated
Pelunasan Awal
pada tanggal
17 Juni 2016
17 June 2021 with
Call Option / Early
Redemption on
17 June 2016
2 Medium Term Notes Rp700.000.000.000 SBI Rate 3 months + 10 Maret 2010 10 Maret 2020 Tidak diperingkat -
IDR 2,75% p.a 10 March 2010 10 March 2020 Not rated
3 Obligasi Subordinasi II Rp1.750.000.000.000 11 % p.a 28 Juni 2011 28 Juni 2018 idAA+ (Double 3 September 2015 -
Bank Permata Tahun 28 June 2011 28 June 2018 A Plus) 1 September 2016
2011
Subordinated Bonds
II Bank Permata Year
2011
4 Obligasi Subordinasi Rp700.000.000.000 8,9 % p.a 15 Juni 2012 15 Juni 2019 idAA+ (Double 3 September 2015 -
Berkelanjutan I Bank 15 June 2012 15 June 2019 A Plus) 1 September 2016
Permata Tahap I Tahun
2012
Continuous
Subordinated Bonds I
Bank Permata Tranche I
Year 2012
5 Obligasi Subordinasi Rp1.800.000.000.000 9,4 % p.a 19 Desember 2012 19 Desember idAA+ (Double 3 September 2015 -
Berkelanjutan I Bank 19 December 2012 2019 A Plus) 1 September 2016
Permata Tahap II Tahun 19 December
2012 2019
Continuous
Subordinated Bonds I
Bank Permata Tranche II
Year 2012
6 Obligasi Berkelanjutan I Rp672.000.000.000 10,5% p.a 24 Desember 2013 24 Desember idAAA (Triple A) 3 September 2015 -
Bank Permata Tahap I 24 December 2013 2016 1 September 2016
Tahun 2013 (Seri B) 24 December
Continuous Bonds I 2016
Year 2013 (B Series)
7 Obligasi Subordinasi Rp860.000.000.000 12% p.a 24 Desember 2013 24 Desember idAA+ (Double 3 September 2015 -
Berkelanjutan II 24 December 2013 2020 A Plus) 1 September 2016
Bank Permata Tahap I 24 December
Tahun 2013 2020
Continuous
Subordinated Bonds II
Year 2013
8 Obligasi Subordinasi Rp700.000.000.000 11,75% p.a 24 Oktober 2014 24 Oktober 2021 idAA (Double A) 3 September 2015 -
Berkelanjutan II Bank 24 October 2014 24 October 2021 1 September 2016
Permata Tahap II Tahun
2014
Continuous
Subordinated Bonds II
Bank Permata Tranche II
Year 2014
Ikhtisar Obligasi
Bonds Highlights
Pembayaran Bunga di Tahun 2015 Interest Payment in 2015
Pelaksanaan Pembayaran Kupon Medium Term Notes Payment of Coupon of Medium Term Notes (USD
(Obligasi Subordinasi USD) Tahun 2009 di Tahun 2015 Subordinated Bonds) Year 2009 in 2015
Jumlah Pembayaran
Tanggal Pembayaran
Keterangan (Bersih) Description
Payment Date
Total Payment (Net)
Pembayaran Kupon ke-12 (dua belas) 17 Juni 2015 USD 4.265.625 12th (twelfth) Payment of Coupon
17 June 2015
Pembayaran Kupon ke-13 (tiga belas) 17 Desember 2015 USD 4.265.625 13th (thirtieth) Payment of Coupon
17 December 2015
Pelaksanaan Pembayaran Kupon Medium Term Notes Payment of Coupon of Medium Term Notes (IDR
(Obligasi Subordinasi IDR) Tahun 2010 di Tahun 2015 Subordinated Bonds) Year 2010 in 2015
Jumlah Pembayaran
Tanggal Pembayaran
Keterangan (Bersih) Description
Payment Date
Total Payment (Net)
Pembayaran Kupon ke-20 (dua puluh) 10 Maret 2015 Rp12.206.250.000 20th (twentieth) Payment of Coupon
10 March 2015
Pembayaran Kupon ke-21 (dua puluh satu) 10 Juni 2015 Rp12.206.250.000 21st (twenty first) Payment of Coupon
10 June 2015
Pembayaran Kupon ke-22 (dua puluh dua) 10 September 2015 Rp12.206.250.000 22nd (twenty second) Payment of Coupon
10 September 2015
Pembayaran Kupon ke-23 (dua puluh tiga) 10 Desember 2015 Rp12.206.250.000 23rd (twenty third) Payment of Coupon
10 December 2015
Pelaksanaan Pembayaran Kupon Obligasi Subordinasi II Payment of Coupon of Subordinated Bonds II Bank
Bank Permata Tahun 2011 di Tahun 2015 Permata Year 2011 in 2015
Tanggal Pembayaran Jumlah Pembayaran
Keterangan Description
Payment Date Total Payment
Pembayaran Kupon ke-15 (lima belas) 30 Maret 2015 Rp48.125.000.000 15th (fifteenth) Payment of Coupon
30 March 2015
Pembayaran Kupon ke-16 (enam belas) 29 Juni 2015 Rp48.125.000.000 16th (sixteenth) Payment of Coupon
29 June 2015
Pembayaran Kupon ke-17 (tujuh belas) 29 September 2015 Rp48.125.000.000 17th (seventeenth) Payment of Coupon
29 September 2015
Pembayaran Kupon ke-18 (delapan belas) 28 Desember 2015 Rp48.125.000.000 18th (eighteenth) Payment of Coupon
28 December 2015
Pelaksanaan Pembayaran Kupon Obligasi Subordinasi Payment of Coupon of Continuous Subordinated

Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2012 di Bonds I Bank Permata Tranche I Year 2012 in 2015
Tahun 2015
Pembayaran Kupon ke-11 (sebelas) 16 Maret 2015 Rp15.575.000.000 11th (eleventh) Payment of Coupon
16 March 2015
Pembayaran Kupon ke-12 (dua belas) 15 Juni 2015 Rp15.575.000.000 12th (twelfth) Payment of Coupon
15 June 2015
Pembayaran Kupon ke-13 (tiga belas) 15 September 2015 Rp15.575.000.000 13th (thirteenth) Payment of Coupon
15 September 2015
Pembayaran Kupon ke-14 (empat belas) 15 Desember 2015 Rp15.575.000.000 14th (fourteenth) Payment of Coupon
15 December 2015
Ikhtisar Obligasi
Bonds Highlights
Pelaksanaan Pembayaran Kupon Obligasi Subordinasi Payment of Coupon of Continuous Subordinated

Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun 2012 di Bonds I Bank Permata Tranche II Year 2012 in 2015
Tahun 2015
Pembayaran Kupon ke-9 (sembilan) 19 Maret 2015 Rp42.300.000.000 9th (ninth) Payment of Coupon
19 March 2015
Pembayaran Kupon ke-10 (sepuluh) 19 Juni 2015 Rp42.300.000.000 10th (tenth) Payment of Coupon
19 June 2015
Pembayaran Kupon ke-11 (sebelas) 21 September 2015 Rp42.300.000.000 11th (eleventh) Payment of Coupon
21 September 2015
Pembayaran Kupon ke-12 (dua belas) 21 Desember 2015 Rp42.300.000.000 12th (twelfth) Payment of Coupon
21 December 2015
Pelaksanaan Pembayaran Kupon dan Pokok Obligasi Payment of Coupon and Principal of Continuous
Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2013 Seri Bonds I Bank Permata Tranche I Year 2013 A Series in
A di Tahun 2015 2015
Pembayaran Kupon ke-4 (empat) dan Pokok* 5 Januari 2015 Rp 715.140.000.000 4th (fourth) Payment of Coupon and Principal
5 January 2015
*) merupakan pembayaran terakhir atas kupon Obligasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2013 Seri A
final settlement of coupon of Continuous Bonds I Bank Permata Tranche I Year 2013 A Series
Pelaksanaan Pembayaran Kupon Obligasi Berkelanjutan I Payment of Coupon of Continuous Bonds I Bank
Bank Permata Tahap I Tahun 2013 Seri B di Tahun 2015 Permata Tranche I Year 2013 B Series in 2015
Pembayaran Kupon ke-5 (lima) 24 Maret 2015 Rp17.640.000.000 5th (fifth) Payment of Coupon
24 March 2015
24 Juni 2015 Rp17.640.000.000 6th (sixth) Payment of Coupon

Pembayaran Kupon ke-6 (enam) 24 June 2015
25 September 2015 Rp17.640.000.000 7th (seventh) Payment of Coupon

Pembayaran Kupon ke-7 (tujuh) 25 September 2015
28 Desember 2015 Rp17.640.000.000 8th (eight) Payment of Coupon

Pembayaran Kupon ke-8 (delapan)
28 December 2015
Pelaksanaan Pembayaran Kupon Obligasi Subordinasi Payment of Coupon of Continuous Subordinated Bonds
Berkelanjutan II Bank Permata Tahap I Tahun 2013 di II Bank Permata Tranche I Year 2013 in 2015
Tahun 2015
Pembayaran Kupon ke-5 (lima) 24 Maret 2015 Rp25.800.000.000 5th (fifth) Payment of Coupon
24 March 2015
24 Juni 2015 Rp25.800.000.000 6th (sixth) Payment of Coupon

Pembayaran Kupon ke-6 (enam) 24 June 2015
25 September 2015 Rp25.800.000.000 7th (seventh) Payment of Coupon

Pembayaran Kupon ke-7 (tujuh) 25 September 2015
28 Desember 2015 Rp25.800.000.000 8th (eight) Payment of Coupon

Pembayaran Kupon ke-8 (delapan)
28 December 2015
Ikhtisar Obligasi
Bonds Highlights
Pelaksanaan Pembayaran Coupon Obligasi Subordinasi Payment of Interest of Continuous Subordinated Bonds
Berkelanjutan II Bank Permata Tahap II Tahun 2014 di II Bank Permata Tranche II Year 2014 in 2015
Tahun 2015
Tanggal Jumlah
Keterangan Pembayaran Pembayaran Description
Pembayaran Kupon ke-1 (satu 24 Januari 2015 Rp20.562.500.000 1st (first) Payment of Coupon
24 January 2015
Pembayaran Kupon ke-2 (dua) 24 April 2015 Rp20.562.500.000 2nd (second) Payment of Coupon
24 April 2015
Pembayaran Kupon ke-3 (tiga) 24 Juli 2015 Rp20.562.500.000

24 July 2015 3rd (third) Payment of Coupon
Pembayaran Kupon ke-4 (empat) 26 Oktober 2015 Rp20.562.500.000 4th (fourth) Payment of Coupon
26 October 2015
Peristiwa Penting 2015

10 Februari 2015
10 February 2015
PermataBank kembali meraih penghargaan Excellent Service

Experience Award 2015, untuk ketiga kalinya dalam kategori
Regular Banking, dan untuk kedua kalinya bagi Sharia Banking
dengan predikat Excellent yang diselenggarakan oleh Harian
Bisnis Indonesia dan Carre CCSL (Carre Center For Customer
Satisfaction and Loyalty) pada hari Selasa, 10 Februari 2015 di
Ballroom Hotel Mulia, Jakarta.
PermataBank received the Excellent Service Experience Award 2015

for the third time in the Category of Regular Banking, and received
Excellent recognition for the second time for Sharia Banking. The
event was organized by Bisnis Indonesia and Carre CCSL (Carre
Center For Customer Satisfaction and Loyalty), held on 10 February
2015 at the Ballroom Hotel Mulia, Jakarta.
9 April 2015
9 April 2015
PermataBank memberikan sponsor untuk acara kelas dunia
“Disney On Ice: Dare to Dream” bekerja sama dengan Big Daddy
Production dan BDVizPro yang diselenggarakan, tanggal 9-12
April 2015 di Istora Senayan, Jakarta; dan tanggal 16-19 April
2015 di ICE (Indonesia Convention & Exhibition), BSD.
PermataBank sponsored the world class performance,

“Disney On Ice: Dare to Dream” in collaboration with Big
Daddy Production and BDVizPro which held on 9-12 April
2015 at Istora Senayan, Jakarta and 16-19 April 2015 at ICE
(Indonesia Convention and Exhibition), BSD.
9 April 2015
9 April 2015
Untuk kesekian kalinya PermataBank kembali memperoleh
penghargaan pada acara “CONTACT CENTER SERVICE
EXCELLENCE AWARD 2015” yang diberikan kepada Tim
PermataTel dan e-Channel. Acara ini diselenggarakan oleh
Carre - Center for Customer Satisfaction & Loyalty (CCSL) pada
tanggal 9 April 2015 di Hotel Mulia Senayan Jakarta.
PermataBank for the umpteenth time received the

“CONTACT CENTER SERVICE EXCELLENCE AWARD 2015”
presented to the PermataTel and e-Channel Team. The event
was held by Carre-Center for Customer Satisfaction & Loyalty
(CCSL) on 9 April 2015, in Hotel Mulia Senayan Jakarta.

24 April 2015
24 April 2015
PermataBank menyelenggarakan Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal
24 April 2015 di Bandahara Ballroom, WTC I,
Jakarta.
PermataBank held both Annual General Meeting of
Shareholders and the Extraordinary General Meeting
of Shareholders on 24 April 2015 in Bandahara
Ballroom, WTC I, Jakarta.
16 Mei 2015
16 May 2015
PermataBank berkomitmen untuk selalu mendukung
aktivitas musik, seni dan budaya di tanah air. Salah
satunya kembali mendukung Festival tahunan Economic
Jazz 2015 yang diadakan oleh Fakultas Ekonomika dan
Bisnis UGM. Economics Jazz 2015 menghadirkan Dave Koz
saxophonist yang dijuluki sebagai “The King of Smooth
Jazz”, Michael Paulo, Dewa Budjana, Tohpati dan Marcell.
Pagelaran ini diadakan pada 16 Mei 2015, berlokasi di Grha
Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
PermataBank committed to support music, arts and

culture programs in this country. It’s realized by
supporting the annual Festival of Economic Jazz 2015
that presented Dave Koz the saxophonist, nicknamed
“The King of Smooth Jazz”, Michael Paulo, Dewa
Budjana, Tohpati and Marcell. The event was held on
16 May 2015, in Grha Sabha Pramana University of
Gadjah Mada, Yogyakarta.
26 Mei 2015
26 May 2015
PermataBank mengadakan acara Customer Appreciation

Night dengan tema ‘A Night Full of Stars’ di JW Marriott
Surabaya yang mengundang nasabah prioritas, Direksi dan
Dewan Komisaris. Acara juga dimeriahkan dengan adanya
penampilan spesial dari artis ternama Vina Panduwinata,
dalam acara ini PermataBank juga memberikan apresiasi
kepada tiga nasabah yang paling loyal.
PermataBank held Customer Appreciation Night themed ‘A Night

Full of Stars’ at JW Marriott Surabaya inviting PermataBank Priority
customers, Boards of Directors and Board of Commissioners. With
special performance by Vina Panduwinata, this event awarded a
token appreciation to its three most loyal customers.

Sebagai salah satu upaya meningkatkan kesadaran dan

28 Mei 2015 pengetahuan Anti Pencucian Uang yang merupakan komitmen
penuh dari PermataBank, PermataBank mengadakan Anti
28 May 2015
Money Laundering (AML) Awareness Week yang berlangsung
dari tanggal 19 Mei hingga 26 Mei 2015 dengan tujuan
untuk memberikan informasi penting terkait pencucian
uang dan disertai dengan kuis untuk menguji pengetahuan
PermataBankers. Sebagai puncaknya, PermataBank juga
mendapatkan kehormatan dengan diadakannya sharing session
yang dibawakan langsung oleh Bpk. Dr. Muhammad Yusuf
Kepala PPATK yang merupakan Regulator Anti Pencucian Uang
di Indonesia. Pada kesempatan ini beliau menyampaikan hal-
hal yang berhubungan dengan dunia pencucian uang di dunia
Perbankan. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 28 Mei 2015
di Hotel Le Meridien, Jakarta.
As a full commitment of PermataBank and in line with the effort

to improve awareness on Anti Money Laundering, PermataBank
held Anti Money Laundering (AML) Awareness Week on 19 – 26
May 2015. The event was held to provide information on money
laundering completed with quiz to test the PermataBankers
knowledge. The ultimate event was that PermataBank honorably
got a sharing session presented directly by Dr. Muhammad Yusuf,
Chief of PPATK – the Anti Money Laundering Regulator in Indonesia.
He presented money laundering conditions in banking industry. The
event was held on 28 May in Le Meredien Hotel, Jakarta.
4 Juni 2015
4 June 2015
UUS PermataBank berhasil mempertahankan peringkat ke-1
layanan prima terbaik untuk kategori Unit Usaha Syariah lima
kali berturut-turut berdasarkan survey Bank Service Excellence
Monitor (BSEM 2014/2015), yang diselenggarakan oleh Marketing
Research Indonesia (MRI) dan Majalah Infobank, juga PermataBank
Konvensional yg tahun ini berada di peringkat ke-5.
For the fifth consecutive period, PermataBank Sharia succedeed

in maintaining the 1st rank of service excellence for the category
Shariah Business Unit, based on Bank Service Excellence Monitor
survey (BSEM 2014/2015), organized by Marketing Research
Indonesia (MRI) and Infobank Magazine. The 5th rank of
PermataBank Conventional was also received.
13 Juni 2015
13 June 2015
UUS PermataBank menjadi salah satu peserta kegiatan Pasar
Rakyat Syariah pada tanggal 13 – 14 Juni 2015. Acara yang
berlangsung di Parkir Selatan Senayan tersebut adalah
salah satu rangkaian kegiatan dalam kampanye Aku Cinta
Keuangan Syariah. Yang merupakan program strategis
dari Otoritas Jasa Keuangan bersama kementerian terkait,
pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan, serta
industri-industri keuangan Syariah lainnya.
PermataBank Sharia took participation in “Pasar Rakyat Syariah”.

The event took place in the South Parking Senayan is one of
series Aku Cinta Keuangan Syariah (I love Islamic Financial)
campaign activities. Aku Cinta Keuangan Syariah campaign is
strategic program of Otoritas Jasa Keuangan together with the
related ministries, local governments and stakeholders, and other
Sharia financial industries.

8 Juli 2015 8 July 2015 27 Agustus 2015

27 August 2015
Dalam acara penyelenggaraan inagurasi Indonesia Country

Awards di JW Marriot Jakarta, PermataBank mendapatkan
penghargaan dengan 2 kategori yaitu Best SME Banking dan
Best CRM Project. Acara tersebut diselenggarakan oleh The Asian
Banker yang dihadiri oleh praktisi lembaga keuangan nasional
dan internasional
PermataBank received 2 awards in the inauguration of

Indonesia Country Awards event JW Marriot Jakarta in the
PermataBank kembali memimpin serta menandatangani pemberian category of Best SME Banking and Best CRM Project. The event
kredit sindikasi senilai total Rp 980 Miliar, berjangka waktu maksimum
4 tahun dengan tingkat suku bunga yang kompetitif kepada PT
was organized by The Asian Banker attended by national and
Andalan Finance Indonesia bersama dengan beberapa bank lainnya international financial institutions practitioners.
yakni PT Bank Internasional Indonesia Tbk, PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Tengah, PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten
Tbk, dan PT Bank SBI Indonesia.
PermataBank signed the syndicated loans worth a total of Rp

980 billion, a term of 4 years with competitive interest rate to PT
Andalan Finance Indonesia along with several other banks such as
PT Bank Internasional Indonesia Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Tengah, PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten
Tbk, and PT Bank SBI Indonesia.
10 September 2015
10 September 2015
PermataBank meraih penghargaan, salah satunya di bidang
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Setelah memperoleh
beberapa penghargaan sebelumnya di Makassar, Jambi, Banten,
dan di Surabaya pada periode Februari – April 2015, di bulan
September 2015 terdapat total 5 cabang yang memperoleh
penghargaan Zero Accident Award (Penghargaan Kecelakaan Nihil)
di tingkat nasional.
PermataBank received recognition in its Occupational, Health &

Safety (OHS) efforts. Following the awards received in Makassar,
Jambi, Banten and Surabaya in the period of February to April
2015, PermataBank’s 5 branches received Zero Accident Award –
National level in September 2015.
29 September 2015
29 September 2015
PermataBank berhasil meraih prestasi yang membanggakan

dalam ajang The 11th National Customer Service Championship
2015 yang diselenggarakan oleh Carre-Center for Customer
Satisfaction and Loyalty (CCSL). Penyerahan penghargaan
sekaligus inaugurasi kepada para Service Star diadakan di Ice
Palace, Lotte Shopping Avenue, Ciputra World, 29 September
2015 dan diserahkan langsung oleh Yuliana Agung – CEO Center
for Customer Satisfaction & Loyalty.
PermataBank recorded significant achievement in The 11th National

Customer Service Championship 2015 held by Carre-Center for
Customer Satisfaction and Loyaltry (CCSL). The award ceremony
and inauguration to the Service Star was held in Ice Palace, Lotte
Shopping Avenue, Ciputra World on 29 September 2015, and
directly presented by Yuliana Agung, the CEO of Center for
Customer Satisfaction & Loyalty.

5 Oktober 2015
5 October 2015
Sejalan dengan konsistensinya dalam mengembangkan berbagai
produk dan layanan yang inovatif bagi nasabah, PermataBank
mendapatkan pengakuan internasional. Dua lini bisnis utama di
Wholesale Banking yaitu Global Markets dan Transaction Banking
memperoleh apresiasi dari AsiaMoney dengan memborong
beberapa penghargaan sekaligus di berbagai kategori.
In line with the Bank’s steadiness in developing innovative

products and services for the customers, PermataBank received
international awards. Two of the Wholesale Banking main
business – Global Markets and Transaction Banking – received
awards in several categories from AsiaMoney.
8 November 2015
8 November 2015
PermataBank mengembangkan layanannya bagi pemegang

PermataDebit yang dapat digunakan untuk bertransaksi di
merchant online baik yang telah 3D Secure-Verified by Visa
maupun di merchant yang belum 3D Secure-Verified by Visa.
PermataBank expanded its services to PermataDebit holders that can

be used for transactions in online merchant that has 3D - Secured
Verified by Visa. 3D - Secure Verified by Visa itself is a service facility
from VISA to protect PermataDebit online transactions at online
merchant sites.
14 November 2015
14 November 2015
PermataBank sebagai inisiator “Unite For Education” (UFE) - sebuah

gerakan partisipatif yang mengajak segenap pemangku kepentingan
seperti Pemerintah, Korporasi, Organisasi Non Profit (Ornop) melanjutkan
aktifitas ini secara konsisten hingga tahun kelima di 2015. Gelaran UFE
kali ini PermataBank didukung oleh Putera Sampoerna Foundation dan
PT ASTRA AVIVA LIFE (Astra Life) serta bertemakan Goodness Ville “Ayo
bermain bersama keluarga sambil berbagi” pada hari Sabtu, 14 November
2015. Donasi yang terkumpul melalui seluruh rangkaian acara lebih dari Rp
370 juta yang disalurkan untuk membantu siswa yang berprestasi namun
terancam putus sekolah untuk melanjutkan pendidikan mereka.
PermataBank as the initiator of the “Unite for Education” ( UFE ) - a

participatory movement that invites all stakeholders from Governments,
Corporations, and Non- Profit Organizations ( NGOs ) to continue this
activity up to the fifth year in 2015. This time, PermataBank supported
by Putera Sampoerna Foundation and PT ASTRA AVIVA LIFE (Astra
Life) brought the theme Goodness Ville “Let’s play and share with your
family” on Saturday, November 14 , 2015. Up to more than Rp 370
million were collected through donation and ticket sales of this event
will be channeled to help students go back to school.

16 November 2015
16 November 2015
Dalam acara The 7th IICD Corporate Governance Conference and
Award, PermataBank memperoleh dua penghargaan berkaitan
dengan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan
Yang Baik/Good Corporate Governance, The Best Disclosure &
Transparency dan Top 50 Perusahaan Terbuka Berdasarkan ASEAN
CG Scorecard.
In The 7th IICD Corporate Governance Conference and Award,
PermataBank received two awards related to the implementation
of Good Corporate Governance principles, The Best Disclosure &
Transparency and The Top 50 Public Companies Based on ASEAN
CG Scorecard.
3 Desember 2015
3 December 2015
Sebagai wujud nyata dukungan terhadap hari Relawan Sedunia
yang jatuh pada tanggal 5 Desember, PermataBankers dan mitra
menjadi Relawan Pengajar dengan melakukan pengajaran secara
serentak kepada lebih dari 550 siswa/i TK dan SD di 13 kota
Indonesia seperti Jakarta, Karawang, Tangerang, Bogor, Bandung,
Kendari, Salatiga, Semarang, Surabaya, Pontianak, Balikpapan,
Medan & Palembang, pada tanggal 3 Desember 2015.
As a manifestation of support for World Volunteer’s Day which

falls on December 5, PermataBankers in 13 cities and partners
took participation as Volunteers by teaching to more than 550
students at kindergartens and elementary schools. The 13 cities
in Indonesia included Jakarta, Karawang, Tangerang, Bogor,
Bandung, Kendari, Salatiga, Semarang, Surabaya, Pontianak,
Balikpapan, Medan and Palembang, on 3 December 2015.
Penghargaan 2015
Awards 2015
Permata Magazines berhasil Penghargaan dari AsiaMoney Penghargaan Straight

mendapatkan 2 Awards programme Through Processing terbaik
penghargaan di sebuah ajang AsiaMoney dari Citibank – untuk Foreign
penghargaan Awards in AsiaMoney Awards Payment Service
programme from AsiaMoney
Internasional yaitu The Davey Straight Through Processing
Award 2015 Excellence Award from Citibank,
• The Best Overall Domestic
Permata Magazines successfully Cash Management Services for Foreign Payment Service
received 2 as voted by Small Corporates
awards in the International award as well as Medium
event, The Corporates in Indonesia
Davey Award 2015 • The Best Overall Cross-Border
Cash Management Services
as voted by Small Corporates
as well as Medium
Corporates in Indonesia
• The Best Domestic Provider
of FX Services as voted by
Corporates and Financial
Institutions
• The Best for Overall FX
Services
• The Best for FX Products and
Services in Indonesia as voted
by Corporates
• The Best for FX Options
in Indonesia as voted by
Corporates
Penghargaan Nol Kecelakaan Tingkat

Nasional dari Kementrian Tenaga Kerja
RI untuk kantor cabang PermataBank
Pandanaran Semarang, Tunjungan Surabaya, Penghargaan Straight Through
Panglima Sudirman Surabaya, Merdeka Processing terbaik dari Standard
Bandung dan Astana Anyar Bandung Chartered Bank – untuk Foreign
National Zero Accident Award from the Ministry Payment Service
of Manpower of the Republic of Indonesia, for Straight Through Processing Excellence
PermataBank offices in Pandanaran Semarang, Award from Standard Chartered Bank,
Tunjungan Surabaya, Panglima Sudirman for Foreign Payment Service
Surabaya, Merdeka Bandung dan Astana Anyar
Bandung
Penghargaan 2015
Awards 2015
Penghargaan Banking PermataBintang dengan Penghargaan dari Penghargaan dari IICD:

Service Excellence Awards teknologi 4D AR mendapatkan Museum Rekor The Best Disclosure &
2015 dari MRI & Majalah penghargaan dari Rekor Bisnis Indonesia (MURI) Transparency dan Top
Infobank PermataBintang with 4D AR sebagai Bank Pertama 50 Perusahaan Terbuka
Awards In Banking Service technology received an award from yang Menerbitkan Berdasarkan ASEAN CG
Excellence Awards 2015 By MRI
the Rekor Bisnis Tabungan Anak Scorecard
& Majalah Infobank
dan Debit card Award from IICD: The Best
Berteknologi 4D Disclosure & Transparency
Augmented Reality and The Top 50 Public
Rekor Bisnis untuk PermataKTA Award from Indonesia Companies Based on ASEAN
Speed sebagai “Produk Pinjaman
Record Museum CG Scorecard
Tanpa Agunan Pertama dengan
Dana cair dalam Waktu Satu Hari” (MURI) as the First Bank
Rekor Bisnis for PermataKTA Speed Publishing Junior Savings
as the “Produk Pinjaman Tanpa and Debit Cards with
Agunan Pertama dengan Dana cair 4D Augmented Reality
dalam Waktu Satu Hari” Technology
Contact Center Service Excellence Dua penghargaan pada

Awards (CCSEA) 2015 dari Carre- Indonesia Country
Center for Service Satisfaction and Awards 2015 Programme
Loyalty (CCSL) dari The Asian Bankers
Contact Center Service Excellence I. Best SME Banking
Awards (CCSEA) 2015 from Carre- II. Best CRM Project
Center for Service Satisfaction and Two awards in Indonesia
Loyalty (CCSL) Country Awards 2015
Programme from The Asian
Bankers
I. Best SME Banking
II. Best CRM Project
Laporan
Manajemen
Management Reports
30 Laporan Komisaris Utama
Report from the President
Commissioner
38 Laporan Direktur Utama
50 Pernyataan Tanggung Jawab
Laporan Tahunan 2015
Statement of Responsibility of 2015
Annual Report
Ringkasan kinerja
Performance Highlights
Kami akan terus meningkatkan kompetensi PermataBank demi

memberikan hasil optimum untuk pemegang saham dan pemangku
kepentingan, serta mewujudkan visi menjadikan hidup lebih bernilai.
We will continue to enhance the overall competencies of PermataBank in order
to generate optimum results for shareholders and stakeholders, and to realize
our vision to add value to life.
pendapatan operating
operasional revenue
12,5 %
Pendapatan Operasional tumbuh 12,5% yoy menjadi
8,35 Rp8,35 triliun berkat pertumbuhan Pendapatan Bunga
7,42
Bersih dan Pendapatan Berbasis Biaya (fee based income)
In Trillion Rupiah
Operating Revenue grew 12.5% yoy to Rp8.35 trillion due

to growth in Net Interest Income and Fee Based Income
2014 2015
RASIO CASA casa ratio
37,9 % 37,9 Rasio CASA meningkat dari

34,5 34,5% di tahun sebelumnya
menjadi 37,9% di tahun
2015
Dalam Persentase
CASA Ratio improved to

In Percentage
37.9% in 2015 compared to

34.5% in the same period last
2014 2015 year
Laporan KOMISARIS UTAMA

Report from the President Commissioner
Sepanjang tahun 2015,

PermataBank terus
mewujudkan visinya
menjadi pionir dalam
menyediakan solusi
finansial yang inovatif.
Dalam prosesnya,
muncul tantangan demi
tantangan, namun
PermataBank mampu
mengatasi situasi yang
kurang kondusif, serta
jeli menerapkan strategi
yang tepat.
In 2015, PermataBank
continued on its course
toward becoming a pioneer
in delivering innovative
financial services. There were
challenges along the way,
but the Bank managed to
navigate through the tough
conditions by applying
appropriate strategies.
CHENG TECK LIM

Komisaris Utama
President Commisioner

PEMEGANG SAHAM YANG TERHORMAT, DEAR ESTEEMED SHAREHOLDERS,

Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan, 2015 was a challenging year, not just for the banking
tidak hanya untuk industri perbankan namun juga untuk industry but other sectors, both nationally and globally.
sektor industri lain, baik dalam skala nasional maupun While many started 2015 with optimism, global growth
global. Diawali optimisme memasuki tahun 2015, namun was impacted by economic slowdown. The global
pertumbuhan global pada akhirnya tidak dapat terhindar economy grew at a muted 2.4% down from 2.6% in
dari imbas perlambatan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi 2014.The deceleration in economic growth was driven by
global tercatat sebesar 2,4%, menurun dari 2,6% dari low commodity prices, weaker capital flows and muted
tahun 2014. Penurunan ekonomi ini dipicu oleh beberapa global trade, exacerbated by a sharp decline in oil prices.
faktor, seperti penurunan harga komoditas, rendahnya
aliran investasi, rendahnya volume perdagangan dunia,
serta diperburuk oleh anjloknya harga minyak.
Perlambatan ekonomi di Cina berimbas pada The continued slowdown in China’s growth rate impacted
pertumbuhan ekonomi negara mitra dagang lainnya di the growth rate of its trading partners in Asia, including
Asia, termasuk Indonesia. Kebijakan pemerintah Amerika Indonesia. The decision by the United States to increase
Serikat yang menaikkan suku bunga acuan di akhir tahun its benchmark interest rate towards the end of 2015
2015 juga mendorong aliran investasi keluar dari Asia, saw heightened capital flow from Asia, accelerating the
sehingga memperlemah nilai tukar mata uang regional depreciation of regional currencies, adding to the volatility
dan terus meningkatkan ketidakstabilan kondisi ekonomi. of the economic environment.
Gejolak yang terjadi di regional dan dunia ini semakin These global and regional turbulences affected Indonesia’s
menekan pertumbuhan PDB Indonesia menjadi 4,8%, GDP growth which was 4.8% in 2015, a slower pace than
lebih rendah dari PDB tahun 2014 yang tercatat 5,0%. the 5.0% recorded in 2014. Inflation was stable at 3.3%,
Namun, tingkat inflasi yang relatif stabil di level 3,3% allowing Bank Indonesia the room to lower its benchmark
cukup mampu memberikan ruang bagi Bank Indonesia interest rate by 25 bp to 7.25% in early 2016.
untuk menurunkan tingkat bunga acuan sebesar 25 bp,
menjadi 7,25% di awal 2016.
Gejolak serta tantangan perekonomian tercermin pada The performance of the banking industry reflected the
kinerja industri perbankan. Sejumlah indikator industri headwinds faced by the economy. Industry indicators
perbankan menunjukkan tren menurun, diantaranya showed deteriorating trends, with credit growth and third
pertumbuhan kredit dan simpanan dana pihak ketiga parties funds lower than the previous year. Gross NPL
yang lebih rendah dibanding tahun 2014. Sementara ratio stood at 2.5%. Reflecting the stronger capitalisation
NPL (gross) tercatat sebesar 2,5%. Di sisi lain, Rasio of the industry, capital adequacy ratio was higher than
Kecukupan Modal yang tercatat lebih tinggi dibanding 2014.
tahun 2014 mengindikasikan permodalan yang lebih kuat
di industri perbankan pada tahun 2015.

Kinerja PermataBank di Tahun 2015 PermataBank’s Performance in 2015

Menghadapi situasi perekonomian eksternal yang In response to the weakening external environment,
melambat, PermataBank mengambil langkah-langkah PermataBank adopted a conservative approach to
konservatif dalam pengelolaan neraca dan strategi managing its balance sheet and business strategy:
usaha, diantaranya perlambatan pertumbuhan aset dan Asset growth was slowed and greater emphasis placed
upaya peningkatan rasio CASA, peningkatan efisiensi on improving the CASA ratio, improving operational
operasional di bidang-bidang utama, serta meningkatkan efficiency in key areas as well as leveraging synergy with
sinergi dengan kedua pemegang saham utama kami. both our main shareholders.
Sebagai hasilnya, PermataBank mampu mencatat As a result, PermataBank recorded pre-provision operating
laba operasinal sebelum provisi sebesar Rp3,97 triliun, profit of Rp 3.97 trillion, an increase of 23.1% from Rp
meningkat 23,1% dibanding Rp3,23 triliun pada 3.23 trillion of 2014. This increase was driven largely by
tahun 2014. Peningkatan ini terutama didorong oleh the increase in Net Interest Margin (NIM), from 3.6% to
pertumbuhan Net Interest Margin (NIM), dari 3,6% 4.0%. CASA ratio grew from 34.5% to 37.9%, despite
menjadi 4,0%. Selain itu, rasio CASA juga tercatat a reduction of 1.7% in third party funds to Rp 145.46
meningkat dari 34,5% ke 37,9%, walaupun terjadi trillion. Loan growth was 4.2% lower than 2014, at Rp
penurunan pada dana pihak ketiga sebesar 1,7% menjadi 125.87 trillion. Loan to Deposit Ratio (LDR) was maintained
Rp145,46 triliun. Pertumbuhan kredit juga melambat at 87.8%.
dibanding tahun 2014, yakni pada level 4,2%, menjadi
sebesar Rp125,87 triliun. Sementara Loan to Deposit Ratio
(LDR) dapat dipertahankan pada level 87,8%.
PermataBank melanjutkan langkah-langkah untuk PermataBank continues to take actions to strengthen its
memperkuat tingkat permodalannya, termasuk capital base, including the proactive management of its
pengelolaan yang proaktif atas Aktiva Tertimbang Menurut risk weighted assets. Consequently, the Bank’s Capital
Risiko. Sebagai hasilnya, tercatat Capital Adequacy Ratio Adequacy Ratio (CAR) improved from 13.6% in 2014 to
(CAR) dari 13,6% pada tahun 2014 menjadi 15,0% pada 15.0% in 2015.
tahun 2015.
Penilaian Kinerja Direksi Board of Directors’ Performance Assessment

Dewan Komisaris memahami bahwa kondisi ekternal The Board of Commissioners recognised that the external
kurang kondusif untuk mencapai pertumbuhan yang environment was less conducive for growth than was
diharapkan. Kami menyadari bahwa Direksi telah originally expected. We acknowledged that the Board of
menunjukkan kemampuannya untuk menjalankan Directors has demonstrated ability to navigate the Bank
bisnis dengan baik di tengah gejolak esternal. Kami through the external headwinds. We recognised the
melihat upaya-upaya nyata yang dilakukan Direksi dalam efforts taken by the Board of Directors to strengthen the
memperkuat tingkat permodalan Bank, mengatasi Bank’s capital position, to cushion the industry slowdown
perlambatan pertumbuhan industri, serta melakukan and to support future business growth.
upaya-upaya lain untuk mendukung pertumbuhan usaha
ke depan.
Kinerja PermataBank tidak terlepas dari kualitas sumber The quality of its human capital is crucial to sustain
daya manusia yang dimilikinya. Dewan Komisaris PermataBank’s performance. The Board of Commissioners
menyadari pentingnya keberadaan program yang akan recognised that it is vital for the Bank to have in place
mampu memberikan kesempatan pengembangan diri bagi programs that support the continued development of its
seluruh karyawan Bank. Berkenaan dengan hal tersebut, employees. In this regards, the Board of Commissioners
Dewan Komisaris memandang bahwa Direksi telah

melakukan langkah-langkah yang tepat dalam program is of the view that the Board of Directors had place
pengembangan sumber daya manusia. Pada tahun 2015, strong emphasis to human capital development. In
Bank terus melakukan peningkatan kemampuan sumber 2015, the Bank continue to enhance the capabilities of its
daya manusianya melalui program pembelajaran dan workforce through continuous learning and development
pengembangan karyawan secara berkelanjutan, dengan programme, with formal training delivered to more than
tingkat keikutsertaan karyawan sebanyak 96%. Durasi 96% of its employees. This increased the average training
pelatihan per karyawan juga meningkat, dari 6,2 hari di days per employee to 6.4 days, from 6.2 days in the
tahun sebelumnya menjadi 6,4 hari di tahun 2015. previous year.
PermataBank senantiasa menerapkan nilai-nilai perusahaan PermataBank continues to attach strong value to its
dan kepatuhan terhadap Kode Etik. Penilaian tahunan corporate values and adherence to its Code of Conduct. As
karyawan perusahaan dilakukan dengan mengacu part of their performance appraisal, every staff is assessed
pada nilai-nilai perusahaan serta Kode Etik yang mereka on how they live and demonstrate the Bank’s corporate
terapkan. Bank juga menghargai dukungan masyarakat values. The Bank values the support of community we
dan mendorong para karyawan untuk aktif berpartisipasi operate in and strongly encourage our employees to
dalam program Employee Volunteering, sehingga dapat participate actively in the Bank-led Employee Volunteering
berkontribusi dalam pengembangan masyarakat. programs, in contributing to the development of the
community.
PermataBank telah dikenal untuk fokusnya pada program- PermataBank is well recognised for our community
program pengembangan masyarakat, terutama program- development programs, in particular, those focussed on
program yang berfokus pada pengembangan potensi guru, teacher development, financial literacy and journalism
literasi keuangan, serta pelatihan jurnalistik. Program- training. Strong emphasis is placed on capacity building,
program ini juga memberi perhatian pada peningkatan in areas of human development, facilities enhancement
kapasitas, serta pengembangan sumber daya manusia, and community empowerment. In 2015, PermataBank
perbaikan fasilitas, dan pendayagunaan masyarakat. launched a new program “PermataBankir Cilik”, aimed at
Pada tahun 2015, PermataBank meluncurkan program increasing financial literacy and access for children. It is a
baru, yakni “PermataBankir Cilik” yang bertujuan untuk privilege for PermataBank to be part of such endeavours of
meningkatkan literasi dan akses keuangan di kalangan educating our society and we remain strongly committed
anak-anak. Kegiatan dengan orientasi pendidikan bagi to do so. We believe that these efforts will continue
masyarakat ini merupakan suatu kebanggaan bagi to nurture and strengthen close relationships between
PermataBank dan kami berkomitmen terus melakukannya PermataBank and the community.
di masa yang akan datang, Kami percaya bahwa upaya-
upaya ini akan terus meningkatkan kedekatan hubungan
yang telah terjalin diantara PermataBank dan masyarakat.
Tata Kelola Perusahaan dan Kajian Kinerja Komite Corporate Governance and Committees’ Performance
Assessment
PermataBank senantiasa berusaha menciptakan PermataBank strives to establish a solid and robust
tata kelola perusahaan yang sehat dan kokoh. Bank corporate governance. The Bank ensures that it is always
senantiasa memastikan kepatuhan pada hukum dan in compliance with relevant and applicable laws and
peraturan yang berlaku. Dewan Komisaris juga bekerja regulations. The Board of Commissioners works very
erat dengan komite-komite di bawah Dewan Komisaris. closely with the respective committees under the Board of
Kami berpendapat bahwa seluruh tugas dan tanggung Commissioners. We find the roles and responsibilities of
jawab komite-komite ini memiliki peran penting dalam these committees in supporting the Board to be significant
membantu tugas Dewan Komisaris dan kami menghargai and that their duties satisfactorily discharged.
hasil kinerja komite-komite yang memuaskan.

Tata kelola perusahaan yang kuat merupakan elemen The Board recognises that strong corporate governance
yang sangat penting dalam pengelolaan Bank dan kami to be an essential element of managing the Bank and we
akan senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas will continue to work towards improving the governance
tata kelola perusahaan sekaligus memastikan kepatuhan quality as well as ensuring that we comply with existing
Bank pada peraturan-peraturan yang berlaku, serta and new regulations. We will strive to be aligned with
peraturan-peraturan terbaru. Kami akan terus melakukan global best practices.
pengelolaan yang selaras dengan praktek terbaik yang
berlaku di dunia.
Beberapa perubahan telah dilakukan oleh Bank di tahun In 2015, the Bank made several changes, including
2015 diantaranya perubahan Anggaran Dasar serta amending its Articles of Association and establishing
penyesuaian beberapa kebijakan dengan peraturan- several policies, to be in line with the latest Financial
peraturan terbaru yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Services Authority’s regulations.
Keuangan.
Perubahan Komposisi Anggota Dewan Komisaris Changes in the composition of the Board of
Commissioners
Pada Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2015, At the 2015 Annual General Meeting of Shareholders,
Bank menerima pengunduran diri Neeraj Swaroop the resignation of Neeraj Swaroop as a Commissioner
sebagai anggota Dewan Komisaris. Dewan Komisaris was accepted. The Board of Commissioners noted and
menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas thanked Neeraj for his contributions to the Bank. At the
kontribusi Bapak Neeraj selama masa jabatannya. Dalam same meeting, the appointment of Sebastian Ramon
kesempatan yang sama, penunjukan Sebastian Ramon Arcuri as a new member of the Board of Commissioners
Arcuri sebagai anggota Dewan Komisaris juga mendapat was also approved.
persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham.
Tinjauan 2016 2016 Outlook

Kondisi perekonomian di tahun 2016 diperkirakan Economic conditions are forecasted to improve in
akan membaik. Perekonomian dunia diproyeksikan 2016. The global economy is predicted to grow, led
menunjukkan pertumbuhan, didorong pemulihan by continued recovery in the United States. The IMF
ekonomi Amerika Serikat yang terus berlanjut. IMF had forecasted a 3.4% growth of the global economy,
memperkirakan perekonomian dunia akan tumbuh although this may be threatened by volatilities brought
sebesar 3,4%, walaupun tetap rentan terhadap about by weakness in the oil and commodities prices.
ketidakstabilan akibat pelemahan harga komoditas dan The domestic economy is predicted to grow in excess of
minyak. Sementara itu, ekonomi nasional diperkirakan 5%, driven largely by investments in infrastructure and
tumbuh lebih dari 5%, terutama didorong investasi a recovery of consumption. The commencement of the
infrastruktur dan membaiknya kemampuan konsumsi ASEAN Economic Community could provide the impetus
masyarakat. Dimulainya pemberlakuan Masyarakat for sustained growth.
Ekonomi ASEAN juga dapat memberikan dorongan bagi
pertumbuhan yang berkelanjutan.

Di tengah kehati-hatian, kami optimis akan kesempatan We are cautiously optimistic about the opportunities in
yang dapat diperoleh di tahun 2016, namun tetap melalui 2016 and will remain conservative in our approach. The
pendekatan yang konservatif. Dewan Komisaris percaya Board of Commissioners is confident that PermataBank
PermataBank akan terus mampu menciptakan serta will continue to drive and deliver innovative financial
memberikan solusi keuangan bagi para nasabahnya, solutions to its customers as well as contribute to the
sekaligus berkontribusi bagi peningkatan pertumbuhan growth of the Indonesian economy.
perekonomian Indonesia.
Kami akan mengambil langkah-langkah untuk We will take actions to strengthen PermataBank’s capital
memperkuat tingkat permodalan PermataBank guna base to support future business growth and to comply
mendukung pertumbuhan usaha di masa depan termasuk with the new Basel 3 regulations.
memenuhi ketentuan-ketentuan terbaru Basel 3.
Penutup Conclusion
Sebagai penutup laporan ini, perkenankan saya, In conclusion and on behalf of the Board of Commissioners,
mewakili Dewan Komisaris, menyampaikan ucapan I would like to thank all our customers for their continued
terima kasih kepada seluruh nasabah atas dukungan dan support and our staff for their strong dedication in serving
kepercayaannya selama ini, serta kepada seluruh karyawan our customers. I extend our appreciation to the Board of
atas dedikasi yang tinggi dalam melayani para nasabah. Directors for their hard work and strong leadership in a
Penghargaan juga saya sampaikan kepada seluruh jajaran challenging 2015.
Direksi atas kerja keras serta kepemimpinan yang kuat
dalam mengarungi tahun 2015 yang penuh tantangan.
Terakhir, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Last but not least, I thank our regulators for their endeavours
regulator yang telah menciptakan iklim usaha yang stabil in creating a stable and safe business environment.
dan aman.
Atas Nama Dewan Komisaris | On behalf of the Board of Commissioners
Cheng Teck Lim

Komisaris Utama | President Commissioner
Dewan Komisaris
CHENG TECK LIM

Komisaris Utama
President Commissioner
SEBASTIAN RAMON ARCURI DAVID A. WORTH I. SUPOMO

Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
Dewan Komisaris
GUNAWAN GENIUSAHARDJA
Wakil Komisaris Utama
Vice President Commissioner
A. TONY PRASETIANTONO LUKITA D. TUWO MARK SPENCER GREENBERG

Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris
Independent Commissioner Independent Commissioner Commissioner
Laporan Direktur Utama

Kami berupaya menjaga

kualitas portofolio kredit
dan secara proaktif
melakukan uji stres
pada sektor-sektor yang
teridentifikasi berpotensi
memiliki dampak
signifikan terhadap
kualitas portofolio
kami. Kami menggalang
dana murah, dengan
merancang berbagai
program yang menarik
untuk produk-produk
unggulan PermataBank.
Selanjutnya, kami
memperdalam sinergi
dengan kedua pemegang
saham utama dan
berupaya memperbaiki
rasio efisiensi dengan
melakukan penyesuaian
proses bisnis di bidang-
bidang utama
We strove to maintain
the quality of the lending
portfolio and proactively
conducted stress tests on
sectors that we identified
as having potentially
significant impacts on our
portfolio performance. We
attracted low-cost funds,
and hence we designed
various attractive programs
for PermataBank’s leading
deposit products. Moreover,
we leveraged synergies with
both main shareholders and
worked to improve efficiency
ratios by revamping business
processes in key areas
ROY ARMAN ARFANDY

Direktur Utama
President Director

PEMEGANG SAHAM YANG TERHORMAT, DEAR ESTEEMED SHAREHOLDERS,
Perkenankan saya untuk menyampaikan perjalanan I would like to report that PermataBank’s journey through
PermataBank melalui tahun 2015 yang penuh tantangan. a tough year in 2015. We recorded challenging results,
Kami mencatat kinerja yang memerlukan perbaikan, however in overall we were able to strengthen our internal
namun secara keseluruhan mampu meningkatkan fondasi foundations. With strong foundations, PermataBank
internal yang semakin solid, sehingga PermataBank siap is ready to seize future growth opportunities. We will
meraih peluang pertumbuhan di masa mendatang. Kami continue to be cautiously optimistic in 2016, given the
akan tetap optimis namun berhati-hati pada tahun 2016, current operating environment, by focusing our efforts
khususnya mengingat kondisi lingkungan usaha saat ini, on improving asset quality, strengthening capital and
dengan memfokuskan upaya kami pada meningkatkan growing our assets selectively.
kualitas aset, memperkuat permodalan dan pertumbuhan
aset secara selektif.
Sekilas Dinamika 2015 A Brief Look at the Dynamics in 2015

Sepanjang tahun 2015, perekonomian global dan nasional Throughout 2015, the global and national economy
belum memperlihatkan perbaikan yang signifikan. Secara continued to experience sharp turns and challenges
umum, perekonomian global banyak dipengaruhi oleh without significant improvement. The global economy
kinerja perekonomian Cina sebagai negara dengan was much affected by China’s economic performance;
pengaruh ekonomi yang amat besar, perlambatan yang rendering such an influential economic presence, the
dialami Cina turut mempengaruhi negara-negara lain, slowdown that China experienced also affected other
terutama negara yang memiliki hubungan dagang, countries, especially those with major trade relationships
termasuk Indonesia. Perekonomian Amerika Serikat (AS), with China, including Indonesia. The US economy, which
yang juga sangat berpengaruh terhadap perekonomian also has a great effect on the global economy, remained a
global, masih mengalami tantangan pertumbuhan. Untuk challenge in terms of growth. To stimulate the economy,
mengatasinya, menjelang akhir 2015, Bank Sentral AS toward the end of 2015, the Federal Reserve finally
memutuskan menaikkan suku bunga acuan ke tingkat decided to raise its benchmark interest rate to 0.25%.
0,25%. Keputusan ini diperkirakan akan berdampak This decision was predicted to have a significant impact
besar terhadap perekonomian dunia, antara lain pada on the world’s economy, including on borrowing rates,
suku bunga pinjaman, hubungan ekspor-impor, dan export and import relations and investment decisions.
keputusan investasi.
Bagi Indonesia, kondisi perekonomian global berpengaruh For Indonesia, the challenges and dynamics of the global
terhadap kinerja perekonomian nasional pada tahun economy inevitably affected the country’s performance in
2015. Dengan menurunnya investasi, konsumsi rumah 2015. With sluggish investment, households restricting
tangga dan ekspor, pertumbuhan ekonomi Indonesia consumption and lower export performance, Indonesia’s
tercatat 4,8%. Angka ini lebih rendah dari target economy grew at 4.8%. This was a lower growth rate
pertumbuhan 5,8% dan tingkat pertumbuhan 5,0% than the target of 5.8% and growth rate of 5.0% in 2014.
pada tahun 2014, meskipun masih berada di atas tingkat Nonetheless, the 2015 rate was still above the global
pertumbuhan perekonomian dunia pada 2,4%. Di sisi growth rate of 2.4%. On the other hand, the inflation
lain, tingkat inflasi terkendali pada 3,3%, sedangkan suku rate was stable at 3.3%, while Bank Indonesia, kept its
bunga acuan Bank Indonesia bertahan pada tingkat 7,5% benchmark interest rate at 7.5% as of the end of 2015.
hingga akhir 2015.

Pelemahan perekonomian domestik, termasuk The subdued national economic growth placed the
penurunan tingkat konsumsi dan ketidakpastian geo- banking industry in a challenging situation. We saw this
politik, memberikan tantangan bagi industri perbankan, in different areas, in lending, funding, and in terms of
baik dalam penyaluran kredit, penggalangan dana, dan credit quality. The capital adequacy ratio was at 21.4%,
kualitas kredit. Rasio kecukupan modal tercatat sebesar while non-performing loans (gross) was 2.5%. Credit
21,4%, sementara rasio kredit bermasalah (gross) sebesar grew 10.4%. Meanwhile, third party funds reached 7.3%
2,5%. Pertumbuhan kredit mencapai 10,4%, sementara growth compared to the previous year. These growth
dana pihak ketiga tumbuh sebesar 7,3% dari tahun numbers, while encouraging, were lower than 2014
sebelumnya. Angka-angka ini melambat dari pencapaian performance. Credit and third party funds were up by
2014. Kredit dan dana pihak ketiga masing-masing 12.0% and 12.3%, respectively, in 2014, although CAR
tumbuh 12,0% dan 12,3% pada 2014, meskipun CAR was better this year than 19.6% in 2014.
pada tahun ini lebih kuat dari tingkat 19,6% pada tahun
2014.
Strategi, Target dan Pencapaian Tahun 2015 2015 Strategy, Targets and Achievements
Dengan kondisi ekonomi makro yang menantang, Despite this challenging macro-economic environment,
PermataBank berhasil meningkatkan marjin dan PermataBank managed to increase margins and control
mengendalikan biaya operasional. Walaupun kinerja operating costs. While our performance was impacted
Bank dipengaruhi oleh penurunan kualitas aset, yang by the decline in asset quality, as we incurred higher
mengharuskan kami membukukan biaya provisi yang provision expenses in consequence of the downturn in
lebih tinggi sebagai akibat dari penurunan kondisi the economic condition, PermataBank remains healthy,
ekonomi, PermataBank tetap terjaga sehat dengan well capitalized and highly liquid. Responding to the
permodalan yang kuat dan likuiditas yang baik. indicators and dynamics, in 2015 PermataBank focused
Menanggapi indikator dan dinamika yang terjadi, on maintaining the quality of its lending portfolio. We
pada tahun 2015 PermataBank fokus menjaga kualitas also proactively conducted stress tests on sectors that we
portofolio kredit. Secara proaktif, kami melakukan uji identified as having potentially significant impacts on our
stres pada sektor-sektor yang teridentifikasi memiliki portfolio performance. Our portfolio is well diversified
dampak signifikan terhadap kualitas portofolio. Portofolio with balanced exposure covering multiple sectors, from
kami terdiversifikasi dengan berimbang mencakup sektor the processing industry, trade, and individual loans, to
industri pengolahan, perdagangan, kredit individu, construction, agriculture, and mining.
hingga konstruksi, pertanian, dan pertambangan.
Selain itu, PermataBank fokus menjaga likuiditas, salah In addition, PermataBank also prioritized on liquidity,
satu aspek penting bagi perbankan. Kami berupaya a crucial aspect for a banking institution. We strove to
menggalang dana murah dalam bentuk tabungan dan attract low-cost funds in the form of current accounts
giro, atau CASA. Untuk itu, kami merancang berbagai and savings, or CASA. To that end, we designed various
program yang menarik untuk produk-produk unggulan attractive programs for PermataBank’s leading products.
PermataBank. Selanjutnya, kami memperdalam sinergi Moreover, we leveraged synergies with both main
dengan kedua pemegang saham utama dan berupaya shareholders and worked to improve efficiency ratios by
memperbaiki rasio efisiensi dengan melakukan revamping business processes in key areas.
penyesuaian proses bisnis di bidang-bidang utama.

Pada tahun 2015, PermataBank mencatat kenaikan kuat In 2015, PermataBank recorded a strong increase in pre-
laba operasional sebelum pencadangan sebesar 23,1% provision operating profit of 23.1% year-on-year (yoy)
year-on-year (yoy) menjadi Rp3,97 triliun, didukung oleh to Rp3.97 trillion. This was driven by healthy growth in
pertumbuhan pendapatan operasional yang sehat dengan Operating Revenue whilst maintaining strong control on
terus mempertahankan pengawasan yang kuat pada costs. Net profit after tax, however, declined 84.4% yoy to
biaya. Di sisi lain, laba bersih setelah pajak mengalami Rp247.11 billion for 2015 because of a significant increase
penurunan sebesar 84,4% yoy menjadi Rp247,11 miliar, in provisions expense. This was carried out as part of the
dikarenakan peningkatan yang signifikan dalam biaya Bank’s efforts to better manage its asset quality
provisi. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya
PermataBank untuk meningkatkan kualitas asetnya.
Pendapatan operasional tumbuh 12,5% yoy menjadi Operating revenue grew 12.5% yoy to Rp8.35 trillion due
Rp8,35 triliun berkat pertumbuhan pendapatan bunga to growth in net interest income and fee based income.
bersih dan pendapatan berbasis biaya (fee based income). Net interest income grew to Rp 6.20 trillion from Rp5.41
Pendapatan bunga bersih tumbuh menjadi Rp6,20 triliun trillion (14.5% yoy) a year prior from improved net interest
dari Rp5,41 triliun (14,5% yoy) di tahun sebelumnya margins to 4.0% against 3.6% last year, whilst fee based
karena peningkatan marjin bunga bersih menjadi income rose to Rp1.30 trillion from Rp1.21 trillion (7.9%
sebesar 4,0% dibandingkan 3,6% tahun lalu, sementara yoy) in the previous year, mainly driven by performance in
pendapatan berbasis biaya naik menjadi Rp1,30 triliun transaction banking and e-channels, wealth management
dari Rp1,21 triliun (7,9% yoy) pada tahun sebelumnya, and treasury activities.
terutama didorong oleh kinerja transaction banking dan
e-channel, wealth management serta kegiatan treasury.
Dari sisi biaya operasional, kami berupaya menerapkan In terms of operating costs, we applied a rigorous cost
disiplin dalam mengelola biaya. Investasi dilaksanakan management strategy. We continued implementing
dengan bijaksana yang meliputi investasi kompetensi prudent investment on human capital, technology
sumber daya manusia, kapasitas teknologi, jaringan, dan capacity, and network, as well as in the capabilities of
kemampuan kantor-kantor cabang. Hasilnya, kenaikan our branch offices. As a result, we were able to contain
biaya operasional dapat dijaga pada tingkat yang cukup increased of operating cost at a reasonable level of 4.4%
rendah, yakni 4,4% menjadi Rp4,38 triliun. Pencapaian ini to Rp4.38 trillion. This resulted in positive jaws of 8.1%
menghasilkan positive jaws sebesar 8,1% (pertumbuhan (revenue growth of 12.5% less cost growth of 4.4%)
pendapatan sebesar 12,5% dikurangi pertumbuhan and improved Cost-to-Income Ratio (CIR) of 52.4% from
biaya sebesar 4,4%) dan perbaikan Rasio Biaya terhadap 56.5% last year.
Pendapatan (Cost-to-Income Ratio) menjadi 52,4% dari
56,5% tahun lalu.
Total aset per 31 Desember 2015 turun 1,4% yoy menjadi Total assets as of 31 December 2015 are down 1.4% yoy
Rp182,70 triliun, terutama didorong oleh penurunan to Rp182.70 trillion, mainly driven by a 4.2% yoy decrease
kredit sebesar 4,2% yoy menjadi Rp125,87 triliun pada in loans to Rp 125.87 trillion in 2015. The decline was
2015. Penurunan ini terjadi terutama dalam segmen mainly in SMEs and foreign currency denominated loans
UKM dan pinjaman dalam mata uang asing, karena Bank as the bank proactively sought to reduce exposures to
secara proaktif berusaha untuk mengurangi eksposur ke industries impacted by the general economic slowdown.
sektor-sektor industri yang terkena dampak perlambatan
ekonomi secara umum.

Likuiditas tetap terjaga sehat dan kami mengelola Liquidity remains healthy and we managed deposits in line
dana pihak ketiga sejalan dengan aset sehingga with assets resulting in a stable LDR of 87.8%. The bank
berdampak pada LDR yang stabil di 87,8%. PermataBank reduced its cost of funding by increasing CASA by 8.1%
mengurangi biaya pendanaan dengan meningkatkan yoy and reducing time deposits by 6.9% yoy. As a result,
CASA sebesar 8,1% yoy dan mengurangi pertumbuhan the CASA ratio improved to 37.9% in 2015 compared to
deposito sebanyak 6,9% yoy. Oleh karena itu, rasio CASA 34.5% in the same period last year.
meningkat menjadi 37,9% pada 2015 dibandingkan
dengan 34,5% pada periode yang sama tahun
sebelumnya.
PermataBank tetap memiliki permodalan yang kuat. Kami PermataBank remains well capitalized. We ended 2015
mengakhiri tahun 2015 dengan Rasio Kecukupan Modal with a Capital Adequacy Ratio (CAR) of 15.0%, up 142
(CAR) sebesar 15,0%, naik 142 bps dari 13,6% pada bps from 13.6% in 2014 and a Core Equity Tier-1 (CET-
tahun 2014, dan rasio modal inti utama (Core Equity Tier- 1) ratio of 10.7% up 163 bps from 9.1% in 2014. The
1 atau CET-1) sebesar 10,7%, naik 163 bps dari 9,1% bank revalued its land and building assets in Q4-2015.
pada tahun 2014. Bank melakukan penilaian kembali Shareholders’ equity grew 10.1% yoy to Rp18.8 trillion at
atas aset tanah dan bangunan dalam kuartal IV tahun the end of December 2015.
2015. Ekuitas tumbuh 10,1% yoy menjadi Rp18,8 triliun
pada akhir Desember 2015.
Dalam hal jaringan, per akhir Desember 2015 kami In terms of networks, as of the end of December 2015, we
memiliki 335 kantor cabang, yang terdiri dari 56 kantor operated 335 branch offices, which consist of 56 main-
cabang utama, 258 kantor cabang pembantu, dan 21 branch offices, 258 sub-branch offices, and 21 channeling
kantor kas. Kami juga mengelola 22 mobil kas keliling offices. We also had 22 mobile offices to reach more
yang ditujukan untuk menjangkau lebih banyak lagi customers. We opened 2 new conventional channeling
nasabah. Kami membuka dua kantor kas konvensional offices and relocated 3 offices to more strategic areas.
dan merelokasi 3 kantor cabang ke area yang lebih It was with the support of our reliable network that we
strategis. Dengan dukungan jaringan yang andal inilah were able to remained strong in 2015.
kami mampu bertahan sepanjang tahun 2015.
Di luar upaya yang berfokus pada kinerja finansial, kami Other than efforts that placed a primary emphasis
juga melaksanakan perbaikan sistem, peningkatan on financial performance, we also carried out system
kualitas implementasi manajemen risiko, dan optimalisasi improvements. We enhanced the quality of risk
potensi seluruh cabang-cabang kami baik melalui management implementation and optimized the potential
peningkatan produk jasa perbankan, sistem operasional, of our branch offices by refining banking products,
dan kualitas layanan. Kami berupaya memaksimalisasikan services, and improving operational systems and service
potensi jaringan bisnis, mengintensifkan cross selling quality. We also maximized the potential of our business
di antara unit bisnis maupun antar perusahaan dalam network, intensified cross-selling between business units
kelompok grup. and between companies within the group.
Selain itu, kami menekankan peningkatan efisiensi di Moreover, we prioritized efficiency improvement across
seluruh tingkatan operasional. Kami meyakini kesadaran all operational levels. We believe that awareness of
akan efisiensi biaya di seluruh jajaran dan di seluruh cost efficiency in the organization is one of the keys
tingkatan operasional merupakan salah satu faktor kunci to build PermataBank’s competitiveness, which would

bagi meningkatnya daya saing PermataBank, yang pada eventually generate substantial contributions to financial
akhirnya akan memberi sumbangan substansial terhadap performance. However, we also emphasized that cost
kinerja keuangan. Namun, kami pun menekankan bahwa efficiency should never be translated into a compromised
efisiensi tidak berarti menurunkan kualitas layanan. Bagi service quality. For us, excellent service that meets
kami, layanan berkualitas yang memenuhi ekspektasi customers’ expectations is the heart of PermataBank’s
nasabah adalah jiwa dari pelayanan PermataBank. services.
Kami yakin di tahun-tahun mendatang PermataBank We are confident that PermataBank will generate
akan memperlihatkan kinerja yang semakin baik. Prospek improved results in the future. There are positive indicators
usaha ke depan mendapat proyeksi yang positif dan for business prospects going forward and PermataBank
PermataBank memiliki kapabilitas yang dibutuhkan untuk has the required capabilities to take advantage of every
memanfaatkan peluang. Berdasarkan aset, PermataBank opportunity. Based on assets, PermataBank is the eighth
adalah bank terbesar kedelapan di Indonesia dengan largest bank in Indonesia and has in place a widespread
jaringan distribusi yang tersebar luas. Saluran distribusi network. To complement our comprehensive distribution
kami yang komprehensif dilengkapi dengan kemampuan network, we also have strong e-channel presence, a
e-channel, ragam produk lengkap, dan manajemen risiko complete range of products, and robust risk management.
yang kuat.
Keandalan dan kepercayaan yang kami raih, diakui As a reliable and trustworthy company, we are
oleh lembaga-lembaga pemeringkat Pefindo, Fitch, dan acknowledged by ratings agencies Pefindo, Fitch, and
Moody’s. Kinerja dan layanan yang prima juga mendapat Moody’s. Our excellent performance and services have
pengakuan internasional, seperti dari AsiaMoney dan The also brought us international recognition, including from
Asian Banker. Dengan demikian, kami optimis terhadap publications AsiaMoney and The Asian Banker. Thereby,
masa depan PermataBank dan yakin bahwa PermataBank we are optimistic of PermataBank’s future. We believe
akan dapat memberikan manfaat yang lebih besar, that the Bank will be able to deliver real benefits for
baik untuk pemegang saham maupun pemangku shareholders and stakeholders at large.
kepentingan.
Tata Kelola Perusahaan dan Penilaian Komite Corporate Governance and Committees’ Assessment
PermataBank memiliki struktur dan mekanisme tata kelola PermataBank has a strong and effective corporate
perusahaan yang kuat dan efektif, sesuai dengan governance structure and a mechanism consistent with
standar dan praktik terbaik. Sebagai upaya mendukung best practice. As we strive to boost the development of
perkembangan kondisi usaha dan praktik tata kelola business conditions and corporate governance practices
perusahaan di lingkup nasional maupun regional, at the national and regional level, we are committed
kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas to continuously improving the quality of corporate
penerapan tata kelola perusahaan, termasuk mengkaji governance, including by reviewing and enhancing policy,
dan memperbaiki kebijakan, pedoman dan prosedur charter and procedure in order to conform to the latest
pengelolaan agar sesuai dengan perkembangan terkini. norms.
Kami juga memiliki kode etik untuk Dewan Komisaris, We also promote the code of conduct for the Board of
Direksi dan organ pendukung, serta untuk karyawan. Commissioners, Board of Directors and organ supporting,
Untuk memfasilitasi pelaporan dari pihak karyawan, kami as well for the employees. To facilitate employee reporting,
memiliki whistleblowing system, yang kami namakan we have set up a whistleblowing system known as Speak
Speak Up, beserta komite yang bertugas menangani Up. This system has a committee to verify every report
submitted. Furthermore, we have released a statement

laporan. Lebih jauh, kami telah mengeluarkan pernyataan against anti-money laundering. This statement contains a
anti pencucian uang yang menerangkan secara ringkas brief description of the measures that we take to prevent
mekanisme yang kami miliki untuk mencegah hal tersebut. money laundering.
Kami meyakini seluruh upaya peningkatan kualitas We believe that our efforts to improve corporate
penerapan praktek tata kelola akan meningkatkan kinerja governance practices will be reflected in the Bank’s results
Bank secara berkelanjutan, sesuai dengan tujuan dan and sustainable performance, in accordance with the goals
manfaat dari penerapan tata kelola perusahaan yang baik. and benefits of good corporate governance practices.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Direksi bekerja erat In term of the implementation its duties, The Board
dengan komite-komite di bawah Direksi melalui rapat, of Directors work closely with the committees under
penyampaian laporan dan rekomendasi. Bagi kami, the Board Directors, through meetings, reports, and
kinerja semua komite sangat berarti dan memuaskan recommendations. We find the Committees’ roles in
dalam mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung supporting the performance of the Board of Directors’
jawab Direksi. duties and responsibilities are significant and satisfactory.
Perubahan Komposisi Direksi Changes to the Board of Director’s Composition

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) The 2015 Annual General Meeting of Shareholders
2015 yang diselenggarakan pada 24 April 2015, telah (AGMS) held on 24 April 2015, has approved the
disetujui pengangkatan Julian Loong Choon Fong appointment of Julian Loong Choon Fong as the new Vice
sebagai Wakil Direktur Utama PermataBank yang baru President Director, as well as stipulation of Mirah Dewi
dan menetapkan Mirah Dewi Wiryoatmodjo merangkap Wiryoatmodjo concurrently as Independent Director. The
sebagai Direktur Independen. Dengan demikian, susunan composition of the Board of Directors as of the closing of
Direksi pada ditutupnya RUPST 2015 adalah: the 2015 AGMS is as follows:
Nama | Name Jabatan | Position

Roy Arman Arfandy Direktur Utama | President Director
Julian Loong Choon Fong*) Wakil Direktur Utama | Vice President Director
Mirah Dewi Wiryoatmodjo Direktur Kepatuhan merangkap Direktur Independen | Compliance Director-Independent Director
Sandeep Kumar Jain Direktur | Director
Indri Koesindrijastoeti H. Direktur | Director
Michael Alan Coye Direktur | Director
Tjioe Mei Tjuen Direktur | Director
Bianto Surodjo Direktur | Director
Anita Siswadi Direktur | Director
Achmad Kusna Permana Direktur Unit Usaha Syariah | Director of Sharia Business Unit
*) Pengangkatan Bpk. Julian Loong Choon Fong berlaku efektif pada tanggal 7 September 2015. | The appointment of Mr. Julian Loong Choon Fong effective as of 7 September 2015.
Pengembangan Potensi Sumber Daya Manusia Growing Human Capital Potential

Sumber daya manusia adalah salah satu komponen utama Human capital is part of PermataBank’s operational
operasional PermataBank dan kami melakukan upaya backbone. We are committed to continuously develop
terus menerus untuk mengembangkan kompetensi semua the competence of all of our employees. We conduct
karyawan. Pelatihan eksternal dan internal dilaksanakan regular external and internal training programs, and our
secara teratur dan kami memiliki mekanisme rekrutmen recruitment mechanism is designed to acquire the best
untuk menjaring bakat-bakat terbaik. talents.

Pada tahun 2015, PermataBank merekrut 84 lulusan baru In 2015, the Bank recruited 84 fresh graduates to be
untuk dilatih menjadi ahli perbankan dalam program trained as banking experts through the Banking Associate
Banking Associate Program, Graduate Management Program, Graduate Management Associate Program,
Associate Program, dan Class Program. Dengan and Class Program. With structured and systematic
manajemen talenta yang terstruktur dan sistematis, kami talent management, we were able to fill 76% of vacant
dapat mengisi 76% posisi eksekutif dengan kader internal executives positions in 2015 with our internally trained
yang terlatih. staff.
Setiap tahun, kami mengadakan penilaian kinerja dan We carry out annual performance appraisal and training-
penilaian kebutuhan pelatihan karyawan. Informasi yang need assessment. The information gathered from these
didapat menjadi dasar bagi PermataBank merancang processes forms the basis of PermataBank’s improved
program-program pengembangan karyawan yang lebih development programs for employees. The Bank managed
baik. PermataBank mencatat 96,1% pelatihan karyawan to deliver 96.1% of employees training, totaling to an
dengan rata-rata 6,4 hari pelatihan per individu, meningkat average of 6.4 training days per person from 6.2 days
dari 6,2 hari pelatihan pada 2014. Secara keseluruhan, per person in 2014; and in total we trained 8,684 staff
pelatihan tersebut menjangkau 8.684 staf. Memanfaatkan members. Leveraging our pool of talents, we prioritized
potensi internal, kami memprioritaskan sumber daya internal promotion to fill vacant positions. Our human
Perusahaan untuk mengisi posisi-posisi kosong. Total resources development investment totaling Rp86.2 billion
investasi sebesar Rp86,2 miliar mencerminkan komitmen reflected our commitment to human capital.
kami terhadap pengembangan sumber daya manusia.
Memastikan Pertumbuhan Usaha Berkelanjutan Ensuring Sustainable Business Growth

Untuk memastikan daya saing, menjaga fondasi To ensure our competitiveness, maintain financial
keuangan dan mengoptimalkan kesiapan PermataBank foundation and to optimize the readiness of PermataBank
dalam memanfaatkan setiap peluang pertumbuhan, kami to utilize every growth opportunity, we strive to balance
berupaya menjaga keseimbangan kinerja bidang ekonomi, our economic, social and environmental performance as
sosial dan lingkungan sebagai bagian implementasi part of the 3Ps (Profit, People, Planet) implementation
prinsip 3 P (Profit, People, Planet) dengan payung program through our “PermataHati” program.
“PermataHati”.
Kami memiliki perhatian besar terhadap bidang pendidikan We are great proponent of education, which we
yang kami yakini merupakan pintu utama bagi perubahan believe to be the conduit of change, economic, social or
baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan. environmental change. We have a number of flagship
Sejumlah program unggulan kami berfokus di bidang ini, programs with education as a core theme, namely Unite
yakni Unite for Education, Permata FITS (Financial Literacy for Education, Permata FITS (Financial Literacy through
through Sports), Bintang PermataEdugame, Permata Sports), Bintang PermataEdugame, the Permata Student
Student Entrepreneurship Program (PSEP), Guruku Entrepreneurship Program (PSEP), Guruku Permataku and
Permataku, dan PermataBankir Cilik yang diluncurkan PermataBankir Cilik. The latter was launched on 30 April
pada 30 April 2015. PermataBankir Cilik dirancang 2015, and designed specifically for young children, as we
khusus untuk anak-anak, bertujuan mengenalkan literasi aim to introduce financial literacy as early as possible. This
keuangan sejak dini. Berlangsung selama enam bulan, is a six-month program and PermataBank invites volunteers
PermataBank menggalang sukarelawan dari kalangan from employees to help monitor the implementation of
karyawan untuk memantau pelaksanaan program. this program.

Pada aspek lingkungan, kami konsisten memenuhi We also continue to commit our environmental
tanggung jawab di bidang lingkungan dengan responsibility in a number of ways. We strive to reduce
berpartisipasi pada upaya memitigasi emisi CO2 dari CO2 emissions generated by our operational activities,
kegiatan operasional, dan menerapkan kebijakan and our credit policies promotes environmental friendly
penyaluran kredit yang ramah lingkungan. Kami juga values. We also enforce a paperless banking policy to
berupaya mengurangi limbah kertas dengan menerapkan reduce the volume of paper waste. Our commitment to
kebijakan paperless banking. Komitmen dalam program corporate social responsibility (CSR) programs was evident
tanggung jawab sosial perusahaan tercermin dari total from our fund allocation of Rp 2.5 billion
alokasi dana sebesar Rp2,5 miliar.
Menyongsong 2016 Embracing 2016

Proyeksi kondisi usaha dan perekonomian memasuki tahun The forecast for the business and economic landscape in
2016 cukup positif. Pertumbuhan perekonomian dunia 2016 is positive. Global economic growth is predicted at
diperkirakan mencapai 3,4%, sedangkan perekonomian 3.4%, while the US and Europe economies are expected
AS dan kawasan Eropa diprediksi membaik. Pertumbuhan to gain momentum next year. The forecast for Indonesia’s
Indonesia sendiri diperkirakan menguat sampai di atas 5%. growth is similarly improved to over 5%. The optimistic
Proyeksi yang optimis ini memperhitungkan peningkatan view draws upon a number of increases and improvements,
dan perbaikan di sejumlah bidang; investasi, kinerja in investment, export performance, inflation rate and
ekspor, tingkat inflasi, sampai dengan tingkat konsumsi consumption levels. Deregulation initiatives that the
masyarakat. Berbagai inisiatif deregulasi yang diterapkan government launched through economic policy packages
pemerintah melalui paket-paket kebijakan ekonomi are also expected to bear fruit in 2016, while industries
juga akan memperlihatkan dampaknya pada tahun from agriculture to education are predicted to continue
2016, sementara industri pertanian hingga pendidikan growing. Bank Indonesia made a move by lowering BI
diperkirakan terus tumbuh. Bank Indonesia juga telah Rate by 0.25 bps to 7.25% in early 2016, which bolstered
mengambil langkah menurunkan suku bunga acuan Jakarta composite index and sent positive signal on the
sebesar 0,25 basis poin ke 7,25%. Hal ini menguatkan economy.
Indeks Harga Saham Gabungan dan memberikan sinyal
positif terhadap perekonomian.
Selain itu, terdapat momentum di kawasan Asia Tenggara In addition, an important milestone has been reached
dengan dimulainya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) regionally with the launch of the ASEAN Economic
tepat pada 31 Desember 2015. MEA memiliki empat Community (AEC) on 31 December 2015. The AEC has
pilar, yakni pasar dan basis produksi tunggal, kawasan four pillars, namely a single market and production base,
ekonomi kompetitif, pembangunan ekonomi yang setara, regional economic competitiveness, equitable economic
dan integrasi ke dalam perekonomian global. Masing- development and integration into the global economy.
masing pilar memiliki elemen-elemen kerja sama yang Each of these pillars contains elements of cooperation that
pelaksanaannya akan dikerjakan secara bertahap. Dampak will be executed gradually. Indeed, it is too early to say
MEA masih terlalu dini untuk bisa dirasakan, namun MEA how the AEC will affect its member countries; however,
memberikan arah baru bagi setiap negara anggota untuk it should be seen as a new area for the member countries
bertumbuh dan peluang bagi tiap usaha di negara ASEAN. to grow and an opportunity for all businesses in ASEAN
countries.
Melihat situasi ini, PermataBank akan memastikan Recognizing this situation, PermataBank will ensure that the
siap berkompetisi dan berkinerja lebih baik. Kami telah Bank is ready to compete and deliver better performance.
mengidentifikasi sejumlah strategi usaha dengan prioritas We have identified a number of business strategies with

pada profitabilitas dan pertumbuhan dana murah. Kami the priorities on profitability and low cost fund growth.
akan tetap optimis namun berhati-hati pada tahun 2016, We will continue to be cautiously optimistic in 2016,
khususnya mengingat kondisi lingkungan usaha saat ini, given the current operating environment, by focusing our
dengan memfokuskan upaya kami pada meningkatkan efforts on improving asset quality, strengthening capital
kualitas aset, memperkuat permodalan dan pertumbuhan and growing our assets selectively. We will also continue
aset secara selektif. Kami juga akan terus mencari to seek out opportunities for sustainable growth by
peluang untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dengan managing operational efficiency as well as developing our
mengelola efisiensi operasional serta mengembangkan transaction banking capabilities.
kemampuan transaction banking kami.
Selanjutnya, agenda tahun 2016 akan mencakup Moreover, 2016 agenda will cover diversified income
diversifikasi sumber pendapatan, menjalankan manajemen sources, implement robust risk management, infrastructure
risiko yang lebih baik, membangun infrastruktur, dan investment and improving operational efficiency. We
meningkatkan efisiensi operasional. Kami juga akan will also focus on capital management, and strengthen
fokus pada manajemen permodalan, dan memperkokoh PermataBank’s capital base. Better capital management
permodalan PermataBank. Manajemen permodalan yang is also required to meet Basel III, which will be adopted
lebih baik juga diperlukan untuk memenuhi persyaratan in 2016. Furthermore, we will continue to enhance the
Basel III yang akan mulai diadopsi pada tahun 2016. Kami overall competencies of PermataBank in order to generate
akan terus meningkatkan kompetensi PermataBank demi optimum results for shareholders and stakeholders, and to
memberikan hasil optimum untuk pemegang saham dan realize our tag line to add value to life.
pemangku kepentingan, serta mewujudkan tag line kami
untuk menjadikan hidup lebih bernilai.
Penutup Conclusion
Akhir kata, atas nama Direksi, saya ingin menyampaikan On behalf of the Board of Directors, I would like to convey
apresiasi atas kearifan dan kepercayaan dari Dewan our appreciation for the Board of Commissioners’ wisdom
Komisaris. Saya juga mengucapkan terima kasih yang tulus and continued trust. Please also allow me to sincerely
kepada seluruh nasabah setia, karyawan, mitra bisnis, thank all of our loyal customers, employees, business
dan regulator di Indonesia, atas dukungan dan kontribusi partners and regulators in Indonesia for their support and
sepanjang tahun 2015. Kami terus berkomitmen untuk contribution throughout 2015. Our commitment persists
maju mencapai pertumbuhan dan kesejahteraan to grow and prosper together with our stakeholders.
bersama-sama dengan para pemangku kepentingan.
Atas Nama Direksi | On Behalf of the Board of Directors
Roy A. Arfandy
Direktur Utama | President Director
Direksi
Board Of Directors
ROY ARMAN ARFANDY

Direktur Utama
President Director
ACHMAD KUSNA PERMANA BIANTO SURODJO ANITA SISWADI MIRAH WIRYOATMODJO

Direktur Unit Usaha Syariah Direktur Direktur Direktur Kepatuhan
Sharia Business Unit Director Director Director (Direktur Independen)
Compliance Director
(Independent)
Direksi
Board Of Directors
JULIAN LOONG CHOON FONG

Wakil Direktur Utama
Vice President Director
INDRI KOESINDRIJASTOETI H. TJIOE MEI TJUEN SANDEEP KUMAR JAIN MICHAEL COYE
Direktur Direktur Direktur Direktur
Director Director Director Director
Pernyataan Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2015

Statement of Responsibility of 2015 Annual Report
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris tentang Statement by Members of the Board of Commissioners
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015 PT Bank regarding the Responsibility for 2015 Annual Report of
Permata Tbk. PT Bank Permata Tbk.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, hereby declare that all information
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank in the 2015 Annual Report of PT Bank Permata Tbk. have
Permata Tbk. Tahun 2015 telah dimuat secara lengkap been presented in their entirety, and that we assume full
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan responsibility for the accuracy of the contents of this
Tahunan ini. Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is duly made in all integrity.
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Cheng Teck Lim

Komisaris Utama
Gunawan Geniusahardja
Lukita D. Tuwo I. Supomo David A. Worth

Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen
Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
Tony Prasetiantono Mark S. Greenberg Sebastian R. Arcuri

Komisaris Independen Komisaris Komisaris
Independent Commissioner Commissioner Commissioner
Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank
Pernyataan Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2015

Statement of Responsibility of 2015 Annual Report
Surat Pernyataan Anggota Direksi tentang Tanggung Statement by Members of the Board of Directors
Jawab atas Laporan Tahunan 2015 PT Bank Permata regarding the Responsibility for 2015 Annual Report
Tbk. of PT Bank Permata Tbk.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, hereby declare that all information
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank in the 2015 Annual Report of PT Bank Permata Tbk. have
Permata Tbk. Tahun 2015 telah dimuat secara lengkap been presented in their entirety, and that we assume
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan full responsibility for the accuracy of the contents of this
Tahunan ini. Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is duly made in all integrity.
Direksi | Board of Directors
Roy A. Arfandy
Direktur Utama
President Director
Julian Fong Mirah Wiryoatmodjo Sandeep K. Jain

Wakil Direktur Utama Direktur Kepatuhan merangkap Direktur
Vice President Director Direktur Independen Director
Compliance Director (Independent)
Indri Koesindrijastoeti H. Michael A. Coye Tjioe Mei Tjuen

Direktur Direktur Direktur
Director Director Director
Bianto Surodjo Anita Siswadi Achmad K. Permana

Direktur Direktur Direktur Unit Usaha Syariah
Director Director Sharia Business Unit Director
Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
56 Identitas Perusahaan 73 Profil Dewan Komisaris 90 Kronologis Pencatatan Saham
Company Identity Profile of the Board of Share Listing Chronology
58 Sekilas PermataBank Commissioners 91 Kronologis Pencatatan Efek
PermataBank at a Glance 78 Profil Direksi Lainnya
60 Bidang Usaha Profile of the Board of Directors Other Securities Listing Chronology
Core Business 84 Jumlah Karyawan dan 92 Lembaga dan Profesi Penunjang
Pengembangan Kompetensi Pasar Modal
64 Produk & Layanan
Total Employees and Competence Capital Market Supporting
Products & Services Development Institutions and Professional
66 Peta Area Operasional 86 Komposisi Pemegang Saham
Area Operational Map Shareholders Composition
68 Struktur Organisasi 88 Anak Perusahaan & Perusahaan
Organizational Structure Afiliasi
70 Visi & nilai perusahaan Subsidiaries & Affiliated Companies
Vision & Corporate Values 89 Struktur Grup Perusahaan
71 Nilai-Nilai Budaya Perusahaan Corporate Group Structure
Ringkasan kinerja
Dalam perjalanannya untuk tumbuh dan berkembang,

PermataBank memiliki visi untuk menjadi pelopor dalam
memberikan solusi keuangan yang inovatif
Throughout its growth journey, PermataBank has been guided by a simple
vision, to be the pioneer in delivering innovative financial solutions
335
335
kantor cabang Branch Offices
Dalam Miliar Rupiah | In Billions of Rupiah
330
Per akhir Desember 2015 PermataBank memiliki 335 kantor
cabang, yang terdiri dari 56 kantor cabang utama, 258 kantor
cabang pembantu, dan 21 kantor kas, mengelola 22 mobil kas
keliling untuk menjangkau lebih banyak lagi nasabah, membuka
kantor dua kantor kas konvensional dan merelokasi 3 kantor cabang ke
cabang area yang lebih strategis.
Branch As of the end of December 2015, we operated 335 branch
Offices offices, which consist of 56 main-branch offices, 258 sub-branch
2014 2015 offices, and 21 channeling offices. We also had 22 mobile offices
to reach more customers. We opened 2 new conventional
channeling offices and relocated 3 offices to more strategic
areas.
Identitas Perusahaan
Company Identity
PermataBank memilki seperangkat nilai yang disebut PRICE

(Partnership, Responsiveness, Innovation, Caring and Excellence),
yang menjadi nilai-nilai utama PermataBank sebagai panduan
bagi para PermataBankers dalam bekerja dan berperilaku
PRICE (Partnership, Responsiveness, Innovation, Caring and Excellence) as the
set of values, which become PermataBank’s principle beliefs and guides the
way PermataBankers work and behave
Identitas Perusahaan
Company Identity
Nama Perusahaan Dasar Hukum Pendirian

Company’s Name Legal Basis of establishment
PT Bank Permata Tbk No. 228 tanggal 17 Desember 1954,

Notaris Eliza Pondaag pengganti dari
Raden Mas Soerojo. Akta tersebut
Bidang Usaha telah memperoleh pengesahan dari
Line of Business Menteri Kehakiman Republik Indonesia
(sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi
Surat Ijin Usaha Sebagai Bank Manusia) berdasarkan Surat Keputusan
Umum No.19371/U.M.II. tanggal 19 No. J.A.5/2/2 tanggal 4 Januari 1955,
Februari 1957. Menjadi Bank Devisa didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri
sejak 1 Juni 1956. Jakarta dengan No. 123 tanggal 15 Januari
Business License as Commercial Bank No.19371/ 1955 dan diumumkan dalam Tambahan
U.M.II. dated 19 February 1957. Operated as No. 292 pada Berita Negara Republik
Foreign Exchange Bank since1 June 1956. Indonesia No. 22 tanggal 18 Maret 1955.
No. 228 dated 17 December 1954, Notary Eliza
Tanggal Pendirian Pondaag substitute to Raden Mas Soerojo. The
Date of Establishment deed of establishment was approved by the
Minister of Justice of the Republic of Indonesia
17 Desember 1954
(now Minister of Law and Human Rights) in its
17 December 1954
Decision Letter No. J.A.5/2/2 dated 4 January
1955, registered in Jakarta District Court under
Modal Dasar No. 123 dated 15 January 1955 and published
Authorized Capital in Supplement No. 292 to State Gazette of the
Republic of Indonesia No. 22 dated 18 March 1955.
Rp5.600.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Alamat Kantor Pusat

Issued and PAID UP Capital Head Office
Rp1.818.122.267.375 PT Bank Permata Tbk

Gedung WTC II
Pencatatan di Bursa Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29-31
LISTING at Stock Exchange Jakarta 12920 – Indonesia
15 Januari 1990 (Kode: BNLI)
15 January 1990 (Code: BNLI) : +62 21 523 7788 (hunting)
: +62 21 523 7244
RUPS Tahunan : www.permatabank.com
AGMS
29 Maret 2016 CALL CENTER

29 March 2016 1500111 from fixed line
63399 from cellular
Kepemilikan Saham
Shares Ownership
PT Astra International Tbk Standard Chartered Bank Masyarakat Public
44,56% 44,56% 10,88%
Sekilas Permatabank
PermataBank at a Glance
PT Bank Permata Tbk (“PermataBank” atau “Bank” atau PT Bank Permata Tbk (“PermataBank” or “Bank” or
“Bank Permata”) merupakan salah satu bank nasional di “Bank Permata”) was established through a merger of five
Indonesia, PermataBank merupakan bank gabungan dari banks under the oversight of IBRA (Indonesian Banking
lima bank dibawah pengawasan dari Badan Penyehatan Restructuring Agency), namely PT Bank Bali Tbk, PT Bank
Perbankan Nasional (BPPN), yaitu PT Bank Bali Tbk, PT Universal Tbk, PT Bank Prima Express, PT Bank Artamedia,
Bank Universal Tbk, PT Bank Prima Ekspress, PT Bank and PT Bank Patriot in 2002.
Artamedia, dan PT Bank Patriot di tahun 2002.
Pada tahun 2004, Standard Chartered Bank dan PT Astra

International Tbk mengambil alih PermataBank dan memulai
transformasi organisasi. Dikemudian hari, sebagai wujud
komitmen mereka terhadap PermataBank, kepemilikan
gabungan pemegang saham utama ini meningkat menjadi
89,01% pada tahun 2006 dan selanjutnya terus mendukung
PermataBank.
In 2004, Standard Chartered Bank and PT Astra International Tbk took

over PermataBank and started a major transformation of the organization.
Subsequently, as a manifestation of their commitment to PermataBank,
these main shareholders increased their joint ownership to 89.01% in
2006 and continued to support PermataBank since.
PT Astra International Tbk adalah perusahaan terkemuka PT Astra International Tbk is a leading Indonesian company
di Indonesia yang memiliki pengalaman kuat di pasar with extensive experience in the domestic market, whilst
domestik, sementara Standard Chartered Bank adalah Standard Chartered Bank is a well-respected international
bank internasional terkemuka dengan keahlian dan bank with market leading expertise and global experience.
pengalaman global. Kombinasi unik dari kedua pemegang The unique combination of our strategic shareholders has
saham strategis ini menjadi salah satu kekuatan utama created a synergy to become one of our core strengths,
dan keunikan PermataBank dalam industri perbankan di one that is unique in the Indonesian banking industry.
Indonesia.
Dalam perjalanannya untuk tumbuh dan berkembang, Throughout its growth journey, PermataBank has been
PermataBank memiliki visi untuk menjadi pelopor guided by a simple vision, to be the pioneer in delivering
dalam memberikan solusi keuangan yang inovatif; innovative financial solutions; and PRICE (Partnership,
dan seperangkat nilai yang disebut PRICE (Partnership, Responsiveness, Innovation, Caring and Excellence) as
Responsiveness, Innovation, Caring and Excellence), yang the set of values, which become PermataBank’s principle
menjadi nilai-nilai utama PermataBank sebagai panduan beliefs and guides the way PermataBankers work and
bagi para PermataBankers dalam bekerja dan berperilaku. behave.
Sekilas Permatabank
PermataBank at a Glance
Starting its
journey in 1955 Listed at IDX in 1990
and in 2002, PermataBank was with a trading code of BNLI
established through the merger of five
banks
Post merger in 2002, changed the name to
PT Bank Permata Tbk

In 2015 the combined majority ownership of
89.12%
shares by
Standard Chartered Bank
and
PT Astra International Tbk
with the remaining 10.88% held by the public
More than 15 years of proven track-record

in banking services with nationwide network and service coverage,
to be a pioneer in delivering innovative

with the vision
financial solutions
Didukung 335 kantor cabang, yang terdiri dari 56 kantor Supported by 335 branch offices, which consist of 56 main-
cabang utama, 258 sub branch, dan 22 mobile branches, branch offices, 258 sub branches, and 22 mobile branches
ATM di 62 kota di seluruh Indonesia dengan akses lebih in 62 cities in Indonesia with more than 80,000 ATM
dari 80.000 ATM yang terhubung dengan ATM Prima, access conected with VisaPlus, Visa Electron, MasterCard,
ATM Bersama, ALTO, CIRRUS, Visa dan MasterCard, Alto, ATM Bersama and ATM Prima, we believe that we
PermataBank yakin untuk dapat mewujudkan can realize our commitment in offering innovative banking
komitmennya dalam menawarkan solusi perbankan yang solution with perfect quality services to meet the need of
paling inovatif dengan kualitas layanan yang sempurna customers.
yang mampu memenuhi kebutuhan seluruh nasabah.
Bidang Usaha
Core Business
Kegiatan Usaha PermataBank menurut

Anggaran Dasar terakhir
PERMATABANK’S core business in accordance
with the latest Articles of Association
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Based on Article 3 of PermataBank’s
PermataBank terakhir, sebagaimana latest Articles of Association as
dimuat dalam Akta nomor 80 tanggal contained in Deed No. 80 dated April
24 April 2015 yang dibuat oleh Aryanti 24, 2015 drawn up by Aryanti Artisari,
Artisari, S.H., M.Kn., kegiatan usaha SH, M.Kn, the business activities of
PermataBank adalah: PermataBank are:
1. Maksud dan tujuan PermataBank 1. The objective and purpose of

ialah berusaha dalam bidang bank PermataBank is to engage in the
umum. field of commercial banking.
2. Untuk mencapai maksud 2. To achieve the objective and

dan tujuan tersebut di atas, purpose mentioned above,
PermataBank dapat melaksanakan PermataBank can engage in the
kegiatan usaha utama dan following main and supporting
kegiatan usaha penunjang sebagai business activities:
berikut:
A. Kegiatan Usaha Utama A. Main Business Activities

a. Menghimpun dana dari a. Collecting funds from the public in the
masyarakat dalam bentuk form of deposits, including demand
simpanan berupa giro, deposito deposits, time deposits, certificates of
berjangka, sertifikat deposito, deposit, savings and/ or other similar
tabungan dan/atau bentuk lainnya forms;
yang dipersamakan dengan itu;
Bidang Usaha
Core Business
b. Memberi kredit; b. Providing loans;

c. Menerbitkan surat pengakuan hutang; c. Issuing promissory notes;
d. Membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri d. Purchasing, selling and guarantees at its own risk,
maupun untuk kepentingan dan atas perintah and for the benefit of and under the instructions
nasabahnya: of customers:
i. Surat wesel termasuk wesel yang i. Negotiable instruments, including
diakseptasi oleh bank yang masa berlakunya negotiable instruments that are accepted
tidak lebih lama daripada kebiasaan dalam by the bank and whose periods of terms
perdagangan surat dimaksud; are no longer than normal practice in the
trading of such negotiable instruments;
ii. Surat pengakuan hutang dan kertas ii. Acknowledgements of indebtedness and
dagang lainnya yang masa berlakunya other trade papers whose terms are no
tidak lebih lama dari kebiasaan dalam longer than normal practice in the trading
perdagangan surat dimaksud; of such papers;
iii. Kertas perbendaharaan negara dan surat iii. State treasury certificates and government
jaminan pemerintah; guarantees;
iv. Sertifikat Bank Indonesia (SBI); iv. Bank Indonesia Certificates;
v. Obligasi; v. Bonds;
vi. Surat dagang berjangka waktu sampai vi. Fixed-term trade papers with terms of up
dengan 1 (satu) tahun; dan to 1 (one) year; and
vii. Instrumen surat berharga lain yang vii. Other commercial papers with the terms of
berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) up to 1 (one) year.
tahun.
e. Memindahkan uang baik untuk kepentingan e. Transferring funds in the bank’s own interests and
sendiri maupun untuk kepentingan nasabah; in the interests of customers;
f. Menempatkan dana pada, meminjam dana f. Placing funds with, borrowing funds from,
dari, atau meminjamkan dana kepada bank and lending funds to other banks using paper,
lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telecommunications facilities and bearer negotiable
telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek instruments, checks and other means;
atau sarana lainnya; g. Receiving payments of claims in respect of
g. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat commercial papers and conducting calculations
berharga dan melakukan perhitungan dengan with or in respect of third parties;
atau antar pihak ketiga; h. Providing places for the storage of valuable items
h. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang and papers;
dan surat berharga; i. Providing custodian services to third parties on a
i. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan contractual basis;
pihak lain berdasarkan suatu kontrak; j. Investing customer funds in other customers
j. Melakukan penempatan dana dari nasabah through the purchase of securities not listed on
kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat the stock exchange;
berharga yang tidak tercatat di bursa efek;
Bidang Usaha
Core Business
k. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu k. Providing factoring, credit card and trusteeship
kredit dan kegiatan wali amanat; services;
l. Menyediakan pembiayaan dan atau melakukan l. Providing financing and/or engaging in other
kegiatan lain berdasarkan Prinsip Syariah sesuai activities in accordance with sharia principles
dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas and the prevailing Financial Services Authority
Jasa Keuangan; regulations;
m. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan m. Engaging in such other activities as are
oleh bank sepanjang tidak bertentangan dengan customarily engaged in by a bank in so far as
peraturan perundang-undangan yang berlaku. they do not violate the prevailing regulations.
B. Kegiatan Usaha Penunjang B. Supporting Business Activities

a. Melakukan kegiatan dalam valuta a. Engaging in foreign exchange
asing sesuai dengan ketentuan operations in accordance with Financial
yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Services Authority regulations;
Keuangan;
b. Melakukan kegiatan penyertaan b. To make equity participation in other

modal pada bank atau perusahaan banks or financial services companies,
lain di bidang keuangan, seperti sewa such as leasing companies, venture
guna usaha, modal ventura, usaha capital companies, stock brokerages,
kartu kredit, pembiayaan konsumen, insurance companies, and clearing
perusahaan efek, asuransi, serta and custodian agencies, subject to the
lembaga kliring penyelesaian dan prevailing Financial Services Authority
penyimpanan, dengan memenuhi regulations;
ketentuan yang ditetapkan oleh
Otoritas Jasa Keuangan;
c. Melakukan kegiatan penyertaan c. To make temporary equity participation

modal sementara untuk mengatasi so as to overcome financing or credit
akibat kegagalan kredit, termasuk failures based on shariah principles,
kegagalan pembiayaan berdasarkan subject to such investments being
Prinsip Syariah, dengan syarat harus subsequently withdrawn and to the
menarik kembali penyertaannya sesuai prevailing Financial Services Authority
dengan ketentuan yang ditetapkan regulations;
oleh Otoritas Jasa Keuangan;
Bidang Usaha
Core Business
d. Bertindak sebagai pendiri dan pengurus d. Acting as the founder and manager of
dana pensiun sesuai dengan ketentuan pension funds in accordance with the
dalam peraturan perundang-undangan prevailing regulations governing the
dana pensiun yang berlaku; pension fund industry;
e. Membeli agunan baik seluruhnya maupun e. Purchasing collateral, both in its

sebagian, melalui pelelangan atau dengan entirety and in part, through auctions
cara lain, dalam hal debitur tidak memenuhi or other means in a situation where
kewajibannya kepada PermataBank, dengan a borrower has failed to fulfill its
ketentuan agunan yang dibeli tersebut obligations to PermataBank, subject
wajib dicairkan secepatnya; to the provision that such collateral
must be realized as expeditiously as
possible;
f. Melakukan kegiatan lain yang lazim f. To engage in any other activities

dilakukan oleh bank sepanjang tidak normally carried out by the banks to
bertentangan dengan peraturan perundang- the extent that it does not contravene
undangan yang berlaku. the prevailing regulations.
Produk
Products
Produk | Products
• PermataBintang • Permata Indirect Consumer Financing iB
• PermataMe • PermataTabungan iB
• PermataTabungan OPTIMA • PermataTabungan iB Optima
• PermataTabungan BEBAS • PermataTabungan iB Dollar
• PermataTabungan BEBAS Proteksi • PermataTabungan iB Payroll
• PermataMasa Depan • PermataTabungan iB Payroll Astra
• PermataPayroll • PermataTabungan iB Perusahaan
• PermataPayroll Astra • PermataTabungan iB Masa Depan
• PermataTabungan Perusahaan • PermataTabungan iB Umrah
• Permata e-Saving • PermataTabungan iB Haji
• Tabungan SimPel • PermataMe! iB
• Tabungan SimPel iB • PermataTabungan iB Sub Account
• Tabunganku • PermataTabungan iB Bintang
• PermataSub Account • TabunganKu iB
• PermataDollar • PermataGiro iB
• PermataValas Dinamis - PermataGiro iB Maxima
• PermataGiro - PermataGiro iB Ganda
• PermataGiro Maxima • PermataDeposito iB
• PermataGiro Ganda • PermataFX iB (Spot & Wa’ad)
• PermataDeposito • Produk-produk Wealth Management iB
• Safe Deposit Box (Bancassurance iB)
• Permata KTA • Sukuk Retail & Reksadana
• PermataBlack World MasterCard • Berbagai macam produk-produk asuransi
• PermataHero Card syariah maupun unit link yang diterbitkan
• PermataRewards Card perusahaan asuransi terkemuka | Various
• PermataShopping Card products of sharia insurance and unit link issued
• PermataAstraWorld Card by leading insurance company
• Permata KPR Keluarga • Berbagai macam reksadana syariah yang
• Permata KPR Bijak dikelola perusahaan manajemen investasi
• Permata KPR Cicilan Tetap terkemuka | Various sharia mutual funds
• PermataJoint Financing managed by leading investment management
• Produk-produk Wealth Management company
• Berbagai macam produk-produk asuransi • Term Loan
konvensional maupun unit link yang diterbitkan • Revolving Loan
perusahaan asuransi terkemuka | Various products • Overdraft
of insurance and unit link issued by leading insurance • Dealer Financing
company • Receivables Financing
• Berbagai macam reksadana yang dikelola • Money Market
perusahaan manajemen investasi terkemuka | • FX Today, Spot & Forward
Various mutual funds managed by leading investment • FX Swap
management company • FX Option
• PermataPembiayaan iB • Cross Currency Swap
• PermataPembiayaan Modal Kerja iB • Interest Rate Swap
• PermataPembiayaan Rekening Koran iB • Repurchase Bonds (Repo)
• PermataKPR iB • Obligasi Pemerintah
• PermataKPR iB Bijak • Retail Bonds
• PermataUmrah iB • Bank Notes
• PermataMultiguna iB
Layanan
Services
Layanan | Services
• Media informasi rekening (Passbook, e-Statement, • Banker’s Acceptance
Statement) • Risk Participation
• PermataDebit, Permata Corporate Debit Card, • Forfaiting
PermataLink • Renegotiation
• Permatae-Banking (PermataATM, PermataMobile, • Permatae-Business (Cash, e-Trade and Financial
PermataNet, PermataTel dan PermataMini ATM) & Supply Chain)
Navigator • PermataAuto Sweep
• Permata e-Form • Cash Pooling and Netting
• PermataBank Priority • Notional Pooling
• PermataBank Priority Syariah • Cash Deposit
• PermataBank Preferred • Virtual Account
• PermataBank Preferred Syariah • Cash pick up and Delivery Services
• Import LC iB • Cash Withdrawal for DNA
• Bank Guarantee iB • Document Pick Up
• Post Import Finance iB • Post Dated Cheque Warehousing
• Invoice Financing iB • Real Time Gross Settlement (RTGS)
• PO Financing iB • SKN
• Term Finance iB • Cheque Clearing
• Revolving Finance iB • Telegraphic Transfer
• Overdraft iB
• Financing Against Property (FAP) iB
• PermataBank Securities & Agency Services iB:
- PermataBank Agency Services (Includes iB)
- PermataBank Custody Services (Includes iB)
- PermataBank Fund Services (includes iB)
• LC and SKBDN Issuance
• LC Advising
• LC / SKBDN Confirmation
• Bank Guarantee & SBLC
• Shipping Guarantee
• Credit Bills Negotiation (CBN)
• Inward Documentary Collection
• Outward Documentary Collection
• Post Import Financing
• Pre-Shipment Financing
• LC Usance Payable at Sight (UPAS)
• UPAS for FI
• Invoice Financing
• Warehouse Receipt Financing
Peta Area Operasional

Area Operational Map
Bank KeDELAPAN Terbesar di Indonesia

The eighth largest bank in Indonesia
Sebagai bank kedelapan terbesar di Indonesia berdasarkan As the eighth largest bank in Indonesia in terms of asset,
aset, PermataBank memiliki jaringan distribusi dan PermataBank has wide and easy to reach distribution
pemasaran yang tersebar luas dan mudah dijangkau guna network and marketing in order to support the selling of
mendukung penjualan produk yang unggul dan layanan products and reliable banking services.
perbankan yang handal.
Peta Area Operasional

Area Operational Map
Data per 31 Desember 2015
STRUKTUR
ORGANISASI
Organizational Structure
Per 31 Desember 2015
As per 31 December 2015
Audit Committee
Head Internal Audit

Marijani (PJS)
Retail Banking Director Sharia Business Unit Director Wholesale Banking Director Risk Management Director
Bianto Surodjo Achmad Kusna Permana Anita Siswadi Michael A. Coye
Head Syariah Head Syariah Senior Credit

Head Consumer Head Global Head Transaction Head Risk Retail &
Head SME Banking Product & Network Officer Wholesale
Lending Markets Banking SME Banking
Yohanes Suhardi Marketing Muhammad Husni, Banking
Bung Aldilla Jenny Widjaya Rubby Harijono Henry Santoso
Vinny Rika Anwar H.S Liliauwati Ho
Head Wealth Head Syariah

Head Consumer Management Retail Head Syariah Head Strategy
Consumer Head Client Head Special Asset Head Basel &
Segmentation & Liability Products & SME & Wholesale & Business
Financing Relationship Management Market Risk
Marketing E-Channel Banking Development
Rinaldi Agustian Ardi Sedaka Stephanus Sugeng Iwan Nataliputra
Ivy Widjaya Djumariah Lily Liana Dedy Sahat T.P
Azis
Tenteram
Head Syariah Head Business Head Country Ops

Head National Non Head Syariah Head BORM
Head Network Operational Risk & Portfolio Risk & Assurance
Branch Sales Treasury & ALCO Emmy Rita
Eddie Sajoga Support Management Management
Rosalia Abadi Hilman Asyrofy Thamrin
Budi Wardana Liliana Zakaria Theresia Tjong
Head Service Head Syariah

Quality Operational Head Loan Approval Head, Astra Strategic Planning
Excellence & Call Monita Synergy & Business
Center Tedjalesmana Anton Hermawan Development
Gunawidjaya Ahmad Hanief
Head Business
Head BORM Development
Humilo Felona Sandra Monica
Ronitua Therik
STRUKTUR ORGANISASI
Organizational Structure
Board of Commisioners
Remuneration & Nomination

Committee
Risk Monitoring Committee
Head Corporate Secretary

Katharine Grace
President Director Vice President Director
Roy A. Arfandy Julian Loong Choon Fong
Head Corporate Affairs

Leila Djafaar
Technology & Operations

Finance Director Human Resources Director Legal & Compliance DIrector
Director
Sandeep K. Jain Indri K. Hidayat Mirah Wiryoatmodjo
Tjioe Mei Tjuen
Head Retail Head HR

Head HR (Wholesale
Banking, Client (Technology Head Compliance
Head Retail Head Wholesale Head Financial Banking, Retail
Relationship & & Operations, Head Legal Monitoring &
Banking Operations Banking Operations Controller Banking & Unit
Syariah Business Risk, PD, VPD, Kusuma Wardani Advisory
Evodius Purwoko Lasmintono Minnarni Hanli Usaha Syariah)
Finance Compliance) TBA
Dyah Adhi Astuti
Leka Madiadipoera Amelia M. Sutoyo
Head, Global Head HR (Finance,

Markets Business Head Organization Head Fraud Risk
Head GMO & Loan Head Operations Head Corporate HR & Executive Head Anti Money
Finance, Project & People Management
Disbursement Risk & Process Planning & Employee Laundering (AML)
Management & Development Hendratno Tri
Pierre A. Hewarlela David Khosumadi Harry Iman Subekti Relations) Willy Budiman
Operational Risk Reny Wiriandhani Wibowo
Eni W. Soetarso
Bong Ket Min
Head Procurement Head HR

Head Process & Head IT Application Head Finance & Head HR Service
Vendor Governance &
Services Quality Delivery Strategy Office Delivery
Management Infrastructure
Dewi Indria Armia Marjuki Chandra Siagian Aida Fathya
Handoko Widjaja Ambar Wulandari
Head IT
Head CRES Head Financial
Infrastructure
Sebastianus W. Reporting
& ITOS
Halim Asnawi
TBA
Visi & nilai perusahaan

Vision & Corporate Values
Visi
Vision
Pelopor dalam memberikan solusi
finansial yang inovatif
To be the pioneer in delivering
innovative financial solutions
brand
promise
brand promise
Menjadikan hidup lebih bernilai
Adding value to life
Mewujudkan brand promise di kehidupan sehari-hari We bring our brand promise to life every day by living the
dengan menjalankan nilai-nilai perusahaan dalam values in how we work with our customer, colleagues,
bekerja, bersikap, serta berperilaku terhadap rekan kerja, communities, investor & regulators.
komunitas, investor, dan regulator.
Visi & nilai perusahaan

Vision & Corporate Values
nilai-nilai budaya
perusahaan
Budaya Kerja PermataBank adalah prinsip-prinsip PermataBank Corporate Culture is a set of principles
kerja yang kita percaya sebagai baik dan benar that we believe is good and right in order to achieve
dalam rangka mencapai misi dari PermataBank, dan PermataBank mission statements, and in the long
di dalam jangka panjang untuk mencapai visi dari run to attain the vision of PermataBank.
PermataBank.
Nilai-Nilai Budaya PermataBank : PermataBank Core Values :
Partnership Kami saling memahami dan bersama-sama membangun hubungan yang

kokoh dengan pihak internal dan eksternal berlandaskan rasa saling
menghormati.
We understand each other and build strong relationships based on mutual respect
internally and externally.
Responsiveness Kami bekerja dengan cepat, akurat, dan efektif dalam memberikan layanan
yang tepat waktu.
We work quickly, accurately, and effectively to deliver prompt service.
Innovation Kami selalu berpikir inovatif untuk meningkatkan cara kita bekerja,
membuatnya lebih mudah, lebih baik dan lebih cepat.
We continuously think out of the box to improve the way we work, making it
simpler, better and faster.
Caring Kami menaruh perhatian dan menghargai nasabah, rekan kerja,

masyarakat, investor dan regulator.
We are attentive and respect our customers, colleagues, communities, investors
and regulators.
Excellence Kami memberikan layanan prima kepada nasabah dan memicu kinerja
yang prima dalam pekerjaan sehari-hari.
We deliver excellent performance to customers and drive excellent performance in
our day to day job
Visi, Nilai-nilai dan Komitmen Terhadap Pemangku Kepentingan telah disetujui oleh Dewan
Komisaris dan Direksi PermataBank.
Vision, Values and Commitment to Stakeholders have been approved by the Board of Commissioners and
Board of Directors of PermataBank.
Komitmen Terhadap Pemangku Kepentingan

Commitment to Stakeholders
Komitmen Terhadap
Pemangku
Kepentingan
Commitment to Stakeholders
Nasabah Berkomitmen untuk melebihi ekspektasi nasabah.
Committed to exceed customers’ expectations.
Customers
Karyawan Berinvestasi pada Sumber Daya Manusia (SDM) dan memungkinkan

mereka untuk belajar dan bertumbuh dalam membuat perbedaan.
Our People Investing in our people and enabling them to learn, grow, and make a difference.
Masyarakat Bertanggung jawab dan berkomitmen pada komunitas.

Responsible and committed community member, supporting community
Communities development.
Pemegang Saham Memberikan kinerja superior dan menguntungkan serta meningkatkan

bisnis yang berkelanjutan.
Shareholders Delivering superior performance and return while developing a sustainable
franchise.
Regulator Menjadi teladan dalam tata kelola perusahaan dan standar etika dalam
melakukan bisnis.
Regulators Exemplary corporate governance and ethical standards in conducting business.
Visi, Nilai-nilai dan Komitmen Terhadap Pemangku Kepentingan telah disetujui oleh Dewan
Komisaris dan Direksi PermataBank.
Vision, Values and Commitment to Stakeholders have been approved by the Board of Commissioners and
Board of Directors of PermataBank.
Profil Dewan Komisaris

Profile of the Board of Commissioners
Cheng Teck Lim

Komisaris Utama | President Commissioner
Warga Negara Singapura. 55 tahun. Singapore Citizen. Age 55.
Diangkat sebagai Komisaris Utama Appointed as President Commissioner of
PermataBank sesuai hasil RUPST PermataBank pursuant to the AGMS resolutions
PermataBank tanggal 23 April 2014. on 23 April 2014.
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Currently, he also serves as the Chairman for
Chairman di Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank (Thai) Public Co. Ltd
(Thai) Public Co. Ltd (April 2014–sekarang), (April 2014 – present), Chairman for Standard
Chairman di Standard Chartered Bank Chartered Bank (Singapore) Limited (June 2015
(Singapore) Limited (Juni 2015-sekarang), - present), and as Deputy Chairman for Standard
dan sebagai Deputy Chairman di Standard Chartered Bank Malaysia Berhad (February 2015
Chartered Bank Malaysia Berhad (Februari - present).
2015-sekarang).
Beliau memiliki pengalaman internasional Cheng Teck has over 30 years of international
yang luas di bidang perbankan selama banking experience and has held various roles
hampir 30 tahun dan menduduki berbagai within Corporate and Institutional Banking.
posisi di Corporate and institutional Banking. Previously, he was the role of Chief Executive
Sebelumnya, beliau ditunjuk sebagai Chief in Singapore (March 2006 – September 2009)
Executive di Singapore (Maret 2006 – and more recently as Chief Executive Officer and
September 2009) dan kemudian sebagai Chief Executive Vice Chairman for Standard Chartered
Executive Officer dan Executive Vice Chairman Bank (China) Limited (September 2009 – April
di Standard Chartered Bank (China) Limited 2014).
(September 2009 – April 2014).
Meraih gelar Bachelor of Arts, (Economics) He holds Bachelor of Arts, (Economics) degree
dari National University of Singapore (1984) from the National University of Singapore (1984)
dan Master in Business Administration and Master of Business Administration (MBA)
(MBA) dari Brunel University, United from Brunel University, United Kingdom (1995).
Kingdom (1995).
Wakil Komisaris Utama | Vice President Commissioner
Warga Negara Indonesia. 60 tahun. Indonesian Citizen. Age 60.
Diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama Appointed as Vice President Commissioner
PermataBank sesuai hasil RUPSLB tanggal 29 of PermataBank pursuant to the EGMS
Agustus 2008 dan diangkat kembali terakhir resolutions on 29 August 2008, and re-
berdasarkan RUPST tanggal 23 April 2014. appointed lastly based on AGMS dated 23
April 2014.
Gunawan Geniusahardja juga menjabat Gunawan Geniusahardja also serves as

sebagai Direktur PT Astra International Director of PT Astra International Tbk
Tbk sejak tahun 2001. Bertanggung jawab since 2001. He is responsible as Group
sebagai Grup Direktur untuk bidang usaha Director for Astra Group Financial Services
Jasa Keuangan & Perbankan. Saat ini & Banking. Currently, he serves as President
menjabat posisi sebagai Presiden Komisaris Commissioner of PT Astra Sedaya Finance
PT Astra Sedaya Finance sejak tahun 2006 since 2006 and PT Asuransi Astra Buana
dan PT Asuransi Astra Buana sejak tahun since 2013, Vice President Commissioner of
2013, Wakil Presiden Komisaris PT Toyota PT Toyota Astra Financial Services since 2010.
Astra Financial Services sejak tahun 2010. In addition, he also serves as Commissioner
Selain itu beliau juga menjabat sebagai of PT Toyota Astra Motor since 2005 and PT
Komisaris di PT Toyota Astra Motor sejak Astra Honda Motor since 2010.
tahun 2005 dan PT Astra Honda Motor sejak
tahun 2010.
Beliau adalah lulusan Sarjana dari Fakultas He holds a bachelor of Mechanical

Teknik Mesin, Universitas Kristen Indonesia, Engineering degree, Faculty of Mechanical
Jakarta pada tahun 1981 dengan gelar Engineering, from Christian University of
Sarjana Teknik Mesin. Indonesia, Jakarta in 1981.

Lukita D. Tuwo
Komisaris Independen | Independent Commissioner

Diangkat sebagai Komisaris Independen Appointed as Independent Commissioner of
PermataBank sesuai hasil RUPSLB PermataBank PermataBank pursuant to the EGMS resolutions
tanggal 31 Oktober 2002, dan diangkat kembali on 31 October 2002, and re-appointed lastly
terakhir berdasarkan RUPST tanggal 23 April based on AGMS dated 23 April 2014.
2014.
Lukita D. Tuwo also serves as Executive Secretary
Lukita D. Tuwo juga menjabat sebagai Executive of Coordinating Ministry for Economic Affairs
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang (December 2014- present). He began his
Perekonomian (Desember 2014- sekarang). Beliau professional career in 1986 to 1987 at PT Unilever
memulai karir profesionalnya pada tahun 1986 Indonesia as a Management Trainee, Production
sampai 1987 di PT Unilever Indonesia sebagai Planner, Elida Gibbs Division. He then joined
Management Trainee, Production Planner, Elida the National Development Planning Agency
Gibbs Division. Bergabung di Badan Perencanaan (Bappenas) in 1987-1998. He was subsequently
Pembangunan Nasional (Bappenas) tahun 1987- appointed as the Director for Balance of Payments
1998. Beliau diangkat sebagai Direktur Neraca and International Economic Cooperation (1998–
Pembayaran & Kerjasama Ekonomi Internasional 2005). Served as Deputy Minister of National
(1998–2005). Sebagai Deputi Menteri Development Planning for Development Funding
Perencanaan Pembangunan Nasional Bidang Affairs (2005 - August 2010). Further on 6 January
Pendanaan Pembangunan (2005 - Agustus 2010). 2010 until 19 October 2014 he was appointed as
Selanjutnya pada 6 Januari 2010 sampai dengan Vice Minister of National Development Planning.
19 Oktober 2014 diangkat sebagai Wakil Menteri He held a position as member of Committee on
Perencanaan Pembangunan Nasional. Serta Financial Sector Policy (KKSK) from 2000 until
bergabung sebagai anggota Komite Kebijakan 2002 and appointed as secretary (2002-2006). He
Sektor Keuangan (KKSK) dari tahun 2000-2002 earned a degree in Industrial Engineering from the
dan menjabat sekretaris (2002-2006). Memperoleh Institut Teknologi Bandung (1980-1985), and MA
gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi degree in Economics from Vanderbilt University in
Bandung (1980-1985), serta gelar MA di bidang Nashville, Tennessee, USA (1991-1992), as well as
Ekonomi dari Vanderbilt University di Nashville, PhD in Economics from the University of Illinois,
Tennessee, USA (1991-1992) dan gelar Ph.D di Urbana - Champaign, Illinois, USA (1994 - 1998).
bidang Ekonomi dari University of Illinois, Urbana
Champaign, Illinois, USA (1994-1998).
I. Supomo
Diangkat sebagai Komisaris Independen Appointed as Independent Commissioner of

PermataBank sesuai hasil RUPSLB PermataBank PermataBank pursuant to the EGMS resolutions
tanggal 29 Agustus 2008, dan diangkat kembali on 29 August 2008, and re-appointed lastly
terakhir berdasarkan RUPST tanggal 23 April based on AGMS dated 23 April 2014.
2014.
Sebelum bergabung dengan PermataBank, Beliau Before joining PermataBank, he was the Managing
menjabat sebagai Managing Director/SEVP PT Director/SEVP PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2003-2008), Tbk (2003 - 2008), PT Bank Mandiri (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (1999-2003), dan PT Tbk (1999-2003), and PT Bank Dagang Negara
Bank Dagang Negara (1998-1999). Selama tahun (1998-1999). Previously he held various positions
1974-1998 beliau telah menempati beberapa at PT Bank Dagang Negara (1974-1998). He
jabatan di PT Bank Dagang Negara. I. Supomo was also Director of LPPI (Indonesian Banking
juga menjabat sebagai Direktur LPPI (Lembaga Development Institute) (2010-2015). He is a
Pengembangan Perbankan Indonesia) periode Certified Assessor of LSPP (Banking Professional
2010-2015. Saat ini beliau merupakan Certified Certification Body), Certified Trainer of IICD
Assessor pada LSPP (Lembaga Sertifikasi Profesi (Indonesian Institute for Corporate Directorship)
Perbankan), Certified Trainer di IICD (Indonesian and Senior Advisor of IQA (Indonesian Quality
Institute for Corporate Directorship), dan Senior Award) Foundation. Furthermore, he is a board
Advisor Yayasan IQA (Indonesian Quality Award). member of professional organizations: ISEI
Selain itu, beliau juga aktif sebagai pengurus (Indonesia Economist Association), IBI (Indonesia
organisasi profesi: ISEI (Ikatan Sarjana Ekonomi Bankers Association) and BARa (Bankers
Indonesia), IBI (Ikatan Bankir Indonesia) dan BARa Association for Risk Management).
(Bankers Association for Risk Management).
Beliau memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Beliau memperoleh gelar Sarjana dari Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta (1974). Beliau juga Gadjah Mada, Yogyakarta (1974). Beliau juga
memperoleh gelar MA (1985) dan PhD (1988) dari memperoleh gelar MA (1985) dan PhD (1988)
University of Colorado, USA. dari University of Colorado, USA.

David A. Worth
Warga Negara Amerika Serikat. 54 tahun. United State of America Citizen. Age 54.
Diangkat sebagai Komisaris Independen Appointed as Independent Commissioner

PermataBank sesuai hasil RUPSLB tanggal of PermataBank pursuant to the EGMS
12 Agustus 2009, dan diangkat kembali resolutions on 12 August 2009, and re-
terakhir berdasarkan RUPST tanggal 23 appointed lastly based on AGMS dated 23
April 2014. April 2014.
Sebelumnya beliau menjabat sebagai He previously served as Commissioner of

Komisaris PermataBank sesuai hasil RUPSLB PermataBank pursuant to the resolutions of
PermataBank tanggal 17 Oktober 2006. PermataBank’s EGMS on 17 October 2006.
David A. Worth memulai karir profesionalnya David A. Worth began his professional career
pada tahun 1986-1988 sebagai Financial in 1986-1988 as Financial Analyst at First
Analyst di First Interstate Bank di Los Interstate Bank in Los Angeles, California
Angeles, California dan selanjutnya sebagai and later as Interest Rate Derivatives Trader.
Interest Rate Derivatives Trader. Kemudian He then joined Standard Chartered Bank,
bergabung dengan Standard Chartered Hong Kong in 1993 and held various
Bank, Hong Kong pada tahun 1993 dan positions, including Group Head of Financial
sejak saat itu memegang berbagai posisi, Engineering and Interest Rate Derivatives,
termasuk Group Head Financial Engineering Group Head of Global Products and as
and Interest Rate Derivatives, Group Head Group Head of Capital Markets from 2001
Global Products dan Group Head Capital to 2006. David spearheaded the growth
Markets dari tahun 2001 hingga tahun in SCB’s domestic currency interest rate
2006. Selama masa kerjanya di SCB, derivatives, fixed income, credit derivatives
beliau bertanggung jawab mempelopori and asset securitization businesses around
pertumbuhan usaha SCB di bidang currency the globe during his tenure with the bank.
interest rate derivatives, fixed income, credit
derivatives dan asset securitization di seluruh
dunia.
Saat Ini, beliau memberikan pembinaan David currently provides executive coaching
eksekutif untuk para CEO dan direksi to CEOs and company directors as well
perusahaan serta jasa penasehat keuangan, as financial advisory services, including
termasuk penggalangan dana dan fundraising and risk advisory to corporates
penasehat resiko untuk perusahaan di Asia in Southeast Asia. He is also a Non-Executive
Tenggara. Beliau juga menjabat sebagai Director of Sentosa Capital, an Asia Credit
Non-Executive Director of Sentosa Capital, Hedge Fund based in Singapore.
Asia Hedge Credit Fund, yang berdomisili di
Singapura.
Memperoleh gelar Master of Business He holds a Master of Business Administration

Administration dari Rice University (1984- degree from Rice University (1984-1986)
1986) dan gelar Bachelor of Science Degree and a Bachelor of Science degree in Foreign
di bidang Foreign Service dari Georgetown Service from Georgetown University (1979-
University (1979-1983). 1983).

A. Tony Prasetiantono
Diangkat sebagai Komisaris Independen Appointed as Independent

PermataBank sesuai hasil RUPST tanggal Commissioner of PermataBank pursuant
27 April 2010, dan diangkat kembali to the AGMS resolutions on 27 April
terakhir berdasarkan RUPST tanggal 23 2010, and re-appointed lastly based on
April 2014. AGMS dated 23 April 2014.
Saat ini beliau adalah dosen senior di He is currently senior lecturer at the
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Faculty of Economics and Business,
Gadjah Mada, dan Kepala Pusat Gadjah Mada University, and Director of
Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik the Research Center for Economics and
di Universitas Gadjah Mada (Maret Public Policy at Gadjah Mada University
2009 - sekarang). Sebelumnya, beliau (March 2009 - present). Previously, he
menjabat sebagai Komisaris Independen was an Independent Commissioner at
di PT Bank Mandiri Tbk. (September PT Bank Mandiri Tbk. (2003 - 2005),
2003 - Mei 2005), Komisaris Utama President Commisioner at PT BPR
pada PT BPR Bhakti Daya Ekonomi Bhakti Daya Ekonomi (March 2006 -
(Maret 2006 - Maret 2011), Chief March 2011), Chief Economist at PT
Economist di PT Bank Negara Indonesia Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk. (September 2006 - April (September 2006 - April 2010); and a
2010); dan anggota Komite Informasi member of Information Committee
pada Lembaga Penjamin Simpanan at the Indonesian Deposit Insurance
(LPS) (April 2010 – Mei 2011). Beliau Corporation (LPS) (April 2010 - May
meraih gelar Sarjana Ekonomi dari 2011). He completed his undergraduate
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta in Economics from Gadjah Mada
(1981 - 1986), Master of Science dari University, Yogyakarta (1981 - 1986),
University of Pennsylvania, Philadelphia Master of Science from the University
(1990 - 1991), dan Ph.D dari Australian of Pennsylvania, Philadelphia (1990 -
National University, Canberra, Australia 1991), and Ph.D from the Australian
(2001 - 2005). National University, Canberra (2001 -
2005).
Mark S. Greenberg
Komisaris | Commissioner
Warga Negara Inggris. 46 tahun. British Citizen. Age 46.
Diangkat sebagai Komisaris Appointed as Commissioner of

PermataBank sesuai hasil RUPST PermataBank pursuant to the AGMS
PermataBank tanggal 15 Mei 2007 dan resolutions on 15 May 2007, and re-
diangkat kembali terakhir berdasarkan appointed lastly based on AGMS dated
RUPST tanggal 23 April 2014. 23 April 2014.
Saat ini, Mark Greenberg juga menjabat Currently, Mark Greenberg is Group
Group Strategy Director Jardines dan Strategy Director for Jardines and a
Direktur Jardine Matheson Holdings Director of Jardine Matheson Holdings
Limited, Dairy Farm, Hongkong Land, Limited, Dairy Farm, Hongkong Land,
Jardine Cycle dan Carriage, Mandarin Jardine Cycle and Carriage, Mandarin
Oriental serta Komisaris PT Astra Oriental and Commissioner of PT Astra
International Tbk. Sebelumnya, beliau International Tbk. Previously, he spent
telah bekerja selama 16 tahun di bidang 16 years in investment banking with
investment banking dengan Dresdner Dresdner Kleinwort Wasserstein in
Kleinwort Wasserstein di London. London. He graduated from Hertford
Setelah lulus dari Hertford College, College, Oxford University in 1990,
Oxford University pada tahun 1990, with a Master of Arts degree in Modern
beliau mendapatkan gelar Master of History.
Arts di bidang Modern History.

Sebastian Ramon Arcuri

Komisaris | Commissioner
Warga Negara Argentina. 44 tahun. Argentine Citizen. Age 44.
Diangkat sebagai Komisaris PermataBank Appointed as Commissioner of PermataBank

berdasarkan hasil RUPST tanggal 24 April pursuant to the resolutions of AGMS on 24
2015. April 2015.
Saat ini Sebastian juga menjabat sebagai Currently, Sebastian also serves as the
Regional Head, Retail Clients, ASEAN & Asia Regional Head for Retail Banking - ASEAN
Selatan di Standard Chartered Bank (sejak & South Asia at Standard Chartered Bank
Juli 2014), dengan wilayah yang meliputi (since July 2014), the retail banking region
Singapura, India, Bangladesh, Malaysia, comprises Singapore, India, Bangladesh,
Indonesia, Thailand, Vietnam, Brunei, Sri Malaysia, Indonesia, Thailand, Vietnam,
Lanka, Nepal dan Filipina. Brunei, Sri Lanka, Nepal and the Philippines.
Sebastian memiliki lebih dari 20 tahun Sebastian has more than 20 years of
pengalaman perbankan internasional. international banking experience. Prior to
Sebelum berkarir di Standard Chartered Standard Chartered Bank, he was with
Bank, beliau bekerja di HSBC Brazil menjabat HSBC Brazil as Executive Director and Head
sebagai Executive Director dan Head of of Retail Banking and Wealth Management,
Retail Banking and Wealth Management, and President of HSBC Insurance (July 2010
dan sebagai President of HSBC Insurance - January 2014).
(Juli 2010 - Januari 2014).
Beliau juga membangun berbagai bisnis He also built various businesses for HSBC
untuk HSBC di Asia. Di Singapura, beliau in Asia. In Singapore, was Country Head
menjabat sebagai Country Head of Personal of Personal Financial Services & Regional
Financial Services & Regional Head of Head of Offshore Banking for South East
Offshore Banking untuk Asia Tenggara Asia (August 2008 - June 2010), Country
(Agustus 2008 - Juni 2010), sebagai Country Head of Personal Financial Services in Korea
Head of Personal Financial Services di Korea (February 2006 - July 2008),Head of Premier
(Februari 2006 - Juli 2008), Head of Premier & Regional Offshore Banking in Singapore
& Regional Offshore Banking di Singapura (June 2004 - January 2006), Vice President
(Juni 2004 – Januari 2006), Vice President of Distribution and Premier Banking in the
Distribution and Premier di HSBC Filipina (Juli Philippines (July 2001 - May 2004), Assistant
2001 – Mei 2004), Assistant Vice President Vice President in Strategy and Planning at
Strategy and Planning di HSBC Argentina HSBC Argentina (July 1997 - June 2001).
(Juli 1997 – Juni 2001).
Sebastian holds a Bachelors Degree in
Sebastian memperoleh gelar Bachelors Human Resources from the University of
Degree di bidang Human Resources dari Buenos Aires, Argentina (1995) and MBA
University of Buenos Aires, Argentina from Instituto para el Desarrollo Empresarial
(1995), dan gelar MBA dari Instituto para el Argentino, Argentina, where he participated
Desarrollo Empresarial Argentino, Argentina, in an exchange programme with the
dimana beliau berpartisipasi dalam program University of San Diego, USA (1997).
pertukaran dengan University of San Diego,
Amerika Serikat (1997).
Profil Direksi
Profile of the Board of Directors
Roy Arman Arfandy

Direktur Utama | President Director
Diangkat sebagai Direktur Utama Appointed as President Director
PermataBank berdasarkan keputusan of PermataBank pursuant to the
RUPSLB PermataBank pada tanggal 27 resolutions of PermataBank’s EGMS on
November 2014. 27 November 2014.
Sebelum pengangkatan ini, beliau Prior to this appointment, Roy A.

menjabat sebagai Wakil Direktur Arfandy served as Vice President
Utama sesuai hasil RUPST PermataBank Director pursuant to the resolutions
tanggal 23 April 2014 dan menjabat of PermataBank’s AGMS on 23 April
sebagai Direktur Wholesale Banking 2014, and earlier as Wholesale Banking
berdasarkan keputusan RUPSLB Director of PermataBank pursuant to
PermataBank pada tanggal 28 Juli resolutions of PermataBank’s EGMS on
2010. 28 July 2010.
Beliau pernah menjabat berbagai Prior to this, Roy A. Arfandy held various
posisi di Direktorat Wholesale Banking positions within Wholesale Banking
di PermataBank yaitu Head of Credit at PermataBank, namely as Head of
Service (2007-2009), Segment Head, Credit Service (2007- 2009), Segment
Commodity & Local Corporate (Februari- Head, Commodity & Local Corporate
Juli 2009), dan terakhir sebagai Pjs Head (February - July 2009), and last position
dan Head of Client Relationships (Juli as Acting Head and Head of Client
2009-Juli 2010). Relationships (July 2009 - July 2010).
Sebelumnya, beliau berkarir di Bank Previously, he was with Bank DBS

DBS Indonesia (2003-2007), Bank Indonesia (2003-2007), Bank Mizuho
Mizuho Indonesia (2001-2003), Bank Indonesia (2001-2003), Bank Dai-Ichi
Dai-Ichi Kangyo Indonesia (1998- Kangyo Indonesia (1998-2001), Bank
2001), Bank BDNI (1994-1998) serta BDNI (1994-1998) and Bank Danamon
Bank Danamon (1991-1994), dengan (1991-1994), serving in several
menjabat berbagai posisi manajemen. management positions.
Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik He earned a Bachelor Degree in

dari Universitas Hasanuddin, Makassar, Engineering from Hasanuddin
pada tahun 1991. University, Makassar in 1991.
Profil Direksi
Julian Loong Choon Fong

Wakil Direktur Utama | Vice President Director
Warga Negara Kanada. 65 tahun. Canadian citizen. Age 65.
Diangkat sebagai Wakil Direktur Utama Approved as Vice President Director
PermataBank berdasarkan hasil RUPST PermataBank at the AGMS dated April 24th
tanggal 24 April 2015 dan efektif diangkat 2015 and appointed to the role on September,
pada 7 September 2015. 7th 2015.
Sebelumnya beliau menjabat sebagai CFO Previously, he served as CFO Asia and Global
Asia dan Global Head, Finance, Regions, Head, Finance, Regions, Standard Chartered
Standard Chartered Bank serta sebagai Non- Bank. He was a Non-Executive Director of
Executive Director Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank Hong Kong Limited
Hong Kong Limited dan Standard Chartered and Standard Chartered Bank China Limited,
Bank China Limited, Chairman di Prime Credit as well as Chairman of Prime Credit Hong
Hong Kong Limited. Beliau pernah menjabat Kong Limited. He also served as Director of
sebagai Direktur di Asia Commercial Bank, Asia Commercial Bank, Vietnam (2006-2015)
Vietnam (2006-2015) dan Direktur di Hong and Director of Hong Kong Note Printing
Kong Note Printing Company Limited (2000 Company Limited (2000 – 2011).
– 2011).
Beliau pernah menjabat berbagai posisi di He has held several positions in Standard
Standard Chartered Bank Hong Kong yaitu Chartered Bank Hong Kong as CFO Asia and
CFO Asia dan Global Head County Finance Global Head County Finance (2010 –2014),
(2010 –2014), Executive Director dan CFO Executive Director and CFO SCBHKL, China
SCBHKL, China dan North East Asia (2004 and North East Asia (2004 –2010). He served
–2009). Beliau menjabat berbagai posisi di in Standard Chartered Bank Singapore from
Standard Chartered Bank Singapore dari 1993 to 2000 as Head of Finance, Group
tahun 1993 sampai 2000 yaitu sebagai Head Corporate and Institutional Banking.
of Finance, Group Corporate and Institutional
Banking.
Sebelumnya menjabat sebagai Manager, He has previously worked in the Finance

Accounting and Financial Management Division of the Royal Bank of Canada,
Systems Development di Royal Bank of as Manager, Accounting and Financial
Canada (1982 –1991); dan sebagai Systems Management Systems Development (1982
Analyst, Financial Systems di Royal Bank of –1991); and as Systems Analyst, Financial
Canada, Toronto (1979 –1982). Systems in Toronto (1979 –1982).
Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science He holds a Bachelor of Science degree in

di bidang Chemical Engineering (1st class Chemical Engineering (1st class Honours)
Honours) dari University of Loughborough, from the University of Loughborough,
Inggris dan memperoleh gelar Master of United Kingdom and a Masters of Business
Business Administration di bidang Finance and Administration (MBA, Finance and
Accounting dari McGill University Kanada. Accounting) from McGill University, Canada.
Beliau bergelar Chartered Professional He is a Chartered Professional Accountant
Accountant (CPA) untuk Kanada sejak 2014, (CPA) for Canada since 2014, a member of
anggota dari The Society of Management The Society of Management Accountants of
Accountants of Ontario, Kanada dari tahun Ontario, Canada from 1985, and also a Fellow
1985, dan juga anggota dari Institute of of the Institute of Canadian Bankers since
Canadian Bankers sejak tahun 1988. 1988.
Profil Direksi
Mirah Wiryoatmodjo
Direktur Kepatuhan (Direktur Independen)
Compliance Director (Independent Director)
Diangkat sebagai Direktur Kepatuhan Appointed as Director of Compliance

PermataBank sesuai hasil RUPSLB tanggal 28 of PermataBank pursuant to the EGMS
Juli 2010, serta ditetapkan sebagai Direktur resolutions on 28 July 2010 and also
Independen berdasarkan keputusan RUPST appointed as Independent Director
tanggal 24 April 2015. pursuant to the EGMS resolutions on 24
April 2015.
Sebelumnya, beliau adalah Direktur
Kepatuhan Citibank NA Indonesia (2005- Previously, she was Compliance Director
2010). Beliau menduduki beberapa posisi of Citibank NA Indonesia (2005- 2010).
antara lain sebagai Vice President di PT She has held various posts as Vice
Bank Danamon Indonesia Tbk (2004- President at PT Bank Danamon Indonesia
2005); Senior Manager & Vice President di Tbk (2004-2005); Senior Manager &
Citibank NA, Indonesia (1996-2004), Senior Vice President at Citibank NA, Indonesia
Manager di EXCO Nusantara Indonesia (1996-2004), Senior Manager at EXCO
(1992-1996), dan Assistant Manager di Nusantara Indonesia (1992-1996), and
BAKRIE Group (1988-1992). Beliau lulusan Assistant Manager at BAKRIE Group
dari University of Auckland di tahun 1988. (1988-1992). She graduated from
University of Auckland in 1988.
Sandeep K. Jain
Direktur | Director
Warga Negara Inggris. 52 tahun. British Citizen. Age 52.
Diangkat sebagai Direktur Keuangan Appointed as Finance Director of

PermataBank sesuai hasil RUPSLB PermataBank pursuant to the EGMS
PermataBank tanggal 22 November 2012, resolutions on 22 November 2012, and re-
dan diangkat kembali terakhir berdasarkan appointed based on AGMS dated 23 April
keputusan RUPST tanggal 23 April 2014. 2014.
Sebelumnya, dari tahun 2006 sampai Previously, from 2006 until 2012 he held
2012, beliau adalah Regional Chief the position of Regional Chief Financial
Financial Officer untuk Eropa dan Amerika Officer for Europe and Americas at
di Standard Chartered Bank, London. Standard Chartered Bank, London.
Posisi lainnya yang pernah dijabat di Previous positions from 2006 until 2012
Standard Chartered Bank adalah sebagai at Standard Chartered Bank include
Executive Vice President - Finance untuk Executive Vice President - Finance for
Amerika berkantor di New York; Head the Americas, based in New York; Head
of Business Analytics and Performance of Business Analytics and Performance
Management for Global Wholesale Bank Management for Global Wholesale
berkantor di Singapura (1998-2001); Bank based in Singapore (1998-2001);
dan Senior Manager - Business Finance and Senior Manager - Business Finance
and Management Reporting berkantor and Management Reporting based in
di Mumbai, India (1993-1998). Memulai Mumbai, India (1993-1998). He began his
karir eksekutifnya sebagai Manager for executive career as Manager for Corporate
Corporate Development Group di The Development Group at The Associated
Associated Cement Companies Ltd, Cement Companies Ltd, Mumbai (1986-
Mumbai (1986-1993). Beliau memperoleh 1993). He earned a Bachelor of Commerce
Bachelor of Commerce (Honours) di (Honours) in Accounting from Shri Ram
bidang Akuntansi dari Shri Ram College of College of Commerce, Delhi University,
Commerce, Delhi University, Delhi, tahun Delhi in 1984, and MBA, Post Graduate
1984 dan gelar MBA di bidang Finance dari Diploma in Finance, from the Indian
Indian Institute of Management, Calcutta, Institute of Management, Calcutta in
tahun 1986. 1986.
Profil Direksi
Indri K. Hidayat
Direktur | Director
Diangkat sebagai Direktur Sumber Daya Appointed as Director of Human Resources

Manusia PermataBank sesuai hasil RUPST of PermataBank pursuant to the AGMS
tanggal 30 April 2009, dan diangkat kembali resolutions on 30 April 2009, and re-
terakhir berdasarkan keputusan RUPST appointed lastly based on AGMS dated 23
tanggal 23 April 2014. April 2014.
Memulai karir profesionalnya di berbagai She started her professional career and
jabatan di PT USI/IBM Indonesia (1982- served in various positions with PT USI/IBM
1992), beliau kemudian menjabat beberapa Indonesia (1982-1992) and then served in
posisi bidang SDM di PT Freeport Indonesia various HR positions at PT Freeport Indonesia
(1992-1995), Direktur SDM di PT Keramika (1992-1995), HR Director at PT Keramika
Indonesia Asosiasi Tbk (1995-1998), Country Indonesia Asosiasi Tbk (1995-1998), Country
Human Resources Officer (CHRO) di Citibank Human Resources Officer (CHRO) at Citibank
N.A. Indonesia (1998-2002), Direktur SDM N.A. Indonesia (1998-2002), HR & Corporate
dan Corporate Affairs di Dexa Medica Group Affairs Director for Dexa Medica Group
(2002-2007) dan sebagai Head HR di PT (2002-2007) and Head Human Resources
Rajawali Corpora (2007-2009). Beliau adalah at PT Rajawali Corpora (2007-2009). A
lulusan Akademi Sekretaris Tarakanita, graduate of Akademi Sekretaris Tarakanita,
Jakarta (1979-1982), dan mengikuti program Jakarta (1979-1982), and a student of
Magister Manajemen di BINUS Business Master of Management, BINUS Business
School, Jakarta (2006-2008). School, Jakarta (2006-2008).
Michael A. Coye
Direktur | Director
Warga Negara Amerika Serikat. 62 tahun. United State of America Citizen. Age 62.
Diangkat sebagai Direktur Risiko Appointed as Risk Director of PermataBank

PermataBank sesuai hasil RUPST tanggal 27 pursuant to the AGMS resolutions on 27
April 2010, dan diangkat kembali terakhir April 2010, and re-appointed lastly based
berdasarkan keputusan RUPST tanggal 23 on AGMS dated 23 April 2014.
April 2014.
Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Previously, he held the position of Chief

Chief Risk Officer dan Head of Wholesale Risk Officer and Head of Wholesale Bank
Bank Risk di Standard Chartered Bank Risk at Standard Chartered Bank (Taiwan)
(Taiwan) (2005-2010). Beliau juga pernah (2005-2010). Prior to that, he held various
memegang berbagai posisi manajemen senior management positions related to
senior di berbagai institusi keuangan yang risk at financial institutions in the United
berhubungan dengan bidang risiko dan States and Asia. He earned a Bachelor of
instrumen risiko di Amerika Serikat dan Arts in Economics from Bowdoin College,
Asia. Beliau memperoleh gelar Bachelor Brunswick, Maine, in 1975, and an MBA
of Arts di bidang Ekonomi dari Bowdoin in Finance from the Columbia University
College Brunswick, Maine, pada tahun 1975 Graduate School of Business in New York
dan gelar MBA di bidang Keuangan dari in 1979.
Columbia University Graduate School of
Business di New York pada tahun 1979.
Profil Direksi
Tjioe Mei Tjuen

Direktur | Director
Diangkat sebagai Direktur Teknologi dan Appointed as Technology and Operations

Operasi PermataBank sesuai hasil RUPSLB Director of PermataBank pursuant to the
PermataBank tanggal 22 November 2012, EGMS resolutions on 22 November 2012,
dan diangkat kembali terakhir berdasarkan and re-appointed lastly based on AGMS
keputusan RUPST tanggal 23 April 2014. dated 23 April 2014.
Sebelum bergabung dengan PermataBank, Prior to joining PermataBank, she was

beliau menjabat sebagai Direktur Director of Operations of PT Bank Ekonomi
Operasional PT Bank Ekonomi Raharja Raharja (HSBC Group) from 2010 to 2012,
(HSBC Group) dari tahun 2010 sampai and from 2008 to 2010 was Executive
tahun 2012, dan dari tahun 2008 sampai Director at Barclays Bank Indonesia. From
tahun 2010 adalah Direktur Operasional di 1998 to 2008, she served as Head Operations
Barclays Bank Indonesia. Dari tahun 1998 and Technology at Citibank NA Indonesia.
sampai tahun 2008, menjabat sebagai Head She began her banking career as Director
Operations and Technology di Citibank NA of Operations and Technology at Bank Putra
Indonesia. Memulai karir perbankan sebagai Surya Perkasa, Indonesia (1994-1998). She
Direktur Operasi dan Teknologi di Bank earned a Bachelor of Science in Computer
Putra Surya Perkasa, Indonesia (1994-1998). Science and Statistics from the University of
Memperoleh gelar Bachelor of Science di London in 1983.
bidang Ilmu Komputer dan Statistik dari
University of London pada tahun 1983.
Bianto Surodjo
Direktur | Director
Diangkat sebagai Direktur Retail Banking Appointed as Retail Banking Director

PermataBank sesuai hasil RUPSLB tanggal of PermataBank pursuant to the EGMS
19 Desember 2013, dan diangkat kembali resolutions on 19 December 2013, and re-
terakhir berdasarkan keputusan RUPST appointed lastly based on AGMS dated 23
tanggal 23 April 2014. April 2014.
Sebelum pengangkatan ini, Bianto Surodjo Prior to this appointment, Bianto Surodjo
menjabat berbaga posisi yaitu memulai held several positions and began his career
karirnya dengan bekerja di PT Procter with PT Procter & Gamble Indonesia from
& Gamble Indonesia pada tahun 1995 1995 to 2001. He then joined ABN AMRO
sampai dengan tahun 2001. Selanjutnya Bank, N.V. from 2001 to 2006, served as
bergabung dengan ABN AMRO Bank, N.V. Head of Product and FX Sales Distribution
pada tahun 2001 sampai dengan tahun as his last post. From 2006 to 2009, he
2006, menduduki berbagai posisi dengan joined PT Bank International Indonesia
jabatan terakhir sebagai Head of Product Tbk, with last post as Head of Product
and FX Sales Distribution. Pada tahun 2006 & Business Development for Funding &
sampai dengan 2009, bergabung dengan Wealth Management. He then joined PT
PT Bank International Indonesia Tbk dengan Bank Barclays Indonesia from 2009 to
jabatan terakhir sebagai Head of Product & 2010, served as Head of Premier & Wealth
Business Development for Funding & Wealth Management. He joined PermataBank on
Management. Pada tahun 2009 sampai 7 June 2010 as Head, Retail Liabilities,
dengan 2010, bergabung dengan PT Bank Wealth Management & E-Channel of Retail
Barclays Indonesia, sebagai Head of Premier Banking Directorate. He earned a Bachelor
& Wealth Management. Bergabung dengan of Engineering from Bandung Institute of
PermataBank pada tanggal pada tanggal 7 Technology in 1995.
Juni 2010 menjabat sebagai Head, Retail
Liabilities, Wealth Management & E-Channel
pada Direktorat Retail Banking. Beliau
memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Institut
Teknologi Bandung pada tahun 1995.
Profil Direksi
Anita Siswadi
Direktur | Director
Diangkat sebagai Direktur Wholesale Appointed as Wholesale Banking Director

Banking PermataBank sesuai hasil keputusan of PermataBank pursuant to the EGMS
RUPSLB tanggal 27 November 2014, dan resolutions on 27 November 2014, and re-
diangkat kembali terakhir berdasarkan appointed lastly based on AGMS dated 23
keputusan RUPST tanggal 23 April 2014. April 2014.
Memulai karirnya di PT Bank Bali Tbk She started her career in PT Bank Bali Tbk
(sekarang PermataBank) selama lebih dari (now PermataBank) for more than 20 years,
20 tahun, yaitu sejak mengikuti training since joined training Officer Development
Officer Development Program pada tahun Program in 1994. During her tenure in the
1994. Selama bekerja di PermataBank, Company, she has held several important
beliau telah menduduki berbagai posisi positions, as Head Financial Institutions,
penting diantaranya adalah Head Financial International Banking Group; Segment
Institutions, International Banking Group; Head Financial Institutions; Segment Head,
Segment Head Financial Institutions; Corporate Group & Value Chain; also Head
Segment Head, Corporate Group & Value Client Relationship 1. She earned Bachelor
Chain; serta Head Client Relationship 1. of Economy from University of HKBP
Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Nommensen, Medan, on 1993.
dari Universitas HKBP Nommensen, Medan,
pada tahun 1993.
Achmad Kusna Permana

Direktur Unit Usaha Syariah | Sharia Business Unit Director
Diangkat sebagai Direktur Unit Usaha Appointed as Sharia Business Unit Director
Syariah PermataBank sesuai hasil RUPSLB of PermataBank pursuant to resolutions of
PermataBank tanggal 19 Desember 2013, PermataBank’s EGMS on 19 December 2013,
dan diangkat kembali terakhir berdasarkan and re-appointed lastly based on AGMS
keputusan RUPST tanggal 23 April 2014. dated 23 April 2014.
Sebelum pengangkatan ini, Achmad Prior to this appointment, Achmad Kusna

Kusna Permana memulai karirnya dengan Permana has held various posts and began
bergabung sebagai Officer Development his career with PT Bank Bali Tbk as Officer
Program (ODP) di PT Bank Bali Tbk pada Development Program (ODP) from 1993 to
tahun 1991. Selama berkarir di PT Bank Bali 2000, with last post as Chief General Manager
Tbk tahun 1993 sampai dengan tahun 2000 Bali Area. He then joined HSBC in 2000 to
telah menempati berbagai posisi dengan 2006 as Vice President sales and acquisition
jabatan terakhir sebagai Chief General for Banking and Credit Card Business.
Manager, Area Bali. Selanjutnya bergabung
dengan HSBC, pada tahun 2000 sampai
dengan tahun 2006 sebagai Vice President
Sales and Acquisition for Banking and Credit
Card Business.
Pada tahun 2006 memulai karirnya di Syariah In 2006 He started his career in Sharia banking
Banking dengan jabatan terakhir sebagai in HSBC with last position as Head of HSBC
Head of HSBC Amanah for Retail Banking. Amanah for Retail Banking. He served as
Pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2009 Head of Sharia Banking at PT Bank Danamon
beliau menjabat sebagai Head of Syariah Indonesia Tbk from 2006 to 2009. He joined
Banking di PT Bank Danamon Indonesia PermataBank on 27 July 2009 as Head of
Tbk. Bergabung dengan Permatabank pada Sharia Banking, Retail Banking Directorate.
tanggal 27 Juli 2009 sebagai Head Syariah He earned a Bachelor’s degree in Agriculture
Banking, Direktorat Retail Banking. Beliau from Bogor Agricultural Institute, in 1989.
memperoleh gelar Sarjana Pertanian dari
Institut Pertanian Bogor pada tahun 1989.
Jumlah Karyawan dan Pengembangan Kompetensi

Total Employees and Competence Enhancement
Profil Karyawan Employees Profile

Dibandingkan dengan posisi pada bulan Desember Compared to December 2014 (including contract
2014 (termasuk karyawan kontrak, Direksi dan Dewan employees, Board of Directors and Board of Commisioners),
Komisaris), jumlah karyawan tumbuh 361 orang pada the number of employees grew by 361 by the end of
akhir Desember 2015, sebagian besar dikarenakan December 2015, primarily from hiring fresh graduate
perekrutan lulusan baru sebagai trainees dan konversi as trainees and conversion of 3rd party workforce into
tenaga kerja pihak ke-3 menjadi karyawan PermataBank. permanent employees.
Komposisi Karyawan Berdasarkan Level Organisasi Employee Composition by Organization Level
Jabatan | Position Des ’13 | Dec '13 Des ‘14 | Dec '14*) Des ‘15 | Dec '15*)
NS - 540 970
Associate 1,720 1,945 1,947
Officer 2,009 2,003 1,865
Senior Officer / Assistant Manager 1,655 1,731 1,722
Manager 862 887 882
Senior Manager 637 700 739
Assistant Vice President 379 394 420
Vice President 320 343 353
Senior Vice President 93 94 96
Executive Vice President 13 16 20
BOD, BOC & Others - 24 24
TOTAL 7,688 8,677 9,038
*) T ermasuk karyawan kontrak, Direksi, Dewan Komisaris, Expatriate dan Komite. (Data tahun 2013 tidak termasuk data karyawan kontrak, Direksi, Dewan Komisaris, Expatriate
dan Komite).
*) Including contract employees, Board of Directors, Board of Commissioners, Expatriate and Committees. (Data in 2013 did not include the data of contract employees, Board of
Directors, Board of Commissioners, Expatriate and Committees).
Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Employee Composition by Education Level

Pendidikan
Pendidikan | Education Des ’13 | Dec '13 Des ‘14 | Dec '14*) Des ‘15 | Dec '15*)
SLTP 3 2 1
SLTA 624 968 1,252
D1-D4 1,372 1,506 1,507
S1 5,334 5,840 5,920
S2 355 357 355
S3 0 4 3
TOTAL 7,688 8,677 9,038
*) T ermasuk karyawan kontrak, Direksi, Dewan Komisaris, Expatriate dan Komite. (Data tahun 2013 tidak termasuk data karyawan kontrak, Direksi, Dewan Komisaris, Expatriate
dan Komite).

Pelatihan dan Pengembangan Karyawan Employees Training and Development

Pengembangan Karyawan merupakan prioritas dan Employee development is a priority and was conducted
dilakukan dengan lebih fokus dan terstruktur. with better focus and structure.
96,1% dari total karyawan mendapatkan pelatihan In 2015, 96.1% of our employees received technical and
keterampilan teknis dan non-teknis dalam tahun 2015 non-technical skills training with an average of 6.4 days
dengan rata-rata hari pembelajaran 6,4 hari per karyawan, of learning days per employee, increasing 6.2 days of
meningkat dibandingkan rata-rata 6,2 hari pada tahun learning days per employee compare to last year.
sebelumnya.
Kami meluncurkan Akademi-akademi Retail Banking, We launched our Retail Banking, Wholesale Banking,
Wholesale Banking, T&O dan HR, melengkapi Akademi T&O and HR Academies to complement our Leadership
Leadership kami. Akademi-akademi ini memiliki Academy. These academies have a more structured,
pendekatan yang lebih terstruktur, terarah dan lengkap focused and complete approach for each work stream,
untuk masing-masing bidang kerja, jenjang karir dan career paths and performance improvement.
peningkatan kinerja.
Pada tahun 2015, dilaksanakan serangkaian pelatihan dan In 2015, the following trainings and people development:
pengembangan SDM, sebagai berikut:
a. 1.137 Karyawan mengikuti New Employees a. A total of 1,137 employees attended our New
Orientation Program (NEOP). Employees Orientation Program (NEOP).
b. 162 Manajer baru mengikuti “ROCKStar”, modul b. 162 new managers went through “ROCKStar”
dasar pengembangan kemampuan mengelola training, the basic people management training
sumber daya manusia di PermataBank. module.
c. 112 Manajer mengikuti Emerging Leaders c. 112 Managers participated in the Emerging Leaders
Acceleration Program (ELAP) untuk mempertajam Acceleration Program (ELAP) to sharpen their ability
kemampuan memimpin tim dan mengelola kinerja to lead teams and manage team’s performance in the
tim di lapangan. field.
d. 51 Manajer Madya mengikuti Middle Managers d. 51 Middle Managers joined the Middle Managers
Acceleration Program (MMAP) yang didisain untuk Acceleration Program (MMAP) designed to improve
mempertajam kemampuan mengelola Talenta dan their ability to manage talent and Work Process.
Proses Kerja.
e. 20 Manajer Senior mengikuti Executive Development e. 20 Senior Managers participated in the Executive
Program (EDP) yang memberikan konsep dan Development Program (EDP), which provide them
keterampilan memimpin dan mengelola inovasi with concept and skills required to lead and manage
dalam suatu perusahaan. innovation in a company.
f. 231 Pimpinan cabang ditatar dan mendapatkan f. 231 Branch Managers trained and received Branch
Sertifikasi Pimpinan Cabang. Manager Certification.
g. Pemenuhan sertifikasi yang diwajibkan regulator g. Fulfillment of regulatory required certification
terus dijaga. continues to be maintained.
h. Alih pengetahuan dan keterampilan dari tenaga kerja h. Transfer of knowledge and skills from expatriate
asing terus dipantau. employees continues to be monitored.

Biaya Pengembangan SDM HR Development Investment

PermataBank membukukan biaya pendidikan dan PermataBank booked a total investment of Rp Rp 86.2
pelatihan yang diserap pada tahun 2015 sebesar Rp 86,2 billion for employees training and development in 2015.
miliar.
Komposisi Pemegang Saham

Shareholders Composition
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)

Pemegang Saham Total Shares Total Nominal Value (Rp) %
Shareholders
Kelas A |Class A Kelas B | Class B Kelas A | Class A Kelas B | Class B
PT Astra International Tbk - 5.295.381.806 - Rp661.922.725.750 44,56%
Standard Chartered Bank - 5.295.381.806 - Rp661.922.725.750 44,56%
Masyarakat | Public 26.880.234 1.266.191.127 Rp336.002.925.000 Rp158.273.890.875 10,88%
Jumlah Modal Ditempatkan dan

Disetor 26.880.234 11.856.954.739 Rp336.002.925.000 Rp1.482.119.342.375 32,47%
Issued and paid-up capital
Saham dalam Portepel
- 30.255.021.861 - Rp.3.781.877.732.625 67,53%
Shares from Portfolio
20 Pemegang Saham Terbesar | 20 Biggest Shareholders

No Nama | Name Saham| Shares (%)
1 PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk 5,295,381,806 44.56%
2 STANDARD CHARTERED BANK 5,295,381,806 44.56%
3 BP2S LUXEMBOURG S/A ABERDEEN GLOBAL ASIAN SMALLER COMPANIES F 254,617,301 2.14%
4 BP2S LUXEMBOURG S/A ABERDEEN GLOBAL EMERGING MARKETS SMALLER 176,251,558 1.48 %
5 BP2S SINGAPORE/FULLY TAXABLE 100,864,823 0.85 %

6 SSB DRQH S/A ABERDEEN INDONESIA FUND, INC.-2144614691 71,761,894 0.60 %
7 SSB AM4N S/A ABERDEEN EMERG MRKT SM CF, ASOTAICF, LLC-21446104 65,961,669 0.56 %
8 JPMCB-FRANKLIN TEMPLETON INVESTMENT FUNDS -2157804087 57,282,000 0.48 %
9 DB SINGAPORE DCS A/C ALLARD GROWTH FUND - 864134031 1,225,991 0.35 %

10 BNP PARIBAS WEALTH MANAGEMENT SINGAPORE BRANCH 34,000,166 0.29 %
11 UBS AG SINGAPORE NON-TREATY OMNIBUS ACCOUNT - 2091144090 33,943,990 0.29 %

12 CREDIT SUISSE AG SINGAPORE TRUST A/C CLIENTS- 2023904000 29,124,582 0.25 %
13 JPMORGAN CHASE BANK NA RE NON-TREATY CLIENTS - 2157804006 23,125,007 0.19 %

14 RBC ISB S/A CHALLENGE DANSKE INVEST-GLOBAL EMERGING MARKETS S 22,193,386 0.19 %
15 SOEGIANTO 20,400,000 0.17 %

16 SSB MAPE S/A CPPIB MAP CAYMAN SPC-2144614965 19,698,869 0.17 %
17 JPMCB-TEMPLETON GBL INV TST-TEMP EME MRKT SMALL CAP-2157 19,105,600 0.16 %
18 ALPCRISTAL VENTURES INC 16,786,166 0.14 %
19 DEN DANSKE BANK CLIENTS HOLDINGS 16,280,818 0.14 %
20 SSB DRQF S/A ABERDEEN EM MA SMLL COMPANY OP FD, INC.-21446146 15,300,000 0.13 %
Komposisi Pemegang Saham

Shareholders Composition
Direktur dan Dewan Komisaris Pemegang Saham PermataBank (Per 31 Desember 2015)
Shareholding by the Board of Directors and Board of Commissioners PermataBank (As of 31 December 2015)
Nama | Name Jumlah Kepemilikan Persentase Kepemilikan
Jabatan | Title Saham
Dewan Komisaris Saham | Percentage
Shares Ownership
Cheng Teck Lim Komisaris Utama | President Commissioner - -
Gunawan Geniusahardja Wakil Komisaris Utama | Vice President Commissioner - -
Lukita D. Tuwo Komisaris Independen | Independent Commissioner - -
I. Supomo Komisaris Independen | Independent Commissioner - -
David A. Worth Komisaris Independen | Independent Commissioner - -
A. Tony Prasetiantono Komisaris Independen | Independent Commissioner - -
Mark S. Greenberg Komisaris | Commissioner - -
Sebastian Ramon Arcuri Komisaris | Commissioner - -
Direksi
Roy Arman Arfandy Direktur Utama | President Director - -
Julian Loong Choon Fong Wakil Direktur Utama | Vice President Director - -
Direktur Kepatuhan (Direktur Independen)
Mirah Wiryoatmodjo - -
Compliance Director (Independent Director)
Sandeep Kumar Jain Direktur | Director - -
Bianto Surodjo Direktur | Director - -
Indri K. Hidayat Direktur | Director - -
Michael A. Coye Direktur | Director - -
Tjioe Mei Tjuen Direktur | Director - -
Anita Siswadi Direktur | Director - -
Achmad Kusna Permana Direktur Unit Usaha Syariah | Sharia Business Unit Director - -
Keterangan Pemegang Saham diatas 5% (Per Desember 2015) | Above 5% Shareholding (As of December 2015)
Nama Pemegang Saham Jumlah Kepemilikan Persentase Kepemilikan
No Shareholders Name Shares Ownership Percentage
1 PT Astra International Tbk 5,295,381,806 44,56%
2 Standard Chartered Bank 5,295,381,806 44,56%
Anak Perusahaan & Perusahaan Afiliasi

Subsidiaries & Affiliated Companies
Anak Perusahaan & Perusahaan Afiliasi | Subsidiaries & Affiliated Companies

Status
No. Nama Perusahaan Bidang Usaha Kepemilikan Operasi Alamat
Company Name Line of Business Shareholding Operation Address
Status
1 PT Sahabat Finansial Keluarga Pembiayaan Konsumen 99,998% Masih Metropolitan Tower - Lantai 3
Consumer Finance beroperasi Jl. RA Kartini Kav 14, TB Simatupang,
Operating Jakarta Selatan 12430
2 PT Astra Sedaya Finance Pembiayaan Konsumen 25% Masih Gedung ACC

Consumer Finance beroperasi Jl. Letjend. TB. Simatupang Kav. 90
Operating Tanjung Barat, Jakarta Selatan 12530
3 PT Sarana Bali Ventura Modal Ventura 4,02% Masih Jl. Diponegoro No 150
Venture Capital beroperasi Komplek IDT/Ruko Genteng Biru
Operating Blok B 23-24 Denpasar, Bali
4 PT Aplikanusa Lintasarta Komunikasi 1,90% Masih Jl. M.H. Thamrin Kav. 3

Communication beroperasi Menara Thamrin Lt. 12
Operating Jakarta 10250
5 PT Sarana Bersama Investasi 0,91% Masih Setiabudi 2 Building, Suite 502 A

Pengembangan Indonesia Investment beroperasi Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62 Kuningan
Operating Jakarta 12920
6 PT Kustodian Sentral Efek Pasar Modal 1,00% Masih Gedung Bursa Efek Indonesia
Indonesia (KSEI) Capital Market beroperasi Tower I Lt. 5
Operating Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190
Struktur Grup Perusahaan

Corporate Group Structure
Informasi Pemegang Saham Pengendali Sampai Kepada Pemilik/Pengendali Terakhir (Ultimate Shareholders)
Information of Majority Shareholders up to the Ultimate Shareholders
Per 31 Desember 2015 | As at 31 December 2015
Jardine Matheson Holdings Limited

43,58% Bermuda
Others
(Public Company with standard listing in London as its primary
Standard Chartered Plc
(all less than 10%)* listing and secondary listings in Bermuda and Singapore)
56,42%
83,05%
100%
Jardine Strategic Holdings Limited
16,95% Bermuda
Others
Standard Chartered
74,77%
Holdings Limited
23,23% Jardine Cycle Carriage Limited Singapore

Others
(Public Company listed in Singapore)
(all less than 10%)*
100%
50,11%
Others
49,89% PT Astra International Tbk Indonesia
Standard Chartered Bank Masyarakat
(Public Company listed in Indonesia) Public
(all less than 5%)*
44,56% 44,56% 10,88%
PT Bank Permata Tbk
99,998%
PT Sahabat Finansial Keluarga
nb. Exclude wholly-wholly intermediate holding companies above Jardine Cycle & Carriage Limited.
* As at early October 2015
Kronologis Pencatatan Saham

Share Listing Chronology
Kronologis Pencatatan Saham | Share Listing Chronology
Tambahan Jumlah Saham

Nominal/ Modal Disetor
Tanggal Beredar
Tindakan Korporasi Saham (Rp) (Saham) Bursa
Pencatatan Number of
Corporate Action Par Value/Share Additional Stock Exchange
Listing Date Outstanding
(Rp) Paid In Capital
Shares
(shares)
15 Januari 1990 Penawaran Umum Perdana PT Bank Bali Tbk Rp1000 3.999.000 3.999.000 Bursa Efek Jakarta dan Bursa
15 January 1990 Initial Public Offering of PT Bank Bali Tbk Efek Surabaya
Jakarta Stock Exchange and
Surabaya Stock Exchange
10 September 1990 Penawaran Umum Terbatas I PT Bank Bali Rp1000 15.508.000 19.507.000 Bursa Efek Jakarta dan Bursa
Tbk. Efek Surabaya
Rights Issue I PT Bank Bali Tbk Jakarta Stock Exchange and
14 November 1990 Pencatatan Saham Pendiri PT Bank Bali Tbk. Rp1000 42.525.000 62.032.000 Bursa Efek Jakarta dan Bursa
Listing of Founder Shares PT Bank Bali Tbk Efek Surabaya
8 September 1992 Pencatatan Saham Bonus PT Bank Bali Tbk. Rp1000 124.064.000 186.096.000 Bursa Efek Jakarta dan Bursa
Listing of Bonus Shares PT Bank Bali Tbk Efek Surabaya
17 Juli 1995 Penawaran Umum Terbatas II PT Bank Bali Rp1000 65.133.600 251.229.600 Bursa Efek Jakarta dan Bursa
17 July 1995 Tbk. Efek Surabaya
Listing of Bonus Shares PT Bank Bali Tbk Jakarta Stock Exchange and
18 Maret 1996 - Konversi Waran PT Bank Bali Tbk. Rp1000 1.434.230 252.663.830 Bursa Efek Jakarta dan Bursa
20 Maret 1998 Warrant Conversion PT Bank Bali Tbk Efek Surabaya
27 Oktober 1997 Perubahan Nilai Saham PT Bank Bali Tbk. Rp500 252.603.830 505.267.660 Bursa Efek Jakarta dan Bursa
27 October 1997 Stock Split PT Bank Bali Tbk Efek Surabaya
25 Agustus 1998 Penerbitan Saham Bonus PT Bank Bali Tbk. Rp500 166.738.173 672.005.833 Bursa Efek Jakarta dan Bursa
25 August 1998 Issuance of Bonus Shares PT Bank Bali Tbk. Efek Surabaya
20 September 2000 Penawaran Umum Terbatas III Dalam Rangka - Saham kelas A: 66.528.577.467 67.200.583.300 Bursa Efek Jakarta dan Bursa
Rekapitalisasi PT Bank Bali Tbk. Rp 500 Efek Surabaya
Rights Issue III for Recapitalization of - Saham kelas Jakarta Stock Exchange and
PT Bank Bali Tbk B: Rp5 Surabaya Stock Exchange
- Class A Shares:
Rp 500
- Class B Shares:
Rp 5
27 September 2002 Penggabungan Lima Bank menjadi - Saham kelas A: 126.377.564.775 193.578.148.075 Bursa Efek Jakarta dan Bursa
PT Bank Permata Tbk. Rp 500 Efek Surabaya
Merger of Five Banks into PT Bank Permata - Saham kelas Jakarta Stock Exchange and
Tbk B: Rp5 Surabaya Stock Exchange
- Class A Shares:
Rp 500
- Class B Shares:
Rp 5
8 Juni 2004 Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan - Saham kelas A: 25 193.578.148.100 Bursa Efek Jakarta dan Bursa
8 June 2004 Efek Rp 500 Efek Surabaya
Terlebih Dahulu - Saham kelas Jakarta Stock Exchange and
Private Placement without Preemptive Rights B: Rp5 Surabaya Stock Exchange
- Class A Shares:
Rp 500
- Class B Shares:
Rp 5
8 Juni 2004 Penggabungan Nilai Nominal - Saham kelas A: 7.743.125.924 - Bursa Efek Jakarta dan Bursa
8 June 2004 Reverse Stock Split Rp 12.500 Efek Surabaya
- Saham kelas B: Jakarta Stock Exchange and
Rp125 Surabaya Stock Exchange
- Class A Shares:
Rp 12.500
- Class B Shares:
Rp 125
Kronologis Pencatatan Efek Lainnya

Other Securities Listing Chronology
Tambahan Jumlah Saham

Nominal/ Modal Disetor
Tanggal Beredar
Tindakan Korporasi Saham (Rp) (Saham) Bursa
Pencatatan Number of
Corporate Action Par Value/Share Additional Stock Exchange
Listing Date Outstanding
(Rp) Paid In Capital
Shares
(shares)
18 November 2010 Penawaran Umum Terbatas IV Dengan Hak - Saham kelas A: 1.290.520.987 9.033.646.911 Bursa Efek Indonesia
Memesan Efek Terlebih Dahulu Rp 12.500 Indonesia Stock Exchange
Rights Issue IV - Saham kelas B:
Rp125
- Class A Shares:
Rp 12.500
- Class B Shares:
Rp 125
6 Desember 2012 Penawaran Umum Terbatas V Dengan Hak - Saham kelas A: 1.642.481.256 10.676.128.167 Bursa Efek Indonesia
6 December 2014 Memesan Efek Terlebih Dahulu Rp 12.500 Indonesia Stock Exchange
Rights Issue V - Saham kelas B:
Rp125
- Class A Shares:
Rp 12.500
- Class B Shares:
Rp 125
24 Januari 2014 Penawaran Umum Terbatas VI Dengan Hak - Saham kelas A: 1.207.706.806 11.883.834.973 Bursa Efek Indonesia
24 January 2014 Memesan Efek Terlebih Dahulu Rp 12.500 Indonesia Stock Exchange
Rights Issue VI - Saham kelas B:
Rp125
- Class A Shares:
Rp 12.500
- Class B Shares:
Rp 125
Kronologis Pencatatan Obligasi | Bonds Listing Chronology
Tanggal Bursa
Tindakan Korporasi Nilai Pokok (Rp) Peringkat
Penerbitan Stock
Corporate Action Principal Amount (Rp) Rating
Issuance Date Exchange
28 Juni 2011 Penerbitan Obligasi Subordinasi II Bank Permata Tahun 2011 sebesar Rp1,75 Rp1.750.000.000.000 idAA+ (Double Bursa Efek
28 June 2011 triliun dengan tenor 7 tahun. A Plus) Indonesia
Indonesia Stock
Issuance of Subordinated Bonds II Bank Permata Year 2011 amounting Exchange
Rp1.75 trillion, with a tenor of 7 years.
15 Juni 2012 Penerbitan Obligasi Subordinasi I Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun Rp700.000.000.000 idAA+ (Double Bursa Efek
15 June 2012 2012 senilai Rp700 miliar dengan tenor 7 tahun. A Plus) Indonesia
Indonesia Stock
Issuance of Continuous Subordinated Bonds I Bank PermataTranche I Year Exchange
2012 amounting Rp700billion, with a tenor of 7 years.
19 Desember 2012 Penerbitan Obligasi Subordinasi I Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun Rp1.800.000.000.000 idAA+ (Double Bursa Efek
19 December 2012 2012 senilai Rp1,8 triliun dengan tenor 7 tahun. A Plus) Indonesia
Indonesia Stock
Issuance of Continuous Subordinated Bonds I Bank Permata Tranche II Year Exchange
2012 amounting Rp1.8 trillion, with a tenor of 7 years.
18 December 2013 Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2013 terdiri Rp1.368.000.000.000 idAAA (Triple A) Bursa Efek
18 Desember 2013 atas Obligasi seri A senilai Rp696 miliar dan Obligasi seri B senilai Rp672 miliar Indonesia
dengan tenor 3 bulan dan 3 tahun. Indonesia Stock
Exchange
Issuance of Continuous Bonds I Bank Permata Tranche I Year 2013 consist
of A series Bonds amounting Rp696 billion and B series Bonds amounting
Rp672 billion, with each tenor of 3 months and 3 years.
18 December 2013 Penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap I Tahun Rp860.000.000.000 idAA+ (Double Bursa Efek
18 Desember 2013 2013 senilai Rp860 miliar dengan tenor 7 tahun. A Plus) Indonesia
Indonesia Stock
Issuance of Continuous Subordinated Bonds II Bank Permata Tranche I Year Exchange
2013 amounting Rp860 billion, with a tenor of 7 years.
24 Oktober 2014 Penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap II Tahun Rp700.000.000.000 idAA (Double A) Bursa Efek
24 October 2014 2014 senilai Rp700 miliar dengan tenor 7 tahun. Indonesia
Indonesia Stock
Issuance of Continuous Subordinated Bonds II Bank Permata Tranche II Year Exchange
2014 amounting to Rp700 billion, with a tenor of 7 years.
LEMBAGA DAN PROFESI Penunjang Pasar Modal

Capital Market Supporting Institutions and Professional
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal

Capital Market Institutions and Professional
Auditor Independen Wali Amanat

Independent Auditor Trustee
Siddharta Widjaja & Rekan PT Bank CIMB Niaga Tbk
(anggota KPMG International) Graha Niaga, Lantai 7
Wisma GKBI, Lantai 32 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta 12190
Jl. Jend. Sudirman Kav. 28, Jakarta 10210 Tel. : (61-21) 300 64200
Tel. : (62-21) 574 2333, 574 2888 Ext. 32001, 32002, 32003, 32004
Fax. : (62-21) 574 1777, 574 2777 Fax. : (61-21) 250 5777
www.kpmg.com (worldwide)
www.kpmg.co.id (Indonesia)
Pemeringkat Efek
Rating Agency
Biro Administrasi Efek PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)
Share Registrar Bureau Panin Tower Senayan City, Lantai 17
PT Blue Chip Mulia Jl. Asia Afrika Lot. 19, Jakarta 10270
Gedung Tempo Pavilion I Lt. 8 Tel. : (62-21) 7278 2380
Jl. HR. Rasuna Said Kav. 10-11, Jakarta 12950 Fax : (62-21) 7278 2370
Tel. : (62-21) 520 1928/1983/1989
Fax. : (62-21) 520 1924
Pencatatan Saham dan

Obligasi Perusahaan
Shares and Bond Listing
Bursa Efek Indonesia
Indonesia Stock Exchange (IDX)
www.idx.co.id
Analisis dan
pembahasan manajemen
management discussion and analysis
96 Industri Perbankan Indonesia 154 Unit Usaha Syariah 183 Ekuitas
The Indonesian Banking Industry Sharia Business Unit Equity
98 Struktur Bisnis 164 Tinjauan Keuangan 184 Arus Kas
Business Structure Financial Review Cash Flows
100 Retail Banking 167 Laporan Laba Rugi dan 186 Rasio Keuangan
105 Consumer Banking Penghasilan Komprehensif Lain Financial Ratios
Konsolidasian
112 SME Banking 188 Kemampuan Membayar Utang
Consolidated Statements of Profit
and Loss and Other Comprehensive Solvency
115 Jaringan Distribusi (Network)
Income 189 Struktur Modal & Kebijakan
119 E-Channels Manajemen Permodalan
176 Laporan Posisi Keuangan
123 Kualitas Layanan dan Konsolidasi Capital Structure & Capital
Keunggulan Operasional Management Policy
Consolidated Statements of
Service Quality and Operational Financial Position 195 Ikatan yang Material Untuk
Excellence Investasi Barang Modal
176 Aset
134 Wholesale Banking Material Commitment for Capital
Assets
142 Client Relationship Expenditures
181 Liabilitas
146 Transaction Banking 195 Investasi Barang Modal
Liabilities
Capital Expenditures
150 Global Markets
Ringkasan kinerja
195 Target dan Pencapaian 2015 201 Aspek Pemasaran

2015 Targets and Achievements Marketing
197 Rencana Strategis 2016 204 Kebijakan Dividen
Strategic Plan of 2016 Dividend Policy 206 Transaksi Yang Mengandung
197 Informasi dan Fakta Material 205 Dampak Perubahan Suku Bunga Benturan Kepentingan
Yang Terjadi Setelah Tanggal Impacts of Interest Rate Changes Transactions with Conflict of
Laporan Akuntan Interests
205 Dampak Perubahan Nilai Tukar
Material Information and Mata Uang 206 Transaksi dengan Pihak-Pihak
Subsequent Events Berelasi
Impacts of Currency Rate Changes
198 Pelaporan Segmen Transactions with Related Parties
206 Program Kepemilikan Saham
Segment Reporting Oleh Karyawan/Manajemen 208 Perjanjian Signifikan
198 Entitas Anak (ESOP/MSOP) Significant Agreements
Subsidiary Employee/Management Stock 209 Perubahan Peraturan
200 Unit Usaha Syariah Ownership Plan (ESOP/MSOP) Perundang-undangan
Sharia Business Unit 206 Realisasi Pengunaan Dana Hasil Changes In Laws and Regulations
Penawaran Umum Tahun 2015 214 Standar Akuntansi Baru
200 Prospek Usaha
Realization of Proceeds From Public New Accounting Standards
Business Prospects Offering In 2015
Sinergi menjadi strategi PermataBank dalam menyediakan produk

dan layanan yang menyeluruh. PermataBank menjawab berbagai
kebutuhan nasabah – muda maupun dewasa, keluarga, hingga
nasabah usaha baik kecil maupun besar.
Synergy is visible from PermataBank’s strategy to provide comprehensive, all-
round products and services. PermataBank answers the multi-faceted needs of its
customers, from young to adult individuals, family, to businesses small and large.
kta1 hari inovasi INNOVATIVE

layanan SERVICES
Untuk sejumlah peroduk, PermataBank memberikan
komitmen inovatif, seperti Jaminan KPR 5 Hari, Pencairan
KTA 1 Hari, dan Jaminan Alternatif, sehingga produk-
produk PermataBank menonjol di pasar.
PermataBank has added innovative commitments for some

of its products, such as the Guaranteed 5-Day Mortgage,
Personal Loan 1-Day Disbursement, and Alternative
Collateral that differentiate its products in the market.
Industri perbankan indonesia

The Indonesian Banking Industry
Industri Perbankan Indonesia The Indonesian Banking Industry

Kondisi makro ekonomi masih menantang, terutama The macro-economic condition remains challenging,
karena situasi ekonomi global yang belum membaik, mainly driven by unfavorable global economic situation,
termasuk di Amerika Serikat, negara negara Eropa, including the United States, European countries, and
dan RRT. Di Indonesia, perlambatan ekonomi global China. In Indonesia, the slowdown of global economy
mengakibatkan pertumbuhan ekonomi hanya sekitar affected the economic growth for only around 4.8% in
4,8% pada tahun 2015, angka terendah sejak tahun 2009. 2015, the lowest since 2009. Credit growth of 10.4%
Pertumbuhan kredit tahun 2015, 10,4%, tidak setinggi in 2015 was lower than previous year with the increase
di tahun sebelumnya disertai dengan peningkatan NPL of NPL level in the national banking industry. This credit
dalam industri perbankan nasional. Pertumbuhan kredit growth is lower than the 2014 position of 12.0% and
ini lebih rendah daripada tahun 2014 yang sebesar 12,0% 21.1% in 2013.
dan tahun 2013 yang sebesar 21,1%.

Pertumbuhan ekspor masih tertahan akibat permintaan Export growth was stagnant due to the weakening global
global yang masih lemah serta harga komoditas dan demands as well as declining commodity prices including
minyak dunia yg menurun. Hal ini berdampak pada world oil. These indicators impacted the companies’
menurunnya kinerja perusahaan, investasi swasta dan performance, private investments and decreasing
juga penurunan konsumsi rumah tangga, dan tercermin household consumption, which reflected from the growth
di dalam pertumbuhan dana pihak ketiga yang tumbuh of third party funds at only around 7.3% compared with
hanya sebesar 7,3% dibandingkan tahun sebelumnya 2014 position of 12.3%.
yang sebesar 12,3% di tahun 2014.

Tantangan berikutnya adalah dampak dari kondisi Another challenge was the impact of stringent liquidity
likuiditas yang ketat dan kenaikan tingkat suku bunga and increased interest rates in the market in the last
di pasar pada tahun-tahun sebelumnya dan perlambatan couple of years, including economic slowdown – hence
kondisi ekonomi, telah berakibat pada memburuknya exacerbated the quality of assets in 2015. The decrease
kualitas aset pada tahun 2015. Menurunnya kualitas aset of assets quality was indicated by 2.5% NPL gross ratio in
ditunjukkan oleh rasio gross NPL pada Desember 2015 December 2015; underperformed compared with 2.2%
sebesar 2,5%; lebih buruk dibandingkan dengan angka level in 2014. The banking operating profit decreased
2,2% di akhir tahun 2014. Laba operasional perbankan by 7.3% compared to previous year, which was due to
turun 7,3% dibandingkan tahun lalu yang diakibatkan the increase in provision cost and NPL. The profit after
oleh kenaikan biaya provisi seiring dengan kenaikan NPL. tax of Indonesia banking industry was declined by 6.7%
Laba setelah pajak perbankan Indonesia turun 6,7% compared to 2014, or lower than the profit growth of
dibandingkan dengan tahun 2014, atau lebih rendah 5.1% in 2014. However, the Capital Adequacy Ratio was
dibandingkan dengan pertumbuhan laba di tahun 2014 maintained at 21.4% at the end of 2015, an increased
yang sebesar 5,1%. Namun demikian, Capital Adequacy compared to 19.6% at the end of 2014. NIM also grew by
Ratio membaik menjadi 21,4% di akhir tahun 2015, atau 5.4% at year end, compared with 4.2% recorded at the
meningkat dibandingkan dengan 19,6% di akhir tahun end of 2014.
2014. NIM juga meningkat menjadi 5,4% di akhir tahun,
dibandingkan dengan NIM sebesar 4,2% pada akhir
tahun 2014.

Industri perbankan indonesia

The Indonesian Banking Industry
Penurunan BI rate dan pelonggaran kebijakan Giro The decreasing of BI rate and easing of Minimum Statutory
Wajib Minimum diharapkan dapat menjaga stabilitas Reserve are expected to stabilize the macroeconomic and
makroekonomi dan sistem keuangan. financial system.

Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah Bank Indonesia and the Financial Services Authority (OJK)
melakukan langkah-langkah antisipatif untuk terus have taken anticipatory measures to continue to promote
mengedepankan prinsip kehati-hatian dan memperkuat prudential banking and strengthen the banking industry.
industri perbankan. Proses penyesuaian ekonomi 2015 The process of economic adjustment in 2015 was directed
berlangsung ke arah yang lebih sehat, disertai dengan towards creating more sound conditions, accompanied by
stabilitas makro ekonomi yang tetap terjaga. Semenjak sustainable macroeconomic stability. Since the Asian crisis
krisis di Asia tahun 1998, regulator secara proaktif in 1998, the regulators have been proactively regulating
mengatur industri perbankan nasional, yang pada akhirnya the national banking industry, eventually resulting
menghasilkan industri perbankan yang kompetitif, lebih in a robust and competitive banking industry, which
kuat serta berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi contributes well to the Indonesian economic growth.
Indonesia.

Posisi Permatabank di Dalam Industri Perbankan The Position of PermataBank in the Indonesian
Indonesia Banking Industry
PermataBank merupakan Bank terbesar ke-8 di Indonesia PermataBank is the 8th largest Bank in Indonesia in terms
dari segi aset. Pangsa pasar PermataBank adalah sekitar of assets. PermataBank’s market share was 3% for assets,
3% untuk aset, kredit, dan dana pihak ketiga. credit and third party funds.
Struktur Bisnis
Business Structure
Retail Banking
Retail Banking
• CONSUMER BANKING
• SME BANKING
• NETWORK
• E-CHANNELS
• SERVICE QUALITY & OPERATIONS
EXCELLENCE
Wholesale Banking
Wholesale Banking
• CLIENT RELATIONSHIP
• TRANSACTION BANKING
• GLOBAL MARKETS
Unit Usaha Syariah

Struktur Bisnis
Business Structure
Retail Banking memberikan layanan finansial PermataBank Retail Banking focuses in providing
yang menyeluruh dan terbaik untuk comprehensive and excellent financial services for
pemenuhan kebutuhan nasabah individu dan personal customers and family of mass and mass
keluarga kelas menengah dan atas (mass and affluent, including SME (Small Medium Enterprise)
mass affluent), serta nasabah di sektor SME sector. PermataBank designs products and services
(Small & Medium Enterprise). PermataBank with a focused on customer-centric approach.
mendesain produk dan layanan menggunakan
pendekatan yang fokus pada kebutuhan
nasabah (customer-centric).
Wholesale Banking fokus mengembangkan Wholesale Banking centered on maintaining and

bisnis melalui pendalaman hubungan dengan enhancing business relations with customers as the
nasabah, yang bertujuan untuk menjadikan Bank’s primary partner, including through cross-
Bank sebagai partner utama nasabah, termasuk selling of Transaction Banking and Global Markets
upaya cross selling produk-produk Transaction products, as well as selectively acting as an arranger
Banking dan produk-produk Global Markets, for syndicated loans as a means of increasing fee-
serta secara selektif mengatur pemberian based income for the Bank.
Pinjaman Sindikasi sebagai arranger dalam
rangka meningkatkan kontribusi pendapatan
fee-based bagi Bank.
UUS PermataBank adalah Unit Syariah yang PermataBank Sharia Business Unit (UUS) is the
memberikan solusi finansial paling Inovatif di provider of the most innovative financial solutions
Industri Perbankan Syariah. UUS Permatabank in the business. This is manifested through a
meluncurkan produk-produk yang inovatif di number of innovative products available in the
pasar seperti pembiayaan dengan akad IMBT, market, such as IMBT financing and the mortgage
KPR iB Bijak yang merupakan bundling antara product KPR iB Bijak, which bundles micro loan
pembiayaan KPR Syariah dengan tabungan sharia financing with sharia savings.
syariah.
Retail Banking
Peningkatan pendapatan Pertumbuhan Dana Murah
sebesar sebesar
Revenue growth of Low-cost fund growth of
8 % Dari tahun
sebelumnya
From the
previous year 12 % Dari tahun
sebelumnya
From the
previous year
Ringkasan Kinerja
43 %
Rasio CASA Peningkatan registrasi
26 %
CASA RATIO of layanan e-channels
sebesar
Pada akhir tahun 2015
tercatat sebesar Increased e-channel
As of the end of 2015
service registration by
Penghargaan dari Awarded
The Asian Banker sebagai The

Best SME Banking in Indonesia.
Best SME Banking in Indonesia by
The Asian Banker
Jumlah ATM menjadi

Peningkatan Net Promoter Score (NPS) Total ATM reaching
1.027
Net Promoter Score (NPS)
64
Untuk Overall Consumer Banking
Unit
dari 59 (tahun 2013) menjadi 64
(tahun 2015) Units
For Overall Consumer Banking
from 59 (in 2013) to 64 (in 2015)
Dan untuk and for
63
SME Banking dari 53 (tahun 2013)
menjadi 63 (tahun 2015)
For SME Banking from 53 (in 2013)
to 63 (in 2015)
Pioneer dalam terobosan inovasi baru dari PermataKTA, yaitu

untuk media akuisisi PermataKTA melalui ATM PermataBank
Pioneering new innovation breakthrough for PermataKTA, namely PermataKTA
acquisition media through PermataBank ATMs
Mengoperasikan Operating
335
Kantor cabang di 62
kota di Indonesia.
Branch offices in 62
cities in Indonesia
Per akhir tahun 2015 As of the end of 2015
Retail Banking
Retail Banking
PermataBank Retail Banking terus memfokuskan diri dalam

memaksimalkan distribusi dan layanan produk-produk ritel individual
maupun perusahaan-perusahaan UMKM dengan mengandalkan kemudahan
dan efisiensi transaksi nasabah dan berinovasi pada layanan elektronik
(e-channels) agar dapat dijangkau kapan saja dan dimana saja. Selain
berkontribusi pada peningkatan pendapatan fee based income, hal ini akan
meningkatkan loyalitas nasabah.
PermataBank Retail Banking continues to focus on maximizing distribution as well as

services of products, both individual retail and SMEs by leveraging its transactional
capabilities and efficiency as well as continue to innovate in e-channels services so
that it can be reached at anytime and anywere. This effort will not only improve fee-
based income but also strengthen customer loyalty.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diikuti dengan The growth of Indonesia’s economy, which leads to
pertumbuhan segmen masyarakat kelas menengah, the growth of middle-class segment, has created a
telah menciptakan pasar yang berkembang bagi bisnis growing market for consumer banking business offering
perbankan konsumen yang menawarkan produk financial products such as savings (savings accounts,
perbankan, seperti simpanan (tabungan, giro, deposito), current accounts, deposits), consumer loans (mortgage,
pinjaman konsumen (KPR, kartu kredit, personal loan dan credit cards, personal loans, auto joint finance), wealth
auto joint finance), Wealth Management, serta produk- management and SME banking products.
produk SME Banking.
PermataBank melalui bisnis Retail Banking memfokuskan Through Retail Banking, PermataBank focuses in providing
untuk memberikan layanan finansial yang menyeluruh comprehensive and excellent financial service solution for
dan terbaik untuk pemenuhan kebutuhan nasabah individual customers and and middle-class families (mass
individu dan keluarga kelas menengah dan atas (mass and and mass affluent), as well as customers in SME (Small
mass affluent), serta nasabah di sektor UKM (Usaha Kecil Medium Enterprise) sector. PermataBank’s products
dan Menengah) atau biasa disebut dengan SME (Small and services are designed based on a customer-centric
& Medium Enterprise). PermataBank mendesain produk approach, targeting specific geographic areas centered on
dan layanan menggunakan pendekatan yang fokus large and medium-sized cities across Indonesia.
pada kebutuhan nasabah (customer-centric) dengan
target geografi yang berpusat pada kota-kota besar dan
menengah di Indonesia.
Guna mendukung kinerja segmen bisnis ini, PermataBank To support the performance of this business segment,
memaksimalkan distribusi produk serta aktivitas PermataBank continues to focus on the optimization of
transaksional dengan mengedepankan kemudahan dan product distribution and transactional activities by focusing
efisiensi bagi nasabah dan terus melakukan inovasi pada on convenience and efficiency for customers. And by
layanan elektronik (e-channels) untuk meningkatkan constantly driving innovation in e-channels to increase
Retail Banking
Retail Banking
jangkauan geografis (dimana saja) maupun jangkauan geographic reach (anywhere) and service time (anytime).
waktu (kapan saja). Selain berkontribusi pada peningkatan Such effort to strengthen the business infrastructure will
pendapatan fee based income, penguatan infrastruktur not only improve fee-based income, but also strengthen
bisnis ini juga akan meningkatkan loyalitas nasabah. customer loyalty. In the next 3 years, one of the main
Dalam 3 tahun ke depan, salah satu fokus utama Retail focuses of Retail Banking is to become the Bank’s key
Banking adalah untuk menjadi sumber pendanaan utama funding sources, particularly on low-cost funds in the from
bagi Bank, terutama dana murah dalam bentuk tabungan of savings and current accounts.
dan giro.
Strategi dan Program Kerja Strategies and Work Programs

Selama tahun 2015, PermataBank Retail Banking During 2015, PermataBank Retail Banking has executed
melakukan inisiatif dan strategi jangka pendek guna its short-term strategies and key initiatives to support
mendukung pertumbuhan bisnis melalui program kerja business growth through the following programs:
berikut:
• Memperkuat likuiditas dan memperbaiki struktur • Strengthened liquidity and improved funding
pendanaan melalui peningkatan rasio dana murah structure by increasing low-cost fund ratio (CASA
(CASA Ratio). Ratio).
• Meningkatkan kenyamanan nasabah dalam • Increased transaction convenience and maintained
bertransaksi dan berbank dengan menjaga kecepatan, speed, accuracy and ease banking transactions.
keakuratan dan kemudahan transaksi. • Developed Retail Banking community through the
• Membangun komunitas Retail Banking melalui acquisition of new customers such as individual
akuisisi nasabah baru seperti nasabah perorangan customers (including payroll) and SME, by optimizing
(termasuk didalamnya nasabah payroll) dan the quality of the Bank’s products and services.
komunitas segmen usaha kecil dan menengah
(UKM), dengan mengoptimalkan kualitas produk dan
pelayanan Bank.
• Memaksimalkan penjualan produk serta • Maximized products sales and increased transactional
meningkatkan aktivitas transaksional dengan activity by prioritizing convenience and efficiency for
mengedepankan kemudahan dan efisiensi bagi customers, through continued digitization process
nasabah, dengan terus melakukan proses digitalisasi and innovation in e-channel.
dan inovasi pada layanan elektronik.
• Meningkatkan cross-selling untuk menumbuhkan • Cross-sold to increase customer loyalty and
loyalitas nasabah serta memperkuat strategi value strengthened value chain strategy to support the
chain untuk mendukung perkembangan komunitas development of PermataBank Retail Banking’s
nasabah Retail Banking PermataBank. customer community.
• Meningkatkan efisiensi jaringan operasional Bank • Increased Bank’s operational network efficiency
dengan menerapkan model bisnis yang tepat dan by implementing the right business model and
memperkuat e-channels. strengthening e-channels.
• Meningkatkan efisiensi operasional Bank dengan • Increasing Bank operational efficiency through
simplifikasi proses, otomasi dan digitalisasi. simplification, automization and digitalization.
Retail Banking
Retail Banking
Sebagai bagian dari implementasi layanan customer- As part of its customer-centric approach, PermataBank
centric, PermataBank secara berkala melakukan survey carries out customer satisfaction surveys on a periodic
kepuasan nasabah dengan mengukur Net Promoter Score basis by measuring the Net Promoter Score (NPS). In 2015,
(NPS). Di tahun 2015, nilai NPS untuk Overall Consumer the NPS level for Overall Consumer Banking grew from 59
Banking meningkat dari 59 (tahun 2013) menjadi 64 (tahun (in 2013) to 64 (in 2015), exceeding the Bank’s original
2015) dan juga melebihi target awal Bank, sedangkan NPS target, while the NPS for SME Banking grew from 53 to 63
score untuk SME Banking meningkat dari 53 menjadi 63 in the same period. This is a testament of PermataBank’s
untuk periode yang sama. Hal ini merupakan bukti nyata achievement in boosting customer satisfaction.
prestasi PermataBank dalam meningkatkan kepuasan
nasabah.
Outlook 2016 Outlook 2016

Mengantisipasi kondisi ekonomi yang ada dengan tingkat In anticipating the current economic condition that is
persaingan yang ketat, PermataBank telah menetapkan expected to remain highly competitive, PermataBank has
beberapa sasaran pokok di tahun 2016, meliputi: formulated several core targets for 2016, covering:
• Peningkatan profitablitas melalui produk dan • Improving profitability through banking prod-
solusi perbankan yang berfokus pada kebutuhan ucts and solutions focused on the needs of tar-
segmen nasabah yang dituju geted customer segments
• Peningkatan jumlah dan rasio dana murah ter- • Increasing total and ratio of low-cost funds, in-
masuk didalamnya penataan kualitas pendanaan cluding structured fund quality aiming to acquire
untuk mendapatkan dana murah yang stabil stable low-cost funds
• Peningkatan kualitas aktiva produktif untuk • Improving productive asset quality to maintain
menjaga tingkat Non Performing Loan (NPL), level of non-performing loans (NPL), including
termasuk didalamnya pertumbuhan kredit se- credit growth in selected products/industries
cara selektif
• Peningkatan produktivitas melalui optimalisasi • Optimization of organization and human re-

organisasi dan sumber daya manusia melalui sources through workflow and productivity im-
perbaikan alur kerja, peningkatan produktifitas, provements, control and speed of execution, as
kontrol dan kecepatan eksekusi, serta penge- well as a structured Human Resources manage-
lolaan dan perancanaan Sumber Daya Manusia ment and planning
(SDM) yang tersuruktur dan baik
• Pengembangan kapabilitas transaction banking • Enhancing transaction banking capability for

baik untuk segmen individual dan segmen bisnis both individual and business segments
Kinerja Unit Bisnis Retail Banking 2015 Retail Banking Business Unit Performance 2015
Pada tahun 2015, PermataBank mencapai serangkaian In 2015, PermataBank recorded a number of positive
hasil kinerja positif dalam pelaksanaan rencana kerja achievements in the implementation of annual work plans
tahunan dari masing-masing unit usaha, yang dapat kami of each business unit, reported as follows:
laporkan sebagai berikut:
Retail Banking
Retail Banking
Consumer Banking
Pertumbuhan Giro dan Casa Ratio Transaksi Debit Card naik
Growth of Current Accounts and CASA Ratio Debit Card transaction grew
22 %
Dana Giro Rupiah naik
17 %
Yang didukung dengan Program
Rupiah Current Cash Back 5% dari PermataBebas
Accounts funds grew dan program-program promosi
Dari tahun sebelumnya
From the previous year
lainnya
Following the 5% Cash Back
43 %
CASA Ratio tercatat PermataBebas program and other
sebesar promotional programs
CASA Ratio stood at
Di akhir 2015
As of the end of 2015
9 %
Meningkatkan portofolio In-Direct
Consumer Financing sebesar
Increase of 9% in the In-Direct Consumer Financing
portfolio
Retail Banking
Retail Banking
PermataBank Consumer Banking berfokus pada nasabah PermataBank Consumer Banking focuses on the mass and
kelas menengah dan menengah atas dengan menyediakan mass affluent customers, offering banking products such
produk perbankan, seperti produk simpanan, transaksi, as savings, transactions, loans and wealth management
pinjaman dan produk Wealth Management. Pelayanan ini products. These services are easily accessible to customers
dapat diakses oleh nasabah dengan mudah karena lokasi through the strategically located branch offices and the
kantor-kantor cabang yang strategis dan dekat dengan robust e-channel infrastructure.
nasabah dan infrastruktur e-channel yang kuat.
PermataBank membagi portfolio nasabah menjadi tiga PermataBank’s customer portfolio is divided into three
segmen dalam pelayanannya yaitu: Priority, Preferred dan segments, namely Priority, Preferred and Personal. In
Personal. Untuk memperkuat posisi PermataBank sebagai order to strengthen PermataBank’s positioning as a “Bank
“Bank untuk Anda dan Keluarga”, dengan produk- for You and Your Family”, with products and services
produk dan layanan yang dapat dinikmati oleh nasabah benefiting and catered to customers and their families,
dan anggota keluarga, maka PermataBank mengibar PermataBank launches a marketing campaign under the
tema kampanye pemasaran “Jutaan Keluarga, Satu slogan “Millions of Families, One Bank”.
Bank“.
Retail Banking
Retail Banking
Produk Simpanan Savings Products

Pengembangan dan promosi produk-produk simpanan Development and promotion of savings products for
dari nasabah ritel, baik individu maupun UMKM, menjadi retail customers, both individual and commercial, is one
salah satu fokus utama Permata Bank dalam menghimpun of PermataBank’s main priorities in the accumulation of
dana murah secara berkelanjutan untuk mendanai sustainable low-cost funds to finance loans disbursement.
pinjaman yang disalurkan.
Untuk mendorong pertumbuhan dana murah, Permata To support the growth of low-cost funds, PermataBank
Bank aktif memperluas basis nasabah melalui aktifitas actively expands its customer base through products
penjualan produk di kantor-kantor cabang dan non- offering at branches and non-branch offices, cross-selling
cabang, penjualan-silang (cross selling) serta peningkatan and increasing the penetration of e-channel products.
penetrasi produk-produk e-channel.
Produk yang diandalkan untuk meningkatkan porsi dana The champion products geared to increase the portion
murah dari nasabah perorangan adalah Permata Tabungan of low-cost funds from individual customers, are Permata
Bebas dan Permata Proteksi Masa Depan (PPMD) yang Tabungan Bebas and Permata Proteksi Masa Depan
merupakan produk tabungan jangka panjang. Hal ini (PPMD) which is a long-term savings products. This was
didukung juga oleh program promosi yang menarik dan supported by attractive and continuous promotional
berkesinambungan antara lain program Cashback 5% programs, such as the 5% Cashback program at
untuk pembelanjaan di Supermarket dan SPBU untuk supermarkets and petrol stations for Permata Tabungan
nasabah Permata Tabungan Bebas. Disamping itu, Bebas customers. In addition, for SME and commercial
untuk nasabah UKM atau komersial, PermataBank juga customers, PermataBank also offers products suitable
menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan for the segment’s needs, namely PermataGiro and
segmen ini yaitu PermataGiro dan PermataGiroGanda. PermataGiroGanda.
Dalam rangka menjaga kenyamanan dan keamanan To ensure customer convenience and security in transacting
nasabah dalam bertransaksi dengan kartu debit (debit with debit card, PermataBank became the pioneer in the
card), PermataBank bertindak sebagai pelopor dalam conversion from magnetic stripe debit cards to chip-
konversi kartu debit Magnetic Stripe menjadi kartu debit based debit card, as regulated by Bank Indonesia through
Chip sebagaimana diatur oleh Bank Indonesia dalam NSICCS project. This measure was further followed by
proyek NSICCS. Langkah ini kemudian diikuti dengan the launching the PermataDebit Online, which allows
Peluncuran PermataDebit Online yang memungkinkan debit cardholders to carry out online transactions that are
pemegang kartu untuk melakukan transaksi belanja equipped by security technology from 3D-Secure Verified
online dengan dilengkapi oleh teknologi pengamanan by Visa.
3D-Secure Verified by Visa.
Wealth Management Wealth Management

Bisnis Wealth Management dikembangkan untuk Wealth Management business is developed to meet
memenuhi kebutuhan nasabah PermataBank, baik the needs of PermataBank customers, both individuals
nasabah individu maupun perusahaan yang menginginkan and corporations, who desire the optimum solution for
solusi optimal bagi perlindungan aset maupun investasi asset protection as well as financial investment needs.
keuangan mereka. Layanan Wealth Management PermataBank’s Wealth Management services offer a wide
Retail Banking
Retail Banking
PermataBank menawarkan berbagai produk proteksi range of insurance products (life insurance and general
(asuransi jiwa dan asuransi kerugian) maupun investasi insurance) and investment products (mutual funds and
(reksadana dan obligasi Pemerintah), yang disalurkan Government bonds) that are channeled through the One-
melalui layanan One-Stop Service di cabang-cabang Stop Service model at PermataBank branches.
PermataBank.
PermataBank telah mengembangkan produk-produk PermataBank has developed insurance and investment
proteksi dan investasi melalui kemitraan dengan berbagai products in partnerships with a number of renowned
perusahaan asuransi ternama dan manajemen investasi insurance companies and reputable investment
yang mempunyai reputasi yang baik di Indonesia dan aktif management firms and actively focus on cross-selling to
melalukan upaya penjualan silang (cross-selling) untuk drive the performance of Wealth Management business.
mendorong kinerja layanan Wealth Management.
Beberapa produk yang ditawarkan pada tahun 2015 Products offered in 2015 included Retail Bonds of Republic
meliputi obligasi ritel pemerintah Indonesia (ORI) melalui Indonesia (ORI) that was offered through primary market
primary market maupun produk asuransi baru dari mitra, as well as various insurance products from partner, Astra
seperti Astra Life. Life.
Untuk bisnis bancassurance, PermataBank menawarkan For bancassurance, PermataBank offers several new
produk-produk dan tambahan rider baru seperti Hospital products and additional riders such as for Hospital Cash
Cash Plan and Critical Illness. Sedangkan untuk produk Plan and Critical Illness. Meanwhile, for investment
investment, PermataBank juga menawarkan varian products, PermataBank also offers mutual fund variants
reksadana dengan alokasi offshore investment. with offshore investment allocations.
Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan aktivitas In effort to increase Wealth Management activities and
Wealth Management dan brand awareness, PermataBank brand awareness, PermataBank routinely holds attractive
secara rutin menyelenggarakan berbagai acara yang and informative events for customers such as the Wealth
menarik dan informatif bagi nasabah diantaranya melalui Wisdom Event and Quarterly Event.
acara Wealth Wisdom dan Quarterly Event.
Indirect Financing Indirect Financing

PermataBank menyalurkan pembiayaan untuk kepemilikan PermataBank provides financing for motor vehicle
kendaraan bermotor melalui perusahaan pembiayaan channeled through its partnerships with multifinance
yang menjadi rekanan bisnis agar dapat menjangkau area companies in order to reach a wider coverage area
cakupan yang lebih luas dengan biaya operasional yang with low operational costs, thus yielding more optimum
rendah, sehingga diperoleh hasil yang lebih optimal. Hal ini results. This is done through joint financing schemes
dilakukan melalui skema pembiayaan (Indirect Financing) with multifinance firms, one of which is PT Astra Sedaya
bersama dengan perusahaan pembiayaan (multifinance), Finance (ASF, a subsidiary with a 25% share ownership).
salah satunya dengan PT Astra Sedaya Finance (ASF,
entitas anak dengan kepemilikan sebesar 25%).
Retail Banking
Retail Banking
Walaupun pada tahun 2015 pembiayaan otomotif Even though domestic automotive financing is declining in
menurun secara nasional, PermataBank terus berupaya 2015, PermataBank continued to deepen the relationships
untuk mempererat hubungan dan bekerja sama dengan and cooperation with Indirect Financing partners to attain
rekanan bisnis Indirect Financing untuk menghasilkan breakthroughs in providing motor vehicle financing to
terobosan dalam menyalurkan pembiayaan kepemilikan customers. As a result, PermataBank was able to increase
kendaraan kepada masyarakat. Hasilnya, PermataBank its Indirect Consumer Financing portfolio by 9% from the
mampu meningkatkan portofolio Indirect Consumer previous year and at the same time able to maintain the
Financing sebesar 9% dibandingkan dengan tahun credit quality, amids negative macro-economic conditions.
sebelumnya dengan kualitas kredit yang tetap terjaga,
ditengah kondisi macro-ekonomi yang negatif.
Kredit Pemilikan Rumah Mortgage Loans

Di tahun 2015, perkembangan Kredit Kepemilikan Rumah In 2015, the overall banking industry saw a decreasing
(KPR) di industri perbankan kurang menggembirakan trend in the growth of mortgage as a result of sluggish
sebagai akibat dari kondisi makro-ekonomi yang melambat macro-economic conditions that resulted in lower
yang juga mengakibatkan daya beli properti yang lebih purchasing power for properties compared to the previous
rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya. year.
Untuk menjaga kinerja bisnis KPR, PermataBank To maintain mortgage business performance,
mempertajam fokus strategi pada penguatan diferensiasi PermataBank sharpened its strategy focus on solidifying
produk, terutama untuk produk syariah serta memberikan product differentiation, especially for sharia products, as
layanan cepat dan efisien untuk nasabah melalui program well as providing fast and efficient services to customers
‘Mortgage 5 Days Guarantee’. through the “Mortgage 5 Days Guarantee” program.
PermataBank juga memperkaya jajaran produk untuk Permata Bank also enriched its product line to meet
memenuhi kebutuhan nasabah melalui produk customers’ needs through a variety of conventional and
konvensional dan syariah, seperti: Permata KPR Keluarga, sharia products, including Permata KPR Keluarga, Permata
Permata KPR Bijak dan PermataKPR Cicilan Tetap. KPR Bijak and PermataKPR Cicilan Tetap. Continuing
Melanjutkan usahanya dalam menambah keragaman its effort to add to the diversity of innovative offerings,
produk yang inovatif, pada tahun 2015 PermataBank in 2015 PermataBank launched new a program called
meluncurkan program baru bernama “Alternative ‘Alternate Collateral’, which allows customers to obtain
Collateral” yang memungkinkan nasabah untuk 100% financing for a real estate property provided that
memperoleh pembiayaan 100% untuk properti real the collateral submitted is under the customer’s name
estate dengan prakondisi jaminan yang diajukan adalah and is of greater value than the property being financed.
atas nama nasabah itu sendiri dan memiliki nilai yang lebih Additionally, Sharia also launched a new variant of sharia-
besar dari properti yang dibiayai. Selain itu, syariah juga based mortgage, namely PermataKPRiB Bijak.
meluncurkan varian baru dari KPR berbasis syariah, yaitu
PermataKPRiB Bijak.
Untuk mempertahankan kualitas portofolio KPR, To maintain the quality of its mortgage portfolio,
PermataBank terus berfokus pada pengelolaan kinerja PermataBank continues to focus on managing the
portofolio KPR melalui pemantauan yang ketat secara mortgage portfolio performance through regular and
Retail Banking
Retail Banking
berkala terhadap nasbah-nasabah KPR yang mulai close supervision of accounts that show indication of
menunjukan penurunan kualitas kredit dan dengan terus deteriorating credit quality, and regularly assess the
mengevaluasi kebijakan dan prosedur yang berlaku untuk policies and procedures in place to increase the Bank’s risk
meningkatkan mitigasi risiko Bank. mitigation.
Kredit Tanpa Angunan Unsecured Loans

PermataBank menawarkan Kredit Tanpa Agunan (KTA) PermataBank offers unsecured loan, a cash loan for
yaitu pinjaman tunai untuk pembiayaan konsumen sampai consumer financing up to Rp300 million, with tenor of up to
dengan Rp300 juta dengan tenor hingga 60 bulan. Strategi 60 months. The marketing strategy focuses on enhancing
pemasaran yang ditempuh adalah dengan meningkatkan customer service by providing fast, convenient and
pelayanan nasabah dengan memberikan kecepatan, accurate loan approval process. In addition, PermataBank
kemudahan dan ketepatan proses persetujuan kredit. also offers insurance facility as a credit shield, aiming to
Disamping itu, PermataBank juga menawarkan fasilitas increase protection and comfort for customers.
asuransi sebagai proteksi pinjaman kepada nasabah untuk
memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi nasabah.
Melanjutkan sukses yang diraih pada tahun sebelumnya, Continuing the previous year’s success, in 2015
pada tahun 2015, PermataBank kembali menerima PermataBank yet again received an award for PermataKTA
penghargaan “Produk Pinjaman Tanpa Agunan Pertama as “The First Unsecured Loans with Fund Disbursement
dengan Dana Cair dalam Waktu Satu Hari” untuk within One Day” from Rekor Bisnis.
PermataKTA dari Rekor Bisnis.
Kartu Kredit Credit Cards

Kartu kredit telah berkembang menjadi salah satu With the continuing growth in number of credit
alat transaksi perbankan yang penting sejalan dengan cardholders, thorugh over-the-counter or e-commerce
perkembangan jumlah pengguna yang masih bertumbuh, transaction. credits card has become one of primary
baik untuk transaksi over-the-counter maupun transactional tool for customers. Furthermore, credit cards
e-commerce. Di samping itu, Kartu kredit telah menjadi are part of lifestyle product for the middle-upper and
bagian dari gaya hidup masyarakat kelas menengah dan affluent segments.
atas.
Untuk meraih peluang pertumbuhan dari bisnis kartu In order to capitalize the growing opportunity within the
kredit yang terus berkembang, PermataBank menerbitkan credit card business, PermataBank offers five types of
5 jenis produk kartu kredit untuk melayani kebutuhan credit cards catered to the needs of different customer
nasabah yang berbeda, yaitu: segments:
- PermataBlack World MasterCard, kartu kredit - PermataBlack World MasterCard, a prestigious credit
bergengsi yang ditawarkan kepada nasabah terpilih card offered to select Priority Banking and corporate
Priority Banking maupun korporasi. customers.
- PermataHero Card, kartu kredit yang memberikan - PermataHero Card, offering direct discounts and
manfaat unggulan diskon langsung dan cashback cashback of 5%, 3.5% and 1.5% for routine
5%, 3.5%, dan 1.5% terutama untuk pengeluaran expenses such as household shopping, specifically
rutin seperti belanja rumah tangga dan lainnya, within the Giant, Hero and Guardian group.
khususnya dalam jaringan grup Giant, Hero, dan
Guardian.
Retail Banking
Retail Banking
- PermataRewards Card, kartu kredit yang memberikan - PermataRewards Card, a credit card offering benefits
manfaat lebih dalam bertransaksi bisnis dan travel, in business and travel transactions, including
antara lain berupa perolehan point rewards yang greater point rewards for hotel, airline and travel
lebih besar untuk kategori transaksi hotel, airlines transactions, and other point rewards programs.
dan travel, dan berbagai point rewards program Point rewards can be exchanged through website
lainnya. Penukaran point rewards dapat dilakukan www.tukaraja.com.
pada website www.tukaraja.com.
- PermataShopping Card, kartu kredit yang - PermataShopping Card, a credit card with a range
memberikan banyak keuntungan berbelanja seperti of shopping benefits, including cashback up to
Cashback hingga 10% untuk setiap pembelanjaan 10% for spending at supermarkets and restaurants,
di supermarket dan restoran, dimana Cashback akan with the Cashback credited directly to customers’
dikreditkan langsung pada tagihan bulanan kartu monthly credit card bill.
kredit nasabah.
- PermataAstraWorld Card, kartu kredit yang - PermataAstraWorld Card, a credit card offering
memberikan manfaat lebih untuk pengguna benefits to four wheelers owners, such as cash back
kendaraan bermotor seperti Cashback untuk BBM on fuel purchase and discounts or cash backs on
dan diskon atau Cashback untuk pembelian suku spare parts purchase or car services in all of Astra’s
cadang atau service mobil di seluruh bengkel resmi authorized workshop.
Astra.
Sebagai Bank yang mengerti kebutuhan nasabah, As a Bank that understands its customers’ needs,
PermataBank terus meningkatkan kualitas layanan PermataBank constantly strives to improve the quality
melalui pengembangan fitur yang inovatif, seperti layanan of its services by developing innovative features, such
Permata Mobile untuk kartu kredit yang diluncurkan di as Permata Mobile services for credit cards launched in
tahun 2015. Diantara berbagai fitur yang menarik, aplikasi 2015. Among other attractive features, this application
ini memungkinkan pemegang kartu untuk mengkonversi allows cardholders to convert transactions into installment
transaksi menjadi angsuran/cicilan tetap melalui perangkat payments via mobile devices in less than a minute.
mobile dalam waktu kurang dari satu menit.
Untuk memberikan perlindungan kepada nasabah, With regards to customer protection, PermataBank has
PermataBank juga telah mempersiapkan fitur transaksi also put in place a credit card transaction feature using a
kartu kredit menggunakan PIN, sesuai dengan SEBI 16/25/ PIN, in line with BI Circular Letter 16/25/DKSP December
DKSP bulan Desember 2014 yang menyatakan bahwa 2014, which states that PINs will be obligatory for credit
penggunaan PIN dalam bertransaksi menggunakan kartu card transactions by 2020.
kredit akan diwajibkan berjalan di tahun 2020.
Di samping itu, PermataBank terus mengembangkan Furthermore, PermataBank also develops promotional
program-program promosi bersama dengan outlet- programs in cooperation with customers’ favorite outlets,
outlet favorit nasabah, seperti: department store, such as department stores, chain restaurants, fashion
jaringan restaurant, outlet fashion, dan sarana hiburan outlets and entertainment spots.
(entertainment).
Retail Banking
Retail Banking
SME Banking
Terpilih sebagai Named
Menumbuhkan portfolio CASA
CASA portfolio increase of
Best SME Banking in

Indonesia by The Asian
Banker 29 % Dari tahun sebelumnya
From previous year
Working profit Continued working profit
19 %
Tetap meningkat dengan dijalankannya pricing
strategy dan cost management yaitu sebesar
Growth in line with pricing strategy and cost Dari tahun sebelumnya
management, reaching From previous year
Mampu menjaga kualitas portfolio aset di tengah pertumbuhan ekonomi

Indonesia yang melambat di tahun 2015
Maintained quality of assets portfolio amidst sluggish economic growth nationally in 2015
Menggalakan cross selling dengan bancassurance, credit card dan Priority

Grew cross-selling of bancassurance, credit cards and Priority Banking
Survey kepuasan konsumen yang baik

Good results of customer satisfaction survey
63
NPS untuk SME Banking
dari 53 (tahun 2013)
menjadi 63 (tahun 2015)
NPS score for SME Banking
from 53 (in 2013) to 63 (in
2015)
Retail Banking
Retail Banking
Selaras dengan perannya sebagai salah satu pilar Aligned with its role as on of the growth pillars of
utama perekonomian Indonesia, sektor Usaha Kecil dan the Indonesian economy, the small and medium
Menengah (UKM/SME) juga merupakan salah satu motor enterprise (SME) sector is also one of the main drivers of
pertumbuhan PermataBank. PermataBank’s growth.
PermataBank melayani kebutuhan nasabah komersial PermataBank serves the needs of SME customers by
SME melalui penyediaan kredit modal kerja maupun providing working capital loans and investment loans.
kredit investasi. Penyaluran kredit SME Banking bertumpu The provision of SME Banking loans centers on the value
pada konsep value chain sebagai strategi dasar untuk chain concept as a basic strategy to increase penetration
meningkatkan penetrasi pasar segmen SME, dan didukung in the SME segment, supported by the placements of
oleh penempatan Relationship Manager di kantor-kantor Relationship Managers in branch offices.
cabang.
SME Banking juga terus memasarkan dan meningkatkan SME Banking continued to market and to increase its
produk giro, trade, forex, cash management dan layanan current accounts, trade, forex, cash management, and
electronic channel untuk perusahaan (Permata e-business). electronic channel (Permata e-business) products, which
Layanan ini memungkinkan perusahaan melakukan allow companies to carry out non-cash transaction via
transaksi perbankan non-tunai melalui jaringan internet internet to increase cash management efficiency. For
Retail Banking
Retail Banking
untuk meningkatkan efisiensi cash management. Untuk lending products, in addition to conventional products,
produk pinjaman, disamping produk konvensional, SME SME banking will continue to improve product programs
Banking akan lebih meningkatkan produk program yang designed for specific business communities or networks.
dirancang khusus untuk komunitas-komunitas atau
jaringan-jaringan bisnis tertentu.
Salah satu contoh produk program adalah produk One such example is the financing products for Astra and
pinjaman untuk pembiayaan distributor dan supplier Astra non-Astra suppliers and distributors with a value chain
maupun non-Astra dengan pola value chain. Diharapkan concept. It is expected that through this community-
dengan cara pendekatan yang menggarap komunitas focused approach, the products and services offered
ini, nasabah dan pasar dapat memperoleh produk dan will be more aligned with the speficic needs of targeted
layanan yang selaras dengan kebutuhan mereka. customer segement and the market.
Target & Strategi Targets & Strategies

Menghadapi kondisi usaha tahun 2015 yang cukup In dealing with the challenging business situation in 2015,
menantang, PermataBank mengedepankan fokus pada PermataBank kept its focus on growing the healthy lending
pertumbuhan pinjaman yang sehat serta dana murah as well as cheap funding. With this, Permatabank will be
yang sustainable. Dengan demikian PermataBank mampu able to provide lending in more competitive manner.
menyalurkan kredit yang lebih kompetitif.
PermataBank berupaya untuk meningkatkan efisiensi Permatabank also seeked to move to more efficient
business model yang dijalankan selama ini, dengan business model, with more attention on the improvement
penekanan lebih pada perbaikan kualitas layanan dan of service quality and speed of access for customers.
kecepatan akses bagi nasabah.
Guna mendapatkan hasil yang optimal, SME Banking To achieve optimal results, PermataBank SME Banking will
PermataBank akan berfokus pada segment Business focus on marketing its products and services to Business
Banking dan Medium Enterprise dalam memasarkan Banking and Medium Enterprise segments, given that this
produk-produk jasa perbankan, mengingat segmen ini segment has higher market growth potential.
memiliki potensi pengembangan pasar yang lebih besar.
PermataBank juga akan memanfaatkan kompetensi di PermataBank will pursue its competence in Trade and FX,
bidang Trade dan FX serta Cash Management untuk as well as cash management, to support business growth
mendukung pertumbuhan bisnis dan profitability. Untuk and profitability. To that end, salesperson productivity will
itu, produktivitas sales person akan terus didorong, baik continuously be enhanced, whether through strategic
melalui penerapan paket insentif yang strategis dan and attractive incentive packages as well as through
menarik serta peningkatan kompetensi di bidang teknis, competency enhancement in technical, marketing and
marketing dan pengelolaan nasabah. customer management.
Retail Banking
Retail Banking
Jaringan Distribusi (Network)

Ekspansi dengan membuka 10 Kantor Cabang baru
Expansion by launching 10 new Branch Offices
Kantor Cabang tersebar di 62 kota
335
di Indonesia
Branch Offices in 62 cities across
Indonesia
Sampai akhir tahun 2015, PermataBank telah

mengoperasikan 22 unit mobile branches
As of the end of 2015, PermataBank has operated 22 units of mobile
branches
Kantor cabang Branch offices

Jaringan kantor cabang merupakan elemen fundamental The branch network is a fundamental element in providing
guna memberikan akses kepada nasabah atas produk- customer access to PermataBank’s products and services,
produk dan layanan-layanan PermataBank di samping apart from playing an important role in increasing visibility
berperan penting dalam meningkatkan visibility atau and brand awareness. In 2015, PermataBank expanded
brand awareness. Di tahun 2015, PermataBank telah the network, by opening 10 new branch offices, bringing
melakukan ekspansi dengan membuka 10 kantor cabang the total to 335 branch offices in 62 cities across Indonesia.
baru, sehingga per akhir tahun 2015 PermataBank telah
mengoperasikan total 335 kantor cabang yang tersebar di
62 kota di Indonesia.
Selain pembukaan kantor cabang baru, PermataBank In addition to opening new branch offices, PermataBank
juga melakukan relokasi maupun renovasi dan perluasan also relocated or renovated 17 branch offices in order to
sejumlah 17 kantor cabang dalam rangka mengoptimalkan optimize services and improve customer convenience.
pelayanan dan meningkatkan kenyamanan para nasabah.
Retail Banking
Retail Banking
Kantor-kantor cabang PermataBank telah dilengkapi PermataBank’s branch offices include e-channel services
dengan layanan e-channel seperti unit ATM, perangkat such as ATM units, IP Phones for PermataTel services and
IP Phone untuk layanan PermataTel, dan perangkat iPad iPads to access Permata e-Forms, so as to improve branch
untuk mengakses layanan Permata e-Form agar fungsi network’s efficiency and effectiveness.
jaringan distribusi cabang menjadi lebih efisien dan efektif.
Melalui Permata e-Form, nasabah dapat langsung mengisi Permata e-Form enables the customer to self sufficiently
sendiri data-data yang diperlukan untuk berbagai jenis complete the necessary data for various branch-office
transaksi di kantor cabang. Permata e-Form sangat transactions. The Permata e-Form significantly saves
menghemat waktu nasabah karena data tersebut dapat customer time as the data can be immediately processed
langsung diproses dalam sistem. Layanan Permata e-Form into the system. The Permata e-Form services are
terus dikembangkan dan saat ini telah dapat menangani continually being developed and are currently available
transaksi pembukaan rekening, setoran, transfer serta for account opening, deposits and transfers as well as for
formulir aplikasi untuk fasilitas KPR dan KTA. mortgage and unsecured loans applications.
National Non Branch Sales (NNBS) National Non-Branch Sales

Untuk memperluas jangkauan kepada nasabah dan calon To further expand its reach to existing and prospective
nasabah baru, selain melalui jaringan kantor cabang, customers, in addition to branch office network,
PermataBank juga melakukan penjualan produk melalui Permatabank had also established a non-branch sales unit,
jaringan non-branch atau disebut unit kerja National Non namely National Non-Branch Sales (NNBS). The NNBS unit
Branch Sales (NNBS). Unit NNBS menjalankan aktivitas carries out marketing and distribution of PermataBank
pemasaran dan distribusi produk dan jasa PermataBank products and services to individual and corporate clients
kepada nasabah baik perorangan maupun perusahaan through Permata@Work, Telesales, Virtual Relationship
melalui layanan Permata@Work, Telesales, Virtual Managers (VRM), Mobile Branches and Non-Branch
Relationship Manager (VRM), Mobile Branches, dan networks.
jaringan Non-Branch.
Unit Permata@Work focus untuk melayani penjualan The Permata@Work unit focuses on offering products
Produk dan Layanan Bank kepada nasabah perusahaan and services to the employees of corporate clients where
dimana pemasaran dilakukan dengan menjalin kerjasama the marketing is done in cooperation with the partner
dengan perusahaan-perusahaan untuk menawarkan companies, to offer various Retail Banking products
berbagai produk dan layanan Bank seperti produk Payroll, such as Payroll, credit card, unsecured loans, mortgages,
kartu kredit, KTA, KPR, Bancassurance, layanan e-channel bancassurance e-channel services and others.
maupun produk dan layanan Bank lainnya untuk para
karyawan di perusahaan yang bersangkutan.
Penjualan produk payroll atau layanan pembayaran gaji, Payroll services are offered to the companies’ employees
merupakan layanan kepada karywan perusahaan dengan with various added benefits such as transaction
memberikan beberapa keuntungan seperti kemudahan conveniences, lower fees, sponsored financial literacy
bertransaksi, biaya yang lebih rendah, sponsored financial events such as the Financial Education Series and Breakfast
literacy events seperti Financial Educations Series dan with Permata and many other benefits. It is hoped that
Breakfast with Permata dan keuntungan lainnya. Layanan- these services will enhance the loyalty of corporate
layanan ini diharapkan dapat meningkatkan loyalitas customers to the Bank.
nasabah (korporasi) terhadap Bank.
Retail Banking
Retail Banking
Inisiatif yang dilakukan oleh Bank dalam hal pemasaran The Bank’s marketing initiatives include the following
antara lain: efforts:
• Mendorong aktivitas akuisisi nasabah baru melalui • Driving customer acquisition through structured sales
program penjualan yang terstruktur dan segmen programs in targeted market segments.
pasar yang tepat.
• Terus mengembangkan proses akuisisi dan proses • Continuous development of central acquisition and
pembukaan rekening secara tersentral untuk account opening to improve service quality and
meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan. efficiency.
Sebagai bagian dari NNBS, PermataBank juga memiliki As part of NNBS, PermataBank also has a Telesales unit
unit Telesales yang dikembangkan untuk dapat melayani in place to serve customers more efficiently, with sales
nasabah secara efisien, dimana aktifitas pemasaran and marketing strategy that follows the Bank’s contact-
mengacu pada strategi dan contact management policy management policy in order to achieve optimal results.
Bank guna mendapatkan hasil yang optimal.
Mobile Branches Mobile Branches

Layanan Mobile Branches memungkinkan Mobile Branch service enables PermataBank to expand its
PermataBankuntuk memperluas jangkauan pelayanan coverage area to facilitate customer transactions that are
transaksi nasabah yang berada di luar area pelayanan outside the branch network’s coverage area, but are still
kantor cabang. Nasabah dapat menjadwalkan fasilitas within PermataBank’s current service areas. Customers can
Mobile Branches untuk datang ke lokasi mereka, seperti schedule a Mobile Branch facility to come to their location,
di gedung perkantoran atau universitas. Mobile Branches such as in office building or university. Mobile Branches
dapat melayani hampir seluruh transaksi yang dapat can facilitate almost all the transactions that are available
dilayani oleh kantor cabang. Sampai akhir tahun 2015, at branch offices. As of the end of 2015, PermataBank
PermataBank telah mengoperasikan 22 unit mobile had in operation 22 mobile branches.
branches.
Produktivitas kerja Productivity

Selain melengkapi infrastruktur fisik, dalam rangka In addition to developing the physical infrastructure,
mengoptimalkan kinerja jaringan distribusi yang dimiliki, PermataBank also strives to improve people performance
PermataBank terus berupaya memperbaiki kinerja SDM through various initiatives such as:
terkait, dengan menjalankan berbagai inisiatif, termasuk:
• Sales Management • Sales Management
Untuk menunjang pencapaian kinerja bisnis yang To attain optimal business performance, the Bank’s
optimal, inisiatif sales management yang dilakukan sales management initiatives include:
Bank dalam pemasaran mencakup:
- Mendorong akuisisi nasabah baru melalui pro- - Driving acquisition of new customers through
gram penjualan dan targeting segmen pasar sales programs targeted at specific market seg-
yang tepat. ments.
Retail Banking
Retail Banking
- Memaksimalkan customer share of wallet - Maximizing customer share of wallet by lever-

dengan melakukan cross selling dan top-up aging existing customers for cross-selling and
pada nasabah yang ada top-ups.
- Meningkatkan motivasi tenaga penjual dengan Increasing sales person motivation by develop-
cara mengembangkan dan memperbaiki ing rewards and incentives scheme to attain
skema reward dan incentive agar sasaran bisnis better business achievements.
tercapai dengan baik.
- Menyediakan sarana penunjang yang - Providing the right facilities to support acquisi-
mendukung serta memudahkan aktivitas tion, cross-selling and top-up activities among
akuisisi, cross selling dan top up bagi tenaga sales teams at branch offices.
penjual di cabang-cabang.
- Menyediakan mekanisme kontrol dan - Providing adequate control and supervision and
pengawasan yang memadai guna meningkatkan improving Relationship Manager productivity.
produktifitas Relationship Manager.
• Operational & Service Management • Operational & Service Management
- Kajian berkala atas semua kebijakan, prosedur - Regular review of all policies, procedures and
dan manual yang berlaku di cabang-cabang manuals at branches to ensure harmony with
agar sejalan dengan pengembangan produk, the development of products, services, technol-
layanan, teknologi dan regulasi yang berlaku, ogy and prevailing regulations, at the same time
dengan memastikan kontrol atas risiko ensuring operational risk at an acceptable level
operasional di dalam tingkat toleransi yang as set by the Risk Committee.
ditentukan oleh Komite Risiko.
- Peningkatan kompetensi karyawan cabang - Continuously enhance branch employee com-
secara berkesinambungan, baik yang terkait petence in terms of product knowledge, pro-
dengan pemahaman produk, prosedur dan cedure and customer service standards through
standar pelayanan ke nasabah melalui berbagai development and training programs.
program pelatihan dan pengembangan.
- Menyediakan infrastruktur yang memadai dan - Ensuring comprehensive and sufficient infra-
menyeluruh, termasuk alternatif layanan melalui structure, including alternative services through
electronic banking guna menjamin kecepatan, electronic banking in order to guarantee speed
ketepatan dan akurasi proses transaksi dan and accuracy of transaction process and servic-
layanan ke nasabah. es to customer.
Retail Banking
Retail Banking
e-Channels
Peningkatan registrasi Increase by
26 % Layanan e-channels
In e-channel registration
Total transaksi e-channels mencapai

89% dari total transaksi retail
banking di tahun 2015
total e-channels transactions represents 89% of total
retail banking transactions in 2015
Pioneer dalam terobosan inovasi baru dari PermataKTA,

yaitu untuk media akuisisi PermataKTA melalui ATM
PermataBank
Pioneering new innovation breakthrough for PermataKTA, namely
PermataKTA acquisition media through PermataBank ATMs
Retail Banking
Retail Banking
E-Channels merupakan salah satu perwujudan visi E-Channels service is an embodiment of PermataBank’s
PermataBank untuk menjadi “Pelopor dalam memberikan vision to become the “pioneer in providing innovative
solusi finansial yang inovatif” di era teknologi digital saat financial solutions’ in today’s era of digital technology.
ini. PermataBank konsisten mengedepankan kapabilitas PermataBank consistently focuses on its e-Channels
e-Channels sebagai salah satu unique differentiating factor capability as a unique differentiating factor in winning the
dalam memenangkan persaingan di pasar perbankan. competition in the banking market.
- PermataATM. Pada tahun 2015, PermataBank - PermataATM. In 2015, PermataBank has added its
menambah jumlah ATM menjadi 1.016 unit. Di ATMs to reach 1,016 units. In addition, the customers
samping itu, nasabah juga dapat melakukan berbagai are also able to carry out transaction on machines
transaksi di mesin-mesin yang terhubung dengan linked to networks such as ATM Prima, ATM
jaringan ATM Prima, ATM Bersama, Alto, Cirrus, Visa Bersama, Alto, Cirrus, Visa and MasterCard. Through
dan MasterCard. Dengan kerjasama ini, nasabah this cooperation, customers can access more than
dapat mengkases lebih dari 80.000 ATM di Indonesia 80,000 ATMs in Indonesia as well as ATMs in more
dan juga ATM di lebih dari 200 negara di seluruh than 200 countries across the world. To increase
dunia. Untuk meningkatkan kenyamanan nasabah customer convenience and ATM services, in 2015
dan pelayanan ATM, di tahun 2015, PermataBank PermataBank added a sophisticated new feature that
menambah fitur mutakhir di mana nasabah dapat enables customers to have access to personal loan
dengan mudah mendapatkan fasilitas KTA melalui facilities through ATMs in a matter of hours.
ATM hanya dalam beberapa jam.
- PermataNet dan PermataMobile. Sejalan dengan - PermataNet and PermataMobile. In line with the
semakin meluasnya penggunaan perangkat increasingly widespread use of smartphones and
smartphone dan penetrasi jaringan Internet di internet penetration in Indonesia, PermataBank
Indonesia, PermataBank terus mengembangkan continues to develop its Internet banking
platform Internet banking (PermataNet) dan mobile (PermataNet) and mobile banking (PermataMobile)
banking (PermataMobile) untuk memberikan banyak platform to increase convenience for customers in
kemudahan bagi nasabah bertransaksi melalui jalur transacting electronically, anytime and anywhere.
eletronik kapan saja dan dimana saja.
Sampai saat ini, terdapat lebih dari 120 fitur Currently, over 120 transaction features are available
transaksi yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah through PermataNet and PermataMobile, including
yang menggunakan platform PermataNet dan account balance and credit card information, bill
PermataMobile, mulai dari informasi saldo rekening payments, auto debit registration, interbank transfers
dan kartu kredit, pembayaran tagihan, pendaftaran and many more. PermataBank also continues to
layanan Auto Debit, transfer antar bank dan masih establish cooperations with various e-commerce
banyak lagi. PermataBank juga terus meningkatkan merchants to provide more convenient and faster
kerjasama dengan berbagai merchant e-commerce payment processing though PermataNet facility.
agar sarana pembayaran dapat dilakukan melalui
PermataNet dengan proses yang mudah dan cepat.
Retail Banking
Retail Banking
Di tahun 2015, PermataBank kembali meluncurkan In 2015, PermataBank launched a new innovative
fitur baru, yaitu PermataMobile untuk Kartu Kredit. feature, namely PermataMobile for Credit Cards.
Aplikasi ini, diantaranya, memungkinkan pemegang Among other features, this application allows
kartu untuk mengkonversi transaksi menjadi cardholders to convert transactions into installment
angsuran/cicilan tetap melalui perangkat mobile payments via mobile devices in less than a minute.
dalam waktu kurang dari satu menit beserta fitur
lainnya.
Preferensi nasabah untuk menggunakan jalur-jalur Customer preference for more convenient, safer and
layanan yang semakin mudah, cepat dan aman tanpa faster service channels is reflected in the performance
dibatasi oleh waktu dan jarak tercermin pada kinerja of PermataNet and PermataMobile. In 2015, whereby
PermataNet dan PermataMobile. Pada tahun 2015, the total number of registered users for PermataNet
secara keseluruhan, jumlah registrasi pengguna dan PermataMobile rose more than 12% from the
PermataNet dan PermataMobile meningkat lebih previous year.
dari 12% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
- Permatae-Business (PeB). PeB merupakan layanan - Permatae-Business (PEB). PEB is an internet banking
internet banking yang dirancang khusus untuk service designed specifically to provide cash
memenuhi kebutuhan solusi cash management, management solutions, especially for SME customers’
terutama untuk transaksi perbankan bisnis nasabah business transactions. PEB allows real-time access to
UKM. PeB menyediakan akses layanan secara real services, 24 hours a day and 7 days a week, secured
time selama 24 jam sehari dan 7-hari seminggu with the highest security standards. PEB only requires
yang memiliki standard keamanan tertinggi. PeB an internet connection without any specific program,
merupakan sarana berdasar koneksi internet tanpa thus allowing customers to access it via all kinds of
program tertentu sehingga memungkinkan nasabah computers. This service also has a dual languages
untuk mengaksesnya dengan komputer manapun feature (English and Indonesian).
dan memiliki fitur dual language (Bahasa Inggris dan
Bahasa Indonesia).
- PermataShop. Di tahun 2015, PermataBank terus - PermataShop. In 2015, PermataBank continued to

meningkatkan jumlah EDC yang terpasang di outlet- increase the number of EDCs at strategic partner
outlet partner strategis PermataBank, seperti HERO outlets, such as HERO Group, and EMA (EDC Mini
Group dan EMA (EDC Mini ATM), yang merupakan ATM), a payment collection facility utilizing EDC
sarana koleksi pembayaran dengan menggunakan machines specifically for debit cards, as well as other
mesin EDC khusus untuk debit card, maupun sarana acquirer facilities that will provide more convenience
acquirer lainnya untuk memudahkan nasabah for customer transactions.
melakukan aktivitas transaksi.
Retail Banking
Retail Banking
Permata Tel Permata Tel

Merupakan layanan telefon pelanggan PermataBank (Call Permata Tel offers PermataBank call center services, with
Center PermataBank), yang menjunjung tinggi komitmen a high commitment to service excellence. In order to
pemberian layanan prima (service excellence) dalam increase service quality, since 2013 PermataBank has had
aktivitasnya melayani nasabah. Untuk meningkatkan in place the PermataTel JEWEL Service involving training,
kualitas layanan, sejak tahun 2013 PermataBank games, stickers, pins, T-shirts, PermataTel Vaganza, and
menerapkan PermataTel JEWEL Service melalui training, other rewards.
games, pembagian sticker, pin, T-shirt, PermataTel
Vaganza, dan sebagainya.
Seluruh upaya tersebut dilakukan untuk satu tujuan: PermataTel strive toward one goal: customer satisfaction.
kepuasan nasabah. Melalui PermataTel, nasabah dapat Through PermataTel, customers can get instant access
memperoleh informasi mengenai produk dan layanan to information on PermataBank products and services,
PermataBank, melakukan beragam transaksi perbankan, carry out banking transactions and provide feedback on
serta menyampaikan pengaduan atas kualitas produk product and service quality. PermataTel services are 24
atau layanan. Layanan PermataTel tersedia 24-jam sehari, hours a day, seven days a week.
7-hari seminggu.
Komitmen dan upaya tulus yang dijalankan oleh seluruh The commitment and efforts by PermataTel team have
jajaran PermataTel dalam memberikan layanan terbaik resulted in recognition from a number of credible and
mendapatkan pengakuan dari berbagai lembaga independent institutions, including:
independen yang kredibel, meliputi:
• Enam penghargaan dalam ajang Call Center Awards • Six awards on Call Center Awards 2015 held by the
2015 yang diselenggarakan oleh Carre-Center for Carre-Center for Service Satisfaction and Loyalty
Service Satisfaction and Loyalty (CCSL). (CCSL)
• Phone Banking Officer Achieving Rank #1 dan Phone • Phone Banking Officer Achieving Rank #1 and Phone
Banking Machine Achieving Rank #3 dari Marketing Banking Machine Achieving Rank #3 from Marketing
Research Indonesia (MRI) 2015. Research Indonesia (MRI) 2015.
• The Best 3rd Service Star Front liner – Call Center • The Best 3rd Service Star Front liner – Call Center at The
pada ajang The 11th National Customer Service 11th National Customer Service Championship 2015,
Championship 2015, diselenggarakan oleh Carre- held by Carre-Center for Customer Satisfaction and
Center for Customer Satisfaction and Loyalty (CCSL), Loyalty (CCSL), the first time the Bank participated.
yang baru pertama kali diikuti. • Asian bankers Awards - The Best CRM (Customer
• Asian bankers Awards - The Best CRM (Customer Relationship Management) (with NICE).
Relationship Management) (with NICE).
Retail Banking
Retail Banking
Kualitas Layanan dan

Keunggulan Operasional
Service Quality and Operational Excellence
PermataBank berkomitmen kuat untuk memberikan PermataBank is strongly committed to providing quality
layanan operasional berkualitas prima dalam rangka operational services in order to ensure the best possible
memberikan customer experience terbaik. Untuk itu, customer experience. As such, PermataBank designs
PermataBank merancang produk dan layanan inovatif innovative products and services that best meet customers’
sebagai solusi terbaik guna memenuhi kebutuhan needs, including improvements to processes and the
tersebut, termasuk melakukan perbaikan proses dan quality of human resources. As part of its evaluation of
kualitas sumber daya manusia. Selanjutnya sebagai sarana its service quality, PermataBank regularly and methodically
evaluasi untuk mendapatkan umpan balik bagi perbaikan evaluates customer satisfaction and loyalty.
kualitas layanan, PermataBank secara teratur mengukur
tingkat kepuasan dan loyalitas nasabah.
Hasilnya PermataBank mendapatkan penghargaan As a result, PermataBank received many recognitions

dari lembaga eksternal independen, seperti: Enam and awards from external and independent institutions,
penghargaan dalam ajang Call Center Awards 2015 For including: Six awards at the Call Center Awards 2015 For
Service Excellence, Asian bankers Awards, dari Marketing Service Excellence, Asian bankers Award from Marketing
Research Indonesia (MRI) 2015 The Best 3rd Service Star Research Indonesia (MRI) 2015 and The Best3rd Service
Front liner – Call Center, dan sebagainya. Star Front liner – Call Center.
Bagi nasabah, komitmen terhadap layanan berkualitas For customers, the Bank’s commitment to service excellence
prima tersebut dapat dinikmati dalam bentuk terobosan can be seen from the the many breakthroughs in products
produk maupun layanan yang terus dikembangkan oleh and services that are continually being introduced by
PermataBank. Nasabah kini dapat menikmati keunggulan PermataBank. Customers can now enjoy the advantages
dari program Jaminan Waktu Tunggu 15 Menit dan 8 of the 15 minutes and 8 minutes Wait Time Guarantee
Menit masing-masing untuk layanan Customer Service for Customer Service and Teller respectively; the 5-Day
dan Teller; Garansi 5 Hari Layanan proses KPR, program Mortgage Process Guarantee; and the Speed 1-Day
KTA Speed 1 Hari Cair dan juga yang terakhir di 2015 Unsecured Loans program, and lastly the PermataMobile
PermataMobile untuk kartu kredit. Seluruh inovasi for credit cards. All innovations are testaments to
tersebut adalah bukti komitmen PermataBank untuk PermataBank’s commitment to continuously strive to
senantiasa berupaya melebihi ekspektasi nasabah dengan exceed customers’ expectations with faster, convenient
transaksi yang lebih cepat, lebih mudah dan lebih aman. and secure transactions.
MARKETING COMMUNICATION EVENT 2015

Marketing Communication Event 2015
Januari 2015 January 2015

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Signing of Cooperation Agreement of Virtual
Layanan Virtual Account antara PT Sooqy Account Service between PT Sooqy Global
Global International dan PermataBank International and PermataBank Syariah.
Syariah.
6 Februari - 6 Desember 2015 6 February - 6 December 2015

PermataBank bekerjasama dengan Astra PermataBank and Astra Life cooperated
Life, mensponsori Talk Show Kick Andy in sponsoring the Talk Show Kick Andy
di Metro TV, hal ini karena konsep acara in Metro TV, as the event concept is
tersebut selalu mengangkat nilai-nilai continuously upholding social values.
sosial.
10 Februari 2015 10 February 2015

PermataBank dan PermataBank Syariah PermataBank and PermataBank Syariah
Meraih Penghargaan dalam Acara Excellent Received the Excellent Service Experience
Service Experience Award 2015 pada hari Award 2015 on Tuesday, 10 February 2015
Selasa, 10 Februari 2015 di Ballroom Hotel at the Ballroom Hotel Mulia, Jakarta.
Mulia, Jakarta.
9 - 19 April 2015 9 - 19 April 2015

PermataBank kembali menghadirkan PermataBank again presents Disney On Ice
Disney On Ice 2015 dengan tema “Dare 2015 themed of “Dare To Dream”. The
To Dream”. Acara ini diselenggarakan event was held on 9 to 9 April 2015 at two
pada 9 s/d 19 April 2015 di dua tempat venues, Istora Senayan and ICE BSD City.
yakni Istora Senayan dan ICE BSD City.
24 - 26 April 2015 24 - 26 April 2015

Meluncurkan Tabungan PermataBintang Launching PermataBintang with the 4D
dengan karakter dan teknologi 4D AR di characters and technology in Plaza Senayan
Plaza Senayan Jakarta pada tanggal 24, 25, Jakarta on 24, 25 and 26 April 2015.
dan 26 April 2015.
27 April 2015 27 April 2015

PermataBank Priority bekerjasama PermataBank Priority cooperated with
dengan Iwan Tirta Private Collection Iwan Tirta Private Collection held a fashion
Menyelenggarakan event fashion show show event “Dewaraja” – Runawan
“Dewaraja” - Runawan Collection dari Collection from ITPC organized at the
ITPC yang diselenggarakan di Hotel Fairmount Hotel, on 27 April 2015.
Fairmount, pada 27 April 2015.
9 April 2015 9 April 2015

PermataTel Kembali Meraih Penghargaan PermataTel Kembali Meraih Penghargaan
pada Acara Contact Center Service pada Acara Contact Center Service
Excellence Award (CCSEA) 2015 pada tgl. Excellence Award (CCSEA) 2015 pada tgl.
9 April 2015 di Hotel Mulia Senayan Jakarta 9 April 2015 di Hotel Mulia Senayan Jakarta
Retail Banking
Retail Banking
April 2015
April 2015
PermataBintang mendapatkan
penghargaan dari Museum Rekor
Indonesia (MURI) sebagai Bank Pertama
yang Menerbitkan Tabungan Anak dan
Debit card Berteknologi 4D Augmented
Reality.
PermataBintang received an award from
Indonesia Record Museum (MURI) as the
First Bank Publishing Junior Savings and
Debit Cards with 4D Augmented Reality
Technology.
16 Mei 2015 16 May 2015

PermataBank kembali mensponsori PermataBank kembali mensponsori
Event Tahunan Jazz di yogyakarta yaitu Event Tahunan Jazz di yogyakarta yaitu
Economics Jazz 2015 pd Tgl. 16 Mei 2015 Economics Jazz 2015 pd Tgl. 16 Mei 2015
di Grha Sabha Pramana, UGM. di Grha Sabha Pramana, UGM.
6 Mei 2016 6 May 2016

PermataBank Menyelenggarakan Wealth PermataBank held the Wealth Wisdom
Wisdom Seminar & Bazar di Ballroom Hotel Seminar & Bazar at the Ballroom Hotel
Raffles Jakarta pada tanggal 6 Mei 2015. Raffles Jakarta on 6 May 2015.
26 Mei 2015 26 May 2015

PermataBank memberikan sebuah PermataBank memberikan sebuah
apresiasi kepada para Nasabah dengan apresiasi kepada para Nasabah dengan
menyelenggarakan “A Night Full Of Stars” menyelenggarakan “A Night Full Of Stars”
di Surabaya Tgl. 26 Mei 2015. di Surabaya Tgl. 26 Mei 2015.
Retail Banking
Retail Banking
11 Mei 2015 11 May 2015

PermataBank menjalin kerjasama dengan PermataBank menjalin kerjasama dengan
Garuda Indonesia dengan memberikan Garuda Indonesia dengan memberikan
berbagai promo menarik dan layanan praktis berbagai promo menarik dan layanan praktis
untuk pembelian tiket Garuda Indonesia. untuk pembelian tiket Garuda Indonesia.
Signing ceremony ini dilaksanakan pada Signing ceremony ini dilaksanakan pada
tanggal 11 Mei 2015 di Restoran kembang tanggal 11 Mei 2015 di Restoran kembang
Gula, Jakarta. Gula, Jakarta.
22 Mei 2015 22 May 2015

PermataBank mendapatkan Penghargaan PermataBank mendapatkan Penghargaan
Dalam Service Quality Award 2015 di Dalam Service Quality Award 2015 di
Hotel Mulia Jakarta pada tgl. 22 Mei Hotel Mulia Jakarta pada tgl. 22 Mei
2015 PermataBank berhasil mendapatkan 2015 PermataBank berhasil mendapatkan
penghargaan DIAMOND AWARD untuk penghargaan DIAMOND AWARD untuk
Regular Banking, Platinum Credit Card, Regular Banking, Platinum Credit Card,
Regular Credit Card & penghargaan GOLD Regular Credit Card & penghargaan GOLD
AWARD untuk Priority Banking AWARD untuk Priority Banking
13 Mei - 7 Juni 2015 13 May - 7 JunE 2015

PermataBank Syariah mengadakan CEO PermataBank Syariah held CEO Sharing
Sharing - Tantangan & peluang Perbankan – Challenge & opportunity of Syariah
Syariah, program mendukung keuangan Banking, a syariah financial supporting
syariah OJK. program by OJK.
PermataBank
Bekerjasama dengan
Giant (Hero Group)
mengadakan program
Belanja Kalap yang
diselenggarakan pada 13
Mei s/d 7 Juni 2015.
PermataBank
cooperates with Giant
(Hero Group) by holding
the ‘Belanja Kalap’ held
on 13 May to 7 June
2015.
Retail Banking
Retail Banking
10-12 Juni 2015 10-12 JunE 2015

PermataBank Priority mensponsori event PermataBank Priority sponsors BMW Bromo
BMW Bromo Driving Experience yang Driving Experience event held in Surabaya –
diadakan di Suarabaya - Bromo pd. Tanggal Bromo on 10 – 12 June 2015.
10-12 Juni 2015
13-14 Juni 2015 13-14 JunE 2015

PermataBank berpartisipasi dalam “Pasar PermataBank participated in “Pasar Rakyat
Rakyat Syariah 2015” pada tanggal 13-14 Syariah 2015” on 13 – 14 June 2015 at
Juni 2015 di Parkir Selatan Senayan the Senayan South Parking area.
4 Juni 2015 4 JunE 2015

PermataBank & PermataBank Syariah PermataBank & PermataBank Syariah
Meraih penghargaan “Banking Service received the “Banking Service Excellence
Excellence Awards 2015” oleh MRI & Awards 2015” by MRI and Infobank
Majalah Infobank pada tanggal 4 Juni Magazine on 4 June 2015 at the Ritz-
2015 di Hotel Ritz-Carlton Jakarta. Carlton Hotel Jakarta.
16 Juni 2015 16 JunE 2015

PermataBank Jalin Kerjasama dengan PT. PermataBank cooperated with PT Marga
Marga Harjaya Infrastruktur (MHI) pada 16 Harjaya Infrastruktur (MHI) on 16 June
Juni 2015. 2015.
Juni 2015 JunE 2015

Penandatanganan Kerjasama Antara Signing of Cooperation between
PermataBank dan KSO Dwijaya Karya PermataBank and KSO Dwijaya Karya.
1 Agustus -24 Oktober 2015 1 August - 24 October 2015

PermataBank mensponsori acara kompetisi PermataBank sponsors family cooking
memasak keluarga “Dapur Mama competition “Dapur Mama Seru”
Seru”yang ditayangkan di ANTV pada 1 broadcasted in ANTV on 1 August to 24
Agustus s/d 24 Oktober 2015 October 2015.
14 Agustus- 6 September 2015 14 August - 6 September 2015

PermataBank dan Summarecon Mall PermataBank and Summarecon Mall
Serpong sukses melaksanakan Festival Serpong successfully held the annual
Kuliner tahunan yang diadakan oleh culinary festival held by Summarecon Mal
Summarecon Mal Serpong dr Tgl 14 Serpong from 14 August to 6 September
Agustus s/d 6 September 2015. 2015.
Retail Banking
Retail Banking
19 agustus 2015 19 August 2015

PermataBank menyelenggarakan Market PermataBank held the second semester
outlook semester kedua 2015 bertemakan 2015 market outlook themed “Government
“Government Efforts”pada tgl. 19 agustus Efforts” on 19 August 2015 in Jakarta.
2015 di Jakarta.
26 Agustus 2015 26 August 2015

PermataBank menyelenggarakan Mid year PermataBank held the Mid Year Outlook
Outlook 2015 bertemeakan “More Than 2015 themed “More Than Meets The
Meets The Eye” pada tanggal 25 Agustus Eye” on 25 August 2015 in Medan and 26
2015 di Medan & 25 Agustus 2015 di August 2015 in Surabaya.
Medan & 26 Agustus 2015 di Surabaya.
27 Agustus 2015 27 August 2015

PermataBank Raih Penghargaan The Asian PermataBank received The Asian Banker
Banker Award untuk kategori Best CRM Award for the category of Best CRM Project
Project dan Best SME Banking pada 27 and Best SME Banking on 27 August 2015.
Agustus 2015.
9 - 11 September 2015 9 - 11 September 2015

PermataBank ikut mensponsori event PermataBank sponsors the PERBANAS
tahunan PERBANAS yaitu IBEX, Indonesian annual event, IBEX – Indonesian Banking
Banking Expo yang diselenggarakan di JCC Expo, held at the JCC Senayan from 9 to
Senayan dari tgl. 9 s/d 11 September 2015. 11 September 2015.
17 - 20 September 2015 17 - 20 September 2015

PermataBank berpartisipasi pada event PermataBank participated in Jakarta
Jakarta Properti Week dari Tgl. 17 s/d 20 Property Week event from 17 to 20
September 2015 di Balai Kartini Jakarta. September 2015 at the Balai Kartini Jakarta.
29 September 2015 29 September 2015

PermataBank Raih Service Star Award PermataBank received Service Star Award
pada The 11th National Customer Service at The 11th National Customer Service
Championship 2015 29 September 2015. Championship 2015, on 29 September
2015.
Retail Banking
Retail Banking
4 Oktober 2015 4 October 2015

PermataBank mensponsori konser dua PermataBank sponsors the concert of two
musisi lintas genre dan generasi, KONSER mucisians of across genres and generations,
DUA RUANG ARI LASSO - TULUS pada tgl. ARI LASSO – TULUS DUA RUANG CONCERT
4 Oktober 2015. on 4 October 2015.
4 Oktober 2015 4 October 2015

PermataBank ikut berpartisipasi dalam PermataBank participated in
mensukseskan event JakartaGoesPink JakartaGoesPink event held by goes pink
yang diadakan oleh yayasan goes pink. foundation. The event was held in Plaza
Event ini diadakan di Plaza Selatan Senayan Jakarta on 4 October 2015.
Senayan pd Tgl. 4 Oktober 2015.
November 2015 November 2015

PermataPreferred hadirkan Roadshow PermataPreferred presents the Roadshow
PermataPreferred Talkshow bersama Prita Permata Preferred Talkshow with Prita
Ghozie dengan tema “Cerdas Mengelola Ghozie themed “Smart Management of
Penghasilan Anda” di Jakarta, Bandung, Your Income” in Jakarta, Bandung, Bali,
Bali, Surabaya dan Medan Start bulan Surabaya and Medan, from September to
September hingga November 2015. November 2015.
3 November 2015 3 November 2015

PermataBank Priroity mensponsori annual PermataBank Priority sponsors the Alleira
event Alleira “Wonderful Fashion Show” annual event “Wonderful Fashion Show”
pada tanggal 3 Desember 2015 di on 3 December 2015 in Dharmawangsa
Dharmawangsa Hotel. Hotel.
4 November 2015 4 November 2015

Event Fashion show “Spring Summer PermataBank sponsors the Fashion Show
Collection” dari Michelle Wort & Lotuz, Event “Spring Summer Collection” by
disponsori oleh PermataBank Priority dan Michelle Wort & Lotuz, held in Adas
diselenggarakan di Pada Adas Indonesian Indonesian Bistro on 4 November 2015.
Bistro pada tgl. 4 November 2015.
19 - 20 November 2015 19 - 20 November 2015

PermataBank berpartisipasi pada event PermataBank participated in the Non Cash
Gerakan Non Tunai yang diselenggarakan Movement event held by BI on 19 to 20
oleh BI pada Tgl. 19 s/d 20 November 2015. November 2015.
Retail Banking
Retail Banking

Permata Magazines berhasil mendapatkan 2 Permata Magazines successfully received 2
penghargaan di sebuah ajang penghargaan awards in the International award event, The
Internasional yaitu The Davey Award 2015. Davey Award 2015.
Dua penghargaan yang diraih oleh The two awards received by PermataMagazine
PermataMagazine adalah Gold Award untuk are Gold Award for the Marta Tilaar and
edisi Marta Tilaar dan putrinya dan Silver daughter edition, and Silver Award for the
award untuk Editorial Multiple Page artikel Editorial Multiple Page articles of PermataBank
PermataBank Priority Hastabrata dan fashion Priority Hastabrata and fashion spread in
spread di Belitung. November 2015. Belitung, November 2015.
5-8 November 2015

5-8 November 2015
PermataBank bekerjasama
dengan ABACUS
menyelenggarakan Travel Fair di
Pondok Indah Mall 2.
PermataBank cooperated with
ABACUS held the Travel Fair in
Pondok Indah Mall 2 on 5 – 8
November 2015.
25-29 November 2015 25-29 November 2015

PermataBank berpartisipasi pada event PermataBank participated in the Jakarta
Jakarta Islamic Fair 2015 pada tgl. 25-29 Islamic Fair 2015 event on 25 – 29
November di Plaza Tenggara GBK Senayan. November in Plaza Tenggara GBK Senayan.
Retail Banking
Retail Banking

Penandatanganan kerjsama Layanan Virtual Signing ceremony of Virtual Account
Account anatara PermataBank dengan PT. Service between PermataBank and PT Ayu
Ayu Berga. Berga.
7-8 Desember 2015 7-8 December 2015

PermataBank berpartisipasi pada event PermataBank participated in the event
yang diadakan oleh Kementerian held b the Finance Ministry of Republic of
Keuangan Republik Indonesia yaitu Indonesia, “Investor Gathering”, held on 7
“Investor Gathering”, event tersebut – 8 December 2015 in Dhanapala Building,
diadakan pada tgl 7-8 Desember 2015 di Jakarta.
Gedung Dhanapala Jakarta.
8 Desember 2015
8 December 2015
Peluncuran PermataDebit Online pada 8

Desember 2015, PermataBank mengembangkan
layanannya bagi pemegang PermataDebit
yang dapat digunakan untuk bertransaksi di
merchant online baik yang telah 3D Secure-
Verified by Visa maupun di merchant yang
belum 3D Secure-Verified by Visa.
Launching of PermataDebit Online on 8 December

2015, PermataBank developed services for
PermataDebit holders that can be used for online
merchant transactions, both under 3D Secure-
Verified by Visa as well as with merchants without
3D Secure-Verified by Visa.
Retail Banking
Retail Banking
Desember 2015 December2015

KTA SPEED MERAIH PENGHARGAAN Unsecured Loans Speed received Rekor
REKOR BISNIS – 2015“Produk Pinjaman Bisnis Award – 2015 – “The First Unsecured
Tanpa Agunan Pertama dengan Dana Cair Loans Product with Fund Reimbursement
dalam waktu Satu Hari” November 2015. within One Day” on November 2015.
1 Desember 2015 1 December 2015

PermataBintang dengan teknologi 4D AR PermataBintang with 4D AR technology
mendapatkan penghargaan dari Rekor received an award from the Rekor Bisnis
Bisnis (REBI) 1 Desember 2015. (REBI) on 1 December 2015.
13 Desember 2015 13 December2015

Peluncuran Tabungan SimPel dan SimPel Launching of SimPel and SimPel iB Savings
iB di Pontianak 13 Desember 2015 di in Pontianak on 13 December 2015.
Pontianak.
Wholesale Banking
Pertumbuhan Pendapatan Sebesar
Revenue growth of
26,4 %
Rp 3,1
triliun
menjadi trillion
YoY to
YoY
Ringkasan Kinerja
9,7 %
Rata-rata aktiva
produktif tumbuh
Average balance of YoY
earning assets grew YoY
8,7%
Penghimpunan dana murah
Pihak Ketiga (CASA) tumbuh
Average balance of CASA grew
YoY
YoY
51,7 %
Perolehan Pendapatan
Imbal-Jasa tumbuh
Fee-Based Income growth of YoY
YoY
Menerima penghargaan Asiamoney untuk Transaction Banking

kinerja unggul tercermin pada sejumlah penghargaan | Transaction
Banking excellent performance are being recognized by the awards from Asiamoney:
• The Best Overall Domestic Cash Management Services as voted by Small Corporates as
well as Medium Corporates in Indonesia
• The Best Overall Cross-Border Cash Management Services as voted by Small Corporates
as well as Medium Corporates in Indonesia
Sedangkan Global Markets PermataBank menerima penghargaan

sebagai | The following are awards received by PermataBank Global Markets:
• The Best Domestic Provider of FX Services as voted by Corporates and Financial Institutions
• The Best for Overall FX Services
• The Best for FX Products and Services in Indonesia as voted by Corporates
• The Best for FX Options in Indonesia as voted by Corporates
Wholesale Banking
Wholesale Banking
Dengan pemantauan kualitas portofolio lebih cermat dan berhati-hati

melalui proses monitoring kredit yang lebih terstruktur sejak awal (early
alert monitoring), analisa industri dan analisa per debitur serta langkah
mitigasi risiko yang komprehensif, PermataBank Wholesale Banking tetap
mampu meningkatkan kinerjanya selama 2015.
With closer and prudent supervision through early alert monitoring, industry-based
and individual debtor analysis as well as comprehensive risk mitigation measures,
PermataBank Wholesale Banking was able to improve its performance throughout
2015.
Di tahun 2015, Wholesale Banking (WB) semakin In 2015, Wholesale Banking (WB) was increasingly prudent
meningkatkan kehati-hatian dalam meningkatkan in overseeing credit growth. WB’s customer-selection
pertumbuhan kredit. WB melakukan proses seleksi process was tightened, especially for industries affected
nasabah kredit yang lebih ketat terutama pada industri- by weak commodity prices, excessive risk exposure
industri yang terkena dampak perlemahan sektor-sektor was avoided to the point where credit growth was less
komoditas, menghindari eksposur risiko yang berlebih aggressive than in previous years. This was in line with
sehingga pertumbuhan kredit tidak seagresif di tahun- slowing national economic growth, which led to reduced
tahun sebelumnya. Hal ini sejalan dengan perlambatan customer activities in a number of sectors that serves as
pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada the base of PermataBank’s portfolio.
perlambatan aktivitas nasabah di sejumlah sektor yang
membentuk portofolio PermataBank.
Oleh karena itu, WB terus berupaya mempertahankan dan Hence, WB continues to maintain and develop business
mengembangkan bisnis melalui pendalaman hubungan through deepening business relationship with existing
bisnis dengan nasabah yang telah ada, serta penambahan customers, as well as carefully selecting new customers
nasabah-nasabah baru secara selektif, terutama di from certain industry sectors proven to be resilient to
sektor-sektor industri pilihan yang telah terbukti mampu economic fluctuation. The enhancement of business
menghadapi fluktuasi ekonomi. Pendalaman hubungan relationship with existing customers aimed to make
bisnis dengan para nasabah yang telah ada bertujuan the Bank as the primary partner in their banking needs,
untuk menjadikan Bank sebagai partner utama nasabah including through cross-selling of Transaction Banking and
dalam memenuhi kebutuhan perbankan. Hal ini dilakukan Global Markets products, as well as selectively acting as an
melalui upaya cross selling produk-produk Transaction arranger for syndicated loans to increase the contribution
Banking dan produk-produk Global Markets, serta of fee-based income for the Bank.
secara selektif mengatur pemberian Pinjaman Sindikasi
sebagai arranger dalam rangka meningkatkan kontribusi
pendapatan fee-based bagi Bank.
Wholesale Banking
Wholesale Banking
Sepanjang 2015 WB juga berupaya meningkatkan utilisasi Throughout 2015 WB also continued to step up
dari kerjasama dengan channel partners. Beberapa cooperation with channel partners, and a number
nasabah multifinance telah ikut serta memanfaatkan of multifinance customers have benefited from this
kerjasama WB dengan channel partners dalam hal cooperation in terms of payment services. This is hoped
layanan penerimaan pembayaran. Diharapkan ke depan to continue in the future, reaching customers in other
hal ini akan terus dapat dilanjutkan untuk meningkatkan industries requiring wide network support for payment
jangkauan layanan bagi nasabah-nasabah di industri services.
lainnya yang memerlukan dukungan jaringan yang luas
untuk menerima pembayaran.
Target Targets
Sejalan dengan prioritas utama PermataBank, selama In line with PermataBank’s key priorities, WB in 2015
tahun 2015 WB menetapkan fokus bisnis dengan target- placed business focus on the following targets:
target berikut:
- Meningkatkan dana pihak ketiga murah dan - Increasing low cost third-party funds and fee-based
pengelolaan biaya untuk meningkatkan efisiensi, income to increase efficiency, through intensifying
melalui upaya pendalaman kualitas hubungan relationship with existing customers, cross-selling
nasabah-nasabah yang telah ada (existing), upaya to meet customers’ needs and selectively adding
jual silang (cross sell) untuk memenuhi kebutuhan customers from certain industries targeting to
nasabah, serta secara selektif menambah nasabah- become the Bank’s customer base and supporting
nasabah baru, terutama yang berada dalam industri- transaction banking community.
industri yang menjadi target utama dan mendukung
pembentukan komunitas perbankan transaksi
(transaction banking).
- Menambah hubungan dengan Nasabah dengan terus - Enchancing customer relationship through a value-
menjalankan pola “pendekatan konsep value chain” chain concept approach and key focus on the middle-
dan fokus utama pada segmen middle market. market segment.
- Terus memenuhi kebutuhan Nasabah akan produk - Comprehensively meeting customers’ needs for
dan layanan perbankan melalui pendekatan Total banking products and services through a Total
Relationship, yaitu penyediaan berbagai macam Relationship approach, namely offering wide range of
fasilitas dan jasa perbankan untuk mengoptimalkan banking products and services to optimize customer
kepuasan Nasabah. satisfaction.
- Pertumbuhan aset difokuskan pada nasabah-nasabah - Asset growth focuses on customers with optimal
dengan return yang optimum dan tingkat risiko yang return and acceptable risk level.
dapat diterima.
- Mengoptimalkan kedalaman relationship dengan - Optimizing relationship depth with borrowing

nasabah-nasabah peminjam, melalui cross selling customers through cross selling of cash management,
produk-produk cash management, trade dan trade and treasury products.
treasury.
Wholesale Banking
Wholesale Banking
- Sinergi dengan Retail Banking dan penetrasi - Synergy with Retail Banking and penetration of
produk transaction banking untuk meningkatkan transaction banking products to increase growth
pertumbuhan dana pihak ketiga, terutama giro dan of third-party funds, especially in current accounts
tabungan. Selain sumber dana dari pihak ketiga, WB and savings. Alongside third-party funds, WB also
juga melakukan diversifikasi sumber pendanaan lain diversifies sources of funding for bank business, both
untuk bisnis bank, baik dari dalam negeri maupun domestic and abroad.
luar negeri.
Strategi Strategy
WB menetapkan strategi jangka pendek yang bersifat WB has in place a short-term strategy aimed at intensifying
pendalaman relationship dengan nasabah yang sudah relationship with existing customers, increasing customer
ada, meningkatkan kepuasan nasabah melalui proses satisfaction through continuous improvement and
perbaikan yang terus menerus (continuous improvement), strengthening customer supervision to ensure sound
serta pengawasan nasabah yang lebih ketat untuk asset quality. These objectives are implemented through
menjaga kualitas aset yang sehat. Tujuan ini diterapkan following strategies:
melalui penetapan strategi Bank, sebagai berikut:
- Memperkuat kemampuan berinovasi dan sinergi - Strengthening innovation and synergy between
antar unit bisnis, terutama dalam menghadapi kondisi business units, especially in light of the sluggish
ekonomi yang melambat di tahun 2015. economic conditions in 2015.
- Memantau perkembangan ekonomi makro baik - Monitoring macro economic growth both global and
perekonomian global dan perekonomian nasional, national conditions, as well as the policy direction of
serta arah kebijakan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Bank Indonesia and Otoritas Jasa Keuangan (OJK), as
Keuangan, sebagai bentuk penerapan prinsip kehati- a form of prudence principles implementation.
hatian.
- Consistent improvement of human resources as a
- Konsisten dalam peningkatan kualitas sumber daya primary factor of business support, through training
manusia, selaku faktor pendukung utama bisnis, programs based on competency and the values held
melalui program pelatihan-pelatihan dengan basis by the Bank.
kompetensi dan nilai-nilai yang dianut oleh Bank.
Di dalam strategi jangka panjang, WB berupaya untuk As a long-term strategy, WB aims to become the main
menjadi bank utama pada sektor-sektor industri bank in targeted industries. These efforts involve enhance
yang ditargetkan. Upaya tersebut dilakukan melalui knowledge and the ability to serve customers in each
peningkatan pengetahuan dan kemampuan pelayanan unique industry. This sectoral approach is expected to add
nasabah berdasarkan industri-industri yang memiliki value for customers and increase customer loyalty.
keunikan masing-masing. Pendekatan sektoral ini
diharapkan akan memberikan nilai tambah tersendiri bagi
nasabah dan meningkatkan loyalitas nasabah.
Wholesale Banking
Wholesale Banking
Program Kerja Work Program

Guna mendukung strategi dan fokus bisnis Bank di In support of the Bank’s business focus and strategy in
tahun 2015, terutama pertumbuhan Dana Pihak Ketiga 2015, especially the aim to increase third-party funds as
yang diarahkan untuk meningkatkan komposisi dana a way of increasing the proportion of low cost funds, in
murah, terutama giro yang berasal dari kegiatan transaksi particular current accounts from customer transaction
nasabah, WB PermataBank melaksanakan program kerja activity, PermataBank WB carried out the following work
tahun 2015, yang meliputi: programs in 2015:
- Mendorong pemasaran produk-produk perbankan - Promoting marketing of transactional banking

transaksional seperti Cash Management, Virtual products such as Cash Management, Virtual Account
Account dan layanan Permatae-Business yang and Permatae-Business services, which provide ease
memberikan kemudahan bagi berbagai transaksi dan of financial transaction and activity for customers.
aktivitas keuangan nasabah.
- Melakukan cross-sell produk-produk perbankan - Cross-selling of transaction banking products and

transaksional maupun produk-produk treasury treasury products to increase fee-based income
kepada nasabah untuk mendorong pertumbuhan growth.
pendapatan imbal-jasa.
- Upaya peningkatan pendapatan imbal-jasa (fee - Increasing fee-based income through PermataBank
based income) juga ditekankan melalui partisipasi involvement in syndicated loans and club deals,
PermataBank dalam transaksi-transaksi kredit whether as the arranger, facility agent or security
sindikasi dan club deals, baik sebagai arranger, facility agent.
agent atau security agent.
- Menjaga kualitas portofolio dengan lebih cermat - Maintaining portfolio quality cautiously and prudently
dan berhati-hati melalui serangkaian proses through a series of structured credit monitoring
monitoring kredit yang lebih terstruktur sejak awal process or early alert monitoring and industry-based
(early alert monitoring), analisa berdasarkan industri and per-individual debtor analysis to flag up potential
dan analisa per individu Debitur untuk mengetahui risks if condition is deteriorating to enable taking
potensi-potensi risiko jika terjadi keadaan yang lebih comprehensive risk mitigation measures.
memburuk sehingga dapat diambil langkah-langkah
mitigasi risiko yang lebih komprehensif.
- Memperkokoh kapabilitas untuk mengembangkan - Strengthening capabilities to develop and offer

dan memberikan solusi bagi nasabah, salah satunya solutions for customers, including by establishing
adalah dengan pembentukan unit khusus guna special unit in order to support and strengthen
mendukung dan memperkokoh pengembangan solution-development for transaction banking (Client
solusi perbankan transaksional (Client Relationship Relationship Transaction Solutions).
Transaction Solutions).
Wholesale Banking
Wholesale Banking
- Untuk mengoptimalkan kualitas portfolio dan - Establishing, at the end of 2015, the Business Portfolio
menjaga risiko secara lebih baik, di akhir tahun Management Group in order to optimize portfolio
2015 WB membentuk Group Business Portfolio quality and improve risk supervision. This Group will
Management. Group ini akan bekerjasama dengan work with the Client Relationship Group to monitor
Group Client Relationship untuk memonitor Portfolio the Wholesale Banking Portfolio.
Wholesale Banking.
- Melakukan pengembangan teknologi baik untuk - Developing better technology for back office and
sistem back office maupun front office, yang front office in order to increase WB’s competitiveness.
bertujuan meningkatkan daya saing layanan WB IT functions for corporate products and services are
kepada para nasabah. Khusus layanan dan produk extremely comprehensive, allowing tailored solutions
untuk nasabah korporasi, keterlibatan fungsi IT for corporate customers, such as systems for
sangat erat untuk dapat memberikan solusi yang customer transactions, including the implementation
tepat guna bagi kebutuhan nasabah korporasi, of Permatae-Business system.
seperti misalnya penyesuaian kebutuhan sistem yang
dapat melandasi transaksi nasabah, serta penerapan
Permatae-Business pada sistem nasabah.
Dukungan Inovasi SDM HR Innovation Support

WB sangat menyadari pentingnya SDM sebagai kunci WB is fully aware that Human Resources are key to
dalam menjalin kepercayaan dengan nasabah, dimana winning customer trust, and the banking business is one
bisnis perbankan adalah bisnis kepercayaan. Untuk that manages on trust. In order to raise organizational
meningkatkan kapabilitas organisasi dalam memahami capabilities to understand and develop solutions to
dan mengembangkan solusi yang tepat bagi kebutuhan customers’ needs, WB in 2015 established the Client
nasabah, WB di tahun 2015 membentuk Client Relationship Transaction Solution (CRTS) unit.
Relationship Transaction Solution (CRTS).
CRTS adalah unit khusus untuk membantu percepatan CRTS is a special unit dedicated to accelerate WB business
segmen-segmen bisnis di WB dalam melakukan segments in transactions related to Cash Management,
peningkatan transaksi yang terkait dengan penggunaan Global Market products and Trade Finance. The aim is
Cash Management, Produk Global Market, serta Trade to provide innovative products and services tailored to
Finance. Sasaran yang ingin dicapai adalah untuk customers’ needs, increase the usage level of banking
memberikan solusi inovatif produk dan layanan yang products by selected customers and increase synergy
menyeluruh atas kebutuhan nasabah, menaikkan tingkat between internal Bank units to provide solution and
penggunaan produk perbankan oleh nasabah terpilih, increase customer loyalty to PermataBank.
serta meningkatkan sinergi antara unit-unit internal bank
dalam memberikan solusi dan meningkatkan loyalitas
nasabah terpilih kepada PermataBank.
Wholesale Banking
Wholesale Banking
Pada level individual, kapabilitas terus dibangun dengan On the individual level, capabilities are consistently
berbagai program jangka pendek yang diberikan pada saat developed through short-term programs at the time of
bergabung dengan PermataBank hingga program jangka hiring, as well as structured long-term programs and
panjang yang terstruktur, serta program kepemimpinan leadership and continuity programs. In the implementation
yang berkelanjutan. Dalam pelaksanaannya, WB juga of these programs, WB also educated participants on
menambah pengetahuan mengenai kondisi pasar dan market conditions and raises Total Relationship capabilities
peningkatan kapabilitas Total Relationship melalui through focused workshops.
berbagai workshop yang terfokus.
Outlook 2016 2016 Outlook

Kondisi ekonomi 2016 diproyeksikan masih memberikan The economic condition in 2016 is expected to continue
tantangan bagi bisnis perbankan korporasi. Hal ini terlihat to present challenges to the corporate banking business.
dari pelemahan ekonomi global dan regional (Asia) yang The global and regional economies will continue to slow,
akan berdampak pada menurunnya permintaan atas which will impact to declining of commodities demand
komoditas pada pasar tersebut, sehingga akan berdampak and causing prices to fall. This situation is expected to hit
pada penurunan harga. Kondisi ini dipandang akan the Indonesian commodities sector, which contributes a
memberikan dampak bagi sektor komoditas Indonesia major portion of GDP, as well as the Indonesian export
yang menyumbang kontribusi besar terhadap PDB, dan sector.
dari sisi lain akan berdampak terhadap ekspor Indonesia.
Normalisasi suku bunga acuan dan kebijakan moneter The normalization of the US reference interest rate and
di Amerika yang menjadi acuan investor global dan monetary policy and expected rate of returns on securities
ekspektasi atas tingkat imbal hasil surat berharga, juga will also affect the returns paid by Indonesian Government
akan mempengaruhi imbal hasil yang harus dibayar oleh Bonds. This needs to be taken into account, given that
Obligasi Pemerintah Indonesia. Hal ini perlu diperhatikan, the state budget deficit and failure to reach business-
mengingat bahwa budget deficit pemerintah dan sector tax targets necessitate finding alternative sources
tantangan pencapaian target pajak di saat sektor of funding, such as government bonds.
bisnis mengalami dampak penurunan ekonomi akan
memerlukan sumber dana dari sisi lain seperti Obligasi
Pemerintah.
Menghadapi tantangan tersebut, WB akan terus fokus dan In light of these challenges, WB will continue to focus and
berhati-hati menjaga kualitas portofolio, yang dilakukan prudent on maintaining portfolio quality by strengthening
dengan terus memperkuat kapabilitas pengelolaan portfolio monitoring and increasing potential customer
monitoring portfolio, serta meningkatkan potensi income. In order to meet customers’ needs, WB is
pendapatan dari nasabah. Dalam pemenuhan kebutuhan developing a sectoral-solution approach, with solutions
nasabah, Wholesale Banking berupaya membangun solusi tailored to the unique needs of customers in each sector,
secara sektoral (Sector Solutions Approach) sehingga and leading to increasing transactions within the Bank.
kebutuhan nasabah yang unik pada industri-industri
tertentu dapat dipenuhi dan seterusnya nasabah akan
meningkatkan transaksinya di Bank.
Wholesale Banking
Wholesale Banking
CLIENT RELATIONSHIP
11,2 %
pertumbuhan
Pendapatan sebesar YoY
Revenue increased YoY
11,2%
Non Funded Income (NFI)
meningkat sebesar YoY
NFI increased YoY
Rata-rata aktiva
produktif tumbuh
Average balance of earning assets grew
7,4 % YoY
YoY
Wholesale Banking
Wholesale Banking
Target dan Strategi Client Relationship Client Relationship Targets and Strategies
Client Relationship Group sebagai garda interaksi WB Client Relationship Group, the team tasked to manage
PermataBank dengan para nasabah, terus menerapkan PermataBank WB interactions with customers, applies
pendekatan total relationship banking dalam upaya a total banking relationship approach in the efforts to
memperdalam hubungan dengan nasabah, serta intensify customer relations, as well as offering products
penyediaan produk dan layanan sesuai kebutuhan and services tailored to customers’ needs.
nasabah.
Keragaman jenis usaha nasabah WB dari aspek besaran The diversity of WB’s customer base in terms of company
usaha, sektor usaha/industri ataupun jenis aktivitas bisnis size, industry sector and business activity must be
harus dipahami dan diberikan pelayanan yang efektif, understood in order to offer effective services, namely by
yaitu melalui penawaran solusi total multi-produk yang offering total multi-product solutions that are innovative
inovatif dan paling sesuai. Berikut adalah pembagian and in line with respective needs. Following is the business
segmen-segmen bisnis WB: segments covered by WB:
Wholesale Banking
Wholesale Banking
Segmen | Segment Keterangan Description

Middle Market Perusahaan dengan penjualan tahunan dari Rp250 miliar Companies with annual turnover between Rp250 billion
sampai Rp1 triliun and Rp1 trillion
Local Corporate Korporasi dengan penjualan tahunan mencapai Rp1 Corporations with annual turnover above Rp1 trillion
triliun ke atas
Commodity Corporate Korporasi yang bergerak di sektor-sektor komoditas Corporations engaging in the commodities sector
Financial Institutions Bank dan lembaga keuangan non-bank Banks and non-banking financial institutions
Automotive Value Chain Industri otomotif dan value chain-nya, khususnya jaringan Automotive industries and their value chain, especially
dealer otomotif automotive dealer networks
Corporate Group Value Chain Nasabah value chain di sisi hulu kelompok perusahaan Value-chain customers in the upstream Astra Group and
Astra maupun non-Astra di berbagai sektor industri non-Astra industries
Astra Synergy Nasabah korporasi dalam Astra Group Astra Group corporate clients
WB PermataBank terus berupaya menumbuhkan basis PermataBank WB constantly strives to grow its customer
nasabah maupun volume bisnis terutama melalui base and increase business volume, especially by
pengembangan segmen Middle Market serta sinergi bisnis developing the Middle Market segment and through
dengan Astra Group dan value chain-nya. Pengembangan synergy with Astra Group and its value chain. Middle-
segmen Middle Market khususnya telah menjadi fokus market segment development has been the Bank’s primary
PermataBank dalam tiga tahun terakhir ini. focus for the last three years.
Program kerja Client Relationship Client Relationship Work Programs

1. Terus melakukan peningkatan pelayanan kepada 1. Continuing to improve services by gaining deeper
nasabah melalui pemahaman mendalam atas understanding of customers’ needs, and increasing
kebutuhan nasabah, serta berupaya memberikan customer loyalty and satisfaction by providing better
layanan yang tepat dan lebih cepat untuk and faster services.
meningkatkan loyalitas dan kepuasan nasabah.
2. Pendalaman hubungan dengan nasabah yang telah 2. Enhancing relationship with existing customers
ada melalui cross selling dengan pendekatan Total through cross selling with a Total Relationship
Relationship, dan penambahan nasabah melalui approach, and adding customers through a value
pendekatan value chain dengan fokus utama pada chain approach with a focus on middle-market
korporasi skala menengah (Middle Market). companies.
Wholesale Banking
Wholesale Banking
3. Tetap memfokuskan pertumbuhan bisnis pada 3. Maintaining a focus on business growth in ten key
sepuluh besar industri yang telah ditetapkan sebagai industries, as main targets by taking into account the
target utama dengan memperhatikan perkembangan industry and economic development.
industri dan perekonomian.
4. Menyediakan produk-produk yang disesuaikan 4. Offering products in line with customers’ needs,
dengan kebutuhan nasabah, termasuk kombinasi including combinations of generic products such as
produk generik seperti kredit, rekening koran dan credit, current accounts and time deposits.
deposito berjangka.
5. Terus mengembangkan dan menyediakan produk 5. Developing and offering structured products aiming
terstruktur dengan tujuan memitigasi risiko kredit to mitigate credit risk and increasing fee-based
dan meningkatkan pendapatan fee based, antara income, including by arranging loan syndications
lain melalui pengaturan pinjaman sindikasi dan/atau and/or club deals.
club deal.
6. Secara konsisten menawarkan produk-produk 6. Consistently offering a broader range of Treasury

Treasury dan produk dan layanan transaksi products and Transaction Banking products and
perbankan (Transaction Banking) yang lebih beragam services in accordance with customers’ needs and
yang disesuaikan dengan karakteristik usaha dan business characteristics.
kebutuhan nasabah.
7. Mendukung Wholesale Banking untuk melakukan 7. Supporting Wholesale Banking in the diversification
diversifikasi sumber pendanaan lain untuk bisnis of sources of funding for Bank business, whether
Bank, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. within Indonesia or abroad.
8. Memantau perkembangan kondisi ekonomi dan 8. Monitoring economic development and consistently
tetap konsisten menerapkan prinsip kehati-hatian, applying principles of prudence, especially in the
terutama dalam pemberian kredit. provision of credit.
Wholesale Banking
Wholesale Banking
TRANSACTION BANKING
Pendapatan Transaction Banking Transaction Banking mencatat pertumbuhan
meningkat sebesar Non Funded Income (NFI) sebesar
Transaction Banking overall revenue increased Transaction Banking overall NFI increased
17,0 % YoY
YoY 24,7 % YoY
YoY
14,5 % YoY
Pendapatan Trade Finance meningkat sebesar
Trade Finance Revenue increased
YoY
Rata-rata aktiva produktif

Trade Finance tumbuh
Trade Finance average earning
assets increased 21,1 % YoY
YoY
Wholesale Banking
Wholesale Banking
Transaction Banking (TB) melanjutkan pengembangan Transaction Banking (TB) develops a sustainable business
bisnis secara berkesinambungan melalui kerjasama dengan through cooperation with WB business segments, with
segmen-segmen bisnis WB dengan tujuan menjadikan the aim of making PermataBank the first choice of WB
Bank sebagai pilihan utama nasabah WB. Dalam hal ini, TB customers. To this end, TB also synergizes with other
juga bersinergi dengan direktorat lain diluar WB, melalui directorates apart from WB in order to increase product
peningkatan kualitas layanan dan penawaran produk, and service quality, integrate services and benefit of the
serta layanan terpadu dan pemanfaatan keunggulan latest technology.
teknologi.
Target dan Strategi Transaction Banking Transaction Banking Targets and Strategies
TB sebagai salah satu grup bisnis yang menjadi partner TB, as a business group partnering in providing customer
dalam melayani kebutuhan nasabah terus menerus services, continually focuses its efforts on increasing
menfokuskan diri pada peningkatan transaksi-transaksi WB’s customer business transaction through a range
bisnis nasabah WB melalui penyediaan berbagai produk of banking products and services, especially cash and
dan jasa layanan perbankan, terutama cash and channel channel management, trade and value chain financing
management, trade and value chain financing, serta and securities and agency services. TB also provides
securities & agency services. TB juga memberikan support for WB credit products.
support atas produk-produk kredit bagi WB.
TB mengupayakan pertumbuhan di dalam perekonomian TB aims for growth within a dynamic economy by
yang dinamis dengan fokus pada target usaha berikut: focusing on the following business targets:
1. Peningkatan layanan nasabah melalui 1. Improving customer services through product
pengembangan produk, sistem dan proses transaksi. development, systems and transaction processes.
2. Membangun sinergi antara divisi bisnis WB dan 2. Building synergy among business divisions and other
diluar WB. units.
3. Replikasi bisnis value chain dan membangun 3. Replicating value chains business and building a
komunitas perbankan transaksi. transaction banking community.
Program Kerja Transaction Banking Transaction Banking Work Programs

1. Implementasi program kerja untuk meningkatkan 1. Implementation of work programs to increase
dana murah (CASA), dengan berbagai upaya levels of low cost funds (CASA) through various
terstruktur. Program kerja mencakup alokasi sumber structured efforts. Work programs cover resources
daya, meningkatkan kemampuan tim penjualan, allocation, increasing sales team competence,
upaya memperbaiki proses serta memanfaatkan improving processes and benefiting technology
system informasi dan teknologi untuk meningkatkan and information systems to raise efficiency and
efisiensi dan kualitas layanan. effectiveness of service.
Wholesale Banking
Wholesale Banking
2. Memastikan ketersediaan produk dan layanan yang 2. Ensuring the availability of comprehensive and
lengkap, dan kompetitif yang disertai dukungan competitive products and services supported by
sistem, informasi dan teknologi yang handal untuk reliable information and technology systems,
memenuhi kebutuhan nasabah secara tepat dan in order to ensure customers’ needs are fulfilled
efisien. Hal ini bertujuan meningkatkan penetrasi efficiently and punctually. This effort aims to
hubungan dengan nasabah WB yang telah ada dan enhance relations with existing and potential
potensi nasabah WB yang baru melalui penyediaan customers through innovative banking transaction
solusi transaksi perbankan yang inovatif. solutions.
3. Menggunakan pendekatan value chain dalam 3. Applying a value chain approach to develop
mengembangkan bisnis berbasis komunitas melaui community-based business through synergy and
sinergi dan kolaborasi di dalam WB (dengan grup collaboration within WB (Client Relationship and
Client Relationship dan grup Global Market) Global Markets groups), as well as other parts
maupun bagian-bagian bank yang lain diluar WB, of the bank, especially with IT & Operations
khususnya direktorat Teknologi & Operasional dan Directorate and Retail Banking Directorate.
direktorat Retail Banking.
4. Menitikberatkan fokus pada peningkatan dana 4. Emphasizing focus on raising transaction-based

pihak ketiga berbasis transaksi, khususnya giro third-party funds, especially current accounts,
dan peningkatan pendapatan berbasis fee and raising fee-based income through transaction
melalui pertumbuhan bisnis perbankan transaksi banking business growth, with selected customers
(transaction banking) yang menyeluruh, dengan in line with the Bank targets.
sasaran nasabah WB yang selaras dengan target
pasar Bank.
Wholesale Banking
Wholesale Banking
Penghargaan Awards
Kinerja unggul TB tercermin pada sejumlah penghargaan TB excellent performance is reflected in several awards
yang diterima dari Asiamoney pada tahun 2015, antara received from Asiamoney in 2015, including:
lain:
- The Best Local Currency Cash Management Bank - The Best Local Currency Cash Management Bank in
in Indonesia (by currency IDR) as voted by Financial Indonesia (by rupiah) as voted by Financial Institutions
Institutions
- The Best Overall Domestic Cash Management Services - The Best Overall Domestic Cash Management Services
as voted by Small Corporates in Indonesia as voted by Small Corporates in Indonesia
- The Best Overall Domestic Cash Management Services - The Best Overall Domestic Cash Management Services
as voted by Medium Corporates in Indonesia as voted by Medium Corporates in Indonesia
- The Best Overall Cross-Border Cash Management - The Best Overall Cross-Border Cash Management
Services as voted by Small Corporates in Indonesia Services as voted by Small Corporates in Indonesia
- The Best Overall Cross-Border Cash Management - The Best Overall Cross-Border Cash Management
Services as voted by Medium Corporates in Indonesia Services as voted by Medium Corporates in Indonesia
- Ranked 2nd for Local Cash Management Bank - Ranked 2nd for Local Cash Management Bank
(across all categories) as voted by Small Corporates in (across all categories) as voted by Small Corporates in
Indonesia Indonesia
- Ranked 2nd for Local Cash Management Bank (across - Ranked 2nd for Local Cash Management Bank
all categories) as voted by Medium Corporates in (across all categories) as voted by Medium Corporates
Indonesia in Indonesia
- Ranked 2nd for Local Cash Management Bank - Ranked 2nd for Local Cash Management Bank
(across all categories) as voted by Large Corporates in (across all categories) as voted by Large Corporates in
Indonesia Indonesia
- Ranked 3rd for Overall Domestic Cash Management - Ranked 3rd for Overall Domestic Cash Management
Services as voted by Large Corporates in Indonesia Services as voted by Large Corporates in Indonesia
- Ranked 3rd for Overall Cross-Border Cash - Ranked 3rd for Overall Cross-Border Cash
Management Services as voted by Large Corporates Management Services as voted by Large Corporates
in Indonesia in Indonesia
Wholesale Banking
Wholesale Banking
GLOBAL MARKETS
Pendapatan Global Markets meningkat Global Markets mencatat pertumbuhan
sebesar Non Funded Income (NFI) sebesar
Global Markets revenue from clients increased Global Markets NFI increased
17,1 % YoY
YoY
147,9 % YoY
YoY
Grup Global Markets (GM) memiliki fungsi-fungsi utama The Global Markets Group’s primary functions cover
yang meliputi Sales of Treasury Products, Trading dan Sales of Treasury Products, Trading and Asset Liabilities
Asset Liabilities Management (ALM). Management (ALM).
Menghadapi dinamika ekonomi, sektor keuangan Dealing with economic dynamics, financial sector and its
dan dampaknya terhadap nilai tukar, GM senantiasa impact on the exchange rate, GM constantly increases its
meningkatkan fokus pada layanan produk lindung nilai focus on hedging products to help customers mitigate
atau hedging products yang dapat membantu nasabah market risk. In 2015, GM has also improved its service
memitigasi risiko pasar. Di tahun 2015, GM juga capabilities and ease of access at branches through Foreign
meningkatkan kapabilitas layanan dan kemudahan akses Exchange (FX) trading system improvement.
di cabang melalui peningkatan sistem perdagangan valuta
asing atau Foreign Exchange (FX).
Dalam mengelola neraca Bank, GM selalu menerapkan In managing the bank’s book, GM applies prudent
prinsip kehati-hatian dan berfokus pada instrumen- principle and focuses on low-risk instruments. In ALM, GM
instrumen yang berisiko rendah. Di sisi ALM, GM prioritizes in managing healthy bank liquidity, especially
memprioritaskan pengelolaan likuiditas bank yang sehat, in terms of constantly maintaining bank position towards
terutama senantiasa menjaga posisi bank dari risiko suku interest rate and liquidity risks.
bunga dan risiko likuiditas.
Wholesale Banking
Wholesale Banking
Target dan Strategi Global Markets Global Markets Targets and Strategies
Selama tahun 2015, Global Markets menetapkan target In 2015, Global Markets set the following targets and
dan strategi yang secara umum, meliputi: strategies:
1. Peningkatan kinerja GM melalui penetrasi pasar, 1. Improving GM performance through market

serta perluasan jangkauan kepada nasabah dengan penetration, as well as extending customer bases
mengoptimalisasi semua channel yang ada di Bank through optimization of all Bank channels in line with
sesuai dengan prioritas strategi utama Bank. the Bank’s priorities on key strategy.
2. Peningkatan kinerja semua unit bisnis GM yang 2. Improving the performance of all business units
dilakukan melalui penyediaan fasilitas dan sarana within GM by providing facilities and support to
penunjang untuk mempercepat dan mempermudah accelerate and simplify transaction process, as well
proses transaksi, serta melakukan cross selling as cross selling of GM products to existing and new
produk-produk GM baik kepada nasabah existing customers.
maupun nasabah baru.
Wholesale Banking
Wholesale Banking
3. Menjadikan GM sebagai partner pilihan nasabah 3. GM as the preferred partner for customers through
yang diraih melalui pemberian layanan terbaik serta the best services and continuously developing
terus melakukan pengembangan produk-produk GM hedging and risk-mitigation products in line with
untuk lindung nilai dan lindung risiko sesuai dengan the customers’ needs, especially WB customers, in
kebutuhan para nasabah, khususnya nasabah WB, accordance to the prevailing Regulations of Bank
dengan tetap berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia and Financial Service Authority.
Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan yang berlaku.
4. Terus mempertahankan dan meningkatkan reputasi 4. Continuing to maintain and improve GM reputation
GM di industri perbankan. in the banking industry.
5. Mempertahankan posisi sebagai pemain pasar yang 5. Maintaining the position as a major player in the
dominan baik di pasar valuta asing maupun pasar foreign exchange and bond markets, and increasing
obligasi serta meningkatkan pertumbuhan produk growth of hedging and risk-mitigation products.
lindung nilai dan lindung risiko.
6. Mempertahankan dan terus meningkatkan hubungan 6. Maintaining and constantly improving relationship
dan kerja sama yang baik antara sesama bank serta and good cooperation with other banks and
dengan pihak regulator. regulators.
Program Kerja Global Markets Global Markets Work Programs

Guna mendukung target dan strategi bisnis, GM In an effort to support business targets and strategies, GM
melaksanakan program kerja, yang dapat dipaparkan carries out the following work programs:
sebagai berikut:
1. Bersama dengan Client Relationship Managers dan 1. Working with Client Relationship Managers and
Product Partners baik untuk nasabah segmen WB Product Partners, both in WB and RB segments to
dan RB meningkatkan pelayanan baik untuk nasabah improve customer services for both existing and new
existing maupun nasabah baru yang memiliki potensi. potential customer.
2. Terus melakukan pengembangan produk-produk 2. Developing GM products to fulfill customers’ needs

GM yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah dan and compete with competitors to provide the best
mampu bersaing dengan kompetitor melalui layanan services to customers. These products include FX
yang kompetitif kepada nasabah. Produk-produk spots, FX forward, FX swap, par forward, plain vanilla
tersebut meliputi FX spot, FX forward, FX swap, par FX options, interest rate swap and cross currency
forward, plain vanilla FX options, interest rate swap swap, non Rupiah or interest-rate-based structured
dan cross currency swap, produk terstruktur yang products, securities and REPO/Reverse REPO, in
didasari mata uang asing (non Rupiah) atau suku accordance to the prevailing Regulations of Bank
bunga, surat-surat berharga dan transaksi repurchase Indonesia and Financial Service Authority.
agreement (REPO/Reverse REPO), dengan tetap
berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia dan
Otoritas Jasa Keuangan yang berlaku.
Wholesale Banking
Wholesale Banking
3. Terus melakukan pengembangan, memperkuat dan 3. Developing, strengthening and benefitting from the
memanfaatkan luasnya jaringan Bank di seluruh Bank’s wide network across Indonesia by putting in
Indonesia dengan menerapkan real time pricing place a real-time pricing system in all of the Bank’s
system ke seluruh cabang Bank dengan tujuan branches to facilitate customer access to Global
mempermudah akses nasabah atas produk-produk Markets products.
Global Markets.
4. Secara proaktif terus melakukan pengelolaan risiko- 4. Proactively managing foreign exchange, interest-rate
risiko valuta asing, suku bunga dan likuiditas yang and liquidity risks arising from customer transactions
timbul dari transaksi-transaksi dengan nasabah or the Bank’s position, in line with the indicators
maupun posisi Bank, sesuai dengan rambu-rambu set in the framework of risk management, Bank
yang telah ditetapkan dalam kerangka manajemen internal policies, and in accordance to the prevailing
risiko, kebijakan internal Bank dan senantiasa Regulations of Bank Indonesia and Financial Service
berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia dan Authority.
Otoritas Jasa Keuangan yang berlaku.
5. Melakukan pengelolaan surat-surat berharga secara 5. Proactively managing securities in available-for-sale

proaktif pada portofolio tersedia untuk dijual (available (AFS) portfolios or trading portfolios, in line with
for sale/AFS) maupun portofolio diperdagangkan expected market movements and considering of the
(trading), sejalan dengan ekspektasi dari pergerakan Bank’s balance sheet and liquidity.
pasar dan pertimbangan posisi neraca serta keadaan
likuiditas Bank.
Penghargaan Awards
Global Markets berkomitmen untuk menunjukkan kinerja Global Markets commits to record a consistent
yang konsisten, dimana dalam beberapa tahun terakhir performance, in which for the latest couple years GM
GM menerima beberapa penghargaan dalam berbagai has received several awards in a number of categories
kategori dari Asiamoney. Di tahun 2015, Global Markets from Asiamoney. In 2015, PermataBank Global Markets
PermataBank menerima penghargaan Asiamoney sebagai: received the following awards from Asiamoney:
- The Best Domestic Provider of FX Services as voted by - The Best Domestic Provider of FX Services as voted by
Corporates and Financial Institutions Corporates and Financial Institutions
- The Best for Overall FX Services - The Best for Overall FX Services
- The Best for FX Products and Services in Indonesia as - The Best for FX Products and Services in Indonesia as
voted by Corporates voted by Corporates
- The Best for FX Options in Indonesia as voted by - The Best for FX Options in Indonesia as voted by
Corporates Corporates
Unit Usaha Syariah

Kontribusi Asset UUS
UUS’ assets contributed
8,4 % Terhadap Asset PermataBank 2015

To PermataBank’s total assets in 2015
Ringkasan Kinerja
Kontribusi DPK UUS Terhadap

DPK PermataBank 2015
UUS’ third-party liabilities accounted for Of
PermataBank’s third-party liabilities in 2015 8,0 %
Kontribusi Penyaluran Pembiayaan UUS Terhadap

Penyaluran Kredit PermataBank 2015
UUS’ financing represented Of PermataBank’s
lending in 2015
8,2 %
Kontribusi Pendapatan setelah bagi hasil UUS
Setelah Bunga dan Operasional Lainnya
34,3 %
PermataBank 2015 sebesar
UUS’ share in revenue sharing accounted for of PermataBank’s

income after interest in 2015
Kontribusi Laba Bersih UUS

UUS’ net profit contributed
63 % Terhadap Laba Sebelum Pajak

PermataBank 2015
To PermataBank’s profit before tax
in 2015
Unit Usaha Syariah

Sharia Business Unit (UUS)
Di tengah kondisi perekonomian nasional 2015 yang belum stabil, Unit Usaha Syariah
(UUS) PermataBank masih dapat memberikan hasil yang optimum, dimana Laba bersih
UUS 2015 tercatat sebesar Rp184 Miliar Rupiah atau 22% lebih tinggi dibandingkan target
yang ditetapkan. Keterbatasan pengembangan bisnis pembiayaan dalam upaya menjaga
kualitas pembiayaan dapat diatasi dengan peningkatan bagi hasil pendanaan maupun
peningkatan margin pembiayaan.
Amid an unstable national economy in 2015, PermataBank UUS was still able to deliver optimum results,
with a net income achievement at Rp 184 Billion or exceeded the target by 22%. Limited expansion of
financing business in order to maintain financing quality was offset by an increase in revenue sharing and
financing margin.
Selama tahun 2015, pertumbuhan Industri Syariah tidak In 2015, sharia banking industry growth was not as high as
setinggi pertumbuhan di tahun - tahun sebelumnya. Total previous year. Total sharia banking industry assets stood at
Aset Industri Syariah di tahun 2015 tercatat sebesar Rp 296 Rp 296 Trillion or 4.83% of total national banking assets.
Triliun atau sebesar 4,83% dari Total Industri Perbankan Sharia banking’s contribution dropped from December
Nasional. Porsi Perbankan Syariah tersebut mengalami 2014 at 4.85%.
penurunan dari Desember 2014 yaitu sebesar 4,85%.
Indikator kinerja tersebut terjadi akibat dampak kondisi The performance was mainly declining due to pressure
ekonomi global maupun nasional sepanjang tahun 2015. on the global and national economy throughout 2015.
Kondisi tersebut diperberat dengan kualitas pembiayaan The situation was aggravated by low financing quality,
industri yang menurun dimana Rasio Non Performing where the non-performing financing (NPF) ratio of sharia
Financing (NPF) Industri Syariah meningkat dari 4,33% banking rose from 4.33% at the end of 2014 to 4.34% at
di akhir tahun 2014 menjadi 4,34% di akhir tahun 2015. the end of 2015. PermataBank Syariah in 2015 was able
PermataBank Syariah di tahun 2015 memiliki rasio Net to manage the NPF as one of the lowest NPF in Sharia
NPF terendah dibandingkan total industri perbankan Banking Industry. Gross NPF of PermataBank Syariah was
syariah. Gross NPF PermataBank Syariah sebesar 1,32% recorded at 1.32% in mid-2015 and kept declining to
di pertengahan 2015 dan terus menurun menjadi 1,22% 1.22% in December 2015. Going forward, sharia banking
di Desember 2015. Di tahun-tahun mendatang Industri will continue to improve in terms of financing quality and
Syariah akan terus melakukan pembenahan dari sisi this should be reflected by a decrease in NPF by the end of
kualitas pembiayaan yang sudah tercermin dari semakin 2015 compared to the beginning of the year.
menurunnya rasio NPF Industri Syariah di akhir tahun jika
dibandingkan awal tahun 2015.
Unit Usaha Syariah

Positioning UUS PermataBank adalah sebagai Pionir Unit As a Sharia Window, PermataBank Sharia Business Unit
Syariah yang memberikan solusi finansial paling Inovatif di (UUS) positions itself as the pioneer in delivering innovative
Industri Perbankan Syariah. Positioning UUS Permatabank financial solutions in the sharia business. This positioning
sudah terimplementasi dengan melahirkan beberapa is proven through several innovative products available in
produk-produk yang inovatif di pasar seperti pembiayaan the market, such as IMBT financing and KPR iB Bijak which
dengan akad IMBT, KPR iB Bijak yang merupakan bundling bundles sharia mortgage with sharia savings.
antara pembiayaan KPR Syariah dengan tabungan syariah.
Di tengah kondisi perekonomian nasional 2015 yang belum Amid the unstable economy in 2015, PermataBank UUS
stabil tersebut, Unit Usaha Syariah (UUS) PermataBank was still able to deliver optimum results, with a net income
masih dapat memberikan hasil yang optimum, dimana achievement that exceeded the target by 22%. Limited
Laba bersih UUS 2015 mencapai 22% lebih tinggi dari expansion of financing business in order to maintain
target. Keterbatasan pengembangan bisnis pembiayaan financing quality was offset by an increase in low cost
dalam upaya menjaga kualitas pembiayaan dapat diatasi funding and financing margin.
dengan peningkatan komposisi dana murah maupun
peningkatan margin pembiayaan.
Target dan Strategi di Tahun 2015 Targets and Strategy in 2015

Di tahun 2015, UUS PermataBank menetapkan target PermataBank UUS’ targets and achievements in 2015 are
kinerja dan pencapaian, sebagai berikut: as follows:
• Target Laba Bersih sebesar Rp151 miliar, UUS berhasil • Net profit was targeted at Rp151 billion and UUS has
mencatat hasil sebesar Rp184 miliar atau 22% lebih recorded achievement at Rp184 billion or exceeding
tinggi dibandingkan target yang ditetapkan. the target by 22%.
• Target Total Asset sebesar Rp18 trilliun, UUS • Of the targeted total assets amounted to Rp18
mencatat total aset sebesar Rp15,24 triliun terkait trillion, UUS’ total assets stood at Rp15.24 trillion,
upaya menjaga kualiatas pembiayaan pada kondisi reflecting efforts to maintain financing quality amid
ekonomi 2015. economic turmoil.
• Target Total Pendanaan sebesar Rp14,16 triliun, UUS • UUS reached Rp11.65 trillion of total funding against
mencatat pencapaian sebesar Rp11.65 triliun dalam a targeted Rp14.16 trillion, aligned with financing
rangka penyelarasan terhadap besarnya pembiayaan growth in order to generate optimum income.
untuk mencapai hasil pendapatan UUS yang optimal. • Income after revenue sharing was targeted at Rp2.93
• Target Pendapatan setelah bagi hasil sebesar trillion; UUS generated Rp2.96 trillion or Rp31 billion
Rp2.93 triliun, UUS berhasil mencatat pencapaian above target.
sebesar Rp2.96 triliun atau Rp31 miliar lebih tinggi
dibandingkan target.
Unit Usaha Syariah

Fokus strategi UUS PermataBank di tahun 2015 The strategy of PermataBank UUS in 2015 is focused on
ditekankan pada penggalangan dana lebih murah generating low-cost funds in order to boost margins in
untuk meningkatkan tingkat margin, baik untuk bisnis both funding and financing business. Therefore, UUS
pendanaan maupun pembiayaan. Penggalangan dana strived to increase the contribution of low funding cost
murah UUS dilakukan dengan usaha meningkatkan from savings and time deposits. For time deposit products,
porsi dana murah dari produk tabungan maupun giro. UUS was focusing on Hajj time deposit which had lower
Sementara produk deposito akan difokuskan pada funding cost, as well as other time deposit funding cost
deposito haji yang memiliki biaya dana lebih rendah, decrease to be aligned with UUS asset and liquidity
maupun penurunan biaya dana deposito lainnya dengan growth.
jumlah yang diatur seoptimal mungkin mengacu pada
pertumbuhan aset maupun likuiditas UUS.
Penggalangan dana yang lebih murah akan meningkatkan Low funding cost was expected to increase financing
tingkat margin bisnis pembiayaan serta meningkatkan business margin as well as the capacity to offer more
kemampuan memberikan pricing pembiayaan yang lebih competitive financing pricing across consumer segments,
kompetitif baik di segmen Konsumer seperti KPR, Indirect such as mortgage, Indirect Consumer financing and
Consumer Financing dan Pembiayaan Umroh, segmen umrah financing, as well as the financing to SME and WB
SME maupun Korporasi. customers.
Peningkatan bisnis pembiayaan selain mengandalkan On top of relying on lower funding cost, financing business
sumber dana yang lebih murah, juga fokus pada were also focused on developing new products, such as
pengembangan bisnis baru seperti peluncuran pembiayaan mortgage KPR iB Bijak, which offered a lower margin by
KPR iB Bijak yang menawarkan margin lebih rendah melalui bundling mortgage with savings; working capital financing
bundling dengan tabungan nasabah, pembiayaan modal for SME and corporate customers; and development of
kerja nasabah SME dan Korporasi, serta pengembangan new financing contract for working capital financing, such
akad baru pembiayaan untuk produk modal kerja seperti as Musyarakah.
akad berbasis Musyarakah.
Selain melakukan penggalangan dana, UUS juga Besides funding activities, UUS also launched products
meluncurkan produk dan fitur – fitur, baik produk and features, eg. financing product such as PermataKPR
pembiayaan di antaranya PermataKPR iB Bijak, PermataKPR iB Bijak, PermataKPR iB with MMQ and Top Up from IMBT
iB dengan akad MMQ dan Top Up dari IMBT ke MMQ, to MMQ, or maximized new regulation from OJK, such as
serta memaksimalkan regulasi baru dari OJK, seperti FTV, FTV, launch of OJK Syariah product codification, incentive,
peluncuran kodifikasi produk Syariah oleh OJK, insentif, etc.
dan lain – lain.
Unit Usaha Syariah

Program Kerja Tahun 2015 2015 Programs

Pada tahun 2015 beberapa program sudah terealisasi A number of programs in 2015 were executed and
dengan baik. Dari sisi pendanaan, UUS PermataBank delivered with strong results. In terms of funding,
berhasil meningkatkan kontribusi tabungan dengan biaya PermataBank UUS managed to increase the contribution
dana lebih murah seperti produk tabungan dan giro iB. of savings with lower cost of fund, such as savings and
Rasio CASA iB berhasil ditingkatkan dari 47% di tahun current accounts iB. The ratio of CASA iB improved from
2014 menjadi 52% di tahun 2015. Disamping itu, UUS juga 47% in 2014 to 52% in 2015. Furthermore, UUS also
berhasil menurunkan biaya dana untuk produk deposito, managed to decrease funding cost for time deposit
antara lain dengan menukar deposito dengan biaya dana products, including by making a swap between time
tinggi dengan deposito dengan biaya dana yang lebih deposits with high funding cost with time deposit with
rendah seperti deposito dana haji. Total Dana Haji juga lower funding cost, such as hajj products. UUS also grew
berhasil dikembangkan dari Rp554 miliar di Desember total hajj funds from Rp554 billion as of December 2014 to
2014 menjadi lebih dari Rp2 triliun di Desember 2015. over Rp2 trillion as of December 2015. With lower funding
Makin rendahnya tingkat pendanaan UUS membantu cost in UUS funding, financing margin was increased.
tingkat margin bisnis pembiayaan.
Kondisi ekonomi tahun 2015 memiliki dampak yang The economic condition in 2015 had a significant impact
cukup signifikan bagi bisnis pembiayaan UUS khususnya on UUS financing business, especially commercial financing
untuk pembiayaan komersial segmen SME dan Korporasi. for the SME and Corporate segments. Deteriorating quality
Menurunnya kualitas pembiayaan pada beberapa nasabah of financing across a number of SME and Corporate
utama SME dan Korporasi membuat UUS melakukan customers resulted in UUS applying limitation in several
beberapa pembatasan seperti pembatasan pada beberapa industry sectors that experienced decline. For commercial
sektor industri yang mengalami penurunan. Khusus untuk financing, close monitoring was applied to maintain
pembiayaan komersial telah dilakukan monitoring yang financing quality in the SME and Corporate segments.
lebih ketat untuk menjaga kualitas pembiayaan segmen SME still recorded growth at Rp195 Billion compared to
SME dan Korporasi. Segmen SME masih mengalami 2014 even though the business was stagnant in second
peningkatan dibanding 2014 sebesar Rp195 Miliar semester, while the Corporate segment decreased by
walaupun mengalami stagnansi di semester II 2015, around Rp1.2 trillion.
sedangkan segmen Korporasi mengalami penurunan
pembiayaan sekitar Rp1.2 triliun.
Peningkatan pembiayaan sebaliknya terjadi pada Consumer financing on the other hand, recorded positive
pembiayaan konsumer, dimana pada pembiayaan growth; mortgage increased by Rp655 billion, while
KPR meningkat Rp655 miliar dan pembiayaan Indirect Indirect Consumer Indirect ConsumerFinancing rose
Consumer Indirect ConsumerFinancing tumbuh sebesar by Rp51 billion. The quality of financing in consumer
Rp51 miliar. Kualitas pembiayaan di sektor konsumer segment was well managed, although new financing in
masih terjaga dengan baik walaupun dilakukan beberapa certain segments with higher risks was extended in a more
pengetatan pembiayaan baru pada segmen-segmen selective manner.
tertentu yang memiliki risiko lebih tinggi.
Unit Usaha Syariah

Di tahun 2015, UUS PermataBank meluncurkan PermataBank UUS has launched KPR iB Bijak based on
produk KPR iB Bijak yang berbasis MMQ (Musyarakah MMQ (Musyarakah Mutanaqisah) principles in 2015.
Mutanaqisah). Produk ini merupakan salah satu pionir Combining financing products with savings products,
di industri perbankan Syariah karena menggabungkan it is a breakthrough product in sharia banking, offering
antara produk pembiayaan KPR dengan produk tabungan, customers KPR iB margins as low as 0% by increasing their
yang menawarkan kesempatan bagi nasabah untuk balance in Tabungan iB Bijak savings account. The balance
menikmati margin KPR iB hingga 0% dengan menambah is calculated as deductible from principal financing.
saldo Tabungan iB Bijak. Saldo tabungan tersebut akan Using MMQ contract, this product is able to offer down
diperhitungkan sebagai pengurang pokok pembiayaan payment starting from 20% which enables more flexibility
dalam perhitungan margin KPR iB. Selain itu produk ini for customers.
menawarkan DP mulai dari 20% mengingat akad yang
digunakan adalah MMQ sehingga menambah fleksibilitas
bagi nasabah dalam menggunakan produk ini.
Dari segi produk pendanaan, UUS PermataBank juga In terms of funding products, PermataBank UUS actively
giat meningkatkan pendanaan melalui dana Haji guna sought to grow hajj funds in order to increase its low
meningkatkan portofolio dana murah UUS PermataBank. funding cost balance portfolio. In total, hajj funds as of the
Total portofolio Dana Haji per akhir Desember 2015 end of December 2015 reached Rp2 trillion. PermataBank
mencapai Rp2 triliun. Program yang telah dilakukan di UUS achieved this by, among other methods, promoting
antaranya adalah dengan menggalakkan One Time Top One Time Top Up, where customers were encouraged to
Up dimana nasabah diminta untuk menyetorkan dana ke deposit funds into their hajj accounts above the minimum
rekening tabungan Hajinya lebih besar dari jumlah dana amount required, in order to increase the balance of their
yang dibutuhkan untuk pendaftaran porsi Haji, sehingga hajj savings. PermataBank also offered special hajj savings
akan meningkatkan jumlah dana tabungan Haji. Selain itu program that offered Umrah Draw to encourage more
UUS PermataBank juga melakukan program tabungan Haji customers to top up their hajj savings.
berhadiah Undian Umrah dalam rangka menarik nasabah
untuk meningkatkan dana tabungan Hajinya.
Kinerja UUS Tahun 2015 UUS Performance 2015

Selama tahun 2015, UUS PermataBank berhasil mencatat In 2015, PermataBank UUS generated net profit of Rp184
Laba Bersih sebesar Rp184 miliar atau 22% lebih tinggi billion, 22% above target. This result was mainly driven by
dibandingkan target yang ditetapkan. Pencapaian laba operating income after revenue sharing that was higher
bersih tersebut dicapai karena pendapatan operasional than the target, while operating expenses were lower
setelah bagi hasil lebih tinggi dibandingkan target than targeted.
sementara beban operasionalnya sedikit lebih rendah
dibandingkan target.
UUS mencatat Total Asset sebesar Rp15,24 triliun di The total assets of UUS reached Rp15.24 trillion in
2015. Dibandingkan tahun 2014, terjadi penurunan 2015. Compared to 2014, it decreased by Rp898 billion.
sebesar 898 Miliar Rupiah. Perlambatan pertumbuhan The national economy downturn is the biggest factor
perekonomian nasional merupakan komponen terbesar the decrease of the investment realization of potential
bagi penurunan pada realisasi investasi calon nasabah dan customers and the financing quality of existing customers.
Unit Usaha Syariah

pada kualitas pembiayaan dari nasabah yang ada. Dalam With regard to the economic conditions in 2015,
kondisi perekonomian 2015, maka UUS hanya melakukan PermataBank UUS applied a selective financing approach,
pembiayaan selektif pada industri yang memiliki tingkat prioritizing industries with lower financing risk and the
risiko pembiayaan rendah dan pada nasabah Bank yang Bank’s existing customers.
sudah ada.
Walaupun pencapaian Asset UUS masih dibawah target, Even though performance in terms of total assets was
namun UUS menghasilkan pendapatan operasional setelah lower than targeted, UUS succeeded in generating higher
bagi hasil yang lebih tinggi dikarenakan keberhasilan operating income after revenue sharing. This reflected
membukukan biaya dana sebesar 19% lebih rendah UUS’ success in lowering funding cost by 19% of the
dari target. Penurunan biaya pendanaan ditekan dengan target. This result was achieved by increasing the CASA
meningkatkan rasio CASA dan mengganti deposito yang ratio and by swapping high funding cost time deposit with
berbagi hasil rendah, salah satunya melalui dana haji. lower funding cost time deposit, such as hajj funds. Total
Total Pendanaan UUS juga disesuaikan volumenya sejalan funding UUS was also aligned with financing growth,
dengan pertumbuhan pembiayaan yang tercatat, yaitu which was recorded, i.e. at Rp11.6 trillion.
sebesar Rp11,6 triliun.
Lebih rendahnya biaya dana dan pengaturan besarnya Lower funding cost generated by funding products as
pendanaan UUS tidak saja memberikan tingkat margin well as managing the volume of financing resulted in
yang lebih besar bagi bisnis pendanaan UUS tetapi juga higher margins for both funding and financing businesses
sekaligus memberikan margin yang lebih tinggi bagi bisnis of PermataBank UUS. Therefore, overall, income after
pembiayaan UUS, sehingga secara total memberikan revenue sharing was still higher in spite of the limitation in
tingkat pendapatan setelah bagi hasil yang lebih tinggi financing business growth.
walaupun dilakukan pembatasan pertumbuhan bisnis
pembiayaan.
Tinjauan & Strategi Tahun 2016 2016 Overview and Strategy

Seiring dengan harapan terjadinya perbaikan kondisi Moving forward, with the national economy expected
ekonomi nasional di tahun mendatang, Industri to improve, the sharia business has big opportunities to
pembiayaan Syariah memiliki potensi yang masih besar pursue. This is evident from, among other aspects, the
yang tercermin dari masih kecilnya porsi pembiayaan low proportion of sharia financing in the overall national
Syariah di Industri perbankan Nasional. Kelengkapan banking industry. The range of sharia products also has
produk Syariah juga masih terbatas sehingga masih potential to grow, as the number of sharia products in the
memiliki potensi yang besar seiring dengan makin market continues to increase. Another promising fact is
lengkapnya produk-produk pembiayaan Syariah di pasar, that Indonesia has the world’s largest Muslim population.
disamping itu Indonesia merupakan negara dengan
jumlah populasi Muslim terbesar di dunia.
Potensi pertumbuhan Industri Perbankan Syariah juga The growth potential in sharia banking is also supported
didukung dengan regulasi dan insentif yang diberikan by regulations and incentives from the government that
pemerintah kepada perbankan Syariah antara lain seperti: are favorable to the sector, such as:
Unit Usaha Syariah

-
Pendanaan Haji yang harus dipindahkan -
Hajj funding management transferred from
pengelolaannya dari perbankan konvensional ke conventional banks to sharia banks
perbankan Syariah. -
Incentive for parent banks in terms of core capital
-
Pemberian insentif bagi Bank Induk dalam alokasi allocation for sharia business units
modal inti seiring dengan porsi bisnis Syariah dalam - Higher financing to value ratio for sharia mortgage
kegiatan usahanya. compared with conventional schemes
- Pemberian Financing to Value yang lebih tinggi bagi - Simpler Sharia new product launching process through
KPR Syariah dibandingkan KPR konvensional. sharia products codification
- Kemudahan perizinan peluncuran produk baru Syariah
melalui kodifikasi produk-produk perbankan Syariah.
Untuk memperkuat pertumbuhan Industri Perbankan To strengthen sharia banking, the government will set up a
Syariah ke depan, pemerintah membentuk Komite National Committee for Sharia Finance (KNKS) led directly
Nasional Keuangan Syariah (KNKS) yang langsung dipimpin by the President. The purpose of this Committee is to
oleh Presiden. Lembaga ini dibentuk dengan tujuan untuk advance the contribution of sharia banking by harmonizing
meningkatkan kontribusi Perbankan Syariah dengan cara sharia regulations and promoting sharia financial literacy.
harmonisasi regulasi dan literasi keuangan syariah. KNKS KNKS also seeks to develop sharia banking industry in a
akan mengembangkan industri perbankan syariah secara more integrated manner by merging resources from Bank
lebih terintegrasi dengan anggota lengkap terdiri dari Indonesia, Financial Services Authority, Deposit Insurance
Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, LPS, Kementrian Corporation (LPS), Ministry of Finance, Ministry of Religious
Keuangan, Kementrian Agama, Kementrian Koperasi dan Affairs, Ministry of SME and Cooperatives, SOE Ministry,
UKM, Kementrian BUMN, MUI dan Bapennas. Indonesia Ulema Council (MUI) and National Development
Planning Board (Bappenas).
Pada tahun 2016 diperkirakan kontribusi UUS terhadap In 2016, PermataBank UUS is estimated to represent 8%
PermataBank dari sisi Pembiayaan, Aset maupun DPK to 9% of PermataBank’s total financing, assets and third-
berada di kisaran 8-9% sedangkan dari sisi laba di kisaran party funds, and around 20-25% in terms of profits. UUS
20-25%. UUS akan terus menjaga beberapa keberhasilan will continue to maintain some of the successful results
2015 seperti menjaga biaya dana UUS untuk memberikan of 2015, such as funding cost from funding in order to
hasil yang optimal baik bagi bisnis pendanaan itu sendiri generate optimum results for the funding business itself,
maupun bagi bisnis pembiayaan UUS. UUS akan tetap as well as the financing business. UUS will also continue
memperkuat pendanaan dengan fokus memperbesar to focus increasing volume of TabunganiB and GiroiB
volume produk TabunganiB dan GiroiB dalam rangka accounts to sustain the CASA ratio, increase hajj funds
menjaga Rasio CASA dan memperbesar dana haji dan and maintain funding cost for time deposit products.
menjaga tingkat bagi hasil untuk produk deposito.
Unit Usaha Syariah

Keberhasilan UUS dari aspek pendanaan akan tetap UUS plans to maintain the momentum of its funding
dipertahankan di tahun 2016, sedangkan dari aspek success in 2016, while strengthening financing, especially
pembiayaan akan terus ditingkatkan terutama dari in the Consumer segment, with products such as KPRiB
segmen Konsumer seperti KPRiB dan Pembiayaan and Indirect Consumerfinancing. Other aspects that will
Indirect Consumer Financing. Aspek lainnya yang akan receive focus include financing quality and operating
diperhatikan UUS adalah menjaga kualitas pembiayaan expenses to ensure optimum results in 2016.
dan menjaga biaya terutama beban operasional untuk
memberikan hasil optimal UUS di tahun 2016.
Dari sisi pembiayaan UUS akan berfokus pada segmen In terms of financing, UUS will focus on the Consumer
Konsumer pada produk KPR & Indirect Consumer Financing segment for mortgage and Indirect Consumer financing
dan menjaga kualitas pembiayaan untuk pembiayaan SME products. At the same time, UUS will maintain the financing
dan korporasi. Untuk bisnis KPR 2016 UUS akan lebih quality of SME and Corporate financing. Specifically for
giat memasarkan produk yang baru saja diluncurkan di the mortgage business, UUS will more actively promote
pertengahan 2015 seperti KPR MMQ dan KPR ib Bijak, products launched in 2015, such as KPR MMQ and KPR
sedangkan untuk Indirect Consumer Financing akan iB Bijak. For Indirect Consumer financing, PermataBank
dilakukan pengembangan produk Asset Purchase Syariah. UUS will develop Sharia Asset Purchase produk, while for
Untuk pembiayaan SME dan Korporasi akan tetap SME and Corporate, UUS will stay focused on favorable
berfokus pada industri yang sehat dan memonitor secara industries and will closely monitor financing quality across
lebih ketat kualitas pembiayaan nasabah. customers.
Dari sisi jaringan, SDM dan sistem, di tahun 2016 UUS Going forward in 2016, from network, human capital,
akan lebih berfokus pada peningkatan produktivitas dari and systems aspects, UUS will continue to increase the
Kantor Cabang Syariah, SDM maupun sistem yang ada productivity of sharia branches, human capital, and
serta meningkatkan utilisasi dan optimalisasi jaringan, systems, whilst increasing utilization and optimizing
SDM maupun sistem dari PermataBank selaku Bank Induk. PermataBank’s branch network, human capital, and
systems.
Tinjauan Kinerja Keuangan

Financial Review
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Laba operasional Operational income

SEBELUM PENYISIHAN KERUGIAN BERJUMLAH before allowance for losses amounted
3,97
Terutama disebabkan karena peningkatan
Rp
23,1 %
pendapatan operasional dan keberhasilan
Permata Bank meningkatkan efisiensi beban
meningkat operasional, dimana beban meningkat sebesar
4,4% yoy, sementara pendapatan mengalami
grew peningkatan sebesar 12,5% yoy.
triliun trillion YoY YoY This was on the back of increased operating
revenue and PermataBank’s successful strategy
to enhance the operating costs efficiency,
where costs grew at 4.4% yoy, while revenue
grew at 12.5% yoy.
Ringkasan Kinerja Keuangan

Financial Performance Highlights
4,0
Karena keberhasilan PermataBank meningkatkan
NIM (Bank saja),
%
pendapatan bunga dan disaat bersamaan mampu
naik menjadi meningkatkan rasio CASA menjadi 37,9% dari 34,5%
di tahun lalu, lebih tinggi dari target yang sebesar 35%,
sekaligus mampu menjalankan kebijakan suku bunga
NIM (Bank only) grew to pinjaman dan simpanan yang bersaing sesuai dengan
ketentuan.
Lebih tinggi dari tahun 2014 yang sebesar 3,6%
dan target sebesar 3,5% As PermataBank was able to increase interest income;
and at the same time increase CASA ratio to 37.9% from
This was higher than 2014 result of 3.6% and
34.5% last year, which exceeded the target of 35%; and
target of 3.5% successfully applied competitive loan and deposit rates
policy according to regulations.
Mampu mengendalikan likuiditas. Strong liquidity. PermataBank was able to

PermataBank mampu menyesuaikan adjust loan and deposit growth to maintain
pertumbuhan kredit dan simpanan LDR at 87.8%.
untuk menjaga LDR pada tingkat 87,8%.
CAR (Bank saja) meningkat Terutama disebabkan karena keuntungan revaluasi
15,0
aset tetap serta tidak adanya pengurang atas selisih
menjadi
CAR (Bank only) grew to % kurang antara penyisihan penghapusan aset berdasarkan
peraturan BI dan cadangan kerugian penurunan nilai aset
keuangan.
This was primarily due to gain on premises revaluation.

Lebih tinggi dari tahun lalu yang sebesar 13,6% Secondly, there is no deduction resulted from shortage
dan lebih tinggi dari target sebesar yang 14,0% between allowance for losses based on BI regulation and
impairment losses of financial assets.
Higher than 13.6% of the previous year and the
target of 14.0%
Namun demikian kualitas kredit PermataBank masih PermataBank’s credit quality, however, was
terdampak oleh beratnya kondisi perekonomian, affected by economic difficulties that contributed
sehingga NPL meningkat dan Bank harus to higher NPL. The Bank had to increase its
meningkatkan kerugian penurunan nilai aset impairment losses on financial assets to Rp3.68
keuangan menjadi sebesar Rp3,68 triliun yang trillion, which led to decreased net income.
menyebabkan penurunan laba bersih.
PERMATABANK MENCATAT KEUNTUNGAN PermataBank posted gains of Rp1.70

SEBESAR RP1,70 TRILIUN atas hasil revaluasi trillion from premises revaluation, hence
aset tetap, sehingga PermataBank mencatat PermataBank’s consolidated comprehensive
15,1% pertumbuhan laba komprehensif income grew 15.1% to Rp1.90 trillion from
konsolidasian menjadi sebesar Rp1,90 triliun dari Rp1.65 trillion in 2014.
Rp1,65 triliun di tahun 2014.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan. The year 2015 was a fraught with challenges. Surrounded
Ditengah perlambatan ekonomi nasional, ketidakstabilan by national economic downturn, global economic
ekonomi global dan persaingan ketat dalam industri instability, and tight industry competition, PermataBank
perbankan, kegiatan usaha PermataBank dilakukan took prudent steps to navigate through the year.
dengan kehati-hatian. Fokus usaha manajemen Management activities were focused to maintain asset
ditujukan untuk menjaga kualitas aset dan memperbaiki quality and improve the Bank’s operational efficiency as
efisiensi operasional Bank disamping mengembangkan well as growing the capability of transaction banking to
kemampuan transaksi perbankan dalam menyediakan offer products and services for customers.
produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan nasabah.
Kinerja keuangan 2015 yang menurun lebih disebabkan The decreased financial performance in 2015 was primarily
oleh kondisi ekonomi makro dan mikro yang memburuk. driven by the deteriorating macro and micro economic
Laba bersih setelah pajak turun 84,4% menjadi Rp247,11 conditions. Net profit after tax decreased 84.4% to
miliar karena peningkatan kerugian penurunan nilai aset Rp247.11 billion due to significant increase in impairment
keuangan secara signifikan akibat meningkatnya jumlah losses on financial assets driven by higher non-performing
kredit bermasalah (NPL), khususnya berasal dari kredit loan (NPL), especially in the segments of middle market
kepada segmen middle market korporasi dan UKM dari corporate and SME across different industries.
berbagai sektor industri.
Kualitas aset PermataBank mengalami penurunan yang PermataBank’s asset quality declined, as reflected by the
ditunjukan oleh kenaikan pada kredit bermasalah (NPL) increase of gross and net NPL from 1.7% and 0.6%,
bruto dan neto, masing-masing dari 1,7% dan 0,6% pada respectively, in 2014 to 2.7% and 1.4%, respectively, in
tahun 2014 menjadi 2,7% dan 1,4% di tahun 2015. Hal 2015. This drove the increase of impairment losses on
ini mendorong kenaikan kerugian penurunan nilai aset financial assets by 212,2% yoy to Rp3.68 trillion.
keuangan sebesar 212,2% yoy menjadi Rp3,68 triliun.
Total pendapatan operasional mencapai Rp8,35 triliun Total operating income stood at Rp8.35 trillion in 2015,
di tahun 2015, 12,5% lebih tinggi dibandingkan tahun representing 12.5% growth compared to the last year
sebelumnya sebesar Rp7,42 triliun, yang didorong oleh at Rp7.42 trillion. This was driven by decrease in third
menurunnya biaya dana pihak ketiga dan bertumbuhnya party funding cost and increase of fee based income.
pendapatan berbasis imbalan. Pendapatan bunga bersih Net interest income grew 14.5% yoy to Rp6.20 trillion,
tumbuh 14,5% yoy menjadi sebesar Rp6,20 triliun, primarily driven by increase in margins despite contracted
didorong oleh kenaikan margin, terlepas dari kontraksi loan growth. Meanwhile, fee based income rose by 7.9%
dalam pertumbuhan kredit. Sementara itu, pendapatan yoy to Rp1.30 trillion, enabled by strong performance
berbasis imbalan naik 7,9% yoy mencapai Rp1,30 triliun, in global markets, trade finance, and bancassurance
didukung oleh kinerja yang kuat di bisnis global markets, businesses. In terms of asset, PermataBank maintained its
trade finance dan bancassurance. Berdasarkan besaran 7th position in Indonesia’s national top 10 largest banks.
aset, PermataBank tetap mempertahankan posisi ke-7
dalam kelompok 10 bank nasional terbesar di Indonesia.
Disisi lain, kenaikan beban operasional dijaga dengan ketat On the other hand, with rigorous control, operating
dimana hanya naik sebesar 4,4% yang dibutuhkan untuk costs increased modestly by only 4.4%, a level that
mengimbangi tingkat inflasi dan juga kebutuhan investasi was necessary to balance the rate of inflation and to
baru yang diperlukan untuk memperbaiki kemampuan accommodate new investment requirements in order to
operasional bank dalam menyediakan produk dan jasa improve the Bank’s ability in providing banking products
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Cost to Income and services for customers. Cost to income ratio in 2015
Ratio membaik dari tahun 2014 yang sebesar 56,5% improved to 52.4% from 56.5% in 2014.
menjadi 52,4% di tahun 2015.
Uraian Analisis dan Pembahasan Manajemen mengenai The following Management Discussion and Analysis on
kinerja keuangan PermataBank berikut ini harus dibaca PermataBank financial performance should be read in
bersamaan dengan Laporan Keuangan Konsolidasian conjunction with the consolidated financial statements
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember for the year ended 31 December 2015 and 2014 which
2015 dan 2014 yang disajikan dalam Laporan Tahunan is presented in the Annual Report. The consolidated
ini. Laporan keuangan konsolidasian, yang terdiri dari financial statements, comprising the financial statements
laporan keuangan Bank dan Entitas Anak, disusun dan of the Bank and its Subsidiary, is prepared and presented
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan in accordance with Indonesian Financial Accounting
(SAK) di Indonesia. Standards (SAK).
Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun berakhir The consolidated financial statements of PermataBank
tanggal 31 Desember 2015 telah diaudit oleh Kantor for year ended 31 December 2015 was audited by
Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan (penanggung Public Accounting Firm Siddharta Widjaja & Rekan
jawab: Kusumaningsih Angkawijaya, CPA) dengan (signing partner: Kusumaningsih Angkawijaya, CPA),
pendapat wajar tanpa pengecualian dengan memuat with unqualified opinion by comprising an emphasis on
penekanan mengenai perubahan kebijakan akuntansi changes in PT Bank Permata Tbk’s and its subsidiaries’
PT Bank Permata Tbk dan entitas anaknya untuk accounting policies for the subsequent measurement
pengukuran setelah pengakuan awal pada tanah dan on land and buildings from cost model into revaluation
bangunan dari model biaya menjadi model revaluasi, dan model, and the consolidated financial statements for the
laporan keuangan konsolidasian untuk tahun berakhir year ended 31 December 2014, was audited by Public
tanggal 31 Desember 2014 telah diaudit oleh Kantor Accounting Firm Siddharta Widjaja & Partners (signing
Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan (penanggung partner: Kusumaningsih Angkawidjaja, CPA) with an
jawab: Kusumaningsih Angkawijaya, CPA) dengan unqualified opinion.
pendapat wajar tanpa pengecualian.
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT AND LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Perubahan
2015 2014 %
Uraian Growth Description
Growth
Rp juta|million Rp juta|million Rp juta|million
Pendapatan bunga dan syariah - bersih 6.196.899 5.412.554 784.345 14,5 Net interest and sharia income
Pendapatan provisi dan komisi - bersih 1.300.650 1.205.678 94.972 7,9 Net fee and commission income
Pendapatan operasional lainnya 851.920 801.371 50.549 6,3 Other operating income
Jumlah Pendapatan Operasional 8.349.469 7.419.603 929.866 12,5 Total Operating Income
Kerugian penurunan nilai aset Impairment losses on financial
keuangan
(3.678.035) (1.178.152) (2.499.883) 212,2 assets
Beban operasional lainnya (4.377.899) (4.194.164) (183.735) 4,4 Other operating expenses
Jumlah Beban Operasional (8.055.934) (5.372.316) (2.683.618) 50,0 Total Operating Expenses
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 293.535 2.047.287 (1.753.752) (85,7) Income Before Tax
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Perubahan
2015 2014 %
Uraian Growth Description
Growth
Beban pajak penghasilan (46.423) (459.517) 413.094 (89,9) Income tax expenses
Laba Bersih 247.112 1.587.770 (1.340.658) (84,4) Net Income
Penghasilan komperehensif lain, Other comprehensive income, net

setelah pajak penghasilan
1.648.997 60.144 1.588.853 2.641,7 of income tax
Jumlah Laba Komprehensif 1.896.109 1.647.914 248.195 15,1 Total Comprehensive Income
Pada tahun 2015, PermataBank membukukan kenaikan In 2015, PermataBank recorded 15.1% growth of
laba komprehensif sebesar 15,1% menjadi sebesar comprehensive income, now amounted to Rp1.90 trillion
Rp1,90 triliun dari Rp1,65 triliun di tahun 2014 karena from Rp1.65 trillion in 2014. This was mainly driven by
adanya keuntungan revaluasi aset tetap PermataBank gains from PermataBank premises revaluation in the
sebesar Rp1,70 triliun. amount of Rp1.70 trillion.
Laba bersih PermataBank mengalami penurunan 84,4% PermataBank’s net income was decreased 84.4% to
menjadi sebesar Rp247,11 miliar dibandingkan tahun Rp247.11 billion from Rp1.59 trillion in 2014. Although
2014 yang sebesar Rp1,59 triliun. Walaupun Permata PermataBank managed to record 23.1% growth of
berhasil membukukan kenaikan laba operasional sebelum operating income before impairment losses on financial
kerugian penurunan nilai aset keuangan sebesar 23,1% di assets to the amount of Rp3.97 trillion in 2015, this was
tahun 2015 menjadi Rp3.97 trilliun namun tergerus oleh offset by significant increase of impairment losses on
kenaikan kerugian penurunan nilai aset keuangan yang financial assets by 212.2% yoy to Rp3.68 trilllion, due to
meningkat 212,2% yoy menjadi Rp3,68 triliun sebagai deteriorating credit quality.
akibat dari menurunnya kualitas kredit.
Perlambatan ekonomi di tahun 2015 berdampak pada The sluggish economy in 2015 affected the general
iklim bisnis berbagai industri secara umum, sehingga NPL business climate accross a wide variety of industry, in
PermataBank naik dari 1,7% menjadi 2,7%. Hal ini juga general.This resulted in increased PermataBank NPL from
berdampak pada penurunan pertumbuhan kredit. 1.7% to 2.7% and contracted loan growth.
Perubahan
Pendapatan Bunga dan 2015 2014 % Interest Income and Sharia
Growth
Pendapatan Syariah Growth Income
Kredit yang diberikan 13.196.162 12.709.277 486.885 3,8 Loans
Efek-efek untuk tujuan investasi 996.979 779.448 217.531 27,9 Investment securities
Tagihan akseptasi 231.596 181.077 50.519 27,9 Acceptance receivables

Aset keuangan untuk
diperdagangkan
148.117 101.386 46.731 46,1 Financial assets held for trading
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia

Indonesia dan bank-bank lain
136.831 176.260 (39.429) (22,4) and other banks
Current accounts with Bank
Giro pada Bank Indonesia 56.820 54.377 2.443 4,5 Indonesia
Tagihan lainnya - trade finance 21.656 19.208 2.448 12,7 Other receivables - trade finance
Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased under resale
janji dijual kembali
18.067 200.594 (182.527) (91,0) agreements
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Perubahan
Pendapatan Bunga dan 2015 2014 % Interest Income and Sharia
Growth
Pendapatan Syariah Growth Income
14.806.228 14.221.627 584.601 4,1
Syariah 1.324.594 1.307.951 16.643 1,3 Sharia
Jumlah 16.130.822 15.529.578 601.244 3,9 Total
Pendapatan bunga dan pendapatan syariah tercatat Interest income and sharia income was recorded at
sebesar Rp16.130,82 miliar pada tahun 2015, yang Rp16,130.82 billion in 2015, representing an increase of
mencerminkan kenaikan sebesar Rp601,24 miliar atau Rp601.24 billion or 3.9% from Rp15,529.58 billion in the
3,9% dari Rp15.529,58 miliar di tahun sebelumnya. previous year. The growth mainly reflects the increase in
Pertumbuhan tersebut terutama mencerminkan interest income from lending.
peningkatan pada pendapatan bunga dari penyaluran
kredit.
Pendapatan bunga dari kredit tercatat sebesar Interest income from loans amounted to Rp13,196.16
Rp13.196,16 miliar atau 81,8% terhadap total billion, or 81.8% of the interest and sharia income in
pendapatan bunga dan syariah di 2015, dan mencatat 2015, and recorded an increase of Rp486.89 billion, or
kenaikan sebesar Rp486,89 miliar atau 3,8% dari 3.8% compared to 2014. This is despite a decrease in
posisi tahun 2014, walaupun terdapat penurunan pada conventional loan volume by 4.2% in 2015. The increase
volume kredit konvensional sebesar 4,2% di tahun 2015. of interest income from loans was a result of better assets
Kenaikan pendapatan bunga kredit tersebut merupakan mix.
hasil pengelolaan aset yang lebih baik.
Pendapatan syariah di tahun 2015 memberikan kontribusi Sharia income in 2015 contributed 8.2% to total interest
sebesar 8,2% dari total pendapatan bunga dan syariah, income and revenue, representing slight increase of
hanya mengalami sedikit peningkatan, sebesar Rp16,64 Rp16.64 billion from 2014. This reflected lower sharia
miliar dibandingkan tahun 2014 merefleksikan penurunan financing by 4.3% to Rp11,075.54 billion in 2015 from
pembiayaan syariah di tahun 2015 sebesar 4,3% menjadi Rp11,570.78 billion in 2014.
sebesar Rp11.075,54 miliar dari Rp11.570,78 miliar di
2014.
Sementara itu, pendapatan bunga dari sumber selain Interest income other than from loans and sharia recorded
kredit dan syariah tetap membukukan kenaikan sebesar 6.5% growth to Rp1,610.07 billion in 2015. It was mainly
6,5% menjadi sebesar Rp1.610,07 miliar pada tahun due to Treasury’s proactive Asset Liability Management,
2015. Kenaikan terutama disebabkan oleh pengelolaan which improved operating income in 2015 compared to
Asset Liability Management yang proaktif oleh Treasury, the previous year.
sehingga pendapatan operasional pada tahun 2015 lebih
baik dibandingkan tahun sebelumnya.
PermataBank membukukan penurunan pendapatan PermataBank recorded decrease of interest income from
bunga dari efek-efek yang dibeli dengan tujuan dijual Securities purchased under resale agreement amounting
kembali sebesar Rp182,53 miliar pada tahun 2015, seiring to Rp182.53 billion in 2015, following the maturity of
dengan jatuh temponya seluruh efek-efek yang dikelola securities in the second quarter of 2015.
tersebut pada kuartal kedua tahun 2015.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Perubahan
2015 2014
Growth %
Beban Bunga dan Syariah Interest and Sharia Expense
Rp Rp Rp Growth
juta|million juta|million juta|million
Deposito berjangka 6.659.545 7.059.409 (399.864) (5,7) Time deposits
Utang subordinasi 799.720 717.585 82.135 11,4 Subordinated debts
Giro 714.586 625.474 89.112 14,2 Demand deposits
Tabungan 678.294 566.999 111.295 19,6 Savings
Premi penjaminan simpanan 298.320 284.253 14.067 4,9 Deposits guarantee premium
Obligasi yang diterbitkan 72.236 145.200 (72.964) (50,3) Bonds issued
Call Money 39.866 11.836 28.030 236,8 Call Money
Pinjaman yang diterima 21.326 8.509 12.817 150,6 Borrowings
Lain-lain 997 237 760 320,7 Others
9.284.890 9.419.502 (134.612) (1,4)

Syariah 649.033 697.522 (48.489) (7,0) Sharia
Jumlah 9.933.923 10.117.024 (183.101) (1,8) Total
Beban bunga dan syariah pada tahun 2015 tercatat turun Interest and sharia expense in 2015 declined by Rp183.10
Rp183,10 miliar atau 1,8% dari nilai Rp10.117,02 miliar billion or 1.8% from Rp10,117.02 billion in 2015. The
di tahun 2015. Penurunan beban bunga dan syariah decline of interest and sharia expense was due to 5.7%
dikontribusikan oleh penurunan pada beban bunga decrease of time deposit expense by Rp399.86 billion to
deposito berjangka yang turun 5,7% atau Rp399,86 miliar Rp6,659.54 from Rp7,059.41 billion in 2014 primarily due
menjadi sebesar Rp6.659,54 miliar dari Rp7.059,41 miliar to a decrease of time deposit volume in 2015 and effect
pada tahun 2014, terutama sebagai dampak penurunan of OJK regulation regarding the limit on third party funds
jumlah deposito di tahun 2015 dan hasil penerapan (TPF) interest rate effective as of Q4 2014. This was further
pembatasan bunga dana pihak ketiga (DPK) sesuai driven by growth of low-cost funds, where CASA ratio
peraturan OJK yang diberlakukan sejak akhir tahun 2014. rose to 37.9% from 34.5% in 2014, therefore cutting
Hal ini juga didukung dengan pertumbuhan dana murah back dependence on high cost time deposits.
dimana CASA ratio meningkat menjadi 37,9% dari 34,5%
pada tahun 2014 sehingga mengurangi ketergantungan
dengan deposito yang memiliki bunga yang lebih mahal.
Selain itu, penurunan beban bunga obligasi yang In addition, bonds issued interest expense was decreased
diterbitkan mencapai 50,3% atau Rp72,96 miliar menjadi by 50.3%, or by Rp72.96 billion to Rp72.24 billion from
Rp72,24 miliar dari Rp145,20 miliar di tahun 2014, juga Rp145.20 billion in 2014 also contributed to the decrease
berkontribusi terhadap total penurunan beban bunga dan of interest and sharia expense in 2015. Partial settlement
syariah di tahun 2015. Pelunasan sebagian obligasi yang of bonds issued in the first quarter of 2015 was the
diterbitkan di kuartal pertama tahun 2015 merupakan primary contributor to the decrease of bonds issued
kontributor utama pada penurunan beban bunga obligasi interest expense.
yang diterbitkan.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Sementara komponen utama yang menyumbang kenaikan In terms of increase of interest and sharia expense, the
beban bunga dan syariah adalah utang subordinasi, giro main drivers were subordinated loans, current accounts
dan tabungan, yang bersama-sama mengkontribusikan and savings. Combined, they contributed Rp2,192.60
Rp2.192,60 miliar atau 22,1% terhadap total beban billion or 22.1% to the total interest and sharia expense.
bunga dan syariah. Beban bunga giro dan tabungan naik Interest expenses derived from current accounts and
masing-masing sebesar 14,2% dan 19,6% terutama savings grew 14.2%, and 19.6%, respectively, mainly due
berasal dari kenaikan volume DPK, sementara kenaikan to the increase of TPF volume, while interest rate from
beban utang subordinasi sebesar 11,4% berasal dari subordinated loans grew 11.4% due to new subordinated
penerbitan utang subordinasi sebesar Rp700 miliar di debt issuance amounted to Rp700 billion in October 2014.
bulan Oktober 2014. Beban syariah, turun 7,0% atau Sharia expense decreased by 7.0% or Rp48.49 billion to
senilai Rp48,49 miliar menjadi Rp649,03 miliar, sejalan Rp649.03 billion, reflecting lower sharia financing.
dengan turunnya pembiayaan syariah.
Perubahan
2015 2014
Pendapatan Provisi dan Komisi – Growth % Net Fee and Commission Income
Bersih Rp Rp Rp Growth
Fees and commissions related to loans
Provisi dan komisi dari kredit - bersih 481.437 423.486 57.951 13,7 - net
Komisi agen penjual asuransi 179.901 198.898 (18.997) (9,6) Insurance selling agent commissions
Commissions from debit and credit
Komisi dari kartu debit dan kredit -bersih 169.623 119.573 50.050 41,9 cards - net
Komisi dan fasilitas trade 147.200 165.781 (18.581) (11,2) Commissions from trade facilities
Pendapatan administrasi 120.972 123.199 (2.227) (1,8) Administration fees
Komisi atas jasa 52.238 35.015 17.223 49,2 Commissions from services
Komisi dari bank garansi 50.625 53.196 (2.571) (4,8) Commissions from bank guarantees
Komisi agen penjual reksadana 39.722 36.044 3.678 10,2 Mutual fund selling agent commissions
Komisi atas penarikan uang tunai melalui Commissions from cash withdrawal via
EDC
20.699 22.497 (1.798) (8,0) EDC
Komisi jasa remiitance 20.095 18.767 1.328 7,1 Remittance fee
Jasa kustodian dan wali amanat 17.452 19.421 (1.969) (10,1) Custodial service and trusteeship
Jasa safe deposit box 12.149 11.175 974 8,7 Safe deposit box fees
Lain-lain 44.977 43.191 1.786 4,1 Others
Jumlah 1.357.090 1.270.243 86.847 6,8 Total
Beban provisi dan komisi (56.440) (64.565) 8.125 (12,6) Fee and commission expense
Pendapatan provisi dan komisi - bersih 1.300.650 1.205.678 94.972 7,9 Fee and commission income - net
Pendapatan provisi dan komisi - bersih naik Rp94,97 Net fee and commissions income rose by Rp94.97 billion
miliar atau 7,9% menjadi Rp1.300,65 miliar dari sebesar or 7.9% to Rp1,300.65 billion from Rp1,205.68 billion in
Rp1.205,68 miliar di tahun 2014. Kontributor terbesar 2014. This increase was largely contributed by the increase
terhadap peningkatan tersebut berasal dari pendapatan of fee and commissions related to loans by Rp57.95 billion
provisi dan komisi kredit yang naik Rp57,95 miliar atau or 13.7% to Rp481.44 billion from Rp423.49 billion in
13,7% menjadi sebesar Rp481,44 miliar dari Rp423,49 2014, which mainly derived from corporate customers.
miliar di tahun 2014, terutama berasal dari nasabah
korporasi.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Kontributor kenaikan pendapatan provisi dan komisi Other contributors of fees and commissions were
lainnya adalah komisi dari kartu debit dan kredit yang commissions from debit and credit cards that grew by
tumbuh sebesar Rp50,05 miliar atau 41,9%, menjadi Rp50.05 billion or 41.9% to Rp169.62 billion, which
sebesar Rp169,62 miliar, menunjukkan keberhasilan indicated PermataBank’s abilities to increase the number
PermataBank dalam meningkatkan jumlah pemilik dan of cardholders of debit and credit cards through increased
penggunaan kartu debit dan kredit melalui strategi market penetration and cross selling strategy.
peningkatan penetrasi dan cross selling.
Kenaikan komisi atas jasa sebesar 49,2% atau Rp17,22 The 49.2% or Rp17.22 billion increase of commissions
miliar menjadi sebesar Rp52,24 miliar terutama berasal from services to Rp52.24 billion mainly come from
dari peningkatan komisi transaksi layanan cash pick-up increasing of cash pick-up and delivery fee, facility fee of
and delivery, facility fee atas transaksi Letter of Credit dan Letter of Credit and Bank Guarantee transactions and fee
Bank Garansi serta pendapatan dari jasa virtual accounts. of virtual accounts.
Perubahan
2015 2014
Growth %
Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Income
Rp Rp Rp Growth
Pendapatan transaksi perdagangan -
bersih
Net trading income
- Instrumen derivatif 264.407 84.743 179.664 212,0 - Derivative instruments
- Instrumen keuangan pendapatan tetap 31.421 82.454 (51.033) (61,9) - Fixed income financial instruments
295.828 167.197 128.631

Keuntungan penjualan efek-efek untuk
tujuan investasi
137.928 18.077 119.851 663,0 Gain on sale of investment securities
Bagian atas laba bersih dari entitas asosiasi 241.838 241.029 809 0,3 Share of net profit of an associate
Pendapatan operasional lainnya Other Operating Income

- Laba selisih kurs transaksi yang belum - Unrealized gain on foreign exchange
direalisasi
93.380 104.250 (10.870) (10,4) translation
- Pendapatan jasa transaksi perbankan - Retail banking and sharia transaction
ritel dan syariah
45.742 51.052 (5.310) (10,4) service income
- Pendapatan atas penarikan deposito - Withdrawal of pre-mature deposit
belum jatuh tempo
27.265 31.078 (3.813) (12,3) income
- Wholesale banking transaction service
- Pendapatan jasa perbankan wholesale 1.969 1.447 522 36,1 income
- Gain on sale of premises and
- Laba penjualan asset tetap - bersih 26 286 (260) (90,9) equipment - net
- Pemulihan cadangan pajak - 117.153 (117.153) (100,0) - Recovery of tax provision
- Pemulihan beban peleburan usaha - - Recovery of accrued merger cost -
litigasi
- 32.035 (32.035) (100,0) litigation
- Laba penjualan agunan diambil alih
- bersih
- 32.705 (32.705) (100,0) - Gain on sale of foreclosed assets - net
- Lain-lain 7.944 5.062 2.882 56,9 - Others
176.326 375.068 (198.742) (53,0)

Jumlah 851.920 801.371 50.549 6,3 Total
Jumlah pendapatan operasional lainnya naik 6,3% Total operating income grew 6.3% or Rp50.55 billion to
atau sebesar Rp50,55 miliar menjadi Rp851,92 miliar dari Rp851.92 billion from Rp801.37 billion in 2014.
sebesar Rp801,37 miliar di tahun 2014.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Komponen-komponen yang berkontribusi signifikan pada A number of components significantly contributed to the
peningkatan ini pertama adalah pendapatan instrumen increase; the first one was derivative instruments that
derivatif yang naik signifikan sebesar 212,0% atau recorded significant increase of 212.0% or Rp179.66
Rp179,66 miliar menjadi Rp264,41 miliar. Kebutuhan billion to Rp264.41 billion on the back of customers’
nasabah untuk melakukan hedging fasilitas pinjaman needs to hedge their loans in foreign currencies, as Rupiah
dalam mata uang asing menyusul pelemahan nilai tukar weakened.
rupiah menjadi penyebab utama atas kenaikan ini.
Kedua adalah keuntungan yang signifikan dari penjualan The second component was the substantial gain on sale
efek-efek untuk tujuan investasi yang meningkat sebesar of investment securties that rose by 663% or Rp119.85
663,0% atau Rp119,85 miliar menjadi sebesar Rp137,93 billion to Rp137.93 billion in 2015.
miliar di tahun 2015.
Ketiga adalah kenaikan pendapatan jasa perbankan The third component was wholesale banking transactions
wholesale yang naik 36,1% atau Rp0,52 miliar menjadi service, which was up 36.1%, or Rp0.52 billion to Rp1.97
sebesar Rp1,97 miliar. billion.
Penurunan pendapatan operasional lainnya terutama The decrease of other operating expenses was mainly
disebabkan karena pada tahun 2014, PermataBank driven by recovery of tax provisions and of accrued merger
mencatat pemulihan cadangan pajak dan cadangan beban cost that PermataBank recorded in 2014, each amounted
peleburan usaha, masing-masing sebesar Rp117,15 miliar to Rp117.15 billion and Rp32.04 billion, respectively. Also
dan Rp32,04 miliar. Di tahun 2014, PermataBank juga in 2014, PermataBank recorded gain on sale of foreclosed
mencatat laba penjualan agunan yang diambil alih – bersih assets-net at Rp32.71 billion. In addition, decline of gain
sebesar Rp32,71 miliar. Selain itu penurunan pendapatan on fixed income financial instruments also contributed to
dari instrumen keuangan pendapatan tetap berkontribusi Rp51.03 billion decrease of other operating revenue.
menurunkan pendapatan operasional lainnya sebesar
Rp51,03 miliar.
Perubahan
2015 2014
Kerugian Penurunan Nilai Aset Growth % Impairment Losses on Financial
Keuangan Rp Rp (Rp Growth Assets
juta|million juta|million juta|million)
Kredit yang diberikan 3.328.770 1.154.732 2.174.038 188,3 Loans
Tagihan lainnya - trade finance 361.432 19.427 342.005 1.760,5 Other receivables-trade finance
Giro pada bank-bank lain 22 19 3 15,8 Current accounts with other banks
Penyertaan saham (54) - (54) (100,0) Investment in stock
Efek-efek untuk tujuan investasi (81) (1.017) 936 (92,0) Investment securities
Penempatan pada bank-bank lain (208) 257 (465) (180,9) Placements with other banks
Tagihan akseptasi (11.846) 4.731 (16.577) (350,4) Acceptance receivables
Lain-lain - 3 (3) (100,0) Others
Jumlah 3.678.035 1.178.152 2.499.883 212,2 Total
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Di tahun 2015, PermataBank membukukan kerugian In 2015, PermataBank recorded impairment losses on
penurunan nilai aset keuangan hingga sebesar financial assets amounted to Rp3,678.04 billion, up by
Rp3.678,04 miliar naik Rp2.499,88 miliar atau 212,2% Rp2,499.88 billion or 212.2% from Rp1,178.15 billion in
dari jumlah tahun sebelumnya sebesar Rp1.178,15 miliar. the previous year.
Kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan tercatat Impairment losses on loans was the largest contributor
memberi kontribusi terbesar, yakni 90.5% dari total that accounted to 90.5% of the total impairment losses
kerugian penurunan nilai aset keuangan, dengan on financial assets, increased by 188.3% or Rp2,174.04
kenaikan 188,3% atau meningkat Rp2.174,04 miliar billion to Rp3,328.77 billion from Rp1,154.73 billion
menjadi sebesar Rp3.328,77 miliar dari Rp1.154,73 miliar in 2014. This increase of impairment losses on financial
di tahun 2014. Kenaikan pada kerugian penurunan nilai assets reflected the sluggish performance of various
aset kredit tersebut mencerminkan melemahnya kinerja economic sectors as well as deteriorating credit quality
berbagai sektor ekonomi dan memburuknya kredit of PermataBank’s debtors, especially in manufacturing as
beberapa debitur PermataBank terutama pada sektor well as retail and wholesale trade industries.
industri pengolahan dan perdagangan besar dan kecil.
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSES

PermataBank berhasil mengelola beban operasional PermataBank succeeded in managing its other operating
lainnya, sehingga naik Rp183,40 miliar atau 4,4% dari expense to increase by Rp183.40 billion, or 4.4% from
Rp4.194,16 pada tahun 2014 menjadi Rp4.377,57 miliar Rp4,194.16 billion in 2014 to Rp4,377.57 billion in 2015.
pada tahun 2015. Peningkatan ini terutama disebabkan This increase was mainly caused by increase of general
oleh kenaikan beban umum dan administrasi dan beban and administrative expenses as well as other operating
operasional lainnya. expenses.
Beban umum dan administrasi mengalami kenaikan General and administrative expenses increased by 7.2% or
7,2% atau sebesar Rp119,64 miliar, terutama diakibatkan Rp119.64 billion, mainly driven by addition of new branch
oleh penambahan cabang dan investasi untuk peralatan offices and investments for operational equipment,
pendukung operasional dan teknologi informasi serta information technology and communication cost as part
biaya komunikasi sebagai bagian dari upaya perluasan of network expansion and optimization. The addition and
dan optimalisasi jaringan distribusi cabang. Hal ini untuk investments were necessary to facilitate PermataBank’s
memfasilitasi komitmen PermataBank untuk meningkatkan commitment to support the productivity of its organization,
produktivitas seluruh jajaran, mengoptimalkan dan to optimize and improve service quality, and to enhance
meningkatkan kualitas layanan serta meningkatkan customer’s convenience when conducting transactions at
kenyamanan para nasabah dalam bertransaksi baik branch office or through e-channel facilities.
melalui kantor cabang maupun fasilitas e-channel.
Kenaikan pada beban operasional lainnya sebesar 40,2% The Increase of other operating expense by 40.2% or
atau Rp109,29 miliar juga berasal dari meningkatnya Rp109.29 billion was also contributed by the increase
beban transaksi jasa perbankan ritel dan syariah of retail and sharia banking transaction service expense
dan asuransi cash in transit yang mengalami kenaikan and cash in transit insurance expense, which respectively
masing-masing sebesar 72,7% dan 19,4% serta adanya rose by 72.7% and 19.4%, as well as the increase of fee
kenaikan iuran kepada Otoritas Jasa Keuangan sebesar payable to Financial Services Authority by Rp34.53 billion
Rp34,53 miliar, atau naik 70,2% menjadi sebesar Rp83,7 or up 70.2% to Rp83.7 billion.
miliar.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Profit Before Income Tax

Laba sebelum pajak penghasilan menurun 85,7% menjadi Profit before income tax decreased by 85.7% to Rp293.54
Rp293,54 miliar dari Rp2.047,29 miliar di 2014 terutama billion from Rp2,047.29 billion in 2014, mainly due to
akibat dari kenaikan kerugian penurunan nilai aset kredit increase of loan losses impairment as explained above.
sebagaimana dijelaskan di atas.
Beban Pajak Penghasilan Income Tax Expense

Beban pajak penghasilan PermataBank di tahun 2015 In 2015, PermataBank’s income tax expense decreased to
mengalami penurunan menjadi sebesar Rp46,42 miliar Rp46.42 billion or by 90% from Rp459.25 billion in 2014.
atau 90% dari Rp459,52 miliar pada tahun 2014. The decrease of income tax expense was primarily due to
Penurunan beban pajak terutama disebabkan adanya decreased in income and permanent negative correction
penurunan laba dan adanya koreksi negatif permanen from share of net profits from an associate.
yang berasal dari bagian laba bersih entitas asosiasi.
Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income

Penghasilan komprehensif lain naik signifikan menjadi Other comprehensive income rose significantly to
laba Rp1.649,00 miliar di tahun 2015 dari laba Rp60,14 Rp1,649.00 billion in 2015 from Rp60.14 billion in 2014.
miliar di tahun 2014. Peningkatan ini terutama (97,8%) A large portion of this increase (97.8%) came from gain
berasal dari keuntungan revaluasi aset tetap sebesar on premises revaluation amounted to Rp1,698.11 billion.
Rp1.698,11 miliar.
Jumlah Laba Komprehensif Total Comprehensive Income

PermataBank berhasil mencatatkan laba komprehensif PermataBank recorded total comprehensive income as
sebesar Rp1.896,10 miliar, naik 15,1% dari nilai Rp1,896.10 billion, up 15.1% from Rp1,647.92 billion in
Rp1.647,92 miliar di tahun sebelumnya. Peningkatan ini the previous year. This increase was mainly contributed
terutama dikontribusikan oleh keuntungan revaluasi aset by gain on premises revaluation amounted to Rp1,698.11
tetap sebesar Rp1.698,11 miliar yang dioffset dengan billion, offsetted with decreasing of net income by
penurunan laba bersih sebesar Rp1.340,66 miliar. Rp1,340.66 billion.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
ASET | ASSETS
Perubahan
2015 2014
Growth %
Uraian Description
Rp Rp Rp Growth
Kas 2.012.662 2.192.825 (180.163) (8,2) Cash
Giro pada Bank Indonesia 12.833.823 13.675.893 (842.070) (6,2) Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank-bank lain 1.010.124 1.099.697 (89.573) (8,1) Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placement with Bank Indonesia and
bank-bank lain
8.290.830 1.395.967 6.894.863 493,9 other banks
Aset keuangan untuk diperdagangkan 2.989.551 1.905.686 1.083.865 56,9 Financial assets held for trading
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual Securities purchased under resale
kembali
- 179.926 (179.926) (100,0) agreements
Tagihan akseptasi 4.708.845 6.038.397 (1.329.552) (22,0) Acceptance receivables
Kredit yang diberikan 125.867.973 131.388.463 (5.520.490) (4,2) Loans
Efek-efek untuk tujuan investasi 14.909.196 18.858.037 (3.948.841) (20,9) Investment securities
Investasi pada entitas asosiasi 2.465.417 2.294.284 171.133 7,5 Investment in associates
Aset tetap 2.724.378 1.129.397 1.594.981 141,2 Premises and equipment
Aset tak berwujud 389.266 377.880 11.386 3,0 Intangible assets
Aset pajak tangguhan 422.929 114.217 638.644 270,3 Deferred tax assets
Aset lain-lain 4.064.357 4.703.001 (655.295) (13,6) Other assets
Jumlah Aset 182.689.351 185.353.670 (2.644.319) (1,4) Total Assets
Total aset PermataBank tercatat menurun sebesar PermataBank’s total assets decreased by Rp2,644.32
Rp2.644,32 miliar, turun 1,4% menjadi sebesar billion or by 1.4% to Rp182,689.35 billion by the end of
Rp182.689,35 miliar pada akhir tahun 2015. 2015. The decrease was mainly caused by Rp5,520.49
Penurunan tersebut terutama didorong oleh turunnya billion decreased of loans asset, as a result of economic
aset kredit sebesar Rp5.520,49 miliar sebagai dampak dari slowdown.
perlambatan ekonomi.
Giro pada Bank Indonesia Current Accounts with Bank Indonesia

Giro pada Bank Indonesia turun 6,2% atau Rp842,07 miliar Current accounts with Bank Indonesia decreased by
menjadi sebesar Rp12.833,82 miliar dari Rp13.675,89 6.2% or by Rp842.07 billion to Rp12,833.82 billion from
miliar pada tahun 2014. Penurunan ini selaras dengan Rp13,675.89 billion in 2014. The decrease was in line with
pemenuhan ketentuan Bank Indonesia tentang besaran regulatory requirement from Bank Indonesia regarding
giro wajib minimum (GWM) dan sejalan dengan turunnya statutory reserve and was aligned with 1.7% decline of
dana pihak ketiga sebesar 1,7%. third party funds.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank-Bank Placements with Bank Indonesia and Other Banks
Lain
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain Placements with Bank Indonesia and other banks increased
mengalami peningkatan signifikan sebesar 493,9% atau substantially by 493.9% in the amount of Rp6,894.86
Rp6.894,86 miliar menjadi sebesar Rp8.290,83 miliar dari billion to Rp8,290.83 billion from Rp1,395.97 billion
Rp1.395,97 miliar pada akhir tahun 2014. Kenaikan ini at the end of 2014. The increase was largely driven by
didominasi oleh peningkatan volume penempatan pada increased volume of placement of time deposit in foreign
deposito berjangka dalam valas pada Bank Indonesia currencies with Bank Indonesia amounting to Rp6,961.74
menjadi Rp6.961,74 miliar atau 84,0% dari total billion or by 84.0% of total placements.
penempatan.
Aset Keuangan untuk Diperdagangkan Financial Assets Held for Trading

Aset keuangan untuk diperdagangkan naik 56,9% yaitu Financial assets held for trading rose by 56.9% or in the
senilai Rp1.083,87 miliar menjadi sebesar Rp2.989,55 amount of Rp1,083.87 billion to Rp2,989.55 billion from
miliar dari sebesar Rp1.905,69 miliar pada akhir tahun Rp1,905.69 billion at the end of 2014.
2014.
Hal ini disebabkan terutama oleh meningkatnya pembelian This inrease was mainly due to higher purchase of
obligasi pemerintah dari pasar sekunder yang naik 126,5% government bonds from the secondary market by
atau Rp1.051,78 miliar menjadi sebesar Rp1.883,39 126.5%, or Rp1,051.78 billion, to Rp1,883.39 billion and
miliar dan naiknya aset derivatif senilai Rp142,67 miliar increase of derivative assets by Rp142.67 billion. It was
yang di offset dengan penurunan Surat Perbendaharaan offset by a decrease of Treasury Bills by Rp110.58 billion.
Negara sebesar Rp110,58 miliar, mencerminkan naiknya This reflected the higher portion of financial assets held
posisi aset keuangan untuk diperdagangkan akibat dari for trading as a result of market dynamics.
dinamika pasar.
Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali Securties Purchased Under Resale Agreement
Seluruh efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali All securities purchased under resale agreement had been
telah jatuh tempo, sehingga saldonya turun 100% dari matured. The balance decreased by 100% from its position
posisi sebelumnya di tahun 2014 yang sebesar Rp179,93 in 2014 of Rp179.93 billion. In 2015, PermataBank
miliar. Pada tahun 2015, PermataBank memiliki strategi strategy is to place funds from the liquidity excess in other
untuk menempatkan dana yang berasal dari kelebihan instrument.
likuiditas pada instrumen lain.
Tagihan Akseptasi Acceptance Receivables

Tagihan akseptasi pada akhir tahun 2015 menurun 22,0% Acceptance receivables at the end of 2015 decreased
senilai Rp1.329,55 miliar terutama akibat dari turunnya by 22.0% or by Rp1,329.55 billion mainly due to the
nilai transaksi impor dan ekspor, mencerminkan pelemahan decreasing import and export transactions, which reflected
kegiatan ekonomi nasional. Penurunan ini terlihat dari nilai the sluggish national economy. This decline was reflected
transaksi dalam mata uang asing dengan nasabah pihak from 24.1% drop of transactions in foreign currency with
ketiga yang turun sebesar Rp1.399,37miliar atau 24,1% third party customers, or by Rp1,399.37 billion, from the
dari nilai pada akhir tahun 2014. value in 2014.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Kredit Yang Diberikan | Loans
Perubahan
2015 2014
Growth %
Uraian Desciption
Rp Rp Rp Growth
Modal Kerja 59.505.701 59.652.272 (146.571) (0,2) Working Capital
Investasi 33.745.034 37.065.272 (3.320.238) (9,0) Investment
Konsumsi 21.541.702 23.100.140 (1.558.438) (6,7) Consumer
Syariah 11.075.536 11.570.779 (495.243) (4,3) Sharia
Jumlah Aset 125.867.973 131.388.463 (5.520.490) (4,2) Total Assets
Kredit yang diberikan turun sebesar 4,2% atau Loans decreased by 4.2% in the amount of Rp5,520.49
Rp5.520,49 miliar menjadi Rp125.867,97 miliar pada billion to Rp125,867.97 billion at the end of 2015, and
akhir tahun 2015. Jumlah ini mewakili 68,9% dari total represented 68.9% of PermataBank’s total consolidated
aset konsolidasian PermataBank. Portofolio kredit yang assets. Loan portfolio comprised working capital loans,
diberikan terdiri atas kredit modal kerja, kredit investasi, investment loans, consumer loans, and sharia financing.
dan kredit konsumsi, serta pembiayaan syariah.
Seluruh portofolio kredit mencatatkan penurunan, The decrease was experienced across all loan portfolio.
kredit modal kerja turun 0,2% senilai Rp146,57 miliar, Working capital loans recorded a decrease of 0.2%,
sedangkan penurunan portofolio kredit investasi tercatat or Rp146.57 billion, while investment loans posted a
sebesar 9,0% senilai Rp3.320,24 miliar. Sementara itu, decrease of 9.0% or Rp3,320.24 billion. Meanwhile
kredit konsumsi sementara itu mengalami penurunan consumer credit decreased of 6.7% or Rp1,558.44 billion
sebesar 6,7%, senilai Rp1.558,44 miliar. Kondisi ini at the end of 2015. This condition reflected PermataBank’s
mencerminkan kehati-hatian PermataBank dalam prudence in channeling investment loans, inline with
menyalurkan kredit investasi sejalan dengan kondisi makro macro economic condition. Working capital loans remain
ekonomi. Pemberian kredit modal kerja tetap dilakukan, disbursed, as they were closely related with the customers’
mengingat modal kerja berhubungan erat dengan upaya efforts to sustain their businesses.
nasabah untuk mempertahankan kinerja usahanya.
Sementara pembiayaan syariah berkurang 4,3% senilai Meanwhile, sharia financing was decreased 4.3%, or by
Rp495,24 miliar. Penurunan kinerja pembiayaan syariah Rp495.24 billion. The decrease in sharia financing was
tersebut secara umum mencerminkan kebijakan overall reflected a more conservative take on financing
penyaluran pembiayaan yang lebih konservatif sesuai policy as a response to market condition in 2014 and
dengan perkembangan kondisi pasar pada tahun 2014 2015. In addition to that, PermataBank’s Sharia Business
dan 2015. Selain itu, Unit Usaha Syariah PermataBank Unit also concentrated more on acquiring third party
juga lebih berkonsentrasi pada penghimpunan dana funds, especially for Haj savings products.
pihak ketiga, khususnya yang terkait dengan peluncuran
produk Tabungan Haji.
Penurunan portofolio kredit tersebut menunjukan The decrease across loan portfolio again reflected the
beratnya kondisi usaha, sekaligus menunjukkan komitmen difficult business environment and, at the same time,
PermataBank untuk meningkatkan kehati-hatian dalam PermataBank’s commitment to heighten prudence in
menyalurkan kredit baru, dan lebih berfokus untuk channeling new loans while focusing on helping existing
membantu nasabah yang ada saat ini untuk mengatasi customers to overcome business challenges.
masalah yang dihadapi dalam berusaha.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
PermataBank tetap berfokus pada segmen SME dan PermataBank maintained its focus on SME and middle
middle market yang masih memiliki potensi untuk market segment, which had the potential to continue
bertumbuh lebih lanjut, mengingat produk-produknya growing, considering that the majority of products
mayoritas adalah barang kebutuhan pokok yang akan circulated in these markets were basic goods that
tetap dicari oleh konsumen. consumers would continually need.
Dilihat dari sektor ekonomi, kontributor penurunan In terms of economic sector, the primary contributors to
kredit PermataBank berasal dari penyaluran pinjaman PermataBank’s decrease in loans were individual loans -
ke kredit individu - KPR, sektor transportasi, real estate mortgage, transportation sector, real estate sector, and
dan pertambangan/penggalian, yang masing-masing mining/extracting sector, which respectively recorded
turun sebesar 4,0%, 20,7%, 14,6% dan 15,8%. Kondisi a decline of 4.0%, 20.7%, 14.6%, and 15.8%, and
tersebut mencerminkan penurunan aktivitas pada masing- reflected the weakening activity in each sector.
masing sektor dimaksud.
Beratnya kondisi makro-ekonomi di tahun 2015, The challenging and difficult macroeconomic situation
berdampak pada penurunan kualitas aset PermataBank, in 2015 resulted in the decrease of PermataBank’s
sehingga jumlah pokok kredit bermasalah (NPL) asset quality, as represented by increasing level of non-
meningkat. Saldo NPL tercatat meningkat dari nilai performing loans. NPL rose from Rp2,318.64 billion in 2014
sebesar Rp2.318,64 miliar pada akhir tahun 2014 to Rp3,583.44 billion, or by Rp1,264.81 billion. This was
menjadi sebesar Rp3.583,44 naik sebesar Rp1.264,81 due to weak performance of several industry sectors, such
miliar. Hal ini disebabkan melemahnya kinerja beberapa as manufacturing, commodities, mining, transportation,
sektor industri seperti industri pengolahan, komoditas, and the deteriorating loan quality of several debtors.
pertambangan, transportasi, dan memburuknya kredit Gross NPL in 2015 and 2014 was respectively 2.7% and
beberapa debitur. Rasio NPL bruto adalah berturut-turut 1.7%, while net NPL was 1.4% and 0.6% in 2015 and
2,7% dan 1,7% pada tahun 2015 dan 2014, sedangkan 2014, respectively.
rasio NPL neto adalah 1,4% dan 0,6% pada tahun 2015
dan 2014.
Efek-Efek untuk Tujuan Investasi Investment Securities

Portofolio efek-efek untuk tujuan investasi - bersih di The portfolio of investment securities - net at the end
akhir tahun 2015 menjadi sebesar Rp14.909,20 miliar, of 2015 stood at Rp14,909.20 billion or 8.2% of
atau 8,2% dari total aset PermataBank. Posisi tersebut PermataBank’s total assets. This account represented
menunjukkan adanya penurunan 20,9% atau Rp3.948,84 a decrease of 20.9% or Rp3,948.84 billion from
miliar dari nilai sebesar Rp18.858,04 miliar pada akhir Rp18,858.04 billion at the end of 2014. The main
tahun 2014. Kontributor utama penurunan adalah contributors of this decrease were placement of funds
penempatan dana pada Surat Perbendaharaan Negara in Sharia Treasury Bills, Certificates of Bank Indonesia,
Syariah, Sertifikat Bank Indonesia, Sertifikat Deposito Bank Indonesia’s Certificates of Deposits, Treasury Bills,
Bank Indonesia dan Sertifikat Bank Indonesia – Syariah and, which respectively decreased by Rp2,587.07 billion,
yang masing-masing turun sebesar Rp2.587,07 miliar, Rp2,503.37 billion, Rp1,957.08 billion, Rp981.47 billion,
Rp2.503,37 miliar, Rp1.957,08 miliar dan Rp981,47 respectively. On the other hand, in 2015, fund placement
miliar. Dilain pihak, pada tahun 2015 instrumen Obligasi in Sukuk Ijarah Bonds rose by 179.6% or Rp4,791.55
Sukuk Ijarah mengalami peningkatan 179,6% senilai billion to Rp7,459.79 billion from Rp2,668.24 billion in
Rp4.791.55 miliar menjadi sebesar Rp7.459,79 miliar dari 2014.
nilai sebesar Rp2.668,24 miliar di tahun 2014.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Penempatan pada portofolio efek-efek untuk tujuan Placements in investment securities portfolio is driven
investasi merupakan suatu cara dalam pengelolaan by day to day liquidity management to manage the gap
kelebihan likuditas yang berasal dari gap antara aset between assets and liabilities.
dengan liabilitas secara day to day.
Investasi pada Entitas Asosiasi Investments in Associate

Di tahun 2015 PermataBank membukukan investasi pada In 2015, PermataBank’s investments in associates stood
entitas asosiasi senilai Rp2.465,42 miliar, naik 7,5% atau at Rp2,465.42 billion, representing 7.5% growth or
Rp171,13 miliar dari nilai sebesar Rp2.294,28 miliar Rp171.13 billion from Rp2,294.28 billion in 2014.
pada tahun 2014. Investasi pada entitas asosiasi adalah Investment in associate referred to 25% share ownership
kepemilihan 25% saham di PT Astra Sedaya Finance of PT Astra Sedaya Finance (ASF), with acquisition value
(ASF) dengan nilai perolehan sebesar Rp2.193,90 of Rp2,193.90 billion. The investment strengthened
miliar. Penyertaan modal ini memperkuat posisi PermataBank’s position in automotive financing sector
PermataBank di sektor pembiayaan otomatif dan secara and significantly augmented the scale of joint financing
signifikan meningkatkan skala bisnis joint financing serta business, whilst opening the opportunity to enhance
membuka peluang untuk meningkatkan kapabilitas cross-selling capabilities. The increase reflected share of
cross-selling. Kenaikan tersebut mencerminkan adanya profit from ASF to PermataBank.
bagian keuntungan dari ASF yang diatribusikan kepada
PermataBank.
Aset Tetap Premises and Equipment

PermataBank mencatat kenaikan aset tetap sebesar PermataBank posted premises and equipment increased by
141,2% atau Rp1.594,98 miliar menjadi sebesar 141.2% or Rp1,594.98 billion to Rp2,724.38 billion from
Rp2.724,38 miliar dari nilai sebesar Rp1.129,40 miliar Rp1,129.40 billion in 2014. The increase was the result
di tahun 2014. Kenaikan tersebut merupakan hasil dari of asset revaluation process carried out by an external
proses revaluasi aset yang dilakukan lembaga penilai independent property appraisal firm on the Bank’s lands
properti independen eksternal, terhadap tanah dan and buildings.
bangunan milik Bank.
Aset Lain-Lain Other Assets

Aset lain-lain turun sebesar 13,6% atau Rp655,30 miliar Other assets decreased by 13.6%, or by Rp655.30 billion
menjadi Rp4.064,36 miliar dari Rp4.703,00 miliar di tahun to Rp4,064.36 from Rp4,703.00 billion in 2015. This was
2015. Penurunan terutama dikontribusikan pelemahan mainly driven by lower performance of trade finance
kinerja bisnis trade finance yang dicerminkan dengan business, reflected by the decrease of receivables from
turunnya tagihan trade finance sebesar Rp1.128,49 trade finance at Rp1,128.49 billion.
miliar.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
LIABILITAS | LIABILITIES
Perubahan
2015 2014
Growth %
Komponen Component
Rp Rp Rp Growth
Liabilitas segera 448.408 543.553 (95.145) (17,5) Liabilities payable on demand
Simpanan dari nasabah 145.460.639 148.005.560 (2.544.921) (1,7) Deposits from customers
Simpanan dari bank-bank lain 2.321.856 2.182.950 138.906 6,4 Deposits from other banks
Liabilitas keuangan untuk
diperdagangkan
178.955 107.485 71.470 66,5 Financial liabilities held for trading
Utang akseptasi 4.736.078 6.073.505 (1.337.427) (22,0) Acceptance payables
Liabilitas pajak penghasilan - 3.180 (3.180) (100,0) Income tax liabilities
Pinjaman yang diterima - 10.096 (10.096) (100,0) Borrowings
Obligasi yang diterbitkan 672.137 1.385.601 (713.464) (51,5) Bonds issued

Obligation for post- employment
Liabilitas imbalan pasca-kerja 431.526 438.411 (6.885) (1,6) benefits
Beban masih harus dibayar 1.004.849 1.125.294 (120.445) (10,7) Accruals
Liabilitas lain-lain 574.237 501.539 72.698 14,5 Other liabilities
Provisi 142.786 134.404 8.382 6,2 Provisions
Utang subordinasi 7.905.036 7.758.983 146.053 1,9 Subordinated debts
Jumlah 163.876.507 168.270.561 (4.394.054) (2,6) Total
PermataBank berupaya menyesuaikan ketersediaan PermataBank strives to balance the availability of funds
dana untuk mendukung aktivitas penyaluran kredit to support loan disbursement and maintain liquidity. In
dan mempertahankan kondisi likuiditas. Untuk order to sustain liquidity level and optimize revenues, in
mempertahankan kondisi likuiditas dan mengoptimumkan 2015 PermataBank’s liabilities also decreased by 2.6%,
pendapatan, maka di tahun 2015 liabilitas PermataBank or Rp4,394.05 billion to Rp163.876.51 billion at the
juga turun sebesar 2,6% atau Rp4.394,05 miliar menjadi end of 2015, in line with decline in assets. The decrease
sebesar Rp163.876,51 miliar di akhir tahun 2015 seiring was mainly cotributed by deposits from customers
dengan penurunan aset. Penurunan terutama terjadi pada at Rp2,544.92 billion or 1.7%, acceptance payables
akun simpanan nasabah, senilai Rp2.544,92 miliar atau at Rp1,337.43 billion or 22.0% and bonds issued by
1,7%, utang akseptasi yang turun sebesar Rp1.337,43 Rp713.46 billion, or 51.5%.
miliar atau 22,0% serta obligasi yang diterbitkan sebesar
Rp713,46 miliar atau 51,5%.
Simpanan Nasabah | Customers Deposits
Perubahan
2015 2014 %
Komponen Growth Component
Growth
CASA CASA
Giro 29.594.863 26.679.229 2.915.634 10,9 Demand deposits
Tabungan 25.524.180 24.316.606 1.207.574 5,0 Savings
Deposito Berjangka 90.341.596 97.009.725 (6.668.129) (6,9) Time Deposits
Jumlah 145.460.639 148.005.560 (2.544.921) (1,7) Total
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Di tahun 2015, PermataBank mencatatkan penurunan In 2015, PermataBank recorded a decrease of time
jumlah DPK dalam bentuk deposito berjangka sebesar deposits as part of third party funds by Rp6,668.13 billion
Rp6.668,13 miliar atau 6,9% menjadi sebesar or 6.9% to Rp90,341.60 billion. However, PermataBank
Rp90.341,60 miliar. Namun, PermataBank berhasil successfully improved low-cost funds to increase Current
meningkatkan penghimpunan dana murah dengan Accounts and Savings by Rp2,915.63 billion or 10.9% and
mencatatkan kenaikan giro dan tabungan masing-masing Rp1,207.57 billion or 5.0%, respectively, each thereby
sebesar Rp2.915,63 miliar atau 10,9% dan Rp1.207,57 amounted to Rp29,594.86 billion and Rp25,524.18 billion
miliar atau 5,0% sehingga masing-masing menjadi senilai at the end of the year.
Rp29.594,86 miliar dan Rp25.524,18 miliar di akhir tahun.
Hal ini sejalan dengan prioritas strategi PermataBank This is inline with PermataBank’s strategic priorities to
yaitu meningkatkan rasio dana murah dengan lebih increase CASA ratio by targeting industries/communities
menargetkan pada industri/komunitas yang memiliki with cash surplus and supported by innovative transactional
surplus kas dan didukung dengan solusi transaksional banking solutions (for both corporate and SME clients)
perbankan yang inovatif (baik untuk nasabah korporasi and to boost low cost of funds and non-funded income
maupun SME) dan meningkatkan pertumbuhan dana growth.
murah dan pendapatan berbasis imbalan.
Total simpanan nasabah di akhir tahun menjadi sebesar In total, customer deposits at year’s end reached
Rp145.460,64 miliar, mewakili 88,8% total liabilitas Rp145,460.64 billion, representing 88.8% of
PermataBank. PermataBank’s total liabilities.
Total persentase penurunan simpanan nasabah adalah Customer deposits decreased by 1.7%, lower than
sebesar 1,7%, lebih rendah dari penurunan kredit yang 4.2% decrease of loans, hence by the end of 2015,
sebesar 4,2%, sehingga rasio LDR PermataBank di akhir PermataBank’s LDR stood at 87.8% from 89.1% at the
tahun 2015 menjadi 87,8% turun dari 89,1% di akhir end of 2014.
tahun 2014.
Penurunan jumlah deposito di satu sisi dan kenaikan With the decrease of time deposits on one side and the
jumlah giro serta tabungan di sisi lain membuat rasio increase of current accounts and savings on the other,
CASA PermataBank membaik dari 34,5% di tahun 2014 CASA ratio of PermataBank improved from 34.5% in
menjadi 37,9% di tahun 2015. 2014 to 37.9% in 2015.
Simpanan dari Bank-Bank Lain Deposits from other Banks

Simpanan dari bank-bank lain naik sebesar 6,4% menjadi Deposits from other banks rose by 6.4% to Rp2,321.86
sebesar Rp2.321,86 miliar dari nilai sebesar Rp2.182,95 billion from Rp2,182.95 billion in 2014. Funds gained
miliar di tahun 2014. Perolehan dana dalam komponen from deposits placed by other banks represent a part of
simpanan dari bank lain merupakan salah satu bentuk operational activities to manage liquidity.
kegiatan operasional pengelolaan likuiditas.
Utang Akseptasi Acceptance Payables

Utang akseptasi turun 22,0% menjadi sebesar Rp4.736,08 Acceptance payables decreased by 22.0% to Rp4,736.08
miliar pada tahun 2015, mencerminkan berkurangnya billion in 2015, reflecting the lower value of export and
nilai transaksi ekspor dan impor dalam valuta asing import transactions in foreign currencies facilitated by
yang difasilitasi oleh PermataBank pada tahun 2015. PermataBank in 2015.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Utang Subordinasi Subordinated Debts

Jumlah utang subordinasi tercatat mengalami kenaikan The total of subordinated debts rose by 1.9% or by
1,9% atau Rp146,05 miliar menjadi sebesar Rp7.905,04 Rp146.05 billion to Rp7,905.04 billion from Rp7,758.98
dari nilai sebesar Rp7.758,98 miliar di akhir tahun 2014. billion at the end of 2014. The increase mainly derived
Kenaikan terutama disebabkan oleh pengaruh selisih from exchange rate difference of the 2009 issuance of
nilai tukar atas Medium Term Notes yang diterbitkan Medium Term Notes in the value of US$100,000,000.
pada tahun 2009 dengan nilai nominal US$100.000.000. Considering the weakening performance of rupiah to US
Mengingat nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap Dollar, hence the nominal value in Rupiah rose.
US$, maka nilai nominal dalam rupiah mengalami
peningkatan.
EKUITAS | EQUITY
Perubahan
2015 2014
Growth
%
Komponen Component
Rp Rp Rp Growth
Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.818.122 1.818.122 - - Issued and fully paid-up capital
Tambahan modal disetor - bersih 10.781.784 10.781.784 - - Additional paid-up capital - net
Cadangan nilai wajar (aset keuangan Fair value reserves (available for-sale
tersedia untuk dijual) - bersih
(22.708) 63.925 (86.633) -135,5 financial assets) - net
Bagian atas penghasilan komprehensif Share of other comprehensive income of

lain dari entitas asosiasi
62.147 (6.547) 68.694 -1.049,2 an associate
Cadangan dividen yang belum diambil Appropriation for unclaimed dividend by

pemegang saham
128 128 - - shareholders
Premises and equipment revaluation

Cadangan revaluasi aset tetap 1.634.051 - 1.634.051 100 reserve
Saldo laba 4.539.311 4.425.688 113.623 2,6 Retained earnings
- Telah ditentukan penggunaannya 363.624 363.624 - 0,0 - Appropriated
- Belum ditentukan penggunaannya 4.175.687 4.062.064 113.623 2,8 - Unappropriated
Kepentingan non-pengendali 9 9 - 0,0 Non-controlling interests
Jumlah Ekuitas 18.812.835 17.083.109 1.729.726 10,1 Total Equity
Jumlah ekuitas meningkat sebesar Rp1.729.73 miliar Total equity increased by Rp1,729.73 billion or 10.1% to
atau 10,1% menjadi sebesar Rp18.812,84 miliar dari Rp18,812.84 billion from Rp17,083.11 billion at the end
Rp17.083,11, miliar di akhir tahun 2014. Peningkatan of 2014. The increase mainly came from surplus gained
tersebut terutama berasal dari cadangan revaluasi aset from PermataBank’s premises revaluation reserve at
tetap PermataBank senilai Rp1.634,05 miliar. Rp1,634.05 billion.
Selain itu, kenaikan ekuitas juga berasal dari perolehan Further, increased equity was also driven by PermataBank’s
laba bersih PermataBank selama tahun 2015 sebesar net income earnings in 2015 amounted to Rp247.11
Rp 247.11 miliar dan kenaikan bagian atas pendapatan billion, as well as increase from share of other
komprehensif lain dari entitas asosiasi sebesar Rp68,69 comprehensive income of an associates at Rp68,69 billion.
miliar yang di-offset dengan pembayaran deviden kas This was offset by cash devidend paid of Rp166.37 billion
sebesar Rp166,37 miliar dan penurunan cadangan nilai and the decrease of the fair value reserves of financial
wajar aset keuangan tersedia untuk dijual - bersih sebesar assets available for sale - net at Rp86.63 billion.
Rp86,63 miliar.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Dengan perubahan tersebut, pada akhir tahun 2015, With these changes, in 2015, the Bank’s CAR stood at
KPMM Bank tercatat sebesar 15,0%, melebihi 15.0%, exceeding the OJK’s regulatory requirement.
ketentuan yang ditetapkan OJK. PermataBank memiliki PermataBank is committed to maintain optimum CAR
komitmen untuk menjaga tingkat KPMM yang efisien efficiently, which is in line with the Bank’s business growth
dan optimum yang sejalan dengan pertumbuhan bisnis and in compliance with the prevailing regulations.
dan mematuhi seluruh peraturan yang berlaku.
ARUS KAS | CASH FLOWS

Perubahan %
2015 2014
Growth Growth
Komponen Component
Rp Rp Rp
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas
operasi
1.808.383 5.992.353 (4.183.970) (69,8) Net cash provided by operating activities
Kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided by (used in) investing
(digunakan untuk) aktivitas investasi
5.156.151 (9.372.133) 14.528.284 (155,0) activities
Kas bersih yang(digunakan untuk)
diperoleh dari aktivitas pendanaan
(1.665.949) 1.020.837 (2.686.786) (263,2) Net cash (used in) provided by financing
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Net Increase (Decrease) In Cash and
Setara Kas
5.298.585 (2.358.943) 7.657.528 (324,6) Cash Equivalents
Cash and Cash Equivalents, Beginning
Kas dan Setara Kas, Awal Tahun 18.359.641 20.624.718 (2.265.077) (11,0) of Year
Pengaruh fluktuasi kurs mata uang asing Effect of foreign exchange rate
pada kas dan setara kas
486.891 93.865 393.026 418,7 fluctuation on cash and cash equivalents
Cash and Cash Equivalents, End of

Kas dan Setara Kas, Akhir Tahun 24.145.117 18.359.640 5.785.477 31,5 Year
Pada tahun 2015, PermataBank mencatat arus kas In 2015, PermataBank’s net cash flow provided by
bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi turun operating activities was decreased 69.8% from Rp5,992.35
69,8% dari sebesar Rp5.992,35 miliar di tahun 2014 billion in 2014 to Rp1,808.38 billion. The decrease was
menjadi sebesar Rp1.808,38 miliar. Penurunan tersebut mainly driven by the decrease of funds from reverse repo
terutama berasal dari penurunan penerimaan dana dari receivables due to the decrease in the placements on this
tagihan reverse repo karena penempatan pada instrumen instrument and the decrease of funds from customer
ini mengalami penurunan dan penurunan penerimaan deposits, by Rp3,990.20 billion and Rp17,364.43 billion,
dana dari simpanan nasabah, masing-masing sebesar respectively.
Rp3.990,20 miliar dan Rp17.364,43 miliar.
Penurunan arus kas dari aktivitas operasi tersebut The decrease of cash flow from operating activities was
dikompensasi dengan penurunan penyaluran dana offset by the decrease of funds disbursement for loans at
untuk kredit yang diberikan sebesar Rp15.753,48 miliar. Rp15,753.48 billion. Hence, net cash flow from operating
Sehingga arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas activities was decreased by Rp4,183.97 billion.
operasi berkurang sebesar Rp4.183,97 miliar.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Di tahun 2015, PermataBank mencatat arus kas bersih In 2015 PermataBank recorded net cash flow provided by
yang diperoleh dari aktivitas investasi sebesar Rp5.156,15 investing activities at Rp5,156.15 billion, while in 2014,
miliar, sementara di tahun 2014 mencatat penggunaan net cash flow used in investing activities was posted at
kas bersih untuk aktivitas investasi sebesar Rp9.372,13 Rp9,372.13 billion. Net cash flow provided by investing
miliar. Perolehan kas bersih dari aktivitas investasi tersebut activities was contributed by the increase of the cash
berasal dari peningkatan arus kas yang diperoleh dari received from sale of investment securities at Rp10,961.53
penjualan efek-efek dalam rangka investasi sebesar billion and at the same time decreasing the cash used in
Rp10.961,53 miliar dan disaat bersamaan terdapat purchase of investment securities at Rp752.80 billlion. In
penurunan kas yang dikeluarkan untuk membeli efek-efek addition, the Bank recorded cash outflow for acquisition
untuk tujuan investasi sebesar Rp752,80 miliar. Selain itu of investment in an associate, PT Astra Sedaya Finance, at
pada tahun 2014, Bank mencatat arus kas keuar untuk Rp2,193.90 billion in 2014.
tujuan penyertaan pada entitas asosiasi PT Astra Sedaya
Finance sebesar Rp2.193,90 miliar.
PermataBank mencatat arus kas bersih yang digunakan PermataBank’s net cash flow used in financing activities
untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp1.665,95 miliar in 2015 stood at Rp1,665.95 billion, while in 2014
di tahun 2015, sementara di tahun 2014 PermataBank was posted cash flow provided by financing activities
memperoleh arus kas dari aktivitas pendanaan sebesar at Rp1,020.84 billion. This was primarily derived from
Rp1.020,84 miliar. Hal ini disebabkan karena pada tahun cash proceeds from limited public offering VI in 2014 at
2014, PermataBank memperoleh penerimaan kas dari Rp1,493.37 billion, and proceeds from bonds issuance at
hasil penawaran umum terbatas VI dan penerbitan utang Rp696.90 billion in 2014.
obligasi, masing-masing sebesar Rp1.493,37 miliar dan
Rp696,90 miliar.
Sedangkan di tahun 2015, PermataBank melakukan Whereby in 2015, PermataBank settled the bonds debt
pelunasan utang obligasi yang jatuh tempo senilai in maturity at Rp696.00 billion and increase the interest
Rp696,00 miliar selain menambah jumlah pembayaran payment on subordinated debts amounted to Rp99.74
atas bunga utang subordinasi sebesar Rp99,74 miliar di billion in 2015. The cash outflow were only offset by the
tahun 2015. Pengeluaran tersebut hanya dikompensasi decrease of borrowings - net at Rp289.91 billion.
oleh penerimaan kas penurunan pinjaman yang diterima -
bersih sebesar Rp289,91 miliar.
Secara total di tahun 2015 PermataBank mencatatkan In total, PermataBank recorded net increase of cash and
kenaikan bersih kas dan setara kas sebesar Rp5.298,59 cash equivalents amounted to Rp5,298.59 billion in 2015,
miliar sebelum pengaruh fuktuasi kurs mata uang prior to curency rate fluctuation influencing the cash and
pada kas dan setara kas. Dengan penurunan nilai mata cash equivalents. With significant depreciation of Rupiah,
uang rupiah yang cukup besar, PermataBank mencatat PermataBank recorded the effect of fluctuation amounted
pengaruh fluktuasi tersebut hingga sebesar Rp486,89 to Rp486.89 billion, hence cash and cash equivalents
miliar, sehingga kenaikan kas dan setara kas menjadi increased was posted at Rp5,785.48 billion.
sebesar Rp5.785,48 miliar.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Rasio-rasio Keuangan Financial Ratio

Berikut adalah rasio-rasio keuangan PermataBank (Bank The following are PermataBank financial ratio (Bank only)
saja) pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. as of 31 December 2015 and 2014.
2015 2014
Komponen Component
(%) (%)
Rasio Kinerja Performance Ratio
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 15,0 13,6 Capital Adequacy Ratio
Aset produktif bermasalah dan aset non produktif
Non-performing earning assets and non-productive assets to
bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non 1,7 1,1 total earnings and non-productive assets
produktif
Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 2,2 1,4 Non-performing earning assets to total productive assets
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan Allowance for impairment of financial assets to total
terhadap aset produktif
2,4 1,2 productive assets
NPL-bruto 2,7 1,7 NPL-gross
NPL-neto 1,4 0,6 NPL-net
Imbal hasil aset (ROA) 0,2 1,2 Return on Asset (ROA)
Imbal hasil ekuitas (ROE) 1,8 12,2 Return on Equity (ROE)
Margin pendapatan bunga bersih (NIM) 4,0 3,6 Net Interest Margin (NIM)
Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 98,9 89,8 Operating expenses to operating revenues (BOPO)
Loan to Deposit Ratio (LDR) 87,8 89,1 Loan to Deposit Ratio (LDR)
Kepatuhan Compliance
1. a. Persentase pelanggaran BMPK 1. a. Percentage of Violation of Legal Lending Limit
i. Pihak terkait 0,00 0,00 i. Related parties
ii. Pihak tidak terkait 0,00 0,00 ii. Third parties
b. Persentase pelampauan BMPK b. Percentage of Excess of Legal Lending Limit
i. Pihak terkait 0,00 0,00 i. Related parties
ii. Pihak tidak terkait 0,00 0,00 ii. Third parties
2. Giro Wajib Minimum (GWM) 2. Minimum Reserve Requirement
a. GWM utama rupiah 8,0 8,2 a. Rupiah primary minimum reserve requirement
b. GWM valuta asing 8,0 8,3 b. Foreign currency minimum reserve requirement
3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan 1,2 2,8 3. Overall Net Open Position (NOP)
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
PermataBank memiliki tingkat permodalan yang sehat PermataBank has a healthy level of capital ratio to support
untuk mendukung pertumbuhan usaha, menjaga business growth, maintain capital structure in line with
struktur permodalan yang efisien sesuai dengan Bank’s risk profile, and remains committed in compliance
profil risiko dan untuk senantiasa memenuhi ketentuan with the prevailing OJK regulations.
permodalan yang ditetapkan regulator
Pada akhir tahun 2015, rasio KPMM mengalami At the end of year 2015, the CAR ratio increased from
peningkatan dari 13,6% di akhir tahun 2014 menjadi 13.6% at the end of 2014 to 15.0% at the end of 2015.
15,0% di akhir tahun 2015. Pada tahun 2015, Bank In 2015, the Bank had completed revaluation on its land
telah menyelesaikan revaluasi atas tanah dan bangunan and premises which impacted higher CET-1 capital and
yang berdampak pada peningkatan modal CET-1 dan manage the shortage between allowance for losses based
mengelola selisih kurang antara penyisihan penghapusan on BI regulation and impairment losses of financial assets.
aset berdasarkan peraturan BI dan cadangan kerugian
penurunan nilai aset keuangan.
Sementara itu, aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR) Meanwhile, risk weighted assets (RWA) decrease by 0,6%
menurun 0,6% yang terutama disebabkan oleh penurunan which was mainly driven by the decrease in RWA of loans
ATMR risiko kredit dimana ATMR risiko kredit turun 2,1% of 2.1% and this is in line with the decrease of loans
sejalan dengan penurunan volume kredit yang diberikan volume of 4.2% in 2015. The decrease of RWA credit risk
sebesar 4,2% pada tahun 2015. Penurunan ini kemudian was offset with the increase of RWA of operational risk by
di-offset dengan kenaikan ATMR risiko operasional Rp1,550.14 billion mainly due to higher average Bank’s
sebesar Rp1.550,14 miliar akibat dari kenaikan rata-rata gross revenue in last 3 years.
pendapatan bruto Bank pada 3 tahun terakhir.
Kenaikan pada rasio Non-Performing Loan (NPL) bruto The increase of the gross and net non-performing loan
dan neto menjadi masing-masing sebesar 2,7% dan (NPL) ratio to respectively 2.7% and 1.4% in 2015 reflects
1,4% pada tahun 2015 mencerminkan peningkatan an increase in the nominal loans in the substandard,
nominal kredit dalam kategori kolektibilitas kurang doubtful and loss collectibility. Increased NPL ratio mostly
lancar, diragukan dan macet. Kenaikan rasio NPL due weakened Indonesia macro economic condition which
terutama disebabkan pelemahan kondisi makro ekonomi resulted in the decrease of PermataBank’s asset quality, as
Indonesia sehingga jumlah pokok kredit bermasalah (NPL) represented by increasing level of non-performing loans.of
meningkat dari sebesar Rp2.318,64 miliar pada akhir from Rp2,318.64 billion in 2014 to Rp3,566.79 billion, or
tahun 2014 menjadi sebesar Rp3.566,79 naik sebesar by Rp1,248.15 billion. This was due to weak performance
Rp1.248,15 miliar. Hal ini disebabkan melemahnya of several industry sectors and the decreasing cash flows
kinerja beberapa sektor industri dan menurunnya arus kas of several debtors.
beberapa debitur.
ROA dan ROE turun menjadi sebesar 0,2% dan 1,8% ROA and ROE decreased to 0.2% and 1.8% respectively
masing-masing pada akhir tahun 2015 sejalan dengan at the end of 2015 in line with the decline in net profit of
menurunnya perolehan laba bersih sebesar 84,4% karena 84.4% due to higher loan impairments.
lebih tingginya cadangan kerugian penurunan nilai kredit.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
NIM (Bank saja), naik menjadi 4,0%, lebih tinggi dari NIM (Bank only) grew to 4.0%. This was higher than
tahun 2014 yang sebesar 3,6% karena keberhasilan 2014 result of 3.6%, as PermataBank was able to reduce
PermataBank untuk menurunkan rata-rata tertimbang weighted average cost of funds by increasing CASA ratio
atas biaya dana dengan meningkatkan rasio CASA to 37.9% from 34.5% last year and successfully applied
menjadi 37,9% dari 34,5% di tahun lalu, sekaligus competitive loan rates policy according to regulations.
mampu menjalankan kebijakan suku bunga pinjaman
yang bersaing sesuai ketentuan dengan baik.
Rasio BOPO meningkat dari 89,8% di 2014 menjadi The ratio of operating expenses to operating income
98,9% di 2015 seiring kenaikan pada beban pencadangan deteriorated from 89.8% in 2014 to 98.9% in 2015
penurunan nilai kredit. following the increase in loan impairment charges.
Di tengah ketatnya persaingan untuk memperoleh In the midst of competition for funding and softening
pendanaan serta menurunnya permintaan kredit, LDR demand for loans, the LDR was maintained at a healthy
berhasil dipertahankan pada tingkat yang sehat sebesar level of 87.8% and 89.1%, respectively, for 2015 and
87,8% dan 89,1% masing-masing untuk tahun 2015 dan 2014.
2014.
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG SOLVENCY

Kemampuan membayar utang jangka pendek dan jangka The Bank’s ability to meet its short and long-term debts is
panjang terkait erat dengan kemampuan likuiditas dan closely linked with liquidity and solvency condition.
solvabilitas.
Indikator untuk aspek likuiditas dan solvabilitas adalah The indicators of liquidity and solvency levels are LDR,
LDR, kecukupan modal, profitabilitas, dan peringkat Bank. capital adequacy, profitability, and Bank’s rating.
Pada tahun 2015, Permata berhasil mempertahankan In 2015, PermataBank successfully maintained AAA rating
peringkat AAA dari Pefindo. AAA adalah peringkat from Pefindo. AAA is the highest rating from Pefindo,
tertinggi yang diberikan oleh Pefindo jika kemampuan which signifies an obligor’s ability to satisfy its long-
obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka term financial commitment relative to other Indonesian
panjangnya, relatif terhadap obligor Indonesia lainnya. obligors.
Pada akhir 2015, Permata memiliki likuiditas yang As at the end of 2015, PermataBank recorded sufficient
memadai dengan tingkat LDR sebesar 87,8%. liquidity with LDR that stood at 87.8%.
Kolektibilitas Aset Produktif Collectability of Productive Assets

Berikut kolektibilitas aset produktif PermataBank pada The following are PermataBank productive assets by
nilai tercatatnya, sesuai dengan peraturan Bank Indonesia recording values, in accordance with the prevailing Bank
yang berlaku. Indonesia regulations.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
2015
Rp juta| Rp million
Dalam
perhatian Kurang
Lancar Diragukan Macet Jumlah
khusus lancar
Current Doubtful Loss Total
Special Substandard
mention
Current accounts with

Giro pada bank-bank lain 1.010.187 - - - - 1.010.187 other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank-bank 8.290.892 - - - - 8.290.892 Indonesia and other
lain banks
Aset keuangan untuk Financial assets held for
diperdagangkan
2.989.551 - - - - 2.989.551 trading
Tagihan akseptasi 4.682.982 38.352 - 6.033 - 4.727.367 Acceptance receivables
Kredit yang diberikan 109.303.871 16.268.920 764.346 879.277 1.939.820 129.156.234 Loans
Efek-efek untuk tujuan

investasi
14.909.320 - - - - 14.909.320 Investment securities
Penyertaan saham 2.638.095 - - - - 2.638.095 Investment in shares
Aset lain-lain 1.667.936 370.522 - - - 2.038.458 Other assets
Komitmen dan Commitments and

kontinjensi
8.538.316 300.954 1.285 - - 8.840.555 contingencies
STRUKTUR MODAL & KEBIJAKAN MANAJEMEN CAPITAL STRUCTURE & CAPITAL MANAGEMENT
PERMODALAN POLICY
Fungsi pengelolaan modal dilakukan untuk meyakinkan The capital management function is exercised to ensure
bahwa PermataBank memiliki modal yang kuat untuk that PermataBank is supported by strong capital to back
mendukung pertumbuhan usaha, menjaga struktur business growth, to maintain the efficiency of capital
permodalan yang efisien sesuai dengan profil risiko dan structure in line with risk profile, and to comply with
untuk memenuhi ketentuan permodalan yang ditetapkan prevailing regulations. The capital planning is developed
regulator. Rencana permodalan disusun sebagai bagian as part of business plan and is approved by the Board of
dari rencana bisnis dan disetujui oleh Direksi dan Dewan Directors and Board of Commissioners. The capital plan
Komisaris. Adanya rencana permodalan memastikan should ensure capital adequacy and the optimum capital
tersedianya modal yang cukup dan terciptanya struktur structure to support PermataBank’s strategy. The following
permodalan yang optimal, untuk mendukung strategi are considered when developing capital plan:
PermataBank. Dalam membuat rencana permodalan, hal-
hal sebagai berikut turut dipertimbangkan:
1. Ketentuan permodalan yang diwajibkan oleh 1. Capital requirement from regulators.

regulator.
2. Kebutuhan modal untuk mendukung pertumbuhan 2. Capital needs to support business growth.
usaha.
3. Pilihan-pilihan yang ada untuk meningkatkan 3. Options available to increase capital and to achieve
permodalan dan untuk mencapai struktur permodalan optimum capital structure.
yang optimal.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Pendekatan terhadap pengelolaan modal juga The capital management approach also observes the
mempertimbangkan keadaan ekonomi, kondisi usaha dan economic, business, and money market conditions,
kondisi pasar uang dimana PermataBank secara periodik whereby PermataBank periodically performs Internal
melakukan proses penilaian kecukupan permodalan Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP) to identiry
(Internal Capital Adequacy Assessment Process- ICAAP) capital level under normal and stress conditions. The result
untuk mengetahui kondisi permodalan dalam kondisi of this assessment is reguarly discussed with regulators as
normal dan stress. Hasil penilaian ini secara rutin di part of the PermataBank’s capital monitoring process.
diskusikan dengan regulator sebagai bagian dari proses
pengawasan permodalan PermataBank.
PermataBank menghitung kebutuhan modal berdasarkan PermataBank calculates its capital requirement in
peraturan yang berlaku, dimana modal yang diwajibkan accordance with the prevailing regulations, where the
dianalisa dalam 2 Tier: capital shall be analyzed in 2 Tiers:
• Modal inti (tier 1), yang terdiri dari modal inti • Core capital (tier 1), which consists of core and
utama dan modal inti tambahan. Modal inti utama additional core capital. Core capital includes issued
antara lain meliputi modal ditempatkan dan and fully paid-up capital, additional paid-in capital,
disetor penuh, tambahan modal disetor, cadangan general reserve, retained earnings and profit for the
umum, laba tahun-tahun lalu dan tahun berjalan year (100%), premises revaluation reserve, other
(100%), cadangan revaluasi aset tetap, penghasilan comprehensive income deriving from potential gain/
komprehensif lainnya berupa potensi keuntungan/ loss from the changes in fair value of financial assets
kerugian yang berasal dari perubahan nilai wajar classified as available-for-sale, shortfall between
aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk allowable amount of allowance for uncollectible
dijual, selisih kurang dari penyisihan penghapusan account on productive assets according to Bank
aset produktif sesuai ketentuan Bank Indonesia dan Indonesia guideline and allowance for impairment
cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif losses on productive assets. Deferred tax assets,
yang diperbolehkan. Aset pajak tangguhan, aset intangible assets (including goodwill) and share
takberwujud (termasuk goodwill) dan penyertaan investments (100%) are deducted from core capital.
(100%) merupakan faktor pengurang modal inti Additional core capital includes non-cumulative
utama. Modal inti tambahan antara lain terdiri dari preference shares, subordinated securities and
saham preferen, surat berharga subordinasi dan subordinated debts net of buyback portion.
pinjaman subordinasi dimana ketiganya bersifat
non-kumulatif setelah dikurangi pembelian kembali.
• Modal pelengkap (tier 2) antara lain meliputi surat • Supplementary capital (tier 2), which includes
berharga subordinasi dan pinjaman subordinasi subordinated securities and subordinated debts and
serta penyisihan penghapusan aset produktif sesuai allowance for uncollectible account on productive
ketentuan Bank Indonesia. assets according to Bank Indonesia guideline.
Perseroan tidak mempunyai modal inti tambahan yang The Company does not have any additional core capital
memenuhi kriteria peraturan BI yang berlaku. which meets the criteria under prevailing BI regulation.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Beberapa batasan berlaku untuk bagian-bagian modal Various limits have been set to the elements of regulatory
yang diwajibkan oleh regulator, antara lain bank wajib capital, such as banks are required to provide core capital
menyediakan modal inti (tier 1) paling rendah sebesar 6% (tier 1) at a minimum of 6% from Risk Weighted Assets
dari ATMR dan modal inti utama (Common Equity tier and Common Equity tier 1 at a minimum of 4.5% from
1) paling rendah sebesar 4,5% dari ATMR, baik secara Risk Weighted Assets, both individually and consolidated
individual maupun secara konsolidasi dengan entitas anak. level with subsidiary.
PermataBank melakukan penghitungan ATMR berdasarkan PermataBank calculates RWA in accordance with specified
persyaratan yang telah ditentukan yang mencerminkan requirements, which reflect different risk levels, including
berbagai tingkatan risiko, mencakup risiko kredit, risiko credit risk, market risk and operational risk, that are
pasar dan risiko operasional, yang terkait dengan aset attached to the assets and exposures potentially impacting
dan eksposur potensial yang berdampak terhadap posisi the financial position.
keuangan.
Pengaruh tingkat modal terhadap tingkat pengembalian PermataBank also takes into account the impact of capital
ke pemegang saham juga diperhitungkan, yang levels on return to the shareholders. This is possible to be
dimungkinkan dengan gearing yang lebih besar, serta achieved with increased gearing as well as the advantages
keuntungan dan tingkat keamanan yang diperoleh dari and security level afforded by a strong capital position.
posisi permodalan yang kuat.
PermataBank memiliki kemampuan untuk menjaga PermataBank is capable to maintain the quality and
kualitas dan kecukupan permodalan untuk dapat adequacy of capital to fulfill regulatory requirements and
memenuhi ketentuan regulator serta sesuai dengan profil in accordance with the risk profile of the bank.
risiko yang dimiliki.
PermataBank memiliki kebijakan spesifik untuk struktur PermataBank has specific policies for managing capital risk
permodalan yang dikelola oleh satu unit khusus yang and capital structure under a dedicated unit within the
berada di bawah Direktorat Keuangan. Finance Directorate.
Pengungkapan Kualitatif Qualitative Disclosure
Struktur Permodalan Capital Structure

Struktur permodalan PermataBank pada tanggal PermataBank’s capital structure as fo 31 December 2015
31 Desember 2015, baik sebagai entitas induk at parent entity and consolidated levels showed strong
maupun secara konsolidasi, menunjukkan kemampuan capital capability to support business growth. The capital
permodalan yang kuat untuk mendukung pertumbuhan composition presented dominant proportion of core
bisnis. Komposisi permodalan memperlihatkan proporsi capital (Tier 1) over supplementary capital (Tier 2).
modal inti (Tier 1) yang lebih dominan dibandingkan
dengan modal pelengkap (Tier 2).
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Struktur Permodalan PermataBank | PermataBank’s Capital Structure
Bank (Entitas Induk) Konsolidasian

Modal Capital
Bank (Parent Entity) Consolidated
Rp juta|million Rp juta|million
Modal Inti (Tier 1) 15.261.117 15.606.337 Core Capital (Tier 1)
Modal Pelengkap (Tier 2) 6.107.157 6.108.702 Supplementary Capital (Tier 2)
Total Modal Inti dan Pelengkap 21.368.274 21.715.039 Total Core and Supplementary Capital
Untuk mengoptimalkan Modal Pelengkap di dalam To optimize Supplementary Capital in the capital
struktur permodalan, PermataBank telah menerbitkan structure, PermataBank issued the following subordinated
beberapa instrumen obligasi subordinasi sebagai berikut: debt instruments:
Nilai
Instrumen
(dalam miliar
Rp kecuali
Jangka Kupon Peringkat
Tanggal disebutkan Fitur Step Up
Instrumen Waktu Opsi Beli (dalam %) (Pefindo)
Penerbitan lain) Step-Up
Instrument (Tahun) Call Option Coupon (in Rating
Date of Issue Nominal Features
Term (Years) %) (Pefindo)
Value (in
billion Rp,
otherwise
stated)
Medium Term Notes 17 Juni 2009 USD 100 juta 12 17 Juni 2016 9,75 Fixed Rate Tanpa
(MTN) Subordinasi tahun 1 s/d peringkat
Tahun 2009 tahun ke-7, No rating
Subordinated Tahun
Medium Term ke 8 dan
Notes (MTN) Year seterusnya
2009 USD LIBOR
6 bulan +
660,35 bps
Fixed Rate for
the 1st year
up to 7th
year, Year 8
and beyond
6 months
USD LIBOR +
660.35 bps
Medium Term Notes 10 Maret 700 10 Tidak ada SBI 3 bln + Tidak ada Tanpa
(MTN) Subordinasi 2010 None 275 bps None peringkat
Tahun 2010 No rating
Subordinated
Medium Term
Notes (MTN) Year
2010
Obligasi Subordinasi 28 Juni 2011 1.750 7 Tidak ada 11,00 Tidak ada idAA+
Rupiah II None None (Double A
Rupiah Plus)
Subordinated
Bonds II
Obligasi Subordinasi 15 Juni 2012 700 7 Tidak ada 8,90 Tidak ada idAA+
Berkelanjutan I None None (Double A
Bank Permata Plus)
Tahap I tahun 2012
Continuous
Subordinated Bonds
I Phase I Year 2012
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Nilai
Instrumen
(dalam miliar
Rp kecuali
Jangka Kupon Peringkat
Tanggal disebutkan Fitur Step Up
Instrumen Waktu Opsi Beli (dalam %) (Pefindo)
Penerbitan lain) Step-Up
Instrument (Tahun) Call Option Coupon (in Rating
Date of Issue Nominal Features
Term (Years) %) (Pefindo)
Value (in
billion Rp,
otherwise
stated)
Obligasi Subordinasi 19 Desember 1.800 7 Tidak ada 9,40 Tidak ada idAA+
Berkelanjutan I 2012 None None (Double A
Bank Permata Plus)
Tahap II tahun 2012
Continuous
Subordinated Bonds
I Bank Permata
Phase II Year 2012
Obligasi Subordinasi 24 Desember 860 7 Tidak ada 12,0 Tidak ada idAA+
Berkelanjutan II 2013 None None (Double A
Bank Permata Plus
Tahap I tahun 2013
Continuous
Subordinated Bonds
II Bank Permata
Phase I Year 2013
Obligasi Subordinasi 24 Oktober 700 7 Tidak ada 11,75 Tidak ada idAA
Berkelanjutan II 2014 None None (Double A)
Bank Permata
Tahap II tahun 2014
Continuous
Subordinated Bonds
II Bank Permata
Phase II Year 2014
Kecukupan Permodalan Capital Adequacy
Pada tanggal 31 Desember 2015, rasio KPMM PermataBank On 31 December 2015, PermataBank’s Capital Adequacy
sebagai entitas induk tercatat sebesar 15,0% dan secara Ratio at parent entity was recorded at 15.0% and on a
konsolidasi sebesar 15,2%, dimana hal ini telah melampaui consolidated basis was 15.2%, therefore, PermataBank
persyaratan minimum rasio KPMM sesuai profil risiko has exceeded the minimum capital requirements in line
sebagaimana tercantum dalam Peraturan Bank Indonesia with its risk profile in accordance with Bank Indonesia
(PBI) No. 15/12/PBI/2013 tentang Kewajiban Penyediaan Regulation (PBI) No.15/12/PBI/2013 regarding the
Modal Minimum Bank Umum. Minimum Capital Adequacy Requirement for Commercial
Banks.
PermataBank berkomitmen untuk memelihara tingkat PermataBank is committed to maintain the level of
permodalan di atas ketentuan regulator untuk endukung capital above the regulatory provision to support business
perkembangan usaha. Setiap rencana penambahan growth. All plans to increase capital will be included in the
modal akan dicantumkan dalam rencana bisnis bank. business plan.
PermataBank telah menerapkan proses Internal PermataBank implements the Internal Capital Adequacy
Perhitungan Kecukupan Modal Minimum (ICAAP) sesuai Assessment Process (ICAAP) in accordance with the Bank’s
dengan profil risiko Bank dan strategi untuk memelihara risk profile and strategy to maintain the required level
tingkat permodalan yang diperlukan. Penilaian juga of capital. The assessment takes into account various
mencakup berbagai skenario terkait dengan kondisi stress scenarios relating to hypothetical stress conditions
hipotetis yang berdampak pada pertumbuhan PDB, nilai impacting GDP growth, exchange rate, interest rates, etc.
tukar, suku bunga, dan sebagainya.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Kebijakan dan strategi permodalan diarahkan untuk The policies and strategies related to capital are directed
dapat: (i) Memperkirakan permodalan Bank sesuai dengan to: (i) Forecasting the Bank’s capital in accordance with
profil risiko PermataBank dan ketentuan regulator (ii) the Bank’s risk profile and regulatory provisions (ii)
Mengantisipasi serta mendukung kesempatan bisnis yang Anticipate and support the existing business opportunities
ada (iii) Mengoptimalkan struktur modal agar efisien (iv) (iii) Optimize capital structure in order to be efficient (iv)
Mengantisipasi setiap perubahan regulasi yang dapat Anticipate any regulatory changes that may affect the
mempengaruhi kecukupan permodalan PermataBank. Bank’s capital adequacy.
Pengungkapan Kuantitatif Quantitative Disclosure
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) PermataBank’s Capital Adequacy Ratio, both consolidated
PermataBank secara konsolidasi dan sebagai entitas induk and as the parent entity, on 31 December 2015 and
saja pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sesuai 2014 in accordance with the applicable Bank Indonesia
peraturan Bank Indonesia yang berlaku adalah sebagai regulations were as follows:
berikut:
KPMM Bank (Entitas Induk saja) | The Bank’s CAR (Parent Entity only)
Modal 2015 2014 Capital
Jumlah Modal Inti 15.261.117 13.016.021 Total Core Capital

Jumlah Modal Pelengkap 6.107.157 6.458.017 Total Supplementary Capital
Jumlah Modal 21.368.274 19.474.038 Total Capital
Aset Tertimbang Menurut Risiko Risk Weighted Assets
Risiko kredit 128.206.660 130.942.728 Credit risk
Risiko pasar 1.232.233 942.689 Market risk
Risiko operasional 13.026.668 11.476.531 Operational risk
Jumlah Aset Tertimbang Menurut Risiko 142.465.561 143.361.948 Total Risk Weighted Assets
Rasio KPMM 15,0% 13,6% CAR
Rasio KPMM yang diwajibkan sesuai profil Required CAR based on risk profile
risiko
KPMM PermataBank Secara Konsolidasi | PermataBank’s Consolidated CAR

Modal 2015 2014 Capital
Jumlah Modal Inti 15.606.337 13.286.569 Total Core Capital
Jumlah Modal Pelengkap 6.108.702 6.545.667 Total Supplementary Capital
Jumlah Modal 21.715.039 19.832.236 Total Capital
Aset Tertimbang Menurut Risiko Risk Weighted Assets
Risiko kredit 128.466.717 131.190.336 Credit risk
Risiko pasar 1.232.475 942.113 Market risk
Risiko operasional 13.069.784 11.719.119 Operational risk
Jumlah Aset Tertimbang Menurut Risiko 142.768.976 143.851.568 Total Risk Weighted Assets
Rasio KPMM yang diwajibkan sesuai profil Required CAR based on risk profile
risiko
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Sebagaimana diungkapkan pada tabel-tabel di atas, As shown by the table above, PermataBank has exceeded
PermataBank telah melampaui KPMM yang diwajibkan oleh Bank Indonesia’s CAR requirement for years ended 31
Bank Indonesia untuk tahun yang berakhir pada tanggal December 2015 and 2014.
31 Desember 2015 dan 2014.
IKATAN YANG MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MATERIAL COMMITMENT FOR CAPITAL
MODAL EXPENDITURES
Tidak terdapat ikatan yang bersifat material untuk investasi There was no material commitment for capital expenditures
barang modal selama tahun 2015. during 2015.
INVESTASI BARANG MODAL CAPITAL EXPENDITURES

Tabel berikut ini menyajikan pembelian barang modal The following table illustrates PermataBank’s capital
PermataBank untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 expenditures for years ended 31 December 2015 and
Desember 2015 dan 2014. 2014.
Belanja Barang Modal | Capital Expenditures

2015 2014
% Perubahan
Komponen Component
Rp juta|million Rp juta|million Growth
Bangunan 3.138 15.131 (79,3) Buildings
Perbaikan gedung sewa 21.315 65.267 (67,3) Leasehold improvements
Perabot dan peralatan kantor (termasuk 81.511 109.716 (25,7) Furniture and office equipment (including
computer hardware)
perangkat keras komputer)
Perangkat lunak 55.034 71.063 (22,6) Software
Jumlah 160.998 261.177 (38,4) Total
Sumber pendanaan untuk pembelian barang modal Capital expenditures are funded from internally-generated
dibiayai dari dana internal aktivitas operasional funds of PermataBank’s operations. The expenditures are
PermataBank dan pembelian barang modal ini dikelola managed and approved by PermataBank’s management.
dan disetujui oleh manajemen PermataBank.
TARGET DAN PENCAPAIAN 2015 2015 TARGETS AND ACHIEVEMENTS
Pada tahun 2015, PermataBank mampu membukukan In 2015, PermataBank recorded operational income
laba operasional sebelum penyisihan kerugian sebesar before allowance for losses amounted to Rp3.97 trillion,
Rp3,97 triliun, meningkat 23,1% yoy, sebagai keberhasilan increased 23.1% yoy. This reflected the Bank’s success in
Bank dalam meningkatkan pendapatan operasional dan improving operating income and in applying efficiency
menerapkan efisiensi beban operasional. Pendapatan in operating expenses. Operating income rose as result
operasional meningkat dikarenakan naiknya NIM yang of 4.0% increase in NIM, which was higher than last
mencapai 4,0% lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang year’s growth of 3.6% and the target of 3.5%. Improved
sebesar 3,6% dan target yang sebesar 3,5%. Perbaikan portfolio of third party funds, which drove increase of
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
portofolio dana pihak ketiga yang membuat rasio dana low-cost funds (CASA) ratio to 37.9% from 34.5% last
murah (CASA rasio) meningkat sebesar 37,9% lebih tinggi year and exceeded the target of 36% also contributed to
dibanding tahun sebelumnya dan target yang masing- higher NIM. Fees and commissions income also improved
masing sebesar 34,5% dan 36% turut berkontribusi by 9.4% from last year, which exceeded target.
atas naiknya NIM. Pendapatan provisi dan komisi juga
mencatat kenaikan 9,4% dari tahun lalu, melebihi target.
Namun demikian, PermataBank terkena dampak atas However, PermataBank was susceptible to the effects
kurang kondusifnya kondisi ekonomi terhadap beberapa of sluggish economy and how it affected some of its
nasabah di sektor tertentu yang membuat kualitas kredit customers in certain sectors. This led to declined in credit
menurun, dimana NPL bruto meningkat menjadi 2,74%. quality, where gross NPL increased to 2.74%. To overcome
Untuk mengatasinya, PermataBank harus mengalokasikan this, PermataBank set up Rp3.68 trillion of provisioning,
kerugian penurunan nilai aset keuangan hingga sebesar which resulted in lower income after tax compared to
Rp3,68 triliun, membuat laba setelah pajak lebih rendah target and last year’s performance. Economic condition
dibanding target, dan jumlah pada tahun sebelumnya. also contributed to lower credit growth, where total credit
Kondisi perekonomian juga membuat pertumbuhan realization was lower than last year and target for the year.
kredit melambat dan mencatatkan penurunan realisasi
total kredit dari tahun lalu serta tidak berhasil mencapai
target yang ditetapkan.
PermataBank menyesuaikan kebutuhan penghimpunan PermataBank adjusted funding and lending growth, and
dana dengan pertumbuhan kredit, dan berhasil managed to improve its liquidity as indicated by LDR
memperbaiki likuiditas, yang diukur dari rasio LDR, dari that stood from 89.1% to 87.8%. This was due to the
89,1% menjadi 87,8%, karena tingkat penurunan decrease of third party fund by 1.7% yoy, while the loan
penghimpunan dana pihak ketiga sebesar 1,7%, was decreased by 4.2% yoy.
sementara kredit mengalami penurunan sebesar 4,2%.
Sejalan dengan perkembangan industri perbankan pada In line with the general development in the banking
umumnya, di mana terjadi perlambatan pertumbuhan industry, where credit growth decelerated in 2015 due
kredit di tahun 2015 akibat ketatnya likuiditas dan kondisi to stringent liquidity and unfavorable macro-economic
makro ekonomi yang kurang mendukung, PermataBank condition, PermataBank recorded decrease in asset
mencatat penurunan pertumbuhan aset. Total aset growth. As of the end of 2015, PermataBank’s total
PermataBank per akhir 2015 menjadi sebesar Rp182,69 assets stood at Rp182.69 trillion, or decreased 1.4% from
triliun, turun 1,4% dari Rp185,35 triliun di tahun 2014. Rp185.25 trillion in 2014.
Dari sisi permodalan, PermataBank (sebagai entitas In terms of capital, PermataBank (as parent entity)
induk) berhasil mencatat CAR pada akhir tahun 2015 managed to reach 15% CAR by the end of 2015; this
sebesar 15%; lebih tinggi dari target sebesar 14,0%, juga was higher than the targeted 14.0%, as well as last year’s
lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang sebesar 13,6%. result of 13.6%.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Dari segi pencapaian bisnis, pasca keberhasilan Aside from business results, following the Bank’s success
penyelesaian proses penyertaan modal sebesar 25% di in completing 25% capital investment in PT Astra
PT Astra Sedaya Finance, PermataBank terus berupaya Sedaya Finance, PermataBank also continually strives
memperkuat strategi bisnis bank untuk meningkatkan to strengthen the Bank’s business strategy in order to
basis nasabah dan pertumbuhan volume pembiayaan expand customer base and augment the growth of
bersama di bidang otomotif serta penjualan silang produk automotive joint financing as well as cross-selling and
dan jasa perbankan. Konsep bisnis value chain terus banking services. Value chain business concept continued
dikembangkan disamping peluncuran berbagai program to be developed as well as various marketing products,
marketing produk, peningkatan kualitas layanan serta improvement of service quality, and strategic cooperation
kerjasama strategis dengan sesama group. within the group.
RENCANA STRATEGIS 2016 STRATEGIC PLAN OF 2016

Prioritas strategi PermataBank di tahun 2016 adalah: The following are priorities PermataBank strategies
1.
Memperbaiki Profitabilitas dan Funding Mix priorities in 2016:
(meningkatkan CASA) untuk memperbaiki Return on 1. Improving Return and Funding Mix (increasing CASA)
Risk Weighted Assets (RoRWA). to improve Return on Risk Weighted Assets (RoRWA).
2. Mengelola permodalan untuk memenuhi persyaratan 2. M
anage capital to comply with Basel 3 requirement.
Basel 3.
3.
Meningkatkan kualitas aktiva produktif untuk 3. Improve assets quality to reduce NPL.
mengurangi NPL.
4.
Mengoptimalkan efektivitas atas organisasi dan 4. Optimize effectiveness of organization and people to
sumber daya manusia untuk memperbaiki Rasio Beban improve Cost to Income Ratio (CIR).
terhadap Pendapatan (CIR).
5.
Mengembangkan “Transaction Banking” untuk 5. Develop “Transaction Banking” to improve CASA ratio
meningkatkan rasio dan pertumbuhan CASA serta & balance growth and to increase NFI.
meningkatkan pendapatan komisi (NFI).
Prioritas strategi di atas bertujuan untuk mendukung The above strategy priorities are to support PermataBank
aspirasi jangka panjang PermataBank yang terdiri dari 3 long-term aspirations which comprise of 3 (three) main
komponen utama sebagai berikut: components as follows:
- Tiga besar bank swasta, dengan return / ROE diatas - Top 3 privately owned bank, with returns of above 15%.
15%.
- Bank dengan tingkat kepuasan konsumen terbaik. - Bank with the best customer satisfication index.
- Bank dengan predikat Employer of choice. - Employer of choice.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI MATERIAL INFORMATION AND SUBSEQUENT
SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN EVENTS
Tidak ada informasi, fakta dan transaksi material yang There was no material information, facts nor transactions
memiliki dampak signifikan terhadap kondisi keuangan that had significant impact to PermataBank’s financial
dan hasil usaha PermataBank setelah laporan auditor condition and business performance subsequent to the
yang bertanggal 18 Pebruari 2016. date of auditor’s report dated 18 February 2016.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
PELAPORAN SEGMEN SEGMENT REPORTING

Perseroan mengungkapkan pelaporan informasi keuangan The Company disclosed its financial information based on
berdasarkan segmen operasi sebagai berikut: the operating segments as follows:
Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

Consolidated Statements Of Profit And Loss And Other Comprehensive Income
2015
Dalam jutaan Rp | In Million Rp
Perbankan Perbankan Jumlah

Keterangan
Konsumer Wholesale Lain-lain Konsolidasian Description
Retail Wholesale Others Total
Banking Banking Consolidated
Pendapatan bunga dan
syariah - bersih
1.668.261 5.328.891 (800.253) 6.196.899 Interest and sharia income - net
Pendapatan di luar bunga dan Non - interest and sharia income
syariah - bersih
1.281.438 864.867 6.265 2.152.570 - net
Pendapatan antar segmen - bersih 1.461.319 (3.083.065) 1.621.746 - Inter segment revenue - net
Jumlah pendapatan 4.411.018 3.110.693 827.758 8.349.469 Total income
Beban operasional lainnya (3.101.741) (1.197.199) (78.959) (4.377.899) Other operating expenses
Income before allowance for
Laba sebelum penyisihan kerugian 1.309.277 1.913.494 748.799 3.971.570 losses
Penambahan cadangan kerugian Impairment losses on financial
penurunan nilai aset keuangan
(932.159) (2.745.216) (660) (3.678.035) assets
Laba sebelum pajak 377.118 (831.722) 748.139 293.535 Income before tax
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian | Consolidated Statement of Financial Posisition

2015
Dalam jutaan Rp | In Million Rp

Keterangan
Konsumer Wholesale Lain-lain Konsolidasian Description
Retail Wholesale Others Total
Banking Banking Consolidated
Jumlah Aset 64.358.191 110.659.938 7.671.222 182.689.351 Total Asset
Jumlah Liabilitas 101.837.602 51.756.118 10.282.787 163.876.507 Total Liabilities
ENTITAS ANAK SUBSIDIARY

Pada tanggal 8 Juni 2010, Bank menandatangani On 8 June 2010, the Bank entered into shares sale agreement
shares sale agreement dengan GE Capital International with GE Capital International Holdings Corporation and
Holdings Corporation dan PT General Electric PT General Electric Services, wherein the Bank acquired
Services, dimana Bank mengakuisisi seluruh saham all shares of PT Sahabat Finansial Keluarga (PT SFK). The
PT Sahabat Finansial Keluarga (PT SFK). Bank telah Bank obtained written approval from Bank Indonesia to
memperoleh persetujuan tertulis dari Bank Indonesia untuk conduct this acquisition as stated in Bank Indonesia letter
melaksanakan pembelian saham sebagaimana dinyatakan No. 12/81/DPB3/TPB3-4/Rahasia dated 19 November
dalam surat Bank Indonesia No. 12/81/DPB3/TPB34/ 2010. The deed of sale and purchase of shares was signed
Rahasia tanggal 19 Nopember 2010. Akta jual beli saham on 8 December 2010.
telah ditandatangani pada tanggal 8 Desember 2010.
Berdasarkan Akta No. 19 tanggal 14 Januari Based on notarial deed No. 19 dated
2013 yang dibuat di hadapan Buchari Hanafi, 14 January 2013 of Buchari Hanafi, S.H., notary in Jakarta,
S.H., notaris di Jakarta, tentang Pernyataan regarding Statement of Circular Shareholders’ Decision of
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT SFK, and has been approved by the Minister of Justice
PT SFK, dan telah mendapatkan persetujuan dari and Human Rights of the Republic of Indonesia in its
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Decision Letter No. AHU-10876.AH.01.02 dated 6 March
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-10876. 2013, the shareholders of PT SFK agreed to reduce the
AH.01.02 tanggal 6 Maret 2013, para pemegang saham authorized capital from Rp1,000 billion to Rp400 billion
PT SFK menyetujui untuk mengurangi modal dasar and issued and paid-up capital from Rp487.16 billion to
dari Rp1.000 miliar menjadi Rp400 miliar dan modal Rp100 billion.
ditempatkan dan disetor dari Rp487,16 miliar menjadi
Rp100 miliar.
Berkaitan dengan hal tersebut, pada tanggal In connection with the above, on 25 March 2013, the
25 Maret 2013, Bank telah menerima kas sebesar Bank received cash amounted to Rp387.15 billion,
Rp387,15 miliar sehingga nilai tercatat penyertaan Bank therefore, the Bank’s carrying amount of investment in
pada PT SFK berkurang dari Rp841,22 miliar menjadi PT SFK reduced from Rp841.22 billion to Rp172.68 billion.
Rp172,68 miliar.
Bank mencatat selisih nilai tercatat investasi di PT SFK The Bank recorded the difference of pre-capital reduction
sebelum pengurangan modal tersebut dan kas yang carrying amount of investment in PT SFK and cash received
diterima sebagai cadangan modal sebesar Rp281,39 miliar amounted to Rp281.39 billion as capital reserve in the
pada laporan posisi keuangan konsolidasian Bank. Bank’s consolidated statement of financial position.
Ikhtisar data keuangan penting entitas anak yang disusun Financial highlight of the subsidiaary were prepared
berdasarkan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir based on the financial statements for the year ending
pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 31 December 2015 and 2014, and comprise the following:
Dalam jutaan Rp 2015 2014 In Million Rp
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position

Kas di bank 1.632 27.160 Cash in banks
Piutang pembiayaan konsumen 303.892 302.066 Consumer financing receivables
Piutang anjak piutang 23.181 - Factoring receivables
Aset lainnya 10.425 9.650 Other assets
Jumlah Aset 339.130 338.876 Total Assets
Liabilitas 14.639 17.137 Liabilities
Ekuitas 324.491 321.739 Equity
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 339.130 338.876 Total Liabilities and Equity
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statements of Profit or Loss and Other
Komprehensif Lain Comprehensive Income
Pendapatan 57.191 51.797 Revenues
Beban (54.595) (51.781) Expenses
Laba Sebelum Pajak 2.596 16 Profit Before Tax
Laba Bersih 2.271 23 Net Profit
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
UNIT USAHA SYARIAH SHARIA BUSINESS UNIT

Informasi keuangan unit usaha syariah Bank pada tanggal Financial information of the Bank’s sharia business unit as
dan tahun berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 adalah of and for the years ended 31 December 2015 and 2014
sebagai berikut. were as follows:
Dalam jutaan Rp 2015 2014 In Million Rp
Posisi Keuangan Financial Position:

Jumlah Aset 15.239.789 16.137.635 Total Assets
Jumlah Liabilitas 15.055.630 15.854.625 Total Liabilities
Laporan Laba Rugi Statements of Income:
Jumlah Hasil 1.194.934 1.336.341 Total Income
Jumlah Beban (1.010.775) 1.053.331 Total Expenses
Laba Bersih 184.159 283.010 Net Profit
PROSPEK USAHA BUSINESS PROSPECTS

Berbagai lembaga ekonomi nasional maupun internasional Various national and international economic institutions
memberi pandangan yang hampir seragam mengenai provide similar views on Indonesia’s economic prospects
prospek ekonomi Indonesia di tahun 2016, yakni in 2016. Growth projection is higher, around 5.0% to
pertumbuhan yang lebih tinggi, berkisar antara 5,0-5,2% 5.2% compared to growth performance in 2015 at 4.8%,
dari realisasi pertumbuhan tahun 2015 yang sebesar while private consumption, investment and government
4,8%. Konsumsi rumah tangga, investasi dan belanja expenditures, especially basic infrastructure development
pemerintah, terutama pembangunan infrastruktur dasar that has been carried out intensively since end of 2015,
yang semakin meningkat dilaksanakan sejak akhir tahun will be the main driving factor of Indonesia’s economy in
2015, akan menjadi faktor utama pendukung kinerja the coming year.
perekonomian Indonesia di tahun mendatang.
Sementara itu perekonomian dunia pada tahun 2016 The global economy in 2016 is expected to slightly improve
diperkirakan akan sedikit membaik, didorong oleh on the back of recovery in developed countries such as
perbaikan ekonomi negara-negara maju, salah satunya United States (US). However, prospect of US economy will
Amerika Serikat (AS). Namun demikian, prospek ekonomi be vulnerable as inflation pressure remains subdued and
AS pada tahun 2016 cenderung rentan mengingat inflasi below US central bank target. Therefore, the outlook of
AS cenderung masih di bawah target inflasi bank sentral US interest rate hike this year will be less aggressive than
AS. Dengan demikian, prospek kenaikan suku bunga acuan the outlook at the end of 2015.
AS pada tahun ini cenderung kurang agresif daripada
pernyataan bank sentral AS pada akhir tahun 2015 lalu.
Ketidakpastian masih akan datang dari kelompok negara The uncertainty of global economy will come from China
berkembang salah satunya Tiongkok yang merupakan as China as the world’s second largest economy in the
kekuatan ekonomi dunia kedua, diperkirakan masih akan world, is estimated to continue experiencing contraction.
mengalami kontraksi. Masih lemahnya perekonomian The slowdown in China’s economy will significantly affect
Tiongkok akan membuat harga komoditas primer Indonesia’s primary mining and plantation commodities,
pertambangan dan perkebunan Indonesia, masih resulting in weaker Indonesia’s trade balance in line with
tertekan, sehingga kinerja ekspor Indonesia diperkirakan declining commodity prices in global market.
masih akan tertekan sejalan dengan tren menurunnya
harga komoditas di pasar global.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Namun demikian, perbaikan kondisi usaha di dalam However, improved business landscape in the domestic
negeri, yakni dibidang perizinan dan birokrasi diperkirakan front, namely in licensing and bureaucracy send positive
semakin menarik minat investasi asing yang pada akhirnya signals for foreign investors that will boost Indonesia’s
membuat neraca transaksi Indonesia membaik, sehingga current account, providing a strong support to Rupiah
nilai tukar Rupiah relatif terjaga. Kondisi tersebut exchange rate. This will give more room for Bank
akan membuat Bank Indonesia memiliki ruang untuk Indonesia to reduce benchmark interest rate, as well as
menurunkan suku bunga rujukan, sehingga memberi for banking liquidity to improve. Realization of numerous
ruang bagi membaiknya likuiditas perbankan. Realisasi basic infrastructure projects, including in transportation,
berbagai proyek infrastruktur dasar, termasuk di bidang will enable smoother traffic of goods, so that inflation can
perhubungan diperkirakan juga akan membuat lalu- stay at a level that is projected by the government and
lintas barang menjadi lebih baik, sehingga inflasi relatif Bank Indonesia at 4-5%.
terjaga sesuai dengan proyeksi Pemerintah maupun Bank
Indonesia, pada kisaran 4-5%.
Dengan kondisi makro-ekonomi yang relatif membaik Taking into account the improving macro-economic
tersebut diperkirakan membuat seluruh sektor ekonomi, condition, all industry sectors, such as services,
seperti industri jasa-jasa, transportasi dan logistik, transportation and logistic, telecommunication, and
telekomunikasi, dan jasa keuangan akan bangkit dan financial services are projected to rebound and grow
tumbuh secara substansial. Sektor manufaktur yang substantially. Manufacturing sector that contributes
berkontribusi sekitar 21% dari perekonomian Indonesia, 21% to Indonesia’s economy is also estimated to further
juga diperkirakan mulai menunjukan pertumbuhan. develop.
Dalam industri perbankan, kredit dan pembiayaan Industry wide, banking loans and other financing products
lainnya diperkirakan tumbuh antara 10%-11% di tahun are estimated to grow between 10%-11% in 2016,
2016, naik dari realisasi peningkatan kredit yang sebesar up from credit growth performance at 10% in 2015.
10% di tahun 2015. Bank Indonesia diharapkan akan Bank Indonesia is expected to loosen monetary policy
memangkas suku bunga acuan BI rate pada tahun 2016 by lowering interest rate in 2016, taking into account
mempertimbangkan terkendalinya ekspektasi inflasi dan manageable expected inflation and expectation of
harapan stabilitas rupiah yang dapat memberikan dampak manageable rupiah exhange rate which will give positive
positif terhadap kondisi likuiditas yang selanjutnya akan impacts to the liquidity in the market and eventually
mendorong penyaluran kredit perbankan. improve banking loans.
ASPEK PEMASARAN MARKETING

Strategi pemasaran dan pelaksanaannya adalah bagian Marketing strategy and the execution are important part
penting dari upaya PermataBank menghadirkan produk of PermataBank’s efforts to make its banking products
dan jasanya kepada pasar. Strategi pemasaran berangkat and services available to the market. The strategies are
dari rencana dan sasaran strategis perusahaan, kemudian derived from corporate plan and strategic objectives, and
diterjemahkan ke dalam bentuk inisiatif dan tindakan then translated into initiatives and actions by business
yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing segmen segments. They are tailored to the respective segment’s
usaha dan karakteristik target pasar. Agar berjalan needs and target market characteristics. To stay aligned,
searah, semua strategi harus selaras dan bersifat saling the strategies have to be cohesive and complementing
melengkapi. one another.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Terdapat dua tema yang menonjol dari keseluruhan There are two themes that stand out in the overall
strategi pemasaran PermataBank, yakni hubungan dengan marketing strategy of PermataBank, which are customer
nasabah dan sinergi. Dalam hal hubungan nasabah, relations and synergy. In terms of customer relations,
PermataBank menyadari pentingnya memiliki hubungan PermataBank realizes the importance of having strong,
yang kokoh dan erat dengan nasabah di semua segmen close relationship with customers in all segments of the
usaha, termasuk syariah. Pola pikir yang menitikberatkan business, including sharia. The customer-centric mindset is
pada nasabah adalah pendekatan yang terus digaungkan an approach that PermataBank continuously promotes to
oleh PermataBank kepada semua karyawan, terutama all of its staff members, especially at the front line.
mereka yang bertugas di lini depan.
Tema kedua adalah sinergi, yang nampak dari upaya The other theme, synergy, is visible from PermataBank’s
PermataBank menyediakan produk dan layanan yang endeavors to provide comprehensive, all-round products
menyeluruh. PermataBank menyediakan berbagai and services. PermataBank caters to the multi-faceted
kebutuhan nasabah segala usia, keluarga, hingga nasabah needs of its customers, from individuals across all ages,
usaha baik kecil maupun besar. Produk juga tersedia family, to businesses small and large. The products also
dalam skema konvensional dan syariah. Dengan begitu, available in both conventional and sharia schemes, which
PermataBank memiliki keleluasaan melayani spektrum allow PermataBank the flexibility to serve to a wider
pasar yang lebih luas. Bagi nasabah, luasnya pilihan market spectrum. For customers, this range of options
membuat mereka dapat mengenali produk terbaik dan enables them to choose the best and most suitable
yang paling sesuai dengan kebutuhan. banking products.
PermataBank menerapkan strategi pemasaran dengan PermataBank implements its marketing strategy by taking
memperimbangkan karakteristik segmen-segmen yang into account the unique characteristics of the different
berbeda. Untuk perbankan konsumer dan UKM – di segments. For consumer and SME banking – under
bawah perbankan ritel – hal ini berarti fokus diletakkan retail banking directorate – this means greater focus on
pada distribusi produk untuk target pasar utama. Selain product distribution for the Bank’s main target segments.
memastikan semua produk dan layanan dapat diakses Aside from ensuring that all products and services are
melalui berbagai saluran, PermataBank juga membangun easily accessible through various channels, PermataBank
komunitas Perbankan Ritel dengan mengakuisisi nasabah also builds Retail Banking community through new
baru. Tak hanya itu, agar senantiasa sejalan dengan customer acquisition. Keeping up with community trend
perkembangan tren dan teknologi, PermataBank terus and development in technology, PermataBank continues
berupaya menguatkan layanan e-channel dan mendorong to strengthen its e-channel and drives simplification of
simplifikasi berbagai proses bisnis. processes.
Untuk perbankan konsumer, pada tahun 2015 For consumer banking, throughout 2015, PermataBank
PermataBank meneruskan tema kampanye pemasaran, continued with its marketing campaign of “Millions of
“Jutaan Keluarga, Satu Bank” sejalan dengan produk- Families, One Bank”, in line with its product offerings that
produk yang ditawarkan, yang mampu memenuhi meet individual and family needs – from individual savings
kebutuhan perorangan maupun keluarga – dari tabungan for customers of all ages and time deposit, bancassurance,
untuk segala usia dan deposito, bancassurance, pinjaman, loans, to credit card. Moreover, innovation and service
hingga kartu kredit. Lebih lanjut, inovasi dan pelayanan excellent continues to be the heart of PermataBank‘s
yang sempurna menjadi komitmen dari PermataBank commitments, such as the Guaranteed 5-Day Mortgage,
secara terus menerus, seperti Jaminan KPR 5 Hari, Pencairan Personal Loan 1-Day Disbursement, and Alternative
KTA 1 Hari, dan program Jaminan Alternatif, sehingga Collateral program that differentiate its products in the
produk-produk PermataBank menonjol di pasar. Ada pula market. There are also reward and cash-back programs as
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
program hadiah dan cash-back, serta berbagai marketing well as various marketing and promotional events. For SME
dan promosi mengenai PermataBank. Untuk nasabah banking, the focus was channelled onto creating products
UKM, fokus terbesar ada pada rancangan produk yang that fit customer’s business needs – e.g. demand deposit,
bisa memenuhi kebutuhan nasabah – giro, manajemen cash management, and electronic channel Permata
kas, hingga Permata e-business. PermataBank juga e-business. PermataBank also offers customized product,
menawarkan produk khusus, seperti pembiayaan untuk such as financing for distributors and suppliers using value
distributor dan pemasok menggunakan pendekatan value chain approach. Meanwhile, Sharia banking in 2015
chain. Sementara itu, pada tahun 2015, perbankan syariah launched Bijak Home using Musyarakah Mutanaqisah
meluncurkan Rumah Bijak dengan prinsip Musyarakah (MMQ) principle. This was a pioneer product that bundled
Mutanaqisah (MMQ). Produk ini dianggap pionir karena home financing with savings. Permata UUS also offered
menggabungkan pembiayaan rumah dengan tabungan. attractive marketing programs for haj savings.
Unit usaha syariah Permata juga memiliki berbagai
program menarik untuk tabungan haji.
Sinergi, sebagaimana disinggung sebelumnya, ada di Synergy, as mentioned earlier, is evident in all segments.
semua segmen. Strategi cross-selling terus dikuatkan Cross-selling strategy has been intensified to achieve this,
untuk mencapai sinergi, termasuk di segmen wholesale including in other segment - wholesale banking with its
banking dengan transaction banking dan global markets. transaction banking and global markets units. Wholesale
Wholesale banking melakukan lintas jual dengan banking carries out cross-selling with cash management,
manajemen kas, trade, treasury, dan produk perbankan trade, treasury, and retail banking products as well
ritel, serta membentuk Divisi Client Relationship as setting up Client Relationship Transaction Solution
Transaction Solution (CRTS) pada 2015 untuk menggiatkan (CRTS) Division in 2015 to drive product marketing. In
pemasaran produk. Untuk perbankan ritel, PermataBank retail banking, PermataBank offers indirect financing
menawarkan pembiayaan tak langsung, bekerja sama in cooperation with financing companies such as Astra
dengan perusahaan multi-pembiayaan seperti Astra Sedaya Finance.
Sedaya Finance.
Upaya pemasaran juga didukung oleh jaringan yang luas. The marketing efforts are backed by the Bank’s extensive
Dengan dibukanya 10 kantor cabang baru pada 2015, network. With the opening of 10 branch offices in 2015,
kini PermataBank mengoperasikan total 335 cabang PermataBank currently runs a total of 335 offices in 62
di 62 kota di Indonesia. PermataBank juga memliiki Indonesian cities. PermataBank also has a national non-
National Non-Branch Sales (NNBS), yang bertugas, antara branch sales (NNBS), which activities including carrying out
lain, melaksanakan kegiatan pemasaran melalui layanan marketing programs through platforms such as Permata@
seperti Permata@Work, telesales, dan mobile branch. Work, telesales, and mobile branches.
Selain itu, PermataBank terus menguatkan e-channel, Further, PermataBank continued to grow its e-channel,
sejalan dengan visinya menjadi pionir penyedia solusi in line with its vision to become the pioneer in providing
keuangan yang inovatif. Tak hanya memperluas jaringan innovative banking solutions. Not only expanding ATM
ATM, PermataBank juga meluncurkan platform seperti network, PermataBank also launched new platforms such
PermataMobile seperti kartu kredit, PermataNet, Permata as PermataMobile for Credit Card, PermataNet, Permata
e-Business, dan PermataShop. Sebagai tambahan, e-Business, and PermataShop. In addition, PermataBank
PermataBank juga memasarkan produk dan layanan also markets its products and services through PermataTel,
melalui PermataTel, yang memungkinkan nasabah where customers can access information on banking
mendapatkan informasi mengenai produk perbankan products at all times.
setiap saat.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Terkait program khusus, PermataBank melakukan In terms of specific programs, PermataBank conducted
sejumlah kegiatan pemasaran dan promosi pada tahun numerous marketing and promotional activities in 2015,
2015, termasuk mensponsori acara bincang santai di including sponsoring a nationally televised talk show in
televisi nasional pada bulan Februari, bekerja sama February, collaborating with Garuda Indonesia in May,
dengan Garuda Indonesia pada bulan Mei, mengadakan conducting PermataPreferred Talkshow in September, and
PermataPreferred Talkshow pada bulan September, participating in Jakarta Islamic Fair in November.
dan turut serta dalam Jakarta Islamic Fair pada bulan
November.
Inisiatif pemasaran PermataBank dan unit-unit bisnisnya PermataBank’s marketing initiatives and business units
mendapatkan banyak penghargaan dan pengakuan, garnered multiple awards and recognitions, including The
termasuk The Asian Banker for Best Customer Relationship Asian Banker for Best Customer Relationship Management
Management dan Best SME Banking in Indonesia; KTA and Best SME Banking in Indonesia, non secured loan KTA
meraih rekor sebagai “KTA Pertama dengan Pencairan 1 attained record as “The First Unsecured Loan with One-Day
Hari”; dan Banking Service Excellence Awards 2015 untuk Disbursement”, and Banking Service Excellence Awards
PermataBank dan PermataBank Syariah dari Marketing 2015 for PermataBank & PermataBank Syariah from
Research Indonesia dan Majalah Infobank. Marketing Research Indonesia and Infobank Magazine.
Ke depan, PermataBank akan terus meningkatkan strategi Moving forward, PermataBank will continue to enhance
pemasarannya, menajamkan fokus, dan menyempurnakan its marketing strategies, deepening focus, and refine the
produk. Pendekatan yang digunakan akan selalu diperbaiki products. Approaches will be continually improved, to stay
agar terus dapat mengikuti tren dan pilihan pasar, serta at the top of market trend and customer preference in
mampu mendukung pencapaian sasaran perusahaan. order to support the Bank’s goals and objectives.
KEBIJAKAN DIVIDEN DIVIDEND POLICY

PermataBank memahami perlunya menjaga PermataBank realizes that maintaining the balance
keseimbangan antara tingkat pengembalian yang tinggi between high return and optimizing capital position is
dan mengoptimalkan posisi modal yang dibutuhkan. important.
Kebijakan dividen PermataBank mempertimbangkan PermataBank’s dividend policy takes into account factors,
faktor-faktor seperti tingkat kesehatan keuangan bank, such as the Bank’s financial condition, capital position,
posisi modal, target kecukupan modal, proyeksi ke depan, capital adequacy target, future projection, and compliance
dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, dengan with applicable regulations. Dividend approval is made by
keputusan akhir berada pada Rapat Umum Pemegang the Shareholders’ Meeting. PermataBank ensures that
Saham. PermataBank memastikan bahwa untuk setiap dividend payout will not have adverse effect on the Bank’s
rencana pembagian dividen tidak memiliki dampak yang financial performance and risk profile. Dividend payment
merugikan kinerja keuangan maupun profil risiko Bank. can be made in cash, issuance of dividend shares, or a
Pembayaran dividen dapat dilakukan dalam bentuk combination of both.
pembayaran secara tunai, penerbitan saham dividen, atau
kombinasi dari keduanya.
Pada tahun 2015, total dividen tunai dari tahun buku 2014 In 2015, total cash dividend of fiscal year 2014 distributed
yang dibagikan PermataBank kepada pemegang saham by PermataBank to the shareholders totalled Rp166.37
adalah sebesar Rp166,37 miliar, atau mencerminkan billion, reflecting a dividend pay-out ratio of 10.48%
dividend pay-out ratio sebesar 10,48% dari laba bersih from 2014 net profit. The dividend announcement
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
tahun 2014. Pengumuman pembagian dividen was published on 28 April 2015 and the pay-out was
2015 dilakukan pada 28 April 2015 dan pembayaran implemented on 21 May 2015.
dilaksanakan pada 21 Mei 2015.
DAMPAK PERUBAHAN SUKU BUNGA IMPACTS OF INTEREST RATE CHANGES

Pada awal tahun 2015, Bank Indonesia mulai In early 2015, Bank Indonesia started to lower the interest
menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin rate by 25 point base to 7.50%, which had been maintained
menjadi 7,50% yang telah dipertahankan dari tahun from 2014 until December 2015. In early 2016, BI again
2014 sampai Desember 2015. Diawal tahun 2016 BI lowered the rate by 25 point base to 7.25%. PermataBank
kembali menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 responded to the changes of interest rate and efforts to
basis poin menjadi 7,25%. Perubahan suku bunga dan provide monetary easing by Bank Indonesia by revising its
upaya pelonggaran moneter yang dilakukan BI membuat prime lending rate during 2015.
PermataBank melakukan penyesuaian SBDK sepanjang
tahun 2015.
Dalam mengelola risiko suku bunga di banking book, In managing interest rate risk in banking book, PermataBank
PermataBank melakukan analisis sensitivitas terhadap exercises sensitivity analysis to the movement of interest
kenaikan ataupun penurunan suku bunga pasar melalui rate by calculating interest rate gap from earnings
perhitungan interest rate gap dari perspektif pendapatan perspective as well as economic value perspective. Based
(earnings perspective) maupun perspektif nilai ekonomis on the result of calculations, PermataBank had sufficient
(economic value perspective). Berdasarkan hasil ability to anticipate the impacts of interest rate changes to
pengukuran tersebut, PermataBank memiliki kemampuan PermataBank’s overall performance.
yang baik untuk mengantisipasi dampak perubahan suku
bunga terhadap kinerja PermataBank secara keseluruhan.
Dari sisi risiko kredit, PermataBank juga melakukan stress In terms of credit risk, PermataBank performs stress test to
test untuk mengetahui dampak kenaikan suku bunga assess the impacts of interest rate changes to the overall
terhadap portofolio kredit secara keseluruhan. Bank juga credit portfolio. The Bank also closely monitors its credit
memantau portofolio kredit secara terus menerus untuk portfolio to anticipate any impacts due to changes of
mengantisipasi dampak kenaikan suku bunga. interest rate.
DAMPAK PERUBAHAN NILAI TUKAR MATA UANG IMPACTS OF CURRENCY RATE CHANGES
Di tahun 2015 rupiah kembali terdepresiasi hingga In 2015, Rupiah was depreciated by 12.8% to US Dollar.
sebesar 12,8% terhadap Dolar AS. Kondisi tersebut This condition affected PermataBanks’ asset value and
mempengaruhi nilai aset dan kewajiban PermataBank liabilities in foreign currency,
dalam mata uang asing, sesuai besaran nilai aset dan
liabilitas.
Rupiah tredepresiasi 11,3% terhadap dolar AS pada akhir The Rupiah depreciated by 11.3% against the US dollar
tahun 2015, dibandingkan nilai tukarnya di awal tahun by the end of 2015, compared to the exchange rate at
tersebut. Pertumbuhan aset menurun 1,5% dimana the beginning of the year. Assets revaluation in foreign
revaluasi aset dalam mata uang asing berkontribusi sekitar currencies contributed around 2.0% on the decrease
2,0%, begitu pula untuk pertumbuhan liabilitas yang juga of assets growth at 1.5%, while liabilities revaluation in
menurun sebesar 2,0%, revaluasi liabilitas berkontribusi foreign currencies contributed 2.0% on liabilities decrease
sekitar 2,0%. of 2.0% in 2015.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Posisi Devisa Neto (PDN) (Bank saja) berada jauh di bawah Net Open Position (NOP) (Bank only) was far below 20%,
20%, yang merupakan batas maksimum yang disyaratkan which is the maximum ceiling required by regulators.
oleh regulator.
Dari sisi risiko kredit, PermataBank melakukan stress test In terms of credit risk, PermataBank applies stress test
terhadap portofolio kredit yang diberikan dalam valuta to credit portfolio in foreign currency in order to assess
asing untuk mengetahui dampak perubahan nilai tukar. imapcts of changes in exchange rate. Active monitoring is
Pemantauan secara aktif dilakukan terhadap portofolio applied to the portfolio of credit in foreign currency.
kredit yang diberikan dalam valuta asing.
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN/ EMPLOYEE/MANAGEMENT STOCK OWNERSHIP

MANAJEMEN (ESOP/MSOP) PLAN (ESOP/MSOP)
Tidak ada program kepemilikan saham oleh karyawan / There was no Employee or Management Stock Option
manajemen (ESOP / MSOP). Program (ESOP/MSOP) implemented.
REALISASI PENGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN REALIZATION OF PROCEEDS FROM PUBLIC OFFERING
UMUM TAHUN 2015 IN 2015
Selama tahun 2015, Perseroan tidak melakukan PermataBank did not exercise public offering of shares in
penawaran umum. 2015.
TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN TRANSACTIONS WITH CONFLICT OF INTERESTS

KEPENTINGAN
Selama tahun 2015, tidak terdapat transaksi material yang During 2015, there were no material transactions
dilakukan PermataBank yang dapat diklasifikasikan sebagai conducted by PermataBank which can be classified as
transaksi yang mengandung benturan kepentingan. transactions with conflicts of interests.
TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan bisnisnya, PermataBank melakukan In conducting its business activities, PermataBank engages
transaksi dengan berbagai pihak berelasi. Rincian pihak in transactions with related parties. The detail of the
berelasi, sifat hubungan dan jenis transaksi yang signifikan transactions, nature of relationship, and type of significant
dengan pihak berelasi pada tanggal 31 Desember transactions with related parties for years ended
2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 31 December 2015 and 2014 are as follows:
Pihak Berelasi Sifat Relasi Jenis Transaksi

No.
Related Party Nature of Relationship Type of Transaction
1. Standard Chartered Bank Pemegang saham mayoritas/Majority Penempatan giro, transaksi derivatif, transaksi akseptasi,
shareholder pinjaman diterima, utang subordinasi,bank garansi dan
garansi diterima/Placement in current accounts,derivative
transactions, acceptance transactions, borrowings,
subordinated debts, bank guarantees and guarantees
received
2. PT Astra International Tbk Pemegang saham mayoritas/Majority Utang subordinasi dan pembelian penyertaan pada entitas
shareholder asosiasi/Subordinated debts and acquisition of shares in
an associate
3. PT Bank Danamon Indonesia Tbk Dimiliki sebagian oleh pemegang saham
Transaksi akseptasi dan wesel / acceptance transactions
akhir yang sama/ Partly owned by the same
and bills
ultimate shareholder
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review

No.
4. PT Bank DBS Indonesia Dimiliki sebagian oleh pemegang saham
Transaksi akseptasi dan wesel / Acceptance transactions
akhir yang sama/ Partly owned by the same
and bills
ultimate shareholder
5. PT Adedanmas Dimiliki oleh pemegang saham akhir Pemberian pinjaman/Loans
yang sama/ Owned by the same ultimate
shareholder
6. PT Tunas Mobilindo Parama Dimiliki oleh pemegang saham akhir Pemberian pinjaman/Loans
shareholder
7. PT Mercindo Autorama Dimiliki oleh pemegang saham akhir Pemberian pinjaman/Loans
shareholder
8. PT Inti Pantja Press Industry Dimiliki oleh pemegang saham akhir L/C/Letters of Credit
shareholder
9. PT Astra Honda Motor Dimiliki oleh pemegang saham akhir Bank garansi/Bank guarantees
shareholder
10. PT Swadaya Harapan Nusantara Dimiliki oleh pemegang saham akhir Transaksi akseptasi /Acceptance transactions
shareholder
11. PT Sigap Prima Astrea Dimiliki oleh pemegang saham akhir Beban masih harus dibayar/Accruals
shareholder
12. PT Traktor Nusantara Dimiliki oleh pemegang saham akhir Bank garansi/Bank guarantees
shareholder
13. PT Astra Graphia Tbk Dimiliki oleh pemegang saham akhir Beban masih harus dibayar/Accruals
shareholder
14. PT Serasi Autoraya Dimiliki oleh pemegang saham akhir Beban masih harus dibayar dan bank garansi/Accruals and
yang sama/ Owned by the same ultimate bank guarantees
shareholder
15. PT Dana Pensiun Astra Dimiliki oleh pemegang saham akhir Utang subordinasi/Subordinated
yang sama/ Owned by the same ultimate debts
shareholder
16. PT Asuransi Adira Dinamika Dimiliki oleh pemegang saham akhir Utang subordinasi/Subordinated
yang sama/ Owned by the same ultimate debts
shareholder
17. PT Asuransi Astra Buana Dimiliki oleh pemegang saham akhir Asuransi untuk aset tetap/Insurance for premises and
yang sama/ Owned by the same ultimate equipment
shareholder
18. PT Astra Sedaya Finance Entitas anak dan dimiliki oleh pemegang Pemberian pinjaman dan penempatan giro/Loans and
saham akhir yang sama/Associated entity and placement in current accounts
owned by the same ultimate shareholder
19. PT Pakoakuina Dimiliki oleh pemegang saham akhir L/C dan transaksi akseptasi / Letters of Credit and
yang sama/ Owned by the same ultimate acceptance transaction
shareholder
20. PT Prasetia Dwidharma Dimiliki oleh pemegang saham akhir Pemberian pinjaman/Loans
shareholder
21. PT Andalan Chrisdeco Dimiliki oleh pemegang saham akhir Pemberian pinjaman/Loans
shareholder
22. PT Verdanco Engineering Dimiliki oleh pemegang saham akhir Pemberian pinjaman/Loans
shareholder
23. PT Akhora Hydro Dimiliki oleh pemegang saham akhir Pemberian pinjaman/Loans
shareholder
24. PT Astra Aviva Life (dahulu/formerly Dimiliki oleh pemegang saham akhir Bancassurance
PT Asuransi Aviva Indonesia) yang sama/ Owned by the same ultimate
shareholder
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review

No.
25. DBS Bank Ltd Dimiliki oleh pemegang saham akhir Penempatan giro dan utang subordinasi/Placement in
yang sama/ Owned by the same ultimate current accounts and subordinated debts
shareholder
26. PT Dwidharma Printing Solutions Dimiliki oleh pemegang saham akhir Pemberian pinjaman/Loans
shareholder
27. PT United Tractors Semen Gresik Dimiliki oleh pemegang saham akhir Bank garansi/Bank guarantees
shareholder
28. PT Toyota Astra Motor Dimiliki oleh pemegang saham akhir Transaksi derivatif/Derivative transactions
shareholder
29. PT Toyota Manufacture Indonesia Dimiliki oleh pemegang saham akhir Transaksi derivatif/Derivative transactions
shareholder
30. PT Wiraswasta Gemilang Indonesia Dimiliki oleh pemegang saham akhir Pemberian pinjaman/Loans
shareholder
31. PT Mitra Ciptasarana Dimiliki oleh pemegang saham akhir Pemberian pinjaman/Loans
shareholder
32. PT Dwidharma Media Dimiliki oleh pemegang saham akhir Pemberian pinjaman/Loans
shareholder
33. PT Patria Maritime Industry Dimiliki oleh pemegang saham akhir Pemberian pinjaman/Loans
shareholder
34. PT Yurope Steel Indonesia Dimiliki oleh pemegang saham akhir Pemberian pinjaman/Loans
shareholder
35. PT Tunggal Daya Semesta Dimiliki oleh pemegang saham akhir Pemberian pinjaman/Loans
shareholder
36. CV Mayoga Marine Engineering Dimiliki oleh pemegang saham akhir Pemberian pinjaman/Loans
shareholder
37. PT Bangun Mitra Sukses Bersama Dimiliki oleh pemegang saham akhir Pemberian pinjaman/Loans
shareholder
38. PT Elbanu Jaya Nusantara Dimiliki oleh pemegang saham akhir Pemberian pinjaman/Loans
shareholder
39. PT Standard Chartered Securities Dimiliki oleh pemegang saham akhir Utang subordinasi/Subordinated debts
Indonesia yang sama/ Owned by the same ultimate
shareholder
PERJANJIAN SIGNIFIKAN SIGNIFICANT AGREEMENTS
• Pada tanggal 26 Juli 2005, PT Astra International Tbk. • On 26 July 2005, PT Astra International Tbk and the
dan PermataBank telah menandatangani perjanjian Bank signed Business Cooperation Agreement (BCA).
kerja sama yang disebut Business Cooperation The Agreement mainly stated that there will be
Agreement (BCA). Perjanjian tersebut pada intinya business synergy between PT Astra International Tbk
mengatur bahwa antara PT Astra International and the Bank, which will mutually be beneficial to
Tbk. dan PermataBank akan diadakan sinergi bisnis both parties, and the transactions will be conducted
yang saling menguntungkan kedua belah pihak, serta at arm’s length basis.
transaksi-transaksi kerja sama tersebut dilakukan se-
cara wajar dalam kegiatan-kegiatan usaha perbankan
pada umumnya.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
• Pada tanggal 14 April 2010, PermataBank • On 14 April 2010, the Bank signed a lease agreement
menandatangani perjanjian sewa menyewa dengan with a third party wherein the Bank will lease World
pihak ketiga, dimana PermataBank akan menye- Trade Center II building located at Jalan Jenderal
wa gedung World Trade Center II di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta as the Bank’s Head Office for a
Sudirman, Jakarta sebagai Kantor Pusat PermataBank period of 10 years and lease commencement date on
selama jangka waktu 10 tahun terhitung sejak tang- 1 February 2013.
gal 1 Pebruari 2013.
• Pada tanggal 16 April 2010, Standard Chartered • On 16 April 2010, Standard Chartered Bank and
Bank dan PermataBank telah menandatangani Per- the Bank entered into a Management Support
janjian Dukungan Manajemen (Management Support Agreement (MSA), which was amended and restated
Agreement/ MSA) yang kemudian diubah dan din- with the agreement signed on 10 September 2013.
yatakan kembali dengan perjanjian yang ditan- The MSA mainly stated that the Bank has the rights
datangani pada tanggal 10 September 2013. MSA to request a transfer of best practices, knowledge
tersebut pada intinya mengatur bahwa PermataBank and expertise in any areas where support is required
memiliki hak untuk meminta transfer best practice, in order to improve, develop and expand banking
pengetahuan, dan keahlian di setiap area dimana business and operations.
dukungan tersebut diperlukan dalam rangka me-
ningkatkan, mengembangkan serta memperluas bis-
nis dan operasional PermataBank.
• Pada tanggal 17 Januari 2014, PT Astra Aviva • On 17 January 2014, PT Astra Aviva Life (formerly
Life (dahulu PT Asuransi Aviva Indonesia) dan Per- PT Asuransi Aviva Indonesia) and the Bank entered
mataBank telah menandatangani Bancassurance into a Bancassurance Distribution Agreement/
Distribution Agreement/BDA dalam rangka kerja BDA in relation to the cooperation for sales of the
sama penjualan produk bancassurance kepada nasa- bancassurance product to the Bank’s customers.
bah PermataBank. Jangka waktu perjanjian ini adalah The term of the agreement is 10 years and can be
10 tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan target extended based on the achievement of such target.
pencapaian penjualan.
• Pada tanggal 10 Desember 2015, Perum Jaminan • On 10 December 2015, Perum Jaminan Kredit
Kredit Indonesia (Jamkrindo) dan Bank telah menan- Indonesia (Jamkrindo) and the Bank entered into
datangi perjanjian kerjasama dalam rangka pen- coorperation agreement in relation to certain credit
jaminan kredit tertentu untuk meminimalisasi risiko insurance to minimize credit risk.
kredit.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN CHANGES IN LAWS AND REGULATIONS
Sejumlah peraturan baru yang telah diterbitkan Bank A number of regulations issued by Bank Indonesia
Indonesia (BI) maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (BI) and Financial Services Authority (OJK) can impact
dapat memberikan dampak signifikan terhadap kegiatan PermataBank’s business activities significantly, as described
usaha PermataBank, sebagaimana dijelaskan berikut: below:
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
a. Peraturan Bank Indonesia No. 15/12/PBI/2013 tanggal a. Bank Indonesia regulation No. 15/12/PBI/2013 dated
12 Desember 2013 perihal Kewajiban Penyediaan 12 December 2013 regarding The Minimum Capital
Modal Minimum (KPMM) Bank Umum, Sebagaimana Adequacy Requirement (CAR) for Commercial Banks.
diatur lebih lanjut pada Peraturan Bank Indonesia No. As further stipulated in Bank Indonesia regulation No.
17/22/PBI/2015 tanggal 23 Desember 2015 perihal 17/22/PBI/2015 dated 23 December 2015 regarding
Kewajiban Pembentukan Countercyclical Buffer dan Requirement for Countercyclical Buffer and POJK
POJK No. 46/POJK.03/ 2015 tanggal 23 Desember regulation No. 46/POJK.03/2015 dated 23 December
2015 perihal Penetapan Systemically Important Bank 2015 regarding The Appointment of Systemically
dan Capital Surcharge. Important Bank and Capital Surcharge.
Selain KPMM berdasarkan profil risiko, bank wajib In addition to the minimum CAR based on risk profile,
membentuk tambahan modal sebagai penyangga banks are also required to have additional capital for
(buffer) sebagai berikut: buffer as follows:
· Capital Conservation Buffer sebesar 2,5% dari · Capital Conservation Buffer of 2.5% from the
ATMR bagi bank yang tergolong sebagai Bank Risk Weighted Assets for banks categorized as
Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 3 dan BUKU 4, Commercial Bank with Business Activity (BUKU)
dan berlaku secara bertahap mulai tanggal 1 3 and BUKU 4, and will be effective gradually
Januari 2016. starting on 1 January 2016.
· Countercyclical Buffer dalam kisaran sebesar 0% · Countercyclical Buffer in the range of 0% up
sampai dengan 2,5% dari ATMR yang berlaku bagi to 2.5% from Risk Weighted Assets which are
seluruh bank dan mulai diterapkan pada tanggal applicable to all banks and will be implemented
1 Januari 2016 sesuai penetapan oleh Bank starting 1 January 2016 by Bank Indonesia
Indonesia berdasarkan kondisi makro ekonomi depending on Indonesia macro economic
Indonesia. condition.
Untuk pertama kali, besaran Countercyclical Initially, the amount of Countercyclical Buffer
Buffer ditetapkan sebesar 0% mulai 1 Januari is set at 0 % effective 1 January 2016. Bank
2016. Bank Indonesia melakukan evaluasi Indonesia evaluate the amount of Countercyclical
besaran Countercyclical Buffer paling kurang 1 Buffer at least once in 6 (six) months.
(satu) kali dalam 6 (enam) bulan.
· Capital Surcharge untuk Domestic Systemically · Capital Surcharge for Domestic Systemically
Important Bank dalam kisaran sebesar 1% Important Bank in the range of 1% up to
sampai dengan 2,5% dari ATMR yang berlaku 2.5% from Risk Weighted Assets which are
bagi bank yang ditetapkan berdampak sistemik applicable to banks which are determined as
dan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2016. having systemic impacts and will be effective on
1 January 2016.
Bank wajib menyediakan modal inti (Tier 1) paling Banks are required to provide core capital (Tier 1)
rendah sebesar 6% dari ATMR dan modal inti utama at a minimum of 6% from RWA and Common
(Common Equity Tier 1) paling rendah sebesar 4,5% Equity Tier 1 at a minimum of 4.5% from
dari ATMR, baik secara individual maupun secara RWA, both individually and consolidated level
konsolidasi dengan entitas anak. Pemenuhan rasio with subdsidiary. The minimum requirement
modal inti dan modal inti utama sampai dengan for core capital ratio and common equity Tier
tanggal 31 Desember 2014 masih menggunakan 1 up to 31 December 2014 are still using core
komponen modal inti sebagaimana dimaksud dalam capital components as stated in Bank Indonesia
Peraturan Bank Indonesia No. 14/18/PBI/2012 tentang Regulation No. 14/18/PBI/2012 regarding The
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum. Minimum Capital Adequacy Requirement for
Commercial Banks.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
b. POJK No. 17/POJK.03/2014 tentang Penerapan b. POJK No. 17/POJK.03/2014 regarding Implementation
Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi of Integrated Risk Management of Financial
Keuangan tanggal 19 Nopember 2014 Conglomeration dated 19 November 2014
- Konglomerasi Keuangan, terdiri dari Lembaga - Financial Conglomeration, comprising Financial
Jasa Keuangan (“LJK”) yang berada dalam Service Institutions (“LJK”) that are managed
satu grup atau kelompok karena keterkaitan under one group or conglomeration because
kepemilikan dan/atau pengendalian, wajib of their relationships due to ownership and/or
menerapkan Manajemen Risiko Terintegrasi control, are required to implement Integrated Risk
secara komprehensif dan efektif. Dalam rangka Management comprehensively and effectively.
menerapkan Manajemen Risiko Terintegrasi, In implementing Integrated Risk Management,
Konglomerasi Keuangan memiliki struktur yang Financial Conglomeration has a structure
terdiri dari Entitas Utama dan perusahaan anak consisting of Principal Entity and subsidiaries, and/
dan/atau perusahaan terelasi beserta perusahaan or affiliated entities as well as their subsidiaries.
anaknya.
- Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi - Implementation of Integrated Risk Management
mencakup paling sedikit: includes at least:
a. Pengawasan Direksi dan Dewan Komisaris a. Monitoring by Board of Directors and Board
Entitas Utama; of Commissioners of the Principal Entity;
b. Kecukupan kebijakan, prosedur dan b. Adequacy of policies, procedures and
penetapan batas Manajemen Risiko limit determination of Integrated Risk
Terintegrasi; Management;
c. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, c. Adequacy of integrated process on the
pemantauan dan pengendalian risiko identification, measurement, monitoring
secara terintegrasi, serta sistim informasi and control the risks, as well as information
Manajemen Risiko Terintegrasi; dan systems of Integrated Risk Management; and
d. Sistem pengendalian internal yang d. Comprehensive internal control system
menyeluruh terhadap penerapan on the implementation of Integrated Risk
Manajemen Risiko Terintegrasi. Management.
- Entitas Utama wajib membentuk Komite - Principal Entity is required to establish Integrated
Manajemen Risiko Terintegrasi dan Satuan Risk Management Committee and Risk
Kerja Manajemen Risiko dan menyusun Management Working Unit and to prepare
laporan profil risiko terintegrasi setiap integrated risk profile report each semester for
semester untuk posisi akhir bulan Juni dan the position as of the month end of June and
Desember. Laporan tersebut disampaikan December. The report is to be submitted to OJK
kepada OJK paling lambat pada tanggal at the latest by the 15th (fifteenth) of the second
15 (lima belas) bulan kedua setelah berakhirnya month after the end of the above mentioned
bulan laporan yang bersangkutan. month-end.
- Kewajiban penyampaian laporan profil - The requirement to submit risk profile report
risiko terintegrasi pertama kali dilakukan will start for the first time for the reports as of
untuk posisi laporan sebagai berikut: the following position:
a. Juni 2015, untuk Entitas Utama bank a. June 2015, for Principal Entity that is a
yang tergolong sebagai BUKU 4 bank categorized as BUKU 4
b. Desember 2015, untuk Entitas Utama b. December 2015, for Principal Entity that
berupa bank selain BUKU 4 dan bukan are banks other than BUKU 4 and non-
bank. banks.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
- Laporan mengenai LJK yang menjadi Entitas - Reports regarding LJK that becomes Principal
Utama dan LJK yang menjadi anggota Entity and LJK that becomes members
Konglomerasi Keuangan harus disampaikan of a Financial Conglomeration should be
untuk pertama kalinya paling lambat tanggal submitted for the first time at the latest by
31 Maret 2015. 31 March 2015.
c. POJK No. 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata c. POJK No. 18/POJK.03/2014 regarding
Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan Implementation of Integrated Governance of
tanggal 19 Nopember 2014 Financial Conglomeration dated 19 November 2014
- Entitas Utama wajib menerapkan Tata Kelola - Principal Entity is required to implement Integrated
Terintegrasi. Penerapan tersebut paling sedikit Governance. Such implementation at the
mencakup beberapa persyaratan mengenai minimum includes certain requirements of Board
Direksi Entitas Utama dan Dewan Komisaris Entitas of Directors and Board of Commissioners of the
Utama, tugas dan tanggung jawab satuan kerja Principal Entity, integrated role and responsibility
audit internal terintegrasi, penerapan manajemen of internal audit, implementation of integrated
risiko terintegrasi, dan pelaksanaan Pedoman risk management, and the preparation and
Tata Kelola Terintegrasi dalam Konglomerasi implementation of the Guidance of Integrated
Keuangan. Direksi dari Entitas Utama harus Governance in the Financial Conglomeration. The
memastikan penerapan Tata Kelola Terintegrasi Board of Directors of Principal Entities is required
pada Konglomerasi Keuangan. to ensure the implementation of Integrated
Governance in the Financial Conglomeration.
- Entitas Utama wajib menyampaikan laporan - Principal Entity is required to submit the
mengenai LJK yang menjadi Entitas Utama report on LJK that becomes the Principal
dan LJK yang menjadi anggota Konglomerasi Entity and LJK that becomes members of a
Keuangan kepada OJK. Laporan tersebut harus Financial Conglomeration to OJK. The report
disampaikan paling lambat 20 (dua puluh) hari is required to be submitted at the latest by
kerja sejak terbentuknya Konglomerasi Keuangan 20 (twenty) working days after the formation of
baru, dan disertai penunjukkan Entitas Utama, a new Financial Conglomeration, and includes
perubahan Entitas Utama, perubahan anggota the selection of the Principal Entity, changes
Konglomerasi Keuangan dan/atau pembubaran to the Principal Entity, changes to members of
Konglomerasi Keuangan. Financial Conglomeration and/or the discharge of
a Financial Conglomeration.
- Kewajiban penyampaian laporan penilaian - The requirement to submit the
pelaksanaan Tata Kelola Terintergrasi pertama implementation assessment report on the
kali dilakukan untuk posisi laporan sebagai Integrated Governance will start for the
berikut: first time for the reports as of the following
position:
a. Juni 2015, untuk Entitas Utama bank yang a. June 2015, for Principal Entity that is a
tergolong sebagai BUKU 4 bank categorized as BUKU 4
berupa bank selain BUKU 4 dan bukan bank. are banks other than BUKU 4 and non-
banks.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
- Laporan mengenai LJK yang menjadi Entitas - Reports regarding LJK that becomes
Utama dan LJK yang menjadi anggota Principal Entity and LJK that becomes
Konglomerasi Keuangan harus disampaikan members of a Financial Conglomeration
untuk pertama kalinya paling lambat tanggal 31 should be submitted for the first time at the
Maret 2015. latest by 31 March 2015.
d. POJK No. 6/POJK.03/2015 tentang Transparansi dan d. POJK No. 6/POJK.03/2015 regarding Transparency
Publikasi Laporan Bank tanggal 31 Maret 2015. and Publication of the Bank’s Reports dated 31 March
Peraturan ini mengatur ketentuan mengenai 2015.
penyusunan, pengumuman dan penyampaian This regulation specifies the requirements relate
Laporan Publikasi Bulanan, Laporan Publikasi to the preparation, publication, and submission of
Triwulanan, Laporan Publikasi Tahunan dan Laporan Monthly, Quarterly, Annual and Other Publication
Publikasi Lainnya. Reports.
Peraturan ini berlaku efektif pada tanggal 1 April This regulation is effective on 1 April 2015. For
2015. Untuk Laporan Publikasi Triwulanan dan Quarterly and Annual Publication Reports, this
Laporan Publikasi Tahunan, peraturan ini berlaku regulation is effective for the reporting after 31 March
untuk pelaporan setelah 31 Maret 2015. 2015.
Peraturan ini juga mengatur ketentuan untuk This regulation also specifies the requirements to
mengungkapkan modal sesuai dengan Composition disclose capital in accordance with the Composition
of Capital Disclosure Requirements yang diterbitkan of Capital Disclosure Requirements as issued by the
oleh Basel Committee on Banking Supervision yang Basel Committee on Banking Supervision which will
akan berlaku efektif untuk laporan posisi akhir bulan be effective for the reporting of end of December
Desember 2015. 2015.
e. Peraturan Bank Indonesia No.17/15/PBI/2015 tentang d. Bank Indonesia Regulations No. 17/15/PBI/2015
Transaksi Valuta Asing terhadap Rupiah Antara Bank regarding Foreign Exchange Transaction against
dengan Pihak Domestik dan No. 17/16/PBI/2015 Rupiah between Bank with Domestic Parties and
tentang Transaksi Valuta Asing terhadap Rupiah No. 17/16/PBI/2015 regarding Foreign Exchange
Antara Bank dengan Pihak Asing tanggal 2 Oktober Transaction against Rupiah between Bank with
2015. Foreign Parties dated 2 October 2015.
Peraturan ini mengatur ketentuan mengenai This regulation specifies the requirement concerning
peningkatan batas transaksi dan ketentuan mengenai the increase in transaction threshold and requirement
kewajiban penggunaan Rupiah. Peraturan ini berlaku to use rupiah. This regulation is effective on 7 October
efektif pada tanggal 7 Oktober 2015. 2015.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
f. Surat Edaran Bank Indonesia d. Bank Indonesia Circular Letter No. 17/25/DKMP
No.17/25/DKMP tanggal 12 Oktober 2015 perihal dated 12 October 2015 regarding Loan to Value
Rasio Loan to Value atau Rasio Financing to Value or Financing to Value ratio for property loan or
untuk Kredit atau Pembiayaan Properti dan Uang financing and down payment for motor vehicle loan
Muka untuk Kredit atau Pembiayaan Kendaraan or financing.
Bermotor. This regulation stipulates the implementation
Peraturan ini mengatur ketentuan pelaksanaan guidance on Bank Indonesia Regulation No. 17/10/
atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 17/10/ PBI/2015 dated 18 June 2015 regarding Loan to
PBI/2015 tanggal 18 Juni 2015 mengenai rasio Value or Financing to Value ratio for property loan
Loan to Value atau rasio Financing to Value or financing and down payment for motor vehicle
untuk Kredit atau Pembiayaan Properti dan Uang loan or financing. This regulation is effective on
Muka untuk Kredit atau Pembiayaan Kendaraan 12 October 2015.
Bermotor. Peraturan ini berlaku efektif pada tanggal
12 Oktober 2015.
STANDAR AKUNTANSI BARU NEW ACCOUNTING STANDARDS
Beberapa standar akuntansi baru dan perubahan revisi Certain new accounting standards and amendments of
akuntansi telah terbit tetapi belum efektif untuk tahun accounting standards have been isued but not yet effective
berakhir 31 Desember 2015. Di antaranya, PSAK dan ISAK for the year ended 31 December 2015. Among them, the
berikut ini, yang akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2016 following PSAK and ISAK, which will become effective
dan 1 Januari 2017, mungkin memiliki pengaruh signifikan starting 1 January 2016 and 1 January 2017, may have
atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan di masa a significant effect on the Company’s future consolidated
yang akan datang, dan akan membutuhkan penerapan financial statements, and may require retrospective
secara retrospektif sebagaimana diatur dalam PSAK No. application under PSAK No. 25, “Accounting Policies,
25, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntasi, Changes in Accounting Estimates, and Errors”:
dan Kesalahan”:
a. PSAK No. 1 (Revisi 2015), “Penyajian Laporan a. PSAK No. 1 (2015 Revision), “Presentation of Financial
Keuangan” Statements”
b. PSAK No. 4 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan b. PSAK No. 4 (2015 Revision), “Separate Financial
Tersendiri” Statements”
c. PSAK No. 5 (Revisi 2015), “Segmen Operasi” c. PSAK No. 5 (2015 Revision), “Operating Segment”
d. PSAK No. 7 (Revisi 2015), “Pengungkapan Pihak-pihak d. PSAK No. 7 (2015 Revision), “Related Party
Berelasi” Disclosures”
e. PSAK No. 15 (Revisi 2015), “Investasi Pada Entitas e. PSAK No. 15 (2015 Revision), “Investment in
Asosiasi dan Ventura Bersama” Associates and Joint Ventures”
f. PSAK No. 16 (Revisi 2015), “Aset Tetap” f. PSAK No. 16 (2015 Revision), “Property, Plant and
Equipment”
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
g. PSAK No. 19 (Revisi 2015), “Aset Takberwujud” g. PSAK No. 19 (2015 Revision), “Intangible Assets”
h. PSAK No. 22 (Revisi 2015), “Kombinasi Bisnis” h. PSAK No. 22 (2015 Revision), “Business Combination”
i. PSAK No. 24 (Revisi 2015), “Imbalan Kerja” i. PSAK No. 24 (2015 Revision), “Employee Benefits”
j. PSAK No. 25 (Revisi 2015), “Kebijakan Akuntansi, j. PSAK No. 25 (2015 Revision), “Accounting Policies,
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan” Changes in Accounting Estimates and Errors”
k. PSAK No. 65 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan k. PSAK No. 65 (2015 Revision), “Consolidated Financial
Konsolidasian” Statements”
l. PSAK No. 68 (Revisi 2015), “Pengukuran Nilai Wajar” l. PSAK No. 68 (2015 Revision), “Fair Value
Measurement”
m. ISAK No. 30 (Revisi 2015), “Pungutan” m. ISAK No. 30 (2015 Revision), “Levies”
n. ISAK No. 31 (Revisi 2015), “Interpretasi atas Ruang n. ISAK No. 31 (2015 Revision), “Interpretation of Scope
Lingkup PSAK 13: Properti Investasi” PSAK 13: Invesment Property”
Laporan Tata Kelola

Perusahaan
334 Pendahuluan 370 Direksi 388 Pemegang Saham Utama dan
Overview Board of Directors Pengendali, Langsung Maupun Tidak
Langsung, Sampai Pemilik Individu
335 Struktur Tata Kelola Perusahaan 378 Kode Etik Untuk Dewan Komisaris,
Direksi dan Organ Pendukung Ultimate and Controlling Shareholders,
Corporate Governance Structure Direct and Indirect, to Individual Owners
336 Penilaian GCG Code of Ethics for the Board of
Commissioners, the Board of Directors and 389 Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris,
GCG Assessment Organ Supporting Direksi dan Pemegang Saham Utama
336 Evaluasi GCG Oleh Pihak Esternal dan/atau Pengendali
381 Penilaian Terhadap Dewan Komisaris
GCG Assessment by External Parties dan Direksi Affiliation of the Board of Commissioners,
Board of Directors, and Ultimate and/or
336 Penerapan GCG Tahun 2015 dan Board of Commissioners and Board of Controlling Shareholders
Rencana 2016 Directors Assessment
GCG Implementation 2015 and Plan 2016 391 Komite-Komite di Bawah Dewan
382 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris
338 Laporan Penilaian Sendiri (Self Komisaris dan Direksi
Committees of the Board of
Assessment) Pelaksanaan GCG Board of Commissioners and Board of Commissioners
Self Assessment Report on the Directors Remuneration Policy
Implementation of GCG 391 Komite Audit
384 Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat
Dewan Komisaris, Rapat Direksi, dan Audit Committee
347 Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders Rapat Gabungan 398 Komite Pemantau Risiko
Frequency and Attendance of Board Risk Monitoring Committee (RMOC)
359 Dewan Komisaris of Commissioners’ Meeting, Board of
Board of Commissioners 400 Komite Remunerasi dan Nominasi
Directors’ Meeting, and Joint Meetings
Remuneration and Nomination Committee
369 Komisaris Independen
Independent Commissioners
Laporan Tata Kelola Perusahaan

404 Komite-Komite di Bawah Direksi 432 Sekretaris Perusahaan 453 Internal Fraud
Committees of the Board of Directors Corporate Secretary Internal Fraud
404 Komite Manajemen Risiko 436 Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) 454 Transaksi yang Mengandung Benturan
Risk Management Committee (RMC) Internal Audit (SKAI) Kepentingan
411 Komite Kebijakan Kredit 441 Audit Eksternal Transactions Containing Conflicts of
Interests
Credit Policy Committee (CPC) External Auditor
454 Pembelian Kembali Saham atau
412 Komite Kredit 441 Sistem Pengendalian Intern Obligasi Subordinasi
Credit Committee Internal Control System Buyback of Share or Subordinated Bonds
413 Komite Pengarah Teknologi Informasi 444 Permasalahan Hukum 454 Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial
Information Technology Steering Litigation dan Politik
Committee (ITSC) 446 Akses Informasi dan Data Perusahaan Fund Provision for Social and Political
414 Komite Asset Liability Information Access and Company Data Activities
Asset-Liability Committee (ALCO) 449 Kode Etik 455 Transparansi Kondisi Keuangan dan
416 Komite Sumber Daya Manusia dan Code of Conduct Non Keuangan Bank
Pensiun Transparency on Bank’s Financial and Non-
451 Sistem Whistleblowing (Speak-Up) Financial Condition
Human Resources and Pension Committee
Whistleblowing System
418 Komite Pengawasan Fraud 464 Rencana Strategis 2016
452 Penyediaan Dana Pihak Terkait dan Strategic Plan of 2016
Fraud Oversight Committee (FOC) Penyediaan Dana dalam Jumlah Besar
421 Legal & Kepatuhan Provision of Funds to Related Parties and
Legal & Compliance Large Exposures
Dalam acara The 7th IICD Corporate Governance Conference and

Award, PermataBank memperoleh dua penghargaan berkaitan
dengan penerapan prinsip-prinsip GCG, sebagai berikut: The
Best Disclosure & Transparency dan Top 50 Perusahaan Terbuka
Berdasarkan ASEAN CG Scorecard.
In The 7th IICD Corporate Governance Conference and Award, PermataBank
received two awards related to the implementation of GCG principles, as
follows: The Best Disclosure & Transparency and The Top 50 Public Companies
Based on ASEAN CG Scorecard.
Penilaian gcg gcg assessment

Peringkat
RATING 2 Guna pengembangan praktik terbaik GCG dan
memastikan terpenuhinya kepentingan stakeholder, pada
tahun 2015 PermataBank melakukan penilaian sendiri
penerapan GCG (self assesment), dengan hasil 2 (Baik).
To ensure the development of GCG best practices and

meet the stakeholders’ interests, in 2015 PermataBank
conducted GCG self assessment. The result is 2 (Good).
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Bisnis perbankan erat kaitannya dengan kepercayaan The banking business, trust, and security are closely linked.
dan keamanan. Selain ditunjang dengan teknologi dan Apart from having the right technology and competent
SDM yang kompeten, sebuah bank harus mempunyai human resources, it is also important for a bank to have
suatu sistem pengelolaan yang dapat memastikan dan a management system that can ensure and assure the
menjamin kepentingan para pemegang saham dan interests of shareholders and other stakeholders. For that
pemangku kepentingan lainnya. Untuk itu sebuah bank purpose, a bank needs a strong corporate governance
harus memiliki suatu tata kelola perusahaan yang bukan system capable of enhancing the bank’s value for its
saja kuat namun juga mampu menciptakan nilai tambah stakeholders.
bagi bank di mata pemangku kepentingan.
Bagi PermataBank, Tata Kelola Perusahaan yang baik atau For PermataBank, GCG (Good Corporate Governance)
GCG (Good Corporate Governance) didefinisikan sebagai is defined as a structure and processes of effective and
suatu struktur dan proses sistem manajemen yang efficient management system in the management of
efektif dan efisien dalam mengelola sumber daya dan company resources and risks as well as in balancing internal
risiko serta menjaga keseimbangan kepentingan internal and external interests, in the creation of sustainable
dan eksternal, dalam rangka mewujudkan nilai tambah added value for shareholders and other stakeholders of
(added value) secara berkelanjutan bagi pemegang saham PermataBank.
dan pemangku kepentingan PermataBank lainnya.
Penerapan GCG di PermataBank mengacu pada 5 prinsip GCG implementation in PermataBank refers to five GCG
GCG yaitu; Transparency (transparansi), Accountability principles: Transparency, Accountability, Responsibility,
(akuntabilitas), Responsibility (pertanggungjawaban), Independence, Fairness. The aims of GCG implementation
Independence (independensi), Fairness (kewajaran). at PermataBank are:
Adapun tujuan penerapan GCG di PermataBank adalah:
1. Memaksimalkan nilai PermataBank dengan cara 1. To maximize the value of PermataBank through
meningkatkan penerapan prinsip-prinsip universal improved implementation of the universal
GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung GCG principles of transparency, accountability,
jawab, kemandirian dan kewajaran, dalam responsibility, independence and fairness in
pelaksanaan kegiatan PermataBank; PermataBank’s activities;
2. Terlaksananya pengelolaan PermataBank secara 2. To manage PermataBank professionally and
profesional dan mandiri; independently;
3. Terciptanya pengambilan keputusan oleh seluruh 3. To enforce a decision-making process in PermataBank,
elemen perusahaan yang didasarkan pada nilai moral based on strong ethical values and adherence to
yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan prevailing laws and regulations;
perundang-undangan yang berlaku; 4. To support the Corporate Social Responsibility (CSR)
4. Terlaksananya tanggung jawab sosial perusahaan program, towards the stakeholders;
terhadap pemangku kepentingan; 5. To nurture a conducive national investment climate,
5. Meningkatkan iklim investasi nasional yang kondusif, particularly in the financial and banking sectors.
khususnya di sektor keuangan dan perbankan.

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE

Struktur GCG di PemataBank dirancang untuk mendukung PermataBank’s GCG Structure is set to support the
penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik terdiri atas implementation of Corporate Governance, comprises of
komponen-komponen sebagai berikut: the following components:
• Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) • General Meeting of Shareholders (GMS)
• Dewan Komisaris • Board of Commissioners
• Direksi • Board of Directors
• Komite Audit • Audit Committee
• Komite Pemantau Risiko • Risk Monitoring Committee
• Komite Remunerasi dan Nominasi • Remuneration and Nomination Committee
• Audit Internal • Internal Audit
• Komite-komite yang berada di bawah fungsi Direksi • Committees under the Board of Directors
Rapat Umum Pemegang Saham | General Meeting of Shareholders
Dewan Komisaris Direksi

Board of Commissioners (BOC) Board of Directors (BOD)
Komite Pemantau Komite Remunerasi Komite dibawah

Risiko & Nominasi Komite Audit Audit Internal Direksi
Risk Monitoring Remuneration & Audit Committee Internal Audit Committees Under BOD
Committee Nomination Committee
PEDOMAN DAN KEBIJAKAN GCG GCG GUIDELINES AND POLICIES

Demi memastikan prosedur dan hasil yang ingin dicapai, To ensure the procedure and target to be achieved, GCG
penerapan GCG di PermataBank mengacu pada pedoman implementation in PermataBank refers to guidelines and
dan kebijakan yang ditetapkan oleh PermataBank. policies set by PermataBank. PermataBank has in place the
PermataBank telah memiliki serangkaian pedoman dan following GCG guidelines and policies:
kebijakan GCG sebagai berikut:
- Kebijakan GCG (GCG Policy) - GCG Policy
- Kode Etik (Code of Conduct) - Code of Conduct
- Pedoman Dewan Komisaris, Direksi - Board Manual
- Pedoman Kerja Komite - Committees’ Charters
- Kebijakan terkait Kepatuhan - Policy related to Compliance
- Kebijakan terkait Manajemen Risiko - Policy related to Risk Management
- Kebijakan APU (Anti Pencucian Uang) - Anti-Money Laundering Policy
- Kebijakan Corporate Secretary - Corporate Secretary Policy
- Sistem Whistleblowing (Speak Up), dll - Whistleblowing System, etc

Kelengkapan pedoman dan kebijakan GCG tersebut PermataBank periodically assess the relevancy of GCG
secara berkala dilakukan evaluasi dan kaji ulang untuk guidelines and policies, and takes necessary improvements
melakukan pengembangan dan penyesuaian dengan and amendment to be in line with PermataBank’s condition
kondisi dan kebutuhan PermataBank serta terhadap and need as well as regulatory development or changes.
perkembangan atau perubahan peraturan.
PENILAIAN GCG GCG ASSESSMENT

PermataBank memandang penting penilaian penerapan GCG implementation is important for PermataBank, to
GCG di Bank, demi pengembangan praktik terbaik GCG dan ensure the implementation of GCG best practices and
memastikan terpenuhinya kepentingan stakeholder. Pada meet the stakeholders’ interests, in 2015 PermataBank
tahun 2015 PermataBank melakukan penilaian penerapan conducted GCG self assessment. The result is 2 (Good).
GCG secara mandiri (self assesment), dengan hasil 2 (Baik).
EVALUASI GCG OLEH PIHAK ESTERNAL GCG ASSESSMENT BY EXTERNAL

Dalam acara The 7th IICD Corporate Governance PARTIES
Conference and Award, PermataBank memperoleh dua In The 7th IICD Corporate Governance Conference and
penghargaan berkaitan dengan penerapan prinsip-prinsip Award, PermataBank received two awards related to
GCG, sebagai berikut: The Best Disclosure & Transparency the implementation of GCG principles, as follows: The
dan Top 50 Perusahaan Terbuka Berdasarkan ASEAN CG Best Disclosure & Transparency and The Top 50 Public
Scorecard. Companies Based on ASEAN CG Scorecard.
Pengakuan pihak eksternal ini mencerminkan komitmen This is evident toward PermataBank’s strong commitment
PermataBank yang tinggi terhadap penerapan GCG. in implementing GCG.
PENERAPAN GCG TAHUN 2015 DAN GCG IMPLEMENTATION 2015 AND PLAN
RENCANA TAHUN 2016 FOR 2016
PermataBank berkomitmen untuk memastikan prinsip PermataBank committed to internalize the GCG principles
GCG menyatu ke seluruh elemen operasional Bank. into all the Bank’s operations. The GCG work program in
Realisasi penerapan GCG di tahun 2015 meliputi: 2015 is as follows:
a. Kajian atas ketentuan yang dikeluarkan oleh Otoritas a. Review on Financial Services Authority (OJK)
Jasa Keuangan (OJK) sepanjang akhir tahun 2014 regulations during 2014 to end of 2015 that related
sampai dengan akhir tahun 2015 yang terkait dengan to PermataBank’s business activity and capital market.
kegiatan usaha PermataBank dan pasar modal.
b. Pembuatan serta pemutakhiran kebijakan dan b. Establish and update policies and procedures, as
prosedur yang meliputi: follows:
i. Prosedur Pembayaran Dividen dan Prosedur i. To establish the Dividend Pay Out
Rapat Umum Pemegang Saham untuk Procedure and General Meeting of
menyesuaikan dengan Peraturan OJK No. Shareholders Procedure in accordance
32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan with OJK Regulation No. 32/POJK.04/2014
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang concerning the Planning and Convening of
Saham Perusahaan Terbuka; General Meeting of Shareholders of Public
Company;

ii. Kebijakan Corporate Secretary untuk ii. To amend and update the Corporate
menyesuaikan dengan Peraturan OJK Secretary Policy in accordance with
nomor 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris OJK Regulation No. 35/POJK.04/2014
Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik; concerning the Corporate Secretary of
Issuers or Public Company;
iii. Kebijakan-kebijakan internal lainnya
yang terkait dengan kegiatan usaha iii. Other policies related with PermataBank’s
PermataBank. business activities.
c. Penyesuaian Anggaran Dasar PermataBank dengan c. The amendment of PermataBank’s Articles of

Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana Association in accordance with OJK Regulation
dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham No. 32/POJK.04/2014 regarding the Planning and
Perusahaan Terbuka dan No. 33/POJK.04/2014 Convening of the General Meeting of Shareholders
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau of Public Company and OJK No. 33/POJK.04/2014
Perusahaan Terbuka. concerning the Board of Directors and Board of
Commissioners of Issuers or Public Company.
d. Penyesuaian Board Manual dan Kode Etik bagi d. The amendment of Board Manual and Code of
Dewan Komisaris dan Direksi untuk menyesuaikan Ethics for the Board of Commissioners and Board
dengan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang of Directors in accordance with OJK Regulation No.
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan 33/POJK.04/2014 concerning the Board of Directors
Terbuka. and Board of Commissioners of Issuers or Public
Company.
Dalam rangka implementasi GCG yang berkelanjutan, To implement GCG continuously, PermataBank sets the
PermataBank telah menetapkan rencana penerapan GCG GCG implementation plans for 2016 as follows:
tahun 2016 sebagai berikut:
a. Melakukan kajian dan membuat gap analysis a. To review and prepare gap analysis toward OJK
atas peraturan OJK yang dikeluarkan mulai dari regulations from December 2015 to 2016 that
akhir Desember 2015 dan sepanjang tahun 2016 related to Capital Market and PermataBank’s business
khususnya yang terkait dengan Pasar Modal dan activity.
kegiatan usaha PermataBank.
b. Melakukan penyesuaian kebijakan dan prosedur b. To amend existing policies and procedures in
yang ada dengan peraturan OJK baru. accordance with OJK new regulations.
c. Melakukan sosialisasi melalui workshop atau seminar c. To internalize OJK new regulations and GCG through
mengenai perubahan peraturan OJK dan mengenai workshop or seminars.
GCG.

LAPORAN PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT) PELAKSANAAN GCG

SELF ASSESSMENT REPORT ON THE IMPLEMENTATION OF GCG
Hasil Penilaian Sendiri (SELF ASSESSMENT) Pelaksanaan GCG

GCG IMPLEMENTATION SELF ASSESSMENT RESULT
PT Bank Permata Tbk. (Konsolidasi | Consolidated)
Per 31 Desember 2015 | As of 31 December 2015
Peringkat | Rating Definisi Peringkat | Definition
Individual 2* Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate
Governance yang secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai
atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Apabila terdapat kelemahan dalam
penerapan prinsip Good Corporate Governance, maka secara umum kelemahan tersebut
kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh Manajemen Bank.
Reflecting that the Bank’s Management has conducted the implementation of good corporate
governance which generally good. This is reflected in adequate fulfillment of the principles of good
corporate governance. If there is any weakness in the principles of good corporate governance, the
weakness is less significant and can be solved through normal action by the Bank’s Management.
*) Mengacu kepada Analisis Laporan Penilaian Sendiri
Pelaksanaan GCG Bank Permata
Refers to the Analysis of Self Assessment Result GCG
Implementation of Bank Permata
Konsolidasi 2 Mencerminkan Manajemen Bank (dan anak perusahaan) telah melakukan penerapan
Consolidated Good Corporate Governance yang secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan
yang memadai atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Apabila terdapat
kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance, maka secara umum
kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal
oleh Manajemen Bank (dan anak perusahaan).
Reflecting that the Bank’s Management (including its subsidiary) has conducted the implementation
of good corporate governance which generally good. This is reflected in adequate fulfillment of
the principles of good corporate governance. If there is any weakness in the principles of good
corporate governance, the weakness is less significant and can be solved through normal action by
the Bank’s Management (including its subsidiary).
Analisis | Analysis
Peringkat untuk masing-masing faktor | Rating for each factor

No. Faktor | Factor Peringkat | Rating
1 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Performance of Duties and Responsibilities by the Board of Commissioners 1
2 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Performance of Duties and Responsibilities by the Board of Directors 2
3 Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite

Adequacy and Performance of Duties by the Committees 1
4 Penanganan Benturan Kepentingan

Management of Transactions with Conflict of Interest 1
5 Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank

Implementation of Bank’s Compliance Function 2
6 Penerapan Fungsi Audit Intern

Implementation of Internal Audit Function 2
7 Penerapan Fungsi Audit Ekstern

Implementation of External Audit Function 1
8 Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern

Implementation of Risk Management and Internal Control Functions 2
9 Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait (Related Party) dan Debitur Besar (Large Exposures)
Provision of Funds to Related Party and Large Exposures 2
10 Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank, Laporan pelaksanaan GCG dan laporan Internal
Transparency of Financial and Non-financial Condition of the Bank, Implementation of GCG Report and Internal 1
Report
11 Rencana Strategis Bank
Bank’s Strategic Plan 2

Kekuatan pelaksanaan GCG: GCG implementation strength:
I. Governance Structure: I. Governance Structure:
1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris: 1. Performance of Duties and Responsibilites by the Board of
a. Persyaratan-persyaratan dari Regulator (baik Bank Commissioners:
Indonesia maupun OJK) berkaitan dengan keanggotaan a. The requirements imposed by the regulators (both
Dewan Komisaris telah dipenuhi oleh seluruh anggota Bank Indonesia and OJK) related to the membership
Dewan Komisaris Bank Permata dan anak perusahaan. of the Board of Commissioners have been fulfilled by
b. Jumlah, komposisi, integritas dan kompetensi anggota all members of the Board of Commissioners of Bank
Dewan Komisaris Bank Permata dan anak perusahaan Permata and its subsidiary.
telah memenuhi ketentuan yang berlaku. Seluruh b. Number, composition, integrity and competency of
anggota Dewan Komisaris Bank Permata telah members of the Board of Commissioners of Bank
memperoleh persetujuan Regulator per 31 Desember Permata have complied with the prevailing regulations.
2015, dimana empat orang diantaranya merupakan All members of the Board of Commissioners have
Komisaris Independen. Sedangkan jumlah anggota obtained approval from the Regulator as of 31 December
Dewan Komisaris anak perusahaan adalah 2 (dua) orang. 2015, four of them are Independent Commissioners. The
c. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Board of Commissioners of Bank Permata’s subsidiary
Komisaris Bank Permata telah memenuhi prinsip-prinsip consists of 2 (two) persons.
GCG, termasuk dalam setiap pengambilan keputusan, c. Implementation of duties and responsibilities by the
seluruh anggota Dewan Komisaris mampu bertindak Board of Commissioners of Bank Permata and its
secara independen. subsidiary have complied with the GCG principles,
including in every decision making, all members of
the Board of Commissioners are capable of acting
independently.
2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi: 2. Performance of Duties and Responsibilities by the Board of
a. Persyaratan-persyaratan dari Regulator (baik Bank Directors:
Indonesia maupun OJK) berkaitan dengan keanggotaan a. The requirements imposed by the regulators (both Bank
Direksi telah dipenuhi oleh seluruh anggota Direksi Bank Indonesia and OJK) related to the membership of the
Permata dan anak perusahaan. Board of Directors have been fulfilled by all members
b. Seluruh anggota Direksi Bank Permata dan anak of the Board of Directors of Bank Permata and its
perusahaan memiliki integritas dan kompetensi di subsidiary.
bidang masing-masing. b. All members of the Board of Directors of Bank Permata
c. Direksi Bank Permata per 31 Desember 2015 berjumlah and its subsidiary have integrity and competency in their
10 (sepuluh) orang, dimana seluruh anggota Direksi telah respective field.
efektif / lulus proses fit & proper dari Bank Indonesia/ c. The Board of Directors of Bank Permata as of 31
Otoritas Jasa Keuangan. Sedangkan jumlah anggota December 2015 consists of 10 (ten) persons whereas
Direksi anak perusahaan adalah 3 (tiga) orang dan telah all members of the Board of Directors have effective
lulus fit and proper test dari OJK (d/h Bapepam-LK). and passed the fit and proper from the Bank Indonesia/
Otoritas Jasa Keuangan. The Board of Directors of Bank
Permata’s subsidiary are 3 (three) persons and have
passed the fit and proper test from OJK.
3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite: 3. Adequacy and Performance of Duties by the Committees:
Komposisi dan kompetensi anggota Komite-komite sudah The composition and competency of members of the
sesuai dibandingkan dengan ukuran dan kompleksitas usaha Committees are proper in comparison to the size and
Bank Permata dan anak perusahaan, serta telah sesuai dengan complexity of business of Bank Permata and its subsidiary, and
peraturan dari Regulator (baik Bank Indonesia maupun OJK). in compliance with the regulations of the Regulator (both Bank
Indonesia and OJK).
4. Penanganan Benturan Kepentingan: 4. Management of Transactions with Conflict of Interest:

Bank Permata dan anak perusahaan memiliki kebijakan, sistem Bank Permata and its subsidiary have policy, system and
dan prosedur penyelesaian benturan kepentingan, untuk procedure for solving the conflict of interest, for Bank Permata:
Bank Permata sebagaimana tercantum untuk anggota Dewan for members of the Board of Commissioners and the Board of
Komisaris dan Direksi diatur di dalam pedoman tata tertib Directors as set out in the Board Manual and for the employees
kerja (Board Manual) dan untuk karyawan diatur dalam kode in the code of conduct.
etik (code of conduct).
5. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank: 5. Implementation of Bank’s Compliance Function:

a. Satuan kerja kepatuhan Bank Permata telah independen a. The Compliance working unit of Bank Permata has been
terhadap satuan kerja operasional. independent from the operational working unit.
b. Pengangkatan, pemberhentian dan/atau pengunduran b. The appointment, dismissal and/or resignation of
diri Direktur Kepatuhan Bank Permata telah sesuai Director in charge in the Compliance Function of Bank
dengan ketentuan BI/OJK. Permata are in compliance with the regulations of BI/
OJK.

c. Bank Permata telah menyediakan sumber daya manusia c. Bank Permata has provided qualified human resources
yang berkualitas pada satuan kerja Kepatuhan untuk in the Compliance working unit to complete its tasks
menyelesaikan tugas secara efektif. effectively.
d. Kecukupan struktur dan infrastruktur tata kelola anak d. The adequacy of governance structure and infrastructure
perusahaan untuk kondisi saat ini secara umum sudah of Bank Permata’s subsidiary in general is good.
cukup baik.
6. Penerapan Fungsi Audit Intern: 6. Implementation of Internal Audit Function:

a. Struktur organisasi Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) telah a. The organization structure of Internal Audit Work Unit
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan independen (SKAI) is in compliance with the prevailing regulations,
terhadap satuan kerja operasional. independent from the operational working unit.
b. Bank Permata telah selaras dengan SPFAIB yang b. Bank Permata has applied SPFAIB and it is complemented
dilengkapi dengan Piagam Audit Intern; SKAI; dan with the Internal Audit Charter, SKAI, and audit Policy &
Kebijakan & Prosedur SKAI. Procedure.
c. SKAI telah didukung dengan sumber daya yang c. SKAI is supported by qualified resources (including
berkualitas (termasuk program pelatihan dan sertifikasi training programs and professional certifications for the
profesi bagi karyawan SKAI). staff SKAI).
d. Pada anak perusahaan, struktur organisasi SKAI terpisah d. Organization structure of SKAI in Bank Permata’s
dari kegiatan operasional anak perusahaan dan telah subsidiary is separated from its operation activities and
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan berfungsi already in accordance with the prevailing regulations
sesuai Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Internal and its functions based on SPFAIB.
Perusahaan (SPFAIB).
7. Penerapan Fungsi Audit Ekstern: 7. Implementation of External Audit Function:

Seluruh aspek-aspek yang disyaratkan dalam rangka All aspects required for the audit assignment to the Public
penugasan audit kepada Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Accountant and Public Accounting Firm (KAP) have been
Publik (KAP) telah dipenuhi oleh Bank Permata dan anak fulfilled by Bank Permata and its subsidiary.
perusahaan.
8. Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern: 8. Implementation of Risk Management and Internal Control
Bank Permata dan anak perusahaan memiliki struktur Functions:
dan infrastruktur tata kelola risiko yang memadai untuk Bank Permata and its subsidiary have adequate risk governance
mendukung pelaksanaan Good Corporate Governance sesuai structure and infrastructure to support the implementation of
dengan harapan stakeholder. Good Corporate Governance in meeting the shareholders’
expectation.
9. Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait (Related Party) dan 9. Provision of Funds to Related Party and Large Exposures:
Debitur Besar (Large Exposures): The policy is already adequate.
Kebijakan penyediaan dana kepada pihak terkait (related party)
dan penyediaan dana besar (large exposures) telah memadai.
10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank, 10. Transparency of Financial and Non-financial Condition of the
Laporan pelaksanaan GCG dan laporan Internal: Bank, Implementation of GCG Report and Internal Report:
a. Teknologi Informasi (TI) di Bank Permata dikembangkan a. The Information Technology (IT) in Bank Permata has
secara terus menerus, termasuk sistem informasi been constantly developed, including the management
manajemen sehingga mampu menyediakan data information system, so that it can provide punctual,
dan informasi dengan tepat waktu, akurat, lengkap accurate, complete and reliable data and information
dan sangat handal serta efektif untuk pengambilan effectively for decision making by the management.
keputusan manajemen. b. GCG report from Bank Permata’s subsidiary has been
b. Laporan GCG anak perusahaan disusun untuk prepared to be delivered to Bank Permata as shareholder.
disampaikan kepada Bank Permata sebagai Pemegang
Saham.
11. Rencana Strategis Bank: 11. Bank’s Strategic Plan:

a. Rencana strategis baik dalam bentuk Corporate Plan a. The strategic plan (Corporate Plan or Business Plan) is
maupun Business Plan telah sesuai dengan visi dan misi consistent with Bank Permata’s vision and mission.
Bank Permata. b. Bank Permata’s strategic plan is fully supported by both
b. Rencana strategis Bank Permata didukung sepenuhnya controlling shareholders.
oleh para pemegang saham pengendali. c. Focus point of Bank Permata’s subsidiary is in accordance
c. Fokus anak perusahaan Bank Permata telah sesuai with the prevailing regulations.
dengan peraturan yang berlaku.

II. Governance Process: II. Governance Process:
a. Dewan Komisaris Bank Permata dan anak perusahaan Commissioners:
telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya a. The Board of Commissioners of Bank Permata and its
secara independen yang senantiasa berpedoman pada subsidiary have performed its duties and responsibilities
prinsip-prinsip GCG. Tugas pengawasan dan pemberian independently, which always refers to the GCG
nasihat dilakukan oleh Dewan Komisaris semata-mata principles. Supervisory function and advice given by the
untuk kepentingan Bank Permata dan anak perusahaan. Board of Commissioners are solely for the interest of
b. Rapat Dewan Komisaris Bank Permata dan anak Bank Permata and its subsidiary.
perusahaan juga telah diselenggarakan dengan efektif b. Meetings of the Board of Commissioners of Bank
dan efisien secara reguler serta memenuhi ketentuan Permata and its subsidiary have been held effectively
yang berlaku. and efficiently on a regular basis and complied with the
prevailing regulations.
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi Bank Permata Directors:
dan anak perusahaan telah memenuhi prinsip-prinsip GCG, Performance of duties and responsibilities of the Board of
dan telah berjalan efektif, serta seluruh Direksi mampu Directors of Bank Permata and its subsidiary have complied
bertindak dan mengambil keputusan secara independen. with the GCG principles, and has been done effectively, and all
members of the Board of Directors are capable of acting and
making decision independently.
a. Pelaksanaan rapat komite-komite telah sesuai dengan a. Meetings of the Committees are in compliance with the
pedoman internal Bank Permata dan telah terlaksana internal guidelines of Bank Permata were held effectively
secara efektif dan efisien. and efficiently.
b. Komite-komite Bank Permata telah berjalan efektif b. The Committees of Bank Permata and its subsidiary have
untuk membantu pelaksanaan tugas dan tanggung been done effectively to support the performance of
jawab Dewan Komisaris dan Direksi. duties and responsibilities of the Board of Commissioners
c. Fungsi komite-komite yang dimiliki oleh anak perusahaan and the Board of Directors.
telah berjalan dengan sebagaimana mestinya. c. The Committees function of Bank Permata’s subsidiary
have been conducted effectively.

a. Tidak ada benturan kepentingan yang terjadi di Bank a. No conflict of interest is occurred, in Bank Permata.
Permata. b. For Bank Permata’s subsidiary, there is no conflict of
b. Pada anak perusahaan, tidak terdapat benturan interest between the Company and the management or
kepentingan antara Perusahaan dengan Pengurus the employees, which may incur losses to the company.
maupun Karyawan yang dapat atau berpotensi
merugikan perusahaan.

a. Direktur Kepatuhan Bank Permata telah menjalankan a. The Compliance Director of Bank Permata has properly
tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, sesuai performed her duties and responsibilities, in accordance
dengan ketentuan BI/OJK yang berlaku. with prevailing BI/OJK regulations.
b. Penunjukan Direktur Kepatuhan telah sesuai dengan b. The appointment of the Compliance Director is in
ketentuan BI/OJK. compliance with the regulations of BI/OJK.
c. Direksi Bank Permata telah menjalankan tanggung c. The Board of Directors of Bank Permata has performed
jawabnya dalam menciptakan dan membangun budaya its responsibilities in creating and developing the
kepatuhan di Bank Permata. compliance culture in Bank Permata.
d. Satuan kerja Kepatuhan Bank Permata telah d. The Compliance working unit of Bank Permata has
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan properly performed its duties and responsibilities, in
baik sesuai dengan ketentuan BI/OJK yang berlaku. accordance with prevailing BI/OJK regulations.
e. Efektivitas proses pelaksanaan prinsip Good Corporate e. The effectiveness of implementation of GCG principle,
Governance (GCG) yang didukung oleh kecukupan which supported by the adequacy of governance
struktur dan infrastruktur tata kelola anak perusahaan structure and infrastructure of Bank Permata’s subsidiary
untuk kondisi anak perusahaan saat ini secara umum in general is good.
sudah cukup baik.


a. Direksi telah memastikan terciptanya struktur a. The Board of Directors has ensured the establishment
pengendalian intern, dan menjamin terselenggaranya of internal control structure and the implementation
fungsi audit intern Bank Permata yang independen of risk-based internal audit function of Bank Permata
dan efektif dalam setiap tingkatan manajemen sesuai independently and effectively in every level of
dengan tingkat risikonya, serta memantau tindak management, and the monitoring of follow-up actions
lanjut temuan audit intern Bank Permata sesuai dengan on Bank Permata’s internal audit results pursuant to its
kebijakan Bank Permata. policy.
b. Bank Permata telah melakukan kaji ulang atas efektifitas b. Bank Permata has reviewed the effectiveness of the
pelaksanaan kerja SKAI dan kepatuhannya terhadap SKAI activitities and the compliance with the SPFAIB
SPFAIB oleh pihak eksternal yang independen secara by the independent external party every three years
konsisten setiap tiga tahun. Kaji ulang terakhir dilakukan consistently. The latest result of review is conducted by
oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana the Public Accounting Firm of Tanudiredja, Wibisana &
& Rekan (PricewaterhouseCoopers/PwC) pada tahun Partner (PricewaterhouseCoopers/PwC) in 2014. The
2014. Hasil kaji ulang adalah secara umum telah sesuai review result generally conforms with the SPFAIB and
dengan SPFAIB dan PBI No. 9/15/PBI/2007 (Lampiran Bank Indonesia Regulation No. 9/15/PBI/2007 (Appendix
SEBI No. 9/30/DPNP). SKAI telah menyampaikan laporan of Bank Indonesia’s circulation letter No. 9/30/DPNP).
hasil kaji ulang kepada OJK pada tanggal 10 September SKAI has submitted the review report to the OJK on
2014. September 10, 2014.
c. SKAI telah mengkaji ulang realisasi dan rencana c. SKAI has reviewed the realization and the annual
pemeriksaan, kecukupan ruang lingkup pemeriksaan audit plan, audit scope adequacy to assess adequacy
untuk menilai kecukupan dan efektifitas Sistem and effectiveness of Bank Internal Control System and
Pengendalian Intern Bank dan kualitas kerja, serta performance quality, also depth of audit on a quarterly
kedalaman pemeriksaan secara kuartalan sesuai dengan basis considered to the risk-based audit approach,
tingkat risiko, yang hasilnya dituangkan dalam Quarterly and incorporated into Quarterly Refreshed Audit Plan
Refreshed Audit Plan (QRAP). (QRAP).
d. Bank Permata telah merencanakan dan merealisasikan d. Bank Permata has planned and conducted staff
program untuk peningkatan mutu ketrampilan sumber development program on a regular and continuously
daya manusia secara berkala dan berkelanjutan, melalui basis, through training program and professional
program pelatihan dan sertifikasi profesi bagi karyawan certification for the SKAI staff.
SKAI. e. SKAI has prepared and updated the risk-based
e. SKAI telah menyusun dan mengkinikan kebijakan dan audit Policy and Procedure as the guidelines for the
prosedur audit intern secara berkala sesuai ketentuan implementation of the internal audit activities on
dan perundangan yang berlaku; kebijakan dan prosedur a regular basis pursuant to the prevailing laws and
Bank Permata; serta best practice sebagai pedoman regulations as well as best practice. Last update on SKAI
pelaksanaan tugas bagi auditor intern. Kebijakan SKAI Policy was on March 2, 2015; whilst last update on SKAI
terakhir dikinikan tanggal 2 Maret 2015; dan Prosedur Procedure was on March 18, 2015.
audit terakhir dikinikan tanggal 18 Maret 2015. f. The Internal Audit function in Bank Permata’s subsidiary
f. Pada anak perusahaan, fungsi Audit internal telah has been conducted effectively in all aspects and
berjalan secara efektif pada seluruh aspek dan unsur company’s activity, which may influence the company’s
kegiatan perusahaan yang secara langsung diperkirakan and society’s interest.
dapat mempengaruhi kepentingan perusahaan dan
masyarakat.

a. Pelaksanaan audit atas laporan keuangan Bank Permata a. The audit of Bank Permata’s financial report is conducted
dan anak perusahaan dilakukan oleh Akuntan Publik by the Public Accountant and KAP registered with
dan KAP yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Otoritas Jasa Keuangan.
b. Dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku, Bank b. In accordance with the prevailing regulations, Bank
Permata telah melakukan penunjukkan KAP Siddharta Permata has appointed KAP Siddharta Widjaja & Rekan
Widjaja & Rekan guna melakukan audit terhadap to audit Financial Statement for the financial year ended
laporan keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 December 2015.
31 Desember 2015. c. The appointment of the Public Accountant and KAP
c. Penunjukkan KAP Bank Permata telah memperoleh has obtained the approval of GMS based on the
persetujuan RUPS berdasarkan rekomendasi dari recommendation from the Audit Committee and the
Komite Audit dan Dewan Komisaris dan senantiasa Board of Commissioners and is in compliance with the
memperhatikan peraturan perundang-undangan yang prevailing laws and regulations.
berlaku. d. The appointed Public Accountant and KAP are capable
d. Akuntan Publik dan KAP yang ditunjuk mampu bekerja to work independently and fulfill the professional
secara independen dan memenuhi standar profesional

akuntan publik serta menyampaikan laporan-laporan standards for the Public Accountant and submit the
kepada Otoritas Jasa Keuangan dengan tepat waktu. reports to Otoritas Jasa Keuangan in a timely manner.
e. Akuntan Publik secara rutin melakukan komunikasi e. The Public Accountant has routine communications
dengan Otoritas Jasa Keuangan mengenai kondisi Bank with Otoritas Jasa Keuangan on the condition of Bank
Permata dalam rangka persiapan dan pelaksanaan audit. Permata in the preparation and execution of audit.
Bank Permata telah menerapkan dan melaksanakan proses Functions:
tata kelola yang kuat yang mencakup pengawasan dari Dewan Bank Permata has established and implemented robust
Komisaris dan Direksi, pengawasan melalui komite tata kelola, governance process includes the oversight of the Board of
peninjauan pengendalian internal oleh audit (audit internal, Commissioners and the Board of Directors and oversight
audit eksternal, operational risk assurance) dan pelaksanaan through the governance committee, internal control review
kerangka kerja manajemen risiko. Untuk anak perusahaan conducted by the audit (internal audit, external audit,
Bank Permata, fungsi dan tanggung jawab mengenai operational risk assurance) and the implementation of risk
pelaksanaan manajemen risiko sudah ditetapkan. management framework. For Bank Permata’s subsidiary,
function and responsibilities on the implementation of risk
management has been stipulated.
Debitur Besar (Large Exposures): Review upon the policy and the monitoring of exposure of the
Kaji ulang kebijakan dan pengawasan eksposur penyediaan provision of funds have been properly conducted.
dana telah dijalankan secara memadai.
a. Laporan pelaksanaan GCG Bank Permata telah a. The implementation of GCG report of Bank Permata has
disampaikan secara lengkap, akurat, kini dan utuh. been submitted in a complete, accurate, updated and
b. Bank Permata telah mentransparansikan kondisi comprehensive manner.
keuangan dan non-keuangan, tata cara pengaduan b. Bank Permata has provided transparent information on
nasabah dan penyelesaian sengketa, informasi produk, the financial and non-financial condition, the procedure
serta informasi lain sesuai dengan ketentuan yang for complaints and the dispute resolution, product
berlaku. information, and other information pursuant to the
c. Anak perusahaan telah melaksanakan Transparansi prevailing regulation.
kondisi keuangan dan non keuangan sesuai dengan c. Bank Permata’s subsidiary has provided transparent
ketentuan yang berlaku. information on the financial and non-financial condition
in accordance with the prevailing regulations.

a. Proses penyusunan, penetapan, dan pengawasan a. The process of preparation, determination, supervision
rencana strategis Bank Permata telah dilakukan sesuai of the Bank Permata’s strategic plan has been conducted
dengan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan asas according to the prudential principles for good banking
perbankan yang sehat dan tetap mempertimbangkan practice and takes into account key potential risks arising
segala risiko yang mungkin timbul dari faktor internal from internal and external factors.
dan eksternal. b. Bank Permata’s strategy was discussed at special Board
b. Strategi Bank Permata didiskusikan dalam diskusi khusus of Directors offsite whereas it was later socialized with
offsite Direksi di mana kemudian disosialisasikan dengan input received from Senior Executive team members.
mendapatkan input dari anggota Senior Eksekutif. c. The Corporate Plan and the Business Plan and its
c. Rencana Korporasi dan Rencana Bisnis beserta realization have been communicated by the Board of
realisasinya telah dikomunikasikan oleh Direksi kepada Directors with the Controlling Shareholders (through
Pemegang Saham Pengendali (melalui perwakilannya di their representatives in the Board of Commissioners)
Dewan Komisaris) dan seluruh pejabat senior. Selain itu, and senior managers. In addition, the Board of Directors
Direksi juga secara berkala menginformasikan gambaran periodically informs the general stratetic plan of Bank
besar rencana strategis Bank Permata kepada seluruh Permata to all employees through e-mail.
karyawan melalui surat elektronik. d. Both controlling shareholders (SCB and Astra) are
d. Para pemegang saham pengendali (SCB dan Astra) committed to strengthen the Bank’s capital to support
menunjukan keseriusan untuk memperkuat permodalan future growth.
Bank untuk mendukung pertumbuhan di masa e. All business plan of Bank Permata’s subsidiary has been
mendatang. prepared with prudential principle and considering the
e. Seluruh rencana bisnis anak perusahaan disusun dengan change of external and internal condition.
memperhatikan prinsip kehati-hatian dan perubahan
yang terjadi baik eksternal maupun internal.

III. Governance Outcome: III. Governance Outcome:
a. Hasil kinerja Dewan Komisaris Bank Permata dan anak Commissioners:
perusahaan, berupa hasil rapat Dewan Komisaris a. The outcome of the Board of Commissioners’
telah didokumentasikan dengan baik dan merupakan performance of Bank Permata and its subsidiary,
rekomendasi dan arahan yang dapat diimplementasikan namely the result of meeting of the Board of
oleh RUPS dan Direksi. Commissioners has been properly documented and
b. Aspek transparansi seluruh anggota Dewan Komisaris constitutes recommendations and directions that can be
Bank Permata dan anak perusahaan telah dilaksanakan implemented by the GMS and the Board of Directors.
dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b. Transparency aspect of all members of the Board of
Commissioners of Bank Permata and its subsidiary has
been properly conducted pursuant to the prevailing
regulations.
a. Rapat Direksi Bank Permata telah terselenggara Directors:
secara efektif dan efisien, dan hasil hasil rapat Direksi a. Meetings of the Board of Directors of Bank Permata
telah didokumentasikan dengan baik. Untuk anak have been held effectively and efficiently, and the result
perusahaan, setiap rapat Direksi telah dituangkan dan of meeting of the Board of Directors has been properly
didokumentasikan dalam Notulen Rapat Direksi. documented. For Bank Permata’s subsidiary, every
b. Aspek transparansi seluruh anggota Direksi Bank meeting of the Board of Directors has been documented
Permata dan anak perusahaan dilaksanakan dengan in the minutes of meeting.
baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b. Transparency aspect of all members of the Board
of Directors of Bank Permata and its subsidiary has
been properly conducted pursuant to the prevailing
regulations.
Masing-masing Komite Bank Permata dan anak perusahaan Each Committee of Bank Permata and its subsidiary have
telah melaksanakan fungsinya sesuai ketentuan yang berlaku performed its function pursuant to the prevailing regulations and
dan hasil Rapat Komite telah dituangkan dalam risalah rapat the result of meeting of the Committee has been incorporated
dan didokumentasikan dengan baik oleh masing-masing into the minutes of meeting and properly documented by each
Komite. Committee.

a. Tidak ada benturan kepentingan yang terjadi di Bank a. No conflict of interest is occurred in Bank Permata.
Permata. b. For Bank Permata’s subsidiary, there is no conflict of
b. Pada anak perusahaan, tidak terdapat benturan interest between the Company and the management or
kepentingan antara Perusahaan dengan Pengurus the employees, which may incur losses to the company.
maupun Karyawan yang dapat atau berpotensi
merugikan perusahaan.

a. Bank Permata selalu menyampaikan Laporan Kepatuhan a. Bank Permata always submits the Compliance Report in
secara tepat waktu, dan telah mematuhi peraturan BI/ a timely manner, and is in compliance with the prevailing
OJK yang berlaku. regulations of BI/OJK.
b. Bank terus menerus melakukan sosialisasi peraturan- b. Bank Permata conducted socialization of new regulations
peraturan baik yang baru maupun yang signifikan or significant to bank continuously and perfected
bagi bank dan menyempurnakan sistem aplikasi terkait application system related to the implementation of such
implementasi peraturan tersebut sehingga menurunkan regulations therefore decrease the violation level to the
tingkat pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku. prevailing regulations.
c. Bank Permata telah berhasil membangun budaya c. Bank Permata has managed to develop the compliance
kepatuhan dalam pengambilan keputusan dan dalam culture in decision-making and operational activities.
kegiatan operasional. d. The improvement of compliance awareness in Bank
d. Peningkatan kesadaran kepatuhan di setiap lini Permata’s subsidiary was resulted from the implementation
anak perusahaan sebagai hasil dari keberhasilan of compliance culture.
pembangunan budaya kepatuhan.


a. Direksi telah memastikan tersedianya laporan kegiatan a. The Board of Directors has ensured the availability of
pelaksanaan fungsi audit intern Bank yang dituangkan report on activities of the Bank internal audit function
dalam Laporan Tahunan Bank dan mendapat incorporated into the Bank Annual Report which approved
persetujuan dalam RUPS. in GMS.
b. SKAI telah bertindak obyektif dalam melakukan audit. Hal b. SKAI of Bank Permata acts objectively in conducting the
ini tercermin antara lain Kebijakan SKAI yang mengatur audit. It shows on SKAI Policy that regulates regarding
penghindaran adanya konflik kepentingan atas obyek avoidance of conflict interest on audited object; also
yang diaudit; serta proses pemeriksaan yang dilakukan hierarchy on audit process.
secara berjenjang. c. The function of Internal Audit in Bank Permata’s subsidiary
c. Fungsi Audit internal anak perusahaan telah has been conducted properly whereas the working
dilaksanakan secara memadai dimana program kerja program and its implementation has covered all working
dan pelaksanaannya telah mencakup seluruh unit kerja, units, considering the risk level on each working unit, as
mempertimbangkan tingkat risiko pada masing-masing well as taking into account SPFAIB.
unit kerja, berpedoman pada prinsip-prinsip SPFAIB.

Dalam melakukan audit, auditor Bank Permata dan anak In conducting the audit, the auditor of Bank Permata and its
perusahaan telah bertindak obyektif dan hasil audit telah subsidiary have performed objectively and the audit result is
sesuai dengan ruang lingkup audit, serta menggambarkan consistent with the scope of audit and describes the condition
kondisi Bank Permata dan anak perusahaan, hasil tersebut of Bank Permata and such result has been submitted to
telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan secara Otoritas Jasa Keuangan in a timely manner.
tepat waktu.
a. Kerangka kerja manajemen risiko dan proses manajemen Functions:
risiko telah dilaksanankan sesuai dengan tujuan bisnis, a. Risk Management framework and risk management
kebijakan, ukuran, kompleksitas bisnis dan kemampuan process has been implemented and inline with business
Bank Permata. purpose, policy, size and business’s complexity and Bank
b. Komite Tata Kelola Risiko yang berada pada tingkat Permata’s capability.
Dewan Komisaris dan Direksi telah melakukan b. Risk Governance Committee in the level of the Board of
pengawasan secara aktif terhadap pelaksanaan Commissioners and the Board of Directors actively oversee
manajemen risiko di Bank Permata. Bank Permata hanya the risk management implementation in Bank Permata.
mengambil posisi yang sesuai dengan kemampuan Bank Bank Permata only taking the position which is inline with
Permata. Bank Permata’s capability.
c. Dewan Komisaris dari anak perusahaan berperan aktif c. The Board of Commissioners of Bank Permata’s subsidiary
dengan memantau perkembangan Manajemen Risiko has active role in monitoring the progress of the overall
secara keseluruhan pada pertemuan bulanan Komite Risk Management at monthly meeting of the Risk
Pemantau Manajemen Risiko yang diselenggarakan Management Oversight Committee, as part of the Board
sebagai bagian dari rapat Dewan Komisaris dan Direksi. of Commissioners and Board of Directors’ meeting.
Debitur Besar (Large Exposures): There is no violation of LLL. Passive excess of LLL upon internal
Tidak pernah terjadi pelanggaran BMPK terhadap ketentuan cap was happened due to decrease in capital along with by the
Regulator. Pelampauan pasif atas batas internal terhadap increase of Subsidiaries equity investment amount, but it was
posisi BMPK, yang disebabkan oleh penurunan modal disertai immediately identified and ratification immediately performed.
kenaikan jumlah investasi ekuitas Anak Perusahaan, namun
hal ini segera diidentifikasi dan diselesaikan dengan cepat.
a. Laporan Tahunan, Laporan Keuangan, publikasi, a. The Annual Report, Financial Report, publication,
prospektus, laporan tahunan termasuk laporan prospectus, annual report, including the implementation
pelaksanaan GCG serta Laporan Corporate Action Bank of GCG report and the Corporate Action Report have
Permata telah disampaikan secara sangat tepat waktu been submitted in a timely manner to the stakeholders,
kepada stakeholders, termasuk kepada Bank Indonesia including to the Regulator pursuant to the prevailing
(atau regulator terkait) sesuai ketentuan yang berlaku regulations.
b. Laporan Tahunan anak perusahaan telah dibuat setiap b. Annual Report of Bank Permata’s subsidiary has been
tahunnya dan telah disampaikan kepada Pemegang produced every year and submitted to the Shareholders,
Saham, OJK dan Perusahaan telah menjawab serta OJK and Bank Permata’s subsidiary has responded as well
melakukan monitoring atas pengaduan nasabah sesuai as monitoring on customer’s complaint in accordance with
ketentuan yang berlaku. prevailing regulation.

c. Bank Permata secara transparan menyampaikan c. Bank Permata has provided transparent information on
informasi produk dan jasa, menerapkan pengelolaan products and services, implemented the management of
pengaduan nasabah dengan efektif serta memelihara complaints by the customers effectively and preserved the
data dan informasi pribadi nasabah sesuai dengan personal data and information of the customers pursuant
ketentuan yang berlaku. to the prevailing regulations.

a. Rencana Korporasi dan Rencana Bisnis Bank Permata a. Corporate Plan and Bank Business Plan are prepared by
telah disusun oleh Direksi dan telah disetujui oleh BOD and have been approved by BOC.
Dewan Komisaris. b. Corporate Plan and Bank Business Plan along with the
b. Rencana Korporasi dan Rencana Bisnis beserta realization have been properly communicated by the BOD
realisasinya telah dikomunikasikan Direksi kepada to Controlling Shareholders as well as all management
Pemegang Saham Pengendali dan ke seluruh jenjang levels within the Bank.
manajemen yang ada dalam organisasi Bank Permata. c. Bank realized that sustainable business growth must be
c. Bank menyadari pertumbuhan bisnis yang enhanced by the development in supporting factors (eg.
berkesinambungan harus didukung oleh HR, IT, risk management, networks, etc). As such, Bank
pengembangan faktor-faktor pendukung (co. SDM, consistently allocated investment in the development of
IT, manajemen risiko, jaringan cabang, dll). Untuk itu, those factors. Further, in response to market competition
Bank secara konsisten terus melakukan investasi untuk as described in the latest SWOT analysis, the Bank is
mengembangkan faktor-faktor tersebut. Selanjutnya, prioritizing investment in e-channels and restructuring
untuk merespon kondisi persaingan di pasar seperti its strategy office organization to execute better strategy
yang telah digambarkan dalam analisa SWOT terkini, (strategy alignment in all directorates, overal monitoring
Bank memperioritaskan investasi di e-channel dan and strategy execution review).
merestrukturisasi organisasi strategy office untuk d. In the event of any deterioration on the Bank’s capital
eksekusi strategi yang lebih baik (keselarasan strategi position or the Bank Permata’s capital amount is less than
di semua direktorat, pengawasan yang menyeluruh dan the applicable provisions, the controlling shareholders are
review atas eksekusi strategi). capable to solve such problems.
d. Jika kondisi permodalan Bank Permata memburuk atau e. For Bank Permata’s subsidiary, the communication has
permodalan Bank Permata kurang dari jumlah yang been conducted regularly by the Board of Directors to
ditetapkan sesuai ketentuan yang berlaku, maka para the shareholders and to all level of organization in Bank
pemegang saham pengendali Bank Permata mampu Permata’s subsidiary.
mengatasi kondisi tersebut.
e. Untuk anak perusahaan, komunikasi dilakukan secara
rutin oleh Direksi kepada pemegang saham dan seluruh
jenjang organisasi yang ada di anak perusahaan.
Kelemahan pelaksanaan GCG dan penyebabnya: GCG weakness and its factors:
Terdapat kelemahan dalam pelaksanaan Good Corporate Governance, There are weaknesses in the implementation of good corporate
namun secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat governance, but in general these weaknesses is less significant and can
diselesaikan dengan tindakan normal oleh pihak manajemen Bank Permata be solved through normal action by Bank Permata’s management (and its
(dan anak perusahaan). subsidiary).

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan General Meeting of Shareholders (GMS) is the
organ tertinggi dalam struktur GCG yang mempunyai highest organ in the GCG structure. GMS has an un-
wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau transferrable authority to the Board of Directors or
Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan peraturan Board of Commissioners with due observation to the
perundang-undangan dan Anggaran Dasar PermataBank. laws and regulations as well as PermataBank’s Articles of
Wewenang RUPS diantaranya adalah memberikan evaluasi Association. The GMS authority among others include the
terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dari sisi performance evaluation of the Board of Commissioners
keuangan, sosial dan lingkungan, termasuk mengangkat and Board of Directors from the aspects of financial,
dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan social and environmental, including the appointment and
Direksi, menyetujui rencana Corporate Action yang harus termination of the Boards, to resolve the Corporate Action
memperoleh persetujuan RUPS, dan sebagainya. plans that requires GMS approval, and others.
Pelaksanaan RUPS PermataBank terdiri atas RUPS Tahunan PermataBank GMS comprises Annual GMS (AGMS) and
dan RUPS Luar Biasa. RUPS Tahunan wajib diselenggarakan Extraordinary GMS (EGMS). AGMS takes place annually,
satu kali dalam setahun, dalam jangka waktu selambatnya within at least 6 (six) months after the conclusion of
6 (enam) bulan setelah tahun buku PermataBank ditutup. PermataBank’s financial year.
RUPS Luar Biasa dapat diselenggarakan sewaktu-waktu EGMS can be convened at any time as required and refers to
sesuai dengan kebutuhan, peraturan yang berlaku serta the prevailing regulations as well as PermataBank’s Articles
Anggaran Dasar PermataBank. RUPS Luar Biasa dapat of Association. EGMS can be held pursuant to the Board
diselenggarakan berdasarkan kewenangan Direksi atau of Directors’ authority or pursuant to written request of
berdasarkan permintaan tertulis dari Dewan Komisaris the Board of Commissioners, or one or more shareholders
atau satu orang atau lebih pemegang saham yang that represent at least 1/10 (one tenth) of total shares with
mewakili minimal 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari legitimate voting rights issued by PermataBank, with due
jumlah semua saham dengan hak suara yang sah yang observation to the Articles of Association, and prevailing
telah dikeluarkan oleh PermataBank serta memenuhi laws and regulations.
ketentuan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hak dan Wewenang Pemegang Saham Shareholders’ Rights and Authorities

Hak dan wewenang pemegang saham berdasarkan Pursuant to PermataBank’s Articles of Association and
Anggaran Dasar PermataBank dan peraturan perundang- prevailing laws and regulations, the rights and authorities
undangan yang berlaku diantaranya adalah: of shareholders are:
1. Pemegang saham dengan hak suara yang sah atau 1. The shareholders have the right to attend GMS with
melalui kuasanya yang sah berhak menghadiri RUPS; legitimate voting rights or by virtue of proxy;
2. Pemegang saham berhak untuk memperoleh bahan- 2. The shareholders have the right to obtain materials
bahan serta informasi yang terkait dengan RUPS; and information related to GMS;
3. Pemegang saham berhak untuk mengajukan 3. The shareholders have the right to submit questions
pertanyaan dan memberikan pendapat dalam RUPS; and opinions during GMS;

4. Pemegang saham berhak untuk mengeluarkan satu 4. The shareholders may exercise one share-one vote
suara untuk tiap saham yang dimilikinya (one share- right;
one vote); 5. To receive copy of annual report;
5. Memperoleh salinan laporan tahunan; 6. To receive copy of financial statements;
6. Memperoleh salinan laporan keuangan; 7. To receive dividend pay out in the event that
7. Memperoleh dividen dalam hal PermataBank PermataBank generates positive net income and
memperoleh laba yang positif dan telah diputuskan is resolved by the GMS and shall be paid in timely
dalam RUPS serta dibayarkan tepat waktu; manner;
8. Mengangkat dan memberhentikan Direksi dan 8. To appoint and discharge the Board of Directors and
Dewan Komisaris; Commissioners;
9. Pemegang saham dapat mengajukan usul secara 9. To submit written proposal regarding agenda items
tertulis mengenai acara Rapat yang akan dimasukkan of GMS, with due observation to the PermataBank’s
dalam RUPS dengan memperhatikan ketentuan Articles of Association and prevailing regulations;
Anggaran Dasar PermataBank dan peraturan yang 10. To receive information on GMS schedule, agenda,
berlaku; and resolutions clearly and in timely manner;
10. Memperoleh informasi mengenai rencana 11. The shareholders may submit written request to hold
pelaksanaan, agenda, serta hasil RUPS secara jelas EGMS, with due observation to the PermataBank’s
dan tepat pada waktunya; Articles of Association and prevailing regulations;
11. Pemegang saham dapat mengajukan permintaan 12. The shareholders have the right to obtain material
tertulis untuk menyelenggarakan RUPS Luar Biasa corporate information in timely manner.
dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar
PermataBank dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
12. Pemegang saham berhak untuk memperoleh
informasi korporasi yang bersifat material secara
tepat waktu.
Agenda Keputusan RUPS GMS Resolutions Agenda

Berdasarkan Anggaran Dasar PermataBank, hal-hal yang Pursuant to the PermataBank’s Articles of Associations,
diputuskan dalam RUPS Tahunan diantaranya adalah: AGMS shall resolve the following:
1. Pengesahan Laporan Keuangan untuk tahun buku 1. The ratification of Financial Statements for financial
yang berakhir 31 Desember; year ended 31 December;
2. Persetujuan Laporan Tahunan mengenai laporan 2. The approval of Annual Report regarding the
kegiatan PermataBank, laporan pelaksanaan PermataBank’s activities, social and environmental
tanggung jawab sosial dan lingkungan, rincian responsibilities implementation, details of
masalah yang timbul selama tahun buku yang matters arise during the financial year that affect
mempengaruhi kegiatan usaha PermataBank, laporan PermataBank’s business activities, report of the
mengenai tugas pengawasan yang telah dilaksanakan Board of Commissioners’ supervisory duties during
oleh Dewan Komisaris selama tahun buku yang the past financial year, as well as the Board of
lampau, serta gaji dan tunjangan bagi anggota Directors’ remuneration and benefits, and Board
Direksi dan gaji atau honorarium atau tunjangan bagi of Commissioner’s remuneration or honorarium or
anggota Dewan Komisaris PermataBank untuk tahun benefits during the past financial year;
buku yang baru lampau;

3. Keputusan penggunaan laba bersih PermataBank; 3. The resolution of the utilization of PermataBank’s net
4. Penunjukan Akuntan Publik; profit;
5. Pengangkatan Anggota Direksi dan anggota Dewan 4. The appointment of Public Accountant;
Komisaris (jika diperlukan); 5. The appointment of members of the Board of
6. Hal-hal lainnya yang diajukan dalam RUPS Directors and Commissioners (if required);
Tahunan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar 6. Other matters proposed at the AGMS in compliance
PermataBank. with PermataBank’s Articles of Associations.
Sedangkan hal-hal yang dapat diputuskan dalam RUPS Whereas EGMS, among others, may resolve the approval
Luar Biasa diantaranya adalah persetujuan transaksi of material transactions that require GMS decision,
material yang memerlukan persetujuan RUPS, perubahan amendment to PermataBank’s Articles of Associations,
Anggaran Dasar PermataBank, penawaran umum, public offering, merger or acquisition, rights issue, and
merger atau akuisisi, Right Issue, atau hal-hal lainnya yang other matters necessary to be proposed and resolved in
sekiranya perlu diajukan dan diputuskan dalam RUPS Luar EGMS, with due observation to the PermataBank’s Articles
Biasa dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar of Associations and prevailing regulations.
PermataBank dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Penyelenggaraan RUPS 2015 2015 GMS

Selama tahun 2015 PermataBank mengadakan 1 (satu) In 2015, PermataBank held 1 (one) AGMS and 1 (one)
kali RUPS Tahunan dan 1 (satu) kali RUPS Luar Biasa, EGMS, described as follows:
dengan uraian Rapat sebagai berikut:
RUPS Tahunan 2015 AGMS 2015

PermataBank telah mengadakan RUPS Tahunan pada PermataBank convened the AGMS on Friday, 24 April
hari Jumat, 24 April 2015 bertempat di WTC I Building, 2015 at WTC I Building, Bandahara Ballroom, Mercantile
Bandahara Ballroom, Mercantile Athletic Club, Jl. Athletic Club, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29-31, Jakarta
Jenderal Sudirman Kav. 29-31, Jakarta 12920. Tahapan 12920. The AGMS 2015 was organized in the following
penyelenggaraan RUPS Tahunan 2015 adalah sebagai sequence:
berikut:
Tahap Pemenuhan Persyaratan

Phase Requirement Fulfilment
Pemberitahuan kepada OJK mengenai mata acara rapat pada tanggal 10
Pemberitahuan kepada Notification to OJK regarding the meeting agenda on 10 March 2015.
Maret 2015.
OJK Notification to OJK
Pengumuman RUPS Tahunan telah diumumkan di harian Bisnis Indonesia, The AGMS notice was announced on Bisnis Indonesia daily newspaper,
Pengumuman RUPS
situs web Bursa Efek Indonesia, dan situs web PermataBank pada tanggal Indonesia Stock Exchange website, and PermataBank website on 18 March
AGMS Notice
18 Maret 2015. 2015.
Pemanggilan RUPS Tahunan telah diumumkan di harian Bisnis Indonesia, The AGMS invitation was announced on Bisnis Indonesia daily newspaper,
Pemanggilan RUPS
web Bursa Efek Indonesia, dan situs web PermataBank pada tanggal 2 April Indonesia Stock Exchange website, and PermataBank website on 2 April
AGMS Invitation
2015. 2015.
Pemberitahuan Hasil Hasil RUPS Tahunan telah diumumkan di harian Bisnis Indonesia, web The resolutions of AGMS was announced on Bisnis Indonesia daily
RUPS Announcement of Bursa Efek Indonesia, dan situs web PermataBank pada tanggal 28 April newspaper, Indonesia Stock Exchange website, and PermataBank website
AGMS Resolutions 2015. on 28 April 2015

RUPS Tahunan dipimpin oleh Bapak Gunawan Pursuant to the Board of Commissioners Meeting
Geniusahardja selaku Wakil Komisaris Utama Decision No. 03/RDKOM/2015 dated 26 March 2015, Mr.
PermataBank, berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Gunawan Geniusahardja as PermataBank’s Vice President
Komisaris No. 03/RDKOM/2015 tertanggal 26 Maret Commissioner chaired the AGMS. The resolution on all
2015. Keputusan atas keseluruhan agenda RUPS Tahunan agenda of AGMS was adopted by deliberation to reach a
diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Apabila consensus. In the event, deliberation to reach consensus
musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka untuk is not reached then the resolutions of AGMS agenda shall
agenda RUPS Tahunan pengambilan keputusan dilakukan be adopted by voting with affirmative votes of more than
dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih ½ (half) portion of the total number of votes legally cast
dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh suara in the Meeting.
yang telah dikeluarkan secara sah dalam Rapat.
RUPS Tahunan dihadiri atau diwakili oleh pemegang/ The AGMS have been attended by shareholders/owners
pemilik 11.548.662.637 (sebelas miliar lima ratus empat of 11,548,662,637 (eleven billion five hundred forty-eight
puluh delapan juta enam ratus enam puluh dua ribu million six hundred sixty-two thousand and six hundred
enam ratus tiga puluh tujuh) saham atau merupakan thirty-seven) shares or their proxies, or equals to 97.180%
97,180% (sembilan puluh tujuh koma satu delapan nol (ninety-seven comma one eight zero percent) of total
persen) dari jumlah seluruh saham yang mempunyai shares with legitimate voting rights issued by PermataBank
hak suara yang sah yang telah dikeluarkan PermataBank until the day of AGMS totaling 11,883,834,973 (eleven
sampai dengan hari diadakannya RUPS Tahunan, yaitu billion eight hundred eighty-three million eight hundred
sejumlah 11.883.834.973 (sebelas miliar delapan ratus thirty-four thousand and nine hundred seventy three)
delapan puluh tiga juta delapan ratus tigapuluh empat shares, with due observation to the PermataBank’s
ribu sembilan ratus tujuh puluh tiga) saham, dengan Shareholders Registry as of 1 April 2015, updated as of
memperhatikan Daftar Pemegang Saham PermataBank 16:15, Western Indonesia Time. This percentage met
per tanggal 1 April 2015 sampai dengan pukul 16:15 quorum requirement of the meeting and therefore the
Waktu Indonesia Barat. Dengan presentase ini maka rapat resolutions were legitimate and binding.
dinyatakan quorum serta keputusan yang diambil sah dan
bersifat mengikat.
RUPS Tahunan dihadiri oleh anggota Direksi dan Dewan The AGMS have been attended by members of the Board
Komisaris PermataBank sebagai berikut: of Directors and Board of Commissioners of PermataBank:
Direksi Board of Directors

Direktur Utama: Roy Arman Arfandy President Director: Roy Arman Arfandy
Direktur Kepatuhan: Mirah Dewi W Compliance Director: Mirah Dewi W
Direktur: Sandeep Kumar Jain Director: Sandeep Kumar Jain
Direktur: Indri Koesindrijastoeti H Director: Indri Koesindrijastoeti H
Direktur: Michael Alan Coye Director: Michael Alan Coye
Direktur: Tjioe Mei Tjuen Director: Tjioe Mei Tjuen
Direktur: Bianto Surodjo Director: Bianto Surodjo
Direktur: Anita Siswadi Director: Anita Siswadi
Direktur Unit Usaha Syariah: Achmad Kusna Permana Director of Sharia Business Unit: Achmad Kusna Permana

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : Cheng Teck Lim President Commissioner : Cheng Teck Lim
Wakil Komisaris Utama : Gunawan Geniusahardja Vice President Commissioner : Gunawan Geniusahardja
Komisaris Independen : Lukita Dinarsyah Tuwo Independent Commissioner : Lukita Dinarsyah Tuwo
Komisaris Independen : DR. Ir. I. Supomo Independent Commissioner : DR. Ir. I. Supomo
Komisaris Independen : David Allen Worth Independent Commissioner : David Allen Worth
Komisaris Independen : Tony Prasetiantono, P.HD Independent Commissioner : Tony Prasetiantono, P.HD
Dalam setiap pembahasan agenda RUPS Tahunan, para On each discussion of AGMS agenda, all shareholders
pemegang saham telah diberikan kesempatan untuk have been given the opportunity to submit their question
menyampaikan pandangannya dan/atau pertanyaan and/or opinion related with such agenda. There is no
terkait dengan usulan agenda yang dibahas dalam RUPS question and/or opinion raised by shareholders during the
Tahunan. Tidak ada pemegang saham yang mengajukan discussion on AGMS agenda.
pertanyaan dan/atau menyampaikan pendapatnya pada
saat pembahasan setiap agenda yang diusulkan dalam
RUPS Tahunan.
Agenda dan Hasil RUPS Tahunan 2015 Agenda and Resolutions of the AGMS 2015
AGENDA 1
Persetujuan Atas Laporan Tahunan 2014 Dan Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Buku Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2014
The approval of the 2014 Annual Report and the Audited Financial Statements Year Ended 31 December 2014
Jumlah Suara | Total Votes
Setuju | Approve Tidak Setuju | Disagree Abstain
11.548.662.637 saham atau 100% Nihil Nihil
11,548,662,637 shares, or 100% Nil Nil
Keputusan | Resolution Realisasi | Realization

1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun 1. Approved the Annual Report of the Company for Pertanggungjawaban Laporan Tahunan dan Laporan
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, the financial year which is ended on 31 December Keuangan Konsolidasian oleh Direksi dan Dewan Komisaris
termasuk mengesahkan Laporan tugas pengawasan 2014, including ratified the Board of Commissioners’ telah diterima dengan baik oleh RUPS.
Dewan Komisaris Perseroan; supervisory report;
The accountability of Annual Report and Consolidated
2. Mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian 2. Ratified the Financial Report of the Company for Financial Statements by Board of Directors and Board of
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada the financial year ended on 31 December 2014 Commissioners has been well received by the GMS.
tanggal 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh which has been audited by Public Accounting Office
Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan Siddharta Widjaja & Rekan with opinion that the
dengan pendapat wajar, dalam semua hal yang material financial statements present fairly, in all material
sebagaimana dinyatakan dalam laporannya tertanggal 20 respects, as stated in the report of the Public
Februari 2015, No: L.14-3762-15/II/20.001; dan Accountant dated 20 February 2015 No. L.14-3762-
15/II/20.001; and
3. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung 3. Granted full acquittal and discharge (volledig
jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada acquite et de charge) to all members of the Board
segenap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris of Directors and the Board of Commissioners for all
Perseroan yang menjabat di tahun buku 2014 atas their management and supervisory actions as they
tindakan kepengurusan dan pengawasan yang telah have respectively carried out during the financial
mereka jalankan selama tahun buku 2014, sejauh year of 2014, provided that such actions are
tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan reflected in the Annual Report and Financial Report
Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku of the Company for financial year 2014, except for
2014, kecuali untuk perbuatan penggelapan, penipuan the fraud, embezzlement and other criminal acts.
dan tindak pidana lainnya.

AGENDA 2
Penetapan Penggunaan Keuntungan Bersih Perseroan Untuk Tahun Buku Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014
The determination of the utilization of the Company’s net profit for the financial year ended 31 December 2014
11.548.662.637 saham atau 100%
Nihil Nihil
Nil Nil
11,548,662,637 shares or 100%
1. Sebesar Rp166.373.689.622,- (seratus enam puluh enam 1. Amounting Rp166.373.689.622,- (one hundred Sehubungan dengan keputusan PermataBank untuk
miliar tiga ratus tujuh puluh tiga juta enam ratus delapan sixty six billion three hundred seventy three million membagikan dividen tunai, PermataBank telah
puluh sembilan ribu enam ratus dua puluh dua Rupiah) six hundred eighty nine thousand and six hundred membagikan dividen tunai sebesar Rp166.373.689.622
atau sebesar Rp14,- (empat belas Rupiah) per saham twenty two Rupiah) or amounting Rp14,- (fourteen (seratus enam puluh enam miliar tiga ratus tujuh puluh tiga
dibagikan sebagai dividen tunai kepada pemegang Rupiah) per share shall be distributed as cash dividend juta enam ratus delapan puluh sembilan ribu enam ratus
saham. to shareholders. dua puluh dua Rupiah) atau sebesar Rp14 (empat belas
Rupiah) per saham.
Sehubungan dengan pembayaran dividen tersebut In accordance with the dividend payment, the
berlaku syarat dan ketentuan sebagai berikut: following terms and conditions shall be valid: Dividen tunai tersebut dibayarkan pada tanggal 5 Juni
a. Dividen tunai akan dibayarkan kepada pemegang a. Cash dividend will be distributed to shareholders 2015 kepada 6.269 (enam ribu dua ratus enam puluh
saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham registered in the Company’s Shareholder sembilan) pemegang saham sesuai dengan Recording Date
Perseroan (recording date) tanggal 7 Mei 2015; Register (recording date) on 7 May 2015; per tanggal 7 Mei 2015.
b. Dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak b. Cash dividend will be subjected to tax in
sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku accordance with the applicable tax regulation With regards to this resolution, PermataBank has exercised
dan menjadi tanggungan pemegang saham and shall be borne by the related shareholders, cash dividend payout amounting to Rp166,373,689,622
yang bersangkutan, dipotong dari jumlah dividen which will be deducted from the total cash (one hundred sixty six billion three hundred seventy three
tunai yang menjadi hak pemegang saham yang dividend earned by the respected shareholders; million six hundred eighty nine thousand and six hundred
bersangkutan; c. Granted power and authority to Board of twenty two Rupiah) or Rp14 (fourteen Rupiah) per share.
c. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Directors to determine terms related with the
Perseroan untuk menetapkan hal-hal yang berkaitan cash dividend distribution in accordance with Cash dividend was paid on 5 June 2015 and distributed
dengan pelaksanaan pembayaran dividen tunai the applicable regulations and Indonesia Stock to 6,269 (six thousand two hundred and sixty nine)
dengan memperhatikan ketentuan peraturan Exchange regulations. shareholders according to the Recording Date as of 7 May
perundang-undangan yang berlaku dan peraturan 2015.
Bursa Efek Indonesia.
2. Sisa dari laba bersih setelah dikurangi dengan 2. The remaining net profit after deduction for
pembayaran dividen kepada pemegang saham dividend to shareholders as mentioned in number
sebagaimana dimaksud pada butir 1, dibukukan 1 shall be recorded as the Company’s retained
sebagai laba ditahan Perseroan, untuk memperkuat earnings, to strengthen the capital of the Company
permodalan jangka panjang dan dalam rangka for the long term and to invest in business growth.
mendukung pertumbuhan bisnis Perseroan.
AGENDA 3
Penunjukan Akuntan Publik Yang Akan Mengaudit Buku-Buku Perseroan Untuk Tahun Buku 2015, dan Penetapan
Honorarium Bagi Akuntan Publik Tersebut Serta Persyaratan Lain Untuk Penunjukkannya
The appointment of Public Accountant who will audit the Company’s books for the financial year 2015, and the determination of honorarium of the said
Public Accountant as well as other requirements regarding its appointment
11.547.398.683 saham atau 99,99% 1.263.954 atau 0,01% Nihil
11,547,39,683 shares or 99,99% 1,263,954 shares or 0.01% Nil
1. Menunjuk Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja 1. Appointed “Siddharta Widjaja & Rekan” as PermataBank telah menunjuk Kantor Akuntan Publik
& Rekan sebagai eksternal auditor Perseroan untuk Company’s external auditors to audit the Company’s Siddharta Widjaja & Rekan untuk melakukan audit atas
melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk Financial Statements for the financial year 2015. Laporan Keuangan Konsolidasian yang berakhir pada
tahun buku 2015. tanggal 31 Desember 2015.
2. Memberi kuasa kepada Dewan Komisaris untuk 2. Authorized the Board of Commissioners to PermataBank has appointed Public Accountant Firm
menetapkan besarnya honorarium profesional dan determine a reasonable professional fee and other Siddharta Widjaja & Partners to audit the Consolidated
persyaratan lainnya yang wajar sehubungan dengan requirements in relation with the appointment of Financial Statements for year ended 31st December 2015
penunjukan Kantor Akuntan Publik tersebut. such public accounting office.
3. Apabila Kantor Akuntan Publik tersebut diatas karena 3. In the event that such public accounting office for
sesuatu alasan tidak dapat melaksanakan tugasnya, maka any reason fails to perform the audit assignment,
Rapat memberi kuasa kepada Dewan Komisaris, atas the Meeting authorize the Board of Commissioners,
dasar rekomendasi dari Komite Audit untuk menunjuk based on the recommendation from the Audit
Kantor Akuntan Publik lain yang memiliki pengalaman Committee to appoint another public accountants
dalam audit perbankan dan berafiliasi dengan Kantor taking into account their experience in banking
Akuntan Publik Internasional yang diakui dan terdaftar di audit, and their affiliation with a recognized
Otoritas Jasa Keuangan. International Public Accounting Firm, as well as
registered in Otoritas Jasa Keuangan.

AGENDA 4
Perubahan Susunan Pengurus Perseroan
Change in the Company’s Management
11.506.407.725 saham atau 99,63% 42.254.912 saham atau 0,37% 755.987.251 saham atau 6,54%
11,506,40, 725 shares or 99.63% 42,254,912 shares or 0.37% 755,987,251 shares or 6.54%
1. Menyetujui dan menerima dengan baik pengunduran 1. Approved and accepted the resignation of Mr. Pengangkatan Bapak Sebastian Ramon Arcuri sebagai
diri Bapak Neeraj Swaroop sebagai Komisaris Perseroan Neeraj Swaroop as Commissioner of the Company Komisaris Perseroan efektif sejak tanggal 24 Juni 2015
efektif sejak ditutupnya Rapat ini, dan menyampaikan which will be effective as of the closing of this berdasarkan surat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan
terima kasih yang sebesar-besarnya atas kontribusi Meeting, and we wish to extend our gratitude to No. SR-121/D.03/2015 perihal Keputusan Uji Kemampuan
beliau selama menjabat sebagai anggota Dewan Mr. Neeraj Swaroop for all his contributions during dan Kepatutan (fit and proper test) atas Pencalonan
Komisaris Perseroan. his tenure. Komisaris PT Bank Permata Tbk.
2. Mengangkat Bapak Sebastian Ramon Arcuri Pengangkatan Bapak Julian Loong Choon Fong sebagai
2. Appointed Mr. Sebastian Ramon Arcuri as the
sebagai Komisaris Perseroan yang baru untuk masa Wakil Direktur Utama Perseroan efektif sejak tanggal
new Commissioner of the Company for terms
jabatan efektif secepat-cepatnya sejak diperolehnya 7 September 2015 berdasarkan surat persetujuan dari
of office effective as soon as the approval from
persetujuan dari Regulator terkait, sampai dengan Otoritas Jasa Keuangan No. SR-122/D.03/2015 perihal
relevant regulator is received, until the closing
tanggal penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Keputusan Uji Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper
date of the Company’s Annual General Meeting
Tahunan Perseroan yang akan dilaksanakan dalam test) atas Pencalonan Wakil Direktur Utama PT Bank
Shareholders which will be held in 2017 or at
tahun 2017 atau sewaktu-waktu dalam Rapat Permata Tbk.
any time by the Company’s General Meeting
Umum Pemegang Saham sesuai dengan Anggaran
Shareholders in accordance with the Company’s
Dasar Perseroan. Pengangkatan ini tunduk pada The appointment of Sebastian Ramon Arcuri as the Bank’s
Article of Association. This appointment is subject
persyaratan diperolehnya terlebih dahulu persetujuan Commissioner effective as of 24 June 2015, pursuant to
to the approval from the related Regulator and
dari Regulator terkait, dengan ketentuan apabila approval letter from Financial Services Authority No. SR-
if the appointment is not approved by the related
pengangkatan tersebut tidak memperoleh persetujuan 121/D.03/2015 on the Fit and Proper Test Decision for the
Regulator, then the appointment should be null and
dari Regulator terkait, maka pengangkatan tersebut Commissioner Candidacy of PT Bank Permata Tbk.
void without any need of further General Meeting of
menjadi batal tanpa perlu persetujuan Rapat Umum
Shareholders approval.
Pemegang Saham. The appointment of Julian Loong Choon Fong as the
Bank’s Vice President Director effective as of 7 September
2015 pursuant to approval letter from Financial Services
Authority No. SR-122/D.03/2015 on Fit and Proper Test
Decision for the Candidacy of Vice President Director of PT
Bank Permata Tbk.


3. Mengangkat Bapak Julian Loong Choon Fong sebagai 3. Appointed Mr. Julian Loong Choon Fong as the
Wakil Direktur Utama Perseroan yang baru untuk masa new Vice President Director of the Company for
jabatan efektif secepat-cepatnya sejak diperolehnya terms of office effective as soon as the approval
persetujuan dari Regulator terkait, sampai dengan from relevant regulator is received until the
tanggal penutupan Rapat Umum Pemegang Saham closing date of the Company’s Annual General
Tahunan Perseroan yang akan dilaksanakan dalam Meeting Shareholders which will be held in 2017
tahun 2017, atau sewaktu-waktu dalam Rapat or at any time by the Company’s General Meeting
Umum Pemegang Saham sesuai dengan Anggaran Shareholders in accordance with the Company’s
Dasar Perseroan. Pengangkatan ini tunduk pada Article of Association. This appointment is subject
persyaratan diperolehnya terlebih dahulu persetujuan to the approval from the related Regulator and
dari Regulator terkait, dengan ketentuan apabila if the appointment is not approved by the related
pengangkatan tersebut tidak memperoleh persetujuan Regulator, then the appointment should be null and
dari Regulator terkait, maka pengangkatan tersebut void without any need of further General Meeting of
menjadi batal tanpa perlu persetujuan Rapat Umum Shareholders approval.
Pemegang Saham.
4. Menetapkan Ibu Mirah Dewi Wiryoatmodjo yang saat 4. Stated Mrs. Mirah Dewi Wiryoatmodjo who at
ini menjabat sebagai Direktur Kepatuhan Perseroan the moment serves as Compliance Director to be
untuk juga menjabat sebagai Direktur Independen Independent Director in order to fulfill the stipulation
Perseroan dalam rangka pemenuhan ketentuan Surat in Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia
Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia tanggal Decision Letter dated 20 January 2014 Number Kep-
20 Januari 2014 No. Kep-00001/BEI/01- 2014 perihal 00001/BEI/01-2014 regarding Listing of Shares (Stock)
Perubahan Peraturan I-A tentang Pencatatan Saham dan and Equity-Type Securities Other Than Stock Issued By
Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang diterbitkan oleh The Listed Company, effectively since the closing of
Perusahaan Tercatat, berlaku efektif sejak ditutupnya this meeting, until the closing of the Annual General
Rapat ini, sampai dengan tanggal penutupan Rapat Meeting of Shareholders of the Company which will
Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan be held in 2017, or at any time determined by the
dilaksanakan dalam tahun 2017, atau sewaktu-waktu General Meeting of Shareholders of the Company in
dalam Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan accordance with the stipulations of the Company’s
Anggaran Dasar Perseroan. Articles of Association.
Dengan demikian, susunan selengkapnya anggota Direksi, Thus, the member of Board of Directors and Board of
Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan Commissioners and Sharia Supervisory Board of the
setelah penutupan Rapat ini adalah sebagai berikut: Company as of the closing of this Meeting are:
DIREKSI: BOARD OF DIRECTORS:

- Direktur Utama: Roy Arman Arfandy - President Director: Roy Arman Arfandy
- Wakil Direktur Utama: Julian Loong Choon Fong - Vice President Director: Julian Loong Choon Fong
- Direktur Kepatuhan merangkap Direktur Independen: - Compliance Director (Independent): Mirah Dewi W.
Mirah Dewi W. - Director: Sandeep Kumar Jain
- Direktur: Sandeep Kumar Jain - Director: Indri Koesindrijastoeti H.
- Direktur: Indri Koesindrijastoeti H. - Director: Michael Alan Coye
- Direktur: Michael Alan Coye - Director: Tjioe Mei Tjuen
- Direktur: Tjioe Mei Tjuen - Director: Bianto Surodjo
- Direktur: Bianto Surodjo - Director: Anita Siswadi
- Direktur: Anita Siswadi - Sharia Business Unit Director: Achmad Kusna Permana
- Direktur Unit Usaha Syariah: Achmad Kusna Permana
DEWAN KOMISARIS: BOARD OF COMMISSIONERS:

- Komisaris Utama: Cheng Teck Lim - President Commissioner: Cheng Teck Lim
- Wakil Komisaris Utama: Gunawan Geniusahardja - Vice President Commissioner: Gunawan Geniusahardja
- Komisaris Independen: Lukita Dinarsyah Tuwo - Independent Commissioner: Lukita Dinarsyah Tuwo
- Komisaris Independen: DR. Ir. I. Supomo - Independent Commissioner: DR. Ir. I. Supomo
- Komisaris Independen: David Allen Worth - Independent Commissioner: David Allen Worth
- Komisaris Independen: Tony Prasetiantono P.HD - Independent Commissioner: Tony Prasetiantono P.HD
- Komisaris: Mark Spencer Greenberg - Commissioner: Mark Spencer Greenberg
- Komisaris: Sebastian Ramon Arcuri - Commissioner: Sebastian Ramon Arcuri
DEWAN PENGAWAS SYARIAH: SHARIA SUPERVISORY BOARD:

- Ketua: H. Muhamad Faiz, MA. - Chairman: H. Muhamad Faiz, MA.
- Anggota: Prof. Dr. H. Jaih, SE., MH., M.Ag - Member: Prof. Dr. H. Jaih, SE., MH., M.Ag
Dengan ketentuan sebagai berikut: With explanation as follows:

- Pengangkatan Bapak Sebastian Ramon Arcuri sebagai - The appointment of Mr. Sebastian Ramon Arcuri
Komisaris Perseroan dan Bapak Julian Loong Choon as Commissioner of the Company and Mr. Julian
Fong sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan efektif Loong Choon Fong as Vice President Director
secepat-cepatnya sejak diperolehnya persetujuan dari of the Company will be effective as soon as the
Regulator terkait. approval from the relevant Regulator is received.
5. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan 5. Authorized the Company’s Board of Directors with
hak subtitusi, untuk menyatakan kembali keputusan the right of substitution, to restate the resolution
Rapat berkenaan dengan perubahan susunan Direksi of the Meeting regarding appointment of the
dan Dewan Komisaris Perseroan dalam akta Notaris dan member of the Board of Directors and the Board of
selanjutnya menyampaikan pemberitahuan perubahan Commissioners of the Company in a Notarial Deed
susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan as well as to notify the appointment of the Board
tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi of Directors and the Board of Commissioners of the
Manusia Republik Indonesia, dan mendaftarkannya Company to the Minister of Law and Human Rights
pada Daftar Perseroan serta melakukan segala tindakan of the Republic of Indonesia, and register with the
yang diperlukan sesuai dengan peraturan-perundangan Company Register, and to do all required actions in
yang berlaku. compliance with the prevailing regulations.

AGENDA 5
Penetapan Besar dan Jenis Remunerasi Serta Fasilitas Lain Yang Diberikan Perseroan Kepada Anggota Dewan Komisaris,
Anggota Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah
The determination of the remuneration and other allowances granted by the Company to the members of the Board of Commissioners, the Board of
Directors, and the Sharia Supervisory Board
11.547.398.683 saham atau 99,99% 1.263.954 saham atau 0,01% Nihil
11,547,39,683 shares or 99,99% 1,263,954 shares or 0.01% Nil
1. Dengan memperhatikan saran/pendapat yang diberikan 1. With due observation to the proposal/opinion Besarnya remunerasi dan fasilitas lain yang diterima oleh
oleh Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan, which is submitted by the Remuneration and anggota Dewan Komisaris dan Direksi selama tahun 2015
menetapkan besarnya remunerasi serta fasilitas lain bagi Nomination Committee to determine the amount sebagaimana dilaporkan dalam Laporan Tahunan ini pada
seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun of remuneration and other facilities for the halaman 383
buku 2015 sebesar-besarnya Rp14.700.000.000,- (empat members of the Board of Commissioners of the
belas milyar tujuh ratus juta Rupiah) per tahun. Besarnya Company for financial year 2015 shall be maximum The amount of remuneration and other facilities received
remunerasi serta fasilitas lain tersebut wajib dicantumkan Rp14,700,000,000,- (fourteen billion and seven by members of the Board of Commissioners and Board of
dalam Laporan Tahunan Perseroan tahun 2015. hundred million Rupiah) per year. The said amount Directors in 2015 are stated in this Annual Report on page
of remuneration and other facilities must be stated 383
in the Annual Report of the Company for the year
of 2015.
2. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk 2. To authorize the Board of Commissioners to
menetapkan pembagian jumlah remunerasi serta determine the distribution of the amount of
fasilitas lain yang akan diberikan diantara masing-masing remuneration and other facilities which will
anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan dengan be granted for each member of the Board of
memperhatikan saran/pendapat yang diberikan oleh Commissioners, with due regard to the proposal/
Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan. opinion which is submitted by the Remuneration
and Nomination Committee of the Company.
3. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk 3. To authorize the Board of Commissioners to
menetapkan besarnya remunerasi serta fasilitas lain bagi determine the distribution of the amount of
setiap anggota Direksi Perseroan dengan memperhatikan remuneration and other facilities which will be
saran/pendapat yang diberikan oleh Komite Remunerasi granted for each member of the Board of Directors,
dan Nominasi Perseroan dan besarnya remunerasi serta with due regard to the proposal/opinion which is
fasilitas lain tersebut wajib dicantumkan dalam Laporan submitted by the Remuneration and Nomination
Tahunan Perseroan tahun 2015. Committee of the Company and the said amount
of remuneration and other facilities must be stated
in the Annual Report of the Company for the year
of 2015.
4. Dengan memperhatikan saran/pendapat yang diberikan 4. With due observation to the proposal/opinion which
oleh Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan, is submitted by the Remuneration and Nomination
menetapkan besarnya honorarium dan/atau tunjangan Committee, to determine the amount of honorarium
bagi seluruh anggota Dewan Pengawas Syariah untuk and/or facilities to all members of the Board of
tahun buku 2015 sebesar Rp897.750.000 (delapan Sharia Supervisory for the financial year 2015 shall
ratus sembilan puluh tujuh juta tujuh ratus lima puluh be Rp 897,750,000,- (eight hundred and ninety
ribu Rupiah) per tahun. Besarnya honorarium dan/atau seven million seven hundred and fifty thousand
tunjangan tersebut wajib dicantumkan dalam Laporan Rupiah) per year. The said amount of honorarium
Tahunan Perseroan tahun 2015. and/or facilities must be stated in the Annual Report
of the Company for the year of 2015.
5. Memberikan kuasa kepada Dewan Pengawas Syariah 5. To authorize the Sharia Supervisory Board to
untuk menetapkan pembagian jumlah honorarium determine the distribution of the amount of
dan/atau tunjangan yang akan diberikan diantara honorarium and/or facilities which will be granted
masing-masing anggota Dewan Pengawas Syariah yang for each member of the Sharia Supervisory Board,
bersangkutan dengan memperhatikan saran/pendapat with due regard to the proposal/opinion which is
yang diberikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi submitted by the Remuneration and Nomination
Perseroan. Committee

RUPS Luar Biasa 2015 EGMS 2015
PermataBank telah mengadakan RUPS Luar Biasa pada PermataBank held the EGMS on Friday, 24 April 2015 at
hari Jumat, 24 April 2015 bertempat di WTC I Building, WTC I Building, Bandahara Ballroom, Mercantile Athletic
Bandahara Ballroom, Mercantile Athletic Club, Jl. Club, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29-31, Jakarta 12920.
Jenderal Sudirman Kav. 29-31, Jakarta 12920. Tahapan The EGMS 2015 was organized in the following sequence:
penyelenggaraan RUPS Luar Biasa tahun 2015 adalah
sebagai berikut:
Phase Pemenuhan Persyaratan

Tahap Requirement Fulfilment
Pemberitahuan kepada Pemberitahuan kepada OJK mengenai mata acara rapat pada tanggal 10 Notification to OJK regarding the meeting agenda on 10 March 2015.
OJK Maret 2015.
Notification to OJK
Pengumuman RUPS Pengumuman RUPS Luar Biasa telah diumumkan di harian Bisnis The EGMS notice was announced on Bisnis Indonesia daily newspaper,
EGMS Notice Indonesia, situs web Bursa Efek Indonesia, dan situs web PermataBank Indonesia Stock Exchange website, and PermataBank website on 18
pada tanggal 18 Maret 2015. March 2015.
Pemberitahuan Hasil Hasil RUPS Luar Biasa telah diumumkan di harian Bisnis Indonesia, web The resolutions of EGMS was announced on Bisnis Indonesia daily
RUPS Bursa Efek Indonesia, dan situs web PermataBank pada tanggal 28 April newspaper, Indonesia Stock Exchange website, and PermataBank website
Announcement of 2015. on 28 April 2015
EGMS Resolutions
RUPS Luar Biasa dipimpin oleh Bapak Gunawan Pursuant to the Board of Commissioners Meeting
Geniusahardja selaku Wakil Komisaris Utama PermataBank, Decision No. 03/RDKOM/2015 dated 26 March 2015, Mr.
berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris No. 03/ Gunawan Geniusahardja as PermataBank’s Vice President
RDKOM/2015 tanggal 26 Maret 2015. Keputusan atas Commissioner chaired the EGMS. The resolution on all
keseluruhan agenda RUPS Luar Biasa diambil berdasarkan agenda of EGMS was adopted by deliberation to reach a
musyawarah untuk mufakat. Apabila musyawarah consensus. In the event, deliberation to reach consensus
untuk mufakat tidak tercapai, maka untuk agenda RUPS is not reached then the resolutions of EGMS agenda shall
Luar Biasa pengambilan keputusan dilakukan dengan be adopted by voting with affirmative votes of more than
pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari 2/3 ½ (half) portion of the total number of votes legally cast
(dua per tiga) bagian dari jumlah seluruh suara yang telah in the meeting.
dikeluarkan secara sah dalam rapat.
RUPS Luar Biasa dihadiri atau diwakili oleh pemegang/ The EGMS have been attended by shareholders/owners
pemilik 11.548.662.637 (sebelas miliar lima ratus empat of 11,548,662,537 (eleven billion five hundred forty-eight
puluh delapan juta enam ratus enam puluh dua ribu million six hundred sixty-two thousand and five hundred
enam ratus tiga puluh tujuh) saham atau merupakan thirty-seven) shares or their proxies, or equals to 97,180%
97,180% (sembilan puluh tujuh koma satu delapan nol (ninety-seven comma one eight zero percent) of total
persen) dari jumlah seluruh saham yang mempunyai shares with legitimate voting rights issued by PermataBank
hak suara yang sah yang telah dikeluarkan PermataBank until the day of EGMS totaling 11,883,834,973
sampai dengan hari diadakannya RUPS Luar Biasa, yaitu (eleven billion eight hundred eighty-three million eight
sejumlah 11.883.834.973 (sebelas miliar delapan ratus hundred thirty-four thousand and nine hundred seventy
delapan puluh tiga juta delapan ratus tiga puluh empat three) shares, with due observation to PermataBank’s
ribu sembilan ratus tujuh puluh tiga) saham, dengan Shareholders Registry as of 1 April 2015, updated as of

memperhatikan Daftar Pemegang Saham PermataBank 16:15, West Indonesia Time. This percentage met quorum
per tanggal 1 April 2015 sampai dengan pukul 16:15 requirement of the meeting and therefore the resolutions
Waktu Indonesia Barat. Dengan presentase ini maka rapat were legitimate and binding.
dinyatakan quorum serta keputusan yang diambil sah dan
bersifat mengikat.
RUPS Luar Biasa dihadiri oleh anggota Direksi dan Dewan The EGMS have been attended by members of the Board
Komisaris PermataBank sebagai berikut: of Directors and Board Commissioners of PermataBank:
Direksi: Board of Directors:

Direktur Utama: Roy Arman Arfandy President Director: Roy Arman Arfandy
Direktur Kepatuhan: Mirah Dewi W Compliance Director: Mirah Dewi W
Direktur: Sandeep Kumar Jain Director: Sandeep Kumar Jain
Direktur: Indri Koesindrijastoeti H Director: Indri Koesindrijastoeti H
Direktur: Michael Alan Coye Director: Michael Alan Coye
Direktur: Tjioe Mei Tjuen Director: Tjioe Mei Tjuen
Direktur: Bianto Surodjo Director: Bianto Surodjo
Direktur: Anita Siswadi Director: Anita Siswadi
Direktur Unit Usaha Syariah: Achmad Kusna Permana Director of Sharia Business Unit: Achmad Kusna Permana
Dewan Komisaris: Board of Commissioners:

Komisaris Utama: Cheng Teck Lim President Commissioner: Cheng Teck Lim
Wakil Komisaris Utama: Gunawan Geniusahardja Vice President Commissioner: Gunawan Geniusahardja
Komisaris Independen: Lukita Dinarsyah Tuwo Independent Commissioner: Lukita Dinarsyah Tuwo
Komisaris Independen: DR. Ir. I. Supomo Independent Commissioner: DR. Ir. I. Supomo
Komisaris Independen: David Allen Worth Independent Commissioner: David Allen Worth
Komisaris Independen: Tony Prasetiantono, P.HD Independent Commissioner: Tony Prasetiantono, P.HD
Dalam setiap pembahasan agenda RUPS Luar Biasa, para On each discussion of EGMS agenda, all shareholders
pemegang saham telah diberikan kesempatan untuk have been given the opportunity to submit their question
menyampaikan pandangannya dan/atau pertanyaan and/or opinion related with such agenda. There is no
terkait dengan usulan agenda yang dibahas dalam RUPS question and/or opinion raised by shareholders during the
Luar Biasa. Tidak ada pemegang saham yang mengajukan discussion on EGMS agenda.
pertanyaan dan/atau menyampaikan pendapatnya pada
saat pembahasan setiap agenda yang diusulkan dalam
RUPS Luar Biasa.

Agenda dan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Agenda and Resolutions of the Extraordinary
Luar Biasa (RUPSLB) 2015 General Meeting of Shareholders (EGMS) 2015
AGENDA 1
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan | The Amendment of the Company’s Articles of Association
11.548.662.637 saham atau 100% Nihil 1.409.000 saham atau 0,01%
11,548,662,637 shares 100% Nil 1,409,000 shares or 0,01%

1. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar 1. Approved the amendment of the Company’s Articles of Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam ranga penyesuaian
Perseroan dalam rangka penyesuaian Association in order to adjust it with the stipulations dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/
dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa in the Otoritas Jasa Keuangan Regulation number POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat
Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang 32/POJK.04/2014/2014 concerning Planning and Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan
Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Convening of General Meeting of Shareholders of Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang
Umum Pemegang Saham Perusahaan Public Company and Otoritas Jasa Keuangan Regulation Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik,
Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa number 33/POJK.04/2014/2014 concerning Board of telah dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat
Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Directors and Board of Commissioners of Issuers or Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Permata Tbk Nomor 80
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Public Company, which details of such amendment tanggal 24 April 2015 dan pemberitahuannya telah diterima
Perusahaan Publik, sebagaimana rincian have been distributed to shareholders before the oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat
lengkap perubahannya telah dibagikan Meeting is started penerimaan pemberitahuan Anggaran Dasar PT Bank Permata
kepada para pemegang saham sebelum Tbk Nomor AHU-AH.01.03-0929311 tanggal 4 Mei 2015.
Rapat dimulai.
The amendement of the PermataBank’s Articles of Association
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada 2. Granted authority and power of attorney to the Board to adjust with OJK Regulation No. 32/POJK.04/2014 on the
Direksi Perseroan dengan hak substitusi of Directors of the Company with substitution rights Planning and Convening of General Meeting of Shareholders
untuk menyatakan kembali keputusan to restate the Meeting decisions and to recast all of Public Company and OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014
Rapat dan menyusun kembali seluruh stipulations of the Company’s Articles in Notarial Deed on Board of Directors and Board of Commissioners of Listed
Anggaran Dasar Perseroan dalam akta and to report such amendments to the authorities, or Public Companies. The amendement has been stated in the
Notaris, dan selanjutnya mengajukan register it to the Company Register, and announce it in Deed of Statement of Articles of Association Amendement
pemberitahuan perubahan Anggaran the State Gazette, also to conduct any necessary action of PT Bank Permata Tbk Number 80 dated 24 April 2015.
Dasar Perseroan tersebut kepada pihak in accordance with the prevailing regulations. The notification thereof has been accepted by the Minister
yang berwenang, mendaftarkannya of Law and Human Rights by virtue of Acceptance Letter to
pada Daftar Perusahaan, dan the Notification concerning PT Bank Permata Tbk Articles of
mengumumkannya dalam Berita Negara Association number AHU-AH.01.03-0929311 dated 4 May
Republik Indonesia, serta melakukan 2015.
segala tindakan yang diperlukan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris PermataBank merupakan organ PermataBank’s Board of Commissioners is the company’s
perusahaan dengan tugas utama yaitu pengawasan organ collectively tasked with supervisory functions on
terhadap jalannya pengelolaan PermataBank serta the management of PermataBank and has the authority
memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan to provide advice to the Board of Directors, ensuring that
perusahaan, dalam rangka memastikan arah pengelolaan the direction of PermataBank’s management are in line
PermataBank telah sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. with the goals setforth. In its implementation, the Board
Dalam pelaksanan tugasnya, Dewan Komisaris juga of Commissioners is assisted by the committee.
dibantu oleh komite.
Komposisi Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Composition

Sampai dengan 31 Desember 2015 komposisi Dewan As of 31 December 2015, PermataBank’s Board of
Komisaris PermataBank berjumlah delapan anggota, yang Commissioners comprised eight members, and four
mencakup empat anggota sebagai Komisaris Independen. were Independent Commissioners. This composition was
Jumlah ini sesuai dengan peraturan yang berlaku dimana in line with the prevailing regulations, where the total
tidak melampaui jumlah anggota Direksi serta telah members of the Board of Commissioners does not exceed
memenuhi ketentuan minimal 50% (lima puluh persen) total members of the Board of Directors. It also met the
dari jumlah anggota Dewan Komisaris merupakan requirement that mandates at least 50% (fifty percent) of
Komisaris Independen. members of the Board of Commissioners are Independent
Commissioners.
Selama tahun 2015, terdapat perubahan susunan In 2015, there were changes to the composition of the
Dewan Komisaris PermataBank dimana RUPS Tahunan Board of Commissioners. The Annual GSM agreed to
mengangkat Bapak Sebastian Ramon Arcuri sebagai appoint Mr. Sebastian Ramon Arcuri as PermataBank’s
Komisaris yang berlaku efektif pada tanggal 24 Juni Commissioner, effective as of 24 June 2015. Meanwhile,
2015 serta Bapak Neeraj Swaroop selaku Komisaris Mr. Neeraj Swaroop resigned from his post as
mengundurkan diri yang berlaku efektif pada saat Commissioner, effective as of the closing of Annual GMS
penutupan RUPS Tahunan pada tanggal 24 April 2015. 24 April 2015.
Adapun komposisi Dewan Komisaris sesuai hasil RUPS The following is composition of the Board of Commissioners
Tahunan tanggal 24 April 2015, adalah sebagai berikut: pursuant to the AGMS resolutions on 24 April 2015:
Jabatan Nama | Name Position

Komisaris Utama Cheng Teck Lim President Commissioner
Wakil Komisaris Utama Gunawan Geniusahardja Vice President Commissioner
Komisaris Independen Lukita Dinarsyah Tuwo Independent Commissioner
Komisaris Independen DR. Ir. I. Supomo Independent Commissioner
Komisaris Independen David Allen Worth Independent Commissioner
Komisaris Independen Tony Prasetiantono, P.HD Independent Commissioner
Komisaris Mark Spencer Greenberg Commissioner
Komisaris Sebastian Ramon Arcuri* Commissioner

*) Pengangkatan Bapak Sebastian Ramon Arcuri sebagai Komisaris Perseroan efektif secepat-cepatnya sejak diperolehnya persetujuan dari Regulator terkait.
The appointment of Mr. Ramon Arcuri as the Company’s Commissioner effective immediately following the approval from relevant regulators.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, komposisi Until 31 December 2015, the composition of PermataBank’s
anggota Dewan Komisaris PermataBank, sebagai berikut: Board of Commissioners is as follows:
Jabatan Nama | Name Position

Komisaris Utama Cheng Teck Lim President Commissioner
Wakil Komisaris Utama Gunawan Geniusahardja Vice President Commissioner
Komisaris Independen Lukita Dinarsyah Tuwo Independent Commissioner
Komisaris Independen DR. Ir. I. Supomo Independent Commissioner
Komisaris Independen David Allen Worth Independent Commissioner
Komisaris Independen Tony Prasetiantono, P.HD Independent Commissioner
Komisaris Mark Spencer Greenberg Commissioner
Komisaris Sebastian Ramon Arcuri Commissioner
Kriteria Anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners Member Criteria

Anggota Dewan Komisaris PermataBank wajib memenuhi Members of PermataBank’s Board of Commissioners shall
ketentuan-ketentuan sebagaimana yang diatur dalam meet the following criteria as stipulated in prevailing laws
peraturan perundang- undangan yang berlaku, and regulations, among others:
diantaranya:
1. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik; 1. Demonstrate good moral characters and integrity;
2. Cakap melakukan perbuatan hukum; 2. Legally capable;
3. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan 3. Within 5 (five) years prior to the appointment and
selama menjabat: during tenure:
a. Tidak pernah dinyatakan pailit; a. Has never been declared bankrupt;
b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/ b. Has never served as member of Board of Directors
atau anggota Dean Komisaris yang dinyatakan and/or Board of Commissioners that is found
bersalah menyebabkan suatu perusahaan guilty of causing bankruptcy of a company;
dinyatakan pailit; c. Has never been convicted of a criminal offence
c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak that causes financial loss to the state and/or
pidana yang merugikan keuangan negara dan/ offence related to the financial sector; and
atau yang berkaitan dengan sektor keuangan; d. Has never served as member of Board of
dan Directors and/or Board of Commissioners that
d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/ during tenure:
atau anggota Dewan Komisaris yang selama i. Fails to hold AGMS;
menjabat: ii. The accountability as member of Board of
i. Pernah tidak menyelenggarakan RUPS Directors and/or Board of Commissioners
Tahunan; was not accepted by the GMS or fails to
ii. Pertanggungjawabannya sebagai provide accountability report as member
anggota Direksi dan/atau anggota of Board of Directors and/or Board of
Dewan Komisaris pernah tidak diterima Commissioners to the GMS; and
oleh RUPS atau pernah tidak memberikan
pertanggungajawaban sebagai anggota
Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris kepada RUPS; dan

iii. Pernah menyebabkan perusahaan yang iii. Causes a company that has obtained
memperoleh izin, persetujuan, atau permit, approval, or registration with
pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) to
(OJK) tidak memenuhi kewajiban fail in fulfilling its obligation in terms of
menyampaikan laporan tahunan dan/ annual report and/or financial statements
atau laporan keuangan kepada OJK. submission to the OJK.
4. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan 4. Committed to fully comply with all laws and
perundang-undangan. regulations.
5. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang 5. Has knowledge and/or skills in the field required by
yang dibutuhkan oleh PermataBank. PermataBank.
6. Anggota Dewan Komisaris hanya dapat merangkap 6. Member of Board of Commissioners may only
jabatan sebagai: concurrently serve as:
- Anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau - Member of the Board of Commissioners,
Pejabat Eksekutif pada 1 (satu) lembaga/ Board of Directors, or Executive in 1 (one)
perusahaan bukan lembaga keuangan; non-financial institution/company; or
atau - Member of the Board of Commissioners,
- Anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Board of Directors, or Executive that carries
Pejabat Eksekutif yang melaksanakan fungsi out supervisory function in 1 (one) non-
pengawasan pada 1 (satu) perusahaan bank subsidiary controlled by PermataBank.
anak bukan bank yang dikendalikan oleh
PermataBank.
7. Tidak termasuk rangkap jabatan sebagaimana 7. Exceptions to point (6) above regarding concurrent
dimaksud pada poin (6) apabila: positions:
- Anggota Dewan Komisaris non - Non-independent member of the Board of
Independen menjalankan tugas fungsional Commissioners who carries out functional
dari pemegang saham PermataBank yang duties in a business group of PermataBank’s
berbentuk badan hukum pada kelompok shareholder that has legal form; and/or
usahanya; dan/atau - Member of the Board of Commissioners
- Anggota Dewan Komisaris menduduki who serve a position in non-profit
jabatan pada organisasi atau lembaga organization or institution, to the extent
nirlaba, sepanjang yang that the position will not neglect the
bersangkutan tidak mengabaikan duties and responsibilities as member of
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab PermataBank’s Board of Commissioners.
sebagai anggota Dewan Komisaris
PermataBank.
8. Dilarang saling memiliki hubungan keluarga sampai 8. Has no familial relations to the second degree with
dengan derajat kedua dengan sesama anggota fellow members of the Board of Commissioners and/
Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi; or members of the Board of Directors;
9. Memperoleh persetujuan OJK (lulus Fit and Proper 9. Approved by OJK (passes the Fit and Proper Test).
Test). Anggota Dewan Komisaris yang belum Member of the Board of Commissioners who has
memperoleh persetujuan dari OJK tidak dapat not acquired OJK approval will not be able to make
membuat keputusan yang secara hukum mengikat decisions that are legally binding and affecting
dan mempengaruhi kondisi keuangan PermataBank; PermataBank’s financial position;

10. Diangkat oleh RUPS dengan memperhatikan 10. Appointed by the GMS, taking into account
rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi; recommendations from the Remuneration and
Nomination Committee;
11. Mantan anggota Direksi atau Pejabat Eksekutif 11. Former member of the Board of Directors, Bank’s
PermataBank atau pihak-pihak yang mempunyai Executive, or parties that have prior relationship
hubungan dengan PermataBank, yang dapat with the Bank that may affect his/her ability to act
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak without prejudice may not serve as Independent
independen tidak dapat menjadi Komisaris Commissioner of the PermataBank before
Independen PermataBank, sebelum menjalani masa completing a 1-year cooling off period;
tunggu (cooling off) selama 1 (satu) tahun;
12. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada point 11 12. The provision in point 11 above is not applicable
tidak berlaku bagi mantan Direksi atau Pejabat for former member of the Board of Directors or
Eksekutif yang melakukan fungsi pengawasan. Executive that carries out the supervisory functions.
Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Diversity

Keberagaman Dewan Komisaris PermataBank berdasarkan The diversity of PermataBank’s Board of Commissioners
komposisi yang terdiri dari para ahli dengan latar belakang is based on the composition of expertise with university
pendidikan tinggi dan pengalaman selama bertahun-tahun background and intensive years of experience in finance
di bidang keuangan dan industri perbankan. Selain itu and banking industry. In addition, PermataBank’s
PermataBank juga memiliki Komisaris yang juga memiliki Commissioner also has the experience in automotive and
pengalaman di bidang otomotif dan pembiayaan. financing fields.
Masa Jabatan Dewan Komisaris Term of Office

Masa jabatan Dewan Komisaris berdasarkan Anggaran The tenures of Board of Commissioners’ members is
Dasar PermataBank adalah terhitung sejak tanggal yang stipulated based on PermataBank’s Articles of Association
ditentukan pada RUPS yang mengangkatnya sampai effective as of the date as determined by GMS in which
penutupan RUPS Tahunan yang ketiga setelah tanggal the member is appointed until the conclusion of the third
pengangkatannya. Anggota Dewan Komisaris yang GMS since the appointment. The same member of the
bersangkutan dapat diangkat kembali dengan catatan Board of Commissioners may be reappointed as far as
telah memenuhi persyaratan berdasarkan Anggaran Dasar all requirements according to PermataBank’s Articles of
PermataBank dan peraturan yang berlaku. Association and applicable regulations are satisfied.
Masa jabatan anggota Dewan Komisaris dengan sendirinya A member’s tenure ends automatically should any of the
berakhir apabila yang bersangkutan: following events take place:
a. mengundurkan diri; a. tendering a resignation;
b. meninggal dunia; b. passed away;
c. masa jabatannya telah berakhir dan tidak diangkat c. end of tenure without reappointment;
kembali; d. dismissed based on GMS’ resolution;
d. diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS; e. requirements of existing regulations are no longer
e. tidak lagi memenuhi persyaratan perundang- met, including due to bankruptcy or due to being
undangan yang berlaku termasuk karena placed under custodianship pursuant to a Court’s
dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah order.
pengampuan berdasarkan keputusan Pengadilan.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Duties and Responsibilities
Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan The Board of Commissioners shall implement the following
tanggung jawabnya secara independen, diantaranya, duties and responsibilities independently:
sebagai berikut:
• Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan • To supervise the Board of Directors’ performance of
tugas dan tanggung jawab Direksi dan pengawasan duties and responsibilities; provide the management
atas kebijakan pengurusan dan jalannya pengurusan and policy supervisory and advice to the Board of
Perseroan serta memberikan nasihat kepada Direksi. Directors.
• Melaksanakan pengawasan atas risiko usaha • To monitor and conduct internal control over
PermataBank dan melakukan pengendalian internal. PermataBank’s business risks.
• Memberikan tanggapan dan rekomendasi atas usulan • To provide opinions and recommendations on
dan rencana pengembangan strategis PermataBank strategic business plans proposed by the Board of
yang diajukan Direksi. Directors.
• Memastikan bahwa Direksi telah memperhatikan • To ensure that the Board of Directors has addressed
kepentingan semua pemegang saham. the interests of all shareholders.
• Dalam melakukan pengawasan tersebut, Dewan • As part of its supervisory duty, the Board of
Komisaris wajib mengarahkan, memantau dan Commissioners is mandated to direct, oversee, and
mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis evaluate the implementation of PermataBank’s
PermataBank. strategic policies.
• Di dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris • The Board of Commissioners may not be involved in
dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan decision-making process pertaining to PermataBank’s
kegiatan operasional PermataBank, kecuali dalam hal operations with the exception of provision of funds
penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana to related parties as stipulated in Bank Indonesia
diatur dalam ketentuan Bank Indonesia tentang regulation concerning Legal Lending Limit for
Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum dan Commercial Banks as well as other provisions in
hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar PermataBank’s Articles of Association or prevailing
PermataBank atau peraturan yang berlaku. regulations.
• Memastikan terselenggaranya pelaksanaan Tata • To ensure the implementation of good corporate
Kelola Perusahaan yang baik dalam setiap kegiatan governance in all aspects of business activities at all
usaha pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. levels of the organization.
• Membuat dan menyampaikan laporan • To compose and submit supervisory report on
pertanggungjawaban pengawasan atas pengelolaan PermataBank’s management by the Board of Directors
PermataBank oleh Direksi kepada RUPS untuk to the GMS for approval.
memperoleh persetujuan. • In certain circumstances, the Board of Commissioners
• Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib shall hold the AGMS and other GMS according to its
menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya authority as stipulated in prevailing regulations, and
sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur PermataBank’s Articles of Association.
dalam peraturan yang berlaku dan Anggaran Dasar • To evaluate the performance of committees
PermataBank. established by the Board of Commisisoners.
• Melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang
dibentuk oleh Dewan Komisaris.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Board of Commissioners’ Implementation of Duties
Komisaris and Responsibilities
Dewan Komisaris telah secara aktif mengawasi pengelolaan The Board of Commissioners actively supervises the
dan operasional PermataBank serta memberikan nasihat management and operations of PermataBank and
kepada Direksi. provides advice to the Board of Directors.
Pengawasan dilakukan secara langsung melalui Direct supervision was performed by monitoring follow-
pemantauan terhadap tindak lanjut atas rekomendasi up actions on the recommendations from the Board of
Dewan Komisaris kepada Direksi, maupun melalui komite- Commissioners to Board of Directors as well as through
komite yang dibentuk. Sepanjang tahun 2015, Dewan committees. In 2015, the Board of Commissioners has
Komisaris telah melakukan pengawasan, memberikan conducted supervision, provided recommendations and
rekomendasi dan persetujuan, diantaranya: approval of the following:
• Mengawasi tugas dan tanggung jawab dari masing- • Supervision on duties and responsibilities of each
masing Direksi. member of the Board of Directors.
• Mengawasi kinerja keuangan PermataBank. • Supervision on PermataBank’s financial performance.
• Menyetujui kerangka kerja manajemen risiko dan • Approved the risk management framework and
tinjauan portofolio. portfolio review.
• Mengkaji Laporan Kepatuhan dan Laporan Bisnis. • Reviewed the Compliance and Business Reports.
• Menyetujui kredit kepada Pihak Terkait. • Approved the provision of funds to Related Parties.
• Mengkaji dan menyetujui Rencana Bisnis dan • Reviewed and approved Business Plan and Annual
Anggaran Tahunan. Budget.
• Mengkaji kecukupan sistem pengendalian internal. • Reviewed the adequacy of internal control system.
• Mengawasi perkembangan tindak lanjut atas temuan • Supervision on follow-up actions to internal and
audit internal dan eksternal. external audit findings.
• Menelaah Laporan Komite Audit, Laporan Komite • Reviewed the reports from Audit, Risk Monitoring,
Pemantau Risiko serta Laporan Komite Remunerasi and Remuneration and Nomination Committees.
dan Nominasi. • Appointed Public Accounting Firm Siddharta Widjaja &
• Melakukan penunjukan Kantor Akuntan Publik Partners as PermataBank’s External Auditor based on
Siddharta Widjaja & Rekan sebagai Auditor Eksternal the Audit Committee recommendation.
PermataBank berdasarkan rekomendasi dari Komite
Audit.
Program Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris Competency Enhancement Programs for the Board
of Commissioners
Selama tahun 2015, untuk menunjang pelaksanaan To support its duties performance, members of
tugas Dewan Komisaris, maka anggota Dewan Komisaris PermataBank’s Board of Commissioners joined various
PermataBank telah mengikuti berbagai program pelatihan training programs in 2015, as follows:
sebagai berikut:

Nama Jabatan Pelatihan Penyelenggara

No. Name Position Trainings Organizer
1 Cheng Teck Lim Komisaris Utama • Professional Development: Regulatory Updates SCB
President Commissioner • ASEAN Wealth Management Conference 2015 SCB
(Sebagai Pembicara / as Speaker)
• SIIA Event – Panel Roundtable Singapore Institute of International Affairs
• IBA Regional Asia Pacific Conference (Sebagai International Bar Association
Pembicara / as Speaker)
• Professional Development: Risk Tolerance SCB
• World Economic Forum World Economic Forum
• Symposium on Asian Banking & Finance (Sebagai Monetary Authority of Singapore & Federal
Pembicara / as Speaker) Reserve Bank of San Francisco
• Asean Economic Outlook SCB
• SG 50+ Conference: The Economy: Technology, Institute of Policy Studies
Talent & Social Justice
• Dialogue with Indonesia President Jokowi Singapore Business Federation & Indonesia
Embassy
• FASS Management Retreat 2015 on Future - Faculty of Arts & Social Science, National
Ready Graduate & Skills Future Initiatives (Sebagai University of Singapore
Pembicara / as Speaker)
• Professional Development: Operational Risk SCB
Framework
• PermataBank’s Senior Executive Forum 2015 PermataBank
• ASEAN Immersion Leadership Programme – Think Human Capital Leadership Institute
Global, Act Local (Sebagai Pembicara / as Speaker)
• Singapore-Shanghai Financial Forum (Sebagai Monetary Authority of S’pore & Shanghai
Pembicara / as Speaker) Municipal Financial Services
2 Gunawan Wakil Komisaris Utama • Asuransi Umum Indonesia (AAUI) International Asosiasi Asuransi Umum Indonesia
Geniusahardja Vice President Commissioner Seminar 2015: “Insurance & Infrastructure Project
Development in Indonesia”
• Workshop Sertifikasi Manajemen Risiko Dewan Asuransi Indonesia
Perusahaan Perasuransian
3 Mark Spencer Komisaris

Global Markets Outlook 2015 British Chamber of Commerce
Greenberg Commissioner
4 David Allen Worth Komisaris Independen • Asean Economic Outlook SCB
Independent Commissioner • Financial Deepening Seminar Mandiri Institute-Oliver Wyman
5 I.Supomo Komisaris Independen • Asean Economic Outlook SCB

Independent Commissioner • Seminar nasional “Perekonomian Indonesia Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI)
dari masa ke masa: Tantangan, strategi dan
Pembelajaran Bangsa”
• Kongres ISEI XIX dan Seminar Nasional Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI)
“Menghidupkan Kembali Sektor Industri Sebagai
Penggerak Ekonomi Nasional”
6 Lukita Dinarsyah Komisaris Independen Asean Economic Outlook SCB

Tuwo Independent Commissioner
7 Tony Prasetiantono Komisaris Independen • Asean Economic Outlook SCB
Independent Commissioner • Seminar Wealth Wisdom PermataBank
• Discussion on Indonesia’s Economic Growth, Asean The Embassy of Denmark
& Regional Challenges (Sebagai Narasumber / as
Interviewees)
• Forum Economic Outlook (Sebagai Pembicara / as Bank Indonesia
Speaker)
• The Australian Awards Indonesia 2015 Forum The Embassy of Australia
• Kompas 100 CEO Forum (Sebagai Moderator / as Kompas
Moderator)
8 Sebastian Ramon Komisaris • Wealth Management Program - Affluent (3rd Wealth Management Institute of Singapore
Arcuri Commissioner intake)
• Leading the Finance Function of the Future SCB and facilitated by Deloitte
• Leading the Journey (internal training for senior SCB London office
leaders) (Sebagai Pembicara / as Speaker)

Board Manual - Pedoman Dewan Komisaris dan Board Manual – Board of Commissioners and Board
Direksi of Directors
PermataBank telah memiliki Pedoman Dewan Komisaris PermataBank has in place the Board Manual for the
dan Direksi (Board Manual) yang berisikan kompilasi dari Board of Commissioners and Board of Directors. Consists
prinsip-prinsip hukum Korporasi, peraturan perundang- of compilation of corporate law principles, prevailing
undangan yang berlaku dan ketentuan Anggaran Dasar regulations, and the articles of associations to regulate
yang mengatur tata kerja Dewan Komisaris dan Direksi. working rules for Board of Commissioners and Board of
Tujuan Board Manual adalah untuk mempermudah Directors. The objective of Board Manual is to simplify
Dewan Komisaris dan Direksi dalam memahami peraturan- the Board of Commissioners and Board of Directors in
peraturan yang terkait dengan tata kerja Dewan Komisaris comprehending related regulation to the working rules
dan Direksi. Dengan demikian pengembangannya of Board of Commissioners and Board of Directors. For
haruslah selalu dilakukan sesuai kebutuhan PermataBank. such purpose, the development shall be conducted
Perubahan-perubahan yang dilakukan harus didasarkan in accordance with PermataBank’s requirement. The
pada peraturan yang berlaku dan tidak melanggar amendments shall be based on the prevailing regulations
ketentuan dalam Anggaran Dasar serta berdasarkan and have no breach of the provision as stipulated in
kesepakatan Dewan Komisaris dengan Direksi. Isi Board Articles of Association and also pursuant to the agreement
Manual mengatur mengenai: between Board of Commissioners and Board of Directors.
The Board Manual regulates the following:

1. Tugas, Pelaporan dan Pertanggungjawaban Dewan 1. Duties and Responsibility of Board of Commissioners
Komisaris 2. Obligations of Board of Commissioners
2. Kewajiban Dewan Komisaris 3. Appointment of Member of Board of Commissioners
3. Pengangkatan anggota Dewan Komisaris 4. Composition of Board of Commissioners
4. Komposisi Dewan Komisaris 5. Term of Office of Member of Board of Commissioners
5. Masa Jabatan anggota Dewan Komisaris 6. Rights and Authorities of Board of Commissioners
6. Hak dan Wewenang Dewan Komisaris 7. Performance Assessment of Board of Commissioners
7. Penilaian Kinerja Dewan Komisaris 8. Remuneration of Board of Commissioners
8. Remunerasi Anggota Dewan Komisaris 9. Board of Commissioners Meetings
9. Rapat Dewan Komisaris 10. Working Time of Member of Board of Commissioners
10. Waktu Kerja anggota Dewan Komisaris 11. Values
11. Nilai- nilai
Komisaris Independen Independent Commissioners

1. Kriteria Komisaris Independen 1. Independent Commissioners criteria
2. Keanggotaan Komisaris Independen 2. Membership of Independent Commissioners
3. Wewenang Komisaris Independen 3. Authorities of Independent Commissioners
4. Proses Nominasi (Pencalonan) Komisaris Independen 4. Nomination Process of Independent Commissioners
Board Manual terakhir kali dirubah sehubungan dengan The amendment of Board Manual was done in relations to
penyesuaian dengan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 the adjustment with OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau concerning the Board of Directors and Board of
Perusahaan Publik. Commissioners of Issuers or Public Company.

Independensi Dewan Komisaris Board of Commissioners Independence

Independensi Dewan Komisaris PermataBank ditata The independence of the Board of Commissioners is
melalui komposisi yang meliputi empat anggota Komisaris governed through four Independent Commissioners.
Independen.
Pengungkapan Rangkap Jabatan Disclosure of Concurrent Positions

Berdasarkan ketentuan Peraturan Bank Indonesia No. Pursuant to Bank Indonesia Regulation No. 8/14/
8/14/PBI/2006, anggota Dewan Komisaris hanya dapat PBI/2006, members of Board of Commissioners may only
merangkap jabatan sebagai: concurrently serve as:
1. Anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat 1. Member of Board of Commissioners, Board of
Eksekutif pada 1 (satu) lembaga/perusahaan Directors, or Executive in 1 (one) non-financial
bukan lembaga keuangan; atau institution/ company; or
2. Anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat 2. Member of Board of Commissioners, Board of
Eksekutif yang melaksanakan fungsi pengawasan Directors, or Executive that carries out supervisory
pada 1 (satu) perusahaan anak bukan bank yang function in 1 (one) non-bank subsidiary controlled by
dikendalikan oleh PermataBank. PermataBank
Tidak termasuk rangkap jabatan sebagaimana dimaksud Exceptions to the description above regarding concurrent
di atas apabila: positions:
1. Anggota Dewan Komisaris non Independen 1. Non-independent member of the Board of
menjalankan tugas fungsional dari pemegang saham Commissioners who carries out functional duties in
PermataBank yang berbentuk badan hukum pada a business group of PermataBank’s shareholders that
kelompok usahanya; dan/atau has legal form; and/or
2. Anggota Dewan Komisaris menduduki jabatan 2. Member of the Board of Commissioners who serve
pada organisasi atau lembaga nirlaba, sepanjang yang a position in non-profit organization or institution,
bersangkutan tidak mengabaikan pelaksanaan to the extent that the duties and responsibilities as
tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Dewan member of PermataBank’s Board of Commissioners
Komisaris PermataBank. are not neglected.

tabel pengungkapan rangkap jabatan Dewan Komisaris Concurrent positions served by members of PermataBank’s
PermataBank adalah: Board of Commissioners are:
No Nama Jabatan di PermataBank Jabatan Lain

Name Position in PermataBank Other Position
1 Cheng Teck Lim Komisaris Utama • Chairman di Standard Chartered Bank (Thai) Public Co. Ltd
President Commissioner • Chairman di Standard Chartered Bank (Singapore) Limited
• Deputy Chairman di Standard Chartered Bank Malaysia Berhad
• The Chairman for Standard Chartered Bank (Thai) Public Co. Ltd
• Chairman for Standard Chartered Bank (Singapore) Limited
• Deputy Chairman for Standard Chartered Bank Malaysia Berhad
2 Gunawan Wakil Komisaris Utama • Direktur PT Astra International Tbk

Geniusahardja Vice President Commissioner • Presiden Komisaris dan Komisaris di beberapa anak perusahaan Astra Group
• Director of PT Astra International Tbk
• President Commissioner and Commissioner in several subsidiaries of PT Astra
International Tbk
3 Lukita D. Tuwo Komisaris Independen • Eksekutif Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Independent Commissioner • Executive Secretary of Coordinating Ministry for Economic Affairs
4 I. Supomo Komisaris Independen -
Independent Commissioner
5 David A. Worth Komisaris Independen -
6 A. Tony Prasetiantono Komisaris Independen Dosen senior di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, dan Kepala Pusat
Independent Commissioner Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik di Universitas Gadjah Mada
Senior lecturer at the Faculty of Economics and Business, Gadjah Mada University, and
Director of the Research Center for Economics and Public Policy at Gadjah Mada University
7 Mark S. Greenberg Komisaris • Group Strategy Director Jardine Matheson Holdings
Commissioner • Direktur Jardine Matheson Limited, Dairy Farm, Hongkong Land, Jardine Cycle
dan Carriage, Mandarin Oriental
• Komisaris PT Astra International Tbk.
• Group Strategy Director for Jardines
• Director of Jardine Matheson Holdings Limited, Dairy Farm, Hongkong Land,
Jardine Cycle and Carriage, Mandarin Oriental
• Commissioner of PT Astra International Tbk.
8 Sebastian Ramon Arcuri Komisaris • Regional Head, Retail Clients, ASEAN Standard Chartered Bank (Singapore)
Commissioner Limited
• Regional Head for Retail Banking - ASEAN & South Asia at Standard Chartered
Bank
Pengungkapan Kepemilikan Saham Dewan Komisaris Disclosure on Board of Commissioners’ Share

Ownership
Sesuai Pasal 17 Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/ Article 17 Bank Indonesia Regulation No. 8/14/PBI/2006
PBI/2006 mengatur bahwa anggota Dewan Komisaris stipulates the following: Members of the Board of
wajib mengungkapkan kepemilikan saham yang mencapai Commissioners must disclose ownership of 5% (five
5% (lima perseratus) atau lebih baik pada Bank yang percent) of shares or more either in the Bank or in other
bersangkutan maupun pada bank dan perusahaan lain, bank and companies domiciled both within the country
yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri. and abroad.
Selama tahun 2015, seluruh anggota Dewan Komisaris During 2015, all members of PermataBank’s Board of
PermataBank, tidak terdapat kepemilikan saham di Commissioners do not hold any shares ownership in
PermataBank mapupun kepemilikan Saham yang PermataBank, nor ownership of 5% of shares or more in
mencapai 5% di bank dan perusahaan lain. other bank and companies.

KOMISARIS INDEPENDEN INDEPENDENT COMMISSIONERS

Independensi Dewan Komisaris PermataBank juga The independence of PermataBank’s Board of
didukung melalui ditunjuknya empat anggota Komisaris Commissioners is supported by the appointment of four
Independen, yang menunjukkan dipenuhinya peraturan Independent Commissioners in the Board’s composition,
mengenai jumlah Komisaris Independen dari total jumlah which demonstrates regulatory compliance concerning
Komisaris. the structure of Independent Commissioner from the total
number of Commissioners.
Komisaris Independen tidak memiliki hubungan keuangan, An Independent Commissioner has no financial,
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan management, shareholding, and/or familial relations with
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, other members of the Board of Commissioners, members
dengan anggota Direksi dan/atau pemegang saham of the Board of Directors, and/or controlling shareholders
pengendali atau hubungan dengan PermataBank, yang or relationship with PermataBank that may disrupt his/her
dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independencies.
independen.
Seluruh kriteria Komisaris yang dipersyaratkan oleh PermataBank’s Independent Commissioners have met all
peraturan telah dipenuhi oleh seluruh anggota Komisaris criteria as required by regulations as well as the following
Independen PermataBank, dengan persyaratan tambahan additional criteria specifically set out for the Independent
untuk Komisaris Independen sebagai berikut: Commissioners:
1. Bukan merupakan orang yang bekerja atau 1. May not have worked at or had the authority or
mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk responsibility for the planning, leadership, control,
merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau or supervision of PermataBank activities in the last 6
mengawasi kegiatan PermataBank dalam waktu 6 (six) months, in the exception of re-appointment as
(enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan PermataBank’s Independent Commisioner;
kembali sebagai Komisaris Independen PermataBank;
2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun 2. May not directly or indirectly own shares in
tidak langsung pada PermataBank; PermataBank;
3. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan 3. May not have affiliations with PermataBank,
PermataBank, anggota Dewan Komisaris, anggota members of Board of Commissioners, Board of
Direksi, atau Pemegang Saham Utama PermataBank; Directors or Main Shareholders of PermataBank;
4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung 4. May not have business relations, direct or indirect,
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan related to PermataBank’s business activities;
kegiatan usaha PermataBank;

5. Telah melewati masa tunggu (cooling off) 5. Has passed a one-year cooling off period for
selama satu tahun bagi calon anggota Komisaris candidate member of Independent Commissioner
Independen yang merupakan mantan anggota that formerly serves as member of Board of
Direksi atau Pejabat Eksekutif serta pihak-pihak lain Directors and Executive of PermataBank as well as
yang mempunyai hubungan dengan PermataBank. any other parties that have prior relationship with
Pengecualian ketentuan ini adalah bagi mantan PermataBank. The exception to this requirement
Direksi atau Pejabat Eksekutif yang tugasnya hanya is for the former member of Board of Directors or
melakukan fungsi pengawasan paling kurang satu Executive whose prior duties are limited to at least
tahun; dan one year of supervisory function; and
6. Komisaris Independen yang telah menjabat selama 2 6. Independent Commissioner who has served 2
(dua) periode masa jabatan dapat diangkat kembali (two) terms of office may be reappointed in the
pada periode selanjutnya sepanjang Komisaris subsequent period to the extent that the Independent
Independen tersebut menyatakan dirinya tetap Commissioner state his/her independency to the
independen kepada RUPS. GMS.
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS

Direksi merupakan organ Perseroan yang bertanggung Board of Directors is the Company’s organ that holds
jawab penuh atas pengurusan PermataBank untuk full responsibility to manage PermataBank in accordance
kepentingan dan tujuan PermataBank serta mewakili with the objectives, and in prioritizing the interests of
PermataBank, baik di dalam maupun di luar Pengadilan, PermataBank. The Board of Directors also represents
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar PermataBank. PermataBank both in legal or non-legal conditions with
due observation to PermataBank’s Articles of Association.
Komposisi Direksi Board of Directors’ Composition

Sampai dengan 31 Desember 2015 komposisi Direksi As of 31 December 2015, PermataBank’s Board of Directors
PermataBank berjumlah 10 (sepuluh) anggota. Selama consisted of 10 (ten) members. During 2015, there were
tahun 2015 terdapat perubahan susunan Direksi changes in the Board of Directors’ composition; including
PermataBank diantaranya adalah pengangkatan Bapak the appointment of Mr. Julian Loong Choon Fong as Vice
Julian Loong Choon Fong sebagai Wakil Direktur Utama President Director during the AGMS held on 24 April
pada RUPS Tahunan tanggal 24 April 2015 dan berlaku 2015. The appointment was effective as of 7 September
efektif pada tanggal 7 September 2015. 2015.
Adapun komposisi Direksi sesuai hasil RUPS Tahunan The Board of Directors’ composition in accordance with
tanggal 24 April 2015, sebagai berikut: the AGMS resolution on 24 April 2015 is as follows:

Jabatan Nama Position

Name
Direktur Utama Roy Arman Arfandy President Director
Wakil Direktur Utama*) Julian Loong Choon Fong Vice President Director
Direktur Kepatuhan merangkap Direktur Independen**) Mirah Dewi W Compliance Director (Independent Director)
Direktur Sandeep Kumar Jain Director
Direktur Bianto Surodjo Director
Direktur Indri Koesindrijastoeti H Director
Direktur Michael Alan Coye Director
Direktur Tjioe Mei Tjuen Director
Direktur Unit Usaha Syariah Achmad Kusna Permana Sharia Business Unit Director
Direktur Anita Siswadi Director
*) P engangkatan Bapak Julian Loong Choon Fong berlaku efektif pada tanggal 7 September 2015. | The appointment of Mr. Julian Loong Choon Fong effective as of 7
September 2015.
**) Penetapan Ibu Mirah W. sebagai Direktur Independen berlaku efektif pada tanggal 24 April 2015. | The stipulation of Ms. Mirah W as Independent Director effective as
of 24 April 2015.
Keberagaman Komposisi Direksi Diversity of The Board of Directors’ Composition

Keberagaman Direksi PermataBank berdasarkan The diversity of PermataBank’s Board of Directors is
komposisi yang terdiri dari para ahli dengan latar belakang based on the composition of expertise with university
pendidikan tinggi dan pengalaman selama bertahun- background and intensive years of experience in finance
tahun di bidang keuangan dan industri perbankan. and banking industry.
Masa Jabatan Direksi Term of Office

Masa jabatan Direksi berdasarkan Anggaran Dasar The tenures of Board of Directors’ members is stipulated
PermataBank adalah terhitung sejak tanggal yang based on PermataBank’s Articles of Association effective
ditentukan pada RUPS yang mengangkatnya sampai as of the date as determined by the GMS date in which
penutupan RUPS Tahunan yang ketiga setelah tanggal the member is appointed until the conclusion of the third
pengangkatannya. Anggota Direksi yang bersangkutan GMS since the appointment. The same member of the
dapat diangkat kembali dengan catatan telah memenuhi Board of Commissioners may be reappointed as far as
persyaratan berdasarkan Anggaran Dasar PermataBank all requirements according to PermataBank’s Articles of
dan peraturan yang berlaku. Association and applicable regulations are satisfied.
Masa jabatan anggota Direksi dengan sendirinya berakhir A member’s tenure ends automatically should any of the
apabila yang bersangkutan: following events take place:
a. mengundurkan diri; a. tendering a resignation;
b. meninggal dunia; b. passed away;
c. masa jabatannya telah berakhir dan tidak diangkat c. end of tenure without reappointment;
kembali; d. dismissed based on GMS’ resolution;
d. diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS; e. requirements of existing regulations are no longer
e. tidak lagi memenuhi persyaratan perundang- met, including due to bankruptcy or due to being
undangan yang berlaku termasuk karena dinyatakan placed under custodianship pursuant to a Court’s
pailit atau ditaruh di bawah pengampuan berdasarkan order
keputusan Pengadilan.

Kriteria Direksi Board of Directors Criteria

Anggota Direksi PermataBank wajib memenuhi ketentuan- Members of PermataBank’s Board of Directors shall meet
ketentuan sebagaimana yang diatur dalam peraturan the following criteria as stipulated in prevailing laws and
perundang- undangan yang berlaku, diantaranya: regulations, among others:
1. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik; 1. Has good moral characters and integrity;
2. Cakap melakukan perbuatan hukum; 2. Legally capable;
3. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan 3. Within 5 (five) years prior to appointment and during
selama menjabat: tenure:
a. Tidak pernah dinyatakan pailit; a. Has never been declared bankrupt;
b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau b. Has never served as member of Board of Directors
anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan and/or Board of Commissioners that is found
bersalah menyebabkan suatu perusahaan guilty of causing bankruptcy of a company;
dinyatakan pailit; c. Has never been convicted of a criminal offence
c. Tidak pernah dihukum karena melakukan that causes financial loss to the state and/or
tindak pidana yang merugikan keuangan offence related to the financial sector; and
negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor d. Has never served as member of Board of
keuangan; dan Directors and/or Board of Commissioners that
d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/ during tenure:
atau anggota Dewan Komisaris yang selama i. Fails to hold AGMS;
menjabat: ii. The acountability as member of
i. Pernah tidak menyelenggarakan RUPS Board of Directors and/or Board of
Tahunan; Commissioners was not accepted by the
ii. Pertanggungjawabannya sebagai GMS or fails to provide accountability
anggota Direksi dan/atau anggota report as member of Board of Directors
Dewan Komisaris pernah tidak diterima and/or Board of Commissioners to the
oleh RUPS atau pernah tidak memberikan GMS; and
pertanggungajawaban sebagai anggota iii. Causes a company that has obtained
Direksi dan/atau anggota Dewan permit, approval, or registration with
Komisaris kepada RUPS; dan the OJK to fail in fulfilling its obligation
iii. Pernah menyebabkan perusahaan yang in terms of annual report and/or
memperoleh izin, persetujuan, atau financial statements submission to the
pendaftaran dari OJK tidak memenuhi OJK.
kewajiban menyampaikan laporan
tahunan dan/atau laporan keuangan
kepada OJK. Memiliki komitmen untuk
mematuhi peraturan perundang-
undangan.
4. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan 4. Committed to fully comply with all laws and
perundang-undangan. regulations.
5. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang 5. Has knowledge and/or skills in the field required by
yang dibutuhkan oleh PermataBank. PermataBank.

6. Setiap usulan penggantian dan/atau pengangkatan 6. Every proposal of replacement and/or appointment
anggota Direksi oleh Dewan Komisaris kepada RUPS, of members of the Board of Directors by Board
harus memperhatikan rekomendasi dari Komite of Commissioners shall take into account the
Nominasi. Nomination Committee recommendations.
7. Mayoritas anggota Direksi paling kurang memiliki 7. The majority of members of the Board of Directors
pengalaman 5 (lima) tahun di bidang operasional shall have at least 5 (five years) of operational
sebagai Pejabat Eksekutif Bank. experience as a Banking Executive.
8. Memperoleh persetujuan OJK (lulus Fit and Proper 8. Shall obtain OJK approval and pass the Fit and Proper
Test). test.
9. Anggota Direksi dilarang merangkap jabatan sebagai 9. Members of the Board of Directos may not
anggota Dewan Komisaris, Direksi atau Pejabat concurrently serve as members of the Board of
Eksekutif pada bank, perusahaan dan/atau lembaga Commissioners, Board of Directors, or Executive in
lain. Tidak termasuk rangkap jabatan apabila Direksi other banks, companies, and/or institutions. This rule
yang bertanggung jawab terhadap pengawasan atas does not include positions where members of the
penyertaan pada perusahaan anak PermataBank, Board of Directors are responsible for the supervision
menjalankan tugas fungsional menjadi anggota Dewan and investment in PermataBank’s subsidiaries and
Komisaris pada perusahaan anak yang dikendalikan carry out functional duty as members of the Board
oleh PermataBank, sepanjang perangkapan jabatan of Commissioners in subsidiaries controlled by
tersebut tidak mengakibatkan yang bersangkutan PermataBank, to the extent that the concurrent
mengabaikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab position will not neglect the duties and responsibilities
sebagai anggota Direksi PermataBank. as members of PermataBank’s Board of Directors.
10. Mayoritas anggota Direksi dilarang saling memiliki 10. The majority of members of the Board of Directors
hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua may not have familial relations to the second degree
dengan sesama anggota Direksi dan/atau dengan with other members of the Board of Directors and/or
anggota Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
11. Setiap anggota Direksi memiliki sikap kerja profesional 11. Every member of the Board of Directors must
dan beretika untuk meningkatkan nilai PermataBank demonstrate professionalism and ethical conduct to
terhadap pemegang saham dan pemangku enhance the value of PermataBank for shareholders
kepentingan. and stakeholders.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Board of Directors’ Duties and Responsibilities
Tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Duties and responsibilities of each member of the Board of
Direksi adalah sebagai berikut: Directors is as follows:
Jabatan Tugas dan Tanggung Jawab

Position Duties and Responsibilities
Direktur Utama • engarahkan operasional PermataBank untuk memastikan

M • T o direct PermataBank operations, to ensure smooth and effective
kelancaran dan efektivitas pelaksanaannya. operational implementation.
• Mengkoordinasikan pengembangan dan pelaksanaan strategi
• To coordinate development and implementation of PermataBank

President PermataBank. strategy.
Director • Mengelola PermataBank sesuai dengan kewenangan dan tanggung • To manage PermataBank in accordance with the assigned authorities
jawab sesuai Anggaran Dasar, peraturan perundang- undangan yang and responsibilities, and in compliance with the Articles of
berlaku dan prinsip-prinsip GCG. Association, prevailing regulations, and GCG principles.
• Membawahi dan bertanggung jawab atas sejumlah Grup (sesuai
• To oversee and be in charge of a number of Groups (in accordance
Struktur Organisasi). with the Organization Structure).
• Meningkatkan citra PermataBank baik di tingkat nasional maupun • To promote PermataBank’s image, both nationally and internationally,
internasional dan turut membina hubungan baik dengan pihak-pihak and to nurture good relationships with related parties.
terkait.

Wakil Direktur • embantu Direktur Utama dalam memimpin dan mengarahkan
M • T o assist the President Director in leading and directing all areas of
Utama kebijakan dan strategi seluruh bidang yang dikoordinasi. policy and strategy under his coordination.
• Membantu
Direktur Utama dalam mengkoordinasikan • To assist the President Director in coordinating the formulation and
Vice President pengembangan dan pelaksanaan strategi PermataBank. implementation of PermataBank strategy.
Director • Mengelola PermataBank sesuai dengan kewenangan dan tanggung • To manage PermataBank in accordance with the assigned authorities
jawab sesuai Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang and responsibilities, and in compliance with the Articles of
• To oversee and be in charge of a number of groups (in accordance
• Membantu Direktur Utama dalam meningkatkan citra PermataBank • To assist the President Director in promoting PermataBank’s image,
baik di tingkat nasional maupun internasional dan turut membina both nationally and internationally, and to nurture good relationships
hubungan baik dengan pihak-pihak terkait. with related parties.
Direktur • emimpin dan mengarahkan penyusunan serta perumusan

M • T o lead and direct the preparation and formulation of policies and
Keuangan kebijakan dan strategi di Direktorat Finance. strategy at the Finance Directorate.
• Mengelola PermataBank sesuai dengan kewenangan dan tanggung • To manage PermataBank in accordance with the assigned authorities
Finance Director jawab sesuai Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang and responsibilities, and in compliance with the Articles of
berlaku dan prinsip-prinsip GCG. Association, prevailing regulations, and GCG principles
• Memimpin dan mengarahkan strategi, tujuan dan target finansial • To lead and direct PermataBank’s short, medium, and long-term

jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang dari financial strategies, objectives, and targets in a comprehensive
PermataBank secara komprehensif. manner.
Direktur Retail • emimpin dan mengarahkan penyusunan serta perumusan kebijakan

M • To lead and direct the preparation, formulation and delivery of
Banking dan strategi, serta penyampaian di Direktorat Retail Banking. policies and strategies at the Retail Banking Directorate.
Retail Banking jawab sesuai Anggaran Dasar, peraturan perundang- undangan yang and responsibilities, and in compliance with the Articles of
Director berlaku dan prinsip-prinsip GCG. Association, prevailing regulations, and GCG principles.
• Memimpin dan mengkoordinasikan penyusunan business plan dan • To lead and coordinate the formulation of short, medium, and long
action plan untuk jangka pendek, jangka menengah serta jangka term business and action plans of Retail Banking Directorate.
panjang dari Direktorat Retail Banking. • To lead, direct, and coordinate the development and distribution of
• Memimpin
dan mengarahkan serta mengkoordinasikan the best Retail Banking products, and to ensure the competitiveness
pengembangan serta penawaran produk-produk Retail Banking of products over competitors’
yang terbaik dan memastikan kualitas daya saing produk tersebut • To coordinate effective promotion of Retail Banking product in

dibandingkan kompetitor. accordance with market needs and customer segmentation.
• Mengkoordinasikan secara efektif promosi dari produk-produk Retail • To oversee and be in charge of a number of Groups (in accordance
Banking sesuai dengan kebutuhan pasar dan segmentasi nasabah. with the Organization Structure).

Struktur Organisasi).


Direktur Sumber • emimpin dan mengarahkan penyusunan serta perumusan kebijakan

M • To lead and direct the preparation and formulation of Human
Daya Manusia dan strategi Sumber Daya Manusia (SDM) serta pelaksanaannya. Resource (HR) policies and strategies, and its implementation.
Human Resource jawab sesuai Anggaran Dasar, peraturan perundang- undangan yang and responsibilities, and in compliance with the Articles of
Director berlaku dan prinsip-prinsip GCG. Association, prevailing regulations, and GCG principles.
• Memastikan ketersediaan SDM dalam jumlah dan kualitas yang
• To ensure the adequate availability of human resources in quality and
memadai untuk mendukung operasional PermataBank. quantity to support PermataBank business operations.
Struktur Organisasi). .
with the Organization Structure)
Direktur • emimpin dan mengarahkan penyusunan serta perumusan

M • To lead and direct the preparation, formulation, and delivery of
Teknologi dan kebijakan dan strategi, serta penyampaian di Direktorat Technology policies and strategies at the Technology and Operations Directorate.
Operasi and Operations. • To manage PermataBank in accordance with the assigned authorities
• Mengelola PermataBank sesuai dengan kewenangan dan tanggung and responsibilities, and in compliance with the Articles of
Technology jawab sesuai Anggaran Dasar, peraturan perundang- undangan yang Association, prevailing regulations, and GCG principles.
and Operations berlaku dan prinsip-prinsip GCG. • To ensure the continuity and effectiveness of PermataBank’s

Director • Memastikan kelancaran dan efektivitas operasional PermataBank. operational activities.
• Meningkatkan produktivitas unit kerja, melalui penerapan sistem
• To improve the productivity of work units through the implementation
Teknologi Informasi yang memadai. of adequate Information Technology systems.
• Membawahi sejumlah Grup (sesuai Struktur Organisasi). • To oversee and be in charge of a number of Groups (in accordance
with the Organization Structure).
Direktur Risiko • emimpin dan mengarahkan penyusunan serta perumusan kebijakan

dan strategi, serta penyampaian di Direktorat Risk Management. policies and strategies at the Risk Management Directorate.
Risk Director • Mengelola PermataBank sesuai dengan kewenangan dan tanggung • To manage PermataBank in accordance with the assigned authorities
jawab sesuai Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang and responsibilities, and in compliance with the Articles of
• Menyusun kebijakan manajemen risiko serta bertanggung jawab atas • To formulate PermataBank risk management policies and responsible
pelaksanaan kebijakan manajemen risiko PermataBank. for their implementation.
• Melaksanakan kaji ulang secara berkala untuk memastikan ketepatan • To conduct periodic reviews in order to ascertain the suitability of a
metodologi penilaian risiko dan ketepatan kebijakan. risk assessment methodology and risk management policies.
• Membawahi sejumlah Grup (sesuai Struktur Organisasi). • To oversee and be in charge of a number of Groups (in accordance
with the Organization Structure).
Direktur • emimpin dan mengarahkan penyusunan serta perumusan kebijakan

Wholesale dan strategi, serta penyampaian di Direktorat Wholesale Banking. policies and strategies at the Wholesale Banking Directorate.
Banking • Mengelola PermataBank sesuai dengan kewenangan dan tanggung • To manage PermataBank in accordance with the assigned authorities
jawab sesuai Anggaran Dasar, peraturan perundang- undangan yang and responsibilities, and in compliance with the Articles of
Wholesale berlaku dan prinsip-prinsip GCG. Association, prevailing regulations, and GCG principles.
Banking Director • Memimpin dan mengkoordinasikan penyusunan business plan dan • To lead and coordinate the formulation of short, medium, and long-
action plan untuk jangka pendek, jangka menengah serta jangka term business and action plans of Wholesale Banking Directorate.
panjang dari Direktorat Wholesale Banking. • To lead, direct, and coordinate the development and distribution

• Memimpin
dan mengarahkan serta mengkoordinasikan of the best Wholesale Banking products, and to ensure the
pengembangan serta penawaran produk-produk Wholesale Banking competitiveness of products over competitors’.
yang terbaik dan memastikan kualitas daya saing produk tersebut • To coordinate effective promotion of Wholesale Banking product in
• Mengkoordinasikan secara efektif promosi dari produk-produk
Wholesale Banking sesuai dengan kebutuhan pasar dan segmentasi with the Organization Structure).
nasabah.

Direktur Hukum • emimpin dan mengarahkan penyusunan serta perumusan kebijakan

dan Kepatuhan dan strategi, serta penyampaian di Direktorat Hukum dan Kepatuhan. policies and strategies at the Legal and Compliance Directorate.
• Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya Budaya
• To formulate strategies to promote Compliance Culture in

Legal and Kepatuhan di PermataBank. PermataBank.
Compliance • Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip kepatuhan
• To propose compliance policy or compliance principles to be

Director yang akan ditetapkan oleh Direksi. established by the Board of Directors.
• Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan digunakan • To establish compliance systems and procedures applicable to

untuk menyusun ketentuan dan pedoman internal PermataBank. formulate PermataBank’s internal rules and guidelines.
• Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem, dan
• To ensure that all policies, rules, systems, and procedures, as well
prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan PermataBank telah as business activities conducted by PermataBank are in compliance
sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang- with Bank Indonesia and other prevailing regulations, including Sharia
undangan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi Unit Usaha principles for the Sharia Business Unit.
Syariah. • To minimize PermataBank’s Compliance Risk
• Meminimalkan Risiko Kepatuhan PermataBank. • To take precautionary measures so that policies and decisions of the
• Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/atau keputusan Board of Directors do not deviate from Bank Indonesia’s and other
yang diambil Direksi PermataBank tidak menyimpang dari ketentuan prevailing regulations.
Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. • To perform other duties related to the Compliance Function.
• Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan Fungsi

Kepatuhan.



Direktur Unit • emimpin dan mengarahkan penyusunan serta perumusan kebijakan
Usaha Syariah dan strategi, serta penyampaian di Direktorat Unit Usaha Syariah. policies and strategies at the Sharia Business Unit Directorate.
Sharia Business jawab sesuai Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang and responsibilities, and in compliance with the Articles of
Unit Director berlaku dan prinsip-prinsip GCG. Association, prevailing regulations, and GCG principles.
• Memimpin dan mengkoordinasikan penyusunan business plan dan • To lead and coordinate the formulation of short, medium, and long-
action plan untuk jangka pendek, jangka menengah serta jangka term business and action plans of Sharia Business Unit Directorate.
panjang dari Direktorat Unit Usaha Syariah. • To lead, direct, and coordinate the development and distribution

• Memimpin
dan mengarahkan serta mengkoordinasikan of the best Sharia products, and to ensure the competitiveness of
pengembangan serta penawaran produk-produk Unit Usaha Syariah products over competitors’.
yang terbaik dan memastikan kualitas daya saing produk tersebut • To coordinate effective promotion of Sharia Business Unit products in
• Syariah yang terbaik dan memastikan kualitas daya saing produk
tersebut dibandingkan kompetitor. with the Organization Structure).
• Mengkoordinasikan secara efektif promosi dari produk-produk Unit
Usaha Syariah sesuai dengan kebutuhan pasar dan segmentasi
nasabah.

Peningkatan Kompetensi Direksi Board of Directors Competency Enhancement

Direksi PermataBank dituntun untuk selalu mempunyai PermataBank’s Board of Directors is guided to have broad
wawasan luas dan tanggap terhadap perubahan dan insights and is responsive to changes as well as industry
dinamika yang terjadi di industri maupun ekonomi. Untuk and economic dynamics. With this in mind, PermataBank
itu PermataBank mendukung pengembangan kompetensi supports competency enhancement of its Board of
Direksi melalui training, workshop, forum maupun Directors through trainings, workshops, forums, and
conference yang dapat meningkatkan pengetahuan, conferences that can further expand knowledge, insights,
wawasan dan keahlian. and skills.
Daftar pelatihan Direksi diuraikan melalui tabel di bawah The following table lists training programs for the Board
ini. of Directors.
No.
Nama Jabatan Training Keterangan
Name Position Training Program Note
1 Roy Arman Arfandy Direktur Utama • AML Training for Pejabat Eksekutif PermataBank
President Director • Executive Coaching for BOD Asian Leadership Center
• Kick Off Network 2015 PermataBank
• Workshop Network 2015 PermataBank
• Media Training of Board Of Director Idea Group
• BOD Workshop PermataBank
National University of
• Asia Leaders in Financial Institutions
Singapore
• Basic CDD - AML PermataBank E Learning
• Complaint Handling PermataBank E Learning
• Health, Safety & Environment PermataBank E Learning
• ode Etik Perilaku Karyawan
K
PermataBank E Learning
PermataBank
• Risiko Reputasi PermataBank E Learning
2 Julian Loong Choon Fong Wakil Direktur Utama
• Bahasa Indonesia Alam Bahasa
3 Mirah Dewi W. Direktur Hukum dan Kepatuhan • AML Training for Pejabat Eksekutif PermataBank
Legal and Compliance Director • Risk Workshop PermataBank
• Workshop Compliance 2015 PermataBank
• Legal and Compliance Workshop PermataBank
4 Sandeep Kumar Jain Direktur Keuangan • Media Training of Board of Director Idea Group
Finance Director • BOD Workshop PermataBank

No.
5 Indri Koesindrijastoeti H Direktur Sumber Daya Manusia • HR TownHall PermataBank
Human Resources Director • Kick Off Network 2015 PermataBank
• Workshop Network 2015 PermataBank
• XHRLT Workshop PermataBank
• Kick Off HR 2015 PermataBank
• orkforce Metrics & Analytics: Driving
W
Mercer
Business Results with Data
• Core ORMAF CORC & ELT PermataBank E Learning
• Fraud Risk Awareness PermataBank E Learning
K
PermataBank
6 Michael Alan Coye Direktur Risiko • Kick Off Strategy SME Banking 2015 PermataBank
Risk Director • Risk Workshop PermataBank
K
PermataBank
7 Tjioe Mei Tjuen Direktur Teknologi dan Operasi • Responsive and Reliable Through PDCA PT Learning Resources
Technology and Operations Director • Media Training of Board Of Director Idea Group
• Workshop T&O National Leader PermataBank
• Manco Offsite Meeting PermataBank
• Coffee Time with T&O Manco PermataBank
K
PermataBank
8 Bianto Surodjo Direktur Retail Banking • AML Training for Pejabat Eksekutif PermataBank
Retail Banking Director • RB Manco PermataBank
• Kick Off Strategy SME Banking 2015 PermataBank
• otivational untuk Meningkatkan
M
PermataBank
Performa
K
PermataBank
9 Anita Siswadi Direktur Wholesale Banking • AML Training for Pejabat Eksekutif PermataBank
Wholesale Banking Director • 21st Coaltrans Asia Coaltrans Conference
Indonesian Institute for
• Professional Director Program
Corporate Directorship
• Basic Operational Risk PermataBank E Learning
K
PermataBank

No.
10 Achmad Kusna Permana Direktur Unit Usaha Syariah • usiness Performance Review and
B
PermataBank
Synergy - SME Syariah
Sharia Business Unit Director • RB Manco PermataBank
• Kick Off Strategy SME Banking 2015 PermataBank
• Going to The Next Level PermataBank
• Kick Off Syariah PermataBank
• Workshop Compliance PermataBank
• evamping The Capability in Loan
R PT Banker Association for Risk
Analisys Management
• orkshop Operational Risk Excellence
W
PermataBank
for Syariah
• ptimalisasi Dana Haji PermataBank
O
PermataBank
Syariah
K
PermataBank
KODE ETIK UNTUK DEWAN KOMISARIS, CODE OF ETHICS FOR THE BOARD OF
DIREKSI DAN ORGAN PENDUKUNG COMMISSIONERS, THE BOARD OF
DIRECTORS AND ORGAN SUPPORTING
Sebagai upaya untuk senantiasa menerapkan prinsip- As continuous efforts to implement good corporate
prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan kepatuhan governance principle and to comply with prevailing
terhadap peraturan yang berlaku, PermataBank telah regulations, PermataBank has Code of Ethics for The
memiliki Kode Etik untuk Dewan Komisaris, Direksi dan Board of Commissioners, The Board of Directors and
Organ Pendukung. Kebijakan ini antara lain memuat: Organ Supporting. This policy which consists of:
1. Kode Etik Anggota Dewan Komisaris dan Direksi: 1. Code of Ethics for The Board of Commissioners and
• Etika berkaitan dengan Keteladanan The Board of Directors:
• Etika berkaitan dengan Kepatuhan Terhadap • Model Ethics
Peraturan Perundang-undangan • Ethics related to Compliance with Laws and
• Etika berkaitan dengan Keterbukaan dan Regulation
Kerahasiaan Informasi • Ethics related to Transparency and Confidentiality
• Etika berkaitan dengan Peluang, of Information
• Etika berkaitan dengan Benturan Kepentingan, • Ethics related to Opportunity
di mana anggota Dewan Komisaris dan Direksi • Ethics related to Conflict of Interest, whereas
wajib bersikap profesional member of the Board of Commissioners and
• Etika Menghindari Berkompromi karena Hadiah Board of Directors required acting professionally
dan Hiburan (Entertainment) • Ethics related to Avoid Compromise due to Gift
• Etika Berkaitan dengan Insider Information and Entertainment
• Etika berkaitan dengan Penyuapan dan Korupsi • Ethics related to Insider Information
• Ethics related to Bribery and Corruption

• Etika berkaitan dengan Pencegahan Pencucian • Ethics related to Prevention on Money

Uang Laundering
• Etika untuk Memperlakukan Karyawan Dengan • Ethics to Treat Employees Fairly
Adil
• Etika Berkaitan dengan Aktivitas Berpolitik, dll. • Ethic related to Political Activity, etc.
2. Kode Etik untuk Organ Pendukung 2. Code of Ethics for Organ Supporting
Board Manual - Pedoman Dewan Komisaris dan Board Manual – Board of Commissioners and Board
Direksi of Directors
PermataBank telah memiliki Pedoman Dewan Komisaris PermataBank has in place the Board Manual for the
dan Direksi (Board Manual) yang berisikan kompilasi dari Board of Commissioners and Board of Directors. Consists
prinsip-prinsip hukum Korporasi, peraturan perundang- of compilation of corporate law principles, prevailing
undangan yang berlaku dan ketentuan Anggaran Dasar regulations, and the articles of associations to regulate
yang mengatur tata kerja Dewan Komisaris dan Direksi. working rules for Board of Commissioners and Board of
Tujuan Board Manual adalah untuk mempermudah Directors. The objective of Board Manual is to simplify
Dewan Komisaris dan Direksi dalam memahami peraturan- the Board of Commissioners and Board of Directors in
peraturan yang terkait dengan tata kerja Dewan Komisaris comprehending related regulation to the working rules
dan Direksi. Dengan demikian pengembangannya of Board of Commissioners and Board of Directors. For
haruslah selalu dilakukan sesuai kebutuhan PermataBank. such purpose, the development shall be conducted
Perubahan-perubahan yang dilakukan harus didasarkan in accordance with PermataBank’s requirement. The
pada peraturan yang berlaku dan tidak melanggar amendments shall be based on the prevailing regulations
ketentuan dalam Anggaran Dasar serta berdasarkan and have no breach of the provision as stipulated in
kesepakatan Dewan Komisaris dengan Direksi. Isi Board Articles of Association and also pursuant to the agreement
Manual mengatur mengenai: between Board of Commissioners and Board of Directors.
The Board Manual regulates the following:

1. Tugas, Pelaporan dan Pertanggungjawaban Direksi 1. Duties, Reporting and Responsibilities of Board of
2. Kewajiban anggota Direksi Directors
3. Pengangkatan anggota Direksi 2. Obligation of Member of Board of Directors
4. Komposisi Direksi 3. Appointment of Member of Board of Directors
5. Masa Jabatan Anggota Direksi 4. Composition of Member of Board of Directors
6. Hak & Wewenang Direksi 5. Term of Office of Member of Board of Directors
7. Penilaian Kinerja Anggota Direksi 6. Rights & Authorities of Board of Directors
8. Remunerasi Anggota Direksi 7. Performance Assessment Member of Board of
9. Rapat Direksi Directors
10. Waktu Kerja anggota Direksi 8. Remuneration of Member of Board of Directors
11. Pelaporan Pelanggaran 9. Board of Directors Meetings
12. Nilai-nilai 10. Working Time of Member of Board of Directors
11. Breaches Report
12. Values

Direktur Kepatuhan Compliance Director

1. Tugas dan Pertanggungjawaban Direktur Kepatuhan 1. Duties and Responsibilities of Compliance Director
2. Persyaratan Untuk Menjadi Direktur Kepatuhan 2. Requirements for Compliance Director
Board Manual terakhir kali dirubah sehubungan The amendment of Board Manual was done in relations to
dengan penyesuaian dengan Peraturan OJK nomor 33/ the adjustment with OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014
POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris concerning the Board of Directors and Board of
Emiten atau Perusahaan Publik. Commissioners of Issuers or Public Company.
Independensi Direksi Board of Directors Independence

Untuk menjaga independensi, anggota Direksi In order to maintain his/her independence, members of
PermataBank telah memenuhi ketentuan-ketentuan PermataBank’s Board of Directors has complied with the
sebagaimana yang diatur dalam peraturan perundang- prevailing rules and regulations.
undangan yang berlaku.
Rangkap Jabatan Direksi Board of Directors Concurrent Position

Dalam pasal 22 Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/ Article 22 Bank Indonesia Regulation No. 8/14/PBI/2006
PBI/2006 mengatur bahwa: stipulates the following:
1. Anggota Direksi dilarang merangkap jabatan sebagai 1. Members of the Board of Directos may not
anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat concurrently serve as members of the Board of
Eksekutif pada bank, perusahaan dan/atau lembaga Commissioners, Board of Directors, or Executives in
lain. other banks, companies, and/or institutions.
2. Tidak termasuk rangkap jabatan sebagaimana 2. The concurrent position as mentioned in parapgrah
dimaksud pada ayat (1) apabila Direksi yang (1) above does not include positions where members
bertanggung jawab terhadap pengawasan of the Board of Directors are responsible for the
atas penyertaan pada perusahaan anak bank, supervision and investment in bank’s subsidiaries and
menjalankan tugas fungsional menjadi anggota carry out functional duty as members of the Board
Dewan Komisaris pada perusahaan anak bukan of Commissioners in subsidiaries controlled by the
bank yang dikendalikan oleh bank, sepanjang bank, to the extent that the position will not neglect
perangkapan jabatan tersebut tidak mengakibatkan the duties and responsibilities as members of bank’s
yang bersangkutan mengabaikan pelaksanaan tugas Board of Directors.
dan tanggung jawab sebagai anggota Direksi bank.
Direksi PermataBank berkomitmen taat dan patuh PermataBank’s Board of Directors is committed to comply
pada ketentuan yang berlaku mengenai rangkap with prevailing regulation concerning the concurrent
jabatan Direksi. Selama tahun 2015, seluruh anggota position. During 2015, all members of PermataBank’s
Direksi PermataBank, tidak memiliki rangkap jabatan di Board of Directors do not hold any concurrent position in
perusahaan-perusahaan lain. other companies.

Pengungkapan Kepemilikan Saham Direksi Disclosure of Board of Directors Share Ownership

Sesuai Pasal 36 Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/ Article 36 Bank Indonesia Regulation No. 8/14/PBI/2006
PBI/2006 mengatur bahwa anggota Direksi wajib stipulates the following: Members of the Board of
mengungkapkan kepemilikan saham yang mencapai Directors must disclose ownership of 5% (five percent) of
5% (lima perseratus) atau lebih baik pada Bank yang shares or more either in the Bank or in other bank and
bersangkutan maupun pada bank dan perusahaan lain, companies domiciled both within the country and abroad.
yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri.
Selama tahun 2015, seluruh anggota Direksi PermataBank, During 2015, all members of PermataBank’s Board
tidak terdapat kepemilikan saham di PermataBank of Directors do not hold any shares ownership in
maupun kepemilikan Saham yang mencapai 5% di bank PermataBank, nor ownership of 5% of shares or more in
dan perusahaan lain. other bank and companies.
PENILAIAN TERHADAP DEWAN BOARD OF COMMISSIONERS AND

KOMISARIS DAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS ASSESSMENT
Penilaian Dewan Komisaris Board of Commissioners Assessment

Penilaian terhadap kinerja anggota Dewan Komisaris Performance Assessment of members of the Board of
Perseroan pada dasarnya dilakukan oleh Pemegang Commissioners is basically executed by Shareholders.
Saham.
Penilaian Direksi Board of Directors Assessment

Penilaian terhadap kinerja Direksi PermataBank pada Assessment of the Board of Directors performance covers:
dasarnya mencakup:
• Performance Planning • Performance Planning

Performance planning digunakan setiap awal Performance planning is implemented at the
tahun. Performance planning Direksi merupakan beginning of each year. Board of Directors’
pelaksanaan dari Visi dan Misi PermataBank serta performance planning is the implementation of
rencana strategis tahunan PermataBank. PermataBank’s Vision and Mission as well as annual
strategic plan.
• Performance Feedback dan Coaching • Performance Feedback and Coaching

Performance Feedback dan Coaching merupakan Performance Feedback and Coaching is an interactive
suatu proses interaktif melalui rapat antara Direksi process that takes place through meetings between
dan Dewan Komisaris untuk mendapatkan masukan the Board of Directors and Board of Commissioners.
sehubungan dengan penilaian kinerja Direksi dalam The goal of this process includes to otain feedback
kurun waktu tertentu. regarding Board of Directors performance
assessment in a certain period.
• Penilaian Tengah Tahun dan Akhir tahun • Mid-Year and End-Year Assessment
Umumnya, penilaian atas kinerja Direksi dilakukan Generally, assessment of the Board of Directors
dua kali dalam setahun. performance is conducted twice a year.

KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD

KOMISARIS DAN DIREKSI OF DIRECTORS REMUNERATION POLICY
Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris Board of Commissioners Remuneration Procedure

Remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris merupakan The remuneration for members of the Board of
kompensasi yang diberikan oleh PermataBank atas dasar Commissioners is compensation extended by PermataBank
kontribusi anggota Dewan Komisaris baik secara kolektif for the collective and individual contribution of Board of
maupun individual selama periode tertentu. Pada intinya, Commissioners members during certain period. In brief,
prosedur penetapan remunerasi bagi anggota Dewan the procedure to determine remuneration for members of
Komisaris PermataBank adalah: PermataBank’s Board of Commissioners is as follows:
a. Penentuan remunerasi dan fasilitas lain untuk a. The remuneration and other facilities entitled
anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS by members of the Board of Commissioners are
Tahunan. Pemberian remunerasi selama tahun deliberated by the AGMS. The 2015 remuneration
2015 bagi anggota Dewan Komisaris dilaksanakan for Board of Commissioners members was provided
sesuai dengan keputusan RUPS Tahunan tersebut. pursuant to the AGMS resolution.
b. Perumusan sistem remunerasi Dewan Komisaris b. The remuneration system for members of the
didasari prinsip-prinsip: Board of Commissioners is formulated by the
• Sesuai peraturan perundang-undangan following principles:
yang berlaku. • In compliance with prevailing laws and
• Asas keterbukaan, keseimbangan regulations.
internal serta tingkat daya saing dengan • Transparency, internal balance, and
perusahaan di industri perbankan. competitiveness with peer companies in
• Selaras dengan independensi Dewan the banking industry.
Komisaris, sesuai dengan perannya • In line with the impartiality of Board of
dalam mengawasi jalannya pengelolaan Commissioners and their roles in supervising
PermataBank. the PermataBank’s management.
• Sesuai dengan kontribusi individu. • In proportion with individual contribution.
Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi Board of Directors Remuneration Procedure

Remunerasi bagi Direksi merupakan kompensasi yang The Board of Directors remuneration provided by
diberikan PermataBank atas dasar kinerja Direksi secara PemataBank is a compensation for the Board of
kolektif maupun individual selama periode tertentu Directors’ collective and individual performance during a
maupun tingkat kewajaran dibandingkan dengan Direksi certain period. The amount of remuneration takes into
di industri perbankan, serta memenuhi kaidah-kaidah account fair-value consideration with Board of Directors
remunerasi yang benar. in the banking industry whilst complying with proper
remuneration policies.
Penentuan remunerasi dan fasilitas lain dari anggota The remuneration and other facilities entitled by members
Direksi ditetapkan oleh RUPS Tahunan. Kewenangan of the Board of Directors are deliberated by the AGMS.
RUPS tersebut dapat dilakukan oleh Dewan Komisaris atas The GMS may delegate the authority to the Board of
nama RUPS setelah mendapat pendelegasian kewenangan Commissioners, who will then exercise the authority on
dari RUPS. behalf of the GMS.

Untuk tahun 2015 wewenang terkait remunerasi dan In 2015, authority pertaining remuneration and other
fasilitas lain dari anggota Direksi didelegasikan oleh facilities entitled to the Board of Directors was delegated
RUPS kepada Dewan Komisaris dengan memperhatikan by the GMS to Board of Commissioners, by taking into
rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi. consideration recommendations from Remuneration and
Nomination Committee.
Pemberian remunerasi akan dirumuskan dalam sistem The compensation system is formulated by Remuneration
kompensasi yang diusulkan oleh Komite Remunerasi dan and Nomination Committee that consists of Independent
Nominasi, yang beranggotakan Komisaris Independen, Commissioner, Commissioner, and Executive Officer with
Komisaris dan Pejabat Eksekutif yang memiliki kapabilitas the capabilities in human resource management. The
dalam mengelola sumber daya manusia. Hasil usulan proposal from Remuneration and Nomination Committee
dari Komite Remunerasi dan Nominasi disampaikan is submitted to GMS. In summary, the remuneration system
dalam RUPS, untuk mendapat perumusan umum sistem is developed by considering the following principles:
remunerasi didasari prinsip: • Periodical comparison with remuneration packages
• Paket remunerasi senantiasa dibandingkan in the market, particularly in peer companies.
dengan yang berlaku di pasar, terutama pada • Remuneration/compensation consists of fixed and
perusahaan yang sejenis secara berkala. variable components.
• Komponen remunerasi/kompensasi terdiri dari • Prioritize on the performance-based remuneration,
komponen tetap dan variabel. taking into account the Bank’s short and long-term
• Memprioritaskan remunerasi berbasis kinerja, performance.
dengan memperhatikan kinerja Bank dalam
jangka pendek maupun jangka panjang.
Di tahun 2015, remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris Remuneration of the Board of Commissioners and Board
dan Direksi dibagi dalam paparan jenis serta jumlah of Directors in 2015 was set in several types and facilities,
remunerasi dan fasilitas lain, sebagai berikut: described as follows:
Jumlah Diterima dalam 1 Tahun | Amount Received in 1 year

Jenis Remunerasi dan fasilitas lain Dewan Komisaris Direksi
Board of Commissioners Board of Directors
Type of Remuneration and other facilities
Jumlah Orang Dalam juta Rp Jumlah Orang Dalam juta RP
Total Person In million IDR Total Person In million IDR
Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya 8 11.007 69.619
dalam bentuk non-natura)
Remuneration (salary, bonus, regular allowance, bonus, and other
intangible facilities)
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi 10

kesehatan, dan sebagainya) yang:
Other in-kind facilities (housing, transportation, health insurance,
etc.):
a. dapat dimiliki | may be owned 285 855
b. tidak dapat dimiliki | may not be owned 1.763 636
Total 8 13.055 10 71.746

Remunerasi dalam satu tahun dikelompokkan dalam Remuneration in one year, grouped as range of income,
kisaran tingkat penghasilan, sebagai berikut: as follows:
Jumlah Remunerasi Jumlah Direksi Jumlah Komisaris

No. Per Orang dalam 1 tahun*) Number of Directors Number of Commissioners
Total Remuneration per person in 1 year
Di atas Rp2 miliar
1. 9 4
Above Rp2 billion
Di atas Rp1 miliar s/d Rp2 miliar
2. 1 -
Above Rp1 billion to Rp2 billion
Di atas Rp500 juta s/d Rp1 miliar
3. - -
Above Rp500 million to Rp1 billion
Rp500 juta ke bawah
4. - 4
Rp500 million and less
FREKUENSI DAN TINGKAT KEHADIRAN FREQUENCY AND ATTENDANCE OF

RAPAT DEWAN KOMISARIS, RAPAT BOARD OF COMMISSIONERS’ MEETING,
DIREKSI, DAN RAPAT GABUNGAN BOARD OF DIRECTORS’ MEETING, AND
JOINT MEETINGS
Rapat dan Kehadiran Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Meeting and Attendance
Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris telah In 2015, the Board of Commissioners held 8 (eight)
melaksanakan 8 (delapan) kali rapat. meetings.
Jumlah rapat Dewan Komisaris yang dihadiri secara fisik There were 4 (four) BOC meeting attended in person by all
oleh seluruh anggota Dewan Komisaris pada tahun 2015 BOC members in 2015, ie 26 May, 29 June, 30 September
adalah 4 (empat) rapat yaitu tanggal 26 Mei, 29 Juni, 30 and 27 October.
September dan 27 Oktober.
Data kehadiran dalam Rapat Dewan Komisaris adalah Attendance record of the Board of Commissioners
sebagai berikut: meetings is as follows:
Jumlah Persentase
Nama Posisi Ketidak Kehadiran
No Rapat Kehadiran
Name Position Total Attendance hadiran Attendance
Absent
Meeting Percentage
Komisaris Utama
1 Cheng Teck Lim 8 8 0 100
2 Gunawan Geniusahardja 8 8 0 100
Komisaris
3 Mark Spencer Greenberg 8 8 0 100
Commissioner
Komisaris Independen
5 David Allen Worth 8 8 0 100
6 I.Supomo 8 8 0 100
7 Lukita Dinarsyah Tuwo 8 8 0 100
8 Tony Prasetiantono 8 8 0 100
Komisaris
9 Sebastian Ramon Arcuri *) 5 5 0 100
Commissioner
Komisaris
10 Neeraj Swaroop**) 4 4 0 100
Commissioner
*) P engangkatan Bapak Sebastian Ramon Arcuri sebagai Komisaris efektif pada tanggal 24 Juni 2015 | The appointment of Mr. Sebastian Ramon Arcuri as Commissioner
effective as of 24 June 2015.
**) Masa jabatan Bapak Neeraj Swaroop berakhir secara efektif pada tanggal 24 April 2015 | Tenure of Mr. Neeraj Swaroop ended effective as of 24 April 2015.
***) Kehadiran anggota Dewan Komisaris memperhitungkan mekanisme Surat Kuasa. | The Board of Commissioners member’s attendance is recorded based on Authorized
Proxy mechanism.

Agenda Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meeting Agenda

Berikut rincian pembahasan agenda di tahun 2015 dalam Agenda items discussed in 2015 in the Board of
rapat Dewan Komisaris: Commissioners Meeting were:
• Kajian Kinerja Semester 1 2015 dan Proyeksi Semester • H1 2015 Performance review and H2 Forecast
• Wholesale Banking Business Update (termasuk Top- • Wholesale Banking Business Update (including Top-
20 Customers) 20 Customers)
• Retail Banking Business Update • Retail Banking Business Update
• Banking Landscape Update • Banking Landscape Update
• IT Strategy Update • IT Strategy Update
• Persetujuaan Rencana Bisnis, dan lainnya • Business plan approval, etc.
Rapat dan Kehadiran Rapat Direksi Board of Directors Meeting and Attendance
Selama tahun 2015, frekuensi rapat Direksi In 2015, from January to December, the Board of
diselenggarakan sebanyak 25 (dua puluh lima) kali dalam Directors held 25 (twenty five) meetings. The following
periode Januari sampai dengan Desember 2015. Tingkat table presents attendance record of each Director:
kehadiran masing-masing Direktur adalah sebagai berikut:
Persentase
Jumlah Rapat Ketidak
Nama Posisi Kehadiran Kehadiran
No Number of hadiran
Name Position Attendance Attendance
Meeting Absent
Percentage
Direktur Utama
1 Roy Arman Arfandy 25 18 7 72
President Director
2 Julian Loong Choon Fong*) 8 8 0 100
Direktur Hukum dan Kepatuhan
3 Mirah Dewi W. 25 22 3 88
Legal and Compliance Director
Direktur Keuangan
4 Sandeep K. Jain 25 21 4 84
Finance Director
Direktur Sumber Daya Manusia
5 Indri Koesindrijastoeti H 25 21 4 84
Human Resources Director
Direktur Risiko
6 Michael Alan Coye 25 25 0 100
Risk Director
Direktur Teknologi dan Operasi
7 Tjioe Mei Tjuen 25 23 2 92
Technology and Operations Director
Direktur Retail Banking
8 Bianto Surodjo 25 24 1 96
Retail Banking Director
Direktur Wholesale Banking
9 Anita Siswadi 25 21 4 84
Wholesale Banking Director
Direktur Unit Usaha Syariah
10 Achmad Kusna Permana 25 22 3 88
Sharia Business Unit Director
*) P engangkatan Bapak Julian Loong Choon Fong sebagai Wakil Direktur Utama efektif pada tanggal 7 September 2015 | The appointment of Mr. Julian Loong Choon Fong as Vice
President Director effective as of 7 September 2015.
Agenda Rapat Direksi Board of Directors Meeting Agenda

Berikut rincian pembahasan agenda di tahun 2015 dalam Agenda items discussed in 2015 in the Board of Directors
rapat Dewan Direksi: Meeting were:
• Hasil Laporan Keuangan Audit 2014 • 2014 Audited Financial Results
• Proposal rencana investasi • Proposal for investment
• Kajian Kinerja Bisnis • Business Performance Review
• Profil Risiko Kuartalan • Quarterly Risk Profile
• Hasil kunjungan Direksi ke cabang • The result of BOD branch visit
• Laporan anak perusahaan • Subsidiary report
• Risalah rapat komite Direksi • Minutes of BOD committees meeting
• Risiko Reputasi dan Tanggung Jawab • Responsibility and Reputation Risk
• IT Strategy Update • IT Strategy Update
• Distribution Strategy Update • Distribution Strategy Update

• Evaluasi Kebijakan Manajemen Risiko terhadap • Evaluation of Risk Management Policy Related to
Prinsip-prinsip Syariah Sharia Principles
• Risk Appetite • Risk Appetite
• Strategi Unit Usaha Syariah • Syariah Business Unit Strategy
• Persetujuan Rencana Bisnis • Business Plan Approval
• Prioritas Strategis, dan lainnya. • Strategic Priorities, etc.
Rapat dan Kehadiran Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Joint Meeting and
bersama Direksi Attendance with the Board of Directors
Selama tahun 2015, frekuensi rapat Dewan Komisaris During 2015, the frequency of Board of Commissioners
yang diadakan bersama Direksi diselenggarakan sebanyak joint meeting with the Board of Directors was held 2 (two)
2 (dua) kali. Tingkat kehadiran masing-masing anggota times. The following table presents attendance record of
Dewan Komisaris dan Direksi sebagai berikut: each Commissioner and Director:
Jumlah Ketidak Persentase

Nama Posisi Kehadiran
No Rapat hadiran Kehadiran
Name Position Attendance
Total Meeting Absent Attendance Percentage
Komisaris Utama
Komisaris
Commissioner
5 I.Supomo 2 2 0 100
Komisaris
8 Sebastian Ramon Arcuri 2 2 0 100
Commissioner
Komisaris
9 Neeraj Swaroop*) - - - -
Commissioner
Direktur Utama
President Director
2 Julian Loong Choon Fong 2 2 0 100
3 Mirah Dewi W. 2 2 0 100
Direktur Keuangan
Finance Director
Direktur Risiko
Risk Director
*) Masa jabatan Bapak Neeraj Swaroop berakhir secara efektif pada tanggal 24 April 2015 | Tenure of Mr. Neeraj Swaroop ended effective as of 24 April 2015.
**) Kehadiran anggota Dewan Komisaris memperhitungkan mekanisme Surat Kuasa. | The Board of Commissioners member’s attendance is recorded based on Authorized
Proxy mechanism.

Rapat dan Kehadiran Rapat Direksi bersama Dewan Board of Directors Joint Meeting and Attendance
Komisaris with the Board of Commissioners
Selama tahun 2015, frekuensi rapat Direksi yang diadakan During 2015, the frequency of Board of Directors joint
bersama Dewan Komisaris diselenggarakan sebanyak meeting with the Board of Commissioners was held 1
1 (satu) kali. Tingkat kehadiran masing-masing Dewan (one) time. The following table presents attendance record
Komisaris dan Direksi sebagai berikut: of each Commissioner and Director:
Jumlah Persentase
Ketidak
Nama Posisi Rapat Kehadiran Kehadiran
No hadiran
Name Position Total Attendance Attendance
Absent
Meeting Percentage
Komisaris Utama
Komisaris
Commissioner
5 I.Supomo 1 1 0 100
Komisaris
8 Sebastian Ramon Arcuri 1 1 0 100
Commissioner
Komisaris
9 Neeraj Swaroop*) - - - -
Commissioner
Direktur Utama
President Director
2 Julian Loong Choon Fong*) 1 1 0 100
3 Mirah Dewi W. 1 1 0 100
Direktur Keuangan
Finance Director
Direktur Risiko
Risk Director
*) Masa jabatan Bapak Neeraj Swaroop berakhir secara efektif pada tanggal 24 April 2015 | Tenure of Mr. Neeraj Swaroop ended effective as of 24 April 2015.
**) Kehadiran anggota Dewan Komisaris memperhitungkan mekanisme Surat Kuasa. | The Board of Commissioners member’s attendance is recorded based on Authorized
Proxy mechanism.

PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN ULTIMATE AND CONTROLLING

PENGENDALI, LANGSUNG MAUPUN SHAREHOLDERS, DIRECT AND INDIRECT,
TIDAK LANGSUNG, HINGGA PEMILIK TO INDIVIDUAL OWNERS
INDIVIDU
Jardine Matheson Holdings Limited

43,58% Bermuda
Others
Standard Chartered Plc
56,42%
83,05%
100%
Jardine Strategic Holdings Limited
16,95% Bermuda
Others
Standard Chartered
74,77%
Holdings Limited
23,23% Jardine Cycle Carriage Limited Singapore

Others
(Public Company listed in Singapore)
(all less than 10%)*
100%
50,11%
Others
49,89% PT Astra International Tbk Indonesia
Standard Chartered Bank Masyarakat
(Public Company listed in Indonesia) Public
(all less than 5%)*
44,56% 44,56% 10,88%
PT Bank Permata Tbk
99,998%
nb. Exclude wholly-wholly intermediate holding companies above PT Sahabat Finansial Keluarga
Jardine Cycle & Carriage Limited.
* As at early October 2015
No Nama | Name Saham | Shares %

1 PT Astra International Tbk 5.295.381.806 44,56%
2 Standard Chartered Bank 5.295.381.806 44,56%
3 BP2S LUXEMBOURG S/A ABERDEEN GLOBAL ASIAN SMALLER COMPANIES F 254.617.301 2,14%
4 BP2S LUXEMBOURG S/A ABERDEEN GLOBAL EMERGING MARKETS SMALLER 176.251.558 1,48 %
5 BP2S SINGAPORE/FULLY TAXABLE 100.864.823 0,85 %
6 SSB DRQH S/A ABERDEEN INDONESIA FUND,INC.-2144614691 71.761.894 0,60 %
7 SSB AM4N S/A ABERDEEN EMERG MRKT SM CF,ASOTAICF,LLC-21446104 65.961.669 0,56 %
8 JPMCB-FRANKLIN TEMPLETON INVESTMENT FUNDS -2157804087 57.282.000 0,48 %
9 DB SINGAPORE DCS A/C ALLARD GROWTH FUND - 864134031 41.225.991 0,35 %
10 BNP PARIBAS WEALTH MANAGEMENT SINGAPORE BRANCH 34.000.166 0,29 %
11 UBS AG SINGAPORE NON-TREATY OMNIBUS ACCOUNT - 2091144090 33.943.990 0,29 %
12 CREDIT SUISSE AG SINGAPORE TRUST A/C CLIENTS- 2023904000 29.124.582 0,25 %
13 JPMORGAN CHASE BANK NA RE NON-TREATY CLIENTS - 2157804006 23.125.007 0,19 %

No Nama | Name Saham | Shares %

14 RBC ISB S/A CHALLENGE DANSKE INVEST-GLOBAL EMERGING MARKETS S 22.193.386 0,19 %
15 SOEGIANTO 20.400.000 0,17 %
16 SSB MAPE S/A CPPIB MAP CAYMAN SPC-2144614965 19.698.869 0,17 %
17 JPMCB-TEMPLETON GBL INV TST-TEMP EME MRKT SMALL CAP-2157 19.105.600 0,16 %
18 ALPCRISTAL VENTURES INC 16.786.166 0,14 %
19 DEN DANSKE BANK CLIENTS HOLDINGS 16.280.818 0,14 %
20 SSB DRQF S/A ABERDEEN EM MA SMLL COMPANY OP FD, INC.-21446146 15.300.000 0,13 %
HUBUNGAN AFILIASI DEWAN AFFILIATION OF THE BOARD OF

KOMISARIS, DIREKSI DAN PEMEGANG COMMISSIONERS, BOARD OF
SAHAM UTAMA DAN/ATAU DIRECTORS, AND ULTIMATE AND/OR
PENGENDALI CONTROLLING SHAREHOLDERS
Sampai dengan 31 Desember 2015, tidak ada anggota As of 31 December 2015, there was no member of the
Dewan Komisaris dan Direksi yang memiliki saham di Board of Commissioners and Board of Directors holding
PermataBank dan juga tidak ada anggota Dewan Komisaris the shares ownership of PermataBank or owned up to 5%
dan Direksi yang memiliki saham mencapai 5% di bank- of shares in other banks, financial institution, or companies
bank lain, lembaga keuangan lain atau perusahaan yang domiciled in Indonesia or overseas.
berdomisili di Indonesia maupun luar negeri.
Anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi tidak Members of the Board of Commissioners and Board of
memiliki hubungan keuangan dan tidak memiliki Directors did not have financial and familial relations to
hubungan keluarga sampai derajat kedua dengan anggota the second degree with other members of the Board
lain dari Dewan Komisaris, Direksi dan/atau pemegang of Commissioners and Board of Directors, and/or
saham pengendali PermataBank. PermataBank’s controlling shareholders.
Hubungan afiliasi yang dimiliki oleh PermataBank adalah: PermataBank has the following affiliations relations:
1. Hubungan antara perusahaan dan pemegang saham 1. Relations between the company and main
utama: shareholders:
Pemegang saham utama PermataBank adalah PT PermataBank’s main shareholders is PT Astra
Astra International Tbk dan Standard Chartered Bank International Tbk and Standard Chartered Bank with
dengan kepemilikan masing-masing adalah 44,56%; each ownership of 44.56%;
2. Hubungan berdasarkan kepengurusan: 2. Relations based on management are:
Jabatan di
Nama Keterangan Sifat Hubungan Afiliasi
PermataBank
Name Description Affilations Relations
Position in PermataBank
Gunawan Geniusaharja Wakil Komisaris Utama Direktur PT Astra International Tbk PT Astra International Tbk merupakan Pemegang Saham
Vice President Commissioner Director of PT Astra International Tbk Utama PermataBank
PT Astra International Tbk is main shareholder of
PermataBank
Mark Spencer Greenberg Komisaris Komisaris PT Astra International Tbk PT Astra International Tbk merupakan Pemegang Saham
Commissioner Commissioner of PT Astra International Tbk Utama PermataBank
PT Astra International Tbk is main shareholder of
PermataBank

Jabatan di
Nama Keterangan Sifat Hubungan Afiliasi
PermataBank
Name Description Affilations Relations
Position in PermataBank
Cheng Teck Lim Komisaris Utama Chairman di Standard Chartered Bank (Thai) Public Co. Standard Chartered Bank merupakan Pemegang Saham
President Commissioner Ltd; Chairman di Standard Chartered Bank (Singapore) Utama PermataBank
Limited; Deputy Chairman di Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank is main shareholder of
Malaysia Berhad. PermataBank
The Chairman for Standard Chartered Bank (Thai)
Public Co. Ltd, Chairman for Standard Chartered Bank
(Singapore) Limited, Deputy Chairman for Standard
Chartered Bank Malaysia Berhad.
Sebastian Ramon Arcuri Komisaris Regional Head, Retail Clients, ASEAN Standard Chartered Standard Chartered Bank merupakan Pemegang Saham
Commissioner Bank (Singapore) Limited. Utama PermataBank
Regional Head for Retail Banking - ASEAN & South Asia Standard Chartered Bank is main shareholder of
at Standard Chartered Bank. PermataBank
SHARE OPTION SHARE OPTION

Share options adalah opsi untuk membeli saham oleh Share option is the option to purchase shares by
anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif members of the Board of Commissioners, Directors, and
yang dilakukan melalui penawaran saham atau penawaran Executive Officers. Conducted through share offering
opsi saham dalam rangka pemberian kompensasi yang or share option offering, the purpose of this activity
telah diputuskan dalam RUPS dan/atau Anggaran Dasar. is to extend compensation as stipulated in the AGMS
Per 31 Desember 2015, tidak ada share options yang and/or the Articles of Association. As of 31 December
diberikan PermataBank kepada Dewan Komisaris, Direksi 2015, PermataBank did not exercise share option for the
maupun Pejabat Eksekutif. Board of Commissioners, the Board of Directors, and/or
Executive Officers.
PROGRAM EMPLOYEE STOCK OPTION EMPLOYEE STOCK OPTION PROGRAM

Program Employee Stock Options adalah program Employee stock option program is share ownership
kepemilikan saham oleh karyawan. Melalui program program offered to employees. This program gives
tersebut, karyawan memiliki hak untuk membeli saham employees the opportunity to purchase PermataBank’s
PermataBank pada tanggal yang telah ditentukan dan shares on a specified date and price. As of 31 December
pada harga yang telah ditentukan. Per 31 Desember 2015, 2015, no employee stock option was granted to
tidak ada employee stock options program yang diberikan PermataBank employees.
PermataBank kepada karyawan.
RASIO GAJI SALARY RATIO

Rasio gaji tertinggi dan terendah: Highest and lowest salary ratio:
Uraian | Description Rasio | Ratio

Gaji pegawai yang tertinggi dan terendah
65,5:1
Highest and lowest salary
Gaji Direksi yang tertinggi dan terendah
1,7:1
Highest and lowest salary of the Board of Directors
Gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah
1:1
Highest and lowest salary of the Board of Commissioners
Gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi
1,75:1
Highest salary of the Board of Directors and highest salary of employees

KOMITE-KOMITE DI BAWAH DEWAN COMMITTEES OF THE BOARD OF

KOMISARIS COMMISSIONERS
Dewan Komisaris dalam aktivitasnya dibantu oleh In implementing its duties, the Board of Commissioners
Komite dibawahnya diantaranya: Komite Audit, Komite is assisted by Committees, including: Audit Committee,
Remunerasi dan Nominasi serta Komite Pemantau Risiko. Remuneration and Nomination Committee, and Risk
Setiap Komite bertanggung jawab untuk melakukan Monitoring Committee. Each of the committee is
peninjauan kinerja dan melakukan pengawasan responsible for performance oversight and monitoring as
berdasarkan tugas dan tanggung jawab yang telah prescribed by the duties and responsibilities set in the
ditetapkan di dalam Pedoman Kerja (charter) masing- Committees’ Charters.
masing komite.
KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE
Struktur dan Keanggotaan Komite Audit Audit Committee Structure and Membership
Sesuai dengan ketentuan regulator, struktur dan With due observance to the regulator, the Audit
keanggotaan Komite Audit telah ditetapkan dalam Surat Committee’s structure and membership have been
Keputusan Direksi PermataBank No. 006/2014 tanggal stipulated on PermataBank Board of Directors Decree
9 Juni 2014 perihal Susunan Anggota Komite Audit PT No. 006/2014 dated 9 June 2014 concerning the
Bank Permata Tbk. Surat Keputusan Direksi PermataBank Membership of the Audit Committee. The above Board
tersebut mencabut Surat Keputusan Direksi PT Bank of Directors Decree revoked of PT Bank Permata Tbk. Board
Permata Tbk No. 004/2012 perihal yang sama. of Directors Decree No. 004/2012.
Susunan anggota Komite Audit per 31 Desember 2015 Members of the Audit Committee as of 31 December
adalah sebagai berikut: 2015 were as follows:
Jabatan Nama Kedudukan Periode

Position Name Position Period
Komisaris Independen 9 Juni 2014 – sekarang
Ketua | Chairman A. Tony Prasetiantono
Independend Commissioner 9 June 2014 – present
Pihak Independen 9 Juni 2014 – sekarang
Adi Pranoto Leman
Independent Party 9 June 2014 – present
Anggota | Member
Darwin Suzandi
Profil Anggota Komite Audit Audit Committee’s Members Profiles

Profil lengkap anggota Komite Audit dapat dilihat di The comprehensive profiles of Audit Committee’s members
bagian profil Dewan Komisaris pada halaman 76 dan can be viewed under the Board of Commissioners profile
bagian profil Anggota Komite Dewan Komisaris pada section on page 76 and profile of Board of Commissioners
halaman 520. Committees on page 520.

Independensi Anggota Komite Audit dan Persyaratan Independence of Audit Committee Members and
Keanggotaan Requirements of Membership
• Komite Audit wajib mematuhi kode etik yang • The Audit Committee shall comply with the code of
ditetapkan oleh PermataBank. ethics stipulated by PermataBank.
• Anggota Komite Audit harus memiliki reputasi baik. • Audit Committee members shall posses good
reputation.
- Tidak pernah dinyatakan bersalah yang - Has never been found guilty of causing the company
menyebabkan perusahaan yang pernah atau that he/she has managed to be declared bankrupt
sedang dipimpinnya dinyatakan pailit.
- Tidak masuk dalam daftar orang tercela di - Has not been included in the negative list in
bidang perbankan, antara lain tidak termasuk the banking industry, such as not included in
dalam Daftar Tidak Lulus Bank Indonesia, dan the List of Not Passing Bank Indonesia Fit and
daftar kredit macet, yang didukung dengan Proper Test, and list of bad debts, as supported
surat pernyataan pribadi. by his/her personal declaration.
• Anggota Komite Audit dari pihak ekstern yang • Audit Committee member from independent external
independen: party:
- Tidak memiliki hubungan usaha maupun afiliasi - Does not have any business relationship
dengan PermataBank, Direktur, Komisaris dan or affiliation with PermataBank, Board of
pemegang saham utama. Directors, Board of Commissioners and majority
shareholder.
- Tidak bekerja rangkap sebagai Komisaris, - Does not have concurrent position as a
Direktur atau Eksekutif pada perusahaan yang Commissioner, Director or an Executive in the
terafiliasi dengan PermataBank. affiliated company of PermataBank.
- Tidak memiliki hubungan keluarga sampai - Does not have any family relationship up to
dengan derajat kedua termasuk hubungan the second degree, including the relationship
suami/istri, menantu/mertua, dan ipar dengan of husband/wife, son/daughter in-law/parents
Dewan Komisaris, Direksi PermataBank, atau in-law, and brother/sister in-law with the
pemegang saham utama. Board of Commissioners, Board of Directors of
PermataBank, or the majority shareholders.
- Tidak menerima kompensasi apapun dari - Does not receive any compensation from
PermataBank maupun afiliasinya, kecuali PermataBank and its affiliate, with the exception
imbalan sebagai anggota Komite Audit. of remuneration as a member of the Audit
Committee.
- Membuat surat pernyataan independen di atas - To submit annual signed letter of independence
kertas bermaterai dan diperbaharui setiap tahun. with stamped duty.
- Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan - Is not a Public Accountant, Legal Consultant,
Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Public Valuation Services, or other third party
Penilai Publik, atau pihak lain yang memberikan providing assurance, non-assurance, valuation,
jasa assurance, jasa non assurance, jasa penilai and/or consulting services to PermataBank within
dan/atau jasa konsultasi pada PermataBank the last 6 (six) months prior to the appointment
dalam 6 (enam) bulan terakhir sebelum ditunjuk as a member to the Audit Committee.
sebagai anggota Komite Audit.

- Bukan merupakan orang yang bekerja atau - Is not a person who had the authority and
memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk responsibility to plan, direct, control, or supervise
merencanakan, memimpin, mengendalikan, PermataBank’s activities within the last 6 (six)
atau mengawasi kegiatan PermataBank dalam months except for Independent Commissioner.
waktu 6 (enam) bulan terakhir kecuali Komisaris
Independen.
- Tidak memiliki saham baik langsung maupun - Does not have any direct or indirect share
tidak langsung pada PermataBank. Dalam hal ownership in PermataBank. In case an Audit
anggota Komite Audit memperoleh saham Committee member receives shares due to a
akibat suatu peristiwa hukum maka dalam legal event, he/she must transfer the shares to
jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan other party no later than 6 (six) month after his/
setelah pengangkatannya wajib mengalihkan her appointment.
sahamnya kepada pihak lain.
• Memiliki dedikasi dan integritas. • Has dedication and integrity.
• Anggota Komite Audit secara kolektif harus memiliki • Audit Committee members collectively must have the
kompetensi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan required competence to perform their responsibilities.
seluruh tanggung jawabnya.
- Pemahaman tentang usaha, produk, dan jasa - Understanding on PermataBank’s business,
bank. products, and service.
- Pengetahuan tentang proses audit, manajemen - Knowledge on PermataBank’s audit process,
risiko, dan sistem pengendalian intern risk management, and internal control.
PermataBank.
- Pemahaman tentang peraturan perundang- - Understanding on the prevailing laws and
undangan yang berlaku di bidang perbankan, regulations in banking, capital market, and other
pasar modal, dan peraturan perundang- related laws and regulations.
undangan terkait lainnya.
- Kemampuan menganalisis laporan keuangan - Ability to analyze PermataBank’s financial
PermataBank. statements.
- Kemampuan memberikan masukan yang - Ability to provide constructive recommendation
konstruktif mengenai permasalahan yang on strategic matters.
bersifat strategis.
- Kemampuan berkomunikasi dan menciptakan - Ability to communicate and establish effective
hubungan kerja yang efektif dan konstruktif and constructive working relationship with
dengan sesama anggota Komite Audit maupun other Audit Committee members as well as
dengan pihak lain. with other parties.
- Sekurang-kurangnya 1 (satu) orang diantara - At least 1 (one) of the Audit Committee members
anggota Komite Audit memiliki latar belakang has finance/accounting background, and the
keahlian dibidang keuangan/akuntansi, dan other 1 (one) has legal/banking background.
1 (satu) orang lainnya memiliki latar belakang
keahlian hukum/perbankan.

• Anggota Direksi PermataBank maupun bank lain tidak • Director of PermataBank or other bank is prohibited
diperbolehkan menjabat sebagai anggota Komite from being a member of the Audit Committee.
Audit. Ketua Komite Audit hanya dapat merangkap Chairman of the Audit Committee is allowed to be
jabatan sebagai ketua komite lainnya paling banyak the chairman in other committee at a maximum of 1
pada 1 (satu) komite lainnya. (one) other committee.
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

Mengacu kepada Piagam Komite Audit PermataBank, In accordance with the Audit Committee Charter of
Komite Audit mengemban tugas dan tanggung jawab PermataBank, the Audit Committee carries out the duties
sebagai berikut: and responsibilities as follows:
• Pengendalian intern: • Internal control:

- Mengkaji kecukupan dan efektivitas pengendalian - Review the adequacy and effectiveness of
intern PermataBank. PermataBank’s internal control.
- Mengkaji kecukupan upaya manajemen dalam - Review the adequacy of follow-up actions taken
menindaklanjuti rekomendasi dari Auditor Intern by the management on recommendations from
maupun Ekstern, serta hasil pengawasan OJK the Internal and External Auditors as well as from
atau regulator lainnya. OJK or other regulators.
- Mengevaluasi kecukupan upaya manajemen - Evaluate the adequacy of management’s efforts
dalam mengembangkan budaya kontrol. in developing control culture.
- Mengkaji dan melaporkan kepada Dewan - Review and report to the Board of Commissioners,
Komisaris, apabila relevan, pengaduan penting if relevant, major complaints filed related to
yang berkaitan dengan kegiatan PermataBank. PermataBank’s activities.
- Mengkaji dan memberikan rekomendasi kepada - Review and provide recommendation to
Dewan Komisaris terkait dengan adanya informasi the Board of Commissioners relating to the
tentang potensi benturan kepentingan. information on potential conflict of interests.
- Melakukan pemeriksaan terhadap dugaan - Check on the indication of mistake in the decree
adanya kesalahan dalam keputusan rapat Direksi of BoD or deviation on its implementation.
atau penyimpangan dalam pelaksanaan hasil Checking could be performed by the Audit
keputusan rapat Direksi. Pemeriksaan tersebut Committee or any independent party appointed
dapat dilakukan oleh Komite Audit atau pihak by the Audit Committee at the cost of
independen yang ditunjuk oleh Komite Audit atas PermataBank.
biaya PermataBank.
• Laporan keuangan: • Financial statements:

- Mengkaji laporan keuangan yang akan - Review the financial statements to be issued by
dipublikasikan oleh PermataBank untuk regulator PermataBank including report to meet regulatory
maupun pihak-pihak lainnya. requirements.
- Mengkaji laporan keuangan tahunan dan - Review the annual financial statements and
memastikan bahwa laporan tersebut telah ensure the reports are complete and consistent
lengkap dan konsisten dengan laporan keuangan with the previous financial statements.
periode sebelumnya.
- Mengkaji hasil pemeriksaan laporan keuangan - Review the audited financial statements
yang dibuat Auditor Ekstern. performed by the External Auditor.

- Mengkaji pengaduan yang berkaitan dengan - Review the complaint related to PermataBank’s
proses akuntansi dan pelaporan keuangan accounting and financial reporting processes. The
PermataBank. Tata cara penanganan pengaduan handling procedures on complaints or reporting
atau pelaporan sehubungan dugaan pelanggaran related to the suspicion on PermataBank’s
terkait laporan keuangan mengacu pada financial statements refer to PermataBank’s
ketentuan PermataBank. prevailing policy.
• Satuan Kerja Audit Intern (SKAI): • Internal Audit (Satuan Kerja Audit Intern/SKAI):
- Mengkaji kualitas pelaksanaan fungsi SKAI, yaitu - Review the quality of the work of SKAI by way of
dengan mengkaji perencanaan, pelaksanaan, evaluating the plan, the execution, audit result
hasil audit dan efektivitas tindak lanjut atas and the effectiveness of the follow-up actions
temuan audit. on the audit findings.
- Mengkaji laporan SKAI yang akan disampaikan ke - Review the SKAI reports to be submitted to the
Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
- Mengkaji laporan pelaksanaan dan pokok-pokok - Review the report on the implementation of
hasil SKAI sebelum disampaikan kepada OJK. internal audit plan and key audit findings before
submission to OJK.
- Menilai efektivitas fungsi SKAI. - Evaluate the effectiveness of the Internal Audit.
• Audit Ekstern: • External Audit:

- Mengkaji ruang lingkup dan pendekatan audit - Review the audit scope and approach used by
yang digunakan Auditor Ekstern, dan memastikan the External Auditor, and ensure that there is no
bahwa tidak terdapat pembatasan ruang lingkup scope limitation that can obscure or bias the
yang dapat mengaburkan atau membiaskan hasil audit results.
audit.
- Mengkaji kecukupan hasil audit dan tindak lanjut - Review the adequacy of the audit results and of
yang dilakukan manajemen atas hasil Auditor the follow-up actions taken by the Management
Ekstern. on the finding and recommendation of the
External Auditor.
- Memberikan pendapat independen dalam hal - Provide independent opinion in the event of
terjadi perbedaan pendapat antara manajemen disagreements between the management and
dan Auditor Ekstern atas jasa yang diberikannya. the External Auditor for services provided.
- Menilai kualitas kinerja Auditor Ekstern dan - Assess the quality of the External Auditor’s
memberikan rekomendasi kepada Dewan performance and provide recommendations to
Komisaris berkaitan dengan penunjukan Auditor the Board of Commissioners with respect to the
Ekstern. appointment of External Auditor.
• Kepatuhan Bank terhadap Peraturan perundang- • Prevailing Laws and Regulations:

undangan yang berlaku:
- Mengkaji ketaatan PermataBank terhadap - Review PermataBank’s compliance to the
peraturan perundang-undangan di bidang prevailing laws and regulations on capital
pasar modal, perbankan, dan peraturan market, banking, and other laws and regulations.
perundang-undangan lainnya.
- Mengkaji hasil audit atas kepatuhan - Monitor the results of compliance audit of
PermataBank terhadap peraturan perundang- PermataBank to the prevailing laws and
undangan yang berlaku. regulations.

• Kebijakan PermataBank: • PermataBank policy:

- Mengkaji Rencana Strategis. - Review the Strategic Plan
- Mengkaji Rencana Bisnis. - Review the Business Plan.
- Mengkaji Laporan Tahunan. - Review the Annual Report.
- Mengkaji Laporan Good Corporate Governance - Review the Report to OJK on Good Corporate
kepada OJK. Governance.
Wewenang Komite Audit Authority of the Audit Committee

Untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, To carry out the roles and responsibilities, the Audit
Komite Audit mempunyai wewenang sebagai berikut: Committee holds the following authorities:
- Meminta dan memperoleh keterangan dari Direksi, - To request and obtain information from the Board of
Eksekutif, dan karyawan PermataBank. Directors, Executives, and employees of PermataBank.
- Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris - To provide recommendations to the Board of
atas penunjukan Kantor Akuntan Publik yang Commissioners on the appointment of the public
didasarkan pada independensi, ruang lingkup accounting firm based on their independence, scope
penugasan, dan fee. of the works, and fee.
- Meminta informasi yang dibutuhkan dari Auditor - To request the necessary information from the
Intern maupun Auditor Ekstern. Internal and External Auditors.
- Meminta pelaksanaan pemeriksaan khusus, bilamana - To request for special audit, when necessary.
diperlukan.
- Menugaskan kepada SKAI dan/atau pihak ketiga - To assign the Internal Audit and/or independent
(profesional) yang independen dan dianggap third party (professional) deemed to be competence
kompeten/ahli untuk melakukan pengujian dan to conduct an examination and give opinion over an
memberikan pendapat atas suatu masalah yang issue related to PermataBank.
terkait dengan PermataBank.
- Mengakses secara penuh, bebas dan tidak terbatas - To have full, free and unlimited access to the records,
terhadap catatan, karyawan, dana, asset serta employees, funds, assets and other PermataBank’s
sumber daya PermataBank lainnya. resources.
- Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit tidak - In performing its roles, the Audit Committee
melakukan audit langsung terhadap kegiatan usaha does not conduct direct auditing of PermataBank’s
PermataBank. business activities.
- Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh - To perform other authorities granted by the Board of
Dewan Komisaris. Commissioners.
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Komite Audit Meeting Frequency and Attendance Record of Audit
Sepanjang tahun 2015, Komite Audit telah mengadakan Committee
rapat sebanyak 12 (dua belas) kali dengan tingkat In 2015, the Audit Committee held 12 (twelve) meetings,
kehadiran sebagai berikut: with the following record of attendance:
Nama Jumlah Rapat Kehadiran Ketidakhadiran (%) Kehadiran

Name Total Meeting Attendance Absence (%) Attendance
A. Tony Prasetiantono 12 12 0 100
Adi Pranoto Leman 12 11 1 92
Darwin Suzandi 12 10 2 83

Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Brief Report of the Audit Committee Activities
Di tahun 2015, Komite Audit PermataBank telah In 2015, PermataBank Audit Committee has implemented
melaksanakan beberapa kegiatan sesuai dengan fungsi, activities in accordance with its functions, duties and
tugas dan tanggung jawab komite, antara lain yaitu: responsibilities, among others include:
• Komite Audit mengadakan pertemuan rutin • The Audit Committee held regular meetings with
dengan Kantor Akuntan Publik (KAP), termasuk jika the Public Accounting Firm (Kantor Akuntan Publik/
diperlukan pendapat atau diskusi lebih lanjut dalam KAP), including discussion on the particular issues,
hal terdapat suatu isu yang perlu mendapat perhatian which need more attention. The Audit Committee
lebih. Komite Audit juga telah menelaah kompetensi has reviewed the competence of KAP by referring
KAP mengacu kepada keahlian, kinerja, dan regulasi. to the skills, performance, and regulations. Based
Berdasarkan hasil telaah tersebut, Komite Audit on the review result, the Audit Committee provided
memberikan rekomendasi penunjukan KAP dan recommendations and submitted to the Board
menyampaikannya kepada Dewan Komisaris untuk of Commissioners for approval in the General
disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Shareholders Meeting.
• Komite Audit telah melakukan monitoring dan • The Audit Committee has monitored and evaluated
evaluasi terhadap perencanaan dan pelaksanaan the audit planning and execution as well as follow-up
audit, serta tindak lanjut hasil audit dan melakukan actions on the audit results and review on PermataBank
kajian atas laporan keuangan Permatabank. Komite financial statements. The Audit Committee reviewed
Audit telah melakukan kajian terhadap hal-hal the above issues by conducting meetings with the
tersebut melalui mekanisme rapat dengan pihak- related parties and reports received. A couple of
pihak terkait, dan laporan-laporan yang disampaikan. agenda items discussed in 2015 were:
Beberapa agenda yang telah dibahas sepanjang
tahun 2015, antara lain:
- Laporan hasil audit baik hasil audit/review - Audit reports consisted of either regular audit/
regular maupun audit/review khusus yang review or special audit/review as reported by
dilaporkan oleh SKAI, serta laporan pelaksanaan SKAI, as well as report on the implementation
dan pokok-pokok hasil audit intern yang and key issues raised by internal audit to be
disampaikan kepada OJK secara semesteran. reported to OJK.
- Laporan hasil audit oleh Kantor Akuntan Publik - Audit results by KAP on PermataBank financial
atas laporan keuangan PermataBank maupun statements and the compliance of SKAI function
kepatuhan fungsi SKAI terhadap Standar to regulation (Standar Pelaksanaan Fungsi Audit
Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum Intern Bank Umum/ SPFAIB).
(SFPAIB).
- Hasil audit oleh Regulator. - Audit results by the regulator.
- Kajian mengenai laporan keuangan tahun - Review of 2015 financial statements,
2015, Rencana Bisnis PermataBank, Laporan PermataBank Business Plan, PermataBank
Tahunan PermataBank, Rencana Audit Ekstern, Annual Report, external audit plan, update
pengkinian Piagam Komite Audit, dan regulasi on the Audit Committee Charter and the new
terbaru. regulations.
- Pengkinian informasi mengenai rencana - Update on the strategic plan, initiatives, and
strategis, inisiatif, dan pencapaian dari masing- achievements of each directorate.
masing direktorat.

KOMITE PEMANTAU RISIKO RISK MONITORING COMMITTEE (RMOC)
Struktur dan Keanggotaan Komite Pemantau Risiko Structure and Membership of Risk Monitoring
Committee
Struktur dan keanggotaan Komite Pemantau Risiko telah The structure of Risk Monitoring Committee is in accordance
sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Komite Pemantau with Bank Indonesia regulation. Risk Monitoring Committee
Risiko diketuai oleh Komisaris Independen. Anggota lainnya is chaired by an Independent Commissioner. Other members
adalah Komisaris Independen, dan dua orang Pihak are an Independent Commissioner, and two Independent
Independen yang memiliki keahlian di bidang manajemen Parties with an expertise in the areas of risk management
risiko dan bidang keuangan. Sesuai Surat Keputusan Direksi and finance. Based on PermataBank Decree of Board of
PermataBank No. 005/2014 tanggal 6 Juni 2014, susunan Directors No. 005/2014 dated 6 June 2014, the members of
anggota Komite Pemantau Risiko per tanggal 31 Desember Risk Monitoring Committee as of 31 December 2015 were as
2015 adalah: follows:

Ketua | Chairman I. Supomo
Independent Commissioner 6 June 2014 – present
David A. Worth
A. Tony Prasetiantono
Anggota | Member
Soemarso S. Rahardjo
Bomen Lumbanraja
Profil Anggota Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee’s Members Profiles
Profil lengkap anggota Komite Pemantau Risiko dapat The comprehensive profiles of Risk Monitoring
dilihat di bagian profil Dewan Komisaris pada halaman Committee’s members can be viewed under the Board
74, 75, 76 dan bagian profil Anggota Komite Dewan of Commissioners profile section on page 74, 75, 76 and
Komisaris pada halaman 521. profile of Board of Commissioners Committees on page
521.
Independensi Anggota Komite Pemantau Risiko Independence of Risk Monitoring Committee

Komite Pemantau Risiko memiliki kedudukan yang The Risk Monitoring Committee is an independent
independen, oleh karena itu: committee, and thus:
• Ketua dan anggota Komite Pemantau Risiko • The Chairman and members of the Risk Monitoring
diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. Committee shall be appointed and dismissed by the
Board of Commissioners.
• Ketua dan anggota Komite Pemantau Risiko harus • The Chairman and members of the Risk Monitoring
bebas dari pengaruh Direksi dan pihak lain yang Committee must be free from any influence of the
digunakan PermataBank. Board of Directors and other parties retained by
PermataBank.
• Komite Pemantau Risiko hanya menerima penugasan • The Risk Monitoring Committee shall receive
dari Dewan Komisaris dan bertanggung jawab kepada assignments solely from the Board of Commissioners
Dewan Komisaris. and be held accountable to the Board of
Commissioners.


Secara garis besar, Komite Pemantau Risiko mengemban Principally, the Risk Monitoring Committee has the
tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: following duties and responsibilities:
• Mengevaluasi konsistensi antara kebijakan • Evaluate the consistency between risk management
manajemen risiko dengan pelaksanaannya. policies with the implementation of the policies.
• Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan Komite • Monitor and evaluate the implementation of the Risk
Manajemen Risiko dan Unit Manajemen Risiko dalam Monitoring Committees and the Risk Management
rangka memberikan rekomendasi kepada Dewan work Unit’s tasks, in order to give recommendations
Komisaris. to the Board of Commissioners.
Frekuensi dan Kehadiran Rapat Komite Pemantau Meeting Frequency and Attendance of Risk
Risiko Monitoring Committee
Sepanjang tahun 2015, Komite Pemantau Risiko telah The Risk Monitoring Committee held 7 (seven) meetings
mengadakan 7 (tujuh) kali rapat dan tingkat kehadiran in 2015, with the following record of attendance:
anggota dalam rapat tersebut adalah sebagai berikut:

I. Supomo 7 7 0 100
A. Tony Prasetiantono 7 6 1 86
David A. Worth 7 6 1 86
Soemarso S. Rahardjo 7 7 0 100
Bomen Lumbanraja 7 7 0 100
Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau Risiko Implementation of Risk Monitoring Committee Duties
Pelaksanaan tugas Komite Pemantau Risiko sepanjang In 2015, the Risk Monitoring Committee mainly evaluated
tahun 2015, pada intinya, adalah melakukan evaluasi and/or reviewed the policies and implementation of risk
dan/atau kajian terhadap kebijakan dan implementasi management, also monitored and evaluated duties
manajemen risiko, serta pemantauan dan evaluasi implementation of Risk Management Committee and
terhadap tugas-tugas Komite Manajemen Risiko dan Risk Management Unit, and provided recommendations
Unit Manajemen Risiko yang kemudian memberikan to the Board of Commissioners with respect to important
rekomendasi kepada Dewan Komisaris berkenaan dengan issues as follows:
beberapa agenda penting sebagai berikut:
• Kajian tahunan mengenai kebijakan Manajemen • Annual review on Risk Management Policy,
Risiko, Kebijakan Special Asset Management, dan Special Asset Management Policy, Risk Mitigation/
Kebijakan Mitigasi Risiko/Restrukturisasi. Kajian Restructuring Policy. Semi-annual review on Fraud
semesteran mengenai laporan Fraud Oversight Oversight Committee (FOC) Report, Risk Profile and
Committee (FOC), Profil Risiko dan ICAAP. Juga ICAAP Report. Also regular Review on Risk Director
kajian rutin atas Laporan Direktur Risiko dan Risk Report and Risk Dashboard, and so forth.
Dashboard, dan lain sebagainya.

• Melakukan monitoring dan kajian atas pelaksanaan • Monitored and reviewed on the implementation of
risk-return melalui risk appetite, isu yang terkait risk-return through risk appetite, issues related to
dengan risiko kredit, risiko pasar dan risiko credit risk, market risk, and operational risk through
operasional melalui Risk Dashboard, isu risiko yang Risk Dashboard, risks arising in subsidiary level,
muncul di anak perusahaan (subsidiary), kasus significant legal case, new BI/OJK regulation, and so
hukum yang signifikan, peraturan baru BI/OJK dan forth.
lain sebagainya.
KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI REMUNERATION AND NOMINATION

COMMITTEE
Struktur dan Keanggotaan Komite Remunerasi dan Structure and Membership of Remuneration and
Nominasi Nomination Committee
Struktur dan keanggotaan Komite Remunerasi dan The structure and membership of Remuneration and
Nominasi telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Nomination Committee is formulated pursuant to
Keuangan. Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai regulations of Bank Indonesia. The Remuneration and
oleh Komisaris Independen dengan anggota satu orang Nomination Committee is chaired by an Independent
Komisaris Independen, dua orang Komisaris dan satu Commissioner and its membership comprises one
orang Pejabat Eksekutif yang memiliki pengetahuan Independent Commissioner, two Commissioners, and an
sistem remunerasi dan nominasi. Executive Officer who has expertise on remuneration and
nomination.
Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi per tanggal Composition of the Remuneration and Nomination
31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: Committee as of 31 December 2015 are as follows:

Komisaris Independen 23 Desember 2014 – sekarang
Ketua | Chairman Lukita D. Tuwo
Independent Commissioner 23 December 2014 – present
David A. Worth
Cheng Teck Lim
Anggota | Member
Komisaris Utama 23 Desember 2014 – sekarang
President Commissioner 23 December 2014 – present
Pejabat Eksekutif 23 Desember 2014 – sekarang
Eni W. Soetarso
Executive Officer 23 December 2014 – present
Profil Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee’s
Members Profiles
Profil lengkap anggota Komite Remunerasi dan Nominasi The comprehensive profiles of Remuneration and
dapat dilihat di bagian profil Dewan Komisaris pada Nomination Committee’s members can be viewed under
halaman 73, 74, 75 dan bagian profil Anggota Komite the Board of Commissioners profile section on page 73,
Dewan Komisaris pada halaman 522. 74, 75 and profile of Board of Commissioners Committees
on page 522.
Independensi Anggota Komite Remunerasi dan Independence of Remuneration and Nomination

Nominasi Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki kedudukan The Remuneration and Nomination Committee has an
yang independen, yang dinyatakan dengan: independent position, therefore:

• Ketua dan anggota Komite Remunerasi dan • The Chairman and members of the Remuneration and
Nominasi diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Nomination Committee are appointed and dismissed
Komisaris. Pengangkatan Ketua dan anggota komite by the Board of Commissioners. Appointment of
dilakukan oleh Direksi berdasarkan keputusan Chairman and members of the committee is done
rapat Dewan Komisaris. by Board of Directors based on meeting resolution of
the Board of Commissioners
• Ketua dan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi • The Chairman and members of the Remuneration
harus bebas dari pengaruh Direksi dan pihak lain and Nomination Committee shall be independent
yang direkrut oleh PermataBank from the Board of Directors’ influence and other
parties employed by PermataBank
• Komite Remunerasi dan Nominasi hanya menerima • The Remuneration and Nomination Committee only
penugasan dari Dewan Komisaris dan bertanggung receives tasks from the Board of Commissioners and
jawab kepada Dewan Komisaris. is accountable to the Board of Commissioners.
• Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi hanya • The Chairman of The Remuneration and Nomination
dapat merangkap jabatan sebagai ketua komite Committee shall only be allowed to hold dual
pada paling banyak 1 (satu) komite lainnya position as the Chairman of no more than 1 (one)
other committee.

Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi dan The Remuneration and Nomination Committee duties and
Nominasi diatur menurut bidang masing-masing, yaitu: responsibilities are stipulated based on each field, namely:
• Bidang Remunerasi • Remuneration

- Melakukan evaluasi terhadap kebijakan - Evaluate the remuneration policy of the Board
remunerasi Dewan Komisaris, Direksi, Dewan of Commissioners, the Board of Directors, Sharia
Pengawas Syariah serta anggota independen Supervisory Board and independent member of
komite Dewan Komisaris. the Board of Commissioners’ committee.
- Melakukan evaluasi periodik terhadap kinerja - Conduct a periodic review on the Board of
Direksi secara keseluruhan untuk periode tahun Directors’ overall performance for the respective
yang terkait. period/ year.
- Memberikan rekomendasi kepada Dewan - Provide recommendations to the Board of
Komisaris mengenai remunerasi Dewan Commissioners on the remuneration of the
Komisaris dan Direksi untuk disampaikan dalam Board of Commissioners and Board of Directors
Rapat Umum Pemegang Saham. to be proposed to the General Meeting of
- Memberikan rekomendasi mengenai remunerasi Shareholders.
Dewan Pengawas Syariah untuk disampaikan - Provide recommendations on the remuneration
dalam Rapat Umum Pemegang Saham. of the Sharia Supervisory Board to be proposed
to the General Meeting of Shareholders.
- Dalam melaksanakan fungsi Remunerasi, Komite - In carrying out the functions, the Remuneration
Remunerasi dan Nominasi wajib melakukan and Nomination Committee shall perform the
prosedur: following procedure:
a. Menyusun struktur Remunerasi bagi a. Structuring the Remuneration for the
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan members of the Board of Directors and/or
Komisaris Commissioners

b. Menyusun kebijakan atas Remunerasi bagi b. Develop a policy on remuneration to the

anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris; members of the Board of Directors and/or
dan Commissioners; and
c. Menyusun besaran atas Remunerasi bagi c. Compiling the Remuneration for members
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan of the Board of Directors and/ or
Komisaris. Comissioners.
- Memastikan bahwa kebijakan remunerasi paling - Ensure that the remuneration policy is at least
kurang sesuai dengan: in line with:
a. Peraturan perundang-undangan yang a. Prevailing laws and regulations;
berlaku.
b. Kinerja keuangan dan pemenuhan b. The financial performance and fulfillment
cadangan sebagaimana diatur dalam of reserves as is stipulated in the prevailing
peraturan dan perundang-undangan yang laws and regulations;
berlaku;
c. Prestasi kerja individual; c. Individual performances;
d. Kewajaran dengan peer group; dan d. Fairness with the peer group; and
e. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka e. The Bank’s long term goals and strategy
panjang Bank. consideration.
• Bidang Nominasi • Nomination

Komisaris mengenai: Commissioners on:
a. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/ a. Composition of office of the Board of Directors
atau anggota Dewan Komisaris and/or members of the Board of Commissioners
b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan b. Policy and criteria required in the Nomination
dalam proses Nominasi process
c. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota c. Performance evaluation policy for members
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris of the Board of Directors and/or members
of the Board of Commissioners
- Menominasikan calon anggota Dewan Komisaris - Nominate candidates of the Board of

dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk Commissioners and Board of Directors to the
disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Board of Commissioners to be proposed at the
Saham. General Meeting of Shareholders.
- Membantu Dewan Komisaris melakukan - To assist the Board of Commissioners to assess
penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau the performance of members of the Board
anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok of Directors and/or members of the Board of
ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi. Commissioners based on the objectives that
- Memberikan rekomendasi kepada Dewan have been set as evaluation material.
Komisaris mengenai program pengembangan - Provide recommendations to the Board of
kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Commissioners on development program for
Dewan Komisaris. Directors and/or members of the Board of
- Menominasikan calon anggota Dewan Pengawas Commissioners.
Syariah untuk disampaikan kepada Rapat Umum - Nominate candidates of the Sharia Supervisory
Pemegang Saham. Board to be proposed to the General Meeting of
Shareholders.


Komisaris mengenai Pihak Independen yang Commissioners on Independent members of:
akan menjadi anggota:
a. Komite Audit a. Audit Committee
b. Komite Pemantau Risiko b. Risk Monitoring Committee
Frekuensi Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi Meeting Frequency of the Remuneration and
Nomination Committees
Sepanjang 2015, Komite Remunerasi dan Nominasi In 2015, the Remuneration and Nomination Committee
telah mengadakan 5 (lima) kali rapat, dengan tingkat held 5 (five) meetings, with the following record of
kehadiran tiap anggota Komite Remunerasi dan Nominasi attendance:
dalam rapat tersebut adalah sebagai berikut:

Lukita D. Tuwo 5 5 0 100
Cheng Teck Lim 5 5 0 100
Gunawan Geniusahardja 5 5 0 100
David A. Worth 5 5 0 100
Eni W. Soetarso 5 5 0 100
Laporan Pelaksanaan Kerja Komite Remunerasi dan Report from the Remuneration and Nomination
Nominasi Tahun 2015 Committee
Beberapa rekomendasi yang dikeluarkan oleh Komite The Remuneration and Nomination Committee generated
Remunerasi dan Nominasi di tahun 2015 terdiri dari: a number of recommendations in 2015, which consist of
the following:
• Penilaian kinerja Direksi. • Board of Directors performance review.
• Pengkinian remunerasi jangka pendek maupun • Review on remuneration for the Board of Directors,
jangka panjang Direksi. for long term and short term.
• Bonus dan kenaikan gaji untuk karyawan. • Employee performance bonus and salary adjustment.
• Nominasi Komisaris baru. Kandidat eksternal. • Nomination for new member of the Board of
Commissioner. External candidate.
• Nominasi Direktur baru, baik kandidat internal • Nomination for new member of Director, from
maupun eksternal. internal and external candidate

KOMITE-KOMITE DI BAWAH COMMITTEES OF THE BOARD OF

DIREKSI DIRECTORS
Dalam melaksanakan tugasnya Direksi dibantu oleh In implementing its duties, the Board of Directors is
beberapa Komite, dengan pembagian fungsi dan assisted by the committees with the following functions
tanggung jawab masing-masing, yaitu: and responsibilities:
KOMITE MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT COMMITTEE (RMC)

Struktur dan Keanggotaan Structure and Membership
Sesuai Surat Keputusan Direksi No. 002/2014 tanggal Based on the Board of Directors Decision Letter No.
24 February 2014, susunan anggota Komite Manajemen 002/2014 dated 24 February 2014, structure of Risk
Risiko adalah sebagai berikut (periode 24 Februari 2014 - Management Committee is as follows (as of 24 February
sekarang): 2014 - present):
A. Anggota Tetap* • Direktur Risiko (Ketua) | Risk Director (Chairman)

Permanent Member* • Direktur Utama (Ketua Pengganti) | President Director (Alternate Chairman)
• Seluruh anggota Direksi | All Board of Directors members
• Pejabat Eksekutif terkait di Direktorat Risk | Executives in Risk Directorate
• Head, Internal Audit
• Anggota Direktorat Risk (Sekretaris) | Risk Directorate Member (Secretary)
B. Anggota Tidak Tetap • Head, Retail Banking Product

Non-Permanent Member • Head, SME Banking
• Head, Loan Approval
• Head, National Non Branch Sales
• Head, Service Quality, Ops Excellence & Call Centre
• Head, Marketing & Brand Awareness
• Head, Syariah Wholesale Banking
• Head, Syariah SME Banking
• Head, Syariah Network
• Head, Syariah Consumer Financing
• Head, Network
• Head, Marketing & BIU
• Head, Wealth Management, Retail Liability Products & E- Channel
• Head, Business Development
• Head, Business Operational Risk Management – Retail Banking
• Head, Client Relationship 1
• Head, Client Relationship 2
• Head, Transaction Banking
• Head, Global Markets
• Head, Strategy & Business Development
• Head, Business Operational Risk Management – Wholesale Banking
* Catatan | Note:
Hak suara hanya dimiliki oleh anggota Komite yang menjabat sebagai Direktur.
Voting rights is held by Committees’ member with the position as Director

Komite Manajemen Risiko mempunyai tugas dan The primary duties and responsibilities of Risk Management
tanggung jawab utama untuk memastikan pengelolaan Committee are to ensure effective management
yang efektif atas berbagai risiko yang ada dalam upaya of risks through the formulation of strategies,
mendukung strategi PermataBank termasuk diantaranya policies, and procedures of Risk Management including
menentukan strategi, kebijakan dan prosedur Manajemen the implementation thereof. The Risk Management
Risiko, mengawasi pelaksanaannya. Komite Manajemen Committee also develops risk management culture and
Risiko juga mengembangkan budaya manajemen risiko ensures the availability of sufficient resources to implement
serta memastikan adanya sumber daya yang memadai risk management across PermataBank’s organization.
untuk pelaksanaan manajemen risiko di seluruh
PermataBank.

Frekuensi Rapat dan Kehadiran Rapat RMC Meeting Frequency and Attendance of RMC
Sepanjang tahun 2015, Komite Manajemen Risiko telah During 2015, the Risk Management Committee convened
mengadakan 10 (sepuluh) kali rapat dengan tingkat 10 (ten) times, with record of attendance rate as follows:
kehadiran sebagai berikut:

Direktur Risiko | Risk Director 10 10 0 100
Direktur Utama | President Director 10 7 3 70
Wakil Direktur Utama | Vice President Director* 3 3 0 100
Direktur Wholesale Banking | Wholesale Banking Director 10 9 1 90
Direktur Retail Banking | Retail Banking Director 10 8 2 80
Direktur Legal & Kepatuhan | Legal & Compliance Director 10 7 3 70
Direktur Teknologi & Operasi | Technology & Operations Director 10 9 1 90
Direktur Keuangan | Finance Director 10 10 0 100
Direktur Sumber Daya Manusia | Human Resources Director 10 9 1 90
Direktur Unit Usaha Syariah | Sharia Business Unit Director 10 6 4 60
Catatan | Note:
*) Selama tahun 2015, untuk periode waktu tertentu terdapat kekosongan jabatan untuk Wakil Direktur Utama.
In 2015, for certain period, there was vacancy for Vice President Director.
Agenda Rapat RMC RMC Meeting Agenda

Beberapa agenda penting yang dibahas adalah sebagai Important issues discussed in the meetings include the
berikut: following:
• Pengkajian dan/atau update, di antaranya, terhadap: • Review and/or update of, among others: macro
kondisi makro ekonomi, kajian DEFCON, kajian economic condition, DEFCON review, industry
portofolio terhadap industry (mencakup: batu bara, portfolio review (including: coal, steel, automotive,
baja, otomotif, multifinance, property, tekstil dan multifinance, property, textile, and palm oil), Global
kelapa sawit), Pengkinian Bisnis dan Strategi Global Market Business & Strategy Update, SME Data
Market, Rencana Konversi Data SME – dampak Conversion Plan - Impact of new BI Regulation, stress
dari PBI baru, stress test terhadap ICAAP, stress test test against ICAAP, stress test against interest rate
terhadap suku bunga dan nilai tukar Rupiah terhadap and Rupiah exchange rate against foreign currencies,
mata uang asing, dan lain sebagainya. and so forth.
• Memberikan persetujuan, di antaranya, terhadap • Grant approval on several business issues, among
beberapa isu bisnis, yaitu: Risk Dashboard, Term othes: Risk Dashboard, Term of Reference (TOR) of sub-
of Reference (TOR) komite-komite yang berada di committees, risk policies following risk management
bawahnya, kebijakan yang terkait dengan risiko pasar, implementation report from Risk Control Owner
laporan pelaksanaan manajemen risiko dari setiap Risk (RCO), semi Annual Risk Appetite, PermataBank’s
Control Owner (RCO), semi Annual Risk Appetite, Panel Insurance Panel, and so forth.
Asuransi Rekanan PermataBank, dan lain sebagainya.

Komite Manajemen Risiko memiliki empat sub Komite: There are four sub-Committees:
1. Komite Risiko Operasional (CORC) 1. Country Operational Risk Committee (CORC)

Komite Risiko Operasional merupakan forum dalam The Country Operational Risk Committee is the forum
mengidentifikasi, menilai, memitigasi dan melakukan where PermataBank’s overall operational risk trends
pengawasan atas isu dan tren risiko operasional and issues are identified, assessed, mitigated, and
keseluruhan PermataBank. Forum ini mengawasi monitored. The Forum also provides oversight function
kepatuhan dengan kebijakan internal dan peraturan on the compliance of internal policies and regulations
yang berlaku dengan Kerangka Kerja Pengelolaan to Operational Risk and Assurance Framework of
Risiko Operasional dan Assurance yang dimiliki PermataBank.
PermataBank.

Struktur dan keanggotaan adalah sebagai berikut: Structure and membership of CORC is as follows:
Anggota • Direktur Utama (Ketua) | President Director (Chairman)

Member • Wakil Direktur Utama | Vice President Director
• Direktur Hukum & Kepatuhan | Legal & Compliance Director
• Direktur Wholesale Banking | Wholesale Banking Director
• Direktur Retail Banking | Retail Banking Director
• Direktur Risiko (Ketua Pengganti) | Risk Director (Alternate Chairman)
• Direktur Sumber Daya Manusia | Human Resources Director
• Direktur Keuangan | Finance Director
• Direktur Teknologi dan Operasi | Technology and Operations Director
• Direktur Unit Usaha Syariah | Sharia Business Unit Director
• Head, Country Operational Risk Assurance Management (CORAM) & Integrated Risk Management (IRM) (Sekretaris | Secretary)*
*Catatan | Note: Sekretaris tidak memiliki hak suara. | Secretary has no voting rights.
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibiliites

• Untuk memastikan bahwa risiko operasional di • To ensure that PermataBank’s operational risk
PermataBank dikelola secara menyeluruh, sesuai is managed as a whole in accordance with
dengan risk appetite PermataBank dan potensi PermataBank’s risk appetite and other potential
implikasi non-keuangan lainnya. non-financial implications.
• Untuk mempromosikan dan menjaga budaya • To promote and sustain a proactive operational
manajemen risiko operasional yang tinggi pada risk management culture within PermataBank.
PermataBank.
Frekuensi, Kehadiran dan Agenda Rapat Meeting Frequency, Attendance and Agenda
Sepanjang tahun 2015, Komite Risiko Operasional During 2015, the Country Operational Risk Committee
telah mengadakan 11 (sebelas) kali rapat dan tingkat held 11 (eleven) meetings, with the following record
kehadiran dalam rapat tersebut sebagai berikut: of attendance:

(%)
Nama Jumlah Rapat Kehadiran Ketidakhadiran Kehadiran
Name Total Meeting Attendance Absence
(%) Attendance
Catatan | Note:
*) S elama tahun 2015, untuk periode Januari sampai dengan Agustus terdapat kekosongan jabatan untuk Wakil Direktur Utama. Pengangkatan Wakil Direktur Utama sebagai
anggota CORC segera sesudah menerima persetujuan dari regulator pada 7 September 2015.
T here was vacancy for Vice President Director for January to September 2015. Appointment of Vice President Director as member of CORC carried once approval from the
Regulator received on 7th September 2015.
Beberapa agenda penting dan/atau melakukan kajian Several important agenda items discussed and/or
terhadap beberapa isu bisnis, antara lain: business issues reviewed in the meetings were:
• SID – BI Cleansing • SID – BI Cleansing
• Keluhan Nasabah • Customer Complaint
• Klasifikasi Data UMKM • UMKM Data Classification
• Kolektabilitas Joint Finance • Joint Finance Collectability
• Isu T24 • T24 Issue
• Kecurangan Internal • Internal Fraud
• Isu Pajak dan lain-lain • Tax Issue, and so forth
2. Komite Model Assesment (MAC) 2. Model Assessment Committee (MAC)

Sesuai Surat Keputusan Komite Manajemen Risiko No. Based on the Decision Letter of Risk Management
003/KMR/SK/2011, Susunan anggota Komite Model Committee No. 003/KMR/SK/2011, the structure of
Assessment adalah sebagai berikut (periode 30 Mei MAC is as follows (for the period of 30 May 2011 –
2011 – sekarang): present):
Anggota • Direktur Risiko (Ketua) | Risk Director (Chairman)

Member • Direktur Keuangan | Finance Director
• Head, Basel & Market Risk
• Senior Credit Officer of Wholesale Banking/Deputy Senior Credit Officer Wholesale Banking
• Head, Risk Retail & SME Banking
• Head, Internal Audit
• Anggota Direktorat Manajemen Risiko (Sekretaris | Secretary)*
* Catatan | Note:
Hak suara hanya dimiliki oleh anggota sub-komite komite yang menjabat sebagai Direktur. | Voting right is held by the member with the position as Director.
Sekretaris tidak memiliki hak suara. | Secretary has no voting rights.


Tugas dan tanggung jawab Komite Model Assessment The duties and responsibilities of MAC are to review
adalah melakukan review dan memberikan and provide recommendations on risk rating model
rekomendasi atas model pemeringkatan risiko yang applied in PermataBank to be approved by Risk
dipergunakan di PermataBank untuk disetujui oleh Management Committee.
Komite Manajemen Risiko.
Sepanjang tahun 2015, Komite Model Assessment In 2015, MAC held 2 (two) meetings with record of
telah mengadakan 2 (dua) kali rapat dan tingkat attendance as follows:
kehadiran dalam rapat tersebut adalahsebagai berikut

Direktur Retail Banking | Retail Banking Director Direktur 2 2 0 100
Wholesale Banking | Wholesale Banking Director 2 2 0 100
Beberapa agenda penting yang dibahas di antaranya The meetings discussed several important issues as
sebagai berikut: follows:
• Kajian tahunan terhadap parameter LGD EAD • Annual review on LGD EAD Model parameter,
Model, Credit Risk Scorecard for both Credit Credit Risk Scorecard for both Credit Card and
Card and Personal Loan, dan Collateral Recovery Personal Loan, and Collateral Recovery Rate for
Rate for Vessel; dan Vessel; and
• Pengajuan New Credit Card Application Risk & • New Credit Card Application Risk & Revenue
Revenue Scorecard Development. Scorecard Development.
3. Komite Special Aset Management (Komite SAM) 3. Special Asset Management (SAM Committee)
Keanggotaan Komite SAM Membership of SAM Committee
Sesuai dengan Keputusan Rapat Komite Manajemen Based on the decision of Risk Management Committee
Risiko pada meeting tanggal 24 Maret 2015, susunan meeting on 24 March 2015, the structure of SAM
anggota Komite Special Asset Management (Komite Committee (for the period of 24 March 2015 -
SAM) (periode 24 Maret 2015 - sekarang) adalah: present) is as follows:
Anggota • Head, Special Asset Management (Ketua | Chairman)

Member • Direktur Risiko (Ketua Pengganti) | Risk Director (Alternate Chairman)
• Direktur Retail Banking* | Retail Banking Director*
• Direktur Wholesale Banking# | Wholesale Banking Director#
• Head, SME Banking*
• Head, Client Relationship Wholesale Banking#
• Head, Risk Retail & SME Banking/Head, SME Credit Risk*
• Senior Credit Officer/Deputy Senior Credit Officer of Wholesale Banking#
Catatan | Note:
* Hanya untuk Akun SME | Only for SME Accounts
# Hanya untuk Akun Wholesale Banking | Only for Wholesale Banking Accounts

Tanggung Jawab Responsibilities

Komite SAM bertanggung jawab untuk meninjau The SAM committee is responsible to review each
setiap nasabah dalam Portofolio SAM dan meninjau individual accounts within SAM Portfolio and to
setiap tindakan yang akan diambil atau diajukan review any action to be taken or proposed on all
terhadap seluruh nasabah SAM. SAM Accounts.
Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat Duties Implementation and Meeting Frequency
Pertemuan diadakan triwulanan atau bisa lebih Meeting held quarterly or more frequent as deemed
sering jika dianggap perlu oleh Ketua Komite SAM. appropriate by the SAM Committee’s Chairman.
Sepanjang tahun 2015, Komite SAM mengadakan In 2015, SAM Committee held 9 (nine) meetings
rapat sebanyak 9 (sembilan) kali, yang membahas discussing Non Performing Loan (NPL) of Small
mengenai Non Performing Loan (NPL) Small Medium Medium Enterprise (SME) and Wholesale Banking
Entreprise (SME) dan NPL Wholesale Banking, dengan segments, focusing among others on the following
topik antara lain: subjects:
• Performa NPL dan hasil restrukturisasi untuk • NPL performance and result of restructuring in
periode tertentu. certain period.
• Penanganan nasabah-nasabah yang termasuk • Handling of customers under Special Asset
dalam kategori Special Asset Management. Management category.
• Perkembangan kasus-kasus yang melibatkan • Progress of cases involving SAM accounts.
nasabah SAM.
• Barang jaminan yang diambil alih/dieksekusi. • Collateral recovery/execution.
4. Komite Tata Kelola Manajemen Informasi (IMGC) 4. Information Management Governance Committee
Struktur dan Keanggotaan (IMGC)
Structure and Membership
Sesuai Term of Reference Komite Tata Kelola In accordance with the Term of Reference of IMGC,
Manajemen Informasi, sejak tanggal 29 September effective as of 29 September 2014 the structure of
2014, susunan anggota Komite Tata Kelola IMGC is as follows (for the period of 28 September
Manajemen Informasi adalah sebagai berikut (periode 2014 - present):
29 September 2014 - sekarang):
Anggota • Direktur Teknologi dan Operasi (Ketua) | Technology and Operations Director (Chairman)
Member • Direktur Keuangan | Finance Director
• Direktur Risiko | Risk Director
• Direktur Hukum dan Kepatuhan | Legal and Complliance Director
• Head Strategic Information Management (Sekretaris | Secretary)*
* Catatan | Note: Sekretaris tidak memiliki hak suara. | Secretary has no voting rights


Tugas dan tanggung jawab Komite TataKelola Duties and responsibiliites of IMGC are:
Manajemen Informasi adalah:
• Memastikan bahwa suatu strategi dan • Ensure that an effective PermataBank’s
pendekatan yang efektif telah ada dan terjaga strategy and approach is in place
sesuai prins ip-prinsip pengelolaan data, and maintained in respect of data
kerangka tata kelola, dan assurance. management principles, governance
frameworks and assurance.
• Memastikan informasi yang terkait regulator dan • Ensure that information-related to
juga kebutuhan pemangku kepentingan lainnya Regulators as well as Other Main
dapat dipenuhi oleh PermataBank. Stakeholders’ requirements are fulfilled
by PermataBank.
• Menentukan batas materialitas dalam hal kualitas • Set materiality threshold in respect of
data. data quality.
• Mendorong agenda peningkatan berkelanjutan • Drive the continuous improvement
atas kualitas data di seluruh PermataBank. agenda for data quality across
PermataBank.
Sepanjang tahun 2015, Komite Tata Kelola During 2015, IMGC held 4 (four) meetings with the
Manajemen Informasi telah mengadakan 4 (empat) following record of attendance:
kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
Jumlah (%)
Nama Kehadiran Ketidakhadiran
Rapat Kehadiran
Name Attendance Absence
Total Meeting (%) Attendance

KOMITE KEBIJAKAN KREDIT CREDIT POLICY COMMITTEE (CPC)

22 Mei 2015, susunan anggota Komite Kebijakan Kredit 004/2015 dated 22 May 2015, the structure of CPC is as
adalah sebagai berikut (periode 22 Mei 2015 – sekarang): follows (for the period of 22 May 2015 – present):

Member • Direktur Risiko (Ketua Pengganti) | Risk Director (Alternate Chairman)
• Direktur Hukum dan Kepatuhan | Legal and Compliance Director
• Direktur Tekologi & Operasi | Technology & Operations
• Head, Internal Audit*
• Anggota Direktorat Manajemen Risiko (Sekretaris)* | Risk Management Directorate Member (Secretary)*
* Catatan | Note: Head Internal Audit dan Sekretaris tidak memiliki hak suara | Head Internal Audit and Secretary do not have voting rights.

Komite Kebijakan Kredit bertanggung jawab menetapkan The CPC is responsible to determine credit policies,
kebijakan, prosedur, dan parameter risiko kredit, serta procedure, and risk parameter as well as ensuring the
memastikan pelaksanaan dan pengembangan kebijakan implementation and development of credit risk parameter
dan parameter risiko kredit tersebut. and policies.
Sepanjang tahun 2015, Komite Kebijakan Kredit telah In 2015, the CPC held 10 (ten) meetings, with the
mengadakan 10 (sepuluh) kali rapat dengan tingkat following record of attendance:
(%) Kehadiran
Nama Jumlah Rapat Kehadiran Ketidakhadiran (%)
Name Total Meeting Attendance Absence
Attendance
Direktur Keuangan | Finance Director* 3 3 0 100
Direktur Teknologi & Operasi | Technology & Operations Director* 6 3 3 50
Catatan | Note:
*) Direktur Keuangan digantikan oleh Direktur Teknologi dan Operasi sebagai anggota Komite Kebijakan Kredit sejak April 2015.
Finance Director was replaced by Technology and Operations Director as member of CPC on April 2015.

Beberapa agenda penting yang dibahas antara lain: Several agenda items discussed during the meetings include:
• Pengkinian dan persetujuan tentang kajian tahunan • Update and approval on annual review on Retail
Retail Banking Credit Policy Manual and Credit Banking Credit Policy Manual and Credit Process
Process Standard, Wholesale Banking Credit Standard, Wholesale Banking Credit Policies, External
Policies, External Credit Rating Policy, Special Credit Rating Policy, Special Asset Management
Asset Management Policy, Collectibility Policy, dan Policy, Collectibility Policy, and so forth.
lain sebagainya.
• Pelaporan dan pengawasan atas tingkat • Reporting and oversight on deviation of policy/credit
penyimpangan kebijakan/prosedur kredit yang procedure as allowed with approval from authorized
diperbolehkan dengan persetujuan pejabat yang officers.
telah ditetapkan.
KOMITE KREDIT CREDIT COMMITTEE

18 April 2011, susunan anggota Komite Kredit adalah 006/2011 dated 18 April 2011, the structure of CC is as
sebagai berikut (periode 18 April 2011- sekarang): follows (for the period of 18 April 2011 - present):

Member • Direktur Retail Banking | Retail Banking Director
• Anggota Direktorat Manajemen Risiko (Sekretaris)* | Risk Management Directorate Member (Secretary)*
* Catatan: Sekretaris tidak memiliki hak suara. | Secretary has no voting rights.

Komite Kredit bertanggung jawab mengkaji, The CC is responsible to review, recommend, and approve
merekomendasikan dan menyetujui proposal kredit dari credit proposal submitted by business units, which exceed
unit bisnis yang melampaui wewenang pejabat secara the individual authority of the officers in charge.
individual.
Frekuensi Rapat Meeting Frequency

Sepanjang tahun 2015, pengambilan keputusan oleh In 2015, the CC’s decision-making process was carried
Komite Kredit dilaksanakan melalui keputusan sirkuler. out by means of circular decision. The decisions taken
Keputusan yang diambil oleh Komite Kredit antara by the CC included recommendations to the Board
lain adalah rekomendasi bagi Dewan Komisaris untuk of Commissioners to approve the allocation and
menyetujui alokasi dan pengelolaan limit kredit bagi management of credit threshold for related parties and
pihak terkait dan menyetujui 7 proposal kredit kepada approved 7 proposals of credit to non-related parties that
pihak tidak terkait yang memiliki limit grup di atas Rp2.5 have group limit above Rp2.5 trillion.
triliun.

KOMITE PENGARAH TEKNOLOGI INFORMATION TECHNOLOGY STEERING

INFORMASI COMMITTEE (ITSC)
Sebagai bagian dari Teknologi Informasi (TI) dan sesuai As part of IT and in accordance with management
dengan keputusan manajemen, dibentuklah Komite decisions, Information Technology Steering Committee
Pengarah Teknologi Informasi yang bertujuan untuk was established with aims to facilitate the Board of
memfasilitasi Direksi dalam menjalankan tugas dan Directors in carrying out duties and responsibilities
tanggung jawab secara efektif dalam hal penentuan effectively in the fields of IT planning and bank policy
rencana TI dan kebijakan bank yang terkait dengan related to the use of information technology.
penggunaan teknologi informasi.

Sesuai Term of Reference Komite Pengarah Teknologi Based on Term of Reference ITSC as per December 2015,
Informasi per Desember 2015, susunan anggota Komite the membership structure of ITSC is as follows (for the
Pengarah Teknologi Informasi adalah sebagai berikut period of December 2015 – present):
(periode Desember 2015 – sekarang):
Anggota • Direktur Teknologi & Operasi (Ketua) | Technology & Operations Director (Chairman)
Member • Wakil Direktur Utama (Ketua Pengganti) | Vice President Director (Alternate Chairman)
• Head, IT Infrastructure & ITOS (Sekretaris 1 | Secretary 1)*
• Head, IT Application Delivery (Sekretaris 2 | Secretary 2)*
* Catatan | Note: Sekretaris 1 dan Sekretaris 2 tidak memiliki hak suara. | Secretary 1 and Secretary 2 have no voting rights.

Tugas Komite ini adalah untuk memberikan rekomendasi The ITSC provides recommendations to the Board of
kepada Direksi mengenai: Directors on the following matters:
• Rencana Strategis Teknologi Informasi (Information • Developing the Information Technology Strategic
Technology Strategic Plan) yang searah dengan Plan in line with strategic plans of PermataBank
rencana strategis kegiatan usaha PermataBank. business activities.
• Kesesuaian proyek-proyek Teknologi Informasi • Assessing suitability ofprojects approved within the
yang disetujui dengan Rencana Strategis Teknologi Information Technology Strategic Plan for Information
Informasi. Technology.
• Kesesuaian antara pelaksanaan proyek-proyek • Establishing correspondence between the
Teknologi Informasi dengan rencana proyek yang implementation of Information Technology projects
disepakati (project charter). with the agreed project plan (project charter).
• Kesesuaian penyelenggaraan Teknologi Informasi • Ensuring compliance with the Information
dengan kebutuhan sistem informasi manajemen dan Technology needs of management information
kebutuhan kegiatan usaha PermataBank. systems and PermataBank business needs.
• Langkah-langkah meminimalkan risiko atas investasi • Taking measures to minimize the risks of PermataBank
PermataBank pada sektor Teknologi Informasi agar investing in Information Technology so that these
investasi tersebut memberikan kontribusi terhadap investments contribute to the achievement of
tercapainya tujuan bisnis PermataBank. PermataBank business goals.

• Perumusan kebijakan dan prosedur TI yang utama • Formulate IT main policy and procedure, such as IT
seperti kebijakan pengamanan TI dan manajemen security and risk management related to IT in Bank.
risiko terkait penggunaan TI di PermataBank. • Monitoring the performance of information
• Pemantauan atas kinerja Teknologi Informasi dan technology and improvement efforts.
upaya peningkatannya. • Resolving Information Technology related problems,
• Upaya penyelesaian berbagai masalah terkait especially those which cannot be resolved by the user
Teknologi Informasi, yang tidak dapat diselesaikan and operator unit, effectively, efficiently or in a timely
oleh satuan kerja pengguna dan penyelenggara, manner.
secara efektif, efisien dan tepat waktu. • Establishment of ITSC Sub-Committee to monitor
• Membentuk ITSC Sub-committee untuk monitoring IT projects management, with the following
pengelolaan proyek di IT dengan anggota: Direktur membership: Business Director, Finance Director,
Business, Direktur Finance, dan Direktur terkait and other related Directors.
lainnya.
Sepanjang tahun 2015, Komite Pengarah Teknologi In 2015, the ITSC held 4 (four) meetings with the
Informasi telah mengadakan 4 (empat) kali rapat dengan following attendance record:
tingkat kehadiran sebagai berikut:
(%) Kehadiran
Nama Jumlah Rapat Kehadiran Ketidakhadiran (%)
Name Total Meeting Attendance Absence Attendance
Direktur Teknologi & Operasi | Technology & Operations
4 4 0 100
Director
Wakil Direktur Utama | Vice President Director* - - - -
Catatan | Note:
*) Wakil Direktur Utama diangkat menjadi anggota Komite Pengarah Teknologi Informasi sejak Desember 2015.
Vice President Director was appointed as ITSC member since December 2015.
Beberapa agenda penting dan/atau melakukan kajian The meetings of ITSC discussed/reviewed important agenda
terhadap beberapa isu bisnis, diantaranya, sebagai berikut: items and business issues, among others as follows:
• IT Service Indicator & System Performance • IT Service Indicator & System Performance
• IT Strategic Plan • IT Strategic Plan
• IT Strategic Plan phase 2 proposal • IT Strategic Plan phase 2 proposal
• Update on CR process • Update on CR process
KOMITE ASSET LIABILITY ASSET-LIABILITY COMMITTEE (ALCO)

Sesuai Surat Keputusan Direksi PermataBank No. Based on the Decree of the Board of Directors of
008/2014 tanggal 12 November 2014, susunan anggota PermataBank No. 008/2014 dated 12 November 2014,
Komite Asset Liability (ALCO) (periode 12 November 2014 the members of the Asset Liability Committee (ALCO) (for
– sekarang) terdiri dari: the period of 12 November 2014 - present) is as follows:


Member • Direktur Keuangan (Ketua Pengganti) | Finance Director (Alternate Chairman)
• Wakil Direktur Utama | Vice President Director
• Head, Global Markets
• Head, Basel & Market Risk
• Head, Global Markets ALM
• Head, Finance/ALCO Support (Sekretaris | Secretary)
Catatan / Note: Hak suara hanya dimiliki oleh anggota ALCO yang juga merupakan Direksi serta Head, Global Markets
Voting right is held only by the member of ALCO that are also members of the Board of Directors (BOD) and the Head, Global Markets.

• Menetapkan arahan, kebijakan, strategi untuk • Determine direction, policy, strategy on structure
struktur neraca, likuiditas, permodalan, risiko suku of balance sheet, liquidity, capital, interest rate and
bunga dan risiko valuta asing, profitabilitas dan foreign exchange risk, profitability, and growth by
pertumbuhan sesuai prinsip kehati-hatian. observing the principle of prudence.
• Mengelola neraca dan likuiditas berikut risiko terkait, • Manage balance sheet and liquidity as well as related
melalui proses identifikasi, pengukuran eksposur risks through process of identification, risk exposure
risiko, pemantauan termasuk strategi manajemen measurement, and monitoring, including management
risiko likuiditas dan suku bunga. strategy of liquidity and interest rate risks.
• Mengoptimalkan komposisi neracaPermataBank • Optimizing PermataBank’s balance sheet and
dan mengelolanya sejalan dengan kebijakan risiko managing it in accordance with the recommended
yang direkomendasikan dan telah disetujui sesuai and approved risk policies as well as prevailing
dengan ketentuan yang berlaku serta pandangan laws and regulations and a forward looking view of
masa mendatang terhadap perubahan dalam kondisi changes to economic, regulatory and competitive
ekonomi, peraturan serta kompetisi usaha. actions.
Sepanjang tahun 2015, ALCO telah mengadakan 12 (dua In 2015, ALCO held 12 (twelve) meetings with record of
belas) kali rapat dengan tingkat kehadiran anggota yang attendance of members with voting right as follows:
memiliki hak suara sebagai berikut:

Head, Global Markets** 5 4 1 80
Catatan | Note:
**) Terjadi pergantian Head, Global Markets per 30 Jul 2015. Diatas merupakan catatan kehadiran Head, Global Markets saat ini
There was a replacement for Head, Global Markets as per 30 Jul 2015. The above is record attendance of current Head, Global Markets

Selama tahun 2015, rapat ALCO membahas dan mengkaji During 2015, ALCO meetings discussed and reviewed
beberapa agenda penting termasuk: several important items and business issues, including:
• Mengelola posisi neraca, likuiditas, permodalan dan • Managing balance sheet position, liquidity, capital,
profitabilitas serta mengantisipasi perkembangan profitability, and anticipating of external condition
kondisi eksternal seperti regulatory, market developments such as regulatory, market condition,
condition dan competition. and competition.
• Mengkaji kepatuhan/compliance terhadap peraturan • Reviewing compliance with existing regulations,
yang berlaku, ALCO Guidelines dan Market Risk ALCO Guidelines, Risk Market Guidelines.
Guidelines. • Reviewing and determining liquidity management
• Mengkaji dan menetapkan kebijakan manajemen policy (short-term and structural), including liquidity
likuiditas (short-term dan structural) termasuk risk limits, capital, Funds Transfer Pricing policy, and
liquidity risk limits, capital, Funds Transfer Pricing so forth.
policy dan lain sebagainya. • Medium and long-term funds management through
• Pengelolaan dana jangka menengah - panjang melalui NCD (Negotiable Certificate of Deposit) as well as
penerbitan instrumen NCD (Negotiable Certificate Bonds issuance.
of Deposit) maupun Obligasi. • Reviewing OJK Consultative Paper on Basel III
• Mengkaji Consultative Paper dari OJK untuk Kerangka Framework for Liquidity Coverage Ratio (LCR).
Basel III Liquidity Coverage Ratio (LCR).
KOMITE SUMBER DAYA MANUSIA DAN HUMAN RESOURCES AND PENSION

PENSIUN COMMITTEE
Struktur dan Keanggotaan Structure & Membership

Sesuai Surat Keputusan Direksi PermataBank No. Based on the Decree of the Board of Directors of
009/2015 tanggal 26 Oktober 2015, susunan anggota PermataBank No. 009/2015 dated 26 October 2015, the
Komite Sumber Daya Manusia dan Pensiun (periode members of Human Resources and Pension Committee
Oktober 2015 – sekarang) terdiri dari: (for the period of October 2015 – present) are as follows:
Anggota • Direktur Sumber Daya Manusia (Ketua) | Human Resources Director (Chairman)
Member • Direktur Keuangan (Anggota, Ketua Pengganti) | Finance Director (Member, Alternate Chairman)
• Wakil Direktur Utama (Anggota) | Vice President Director (Member)
• Direktur Teknologi dan Operasi (Anggota) | Technology & Operations Director (Member)
• Head, Organization and People Development (Sekretaris Komite | Committee Secretary)*
* Catatan: Sekretaris Komite tidak memiliki hak suara. | The Committee Secretary has no voting rights.
Berikut ini adalah undangan yang dapat menghadiri rapat The following are invitees that may attend the Committee
Komite sesuai undangan: meetings as invited:
• Direktur Utama (undangan tetap) • President Director (permanent invitee)
• Direktur terkait • Related Directors
• Head, Corporate Affairs • Head, Corporate Affairs
• Head, Legal • Head, Legal
• Head, Rewards atau Benefits • Head, Rewards atau Benefits
• Pejabat senior Global Market (khusus apabila Rapat • Global Markets executive seniors (specifically for
Komite menjadwalkan pembahasan atas Arahan Committee Meetings with the agenda of Investment
Investasi dan Pengkajian hasil Investasi Dana Pensiun) Direction and Pension Fund Investment Review results)
• Undangan lainnya yang terkait dengan agenda rapat • Other invitations related with the Committee meeting
Komite. agenda

Tugas dan tanggung jawab Duties and Responsibilities

Komite SDM dan Pensiun mengemban tugas dan The HR and Pension Committee has the following duties
tanggung jawab sebagai berikut: and responsibilities:
• Memberikan saran dan arahan bagi strategi dan • Provide suggestions and direction to the Bank’s
kebijakan SDM Bank. Human Resource strategy and policies.
• Secara berkala meninjau kebijakan SDM untuk memastikan • Regularly review HR policies to ensure key policies
ketersediaan kebijakan yang penting dan selaras dengan are in place consistent with the Bank’s values, and
tata nilai Bank dan mendukung strategi Bank supportive to the Bank’s strategy.
• Memberikan rekomendasi kepada BOD terkait • Provide recommendation to BOD on Bank wide
kebijakan SDM Bank, termasuk arahan investasi dana people policies, including pension fund investments
pensiun. direction.
• Mengkaji dan mempertimbangkan isu terkait sumber • Evaluate and deliberate on people related issues,
daya manusia yang bersifat strategis, mempunyai which are strategic, span across the Bank, or have
dampak luas di lingkungan Bank, atau berpotensi risk potential; keep the BOD informed of such issues,
menimbulkan risiko; memberikan informasi kepada provide recommendations. This includes but not
BOD tentang isu-isu demikian, dan memberikan limited to talent engagement and retention, issues
rekomendasi. Ini termasuk tetapi tidak terbatas pada raised through the Bank’s Speak Up program, FOC,
engagement dan retensi talenta Bank serta isu-isu Open Door
yang diangkat melalui Program Speak Up, Komite
Pengawasan Fraud, Open Door.
• Secara berkala meninjau kepantasan dan daya saing • Regularly review the appropriateness and
paket remunerasi karyawan Bank dan memberikan competitiveness of the Bank’s employment package
rekomendasi kepada Direksi. and provide recommendations to BOD.
• Mengawasi pengelolaan dana pensiun Bank dan • Oversee the management of the Bank’s pension fund
memastikan kewajiban masa depan Bank terkait hak- and assure future obligations are adequately funded
hak karyawan telah dicadangkan secara memadai. and/or provisioned for.
• Secara tahunan meninjau program pelatihan wajib • Annually review mandatory training programs for
bagi para manajer untuk memastikan para manajer managers, assuring managers are adequately and
diberi pelatihan yang memadai dan tepat sehingga appropriately trained to manage people and people
mampu mengelola manusia dan risiko-risiko terkait risks.
sumber daya manusia. • Decide allocation of training budget and periodically
• Memutuskan alokasi anggaran pelatihan dan secara review utilization of training budget against
berkala meninjau penggunaan anggaran training regulatory requirement.
yang diwajibkan oleh regulator. • Report to the BOD the Committee’s activities by
• Melaporkan kegiatan Komite kepada Direksi dengan providing BOD with a copy of the Committee Minutes
memberikan salinan dari risalah rapat Komite sebagai of Meetings as part of the BOD Meeting pack.
bagian dari materi Rapat Direksi.
Sepanjang tahun 2015, Komite Sumber Daya Manusia During 2015, the Human Resources and Pension
dan Pensiun telah mengadakan 12 (dua belas) kali rapat Committee conducted 12 (twelve) meetings with the
dengan tingkat kehadiran sebagai berikut: following record of attendance:


Direktur Teknologi & Operasi | Technology & Operations Director** 8 5 3 62
Catatan | Note:
**) Direktur Teknologi & Operasi diangkat menjadi anggota HRPC sejak 17 April 2015
Technology & Operations Director was appointed as HRPC member since 17 April 2015.
Beberapa agenda penting yang dibahas diantaranya: The meetings discussed several important issues, including:
• Distribusi penilaian kinerja dan value secara • Bankwide Performance Appraisal & Value Rating
bankwide; Distribution
• Review Kinerja DPLK; • DPLK Performance Review
• Alokasi dan Pemanfaatan anggaran Training; • Training budget utilization & allocation
• Pembaharuan Asuransi Kesehatan; • Medical Insurance Renewal
• Kebijakan dan Prosedur Outsourcing; dan lain-lain • Outsourcing Policy & Procedure review; so forth
KOMITE PENGAWASAN FRAUD FRAUD OVERSIGHT COMMITTEE (FOC)
Komite Pengawasan Fraud bertujuan untuk memastikan FOC was established to ensure that fraud incidents/
penanganan permasalahan/insiden fraud secara tepat dan problems are handled appropriately and to ensure fraud
untuk memastikan penerapan kebijakan-kebijakan fraud policies are enforced effectively.
secara efektif.

Sesuai Term of Reference (TOR) Komite Pengawasan Fraud Based on the Term of Reference (TOR) of FOC per October
per Oktober 2015 yang merupakan penyesuaian dengan 2015, amended based on Circular Letter of Bank Indonesia
Surat Edaran Bank Indonesia No.13/28/DPNP tertanggal No.13/28/DPNP dated 9 December 2011 regarding Anti-
9 Desember 2011 perihal Penerapan Strategi Anti Fraud Fraud Strategy Implementation for Commercial Banks,
bagi Bank Umum, susunan anggota Komite Pengawasan the structure of FOC (for the period of October 2015 –
Fraud (periode Oktober 2015 - sekarang) adalah sebagai present) is as follows:
berikut:
Anggota 1. Direktur Utama (Ketua) | President Director (Chairman)

Member 2. Direktur Hukum dan Kepatuhan (Direktur Independen) | Legal and Compliance Director (Independent Director)
3. Direktur Sumber Daya Manusia | Human Resources Director
4. Direktur Risiko | Risk Director

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pengawasan Duties and Responsibilities of FOC
Fraud
PermataBank menetapkan tugas dan tanggung jawab PermataBank set the FOC duties and responsibilities as
FOC sebagai berikut: follows:
• Memastikan pelaksanaan yang efektif dari • Ensure effective implementation of Fraud Risk
Kebijakan Kerangka Kerja Pengelolaan Risiko Fraud Management Framework (FRMF) including providing
(FRMF) termasuk ketersediaan sumber daya untuk the necessary resources to ensure the Anti Fraud
menjalankan komponen-komponen Strategi Anti Strategies elements, i.e. Prevention, Detection,
Fraud yakni: Pencegahan, Deteksi, Respons dan Response and Monitoring are in place.
Pemantauan.
• Memantau insiden/kejadian fraud signifikan yang • Monitor significant reported fraud incidents/events.
dilaporkan. Memastikan bahwa: akar penyebab Ensure that: root causes are identified, perpetrators
diidentifikasi, para pelaku dikenakan sanksi dan are subject to reprimand and remedial action to
langkah perbaikan untuk mencegah terulangnya prevent reoccurrence is carried out.
kejadian dilaksanakan.
• Mengawasi kegiatan investigasi yang dilakukan • Oversee investigations activities performed by internal
oleh pihak-pihak internal dan/atau eksternal melalui and/or external parties through the investigations
laporan yang diberikan dan/atau dipresentasikan report produced by internal and/or external parties
oleh pihak-pihak internal dan/atau eksternal pada during the Committee meeting.
saat rapat komite.
• Memutuskan secara bersama dengan Direktur • Along with Director in charge, decide the disciplinary
terkait atas tindakan sanksi terhadap pihak internal actions for internal parties involved in the fraud
yang terlibat dalam insiden fraud. Apabila FOC dan incidents. If FOC and Director in Charge do not agree
Direktur terkait tidak menyepakati bentuk tindakan on the disciplinary action, the matter will be escalated
sanksi, permasalahan akan dieskalasi ke Dewan to Board of Director (BOD) for final decision.
Direksi (BoD) untuk mengambil keputusan akhir.
• Memutuskan tindakan/proses hukum kepada • Based on analysis provided by Legal and/or other
pelaku fraud berdasarkan hasil analisa Legal dan/ consideration, decide if perpetrator(s) of the fraud
atau pertimbangan lain. incidents will be criminally charged.
• Memastikan Dewan Direksi dan Dewan • Ensure the Board of Directors and Board of
Komisaris mengetahui dan up to date mengenai Commissioners are appraised and kept up to date
permasalahan/insiden fraud yang memiliki dampak of any fraud issues/incidents that carry significant
negatif yang signifikan dari sisi finansial, reputasi negative impact from financial, reputational and
ataupun lainnya. other aspects.
• Memastikan pemilik masing-masing jenis/tipe fraud • To ensure that ownership for various fraud types,
serta peran dan tanggung jawab untuk mengelola including roles and responsibilities for management
risiko dan kejadian fraud sesuai kebijakan FRMF. of risk and fraud incidents are in line with FRMF.

Sepanjang tahun 2015, Komite Pengawasan Fraud telah In 2015, FOC held 11 (eleven) meetings with the following
mengadakan 11 (sebelas) kali rapat dengan tingkat record of attendance:

Direktur Hukum & Kepatuhan | Legal & Compliance Director 11 11 0 100
Selama rapat Komite Pengawasan Fraud dilaksanakan, During FOC meetings, members of the Committee and
anggota komite beserta Direktur terkait telah mengambil the Directors in charge have taken a number of decisions
beberapa keputusan mengenai tindakan indisipliner regarding disciplinary sanction against fraudsters and
terhadap pelaku fraud dan tindak lanjut berupa perbaikan- improvement actions necessary to be taken by related
perbaikan yang harus dilakukan oleh unit terkait untuk working units to prevent reoccurrence of fraud.
mencegah fraud tidak terulang kembali.

LEGAL & KEPATUHAN LEGAL & COMPLIANCE

Sifat bisnis Bank menuntut dipenuhinya berbagai peraturan The Bank’s business is regulated by various regulations and
dan ketentuan demi keamanan Bank dan nasabah. Aspek stipulations aimed at ensuring security for the Bank and its
Kepatuhan juga merupakan pendorong penting dalam customers. Compliance is also an important driver of the
pencapaian kinerja Bank. Kebijakan, ketentuan, sistem, Company’s performance. The Bank policy, terms, systems,
prosedur, serta kegiatan usaha Bank disusun, dimonitor procedures and business activities are set, monitored and
dan diperbarui agar terus sesuai dengan ketentuan updated to be always in line with the financial regulatory
regulator keuangan dan peraturan perundang-undangan and prevailing laws and regulations.
lain yang berlaku.
Di PermataBank, fungsi Kepatuhan dikelola oleh The Legal and Compliance Directorate oversee the
Direktorat Hukum dan Kepatuhan. Kepatuhan mempunyai Compliance functions in PermataBank. Compliance is
keselarasan dengan pengelolaan risiko Bank sebagai in line with the Bank risk management, which entails
upaya pencegahan dan mitigasi. Melalui pengelolaan prevention and mitigation. Through comprehensive
kepatuhan yang komprehensif dan align dengan strategi compliance management and the Bank strategy
Bank, PermataBank berkomitmen membangun budaya alignment, PermataBank is committed to creating a
kepatuhan dan terus mengembangkan pengelolaan risiko compliance culture and continually developing effective
yang efektif. risk management.

Tugas dan tanggung jawab Fungsi Kepatuhan antara lain: Compliance Function’s roles and responsibilities include:
a. Membuat langkah-langkah untuk mendukung a. Implementing measures in support of Compliance
terciptanya Budaya Kepatuhan pada seluruh culture enhancement in all Bank business activities
kegiatan usaha Bank pada setiap jenjang organisasi, at each organization level, through policies and
melalui kebijakan dan prosedur dalam rangka procedures in the context of setting up application of
pengaturan atas penerapan aturan dan ketentuan stipulations and prevailing regulations, and working
yang berlaku dan mewujudkan budaya Kepatuhan toward a Bank Compliance culture. These measures
pada Bank. Kemudian dilengkapi dengan sosialisasi are followed by socialization and training on the said
dan training atas ketentuan dan aturan yang berlaku, regulations and stipulations, as well as providing
serta memberikan masukan dan advis kepada unit- feedback and advice to each unit relating to its
unit lain terkait pemenuhan aturan dalam aktivitas compliance.
usaha Bank.
b. Melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring, dan b. Identifying, measuring, monitoring and mitigating
pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan dengan Compliance Risk in reference to regulations on Risk
mengacu pada peraturan regulator mengenai Management Implementation in Commercial Banks.
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum.
c. Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, c. Assessment and evaluation of the effectiveness,
dan kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem adequacy and compliance of policies, stipulations,
maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank, mengacu systems and procedures in place at the Bank,
pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, with due observation to the prevailing laws and
melakukan pemeriksaan atas aktivitas Bank untuk regulations, supervising Bank’s activities to ensure
memastikan pemenuhan aspek kepatuhan sesuai compliance in line with policies, procedures and
dengan kebijakan, prosedur, dan ketentuan yang prevailing regulations.
berlaku.

d. Melakukan review dan/atau merekomendasikan d. Review and/or provide recommendations on updates

pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, and refinement of policies, stipulations, systems
ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki and procedures in place at the Bank, to ensure
oleh Bank agar sesuai dengan ketentuan regulator compliance with regulations set by the financial
keuangan yaitu Bank Indonesia dan Otoritas regulators, namely Bank Indonesia and the Financial
Jasa Keuangan (OJK) dan peraturan perundang- Services Authority (FSA), as well as laws relating to
undangan terkait kegiatan perbankan yang berlaku, banking activities, including Sharia Principles for
termasuk Prinsip Syariah bagi Bank Umum Syariah Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units.
dan Unit Usaha Syariah.
e. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait e. Carrying out other duties and tasks relating to
dengan Fungsi Kepatuhan, serta berperan sebagai Compliance function, as well as taking the role as
penghubung antara Bank dan regulator utama a liaison between the Bank and main regulators in
terkait aktivitas pengawasan dan pengaturan yang relation to the main regulators’ supervision and
dilakukan oleh regulator utama kepada Bank. monitoring toward the Bank.
Penerapan Fungsi Kepatuhan Compliance Implementation

Fungsi kepatuhan diterapkan di seluruh bagian dan Compliance function is implemented in all areas and
elemen organisasi Bank di segala tingkatan jabatan, elements of the Bank and at all levels of position, through
melalui program kerja yang disesuaikan dengan work programs that in line with risk management. In 2015,
pengelolaan risiko. Di tahun 2015 terdapat penambahan the function’s scope was expanded as a result of Bank
cakupan penerapan sehubungan dengan efektifnya Indonesia Regulation on the Implementation of Integrated
Peraturan Bank Indonesia tentang Penerapan Manajemen Risk Management in the Financial Conglomerates,
Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan, efektif effective as of July 2015. This necessitates tight
sejak periode Juli 2015. Hal ini memerlukan pemantauan monitoring and coordination with all financial services
ketat dan koordinasi yang erat dengan semua layanan within the conglomeration group; while the compliance
perusahaan keuangan dalam kelompok konglomerasi risks management standards and practices are differed
yang sama dimana standar dan praktik manajemen risiko across the group.
kepatuhan tidak sama dalam kelompok konglomerasi.
Fraud Risk Management Fraud Risk Management

PermataBank telah membentuk unit Fraud Risk PermataBank has in place a Fraud Risk Management (FRM)
Management (FRM) di bawah pengelolaan Direktorat unit under the management of Legal and Compliance Di-
Hukum dan Kepatuhan. Unit FRM dikepalai oleh Head FRM rectorate. The FRM unit is led by the FRM Head, account-
yang melapor kepada Direktur Hukum dan Kepatuhan. able to the Legal and Compliance Director.
Unit FRM bertugas mengelola manajemen risiko fraud di The FRM unit is tasked with managing fraud risk across
seluruh unit bisnis dan support PermataBank. Unit FRM PermataBank’s business and support units. The FRM unit
memberikan saran dan membantu Head of Business/ advises the Head of Business/ Functional Units on fraud
Functional Units dalam manajemen risiko fraud, risk management, as well as coordinating the implemen-
serta melakukan koordinasi implementasi Fraud Risk tation of Fraud Risk Management Framework (FRMF) in all
Management Framework (FRMF) di seluruh bagian Bank. elements of the Bank.
Unit FRM bertanggung jawab atas hal-hal sebagai berikut: The FRM unit is responsible for the following:
a. Memberikan saran dan pendapat mengenai a. Providing advice and opinions on fraud risk manage-
manajemen risiko fraud kepada Head of Business/ ment to the Head of Business/Functional Units.
Functional Units.

b. Melaksanakan Fraud Risk Assessment (FRA) pada unit, b. Carrying out Fraud Risk Assessment (FRA) for certain
produk, proses atau aktivitas tertentu berdasarkan prioritas units, products, processes or activities based on pri-
kebutuhan dan program yang direncanakan atau atas oritized requirements and planned programs or on the
permintaan dari Direksi atau Fraud Oversight Committee request of the Board of Directors or Fraud Oversight
(FOC). Committee (FOC).
c. Membantu Head of Business/Functional Units dalam c. Assisting the Head of Business/Functional Units to set
membuat prosedur yang relevan, proses dan kontrol up relevant procedures, minimum processes and con-
minimum untuk memitigasi risiko fraud. trols in order to mitigate fraud risk.
d. Membuat dan memastikan implementasi proses yang jelas d. Creating and ensuring the implementation of clear
untuk staff dalam menyampaikan laporan fraud, contoh: processes for staff to convey fraud reports, for exam-
mekanisme Speak-Up. ple through the Speak-Up mechanism.
e. Menyediakan informasi bagi FOC atas: kasus fraud yang e. Providing information to the FOC on significant cases
signifikan, trend, isu fraud pada saat rapat FOC. of fraud, trends and issues relating to fraud during
f. Menyediakan bahan pembelajaran yang sesuai untuk FOC meetings.
disebarluaskan ke seluruh PermataBank jika memang f. Providing educational material to be submitted to all
dipandang perlu. elements of PermataBank if and as necessary.
g. Membuat pelatihan dan program kesadaran atas risiko g. Carrying out fraud risk awareness training programs
fraud untuk para karyawan. for all employees.
h. Memberikan saran secara langsung dan/atau mengelola h. Providing advice and/or carrying out investigations
investigasi atas insiden fraud yang signifikan. into significant incidents of fraud.
i. Bertindak sebagai koordinator utama dalam hal i. Acting as a main coordinator of fraud risk manage-
manajemen risiko fraud. ment.
j. Melaporkan fraud signifikan yang dilaporkan oleh Head of j. Reporting significant cases of fraud, as reported by the
Business/Functional Units ke Otoritas Jasa Keuangan. Head of Business/Functional Units, to the Financial Ser-
vices Authority.
Kerangka Kerja FRM FRM Framework

Dalam menangani manajemen risiko fraud di PermataBank, In handling fraud risk management at PermataBank, the
unit FRM telah mengembangkan kerangka kerja yang FRM unit has put in place a framework with reference to
mengacu pada prinsip manajemen risiko yang efisien. Berikut the efficient risk management principles. Following is an
adalah uraian kerangka kerja FRM. overview of the FRM framework.
1. Prevention 1. Prevention
Prevention dilakukan melalui peningkatan Kesadaran Fraud Prevention involves raising fraud awareness as part of
sebagai bagian dari program Pengembangan Karyawan. employee development programs. PermataBank also
PermataBank juga secara konsisten memberlakukan consistently applies a blocking policy of banking facil-
kebijakan pemblokiran fasilitas perbankan atas rekening ities on the customers accounts suspected of involve-
Nasabah yang diduga kuat terlibat fraud, sebagai langkah ment in fraud, as a measure to anticipate the use of
antisipasi penggunaan rekening untuk tujuan kejahatan. accounts for criminal ends. Prevention efforts include:
Upaya yang telah dilakukan dalam aspek pencegahan
adalah:
• Menerbitkan Fraud Alert, yakni informasi melalui • Fraud Alerts, e-mail information sent to all em-
e-mail kepada seluruh karyawan mengenai tren atau ployees regarding development in fraud prac-
modus kejahatan fraud yang berkembang. Fraud Alert tices and trends. Fraud Alert aims to develop
bertujuan membangun kepedulian dan kesadaran awareness of and attention to possible fraud
terhadap risiko fraud yang dapat terjadi. Fraud Alert risk. Fraud Alert also provides education of inter-
juga memuat pembelajaran dari kasus dan kejadian nal and external cases of fraud.
internal dan/atau eksternal fraud di PermataBank.

• E-learning Fraud adalah salah satu training untuk • E-learning Fraud, a training program to raise
meningkatkan kepedulian terhadap fraud yang awareness of fraud through animations on
dikemas dalam bentuk animasi yang berisikan issues that shall be applied by all PermataBank
soal-soal yang wajib diikuti oleh semua karyawan employees. From its launch in April 2011
PermataBank. Sejak diluncurkan di April 2011 until the end December 2015, the number
sampai dengan akhir Desember 2015 jumlah of employees completing e-learning reached
karyawan yang telah mengikuti e-learning 7,622, or 93% of the total employees. The
sebanyak 7.622 karyawan (93% dari total percentage of employees yet to take part in
seluruh karyawan). Persentase karyawan yang e-learning constitutes new employees, who are
belum mengikuti e-learning adalah karyawan obliged to complete the e-learning within 90
baru, dengan kewajiban menyelesaikan days following the recruitment.
e-learning dalam 90 hari sejak tanggal masuk
kerja.
• Pelatihan/sharing session internal untuk • Internal training/sharing session on trends in

pembelajaran risiko dan bentuk/trend fraud fraud risk, alongside the Fraud Risk Management
perbankan bersama Tim Fraud Risk Management. Team.
2. Detection 2. Detection
PermataBank melakukan upaya pendeteksian dini PermataBank strives to ensure early detection on the
terhadap kemungkinan terjadinya Fraud. Antara lain fraud possibility. Mechanisms include whistleblowing
melalui mekanisme whistle bowling, dan pengaduan and customer reports.
pelanggan.
• WhistleBlowing (Speak Up) • Whistleblowing (Speak Up)
Sistem pelaporan pelanggaran PermataBank PermataBank’s whistleblowing system is
disebut dengan Speak Up. Selama tahun called Speak-Up. During 2015, the Speak-Up
2015, Administrator Speak Up menerima Administrator received 11 Speak Up reports.
total 11 laporan Speak Up. Seluruh laporan All reports indicated breaches of the code of
pengaduan indikasi pelanggaran kode etik telah ethics were followed up with reference to the
ditindaklanjuti sesuai dengan kebijakan yang applicable policy.
berlaku.
• Penanganan Komplain dari Nasabah dan • Customer Complaint Handling and Surveillance
Kegiatan Surveillance The FRM unit also carries out surveillance of cus-
Unit FRM juga melakukan kegiatan surveillance tomer complaints, with fraud advisors/examiners
bersamaan dengan penanganan komplain helping to identify any weaknesses in policy and
dari nasabah. Dalam kegiatan tersebut, fraud branch procedures, if any.
advisor/examiner membantu mengidentifikasi
kelemahan, bila ada, dari kebijakan dan
prosedur yang ada di cabang.
3. Investigasi, Reporting dan Sanctions 3. Investigations, Reporting and Sanctions

Upaya tindak lanjut dari pelaporan dan penyelesaian Follow-up efforts to reports and settlement of
kasus fraud signifikan yang terjadi, adalah pengawasan significant fraud cases are covered in the supervision
dan pemantauan oleh Fraud Oversight Committee and monitoring carried out by the Fraud Oversight
(FOC). Selama 2015, FOC telah mengadakan

11 (sebelas) kali pertemuan untuk membahas Committee (FOC). During 2015, the FOC convened
laporan kasus/trend fraud signifikan yang terjadi di 11 meetings to discuss significant fraud cases arising
PermataBank sepanjang tahun. within PermataBank.
Sesuai SEBI No. 13/28/DPNP tentang penerapan Strategi In accordance with BI Circular No. 13/28/DPNP
Anti Fraud bagi Bank-Bank Umum, PermataBank juga on Anti-Fraud Strategy in Commercial Banks,
menyampaikan laporan implementasi dari Strategi PermataBank also conveyed implementation reports
Anti Fraud untuk Semester II Tahun 2015 kepada on anti-fraud strategy for the second half of 2015 to
Pengawas Otoritas Jasa Keuangan pada bulan Januari the Financial Services Authority in January 2016.
2016.
4. Monitoring dan Evaluasi 4. Monitoring and Evaluation

Dari kejadian fraud yang terjadi selama periode Of fraud in 2015, the improvements to policy and
2015, perbaikan pada kebijakan dan prosedur terus procedure were made in order to prevent the reoc-
dilakukan, untuk mencegah kejadian fraud serupa currence of such fraud.
terulang kembali.
Program Kerja dan Pelaksanaan Tugas Fungsi Compliance Function Work Programs and Duties
Kepatuhan Implementation
Program kerja fungsi kepatuhan yang bersifat Compliance Compliance function work programs relating to
Advisory; antara lain: Compliance Advisory include:
• Pemantauan Komitmen • Commitment Monitoring

Compliance selalu memantau kepatuhan Bank Compliance constantly monitors the Bank’s
terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank kepada commitments to BI and the FSA and/or other
BI dan OJK dan/atau pengawas lain yang berwenang, supervisory authorities, whether as a result of audits
baik sebagai bagian dari hasil pemeriksaan maupun or as part of other commitments.
komitmen lainnya.
Untuk membantu implementasi pemantauan To support the implementation of commitment

komitmen tersebut, pada tahun 2014 telah dibuat monitoring, a regulatory audit monitoring system was
pengembangan regulatory audit monitoring system developed in 2014, and the implementation is now
dan sedang melakukan finalisasi untuk proses being finalized. The system is aimed to ensure that all
implementasi penerapan sistem tersebut sehingga commitment resulted from the audits are monitored
diharapkan seluruh komitmen yang berasal dari hasil appropriately.
pemeriksaan dapat termonitor dengan lebih baik.
• Peningkatan Budaya Kepatuhan dan kepedulian • Enhancing Compliance Culture and Compliance
terhadap Kepatuhan Awareness
Peningkatan budaya kepatuhan dan kepedulian Enhancing compliance culture and compliance
terhadap kepatuhan akan selalu diterapkan kepada awareness is applied to all employees to ensure
seluruh karyawan dengan tujuan agar budaya patuh compliance culture is observed assiduously by all
selalu melekat pada pegawai ketika melakukan employees.
pekerjaannya.

Untuk itu Compliance senantiasa melakukan pelatihan To that end, Compliance consistently organizes
dan sosialisasi peraturan dan kebijakan yang training and socialization on regulations and policies
mempunyai dampak signifikan bagi Bank, yang akan that have significant impact on the Bank, both through
dilakukan melalui kunjungan ke jaringan kantor Bank branch offices visits and e-learning.
atau melalui pelatihan e-learning.
• Rencana Strategis • Strategic Plans

Memastikan rencana strategis Bank sesuai dengan The unit ensures the Bank’s strategic plans are in line
Peraturan BI dan OJK dan peraturan perundang- with BI and FSA regulations and other prevailing laws,
undangan lainnya yang berlaku dan juga as well as to align the compliance with business goals
menyelaraskan kepatuhan dengan strategi dan tujuan and strategies.
bisnis.
• Good Corporate Governance • Good Corporate Governance

Compliance selalu mendukung prinsip tata kelola Compliance consistently supports principles of good
perusahaan baik melalui rekomendasi yang diberikan corporate governance, whether through recommen-
pada saat melakukan kajian dan dengan diterbitkannya dations at times of review or through promotion of
kebijakan speak up dan kode etik oleh Compliance Speak-Up policy and codes of conduct that have to be
yang harus dipatuhi oleh semua pihak di dalam Bank. adhere by all parties within the Bank.
• Produk/Aktivitas Baru • New Products/Activities

Compliance selalu melakukan kajian atas produk/ Compliance continually reviews new products and
aktivitas baru agar risiko kepatuhan telah secara activities to ensure the adequacy of compliance risk
memadai diidentifikasi, dipantau, dan dikendalikan identification, monitoring, and controlling in relations
dalam hubungannya dengan Bisnis dan fungsi kontrol with other business and control functions.
lainnya.
• Peningkatan fungsi Compliance advisory • Compliance Advisory Role Enhancement

Compliance senantiasa memberikan rekomendasi Compliance consistently provides recommendations on
terkait peraturan dan memastikan rekomendasi regulations, ensuring its recommendations are in line
yang diberikan sesuai dengan ketentuan BI/OJK serta with BI/FSA stipulations and other prevailing laws and
peraturan perundangan lainnya yang berlaku dalam regulations, in implementing principles of prudence in
rangka pelaksanaan prinsip kehati-hatian dalam banking business, including through the publication of
menjalankan usaha perbankan, dan salah satunya a FAQ booklet on significant stipulations.
dengan pembuatan booklet FAQ atas ketentuan yang
signifikan.
Selain itu, Compliance senantiasa melakukan dampak In addition, Compliance also consistently analyses the
analisis ketentuan BI dan OJK serta peraturan effects of BI and FSA stipulations and other prevailing
perundangan lainnya yang berlaku dan berdasarkan laws and regulations, prior to review and providing
hal tersebut melakukan kajian dan memberikan recommendations on refinements and improvements
rekomendasi penyempurnaan atau penyesuaian to policies, stipulations, systems or procedures within
kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur yang the Bank. This is implemented to ensure the conformity
dimiliki oleh Bank agar selalu sesuai dengan ketentuan with BI and FSA stipulations and other prevailing laws
BI dan OJK dan peraturan perundang-undangan yang and regulations (including Sharia principles for the
berlaku (termasuk prinsip Syariah bagi Unit Usaha Sharia Business Unit).
Syariah).

• Monitoring and Testing • Monitoring and Testing

Compliance terus menerus melanjutkan fungsi Compliance continually carries out monitoring and
monitoring dan testing atas ketaatan Bank terhadap testing on the Bank’s compliance toward BI/FSA stipu-
ketentuan BI/OJK dan peraturan perundang-undangan lations and other prevailing laws and regulations, such
yang berlaku seperti terhadap ketentuan perlindungan as stipulations on consumer protection and privacy,
konsumen dan kerahasiaan dan keamanan data dan/ security of data and/or customers’ personal informa-
atau informasi pribadi konsumen. Serta, terutama tion. Monitoring and testing are also carried out in re-
untuk kantor cabang dengan kompleksitas tinggi lation to anti-money-laundering laws and regulations,
dan unit usaha yang risikonya meningkat baik dalam especially at branch offices with high complexity and
jumlah volume maupun jenis transaksi yang meningkat business units with increasing risk, whether in terms of
dengan signifikan, atas ketaatan Bank terhadap transaction volume or transaction type.
Undang-Undang dan Peraturan Anti Pencucian Uang
yang berlaku di Indonesia.
Program Kerja yang terkait dengan FRM, antara lain: Work Programs related to FRM include:
• Pelaksanaan Kerangka Kerja Manajemen Risiko • Fraud Risk Management Framework

Fraud Implementation
Penerapan akan kerangka dan strategi Anti Fraud dan Antifraud and fraud risk management frameworks
manajemen risiko Fraud akan terus dikembangkan and strategies implementation are continually en-
terutama dalam area sebagai berikut: hanced, especially in the following areas:
- Identifikasi faktor-faktor kunci dan area kritis - Identification of key factors and critical areas in
dalam pengelolaan risiko fraud. fraud risk management.
- Penyusunan panduan untuk unit-unit yang - Formulation of guidelines for units that have a role
berperan dalam proses investigasi fraud. in fraud investigation processes.
- Penyusunan kerangka kerja dari para pengampu - Formulation of a framework for fraud risk monitors,
risiko fraud dengan akuntabilitas peran dan with clear accountability and responsibilities.
tanggung jawab yang jelas. - Formulation of sustainable antifraud strategies to
- Penerapan strategi Anti Fraud berkelanjutan untuk prevent, detects, respond and serve as a deterrent
pencegahan, deteksi, respon dan mekanisme effect to fraud.
“efek jera” terkait risiko fraud.
• Fraud Risk Assessment (FRA) • Fraud Risk Assessment (FRA)

Compliance meneruskan penerapan Fraud Risk Compliance continually implements Fraud Risk Assess-
Assessment (FRA) yang merupakan salah satu ment (FRA) as one of the main component of FRMF
komponen utama dalam penerapan kebijakan FRMF, policy implementation, through continuous review to
melalui kajian berkelanjutan untuk mengevaluasi evaluate the prevention, detection and response of
pencegahan, pendeteksian dan respon terhadap each potential fraud scheme and occurrence. FRA is
setiap potensi skema dan kejadian Fraud. FRA akan carried out in each unit and for each product, process
dilakukan pada unit, produk, proses atau aktivitas and activity with high fraud risk, whether as assessed
yang memiliki risiko Fraud yang cukup tinggi, baik by the increase of fraud or significantly increased vol-
yang terpantau dari kenaikan insiden Fraud maupun ume.
pertambahan volume yang signifikan.

KEBIJAKAN ANTI PENCUCIAN UANG (APU) ANTI-MONEY-LAUNDERING POLICY

PermataBank berkomitmen sepenuhnya mematuhi PermataBank is fully compliant toward anti-money-
Undang-Undang dan Peraturan Anti Pencucian Uang laundering laws and regulations in Indonesia, and takes
yang berlaku di Indonesia, dan mengambil tindakan yang the necessary steps to prevent, detect and report to the
diperlukan untuk mencegah, mendeteksi dan melaporkan authorities all action on money laundering, acknowledged
kepada pihak berwenang, segala tindakan terkait or suspected terrorism financing and any other criminal
pencucian uang, pendanaan terorisme yang diketahui activity or suspicious financial transaction.
atau dicurigai, aktifitas kriminal lainnya dan transaksi
keuangan yang mencurigakan.
Sebagai bentuk komitmen pelaksanaan pencegahan As part of commitment to the prevention of money
pencucian uang, PermataBank memiliki program laundering, PermataBank has in place the following
kepatuhan yang meliputi: compliance programs:
a. Membangun Budaya Kepatuhan yang kuat melalui a. Building a strong compliance culture through tiered
pengembangan kurikulum pelatihan yang berjenjang training development and carrying out face-to-face
dan terus memberikan pelatihan tatap muka, training programs, policy socialization and e-mails
sosialisasi kebijakan, dan surel (surat elektronik) untuk to raise awareness of Anti-Money Laundering and
meningkatkan kesadaran tentang Anti Pencucian Terrorism Financing Prevention (AML-TFP) among all
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU- employees.
PPT) di seluruh karyawan.
b. Menyempurnakan Infrastruktur Kepatuhan dengan b. Refining compliance infrastructure by continuously

terus mengeksplorasi semua fungsi dalam sistem exploring all functions in transaction monitoring
pemantauan transaksi serta mengembangkan sistem systems, as well as developing electronic due
Electronic Due Diligence. diligence systems.
c. Melakukan review terhadap efektifitas dari sistem c. Reviewing the effectiveness of transaction
pemantauan transaksi dan terus melakukan monitoring systems and implementing necessary
penyempurnaan. refinements.
d. Melakukan Manajemen Risiko Kepatuhan secara d. Actively and efficiently managing Compliance Risk
aktif dan efisien, dengan melakukan review terkait by reviewing the implementation of AML-TFP in all
implementasi APU-PPT di cabang secara teratur. branches.
e. Melaksanakan pengawasan terhadap implementasi e. Monitoring the implementation of AML-TFP.

APU-PPT. PermataBank telah membentuk Unit Kerja PermataBank has in place a Compliance Working
Kepatuhan yang sudah mendapatkan pelatihan Unit that has been trained on AML-TFP at all branch
mengenai APU PPT yang berada pada kantor-kantor offices. Supervision is also carried out by the AML
wilayah Bank. AML team juga turut serta aktif team for branch offices considered at particular risk
dalam pelaksanaan supervisi terkait pengawasan in anti-money-laundering and terrorism-financing
implementasi APU PPT di kantor cabang juga prevention.
dilakukan unit Anti Money Laundering terhadap
cabang yang dinilai memiliki risiko tinggi dalam hal
pencucian uang dan pendanaan terorisme.

PermataBank tidak memperbolehkan penggunaan PermataBank does not allow the use of payable-through
rekening koresponden secara langsung oleh pihak ketiga accounts by third parties.
untuk melakukan transaksi bisnis atas nama pihak ketiga
(payable-through accounts).
PermataBank adalah perusahaan publik yang terdaftar di PermataBank is a public company listed on the Indonesia
Bursa Efek Indonesia dan diregulasi oleh Bank Indonesia Stock Exchange and regulated by Bank Indonesia and the
dan Otoritas Jasa Keuangan. Sebagai lembaga keuangan Financial Services Authority. As a responsible financial
yang bertanggung jawab, PermataBank memiliki institution, PermataBank is obliged to work with regulators
kewajiban untuk bekerja sama dengan regulator dan and law enforcement authorities.
lembaga penegak hukum lainnya.
PELAKSANAAN ANTI PENCUCIAN UANG ANTI-MONEY LAUNDERING IMPLEMENTATION

PermataBank terpilih oleh PPATK sebagai salah satu PermataBank was selected by the Financial Transaction
Bank yang berpartisipasi dalam Indeks Persepsi Nasional Reporting and Analysis Board to participate in the
untuk Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan National Perceptions Index for Anti-Money Laundering
Terorisme yang merupakan komitmen Pemerintah and Terrorism Financing Prevention, which is part of
Republik Indonesia kepada Financial Action Task Force government’s commitment to the Financial Action Task
(FATF). Survey ini melibatkan 42 cabang dan 210 nasabah Force (FATF). The survey covered 42 branches and 210
PermataBank. PermataBank customers.
Di tahun 2015, PermataBank telah melakukan beberapa In 2015, PermataBank implemented a number of initiatives
inisiatif untuk mendukung program APU PPT, yaitu antara in support of AML-TFP efforts, including:
lain:
• Penyempurnaan terhadap E-learning APU-PPT • Refining basic and advanced e-learning training
dengan metode pelatihan yang berjenjang (basic dan programs and continuously raising awareness
advance) serta terus meningkatkan kesadaran dan and knowledge of AML-TFP through the AML
pengetahuan APU PPT dengan mengadakan AML Awareness Week, which aimed to provide important
Awareness Week dengan tujuan untuk memberikan information on money laundering, and including a
informasi penting terkait pencucian uang dan quiz to test PermataBank employees’ knowledge on
disertai dengan kuis untuk menguji pengetahuan the policy.
Karyawan PermataBank.
• Sharing session yang dibawakan langsung oleh • Sharing sessions led by Dr. Muhammad Yusuf who
Bpk. Dr. Muhammad Yusuf Kepala PPATK yang is the PPATK Head, the Anti-Money Laundering
merupakan Regulator Anti Pencucian Uang Regulator in Indonesia. He presented information on
di Indonesia. Pada kesempatan ini beliau money laundering in the banking sector.
menyampaikan hal-hal yang berhubungan dengan
dunia pencucian uang di dunia Perbankan.
• Penyusunan prosedur identifikasi nasabah yang • Formulation of effective customer identification

efektif untuk memastikan bahwa proses due diligence procedures to ensure due diligence is taken
tepat dilakukan, dan apabila diperlukan dilakukan properly, and, if needed, enhanced due diligence
proses enhanced due diligence, termasuk untuk can be taken, including obtaining and filing relevant
memperoleh dan memelihara dokumentasi yang documentation, implements at time of account
sesuai, dilakukan pada saat pembukaan rekening opening and subsequent regular reviews. If required,

dan review berkala, apabila diperlukan melalui siklus the procedure can be done through customers
rekening nasabah dari awal pembukaan sampai account cycles from account opening until the end
berakhirnya hubungan usaha. of business relationship.
• Proses screening nasabah terhadap daftar teroris • Customer screening processes referring to applicable
yang berlaku. terrorist lists.
• Penunjukan Country Money Laundering Prevention • The appointment of Country Money-Laundering

Officer, bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan Prevention Officers, responsible for the coordination
dan memantau pelaksanaan harian kepatuhan sesuai and daily monitoring of compliance with due
dengan hukum, ketentuan dan peraturan yang berlaku observation to law, stipulations and regulations
yang berhubungan dengan Anti Pencucian Uang. related to Anti-Money-Laundering.
• Pemantauan transaksi termasuk mengambil • Monitoring of transactions, including measures in line

tindakan yang tepat sesuai dengan hukum yang with the prevailing laws to report suspicious financial
berlaku untuk melaporkan transaksi keuangan yang transactions to the PPATK when detected.
mencurigakan kepada Pusat Pelaporan dan Analisis
Transaksi Keuangan (PPATK) ketika aktivitas yang
mencurigakan terdeteksi.
• Ketentuan Anti Tipping-Off. • Anti Tipping-Off stipulations.
• Ketentuan Record Retention. • Record Retention stipulations.
• Meningkatkan kesadaran tentang pencegahan • Raising awareness on money laundering prevention,

pencucian uang dan memberikan pelatihan kepada including proper employee training programs on anti-
karyawan yang tepat mengenai anti pencucian money laundering, suspicious transactions and laws
uang, transaksi yang mencurigakan serta hukum dan and regulations regarding the terrorism financing.
peraturan tentang pendanaan terorisme.
• Pelaporan tentang pelaksanaan Anti Pencucian Uang • Regularly reporting Anti-Money-Laundering efforts to
secara berkala kepada Direksi dan Komisaris. the Boards of Directors and Commissioners.
• Larangan melakukan hubungan dengan Shell Banks • Enforcing a prohibition on relations with Shell Banks
(didefinisikan sebagai bank yang tidak memiliki (defined as a bank with no physical presence in
kehadiran fisik di negara manapun, dan selanjutnya any country, and unaffiliated with any bank that
tidak berafiliasi dengan bank manapun yang memiliki maintaining a physical presence in any country)
kehadiran fisik di negara mana pun).
• Larangan pembukaan rekening anonim (tanpa nama) • Enforcing a prohibition on anonymous account
atau nama rekayasa (fiktif). opening or account opening under a false name.
• Pelaksanaan Program Know Your Employee (KYE). • Implementation of the Know Your Employee (KYE)
Program.

Dasar Acuan APU Anti-Money-Laundering Regulatory Basis

PermataBank terus menyempurnakan Kebijakan dan PermataBank continually strives to refine policies and
Prosedur terkait penerapan APU-PPT, dengan adanya procedures on AML-TFP implementation, by referring to
beberapa Peraturan maupun Surat Edaran dari Regulator the Regulations or Circular Letters from the Regulators,
mengenai penyempurnaan peraturan antara lain terhadap: which are:
a. Peraturan OJK No. 22/POJK.04/2014 PermataBank a. FSA Regulation No. 22/POJK.04/2014 PermataBank
tentang Prinsip Mengenal Nasabah Oleh Penyedia on Know Your Customer Principles by Financial Ser-
Jasa Keuangan di Sektor Pasar Modal. vices in the Capital Market Sector.
b. Peraturan Kepala PPATK No. PER-02/1.02/PPATK/02/15 b. Head of PPATK Regulation No. PER-02/1.02/
tentang kategori Pengguna Jasa yang Berpotensi PPATK/02/15 on the Categories of Customer with
Melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang. the Potential to Engage in Illegal Money Laundering.
c. Surat Edaran PPATK No. SE-03/1.02/PPATK/05/15 c. PPATK Circular Letter No. SE-03/1.02/PPATK/05/15
tentang Indikator Transaksi Keuangan Mencurigakan on Indicators of Suspicious Financial Transactions for
Bagi Penyedia Jasa Keuangan. Financial Services.
d. Surat Edaran PPATK No SE-01/1.02/PPATK/02/14 d. PPATK Circular Letter No. SE-01/1.02/PPATK/02/14
tentang Penggunaan Pendekatan Pelaku dan on Approaches to Customers and Accounts in
Pendekatan Rekening Dalam Pelaksanaan Identifikasi Identifying Cash Financial Transactions. PermataBank
Transaksi Keuangan Tunai dimana PermataBank juga has developed a system to support Cash Financial
telah mengembangkan sistem untuk mendukung Transaction Reporting through transaction customer
Pelaporan Transaksi Keuangan Tunai dengan approaches.
pendekatan pelaku transaksi.
Tidak ada kebijakan baru yang dikeluarkan oleh Compliance The Compliance Advisory has not issued any new policy
Advisory selama tahun 2015. Namun terdapat beberapa in 2015. However, a number of updates were made
pembaharuan dan/atau penyempurnaan atas kebijakan to existing policies, along with changes to existing
yang sudah ada yang diterbitkan selama ini sejalan dengan stipulations. For example, in 2015, the Bank experienced
adanya perubahan ketentuan yang berlaku. Misalnya di challenges due to the enforcement of 2 (two) regulations
tahun 2015, Bank mendapatkan tantangan yang cukup by Bank Indonesia, namely:
berat dengan adanya 2 (dua) Peraturan Bank Indonesia,
yaitu:
1. Peraturan Bank Indonesia tentang Kewajiban 1. Bank Indonesia Regulation on the Obligatory
Penggunaan Rupiah di Wilayah Negara Kesatuan Use of the Rupiah for Transactions within the
Republik Indonesia dimana dampak yang cukup Unitary State of the Republic of Indonesia, which
besar timbul bagi nasabah Bank dalam melakukan had serious implications for many of the Bank’s
kegiatan usahanya. Mengingat banyaknya customers’ business activities. To respond to
pertanyaan dari nasabah, maka Bank Permata customers’ questions on this matter, PermataBank
mengambil inisiatif untuk mengundang pejabat took the initiative to invite Bank Indonesia officials
Bank Indonesia untuk memberikan sosialisasi secara to conduct socialization and promote the policy
langsung ke sejumlah nasabah Bank Permata . among PermataBank customers.
2. Peraturan Bank Indonesia tentang Transaksi Valuta 2. Bank Indonesia Regulation on Foreign Currency
Asing terhadap Rupiah, dimana peraturan ini telah Transactions toward the Rupiah, which changed
berubah beberapa kali dalam tahun yang sama several times over the course of the year, leading
sehingga menyebabkan Bank harus melakukan the Bank to carry out a number of changes to
beberapa kali perubahan/penyempurnaan internal guidelines, with the changes socialized to
pedoman internal dan mensosialisasikan perubahan all branch offices and customers.
tersebut ke seluruh cabang dan nasabah.

SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY
Sekretaris Perusahaan dibentuk berdasarkan Peraturan Corporate Secretary function is established in accordance
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 35/POJK.04/2014 with Financial Services Regulation (OJK) No. 35/
tentang Sekretaris Perusahaan Emiten dan Peraturan POJK.04/2015 concerning Corporate Secretary of Issuer and
Bursa Efek Indonesia (BEI) No.I-A, yang bertugas antara BEI Regulation No. I-A. The duties of Corporate Secretary
lain mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya include to monitor the development of Capital Market
peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang especially its regulations, provide suggestions to the
Pasar Modal, memberikan masukan kepada Direksi dan Board of Directors and the Board of Commissioners to
Dewan Komisaris untuk mematuhi peraturan perundang- fulfill Capital Market Regulations and its implementation,
undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan assist the Board of Directors and Board of Commissioners
pelaksanaannya, membantu Direksi dan Dewan Komisaris in implementing corporate governance, and act as liaison
dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan, dan sebagai between PermataBank and shareholders, Otoritas Jasa
penghubung antara PermataBank dengan pemegang Keuangan (OJK) and other stakeholders.
saham, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemangku
kepentingan lainnya.
Berdasarkan Surat Keputusan No. 14997/SK/BI/I/2010 Pursuant to Decision Letter No. 14997/SK/BI/I/2010 dated
tanggal 15 Januari 2010 PermataBank telah menunjuk 15 January 2010, PermataBank appointed Katherine
Katharine Grace sebagai Sekretaris Perusahaan (biografi Grace as Corporate Secretary (brief profile is available in
singkat dapat dilihat pada bagian Data Perusahaan dalam Corporate Data section of this annual report on page 523.
laporan tahunan ini di halaman 523.
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Duties Implementation of Corporate Secretary

Tugas-tugas yang telah dilakukan oleh Sekretaris The Corporate Secretary of PermataBank has carried out
Perusahaan PermataBank selama tahun 2015, antara lain: its primary duties in 2015 with the following details:
· Memberikan pelayanan atas setiap informasi yang · Provide all information required by stakeholders
dibutuhkan pemegang saham dan masyarakat such as shareholders, public and regulator regarding
berkaitan dengan kondisi PermataBank, seperti PermataBank’s condition. Among the information
permintaan Laporan Tahunan dan Rapat Umum are Annual Report, AGMS, and EGMS.
Pemegang Saham Tahunan serta Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa.
· Menyampaikan laporan berkala dan laporan insidentil · Submit periodic and incidental reports to OJK and
kepada OJK serta BEI. Menyampaikan keterbukaan IDX. Submit disclosure of information to public
informasi kepada publik melalui situs web BEI serta through IDX and PermataBank website including
situs web PermataBank termasuk keterbukaan disclosure of information in the mass media.
informasi yang disampaikan kepada media massa.
· Mengikuti perkembangan pasar modal termasuk · Follow the developments of capital market including
setiap peraturan yang baru serta memberikan update issuance of recent regulations, and provide update as
dan masukan kepada Dewan Komisaris, Direksi dan well as input to the Board of Commissioners, Board
unit kerja terkait dengan adanya peraturan-peraturan of Directors, and related working units with respect
Pasar Modal yang baru. to new capital market regulations.

· Menyiapkan Daftar Khusus Saham yaitu daftar · Prepare Special Register of Shares, which precribes
kepemilikan Saham Direksi dan Komisaris the list of Share Ownership of PermataBank’s Board of
PermataBank beserta keluarganya, baik yang ada di Commissioners and Directors as well as their families
PermataBank maupun yang ada di perusahaan lain. in PermataBank and in any other companies.
· Menghadiri setiap pelaksanaan Rapat Dewan · Attend meetings of the Board of Commissioners and
Komisaris dan Rapat Direksi serta membuat Minuta Board of Directors and generate the minutes of
Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi. meetings.
· Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham · Organize Annual General Meeting of Shareholders
Tahunan dan Luar Biasa pada tanggal 24 April 2015. held on 24 April 2015.
Keterbukaan Informasi dan/atau pelaporan kepada Information Disclosure to OJK and IDX
OJK dan BEI
Keterbukaan informasi PermataBank kepada publik PermataBank’s disclosure of information including report
serta pelaporan kepada OJK dan BEI yang dilakukan to OJK and IDX, conducted by Corporate Secretary in 2015
oleh Sekretaris Perusahaan selama tahun 2015, sebagai were the following:
berikut:
Tanggal | Date Keterangan | Description
Januari
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Periode 31 Desember 2014
5
Monthly Report of Shareholders Registration as of 31 December 2014
Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
13
Report of Use of Fund
Penjelasan atas pemberitaan di Media Massa
21
Explanation on news in the mass media
Februari
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Periode 31 Januari 2015
4
Monthly Report of Shareholders Registration as of 31 January 2015
Informasi Pembayaran Kupon Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II PT Bank Permata Tbk Tahap II Tahun 2014
4
Information on Payment of Interest of Continuous Subordinated Bonds II PermataBank Phase II Year 2014
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Periode 28 Februari 2015
5
Monthly Report of Shareholders Registration as of 28 February 2015
Penyampaian Laporan Keuangan posisi 31 Desember 2014 (Audit)
20
Submission of Financial Statement as of 31 December 2014 (Audited)
Pengumuman Laporan Keuangan Tahunan posisi 31 Desember 2014 (Audit)
20
Publication of Financial Statement as of 31 December 2014 (Audited)
Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Tahunan posisi 31 Desember 2014 (Audit)
20
Submission of proof of Financial Statements as of 31 December 2014 (Audited)
Maret
Informasi Pembayaran Kupon Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2012
13
Information on Payment of Interest of Continuous Subordinated Bonds I PermataBank Phase I Year 2012
Informasi Pembayaran Kupon Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun 2012
18
Information on Payment of Interest of Continuous Subordinated Bonds I PermataBank Phase II Year 2012
Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa
18
Notification on Annual General Meeting Shareholders
Penyampaian Bukti Pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa
18
Submission of proof of announcement of Annual and Extraordinary General Meeting Shareholders Notification
Informasi Pembayaran Kupon Berkelanjutan I PT Bank Permata Tbk Tahap I Tahun 2013 dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II PT Bank Permata Tbk
Tahap I Tahun 2013
23
Information on Payment of Interest of Continuous Subordinated Bonds II Permata Bank Phase I Year 2013 and Continuous Bonds I Permata Bank Phase I
Year 2013
Informasi Pembayaran Kupon Obligasi Subordinasi II Bank Permata Tahun 2011
27
Information of Payment of Interest of Subordinated Bonds II PermataBank Year 2011
Penjelasan atas Transaksi Volatilitas
27
Explanation on Volatility Transaction
April
Penyampaian Laporan Tahunan

2
Submission of Annual Report
Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham dan Luar Biasa
2
Invitation of Annual General Meeting of Shareholders


Penyampaian Bukti Pengumuman Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham dan Luar Biasa
2
Submission of proof of announcement of Annual General Meeting Shareholders invitation
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Periode 31 Maret 2015
7
Monthly Report of Shareholders Registration as of 31 March 2015
23
Pengumuman Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa
28
Result of Annual and Extraordinary General Meeting Shareholders
Penyampaian Bukti Pengumuman Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa
28
Submission of proof on publication of General Meeting Shareholders result
Pengumuman Jadwal Dividen Tunai
28
Cash Dividend schedule
Penyampaian Laporan Keuangan Triwulanan posisi 31 Maret 2015
29
Submission of Financial Statement as of 31 March 2015
Penyampaian Bukti Pengumuman Laporan Keuangan Triwulanan posisi 31 Maret 2015
29
Submission of proof for Financial Statements publications of 31 March 2015
Mei
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Periode 30 April 2015
7
Monthly Report of Shareholders Registration as of 30 April 2015
Juni
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Periode 31 Mei 2015
5
Monthly Report of Shareholders Registration as of 31 May 2015
12
18
Informasi Pembayaran Kupon Obligasi Berkelanjutan I PT Bank Permata Tbk Tahap I Tahun 2013 dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II PT Bank
Permata Tbk Tahap I Tahun 2013
23
Year 2013
26
Juli
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Periode 30 Juni 2015
3
Monthly Report of Shareholders Registration as of 30 June 2015
Penjelasan atas Transaksi Volatilitas
10
23
Pengumuman Laporan Keuangan Tengah Tahunan posisi 30 Juni 2015
30
Submission of Financial Statement as of 30 June 2015
Penyampaian bukti iklan laporan keuangan tengah tahunan posisi 30 Juni 2015
30
Submission of proof for Financial Statements publications of 30 June 2015
Agustus
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Periode 31 Juli 2015

5
Monthly Report of Shareholders Registration as of 31 July 2015
Rencana Transaksi Afiliasi
18
Affiliate Transaction Planning
September
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Periode 31 Agustus 2015
3
Monthly Report of Shareholders Registration as of 31 August 2015
Laporan Hasil Pemeringkatan Tahunan
7
Report of Annual Rating
Keterbukaan Informasi Perihal Pemberitahuan Pengunduran Diri Kepala Satuan Kerja Audit Intern
9
Disclosure of Information on resignation of Head of Internal Audit
14
18
Informasi Pembayaran Kupon Obligasi Berkelanjutan I PT Bank Permata Tbk Tahap I Tahun 2013 dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II PT Bank
Permata Tbk Tahap I Tahun 2013
23
Year 2013
25
Oktober
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Periode 30 September 2015
2
Monthly Report of Shareholders Registration as of 30 September 2015
23
Penyampaian rencana penyelenggaraan public expose
27
Submission on Public Expose planning


Penyampaian Laporan Keuangan Triwulanan posisi 30 September 2015
29
Submission of Financial Statement as of 30 September 2015
Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Triwulanan posisi 30 September 2015
29
Submission of proof for Financial Statements publications of 30 September 2015
November
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Periode 31 Oktober 2015
5
Monthly Report of Shareholders Registration as of 31 October 2015
Penyampaian materi public expose
10
Submission of Public Expose Material
Penyampaian Hasil Public Expose
16
Report of Public Expose Result
Penyampaian Laporan Keuangan Interim 30 September 2015 dengan format XBRL
24
Submission of Financial Statement as of 30 September 2015 in XBRL format
Desember
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Periode 30 November 2015
3
Monthly Report of Shareholders Registration as of 30 November 2015
Keterbukaan Informasi perihal Pengangkatan Pejabat Sementara Kepala Satuan Kerja Audit Intern PT Bank Permata Tbk
14
Disclosure of Information on Appointment of Head of Internal Audit (interim)
Informasi pembayaran Kupon Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2012
14
18
Penjelasan Atas Transaksi Volatilitas
18
Pengumuman Penghimpunan Dana Dalam Rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2013 dan Obligasi Subordinasi
Berkelanjutan II Tahun 2013 di harian Investor Daily serta di situs web BEI
18
Announcement on Fund Collection on Continuous Subordinated Bonds II Permata Bank Phase I Year 2013 and Continuous Bonds I Permata Bank Phase I
Year 2013 in Investor Daily and IDX website
Penyampaian Bukti Pengumuman Penghimpunan Dana Dalam Rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2013 dan Obligasi
Subordinasi Berkelanjutan II Tahun 2013
18
Submission of proof of Announcement on Fund Collection on Continuous Subordinated Bonds II Permata Bank Phase I Year 2013 and Continuous Bonds
I Permata Bank Phase I Year 2013
Informasi Pembayaran Kupon Obligasi Subordinasi II Bank Permata Tahun 2011 dan Obligasi Berkelanjutan I PT Bank Permata Tbk Tahap I Tahun 2013
dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II PT Bank Permata Tbk Tahap I Tahun 2013
23
Year 2013
Pendidikan atau pelatihan yang telah diikuti oleh Sekretaris Trainings taken by Corporate Secretary during 2015 are
Perusahaan selama tahun 2015: as follows:

Januari
Workshop Pedoman Tata Kelola Emiten diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan ICSA Jakarta
20
Workshop of Guidelines on Issuer Corporate Governance held by Otoritas Jasa Keuangan and ICSA Jakarta
21 Seminar on Integrated Governance and Risk Management, by IBI, Jakarta
22 Corporate Training Series by PermataBank, Jakarta

Workshop Bulanan Sosialisasi Peraturan OJK, oleh ICSA, Jakarta
29
Monthly Workshop of OJK Regulation Socialization, by ICSA, Jakarta
Februari
11 Workshop of USD Sub Debt with SCB capital market team & SCSI, by PermataBank, Jakarta
Maret
Workshop Kode Etik BOD BOC, oleh ICSA, Jakarta
3
BOD BOC Code of Conduct Workshop, by ICSA, Jakarta
24 OECD Event on co-operation between OECD and KADIN - Business Network, by KADIN, Jakarta
Mei
Musyawarah Asosiasi Emiten Indonesia, oleh AEI, Jakarta
12
Indonesia Issuers Association Gathering, by AEI, Jakarta
Juli
ICSA discussion, Pembuatan Charter BOC-BOD dengan mengenal Optimalisasi Organisasi by ICSA, Jakarta
31
ICSA discussion, Formulation of BOC-BOD Charter by acknowledging Organization Optimization by ICSA, Jakarta
Agustus
20 Breakfast Dialogue Financial Club The Advantages of Dispute Settlement Through Arbitration Forum, by Financial Club, Jakarta
Workshop Tantangan dan Harapan GCG Indonesia Menuju Best Practice International, by PermataBank, Bangka Belitung
27-28
Workshop of Challenges and Hopes of Indonesia GCG Towards International Best Practice, by PermataBank, Bangka Belitung


September
10 ESOP & MSOP Workshop by ICSA, Jakarta
Oktober Seminar Economy Outlook 2016, by ICSA, Jakarta
15 Seminar Economy Outlook 2016, by ICSA, Jakarta
21-23 Corporate Secretary Master Program Series by ICSA, Jakarta
26-30 CSSA Corporate Governance Conference and CSIA Council Meeting by Chartered Secretaries Southern Africa
November
Public Expose Tahunan, oleh PermataBank, Jakarta
13
Annual Public Expose, by PermataBank, Jakarta
16 IICD Award “Implementing ASEAN Corporate Governance Capital Market Scorecard: A Road to ASEAN Capital Market Integration” by IICD, Jakarta
Launching Pedoman Good Corporate Governance oleh Otoritas Jasa Keuangan
17
Launching of Good Corporate Governance Charter by Otoritas Jasa Keuangan
18 Workshop “Singapore Capital Market Update” by AHP, Jakarta
“Good Corporate Governance (GCG) atau Tata Kelola Dalam Lingkup Family Business” Workshop, by ICSA, Jakarta
20
“Good Corporate Governance (GCG) or Governance in Family Business” Workshop, by ICSA, Jakarta
24-25 KNKG Conference “Indonesian Conference on Governance and Sustainability” by KNKG, Jakarta
Desember
11 “Corporate Action Series Workshop Update on Capital Market Regulations” Workshop, By ISCA, Jakarta
Informasi Sanksi Administratif Information on Administrative Sanction

Per 31 Desember 2015, PermataBank dan segenap As at 31 December 2015, PermataBank and members of
anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak dikenai sanksi the Board of Commissioners and the Board of Directors
administratif oleh otoritas pasar modal maupun otoritas are not subject to any administrative sanction imposed
lainnya yang memiliki pengaruh material terhadap kinerja by the capital market authority as well as other authority
keuangan PermataBank. that has a material effect on the financial performance of
PermataBank.
SATUAN KERJA AUDIT INTERN (SKAI) INTERNAL AUDIT (SKAI)

SKAI dipimpin oleh seorang Kepala SKAI (Pejabat SKAI is led by the Head of SKAI (Interim Officer in Charge):
Sementara), yaitu: Marijani Boedisantoso. Biografi singkat Marijani Boedisantoso. Brief profile is presented in the
dapat merujuk pada bagian Data Perusahaan dalam Corporate Data section of this annual report on page 523.
laporan tahunan ini di halaman 523.
Sumber Daya Manusia Human Resources

SKAI telah melaksanakan serangkaian program pelatihan SKAI has implemented series of technical training
teknis, maupun sertifikasi profesi bagi para auditor, termasuk programs as well as professional certifications for the
pelatihan soft-skills untuk meningkatkan profesionalisme auditors and soft-skill training programs to continuously
dan kompetensi karyawan secara berkesinambungan. improve the professionalism and competency of its staff.
SKAI telah bekerja sama dengan departemen Human SKAI collaborates with Human Resources department
Resources dalam menyelenggarakan pendidikan dan to conduct learning and training. It is conducted
pelatihan. Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka kaderisasi as part of auditor succession planning that aims to
auditor yang bertujuan memiliki tingkat kompetensi audit maintain adequate audit competency and knowledge on
dan pemahaman terhadap proses bisnis PermataBank secara PermataBank business process.
memadai.

Kualifikasi/Sertifikasi Profesi Qualification/Professional Certification

Tabel berikut ini menyajikan komposisi sertifikasi profesi Composition of professional certification as of 31
sampai dengan 31 Desember 2015: December 2015 is as follows:
Sertifikasi Profesi | Professional Certification Jumlah Karyawan | Total Employees

Risk Management Level 1 34
Qualified Internal Auditor (QIA) 19
Certified Internal Auditor (CIA) 1
Certified Information Systems Auditor (CISA) 2
Certified Information Security Manager (CISM) 1
Certified Risk Management Professional (CRMP) 3
Computer Hacking Forensic Investigator (CHFI) 1
Certified Ethical Hacker (CEH) 1
Tax - Brevet A & B 1
Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD) 2
Cisco Certified Network Associate (CCNA) 1
Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) P1 - P2 1
Information Technology Infrastructure Library (ITIL) 1
Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa dan Khusus Produk Bancassurance 2
Adapun struktur organisasi SKAI PermataBank dapat The following chart presents organizational structure of
dilihat pada bagan berikut: PermataBank SKAI:
Audit
Committee
President
Director
Head,
Internal Audit
Head,
Audit Management
Support
Audit Management Support
Head, Head, Head,

Retail Banking Information Wholesale Banking & Head
Audit Technology Audit Office Functions Audit
Team Manager,
Team Manager, Team Manager, Team Manager, Team Manager, Team Manager, Team Manager, Team Manager, Team Manager,
Global Market &
Branch Audit Branch Audit SME Banking Consumer Banking IT Operation IT Project Head Office Wholesale
Risk Management
Group A Group B Audit Audit Audit Audit Funtions Audit Banking Audit
Audit
Auditor Auditor Auditor Auditor Auditor Auditor Auditor Auditor Auditor

Kedudukan SKAI dalam Struktur Organisasi Position of SKAI in Organization Structure

Kepala SKAI bertanggung jawab secara struktural The Head of SKAI is structurally reports to the
kepada Direktur Utama. Untuk menjaga independensi President Director. To maintain independency; and to
dan menjamin kelancaran tugas dan tanggung jawab ensure appropriate performance of the audit roles and
audit serta wewenang dalam memantau tindak lanjut responsibilities as well as the authority in monitoring the
atas temuan SKAI, maka kepala SKAI bertanggung jawab agreed corrective actions, the Head of SKAI functionally
secara fungsional kepada Dewan Komisaris melalui reports to the Board of Commissioners through the Audit
Komite Audit. Committee.
Tugas dan Tanggung Jawab SKAI Roles and Responsibilities of SKAI

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab SKAI sebagaimana As stated in the SKAI Charter, the duties and responsibilities
tercantum dalam Piagam SKAI meliputi: of SKAI are as follows:
• Menyusun dan melaksanakan Rencana Kerja Tahunan • Prepare and perform the SKAI Annual Plan.
SKAI.
• Mengevaluasi dan menguji pelaksanaan proses tata • Evaluate and examine the implementation of
kelola, manajemen risiko, dan sistem pengendalian governance, risk management, and internal control
intern sesuai dengan kebijakan PermataBank. process according to PermataBank policies.
• Menilai dan mengevaluasi efisiensi dan efektivitas di • Assess and evaluate the efficiency and effectiveness
bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber of finance, accounting, operations, human resources,
daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan marketing, information technology, and other
kegiatan lainnya. activities.
• Memberikan rekomendasi perbaikan dan informasi • Provide recommendations for improvements and
yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada objective information on the audited activities at all
semua tingkatan manajemen. levels of management.
• Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan • Prepare and submit the audit reports to the President
laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Director and Board of Commissioners through Audit
Komisaris melalui Komite Auidt dengan tembusan Committee, with a copy furnished to the Compliance
kepada Direktur Kepatuhan. Director.
• Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan • Monitor, analyze, and report the progress of agreed
tindak lanjut perbaikan yang telah disepakati. corrective actions.
• Bekerja sama dengan Komite Audit. • Cooperate with the Audit Committee.
• Menyusun program untuk mengevaluasi mutu • Develop a program to evaluate the quality of SKAI’s
kegiatan SKAI yang dilakukan. activities performed.
• Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan • Perform special audit as required in a manner that
sepanjang tidak mempengaruhi independensi. does not impair its independence.
• Kepala SKAI harus mengidentifikasi dan • Head of SKAI must identify and taking into account
memperhatikan ekspektasi Direksi, Manajemen Senior, to the expectations of the Board of Directors, Senior
Dewan Komisaris, serta pemangku kepentingan Management, Board of Commissioners, and other
lainnya terhadap opini dan kesimpulan yang diberikan stakeholders on the SKAI opinions and conclusions.
oleh SKAI.
Laporan Pelaksanaan Kerja SKAI SKAI Activity Report

• Membuat dan menyampaikan laporan progres dan • Prepare and submit progress report and achievements
hasil pencapaian Rencana Kerja Tahunan, serta based on the SKAI Annual Plan and the sufficiency of
kecukupan sumber daya kepada Direktur Utama dan resources to President Director and Audit Committee
Komite Audit secara berkala. on regular basis.

• Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan • Prepare and submit semi-annual report of activity
dan pokok-pokok hasil audit intern kepada regulator implementation and key findings of internal audit
secara semesteran setelah mendapat persetujuan dari to regulator following approval from President
Direktur Utama dan Dewan Komisaris melalui Komite Director and Board of Commissioners through Audit
Audit. Committee.
Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala SKAI Appointment and Dismissal of the Head of SKAI
• Kepala SKAI diangkat dan diberhentikan oleh Direktur • The Head of SKAI shall be appointed and dismissed by
Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. the President Director with the approval of the Board
of Commissioners.
• Direktur Utama dapat memberhentikan Kepala SKAI • The President Director may dismiss the Head of SKAI
setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris, jika after obtaining approval from Board of Commissioners,
Kepala SKAI tidak memenuhi persyaratan sebagaimana in the event the Head of SKAI does not fulfil the
diatur dalam Piagam SKAI dan/atau tidak cakap dalam requirements as stated in the SKAI Charter and/or is
menjalankan tugas. not capable to perform the roles.
• Setiap pengangkatan, penggantian, ataupun • Appointment, replacement, or dismissal of Head of
pemberhentian Kepala SKAI dilaporkan kepada SKAI shall be reported to regulator.
regulator.
• Seluruh Auditor Intern bertanggung jawab secara • All Internal Auditors structurally report to Head of
berjenjang kepada Kepala SKAI. SKAI.
Piagam SKAI SKAI Charter

Dalam rangka menegakkan pelaksanaan prinsip kehati- To enforce the prudence in the management of
hatian dalam pengelolaan PermataBank, meningkatkan PermataBank, improve effectiveness of corporate
efektivitas tata kelola perusahaan dan manajemen risiko, governance and risk management, and to safeguard
serta mengamankan kegiatan usaha PermataBank, maka PermataBank’s business activities, SKAI needs to function
SKAI perlu berfungsi secara penuh dan efektif dalam fully and effectively in performing its duties and
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. responsibilities.
Piagam SKAI disusun dengan mengacu pada Standar The Internal Audit Charter is established based on
Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum (SPFAIB) Standards for the Practice of Bank Internal Audit Function
dari Bank Indonesia, Keputusan Ketua Badan Pengawas (SPFAIB) issued by Bank Indonesia, Decision of the
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Chairman of Capital Market and Financial Institutions
regulasi lainnya, serta International Professional Practice Supervisory Agency (Bapepam-LK), other regulations, and
Framework (IPPF) yang diterbitkan oleh The Institute International Professional Practice Framework (IPPF) issued
of Internal Auditors (IIA). SKAI dapat melakukan kaji by The Institute of Internal Auditors (IIA). Internal Audit
ulang terhadap Piagam SKAI secara berkala. Bilamana Charter is periodically reviewed, and if deemed necessary
dipandang perlu, SKAI akan mengusulkan perubahan SKAI shall propose its amendment to the President
kepada Direktur Utama dan Komisaris Utama. Director and President Commissioner.
Kualitas dan Metodologi Audit Audit Methodology and Quality

Agar fokus pada risiko-risiko tertinggi, memberikan nilai To focus on the highest risks, provide added value,
tambah, dan membantu PermataBank untuk mencapai and assist PermataBank achieve its business plan, SKAI
rencana bisnisnya, SKAI mengkaji ulang dan mengkinikan keeps on reviewing and updating the risk-based audit

metodologi audit berbasis risiko secara berkala, dan methodology on regular basis, and monitoring the
memantau ketepatan waktu dalam penyampaian laporan timeliness of report issuance. SKAI will also conduct
hasil audit. SKAI juga melaksanakan program intern the internal quality assurance program to ensure its
quality assurance untuk memastikan kepatuhan terhadap compliance to the prevailing audit methodology.
metodologi audit yang berlaku.
Mengingat industri perbankan sangat terkomputerisasi, Considering the banking industry is heavily computerized,
SKAI mengoptimalkan penggunaan Computer Assisted SKAI will optimized the utilization of the Computer
Audit Techniques (CAATs) dalam mengolah data dan Assisted Audit Techniques (CAATs) to extract the data
menghasilkan exceptions reports dari core banking system and generate exceptions reports from the core banking
yang dianalisis lebih lanjut oleh Auditor Intern. systems for further analyzed by the Internal Auditors.
SKAI melakukan upgrade secara berkelanjutan SKAI has upgraded continuously the existing audit
terhadap audit management system yang digunakan, management system and implemented main modules, as
mengimplementasikan modul-modul yang utama, dan well as conduct internal self-assessment.
melaksanakan internal self-assessment.
Rencana Kerja Tahunan SKAI Tahun 2016 2016 SKAI Annual Plan
Rencana Kerja Tahunan SKAI 2016 disusun berdasarkan The 2016 SKAI Annual Plan is prepared based on the
pendekatan audit berbasis risiko untuk memastikan risk-based audit approach to ensure that all key areas
bahwa seluruh area utama telah dikaji dalam periode are reviewed within that period. In preparing the 2016
tersebut. Dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan SKAI SKAI Annual Plan, SKAI addresses PermataBank’s strategy,
2016, SKAI mempertimbangkan strategi, rencana bisnis, business plan, processes, and the key business risks in
proses, dan risiko-risiko bisnis utama PermataBank pada each auditable entity.
setiap entitas audit.
Rencana Kerja Tahunan SKAI 2016 juga mempertimbangkan The 2016 SKAI Annual Plan also addresses a number of
sejumlah pengaruh ekstern dan perkembangan intern external influences and internal developments impacting
yang berdampak pada audit universe. Oleh karena itu, on the audit universe. Thus, during 2016 Internal Audit
SKAI terus memantau dan mempertimbangkan adanya keeps monitoring and considering any scopes additions/
penambahan/perubahan cakupan pada proses-proses changes key business processes and risks, and documented
bisnis dan risiko-risiko yang utama selama tahun 2016, dan in the Quarterly Refreshed Audit Plan. The Head of SKAI
mendokumentasikannya dalam Quarterly Refreshed Audit ensures that the 2016 SKAI Annual Plan is well planned,
Plan. Kepala SKAI memastikan bahwa Rencana Kerja executed, supervised, and monitored; then to be reported
Tahunan SKAI 2016 telah direncanakan, dilaksanakan, the progress update to the President Director and Audit
disupervisi, dan dipantau dengan baik, untuk kemudian Committee on regular basis.
dilaporkan kepada Direktur Utama dan Komite Audit
secara berkala.

AUDIT EKSTERNAL EXTERNAL AUDITOR

Laporan keuangan konsolidasian PermataBank untuk Consolidated financial statements of PermataBank
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember for the year ended 31 December 2015 were audited by
2015 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Public Accounting Firm (KAP) Siddharta Widjaja & Rekan
Siddharta Widjaja & Rekan (anggota KPMG International) (member of KPMG International), a registered firm in
yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, dengan Otoritas Jasa Keuangan, with audit fee of Rp6,160
biaya audit sebesar Rp6.160 juta (di luar VAT dan millions (excluded VAT and OPE). The appointment of KAP
OPE). Penunjukan KAP Siddharta Widjaja & Rekan telah Siddharta Widjaja & Rekan has taken into consideration
memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku. the prevailing regulations.
Laporan keuangan konsolidasian tahun 2015 The 2015 consolidated financial statements were the
merupakan laporan keuangan kedua yang diaudit oleh second financial statements audited by KAP Siddharta
KAP Siddharta Widjaja & Rekan. Widjaja & Rekan.
SISTEM PENGENDALIAN INTERN INTERNAL CONTROL SYSTEM

Penerapan tata kelola PermataBank menjadi tanggung The implementation of PermataBank’s governance is the
jawab Direksi, Dewan Komisaris, dan seluruh karyawan responsibility of the Board of Directors (BOD), Board of
Bank sebagai dasar pencapaian tujuan, serta menjaga Commissioners (BOC), and all PermataBank employees in
dan meningkatkan nilai PermataBank. Penerapan tata order to achieve PermataBank’s objectives and improve its
kelola PermataBank dilaksanakan selaras dengan nilai- values. The implementation of PermataBank’s governance
nilai perusahaan, strategi, dan kebijakan PermataBank. aligned with PermataBank’s values, strategies, and policies.
Sebagai bagian dari penerapan tata kelola, PermataBank As part of the governance implementation, PermataBank
menerapkan sistem pengendalian intern yang dilaksanakan applies internal control system and performs it
secara berkesinambungan dengan melakukan review continuously by conducting periodical review on the
secara berkala atas kecukupan pemisahan tugas, dual adequacy of segregation of duties, dual control/dual
control/dual custody, rekonsiliasi, kebijakan dan prosedur. custody, reconciliation, policy and procedure.
Dewan Komisaris melalui Komite Audit bertanggung The BOC through the Audit Committee is responsible to
jawab mengkaji kecukupan dan efektivitas sistem review the adequacy and effectiveness of the internal
pengendalian intern, serta mengevaluasi kecukupan control system, as well as to evaluate the Management’s
upaya Manajemen dalam mengembangkan budaya efforts in developing the control culture.
pengendalian.
Direksi berkomitmen untuk menjadikan sistem The BOD is committed to build the internal control system
pengendalian intern sebagai suatu budaya PermataBank, to be PermataBank’s culture by:
dalam bentuk:
• Menyusun struktur organisasi yang sesuai dengan • Setting up the organization structure aligned with
tujuan PermataBank. PermataBank’s objectives.
• Menetapkan wewenang dan tanggung jawab. • Determining the authority and responsibility.
• Menjunjung integritas dan nilai-nilai etika. • Holding the integrity and ethics value.
• Melakukan pelatihan dan pengembangan sumber • Conducting training and human resource
daya manusia sesuai dengan pengembangan karir development referring to the career development
dan kebutuhan PermataBank. and PermataBank’s needs.
• Melakukan pemantauan dan memberikan arahan • Monitoring, directing and observing the external
serta memperhatikan faktor-faktor ekstern yang factors that affect PermataBank’s operational
dapat mempengaruhi kegiatan operasional activities and risk management implementation.
PermataBank dan penerapan manajemen risiko.

PermataBank menerapkan sistem pengendalian intern dengan PermataBank applies the internal control system with
strategi dan desain yang bertujuan untuk mengidentifikasi particular strategy and design to take early identification
secara dini kemungkinan terjadinya suatu kejadian yang on the event that might affect PermataBank, such as:
dapat mempengaruhi PermataBank, antara lain:
• Menjaga dan mengamankan aset. • To safe guard and safe keep the assets.
• Memberikan jaminan tersedianya laporan yang • To guarantee the availability of accurate and reliable
akurat dan dapat diandalkan. reporting.
• Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam • To improve the effectiveness and efficiency in the
kegiatan operasional. operational activities.
• Meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi dan • To improve its compliance on the prevailing
peraturan yang berlaku. regulations and policies.
• Mengantisipasi dan memitigasi kerugian, • To anticipate and mitigate loss, violation, and breach
penyimpangan, dan pelanggaran terhadap prinsip toward the prudential principles.
kehati-hatian.
Sistem pengendalian intern juga berfungsi untuk The internal control system also able to manage risk
mengelola risiko agar tetap berada dalam batas toleransi. to be on the tolerant limit. In operational activities,
Dalam kegiatan operasional, sistem pengendalian internal control system also designed and implemented to
intern dirancang dan diterapkan untuk mengelola dan manage and control the risks rather than to eliminate risk.
mengendalikan risiko, namun bukan untuk menghilangkan Therefore, it is expected to provide reasonable assurance
risiko. Oleh karena itu, sistem pengendalian intern regarding the achievement on an entity; but not absolute
diharapkan dapat memberikan keyakinan yang memadai assurance against material misstatement, loss or the
mengenai pencapaian tujuan pengendalian suatu entitas, occurrence of unforeseeable circumstances.
namun tidak menjamin secara mutlak terhadap adanya
salah saji yang material, kerugian, atau terjadinya kondisi
lain yang tidak terduga.
Evaluasi terhadap Pengendalian Intern Evaluation of Internal Control

PermataBank menerapkan pendekatan three lines of PermataBank applies the three lines of assurance approaches:
assurance:
1. First Line of Assurance: meliputi manajemen risiko yang 1. First Line of Assurance: comprises the risk management
dilakukan oleh unit/bisnis, terutama melalui penilaian work performed within the unit/businesses, mainly
sendiri (self assessment) atas pengendalian utama yang through self-assessment against key controls
diidentifikasi Risk Control Owner dan pemeriksaan identified by the Risk Control Owners and sample
atas contoh transaksi untuk memastikan kepatuhan checking of transactions for policy compliance using
atas kebijakan. Pemeriksaan ini juga mencakup peer assessment. It also includes the oversight work
penyimpangan yang dilakukan oleh karyawan of Credit, Market and Operational Risk management
Manajemen Risiko bagian Risiko Kredit, Risiko Pasar staff based within the businesses. This will tend to be
dan Risiko Operasional. Hal ini dilakukan berdasarkan based around specific toolkits such as KCS/KCSA. In
KCS/KCSA. Sebagai tambahan review atas KPI dan addition, KPIs and MIS reviews by line management
MIS oleh lini manajemen juga menjadi bagian dari also form part of first line of assurance.
assurance oleh lini pertama.
2. Second Line of Assurance: meliputi proses assurance 2. Second Line of Assurance: comprises the assurance
dan penilaian risiko yang dilakukan oleh Operational processes and risk oversight performed by Operational
Risk Assurance, Risk Control Owner, Compliance dan Risk Assurance, Risk Control Owners, Compliance,
komite-komite Bank. and bank committees.

3. Third Line of Assurance: SKAI sebagai pelaksana 3. Third Line of Assurance, SKAI is performing an
independent assurance yang bertanggung jawab independent assurance responsible for evaluating
untuk mengevaluasi dan menguji secara obyektif and assessing objectively to providing reasonable
untuk memberikan keyakinan yang memadai and independent assurance on the efficiency and
dan independen atas efisiensi dan efektivitas effectiveness the implementation of governance,
penerapan proses tata kelola, manajemen risiko dan risk management and internal control processes
pengendalian intern termasuk aktivitas assurance including assurance activities performed by first line
yang dilakukan lini pertama dan lini kedua dalam and second line in PermataBank’s operations.
operasional PermataBank.
Pelaksanaan independent assurance oleh SKAI meliputi: The implementation of independent assurance by Internal
Audit covers:
1. Tata kelola, dengan melakukan evaluasi atas 1. Governance, by evaluating the adequacy of the
kecukupan proses tata kelola. governance process.
2. Manajemen risiko, dengan melakukan evaluasi atas 2. Risk Management, by evaluating the adequacy of risk
kecukupan proses manajemen risiko (identifikasi, management process (identification, measurement,
pengukuran, pengendalian, dan pemantauan) serta control, and monitoring) as well as the effectiveness
efektivitas pengendalian eksposur risiko. of control and mitigation on risk exposures.
3. Sistem pengendalian intern, dengan melakukan 3. Internal control system, by evaluating the effectiveness
evaluasi atas efektivitas dan kecukupan lingkungan and adequacy of the control environment, control
pengendalian, aktivitas pengendalian, informasi & activities, information & communication, and
komunikasi, dan pemantauan, terkait dengan aspek monitoring of the financial aspects, business process,
keuangan, proses bisnis, dan kepatuhan. and compliance.
Pendekatan ini sesuai dengan Internal Control Integrated This approach is in accordance with the Internal Control
Framework yang dikembangkan oleh The Committee of Integrated Framework developed by The Committee of
Sponsoring Organization of the Treadway Commission Sponsoring Organization of the Treadway Commission
(COSO) di tahun 2013. (COSO) in 2013.
Dengan penerapan three lines of assurance tersebut By implementing the three lines of assurance, PermataBank
diharapkan terdapat penguatan sistem pengendalian expects an affirmation on PermataBank’s internal control
intern yang dimiliki PermataBank sebagai hasil kerja sama system as the collaboration results of all lines either
seluruh lini baik lini pertama, kedua maupun ketiga. first, second, or third lines. The framework above is
Kerangka kerja di atas diterapkan dalam semua proses, implemented in all processes, i.e. planning, execution,
yaitu perencanaan, eksekusi, maupun evaluasi dalam and evaluation in code of ethics, segregation of duties,
bentuk kode etik, pembagian tugas, kewenangan, dan authority, and procedures in which the risk assessment,
prosedur, dimana didalamnya terdapat penilaian risiko, risk mitigation, limits setting, approval, and adequacy of
mitigasi risiko, penetapan limit, persetujuan, dan adanya reporting are in to it.
pelaporan yang memadai.
Manajemen PermataBank telah melaksanakan langkah- PermataBank Management has implemented the follow-
langkah tindak lanjut atas laporan yang diterima terkait up actions on the reports received regarding the adequacy
dengan kecukupan pengendalian intern untuk memitigasi of internal control in order to mitigate risks.
risiko.

PERMASALAHAN HUKUM LITIGATION

Sepanjang tahun 2015, jumlah perkara perdata dan The number of civil and criminal legal proceedings that
pidana yang telah selesai (telah mempunyai kekuatan reached a legally binding settlement in 2015, and the
hukum tetap) dan yang masih dalam proses penyelesaian, number that are still in the process of settlement, is as
Permasalahan Hukum Jumlah | Total

Litigation
Perdata | Civil Pidana | Crime
Telah selesai (Telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap)
1. 12 7
Legally-binding settlements
Dalam proses penyelesaian
2. 2 9
In the process of settlement
Jumlah | Total 14 16
Untuk perkara pidana yang dilaporkan adalah perkara- The reported criminal cases are cases which PermataBank
perkara dimana status PermataBank sebagai terlapor. as the reported party.
Perkara Penting Significant Cases

Perkara perdata yang dilaporkan sebagai perkara penting The reported significant civil cases are cases with a nominal
adalah setiap perkara dengan nilai nominal di atas Rp10 value of more than Rp10 billion where PermataBank
miliar dimana status PermataBank sebagai tergugat. Dalam acted as defendant. Should all cases be decided against
hal seluruh perkara diputuskan bahwa PermataBank kalah, PermataBank, PermataBank have determined that the
PermataBank telah memperhitungkan bahwa seluruh total amount of penalties will not materially impact
jumlah denda tidak akan mempengaruhi secara material PermataBank’s financial position.
kondisi keuangan PermataBank.
Berikut adalah penjelasan rinci atas perkara perdata Detailed description of significant cases that are still in the
material yang masih dalam proses penyelesaian: process of settlement is set below:
1. Gugatan/Bantahan Eksekusi | Execution – Claim / Rebuttal

Pokok Perkara Penggugat/Pembantah/Debitur mengajukan gugatan/bantahan ke The plaintiff filed a lawsuit against PermataBank to the District Court
The Claim Pengadilan Negeri atas tindakan PermataBank yang telah melakukan for conducting the execution of mortgage on the collateral since the
eksekusi Hak Tanggungan terhadap jaminan karena Debitur telah lalai debtor’s has been remised on paying the debt based on debt restructuring
dalam membayar hutangnya berdasarkan perjanjian restrukturisasi hutang agreement with PermataBank.
dengan PermataBank.
Kasus Posisi Pembantah mengajukan bantahan atas tindakan PermataBank yang telah The plaintiff filed a lawsuit against PermataBank to the District Court for
The Facts melakukan eksekusi Hak Tanggungan terhadap jaminan karena Debitur conducting the execution of mortgage on the collateral since the debtor’s
telah lalai dalam membayar hutangnya berdasarkan perjanjian restrukturisasi has been remised on paying the debt based on debt restructuring agreement
hutang dengan PermataBank. Ketua Pengadilan Negeri mengabulkan with PermataBank. Chairman of the District Court has granted the petition
permohonan ekskusi tersebut dengan mengeluarkan Penetapan Eksekusi. by issuing the determination of execution. The rebuttal was filed based on
Bantahan itu diajukan dengan alasan bahwa Pembantah telah melunasi the reason that the debtor has paid the obligation to the PermataBank and
kewajibannya kepada PermataBank (Terbantah) dan bahkan menurut by their calculation, has also performed an excess payment.
perhitungan Pembantah telah melakukan kelebihan bayar.
Status Penyelesaian Di tingkat Pengadilan Negeri: Bantahan ditolak (PermataBank menang) The District Court declined the rebuttal (PermataBank won)
Perkara Di tingkat Pengadilan Tinggi (Banding): Menguatkan putusan Pengadilan The High Court corroborated the District Court’s ruling (PermataBank won)
Settlement Status Negeri (PermataBank Menang) The Supreme Court accepted the rebuttal and cancelled the District Court’s
Di Mahkamah Agung (Kasasi): Menerima Bantahan dan Membatalkan decision (PermataBank lost)
Putusan Pengadilan Negeri (PermataBank Kalah) The Supreme Court grant the petition for judicial review and cancelled the
Di Mahkamah Agung (Peninjauan Kembali): Mengabulkan Permohonan verdict of Cassation (PermataBank won)
Peninjauan Kembali dan Membatalkan putusan Kasasi (PermataBank
Menang)
Pengaruh terhadap Kondisi Tidak mempengaruhi kondisi keuangan PermataBank It has not affected the financial condition of PermataBank
Keuangan PermataBank
Impact on the
Financial Conditions of
PermataBank

2. Gugatan meminta pengembalian Jaminan yang telah di Lelang

Claim for return of Debtor’s Collateral that has been at Auction
Pokok Perkara Penggugat menggugat PermataBank telah melakukan perbuatan The Plaintiff filed a lawsuit against PermataBank due to the act against
The Claim melawan hukum the law.
Kasus Posisi Gugatan diajukan atas lelang yang dilakukan oleh PermataBank The lawsuit was filed in relation to an auction conducted by
The Facts terhadap aset jaminan dikarenakan Debitur telah lalai melakukan PermataBank because the debtors had neglected to pay the obligations
pembayaran kewajiban kepada PermataBank. to PermataBank.
Penggugat mengajukan gugatan kepada PermataBank karena The Plaintiff filed a lawsuit against PermataBank that an auction was
melakukan lelang dan menyatakan Risalah Lelang tidak mempunyai invalid. The Plaintiff requested PermataBank to return the collateral
kekuatan hukum. Penggugat menuntut agar PermataBank (land and buildings) and asked for compensation.
mengembalikan tanah dan bangunan serta menuntut ganti rugi.
Status Penyelesaian Perkara Di Tingkat Pengadilan Negeri: Gugatan tidak dapat diterima/nebis in Claim was dismissed by the District Court (PermataBank won)
Settlement Status idem (PermataBank Menang) The High Court corroborated the District Court’s ruling (PermataBank
Di Tingkat Pengadilan Tinggi: Menguatkan putusan Pengadilan Negeri won)
(PermataBank Menang)
Pengaruh terhadap Kondisi Keuangan Tidak mempengaruhi kondisi keuangan PermataBank It has not affected the financial condition of PermataBank
PermataBank
Impact on the Financial Condition of
PermataBank
3. Gugatan Perbuatan Melawan Hukum (Tjho Winarto) | Claim for Unlawful Act (Tjho Winarto)
Pokok Perkara PB menerima komplain dari Tjho Winarto yang merasa tidak PB has accepted complaint from Tjho Winarto who believed that
The Claim melakukan transaksi transfer dana melalui PermataNet dengan total he has conducted fund transfer through PermataNet with total
transaksi sebesar Rp245.000.000,- (dua ratus empat puluh lima juta transaction of Rp245.000.000,- (two hundred and fourty five million
Rupiah). Rupiah).
Kasus Posisi Transaksi terjadi ke beberapa bank yang berbeda pada tanggal Transaction was conducted to several different banks, which are BRI,
The Facts 29 Agustus 2014 yaitu BRI, BTN dan Danamon. Nasabah BTN and Danamon on 29 August 2014. The customer informed that
menginformasikan bahwa pada saat transaksi transfer tersebut terjadi on the transaction date, he was out of town and did not aware that
yang bersangkutan sedang berada di luar kota serta tidak mengetahui his cellphone number was mistreated by third party.
jika nomor handphone nasabah telah disalahgunakan oleh pihak
ketiga.
TW admitted that his SIM card was duplicated by third party in
TW mengakui bahwa Sim card handphone miliknya di duplikasi oleh Grapari Telkomsel, and then conducted transaction through PNET
pihak ketiga di Grapari Telkomsel, kemudian melakukan transaksi using SMS token from TW duplicated cellphone number. Based
melalui PNET dan SMS token menggunakan nomor hp TW yang di on such event, TW has submitted tort lawsuit against PB due to
duplikasi, atas kejadian tersebut TW menggugat PB dengan dasar unknown transaction by the customer. The claim of material losses to
PMH dikarenakan adanya transaksi yang tidak diketahui nasabah. PB amounted Rp245,000,000, meanwhile the imateriil lawsuit was
Tuntutan kerugian materi kepada PB sebesar Rp245.000.000 at Rp23 billion.
sedangkan gugatan imateriil sebesar 23 Miliar.
Status Penyelesaian Perkara Sedang dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Currently in the proceedings at the District Court
Settlement Status
Pengaruh terhadap Kondisi Keuangan Tidak mempengaruhi kondisi keuangan Bank It has not affected the financial condition of PermataBank
PermataBank
Impact on the Financial Condition of
PermataBank

AKSES INFORMASI DAN DATA INFORMATION ACCESS AND

PERUSAHAAN CORPORATE DATA
PermataBank memberikan kemudahan bagi para Access to Information and Corporate Data PermataBank
pemangku kepentingan untuk mengakses berbagai ensures that stakeholders may easily access its
informasi mengenai PermataBank melalui website information via website www.PermataBank.com.
www.PermataBank.com, seperti informasi tentang Information provided in the website includes financial
finansial dan perusahaan, publikasi (press release), produk and corporate information, press releases, products, and
dan aksi korporasi. corporate actions.
Segenap pemangku kepentingan juga dapat memperoleh Stakeholders may also obtain information by contacting
informasi dengan menghubungi Call Center (021) Call Center on (021) 1500111 from fixed line or (021)
1500111 dari telepon fixed line atau (021) 63399 63399 from cellular phone, while investors may establish
dari telepon seluler. Sementara bagi investor dapat contact with Corporate Affairs via e-mail: corpaffairs@
langsung menghubungi Corporate Affairs melalui e-mail: PermataBank.co.id. In addition, information disclosure
corpaffairs@PermataBank.co.id. PermataBank selalu and report on material facts are consistently provided by
melakukan pelaporan informasi dan fakta material melalui letter to Financial Services Authority and by Electronic
surat kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Electronic Reporting to Indonesia Stock Exchange (www.idx.co.id).
Reporting kepada Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id).
Press Release Press Release

PermataBank bertekad untuk memiliki komunikasi PermataBank strives to have transparent, clear and
yang transparan, bersih, dan otentik dengan pemangku authentic communications with its external stakeholders.
kepentingan ekstrenal. Sejalan dengan prinsip ini, In line with this principle, PermataBank engages with the
PermataBank terlibat dengan media secara rutin untuk media frequently to ensure that PermataBank’s financial
memastikan bahwa informasi finansial dan non-finansial and non-financial information is accurately and timeously
PermataBank akurat dan tepat waktu serta diposisikan disseminated and that PermataBank is positioned
secara positif. favourably.
Pengumuman penghargaan, program, dan peristiwa Announcements of achievements, programs and events
PermataBank, termasuk publikasi informasi keuangan of PermataBank, including the release of financial
secara triwulanan, dikomunikasikan secara tepat waktu information on quarterly basis, are communicated
kepada media khususnya media terkemuka yang memiliki timeously to the media particularly those prominent
peredaran nasional dan regional. Penjelasan (briefing) dan ones with national and regional coverage. Briefings and
pertemuan dengan media diadakan setiap triwulanan. gatherings with the media are held at least on quarterly
Rilis berita didistribusikan ke media dan jasa berita sesuai basis. News releases are distributed to media and news
dengan basis data yang dipelihara oleh PermataBank. services as per a database maintained by PermataBank. A
Sejumlah artikel wawancara dengan Manajemen Senior number of interviews with Senior Management resulted
telah dipublikasikan di media, dengan judul mencakup in articles published in the press, with subjects covering
prestasi finansial, produk jasa finansial dan perkembangan financial performance, financial services products and
industri perbankan di Indonesia. Pemantauan media online developments in the Indonesian banking industry. Print
dan cetak dilaksanakan melalui outsource dan laporan and online media monitoring is outsourced and reports of
peliputan diterima untuk analisis manajemen. coverage are received for management analysis.

Sebagai hasil dari kerangka keterlibatan media yang As a result of its focused media engagement framework,
terfokus, PermataBank telah disebut dalam 2.506 artikel PermataBank were mentioned in 2,506 media articles or
media atau sekitar Rp190 miliar dalam nilai PR (penilaian approximately IDR 190 billion in PR value (valued in terms
berdasarkan tarif baris iklan) selama 2015 of advertising space rate) during 2015.
Press Release 2015 Press Release 2015

PermataBank mengeluarkan 42 press release selama In 2015, PermataBank issued 42 press releases, the details
tahun 2015. of which are as follows:
Tanggal Keterangan
No Date Remarks
Siaran Pers
1 21 Januari Permata Student Entrepreneurship - Job Shadow Day 2015, ±100 Permata Student Entrepreneurship – Job Shadow Day 2015, ±100
Anak SMK Melihat ‘Dapur Operasi’ PermataBank SMK Children Experiencing ‘PermataBank Operations’
2 28 Januari Iwan Tirta Private Collection Persiapkan Fashion Show Tunggal Sole Fashion Show Preparation of Iwan Tirta Private Collection
“Dewaraja – Runway Collection 2015” sekaligus Membuka Iwan Tirta “Dewaraja – Runway Collection 2015” at the same time organized
Private Collection Galleria Grand Hyatt Jakarta the Innauguration of Iwan Tirta Private Collection Galleria Grand Hyatt
Jakarta
3 11 Februari PermataBank dan Erasmus Huis Hadirkan Kadir van Lohuizen (NOOR) PermataBank and Erasmus Huis Present Kadir van Lohuizen (NOOR)
- Paparkan Photo Project ‘Rising Sea Levels’ dan Mendukung Penuh – Photo Project Presentation ‘Rising Sea Levels’ and Continuously
Permata PhotoJournalist Grant Secara Berkelanjutan Supporting ‘Penuh Permata’ PhotoJournalist Grant
4 20 Februari Laba Bersih PermataBank Capai Rp1,59 Triliun PermataBank recorded Net Profit of Rp1.59 Trillion
5 Maret PermataBank Perkokoh Hubungan dengan Nasabah - Selenggarakan PermataBank Strengthened Relationship with Customer – Organizing
“Economic Outlook From Feng Shui Perspective - New Era for Better “Economic Outlook From Feng Shui Perspective – New Era for Better
Opportunities”. Opportunities”.
6 9 Maret PermataBank Persembahkan Disney On Ice: Dare to Dream! PermataBank Presenting Disney On Ice: Dare to Dream! Spectacular
Pertunjukkan Spektakuler Untuk Anda dan Keluarga Show For You and Family
7 30 Maret Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Investor Kini Bisa Tarik Dana Capital Market Infrastructure Development – Investor Now Can
RDN Lewat ATM Withdraw RDN Fund Through ATM
8 27 Maret 10 Tafsir Pusaka Indonesia dalam Permata PhotoJournalist Grant IV - 10 Representation of Indonesia Treasure in Permata PhotoJournalist
Konsisten gulirkan program Erasmus Huis Fellowship to Amsterdam Grant IV – Consistenly presenting Erasmus Huis Fellowship to
Amsterdam program
9 21 April PermataBank Rayakan Hari Kartini ke-85 Dengan Peresmian PAUD PermataBank celebrates the 85th Kartini Day With the Launching of
Hidayatul Murtafiah 50 Anak PAUD Gelar Peragaan Busana Daerah PAUD Hidayatul Murtafiah - 50 PAUD Children Organizing Traditional
Fashion Show
10 22 April Ekonomi Indonesia berpotensi membaik di tengah tantangan global Improved Indonesian economic potential in the midst of global and
dan domestik domestic challenges
11 23 April PermataBank Hadirkan Karakter Baru untuk Tabungan Anak PermataBank Presents New Character for the Junior Savings
PermataBintang - Menggapai Cita bersama Cerita Bintang PermataBintang – Reaching Your Dream with the Star
12 24 April PermataBank Selenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PermataBank held the Annual & Extraordinary General Meeting of
& Luar Biasa - Komitmen yang kuat Pemegang Saham terhadap Shareholders – Strong commitment of the Shareholders toward
Pertumbuhan Growth
13 28 April PermataBank Umumkan Peningkatan Kinerja Operasional PermataBank Announced the Operations Performance Improvement
14 30 April Bankir Cilik, terobosan untuk meningkatkan literasi keuangan dan Bankir Cilik, a breakthrough to improve financial and banking literacy
perbankan bagi para Siswa/i Sekolah Dasar for Elementary students.
15 3 Mei 500 Pesepeda dan Puluhan Siswa/i SD Semarakkan Bandung - “Gowes 500 Cyclsts and a numbers of Elementary Students Celebrate Bandung
Bersama” Dukung Financial Literacy Through Sports (FiTS) – ”Gowes Bersama” Supporting Financial Literacy Through Sports
(FiTS)
16 7 Mei Luncurkan Program Jaring OJK KKP OJK, Perbankan dan Industri Launching of OJK KKP OJK Network Program, Banking and Non Bank
Keuangan Non Bank Dukung Peningkatan Pembiayaan Sektor Financial Industry Support the Financing Improvement of Marine and
Kelautan dan Perikanan Fisheries Sector
17 11 Mei PermataBank Jalin Kerjasama dengan Garuda Indonesia - Tambah PermataBank Cooperates with Garuda Indonesia – Providing comfort
kenyamanan nasabah dengan harga khusus to customer with special prices
18 11 Mei WAPRES JUSUF KALLA RESMIKAN PROGRAM JARING OJK – KKP, VICE PRESIDENT JUSUF KALLA INNAUGURATED OJK – KKP NETWORK
Perbankan Dan Industri Keuangan Non Bank Dukung Peningkatan PROGRAM, Banking and Non Bank Financial Industry Support the
Pembiayaan Sektor Kelautan dan Perikanan Financing Improvement of Marine and Fisheries Sector
19 12 Mei Permata Student Entrepreneurship Program (PSEP): Kunjungan Permata Student Entrepreneurship Program (PSEP): Visit of PermataHati
Perusahaan Siswa Binaan PermataHati ke Pabrik Astra Honda Motor Mentoring Student’s Company to Astra Honda Motor Factory
20 13 Mei PermataBank Hadirkan “Belanja Kalap” di GIANT Tumbuhkan Budaya PermataBank Presents “Wild Shopping” at GIANT – Enhancing the
Belanja Bijak, Dukung Cashless Society Culture of Prudent Shopping, Support Cashless Society
21 21 Mei PermataBank Perluas Jaringan di Makassar, Hadir dengan Konsep PermataBank Expands Network in Makassar, Presenting the Concept
“Bank untuk Anda dan Keluarga” of “Bank for You and Family”

Tanggal Keterangan
No Date Remarks
22 7 Juni PermataBank Resmikan “Bale Permata” - Wujud sinergi Relawan PermataBank Innaugurated “Bale Permata” – Manifestation of the
PermataBank untuk berdayakan Masyarakat Cikalong Wetan-Bandung synergy of PermataBank Volunteers to empower the Community of
Cilaong Wetan-Bandung
23 11 Juni Sambut Hari Kewirausahaan Nasional - PermataBank dan workOUT Celebrating the National Entrepreneurship Day – PermataBank and
Dukung Gerakan Kewirausahaan Nasional melalui ‘Permata workOUT Support the National Entrepreneurship Movement through
Entrepreneurship Workshop’ ‘Permata Entrepreneurship Workshop’
24 9 Juli PermataBank Kembali Pimpin Kredit Sindikasi Bagi PT Andalan Finance PermataBank Again Leads the Sindycation Loan For PT Andalan
Indonesia Berikan Fasilitas Kredit dengan Total Rp980 Milliar Finance Indonesia Providing Loans Totaling Rp980 Billion
25 29 Juli PermataBank Catat Peningkatan Kinerja Operasional PermataBank Recorded the Operations Performance Improvement
26 30 Juli Bermain itu Penting Bagi Proses Belajar! Permata Bankir Cilik, Metode Playing is Important While Studying! Permata Bankir Cilik, Studying
Belajar Sambil Bermain Untuk Meningkatkan Literasi Keuangan dan and Playing Methods To Improve the Financial and Banking Literacy
Perbankan
27 16 September Kembangkan budaya inovatif di Transaction Banking dan Global Developing innovative culture in Transaction Banking and Global
Markets PermataBank Kembali Borong Penghargaan dari Asiamoney Markets, PermataBank again received several Awards from the
Asiamoney
28 28 Oktober Laba Bersih PermataBank Capai Rp. 938 Miliar Pengelolaan NPL PermataBank reached Net Profit of Rp938 Billion. NPL management
menjadi tantangan terbesar kedepan becomes future challenge
29 5 November PermataBank Jalin Kemitraan dengan Faspay - Berikan kemudahan dan PermataBank in Partnership with Faspay – Facilitates and provides
keleluasaan bertransaksi e-Commerce Untuk mendukung tumbuhnya flexibility in e-Commerce transaction. To support the growth of ‘Rintis’
Usaha Rintis di Indonesia Business in Indonesia
30 8 November PermataBank berikan keleluasaan bertransaksi Debit PermataBank provides flexibility in Debit transaction. Develop the
Kembangkan layanan di merchant online yang telah 3D Secure- online merchant service with 3D Secure-Verified by Visa
Verified by Visa
31 6 November PermataBank & Abacus gelar Travel Fair 2015 - Berikan kemudahan PermataBank & Abacus organize Travel Fair 2015 – Facilitates and
dan keleluasaan dalam merencanakan liburan provide flexibility in holidays planning
32 11 November PermataBank Syariah Jalin Kemitraan dengan Ayu Berga - Berikan PermataBank Syariah in Partnership with Ayu Berga – Facilitates and
kemudahan & keleluasaan pembayaran Umrah dan Haji, Bagi para provides payment flexibility for Umrah and Hajj, For Travel Agents
Travel Agent melalui layanan Virtual Account PermataBank through Virtual Account PermataBank
33 13November PermataBank gelar Public Expose Emiten - Paparkan kinerja: Laba PermataBank held Public Expose of Issuers – Performance Presetation:
Bersih Capai Rp938 Miliar dan Pengelolaan NPL menjadi tantangan Recorded Net Profit of Rp938 Billion and NPL management becomes
terbesar kedepan future challenge
34 14 November Tingkatkan kualitas pendidikan melalui Unite for Education (UFE) - Improving education quality through Unite for Education (UFE) – Picnic
Piknik bersama keluarga sambil berbagi with family and sharing
35 24 November 10 peserta Permata PhotoJournalist Grant V-2015 terpilih - Siap 10 selected participants of Permata PhotoJournalist Grant V-2015 –
memberikan warna dan tafsir Pusaka Indonesia kekinian Ready to dedicate the color and interpretation of current Indonesia
Treasure
36 26 November PermataBank berikan kemudahan pembayaran pajak bagi PermataBank facilitates tax payment for Customer. Implementing the
Nasabah. Implementasikan Modul Penerimaan Negara Generasi Dua State Revenue Generation Two Module (MPN G2). Real manifestation
(MPN G2), Wujud nyata mendukung upaya Pemerintah tingkatkan in supporting the Government’s effort in tax enhancement
Pajak
37 3 Desember Dengan Semangat Hari Relawan Sedunia, PemataBank Menggerakan With the Spirit of World Volunteers Day, PermataBank organized
Kerelawanan di 13 Kota Indonesia Voluntary activity in 13 Cities in Indonesia
38 10 Desember PermataBank Syariah Perluas Jaringan di Palembang Hadir dengan PermataBank Syariah Expands Network in Palembang. Present with the
Konsep “Bank untuk Anda dan Keluarga” Concept of “Bank for You and Family”
39 13 Desember Dukung program Simpanan Pelajar (SimPel) OJK PermataBank & Support the OJK Student Savings (SimPel) program, PermataBank
PermataBank Syariah gelar kegiatan “Sekolahku Cinta dan Peduli & PermataBank Syariah organized the “Loving My School and
Lingkungan” di Pontianak Environmental Engagement” in Pontianak
40 17 Desember PermataBank & Pemkot Makassar jalin sinergi - Budayakan kembali The synergy of PermataBank & Makassar Local Government – Support
semangat kebersamaan & gotong royong warga the spirit of togetherness and citizens mutual cooperation
41 19 Desember PermataBank Syariah Perluas Jaringan di Makassar - Hadir dengan PermataBank Syariah Expands Network in Makassar. Present with the
Konsep “Bank untuk Anda dan Keluarga” Concept of “Bank for You and Family”
42 23 Desember Guruku Permataku Tingkatkan Kualitas 1.300 Guru di Indonesia - Guruku Permataku Improves the Quality of 1,300 Teachers in
Berikan Pelatihan Kepemimpinan Transformasional Bagi Guru di Jawa Indonesia – Provides the Transformational Leadership Training for
Barat Teachers in West Java

KODE ETIK CODE OF CONDUCT

Dalam menjalankan putaran roda bisnis, PermataBank In running the business, PermataBank applies ethical
berupaya untuk menerapkan standar etika sesuai standards in accordance with the Code of Conduct to
dengan Kode Etik Perilaku Karyawan untuk menunjang support the GCG implementation for each personnel.
pelaksanaan GCG pada setiap individu.
Keberadaan Kode Etik Perilaku Karyawan Code of Conduct Existence

Kode Etik merupakan panduan bagi karyawan PermataBank The Code of Conduct is a guide for PermataBank’s
dalam bersikap dan bertingkah laku yang sesuai dengan employees in how to act and behave in accordance with
prinsip-prinsip moral atau nilai-nilai mengenai hal yang moral principles or values towards the judgment of what is
dianggap baik dan tidak baik, serta hal-hal yang benar considered good and bad, and things that are correct and
dan tidak benar. Keberadaan Kode Etik Perilaku Karyawan incorrect. With the existence of the Code of Conduct,
diharapkan dapat menjadi panduan bagi karyawan untuk PermataBank employees are expected always to be
selalu bersikap hati-hati saat menghadapi hal-hal yang cautious when faced with situations that could potentially
berpotensi menimbulkan risiko yang dapat merugikan pose risks to PermataBank.
PermataBank.
Isi Kode Etik Perilaku Karyawan PermataBank PermataBank’s Code of Conduct Contents
Kode Etik Perilaku Karyawan PermataBank berisikan etika PermataBank’s Employee Code of Conduct consists of
perilaku karyawan untuk: the following ethical behaviors of employees:
• Mematuhi peraturan internal PermataBank, • Comply with PermataBank’s internal policies, Bank
peraturan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan Indonesia and Financial Service Authority regulations,
dan peraturan perundangan lainnya yang berlaku. and other prevailing laws and regulations.
• Menolak penyuapan dan korupsi. • Reject bribery and corruption.
• Menghindari berkompromi karena hadiah dan • Avoid being compromised by gifts and entertainment.
hiburan.
• Speak Up. • Speak Up.
• Mencegah pencucian uang dan fraud. • Prevent money laundering and fraud.
• Menghindari benturan kepentingan. • Avoid conflicts of interest.
• Tidak bertransaksi ketika memiliki insider information. • Not transacting when in possession of insider information.
• Tidak melakukan mis-sell atau misrepresentation • Not conducting mis-selling or misrepresenting
produk dan jasa PermataBank. PermataBank’s products and services.
• Cepat dan tanggap dalam menangani keluhan nasabah. • Resolve customer complaints quickly and fairly.
• Menjaga kerahasiaan dan perlindungan informasi • Respect confidentiality, and protect information and
dan data. data.
• Memperlakukan karyawan dengan adil. • Treat staff fairly.
• Terbuka dan jujur kepada para regulator. • Be open and honest with regulators.
• Sikap dan perilaku untuk menjaga reputasi • Attitude and behavior to maintain PermataBank’s
PermataBank. reputation.
• Menggunakan peralatan dan fasilitas PermataBank • Use PermataBank’s equipment and facilities properly.
dengan baik.
• Aktivitas berpolitik diperbolehkan, sepanjang tidak • Political activities are allowed as long as they are not
mengabaikan tugas dan kewajiban karyawan. in conflict with staff

Penyebaran Kode Etik kepada Karyawan dan Upaya Dissemination of Code of Conduct to Employees
Penegakannya and its Enforcement Efforts
• Kode etik PermataBank menjadi salah satu bagian • PermataBank’s Code of Conduct is a part of “Right
dari “Right Start”, suatu buku panduan 90 hari Start”, a guidebook for the first 90 days of work in
pertama bekerja di PermataBank yang dibagikan PermataBank; this is distributed to new employees on
kepada karyawan baru di hari pertama mereka their first day. New employees must sign a statement
bergabung. Karyawan baru harus menandatangani to state that the Code of Conduct has been read
formulir pernyataan telah membaca dan berjanji and to comply with the code of conduct.
mematuhi kode etik.
• Seluruh karyawan wajib mengikuti e-learning • All employees must participate e-learning about the
mengenai kode etik yang harus diperbaharui setiap code of conduct, which needs to be done annually.
tahun.
Pernyataan Mengenai Budaya Perusahaan Statement of Corporate Culture

Budaya Kerja PermataBank adalah cara berperilaku dalam PermataBank’s working culture is the way to behave at
kehidupan bekerja bagi setiap karyawan PermataBank work for every PermataBank employee; based on the set
yang didasari oleh seperangkat nilai yang harus of values that must be practiced and carried out by each
ditanamkan dan dijalankan oleh setiap karyawan selama employee during his/her service in PermataBank.
berkarya di PermataBank.
Nilai-Nilai Budaya PermataBank adalah: Culture Values of PermataBank:
Nilai-nilai Budaya PermataBank | PermataBank Culture Values

Partnership Responsiveness Innovation Caring Excellence
Saling memahami dan Bekerja dengan cepat, akurat, Selalu berpikir inovatif untuk Menaruh perhatian dan Memberikan layanan prima
bersama-sama membangun dan efektif dalam memberikan meningkatkan cara kita menghargai customer, rekan kepada customer dan memicu
hubungan yang kokoh dengan layanan yang terbaik dan tepat bekerja, membuatnya lebih kerja, masyarakat, investor, dan kinerja yang prima dalam
pihak internal dan eksternal waktu. mudah, lebih baik, dan lebih regulator. pekerjaan sehari- hari.
berlandaskan rasa saling cepat.
menghormati. To work quickly, accurately, and Attentive and respect our To deliver excellent service
effectively in delivering the best Continuously think of customers, colleagues, to customers and drive an
To understand each other and and a prompt service. innovative ways to improve communities, investors, and excellent performance in their
to build a strong relationship the way we work, making it regulators. daily work.
with internal and external simpler, better, and faster.
parties based on mutual
respect.

SISTEM WHISTLEBLOWING (SPEAK-UP) WHISTLEBLOWING SYSTEM
Keberadaan Speak Up Presence of Speak-Up

Untuk mendukung terciptanya Good Corporate To support Good Corporate Governance in PermataBank,
Governance di PermataBank, khususnya menciptakan especially in creating risk management culture, apart
budaya pengelolaan risiko, selain memiliki perangkat of having the policies and procedure, it required active
sistem dan prosedur, dibutuhkan partisipasi aktif seluruh participation from all employees, in concrete actions to
karyawan dalam bentuk tindakan nyata untuk menjaga maintain work environment that is free from fraudulent
lingkungan kerja yang bebas dari tindakan fraud. acts.
Whistleblowing System di PermataBank dikenal dengan PermataBank’s whistleblowing system is known as

nama Speak-Up yang telah diperkenalkan sejak tahun “Speak-Up”, which had been introduced since 2008, the
2008, merupakan sarana bagi seluruh karyawan untuk system is the channel for all employees to report violations
melaporkan pelanggaran-pelanggaran dan malpraktik, and malpractices, including suspicions that such acts have
termasuk kecurigaan atas tindakan tersebut. taken place.
Mekanisme Speak-Up Speak-Up Mechanism

Setiap karyawan PermataBank memiliki hak dan tanggung All PermataBank employees have the rights and
jawab untuk melaporkan setiap indikasi Pelanggaran dan responsibilities to report all fraud indication and required
diwajibkan menyampaikan sesegera mungkin adanya to immediately report any violations committed by other
tindakan Pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan lain employees to PermataBank’s Management through the
kepada Manajemen PermataBank melalui saluran Speak- available Speak-Up Channel.
Up yang telah disediakan.
Manajemen PermataBank, setelah melakukan kajian dan PermataBank’s Management, after throroughly evaluate
analisa atas laporan yang diperoleh dari karyawan, akan and analyse all incoming report from the employee, will do
melakukan tindak lanjut yang melibatkan pihak-pihak the follow up involving the related unit, such as Fraud Risk
terkait meliputi Fraud Risk Management, Internal Audit, Management, Internal Audit, Legal, Human Resources,
Legal, Human Resources, PIC Speak-Up, maupun pihak- Speak Up PIC and other parties deemed necessary.
pihak lain jika diperlukan.
Kebijakan Speak-Up dibuat dengan mengacu kepada The whistleblowing system (Speak Up) in PermataBank
prinsip-prinsip dibawah ini: observes the following principles:
1. Laporan bersifat rahasia. Hanya Administrator 1. All reports are confidential. The authority to
Speak-Up dan Speak-Up Council yang mempunyai access reports’ contents lies solely with Speak-Up
wewenang untuk mengetahui isi laporan. Administrator and Speak Up Council appointed by
Management.
2. Pihak pelapor dapat memilih 1 dari 3 prinsip anonim 2. An informant may choose 1 from 3 principles of
di bawah ini: anonimity:
• Full Disclosure • full disclosure
• Partial anonymity • partial anonimity
• Anonymous • anonymous

3. Pihak pelapor berhak mendapatkan perlindungan dari 3. An informant is entitled to protection from potential
Perusahaan bila akibat dari laporannya mengakibatkan threats from within or outside PermatBank.
sesuatu hal yang mengancam keberadaan pelapor di
dalam maupun di luar Perusahaan.
4. Pihak pelapor dibebaskan dari segala sanksi 4. Informant will be not be held liable if his/her report
bila ternyata laporannya tidak dapat dibuktikan is unproven.
kebenarannya.
5. Perusahaan menjamin semua pihak pelapor bahwa 5. PermataBank warrants that report submitted by
laporan-laporan mereka tidak akan mempengaruhi informant will not affect his/her performance
penilaian kinerja dan/atau perjalanan karir mereka di evaluation/career in PermataBank.
Perusahaan.
6. Dengan jaminan tersebut di atas, pihak pelapor 6. In order to be investigated further, report submitted
diharapkan bersedia untuk memberikan informasi by informant needs to have sufficient details.
yang lebih terperinci kepada manajemen terkait
tindak lanjut atas laporan mereka.
Penggunaan dan Ouput Speak-Up Speak-Up Utilization and Outcome

Selama tahun 2015, laporan yang telah diterima melalui Throughout 2015, Speak Up received a total of 11 reports,
saluran Speak-Up berjumlah sebanyak 11 laporan dan all of which have received follow up actions.
seluruhnya telah ditindaklanjuti.
PENYEDIAAN DANA PIHAK TERKAIT PROVISION OF FUNDS TO RELATED

DAN PENYEDIAAN DANA DALAM PARTIES AND LARGE EXPOSURES
JUMLAH BESAR
Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan The provision of funds to related parties and large
penyediaan dana besar (large exposure) untuk tahun exposures taking place in 2015 are as follows:
2015 adalah sebagai berikut:
Penyediaan Dana Jumlah | Total

No. Funding Debitur | Debtor Nominal (jutaan Rp) | Amount (milion Rp)
1 Kepada Pihak Terkait | Related Party 382 3.289.212
2 Kepada Debitur Inti | Core Debtors:
Individu | Individual 25 17.761.695
Grup | Group 25 25.363.877

INTERNAL FRAUD INTERNAL FRAUD

PermataBank melakukan berbagai upaya pencegahan PermataBank takes necessary efforts to prevent potential
terhadap kemungkinan terjadinya internal fraud, internal fraud, among others are:
diantaranya melalui:
• Menerbitkan Fraud Alert, yakni tulisan melalui email/ • Published Fraud Alert, which were written messages
surel yang menginformasikan kepada seluruh karyawan via e-mail to inform all employees about the trends/
tren/ modus kejahatan fraud yang berkembang growing fraud crime modus with the aim to build
dengan tujuan membangun kepedulian dan kesadaran awareness.
terhadap risiko fraud.
• Mengelola program E-learning Fraud, yakni model • Launched Fraud E-Learning program, a model of
pelatihan/ pembelajaran fraud awareness yang training/ learning of fraud awareness packaged in form
dikemas dalam bentuk animasi komputer disertai of scored computer animation games/ quizzes that
soal-soal pertanyaan, yang wajib diikuti oleh seluruh were mandatory for all of Bank Permata employees.
karyawan Bank Permata.
• Menyelenggarakan pelatihan pengenalan fraud bagi • Provided fraud awareness induction training for new
karyawan baru (induction training). joiners.
• Kebijakan blokir internal rekening giro dan tabungan • Implementation of policy to internally block a
nasabah terindikasi fraud untuk mencegah penggunaan customer’s current and deposit accounts who is
rekening untuk menampung hasil kejahatan. indicated with fraud to prevent the accounts from
being used to accumulate illegal funds.
Tabel di bawah ini mengungkapkan kasus internal fraud di The following table presents details of internal fraud cases
PermataBank selama tahun 2015: occurred in PermataBank throughout 2015:
Jumlah kasus yang dilakukan oleh | Number of Cases Conducted by

Anggota
Internal Fraud* Dalam 1 Tahun Dewan Komisaris Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap
Internal Fraud within 1 Year dan Anggota Direksi Permanent Employees Temporary Employees
Members of BoC and BoD
2014 2015 2014 2015 2014 2015

Jumlah internal fraud
- - - 2* - -
Number of Internal Fraud Cases
Telah diselesaikan
- - - 2* - -
Resolved Cases
Dalam proses penyelesaian internal
- - - - - -
In process of internal settelement
Belum diupayakan penyelesaiannya
- - - - - -
Pending setllement
Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum
- - - 1 - -
Under legal process
*Total kasus fraud dengan nominal diatas IDR 100 juta. | Fraud cases with nominal value over IDR 100 million.

TRANSAKSI YANG MENGANDUNG TRANSACTIONS CONTAINING

BENTURAN KEPENTINGAN CONFLICTS OF INTERESTS
Selama tahun 2015, tidak terdapat transaksi yang There were no transactions that contain conflicts of
mengandung benturan kepentingan di PermataBank. interests in PermataBank during 2015.
TRANSAKSI AFILIASI SESUAI AFFILIATED PARTY TRANSACTION IN

PERATURAN BAPEPAM-LK NO. IX.E.1 ACCORDANCE WITH BAPEPAM-LK
REGULATION NO. IX.E.1
Selama tahun 2015, tidak terdapat Transaksi Afiliasi yang
memenuhi ketentuan Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1, During 2015, there was no Affiliated Party Transaction
khususnya Pasal 2.a yang mensyaratkan Permatabank that fulfilled the requirement of Bapepam-LK No. IX.E.1,
untuk melakukan keterbukaan informasi sehubungan particularly Article 2.a which required PermataBank
dengan pelaksanaan Transaksi Afiliasi kepada Otoritas to disclose information related to the Affiliated Party
Jasa Keuangan dan publik. Transaction to the Financial Service Authority and public.
PEMBELIAN KEMBALI SAHAM ATAU BUYBACK OF SHARE OR SUBORDINATED

OBLIGASI SUBORDINASI BONDS
Pembelian kembali saham atau obligasi subordinasi Share or subordinated bonds buyback are efforts to reduce
adalah upaya mengurangi jumlah saham atau obligasi the amount of shares or subordinated bonds issued,
subordinasi yang diterbitkan dengan cara membeli by recovering the shares or bonds. Payment procedure
kembali saham atau obligasi subordinasi tersebut, yang follows prevailing regulations.
tata cara pembayarannya dilaksanakan sesuai ketentuan
yang berlaku.
Sepanjang tahun 2015, PermataBank tidak melakukan During 2015 there were no buying back shares or
pembelian kembali saham atau obligasi subordinasi. subordinated bonds by PermataBank.
PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN FUND PROVISION FOR SOCIAL AND

SOSIAL DAN POLITIK POLITICAL ACTIVITIES
PermataBank tidak terlibat dalam kegiatan politik dan tidak PermataBank is not involved in any political activities
memberikan donasi untuk kepentingan politik. Sebaliknya, and does not provide donation to serve political
kepedulian yang tinggi terhadap masalah sosial dan interests. On the other hand, strong awareness on social
lingkungan hidup merupakan bagian penting dari tugas and environmental issues is an essential element of
dan tanggung jawab PermataBank terhadap masyarakat. PermataBank’s responsibility to the communities. Detailed
Penjelasan secara lebih rinci mengenai masalah sosial dan report on social and environment issue in 2015 is available
lingkungan hidup selama tahun 2015 terdapat di dalam in the Sustainability Report 2015.
Laporan Keberlanjutan PermataBank 2015.

TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN TRANSPARENCY ON BANK’S FINANCIAL

DAN NON KEUANGAN BANK AND NON-FINANCIAL CONDITION
Seluruh transparansi atas kondisi keuangan dan non All disclosure regarding PermataBank’s financial and non-
keuangan PermataBank selama tahun 2015 telah financial condition in 2015 have complied with prevailing
dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, regulation. It includes the following table, as required by
termasuk data yang terdapat pada tabel di bawah ini, Bank Indonesia.
sebagaimana dipersyaratkan oleh Bank Indonesia.
Laporan Transaksi Spot dan Derivatif Spot and Derivatives Transaction Report
Tanggal 31 Desember 2015 As of 31 December 2015
Laporan Transaksi Spot Dan Derivatif | Spot and Derivatives Transaction Report
Tanggal 31 Desember 2015 | 31 December 2015
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
No Transaksi Bank
Transaction
Nilai Notional Tujuan | Purpose Tagihan dan Liabilitas Derivatif
Notional Amount Derivative Receivables and Liabilities
Trading Hedging Tagihan Liabilitas

Receivables Liabilities
A. Terkait dengan Nilai Tukar | Related to Foreign Exchange
1. Spot 2,048,246 2,048,246 1,906 581
2. Forward 12,393,509 12,393,509 126,809 84,021
3. Option
a. Jual | Sale - - - - -
b. Beli | Buy - - - - -
4. Future | Others - - - - -
5. Swap - - - - -
6. Lainnya | Others - - - - -
B. Terkait dengan Suku Bunga | Related to Interest Rate
1. Forward - - - - -
2. Option
a. Jual | Sale - - - - -
b. Beli | Buy - - - - -
3. Future - - - - -
4. Swap 1,753,489 1,753,489 3,891 1,995
5. Lainnya | Others - - - - -
C. Lainnya | Others 2,427,957 2,427,957 218,647 92,358
Jumlah | Total 18,623,201 18,623,201 - 351,253 178,955

Laporan Kualitas Aset Produktif Dan Informasi Lainnya | Productive Asset Quality Report and Other Information
Tanggal 31 Desember 2015 Dan 2014 | 31 December 2014 and 2015
Pos-Pos
No 2015
Posts
L DPK KL D M Jumlah
I. Pihak Terkait | Affiliated Parties
1. Penempatan pada bank lain | Placements with other banks
a. Rupiah | Rupiah 29 - - - - 29
b. Valuta asing | Foreign currencies 244,414 - - - - 244,414
2. Tagihan spot dan derivatif | Spot and derivative receivables
a. Rupiah | Rupiah 424 - - - - 424
b. Valuta asing | Foreign currencies 126 - - - - 126
3. Surat berharga | Securities
a. Rupiah | Rupiah 3,555 - - - - 3,555
b. Valuta asing | Foreign currencies - - - - - -
4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) | Repurchase securites (repo)
a. Rupiah | Rupiah - - - - - -
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)
5.
Reverse repurchase securities (reverse repo
6. Tagihan akseptasi | Loan acceptance receivables 9,171 - - - - 9,171
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) | MSME debtors
i. Rupiah | Rupiah 1,077 - - - - 1,077
ii. Valuta asing | Foreign currencies - - - - - -
b. Bukan debitur UMKM | Non MSME debtors
i. Rupiah | Rupiah 309,798 2,877 - - 394 313,069
c. Kredit yang direstrukturisasi | Loans restructuring
i. Rupiah | Rupiah - - - - - -
d. Kredit properti 130,737 2,798 - - 368 133,903
7. Penyertaan | Investment 2,638,095 - - - - 2,638,095
8. Penyertaan modal sementara | Temporary capital investments - - - - - -
9. Tagihan lainnya | Commitments and contingencies - 452 - - - 452
10. Komitmen dan kontinjensi ** | Commitments and contingencies
a. Rupiah | Rupiah 158,539 - - - - 158,539
11. Aset yang diambil alih | Foreclosed assets - - - - - -
II. Pihak Tidak Terkait | NON AFFLIATED PARTIES
1. Penempatan pada bank lain | Placements with other banks
a. Rupiah | Rupiah 794,080 - - - - 794,080
2. Tagihan spot dan derivatif
a. Rupiah | Rupiah 126,844 - - - - 126,844
3. Surat berharga | Securities
a. Rupiah | Rupiah 15,534,650 - - - - 15,534,650
4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) | Repurchase securites (repo)
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)
5.
Reverse repurchase securities (reverse repo)
6. Tagihan akseptasi | Loan acceptance receivables 4,673,811 38,352 - 6,033 - 4,718,196
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) | MSME debtors
i. Rupiah | Rupiah 6,246,212 278,176 55,072 44,348 352,523 6,976,331
ii. Valuta asing | Foreign currencies 517,549 21,337 - - 118,099 656,985
b. Bukan debitur UMKM | Non MSME debtors
i. Rupiah | Rupiah 82,232,909 10,264,800 538,765 558,484 851,386 94,446,344
ii. Valuta asing | Foreign currencies 18,838,422 5,235,877 168,129 272,557 533,622 25,048,607
c. Kredit yang direstrukturisasi | Loans restructuring
i. Rupiah | Rupiah 875,316 2,941,244 76,061 275,446 53,199 4,221,266
ii. Valuta asing | Foreign currencies 692,881 3,628,176 44,548 - 380,604 4,746,209
d. Kredit properti 20,087,485 1,819,607 61,712 57,905 217,440 22,244,149
8. Penyertaan | Investment 799 - - - - 799
9. Penyertaan modal sementara | Temporary capital investments -
10. Tagihan lainnya | Commitments and contingencies 1,495,711 694,765 - - - 2,190,476
11. Komitmen dan kontinjensi ** | Commitments and contingencies
a. Rupiah | Rupiah 37,553,001 554,719 1,285 - - 38,109,005
b. Valuta asing | Foreign currencies 17,734,687 1,658,571 - - - 19,393,258
12. Aset yang diambil alih | Foreclosed assets 289,100 - - 6,248 - 295,348


Bank
2014
L DPK KL D M Jumlah | Total
28 - - - - 28
496,299 - - - - 496,299
- - - - - -
- - - - - -
761 - - - - 761
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
46,414 - - - - 46,414
1,475 - - - - 1,475
- - - - - -
288,124 2,376 - - - 290,500

- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
120,463 2,281 - - - 122,744
2,466,962 - - - - 2,466,962
- - - - - -
- - - - - -
228,563 - - - - 228,563
57,496 - - - - 57,496
- - - - - -
688,701 - - - - 688,701
614,424 - - - 614,424
32,654 - - - - 32,654
175,932 - - - - 175,932
17,042,994 - - - - 17,042,994
899,746 3,109 - - - 902,855
- - - - - -
- - - - - -
179,926 - - - - 179,926
-
5,916,649 66,497 - 36,595 - 6,019,741
7,449,631 371,776 8,920 25,284 163,911 8,019,522

907,150 109,682 112,166 - - 1,128,998
88,337,596 4,426,843 282,908 123,484 722,083 93,892,914

26,248,598 1,201,548 8,816 102,536 693,008 28,254,506
251,159 245,271 153,669 2,018 72,180 724,297

33,288 42,690 112,166 57,508 303,277 548,929
23,652,858 1,454,456 136,143 26,895 144,436 25,414,788
737 62 799
- - - - - -
2,785,386 155,005 - 7,037 10,235 2,957,663
38,471,832 612,736 - - - 39,084,568

20,250,155 539,806 - 352 - 20,790,313
19,435 - - 6,248 - 25,683

Laporan Kualitas Aset Produktif Dan Informasi Lainnya | Productive Asset Quality Report and Other Information
Tanggal 31 Desember 2015 Dan 2014 | 31 December 2014 and 2015
Pos-Pos
No 2015
Posts
L DPK KL D M Jumlah
III. Informasi Lain | Other Informations
1. Total aset bank yang dijaminkan : | Total assets guaranteed:
a. Pada Bank Indonesia | In Bank Indonesia -
b. Pada pihak lain | In other parties -
Total CKPN aset keuangan atas aset produktif | Allowance for impairment of
2. 3,807,853
financial assets to total productive assets
Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif | Total allowances to total
3. 3,415,339
productive assets
4. Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit | MSME loans to total loans 5.99%
Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit
5. 0.80%
Micro loans to total loans
Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur | Number of MSME debtors
6. 0.98%
to total debtors
Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur
7. 0.18%
Number of micro debtors to total debtors
8. Lainnya | Others
a. Penerusan kredit | Two step loans -
b. P enyaluran dana Mudharabah Muqayyadah | Financing Mudharabah

-
Muqayyadah
c. A
set produktif yang dihapus buku | Recovery of productive assets previously
3,819,696
written-off
d. A
set produktif dihapus buku yang dipulihkan/berhasil ditagih
590,960
Recovery of productive assets previously written-off
e. Aset produktif yang dihapus tagih | Productive assets which permanent written-off 7,042,851
* Dalam jumlah kredit kepada debitur UMKM dan bukan debitur UMKM, termasuk kredit yang direstrukturisasi dan kredit properti.
In the amount of credit to MSME borrowers and not the SMEs’ debtor, including restructured loans and property loans.
** Mengacu pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012 tentang “Penilaian Kualitas Aset Bank Umum”, maka kelonggaran tarik kredit - uncommitted
diperhitungkan sebagai aset produktif.
Referring to the Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 14/15/PBI/2012 dated 24 October 2012 on “Asset Quality Rating for Commercial Banks”, then unused loan credit - uncommitted counted as productive assets.
Cadangan Penyisihan Kerugian | Allowance for Impairment Losses

Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 | 31 December 2014 and 2015
2015
CKPN | Allowance for PPA wajib dibentuk
No Pos-Pos Impairment Total Allowances
Individual Kolektif Umum Khusus

Collective General Special
1. Penempatan pada bank lain | Placements with other banks - 144 16,952 -
2. Tagihan spot dan derivatif | Spot and derivative receivables - - 3,513 -
3. Surat berharga | Securities - 125 340 -
4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) | Repurchase securities (repo) - - - -
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) | Reverse
5. - - - -
repurchase securities (reverse repo)
6. Tagihan akseptasi | Acceptance receivables 5,268 13,254 45,582 4,588

7. Kredit | Loans 2,735,419 650,943 969,686 2,131,857
8. Penyertaan | Investments - 273 21,389 -
9. Penyertaan modal sementara | Temporary capital investments - - - -
10. Tagihan lainnya | Other receivable 381,427 5,037 14,876 34,579
11. Komitmen dan kontinjensi | Commitments and contingencies - 15,963 61,499 110,478


Bank
2014
L DPK KL D M Jumlah | Total
1,987,616
2,997,640
6.95%
0.54%
0.90%
0.14%
2,134,671
488,720
7,001,577
2014
CKPN | Allowance for PPA wajib dibentuk
Impairment Total Allowances
Individual Kolektif Umum Khusus

Collective General Special
- 324 17,995 -
- - 2,086 -
- 167 343 155
- - - -
- - - -
9,330 18,427 58,793 3,302

1,359,681 574,650 1,097,313 1,623,208
62 265 19,677 62
- - -
10,235 14,475 27,799 17,913
- - 71,501 57,493

Laporan Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) *) | Capital Adequacy Ratio Report (CAR)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 | Tanggal 31 December 2015 and 2014
Dalam Jutaan Rupiah, kecuali rasio dalam persentasi | In Million Rupiah, except ratio in precentage
2015 2014
Keterangan | Remark Bank Konsolidasi Bank Konsolidasi
Consolidated Consolidated
I. Modal Inti (Tier 1) | Core capital (Tier 1) 15,261,117 15,606,337 13,016,021 13,286,569
1 Modal Inti Utama (CET 1) | Core capital 15,261,117 15,606,337 13,016,021 13,286,569
1.1 Modal Disetor (Setelah dikurangi Saham Treasury) | Paid-up capital 1,818,122 1,818,122 - -
1.2 Cadangan Tambahan Modal | Disclosed reserve 16,948,256 16,953,440 - -
1.2.1 Agio/ Disagio | Share Agio/ Disagio 10,781,784 10,781,784 - -
1.2.2 Modal sumbangan | Donated capital - - - -
1.2.3 Cadangan umum | General reserves 363,624 363,624 - -
1.2.4 Laba/Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan 3,944,548 3,952,958 - -

Prior years net income eligible for calculation
1.2.5 L aba/Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan | Current/ Loss year net income eligible for 250,338 247,112 - -
calculation
1.2.6 S elisih lebih karena penjabaran laporan keuangan | Positive differences due to translation of accounts - - - -
1.2.7 Dana setoran modal | Paid up Capital - - - -
1.2.8 Waran yang diterbitkan | Issued warrants - - - -
1.2.9 O
psi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi berbasis saham | Share option issued - - - -
in stock-based compensation program
1.2.10 Pendapatan komprehensif lain | Other Comprehensive Income (22,708) (22,708) - -
1.2.11 S aldo surplus revaluasi aset tetap | Surplus Balance of Fix Aset Evaluations 1,634,051 1,634,051 - -
1.2.12 S elisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif | Negative - - - -
differences between provision for asset write-off and provision for impairment of earning assets
1.2.13 P enyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset non produktif yang wajib dihitung | Provision for asset (3,381) (3,381) - -
write-off on mandatory non-earning assets
1.2.14 S elisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book | Negative - - - -
difference in adjustments of fair value of financial instruments in the trading book
1.3 K
epentingan Non Pengendal yang dapat diperhitungkani | Non-controlling interests accountabel - 9 - -
1.4 Faktor Pengurang Modal Inti (-/-) | Core Capital Deduction Factor 3,505,261 3,165,234 - -
1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan | Calculation Deffered Tax 421,906 422,929 - -
1.4.2 Goodwill - 113,015 - -
1.4.3 Aset tidak berwujud lainnya | Other intangible assets 163,873 163,873 - -
1.4.4 P enyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang | Equity participation 2,638,095 2,465,417 - -
1.4.5 K
ekurangan modal pada perusahaan anak asuransi | Equity deficit on insurance subsidiary - - - -
1.4.6 Eksposur Sekuritisasi | Securitization exposures - - - -
1.4.7 F aktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap **) 281,387 - - -
Tier 1 and Tier 2 capital deduction factor **)
1.4.8 Investasi pada instrumen AT1 dan Tier 2 pada bank lain | Investment on AT1 and Tier 2 instrument in - - -
other banks
2 Modal Inti Tambahan (AT-1) | Additional Core Capital (AT-1) - - - -
2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT-1 | AT-1 Qualified Instrument - - - -
2.2 Agio/Disagio | Agio/Disagio - - - -
2.3 F aktor Pengurang: Investasi pada instrumen AT1 dan Tier 2 pada bank lain | Deduction Factor: Investment - - - -
on AT1 and Tier 2 instrument in other banks
II Modal Pelengkap (Tier 2) | Complementary Capital (Tier 2) 6,107,157 6,108,702 6,458,017 6,545,667
1 Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan | Qualified shares capital 4,973,192 4,973,192 - -
instrument or others
2 A
gio/disagio yang berasal dari penerbitan instrumen modal pelengkap | Agio/Disagio from the issuance of - - - -
complimentary capital instrument
3 Cadangan umum aset produktif PPA yang wajib dibentuk (maks 1,25% ATMR Risiko Kredit) | General reserve 1,133,837 1,135,382 - -
Agio/Disagio from the issuance of complimentary capital instrument
4 Cadangan tujuan | Specific reserve 128 128 - -
5 Faktor Pengurang Modal Pelengkap (-/-) | Tier 2 capital deduction factor (-/-) - - - -
5.1 Sinking Fund - - - -
5.2 Investasi pada instrumen Tier 2 pada bank lain | Other instruments of tier 2 capital bank - - - -
Total Modal 21,368,274 21,715,039 19,474,038 19,832,236

Keterangan
31-Dec-15 31 Dec 2014 31-Dec-15 31 Dec 2014
Information
Bank
Konsolidasi Bank
Konsolidasi Bank
Konsolidasi Bank
Konsolidasi
Consolidated Consolidated Consolidated Consolidated
Aset Tertimbang Menurut Risiko Rasio Kpmm
TMR RISIKO KREDIT | ATMR CREDIT

A 128,206,660 128,466,717 130,942,728 131,190,336 Rasio CET1 10.71% 10.93% 9.08% 9.24%
RISK
TMR RISIKO PASAR | ATMR MARKET

A 1,232,233 1,232,475 942,689 942,113 Rasio Tier 1 10.71% 10.93% 9.08% 9.24%
RISK
A
TMR RISIKO OPERASIONAL 13,026,668 13,069,784 11,476,531 11,719,119 Rasio Tier 2 4.29% 4.28% 4.50% 4.55%
ATMR OPERATIONAL RISK
TOTAL ATMR 142,465,561 142,768,976 143,361,947 143,851,568 Rasio total 15.00% 15.21% 13.58% 13.79%
RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO 9% 9% 9% 9% CET 1 UNTUK

RASIO KPMM BASED ON THE RISK BUFFER
PROFILE CET 1 for BUFFER
ALOKASI PEMENUHAN KPMM PERSENTASE

KPMM COMPLIANCE ALLOCATION BUFFER YANG
WAJIB DIPENUHI
OLEH BANK
Dari CET1 apital
C
From CET1 Conservation
Buffer
Dari AT1 Countercyclical
From AT1 Buffer
Dari Tier 2 apital Surcharge
C
From Tier 2 untuk D-SIB
* ) E fektif sejak tanggal 01 Januari 2015, komponen modal untuk KPMM dihitung berdasarkan PBI No.15/12/PBI/2013 tanggal 12 Desember 2013 perihal Kewajiban Penyediaan Modal
Minimum Bank Umum. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, rasio KPMM dihitung berdasarkan PBI No. 14/18/PBI/2012 tanggal 28 November 2012.
**) Merupakan
selisih antara harga perolehan penyertaan dengan pengembalian modal pada PT Sahabat Finansial Keluarga (Entitas Anak) akibat penurunan modal disetor Entitas Anak.
R
epresenting the difference between the cost of the equity participation and the refund to PT Sahabat Finansial Keluarga (Subsidiary) due to the decrease of paid-in capital with the
Subsidiary.
LAPORAN LAIN TERKAIT UNIT USAHA SHARIA BUSINESS UNIT’S OTHER

SYARIAH REPORTS
Laporan Perubahan Dana Investasi Terikat *) | Statements of Changes on Binded Investment Fund*)
(Mudharabah Muqayyadah)
31 Desember 2015 dan 2014 | 31 December 2015 and 2014
Pos-Pos 2015 2014 Posts
Informasi Awal Periode - - Information of Starting Period
Portofolio Pembiayaan (Project) - - Funding Portfolio (Project)
Saldo Awal - - Beginning Balance
Informasi Periode Berjalan - - Current Period Information
Penerimaan Dana Penarikan - - Fund Received Fund Withdrawal-/-
Dana -/- Keuntungan (Rugi) - - Profit (Loss) Investment
Investasi Beban / Biaya -/- - - Costs / Expense-/-
Fee / Penerimaan Bank -/- - - Fee / Bank Income
Informasi Akhir Periode - - Last Period Information
Saldo Akhir - - Ending Balance
*) Untuk bank yang bertindak sebagai agen dalam menyalurkan dana (channeling agent) |
*) For bank serves as channeling agent

Laporan Sumber Dan Penggunaan Dana Kebajikan | Statements of Source and Use of Fund of Benefaction
No. Pos-Pos 2015 2014 Posts
1. Sumber dana kebajikan pada awal periode 6.673 3.480 Benefaction Fund Source on Beginning Period
2. Penerimaan dana kebajikan Benefaction Fund Received
a. Infak 59 - a. Infaq
b. Sedekah - - b. Shadaqah
c. Pengembalian dana kebajikan produktif - - c. Refund of Productive Benefaction Fund
d. Denda 7.119 6.442 d. Fine
e. Penerimaan non halal - - e. Non-Halal Income
f. Lainnya 698 1.016 f. Others
Total Penerimaan 7.876 7.458 Total Fund Received
3. Penggunaan dana kebajikan Benefaction Use of Fund
a. Dana kebajikan produktif - 16 a. Productive Benefaction Fund
b. Sumbangan 4.720 4.249 b. Donation
c. Penggunaan lainnya untuk kepentingan umum - - c.Other Use for Public Purpose
Total Penggunaan 4.720 4.265 Total Use of Fund
4. Kenaikan (penurunan) sumber dana kebajikan 3.156 3.193 Increase (Decrease) of Benefaction Fund Source
5. Sumber dana kebajikan pada akhir periode 9.829 6.673 Benefaction Fund Source on Ending Period
Laporan Sumber Dan Penyaluran Dana Zakat | Statements of Source and Use of Fund of Zakat
No. Pos-Pos 2015 2014 Posts
1. Saldo awal dana zakat 13.556 582 Beginning balance of zakat
2. Dana zakat yang berasal dari: Source of zakat:
a. Internal UUS 4.722 19.190 a. Internal UUS
b. Eksternal UUS 867 1.106 b. External UUS
3. Penyaluran dana zakat kepada entitas pengelola Disbursment of zakat to zakat entity
zakat
a. Lembaga Amil Zakat 591 120 a. Lembaga Amil Zakat
b. Badan Amil Zakat 12.641 7.202 b. Badan Amil Zakat
4. Kenaikan (penurunan) dana zakat (7.643) 12.974 Increase (decrease) zakat
5. Saldo akhir dana zakat 5.913 13.556 Ending balance of zakat

Laporan Distribusi Bagi Hasil | Report of Profit Sharing Realization

31 Desember 2015 | 31 December 2015
No. Indikator Saldo Pendapatan Porsi Pemilik Dana | Fund Owner Portion Indicator
Rata-Rata yang akan
Average Balance dibagi Nisbah Jumlah Indikasi Rate
hasilkan (%) Bonus dan of Return
Profit Sharing Nisbah (%) Bagi Hasil (%)
Income Total Bonus and Rate of Return
Profit Sharing Indication(%)
E=(D/A x 100%)
A B C D
x 12
A. Pembiayaan | Financing
1. Bank - - - - - Bank
2. Non Bank 11.397.385 84.591 - - - Non Bank
B. Penghimpunan Dana | Funding
1. Giro wadiah Current acounts wadiah
a. Bank 3.415 - - - - a. Bank
b. Non Bank 220.132 - - - - b. Non Bank
2. Giro mudharabah Current acounts mudharabah
a. Bank 17.609 131 22 28 1,94 a. Bank
b. Non Bank 1.001.755 7.439 5 401 0,48 b. Non Bank
3. Tabungan wadiah Savings wadiah
a. Bank - - - - - a. Bank
b. Non Bank 304 - - - - b. Non Bank
4. Tabungan mudharabah Savings mudharabah
a. Bank 125.058 929 51 437 4,54 a. Bank
b. Non Bank 4.935.869 36.651 37 13.569 3,30 b. Non Bank
5. Deposito mudharabah Time deposits mudharabah
a. Bank a. Bank
- 1 Bulan 31.657 235 71 167 6,33 1 month -
- 3 Bulan 86.700 644 71 457 6,33 3 month-
- 6 Bulan 2.051 15 77 12 6,86 6 month -
- 12 Bulan 5.000 37 77 29 6,86 12 month -
b. Non Bank b. Non Bank
- 1 Bulan 4.130.245 30.669 60 18.430 5,35 1 month -
- 3 Bulan 956.573 7.103 65 4.590 5,76 3 month -
- 6 Bulan 247.868 1.841 75 1.381 6,69 6 month -
- 12 Bulan 302.136 2.243 74 1.658 6,58 12 month -
Jumlah | Total 12.066.372 87.937 41.195

RENCANA STRATEGIS 2016 STRATEGIC PLAN OF 2016

Prioritas strategi PermataBank di tahun 2016 adalah: The following are priorities PermataBank strategies
1.
Memperbaiki Profitabilitas dan Funding Mix priorities in 2016:
(meningkatkan CASA) untuk memperbaiki RoRWA. 1. Improving Return and Funding Mix (increasing CASA)
2. Mengelola permodalan untuk memenuhi persyaratan to improve RoRWA.
Basel 3. 2. M
anage capital to comply with Basel 3 requirement
3.
Meningkatkan kualitas aktiva produktif untuk 3. Improve assets quality to reduce NPL.
mengurangi NPL.
4.
Mengoptimalkan efektivitas atas organisasi dan 4. Optimize effectiveness of organization and people to
sumber daya manusia untuk memperbaiki Rasio Beban improve Cost to Income Ratio (CIR).
terhadap Pendapatan (CIR).
5.
Mengembangkan “Transaction Banking” untuk 5. Develop “Transaction Banking” to improve CASA ratio
meningkatkan rasio dan pertumbuhan CASA serta & balance growth and to increase NFI.
meningkatkan pendapatan komisi (NFI).
Prioritas strategi di atas bertujuan untuk mendukung The above strategy priorities are to support PermataBank
aspirasi jangka panjang PermataBank yang terdiri dari 3 long-term aspirations which comprise of 3 (three) main
komponen utama sebagai berikut: components as follows:
- Tiga besar bank swasta, dengan return / ROE diatas - Top 3 privately owned bank, with returns of above 15%.
15%.
- B
ank dengan tingkat kepuasan konsumen terbaik. - Bank with the best customer satisfication index.
- Bank dengan predikat Employer of choice. - Employer of choice.

PT Bank Permata Tbk.
Unit Usaha Syariah

Unit Usaha Syariah
Laporan Pelaksanaan
Good Corporate
Governance UNIT
USAHA SYARIAH
Good Corporate Governance Report
OF Sharia Business Unit
PT Bank Permata Tbk. - Unit Usaha Syariah yang

telah berdiri sejak tanggal 10 November 2004, hingga
saat ini terus berupaya untuk selalu berkomitmen
dan konsisten dalam mengimplementasikan
Good Corporate Governance (GCG) pada kegiatan
operasional sehari harinya.
PT Bank Permata Tbk. - Sharia Business Unit since its establishment on November
10, 2004 to this day continues to make serious efforts to maintain its commitment
and consistency in implementing Good Corporate Governance (GCG) on the day to
day operations.
PT Bank Permata Tbk. - Unit Usaha PT Bank Permata Tbk’s - Sharia Business
Syariah mempunyai Visi, Nilai dan Unit has Vision, Values and Mission which
Misi yang sejalan pula dengan Visi, are in line with PT Bank Permata Tbk.’s
Nilai dan Misi PT Bank Permata Vision, Values and Mission, which Vision,
Tbk., dimana Visi, Nilai dan Misi ini Values and Mission are the foundation for
merupakan landasan pelaksanaan the implementation of the Good Corporate
Good Corporate Governance (GCG), Governance (GCG), namely:
yaitu:
Visi Vision
“Pelopor dalam memberikan “Pioneer in providing innovative sharia financial
solutions”.
solusi finansial Syariah yang
inovatif“.
Nilai Values
Partnership Saling memahami dan bersama-sama membangun hubungan yang
kokoh dengan pihak internal dan eksternal berlandaskan rasa saling
menghormati.
Mutually understanding and jointly building a strong relationships with internal and
external parties on the basis of mutual respect.
Responsiveness Bekerja dengan cepat, akurat, dan efektif dalam memberikan layanan yang
terbaik dan tepat waktu.
Working to the pace, accurately, and effectively in providing the best and on time
services.
Innovation Selalu berpikir inovatif untuk meningkatkan cara bekerja, membuatnya

lebih mudah, lebih baik, dan lebih cepat.
Always thinking innovative to improve the way of working, making it easier, better,
and faster.
Caring Menaruh perhatian dan menghargai customer, rekan kerja, masyarakat,

investor, dan regulator.
Paying attention to and respecting the customers, colleagues, communities,
investors, and regulators.
Excellence Memberikan pelayanan prima kepada customer dan memicu kinerja yang
prima dalam pekerjaan sehari-hari.
Providing simply service to the customers and leading to excellent performance in
day to day work.
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance UNIT USAHA SYARIAH

GCG Report Sharia Business Unit
misi Mission
Nasabah Menjadi mitra pilihan melalui kesempurnaan pelayanan dan pemberian

solusi yang optimal.
Customers Becoming a preferred partner through service excellence and provision of optimum
solutions.
Karyawan Turut serta mendorong pengembangan profesionalisme dan kepribadian.

Participating in boosting the development of professionalism and personality.
Employees
Masyarakat Aktif berpartisipasi dalam upaya mewujudkan kontribusi yang bermanfaat.

Participating actively in the efforts to achieve a useful contribution.
Community
Pemegang Saham Memberikan hasil investasi terbaik bagi pemegang saham.

Providing the best returns on investment for the shareholders.
Shareholders
Menjadi panutan dalam penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan

Government asas ketaatan yang baik.
Becoming a role model in the implementation of Good Corporate Governance
Government (GCG) and prudent compliance principles.

Adapun untuk mencapai Visi dan Misi tersebut The achievement of the Vision and Mission requires
maka diperlukan berbagai upaya untuk memberikan various efforts to provide the same knowledge and
pemahaman dan pengertian yang sama di setiap jenjang understanding at every level of the organization. It means
organisasi. Yang dimaksud disini adalah para personil yang that to realize the same all personnel must implement
menjalankannya agar prinsip-prinsip GCG yang dijalankan the GCG principles in accordance with those provided
sesuai dengan yang telah diatur dalam Peraturan Bank for in the Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 11/33/
Indonesia (PBI) No.11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember PBI/2009 dated December 7, 2009 and the Circular Letter
2009 dan Surat Edaran Bank Indonesia (SE BI) No.12/13/ of Bank Indonesia (SE BI)
No. 12/13/DPbS dated April
DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Pelaksanaan GCG 30, 2010 concerning the Implementation of GCG by
bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Pada Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units. The
ketentuan tersebut dijelaskan bahwa pelaksanaan GCG regulations define that the implementation of GCG in
pada industri perbankan syariah harus berlandaskan pada the sharia banking industry must be based on five basic
lima prinsip dasar, yaitu : principles, namely:
1. Transparansi (transparency), yaitu 1. Transparency, which is transparency in
keterbukaan dalam mengemukakan informasi the disclosure of material and relevant
yang material dan relevan serta keterbukaan information and transparency in the decision-
dalam proses pengambilan keputusan. making process.
2. Akuntabilitas (accountability) yaitu kejelasan 2. Accountability, which is clarity in terms of
fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban functions and accountability of the bank’s
organisasi bank sehingga pengelolaannya organs to ensure effective management.
berjalan secara efektif.
3. Pertanggungjawaban (responsibility) yaitu 3. Responsibility, which is the compliance of the
kesesuaian pengelolaan bank dengan bank’s management with applicable laws and
peraturan perundang-undangan yang berlaku regulations and the principles of sound bank
dan prinsip-prinsip pengelolaan bank yang management.
sehat.
4. Profesional (professional) yaitu memiliki 4. Professionalism, which includes the
kompetensi, mampu bertindak obyektif competence, the ability to act objectively
dan bebas dari pengaruh/tekanan dari and independently from the influence/
pihak manapun (independen) serta memiliki pressure from any other party and the strong
komitmen yang tinggi untuk mengembangkan commitment to develop Islamic Banks.
Bank Syariah.
5. Kewajaran (fairness) yaitu keadilan dan 5. Fairness, which means justice and equality in
kesetaraan dalam memenuhi hak-hak the fulfillment of stakeholders’ rights under
stakeholders berdasarkan perjanjian dan agreements and the applicable laws and
peraturan perundang-undangan yang regulations.
berlaku.
Dalam pelaksanaan GCG pada industri perbankan syariah In addition to the five (5) basic principles above, the
selain dari ke 5 (lima) dasar diatas juga harus memenuhi implementation of GCG by the Sharia banking industry
prinsip syariah yang diatur dalam Ketentuan Fatwa Majelis shall also meet the Sharia principles set forth in the Fatwas
Ulama Indonesia (MUI), sebab jika terjadi ketidaksesuaian from the Indonesia Council of Ulama (MUI), because if
tata kelola bank dengan prinsip syariah akan berpotensi there is any inconsistency of the bank’s governance with
menimbulkan berbagai risiko terutama risiko reputasi the Sharia principles it will potentially cause a variety of
bagi industri perbankan syariah. risks, especially reputation risk of the Sharia banking
industry.

Perbedaan yang mendasar pada pelaksanaan GCG pada The fundamental difference in the implementation of
perbankan konvensional (Bank Umum) dengan perbankan GCG by conventional banking (Commercial Banks) with
syariah tidak hanya dimaksudkan untuk memperoleh Sharia banking is not only intended to ensure the bank
pengelolaan bank yang sesuai dengan lima prinsip dasar management which is in accordance with the five basic
dan sesuai dengan prinsip syariah saja, akan tetapi juga principles and the Sharia principles, but the implementation
pelaksanaan GCG pada perbankan syariah ditujukan of GCG by Sharia banking is also aimed at the wider
untuk kepentingan yang lebih luas. Kepentingan interests. The interests are, among others, to protect the
yang dimaksud antara lain adalah untuk melindungi interests of stakeholders and increase compliance with the
kepentingan stakeholders dan meningkatkan kepatuhan applicable laws and regulations and the ethical values that
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku are generally applicable to the Sharia banking industry.
serta nilai-nilai etika yang berlaku secara umum pada
industri perbankan syariah.
Sebagai gambaran pada industri perbankan syariah, prinsip As an illustration, in the Sharia banking industry the
ekonomi yang dianut adalah Prinsip Ekonomi Syariah yang economic principles adopted are Principles of Islamic
diantaranya mencakup seperti yang dijelaskan di bawah Economy, among others including as those described
ini: below:
Prinsip Pokok Ekonomi Syariah Basic Principles of Sharia Economy
A. ADIL A. FAIR
- Transparan dan jujur - Transparent and honest
- Transanksi yang fair (adil), tidak boleh ada - Fair transaction, there shall be no extortion
pemerasan - Sound competition
- Persaingan yang sehat - Fair contracts
- Kontrak yang adil
B. MENGHINDARI KEGIATAN YANG MERUSAK B. AVOID DESTRUCTIVE ACTIVITIES

- Larangan produk dan jasa yang merugikan - Prohibition of harmful and dangerous
dan berbahaya products and services
- Larangan proses yang berbahaya - Prohibition of dangerous process
- Tidak menggunakan sumber daya illegal - Not using illegal and unfair resources
dan secara tidak adil
C. KEMASLAHATAN C. THE USE

- Produktif, - Productive
- Tidak spekulatif - Not speculative
- Efektif, efisien, berkelanjutan dalam - Effective, efficient, sustainable use of
penggunaan sumber daya resources
- Akses yang sebesar-besarnya bagi - Maximum access for the public to obtain
masyarakat untuk memperoleh sumber resources.
daya.

Sebagai wujud komitmen PT Bank Permata Tbk. - Unit As a realization of the PT Bank Permata Tbk. - Sharia
Usaha Syariah dalam melaksanakan GCG, maka kami Business Unit commitment in implementing GCG, we
penuhi kewajiban untuk menyampaikan laporan hereby fulfill our obligation to submit the GCG report
GCG kepada Otoritas Jasa Keuangan/Bank Indonesia to the Financial Services Authority/Bank Indonesia (BI) in
(BI), yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. compliance with applicable regulations.
Berikut disampaikan pelaksanaan GCG PT Bank The following are the implementation of GCG by PT Bank
Permata Tbk – Unit Usaha Syariah periode tahun Permata Tbk - Sharia Business Unit for the period of 2015:
2015:
II. TRANSPARANSI PELAKSANAAN GCG II.

TRANSPARENCY OF GCG
PT BANK PERMATA TBK. – UNIT IMPLEMENTATION BY PT BANK
USAHA SYARIAH PERMATA TBK. - SHARIA BUSINESS
UNIT
1) Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab 1) Implementation of Duties and Responsibilities
Dewan Pengawas Syariah PT Bank Permata of the Sharia Supervisory Board of PT Bank
Tbk. - Unit Usaha Syariah Permata Tbk. - Sharia Business Unit
a) Jumlah, Komposisi, Kriteria Dan a) Number, Composition, Criteria and

Independensi Anggota Dewan Independency of the Members of Sharia
Pengawas Syariah (DPS) dan Direktur Supervisory Board (DPS) and the UUS
Unit Usaha Syariah (UUS) - PT Bank Director of PT Bank Permata Tbk.
Permata Tbk.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia In
accordance with the Bank Indonesia Regulation
No.11/10/PBI/2009 pasal 11 ayat (1) yang No. 11/10/PBI/2009 article 11 paragraph (1)
mengatur bahwa jumlah anggota DPS which provides that the total number of DPS
paling kurang 2 (dua) orang dan paling members shall be no less than two (2) persons
banyak 3 (tiga) orang. Saat ini DPS PT Bank or no more than three (3) persons. Currently the
Permata Tbk. – Unit Usaha Syariah ada 2 DPS of PT Bank Permata Tbk. - Sharia Business
(dua) orang dan dipimpin oleh seorang Unit consists of two (2) persons and led by a
ketua dengan susunan sebagai berikut : chairman with the following composition:
No. Nama | Name Jabatan | Position

1 H. Muhamad Faiz, MA Ketua Dewan Pengawas Syariah | Chairman of the Sharia Supervisory Board
2 Prof. Dr. Jaih, SE. MH. M.Ag. Anggota Dewan Pengawas Syariah | Member of the Sharia Supervisory Board
Selain itu, Bank Permata juga menetapkan In addition, Bank Permata also assigns one (1)
1 (satu) orang Direktur Unit Usaha Syariah. Director in charge of the Sharia Business Unit.
No Nama | Name Jabatan | Position

1 Achmad Kusna Permana Direktur Unit Usaha Syariah | Sharia Business Unit Director
CV dari kedua DPS dan Direktur UUS dapat Curriculum Vitae of the two members of DPS
dilihat sebagai berikut: mentioned above shall be as follows:

H. Muhamad Faiz, MA.

Ketua Dewan Pengawas Syariah | Chairman of the Sharia Supervisory Board
Warga Negara Indonesia, 41 tahun. An Indonesian citizen, 41 years old.

Menjabat sebagai Ketua Dewan He was appointed as the Chairman of the
Pengawas Syariah di PermataBank Sharia Supervisory Board of PermataBank
sejak tanggal 23 April 2014 dimana since April 23, 2014, in which previously
sebelumnya beliau merupakan he was a Member of the Sharia
Anggota Dewan Pengawas Syariah di Supervisory Board of PermataBank since
PermataBank sejak 29 Agustus 2008 August 29, 2008 and obtained approval
dan memperoleh persetujuan dari from Bank Indonesia on November 21,
Bank Indonesia tanggal 21 November 2008. He presently serves as the Deputy
2008. Beliau saat ini merupakan Wakil Secretary of MUI’s Fatwas Commission,
Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Pemimpin the Leader of Daarul Rahman Boarding
Pondok Pesantren Daarul Rahman, serta School and also Chairman of DPS of
Ketua DPS Indomobil Finance Syariah, Indomobil Finance Syariah. He has
Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masail extensive experiences in various religious
PBNU dan memiliki pengalaman yang and social organizations, among others,
luas di berbagai organisasi keagamaan in the Association of Indonesian Muslim
dan kemasyarakatan, antara lain di Intellectuals (ICMI) and Nadhatul Ulama
Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (NU). He is also active as a speaker and
(ICMI) dan di Nadhatul Ulama (NU). moderator at various seminars and
Beliau juga aktif sebagai pembicara training programs. He earned a Bachelor
maupun moderator di berbagai Degree from the Faculty of Sharia with
seminar dan program pelatihan. Beliau the Medina Islamic University, Saudi
memperoleh gelar Sarjana dari Fakultas Arabia, in 1997.
Syariah, Medina Islamic University, Arab
Saudi, pada tahun 1997.
Prof. Dr. Jaih, SE. MH. M.Ag.

Anggota Dewan Pengawas Syariah | Member of the Sharia Supervisory Board

Merupakan anggota Dewan Pengawas He was appointed as a Member of the Sharia
Syariah di PermataBank berdasarkan Supervisory Board of PermataBank based on
keputusan RUPS Tahunan tanggal the resolution of Annual General Meeting of
23 April 2014 dan telah memperoleh Share-holders (Annual GMS) held on April
persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan 23, 2014 and had obtained approval from
berdasarkan surat tertanggal 28 Agustus the Financial Services Authority (OJK)by
2014. Beliau saat ini merupakan Guru virtue of a letter dated August 28, 2014.
Besar di Fakultas Syariah dan Hukum He presently serves as a Professor with the
UIN Sunan Gunung Djati, Bandung Faculty of Sharia and Legal of the Sunan
serta mengajar di Institut Ilmu Al- Gunung Djati State Islamic University,
quran, Jakarta dan Pascasarjana Hukum Bandung and also a lecturer at the Institute of
Ekonomi Syariah UIN Syarif Hidayatullah Al-Quran Science, Jakarta and Post Graduate
Jakarta. Beliau juga merupakan Wakil School of the Sharia Economic Law of the
Ketua Badan Pelaksana Harian/BPH Syarif Hidayatullah State Islamic University
Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama (UIN), Jakarta. He also serves as a Deputy
Indonesia/DSN-MUI, serta Ketua DPS Chairman of the Executive Board (BPH) of
Bank BJB Syariah dan Ketua DPS Asuransi National Sharia Board of the Indonesian
Al-Amin. Memperoleh gelar pendidikan Council of Ulama (DSN-MUI), as well as
terakhir S3 Studi Islam dari Program DPS Chairman of Bank BJB Syariah and DPS
Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Chairman of Asuransi Al-Amin. He earned a
Jakarta. Doctorate Degree (S3) in Islamic Study from
the Post Graduate Program of the Syarif
Hidayatullah State Islamic University (UIN),
Jakarta.

Achmad Kusna Permana

Direktur Unit Usaha Syariah | Sharia Business Unit Director
Warga Negara Indonesia. 50 tahun. An Indonesian citizen, 50 years old.

Ditunjuk sebagai Direktur Unit He was appointed as the Director of
Usaha Syariah PermataBank sesuai Sharia Business Unit of PermataBank
hasil RUPSLB PermataBank tanggal in accordance with the resolution
19 Desember 2013. Sebelum of Extraordinary General Meeting
pengangkatan ini, Achmad Kusna of Shareholders (EGMS) of
Permana menjabat berbagai posisi PermataBank held on December
yaitu memulai karirnya dengan 19, 2013. Prior to this appointment,
bekerja di PT Bank Bali Tbk. pada Achmad Permana Kusna held
tahun 1993 sampai dengan tahun various positions that started his
2000, dengan jabatan terakhir career working in PT Bank Bali
sebagai Chief General Manager, Tbk. in 1993 to 2000, with his last
Area Bali. Selanjutnya bergabung position as Chief General Manager,
dengan HSBC, pada tahun 2000 Area Bali. Later joined HSBC in 2000
sampai dengan tahun 2006, dengan to 2006, with his last position as
jabatan terakhir sebagai Head of Head of Amanah, Retail Banking.
Amanah, Retail Banking. Pada In 2006 until 2009 he served as
tahun 2006 sampai dengan tahun Head of Sharia Banking at PT Bank
2009 beliau menjabat sebagai Danamon Indonesia Tbk. Joined
Head of Syariah Banking di PT Bank the Bank on July 27, 2009 as Head
Danamon Indonesia Tbk. Bergabung of Sharia Banking Retail Banking
dengan Permatabank pada tanggal Directorate. He earned a Bachelor of
27 Juli 2009 sebagai Head Syariah Agriculture from Bogor Agricultural
Banking Direktorat Retail Banking. Institute in 1989.
Beliau memperoleh gelar Sarjana
Pertanian dari Institut Pertanian
Bogor pada tahun 1989.
b) Tugas dan Tanggung Jawab Dewan b) Duties and Responsibilities of the Sharia
Pengawas Syariah (DPS) dan Direktur Supervisory Board and the Director of
Unit Usaha Syariah PT Bank Permata Tbk. Sharia Business Unit of PT Bank Permata
• Dewan Pengawas Syariah Tbk.
1. DPS bertugas dan bertanggung • Sharia Supervisory Board (DPS)
jawab memberikan nasihat dan 1. The duties and responsibilities of
saran kepada Direktur UUS serta the DPS are to provide advice and
mengawasi kegiatan UUS agar sesuai recommendations to the Director of
dengan Prinsip Syariah. UUS as well as to supervise the UUS
activities to ensure that they are in
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung compliance with the Sharia principles.
jawab DPS sebagaimana dimaksud 2. The duties and responsibilities of the
pada ayat (1) meliputi antara lain: DPS as referred to in paragraph (1)
a) menilai dan memastikan shall include, among others:
pemenuhan Prinsip Syariah dalam a) to assess and ensure compliance
pedoman operasional dan produk with Sharia Principles in the
yang dikeluarkan UUS; operational guidelines and
b) mengawasi proses pengembangan products offered by the UUS;
produk baru UUS sejak awal b) to supervise the process of new
sampai dengan dikeluarkannya product developments of the
produk tersebut; UUS from the beginning till the
release of the product;

c) memberikan opini syariah terhadap c) to provide sharia opinion on new

produk baru dan/atau pembiayaan products and/or restructured
yang direstrukturisasi dan meminta financing and to request for
fatwa kepada Dewan Syariah fatwa to the National Sharia
Nasional untuk produk baru UUS Board for new products of the
yang belum ada fatwanya; UUS for which a fatwa is not yet
in place;
d) melakukan review secara d) to conduct a periodic review of
berkala atas pemenuhan Prinsip the compliance with the Sharia
Syariah terhadap mekanisme Principles of the mechanism of
penghimpunan dana dan fund raising and fund distribution
penyaluran dana serta pelayanan as well as the services provided by
jasa bank; dan; the bank; and
e) meminta data dan informasi e) to request data and information
terkait dengan aspek syariah dari related to the aspects of sharia
satuan kerja UUS dalam rangka from the UUS working unit in the
pelaksanaan tugasnya. performance of its duties.
• Direktur Unit Usaha Syariah PT Bank • Director of Sharia Business Unit of PT

Permata Tbk. Bank Permata Tbk.
Direktur Unit Usaha Syariah telah The Director of Sharia Business Unit is
bertanggung jawab atas pelaksanaan responsible for managing the UUS under
pengelolaan UUS berdasarkan prinsip the prudential principles and Sharia
kehati-hatian dan Prinsip Syariah. Dari Principles. On the basis of the results of
hasil pengawasan dan rekomendasi DPS, the supervision and the recommendations
Direktur Unit Usaha Syariah langsung from the DPS, the Director of Sharia
melakukan koordinasi dengan semua Business Unit directly coordinates with all
bagian untuk menjalankan rekomendasi the departments to carry out the DPS’s
DPS. recommendations.
Direktur Unit Usaha Syariah wajib The Director of Sharia Business Unit shall
menyediakan data dan informasi terkait provide accurate and relevant data and
dengan pemenuhan Prinsip Syariah yang information related to the compliance with
akurat, relevan dan tepat waktu kepada the Sharia Principles in timely manner to
Dewan Pengawas Syariah. the Sharia Supervisory Board.
Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas The Organs and Implementation of

Direktur Unit Usaha Syariah dibantu Duties of the Sharia Business Unit
oleh beberapa Komite – Komite yang assisted by several Committees existing
ada di PT Bank Permata Tbk. in PT Bank Permata Tbk.
Kelengkapan dan pelaksanaan tugas The organ and implementation of duties

Direktur Unit Usaha Syariah dibantu of the Director of Sharia Business Unit
oleh beberapa komite – komite yang is assisted and supported by several
ada di PT Bank Permata Tbk. karena committees existing in PT Bank Permata
UUS PermataBank merupakan salah satu Tbk. because the PermataBank’s UUS is
unit bisnis dalam Bank Permata. Dalam one of the Permata Bank’s business units.
operasional UUS, menggunakan konsep The UUS operations using the concept

Leveraging dimana komite - komite yang of Leveraging, in which the committees

ada di Bank Permata juga men-support existing in Bank Permata also support the
UUS. Komite – komite tersebut antara lain: UUS. The committees are among others
- Komite Manajemen Risiko (RMC) include:
- Komite Kebijakan Kredit (CPC) - Risk Management Committee (RMC)
- Komite Kredit (CC) - Credit Policy Committee (CPC)
- Komite Pengarah Teknologi Informasi - Credit Committee (CC)
(ITSC) - Information Technology Steering
- Komite Asset Liability (ALCO) Committee (ITSC)
- Komite Sumber Daya Manusia dan - Assets and Liabilities Committee (ALCO)
Pensiun - Human Resources and Retirement
- Komite Pengawasan Fraud (FOC) Committee
- Fraud Overseeing Committee (FOC)
2) Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan 2) Implementation of Sharia Principles in

Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana Funds Raising and Funds Distribution
serta Pelayanan Jasa activities as well as Services Provision
• Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam • Implementation of Sharia Principles in
kegiatan penghimpunan dana funds raising activities
Pelaksanaan prinsip syariah dalam Implementation of sharia principles in funds
penghimpunan dana terlihat dalam penerapan raising can be seen in the application of
akad - akad Syariah yang terdapat dalam Sharia contracts found in the products
produk-produk yang diterbitkan oleh PT Bank offered by PT. Bank Permata Tbk’s UUS,
Permata Tbk. - UUS yaitu antara lain: among others:
a) PermataTabungan iB antara lain: Haji, a) PermataTabungan iB, includes: Haji (Hajj),
Pendidikan, Perusahaan, Payroll, Rancang Pendidikan (Education), Perusahaan
Dana, Masa Depan, Umrah, Optima, (Corporate), Payroll, Rancang Dana
Dollar, Bintang, Simpanan Pelajar & (Funds Plan), Masa Depan (Future),
Komunitas – Mudharabah, Wadiah Umrah, Optima, Dollar, Bintang &
b) PermataMe iB - Mudharabah Komunitas - Mudharabah, Wadiah
c) TabunganKu iB – Wadiah b) PermataMe iB – Mudharabah
d) PermataTabungan iB Sub Account – c) TabunganKu iB – Wadiah
Mudharabah Mutlaqah d) PermataTabungan iB Sub Account –
e) PermataGiro iB antara lain : Ganda, Mudharabah Mutlaqah
Maxima & Khusus – Wadiah, e) PermataGiro iB, includes: Ganda, Maxima
Mudharabah & Khusus - Wadiah, Mudharabah
f) PermataDeposito iB antara lain : 1, 2, 3, f) PermataDeposito iB, includes: 1, 2, 3, 4,
4, 5, 6 & 12 bulan, 1 – 6, 7, 8 – 13, 5, 6 and 12 months, 1-6, 7, 8-13, 14,
14, 15 – 30 hari & PermataDeposito iB 15-30 days and PermataDeposito iB
Developer – Mudharabah Developer – Mudharabah
Di samping setiap produk harus memenuhi In addition to complying with Sharia

prinsip syariah, tentunya juga harus memenuhi principles, each product shall also comply with
ketentuan PBI yang berlaku. Setiap produk yang the prevaling Bank Indonesia regulations.
di pasarkan wajib didukung dengan adanya Each product marketed shall be supported

kebijakan dan prosedur operasionalnya. Selain by operation policies and procedures.

itu guna menghindari dari kemungkinan risiko Additionally in order to avoid the possible
yang akan terjadi, maka semua penghimpunan risks, all funds raised are guaranteed by the
dana dijamin oleh Lembaga Penjamin Indonesia Deposit Insurance Corporation
Simpanan. (IDIC).

kegiatan penyaluran dana funds distribution activities
Pelaksanaan prinsip syariah dalam penyaluran Implementation of sharia principles in
dana terlihat dalam penerapan akad - akad funds distribution can be observed in the
Syariah yang terdapat dalam produk-produk application of Sharia contracts found in the
yang diterbitkan PT Bank Permata Tbk. - Unit products offered by PT. Bank Permata Tbk’s
Usaha Syariah yaitu antara lain: UUS, among others:
a) PermataPembiayaan iB – Murabahah, a) PermataPembiayaan iB - Murabahah,
IMBT, Sale and Lease Back, Ijarah, MMQ IMBT, Sale and Lease Back, MMQ;
b) PermataUmrah iB – Ijarah Multijasa; b) PermataUmrah iB - Ijarah Multijasa;
c) PermataPembiayaan Rekening Koran iB c) PermataPembiayaan Rekening Koran iB
– Musyarakah – Musyarakah
d) PermataJoint Financing iB – Murabahah d) PermataJoint Financing iB – Murabahah
e) PermataFX iB Forward – Wa’ad e) PermataFX iB Forward - Wa’ad

prinsip syariah, tentunya juga harus memenuhi principles, each product shall also comply
ketentuan PBI yang berlaku. Setiap produk with the applicable provisions of PBI. Each
yang di pasarkan wajib didukung dengan product marketed shall be supported
adanya kebijakan dan prosedur operasionalnya. by operation policies and procedures.
Selain itu guna menghindari dari kemungkinan Additionally in order to avoid the possible
risiko yang akan terjadi, maka semua produk risks, all funds distribution products shall
penyaluran dana harus sudah di identifikasi have identified the possible risks and its
kemungkinan resiko yang akan timbul dan mitigation.
mitigasinya.

kegiatan pelayanan jasa dan investasi services and investment activities
Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan Implementation of sharia principles in
pelayanan jasa terlihat dalam penerapan services activities can be seen in the
Akad-akad Syariah yang terdapat dalam application of Sharia Contracts found in the
produk-produk yang diterbitkan PT Bank products offered by PT. Bank Permata Tbk’s
Permata Tbk. - Unit Usaha Syariah yaitu UUS, among others:
antara lain: a)
PermataBank Securities & Agency
a) PermataBank Securities & Agency Services iB – Wakalah
Services iB – Wakalah b) PermataBank Priority Syariah
b) PermataBank Priority Syariah c) PermataTrade iB - Murabahah, Kafalah
c) PermataTrade iB – Murabahah, Kafalah d) PermataBank Preferred Syariah
d) PermataBank Preferred Syariah e)
PermataBank Mutual Funds MSAA
e) PermataBank Mutual Funds MSAA Syariah
Syariah f)
PermataBank Bancassurance PSIA
f) PermataBank Bancassurance PSIA Syariah
Syariah


prinsip syariah, tentunya juga harus principles, each product shall also comply
memenuhi ketentuan PBI yang berlaku. with the applicable provisions of PBI. Each
Setiap produk yang di pasarkan wajib product marketed shall be supported
didukung dengan adanya kebijakan dan by operation policies and procedures.
prosedur operasionalnya. Selain itu guna Additionally in order to avoid the possible
menghindari dari kemungkinan risiko risks, all funds distribution products shall
yang akan terjadi, maka semua produk have identified the possible risks and its
penyaluran dana harus sudah di identifikasi mitigation.
kemungkinan resiko yang akan timbul dan
mitigasinya.

pemberian bagi hasil kepada nasabah the provision of profits sharing to the
penyimpan dana depositors
Pelaksanaan prinsip syariah dalam Implementation of sharia principles in the
pemberian bagi hasil kepada nasabah Dana provision of profits sharing to the customers
Pihak Ketiga (DPK) berdasarkan akad-akad placing their funds (Third Party Funds) is
saat penempatan dananya, atas dasar based on the contracts at time of funds
itu maka pemberian bagi hasil yang kami placement, therefore the profits sharing
berikan sesuai nisbah yang telah ditentukan shall be provided based on the ratio already
pada akad penempatan. Agar proses determined in the placement contract. In
pemberian bagi hasil transparan dan terukur order that the process of profits sharing
maka dibuatkan suatu formula yang mana provision is transparent and measurable, a
cara menghitung dan kebijakan-kebijakan formula shall be established in which the
yang mengaturnya didukung dengan calculation method and the policies that
aturan-aturan yang jelas. Setiap akhir bulan govern the same shall be supported by clear
kami membuatkan Surat Edaran tentang rules. At the end of each month we prepare
Tingkat Nisbah (Bagi Hasil) untuk bulan a Circular Letter on the Ratio (Profit Sharing)
berikut yang juga memuat hasil pendapat Rate for the following month which also
Bank dalam persentasenya yang menjadi includes the Bank’s opinion about the
dasar bagi hasil bulan bersangkutan. percentage that became the basis for the
profits sharing of the relevant month.
3) Rangkap Jabatan Sebagai Anggota Dewan 3) Concurrent Position as Member of Sharia

Pengawas Syariah Pada Lembaga Keuangan Supervisory Board in Other Sharia Financial
Syariah Lainnya Institutions
Nama | Name Perusahaan | Company Posisi | Position Periode | Period

Bank Permata Syariah Ketua DPS | Chairman of DPS 2008 – sekarang | 2008 – Now
Muhamad Faiz MA.
Indomobil Finance Syariah Ketua DPS | Chairman of DPS 2012 – sekarang | 2012 – Now
BJB Syariah Ketua DPS | Chairman of DPS 2014 – sekarang | 2014 – Now
Prof. Dr. Jaih SE. MH. M.Ag. Asuransi Al-Amin Ketua DPS | Chairman of DPS 2009 – sekarang | 2009 – Now
Bank Permata Syariah Anggota DPS | Member of DPS 2014 – sekarang | 2014 – Now

4) Daftar Konsultan, Penasihat atau Yang 4) List of Consultants, Advisors or Those

Dipersamakan Dengan Itu Yang Digunakan Equivalent thereto Used by the Sharia
Oleh UUS Business Unit (UUS)
Selama periode tahun 2015 PT Bank Permata During the period of 2015 PT Bank Permata Tbk.
Tbk. – Unit Usaha Syariah menggunakan - Sharia Business Unit used consultant service of
jasa konsultan Remy & Partner. Konsultan ini Remy & Partners. This consultant is an Indonesian
adalah sebuah firma hukum Indonesia yang legal firm providing services of various legal
menyediakan layanan berbagai pendapat opinions, advices and representation in all
hukum, saran dan representasi dalam semua aspects of Indonesian law. Scope of works of
aspek hukum Indonesia. Ruang lingkup kerja this consultant with PT Bank Permata Tbk. can
dari konsultan ini dengan PT Bank Permata Tbk. be described as follows:
dapat dilihat sebagai berikut :
a. Memberikan konsultasi hukum (legal a. Providing legal consultation, legal
consultation), nasihat hukum (legal advice) advice and legal opinion on various
serta pendapat hukum (legal opinion) kind of legal issues faced by PT Bank
mengenai segala macam permasalahan Permata Tbk. especially with regard
hukum yang dihadapi PT Bank Permata to the legal aspects of commercial,
Tbk. terutama mengenai aspek legal bidang corporate, taxes, banking, insurance,
komersial, korporasi, pajak, perbankan, sharia areas, and legal aspect of other
asuransi, syariah serta aspek legal bidang areas relating to the business activities
lain yang berkaitan dengan kegiatan usaha of PT Bank Permata Tbk.
b. Melakukan review atas legal document dan b. Reviewing the existing legal documents
kontrak yang sudah ada dan memberikan and contracts and providing
saran-saran perbaikan yang perlu. recommendations for necessary
c. Membantu usaha penyelesaian perselisihan improvement.
dengan pihak lain dalam kedudukan c. Assisting settlement of disputes with
konsultan ini sebagai Negotiator. other parties, in which the consultation
d. Mendampingi PT Bank Permata Tbk. dalam is acting as the Negotiator.
melakukan negosiasi dengan pihak lain d. Accompanying PT Bank Permata Tbk.
serta melakukan pendampingan terhadap in conducting negotiation with other
PT Bank Permata Tbk. dalam rangka parties as well as accompanying PT
penyelidikan di Kepolisian maupun di Bank Permata Tbk. in the investigation
Kejaksaan. at the Police or Prosecuting Offices.
5) Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lainnya 5) Remuneration Policy and Other Facilities
(Remuneration Package) Yang Ditetapkan (Remuneration Package) for the Sharia
Rapat Umum Pemegang Saham Bagi Dewan Supervisory Board Stipulated by the General
Pengawas Syariah Meeting of Shareholders
Pengungkapan mengenai kebijakan remunerasi Disclosure of the remuneration policy and other
dan fasilitas lainnya yang ditetapkan Rapat facilities determined by the General Meeting
Umum Pemegang Saham mencakup jumlah of Share-holders includes the total members
anggota Dewan Pengawas Syariah dan jumlah of the Sharia Supervisory Board and the total
keseluruhan remunerasi dan fasilitas lainnya remuneration and other facilities determined

yang ditetapkan Rapat Umum Pemegang by the General Meeting of Shareholders, as

Saham, sebagaimana tabel di bawah ini : contained in the following table:
Jumlah Diterima Dalam 1 Tahun

Jenis Remunerasi Dan Fasilitas Lainnya Total Amount Received within 1 Year
Type of Remuneration and Other Facilities
Orang | Person Jutaan Rupiah | In Million Rupiahs
1. Remunerasi | Remuneration 2 570
2. Fasilitas lainnya*) : | Other Facilities *): 0 0
a. yang dapat dimiliki | that can be owned
b. yang tidak dapat dimiliki | that cannot be owned
Total 570
*) dinilai dalam ekuivalen Rupiah | assessed in the Rupiah equivalent
Jumlah anggota Dewan Pengawas Syariah yang The total number of members of the Sharia
dalam satu tahun dikelompokkan dalam kisaran Super-visory Board classified by the range of
tingkat penghasilan, sebagaimana tabel di income within one year is contained in the
bawah ini: following table:
Jumlah Remunerasi*) per orang dalam | Total Remuneration *) per person Jumlah Dewan Pengawas Syariah
Number of Members of the Sharia
1 tahun | in 1 year Supervisory Board
di atas Rp 2 miliar | over IDR 2 billion Nihil
di atas Rp 1 miliar s.d. Rp 2 miliar | over IDR 1 billion up to IDR 2 billion Nihil
di atas Rp 500 juta s.d. Rp 1 miliar | over IDR 500 million up to IDR 1 billion Nihil
Rp 500 juta ke bawah | IDR 500 million downwards 2

*) yang diterima dalam bentuk keuangan (non natura) | which are received in the form of cash (other than in kind)
*) which are received in the form of cash (other than in kind)
6) Frekuensi Kehadiran dan Rapat Dewan 6) Frequency of Attendance and Sharia

Pengawas Syariah Supervisory Board Meeting
Kehadiran Rutin | Routine Attendance

Kehadiran | Attendance
Nama | Name Jabatan | Position dalam1 tahun Rata-rata Per bulan
In 1 year Average per month
Muhamad Faiz MA. Ketua DPS 51 4
Prof. Dr. Jaih SE. MH. M.Ag. Anggota DPS 54 5
Agar terjalinnya komunikasi di antara Dewan In order for the establishment of communication
Pengawas Syariah dalam rangka tata kelola between the Sharia Supervisory Board in the
perusahaan, maka Dewan Pengawas Syariah framework of corporate governance, the Sharia
mengadakan rapat rutin 1 (satu) kali dalam 1 Supervisory Board held a regular meeting
(satu) bulan. Sesuai dengan Term of Refference once a month. In accordance with the Terms
(TOR) Rapat DPS, rapat dilakukan minimal 10 of Reference (TOR) of the DPS’s Meeting, the
kali dalam setahun dan quorum rapat minimal di meeting shall be held at least 10 times a year and
hadiri 2 dari 2 anggota DPS. Frekuensi kehadiran the quorum of attendance of the meeting is at
masing-masing anggota DPS sebagai berikut: least 2 of 2 members of the Sharia Supervisory
Board. Frequency of attendance of each member
of the Sharia Supervisory Board is as follows:

Rapat Dewan Pengawas Syariah periode Januari - Desember 2015

Sharia Supervisory Board Meeting for the period of January - December 2015
Kehadiran | Attendance
Nama | Name Jabatan | Position Jumlah Rapat % Hadir
Number of Meeting % of Attendance
H. Muhamad Faiz, MA Ketua DPS | Chairman of DPS 12 100%
Prof. Dr. Jaih, SE. MH. M.Ag. Anggota DPS | Member of DPS 12 100%
7) Jumlah Penyimpangan (Internal Fraud) Yang 7) Internal Fraud Taking Place and Resolution
Terjadi dan Upaya Penyelesaian Oleh UUS Efforts by the Sharia Business Unit
Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia (SE In accordance with the Circular Letter of Bank
BI) No.12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Indonesia (SE BI) Number: 12/13/DPbS dated
Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi April 30, 2010 regarding the Implementation
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, of Good Corporate Governance by Islamic
yang dimaksud dengan internal fraud adalah Commercial Banks and Islamic Business Unit, that
penyimpangan/kecurangan yang dilakukan oleh which is meant by internal fraud is irregularities/
Dewan Komisaris, Direksi, pegawai tetap dan/ fraud committed by a member of the Board
atau tidak tetap (honorer dan outsorcing) terkait of Commissioners, a member of the Board of
dengan proses kerja dan kegiatan operasional Directors, a regular employee and/or non-regular
Unit Usaha Syariah yang mempengaruhi kondisi employee (honorary and outsourcing employee)
keuangan Unit Usaha Syariah secara signifikan. related to the working processes and operational
Yang dimaksud dengan “mempengaruhi kondisi activities of the Sharia Business Unit that is
keuangan Unit Usaha Syariah secara signifikan” significantly affecting the financial condition of
adalah apabila dampak penyimpangan lebih dari the Sharia Business Unit. That which is meant by
Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah). “significantly affecting the financial condition
of the Sharia Business Unit” is if the effect of
such fraud involves the amount of more than IDR
100,000,000.- (one hundred million rupiah).
Selama periode tahun 2015, tidak terjadi internal During the period of 2015, there was no internal
fraud pada UUS yang mempengaruhi kondisi fraud with the Sharia Business Unit which is
keuangan bank secara signifikan maupun tidak significantly and/or insignificantly affecting the
signifikan. financial condition of the banks.
Jumlah Kasus Yang Dilakukan Oleh | Total Cases Committed by

Dewan Komisaris/
Internal Fraud dalam Direksi Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap
1 tahun The Board of Regular Employee Non Regular Employee
Internal Fraud within 1 year Commissioners/ the Board
of Directors
2014 2015 2014 2015 2014 2015
0 0 0 0
Total Fraud | Total Fraud 0 0
Telah diselesaikan | Has been resolved 0 0 0

Dalam proses penyelesaian di internal UUS
Under the process of resolution in the internal 0 0 0 0 0 0
Belum diupayakan Penyelesaiannya
0 0 0 0 0 0
The resolution of which has not been sought
Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum
0 0 0
Has been followed up through legal process

8) Jumlah Permasalahan Hukum dan Upaya 8) Number of Legal Issues and Resolution
Penyelesaian Oleh UUS Efforts by the Sharia Business Unit
Selama periode tahun 2015 tidak terdapat During the period of 2015 there were no legal
permasalahan hukum. issues.
Jumlah | Amount
Permasalahan Hukum | Legal Issues
Perdata | Civil Pidana | Criminal
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) | Completed (Have legally enforceable) 0 0
Dalam proses penyelesaian | Process of Settlement 0 0
Total 0 0
9) Penyaluran Dana Untuk Kegiatan Sosial 9) Distribution of Funds for Social Activities,
Baik Jumlah Maupun Pihak Penerima Dana the Amount and Beneficiaries
Peran sosial juga dilaksanakan oleh PT Bank The social role is also conducted by PT Bank
Permata Tbk. – UUS melalui Unit Pelayanan Permata Tbk. – Sharia Business Unit (UUS)
Zakat (UPZ) yang telah dibentuk sejak tahun through a Zakat Service Unit (UPZ) which has
2006. Selama periode tahun 2015, UPZ been established since 2006. During the period
telah berperan aktif dalam berbagai program of 2015, the UPZ played an active role in a variety
penyaluran/pemberdayaan dana Zakat, Infaq of distribution/ empowerment programs of Zakat,
dan Shodaqoh serta Wakaf yang sesuai dengan Infaq and Shodaqoh as well as Wakaf which
4 (empat) pilar program UPZ yakni Pendidikan, are corresponding to 4 (four) pillars of the UPZ
Kesehatan Masyarakat, Sosial Kemasyarakatan programs among others Education, Public Health,
dan Ekonomi Produktif. Social Community and Productive Economy.
Dalam pelaksanaannya, bantuan dana tersebut In the implementation thereof, such funds are
disalurkan melalui 2 (dua) mekanisme yaitu distributed through 2 (two) mechanisms, namely
melalui kerja sama dengan mitra dan penyaluran through cooperation with partners and direct
secara langsung oleh UPZ sendiri atau melalui distribution by UPZ itself or through the Sharia
Kantor Cabang Syariah PermataBank. Branch Offices of PermataBank.
a. Kerja Sama Program dengan Mitra a. Program Cooperation with Partners

Nama Program/ Kegiatan Nominal (IDR)
No Mitra | Partners
Name of Program/Activity Nominal (IDR)
Pendidikan | Education
Pembangunan Gedung Sekolah Pemimpin
1 BMH 50.962.000
Construction of Leadership school building
2 Rombong Tahfidz PPPA Daarul Qur’an 50.000.000
3 Program Beasiswa | Scholarship program IMZ 50.000.000
4 Pembangunan Ruang Kelas Tahfidz | Construction of Tahfidz class room Rumah Qur’an Fath Institute 100.000.000
Program Pelatihan 100 guru PAUD - Bandung | Training program of 100 PAUD
5 FEM 63.000.000
teacher - Bandung
Kesehatan Masyarakat | Public Health
1 Khitan Untuk Generasi Terbaik Negeri | Circumcision of Generasi Terbaik Negeri Zakat Center Cirebon 56.750.000
2 Hari Gizi Nasional Indoensia 2015 | Indonesia Nutrient day 2015 IMS 28.000.000
Sosial Kemasyarakatan | Social Community
1 Parcel Lerbaran untuk Tahfidz Tuna Netra | Idul Fitri Gifts for Tahfidz Tuna Netra PPPA Daarul Qur’an 50.000.000
Ekonomi Produktif | Productive Economy
1 Pasar Amal | Charity market Lazis Amalia Astra 100.000.000

b. Disalurkan Langsung b. Directly Distributed
No Nama Program/Kegiatan | Name of Program/Activity Nominal (IDR)

Pendidikan | Education
1 Pelatihan 200 Guru PAUD | Training for 200’s PAUD teacher 116.000.000
2 Pembangunan MI Insan Mumayaz | Construction of MI Insan Mumayaz 100.000.000
3 Beasiswa Santri Pesantren An Nawawi | Scholarship for Santri Pesantren An Nawawi 100.000.000
4 Beasiswa S2 Sahabat Indonesia | Scholarship for Post graduate (S2) Sahabat Indonesia 95.500.000
5 Roadshow To Campus | Roadshow To Campus 83.500.000
6 Dongeng Cinta Masjid | Story Tale of Cinta Masjid 77.500.000
7 Program Riset Ekonomi dan Keuangan Syariah | Research for Economic and Syariah Financial Program 75.000.000
8 Pembangunan Ruang Kobong | Construction of Kobong room 69.854.000
9 Pena Bangsa 2015 - 2016 | Pena Bangsa 2015 - 2016 67.740.000
10 Pembangunan Ruang Kelas Beru | Construction of Beru classroom 64.410.000
11 Pelatihan Manajemen Masjid | Training for Mosque Management 61.500.000
12 Renovasi Pondok Pesantren | Renovation of Pondok Pesantren 60.785.000
13 Roadshow To School | Roadshow To School 60.500.000
14 Pembangunan Asrama Pondok Pesantren | Construction of Asrama Pondok Pesantren 57.825.000
15 Edukasi Sosial Masyarakat “Bookique” | Social community education “Bookique” 57.349.000
16 Dakwah On The Street | Dakwah On The Street 55.600.000
17 Pembangunan TPQ dan RA TAHTATIKA | Construction of TPQ and RA TAHTATIKA 53.600.000
Kesehatan Masyarakat | Public Health
1 Khitanan Massal Anak Yatim Dhuafa - Almira | Mass circumcision of Anak Yatim Dhuafa - Almira 60.232.000
2 Edukasi, Sosial dan Kesehatan | Social and Health Education 58.795.000
3 Akomodasi Relawan Pasar Rakyat Syariah | Accommodation for Syariah public marker volunteer 55.000.000
4 Optimalisasi Posyandu Ross II Depok | Optimization of Posyandu Ross II Depok 43.450.000
Sosial Kemasyarakatan | Social Community
1 Belanja Pintar Anak Dhuafa | Dhuafa smart shopping 139.660.000
2 Pembangunan Masjid Al Ahsan Bogor | Construction of Al Ahsan Bogor mosque 125.000.000
3 Talkshow Syiar Ramadhan 1436 H | Syiar Ramadhan 1436 H Talkshow 120.000.000
4 Safari Ramadhan 1436 H UPZ PBS | Safari Ramadhan 1436 H UPZ PBS 116.000.000
5 Tebar Mukena Ramadhan 1436 H | Tebar Mukena Ramadhan 1436 H 110.000.000
6 Qurban Ied Adha 1.436 H | Qurban Ied Adha 1.436 H 105.000.000
7 Renovasi Masjid AL-Markaz AL- Islami | Renovation of AL-Markaz AL- Islami Mosque 100.000.000
8 Bantuan Pengungsi Rohingnya | Rohingnya refugee’s Aid 100.000.000
9 Amal Bakti Ramadhan - Ponpes Daarul Rahman | Ramadhan charity - Ponpes Daarul Rahman 100.000.000
10 Donasi Astra Gema Islami | Donation for Astra Gema Islami 100.000.000
11 Qurban Ied Adha 1.436 H | Qurban Ied Adha 1.436 H 97.800.000
12 Program Unggulan Kemenag | Superior Program of Kemenag 95.000.000
13 Tebar 1500 AL Qur’an Ramadhan 1436 - Tambahan | Distribution of 1500 AL Qur’an Ramadhan 1436 - Additional 94.050.000
14 Dai NTT | Dai NTT 90.000.000
15 Gema Ramadhan Masjid Jenderal Sudirman | Gema Ramadhan Jenderal Sudirman Mosque 77.000.000
16 Pembangunan Gedung Majelis Taklim | Construction of Majelis Taklim Building 70.745.000
17 Bantuan Operasional Pondok Aitam & Dhuafa | Operational Aid for Pondok Aitam & Dhuafa 70.700.000

No Nama Program/Kegiatan | Name of Program/Activity Nominal (IDR)

18 Pembangunan Majelis Taklim | Construction of Majelis Taklim 65.810.000
19 Kegiatan CSR Program JARING 2015 - OJK | CSR Program Activity - JARING 2015 - OJK 62.500.000
20 Seminar Dongeng Anak Solo | Seminar of Anak Solo Tale 60.650.000
21 Pembangunan Musholla Nur Hidayah | Construction of Musholla Nur Hidayah 60.250.000
Ekonomi Produktif | Productive Economy
1 Program Ekonomi Produktif | Economic productive program 97.000.000
2 Program Kelompok Usaha Menjahit | Group program tailoring business 68.084.000
3 Produksi Tahu Khas Cirebon | Tofu production - Khas Cirebon 66.900.000
4 Program Ekonomi Kerakyatan | Economic society Program 66.250.000

Pengembangan Usaha Produksi Kripik Bawang dan Seledri | Production business development of Kripik Bawang and
5 62.635.000
celery (seledri)
6 Bina Usaha untuk Dhuafa | Dhuafa Business development 59.860.000
7 Budidaya Jahe Merah | Red ginger cultivation (Budidaya Jahe Merah ) 31.250.000
10) Pendapatan Non Halal dan Penggunaannya 10) Non-Halal Income and the Appropriation
Selama periode tahun 2015 tidak terdapat During the period of 2015 there was no non-
pendapatan non halal. halal income.
III.
KESIMPULAN UMUM HASIL SELF III.
GENERAL CONCLUSIONS OF SELF
ASSESSMENT PELAKSANAAN GOOD ASSESSMENT OVER THE IMPLE-
CORPORATE GOVERNANCE PT MENTATION OF GOOD CORPORATE
BANK PERMATA TBK. – UNIT USAHA GOVERNANCE OF PT BANK
SYARIAH PERMATA TBK. – SHARIA BUSINESS
UNIT
1. Gambaran Umum Pelaksanaan GCG dan 1. Highlight of GCG Implementation and
Penilaian Peringkat Terhadap Masing - Rating Assessment of Each Factor
Masing Faktor Highlight of GCG Implementation:
Gambaran Umum Pelaksanaan GCG : UUS Bank Permata has implemented the Good
UUS Bank Permata telah melakukan penerapan Corporate Governance with the predicate
Good Corporate Governance dengan Baik. “Good”. This is reflected from the sufficiency
Hal tersebut tercermin dari pemenuhan yang in the implementation of Good Corporate
memadai atas prinsip – prinsip Good Corporate Governance principles by the Director of UUS
Governance yang dilaksanakan oleh Direktur and Sharia Supervisory Board.
UUS dan Dewan Pengawas Syariah.

Peringkat (a) Bobot (b) Nilai (a) X (b)

No Faktor | Factors Rating (a) Weight (b) Score (a) + (b)
1 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur UUS 2 35.00% 0.7
Implementation of duties and responsibilities of Director of Sharia
Business Unit
2 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah 2 20.00% 0.4
| Implementation of duties and responsibilities of the Sharia
Supervisory Board
3 Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan dana 2 10.00% 0.2
dan penyaluran dana serta pelayanan jasa | Implementation of
sharia principles in the funds raising and funds distribution as well as
services provision
4 Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti dan penyimpanan 1 10.00% 0.1
dana oleh deposan inti | Distribution of funds to core financing
customers and depositing of funds by core depositors
5 Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan, laporan 1 25.00% 0.25
pelaksanaan GCG dan pelaporan internal | Transparency of financial
and non-financial conditions, report on the implementation of GCG
and internal reporting
Nilai Komposit | Composite Score 100.00% 2
Predikat : Sangat Baik/Baik/Cukup Baik/Kurang Baik/Tidak Baik*)
Predicate: Very Good/Good/Fairly Good/Sub-Standard/Poor *)
*) coret yang tidak perlu | delete as necessary | *) delete as necessary
P elaksanaan GCG PT Bank Permata Tbk. - Unit Usaha Syariah Tahun 2015 yaitu Predikat Baik dengan nilai
komposit 2.
The implementation of GCG by PT Bank Permata Tbk. - Sharia Business Unit in 2015 i.e. Good Predicate
with a composite score 2.
2. Kekuatan dan Kelemahan Pelaksanaan GCG 2. Strength and Weakness of the GCG
Kekuatan Pelaksanaan GCG Implementation
The Strength of the GCG Implementation
Adanya komitmen yang kuat dari seluruh There is strong commitment of all levels of
management Bank Permata (BOC, BOD, management of Bank Permata (BOC, BOD,
Pejabat Eksekutif dan staff) untuk menerapkan Executive Officers and staff) to implement GCG
GCG pada setiap kegiatan usaha Bank dengan in each Bank’s business activities by building
membangun pemahaman, kepedulian dan understanding, awareness and commitment of
komitmen semua organ perusahaan dan seluruh all the company’s organs and all of its staff.
jajarannya.
Untuk mendukung hal tersebut Bank telah To support that matters, the Bank has the
memiliki: following:
a. Jumlah, komposisi, integritas dan a. The number, composition, integrity
kompetensi anggota Dewan Komisaris and competence of members of the
dan Direksi sesuai dengan ukuran dan Board of Commissioners and the Board
kompleksitas usaha Bank serta telah of Directors in accordance with the size
memenuhi ketentuan yang berlaku. and complexity of the Bank business
b. Rekomendasi Komite-Komite, sangat and is in compliance with prevailing
bermanfaat dan dapat dipergunakan provisions.
b. Recommendation from the committees
is very useful and can be used as

sebagai bahan acuan keputusan Direktur. reference for the Director’s resolutions.
c. Kebijakan, sistem dan prosedur intern c. The Internal policies, systems and
yang komprehensif dengan enforcement procedures which are comprehensive
yang baik untuk memelihara kondisi with good enforcement to maintain
internal Bank yang sehat serta the healthy internal condition of
ketentuan penetapan limit yang mampu the Bank as well as the provisions of
menghindari potensi terjadinya benturan stipulation of limit that able to avoid
kepentingan. potential conflicts of interest.
d. Program-program training dan sosialisasi d. Training and socialization programs by
oleh Unit Usaha Syariah bekerja sama the Sharia Business Unit in cooperation
dengan Satuan Kerja terkait. with the related Working Units.
Kelemahan Pelaksanaan GCG The Weaknesses of the GCG Implementation

Tidak ada kelemahan yang signifikan dan There are no significant weaknesses which
menjadi kendala dalam pelaksanaan GCG di PT become a constraint in the implementation of
Bank Permata Tbk. - Unit Usaha Syariah. Namun GCG by PT. Bank Permata Tbk’s Sharia Business
dengan terbatasnya sumber daya manusia pada Unit. However, with limited human resources in
Unit Usaha Syariah Head Office dan Kantor the Sharia Business Unit Head Office and Sharia
Cabang Syariah, maka diperlukan upaya-upaya Branch Office, the following efforts are required:
sebagai berikut:
a. Meningkatkan mutu keterampilan a. Improving the quality of human resource
sumber daya manusia yang lebih baik dan skills which is better and sustainable.
berkelanjutan.
b. Menerapkan pengendalian intern secara b. Implementing internal control effectively.
efektif.
c. Menjaga kepatuhan terhadap peraturan c. Maintaining compliance with the regulations
Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan of Bank Indonesia and the existing laws and
dan peraturan perundang-undangan yang regulations.
berlaku.
d. Dukungan Sistem Informasi Manajemen d. Support of adequate Management
yang memadai. Information System.
Adapun upaya-upaya tersebut diharapkan dapat The above efforts are expected to improve
meningkatkan kualitas sumber daya manusia the quality of human resources and creating
dan menciptakan fungsi kepatuhan yang efektif an effective com-pliance function as part of
sebagai bagian dari kebijakan kepatuhan Bank the overall compliance policy of the Bank and
secara keseluruhan serta keakuratan informasi the accuracy of financial and non-financial
keuangan dan non keuangan yang disajikan. information presented.

3. Langkah Perbaikan dan Target Waktu 3. Corrective Measures Plan in the

Pelaksanaannya Implementation of GCG
Waktu Penyelesaian
No Aspek | Aspect Tindak Lanjut | Follow Up Completion Period
1 Penerapan Fungsi Meningkatkan efektifitas pengawasan (Audit internal, Operational Risk Assurance, Sepanjang tahun 2016
Pengawasan Internal Quality Assurance) pada Kantor Pusat dan Kantor Cabang untuk produk, jasa dan Throughout 2016
Application of Internal proses, sehingga monitoring menjadi lebih baik.
Control Function Improving the audit effectiveness (Internal Audit, Operational Risk Assurance, Quality
Assurance) in the Head Office and Branch Offices for the products, services and
processes, so that monitoring becomes better.
2 Penerapan Fungsi Mengembangkan sistem manajemen risiko yang dapat diandalkan agar segala risiko Sepanjang tahun 2016
Manajemen Risiko dan dapat dimitigasi lebih awal Throughout 2016
Pengendalian Internal Developing a reliable risk management system in order that all risks can be mitigated
Application of Risk as early as possible
Management Function and
Internal Control
3 Rencana Strategis Bank Melakukan proses evaluasi berkala terhadap rencana bisnis atas realisasi pencapaian Sepanjang tahun 2016
Bank Strategic Plan dengan membandingkan target pencapaian sehingga dapat diketahui informasi yang Throughout 2016
akurat mengenai cost maupun benefit dari rencana bisnis yang telah diluncurkan.
Making regular evaluation process over the business plan to the achievement
realization by comparing the achievement target so that the accurate information is
available about the costs and benefits of the business plan which have been launched.
4 Fungsi Pengawasan Dewan Dewan Pengawas Syariah lebih meningkatkan fungsinya dalam melakukan Sepanjang tahun 2016
Pengawas Syariah pengawasan terhadap aktivitas UUS sehingga seluruh aktivitas UUS berjalan sesuai Throughout 2016
Supervisory Function of the dengan prinsip syariah, kebijakan internal dan regulator
Sharia Supervisory Board The Sharia Supervisory Board further improves its function in conducting supervision
over the Sharia Business Unit activities so that it is carried out in accordance with the
sharia principles, internal and regulator policies
5 Kebijakan, Sistem dan Kebijakan, sistem dan prosedur kerja selalu dilakukan review berkala untuk Sepanjang tahun 2016
Prosedur Kerja menyesuaikan perkembangan kondisi saat itu Throughout 2016
Policy, System and Reviewing periodically the policy, system and working procedures to adjust the same
Working Procedures with then existing development of condition.
6 Sharia Knowledge Memberikan kesempatan bagi seluruh staff UUS dan karyawan Layanan Syariah untuk Sepanjang tahun 2016
Improvement mengikuti pelatihan - pelatihan terkait kesyariahan dan memberikan refreshment Throughout 2016
Sharia Knowledge pelatihan secara berkala
Improvement Providing opportunity for all staffs of Sharia Business Unit and employees to attend
the sharia related trainings and providing refreshment training regularly.
4. Realisasi Pelaksanaan Langkah Perbaikan 4. Realization of Corrective Measures in the

Pelaksanaan GCG Periode Desember 2015 Imple-mentation of GCG for the Period of
December 2015
No Aspek | Aspect Realisasi Pelaksanaan Tahun 2015 | Realization In The Year Of 2015
1 Penerapan Fungsi Pengawasan Internal Selama tahun 2015 beberapa kantor cabang Syariah telah diperiksa oleh audit internal (KCS Tebet,
Application of Internal Control Function Semarang, Surabaya, Medan di semester 1 dan KCS Arteri Pondok Indah, Bandung, Pontianak, Kelapa
Gading di semester 2) dengan hasil 5 cabang Satisfactory dan 3 cabang Improvement Requarement dan
Operational Risk Assurance (KCS Arteri Pondok Indah, KCS Medan, KCS Pekanbaru di Q1, KCPS Tebet di Q3
dan KCPS Kedoya di Q4) dengan hasil 4 cabang Red-Red dan 1 cabang Green - Red.
During 2015 several Sharia branch offices have been audited by Internal Audit (Sharia sub Branch Offices of
Tebet, Semarang, Surabaya, Medan in semester I and Sharia Branch Office Arteri Pondok Indah, Bandung,
Pontianak, Kelapa Gading in semester II), generally with the results of 5 branch is Satisfactory and 3 branch
is Improvement Requirement and Operational Risk Assurance (Sharia Branch Office of Arteri Pondok Indah,
Sharia Branch Office of Medan, Sharia Branch Office of Pekanbaru in Q1, Sharia sub Branch Office of Tebet
Q2 and Sharia Sub-Branch Office of Kedoya in Q4) with the results of 4 branches Red-Red and 1 branch
Green-Red.
2 Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan Pengendalian Internal UUS Bank Permata sudah menjadi bagian
Pengendalian Intern dari Bank Permata (sebagai Bank Induk).
Application of Risk Management Function Implementation of Risk Management Function and Internal Control of UUS Bank Permata has become part
and Internal Control of Bank Permata (as the Parent Bank).
3 Rencana Strategis Bank Selama tahun 2015 Rencana Strategis Bank di evaluasi secara berkala bersama dengan Bank Permata
Bank Strategic Plan (sebagai Bank Induk)
During 2015 the Bank Strategic Plan was evaluated regularly, along with the plan of Bank Permata (as the
Parent Bank).

No Aspek | Aspect Realisasi Pelaksanaan Tahun 2015 | Realization In The Year Of 2015
4 Fungsi Pengawasan Dewan Pengawas Selama tahun 2015, setiap produk dan jasa baru maupun pengembangan selalu dimintakan opini dan
Syariah persetujuan dari DPS. Rapat DPS dilaksanakan rutin setiap bulan untuk membahas setiap permasalahan di
Supervisory Function of the Sharia UUS. DPS mengadakan meeting dengan Direktur Kepatuhan sebanyak 3 (tiga) kali. DPS juga melakukan
Supervisory Board Quality Assurance di beberapa Cabang Syariah dan Layanan Syariah antara lain Surabaya di bulan Maret 2015,
Makassar di bulan Mei 2015, Semarang di bulan September 2015 dan Palembang di bulan Desember 2015.
During 2015 opinion and approval from the Sharia Supervisory Board (DPS) are always asked for each new
product and service as well as the development thereof. The DPS Meeting was held regularly every month
to discuss any issues at UUS. The DPS held a meeting with the Compliance Director for three (3) times. The
DPS also performed Quality Assurance in several Sharia Branches and Sharia Services, which include Surabaya
in March 2015, Makassar in May 2015, Semarang in September 2015 and Palembang in December 2015.
5 Kebijakan, Sistem dan Prosedur Kerja UUS Permata menerapkan konsep leveraging maka review berkala terhadap kebijakan, system dan prosedur
Policy, System and Working Procedures dilakukan bersama-sama dengan Bank Induk
The UUS Permata applied the concept of leveraging, therefore the periodic review of the policies, systems and
procedures is performed along with the policies, systems and procedures of the Parent Bank.
6 Sharia Knowledge Improvement Selama tahun 2015 bagi staff baru maupun existing staff yang belum mendapatkan pelatihan terkait
Sharia Knowledge Improvement kesyariahan, diberikan pelatihan eksternal. Untuk staff Layanan Syariah diberikan pelatihan dari internal UUS
During 2015, external training is provided to new staff and existing staff who have not received sharia
training. Internal training from the UUS is provided to the Sharia Service staff.
Kami menyadari perlunya GCG yang baik dalam We recognize the need for Good Corporate Governance
mendukung pertumbuhan usaha serta memberi nilai to support business growth and provide added value for
tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, sehingga all stakeholders, so we always make efforts to implement
kami berusaha menjalankan seluruh praktik-praktik all GCG practices based on the existing provisions and
GCG berdasarkan ketentuan yang ada dan dengan with due observance of the Best Practices as well as the
memperhatikan Best Practices serta prinsip-prinsip syariah. Sharia principles.
PASAR MODAL CAPITAL MARKET

Informasi ini berkaitan dengan Peraturan Otoritas Jasa This information is related with OJK Regulation 15/
Keuangan No. 15/POJK.04/2015 perihal Penerapan Prinsip POJK.04/2015 regarding the Implementation of Sharia
Syariah di Pasar Modal. Principle in Capital Market.
Dalam perannya sebagai bank kustodi, Bank Permata In its role as custodian bank, PermataBank’s functions
hanya menjalankan fungsinya sebagai administrator dan is only as administrator and conducts the investment
menjalankan perintah manajer Investasi untuk melakukan manager’s instruction on the payment traffic. To this
lalulintas pembayaran. Oleh karena itu, kami tidak end, we have found no sharia violations on the base of
menemukan penyimpangan syariah karena dilaksanakan ijarah contract (ijarah ‘ala al-a ’yan (system), ijarah ‘ala al-
atas dasar akad ijarah (ijarah `ala al-a`yan (system), ijarah asykhash (work), and wakalah bi al-ujrah).
`ala al-asykhash (pekerjaan), dan wakalah bi al-ujrah).
TINJAUAN OPERASIONAL
PENDUKUNG
SUPPORTING OPERATIONAL REVIEW
218 Manajemen Risiko 286 Risiko Operasional 312 Risiko Investasi
Risk Management Operational Risk Equity Investment Risk
219 Kerangka Manajemen Risiko 289 Risiko Likuiditas 314 Sumber Daya Manusia
Risk Management Framework Liquidity Risk Human Resources
220 Organisasi Pengelolaan Risiko 299 Risiko Hukum 322 Teknologi Informasi dan
dan Tata Kelola Legal Risk Operasional
Risk Organizational Structure 300 Risiko Stratejik Information Technology and
and Governance Operations
Strategic Risk
224 Sistem Pengendalian Internal
304 Risiko Kepatuhan
Internal Control System
Compliance Risk
224 Risiko Kredit
308 Risiko Reputasi
Credit Risk
Reputation Risk
282 Risiko Pasar
311 Risiko Imbal Hasil
Market Risk
Rate of Return Risk
Ringkasan
Highlights
Pengembangan dan inovasi PermataBank dalam teknologi

dan operasional telah menjadi kunci kemajuan Bank sekaligus
menjadi kunci diferensiasi dari pesaing.
PermataBank development and innovations in technology and
operations are key to the Bank’s future progress, and a key feature of
competitiveness.
PermataBank: TEMPAT Menjadikan PermataBank sebagai tempat

berkarya idaman bagi insan perbankan
KARYAWAN BELAJAR, di Indonesia merupakan aspirasi kami.
Lingkungan terus dibangun guna mendukung
BERKEMBANG DAN setiap karyawan untuk terus belajar,
berinovasi berkembang dan berinovasi, menciptakan

nilai tambah melalui pekerjaannya.
PERMATABANK: A PLACE It is our aspiration to turn PermataBank as

an employer of choice for banking talents in
WHERE EMPLOYEES Indonesia. We are committed to do our best
LEARN, GROW AND MAKE A to create an environment, which supports
DIFFERENCE employees to learn, grow and innovate,
creating added value through their work.
Manajemen Risiko
Risk Management
PermataBank mengantisipasi PermataBank anticipates

dan mengidentifikasi risiko and identifies risks in
transactions, the portfolio,
pada transaksi, portofolio, infrastructure, and
infrastruktur dan proses. processes. these risks are
risiko tersebut dikuantifikasi quantified and measured in
accordance with objective
dan diukur terhadap kriteria and consistent standards
yang objektif dan konsisten
Manajemen Risiko
Risk Management
Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report

Sistem risiko yang baik dan tingginya kesadaran risiko Robust risk systems and high awareness of risk have
telah membuahkan hasil dalam sistem mitigasi risiko di resulted in a risk mitigation system at PermataBank that
PermataBank yang tercermin dalam komitmen terhadap reflects a commitment to prudence.
prinsip kehati-hatian.
Manajemen Risiko Risk Management

Manajemen Risiko adalah aktivitas yang dijalankan secara Risk Management is a set of end-to-end activities through
terpadu oleh PermataBank, dari tahap awal hingga akhir, which PermataBank controls and optimizes its risk-return
guna mengendalikan dan mengoptimalkan profil risiko profile. It is a bank-wide activity.
terhadap pendapatannya. Ini merupakan aktivitas bank-
wide.
Kerangka Manajemen Risiko Risk Management Framework

Kerangka Manajemen Risiko (RMF) menetapkan PermataBank’s Risk Management Framework (RMF) sets
pendekatan terhadap manajemen risiko dan kerangka out PermataBank’s approach to risk management and the
kontrol dimana risiko dikelola dan diperolehnya control framework within which risks are managed
keseimbangan antara risiko dan pendapatan. and risk-return tradeoffs are made.
RMF mengidentifikasi berbagai jenis risiko yang dihadapi RMF identifies the different types of risks to which
PermataBank, dimana untuk masing-masing jenis risiko PermataBank is exposed, each of which is controlled
ditunjuk Risk Control Owner (RCO). RCO memiliki tanggung by a designated Risk Control Owner (RCO). The RCOs
jawab untuk menentukan standar pengendalian minimum have responsibility for establishing minimum control
dan memastikan tujuan pengendalian tersebut dapat standards and ensuring the control objectives are met.
terpenuhi.
PermataBank menggunakan Tipe Risiko untuk memastikan PermataBank uses Risk Types to ensure comprehensive and
proses identifikasi risiko konsisten dan komprehensif, consistent identification of risks, wherever they may arise.
dimanapun risiko tersebut muncul. Setiap Tipe Risiko dikelola Each Risk Type is managed by a RCO. RCOs are appointed
oleh RCO. RCO ditunjuk oleh Direksi untuk mengelola Tipe by the BoD to these Risk Types: Credit, Market, Short Term
Risiko: Kredit, Pasar, Likuiditas Jangka Pendek, Likuiditas Liquidity, Structural Liquidity, Country Cross Border, Capital,
Struktural, Lintas Batas Negara, Permodalan, Reputasi, Reputation, Strategic, Pension and Operational. Given the
Stratejik, Pensiun dan Operasional. Mengingat luasnya broad nature of Operational Risk, there are a number of
lingkup Risiko Operasional, terdapat beberapa Sub Tipe Risiko Operational Risk Sub-Types. RCOs are also responsible
Operasional. RCO juga bertanggung jawab untuk mengelola for these Operational Risk Sub-Types: External Rules &
Sub Tipe Risiko Operasional: External Rules & Regulations, Regulations, Liability, Legal Enforceability, Damage to Assets,
Liability, Legal Enforceability, Damage to Assets, Safety & Safety & Security, Internal Crime or Dishonesty, External
Security, Internal Crime or Dishonesty, External Financial Crime, Financial Crime, Processing Failure, and Model.
Processing Failure, dan Model.
Manajemen Risiko
Risk Management
Pengungkapan dalam laporan ini berdasarkan Disclosure in the rest of this report is based on the 10 risk
pada 10 jenis risiko berdasarkan peraturan Otoritas Jasa types as per Financial Service Authority (OJK) regulation,
Keuangan, yaitu: (1) Risiko Kredit, (2) Risiko Pasar, (3) i.e (1) Credit Risk, (2) Market Risk, (3) Operational Risk,
Risiko Operasional, (4) Risiko Likuiditas, (5) Risiko Hukum, (4) Liquidity Risk, (5) Legal Risk, (6) Strategic Risk, (7)
(6) Risiko Stratejik, (7) Risiko Kepatuhan, (8) Risiko Compliance Risk, (8) Reputation Risk, (9) Rate of Return
Reputasi, (9) Risiko Imbal Hasil dan (10) Risiko Investasi. Risk and (10) Equity Investment Risk.
Organisasi Pengelolaan Risiko dan Tata Kelola Risk Organizational Structure and Governance
Direktur Risiko mengelola Direktorat Manajemen Risiko. The Risk Director manages the Risk Management
Direktorat ini independen dari fungsi originasi dan Directorate. It is independent on the origination and
sales untuk memastikan pertimbangan yang diperlukan sales functions to ensure that the necessary balance in
dalam mengambil keputusan tingkat pengembalian/ risk/return decisions is not compromised by short-term
risiko tidak dipengaruhi oleh tekanan untuk menghasilkan pressures to generate revenues.
pendapatan.
Remuneration Integrated
Risk Monitoring
Audit Commitee & Nomination Governance
Commitee
Commitee Commitee
Board of Directors
Information Human
Integrated Risk Risk Credit Asset Fraud
Credit Technology Resources
Management Management Policy Liability Oversight
Commitee Steering & Pension
Commitee Commitee Commitee Commitee Commitee
Commitee Commitee
Information
Country Model Special Asset
Management
Operational Assessment Management
Governance
Risk Commitee Commitee Commitee
Commitee
Manajemen Risiko
Risk Management
Di PermataBank, Manajemen Risiko dikelola melalui Risk management in PermataBank is managed through the
Risk Management Committee (RMC) dan Asset Liability Risk Management Committee (RMC) and Asset Liability
Committee (ALCO) di tingkat Direksi dan Risk Monitoring Committee (ALCO) at the BoD level and the Risk Monitoring
Committee (RMoC) di tingkat Dewan Komisaris. Committee (RMoC) at the Board of Commisioner (BoC) level.
Berdasarkan kewenangan yang didelegasikan oleh Dewan Acting within an authority delegated by the BoC, the RMoC
Komisaris, RMoC mengkaji area risiko spesifik dan memantau reviews specific risk areas and monitors the implementation
penerapan pengelolaan risiko di Permatabank. Anggota of risk management within PermataBank. The members of
RMoC adalah Komisaris dan Anggota Independen dengan RMoC are Commissioners and Independent Parties with
keahlian dalam manajemen risiko dan bidang keuangan. risk management and financial management expertise.
Dalam rangka memberikan rekomendasi kepada Dewan RMoC is responsible for: (1) evaluating the consistency
Komisaris, RMoC bertanggung jawab untuk melakukan (1) between risk management policies with the implementation
evaluasi terhadap konsistensi antara kebijakan manajemen of the policies; and (2) monitoring and evaluating the
risiko dengan implementasi dari kebijakan tersebut, dan (2) implementation of the RMC and the Risk Management
pemantauan dan evaluasi pada implementasi manajemen Units, in order to provide recommendations to the BoC.
risiko melalui RMC dan Unit-Unit Manajemen Risiko.
RMC memastikan bahwa (1) Kerangka Manajemen Risiko The RMC ensures that (1) the Risk Management
diterapkan secara efektif, (2) kemampuan identifikasi dan Framework is effectively applied, (2) risk identification and
pengukuran risiko objektif dan konsisten, (3) kerangka measurement capabilities are objective and consistent, (3)
assurance risiko diimplementasikan secara efektif, dan (4) a risk assurance framework is effectively implemented, and
kewenangan komite didelegasikan secara efektif kepada (4) the committee’s authorities are effectively delegated to
sub-komite atau individu. sub-committees or individuals.
ALCO bertanggung jawab untuk mengelola modal dan ALCO is responsible for the maintenance of capital and
menetapkan kebijakan terkait dengan pengelolaan neraca the establishment of and compliance with policies relating
dan kepatuhan terhadapnya. Termasuk di dalamnya to balance sheet management. Included are management
manajemen likuiditas Permatabank, kecukupan modal dan of PermataBank’s liquidity, capital adequacy, and foreign
risiko nilai tukar mata uang asing dan suku bunga. exchange and interest rate risks.
Manajemen Risiko
Risk Management
Implementasi Kebijakan, Prosedur dan Limit The Implementation of Policies, Procedures, and
Eksposur Exposure Limits
PermataBank menggunakan kerangka pengendalian PermataBank maintains a control framework that
sebagai pedoman yang jelas dan tegas mengenai provides clear guidelines and firm boundaries on risk
batasan dalam pengambilan risiko. Tiga komponen taking. The three key components to the risk control
kunci dalam kerangka pengendalian risiko, yang secara framework, which collectively provide a mechanism to
kolektif menyediakan mekanisme untuk mengatur dan set and adjust those boundaries on risk taking, are:
menyesuaikan batasan dalam pengambilan risiko adalah:
• Kebijakan menetapkan aturan dan standar • Policies establish clear rules and standards for all
yang jelas atas semua aktivitas bisnis. Kebijakan business activities. Policies embody PermataBank’s
menggambarkan tujuan pengendalian Bank dan control objectives, and inform the operational
menginformasikan strategi operasional, organisasi strategy, organization and infrastructure of
dan infrastruktur PermataBank. PermataBank.
• Limit eksposur memberikan batasan yang jelas untuk • Exposure Limits provide clear boundaries for
risiko finansial. Limit diaplikasikan pada area dimana financial risks. These apply in areas where we can
pengukuran dan pemantauan eksposur risiko dapat reliably measure and monitor risk exposure, across a
diandalkan, terhadap seluruh variabel risiko. Untuk range of risk variables. To ensure we take account
memastikan konsentrasi eksposur yang sifatnya of material exposure concentrations wherever they
material telah dipertimbangkan kapanpun eksposur might arise, limits may be set at a number of levels,
tersebut timbul, limit dapat ditetapkan pada beberapa such as an individual transaction, customer, portfolio,
tingkatan seperti transaksi perorangan, nasabah, product/ process, business line, geography and so
portofolio, produk/proses, lini bisnis, geografis, dan on. At the top level, risk tolerance limits are set to
sebagainya. Pada tingkat teratas, penentuan batasan align with Risk Appetite and the expressed or implied
toleransi risiko disesuaikan dengan Risk Appetite dan tolerance of key stakeholders.
tingkat toleransi stakeholder utama.
• Kerangka Delegasi Wewenang Risiko • Delegated Risk Authorities framework ensures

memastikan bahwa pengambilan keputusan atas that key risk-taking decisions are taken only by certain
risiko utama hanya dilakukan oleh individu atau individuals, or committees, with the skills, judgment
komite-komite tertentu, yang memiliki keahlian, and perspective to ensure that PermataBank’s control
pertimbangan dan perspektif untuk memastikan standards and risk/return objectives are met.
bahwa standar pengendalian PermataBank dan
tujuan risiko/pendapatan terpenuhi.
Manajemen Risiko
Risk Management
Identifikasi, Pengukuran dan Pemantauan Risiko Risk Identification, Measurement and Monitoring
PermataBank mengantisipasi dan mengidentifikasi risiko PermataBank anticipates and identifies risks in
pada transaksi, portofolio, infrastruktur dan proses. transactions, the portfolio, infrastructure, and
Apabila memungkinkan, risiko tersebut dikuantifikasi processes. Where possible, these risks are quantified and
dan diukur terhadap kriteria yang objektif dan konsisten. measured in accordance with objective and consistent
Risiko yang material dipantau dan dilaporkan tingkat standards. Material risks are monitored and reported
pengembalian dan risikonya dan memastikan bahwa to inform risk-return tradeoffs and ensure transactions
transaksi dan portofolionya berada dalam batasan risiko and portfolios remain within allocated risk limits.
yang dialokasikan.
Identifikasi potensi risiko yang merugikan merupakan Identification of potential adverse risk events is an essential
tahap awal yang penting dalam mengelola risiko bisnis first step in managing the risks of any business or activity.
atau aktivitas. PermataBank juga menyadari adanya PermataBank also recognizes the need to maintain an
kebutuhan untuk mengelola risiko dengan perspektif yang overall perspective since a single transaction or activity
menyeluruh, mengingat suatu transaksi atau aktivitas may give rise to multiple types of risk exposure, risk
dapat menimbulkan berbagai jenis eksposur risiko, concentrations may arise from multiple exposures that
konsentrasi risiko dapat timbul dari beragam eksposur are closely correlated, and a given risk exposure may
yang saling berkaitan dan eksposur risiko dapat berubah change its form from one risk type to another.
dari satu jenis risiko ke yang lain.
Penilaian dan pengukuran eksposur risiko (dampak Assessment and measurement of risk exposures (the
potensial dari suatu kejadian risiko) harus objektif, potential impact of risk events) must be objective,
konsisten dan mengacu pada hal yang spesifik. Kualitas consistent and context specific. The quality of our risk
dari informasi risiko memegang peranan penting dalam information plays a central role in determining the quality
menentukan kualitas bisnis. PermataBank mengkuantifikasi of our business. PermataBank quantifies risks where
risiko, namun juga menyadari bahwa tidak semua risiko possible but recognizes that not all risks can be quantified,
dapat dihitung dan model bukan merupakan pengganti and that models are not a substitute for judgment.
dari suatu justifikasi.
Stress Testing Stress Testing

Stress testing dan scenario analysis digunakan Stress testing and scenario analysis are used to assess the
untuk menilai kemampuan finansial dan manajemen financial and management capability of PermataBank
PermataBank untuk beroperasi secara efektif dalam to continue operating effectively under extreme but
kondisi ekstrim yang mungkin terjadi. Kondisi-kondisi plausible conditions. Such conditions may arise from
tersebut dapat terjadi karena faktor ekonomi, hukum, economic, legal, political, environmental, and social
politik, lingkungan dan sosial. factors.
Pemantauan eksposur risiko dan kondisi lingkungan yang Monitoring risk exposures and underlying environmental
ada merupakan aktivitas yang berkelanjutan, mengingat conditions must be an ongoing activity, recognizing
kondisi tersebut dapat terus mengalami perubahan. that they may be constantly changing.
Manajemen Risiko
Risk Management
Pelaporan Risiko merupakan cara PermataBank Risk Reporting is how PermataBank ensures that
memastikan manajemen memperhatikan risiko sehingga management attention is brought to risks and hence
organisasi siap menanggapi secara efektif setiap that the organization is effectively prepared to respond
kejadian risiko yang timbul. Pelaporan juga penting to risk events as they arise. Reporting is also critical in
dalam memastikan PermataBank senantiasa menjaga ensuring that PermataBank maintains proper disclosure
keterbukaan dan komunikasi dengan stakeholder utama. and communication with key stakeholders. It is the
Merupakan tanggung jawab pelaku bisnis dan manajer responsibility of business originators and managers to
untuk mendapatkan informasi mengenai risiko yang be properly informed of the risks they run and to ensure
dihadapi dan memastikan risiko tersebut diidentifikasi these are properly identified and monitored.
dan dipantau dengan baik.
Sistem Pengendalian Internal Internal Control System

Internal Audit memberikan assurance yang independen Internal Audit provides independent assurance of
terhadap efektivitas atas proses pengendalian risiko pada the effectiveness of management’s control of its own
aktivitas bisnis (lini pertama) dan proses yang dikelola business activities (the first line) and of the processes
oleh Petugas Pengendali Risiko (lini kedua). Dengan maintained by the Risk Control Officers (the second
demikian, Internal Audit memberikan assurance bahwa line). As a result, Internal Audit provides assurance that
efektivitas atas keseluruhan sistem pengendalian telah the overall system of control effectiveness is working as
berjalan sebagaimana dipersyaratkan oleh Kerangka Kerja required within the Risk Management Framework.
Manajemen Risiko.
1. RISIKO KREDIT 1. CREDIT RISK

Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan counterparty Credit risk is the risk that a counterparty failure to
dalam memenuhi kewajibannya sehingga menimbulkan honour an obligation that will cause a financial loss
kerugian untuk PermataBank. Eksposur kredit termasuk for PermataBank. Credit exposures include those to
eksposur terhadap debitur perorangan, dan perusahaan- individual borrowers and companies.
perusahaan.
Organisasi Manajemen Risiko Kredit Credit Risk Management Organization

PermataBank terus melakukan pengembangan dan PermataBank is continuously developing and enhancing
penyempurnaan organisasi risiko kredit berdasarkan its credit risk organization based on the ‘four-eyes’
prinsip empat mata. Adapun fokus dari pengembangan principle. The focus is on the segregation of the credit
terletak pada pemisahan fungsi risiko kredit dengan fungsi risk function and business development function in
pengembangan bisnis pada proses persetujuan kredit di processing credit approvals for each business segment.
masing-masing segmen usaha. Hal ini untuk memastikan This ensures the independence of the Risk Function from
independensi Fungsi Risiko dari fungsi originasi dan sales. the origination and sales functions.
Manajemen risiko kredit dikelola sesuai dengan strategi Credit risk management is organized based on
bisnis PermataBank dan mempertimbangkan fungsi PermataBank’s business strategy and considering the
originasi dan sales (lini bisnis). Dalam menjalankan origination and sales functions (business line). In running
manajemen risiko kredit, Direktur Risiko dibantu credit risk management the Risk Director is supported by
oleh dua Kepala Divisi Risiko Kredit, yang masing-masing two Credit Risk Division Heads who are each responsible
bertanggung jawab untuk mengelola risiko kredit untuk in managing credit risk for (1) Wholesale Banking and (2)
(1) Wholesale Banking dan (2) Retail and SME Banking. Retail and SME Banking Business.
Manajemen Risiko
Risk Management
PermataBank juga memiliki divisi untuk pemulihan kredit PermataBank also has credit recovery divisions called
yaitu Special Asset Management (SAM) (untuk WB dan Special Asset Management (SAM) (for WB and large SME
pinjaman SME yang besar) dan Collection dan Recovery loans) and Collections and Recovery (for retail loans and
(untuk pinjaman retail dan pinjaman SME yang kecil). small SME loans). These units focus on the settlement
Unit-unit ini fokus untuk menyelesaikan akun-akun yang of problematic accounts through collection, collateral
bermasalah melalui penagihan, pengambilalihan agunan, takeover, restructuring, selling assets, and litigation, as
restrukturisasi, penjualan aset, dan litigasi, termasuk well as optimally managing all foreclosed assets. From an
mengelola semua aset yang diambil alih secara optimal. organizational point of view, non-performing assets are
Dari sudut pandang organisasi, aktiva bermasalah dikelola managed independently from the Business.
secara independen dari Bisnis.
Pengawasan manajemen senior terhadap risiko kredit Senior management oversight on credit risk is undertaken
dilakukan melalui berbagai komite risiko. Pada tingkat through various risk committees. At the BoC level, credit
Dewan Komisaris, pengawasan dilakukan melalui RMoC, risk is over sighted through RMoC, while a number
sedangkan sejumlah komite tertentu bertanggung of committees with specific responsibilities report
jawab kepada Dewan Direksi. Keseluruhan eksposur dan to the BoD. The overall credit portfolio and exposure are
portofolio kredit dipantau oleh RMC. Komite Kredit (CC) monitored by the RMC. The Credit Committee (CC) has
memiliki kewenangan tertinggi dalam hal pemberian the highest delegated credit authorities. Bank wide credit
kredit. Kebijakan kredit secara bank wide senantiasa policy is evaluated, reviewed and approved by the Credit
dievaluasi, dikaji dan disetujui oleh Komite Kebijakan Kredit Policy Committee (CPC). Credit models that PermataBank
(CPC). Model kredit yang digunakan PermataBank untuk uses for assessing credit are reviewed and approved by
menilai kredit dikaji dan disetujui oleh Model Assessment the Model Assessment Committee (MAC). In addition, to
Committee (MAC). Selain itu, untuk pemantauan secara rinci provide detailed monitoring and problem resolution at the
dan penyelesaian masalah pada level akun, PermataBank account level PermataBank also has two other committees
memiliki dua komite lainnya yaitu: Early Alert Committee at the business level: Early Alert Committee (EAC) and
(EAC) dan Special Asset Management Committee (SAM). Special Asset Management (SAM) Committee.
Strategi Manajemen Risiko Kredit Credit Risk Management Strategy

Direktur Risiko dan Kepala Divisi Risiko Kredit memastikan The Risk Director and the Heads of Credit Risk ensure
bahwa dampak risiko kredit dari strategi bisnis diukur, that the credit risk implications of business strategy are
dikalkulasi dan dipahami sepenuhnya. Limit kredit assessed, calculated and fully understood. Appropriate
yang sesuai akan diberlakukan sejalan dengan strategi credit limits are put in place in line with PermataBank
PermataBank. Pengukuran risiko yang sesuai merupakan strategy. Appropriate measures of risk are integral to the
bagian tak terpisahkan pada siklus perancanaan tahunan annual PermataBank planning cycle to ensure risk and
PermataBank untuk memastikan kriteria risiko dan return criteria are properly set and that the business
pendapatan ditetapkan secara benar dan anggaran bisnis budget is consistent with the agreed risk appetite level.
sejalan dengan risk appetite yang disepakati.
Pendelegasian kewenangan kredit berawal dari Dewan Delegation of credit authorities originates from the BoD
Direksi melalui RMC yang menetapkan kewenangan limit through RMC which sets the credit limit authorities for
kredit Komite Kredit dan selanjutnya didelegasikan kepada the Credit Committee and further delegates to individual
setiap pelaksana bisnis. Limit kewenangan didelegasikan business officers. Limits of authority are delegated
kepada individu tertentu dengan mempertimbangkan to specific individuals based on their work experience,
pengalaman kerja, latar belakang pendidikan dan sertifikasi. educational background and certification. The delegated
Kewenangan kredit ini juga dikaji secara berkala dalam RMC. credit authorities are also reviewed regularly by RMC.
Manajemen Risiko
Risk Management
Kepala Divisi Kredit juga bertanggung jawab untuk bekerja The Credit Division Heads are also responsible for working
sama dengan Corporate Compliance untuk memastikan with Corporate Compliance to ensure that Bank Indonesia
peraturan Bank Indonesia dan peraturan eksternal and other external regulations are properly followed. This
lainnya telah dipatuhi Hal ini antara lain berkaitan dengan relates to large exposures, unusual types of exposures,
eksposur yang besar, jenis eksposur yang sifatnya khusus and inter-group related regulations among others.
dan peraturan terkait inter-group.
Kebijakan Dan Prosedur Risiko Kredit Credit Risk Policy And Procedure
Sebagaimana yang didelegasikan oleh BoD, Credit As delegated by the BoD, the Credit Policy Committee
Policy Committee menyetujui kebijakan kredit dengan approves credit policies with the support of the respective
dukungan dari fungsi risiko terkait. Sesuai ketentuan, risk functions. As required, some policies are also
kebijakan tertentu juga harus disetujui BoC. Kebijakan approved by the BoC. The policies are communicated and
dikomunikasikan dan dipantau untuk menjamin efektivitas monitored for effectiveness and breaches.
serta menghindari adanya penyimpangan.
Kebijakan dan prosedur mengatur penilaian risiko yang Policies and procedures address credit risk assessments
diperlukan selama inisiasi nasabah dan akun. Termasuk required during customer and account initiation. This
analisa kredit nasabah, penilaian dan pemeringkatan includes customer credit analysis, credit scoring and
kredit, pengembangan dan pengelolaan scorecard, grading, scorecard development and management, credit
persyaratan kredit, kriteria penerimaan dan persetujuan screening requirements, acceptance criteria and credit
kredit (termasuk penyimpangan). approval criteria (including exceptions).
Kebijakan dan prosedur juga menjelaskan kriteria untuk Policies and procedures also explain the criteria to identify
mengidentifikasi dan melaporkan akun bermasalah melalui and report problem accounts through the Early Alert
proses Early Alert (EAR). Tindakan remedial akan diambil process. Remedial actions will be taken when the problem
bila akun memburuk melebihi kriteria yang ditetapkan deteriorates beyond pre-determined criteria. Accounts
sebelumnya. Akun-akun yang terindikasi memburuk akan exhibiting weakness will be subject to Early Alert Report
dilaporkan dalam laporan Early Alert untuk di bahas dalam (EAR) and will be discussed at the Early Alert Committee
Komite Early Alert yang melibatkan perwakilan dari Bisnis, involving representatives of the Business, Credit Risk and
Risiko Kredit dan Special Asset Management. Special Asset Management.
Risiko Konsentrasi Concentration Risk

Risiko konsentrasi kredit di portofolio Wholesale Banking Credit concentration risk in the Wholesale Banking and
dan SME dikelola dalam berbagai dimensi seperti sektor SME portfolios is managed in various dimensions including
industri, penyebaran geografis, peringkat kredit, segmen industry sector, geographic spread, credit rating, customer
nasabah dan eksposur terhadap satu counterparty atau segment and exposure to single counterparties or groups
group counterparties yang terafiliasi. Di Retail Banking of related counterparties. In Retail Banking concentration
risiko konsentrasi dikelola sesuai limit eksposur yang risk is managed within exposure limits set for each product
ditetapkan untuk masing-masing segmen produk. segment.
Direktur Bisnis dan Direktur Risiko menyepakati batasan Business Directors and the Risk Director agree on portfolio
portofolio. Batasan portofolio dipantau secara regular thresholds. Portfolio thresholds are regularly monitored by
oleh RMC. the RMC
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel berikut menunjukan eksposur risiko kredit The following table presents PermataBank credit risk
PermataBank untuk aset finansial dalam laporan posisi exposure both in the individual PermataBank and
keuangan dan rekening administrasi, baik secara individual consolidated statements of financial position and
maupun konsolidasi, berdasarkan: administrative accounts, by:
A. Geografis dari Obyek yang Dibiayai oleh PermataBank A. Geography of Object Being Financed by PermataBank
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
1) 2) Table Disclosure of Net Receivable1) Based on Geography2)
Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

Kategori Portofolio 1) Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah | Net Receivable Based on Geography
No. Portfolio Category
Wilayah 1 | Wilayah 2 | Wilayah 3 | Wilayah 4 |
Zone 1 Zone 2 Zone 3 Zone 4
Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8)
1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 36.082.444 - - - 36.082.444

2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity 1.790.189 5.963 - - 1.796.152
Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
3 International | Claims on Multilateral Development Banks and International - - - - -
Institutions
4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 1.966.043 25.119 3.468 - 1.994.630
5 Kredit Beragunan Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property 4.496.074 2.302.158 537.294 80.401 7.415.927
6 Kredit Beragunan Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - -
7 Kredit Pegawai Pensiunan | Employee Loan/Pension - - - - -
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portfolio Ritel | Claims on
8 5.571.456 5.731.696 4.515.005 1.195.212 17.013.369
Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio
9 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 57.935.306 26.934.909 18.214.249 4.820.799 107.905.263
10 Tagihan yang telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 1.304.318 685.598 197.850 97.451 2.285.217
11 Aset Lainnya | Other Assets 7.108.392 - - - 7.108.392
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) | Exposures at Sharia Unit (if any) - - - - -
TOTAL 116.254.222 35.685.443 23.467.866 6.193.863 181.601.394

Kategori Portofolio 1) Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah | Net Receivable Based on Geography
Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 4 Total
(1) (2) (9) (10) (11) (12) (13)

2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity 1.355.875 40.261 1.300 - 1.397.436
3 International | Claims on Multilateral Development Banks and - - - - -
International Institutions
Kredit Beragunan Properti Komersial | Claims Secured by Commercial
6 - - - - -
Real Estate
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portfolio Ritel | Claims on
8 5.729.848 4.858.453 4.232.015 961.413 15.781.729
10 Tagihan yang telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 193.025 144.169 64.614 33.720 435.528
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) | Exposures at Sharia Unit (if any) 11.730.126 3.142.861 1.315.859 215.374 16.404.220
TOTAL 119.274.031 37.353.772 23.545.736 5.720.299 185.893.838
Manajemen Risiko
Risk Management
Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah | Net Receivable Based on Geography
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8)

2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity 1.790.189 5.963 - - 1.796.152
3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga - - - - -
International | Claims on Multilateral Development Banks and International
Institutions
6 Kredit Beragunan Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - -

8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portfolio Ritel | Claims on 5.893.881 5.735.782 4.515.687 1.195.212 17.340.562
10 Tagihan yang telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 1.308.319 685.598 197.850 97.451 2.289.218
TOTAL 116.589.325 35.689.529 23.468.548 6.193.863 181.941.265

Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah | Net Receivable Based on Geography
(1) (2) (9) (10) (11) (12) (13)

2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity 1.355.875 40.261 1.300 - 1.397.436
3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga - - - - -
International | Claims on Multilateral Development Banks and International
Institutions
6 Kredit Beragunan Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real - - - - -
Estate
8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portfolio Ritel | Claims on 6.032.008 4.858.453 4.232.015 961.413 16.083.889
10 Tagihan yang telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 197.038 144.169 64.614 33.720 439.541
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) | Exposures at Sharia Unit (if any) 11.730.126 3.142.861 1.315.859 215.374 16.404.220
TOTAL 119.596.482 37.353.772 23.545.736 5.720.299 186.216.289

1) Tagihan Bersih: Nilai tercatat aset + Tagihan bunga yang belum diterima - CKPN 1) Net Receivable: Outstanding + Accrued Interest - Provision for Impaired Asset
dan/atau PPA khusus
2) Kategori portfolio mengacu pada klasifikasi yang ditentukan regulator 2) Portfolio category refer to regulatory classification under the Standardized Approach
berdasarkan Pendekatan Standar
Zone I : DKI Jakarta and surrounding areas (Jabodetabek)
Wilayah I : DKI Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek) Zone II : Jawa and Bali (Non Jabodetabek)
Wilayah II : Jawa dan Bali (Non Jabodetabek) Zone III : Sumatera and Kalimantan
Wilayah III : Sumatera dan Kalimantan Zone IV : Sulawesi and other East Indonesia
Wilayah IV : Sulawesi dan Indonesia Timur Lainnya
Manajemen Risiko
Risk Management
B. Sisa Jangka Waktu Maturitas Aset B. Remaining Maturity of the Assets

Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Table Disclosure of Net Receivable based on Remaining
Sisa Jangka Waktu Kontrak Contractual Maturity

Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak | Net Receivable Based On
Remaining Contractual Maturity
Kategori Portofolio
No. Portfolio Category 1 thn s.d. 3 3 thn s.d. 5 Non-
< 1 tahun thn thn > 5 tahun Kontraktual TOTAL
< 1 year 1 year up to 3 3 years up to 5 > 5 years
Non-Contractual
years years
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 28.172.309 5.295.751 138.483 1.103.164 1.372.737 36.082.444
2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on 1.657.795 133 138.036 188 - 1.796.152
Public Sector Entity
3 T agihan kepada Bank Pembangunan Multilateral - - - - - -
dan Lembaga International | Claims on Multilateral
Development Banks and International Institutions
4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 1.970.331 24.299 - - - 1.994.630
5 Kredit Beragunan Rumah Tinggal | Claims Secured 36.090 441.225 3.024.199 3.914.413 - 7.415.927
by Residential Property
6 Kredit Beragunan Properti Komersial | Claims - - - - - -
Secured by Commercial Real Estate
7 Kredit Pegawai Pensiunan | Employee Loan/Pension - - - - - -
8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil 2.484.926 8.229.357 4.741.377 1.557.709 - 17.013.369
dan Portfolio Ritel | Claims on Micro and Small
Enterprise and Retail Portfolio
9 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 66.916.991 11.989.365 19.743.986 9.254.921 - 107.905.263
10 Tagihan yang telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 1.491.836 130.513 476.275 186.593 - 2.285.217
11 Aset Lainnya | Other Assets - - - - 7.108.392 7.108.392
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) | - - - - - -
Exposures at Sharia Unit (if any)
TOTAL 102.730.278 26.110.643 28.262.356 16.016.988 8.481.129 181.601.394

Kategori Portofolio Remaining Contractual Maturity
< 1 year 1 year up to 3 3 years up to > 5 years
Non-Contractual
years 5 years
(1) (2) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 22.597.855 3.906.246 534.010 2.007.855 625.997 29.671.963
2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on 1.255.934 141.173 136 193 - 1.397.436
3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral - - - - - -
4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 1.998.655 1.603 7.575 - - 2.007.833
5 Kredit Beragunan Rumah Tinggal | Claims Secured 43.152 373.823 875.864 3.722.058 - 5.014.897
10 Tagihan yang telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 246.146 103.924 47.210 38.248 - 435.528
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) | 1.699.220 6.697.663 3.057.350 4.115.757 834.230 16.404.220
TOTAL 102.273.093 32.053.967 23.317.943 22.310.079 5.938.756 185.893.838
Manajemen Risiko
Risk Management

Remaining Contractual Maturity
Kategori Portofolio
< 1 year 1 year up to 3 3 years up to > 5 years
Non-Contractual
years 5 years
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 28.172.309 5.295.751 138.483 1.103.164 1.372.737 36.082.444
2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on 1.657.795 133 138.036 188 - 1.796.152
dan Lembaga International | Claims on
Multilateral Development Banks and International
Institutions
4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 1.970.352 24.299 - - - 1.994.651
5 Kredit Beragunan Rumah Tinggal | Claims Secured 36.090 441.225 3.024.199 3.914.413 - 7.415.927
7 Kredit Pegawai Pensiunan | Employee Loan/ - - - - - -
Pension
10 Tagihan yang telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 1.491.898 134.440 476.287 186.593 - 2.289.218
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) | - - - - - -
TOTAL 102.738.587 26.419.733 28.276.172 16.016.988 8.489.785 181.941.265
Manajemen Risiko
Risk Management

Kategori PortOfolio Remaining Contractual Maturity
< 1 year 1 year up to 3 3 years up to 5 > 5 years
Non-Contractual
years years
(1) (2) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 22.597.855 3.906.246 534.010 2.007.855 625.997 29.671.963
2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on 1.255.934 141.173 136 193 - 1.397.436
4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 2.000.291 1.603 7.575 - - 2.009.469
5 Kredit Beragunan Rumah Tinggal | Claims Secured by 43.152 373.823 875.864 3.722.058 - 5.014.897
Residential Property
6 Kredit Beragunan Properti Komersial | Claims Secured - - - - - -
by Commercial Real Estate
8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 2.572.990 9.573.932 1.604.446 2.332.521 - 16.083.889
Portfolio Ritel | Claims on Micro and Small Enterprise
and Retail Portfolio
10 Tagihan yang telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 246.336 105.416 49.458 38.331 - 439.541

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) | 1.699.220 6.697.663 3.057.350 4.115.757 834.230 16.404.220
TOTAL 102.288.717 32.161.311 23.499.293 22.313.570 5.953.398 186.216.289
Manajemen Risiko
Risk Management
c. Sektor Industri c. Industry sector

Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan T able Disclosure of Net Receivable based on
Sektor Ekonomi Economy Sector
Bank Secara Individual | Bank Only
Tagihan Kepada
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Tagihan Kepada Multilateral Tagihan Kepada Kredit Beragun
Sektor Ekonomi Entitas Sektor
No. Pemerintah Dan Lembaga Bank Rumah Tinggal
Publik
Economy Sectors
Claims On Sovereign Claims On Public Sector Internasional Claims On Banks
Claims Secured By
Claims On Multilateral Residential Property
Entity
Development Banks And
Securities Firm
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
POSISI TANGGAL 31 DESEMBER 2015 | POSITION AT 31 DECEMBER 2015
Pertanian, Perburuan dan Kehutanan

1 - - - - -
Agriculture, Hunting and Forestry
Perikanan
2 - - - - -
Fishery
Pertambangan dan Penggalian
3 - 2.221 - 1.083 -
Mining and Excavation
Industri Pengolahan
4 - - - 29.380
Manufacturing
Listrik, Gas dan Air
5 - - - - -
Electricity, Gas and Water
Konstruksi
6 - 328.509 - - -
Construction
Perdagangan Besar dan Eceran
7 - - - 28.299 -
Wholesale and Retail Trading
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan
8 Makan Minum - 3.741 - - -
Accommodation and Food and Beverage
Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi
9 Transportation, Warehouse and - 967.718 - - -
Communication
Perantara Keuangan
10 23.485.086 493.963 - 1.935.868 -
Financial Brokerage
Real estate, Usaha Persewaan dan Jasa
11 Perusahaan - - - - -
Real Estate, Leasing and Corporate Services
Administrasi pemerintahan, pertahanan dan
jaminan sosial wajib
12 12.597.358 - - - -
Public Administration, Defense, and
Compulsory Social Security
Jasa Pendidikan
13 - - - - -
Education Services
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
14 - - - - -
Health and Social Services
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan
dan Perorangan Lainnya
15 - - - - -
Public, Socio-culture, Entertainment and
other Personal Services
Jasa perorangan yang melayani rumah
16 tangga - - - - -
Personal services for household
Badan Internasional dan Badan Ekstra
Internasional Lainnya
17 - - - - -
International institution and other
international extra agencies
Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya
18 - - - - -
Undefined Activities
Bukan Lapangan Usaha
19 - - - - 7.415.927
Non-Business Activity
Lainnya
20 - - - - -
Others
TOTAL 36.082.444 1.796.152 - 1.994.630 7.415.927
Manajemen Risiko
Risk Management
Tagihan Kepada
Kredit Beragun Usaha Mikro, Tagihan Yang Eksposur Di Unit
Properti Kredit Pegawai/ Usaha Kecil Dan Tagihan Kepada Telah Jatuh Aset Lainnya Usaha Syariah
Komersial Pensiunan Portofolio Ritel Korporasi
Claims Secured By Employee Loan/Pension Claims On Corporate Tempo Other Assets (Apabila Ada)
Claims On Micro And Past Due Loans Sharia Exposure (If Any)
Commercial Real Estate Small Enterprise, And
Retail Portfolio
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
- - 3.075 4.528.301 5.909 - -
- - 1.086 125.738 26.116 - -
- - 3.598 5.822.404 21.483 - -
- - 79.077 38.448.948 1.102.677 - -
- - 2.132 1.198.519 - - -
- - 31.855 5.164.726 54.180 - -
- - 571.767 30.328.744 555.510 - -
- - 17.347 765.836 - - -
- - 27.243 6.392.800 203.010 - -
- - - 3.944.807 - - -
- - 665.315 6.818.003 138.090 - -
- - - - - - -
- - 1.497 125.494 4.923 - -
- - 1.991 79.231 4.666 - -
- - 27.780 445.094 22.065 - -
- - 704 18.099 - - -
- - - - - - -
- - 706 99.484 1 - -
- - 15.578.196 3.599.035 145.783 - -
- - - - 804 7.108.392 -
- - 17.013.369 107.905.263 2.285.217 7.108.392 -
Manajemen Risiko
Risk Management
Tagihan Kepada
Publik
Economy Sectors
Claims Secured By
Entity
Securities Firm
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 - - - - -
Perikanan
2 - - - - -
Fishery
3 - 83.594 - - -
Industri Pengolahan
4 - 40.261 - -
Manufacturing
5 - - - - -
Konstruksi
6 - 240.395 - - -
Construction
7 - 20.016 - - -
8 Makan Minum - - - - -
Communication
Perantara Keuangan
10 29.125.497 37.500 - 2.007.833 -
Financial Brokerage
11 Perusahaan - 107.517 - - -
12 546.466 - - - -
Jasa Pendidikan
13 - - - - -
Education Services
14 - - - - -
15 - - - - -
16 tangga - - - - -
17 - - - - -
18 - - - - -
19 - - - - 5.014.897
Lainnya
20 - - - - -
Others
TOTAL 29.671.963 1.397.436 - 2.007.833 5.014.897
Manajemen Risiko
Risk Management
Tagihan Kepada
Retail Portfolio
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
- - 3.869 4.222.429 - - 29.906
- - 19.644 175.697 842 - 86.642
- - 4.882 5.927.070 42.184 - 426.841
- - 89.938 38.665.018 86.989 - 1.999.829
- - 503 942.967 - - 10.609
- - 40.292 5.066.733 10.603 - 628.746
- - 662.513 30.818.810 111.901 - 783.918
- - 12.899 909.249 1.727 - 85.652
- - 19.705 7.767.687 50.700 - 872.549
- - 897 4.038.856 - 737 5.043.114
- - 664.351 7.479.317 34.971 - 659.928
- - - - - - -
- 2.189 120.951 4.628 - -
- - 4.013 137.229 - - 6.180
- - 27.413 645.303 103 - 10.335
- - - 1.487 - - -
- - - - - - -
- - 16 131.510 4 - 840
- - 14.228.605 3.651.390 90.876 - 4.924.901
- - - - - 4.477.792 834.230
- - 15.781.729 110.701.703 435.528 4.478.529 16.404.220
Manajemen Risiko
Risk Management
Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary
Tagihan Kepada
Publik
Economy Sectors
Claims Secured By
Entity
Securities Firm
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 - - - - -
Perikanan
2 - - - - -
Fishery
3 - 2.221 - 1.083 -
Industri Pengolahan
4 - - - 29.380
Manufacturing
5 - - - - -
Konstruksi
6 - 328.509 - - -
Construction
7 - - - 28.299 -
8 Makan Minum - 3.741 - - -
Communication
Perantara Keuangan
10 23.485.086 493.963 - 1.935.889 -
Financial Brokerage
11 Perusahaan - - - - -
12 12.597.358 - - - -
Jasa Pendidikan
13 - - - - -
Education Services
14 - - - - -
15 - - - - -
16 tangga - - - - -
17 - - - - -
18 - - - - -
19 - - - - 7.415.927
Lainnya
20 - - - - -
Others
TOTAL 36.082.444 1.796.152 - 1.994.651 7.415.927
Manajemen Risiko
Risk Management
Tagihan Kepada
Retail Portfolio
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
- - 3.075 4.528.301 5.909 - -
- - 1.086 125.738 26.116 - -
- - 3.598 5.822.404 21.483 - -
- - 98.468 38.448.948 1.102.677 - -
- - 2.132 1.198.519 - - -
- - 35.843 5.164.726 54.180 - -
- - 571.767 30.328.744 555.510 - -
- - 17.453 765.836 - - -
- - 27.243 6.392.800 203.010 - -
- - - 3.944.807 - - -
- - 665.315 6.818.003 138.090 - -
- - - - - - -
- - 1.497 125.494 4.923 - -
- - 1.991 79.231 4.666 - -
- - 27.780 445.094 22.065 - -
- - 704 18.099 - - -
- - - - - - -
- - 706 99.484 1 - -
- - 15.881.904 3.599.035 149.784 - -
- - - - 804 7.117.048 -
- - 17.340.562 107.905.263 2.289.218 7.117.048 -
Manajemen Risiko
Risk Management
Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary
Tagihan Kepada
Publik
Economy Sectors
Claims Secured By
Entity
Securities Firm
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 - - - - -
Perikanan
2 - - - - -
Fishery
3 - 83.594 - - -
Industri Pengolahan
4 - 40.261 - - -
Manufacturing
5 - - - - -
Konstruksi
6 - 240.395 - - -
Construction
7 - 20.016 - - -
8 Makan Minum - - - - -
Communication
Perantara Keuangan
10 29.125.497 37.500 - 2.009.469 -
Financial Brokerage
11 Perusahaan - 107.517 - - -
12 546.466 - - - -
Jasa Pendidikan
13 - - - - -
Education Services
14 - - - - -
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan
Perorangan Lainnya
15 - - - - -
16 tangga - - - - -
17 - - - - -
18 - - - - -
19 - - - - 5.014.897
Lainnya
20 - - - - -
Others
TOTAL 29.671.963 1.397.436 - 2.009.469 5.014.897
Manajemen Risiko
Risk Management
Tagihan Kepada
Retail Portfolio
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
- - 3.869 4.222.429 - - 29.906
- - 19.644 175.697 842 - 86.642
- - 4.882 5.927.070 42.184 - 426.841
- - 89.938 38.665.018 86.989 - 1.999.829
- - 503 942.967 - - 10.609
- - 40.292 5.066.733 10.603 - 628.746
- - 662.513 30.818.810 111.901 - 783.918
- - 12.899 909.249 1.727 - 85.652
- - 19.705 7.767.687 50.700 - 872.549
- - 897 4.038.856 - 737 5.043.114
- - 664.351 7.479.317 34.971 - 659.928
- - - - - - -
- - 2.189 120.951 4.628 - -
- - 4.013 137.229 - - 6.180
- - 27.413 645.303 103 - 10.335
- - - 1.487 - - -
- - - - - - -
- - 16 131.510 4 - 840
- - 14.530.765 3.651.390 94.889 - 4.924.901
- - - - - 4.492.434 834.230
- - 16.083.889 110.701.703 439.541 4.493.171 16.404.220
Manajemen Risiko
Risk Management
Penilaian Risiko Kredit Credit Risk Assessment

Aktivitas manajemen risiko kredit diarahkan pada model The credit risk management activities are geared towards
risiko kredit yang sesuai dengan penerapan Basel II. the implementation of Basel II compliant credit risk models.
PermataBank juga telah mengembangkan infrastruktur PermataBank has also developed the infrastructure
untuk mendukung model risiko kredit internal. Sistem to support internal credit risk models. The database
database secara terus menerus dikembangkan guna is continually enhanced for further refinement of
penyempurnaan lebih lanjut dari model Probability of Probability of Default, Loss Given Default and Exposure
Default, Loss Given Default dan Exposure at Default. at Default models.
Penilaian terhadap semua Risiko Kredit dilakukan All Credit Risks are assessed using the most appropriate
menggunakan perangkat yang sesuai. Dasar penilaian tools. All customers should be subject to credit assessment
terhadap seluruh nasabah adalah pada kemampuan untuk based upon their ability to repay – not on the basis of
membayar kembali, bukan atas dasar jaminan atau status security held or on reported wealth or standing.
kekayaan yang dilaporkan.
Di samping peringkat kolektibilitas Bank Indonesia 1-5), In addition to the Bank Indonesia ratings (1-5), an internal
kuantifikasi risiko untuk counterparty Wholesale Banking credit grading is used for quantifying the risk associated
dan Retail & SME juga menggunakan peringkat kredit with counterparties both in Wholesale Banking and Retail
internal. Peringkat tersebut berdasarkan tingkat probabilitas & SME business. It is based on a probability of default
default nasabah dan dianalisa terhadap serangkaian measure with customers and is analyzed against a range
faktor kuantitatif dan kualitatif, sehingga menghasilkan of quantitative and qualitative measures which will result
penilaian risiko, pengendalian risiko dan penetapan harga in determining the appropriate risk measure, risk control
yang sesuai. Hasil dari model valuasi kredit merupakan and pricing. The result of the credit valuation model is the
kunci dalam menentukan keputusan kredit, termasuk key in determining the credit decision, including customer
penilaian terhadap nasabah dan limit kredit. assessment and credit limit.
Untuk produk kredit Retail Banking, tersedia application For most Retail Banking loan products, application and
dan behavior scorecard sebagai alat statistik manajemen behavior scorecards are available as statistical tools for
risiko untuk menghasilkan rekomendasi risiko. risk management to provide risk recommendations.
Dalam rangka mengukur potensi kerentanan risiko To assess the potential credit risk vulnerability to
kredit terhadap kejadian luar biasa yang mungkin terjadi, exceptional but plausible events, PermataBank conducts
PermataBank melakukan stress testing terhadap portofolio stress testing on its credit portfolio under scenarios that
kredit dengan skenario yang mencakup berbagai faktor take into account multiple risk factors from a range of
risiko dari berbagai sumber. Gabungan faktor risiko sources. Together, they form a risk scenario which can be
tersebut membentuk skenario risiko berdasarkan kejadian based on historical and/or hypothetical events.
historis dan/atau hipotesa.
Manajemen Risiko
Risk Management
Pemantauan dan Pengendalian Risiko Kredit Credit Risk Monitoring and Controlling
Risiko Kredit dipantau secara berkesinambungan sebagai Credit Risk is monitored on a continuous basis as
bagian dari proses bisnis yang berkelanjutan melalui part of ongoing business processes through relevant
Komite Risiko terkait. Informasi yang spesifik disampaikan Risk Committees. Information is presented to the RMC
kepada RMC termasuk pemicu tindakan manajemen, that includes management action triggers, significant
pergerakan signifikan pada Credit Grades dalam portofolio movements in Credit Grades within PermataBank
PermataBank dan informasi penting yang diperlukan portfolios and key information required to monitor
untuk memantau tren kinerja. performance trends.
Proses Early Alert yang kuat telah diterapkan untuk A robust Early Alert Process has been implemented
memastikan potensi melemahnya kualitas kredit to ensure that potential deterioration in credit quality is
diidentifikasi sejak awal. Hal ini memungkinkan identified early. It enables necessary preventive action to
pengambilan tindakan pencegahan sedini mungkin. be taken quickly.
Di Wholesale Banking dan SME, akun-akun atau portofolio In Wholesale Banking and SME, accounts or portfolios
diklasifikasikan sebagai Early Alert jika menunjukkan are placed on Early Alert when they display signs of
tanda-tanda penurunan atau secara finansial memburuk. weakness or financial deterioration. For example, a rapid
Sebagai contoh, penurunan signifikan pada posisi decline in the client’s position within the industry, a
nasabah dalam industri, pelanggaran kesepakatan, breach of covenants, non-performance of an obligation,
kegagalan memenuhi kewajiban atau permasalahan or issues relating to ownership or management could
terkait kepemilikan atau manajemen dapat menjadi all trigger placement on Early Alert. Such accounts and
faktor penyebab untuk diklasifikasikan sebagai Early portfolios are subject to a dedicated process with
Alert. Akun dan portofolio tersebut akan diawasi secara oversight involving senior officers from the Risk Function.
khusus dengan melibatkan pejabat senior dari fungsi Account plans are re-evaluated and remedial actions are
Risiko. Pengelolaan akun tersebut akan dievaluasi ulang agreed upon and monitored. Remedial actions include,
dan rencana tindakan remedial disetujui dan dipantau. but are not limited to, exposure reduction, security
Tindakan remedial termasuk, tapi tidak terbatas pada enhancement, and exit of the account or immediate
penurunan eksposur, peningkatan jaminan, dan movement of the account into the control of SAM.
penutupan akun atau pemindahan akun kepada SAM
untuk penanganan lebih lanjut.
PermataBank secara reguler, umumnya bulanan, PermataBank regularly holds, normally monthly, Early Alert
melakukan pertemuan Early Alert untuk portofolio meetings for the Wholesale and SME Banking portfolios.
Wholesale dan SME Banking. Dalam pertemuan In these meetings, accounts exhibiting warning signs are
ini akun-akun yang menunjukkan tanda penurunan discussed and action plans agreed. As part of enhancing
dibahas dan rencana tindakan lanjut disepakati. Dalam the risk awareness, PermataBank strongly encourages
rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko, Relationship Managers to actively escalate those accounts
PermataBank menganjurkan para Relationship Manager where they consider there may be potential future issues.
untuk secara aktif melakukan eskalasi akun yang memiliki Training and workshops are organized to build risk
potensi bermasalah di masa mendatang. Pelatihan dan awareness among Relationship Managers.
workshop diselenggarakan untuk membangun kesadaran
risiko diantara Relationship Manager.
Manajemen Risiko
Risk Management
Dengan latar belakang kondisi makro ekonomi yang In light of a challenging macroeconomic backdrop,
penuh tantangan, PermataBank berhasil menjaga PermataBank has been able to maintain its non-performing
rasio kredit bermasalah (NPL) melalui kombinasi dari loans (NPL) ratio through a combination of improved
peningkatan disiplin pada Early Alerts, peningkatan early alert disciplines, better quality of new business
kualitas underwriting untuk bisnis baru, strategi portofolio underwriting, more comprehensive and better risk
berbasis risiko yang lebih baik dan komprehensif, based portfolio strategy, proper identification of troubled
identifikasi segmen yang bermasalah dan Special Asset segments and a focus on Special Asset Management and
Management dan Collection Team yang fokus untuk Collection Team to collect payments from NPL accounts.
mendapatkan pembayaran dari akun NPL.
Untuk membantu pemantauan portofolio, berbagai To assist in monitoring the portfolio, various internal
laporan internal manajemen risiko disusun secara regular, risk management reports are available on a regular
yang menginformasikan eksposur counterparty individual, basis, providing individual counterparty, counterparty
counterparty group dan portofolio, perubahan peringkat group and portfolio exposure information, credit grade
kredit, status akun yang menunjukkan tanda penurunan migration information, the status of accounts showing
atau finansial yang memburuk serta update dari pasar signs of weakness or financial deterioration, and updates
kredit. on credit markets.
Tunggakan dan Penurunan Nilai Past Due and Impairment

Tunggakan adalah pinjaman yang pembayaran bunga Past due loans are defined as loans for which contractual
atau pokok telah melewati kontrak. Tunggakan belum interest or principal payments are delinquent. Past due
berarti penurunan nilai. Penurunan Nilai akan bergantung does not necessarily mean impaired. Impairment will
pada tingkat jaminan/agunan yang tersedia dan/atau depend on the level of securities/collateral available and/or
pada tahap proses penagihan sejumlah kewajiban pada the stage of collection of amounts owed to PermataBank.
PermataBank.
Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti Financial assets are impaired when objective evidence
objektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan demonstrates that a loss event has occurred, and that
telah terjadi, dan peristiwa tersebut berdampak pada the loss event has an impact on the future cash flows
arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat on the asset that can be estimated reliably. Objective
diestimasi secara handal. Bukti objektif bahwa aset evidence that financial assets are impaired can include
keuangan mengalami penurunan nilai meliputi wanprestasi default or delinquency by a borrower, restructuring of a
atau tunggakan pembayaran oleh debitur, restrukturisasi loan by PermataBank on terms that PermataBank would
kredit oleh PermataBank dengan persyaratan yang not otherwise consider, indications that a borrower or
tidak mungkin diberikan jika debitur tidak mengalami issuer will enter bankruptcy, the disappearance of an
kesulitan keuangan, indikasi bahwa debitur atau penerbit active market for a security due to financial difficulties,
akan dinyatakan pailit, hilangnya pasar aktif dari aset or other observable data relating to a group of assets
keuangan akibat kesulitan keuangan, atau data yang such as adverse changes in the payment status of
dapat diobservasi lainnya yang terkait dengan kelompok borrowers or issuers in the group, or economic conditions
aset keuangan seperti memburuknya status pembayaran that correlate with defaults in the group.
debitur atau penerbit dalam kelompok tersebut, atau
kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi
atas aset dalam kelompok tersebut.
Manajemen Risiko
Risk Management
Ukuran Penurunan Nilai Measurement Of Impairment

PermataBank menentukan bukti penurunan nilai atas PermataBank considers evidence of impairment for
aset keuangan secara individual dan kolektif. Evaluasi financial assets at both a specific asset and collective level.
penurunan nilai secara individual dilakukan terhadap aset All individually significant financial assets are assessed for
keuangan yang signifikan secara individual. specific impairment.
Semua aset keuangan yang signifikan secara individual All individually significant financial assets not to be
yang tidak mengalami penurunan nilai secara individual specifically impaired are then collectively assessed for
dievaluasi secara kolektif untuk menentukan penurunan any impairment that has been incurred but not yet
nilai yang sudah terjadi namun belum diidentifikasi. Aset identified. Financial assets that are not individually
keuangan yang tidak signifikan secara individual akan significant are collectively assessed for impairment by
dievaluasi secara kolektif untuk menentukan penurunan grouping together such financial assets with similar
nilainya dengan mengelompokkan aset keuangan risk characteristics. Financial assets that are individually
tersebut berdasarkan karakteristik risiko yang serupa. assessed for impairment and for which an impairment
Aset keuangan yang dievaluasi secara individual untuk loss is recognized are no longer included in a collective
penurunan nilai, dan dimana kerugian penurunan nilai assessment of impairment.
diakui tidak lagi termasuk dalam penurunan nilai secara
kolektif.
Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, In assessing collective impairment, PermataBank uses
PermataBank menggunakan model statistik dari tren statistical modelling of historical trends of the probability
probability of default di masa lalu, waktu pemulihan of default, timing of recoveries and the amount of loss
dan jumlah kerugian yang terjadi, yang disesuaikan incurred, adjusted for management’s judgment as to
dengan pertimbangan manajemen mengenai apakah whether current economic and credit conditions are such
kondisi ekonomi dan kondisi kredit saat ini mungkin that the actual losses are likely to be greater or less than
menyebabkan kerugian aktual lebih besar atau lebih kecil suggested by historical modeling. Default rates, loss rates
daripada yang dihasilkan oleh model statistik. Tingkat and the expected timing of future recoveries are regularly
wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu pemulihan yang benchmarked against actual outcomes to ensure that they
diharapkan di masa datang secara berkala dibandingkan remain appropriate.
dengan hasil aktual yang diperoleh untuk memastikan
bahwa model statistik yang digunakan masih memadai.
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel berikut menunjukkan aset finansial bruto, aset The following table presents the gross financial
dengan penurunan nilai dan penurunan nilai pada assets, impaired assets and impairment for on balance
posisi neraca, berdasarkan: sheet position, by:
A. Aspek Geografis dari Obyek yang Dibiayai oleh A. Geography of Object Being Financed by
PermataBank PermataBank
Tabel Pengungkapan Tagihan3) dan Pencadangan Table Disclosure of Receivable3) and Provision based
Berdasarkan Wilayah on Geography

No. Keterangan Area | Geography
Description
Wilayah 1 | Zone 1 Wilayah 2 | Zone 2 Wilayah 3 | Zone 3 Wilayah 4 | Zone 4
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tagihan
1 115.563.090 35.503.922 22.957.858 6.173.188
Receivable
Tagihan yang mengalami Penurunan Nilai (Impaired)
2
Impaired Assets
a. Belum jatuh Tempo
3.717.715 704.152 1.120.567 4.298
Current (<90dpd)
b. Telah jatuh Tempo
1.791.421 631.390 184.879 140.966
Past Due (>90dpd)
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai CKPN -
3 Individual 2.396.890 546.285 198.129 50.301
Individual Impairment Provision
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai CKPN - Kolektif
4 382.132 155.997 123.478 24.135
Portfolio Impairment Provision
Tagihan yang dihapus Buku
5 1.595.599 83.159 71.017 20.879
Write-off
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary

Keterangan
No. Area | Geography
Description
Wilayah 1 | Zone 1 Wilayah 2 | Zone 2 Wilayah 3 | Zone 3 Wilayah 4 | Zone 4
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tagihan
1 115.898.195 35.508.007 22.958.539 6.173.188
Receivable
Tagihan yang mengalami Penurunan Nilai (Impaired)
2 - - - -
Impaired Assets
a. Belum jatuh Tempo
3.717.715 704.152 1.120.567 4.298
Current (<90dpd)
b. Telah jatuh Tempo
1.791.421 631.389 184.879 140.966
Past Due (>90dpd)
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai CKPN -
3 Individual 2.396.891 546.284 198.129 50.301
Individual Impairment Provision
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai CKPN - Kolektif

4 369.518 156.050 123.487 24.135
Portfolio Impairment Provision
Tagihan yang dihapus Buku
5 1.595.599 83.159 71.017 20.879
Write-off
3) Termasuk Jumlah atas cadangan dan bunga yang ditangguhkan | 3) Gross of any accrued interest and provision
Manajemen Risiko
Risk Management

Area | Geography
Total Wilayah 1 | Zone 1 Wilayah 2 | Zone 2 Wilayah 3 | Zone 3 Wilayah 4 | Zone 4 Total
(7) (8) (9) (10) (11) (12)
180.198.058 116.636.382 36.861.204 23.280.562 5.687.128 182.465.276
5.546.732 1.110.546 30.089 21.622 19.893 1.182.150
2.748.656 943.919 269.546 165.982 44.856 1.424.303
3.191.605 1.171.434 149.961 98.889 26.883 1.447.167
685.742 331.971 149.813 103.997 22.527 608.308
1.770.654 219.755 - - - 219.755

Area | Geography
Total Wilayah 1 | Zone 1 Wilayah 2 | Zone 2 Wilayah 3 | Zone 3 Wilayah 4 | Zone 4 Total
(7) (8) (9) (10) (11) (12)
180.537.929 116.958.833 36.861.204 23.280.562 5.687.128 182.787.727
- - - - - -
5.546.732 1.110.546 30.089 21.622 19.893 1.182.150
2.748.655 943.919 269.546 165.982 44.856 1.424.303
3.191.605 1.171.434 149.961 98.889 26.883 1.447.167
673.190 335.245 149.813 103.997 22.527 611.582
1.770.654 219.755 - - - 219.755
Manajemen Risiko
Risk Management
B. Sektor Industri B. Industry sector

T abel Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Table Disclosure of Receivable and Provision based
Berdasarkan Sektor Ekonomi on Economy Sector
Tagihan Yang
Mengalami Cadangan Cadangan
Penurunan Nilai Kerugian Kerugian Tagihan
Impaired Asset Penurunan Penurunan Yang
No. Sektor Ekonomi Tagihan Nilai (CKPN) Nilai (CKPN)
Belum Telah Dihapus
Economy Sectors Receivable - Individual - Kolektif Buku
Jatuh Jatuh Individual Porfolio
Tempo Tempo Write-Off
Impairment Impairment
Current Past Due Provision Provision
(<90dpd) (>90)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 4.504.639 508.474 7.959 38.494 18.883 -
Perikanan
2 157.568 - 30.744 4.629 172 -
Fishery
3 5.609.731 1.123.987 20.654 335.436 40.448 12.810
Industri Pengolahan
4 39.740.851 2.116.968 1.204.150 1.113.822 186.766 1.173
Manufacturing
5 1.166.094 - - - 10.026 -
Konstruksi
6 5.096.789 6.214 140.951 91.749 30.727 71.437
Construction
7 31.307.532 1.338.127 542.000 958.324 146.250 38.258
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum
8 787.237 510 431 917 3.756 -
9 7.931.565 354.712 574.519 441.913 25.307 511
Transportation, Warehouse and Communication
Perantara Keuangan
10 29.091.058 - 4.606 4.606 4.722 -
Financial Brokerage
Real estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan
11 7.391.430 36.003 86.382 43.980 30.717 -
Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial
wajib
12 12.557.704 - - - - -
Public Administration, Defense, and Compulsory Social
Security
Jasa Pendidikan
13 131.664 - 4.923 - 301 -
Education Services
14 85.887 - 4.666 - 205 -
Perorangan Lainnya
15 499.389 - 26.176 4.680 2.172 -
Public, Socio-culture, Entertainment and other Personal
Services
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
16 18.804 - - - 46 -
Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya
17 International institution and other international extra - - - - - -
agencies
18 100.206 - 11 15 134 1.231.265
19 26.800.626 61.591 97.664 82.606 169.147 414.641
Lainnya
20 7.219.284 149 2.822 70.434 - 539
Others
TOTAL 180.198.058 5.546.735 2.748.658 3.191.605 669.779 1.770.634
Manajemen Risiko
Risk Management
Tagihan Yang
Mengalami Penurunan Cadangan Cadangan
Kerugian
Nilai Kerugian Tagihan
Sektor Ekonomi Tagihan Nilai
No. Nilai (CKPN) (CKPN) Dihapus
Belum -
Economy Sectors Receivable Telah - Individual Buku
Jatuh Kolektif
Jatuh Individual Write-Off
Tempo Tempo Impairment Porfolio
Current Impairment
Past Due (>90) Provision
(<90dpd) Provision
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 3.858.737 245.542 - 25.615 26.134 -
Perikanan
2 282.781 221 350 572 1.442 -
Fishery
3 6.049.919 404.309 160.998 108.995 32.494 -
Industri Pengolahan
4 40.501.403 339.312 497.253 610.439 150.389 -
Manufacturing
5 947.007 - - - 4.144 -
Konstruksi
6 5.805.727 98.740 85.605 124.723 29.839 -
Construction
7 31.475.661 26.789 432.167 351.819 122.284 -
8 1.007.053 - 1.727 - 2.714 -
9 9.487.839 999 95.540 23.333 30.459 -
Perantara Keuangan
10 39.260.965 - 5.048 5.110 6.484 -
Financial Brokerage
11 8.807.443 2.297 69.089 47.245 29.450 -
Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan
sosial wajib
12 546.466 - - - - -
Security
Jasa Pendidikan
13 128.063 - 4.923 295 260 -
Education Services
14 147.421 - - - 200 -
Perorangan Lainnya
15 678.389 613 93 93 2.360 -
Services
16 1.487 - - - 3 -
Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional
Lainnya
17 - - - - - -
International institution and other international extra
agencies
18 132.380 - 10 10 164 -
19 27.966.654 63.328 71.500 81.059 169.225 219.755
Lainnya
20 5.379.881 - - 67.859 263 -
Others
TOTAL 182.465.276 1.182.150 1.424.303 1.447.167 608.308 219.755
Manajemen Risiko
Risk Management
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Tagihan Yang
Mengalami Penurunan Cadangan Cadangan
Nilai Kerugian Kerugian Tagihan
No. Sektor Ekonomi Tagihan Nilai (CKPN) Nilai (CKPN)
Belum Dihapus
Economy Sectors Receivable Telah - Individual - Kolektif Buku
Jatuh Jatuh Individual Porfolio
Tempo Write-Off
Tempo Impairment Impairment
Current Provision Provision
Past Due (>90)
(<90dpd)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 4.504.639 508.474 7.959 38.494 18.883 -
Perikanan
2 157.568 - 30.744 4.629 172 -
Fishery
3 5.629.121 1.123.987 20.654 335.436 40.699 12.810
Industri Pengolahan
4 39.740.851 2.116.968 1.204.150 1.113.822 186.766 1.173
Manufacturing
5 1.166.094 - - - 10.026 -
Konstruksi
6 5.100.777 6.214 140.951 91.749 30.779 71.437
Construction
7 31.307.532 1.338.127 542.000 958.324 146.250 38.258
8 787.237 510 431 917 3.756 -
9 7.931.565 354.712 574.519 441.913 25.307 511
Perantara Keuangan
10 29.091.079 - 4.606 4.606 4.722 -
Financial Brokerage
11 7.391.430 36.003 86.382 43.980 30.717 -
sosial wajib
12 12.557.704 - - - - -
Security
Jasa Pendidikan
13 131.664 - 4.923 - 301 -
Education Services
14 85.887 - 4.666 - 205 -
Perorangan Lainnya
15 499.495 - 26.176 4.680 2.173 -
Services
16 18.804 - - - 46 -
Lainnya
17 - - - - - -
agencies
18 100.206 - 11 15 134 1.231.265
19 27.108.335 61.591 97.664 82.606 172.254 422.124
Lainnya
20 7.227.940 149 2.822 70.434 - 539
Others
TOTAL 180.537.928 5.546.735 2.748.658 3.191.605 673.190 1.778.117
Manajemen Risiko
Risk Management
Tagihan Yang Cadangan Cadangan

Mengalami Penurunan Kerugian Kerugian
Nilai Penurunan Penurunan Tagihan
Impaired Asset Nilai Nilai Yang
No. Sektor Ekonomi Tagihan
Economy Sectors Receivable Belum (CKPN) - (CKPN) - Dihapus
Telah Individual Kolektif Buku
Jatuh Jatuh
Tempo Individual Porfolio Write-Off
Current
Tempo Impairment Impairment
Past Due (>90) Provision Provision
(<90dpd)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 3.858.737 245.542 - 25.615 26.134 -
Perikanan
2 282.781 221 350 572 1.442 -
Fishery
3 6.049.919 404.309 160.998 108.995 32.494 -
Industri Pengolahan
4 40.501.403 339.312 497.253 610.439 150.389 -
Manufacturing
5 947.007 - - - 4.144 -
Konstruksi
6 5.805.727 98.740 85.605 124.723 29.839 -
Construction
7 31.475.661 26.789 432.167 351.819 122.284 -
8 1.007.053 - 1.727 - 2.714 -
9 9.487.839 999 95.540 23.333 30.459 -
Perantara Keuangan
10 39.262.601 - 5.048 5.110 6.484 -
Financial Brokerage
11 8.807.443 2.297 69.089 47.245 29.450 -
sosial wajib
12 546.466 - - - - -
Security
Jasa Pendidikan
13 128.063 - 4.923 295 260 -
Education Services
14 147.421 - - - 200 -
Perorangan Lainnya
15 678.389 613 93 93 2.360 -
Services
16 1.487 - - - 3 -
Lainnya
17 - - - - - -
agencies
18 132.380 - 10 10 164 -
19 28.272.827 63.328 71.500 81.059 172.499 219.755
Lainnya
20 5.394.523 - - 67.859 263 -
Others
TOTAL 182.787.727 1.182.150 1.424.303 1.447.167 611.582 219.755
Manajemen Risiko
Risk Management
Keseluruhan penurunan nilai cadangan sepanjang Overall impairment provision movement during 2015
2015 dan 2014 adalah: and 2014 is as follows:
Tabel Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Table Detail of Impairment Provision Movement
Kerugian Penurunan Nilai
Bank Secara Individual | Bank Only Dalam jutaan rupiah | In Million Rupiah
31 Desember 2015 31 Desember 2014

31 December 2015 31 December 2014
No. Keterangan
Description CKPN Individual CKPN Kolektif CKPN Individual CKPN Kolektif
Individual Impairment Portfolio Impairment Individual Impairment Portfolio Impairment
Provision Provision Provision Provision
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Saldo awal CKPN

1 1.515.057 608.309 889.638 615.212
Beginning balance of impairment provision
Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net)
2 Charge/release of impairment provision for the current year
(Net)
2.a. Pembentukan CKPN pada periode berjalan
3.653.977 50.535 1.199.566 (9.492)
Charge of impairment provision for the current year
2.b. Pemulihan CKPN pada periode berjalan
100.713 - 86.007 -
Release of impairment provision for the current year
CKPN Yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas
3 tagihan pada periode berjalan (1.863.130) - (649.257) -
Impairment provision for write-off
Pembentukan (Pemulihan) lainnya pada periode berjalan
4 14.669 26.897 (10.897) 2.589
Other charge/release for the current year
Saldo Akhir CKPN 3.421.286 685.741 1.515.057 608.309
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam jutaan rupiah | In Million Rupiah

No. Keterangan
Description CKPN Individual CKPN Kolektif CKPN Individual CKPN Kolektif
Individual Impairment Portfolio Impairment Individual Impairment Portfolio Impairment
Provision Provision Provision Provision
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Saldo awal CKPN

1 1.515.057 611.584 821.020 687.625
Beginning balance of impairment provision
Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net)
2 Charge/release of impairment provision for the current year
(Net)
2.a. Pembentukan CKPN pada periode berjalan
3.644.960 50.671 1.257.114 (78.630)
Charge of impairment provision for the current year
2.b. Pemulihan CKPN pada periode berjalan
117.213 - 101.596 -
Release of impairment provision for the current year
CKPN Yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas
3 tagihan pada periode berjalan (1.870.613) - (653.776) -
Impairment provision for write-off
Pembentukan (Pemulihan) lainnya pada periode berjalan
4 14.669 26.897 (10.897) 2.589
Other charge/release for the current year
Saldo Akhir CKPN 3.421.286 689.152 1.515.057 611.584
Manajemen Risiko
Risk Management
Pendekatan Standar untuk Risiko Kredit Credit Risk Standardized Approach

Untuk perhitungan kecukupan modal minimum, For minimum capital requirement calculation,
PermataBank menggunakan Pendekatan Standar untuk PermataBank uses the Standardized Approach to
menghitung Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) calculate Credit Risk Weighted Assets (RWA) in which
kredit di mana bobot risiko ditentukan dari peringkat risk weights is determined from the rating of the
counterparty. counterparty.
Kebijakan dalam Penggunaan Peringkat Policy on the Use Of Ratings

Untuk menentukan bobot risiko, PermataBank In determining the risk weights, PermataBank uses ratings
menggunakan peringkat yang diterbitkan oleh lembaga issued by external credit rating agencies recognized
pemeringkat kredit yang diakui Bank Indonesia untuk as eligible for capital purposes by Bank Indonesia. The
kepentingan permodalan. Peringkat yang digunakan rating used is the latest rating released and the rating
adalah peringkat terkini dan peringkat dari suatu of a company cannot be used to determine risk weights
perusahaan tidak dapat dipergunakan untuk menentukan of other companies in the same group.
bobot risiko perusahaan-perusahaan lain di grup yang
sama.
Penggunaan peringkat, termasuk mata uang eksposur, The use of the rating, including currency of the
jenis eksposur, jangka waktu eksposur dan multi peringkat exposure, type of exposure, tenor of the exposure and
diatur dalam kebijakan External Rating. multiple ratings is regulated in the External Rating Policy.
Jenis Portofolio yang Menggunakan Peringkat Types of Portfolio Using Ratings

Peringkat diberlakukan untuk menentukan bobot risiko Ratings are applicable to determine risk weights of
dari tagihan pada pemerintah, entitas sektor publik, bank exposure to sovereigns, public sector entities, multilateral
pembangunan multilateral dan lembaga internasional, development banks and international firms, banks and
bank dan korporasi. corporations.
Untuk tagihan selain di atas, seperti kredit beragun For exposures other than the above, i.e. claims secured
rumah tinggal, kredit beragun properti komersial, kredit by residential property, claims secured by commercial
pegawai, tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan real estate, employee loan, claims on micro and small
portofolio retail, tagihan yang telah jatuh tempo dan enterprise, and retail portfolio, past due and other
aset lainnya, bobot risiko ditentukan dalam prosentase assets, risk weight is a certain percentage varied based
bervarian tergantung jenis tagihan. on its type of exposure.
Lembaga Pemeringkat Rating Agencies

Sesuai peraturan Bank Indonesia, PermataBank In line with Bank Indonesia regulations, PermataBank
menggunakan peringkat yang diterbitkan oleh lembaga employs ratings issued by recognized rating agencies,
pemeringkat yang diakui, yaitu Moody’s, Standard&Poor’s, i.e. Moody’s, Standard&Poor’s, Fitch, Pefindo, Moody’s
Fitch, Pefindo, Moody’s Indonesia dan Fitch Indonesia. Indonesia and Fitch Indonesia.
1% dari eksposur risiko kredit PermataBank telah 1% of PermataBank credit risk exposure has a rating.
memiliki peringkat. Sisanya berada di dalam kategori non The rest falls in the unrated category. The following
peringkat. Tabel berikut menunjukkan eksposur risiko table presents PermataBank credit risk exposure based
kredit PermataBank berdasarkan kategori dan peringkat on portfolio category and rating.
portofolio.
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Table Disclosure of Net Receivable based on Portfolio
Kategori Portofolio dan Skala Peringkat – Bank Category and Rating
Lembaga
Pemeringkat
Rating Agency Peringkat Jangka Panjang |
Standard and AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB-

Aaa
Poor’s AA+ to AA- A+ to A- BBB+ to BBB-
AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB-

Fitch Rating Aaa AA+ to AA- A+ to A- BBB+ to BBB-
No. Kategori Portofolio Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1+ s.d Baa3
Portfolio Category Moody’s Aaa Aa1 to Aa3 A1 s.d A3 Baa1+ to Baa3
AA+(idn) s.d A+(idn) s.d. BBB+(idn) s.d

PT Fitch Ratings AAA (idn) AA-(idn) A-(idn) BBB-(idn)
Indonesia AA+(idn) to AA-(idn) A+(idn) to A-(idn) BBB+(idn) to BBB-(idn)
[Idr]AA+ s.d [Idr]A+ s.d [Idr] [Idr]BBB+ s.d
PT ICRA [Idr]AAA [Idr]AA- A- [Idr]BBB-
Indonesia [Idr]AA+ to [Idr] AA- [Idr]A+ to [Idr]A- [Idr]BBB+ to [Idr]BBB-
id BBB+ s.d id
PT Pemeringkat idAA+ s.d idAA- idA+ s.d id A-
idAAA BBB-
Efek Indonesia idAA+toidAA- idA+ s.d id A-
id BBB+ to id BBB-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Tagihan kepada Pemerintah

1 - - - -
Claims on Sovereign
Tagihan kepada Entitas Sektor Publik
2 - - 148.081 -
Claims on Public Sector Entity
Tagihan kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga Internasional
3 - - - -
Claims on Multilateral Development
Banks and International Institutions
Tagihan kepada Bank
4 286.493 293.480 589.804 17.521
Claims on Banks
Kredit Beragun Rumah Tinggal
5 - - - -
Claims Secured by Residential Property
Kredit Beragun Properti Komersial
6 Claims Secured by Commercial Real - - - -
Estate
Kredit Pegawai/Pensiunan
7 - - - -
Employee Loan/Pension
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha
Kecil dan Portofolio Ritel
8 - - - -
Claims on Micro and Small Enterprise,
Tagihan kepada Korporasi
9 - 93.309 381.964 -
Claims on Corporate
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
10 - - - -
Past Due Claims
Aset Lainnya
11 - - - -
Other Assets
Eksposur di Unit Usaha Syariah
12 (apabila ada) - - - -
TOTAL 286.493 386.789 1.119.849 17.521
Manajemen Risiko
Risk Management
Dalam Jutaan Rupiah | In million Rupiah

Tagihan Bersih | Net Receivable
Long Term Rating Peringkat Jangka Pendek | Short Term Rating
Kurang dari
BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- A-1 A-2 A-3 A-3
BB+ to BB- B+ to B- Below B-
Below A-3
BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- F1+ s.d F1 Kurang dari F3
F2 F3
BB+ to BB- B+ to B- Below B- F1+ to F1 Below F3
Kurang dari
Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3 Tanpa
Ba1 to Ba3 B1 to B3 Below B3 P-3
Below P-3 Peringkat
BB+(idn) s.d B+(idn) s.d Kurang dari A+(idn) s.d. Kurang dari Unrated
BB-(idn) B-(idn) B-(idn) A-(idn) F2(idn) F3(idn) F3(idn)
BB+(idn) to BB-(idn) B+(idn) to B-(idn) Below B-(idn) A+(idn) to A-(idn) Below F3(idn)
[Idr]BB+ s.d [Idr]B+ s.d Kurang dari [Idr]A+ s.d [Idr]A1+ s.d [Idr]A3+ s.d Kurang dari
[Idr] BB- [Idr]B- [Idr]B- [Idr]A- [Idr]A1 [Idr] A3 [Idr]A3
[Idr]BB+ to [Idr] BB- [Idr]B+ to [Idr]B- Below [Idr]B- [Idr]A+ to [Idr]A- [Idr]A1+ to [Idr]A1 [Idr]A3+ to [Idr] A3 Below [Idr]A3
id BB+ s.d id Kurang dari
idB+toidB- Kurang dari idA3 s.d idA4
BB- idA1 idA2 idA4
idB+toidB- idB-Below idB- idA3 to idA4
id BB+ s.d id BB- Belowi dA4
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
- - - - - - - 36.082.444
- - - - - - - 1.648.071
- - - - - - - -
1.129 225 - - 21.809 2.740 2.699 778.730
- - - - - - - 7.415.927
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - 17.013.369
- - - - - - - 107.429.990
- - - - - - - 2.285.217
- - - - - - - 7.108.392
- - - - - - - -
1.129 225 - - 21.809 2.740 2.699 179.762.140
Manajemen Risiko
Risk Management
Lembaga
Pemeringkat

Aaa

Kategori Portofolio Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1+ s.d Baa3

No. Moody’s Aaa
Portfolio Category Aa1 to Aa3 A1 s.d A3 Baa1+ to Baa3

PT Fitch Ratings
Indonesia AAA (idn) AA-(idn) A-(idn) BBB-(idn)
AA+(idn) to AA-(idn) A+(idn) to A-(idn) BBB+(idn) to BBB-(idn)
id BBB+ s.d id
idAAA BBB-
Efek Indonesia idAA+toidAA- idA+ s.d id A-
id BBB+ to id BBB-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 - - - -
Claims on Sovereign
2 - - 311.049 -
Multilateral dan Lembaga
3 Internasional - - - -
Tagihan kepada Bank
4 327.862 452.508 841.880 11.995
Claims on Banks
5 - - - -
Estate
7 - - - -
8 - - - -
9 - 167.289 374.797 2.589
Claims on Corporate
10 - - - -
Past Due Claims
Aset Lainnya
11 - - - -
Other Assets
12 (apabila ada) - 146.576 90.261 -
TOTAL 327.862 766.373 1.617.987 14.584
Manajemen Risiko
Risk Management

Kurang dari
Below A-3
F2 F3
Kurang dari
Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3
Ba1 to Ba3 B1 to B3 Below B3 P-3 Tanpa Peringkat
Below P-3
Unrated
BB+(idn) s.d B+(idn) s.d Kurang dari A+(idn) s.d. Kurang dari
BB-(idn) B-(idn) B-(idn) A-(idn) F2(idn) F3(idn) F3(idn)
BB- idA1 idA2 idA4
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
- - - - - - - 29.671.963
83.594 - - - - - - 1.002.793
- - - - - - - -
1.675 - - - 19.548 2.516 1.790 348.059
- - - - 5.014.897
- - -
- - - - -
- - -
- - - - -
- - -
- - - - 15.781.729
- - -
- 179.068 - - - - - 109.977.960
- - - - 435.528
- - -
- - - - 4.478.529
- - -
- - - - - - - 16.167.383
85.269 179.068 - - 19.548 2.516 1.790 182.878.841
Manajemen Risiko
Risk Management
Lembaga
Pemeringkat

Aaa

Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1+ s.d Baa3

Kategori Portofolio Moody’s Aaa
No. Aa1 to Aa3 A1 s.d A3 Baa1+ to Baa3
Portfolio Category
AA+(idn) s.d AA- A+(idn) s.d. BBB+(idn) s.d
PT Fitch Ratings
Indonesia AAA (idn) (idn) A-(idn) BBB-(idn)
AA+(idn) to AA-(idn) A+(idn) to A-(idn) BBB+(idn) to BBB-(idn)
[Idr]AA+ s.d [Idr] [Idr]A+ s.d [Idr] [Idr]BBB+ s.d
PT ICRA [Idr]AAA AA- A- [Idr]BBB-
id BBB+ s.d id
idAAA BBB-
EfekIndonesia idAA+toidAA- idA+ s.d id A-
id BBB+ to id BBB-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 - - - -
Claims on Sovereign
2 - - 148.081 -
Tagihan kepada Bank
4 286.493 293.480 589.804 17.521
Claims on Banks
5 - - - -
Estate
7 - - - -
8 - - - -
9 - 93.309 381.964 -
Claims on Corporate
10 - - - -
Past Due Claims
Aset Lainnya
11 - - - -
Other Assets
12 (apabila ada) - - - -
TOTAL 286.493 386.789 1.119.849 17.521
Manajemen Risiko
Risk Management

Kurang dari
Below A-3
F2 F3
Kurang dari
Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3
Ba1 to Ba3 B1 to B3 Below B3 P-3 Below P-3 Tanpa
BB+(idn) s.d B+(idn) s.d Kurang dari A+(idn) s.d. Kurang dari Peringkat
BB-(idn) B-(idn) B-(idn) A-(idn) F2(idn) F3(idn) F3(idn) Unrated

BB- idA1 idA2 idA4
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
- - - - - - - 36.082.444
- - - - - - - 1.648.071
- - - - - - - -
1.129 225 - - 21.809 2.740 2.699 778.751
- - - - - - - 7.415.927
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - 17.340.562
- - - - - - - 107.429.990
- - - - - - - 2.289.218
- - - - - - - 7.117.048
- - - - - - - -
1.129 225 - - 21.809 2.740 2.699 180.102.011
Manajemen Risiko
Risk Management
Lembaga
Pemeringkat
Aaa
Kategori Portofolio Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1+ s.d Baa3

No. Moody’s Aaa
Portfolio Category Aa1 to Aa3 A1 s.d A3 Baa1+ to Baa3
PT Fitch Ratings AAA (idn) AA-(idn) A-(idn) BBB-(idn)
Indonesia AA+(idn) to AA-(idn) A+(idn) to A-(idn) BBB+(idn) to BBB-(idn)
id BBB+ s.d id
idAAA BBB-
EfekIndonesia idAA+toidAA- idA+ s.d id A-
id BBB+ to id BBB-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 - - - -
Claims on Sovereign
2 - - 311.049 -
Tagihan kepada Bank
4 327.862 452.508 841.880 11.995
Claims on Banks
5 - - - -
Estate
7 - - - -
8 - - - -
9 - 167.289 374.797 2.589
Claims on Corporate
10 - - - -
Past Due Claims
Aset Lainnya
11 - - - -
Other Assets
12 (apabila ada) - 146.576 90.261 -
TOTAL 327.862 766.373 1.617.987 14.584
Manajemen Risiko
Risk Management

BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- Kurang dari A-3
A-1 A-2 A-3
BB+ to BB- B+ to B- Below B- Below A-3
F2 F3
Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari B3 Kurang dari P-3
P-1 P-2
Ba1 to Ba3 B1 to B3 Below B3 P-3 Below P-3
Tanpa Peringkat
BB+(idn) s.d BB- B+(idn) s.d Kurang dari A+(idn) s.d. Kurang dari Unrated
(idn) B-(idn) B-(idn) A-(idn) F2(idn) F3(idn) F3(idn)
[Idr]BB+ s.d [Idr] [Idr]B+ s.d [Idr] Kurang dari [Idr]A+ s.d [Idr] [Idr]A1+ s.d [Idr]A3+ s.d Kurang dari
BB- B- [Idr]B- A- [Idr]A1 [Idr] A3 [Idr]A3
Kurang dari
id BB+ s.d id BB- idB+toidB- Kurang dari idB- idA3 s.d idA4
idA1 idA2 idA4
id BB+ s.d id BB- idB+toidB- Below idB- idA3 to idA4
Belowi dA4
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
- - - - - - - 29.671.963
83.594 - - - - - - 1.002.793
- - - - - - - 1.636
1.675 - - - 19.548 2.516 1.790 348.059
- - - - - - - 5.014.897
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - 16.083.889
- 179.068 - - - - - 109.977.960
- - - - - - - 439.541
- - - - - - - 4.493.171
- - - - - - - 16.167.383
85.269 179.068 - - 19.548 2.516 1.790 183.201.292
Manajemen Risiko
Risk Management
Risiko Kredit Counterparty Counterparty Credit Risk

Risiko kredit counterparty PermataBank sebagian besar PermataBank counterparty credit risk mostly comes from
berasal dari transaksi derivatif, yaitu FX forwards, interest derivative transactions, e.g. FX forwards, interest rate
rate swaps dan cross currency swaps, di unit Global Market. swaps and cross currency swaps, in the Global Markets
Transaksi-transaksi tersebut bersifat bersih tanpa jaminan, unit. Transactions are clean, without the presence of
untuk counterparty berupa pemerintah, bank dan beberapa collateral, for the sovereign, bank and credible corporate
perusahaan yang kredibel. Untuk counterparty lainnya, counterparties. For others, mitigations are required for
mitigasi dipersyaratkan dalam fasilitas kreditnya. their credit facility.
Untuk posisi Desember 2015, tidak ada transaksi reverse For December 2015 position, there are no reverse repo
repo dengan underlying Surat Berharga Pemerintah Indonesia. transactions with underlying Indonesia Government Bonds.
Tabel Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Table Disclosure of Counterparty Credit Risk: Derivative
Derivatif Transactions

Nilai Notional | Notional Amount Tagihan
Variabel yang Tagihan Bersih
Mendasari Tagihan Kewajiban Bersih
No. > 1 Tahun MRK Setelah
Derivatif Derivatif Sebelum
Underlying Financial <1 Tahun <5 Tahun > 5 Tahun Derivative CRM (Credit MRK
Instrument Derivative MRK
<1 Year > 5 Year > 5 Years Risk Mitigation) Net
Receivable Payable Net Receivable
> 5 Year Receivable
Before CRM
After CRM
Bank secara Individual | Bank Only
1 Suku Bunga | Interest Rate 171.798 1.581.690 - 222.538 94.353 355.913 - 355.913
Nilai Tukar | Foreign

2 14.621.102 2.248.611 - 128.715 84.602 273.132 - 273.132
Exchange
3 Lainnya | Others - - - - - -
TOTAL 14.792.900 3.830.301 - 351.253 178.955 629.045 - 629.045

2 14.621.102 2.248.611 - 128.715 84.602 273.132 - 273.132
Exchange
3 Lainnya | Others - - - - - - - -
TOTAL 14.792.900 3.830.301 - 351.253 178.955 629.045 - 629.045

Nilai Notional | Notional Amount Tagihan Tagihan
Variabel yang Bersih Bersih
Mendasari Tagihan Kewajiban Sebelum
No. > 1 Tahun MRK Setelah
Derivatif Derivatif
Underlying Financial <1 Tahun <5 Tahun > 5 Tahun Derivative MRK CRM (Credit MRK
Instrument Derivative
<1 Year > 5 Year > 5 Years Net Risk Mitigation) Net
Receivable Payable
> 5 Year Receivable Receivable
Before CRM After CRM

2 7.628.422 819.625 - 33.148 54.246 107.162 - 107.162
Exchange
3 Lainnya | Others - - - - - - - -
TOTAL 8.586.877 3.520.388 - 208.586 107.485 339.356 - 339.356

2 7.628.422 819.625 - 33.148 54.246 107.162 - 107.162
Exchange
3 Lainnya | Others - - - - - - - -
TOTAL 8.586.877 3.520.388 - 208.586 107.485 339.356 - 339.356
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Tabel Disclosure of Counterparty Credit Risk: Reverse
Reverse Repo Repo Transactions
Bank secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
31 Desember 2015 | 31 December 2015 31 Desember 2014 | 31December 2014
Tagihan Tagihan
Bersih RWA Bersih RWA
Kategori Portofolio Tagihan MRK Tagihan MRK
No. Setelah Setelah Setelah Setelah
Bersih Credit Risk Bersih Credit Risk
Portfolio Category MRK MRK MRK MRK
Net Mitigation Net Mitigation
Net RWA Net RWA
Receivablet (CRM) Receivablet (CRM)
Receivable After CRM Receivable After CRM
After CRM After CRM

1 - - - - 179.926 - 179.926 -
Claims on Sovereign
Tagihan kepada Entitas Sektor
2 Publik - - - - - - - -
Tagihan kepada Bank
Pembangunan Multilateral dan
Lembaga Internasional
3 - - - - - - - -
Claims on Multilateral
Development Banks and
Tagihan kepada Bank
4 - - - - - - - -
Claims on Banks
Tagihan kepada Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
5 - - - - - - - -
Claims on Micro and Small
Enterprise, and Retail Portfolio
6 - - - - - - - -
Claims on Corporate
Eksposur Syariah (apabila ada)
7 - - - - - - - -
Exposures Sharia (if any)
Total - - - - 179.926 - 179.926 -
31 Desember 2015 | 31 December 2015 31 Desember 2014 | 31December 2014
Tagihan Tagihan
Bersih RWA Bersih RWA
Kategori Portofolio Tagihan MRK Tagihan MRK
No. Setelah Setelah Setelah Setelah
Bersih Credit Risk Bersih Credit Risk
Portfolio Category MRK MRK MRK MRK
Net Mitigation Net Mitigation
Net RWA Net RWA
Receivablet (CRM) Receivablet (CRM)
Receivable After CRM Receivable After CRM
After CRM After CRM

1 - - - - 179.926 - 179.926 -
Claims on Sovereign
2 - - - - - - - -
Multilateral dan Lembaga Internasional
3 - - - - - - - -
Tagihan kepada Bank
4 - - - - - - - -
Claims on Banks
5 - - - - - - - -
6 - - - - - - - -
Claims on Corporate
Eksposur Syariah (apabila ada)
7 - - - - - - - -
Exposures Sharia (if any)
Total - - - - 179.926 - 179.926 -
Manajemen Risiko
Risk Management
Mitigasi Risiko Kredit Credit Risk Mitigation

Agunan digunakan untuk memitigasi eksposur risiko Collateral is held to mitigate credit risk exposures and risk
kredit dan kebijakan mitigasi risiko menentukan jenis mitigation policies determine the eligibility of collateral
agunan yang memenuhi syarat. types.
Agunan Yang Diterima Eligible Collateral

Umumnya jenis agunan yang diterima PermataBank adalah Typically PermataBank uses cash, current accounts,
kas, giro, tabungan, deposito berjangka, rumah tinggal, savings, time deposits, residential, commercial and
properti komersial dan industri, garansi bank dan letters industrial property, bank guarantees and letters of credit
of credit. Untuk jenis pembiayaan tertentu - umumnya as eligible collateral. For certain types of lending, typically
kredit pemilikan rumah dan pembiayaan aset - adanya hak mortgages and asset financing, the right to repossess the
untuk mengambil alih aset fisik merupakan hal penting assets is critical in determining appropriate pricing and
dalam penentuan harga dan pemulihan yang dapat recoverability in the event of default.
diperoleh dalam hal terjadi kegagalan pembayaran kredit.
Untuk perhitungan beban modal dengan Pendekatan For the purpose of capital charge calculation under the
Standar, PermataBank hanya mempertimbangkan agunan Standardised Approach, PermataBank only considers
dalam bentuk kas atau setara kas. collateral in the form of cash or cash equivalent.
Pengelolaan Agunan Collateral Management

Agunan dilaporkan sesuai dengan kebijakan mitigasi risiko Collateral is reported in accordance with PermataBank’s
PermataBank dan peraturan Bank Indonesia yang berlaku. risk mitigation policy and prevailing Bank Indonesia
Laporan tersebut menjabarkan frekuensi penilaian berbagai regulations. It prescribes the frequency of valuation
jenis agunan, berdasarkan tingkat volatilitas harga dari for different collateral types, based on the level of price
setiap jenis agunan dan sifat dari produk atau eksposur volatility of each type of collateral and the nature of the
risiko yang mendasarinya. Jika diperlukan, nilai agunan underlying product or risk exposure. Where appropriate,
disesuaikan guna mencerminkan kondisi pasar terkini, collateral values are adjusted to reflect current market
probabilitas pemulihan agunan dan jangka waktu untuk conditions, its probability of recovery and the period of
merealisasikan agunan dalam hal terjadi pengambilalihan. time to realize the collateral in the event of repossession.
Persyaratan agunan bukanlah merupakan pengganti The requirement for collateral is not a substitute for the
faktor kemampuan debitur dalam hal pembayaran kembali debtor’s ability to pay, which is the primary consideration
kredit, di mana hal ini menjadi pertimbangan utama dalam for any lending decisions. In determining the financial
setiap keputusan pemberian kredit. Dalam menentukan effect of collateral held against loans neither past due nor
dampak keuangan agunan terhadap kredit yang belum impaired, PermataBank assesses the significance of the
jatuh tempo dan belum mengalami penurunan nilai, collateral held in relation to the type of lending.
PermataBank menilai signifikansi agunan terkait dengan
jenis pembiayaan yang diberikan.
Agunan non-fisik, seperti garansi dan letters of credit, Non-tangible collateral, such as guarantees and letters
juga dimiliki PermataBank untuk eksposur korporasi. of credit, may also be held against corporate exposures.
Manajemen Risiko
Risk Management
Untuk jenis eksposur tertentu seperti letters of credit dan For certain types of exposures such as letters of credit
garansi, PermataBank juga memperoleh agunan seperti and guarantees, PermataBank also obtains collateral such
kas tergantung pada penilaian internal risiko kredit as cash depending on internal credit risk assessments.
untuk eksposur tersebut. Selain itu, untuk produk trade In addition, for trade finance products such asletters
finance seperti letters of credit, maka dalam hal terjadi of credit, PermataBank will also hold legal title to the
gagal bayar PermataBank juga memiliki hak hukum atas underlying assets should a default take place.
aset yang mendasarinya.
Garansi Guarantees
Agunan non-fisik dalam bentuk Corporate Guarantee Non-tangible collateral in the form of Corporate Guarantees
umumnya berasal dari Holding Company atau perusahaan mainly comes from the Holding Company or other main
lain sebagai bagian dari Grup peminjam. PermataBank company within a borrower’s Group. PermataBank can
juga dapat meminta Personal Guarantee dari Pemegang also ask for a Personal Guarantee from Shareholders. For
Saham. Untuk eksposur kredit yang dijamin Stand-by credit exposure covered by Stand-by Letters of Credit
Letters of Credit (SBLC) yang diterbitkan oleh bank lain, (SBLC) issued by another bank, PermataBank requires the
PermataBank mensyaratkan bahwa SBLC diterbitkan SBLC to be issued by banks for whom PermataBank has
bank yang telah memiliki limit kredit dari PermataBank. approved credit limits.
Konsentrasi Agunan Concentration of Collateral

PermataBank berusaha untuk menghindari eksposur yang PermataBank tries to avoid excessive exposure to any
berlebih pada mitigasi risiko atau agunan tertentu. particular risk mitigant/collateral.
Jaminan dalam bentuk properti yang diterima PermataBank Property collateral received by PermataBank is diversified
didiversifikasi sesuai portofolio pinjaman PermataBank. as per PermataBank’s loan portfolio.
Sekuritisasi Securitization
Sampai saat ini PermataBank belum pernah melaksanakan PermataBank until now has not conducted any asset
sekuritisasi aset. securitizations.
Tabel-tabel berikut menunjukkan eksposur risiko The following table presents PermataBank credit risk
kredit setelah memperhitungkan mitigasi risiko kredit exposure after taking into account credit risk mitigation
dengan menggunakan Pendekatan Standar: recognized under the Standardised Approach:
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih berdasarkan Bobot Table Disclosure of Net Receivable based on Risk Weight
Risiko setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko after Credit Risk Mitigation
Kredit
Manajemen Risiko
Risk Management
31 Desember 2015 |
Kategori Portofolio Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi
No. Risiko Kredit |
Portfolio Category
0% 20% 35% 40%
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A Eksposur Neraca | Balance Sheet Exposure
1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 36.071.227 - - -

2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity - - - -
Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
3 - - - -
Claims on Multilateral Development Banks and International Institutions
4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks - 1.638.801 - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property - - 7.401.131 -
6 Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate - - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension - - - -
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
8 40.384 - - -
Claims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio
9 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 4.441.182 93.309 - -
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 19.101 - - -
11 Aset Lainnya | Other Assets 2.012.668 - - -
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) | Exposures at Sharia Unit (if any) - - - -
Total Eksposur Neraca | Total On Balance Sheet 42.584.562 1.732.110 7.401.131 -
Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening

B
Administratif | Off Balance Sheet
1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign - - - -

3 - - - -
4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks - - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property - - 14.796 -
8 2.946 - - -
9 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 176.099 - - -
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims - - - -
Total Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening
179.045 - 14.796 -
Administratif | Total Off Balance Sheet
C Eksposur Akibat Kegagalan Pihak Lawan | Counterparty Credit Risk
1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 11.217 - - -

3 - - - -
4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks - 82.094 - -
5 - - - -
6 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate - - - -
Total Eksposur Counterparty Credit Risk | Total Counterparty Credit Risk 11.217 82.094 - -
Manajemen Risiko
Risk Management

31 December 2015 Faktor Beban Modal
Pengurang ATMR (ATMR x 8%)
Net Receivable After Credit Risk Mitigation Modal RWA Capital Charge (RWA
Capital Deduction
45% 50% 75% 100% 150% x 8%)
Factor
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
- - - - - - - -
- 1.668.564 - - - - 834.282 66.743
- - - - - - - -
- 207.238 - 2.924 - - 434.303 34.744

- - - - - - 2.590.396 207.232
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - 16.963.888 - - - 12.722.916 1.017.833
- 598.857 - 98.485.343 - - 98.803.433 7.904.275

- - - 63.744 2.202.372 - 3.367.302 269.384
- - - 4.799.575 296.147 - 5.243.796 419.504
- - - - - - - -
- 2.474.659 16.963.888 103.351.586 2.498.519 - 123.996.428 9.919.715
- - - - - - - -
- 127.588 - - - - 63.794 5.104
- - - - - - - -
- 3.307 - - - - 1.654 132

- - - - - - 5.179 414
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - 6.144 - - - 4.608 369
- 44.075 - 3.590.939 - - 3.612.977 289.038

- - - - - - - -
- - - - - - - -
- 174.970 6.144 3.590.939 - - 3.688.212 295.057
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- 60.267 - - - - 46.552 3.724
- - 7 - - - 5 -
- - - 475.460 - - 475.460 38.037

- - - - - - -
- 60.267 7 475.460 - - 522.017 41.761
Manajemen Risiko
Risk Management
31 Desember 2014 |
No. Portfolio Category Risiko Kredit |
0% 20% 35% 40%
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

3 - - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property 8 - 2.744.623 2.254.714
8 45.978 - - -
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) | Exposures at Sharia Unit (if any) 4.890.684 251.545 4.370.039 -
Total Eksposur Neraca | Total On Balance Sheet 41.825.155 2.134.702 7.114.662 2.254.714

B

2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity 8.722 - - -
3 - - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property - - 15.512 40
8 4.179 - - -
9 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 248.513 32.794 - -
11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) | Exposures at Sharia Unit (if any) - 247.516 - -
261.414 280.310 15.512 40

1 193.920 - - -
Claims on Sovereign
2 - - - -
3 - - - -
Tagihan kepada Bank
4 - 22.752 - -
Claims on Banks
5 - - - -
6 - - - -
Claims on Corporate
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
7 - - - -
Manajemen Risiko
Risk Management

31 December 2014
Beban Modal
Net Receivable After Credit Risk Mitigation Faktor Pengurang ATMR (ATMR x 8%)
Modal RWA Capital Charge
45% 50% 75% 100% 150% Capital Deduction Factor (RWA x 8%)
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
- - - - - - - -
- 1.218.771 - - - - 609.386 48.751
- - - - - - - -
- 209.555 - 1.791 - - 456.301 36.504

- - - - - - 1.862.504 149.000
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - 15.727.288 - - - 11.795.466 943.637
- 546.344 - 100.596.906 - - 100.896.977 8.071.758

- - - 23.943 411.585 - 641.321 51.306
- - - 2.296.416 23.427 - 2.331.557 186.525
- 90.261 - 6.553.875 - - 8.178.828 654.306
- 2.064.931 15.727.288 109.472.931 435.012 - 126.772.340 10.141.787
- - - - - - - -
- 86.349 - 83.594 - - 126.769 10.142
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - 5.445 436
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - 4.284 - - - 3.213 257
- 37.836 - 3.575.523 - - 3.601.000 288.080

- - - - - - - -
- - - 300 - - 49.803 3.984
- 124.185 4.284 3.659.417 - - 3.786.230 302.899
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- 25.075 - - - - 17.089 1.367
- - - - - - - -
- - - 98.467 179.068 - 367.069 29.366
- - - - - - - -
- 25.075 - 98.467 179.068 - 384.158 30.733
Manajemen Risiko
Risk Management
31 Desember 2015 |
No. Risiko Kredit |
Portfolio Category
0% 20% 35% 40%
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

3 - - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property - - 7.401.131 -
8 40.384 - - -
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 19.101 - - -
Total Eksposur Neraca | Total On Balance Sheet 42.584.562 1.732.131 7.401.131 -

B

3 - - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property - - 14.796 -
8 2.946 - - -
9 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 176.099 - - -
179.045 - 14.796 -

3 - - - -
5 - - - -
Manajemen Risiko
Risk Management

31 December 2015 Faktor Beban Modal
Net Receivable After Credit Risk Mitigation Modal RWA Capital Charge (RWA
Capital Deduction
45% 50% 75% 100% 150% x 8%)
Factor
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
- - - - - - - -
- 1.668.565 - - - - 834.283 66.743
- - - - - - - -
- 207.238 - 2.925 - - 434.308 34.745

- - - - - - 2.590.396 207.232
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - 17.291.081 - - - 12.968.311 1.037.465
- 598.857 - 98.485.343 - - 98.803.433 7.904.275

- - - 63.744 2.206.373 - 3.373.304 269.864
- - - 4.808.232 296.147 - 5.252.453 420.196
- - - - - - - -
- 2.474.660 17.291.081 103.360.244 2.502.520 - 124.256.488 9.940.519
- - - - - - - -
- 127.588 - - - - 63.794 5.104
- - - - - - - -
- 3.307 - - - - 1.654 132

- - - - - - 5.179 414
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - 6.144 - - - 4.608 369
- 44.075 - 3.590.939 - - 3.612.977 289.038

- - - - - - - -
- - - - - - - -
- 174.970 6.144 3.590.939 - - 3.688.212 295.057
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- 60.267 - - - - 46.552 3.724
- - 7 - - - 5 0
- - - 475.460 - - 475.460 38.037

- - - - - - - -
- 60.267 7 475.460 - - 522.017 41.761
Manajemen Risiko
Risk Management
31 Desember 2014 |
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi
Kategori Portofolio Risiko Kredit |
0% 20% 35% 40%
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

3 - - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property 8 - 2.744.623 2.254.714
8 45.978 - - -
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) | Exposures at Sharia Unit (if any) 4.890.684 251.545 4.370.039 -
Total Eksposur Neraca | Total On Balance Sheet 41.825.155 2.136.338 7.114.662 2.254.714

B

2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity 8.722 - - -
3 - - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property - - 15.512 40
8 4.179 - - -
9 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 248.513 32.794 - -
11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) | Exposures at Sharia Unit (if any) - 247.516 - -
261.414 280.310 15.512 40

3 - - - -
5 - - - -
Manajemen Risiko
Risk Management

31 December 2014
Faktor Beban Modal
Net Receivable After Credit Risk Mitigation
Modal RWA Capital Charge
45% 50% 75% 100% 150% Capital Deduction (RWA x 8%)
Factor
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
- - - - - - - -
- 1.218.771 - - - - 609.386 48.751
- - - - - - - -
- 209.555 - 1.791 - - 456.628 36.530

- - - - - - 1.862.504 149.000
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - 16.029.448 - - - 12.022.086 961.767
- 546.344 - 100.596.906 - - 100.896.977 8.071.758

- - - 23.943 415.598 - 647.340 51.787
- - - 2.311.058 23.427 - 2.346.199 187.696
- 90.261 - 6.553.875 - - 8.178.828 654.306
- 2.064.931 16.029.448 109.487.573 439.025 - 127.019.948 10.161.596
- - - - - - - -
- 86.349 - 83.594 - - 126.769 10.142
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - 5.445 436
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - 4.284 - - - 3.213 257
- 37.836 - 3.575.523 - - 3.601.000 288.080

- - - - - - - -
- - - 300 - - 49.803 3.984
- 124.185 4.284 3.659.417 - - 3.786.230 302.898
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- 25.075 - - - - 17.089 1.367
- - - - - - - -
- - - 98.467 179.068 - 367.069 29.366

- - - - - - - -
- 25.075 - 98.467 179.068 - 384.158 30.733
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Table Disclosure of Net Receivable and Credit Risk
Risiko Kredit Mitigation
31 Desember 2015 I
31 December 2015
Bagian
Bagian Yang Dijamin Dengan | Yang Tidak
Tagihan Exposure Which Is Secured By
Kategori Portofolio Dijamin
No Bersih
Portfolio Category Agunan Asuransi Unsecured
Net Receivable
Tunai Garansi Kredit Exposure
Cash Guarantee Credit
Collateral Insurance
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) = (3)-[(4)+(5)+(6)]

2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity 1.668.564 - - - 1.668.564
3 - - - - -
4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 1.848.962 - - - 1.848.962
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property 7.401.131 - - - 7.401.131
6 Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension - - - - -
8 17.004.272 40.384 - - 16.963.888
9 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 103.618.690 4.441.182 224.760 - 98.952.748
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 2.285.217 19.101 - - 2.266.116
Total Eksposur Neraca | Total On Balance Sheet 177.006.455 4.500.667 224.760 - 172.281.028
B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif | Off Balance Sheet
13 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign - - - - -
14 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity 127.588 - 2.221 - 125.367
15 - - - - -
16 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 3.307 - - - 3.307
17 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property 14.796 - - - 14.796
20 9.090 2.946 - - 6.144
21 Tagihan kepada Korporasi | Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 3.811.113 176.050 38.333 - 3.596.730
22 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims - - - - -
3.965.894 178.996 40.554 - 3.746.344

24 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 11.217 - - - 11.217
25 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity - - - - -
26 - - - - -
28 7 - - - 7
29 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 475.460 - - - 475.460
Total Eksposur Counterparty Credit Risk | Total Counterparty Credit Risk 629.045 - - - 629.045
Total (A+B+C) 181.601.394 4.679.663 265.314 - 176.656.417
Manajemen Risiko
Risk Management
31 Desember 2014 I
31 December 2014
Bagian Yang Dijamin Dengan | Bagian Yang
Tagihan
Kategori Portofolio Exposure Which Is Secured By Tidak Dijamin
No Bersih
Portfolio Category Agunan Asuransi Unsecured Exposure
Net Receivable
Tunai Garansi Kredit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) = (3)-[(4)+(5)+(6)]

3 - - - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property 4.999.345 8 - - 4.999.337
8 15.773.266 45.978 - - 15.727.288
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 435.528 - - - 435.528
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) | Exposures at Sharia Unit (if any) 16.156.404 469.851 - - 15.686.553
14 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity 178.665 8.722 - - 169.943
15 - - - - -
16 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks - - - - -
20 8.463 4.179 - - 4.284
23 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) | Exposures at Sharia Unit (if any) 247.816 - - - 247.816
Total Eksposur Neraca | Total On Balance Sheet 4.345.163 261.414 36.700 - 4.047.049

26 - - - - -
28 - - - - -
Total (A+B+C) 185.893.838 6.029.005 210.956 - 179.653.877
Manajemen Risiko
Risk Management
31 Desember 2015 I
31 December 2015
Bagian Yang
Tagihan Bagian Yang Dijamin Dengan | Tidak Dijamin
Kategori Portofolio Bersih Exposure Which Is Secured By
No Unsecured
Portfolio Category Net Agunan Asuransi Exposure
Receivable Tunai Garansi Kredit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) = (3)-[(4)+(5)+(6)]

3 - - - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property 7.401.131 - - - 7.401.131
8 17.331.465 40.384 - - 17.291.081
9 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 4.441.182 224.760 - 98.952.748

103.618.690
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 2.289.218 19.101 - - 2.270.117
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) | Exposures at Sharia Unit (if any) - -
14 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity 127.588 - 2.221 - 125.367
15 - - - - -
20 9.090 2.946 - - 6.144
23 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) |Exposures at Sharia Unit (if any) -

26 - - - - -
28 7 - - - 7
Total (A+B+C) 181.941.267 4.679.663 265.314 - 176.996.290
Manajemen Risiko
Risk Management
31 Desember 2014 I
31 December 2014
Bagian Yang
Tagihan Bagian Yang Dijamin Dengan | Tidak Dijamin
Kategori Portofolio Bersih Exposure Which Is Secured By
No Unsecured
Portfolio Category Net Agunan Asuransi Exposure
Receivable Tunai Garansi Kredit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) = (3)-[(4)+(5)+(6)]

3 - - - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property 4.999.345 8 - - 4.999.337
8 16.075.426 45.978 - - 16.029.448
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 439.541 - - - 439.541
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) | Exposures at Sharia Unit (if any) 16.156.404 469.851 - - 15.686.553
14 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity 178.665 8.722 - - 169.943
15 - - - - -
16 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks - - - - -
20 8.463 4.179 - - 4.284
23 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) |Exposures at Sharia Unit (if any) 247.816 - - - 247.816

26 - - - - -
28 - - - - -
Total (A+B+C) 186.216.289 6.029.005 210.956 - 179.976.328
Manajemen Risiko
Risk Management
Seluruh ATMR PermataBank untuk risiko kredit Overall risk weighted assets of PermataBank for credit
yang menggunakan Pendekatan Standar setelah risk under the Standardised Approach after taking into
memperhitungkan peringkat dan mitigasi risiko kredit account rating and credit risk mitigation are as follows:
adalah sebagai berikut:
Tabel Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca Table Disclosure of Credit RWA under Standardized
Menggunakan Pendekatan Standar Approach – On Balance Sheet
31 Desember 2015 | 31 Desember 2014 |

Kategori Portofolio ATMR ATMR ATMR ATMR

No Tagihan Sebelum Setelah Tagihan Sebelum Setelah
Portfolio Category
Bersih MRK MRK Bersih MRK MRK
Net Receivable RWA Before RWA After Net Receivable RWA Before RWA After
CRM CRM CRM CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)
1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 36.071.227 29.478.043 - -
2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity 1.668.564 834.283 834.283 1.218.771 609.386 609.386
3 - - -
4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 1.848.962 434.304 434.304 1.960.006 456.301 456.301
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property 7.401.131 2.590.396 2.590.396 4.999.345 1.862.507 1.862.504
6 Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee Loan/Pension - - - - - -
8 17.004.272 12.753.204 12.722.916 15.773.266 11.829.950 11.795.466
9 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 103.618.690 103.356.397 98.803.433 106.529.501 106.235.540 100.896.977
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 2.285.217 3.395.954 3.367.302 435.528 641.321 641.321
11 Aset Lainnya | Other Assets 7.108.392 - 5.243.797 4.478.529 - 2.331.557
TOTAL 177.006.455 123.364.538 123.996.431 164.872.989 121.635.005 118.593.512


No Tagihan Sebelum Setelah Tagihan Sebelum Setelah
Portfolio Category
Bersih MRK MRK Bersih MRK MRK
Net Receivable RWA Before RWA After Net Receivable RWA Before RWA After
CRM CRM CRM CRM
(1) (2) (6) (7) (8) (6) (7) (8)
1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 36.071.227 - - 29.478.043 - -
2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity 1.668.564 834.283 834.283 1.218.771 609.386 609.386
3 Internasional | Claims on Multilateral Development Banks and - - - - - -
4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 1.848.983 434.308 434.308 1.961.642 456.628 456.628
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property 7.401.131 2.590.396 2.590.396 4.999.345 1.862.507 1.862.504
8 17.331.465 12.998.599 12.968.311 16.075.426 12.056.570 12.022.086
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims 2.289.218 3.401.955 3.373.304 439.541 647.340 647.340
a 63.744 63.744 63.744 23.943 23.943 23.943
Claims Secured by Residensial House
Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal
b 2.225.474 3.338.211 3.309.560 415.598 623.397 623.397
Other than Claims Secured by Residensial House
Aset Lainnya
11 7.117.048 - 5.252.453 4.493.171 - 2.346.199
Other Assets
TOTAL 177.346.326 123.615.938 124.256.488 165.195.440 121.867.971 118.841.120
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen Table Disclosure of Credit RWA under Standardized
/ Kontijensi pada Transaksi Rekening Administratif Approach – Off Balance Sheet
Menggunakan Pendekatan Standar


No Tagihan Tagihan
Portfolio Category Sebelum Setelah Sebelum Setelah
Bersih Bersih
Net MRK MRK Net MRK MRK
RWA Before RWA After RWA Before RWA After
Receivable Receivable
CRM CRM CRM CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)
1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign - - - - - -
2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity 127.588 63.794 63.794 178.665 131.130 126.769
3 - - -
4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 3.307 1.654 1.654 - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property 14.796 5.179 5.179 15.552 5.445 5.445
8 9.090 6.818 4.608 8.463 6.347 3.213
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims - - - - - -
TOTAL 3.965.894 3.885.222 3.688.212 4.097.347 4.010.320 3.736.427


No Tagihan Tagihan
Portfolio Category Sebelum Setelah Sebelum Setelah
Bersih Bersih
CRM CRM CRM CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)
1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign - - - - - -
2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity 127.588 63.794 63.794 178.665 131.130 126.769
3 Internasional - - - - - -
4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 3.307 1.654 1.654 - - -
Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential
5 14.796 5.179 5.179 15.552 5.445 5.445
Property
Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real
6 - - - - - -
Estate
8 9.090 6.818 4.608 8.463 6.347 3.213
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Claims - - - - - -
TOTAL 3.965.894 3.885.222 3.688.212 4.097.347 4.010.320 3.736.427
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Table Disclosure of Credit RWA under Standardized
Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan Menggunakan Approach – Counterparty Credit Risk
Pendekatan Standar
31 Desember 2015 | 31 December 2015 31 Desember 2014 | 31 December 2014

Tagihan ATMR ATMR ATMR ATMR
Kategori Portofolio Tagihan Sebelum
No Bersih Sebelum Setelah Setelah
Portfolio Category Bersih
CRM CRM CRM CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)
1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 11.217 - - 193.920 - -
2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity - - - - - -
Internasional
3 - - - - - -
Claims on Multilateral Development Banks and International
Institutions
4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 142.361 46.552 46.552 47.827 17.089 17.089
5 7 5 5 - - -
6 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 475.460 475.460 475.460 277.535 367.069 367.069
TOTAL 629.045 522.017 522.017 519.282 384.158 384.158

Tagihan ATMR ATMR ATMR ATMR
Kategori Portofolio Tagihan Sebelum
No Bersih Sebelum Setelah Setelah
Portfolio Category Bersih
CRM CRM CRM CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)
1 Tagihan kepada Pemerintah | Claims on Sovereign 11.217 - - 193.920 - -
2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entity - - - - - -
Internasional
3 - - - - - -
Claims on Multilateral Development Banks and International
Institutions
4 Tagihan kepada Bank | Claims on Banks 142.361 46.552 46.552 47.827 17.089 17.089
5 7 5 5 - - -
6 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporate 475.460 475.460 475.460 277.535 367.069 367.069
TOTAL 629.045 522.017 522.017 519.282 384.158 384.158
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Table Disclosure of Credit RWA under Standardized
Kredit akibat Kegagalan Settlement Menggunakan Approach – Settlement Risk
Pendekatan Standar

Faktor Faktor
Pengurang Pengurang
No Jenis Risiko Nilai Modal ATMR Nilai Modal ATMR
Type of Risk Eksposur Capital Setelah MRK Eksposur Capital Setelah MRK
Amount Deduction RWA After CRM Amount Deduction RWA After CRM
Factor Factor
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)

Delivery Versus Payment
1
Delivery Versus Payment - - - -
Beban Modal 8% (5-15 hari)
a
Capital Charge 8% (5-15 days) - - - -
b
c.
Beban Modal 100% (lebih dari 45
hari) Capital
d.
Charge 100% (over 45 days) Claims - - - -
on Sovereign
Non-Delivery Versus Payment
2
Non-Delivery Versus Payment - - - -
TOTAL - - - - - -

Faktor Faktor
Pengurang Pengurang
No Jenis Risiko Nilai Modal ATMR Nilai Modal ATMR
Type of Risk Eksposur Capital Setelah MRK Eksposur Capital Setelah MRK
Amount Deduction RWA After CRM Amount Deduction RWA After CRM
Factor Factor
(1) (2) (6) (7) (8) (6) (7) (8)

Delivery Versus Payment
1
Delivery Versus Payment - - - -
a
b
c.
Beban Modal 100% (lebih dari 45
hari) Capital
d.
Charge 100% (over 45 days) Claims - - - -
on Sovereign
Non-Delivery Versus Payment
2
Non-Delivery Versus Payment - - - -
TOTAL - - - - - -
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel Pengungkapan Eksposur Sekuritisasi Table Disclosure of Securitization Exposure

Bank secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In MillionRupiah

Faktor Faktor
No Jenis transaksi Pengurang Pengurang
Type of Transactions Modal ATMR ATMR
Modal
Capital RWA Capital RWA
Deducation Deducation
Factor Factor
(1) (2) (3) (4) (3) (4)
Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan
1 - - - -
Supporting Credit facility that meets the requirements
Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan
2 - - - -
Supporting Credit facility that do not meet the requirements
Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan
3 - -
Liquidity facilities that meet the requirements
Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan
4 - - - -
Liquidity facilities that do not meet the requirements
Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan
5 - - - -
Purchase of Asset-Backed Securities that meet the requirements
Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan
6 - - - -
Purchase of Asset-Backed Securities that do not meet the requirements
Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai
prinsip-prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum.
7 - -
Securitisation exposures that are not covered by the provisions of Bank Indonesia on
the principles of prudence in asset securitization for banks.
TOTAL - - - -

Faktor Faktor
Jenis transaksi Pengurang Pengurang
No Type of Transactions Modal ATMR Modal ATMR
Capital RWA Capital RWA
Deducation Deducation
Factor Factor
(1) (2) (5) (6) (5) (6)
Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan
1 - - - -
Supporting Credit facility that meets the requirements
Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan
2 - - - -
Supporting Credit facility that do not meet the requirements
Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan
3 - -
Liquidity facilities that meet the requirements
Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan
4 - - - -
Liquidity facilities that do not meet the requirements
Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan
5 - - - -
Purchase of Asset-Backed Securities that meet the requirements
Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan
6 - - - -
Purchase of Asset-Backed Securities that do not meet the requirements
Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai
prinsip-prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum.
7 - -
Securitisation exposures that are not covered by the provisions of Bank Indonesia on
the principles of prudence in asset securitization for banks.
TOTAL - - - -
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel Pengungkapan Eksposur di Unit Usaha Syariah Table Disclosure of Credit RWA under Standardized
Menggunakan Pendekatan Standar Approach – Sharia

No
Jenis transaksi Faktor Pengurang Faktor Pengurang
ATMR ATMR
Type of Transactions Modal Modal
RWA RWA
Capital Deducation Factor Capital Deducation Factor
(1) (2) (3) (4) (3) (4)
Total Eksposur
1 - - - 8.228.631
Total Exposure

No
Jenis transaksi Faktor Pengurang Faktor Pengurang
ATMR ATMR
Type of Transactions Modal Modal
RWA RWA
Capital Deducation Factor Capital Deducation Factor
(1) (2) (5) (6) (5) (6)
Total Eksposur
1 - - - 8.228.631
Total Exposure
Tabel Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit Table Disclosure of Total Credit Risk Measurement

Total TMR Risiko Kredit
128.206.660 130.942.728
Total Credit Risk Weighted Asset
Total Faktor Pengurang Modal
- -
Total Capital Deduction Factorw

Total TMR Risiko Kredit
128.466.717 131.190.336
Total Credit Risk Weighted Asset
Total Faktor Pengurang Modal
- -
Total Capital Deduction Factorw
Manajemen Risiko
Risk Management
2. RISIKO PASAR 2. MARKET RISK

Risiko pasar adalah potensi kerugian akibat perubahan- Market risk is the potential for loss due to changes in
perubahan nilai instrumen keuangan yang berasal dari the value of financial instruments, resulting from a
pergerakan faktor risiko atau harga pasar. movement in rates or market prices.
Organisasi Manajemen Risiko Pasar Market Risk Management Organization

RMC (Risk Management Committee) dan ALCO (Asset RMC (Risk Management Committee) and ALCO
Liability Committee) bertugas dan bertanggung jawab (Asset Liability Committee) are responsible to Board
kepada Direksi untuk mengawasi dan memberikan of Directors to oversight and to approve market risk
persetujuan atas kebijakan manajemen risiko pasar dan management policies and market risk limits.
limit risiko pasar.
Pengelolaan risiko pasar dilaksanakan oleh unit Basel & Market risk management is carried out by the Basel
Market Risk di bawah Direktur Risiko. Basel & Market Risk & Market Risk department under Risk Director. It has
bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengukur, the responsibility to identify, measure, monitor, and
memantau, dan mengendalikan eksposur risiko pasar, control market risk exposures, maintain market risk
mengelola kebijakan dan prosedur risiko pasar, dan policies and procedures, and set limit structures.
menetapkan struktur limitnya.
Manajemen Portofolio Portfolio Management

Mengacu kepada aktivitas bisnisnya, PermataBank Given its business activities, PermataBank has trading
memiliki eksposur trading book dan banking book yang and banking book exposures, which are managed
dikelola berdasarkan Kebijakan Trading Book dan Banking with reference to Trading Book Policy and Banking Book
Book. Eksposur trading book berasal dari kegiatan Policy. Trading book exposures come from trading
perdagangan yang didorong baik dari permintaan nasabah activities that are driven by both customer demands
maupun posisi trading bank sendiri. Pengelolaan trading and proprietary trading book positions. Trading book
book dipusatkan pada GM Trading desk: FXT (Foreign management is centralized in GM trading desks:
Exchange Trading) dan FIT (Fixed Income Trading). FXT (Foreign Exchange Trading) and FIT (Fixed Income
Trading).
Semua posisi di luar trading book adalah posisi All positions outside the trading book are banking
banking book, termasuk transaksi yang dimaksudkan book positions including transactions entered with
untuk mengelola likuiditas, cadangan wajib, dan upaya the intention to manage liquidity, regulatory statutory
memaksimalkan pendapatan melalui pemeliharaan reserves, and to maximize income through maintaining
posisi jangka panjang. Posisi banking book berada di the long-term position. Banking book positions are
bawah pengelolaan GM ALM desk, kecuali bagi posisi managed under the GM ALM desk, except for FX risk
risiko valuta asing. Seluruh posisi valuta asing dikelola positions. The overall FX position is managed by the
oleh GM FXT desk. Semua unit (selain trading unit) yang GM FXT desk. All units (excluding trading units) that
memiliki eksposur risiko suku bunga dan likuiditas harus acquire interest rate and liquidity risk exposures must
mentransfer posisi mereka kepada GM ALM desk melalui transfer their position to the GM ALM desk through
mekanisme Fund Transfer Pricing (FTP). FTP (Fund Transfer Pricing) mechanism.
Manajemen Risiko
Risk Management
Eksposur valuta asing berasal dari posisi perdagangan Foreign exchange exposures arise from trading and
dan structural yang berfokus pada posisi USD/IDR. Rata- structural positions with focus on USD/IDR position. The
rata Net Open Position dikelola pada level di bawah batas average Net Open Position has been maintained below
maksimum ketentuan Bank Indonesia yaitu 20% dari the Bank Indonesia maximum threshold of 20% of
modal. capital.
Produk PermataBank hanya boleh diperdagangkan apabila PermataBank products may only be traded subject
telah secara resmi disetujui dalam Product Program to a formally approved Product Program, which
yang mengidentifikasi sumber-sumber risiko, kontrol, identifies the risk sources, controls, regulatory treatment
perlakuan regulasi, parameter risk/return. Limit yang and risk/return parameters. Approved limits must also
disetujui harus sudah tersedia. be in place.
Telah menjadi kebijakan PermataBank bahwa seluruh It is PermataBank policy that all assets and liabilities
aktiva dan pasiva dalam trading book dicatat dalam held within the trading book are to be recorded in the
akun keuangan berdasarkan nilai wajar yang konsisten financial accounts on a fair-value basis that is consistent
dengan Standar Akuntansi. Posisi dalam trading book di with the Accounting Standard. The positions held within
marked-to-market (MTM) secara konsisten dan mengacu the trading book are marked-to-market (MTM) on a
pada standar akuntansi keuangan yang berlaku (PSAK 50, consistent and with reference to prevailing accounting
55, 60, dan 68). standard (SFAS 50, 55, 60 and 68).
Pengukuran Risiko Risk Measurement

PermataBank menghitung kebutuhan modalnya untuk PermataBank calculates its regulatory capital requirement
keperluan regulator dengan mengacu kepada Pendekatan with reference to the Standardized method.
Standar.
Cakupan Portofolio untuk Kebutuhan Modal Minimum Portfolio Coverage on Minimum Capital Requirements
Portofolio yang tercakup dalam perhitungan kebutuhan Portfolios required to meet minimum capital requirement
modal minimum adalah: are:
• Trading book surat-surat berharga • Trading book marketable securities
• Trading book transaksi valuta asing • Trading book FX transactions
• Trading book transaksi derivatif • Trading book derivative transactions
• Trading book dan banking book posisi nilai tukar • Trading book and banking book FX positions
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel berikut menampilkan ATMR Pasar PermataBank The following table presents PermataBank Market RWA
menggunakan Pendekatan Standar. under the Standardized Approach.

Bank Secara Bank Secara
Bank Secara Konsolidasi Dengan Bank Secara Konsolidasi Dengan
Individual Perusahaan Anak Individual Perusahaan Anak
No Jenis Risiko Bank Only Bank Consolidated With Bank Only Bank Consolidated With
Type Of Risk Subsidiary Subsidiary
Beban Beban Beban Beban
Modal ATMR Modal ATMR Modal ATMR Modal ATMR
Capital RWA Capital RWA Capital RWA Capital RWA
Charge Charge Charge Charge
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (3) (4) (5) (6)
Risiko Suku Bunga
1 78.793 984.908 78.793 984.908 31.968 399.603 31.968 399.603
Interest Rate Risk
Risiko Spesifik
a - - - - - - - -
Specific Risk
Risiko Umum
b 78.793 984.908 78.793 984.908 31.968 399.603 31.968 399.603
General Risk
Risiko Nilai Tukar
2 19.786 247.325 19.805 247.567 43.447 543.086 43.401 542.510
Foreign Exchange Risk
Risiko Ekuitas *)
3 - - - - - - - -
Equity Risk *)
Risiko Komoditas *)
4 - - - - - - - -
Commodity Risk *)
Risiko Option
5 - - - - - - - -
Option Risk
TOTAL 98.579 1.232.233 98.598 1.232.475 75.415 942.689 75.369 942.113
*) Untuk bank yang memiliki perusahaan anak yang memiliki eksposur risiko dimaksud / For banks and its subsidiaries that have the said risks exposure
Untuk memastikan eksposur risiko masih dalam risk To ensure the risk exposures are within risk appetite,
appetite, PermataBank mengembangkan metode PermataBank developed risk measurements using internal
pengukuran risiko menggunakan basis model internal models which are more risk sensitive. VaR is the primary
yang lebih sensitif terhadap perubahan risiko. VaR market risk measurement and it is complemented by other
merupakan pengukuran risiko pasar utama yang dilengkapi measurements such as sensitivities, MAT (Management
dengan pengukuran lain seperti analisis sensitivitas, Action Trigger), cashflow, and stress testing. The historical
MAT (Management Action Trigger), arus kas, dan simulation approach is used to calculate VaR with a
stress test. Pendekatan Historical Simulation digunakan one day holding period and 97.5% confidence level.
untuk menghitung VaR dengan horizon waktu satu PV01 is used to measure interest rate sensitivities. MAT
hari dan tingkat kepercayaan 97,5%. PV01 digunakan is c al c ul ated based on the accumulation of the last
untuk mengukur sensitivitas suku bunga. MAT dihitung 21 business days rolling loss. Stress testing is carried out
berdasarkan akumulasi kerugian berjalan selama 21 hari on a daily basis (stress- VaR) and quarterly/ad hoc scenario
kerja terakhir. Stress test dilakukan secara harian (stress- stress testing result is applied against approved stress
VaR) dan kuartalan atau ad hoc dimana hasil scenario test triggers and excess capital. Those measurements are
stress test dibandingkan dengan stress test trigger dan applied for both trading and banking book exposures.
kelebihan modal. Pengukuran yang dijelaskan tersebut
berlaku, baik untuk eksposur trading book dan banking
book.
Manajemen Risiko
Risk Management
Backtesting dilakukan setiap bulan guna memastikan Backtesting is done on a monthly basis to ensure the
bahwa model VaR berjalan baik dan telah sejalan dengan VaR model performs well and is aligned with Basel
ketentuan Basel dan regulator. Setiap tahun atau apabila and regulator requirements. On an annual basis or when
terjadi perubahan model maka dilakukan validasi model there was a change in model, Bank does internal model
internal yang diikuti dengan verifikasi oleh Audit Internal. validation which is followed by verification by Internal
Audit.
Mitigasi Risiko Risk Mitigation

Pada kondisi normal, guna mengatisipasi dampak negatif In normal conditions, to anticipate adverse impacts
sehubungan dengan pergerakan nilai tukar dan suku due to foreign exchange and interest rate movements,
bunga, PermataBank mengimplementasikan mitigasi PermataBank implements risk mitigation through approved
risiko melalui limit yang ditetapkan dan disetujui oleh limit setting that is approved by RMC and/or ALCO. For
RMC dan/atau ALCO. Untuk kondisi stres, dilakukan stress conditions, Bank performs stress testing on a daily
stress test secara harian dan berkala (scenario stress test). basis as well as on regular basis (scenario stress test).
PermataBank menetapkan limit terhadap hasil stress test PermataBank sets limits for those stress tests to ensure
tersebut guna memastikan bahwa modal PermataBank PermataBank’s capital is sufficient to support banking
cukup dan tidak menghadapi kesulitan dalam mendukung activities without difficulties when stress conditions
kegiatannya bila kondisi stres terjadi. happen.
VaR adalah limit utama dan dilengkapi dengan limit dan VaR is the primary limit and is complemented with
trigger lainnya seperti MAT, Sensitivity Limit, Position Limit, other limits and triggers such as MAT, Sensitivity Limit,
Tenor Limit, Aging Limit, Concentration Limit, Permitted Position Limit, Tenor Limit, Aging Limit, Concentration
Instrument, dan Stress Triggers. Limit-limit tersebut dikaji Limit, Permitted Instrument, and Stress Triggers. Limits
ulang secara berkala dengan mengacu kepada tingkat are reviewed regularly with reference to market volatility
volatilitas pasar, sasaran laba, sumber dan penggunaan level, target profit, usage and source funds, and other
dana, dan faktor-faktor lainnya. Pemantauan dan factors. Monitoring and reporting the limit usage is done
pelaporan atas penggunaan limit-limit ini dilakukan on a daily basis. Any excess occurrance is escalated to
secara harian. Setiap pelampauan yang terjadi dilaporkan Directors. On a monthly basis, an excess recap is reported
kepada Direksi. Secara bulanan, rekapitulasi pelampauan to RMC and ALCO.
limit dilaporkan ke RMC dan ALCO.
Karena model bisnisnya, PermataBank menghadapi risiko By its nature, PermataBank is exposed to interest rate
suku bunga dalam banking book sebagai akibat perbedaan risk in the banking book as a result of imperfect repricing
repricing aktiva dan pasiva. Umumnya, aktiva memiliki maturities between assets and liabilities. Normally, assets
tenor repricing yang lebih panjang dibandingkan pasiva. have longer average repricing tenor than liabilities. The
ALM desk memiliki sasaran mengoptimalkan struktur ALM desk has the objective to optimize asset and liability
aktiva dan pasiva dalam batas-batas limit yang telah structure within approved limits. Besides limit setting and
disetujui. Di samping penetapan limit dan diversifikasi commercial product diversification, PermataBank uses
produk komersial, PermataBank menggunakan instrumen financial instruments to hedge against adverse impacts
keuangan guna melindungi dampak negatif dari from market rate movement. This includes interest rate
pergerakan tingkat pasar, termasuk derivatif suku bunga derivatives and long term funding such as senior debt,
serta pendanaan jangka panjang seperti penerbitan sub-debt issuance, and rights issues.
obligasi senior, sub-debt dan penerbitan saham.
Manajemen Risiko
Risk Management
3. RISIKO OPERASIONAL 3. OPERATIONAL RISK

Risiko Operasional adalah potensi kerugian yang timbul Operational risk is the potential for loss arising from the
akibat kegagalan sumber daya manusia, proses atau failure of people, process or technology or the impact
teknologi atau dampak dari kejadian eksternal. of external events.
Manajemen senior mengawasi risiko operasional Senior management oversees operational risk based
berdasarkan Operational Risk Management and Assurance on the Operational Risk Management and Assurance
Framework (ORMAF). Framework (ORMAF).
Tata Kelola dan Struktur OrganisasiRisiko Operasional Operational Risk Organizational Structure and
Tata kelola risiko operasional dilakukan di 3 tingkat, yaitu: Governance
Unit, Direktorat, dan Nasional. Di tingkat Unit, terdapat Operational risk governance is exercised at three levels;
Komite Risiko Operasional (UORC). Unit, Directorate and Country. At the Unit level, there is
a Unit Operational Risk Committee (UORC).
Pada tingkat Direktorat, Komite Risiko Operasional Bisnis/ At the Directorate level, Business/Functional Operational
Fungsional (B/FORC), isu-isu berdasarkan severity- Risk Committees (B/FORC), risk issues are escalated
nya dieskalasi mengikuti struktur organisasi untuk following the organizational structure based on their
penyelesaian, pemantauan, dan pelaporan kepada komite severity for solving, monitoring and escalating issues to
risiko operasional di tingkat berikutnya. the next level operational risk committee.
Komite Risiko Operasional Tingkat Bank (CORC) Country Operational Risk Committee (CORC) is the highest
merupakan tingkatan tata kelola tertinggi yang mengawasi governance body to oversee and direct the management
dan mengarahkan pengelolaan risiko operasional di seluruh of operational risks across all Businesses and functional
area bisnis dan fungsional yang ada di PermataBank. areas of PermataBank. CORC is chaired by the President
CORC diketuai oleh Presiden Direktur dengan seluruh Director with all other Directors as its members.
Direktur lainnya sebagai anggota komite.
Seluruh risiko dan kerugian operasional dilaporkan ke All operational risk and loss events are reported in a loss
dalam database laporan kerugian dan risiko operasional and risk reporting database called Operational Risk
yang disebut Operational Risk Management System Management System (ORMS). Operational risk staffs
(ORMS). Staf risiko operasional di PermataBank dapat across PermataBank have access to this database.
mengakses database ini.
Proses Manajemen Risiko Operasional Operational Risk Management Process

Manajemen risiko mengacu kepada keseluruhan proses Operational risk management refers to the end-to-end
yang memastikan risiko operasional dikelola secara efektif process that ensures operational risks are effectively
mulai dari saat diidentifikasi hingga saat risiko tersebut managed from the time when they are identified
dimitigasi sesuai dengan risk appetite PermataBank. Hal to the time when the risks are mitigated within the
ini merupakan tanggung jawab seluruh jajaran Bank. risk appetite of PermataBank. It is the responsibility of
Proses ini digunakan untuk mengelola risiko operasional everyone in PermataBank. This process is used to manage
pada setiap tingkatan di PermataBank. operational risks at all levels across PermataBank.
Manajemen Risiko
Risk Management
Identifikasi Risiko Risk Identification

Manajemen risiko dimulai dengan identifikasi risiko. Risiko Risk management starts with the risk identification. Risks
terhadap PermataBank diidentifikasi melalui analisis faktor to PermataBank are identified through analysis of internal
internal seperti kelemahan key control dan faktor-faktor factors, such as key control lapses, and external factors,
eksternal seperti ancaman dari lingkungan. such as environmental threats.
Penilaian Risiko Risk Assessment

Setelah diidentifikasi, potensi dampak risiko PermataBank Once identified, the potential impact of the risks to
dikuantifikasi dan ditentukan berdasarkan peringkat PermataBank is quantified and assigned risk grades (High,
risiko (Tinggi, Sedang dan Rendah). Medium and Low).
Mitigasi dan Pengendalian Risiko Risk Mitigation and Control

Berdasarkan prioritas, rencana tindak lanjut yang sesuai Based on the priority, appropriate action plans are
ditetapkan guna mengurangi risiko inheren dalam risk established to reduce the inherent risks to within
appetite PermataBank. PermataBank’s risk appetite.
Pemantauan Risiko Risk Monitoring

Langkah terakhir dari proses manajemen risiko adalah The final step of the risk management process is to monitor
memantau risiko-risiko yang belum ditanggulangi unresolved risks until the point when the risk exposures
sampai pada titik dimana eksposur risiko masuk dalam are within PermataBank’s risk appetite.
risk appetite PermataBank.
Three Lines of Assurance Three Lines of Assurance

PermataBank menggunakan pendekatan tiga (3) lini PermataBank uses the three (3) lines of assurance
assurance. Lini pertama, unit bisnis dan fungsional approach. The first line, business and functional unit, is
bertanggung jawab dalam memastikan proses operasional responsible to ensure that operational processes comply
telah memenuhi kebijakan dan prosedur yang berlaku. with relevant policies, procedures.
Lini kedua adalah fungsi independen yang berada di dalam The second line of assurance is an independent function
unit Country Operational Risk and Assurance Management under the Country Operational Risk and Assurance
yang bertanggung jawab dalam memastikan bahwa Management Unit responsible for ensuring that operational
proses manajemen risiko operasional berjalan efektif risk management process is effective in identifying risk
dalam mengidentifikasi risiko dan kelemahan kontrol. and control lapses.
Lini ketiga, Unit Audit Internal bertanggung jawab The third line of assurance, Internal Audit, evaluates the
untuk mengevaluasi hasil manajemen dan assurance output of operational risk management and assurance
risiko operasional yang dilakukan lini pertama dan kedua. performed by the first and second line.
Manajemen Risiko
Risk Management
Penerapan Basel dalam Risiko Operasional Basel Implementation In Operational Risk

PermataBank menerapkan ORMAF yang dirancang untuk PermataBank has implemented ORMAF which has been
memenuhi persyaratan Basel 2. Sejalan dengan peraturan designed to meet Basel 2 requirements. Inline with existing
Bank Indonesia, PermataBank menghitung kebutuhan Bank Indonesia regulation, PermataBank calculates the
modal menggunakan Basic Indicator Approach (BIA). capital adequacy using the Basic Indicator Approach (BIA).
Tabel berikut menunjukan perhitungan ATMR PermataBank The following table presents PermataBank RWA calculation
untuk Risiko Operasional dengan menggunakan for Operational Risk under Basic Indicator Approach:
Pendekatan Indikator Dasar:
Tabel ATMR Operasional menggunakan Pendekatan Table Disclosure of Operational RWA under Basic Indicator
Indikator Standar Approach

Pendapatan Pendapatan
Pendekatan Yang Bruto (Rata- Bruto (Rata-
No Digunakan Rata 3 Tahun Beban Rata 3 Tahun Beban
Terakhir) ATMR Terakhir) ATMR
Approach Modal RWA Modal RWA
Gross Income Capital Charge Gross Income Capital Charge
(Average Of Last (Average Of Last
3 Years) 3 Years)
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)
Pendekatan Indikator Dasar
1 6.947.556 1.042.133 13.026.668 6.120.816 918.122 11.476.531
Basic Indicator Approach

Pendapatan Pendapatan
Pendekatan Yang Bruto (Rata- Bruto (Rata-
No Digunakan Rata 3 Tahun Beban Rata 3 Tahun Beban
ATMR ATMR
Approach Terakhir) Modal RWA
Terakhir) Modal RWA
Gross Income Capital Charge Gross Income Capital Charge
(Average Of Last (Average Of Last
3 Years) 3 Years)
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)
Pendekatan Indikator Dasar
1 6.970.552 1.045.583 13.069.784 6.250.197 937.530 11.719.119
Basic Indicator Approach
Manajemen Risiko
Risk Management
4. RISIKO LIKUIDITAS 4. LIQUIDITY RISK

Risiko likuiditas adalah potensi PermataBank tidak Liquidity risk is the potential that PermataBank does
memiliki sumber keuangan yang memadai untuk not have sufficient financial resources in the short
memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo, term to meet its obligations as they fall due, or can
atau hanya dapat mengakses sumber keuangan dengan access these financial resources only at excessive
biaya tinggi. Dari perspektif struktural, risiko likuiditas cost. From the structural perspective, liquidity risk is
adalah potensi kerugian aktual maupun kerugian the potential for actual or opportunity loss because
dari hilangnya peluang karena PermataBank tidak PermataBank can not pursue its desired business
dapat memenuhi sasaran pertumbuhan dan strategi strategy or growth objectives due to a sub-optimal
bisnisnya akibat struktur neraca yang tidak optimal, balance sheet structure, including excessive reliance on
termasuk ketergantungan yang tinggi terhadap sumber particular sources of funding. PermataBank manages
pendanaan tertentu. PermataBank mengelola baik risiko both short-term and structural liquidity risk.
likuiditas jangka pendek maupun struktural.
Organisasi Manajemen Risiko Likuiditas Liquidity Risk Management Organization

ALCO merupakan komite utama yang bertanggung ALCO is the primary committee responsible for
jawab atas manajemen risiko likuiditas. ALCO menyetujui liquidity risk management. ALCO approves liquidity
kebijakan dan limit-limit risiko likuiditas. Global Markets risk policies and limits. Global Markets – ALM is
– ALM bertanggung jawab atas manajemen likuiditas responsible for day- to-day and intraday liquidity
harian dan intrahari, termasuk kepatuhan terhadap management, including the day-to-day compliance
ketentuan regulasi, kebijakan dan limit risiko likuiditas with regulatory requirements, internal liquidity risk
internal, serta sistem pembayaran lokal. Satuan kerja policies & limits, and local payment system. Liquidity
manajemen risiko likuiditas terdiri dari ALCO Support- risk management working units are ALCO Support-
Finance untuk risiko likuiditas struktural dan Basel and Finance for structural liquidity risk and Basel & Market
Market Risk untuk risiko likuiditas jangka pendek. Kedua Risk for short-term liquidity risk. Both working units
unit kerja ini bertanggung jawab dalam mengidentifikasi, have responsibility to identify, measure, monitor, and
mengukur, memantau, dan mengendalikan eksposur control liquidity risk exposures as well as maintaining
risiko likuiditas sekaligus memelihara kebijakan dan liquidity risk policies and procedures, and setting limit
prosedur risiko likuiditas, serta menetapkan struktur structure of their respective risk areas.
limit di area risiko masing-masing.
Indikator Risiko Likuiditas Liquidity Risk Indicators

Kebijakan PermataBank adalah menjaga kecukupan It is PermataBank policy to maintain adequate liquidity
likuiditas setiap saat di semua lokasi dan semua mata at all times in all locations and for all currencies for both
uang, baik dalam kondisi bisnis normal maupun saat the normal course of business and crisis conditions.
krisis.
Berikut adalah tabel yang menunjukan profil maturitas The following table presents PermataBank contractual
kontraktual Rupiah dan Valas PermataBank. maturity profile for the rupiah book and foreign currency
book.
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel Pengungkapan Profil Maturitas - Rupiah Table Disclosure of Maturity Profile – Rupiah
31 Desember 2015 I 31 December 2015

Jatuh Tempo
Rekening Tagihan Maturity
No. Bersih > 1 bulan s.d > 3 bulan s.d > 6 bulan s.d
Account di atas 1
Net 3 bulan 6 bulan 12 bulan
Receivable bulan > 1 month to 3 > 3 months to > 6 months to
up to 1 month months 6 months 12 months
I Eksposur Neraca | On Balance Sheet
A. Aset | Assets
1. Kas | Cash 1.745.221 1.745.221 - - -
2.Penempatan ke BI | Placement to BI 13.369.644 10.742.235 1.084.995 644.950 897.464
3.Penempatan ke Bank Lain | Placement to Other Bank 794.109 294.109 500.000 - -
4. Surat Berharga | Marketable Securities 14.118.250 1.083.997 1.229.750 3.554.279 778.818
5. Pinjaman | Loan 95.267.857 9.515.642 12.560.268 10.110.790 9.610.804
6. Piutang Lainnya | Other Receivables 8.691.730 331.920 1.127.126 437.795 458.569
7. Lain-lain | Others 6.619.342 6.619.342 - - 1.446
Jumlah Aset | Total Asset 140.606.153 30.332.466 16.502.139 14.747.814 11.745.655
B Kewajiban | Liabilities
1. Dana Pihak Ketiga | Deposit from Customer 113.156.762 52.136.672 20.734.433 7.862.932 7.033.207
2. Kewajiban pada BI | Liabilities to BI 24.666 1.805 966 15.605 6.290
3. Kewajiban pada Bank Lain | Liabilities to Other Bank 2.310.790 1.945.996 292.792 62.900 9.102
4. Surat Berharga yang diterbitkan | Issued Marketable Securities 7.161.795 - - - 670.765
5. Pinjaman Diterima | Borrowing - - - - -

6. Kewajiban Lainnya | Other Liabilities 344.497 130.776 163.816 35.674 14.231
7. Lain-lain | Others 9.538.031 8.431.858 - 50 74
Total Kewajiban | Total Liabilities 132.536.541 62.647.107 21.192.007 7.977.161 7.733.669
Selisih Asset dengan Kewajiban dalam Neraca

8.069.611 (32.314.642) (4.689.868) 6.770.653 4.011.986
Asset - Liabilities
II Eksposur Rekening Administratif | Off Balance Sheet
A Tagihan Rekening Administratif | Derivative Receivable
1. Komitmen | Commitment 10.275.163 4.391.434 763.287 2.315.715 1.128.702

2. Kontijensi | Contigent 784.385 - - - -
Total Tagihan Rekening Administratif
11.059.548 4.391.434 763.287 2.315.715 1.128.702
Total Derivative Receivable
B Hutang Derivatif | Derivative Payable

1. Komitmen | Commitment 7.506.485 1.716.478 1.447.574 3.095.711 912.375
2. Kontijensi | Contigent 3.275.090 346.900 841.429 912.134 697.824
10.781.575 2.063.378 2.289.003 4.007.845 1.610.199
Total Derivative Payable
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif

277.973 2.328.056 (1.525.716) (1.692.130) (481.497)
Derivative Receivable - Derivative Payable
Selisih Neraca + Rekening Administratif

8.347.584 (29.986.586) (6.215.584) 5.078.523 3.530.489
Difference ( IA - IB ) + ( IIA - IIB )
Selisih Kumulatif
8.347.584 (29.986.586) (36.202.170) (31.123.647) (27.593.158)
Cummulative Difference
Manajemen Risiko
Risk Management

Jatuh Tempo
Tagihan Maturity
Bersih > 1 bulan s.d 3 > 3 bulan s.d > 6 bulan s.d
> 12 bulan Net di atas 1 bulan bulan 6 bulan 12 bulan > 12 bulan
> 12 months Receivable up to 1 month > 1 month to 3 > 3 months to > 6 months to > 12 months
months 6 months 12 months
- 2.005.152 2.005.152 - - - -
- 19.581.451 10.948.380 2.724.015 3.593.610 2.315.386 -
- 688.729 688.729 - - - -
7.471.406 11.163.351 959.948 1.598.688 683.021 1.645.645 6.276.049
53.470.353 102.184.035 10.602.684 10.811.758 9.551.053 10.411.658 60.806.881
6.336.320 1.853.082 290.414 447.722 463.029 25.219 626.698
- 4.808.296 4.808.296 - - - -
67.278.079 142.284.095 30.303.603 15.582.183 14.290.773 14.397.908 67.709.628
25.389.518 113.696.935 64.986.551 15.368.564 5.165.925 27.546.020 629.875
- 251 - - - 251 -
- 2.087.274 1.979.644 100.250 7.130 250 -
6.491.030 7.851.432 695.959 - - - 7.155.473
- - - - - - -
- 237.799 79.503 120.080 28.576 9.640 -
1.106.049 7.878.359 6.618.529 534 434 213 1.258.649
32.986.597 131.752.050 74.360.186 15.589.428 5.202.065 27.556.374 9.043.997
34.291.482 10.532.045 (44.056.583) (7.245) 9.088.709 (13.158.466) 58.665.631
1.676.025 4.636.706 612.140 728.257 788.960 2.052.627 454.722

784.385 653.408 - - - - 653.408
2.460.410 5.290.114 612.140 728.257 788.960 2.052.627 1.108.130
334.347 4.227.877 2.301.441 656.750 177.686 541.950 550.050

476.803 2.948.708 402.956 599.428 844.525 775.903 325.896
811.150 7.176.585 2.704.397 1.256.178 1.022.211 1.317.853 875.946
1.649.260 (1.886.471) (2.092.257) (527.921) (233.251) 734.774 232.184
35.940.742 8.645.574 (46.148.840) (535.166) 8.855.458 (12.423.692) 58.897.815
8.347.584 8.645.574 (46.148.840) (46.684.007) (37.828.549) (50.252.241) 8.645.574
Manajemen Risiko
Risk Management

Jatuh Tempo
No. Bersih > 1 bulan s.d > 3 bulan s.d > 6 bulan s.d
Account di atas 1
Net 3 bulan 6 bulan 12 bulan
A. Aset | Assets
1. Kas | Cash 1.745.221 1.745.221 - - -
2.Penempatan ke BI | Placement to BI 13.369.644 10.742.235 1.084.995 644.950 897.464
3.Penempatan ke Bank Lain | Placement to Other Bank 795.741 295.741 500.000 - -
4. Surat Berharga | Marketable Securities 14.118.250 1.083.997 1.229.750 3.554.279 778.818
5. Pinjaman | Loan 95.595.640 9.523.204 12.575.775 10.114.214 9.648.566
6. Piutang Lainnya | Other Receivables 8.692.359 332.549 1.127.126 437.795 458.569
7. Lain-lain | Others 6.628.424 6.619.423 100 131 1.446
Jumlah Aset | Total Asset 140.945.278 30.342.370 16.517.745 14.751.369 11.784.864
1. Dana Pihak Ketiga | Deposit from Customer 113.156.762 52.136.672 20.734.433 7.862.932 7.033.207
2. Kewajiban pada BI | Liabilities to BI 24.666 1.805 966 15.605 6.290
3. Kewajiban pada Bank Lain | Liabilities to Other Bank 2.310.790 1.945.996 292.792 62.900 9.102
4. Surat Berharga yang diterbitkan | Issued Marketable Securities 7.161.795 - - - 670.765

7. Lain-lain | Others 9.552.431 8.442.511 22 50 541
Total Kewajiban | Total Liabilities 132.550.941 62.657.760 21.192.029 7.977.161 7.734.136

8.394.337 (32.315.391) (4.674.284) 6.774.208 4.050.728
Asset - Liabilities
1. Komitmen | Commitment 10.275.163 4.391.434 763.287 2.315.715 1.128.702

11.059.548 4.391.434 763.287 2.315.715 1.128.702

1. Komitmen | Commitment 7.506.485 1.716.478 1.447.574 3.095.711 912.375
2. Kontijensi | Contigent 3.275.090 346.900 841.429 912.134 697.824
10.781.575 2.063.378 2.289.003 4.007.845 1.610.199
Total Derivative Payable

277.973 2.328.056 (1.525.716) (1.692.130) (481.497)

8.672.310 (29.987.335) (6.200.000) 5.082.078 3.569.231
Selisih Kumulatif
8.672.310 (29.987.335) (36.187.335) (31.105.257) (27.536.026)
Manajemen Risiko
Risk Management

Jatuh Tempo
Tagihan Maturity
- 2.005.152 2.005.152 - - - -
- 19.581.451 10.948.380 2.724.015 3.593.670 2.315.386 -
- 715.889 715.889 - - - -
7.471.406 11.163.351 959.948 1.598.688 683.021 1.645.645 6.276.049
53.733.881 102.486.934 10.602.872 10.811.907 9.562.270 10.426.486 61.083.399
6.336.320 1.853.082 290.414 447.722 463.029 25.219 626.698
7.324 4.815.598 4.808.719 1.202 390 2.347 2.941
67.548.931 142.621.456 30.331.374 15.583.533 14.302.379 14.415.083 67.989.087
25.389.518 113.696.935 64.986.551 15.368.564 5.165.925 27.546.020 629.875
- 251 - - - 251 -
- 2.087.274 1.979.644 100.250 7.130 250 -
6.491.030 7.851.432 695.959 - - - 7.155.473
- - - - - - -
- 237.799 79.503 120.080 28.576 9.640 -
1.109.307 7.894.568 6.625.363 4.135 434 499 1.264.137
32.989.855 131.768.259 74.367.020 15.593.029 5.202.065 27.556.660 9.049.485
34.559.076 10.853.197 (44.035.646) (9.496) 9.100.315 (13.141.577) 58.939.601
1.676.025 4.636.706 612.140 728.257 788.960 2.052.627 454.722

784.385 653.408 - - - - 653.408
2.460.410 5.290.114 612.140 728.257 788.960 2.052.627 1.108.130
334.347 4.227.877 2.301.441 656.750 177.686 541.950 550.050

476.803 2.948.708 402.956 599.428 844.525 775.903 325.896
811.150 7.176.585 2.704.397 1.256.178 1.022.211 1.317.853 875.946
1.649.260 (1.886.471) (2.092.257) (527.921) (233.251) 734.774 232.184
36.208.336 8.966.726 (46.127.903) (537.417) 8.867.064 (12.406.803) 59.171.785
8.672.310 8.966.726 (46.127.903) (46.665.320) (37.798.256) (50.205.059) 8.966.726
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel Pengungkapan Profil Maturitas - Valuta Asing Table Disclosure of Maturity Profile – Foreign Currency

Jatuh Tempo
No. Bersih > 3 bulan s.d > 6 bulan s.d
Account
di atas 1 > 1 bulan s.d 3
Net bulan 6 bulan 12 bulan
A. Aset | Assets
1. Kas | Cash 19.401 19.401 - - -
2.Penempatan ke BI | Placement to BI 733.328 733.328 - - -
3.Penempatan ke Bank Lain | Placement to Other Bank 65.367 65.367 - - -
4. Surat Berharga | Marketable Securities 26.177 1.101 177 - -
5. Pinjaman | Loan 1.760.202 195.174 281.967 205.158 170.230
6. Piutang Lainnya | Other Receivables 515.474 122.680 155.034 117.249 31.577
7. Lain-lain | Others 305.201 305.201 - - -
Jumlah Aset | Total Asset 3.425.150 1.442.252 437.178 322.407 201.807
1. Dana Pihak Ketiga | Deposit from Customer 2.316.712 1.009.401 564.711 157.489 258.411
2. Kewajiban pada BI | Liabilities to BI - - - - -
3. Kewajiban pada Bank Lain | Liabilities to Other Bank 359 349 - - -
4. Surat Berharga yang diterbitkan | Issued Marketable Securities 99.985 - - 99.985 -
7. Lain-lain | Others 282.937 280.891 11 39 458
Total Kewajiban | Total Liabilities 3.029.763 1.385.021 686.395 346.025 274.779

395.387 57.231 (249.217) (23.618) (72.972)
Asset - Liabilities
1. Komitmen | Commitment 497.049 101.270 84.242 210.000 60.000

501.164 101.270 84.242 210.000 60.000
2. Kontijensi | Contigent 95.385 16.206 17.523 15.748 27.126

Total Tagihan Rekening Administratif | Total Derivative Payable 940.947 495.415 148.039 173.968 98.572

(439.783) (394.145) (63.797) 36.032 (38.572)

(44.396) (336.914) (313.014) 12.414 (111.544)
Selisih Kumulatif
(44.396) (336.914) (649.928) (637.514) (749.058)
Manajemen Risiko
Risk Management
Dalam Ekuivalen Ribuan USD | In Equivalent Thousand USD

Jatuh Tempo
Tagihan Maturity
- 15.153 15.153 - - - -
- 278.731 278.731 - - - -
- 89.683 89.683 - - - -
24.899 72.899 843 509 15.485 - 56.062
907.673 2.370.819 259.106 601.439 325.947 237.092 947.236
88.934 645.592 171.633 227.511 202.522 13.532 30.394
- 45.268 45.268 - - - -
1.021.506 3.518.146 860.418 829.459 543.954 250.624 1.033.692
326.700 2.740.327 1.379.664 553.974 232.150 573.132 1.407
- - - - - - -
10 7.399 7.348 - - 10 41
- 99.947 - - - - 99.947
- 800 - 800 - - -
9.295 479.849 103.898 167.098 181.020 11.553 16.280
1.538 93.325 81.907 40 - 281 11.097
337.543 3.421.647 1.572.817 721.912 413.170 584.976 128.772
683.963 96.499 (712.400) 107.547 130.784 (334.352) 904.920
41.537 318.954 197.458 25.906 6.600 41.750 47.240
4.115 3.677 - - - - 3.677
45.652 322.631 197.458 25.906 6.600 41.750 50.917
6.171 711.902 218.692 164.325 95.072 164.898 68.915
18.782 148.104 27.404 12.025 42.872 45.966 19.837

24.953 860.006 246.096 176.350 137.944 210.864 88.752
20.699 (537.375) (48.638) (150.444) (131.344) (169.114) (37.835)
704.662 (440.876) (761.038) (42.897) (560) (503.466) 867.085
(44.396) (440.876) (761.038) (803.934) (804.494) (1.307.961) (440.876)
Manajemen Risiko
Risk Management

Jatuh Tempo
No. Bersih > 3 bulan s.d > 6 bulan s.d
Account
di atas 1 > 1 bulan s.d 3
Net bulan 6 bulan 12 bulan
A. Aset | Assets
1. Kas | Cash 19.401 19.401 - - -
2.Penempatan ke BI | Placement to BI 733.328 733.328 - - -
3.Penempatan ke Bank Lain | Placement to Other Bank 65.367 65.367 - - -
4. Surat Berharga | Marketable Securities 26.177 1.101 177 - -
5. Pinjaman | Loan 1.760.202 195.174 281.967 205.158 170.230
6. Piutang Lainnya | Other Receivables 515.474 122.680 155.034 117.249 31.577
7. Lain-lain | Others 305.205 305.201 - - 4
Jumlah Aset | Total Asset 3.425.154 1.442.252 437.178 322.407 201.811
1. Dana Pihak Ketiga | Deposit from Customer 2.316.712 1.009.401 564.711 157.489 258.411
2. Kewajiban pada BI | Liabilities to BI - - - - -
3. Kewajiban pada Bank Lain | Liabilities to Other Bank 359 349 - - -
4. Surat Berharga yang diterbitkan | Issued Marketable Securities 99.985 - - 99.985 -
7. Lain-lain | Others 283.177 280.891 11 39 499
Total Kewajiban | Total Liabilities 3.030.003 1.385.021 686.395 346.025 274.820

395.152 57.231 (249.217) (23.618) (73.009)
Asset - Liabilities

501.164 101.270 84.242 210.000 60.000
2. Kontijensi | Contigent 95.385 16.206 17.523 15.748 27.126

Total Tagihan Rekening Administratif | Total Derivative Payable 940.947 495.415 148.039 173.968 98.572

(439.783) (394.145) (63.797) 36.032 (38.572)

(44.631) (336.914) (313.014) 12.414 (111.581)
Selisih Kumulatif
(44.631) (336.914) (649.928) (637.514) (749.095)
Manajemen Risiko
Risk Management
Dalam Ekuivalen Ribuan USD | In Equivalent Thousand USD

Jatuh Tempo
Tagihan Maturity
- 15.153 15.153 - - - -
- 278.731 278.731 - - - -
- 89.683 89.683 - - - -
24.899 72.899 843 509 15.485 - 56.062
907.673 2.370.819 259.106 601.439 325.947 237.092 947.236
88.934 645.592 171.633 227.511 202.522 13.532 30.394
- 46.783 45.268 - - 1.511 4
1.021.506 3.519.661 860.418 829.459 543.954 252.135 1.033.696
326.700 2.740.327 1.379.664 553.974 232.150 573.132 1.407
- - - - - - -
10 7.399 7.348 - - 10 41
- 99.947 - - - - 99.947
- 800 - 800 - - -
9.295 479.849 103.898 167.098 181.020 11.553 16.280
1.736 94.253 82.604 40 - 353 11.256
337.741 3.422.575 1.573.514 721.912 413.170 585.049 128.931
683.765 97.086 (713.097) 107.547 130.784 (332.914) 904.765
41.537 318.954 197.458 25.906 6.600 41.750 47.240
4.115 3.677 - - - - 3.677
45.652 322.631 197.458 25.906 6.600 41.750 50.917
6.171 711.902 218.692 164.325 95.072 164.898 68.915
18.782 148.104 27.404 12.025 42.872 45.966 19.837

24.953 860.006 246.096 176.350 137.944 210.864 88.752
20.699 (537.375) (48.638) (150.444) (131.344) (169.114) (37.835)
704.464 (440.289) (761.735) (42.897) (560) (502.028) 866.930
(44.631) (440.289) (761.735) (804.631) (805.191) (1.307.219) (440.289)
Manajemen Risiko
Risk Management
PermataBank menetapkan berbagai indikator risiko PermataBank sets various liquidity risk indicators to
likuiditas untuk dapat menangkap kondisi likuiditas. capture liquidity issues. Maximum Cumulative Outflow
Maximum Cumulative Outflow (MCO) merupakan indikator (MCO) is the primary indicator used to measure short-
utama untuk mengukur risiko likuiditas jangka pendek. term liquidity risk. MCO is complemented with
MCO dilengkapi pula dengan Wholesale Borrowing the Wholesale Borrowing Guideline, Swapped Fund
Guideline, Swapped Fund Guideline, Name Specific Stress Guideline, Name Specific Stress Test, and 30 Day Market
Test, dan 30 Day Market Wide Stress Test. Untuk risiko Wide Stress Test. For structural liquidity risk, Loan to
likuiditas struktural, Loan to Deposit Ratio (LDR) digunakan Deposit Ratio (LDR) is used as primary indicator and
sebagai indikator utama bersama-sama dengan Medium it is complemented with Medium Term Funding Ratio
Term Funding Ratio (MTFR) dan Commitment Guideline. (MTFR) and Commitment Guideline.
MCO merupakan arus kas masuk/keluar bersih dari The MCO is the net cash inflow/ outflow from all
seluruh posisi neraca dan rekening administratif dalam on- balance sheet and off-balance sheet items under
kondisi normal. Wholesale Borrowing termasuk pinjaman normal conditions. Wholesale Borrowing includes
antar-bank jangka pendek dan penempatan pada Bank short-term interbank and central bank deposits, repo,
Indonesia, repo, negotiable commercial paper dan sertifikat negotiable commercial paper and certificates of
deposito, namun tidak termasuk transaksi pendanaan deposit, but excludes medium or long term funding
jangka menenga dan panjang serta deposito lainnya transactions and other deposits taken from clients
yang berasal dari nasabah wholesale. Swapped funds on wholesale terms. Swapped funds are defined as
didefinisikan sebagai perbedaan antara aktiva dan pasiva the difference between assets and liabilities including
termasuk modal dalam mata uang lokal. LDR adalah rasio capital, both denominated in local currency. LDR is
jumlah kredit kepada nasabah Bank terhadap jumlah the ratio of credit extended to Bank customers against
simpanan nasabah Bank. MTFR adalah rasio pasiva jangka Bank customer’s deposits. MTFR is the ratio of medium
menengah terhadap aktiva jangka menengah di mana term liabilities against medium term assets where
jangka menengah mengacu kepada sisa jangka waktu medium term refers to a remaining maturity of more
lebih dari satu tahun. Commitment termasuk pinjaman than one year. Commitment includes undisbursed
berkomitmen yang belum ditarik nasabah. committed loans.
Pengukuran dan Pengendalian Risiko Likuiditas Liquidity Risk Measurement and Control
Pengukuran MCO, wholesale borrowing guideline, Measurement of MCO, wholesale borrowing guideline,
swapped fund guideline, name specific stress test, dan swapped fund guideline, name specific stress test, and
LDR dilakukan secara harian. 30 day market wide stress LDR is done on daily basis. The 30 day market wide stress
test, MTFR, dan commitment guideline diukur setiap test, MTFR, and commitment guideline are measured on
bulan. Laporan hasil pengukuran terhadap limit yang a monthly basis. The report of measurement results
disetujui dilakukan secara harian dan disampaikan kepada against approved limits is prepared on a daily basis and
Direksi. Setiap pelampauan limit harus dieskalasi kepada distributed to Directors. Any limit excesses must be
Direksi. Rekapitulasi pelampauan limit ini dilaporkan ke escalated to Directors. Recap of limit excesses is
ALCO melalui laporan/pack bulanan. reported to ALCO through monthly ALCO report/ pack.
Manajemen Risiko
Risk Management
Instrumen likuiditas hanya dapat digunakan jika telah Liquidity instruments may only be used subject to a
mendapat persetujuan resmi dalam Product Program formally approved Product Program, which identifies
yang mengindentifikasi sumber-sumber risiko, kontrol, the risk sources, controls, regulatory treatment and
perlakuan regulasi, dan parameter risiko/imbal hasil. Limit risk/ return parameters. Approved limits must also be
yang telah disetujui juga harus telah tersedia. in place.
Dalam rangka mengantisipasi kondisi stress, PermataBank To anticipate stress conditions, PermataBank has
mengembangkan, mengelola, dan menguji Liquidity Crisis developed, maintained, and tested a Liquidity
Management Plan serta Liquidity Crisis Communication Crisis Management Plan as well as Liquidity Crisis
Plan. Pada tingkat satuan kerja, PermataBank mengelola Communication Plan. At the working unit level,
Business Contingency Plan melalui sistem online. PermataBank maintains Business Contingency Plans
through an online system.
Dalam mengantisipasi implementasi Basel 3, khususnya To anticipate upcoming Basel 3 implementation

terkait pemenuhan Rasio Kecukupan Likuiditas (LCR) yang particularly on Liquidity Coverage Ratio (LCR)
akan berlaku efektif pada akhir Juni 2016 untuk bank requirement which will be implemented effective by the end
BUKU 3, PermataBank telah menyiapkan infrastruktur of Jun 2016 for bank BUKU 3, PermataBank has prepared
dan melakukan uji coba perhitungan sejak awal tahun infrastructure and done calculation/simulation since the
2015. beginning of 2015.
5. RISIKO HUKUM 5. LEGAL RISK

Risiko hukum timbul antara lain akibat: Legal risks arise because of these reasons:
• Transaksi atau perjanjian yang cacat hukum yang • Invalid transactions or agreements which result in
mengakibatkan lemahnya posisi hukum PermataBank. a weak legal standing of PermataBank.
• Litigasi yang timbul dari gugatan pihak ketiga terhadap • Litigation arising out of a claim from a third party
PermataBank atau gugatan PermataBank terhadap against PermataBank or PermataBank’s lawsuit against
pihak ketiga yang mengakibatkan PermataBank a third party that results in legal responsibilities or
harus mempertanggungjawabkan secara hukum financial loss for PermataBank.
atau menanggung kerugian secara finansial.
• Produk atau transaksi yang dilakukan oleh • Products or transactions carried out by PermataBank
PermataBank yang tidak sesuai dengan peraturan that do not comply with the applicable laws and
perundang-undangan yang berlaku karena adanya regulations due to changes of the laws or regulations.
perubahan terhadap perundang-undangan.
Organisasi Manajemen Risko Hukum Legal Risk Management Organization

Secara umum, efektivitas atas penerapan manajemen Generally, effectiveness of the implementation of risk
risiko di PermataBank merupakan tanggung jawab BoC management in PermataBank is the responsibility of
dan BoD, termasuk manajemen risiko hukum. the BoC and BoD, including legal risk management.
Manajemen Risiko
Risk Management
Divisi Legal dan Litigasi memastikan kecukupan kuantitas The Legal & Litigation Division ensures the adequacy
dan kualitas sumber daya manusia baik untuk mendukung of the quantity and quality of human resources to
penerapan manajemen risiko hukum secara efektif. Divisi support the implementation of legal risk management
Legal dan Litigasi bertugas dan bertanggung jawab effectively. The Legal & Litigation Division is responsible
melindungi PermataBank dari kemungkinan timbulnya for protecting PermataBank from potential legal risk in
risiko hukum dalam melakukan transaksi dengan doing transactions with debtors or customers related
para nasabah yang menempatkan dananya dan/atau to the granting of credit or other banking services,
memanfaatkan pelayanan yang tersedia di PermataBank, including minimizing legal risk arising from the litigation
termasuk meminimalisasi risiko hukum yang timbul dari process.
proses litigasi.
Mekanisme Pengendalian Control Mechanism

Pengendalian risiko hukum mengantisipasi risiko Legal Risk Control anticipates risks that might occur in
hukum yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. the future. The level of legal risk is managed through,
Pengelolaan risiko hukum dilakukan melalui cara-cara, among others:
antara lain:
• Melakukan kajian hukum dan pemberian opini • Legal reviews and legal opinions on transactions,
hukum atas setiap transaksi, produk serta layanan new products and services that will be undertaken
baru yang akan diluncurkan oleh PermataBank; by PermataBank;
• Standardisasi dokumen hukum bagi produk dan • Standard legal documents for PermataBank’s products
layanan PermataBank; and services;
• Kaji ulang secara berkala dokumen-dokumen • Regular reviews of the required legal documents;
hukum yang berlaku;
• Kebijakan dan prosedur hukum yang memadai • Sufficient legal policies and procedure to support
untuk mendukung bisnis PermataBank; PermataBank’s business;
• Melakukan sosialisasi kebijakan dan prosedur hukum; • Socialization of legal policies and procedures;
• Memberikan advisory terkait kasus litigasi dan fraud; • Advising with regard to litigation and fraud cases;
• Memberikan informasi dan pengetahuan hukum • Providing information and legal knowledge to
kepada unit-unit yang relevan; relevant units;
• Membantu unit-unit yang relevan dalam melakukan • Supporting relevant units on legal reviews and giving
kajian hukum dan memberikan opini hukum atas opinions related to PermataBank’s corporate actions.
aksi korporasi yang dilakukan PermataBank.
6. RISIKO STRATEJIK 6. STRATEGIC RISK

Risiko stratejik adalah risiko kegagalan dalam mencapai Strategic risk is the risk of failing to achieve strategic
tujuan bisnis strategis yang mengakibatkan kerugian atau business objectives which result in a loss or
kinerja jangka panjang yang tidak optimal. Risiko stratejik sub- optimal long-term return. Strategic risk can be
dapat berasal dari proses perumusan strategi yang kurang derived from inadequate strategy formulation process,
memadai, implementasi manajemen yang lemah dan weak implementation management and failure to
kegagalan untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi anticipate changes in the business environment.
dalam lingkungan bisnis.
Manajemen Risiko
Risk Management
Organisasi Manajemen Risiko Stratejik Strategic Risk Management Organization

Risiko Stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam Strategic Risk is risk because of imprecision in taking
pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan and/or executing a strategic decision as well as failure
stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan in anticipating business environment change. Strategic
lingkungan bisnis. Risiko Stratejik dapat bersumber Risk arise from sources such as weakness in strategic
antara lain dari kelemahan dalam proses formulasi formulation process and imprecision in strategic
strategi dan ketidaktepatan dalam perumusan strategi, formulation, insufficient information management
sistem informasi manajemen yang kurang memadai, system, inadequate internal and external environment
hasil analisa lingkungan internal dan eksternal yang analysis, over aggressive strategic aims establishment,
kurang memadai, penetapan tujuan stratejik yang terlalu imprecision in strategy implementation, and failure in
agresif, ketidaktepatan dalam implementasi strategi, dan anticipating changes in business environment.
kegagalan mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.
Manajemen strategi merupakan suatu proses standar Strategy management is a standard process used by
yang meliputi proses formulasi strategi yang memadai, the Bank which encompasses’s strategy formulation
manajemen eksekusi yang kuat dan kemampuan untuk process, strong execution management and ability to
mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. anticipate changes in the business environment.
Direksi bertanggung jawab untuk memastikan bahwa The Board of Directors is accountable to ensure that the
Manajemen Risiko untuk Risiko Stratejik telah diterapkan Risk Management for Strategic Risk has been applied
secara efektif dan konsisten pada seluruh tingkatan effectively and consistently at all operating levels
operasional yang terkait di bawahnya. Dalam hal Direksi associated with it. In the event where the Board of
mendelegasikan sebagian dari tanggung jawabnya Directors delegates some of their responsibilities to the
kepada pejabat eksekutif dan manajemen dibawahnya, Executive Officers and their lower management, the
pendelegasian tersebut tidak menghilangkan kewajiban delegation does not eliminate the Board of Directors’
Direksi sebagai pihak utama yang harus bertanggung responsibility as the main party accountable for the risk.
jawab.
Presiden Direktur sebagai Direktur Penanggungjawab (DIC) President Director as a Director in Charge (DIC) of
untuk stratejik risk bertanggung jawab untuk memastikan Strategic Risk is responsible to ensure the effectiveness
efektivitas dari Kerangka Manajemen Strategi termasuk of the Strategy Management Framework as well
melakukan kordinasi terhadap perumusan, implementasi, as to coordinate the Bank’s strategy formulation,
pemantauan dan evaluasi strategi Bank. implementation, monitoring and evaluation.
Rencana Strategi dan Rencana Bisnis yang The Strategy and Business Plan is recommended by
direkomendasikan oleh Direksi akan direview dan disetujui BOD to be reviewed and approved by the Board of
oleh Komisaris, yang bertanggung jawab untuk mengawasi Commissioners, who is accountable the oversight the
implementasi dari Rencana Strategi dan Rencana Bisnis implementation of the Bank’s Strategy and Business
sejalan dengan Kerangka Manajemen Strategi. Plan and its alignment to the Strategy Management
Framework.
Manajemen Risiko
Risk Management
Seluruh unit bisnis dan unit pendukung bertanggung All business and support units are responsible to support
jawab membantu Direksi dalam menyusun perencanaan the Board of Directors in developing strategic planning
stratejik dan mengimplementasikan strategi-strategi and implementing those strategies effectively.
tersebut secara efektif.
Untuk membantu Direktur Risiko Stratejik dalam To support the DIC of Strategy Risk in implementing the
mengimplementasikan proses Manajemen Strategi, Strategy Management process, the Strategy Office Unit is
unit Strategy Office bertanggungjawab khususnya pada responsible, for the following aspects:
aspek-aspek berikut ini:
1. Membantu Direksi dalam menentukan dan 1. Assist Board of Director in defining and implementing
melaksanakan Kerangka Manajemen Strategi yang an appropriate Strategy Management Framework that
sesuai yang mengambarkan siklus PDCA dalam defines an end to end PDCA cycle approach of Strategy
Manajemen Strategi termasuk penyusunan Kebijakan Management which includes the establishment of
dan Prosedur Strategi. Strategy Policy and Procedures.
2. Memfasilitasi dan bertanggung jawab untuk 2. Facilitate and be accountable for the overall process of
keseluruhan proses Kerangka Manajemen Strategi Strategy Management Framework which is comprised
dimana terdiri dari: of:
- Memastikan formulasi strategi dan penerapan - Ensure robust strategy formulation and deployment
yang terpadu, termasuk koordinasi dengan unit process, including coordinating with all respective
terkait dalam proses penyusunan rencana strategi units in a strategy planning process
- Memastikan penyelarasan antara eksekusi dan - Ensure the alignment between execution and
strategi melalui struktur tata kelola yang efektif strategy through the effectiveness of governance
di tingkat bank (bankwide), direktorat, divisi, structures at the Bank, Directorate, Division,
departemen dan unit yang dibentuk berdasarkan Department and Unit levels as established under
Kerangka Manajemen Strategi Strategy Management Framework
- Memantau dan mengevaluasi perkembangan - Monitor and evaluate the progress of the Strategy
implementasi Manajemen Strategi, termasuk Management including Bank’s achievement
laporan pencapaian Bank kepada Direksi. reporting to BoD
- Memberikan masukan mengenai peluang dan - Provide input on the opportunities and options
pilihan yang tersedia untuk pengembangan dan available for the development and continuous
perbaikan strategi Bank secara berkelanjutan improvement of bank’s strategy
3. Membantu Direksi dalam menentukan Strategi Bank 3. Assist Board of Directors in determining the Bank’s
Jangka Panjang. long term Strategy.
4. Membantu Direksi dalam mengelola Risiko Stratejik dan 4. Assist Board of Directors in managing Strategic Risk and
menyusun kajian Profil Risiko Stratejik secara periodik preparing periodic assessment of Strategic Risk Profile.
Manajemen Risiko
Risk Management
Manajemen Risiko Stratejik Strategic Risk Management

Untuk mengurangi risiko, Bank harus melakukan dan In mitigating the risk, the Bank should perform and
mengidentifikasi perubahan atas faktor internal dan identify the changes in internal and external factors which
eksternal yang memiliki dampak material terhadap could materially impact the Bank’s strategic plan. Strategic
rencana strategi Bank. Isu-isu stratejik yang timbul akibat issues arising from changes on operational and business
perubahan operasional dan lingkungan bisnis yang environment that have negative impact on the business
memiliki dampak buruk terhadap kondisi usaha atau or financial condition of the Bank shall be reported to the
kondisi keuangan Bank wajib dilaporkan kepada Direksi Board of Directors in a timely manner with Strategic Risk’s
secara tepat waktu disertai analisa dampak terhadap impact analysis and the necessary corrective actions.
Risiko Stratejik dan tindakan perbaikan/korektif yang
diperlukan.
Untuk mengelola Risiko Stratejik, Bank telah menugaskan To manage Strategic Risk, the Bank has assigned the Head
Head of Strategy Office sebagai RCO (Pemilik Pengendali of Strategy Office as RCO of Strategic rIsk, through the
Risiko) melalui tahapan-tahapan berikut: following steps:
Tahapan berikut ini diperlukan untuk RCO Risiko Stratejik The following steps are required for RCO of Strategic Risk
untuk melakukan kajian atas risiko strategi: to assess strategy risk:
1. Identifikasi Risiko Stratejik 1. Strategic Risk Identification
2. Pengkajian Risiko Stratejik 2. Strategic Risk Measurement
3. Pemantauan dan Evaluasi Risiko Stratejik 3. Strategic Risk Monitoring and Review
4. Sistem Informasi Manajemen Risiko Stratejik 4. Strategic Risk Information Management System
5. Pengelolaan Risiko Stratejik 5. Strategic Risk Management Process
Risiko Stratejik dikaji setiap kuartal berdasarkan dua Strategic Risk is quarterly assessed based on two criteria
kriteria, yaitu Risiko Bawaan dan Kualitas Penerapan i.e. Inherent Risk and Quality of Risk Management
Manajemen Risiko. Implementation.
a. Risiko Bawaan dikaji berdasarkan: a. Inherent Risk is assessed based on:
(i) Kesesuaian strategi dengan kondisi lingkungan (i) Strategy conformity with the condition of
bisnis business environment
- Faktor internal (visi, misi, tujuan, budaya, - Internal factors (vision, mission, objective,
kapabilitas dan toleransi risiko) culture, capabilities and risk tolerance)
- Faktor eksternal (kondisi makroekonomi, - External factors (macroeconomic condition,
perkembangan teknologi dan kompetisi) technology development and competition)
(ii) Strategi dengan risiko tinggi dan rendah (ii) Strategies with High and Low risk
(iii) Posisi bisnis Bank (pasar, pesaing dan keunggulan (iii) Bank’s business position (market, competitor
kompetitif, efisiensi dalam menjalankan usaha, and competitive advantage, efficiency in
diversifikasi usaha, ruang lingkup operasional, conducting business, business diversification,
kondisi makro ekonomi dan dampaknya) operational coverage, macroeconomic condition
(iv) Rencana Bisnis Bank (misalnya proyeksi KPMM and its impact)
dan kecukupan pemenuhan KPMM terhadap (iv) Bank’s business plan (e.g CAR forecast and
aspirasi, prospek laba operasional, rasio BOPO, fulfilment against aspirations, Operating Profit
pertumbuhan kredit dan pertumbuhan Giro dan trend, efficiency ratio, credit growth and CASA
Tabungan/ dana murah) growth).
Manajemen Risiko
Risk Management
b. Kualitas dari penerapan Manajemen Risiko dikaji a. Quality of Risk Management Implementation is
berdasarkan tata kelola risiko, kerangka manajemen assessed based on risk governance, risk management
risiko, proses manajemen risiko (Sistem Informasi framework, risk management process (information
dan Sumber Daya Manusia) dan sistem pemantauan system and HR) and risk control system.
resiko
7. RISIKO KEPATUHAN 7. COMPLIANCE RISK

Risiko Kepatuhan adalah risiko yang timbul akibat Compliance risk is the risk for PermataBank of not
PermataBank tidak mematuhi dan/atau tidak complying with and/or implementing laws and regulations
melaksanakan peraturan perundang-undangan dan (including the Shariah Principles for Sharia Business Unit).
ketentuan yang berlaku (termasuk Prinsip Syariah bagi
Unit Usaha Syariah).
Sumber dari Risiko Kepatuhan antara lain timbul karena Compliance risk may arise due to a lack of understanding
kurangnya pemahaman atau kesadaran hukum terhadap or awareness of regulations and applicable business
ketentuan maupun standar bisnis yang berlaku umum. standard
Kegagalan dalam mengelola Risiko Kepatuhan dapat Failure to manage Compliance risk can cause PermataBank
menyebabkan PermataBank terkena sanksi dan denda to have penalties such as sanctions and regulatory fines or
dari regulator atau penurunan reputasi. a damaged reputation level.
Organisasi Manajemen Risiko Kepatuhan Compliance Risk Management Organization

Tujuan organisasi manajemen Risiko Kepatuhan adalah The Compliance risk management organization objective
untuk meminimalkan kemungkinan dampak negatif is to minimize the possible negative impact of behaviour
dari perilaku bank yang menyimpang atau melanggar that deviates or violates generally accepted standards,
standar yang berlaku secara umum, ketentuan dan/atau rules and / or applicable regulations (including the Sharia
peraturan perundang-undangan yang berlaku (termasuk Principles for Sharia Business Unit).
Prinsip Syariah bagi Unit Usaha Syariah).
Untuk mendukung penerapan manajemen Risiko Kepatuhan, To assist Compliance risk management implementation,
Dewan Direksi terus berupaya untuk menumbuhkan dan the BoD continues to develop and implement a
mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan pada Compliance culture at all organization levels as well as
semua tingkatan organisasi serta memastikan efektivitas ensure the effectiveness of PermataBank’s Compliance
Fungsi Kepatuhan PermataBank. Dewan Komisaris juga function. The BOC also conducts active oversight of
aktif melakukan pengawasan terhadap Fungsi Kepatuhan Compliance function and gives suggestions toward
dan memberikan saran-saran terhadap peningkatan improving the quality of implementation of the
kualitas pelaksanaan fungsi kepatuhan. Compliance function.
Manajemen Risiko
Risk Management
Dalam rangka melaksanakan Fungsi Kepatuhan, Direktur In order to perform the Compliance function, the
Legal dan Kepatuhan dibantu oleh 3 unit yaitu: Compliance Legal and Compliance Director is assisted by 3 (three)
Monitoring & Advisory, Anti Money Laundering (AML) units: Compliance Monitoring & Advisory, Anti Money
dan Fraud Risk Management (FRM). Laundering (AML) and Fraud Risk Management (FRM).
Unit Compliance Monitoring & Advisory mempunyai Compliance Monitoring & Advisory Unit has tasks
tugas dan tanggung jawab antara lain: and responsibilities such as:
• Membuat langkah-langkah dalam rangka mendukung • Support the creation of Compliance Culture in all bank
terciptanya Budaya Kepatuhan pada seluruh kegiatan business activities at every level of the organization by
usaha Bank pada setiap jenjang organisasi, dengan making policies and procedures on implementation
cara membuat kebijakan dan prosedur dalam rangka of prevailing regulations and conduct socialization
pengaturan atas penerapan aturan dan ketentuan and training on the prevailing regulations. The unit
yang berlaku dan mewujudkan budaya Kepatuhan also gives input and advice to other units related to
pada Bank dengan cara melakukan sosialisasi dan the implementation of the prevailing regulation in
training atas ketentuan dan aturan yang berlaku Bank’s business activity;
serta memberikan masukan dan advis kepada unit-
unit lain terkait pemenuhan aturan dalam aktivitas
usaha Bank ;
• Melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring, dan • Identify, measure, monitor, and control Compliance
pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan dengan Risk with reference to the regulation on the
mengacu pada peraturan regulator mengenai Implementation of Risk Management for Commercial
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum; Banks;
• Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, • Assess and evaluate the effectiveness, adequacy and
dan kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun suitability of Bank’s policies, regulations, systems and
prosedur yang dimiliki oleh Bank dengan peraturan procedures with the prevailing laws and regulations;
perundang-undangan yang berlaku, melakukan
pemeriksaan atas aktivitas Bank dalam rangka
memastikan pemenuhan aspek kepatuhan sesuai
dengan kebijakan, prosedur, dan ketentuan yang
berlaku;
• Melakukan review dan/atau merekomendasikan
• Conduct reviews and / or recommend updating and
pengkinian dan penyempurnaan kebijakan,
improvement of the bank’s policies, regulations,
ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki
systems and procedures to comply with the provisions
oleh Bank agar sesuai dengan ketentuan regulator
of the bank’s major regulators: Bank Indonesia and
utama yaitu Bank Indonesia dan Otoritas Jasa
Otoritas Jasa Keuangan, and prevailing laws and
Keuangan dan peraturan perundang-undangan
regulations on banking activities, including the Sharia
terkait kegiatan perbankan yang berlaku, termasuk
for Islamic Banks and Sharia Business Unit; and
Prinsip Syariah bagi Bank Umum Syariah dan Unit
Usaha Syariah; dan
Manajemen Risiko
Risk Management
• Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait • Perform other tasks related to the Compliance
dengan Fungsi Kepatuhan, serta berperan sebagai Function including serving as the intermediary
penghubung antara Bank dan regulator utama between bank and its major regulators related to the
terkait aktivitas pengawasan dan pengaturan yang monitoring and regulation activities conducted by
dilakukan oleh regulator utama kepada Bank. major regulator towards the bank.
Unit Anti-Money Laundering (AML): Anti-Money Laundering (AML) Unit:

• AML Operations bertanggung jawab untuk melakukan • AML Operations is responsible for monitoring
pemantauan transaksi nasabah, memberikan customer transactions, recommending reporting of
rekomendasi untuk pelaporan transaksi keuangan suspicious financial transactions, periodic screening
mencurigakan, melakukan pencocokan nama of customers against sanctions lists or terrorists
nasabah secara berkala dengan daftar Sanksi atau lists, maintaining the bank’s Sanctions and
daftar teroris, memelihara daftar sanksi bank dan internal black list that is used for account opening
daftar hitam internal yang digunakan untuk keperluan and screening/periodic reviews, submitting Cash
pemeriksaan pembukaan rekening/review berkala, Transaction Reports, Suspicious Transaction Reports
menjalankan sistem Laporan Keuangan Tunai, Laporan and International Fund Transfer Instruction Reports
Transaksi Keuangan Mencurigakan dan Laporan to INTRAC and providing appropriate response to
Transaksi Keuangan Luar Negeri kepada PPATK, dan Regulator related to Anti- Money Laundering (AML)
memberikan tanggapan terkait permintaan data oleh request.
Regulator yang terkait dengan pencucian uang.
• AML Advisory bertanggung jawab untuk • AML Advisory is responsible for coordinating and
mengkoordinasikan dan mengawasi kepatuhan supervising the compliance and implementation of
terhadap, dan pelaksanaan, Kebijakan dan Prosedur Anti Policies and Procedures for Anti-Money Laundering
Pencucian Uang - Pencegahan Pendanaan Terorisme (AML) – Counter Terorrist Financing (CTF). It also
(APU PPT) untuk memastikan kepatuhan PermataBank ensures Permatabank’s compliance with laws and
terhadap Undang-Undang dan Peraturan APU- AML – CTF Regulations, assists Business Units in the
PPT yang berlaku, membantu Unit Bisnis dalam supervision and development of corrective actions for
pengawasan dan pengembangan tindakan korektif problems related to AML that have been identified
untuk masalah APU yang telah diidentifikasi melalui through internal audit, and develops and delivers
audit internal, program pengendalian, dan pemeriksaan AML– CTF training programs.
regulator, serta mengembangkan dan menyampaikan
Program Pelatihan APU-PPT.
Unit Fraud Risk Management (FRM): Fraud Risk Management (FRM) Unit:
• Memberikan saran dan pendapat mengenai • Provides fraud risk management advice to Head of
manajemen risiko fraud kepada Head of Business/ Business/Functional Units.
Functional Units.
• Melaksanakan Fraud Risk Assessment (“FRA”) pada • Performs Fraud Risk Assessment (“FRA”) on specific
unit/produk/proses/aktivitas tertentu berdasarkan unit/product/process/activities based on prioritized
prioritas kebutuhan/program yang direncanakan/ needs/planned program/request of BOD or Fraud
permintaan dari Direksi atau Fraud Oversight Oversight Committee (FOC).
Committee (FOC).
Manajemen Risiko
Risk Management
• Membantu Head of Business/Functional Units • Assists the Heads of Business/Functional Units in

dalam membuat prosedur yang relevan, proses dan development of relevant procedures, processes and
kontrol minimum untuk memitigasi risiko fraud. minimum controls to mitigate fraud risks.
• Membuat dan memastikan implementasi dari proses • Develops and ensures the implementation of a clear
yang jelas untuk staf dalam menyampaikan laporan process for staff to report fraud, i.e. Speak-Up.
fraud, contoh: mekanisme Speak-Up.
• Menyediakan informasi bagi Komite Pengawas • Provides Fraud Oversight Committee (FOC) with
Fraud (FOC) atas kasus fraud yang signifikan, trend/ information on significant fraud cases, fraud trend/
isu fraud pada saat rapat FOC. issue(s) during FOC meeting.
• Menyediakan bahan pembelajaran yang sesuai • Provides appropriate lessons learnt to be disseminated
untuk disebarluaskan ke seluruh PermataBank jika across PermataBank as necessary.
memang dipandang perlu.
• Membuat pelatihan dan program kesadaran atas • Develops fraud risk training and awareness program
risiko fraud untuk para karyawan. for employees.
• Memberikan saran, secara langsung dan/ atau • Advises, directs and/or manages investigations of
mengelola investigasi atas insiden fraud yang significant fraud incidents.
signifikan.
• Bertindak sebagai koordinator utama dalam hal • Acts as Regulator interface on fraud risk management
manajemen risiko fraud. matters.
• Melaporkan fraud signifikan yang dilaporkan • Reports on significant frauds escalated by Head of
oleh Head of Business/Functional Units ke Otoritas Business/Functional Units to OJK.
Jasa Keuangan.
Penilaian atas Kepatuhan terhadap Regulasi Assesment for Complying to the Regulator
Salah satu tugas dan tanggung jawab unit Kepatuhan One of the duties and responsibilities of the Compliance
adalah memberikan sosialisasi atas peraturan Bank u n i t is to provide socialization for regulations from
Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan regulator Bank Indonesia, OJK and other banking regulators and
perbankan lainnya serta melakukan evaluasi atas also conduct evaluations of the application of the
penerapan peraturan regulator tersebut di dalam regulatory rules in PermataBank. This is done by:
PermataBank. Hal tersebut dilakukan dengan:
• Melakukan pemantauan terhadap peraturan baru • Performing daily monitoring to ensure new
yang diterbitkan beserta perubahannya setiap hari. regulations issued are captured.
• Meninjau dan/atau merekomendasikan pengkinian • Reviewing and/or recommending updating and
dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan, refinement of PermataBank’s policies, regulations,
sistem yang dimiliki PermataBank agar sesuai dengan systems and procedures to comply with Bank
ketentuan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan Indonesia, OJK regulations and applicable laws and
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku regulations (including Sharia Principles for Sharia
(termasuk prinsip syariah bagi Unit Usaha Syariah). Business Unit).
• Monitoring dan testing atas ketaatan PermataBank • Monitoring and testing PermataBank’s adherence to
terhadap ketentuan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Bank Indonesia, OJK regulations and applicable laws
Keuangan dan peraturan perundang-undangan and regulations (including Sharia Principles for Sharia
yang berlaku (termasuk Prinsip Syariah bagi Unit Business Unit).
Usaha Syariah).
Manajemen Risiko
Risk Management
Pemantauan dan Pengendalian Monitoring and Control

Dalam rangka pemantauan dan pengendalian risiko In order to monitor and control compliance risks, the
kepatuhan, Unit Kepatuhan: Compliance Unit:
• Mengidentifikasi risiko kepatuhan yang signifikan. • Identifies significant Compliance Risk.
• Merancang metodologi untuk mengidentifikasi dan • Designs methodologies to identify and manage the
mengelola undang-undang dan peraturan. laws and regulations.
• Mengevaluasi risiko yang melekat dan residualnya. • Evaluates the inherent and residual risk.
• Mengidentifikasi kontrol terhadap risiko-risiko. • Identifies risk controls.
• Memantau dan menguji penilaian independen atas • Monitors and reviews independent assessments of
efektivitas pengendalian. control effectiveness.
• Mengidentifikasi indikator risiko utama terhadap • Identifies Key Risk Indicators of significant Compliance
risiko kepatuhan yang signifikan. Risk
• Membantu dalam merencanakan tindakan korektif • Assists in planning corrective actions of control
terhadap kelemahan kontrol (yang diidentifikasi weaknesses (which are identified from various sources,
dari berbagai sumber, termasuk namun tidak including but not limited to results of regulatory
terbatas pada hasil pemeriksaan regulator, audit examinations, internal audit, self-assessment,
internal, self-assessment, pemantauan kepatuhan) compliance monitoring) including determining the
termasuk penentuan kerangka waktu untuk resolusi right time frame for resolution.
yang tepat.
• Melaporkan hal-hal yang signifikan kepada
• Reports significant matters to Senior Management.
manajemen senior.
8. RISIKO REPUTASI 8. REPUTATION RISK

Reputasi perusahaan merupakan salah satu aset Bank The Bank‘s reputation is one of its most important
yang terpenting. Risiko reputasi timbul akibat kegagalan assets. Reputation risk arises from the failure to act
untuk bertindak sebagai bisnis yang bertanggung jawab, as a responsible business, and thereby failing to meet
dan dengan demikian gagal untuk memenuhi standar the standards of performance or behavioural standards
kinerja atau perilaku standar yang diamanatkan oleh BoD mandated by PermataBank Board of Directors and Board
dan BoC PermataBank dan diharapkan oleh para key of Commissioners and expected by its key stakeholders.
stakeholder.
Risiko reputasi bukanlah risiko utama, namun dapat Reputation risk is not a primary risk, but it may arise from
timbul akibat kegagalan dalam melakukan mitigasi yang the failure to effectively mitigate one or more of country,
efektif pada satu atau lebih risiko negara, kredit, likuiditas, credit, liquidity, market, legal, regulatory and operational
pasar, hukum, regulasi dan operasional; atau kegagalan risks, or failing to comply with social, environmental
mematuhi standar sosial, lingkungan, dan etika dan juga and ethical standards as well as from external sources.
dari sumber eksternal. Risiko reputasi juga dapat timbul Reputation risk may also occur independently of other risk
secara independen dari jenis risiko lainnya. types.
Manajemen Risiko
Risk Management
Adalah kebijakan PermataBank bahwa perlindungan It is PermataBank’s policy that the protection of
atas reputasi harus memperoleh prioritas di atas semua PermataBank’s reputation should take priority over other
kegiatan lain sepanjang waktu, termasuk perolehan activities at all times, including revenue generation. There
pendapatan. Tidak ada keinginan untuk melakukan is no appetite for undertaking transactions that could
sebuah transaksi yang dapat menimbulkan kerugian yang materially negatively impact PermataBank’s reputation in
material terhadap Reputasi PermataBank dalam benak the minds of PermataBank’s key stakeholders. Wherever
setiap pemangku kepentingan utama. Bila ada keraguan there is doubt in this respect, PermataBank chooses not
dalam hal ini, PermataBank memilih untuk tidak melakukan to undertake the transactions under any circumstances.
transaksi tersebut dalam situasi apapun.
Strategi manajemen risiko reputasi PermataBank sejalan PermataBank’s reputational risk management strategy is
dengan inisiatif bisnis Bank untuk memastikan adanya in line with the Bank’s business initiatives to ensure that
sumber daya manajemen risiko yang memadai dalam there are sufficient risk management resources in terms
hal infrastruktur dan keterampilan untuk mengelola of infrastructure and skills to manage the risk properly
risiko dengan baik dan efisien, dan bahwa isu-isu risiko and efficiently, and reputation risk issues is monitored
reputasi dipantau dan dimitigasi. Profil reputasi Bank and mitigated. The Bank’s reputational profile is unique, and
bersifat unik, dan bergantung pada segmen/sektor di depends on the segments/sector in which the Bank
mana PermataBank beroperasi, struktur model bisnis, dan operates, how the business model is structured, and a
berbagai faktor lainnya termasuk nilai-nilai dan budaya range of factors including t h e Bank’s values and culture,
Bank, merek, kekuatan tim manajemen dan kemampuan the brand, the strength of the management team and its
untuk memenuhi tujuannya. ability to deliver on stated objectives.
Organisasi Manajemen Risiko Reputasi Reputation Risk Management Organization

Dari perspektif organisasi, Direksi berfungsi sebagai komite From an organisational perspective, the Board of Directors
utama yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa serves as the main committee in charge of ensuring that
pemantauan risiko reputasi berdasarkan pendekatan effective one-bank risk monitoring is in place for reputation
one-bank berjalan secara efektif, dan untuk risiko yang risk and, for significant risks, to understand the mitigation
signifikan, untuk memahami rencana mitigasi untuk plans for the underlying risk and to ensure an effective
risiko yang mendasari dan untuk memastikan adanya approach to the management of reputational risk.
pendekatan manajemen risiko reputasi yang efektif.
Sebagai bagian dari manajemen risiko reputasi, As part of reputational risk management, PermataBank
PermataBank telah mengimplementasikan kebijakan has implemented the single-gate communications
komunikasi “satu-pintu” di mana semua inisiatif policy where all incoming and outgoing communication
komunikasi ke dalam dan ke luar baik kepada stakeholder with internal and external stakeholders must be managed
internal maupun eksternal harus melalui unit Corporate through the Corporate Affairs unit. PermataBank also
Affairs. PermataBank juga memastikan bahwa strategi ensures that its communication strategy is consistent and
komunikasi yang ada konsisten dan sejalan dengan tujuan aligned to business and corporate objectives.
bisnis dan korporasi.
Manajemen Risiko
Risk Management
PermataBank mendukung peran serta seluruh karyawan PermataBank supports the participation of all employees
dalam membantu membangun reputasi melalui komunikasi in helping to build reputation through knowledgeable
yang akurat dan bertanggung jawab atas pesan-pesan and accurate communication of the bank’s key messages
utama PermataBank berdasarkan informasi yang tersedia based on publicly available information. In compliance
secara umum. Dalam rangka kepatuhan terhadap with regulatory disclosure requirements, PermataBank
ketentuan mengenai pengungkapan, PermataBank treats with extreme care communication of non-
memperlakukan informasi non-publik dengan sangat public information, including sensitive and confidential
hati- hati, termasuk informasi yang sensitif dan rahasia, information, to external stakeholders.
kepada pemangku kepentingan eksternal.
Pengendalian Risiko Reputasi Reputation Risk Control

Adalah prioritas kami untuk memastikan bahwa praktek- It is our priority to ensure that responsible business
praktek bisnis yang bertanggung jawab terus tertanam practices continue to be embedded across Permata
di PermataBank, dan bahwa setiap permasalahan risiko Bank, and any reputational risk issues are continuously
reputasi terus diidentifikasi, dipantau dan dimitigasi. identified, monitored and mitigated. All employees are
Semua karyawan Bank diminta untuk waspada dalam required to be vigilant in the day-to-day identification
hal identifikasi dan manajemen sehari-hari atas risiko and management of reputation risk. Permata Bank
reputasi. PermataBank mewajibkan semua karyawan requires all employees to take the Reputational Risk
untuk mengikuti kursus Risiko Reputasi secara online, online Course, which is developed to provide guidance
yang dikembangkan untuk memberikan panduan on how everyone has a role in managing Permata Bank’s
tentang bagaimana setiap karyawan memiliki peran reputation.
dalam mengelola reputasi PermataBank.
Sebagai komite utama yang bertanggung jawab untuk As the main committee in charge of managing reputation
mengelola risiko reputasi, Direksi mempertimbangkan risk, the Board of Directors considers issues and events,
isu-isu dan kejadian, yang dapat menimbulkan risiko which might give rise to significant reputation risk on
reputasi yang signifikan setiap kuartal, atau lebih sering a quarterly basis as rolling agenda in their meetings or
jika diperlukan, sebagai agenda bergulir dalam pertemuan more often if needed. Any matters arising on reputation
mereka. Hal- hal yang timbul pada risiko reputasi dapat risk can be discussed immediately or at the next Board
dibahas segera atau pada pertemuan Direksi berikutnya. meeting.
Sebagai organisasi customer-centric, PermataBank juga As a customer-centric organization, PermataBank also

mengakui pentingnya layanan pelanggan yang efektif recognizes the importance of effective and high quality
dan berkualitas tinggi dan solusi manajemen keluhan customer service and complaint management as part
sebagai bagian dari manajemen risiko reputasi. Dalam of its reputation risk management. In order to ensure
rangka untuk memastikan bahwa keluhan pelanggan that customer complaints are handled friendly, quickly,
ditangani dengan ramah, cepat, adil, sopan dan efektif, fairly, courteously and effectively, PermataBank has a
PermataBank telah memberlakukan kebijakan keluhan bankwide customer complaint policy which governs the
pelanggan yang berlaku secara bank-wide yang mengatur management of customer complaints in an integrated
pengelolaan pengaduan nasabah secara terpadu meliputi manner encompassing all customer touch points and all
semua titik sentuh nasabah dan semua media. media.
Manajemen Risiko
Risk Management
Manajemen Risiko Reputasi di Kala Krisis Management of Reputation Risk in Time of Crisis
PermataBank terus menjaga manajemen risiko reputasi PermataBank maintains a prudent reputation risk
secara hati-hati. Pendekatan kami untuk manajemen management. Our approach to reputation risk
risiko reputasi didasarkan pada prinsip “mencegah lebih management is based on the principle that “prevention
baik daripada mengobati”. Meskipun Bank memiliki is better than cure”. Despite having prudent reputation
manajemen risiko reputasi yang hati-hati, krisis masih risk management, a crisis may happen due to either
dapat terjadi karena adanya kejadian tak terduga atau unforeseen events or circumstances beyond the bank’s
situasi di luar kendali PermataBank. control.
Dalam menghadapi ketidakpastian, PermataBank memiliki During times of uncertainty it is our priority to ensure
prioritas untuk memastikan adanya sistem komunikasi that PermataBank has a consistent, aligned and accurate
yang konsisten, selaras, dan akurat dalam rangka communications in order to mitigate negative effect on
meminimalkan dampak negatif terhadap operasi bisnis the Bank’s reputation and any potential impact on its
serta reputasi. PermataBank memiliki komitmen yang business operations. The bank is committed to providing
tinggi dalam melakukan komunikasi yang jelas dan clear and transparent communications to address
transparan kepada para pemangku kepentingan (termasuk concerns of our stakeholder audiences (including but
nasabah, pemerintah dan regulator, media, karyawan, not limited to customers, regulators and governments,
investor, analis, dan lembaga pemeringkat) melalui media, employees, investors, analysts and rating agencies)
penyebarluasan informasi yang sesuai serta tepat waktu through timely and proper dissemination of information to
guna meyakinkan adanya pemahaman yang sama terhadap ensure uniform understanding of PermataBank’s position
usaha dan posisi PermataBank dan meminimalkan liputan and efforts and minimize negative media coverage.
media yang bersifat negatif.
9. RISIKO IMBAL HASIL 9. RATE OF RETURN RISK

Risiko Imbal Hasil adalah Risiko yang timbul akibat Rate of Return Risk is the risk of a change in the rate of
adanya perubahan tingkat imbal hasil yang dibayarkan return paid by PermataBank to customers of Syariah
PermataBank kepada nasabah. Hal ini dapat terjadi karena products. This can happen due to changes in the rate of
perubahan keuntungan yang diterima PermataBank dari return received by the bank from lending activity which
penyaluran dana, yang akan mempengaruhi imbal hasil may impact the rate of return given to customers and
yang diberikan ke nasabah, dan dapat mempengaruhi the behavior of third party funds customers of the bank.
perilaku nasabah dana pihak ketiga PermataBank.
Organisasi Manajemen Risiko Imbal Hasil Organisation of Managing Rate of Return Risk
Manajemen Risiko Imbal Hasil melibatkan serangkaian Management of Rate of Return Risk involves a series of
proses untuk meminimalkan risiko yang timbul akibat processes to minimize risk as a result of changes to the
perubahan tingkat imbal hasil. Manajemen Risiko Imbal rate of return. Rate of Return Risk is managed by an RCO
Hasil dikelola oleh RCO di Divisi Finance, di bawah in the Finance Directorate, under the active supervision of
pengawasan aktif oleh Direktur Keuangan, Direktur Syariah the Finance Director and Syariah Director.
dan Direktur Risiko.
Manajemen Risiko
Risk Management
RCO melakukan koordinasi dengan unit-unit terkait The RCO coordinates with related units in managing
dalam melakukan manajemen risiko, memantau dan risk, monitors and supervises related indicators and
mengevaluasi indikator-indikator terkait, serta melakukan also escalates should a change to any indicator have
eskalasi apabila terdapat indikator yang memiliki dampak a significant impact to the rate of return level and third
signifikan terhadap tingkat imbal hasil dan perilaku party funds customers behaviour.
nasabah dana pihak ketiga.
Pengukuran Measurement
Dalam menilai Risiko inhenren atas Risiko Imbal Hasil, In evaluating the Rate of Return Risk, the following
parameter/indikator yang digunakan adalah: parameters/indicators are used:
• Komposisi dana pihak ketiga • Third Party Fund Composition,
• Strategi dan kinerja bank dalam menghasilkan • Strategy and bank performance in generating
laba/pendapatan, dan profit/income, and
• Monitor stabilitas dana pihak ketiga • Stability of third party funds
10. RISIKO INVESTASI 10. EQUITY INVESTMENT RISK

Risiko Investasi adalah Risiko yang timbul akibat Equity Investment Risk is the risk to the bank of sharing in
PermataBank ikut menanggung kerugian usaha nasabah a customer’s business loss under a Syariah product which
yang dibiayai dalam pembiayaan berbasis bagi hasil baik is based on profit and loss sharing, either net revenue
yang menggunakan metode net revenue sharing maupun sharing or profit and loss sharing.
yang menggunakan metode profit and loss sharing.
Organisasi Manajemen Risiko Investasi Organisation of Managing Equity Investment Risk

Manajemen Risiko Investasi melibatkan serangkaian Equity Investment Risk involves a series of processes to
proses untuk meminimalkan risiko yang timbul akibat minimize risk as a result of a customer’s business loss.
kerugian usaha nasabah. Manajemen Risiko Imbal Hasil Equity Investment Risk is managed by and RCO in the
dikelola oleh RCO di Divisi Finance, di bawah pengawasan Finance Directorate, under the active supervision of the
aktif oleh Direktur Keuangan, Direktur Syariah dan Direktur Finance Director and Syariah Director.
Risiko.
RCO melakukan koordinasi dengan unit-unit terkait The RCO coordinates with related units in managing
dalam melakukan manajemen risiko, memantau dan risk, monitors and supervises related indicators and
mengevaluasi indikator-indikator terkait, serta melakukan also escalates should a change to any indicator have
eskalasi apabila terdapat indikator yang memiliki dampak a significant impact to funding based on profit sharing.
signifikan terhadap pembiayaan berbasis bagi hasil.
Manajemen Risiko
Risk Management
Pengukuran Measurement
Dalam menilai Risiko inheren atas Risiko Investasi, In evaluating the inherent risk of Equity Investment Risk,
parameter/indikator yang digunakan adalah: the following parameters/indicators are used:
• Komposisi dan tingkat konsentrasi pembiayaan • Composition and concentration of funding based on
berbasis bagi hasil terhadap total pembiayaan profit sharing to the total funding,
• Kualitas pembiayaan berbasis bagi hasil • Quality of funding based on profit sharing, and
• Meninjau indikator kunci yang mungkin berdampak • Key indicators which could possibly impact the
terhadap stabilitas usaha nasabah serta tingkat stability of a customer’s business and customer’s rate
imbal hasil nasabah of return
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Di PermataBank, kami At PermataBank, we

terus belajar, berkembang strive to learn, grow
and make a difference
dan menciptakan nilai for our customers,
tambah bagi nasabah, shareholders and
para pemegang saham dan employees.
karyawan.
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Ketersediaan talenta perbankan yang handal merupakan The availability of competent banking talents is a challenge
tantangan yang dihadapi industri perbankan di Indonesia. faced by the banking industry in Indonesia. Continually
Mengembangkan kader internal dan mempertahankan developing cadres internally and retaining the best talents
talenta terbaik secara berkesinambungan merupakan are imperatives, and these have been among Permata
keharusan dan telah menjadi salah satu agenda strategis Bank’s key strategic initiatives over the past few years.
PermataBank selama beberapa tahun terakhir ini.
PERMATABANK: TEMPAT KARYAWAN PERMATABANK: A PLACE WHERE

BELAJAR, BERKEMBANG DAN EMPLOYEES LEARN, GROW AND MAKE
BERINOVASI A DIFFERENCE
Menjadikan PermataBank sebagai tempat berkarya idaman It is our aspiration to turn PermataBank as an employer of
bagi insan perbankan di Indonesia merupakan aspirasi choice for banking talents in Indonesia. We are committed
kami. Untuk itulah kami terus berusaha membangun to do our best to create an environment, which supports
lingkungan yang mendukung setiap karyawan dapat terus employees to learn, grow and innovate, creating added
belajar, berkembang dan berinovasi, menciptakan nilai value through their work.
tambah melalui pekerjaannya.
PROGRAM DAN KINERJA 2015 2015 PROGRAM AND PERFORMANCE

Dalam tahun 2015 kami melanjutkan upaya penguatan In 2015 we continue working on our pledge to strengthen
empat pilar yang kami yakini mampu mendukung the four pillars of high-performing, reputable organization
terciptanya PermataBank sebagai organisasi berkinerja where employees learn, grow, and innovate to make a
tinggi dengan reputasi terjaga baik di mana karyawan difference. We believe such environment will realize
dapat terus belajar, berkembang dan berinovasi. Kami support our aspiration to be the employer of choice.
percaya kondisi ini merupakan fondasi bagi terwujudnya
PermataBank sebagai tempat kerja idaman .
Ke-4 pilar tersebut adalah: The 4 pillars are:

• Kepemimpinan yang kuat pada setiap lini dan lapis • Strong leadership at all levels in the organization
organisasi. • Opportunities to develop and grow professionally
• Kesempatan berkembang dan maju dalam karir • Competitive rewards for the bank’s best talents
• Imbal jasa yang kompetitif bagi talenta terbaik • Positive working environment.
• Lingkungan dan suasana kerja yang positif
1. SDM sebagai pemberdaya membutuhkan tim kerja 1. As the organization enabler function, HR requires
dan system pendukung yang handal. Tim kerja competent working team and a reliable support
yang handal adalah tim dengan wawasan bisnis system. Competent working teams are those who own
dan praktek-praktek terbaik ke-SDM-an yang a good grasp of business, best practice knowledge
luas, kemampuan menganalisa permasalahan dan on human capital management, savvy analyzing skill
tantangan, serta mampu merumuskan solusi dan on organizational issues– to allow them effectively
mengelola perubahan yang diperlukan. Bank terus define and develop the best solutions and also the
meningkatkan kemampuan tim SDM antara lain skills in managing change. The Bank improves its HR
dengan merekrut fresh graduate untuk dilatih dan team skills through recruiting fresh graduate to be
dikembangkan menjadi tenaga specialist di bidang trained and developed as an HR specialist.
SDM.
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Sistem pendukung yang dibangun sejak 2013, The support system itself has been built since 2013;
sebagian modul -modulnya telah beroperasi mulai some of the modules were already operated since
2015, yaitu sistem pengelolaan kinerja, sistem 2015, such as Performance Management System,
pembelajaran karyawan, dan sistem pendukung Learning Event Management System, and Employee
Mutasi dan Rotasi Karyawan. Sistem rekrutmen masih Transfer & Rotations System. Recruitment System is
dalam tahap penyelesaian dan diharapkan sudah bisa currently still on progress and hopefully will be fully
beroperasi pada Februari 2016. utilized in February 2016.
Sistem-sistem ini dapat diakses oleh setiap karyawan These systems can be accessed by all employees and
dan manajer kapan saja dan dari lokasi mana managers at any given time and from any location
saja di lingkungan Bank Permata melalui portal within Permata Bank internal portal, these are aimed
internal ini, ditujukan untuk mengurangi beban to reduce administrative burdens and improve
dan memperbaiki administrasi serta meningkatkan administration processes which will eventually
produktivitas. Sistem-sistem ini akan melengkapi increase productivity. These systems will complement
aplikasi pendukung proses Administrasi Kepegawaian the previous applications that has been developed
yang telah selesai dibangun pada tahun 2013 seperti: in 2013 such as Leave Management, Personal Info
Leave Management, Personal Info Up date, Overtime, Up date, Overtime, Clearance Sheet, Employee
Clearance Sheet, Employee Movement dan HR Care. Movement and HR Care.

2. Pengembangan Karyawan merupakan prioritas dan 2. Employee development is a priority and was
dilakukan dengan lebih fokus dan terstruktur. conducted with better focus and structure.
a. 96,1% dari total karyawan mendapatkan a. In 2015, 96.1% of our employees received
pelatihan keterampilan teknis dan non-teknis technical and non-technical skills training with
dalam tahun 2015 dengan rata-rata hari an average of 6.4 days of learning days per
pembelajaran 6,4 hari per karyawan, meningkat employee, increasing 6.2 days of learning days
dibandingkan rata-rata 6,2 hari pada tahun per employee compare to last year.
sebelumnya.
b. Kami meluncurkan Akademi-akademi Retail b. We launched our Retail Banking, Wholesale

Banking, Wholesale Banking, T&O dan Banking, T&O and HR Academies to complement
HR, melengkapi Akademi Leadership kami. our Leadership Academy. These academies
Akademi-akademi ini memiliki pendekatan yang have a more structured, focused and complete
lebih terstruktur, terarah dan lengkap untuk approach for each work stream, career paths
masing-masing bidang kerja, jenjang karir dan and performance improvement.
peningkatan kinerja.
3. Penanaman nilai-nilai dan budaya kerja Bank terus 3. The Bank’s values and culture continue to be instilled
dilakukan melalui program Orientasi Karyawan Baru, through our New Employee Orientation program,
berbagai program pengembangan kepemimpinan various leadership development and coaching
dan coaching, serta aplikasinya dimasukkan ke dalam programs. Their aapplications are incorporated into
modul-modul teknis yang telah diperbaharui, seperti: the improvement of several technical modules, such
Foundation & Incubation Program untuk RM/P, CS- as: Foundation & Incubation Program for RM/P,
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Teller, RM SME, RO, RM Acceleration Program, CS-Teller, RM SME, RO, RM Acceleration Program,
Enhancement / Maintainance Program, Need Base Enhancement/Maintainance Program, Need Base
Learning untuk meningkatkan kinerja dan program Learning to improve performance and Certification
sertifikasi (External, Internal & Professional). Program (External, Internal & Professional).
4. Selain itu, 4E – DNA yang merupakan karakter 4. Additionally, 4Es - the DNA which characterizes
kepemimpian Permata Bank terus dibangun Permata Bank leadership competencies are
dan dikembangkan melalui berbagai program consistently developed through various development
pengembangan. 4E merupakan kependekan dari programs. The 4Es is an abbreviation of Envision,
Envision, Energize, Engage, Execute. Pada tahun Energize, Engage, and Execute. In 2015:
2015:
a. 1.137 Karyawan mengikuti New Employees a. A total of 1,137 employees attended our New
Orientation Program (NEOP). Employees Orientation Program (NEOP).
b. 162 Manajer baru mengikuti “ROCKStar”, modul b. 162 new managers went through “ROCKStar”
dasar pengembangan kemampuan mengelola training, the basic people management training
sumber daya manusia di PermataBank. module.
c. 112 Manajer mengikuti Emerging Leaders c. 112 Managers participated in the Emerging
Acceleration Program (ELAP) untuk Leaders Acceleration Program (ELAP) to sharpen
mempertajam kemampuan memimpin tim dan their ability to lead teams and manage team’s
mengelola kinerja tim di lapangan. performance in the field.
d. 51 Manajer Madya mengikuti Middle Managers d. 51 Middle Managers joined the Middle Managers
Acceleration Program (MMAP) yang didisain Acceleration Program (MMAP) designed to
untuk mempertajam kemampuan mengelola improve their ability to manage talent and Work
Talenta dan Proses Kerja. Process.
e. 20 Manajer Senior mengikuti Executive e. 20 Senior Managers participated in the Executive
Development Program (EDP) yang memberikan Development Program (EDP), which provide
konsep dan keterampilan memimpin dan them with concept and skills required to lead
mengelola inovasi dalam suatu perusahaan. and manage innovation in a company.
f. 231 Pimpinan cabang ditatar dan mendapatkan f. 231 Branch Managers trained and received
Sertifikasi Pimpinan Cabang. Branch Manager Certification.
g. Pemenuhan sertifikasi yang diwajibkan regulator g. Fulfillment of regulatory required certification
terus dijaga. continues to be maintained.
h. Alih pengetahuan dan keterampilan dari tenaga h. Transfer of knowledge and skills from expatriate
kerja asing terus dipantau. employees continues to be monitored.
5. Dalam rangka melanjutkan pengembangan kader, 5. As part of continual cadre development, we recruited
kami merekrut 84 lulusan baru untuk dikembangkan 84 fresh graduates, to be developed as bankers
menjadi ahli perbankan melalui berbagai program through our Banking Associate Programs, GMAP
BAP (Banking Associate Program), GMAP (Graduate (Graduate Management Associate Program) and CS/
Management Associate Program) dan CS/Teller dan Teller and Mortgage Sales Specialist Class Program.
Mortgage Sales Specialist Class Program.

Sumber Daya Manusia

Human Resources
6. Efektivitas Organisasi untuk mewujudkan visi 6. The Organization effectiveness in realizing our vision
“Menjadi Pelopor dalam memberikan solusi finansial of “To be the pioneer in providing innovative financial
yang inovatif” diperkuat melalui: solutions” is continuously and consistently reinforced
a. Penyelarasan uraian jabatan dan sasaran kerja through:
individu. a. The alignment of individual job descriptions and
b. Pemberian “President Director Award” – sebuah individual performance objectives.
penghargaan bergengsi bagi karya inovatif yang b. The “President Director Award” - a prestigious
telah sukses dilaksanakan. award for successful innovative projects.
c. Penugasan Proyek sebagai syarat kelulusan c. Project assignment as part of the requirement
Program Pengembangan Kepemimpinan MMAP to graduate from the MMAP and EDP Leadership
dan EDP menghasilkan puluhan proposal process Development Programs has resulted in several
improvement dan proposal Value Innovation number of Process Improvement and Value
yang sebagian besar telah dilaksanakan. Innovation initiatives, many of which have been
successfully implemented.
7. Penyeimbangan penempatan sumber daya manusia 7. The balanced ratio of human resources placements in
di garda depan (frontline) dan di fungsi penunjang the front line and in the support functions continues
(support) terus mendapat perhatian. Pada akhir to receive attention. At the end of 2015, 61% of
tahun 2015 tercatat 61% karyawan adalah karyawan employees are employees who directly interact and
yang secara langsung berhubungan dan melayani serve the needs of customers.
kebutuhan nasabah.
8. Employer Branding adalah kegiatan yang terus 8. Employer Branding activities were continuously
dilakukan dalam rangka menciptakan citra positif performed in order to create positive image of
PermataBank sebagai tempat kerja idaman bagi Permata Bank as the employer of choice for banking
talenta perbankan yang ingin terus belajar, talents who aim to continue learning, growing and
berkembang dan memberi nilai tambah. making a difference.
Kegiatan eksternal dipusatkan di kampus-kampus External Activities are centered in selected college
pilihan di dalam dan di luar negeri – bukan hanya campuses in and outside the country - not only in the
dalam rangka rekrutment, namun melalui berbagai context of recruitment, but also through cooperation
kerja sama CSR, pemagangan, pembelajaran. Melalui such as CSR, apprenticeship, and learning. Through
Program PINTER (PermataBank Internship), pada the PINTER Program (PermataBank Internship), in
tahun 2015 sebanyak 75 mahasiswa Indonesia dari 2015 there are 75 students from various local and
berbagai kampus di dalam dan luar negeri mendapat overseas campuses went through job internships with
kesempatan magang ini. Kegiatan eksternal juga Permata Bank. Employer Branding activities include
dilakukan dengan menghadirkan PermataBank presenting Permata Bank in relevant social media.
dalam berbagai media sosial yang relevan.
Adapun kegiatan internal dilakukan melalui campaign Therefore the internal activities are conducted through
dan berbagai engagement program. campaigns and various engagement programs.
Sumber Daya Manusia

Human Resources
9. Menjaga dan meningkatkan kualitas Hubungan 9. Maintaining and improving the quality of Industrial
Industrial merupakan bagian penting dari employees Relations is an important part of the overall
engagement secara keseluruhan. employees’ engagement. Engagement activities,
Aktivitas Engagement, knowledge sharing dan knowledge sharing and two-way discussions with the
diskusi dua arah dengan Serikat Pekerja merupakan Union are a routine agenda delivered through formal
agenda rutin yang dilaksanakan melalui forum and informal communication forum. The quality
formal dan informal. Kualitas hubungan industrial of industrial relations continues to be improved to
terus ditingkatkan untuk menciptakan suasana kerja create a more conducive and constructive working
yang lebih kondusif dan konstruktif bagi kinerja environment for the overall performance of the Bank.
bank secara keseluruhan. Pada tahun 2015 Bank In 2015 Bank has signed agreement (PKB) discussion
menandatangani pembahasan PKB dengan Serikat with Permata Bank Union for period 2015 – 2017.
Pekerja Bank Permata untuk periode 2015 – 2017.
10. Demografi Karyawan 10. Employee Demographics

Dibandingkan dengan posisi pada bulan Desember Compared to December 2014 (including contract
2014 (termasuk karyawan kontrak, BOD & BOC), employees, BOD and BOC), the number of employees
Jumlah karyawan tumbuh 361 orang pada akhir grew by 361 by the end of December 2015, primarily
Desember 2015, sebagian besar dikarenakan from hiring fresh graduate as trainees and conversion
perekrutan lulusan baru sebagai trainees dan of 3rd party workforce into permanent employees.
konversi tenaga kerja pihak ke-3 menjadi karyawan
Bank Permata.
Pendidikan | Education Des ’13 | Dec '13 Des ‘14 | Dec '14*) Des ‘15 | Dec '15*)
SLTP | Junior high school 3 2 1
SLTA | Senior high school 624 968 1.252
D1-D4 | Diploma (D1 - D4) 1.372 1.506 1.507
S1 5.334 5.840 5.920
S2 355 357 355
S3 0 4 3
TOTAL 7.688 8.677 9.038
*) Termasuk karyawan kontrak, Direksi, Dewan Komisaris, Expatriate dan Komite. (Data tahun 2013 tidak termasuk data karyawan kontrak, Direksi, Dewan Komisaris, Expatriate
dan Komite).
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Jabatan | Position Des ’13 | Dec '13 Des ‘14 | Dec '14*) Des ‘15 | Dec '15*)
NS - 540 970
Associate 1.720 1.945 1.947
Officer 2.009 2.003 1.865
Senior Officer / Assistant Manager 1.655 1.731 1.722
Manager 862 887 882
Senior Manager 637 700 739
Assistant Vice President 379 394 420
Vice President 320 343 353
Senior Vice President 93 94 96
Executive Vice President 13 16 20
BOD, BOC & Others - 24 24
TOTAL 7.688 8.677 9.038
dan Komite).
*) Including contract employees, Board of Directors, Board of Commissioners, Expat and Committees. (Data in 2013 did not include the data of contract employees, Board of
Directors, Board of Commissioner, Expat and Committees).
Direktorat | Directorate Des ’13 | Dec '13 Des ‘14 | Dec '14*) Des ‘15 | Dec '15*)
RETAIL BANKING 5.172 5.431 5.805
SYARIAH BUSINESS UNIT - 205 227
WHOLESALE BANKING 410 434 427
TECHNOLOGY & OPERATIONS 1.395 1.411 1.392
RISK MANAGEMENT 288 730 739
OTHERS 423 466 448
TOTAL 7.688 8.677 9.038
dan Komite).
**) Syariah Business Unit sebelumnya masuk ke Direktorat Retail Banking, efektif sejak tahun 2014 menjadi Direktorat sendiri.
*) Including contract employees, Board of Directors, Board of Commissioners, Expat and Committee. (Data in 2013 did not include the data of contract employees, Board of
Directors, Board of Commissioner, Expat and Committee).
**) The Sharia Business Unit was previously under the Directorate of Retail Banking, effective from 2014 the SBU became an independent Directorate
Umur | Age Des ’13 | Dec '13 Des ‘14 | Dec '14*) Des ‘15 | Dec '15*)
<= 25 853 871 890
>25-30 1.900 2.335 2.396
>30-35 1.444 1.741 1.826
>35-40 1.143 1.150 1.210
>40-45 1.348 1.413 1.379
>45-50 759 823 912
> 50 241 344 425
TOTAL 7.688 8.677 9.038
dan Komite).
*) Including contract employees, Board of Directors, Board of Commissioners, Expat and Committees. (Data in 2013 did not include the data of contract employees, Board of Direc-
tors, Board of Commissioner, Expat and Committees).
Sumber Daya Manusia

Human Resources
RENCANA 2016 2016 PLAN

Rencana Kerja 2016 Bidang SDM diselaraskan dengan The 2016 Work Plan for Human Resources is aligned
fokus PermataBank untuk memperkuat struktur with the focus of PermataBank to strengthen the
pendanaan, meningkatkan sinergi dan mengefisienkan funding structure, improve synergies and streamline the
organisasi, serta strategi jangka panjang (aspirasi) Bank. organization, also long term strategy (aspiration) Bank.
Prioritas utama kami di Bidang SDM adalah: Our main priority in the field of HR are:
1. Meningkatkan kemampuan produk, penjualan dan 1. Improve product, sales and service capability,
layanan khususnya di bidang pendanaan especially in the field of funding
2. Meninjau efektivitas organisasi dalam rangka 2. Review the effectiveness of the organization in order
meningkatkan efisiensi; menegakkan disiplin to improve efficiency; enforce discipline PDCA (plan-
PDCA (plan-do-check-action); Merampungkan dan do-check-action); Finalize and ensure utilization of
memastikan pemanfaatan seluruh sistem pendukung the entire HR management supporting system
pengelolaan SDM 3. Continue to develop culture based on the values of
3. Melanjutkan pembangunan budaya kerja berdasarkan PermataBank
nilai-nilai PermataBank 4. Improve the ability of managers in managing talents
4. Meningkatkan kemampuan para manajer mengelola and foster succession.
talenta dan mengembangkan suksesi
Selain itu, kami akan terus : In addition, we will continue to :

1. Memenuhi dan meningkatkan kompetensi karyawan 1. Meet and improve the competence of employees
melalui pendekatan yang terstruktur, menjaga through a structured approach, maintain harmonious
hubungan industrial yang harmonis dan memperkuat industrial relationships and strengthen employer
employer branding. branding.
2. Mengkaji efektivitas organisasi dan melakukan 2. Review organization effectiveness and adjustment/
penyelarasan / restrukturisasi yang diperlukan. restructuration needed.
Teknologi Informasi
dan Operasional
Information Technology and Operations
Kinerja Teknologi & Operasional Permatabank In 2015, PermataBank Technology &
Di Tahun 2015 Fokus Pada Peningkatan Efisiensi Operations focused on efficiency and
Dan Produktifitas Serta Pengembangan productivity improvement, as well as
Produk/Jasa Yang Bertujuan Meningkatkan developing products and services that aim
Kepuasan Nasabah (Customer Experience). to improve customer experience. A range of
Beragam Inisiatif Process Improvement process improvement initiatives covering
Yang Mencakup Optimalisasi, Sentralisasi process optimization, centralization and
Dan Simplifikasi Proses Di Berbagai Area simplification were rolled out in a number
Dilaksanakan, Dan Telah Menunjukan Dampak of areas throughout the year, and have
Positif Dari Sisi Efisiensi Biaya Maupun already begun to have a positive effect in
Perbaikan Dalam Processing Cycle Time. terms of cost efficiency and processing
cycle time.
Teknologi Informasi dan Operasional

Pada era digital saat ini, perbankan identik dengan In this digital era, customer needs in banking transactions
kecepatan, kenyamanan dan keamanan bagi nasabah is widely perceived as needs in speed, convenience and
dalam bertransaksi, dan telah menjadi ‘benchmark’ security. This has become one of the expected benchmark
ekspektasi serta penilaian akan kualitas layanan for the customer in experiencing the quality of banking
perbankan. services.
Sebagai bagian dari komitmen Bank dalam memberikan As part of bank commitment in providing best customer
‘customer experience’ terbaik, PermataBank menerapkan experience, PermataBank has set strategic priorities and
program strategis dan sasaran pengembangan pada roadmap in Directorate Technology and Operations, as
Direktorat Teknologi dan Operasional, yang berperan key enablers to achieve the Bank’s objectives.
sebagai key enabler untuk mencapai tujuan-tujuan
PermataBank.
PERAN DAN TUJUAN TEKNOLOGI & TECHNOLOGY & OPERATIONS ROLE

OPERASIONAL AND GOALS
Pengelolaan aspek teknologi dan operasional PermataBank The overall PermataBank’s technology and operations
dilaksanakan oleh Direktorat Teknologi & Operasional aspects are managed by Technology and Operations
(T&O). Bagi PermataBank, pengembangan, inovasi dalam Directorate (T&O). Sustainable development, innovation
teknologi dan operasional yang handal telah menjadi in technology and reliable operations has become
kunci kemajuan Bank sekaligus menjadi aspek kunci fundamental key to support the growth of PermataBank
diferensiasi dari pesaing. Direktorat T&O harus mampu and key aspect to differentiate the bank from competitor.
untuk berperan bukan hanya sebagai pendukung namun To that end, T&O Directorate must be able to act not only
juga sebagai driver bagi kemajuan bank. as a support but also as a driver for the bank’s growth.
Sehingga peran dan tujuan T&O ditetapkan selaras dengan T&O role and goals must be formulated in line with the
sasaran strategis bank dan mendukung pengembangan Bank strategic goals while remain support development
internal Direktorat T&O. within T&O Directorate.
T&O PermataBank berperan antara lain: Role of PermataBank T&O is as follows:

a. Mampu berperan strategis sebagai business enabler a. Perform a strategic role as business enabler to support
dalam mendukung pengembangan bisnis dan business development and achieve Bank’s objectives.
mencapai tujuan-tujuan Bank.
b. Memastikan penyediaan layanan berkualitas dan b. Ensure the availability of excellence, reliable and
berkesenimbungan, berbasis teknologi informasi yang innovative technology-based services.
handal dan inovatif.
c. Menyediakan dan mengembangkan proses business c. Formulate and develop efficient and effective business
yang efisien, efektif dengan memperhatikan processes in line with the Bank objectives.
keselarasan dengan tujuan Bank.
d. Memastikan pelaksanaaan manajemen risiko d. Implement robust operational risk management.
operasional yang kuat dan komprehensif.

ROADMAP & STRATEGI TI IT ROADMAP & STRATEGY

PermataBank menjalankan Proyek Strategi TI yang PermataBank implements the IT Strategy Project
merupakan inisiatif strategis jangka menengah yang telah constituting a medium-term strategic initiative which has
dicanangkan sejak tahun 2013. Tujuan Proyek Strategi TI been launched since 2013, with the following objectives:
antara lain: a. Improve IT services and performance.
a. Meningkatkan kinerja dan layanan TI. b. Support the improvement of operational effectiveness
b. Mendukung peningkatan efisiensi dan efektifitas and efficiency, as well as the acceleration of business
operasional dan percepatan pertumbuhan bisnis. growth.
c. Meningkatkan keamanan TI serta keamanan data atau c. Enhance IT security as well as data or information
informasi. security.
Pada tahun 2015 sebagian besar dari proyek Strategi In 2015, most of the IT Strategy projects have been
TI ini telah selesai dan fokus selanjutnya ditekankan completed, and focus is currently shifted to enhance
pada peningkatan infrastruktur TI. Untuk itu, Bank IT infrastructure. To that end, the Bank has prepared a
telah mempersiapkan rencana kerja TI lebih lanjut, yaitu further IT work plan for the period 2016-2018, which will
untuk periode 2016-2018, yang akan berfokus pada focus on increasing the capacity and revamping some of
peningkatan kapasitas serta perubahan arsitektur pada the systems’ architecture in order to support the Bank’s
beberapa sistem aplikasi guna mendukung pertumbuhan future business growth.
bisnis Bank di masa mendatang.
Strategi yang dilaksanakan pada tahun 2015 mencakup In 2015, Bank has implemented some system enhancement
perbaikan sistem dan peningkatan infrastruktur TI dengan and improvement in IT infrastructure thru several initiatives
inisiatif antara lain: as follow:
a. Peremajaan sistem dan perangkat keras yang a. Refreshment of system and IT hardware.
sudah digunakan cukup lama. b. IT security enhancement.
b. Peningkatan keamanan TI. c. Compliance aspect fulfillment.
c. Pemenuhan aspek compliance/kepatuhan. d. Communication network capacity increase.
d. Penambahan kapasitas jaringan komunikasi. e. Update and refresh application systems.
e. Pembaharuan sistem aplikasi.
TATA KELOLA TEKNOLOGI & TECHNOLOGY & OPERATIONS

OPERASIONAL GOVERNANCE
Guna mendukung peran sebagai business enabler, fungsi Being a business enabler, T&O’s functions span across
T&O di dalam organisasi bersifat lintas bidang. Disamping all areas within the Bank. In addition to support the
mendukung rencana dan implementasi strategi Bank Bank’s overall plans and strategies, T&O’s scope is widely
secara keseluruhan, T&O memiliki jangkauan lingkup extended across the organization. The application of
kerja ke seluruh bagian organisasi. Penerapan sistem tata good and effective T&O governance system is absolutely
kelola di T&O yang baik dan efektif mutlak diperlukan necessary to ensure that all T&O activities can optimally
untuk memastikan seluruh aktivitas T&O dapat berperan contribute to support PermataBank’s business objectives
maksimal dalam mendukung tujuan-tujuan bisnis
PermataBank.

Komite-komite yang bertanggung-jawab dalam Committees who responsible for the management and
pengelolaan tata kelola Teknologi dan Operasional adalah governance of T&O Directorate are as follow:
sebagai berikut:
• Komite Pengarah Teknologi Informasi (IT Steering • IT Steering Committee (ITSC), chaired by the Director
Committee/ITSC), yang dipimpin oleh Direktur T&O of T&O and involving the Finance Director, Risk
dan melibatkan Direktur Finansial, Direktur Risiko Director and Business Directors as well as Head of IT
dan Direktur Bisnis serta Kepala Divisi Infrastruktur TI Infrastructure and IT Applications. ITSC holds quarterly
dan Aplikasi TI. ITSC mengadakan pertemuan rutin meetings to discuss PermataBank’s IT strategic plan,
tiga-bulanan untuk membahas rencana strategis TI the implementation of IT strategic initiatives, as well
PermataBank, pelaksanaan insiatif-inisiatif strategis as the supervision and overcoming of any problem
di bidang TI, maupun mengenai pengawasan serta arising.
penyelesaian masalah yang terkait.
• Sub-komite (komite bekerja) TI yang • IT Sub-committees (working committees) responsible

bertanggungjawab dalam melakukan prioritisasi for prioritizing all system changes and developments
terhadap semua perubahan atau pengembangan to ensure achievement of maximum results with
sistem untuk memastikan tercapainya hasil yang minimum risk and optimal resources.
maksimum dengan risiko minimum dan sumber daya
yang optimum.
• Pelaksanaan tata kelola T&O lainnya antara lain, • In regards to the governance of investment required
perihal investasi di bidang Teknologi Informasi. Khusus for Information Technology, any project costing more
untuk proyek T&O dengan nilai diatas 1 Miliar Rupiah than 1 billion rupiah should obtain approval from the
harus mendapat persetujuan dari Komite Investasi, Investment Committee’, a committee that particularly
yaitu komite khusus yang mengelola investasi namun manages and reviews investment proposal, though
tidak terbatas pada Teknologi Informasi. not only within the area of Information Technology.
• Sebagai fungsi pengawasan terhadap pengelolaan • In order to ensure high-investment or strategic IT

proyek-proyek Teknologi Informasi yang bernilai projects are well managed and implemented, T&O
tinggi maupun bersifat strategis, T&O memiliki Project has also formed a Project Steering Committee who
Steering Committee yang bertemu setiap bulan meets every month to discuss progress and any
untuk membahas kemajuan maupun hambatan yang obstacles encountered in the implementation of the
dijumpai dalam pelaksanaan proyek. projects.
• Komite Tata Kelola Manajemen Informasi • Information Management Governance Committee

(Information Management Governance Committee/ (IMGC) is a committee responsible for data
IMGC) merupakan komite yang bertanggung jawab integrity and data security across PermataBank. The
dalam menjaga integritas dan keamanan data Committee holds quarterly meetings to discuss data
di PermataBank. Komite ini menyelenggarakan quality, data retention, access to information and
pertemuan rutin minimal tiga bulan sekali untuk data maintenance processes.
membahas kualitas data, penyimpanan data, akses
informasi maupun proses pemeliharaan data.

• Komite Risiko Operasional untuk direktorat • Operational Risk Committee for the Directorate of
T&O (Technology & Operations Operations Risk T&O (TORC) meets every month, involving all Division
Committee/TORC) diselenggarakan dengan disiplin Heads of T&O, CORAM, and Internal Audit. Aside
tinggi setiap bulan, melibatkan seluruh Kepala from TORC meetings, each department and working
Divisi T&O, CORAM, dan Internal Audit. Selain dari unit also carry out Pre-TORC meeting and UORC (Unit
rapat TORC, setiap departemen dan unit kerja juga Operational Risk Committee) regularly to discuss
melaksanakan rapat Pra-TORC maupun UORC (Unit issues and risks in greater detail.
Operational Risk Committee) secara berkala untuk
membahas permasalahan dan risiko secara lebih detil.
Terkait dengan manajeman risiko khususnya pengendalian In regards of risk management, especially in relation
keamanan data dan transaksi, PermataBank menerapkan to data and transaction security, PermataBank applies
sistem dan prosedur keamanan terpadu untuk melindungi integrated security system and procedure to protect the
sistem dan data nasabah terhadap ancaman keamanan, system and customer data from potential threat, whether
baik dari luar maupun dari dalam. Sistem pengamanan from external or internal. Security systems are supported
didukung oleh hardware dan software yang memadai, by adequate hardware and software, with layered firewall,
dengan firewall yang berlapis, pemberlakukan zona a demilitarized zone, antivirus program, secured data-
demiliterisasi, program anti-virus, pengamanan terhadap storage and encryption software to protect sensitive data.
media penyimpanan data, maupun perangkat enkripsi
terhadap informasi sensitif.
Pengamanan penggunaan layanan internet dan mobile In securing the use of internet and mobile banking
banking, Bank selain menerapkan standar enkripsi services, Bank has standard encryption by using https
dengan penggunaan https maupun pengamanan pada but also securing the login access thru the use of user-
saat login (user-id dan password), juga telah ditambahkan id and password. Additionally, Bank also implements
fitur keamanan captcha dan security token untuk validasi captcha security feature and security token for validating
transaksi nasabah bank. PermataBank juga mengirimkan customer transactions. PermataBank also send transaction
notifikasi kepada nasabah untuk transaksi finansial notification via SMS and email for financial transaction
yang dilakukan, baik melalui media SMS maupun surat performed by customer.
elektronik.
Sebagai bentuk pengawasan, Bank menjalankan As part of monitoring, PermataBank also carries out
Penetration Testing untuk menguji dan memastikan tidak Penetration Testing to test and ensure there are no
ada celah keamanan di dalam sistem Bank. Bank juga weaknesses in the Bank’s security system. Bank also
melakukan Security Review secara berkala termasuk pada perform regular security reviews, including on third parties,
pihak ketiga untuk menjaga keamanan informasi/data to ensure sufficient control on sensitive information and
yang sensitif. Selain daripada itu, Bank juga melakukan data. On top of it, Bank performs regular assessment on
kajian secara berkala terhadap akses logic kepada sistem the system access logic, by applying principles of “need to
Bank sesuai dengan prinsip ‘need to know basis’, ‘dual know basis”, “dual control” and “least privileged”.
control’ serta ‘least privileged’.

SUMBER DAYA MANUSIA TEKNOLOGI TECHNOLOGY AND OPERATIONS

& OPERASIONAL HUMAN RESOURCES
Teknologi yang canggih akan kurang bermanfaat Sophisticated technology will not be optimal without
tanpa dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang competent and adequate Human Resources. Given its
memadai dan kompeten. Terlebih sebagai pelaku industri existence in the banking industry, where technology is
perbankan, dimana salah satu faktor penentu kualitas one of the fundamental keys in determining quality of
produk dan layanan adalah teknologi, PermataBank products and services, PermataBank strives to develop
berupaya untuk mengembangkan SDM, menggali potensi T&O personnel, explore potential talent and prepare
dan menyiapkan kapasitas SDM agar selaras dengan adequate capacity of personnel in order to catch up with
pertumbuhan bisnis. the business growth.
Mengingat peran penting dan strategis dalam menunjang Given the importance and strategic role in supporting
tujuan-tujuan bisnis Bank, T&O memfasilitasi upaya Bank’s business objectives, T&O facilitating personnel
pengembangan kualitas personil tersebut melalui T&O development thru T&O Academy, which has curriculum
Academy, dengan kurikulum pelatihan yang dirancang that structurally designed for personal development,
secara terstruktur untuk pengembangan pribadi, technical competence as well as leadership skill.
kompetensi teknikal maupun kemampuan kepemimpinan.
Seluruh SDM di Direktorat T&O telah menyelesaikan All T&O staffs have participated in this training program in
program pelatihan di tahun 2015, dengan rata-rata 2015, with average of 4.35 training man-days, increasing
pencapaian training mandays sebanyak 4,35 training from the average of 3.4 training man-days in 2014.
per karyawan, meningkat dari tahun sebelumnya yang
tercatat sebanyak 3,4 mandays.
Sedangkan untuk memastikan penyerapan informasi In regards to the new systems implementation, to ensure
suatu teknologi baru, T&O mempersiapkan pelatihan users are able to use the new system seamlessly, T&O
untuk calon pengguna sistem aplikasi tersebut, melibatkan also prepare training programs for users, engage users
calon pengguna pada saat pengujian, mempersiapkan during testing, prepare applications/system user manuals,
panduan/petunjuk penggunaan aplikasi, prosedur, hingga procedures, as well as perform socialization to the users
sosialisasi kepada calon pengguna fitur/aplikasi terbaru during system implementation.
pada saat implementasi.
PermataBank juga secara berkala melakukan edukasi PermataBank also regularly educate all staffs on the
kepada seluruh SDM terkait mengenai pentingnya menjaga importance of maintaining information and data security,
keamanan informasi/data yang meliputi pengendalian such as access control, customer data protection,
akses, perlindungan data nasabah, kewaspadaan terhadap awareness toward social engineering, email phishing, how
social engineering, phishing email, cara penggunaan to use internet securely, and many others.
internet yang aman, dan edukasi lainnya.

PROGRAM KERJA 2015 WORK PROGRAMS 2015

Pelaksanaan fungsi Teknologi & Operasional PermataBank PermataBank Technology and Operations carried out its
di tahun 2015 berjalan dengan baik, dengan fokus pada functions well in 2015, with a focus on efficiency and
efisiensi dan produktifitas serta pengembangan produk/ productivity improvement, as well as products and services
jasa yang bertujuan meningkatkan kepuasan nasabah development that aims to improve customer experience.
(customer experience).
Pada tahun 2015 telah dilaksanakan beragam proyek Several process improvement projects were implemented
process improvement yang mencakup optimalisasi, in 2015, covering optimization, centralization and
sentralisasi dan simplifikasi proses di berbagai area. Hal ini simplification of process in a number of areas. These
telah menunjukan dampak positif dari sisi efisiensi biaya programs have already begun to have a positive effect in
maupun perbaikan di dalam processing cycle time. terms of cost efficiency and cycle-time processing.
Rangkaian program kerja Direktorat T&O di tahun 2015 T&O Directorate’s work programs in 2015 consist of the
meliputi: following:
a. Peningkatan ‘Customer Experience’ a. Improve Customer Experience

Inisiatif yang telah dijalankan dari strategi peningkatan Several initiatives to improve customer experience such
kualitas pelayanan diantaranya meliputi: pelaksanaan as but not limited to: rewards and recognition program
program rewards & recognition secara tahunan untuk which is held in yearly basis for appreciating the best
mengapresiasi layanan terbaik, pemilihan Service services, designation of Service Champion in each
Champion di setiap Divisi, melakukan survey tingkat Division, annual internal customer satisfaction surveys
kepuasan nasabah internal secara tahunan, dan and Service Level Agreements (SLA) improvement
perbaikan serta pengawasan terhadap Service Level on the availability of IT services and key operations
Agreement (SLA) pada ketersediaan layanan teknologi processes.
informasi dan proses operasional yang penting.
T&O juga mendukung peluncuran produk jasa T&O also supports the launch of new products and
perbankan baru, dengan pengembangan program services such as PermataBank Payment Point and
khusus, antara lain PermataBank Payment Point dan Autodebit by Web, which support Aviva, Cigna and
Autodebet by Web yang mendukung produk Aviva, First Media products.
Cigna, dan First Media.

b. Efisiensi Proses dan Produktivitas b. Process Efficiency and Productivity
Direktorat T&O berupaya mendorong optimalisasi T&O Directorate strives to drive optimization of
efisiensi dan produktivitas di seluruh bagian melalui efficiency and productivity across all divisions through
sejumlah inisiatif sentralisasi, otomasi maupun several initiatives covering centralization, automation,
simplifikasi. Inisiatif peningkatan efisiensi proses dan and simplification. Process efficiency and productivity
produktivitas juga dijadikan bagian dari Individual improvement initiatives become part of Individual
Performance Objective (IPO), yang merupakan Performance Objectives (IPO) of each Department
target kerja setiap Kepala Departemen maupun and Division Head. Also, as part of the commitment
Divisi. Selanjutnya, sebagai komitmen di dalam to improve productivity, Process Improvement
meningkatkan produktivitas, juga ditunjuk Process Champions are appointed in each Division.
Improvement Champion di setiap Divisi.

Sebagai salah satu program kerja utama, peningkatan Some of the operations efficiency improvement
efisiensi operasional diimplementasikan melalui initiatives are as follow:
beberapa inisiatif, sebagai berikut: • Efficiency improvement through centralization
• Peningkatan efisiensi melalui sentralisasi dan and optimization, such as: optimization of
optimasi, diantaranya optimasi “cash in branch”, “cash in branch”, cash pick-up process and
proses cash pick-up dan pemrosesan invoice invoice settlement, centralization of collateral
settlement, sentralisasi proses terkait dokumen documentation process, centralization of HUB
agunan, sentralisasi unit kerja HUB dan Network and Network Operations, centralization of primary
Operations, sentralisasi proses Primary Bonds, dan bond processes and centralization of Dealer
sentralisasi pencairan Dealer Financing Loan ke Financing Loans disbursement to the head office.
kantor pusat.
• Peningkatan efisiensi melalui otomasi proses, • Efficiency improvement through automation, such
diantaranya otomasi proses pengiriman Personal as: Personal Loans and Deal Confirmation for
Loan dan Deal Confirmation untuk transaksi foreign exchange corporate transactions.
Foreign Exchange Corporate.
• Implementasi sistem DX untuk integrasi • DX system implementation to integrate data
pemeriksaan data dan sistem rekonsiliasi. checking and reconciliation systems.
• Peningkatan efisiensi dalam pengelolaan risiko • Efficiency improvement in risk management
melalui sentralisasi dan perampingan fungsi through centralization and downsizing of
pengelolaan risiko. operations risk management functions.
• Pengawasan ketat berkala terhadap produktivitas • Close monitoring over working unit productivity.
unit kerja.
• Inisiatif-inisiatif efisiensi terkait biaya lembur serta • Cost efficiency initiatives related to overtime cost
penggunaan mobil operasional. and operational of company vehicles
c. Manajemen Risiko c. Risk Management

Upaya menjaga kualitas pengelolaan manajemen The following are some of the initiatives to maintain
risiko, dilakukan Direktorat T&O melalui beberapa the quality and effectiveness of risk management:
program kerja, yang meliputi:
• Penyelenggaraan forum komite risiko • Operations risk committee forums at the level
operasional, baik pada tingkat Unit, Divisi of Working Unit, Division and Directorate levels
maupun Direktorat secara berkala. are held in periodic basis.
• Sosialisasi peningkatan kesadaran risiko bagi • Risk awareness campaign and socialization
seluruh karyawan bank. among all Bank employees.
• Pengkajian dan penetapan indikator risiko • Assessment and stipulation of Key Risk
utama di setiap area beserta tindakan Indicators in each area along with mitigation
mitigasinya. measures.
• Pengawasan ketat terhadap perbaikan proses • Close monitoring of audit corrective actions
atas setiap temuan audit yang berlangsung di across divisions within T&O Directorate.
lingkup Direktorat T&O.
• Optimisasi dan perampingan fungsi • Optimize and revamp operational risk function.
pengelolaan risiko operasional.

• Meningkatkan peran fungsi pengelolaan • Strengthen independent review and

risiko operasional, untuk secara independen monitoring over control effectiveness thru risk
melakukan pemeriksaan dan pengawasan operations function.
terhadap efektifitas control. • Establish framework to strengthen data
• Mencanangkan kerangka program kerja terkait protection and information security.
dengan perlindungan data dan keamanan
informasi.
d. Pengembangan Kualitas SDM d. People Development

Pengembangan SDM di Direktorat T&O antara One of the strategies in developing T&O personnel is
lain dilaksanakan melalui kurikulum T&O Academy thru T&O Academy curriculum that was designed with
yang dirancang dengan fokus pada pengembangan focus on personal development, technical competence
diri, pengembangan kompetensi teknis maupun and leadership skill in each job level. T&O Directorate
kemampuan kepemimpinan di masing-masing also launched the T&O Management Training (BAP)
tingkat jabatan secara struktural. Direktorat T&O juga program that aims to construct a “fast track” career
meluncurkan program Management Training T&O for selected talents.
(BAP) yang bertujuan menciptakan “fast track” karir
untuk talenta-talenta pilihan.
e. Pelaksanaan Strategi TI e. IT Strategy Implementation

Proyek Strategi TI yang merupakan program kerja Since IT Strategy project initiated in 2013, most of the
lanjutan, di tahun 2015 telah menyelesaikan hampir projects have been completed in 2015. The project
seluruh proyek dan inisiatif yang dicanangkan. Inisiatif was implemented through the development of IT
Strategi TI ini dilaksanakan melalui pengembangan applications and infrastructure as well as improved
aplikasi TI dan infrastruktur, pengadaan baru maupun and refreshed capability of existing infrastructure and
penyempurnaan kapabilitas infrastruktur dan aplikasi applications.
yang telah ada. Beberapa pengembangan aplikasi
berbasis TI telah diimplementasikan pada tahun 2015, Some of the IT Strategy work programs which have
antara lain: been successfully completed in 2015 are:
• Loan Origination system untuk KPR dan BIL • Loan origination system for KPR and BIL
• Sistem Trade • Trade system
• Fixed Asset Management • Fixed asset management
• Sistem Rekonsiliasi • Reconciliation system
• SKN/RTGS Gen-2 • SKN/RTGS Gen-2
• Pajak Gen-2 • Tax Gen-2
• Remittance • Remittance
• Autodialer untuk Collection • Autodialer for collection
Disamping itu, juga dilakukan peningkatan kapasitas Furthermore, communications networks at branches
jaringan komunikasi pada kantor-kantor cabang were also upgraded in order to accommodate
untuk mengakomodir peningkatan volume transaksi significant increase of transaction volume.
yang signifikan.

PENGHARGAAN AWARDS
Kerja keras dan strategi Direktorat T&O telah menghasilkan PermataBank through T&O Directorate’s strategies and
beberapa penghargaan yang diterima PermataBank di hard work received several awards in 2015, such as but
tahun 2015, antara lain: not limited to:
a. Penghargaan Straight Through Processing terbaik a. Straight Through Processing Excellence Award from
dari Citibank – untuk Foreign Payment Service. Citibank, for Foreign Payment Service.
b. Penghargaan Straight Through Processing terbaik dari b. Straight Through Processing Excellence Award from
Standard Chartered Bank – untuk Foreign Payment Standard Chartered Bank, for Foreign Payment
Service. Service.
c. Penghargaan Peserta Terbaik SKNBI Online Otomasi c. Best Participant in SKNBI Online Automation 2015
2015 dari Bank Indonesia untuk Network Operation from Bank Indonesia, for Network Operations
Medan, Sumatera Utara. Medan, North Sumatra.
d. Penghargaan Terbaik Pertama Banking Service d. 1st Best 2015 Banking Service Excellence for
Excellence 2015, dari Majalah Infobank kategori Unit PermataBank Syariah’s Security member from
Usaha Syariah – untuk Anggota Satuan Pengaman Infobank, in the category of Islamic Business Unit.
(Satpam) e. 3rd Best 2015 Banking Service Excellence for
e. Penghargaan Terbaik Ketiga Banking Service PermataBank’s Security member from Infobank, in
Excellence 2015, dari Majalah Infobank kategori the category of Commercial Bank.
Bank Komersial – untuk Anggota Satuan Pengaman f. National Zero Accident Award from the Ministry
(Satpam) of Manpower of the Republic of Indonesia, for
f. Penghargaan Nol Kecelakaan Tingkat Nasional dari PermataBank offices in Pandanaran Semarang,
Kementrian Tenaga Kerja RI untuk kantor cabang Tunjungan Surabaya, Panglima Sudirman Surabaya,
PermataBank Pandanaran Semarang, Tunjungan Merdeka Bandung dan Astana Anyar Bandung.
Surabaya, Panglima Sudirman Surabaya, Merdeka g. Best Ratio Performance in Complaint Handling
Bandung dan Astana Anyar Bandung. Award from Prima network, PT Rintis Sejahtera.
g. Penghargaan Rasio Performansi Penanganan Keluhan
Terbaik dari jaringan Prima, PT. Rintis Sejahtera
RENCANA KERJA 2016 2016 WORK PLANS

Untuk tahun 2016, fokus Direktorat T&O tetap In 2016, the T&O Directorate will continue to focus on
pada peningkatan efisiensi dan produktivitas melalui efficiency and productivity improvement thru sustainable
penyempurnaan proses secara berkelanjutan, disertai process improvement and people development, as part of
peningkatan kualitas SDM, sebagai bagian dari komitmen T&O commitment in heading to the next level of Operational
T&O menujuk ke tahapan yang lebih tinggi yakni ‘operational Excellence, Innovation and Customer experience.
excellence’, ‘innovation’ dan ‘customer experience’.
Disamping itu, sebagai kelanjutan proyek Strategi TI yang The implementation of IT Strategy projects, which has been
dimulai sejak 2013, sebagian besar dari proyek tersebut telah initiated since 2013, has mostly been completed in 2015.
diimplementasikan pada 2015.Bank sedang mempersiapkan Bank is currently preparing IT work plan for medium term
rencana kerja IT yang akan berfokus pada peningkatan with focus to further improve capacity, revamp the system
kapasitas, perubahan arsitektur pada beberapa sistem architecture and strengthen IT Infrastructure, in order to
aplikasi, maupun optimasi infrastruktur guna mendukung support future growth of businesses and development of
pengembangan usaha Bank di masa mendatang maupun Transaction Banking and Digital Banking.
pengembangan Transaction Banking serta Digital Banking.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL

PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
491 Tanggung Jawab Terhadap 504 Tanggung Jawab Terhadap
Lingkungan Pengembangan Sosial dan
Responsibility Towards Kemasyarakatan
Environmental Responsibility Towards Social and
498 Tanggung Jawab Community Development
Ketenagakerjaan, Kesehatan 513 Tanggung Jawab Terhadap
dan Keselamatan Kerja Konsumen
Responsibility Towards Responsibility Towards Customers
Occupational, Health and Work
Safety
Ringkasan kinerja
PermataBank berkomitmen untuk terus berusaha

menjalankan keseimbangan antara pertumbuhan usaha
dan manfaat yang dapat dikembalikan kepada masyarakat
(giving back) melalui pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan/Corporate Social Responsibility (CSR) demi
membangun nilai tambah bagi kehidupan masyarakat dan
lingkungan, serta bagi kepentingan PermataBank, sesuai
dengan brand promise PermataBank “Menjadikan Hidup
Lebih Bernilai”
PermataBank is committed to continuously implementing

balance between business growth and giving back to the
community through the Corporate Social Responsibility (CSR)
programs that provides added value for the community,
the environment, and PermataBank’s interests, in line with
PermataBank’s brand promise of “Adding Value to Life”
Informasi lebih lengkap mengenai Bab

ini terkait dengan aspek perlindungan
lingkungan serta ketenagakerjaan, kesehatan
dan keselamatan kerja, dapat dilihat dalam
Laporan Keberlanjutan PermataBank 2015.
More comprehensive information on this chapter related to

environment protection as well as labour, occupational health and
safety aspects, is available in PermataBank Sustainability Report 2015.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Corporate Social Responsibility
Perbankan adalah industri yang mempunyai intensitas As an industry, banking is known to be the sector that
hubungan masyarakat yang tinggi. Masyarakat dan maintains close relationship with members of the society.
lingkungan terlibat bukan hanya sebagai nasabah tetap The people, and the environment, are seen not only as
juga sebagai pemangku kepentingan sosial. Menyadari customers, but also social stakeholders. Knowing their
pentingnya hal tersebut, PermataBank berkomitmen significant value, PermataBank is committed to prioritize
untuk terus berusaha menjalankan keseimbangan community contribution as important as business
antara pertumbuhan usaha dan manfaat yang dapat growth. Corporate Social Responsibility (CSR) translates
dikembalikan kepada masyarakat (giving back). Komitmen this commitment into real implementation, focusing on
ini diwujudkan dalam Tanggung Jawab Sosial Perusahaan/ maintaining harmonious relationship with all stakeholders
Corporate Social Responsibility (CSR) dengan fokus in order to create higher values for shareholders and to
memelihara hubungan yang harmonis dengan seluruh implicitly contribute to the advancement of social and
pemangku kepentingan demi menciptakan nilai lebih bagi economic welfare.
pemegang saham, serta dalam rangka berkontribusi nyata
bagi upaya peningkatan sosio-ekonomi masyarakat luas.
Sesuai dengan brand promise PermataBank “Menjadikan Drawing upon PermataBank’s brand promise of “Adding
Hidup Lebih Bernilai” pelaksanaan CSR PermataBank Value to Life”, PermataBank CSR aims to create values for
ditujukan untuk membangun nilai tambah bagi kehidupan the community and the Bank. Empowerment and capacity
masyarakat dan bagi kepentingan PermataBank. building programs and activities have been designed with
Komitmen PermataBank dinyatakan dalam berbagai this goal in mind, with short-term implementation that
program dan kegiatan yang bersifat pemberdayaan dan looks forward to long-term and sustainable outcome. In
konstruktif. Rencana dan implementasi disusun secara terms of beneficiaries, PermataBank continuously steps up
jangka pendek dengan tujuan jangka panjang yang the coverage of CSR programs, making sure they reach
berkelanjutan. PermataBank pun terus memperluas the right target.
jangkauan program CSR agar manfaat dapat dinikmati
tepat sasaran dan tujuan.
Kegiatan CSR yang dijalankan PermataBank mengacu PermataBank CSR also refers to the following policy and
pada beberapa ketentuan dan peraturan antara lain: regulations:
• Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan • Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company
Terbatas.
• Peraturan OJK No. 1/POJK.07/2013 tentang • OJK Regulation No. 1/POJK.07/2013 on Protection
Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan yang for Financial Services Sector Consumers. This
mewajibkan PermataBank untuk menyelenggarakan regulation requires PermataBank to organize
program edukasi dalam rangka meningkatkan literasi educational program for consumers and/or the
keuangan termasuk pengetahuan, ketrampilan dan public at large as a way to raise financial literacy,
akses di sektor jasa keuangan kepada konsumen dan/ which includes financial knowledge, skills, and
atau masyarakat. access.
• Surat Edaran OJK No. 1/SEOJK.07/2014 tentang • OJK Circular No. 1/SEOJK.07/2014 on Financial
Pelaksanaan Edukasi Dalam Rangka Meningkatkan Literacy Education for Consumers and/or the
Literasi Keuangan Kepada Konsumen dan/atau Public.
Masyarakat.
• Kebijakan Internal PermataBank yaitu Kebijakan • PermataBank’s internal policy on Corporate
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Social Responsibility.

Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan

RESPONSIBILITY TOWARDS ENVIRONMENTAL
Kebijakan Policy
PermataBank selalu memastikan implementasi CSR PermataBank ensures the implementation of
terhadap lingkungan yang bertanggung jawab, environmental responsibility programs in a responsible,
etis, dan efektif. Pelaksanaan CSR Lingkungan juga ethical, and effective manner. The environmental
melibatkan karyawan (PermataBankers) dalam employee responsibility programs also involve PermataBankers,
volunteering (EVO), untuk lebih memberikan makna bagi under Employee Volunteering (EVO) initiative, as a way to
PermataBankers yang ikut terlibat. realize the employees’ meaningful participation.

PermataBank memiliki departemen khusus penuh waktu Under the Technology and Directorate Operations,
yang mengelola aspek lingkungan sebagai bagian PermataBank has a full-time, dedicated unit that
dari K3L di bawah Direktorat Teknologi dan Operasi. manages environmental and HSE related aspects. The
Departemen Lingkungan dan K3 menjalankan fungsi HSE Department holds a number of strategic functions,
kebijakan, pemantauan, dan pengawasan di tataran including policy making, monitoring, and supervision,
strategis, sedangkan tingkat penerapan di masing- while line managers and all PermataBankers are
masing tempat kerja dilakukan oleh semua manager lini collectively responsible for the performance of HSE in their
dan PermataBankers dari tempat kerja masing-masing. respective units and workplaces. At a corporate level, the
Perusahaan mengelola lingkungan dengan melakukan environment management covers efficient use of water,
efisiensi air, energi, dan sumber daya alam lainnya. energy, and other natural resources.
Dampak Lingkungan Environmental Impacts

Sejak 2009, PermataBank telah memiliki kebijakan K3L PermataBank HSE policy, endorsed by the President
yang komprehensif dan ditandatangani oleh Direktur Director, has been enforced since 2009. The policy
Utama. Kebijakan K3L PermataBank memuat komitmen states PermataBank’s commitment to implement HSE risk
PermataBank untuk menerapkan upaya pengelolaan management in order to prevent accidents, illnesses, and
risiko K3L untuk mencegah kecelakaan, penyakit, dan environmental damage as well as to ensure regulatory
kerusakan lingkungan serta memastikan kepatuhan compliance.
kepada peraturan dan persyaratan berlaku.

Meski perusahaan perbankan seperti PermataBank tidak A banking institution such as PermataBank may not
memiliki pabrik atau tempat kegiatan produksi lainnya operate a factory or manufacturing facility. Despite
selain kantor, PermataBank tetap menerapkan kebijakan this, PermataBank remains committed to apply HSE
K3L yang didukung dengan standar PermataBank yang policy according to the standards relevant with HSE risk
relevan dengan risiko K3L operasi PermataBank. Sejak in PermataBank’s operations. The BEAS rating system
2009, PermataBank menerapkan sistem rating BEAS untuk has been applied since 2009; this system measures the
mengukur dampak operasional dari gedung-gedung operational impacts of PermataBank GEMS buildings. BEAS
GEMS PermataBank. Termasuk dalam kriteria BEAS adalah criteria include GHG emission management and electricity
pengelolaan emisi GRK, konsumsi listrik dan konsumsi and water consumption. In 2015, all PermataBank GEMS
air. Pada 2015, seluruh kantor cabang PermataBank buildings were evaluated and their conformity to BEAS
yang masuk dalam kategori GEMS telah dievaluasi dan criteria were confirmed.
dipastikan pemenuhannya terhadap kriteria BEAS.
Ringkasan Program Programs Summary

Bagi sebuah institusi perbankan, dampak langsung Direct impacts of banking activities to the environment
kegiatan operasional terhadap lingkungan memang are relatively less significant compared to other industries.
relatif lebih rendah dibandingkan industri lainnya. Tetapi, However, a bank is also required to have strong
bank juga dituntut memiliki komitmen yang tinggi environmental commitment and minimize operational
dalam mengelola dan meminimalkan risiko/dampak risk/impact to the environment.
operasionalnya terhadap lingkungan.
Dampak lingkungan terbesar PermataBank berkisar pada PermataBank’s environmental impact is mainly derived
penggunaan energi, air, konsumsi kertas, dan sampah from the use of energy, water, paper, and office waste. To
perkantoran. Untuk beberapa dampak lingkungan ensure minimum environmental impacts, PermataBank has
tersebut, PermataBank telah menetapkan target terukur established measurable environmental targets. Moreover,
dalam mengurangi dampak lingkungan akibat kegiatan as part of PermataBank’s efforts to maintain environmental
operasional. Tak hanya itu, PermataBank melakukan quality (water, air, and soil), the Bank carries out tests on
pengujian limbah cair domestik dari toilet, dan emisi gas liquid domestic wastes generated by the use of toilets and
buang genset dalam upaya menjaga kualitas lingkungan gas emission of generators. This demonstrates the Bank’s
(air, udara, dan tanah) sebagai komitmen dalam mengelola commitment in managing and minimizing risks/impacts of
dan meminimalkan risiko/dampak yang ditimbulkan dari its operational activities.
kegiatan operasional bank.
Berikut program-program lingkungan yang dilaksanakan The following are environmental program implemented in
PermataBank selama tahun 2015: 2015:

· Mewujudkan Operasional Ramah Lingkungan · Realizing Environmentally Friendly Operations

Dalam menciptakan operasi yang ramah lingkungan, In pursuit of eco-conscious banking operations,
PermataBank memfokuskan pada efisiensi energi, PermataBank underlines efficient use of energy,
air, sampah kertas, pengelolaan gedung ramah water, paper, and building management practices
lingkungan, kepatuhan pada izin lingkungan, as well as compliance with environmental permits.
dan promosi lingkungan hidup yang melibatkan The Bank also consistently promotes environmental
PermataBankers. Sehubungan dengan banyaknya awareness to PermataBankers. In terms of building
bangunan yang dikelola oleh PermataBank, saat ini management, considering that PermataBank operates
difokuskan pada upaya pengelolaan di bangunan- a large number of buildings, the Bank currently
bangunan utama yang memiliki luas lebih dari focuses on the main buildings sized over 20,000 sq.ft,
20.000 kaki persegi atau 1.850 m2 yang memenuhi or 1,850 square meter. These buildings conform to
kriteria Global Environmental Management System Global Environmental Management Systems (GEMS)
(GEMS Building). Ke depannya, pemantauan akan criteria. Going forward, GEMS will be gradually
dilakukan ke kantor cabang di seluruh Indonesia rolled-out to other branch offices in Indonesia. As of
secara bertahap. GEMS Building mewakili 30% dari today, GEMS compliant buildings represent 30% of
seluruh portofolio kantor PermataBank. the total PermataBank’s building portfolio.
173.278
Total Emisi Gas rumah Kaca sebesar Peningkatan Konsumsi Listrik
Total Green House Gas Emission of Electricity use rose by
Kwh
14.584 ton CO2e
dengan peningkatan emisi
dengan kenaikan
pemakaian sebesar
or by
gas rumah kaca sampai
0,94 %
GHG Emission increased
by
8,19 %
*12 GEMS Building *12 GEMS Building
Penurunan Konsumsi Air sebanyak Total Konsumsi Kertas sebanyak

Water consumption down Total paper consumption of
50.001m
dengan peningkatan pemakaian sebesar
3 37.863Rim
dengan peningkatan
RIMS
with increase of use by pemakaian sebesar

54.38 %
with increase of
consumption by
29%
*12 GEMS Building * 164 Kantor Cabang Jabodetabekacil

· Memerangi Perubahan Iklim · Mitigating Climate Change

Perubahan iklim menjadi salah satu masalah besar Climate change is one of the most critical global
yang dihadapi semua negara di dunia. Peningkatan issues. Global temperature has risen, causing less
temperatur rata-rata global menyebabkan snow coverage, higher rain intensity, increase of
berkurangnya tutupan salju, intensitas air hujan lebih sea level, and other shifts in nature, which impact
tinggi, kenaikan permukaan air laut, hingga perubahan the population, ecosystem, and economic growth.
alam lainnya yang memengaruhi populasi, ekosistem, Taking into account risks associated with climate
dan pertumbuhan ekonomi. Dengan mencermati change, PermataBank has taken systematic measures
risiko akibat perubahan iklim, PermataBank telah to mitigate climate challenge and environmental
melakukan langkah yang sistematik di bidang iklim management as well as efforts to limit adverse
serta langka-langkah pengelolaan lingkungan. impacts of its operations. A number of environmental
Upaya untuk membatasi dampak negatif operasi policies have been established to reduce green house
bank terhadap lingkungan juga sudah dilakukan. gas (GHG) emission, including HSE policy, operational
PermataBank pun telah menetapkan kebijakan di impact control policy, and building environmental
bidang lingkungan yang bertujuan untuk mengurangi assessment policy.
emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di antaranya kebijakan
K3L, kebijakan pengelolaan dampak langsung
operasional PermataBank dan kebijakan penilaian
lingkungan gedung.
Dalam konteks perubahan iklim, PermataBank PermataBank is committed to take a role in mitigating
berkomitmen untuk berperan serta melakukan actions by reducing the GHG emission and addressing
mitigasi dengan mengurangi sumer atau jumlah GHG sources. GHG emission from PermataBank’s
emisi GRK. Emisi GRK yang berasal dari kegiatan operations is mainly the result of energy and fuel use
operasional PermataBank terutama disebabkan oleh for transportation as well as office activities. Taking
penggunaan energi dan konsumsi bahan bakar untuk them into account, PermataBank has attempted to
transportasi dan pemakaian energi di perkantoran. control emission level.
Pada semua kegiatan tersebut, PermataBank telah
berusaha untuk melakukan pengendalian emisi total
GRK.
· Energi · Energy
Konsumsi energi pada operasi perbankan terutama Electricity to support office activities and fuel for
berupa konsumsi listrik yang digunakan untuk transportation and back-up generator are the main
kegiatan perkantoran dan bahan bakar minyak untuk types of energy consumption in banking operations.
transportasi dan pembangkit listrik cadangan. Upaya Lowering electricity consumption is part of
untuk menurunkan konsumsi listrik adalah bagian PermataBank’s strategy to control operating cost and
dari strategi Permatabank untuk menurunkan biaya reduces GHG emission. To increase energy efficiency,
operasional dan sekaligus menurunkan emisi gas the Bank has set air conditioning temperature to
rumah kaca. Upaya untuk meningkatkan efisiensi a comfortable, but efficient level (24 ± 1°C) and
energi dilakukan dengan mengatur ulang suhu manages the hours of air conditioning operations.
pendinginan ruangan pada rentang yang nyaman Re-arranging overtime policy has also allowed the
namun efisien (24 ± 1°C) dan jam pengoperasian Bank to achieve significant electricity use reduction.

mesin-mesin pendingin ruangan. Penghematan Electricity saving initiative implemented in 6 GEMS

signifikan juga diperoleh dari pengaturan ulang Buildings (branch offices in Kolonel Atmo Palembang,
persetujuan dan pengaturan lembur di kantor-kantor Panglima Sudirman Surabaya, Tunjungan Surabaya,
PermataBank. Program penghematan listrik di 6 GEMS Sudirman Makassar, Merdeka Banding, and Astana
Building (di kantor cabang Kolonel Atmo Palembang, Anyar Bandung) successfully reduced electricity
Panglima Sudirman Surabaya, Tunjungan Surabaya, consumption by 6.04% compared to 2014, or down
Sudirman Makassar, Merdeka Banding dan Astana by 187,607 kWh. The programs under this initiative
Anyar Bandung) berhasil menurunkan total konsumsi included setting building AC and lighting operational
listrik pada 2015 sebesar 6,04% dibandingkan tahun hours, re-standardizing building AC and lighting
2014 atau turun sebesar 187.607 kWh. Program overtime hours, and standardizing temperature in
yang dijalankan di antaranya adalah pengaturan office rooms at a range that was both comfortable
ulang jam operasional AC & penerangan gedung, and energy efficient (24 ± 1°C)
standarisasi ulang proses persetujuan lembur AC &
penerangan gedung dan standaraisasi suhu ruang
kerja sehingga diatur pada suhu pada range yang
nyaman dan hemat energi (24 ± 1°C).
· Air · Water
Air bersih merupakan salah satu permasalahan One of the main problems that PermataBank’s offices
terutama bagi kantor-kantor PermataBank yang face, especially offices in major cities, is clean water.
terletak di kota besar. Akses pipa air bersih tidak Since access to clean water piping network is not
semua tersedia di lokasi kantor, sehingga masih available to all offices, some buildings still rely on
menggunakan air tanah. Meski begitu, PermataBank ground water. However, PermataBank applies strict
tetap melakukan kontrol yang ketat untuk control to ensure that there is no water loss due to
memastikan tidak ada air yang terbuang karena leakage. PermataBank’s total water consumption in
kebocoran. Total konsumsi air PemataBank 2015 2015 was 141,944 m3.
adalah sebesar 141.944 m3.
Program penghematan air yang dilakukan di 7 GEMS Water saving initiative in 7 GEMS Buildings (Branch
Building (Kantor Cabang Kolonel Atmo Palembang, offices in Kolonel Atmo Palembang, Sudirman
Sudirman Makassar, Panglima Sudirman Surabaya, Makassar, Panglima Sudirman Surabaya, Merdeka
Merdeka Bandung, Astana Anyar Bandung, Bandung, Astana Anyar Bandung, Pandanaran
Pandanaran Semarang, dan Melawai Jakarta) Semarang, and Melawai Jakarta) was successful
menghasilkan penurunan total konsumsi air pada in reducing water consumption in those seven
2015 di 7 gedung tersebut sebesar 7,65% dibanding buildings in 2015 by 7.65% from 2014, or by 1,457
2014 atau penurunan sebesar 1.457 m3. Program m3. Programs under this initiative included the use
yang dilakukan di antaranya seperti penggunaan of buckets to wash operational vehicles, reducing
ember untuk mencuci kendaraan dinas, mengurangi water pressure, repairing leaking taps or pipes, and
tekanan air, perbaikan keran atau pipa air yang campaigning one-time flush movement.
bocor, dan gerakan satu kali flush.

· Kertas · Paper
Kemajuan teknologi dan berkembangnya era digital Technological advancement and digital development
membuka ruang bagi operasional PermataBank have opened up new avenues for PermataBank
untuk mengurangi konsumsi kertas. Dalam keperluan to reduce paper consumption in its operations.
komunikasi internal, PermataBank mengintensifkan PermataBank has intensified the use of secure
penggunaan komunikasi elektronik yang aman. Di electronic platform for internal communications.
banking hall kebutuhan kertas dikurangi dengan In banking hall, paper use has been reduced by
menyederhanakan atau menghilangkan blanko simplifying or eliminating traditional transaction forms
transaksi tradisional, dan penurunan yang cukup and significant reduction has been achieved from the
signifikan diperoleh dari inisiatif e-billing kepada electronic billing initiative. In addition, the Bank has
nasabah dengan menggunakan surat elektronik. also introduced e-forms for customers, which are
Selain itu, kami menggunakan e-form yang dapat diisi available in banking hall or on PermataBank website.
oleh calon nasabah secara elektronik yang tersedia di
banking hall atau melalui website PermataBank.
PermataBank mengembangkan berbagai inovasi PermataBank has developed a wide range of

berbasis teknologi untuk meningkatkan layanan yang technology-backed innovations to enhance its
sekaligus juga mengurangi dampak lingkungan, seperti services and to reduce environmental impacts, such
PermataMobile, PermataNet, dan PermataMobile as PermataMobile, PermataNet, and PermataMobile
Cash. Selain memberikan kenyamanan, kecepatan, Cash. These electronic services provide convenience,
dan akses sepanjang waktu bagi nasabah, layanan speed, and 24 hour-access to customers, whilst
perbankan elektronik ini dapat mengurangi dampak curbing environmental impacts from the Bank’s
lingkungan dari operasional kantor PermataBank dan operational activities and customers’ mobility. In
transportasi nasabah dibandingkan dengan transaksi 2015, PermataBank’s network epansion led to the
konvensional. Bertambahnya jumlah cabang increase of paper use. Adding two new offices
PermataBank pada 2015 mengakibatkan naiknya in greater Jakarta region, or Jabodetabekacil, the
penggunaan kertas untuk operasional PermataBank. increase of paper reached 29% or equal to 19 tons
Kenaikan konsumsi kertas fotokopi dari kantor of paper in various sizes. In total, the Bank managed
cabang di wilayah Jabodetabekacil mencapai 29% 333 branch offices in 2015.
atau setara dengan 19 ton kertas dengan berbagai
ukuran. PermataBank menambah 2 kantor cabang di
wilayah Jabodetabekacil sehingga secara keseluruhan
menjadi 333 kantor cabang PermataBank di tahun
2015.

· Skema Gedung Ramah Lingkungan · Green Building

Sejak 2009, PermataBank menerapkan sistem rating Since 2009, PermataBank has been applying Building
bagi gedung-gedung kantor PermataBank yaitu Environmental Assessment Standard (BEAS) rating
Building Environmental Assessment Standard (BEAS) system for its offices. BEAS is also adopted by
yang ditetapkan oleh Standard Chartered Bank dan Standard Chartered Bank and implemented in 30
telah diterapkan di 30 negara. BEAS mengukur countries. BEAS measures operational impacts of
dampak operasional dari gedung-gedung GEMS PermataBank GEMS buildings. BEAS criteria includes
PermataBank. Termasuk dalam kriteria BEAS adalah GHG emission management and electricity and
pengelolaan emisi GRK, konsumsi listrik dan konsumsi water consumption. In 2015, all PermataBank GEMS
air. Pada 2015, seluruh kantor cabang PermataBank buildings were evaluated and their conformity to
yang masuk dalam kategori GEMS telah dievaluasi BEAS criteria were confirmed.
dan dipastikan pemenuhannya terhadap kriteria
BEAS.
Selain itu, sesuai dengan peraturan izin lingkungan In accordance with applicable environmental permit
di Indonesia, PermataBank memastikan dilakukannya regulation in Indonesia, PermataBank ensures that
laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan there is proper and regular reporting of environmental
pada gedung-gedung yang dimiliki dan dikelola management and monitoring practices in buildings
oleh PermataBank. Pengelolaan, pemantauan, managed and owned by PermataBank. The
dan pelaporan dilakukan sesuai dengan dokumen management, monitoring, and reporting – including
izin lingkungan yang relevan pada masing-masing on water and air quality – comply with environmental
gedung, termasuk di dalamnya adalah pemantauan permits relevant to each building. This measure
kualitas air dan kualitas udara lingkungan. Hal ini is taken in order to ensure that environmental
untuk memastikan dampak lingkungan kegiatan impacts resulted by PermataBank’s activities are
PermataBank terhadap lingkungan sesuai dengan within regulatory corridor. Further, it is also part of
persyaratan peraturan perundangan. PermataBank PermataBank’s endeavors to create healthy, safe, and
juga ingin menciptakan lingkungan kerja yang sehat, comfortable workplace for PermataBankers.
aman, dan nyaman bagi para PermataBankers.

TANGGUNG JAWAB KETENAGAKERJAAN,

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
RESPONSIBILITY TOWARDS OCCUPATIONAL, HEALTH AND
WORK SAFETY
Kebijakan Policy
Pelaksanaan tanggung jawab Ketenagakerjaan, PermataBank implements Occupational Health and Safety
Kesehatan, Dan Keselamatan Kerja (K3) di PermataBank (OHS) to create healthy, safe, and comfortable work
bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang environment for employees, which would eventually boost
sehat, aman, dan nyaman sehingga dapat meningkatkan productivity. Ultimately, the goal of OHS is to provide the
produktivitas para karyawan. Tanggung jawab di bidang best work environment to 7,584 PermataBankers in 333
ini diutamakan untuk memberikan lingkungan kerja branch offices.
terbaik kepada 7.854 PermataBankers yang bekerja di 333
kantor cabang.
Pada aspek Ketenagakerjaan, PermataBank melindungi In terms of manpower, fulfilling its obligation as a company,
hak-hak karyawan sesuai dengan kewajiban Bank PermataBank assures the rights of all employees, including
semestinya. Karyawan diberikan keleluasaan berorganisasi to associate and to express their constructive opinions.
dan mengemukakan pendapat yang bertujuan untuk PermataBank also maintains close industrial relations
kemajuan bersama. PermataBank juga terus menjaga through bipartite and tripartite forums.
kualitas hubungan industrial melalui forum bipartit dan
tripartit yang dibina dengan harmonis.
Dari aspek K3, PermataBank memahami bahwa karyawan On the OHS aspects, PermataBank understands that
yang nyaman, aman, dan sehat di tempat kerjanya comfortable, safe, and healthy work environment is a
akan meningkatkan produktivitas. Pengelolaan risiko prerequisite for productivity. OHS risk management covers

K3 meliputi kesehatan kerja perkantoran, keselamatan occupational health, building safety, and emergency
gedung, dan kesiapan tanggap darurat. Pada gedung- response preparedness. In buildings occupied by more
gedung yang dihuni lebih dari 100 orang karyawan, than 100 employees, PermataBank forms Health, Safety,
PermataBank membentuk Panitia Pembina Kesehatan dan and Environment Committee that is responsible to carry
Keselamatan Kerja yang berfungsi menyelenggarakan K3 out OHS activities.
di kantor masing-masing.
Sedangkan di tataran strategis, PermataBank memiliki Meanwhile, at the strategic level, PermataBank has a
Country HSE Committee yang diketuai oleh Direktur Country HSE Committee, chaired by T&O Director. A
T&O. Forum Country HSE Committee diselenggarakan Country HSE Committee forum is held every three months
tiga bulan sekali untuk meninjau pencapaian program- to review the progress of HSE programs as well as to
program K3 setiap kuartal sekaligus memberikan arahan provide guidance and input to improve bank-wide OHS
dan masukan untuk perbaikan kerja K3 secara bank-wide. performance.
Panitia Pembina K3 OHS Committee

Pengelolaan K3 dilakukan oleh masing-masing kantor Each branch office carries out the OHS management.
cabang di mana setiap kantor yang memiliki lebih dari The offices with more than 100 employees have OHS
100 karyawan, dibentuk Panitia Pembina Kesehatan dan Committee (P2K3) that is responsible to provide ideas or
Keselamatan Kerja (P2K3) yang bertugas memberikan strategic input to the management on the procedure to
ide atau masukan strategis kepada pihak manajemen maintain health and safety quality at workplace. In 2015,
untuk memperbaiki kualitas kesehatan dan keselamatan there were 12 branch offices that have dedicated P2K3.
karyawan di tempat kerja. Pada 2015, terdapat 12 kantor
cabang yang memiliki organisasi P2K3.
Selain P2K3 di kantor pusat dan kantor cabang tertentu, Other than P2K3 at the head office and certain branch
juga terdapat kapten lantai dan petugas Pertolongan offices, each branch also has a floor warden and trained
Pertama Pada Kecelakaan (P3K) yang terlatih. first aid responder. PermataBankers’ involvement in the
Keanggotaan PermataBankers dalam P2K3, kapten lantai, Committee, or as floor warden and first aid provider is
maupun petugas P3K bersifat sukarela, paruh waktu, dan voluntary, part-time, and fully supported by PermataBank.
didukung sepenuhnya oleh PermataBank.
PermataBank juga memiliki Forum P2K3 untuk membahas Work programs, policies, and other issues related to
program kerja, kebijakan dan isu-isu yang terkait dengan OHS at the workplace are discussed in the P2K3 forum.
K3 di tempat kerja. Peserta forum ini adalah para anggota Members of this forum are P2K3 members, who are
P2K3 yang merupakan perwakilan dari setiap unit kerja representatives of each unit in each building. This forum
yang ada di masing-masing gedung. Melalui forum ini, seeks to address important issues relating to OHS and to
semua isu penting yang terkait dengan keselamatan, agree upon solutions.
kesehatan dan lingkungan di tempat kerja didiskusikan
dan disepakati bersama langkah penyelesaiannya.
Forum ini diadakan setiap 3 bulan sekali di 3 Kantor Pusat Regularly, the forum is held every quarter in 3 head
yaitu Tower III Bintaro, Tower II Hayam Wuruk dan Tower offices, namely Tower III Bintaro, Tower II Hayam Wuruk,
I WTC 2 dan 12 Cabang Utama yaitu Melawai Jakarta, and Tower I WTC 2 as well as 12 main branch offices
Sunter Royal Jakarta, Asemka Jakarta, Zainul Arifin Medan, that have P2K3 under their organizational structure -
Palang Merah Medan, Merdeka Bandung, Astana Anyar Melawai Jakarta, Sunter Royal Jakarta, Asemka Jakarta,
Bandung, Pandanaran Semarang, Tunjungan Surabaya, Zainul Arifin Medan, Palang Merah Medan, Merdeka
Panglima Sudirman Surabaya, Dewi Sartika Denpasar Bandung, Astana Anyar Bandung, Pandanaran Semarang,
dan Sudirman Makassar yang memiliki struktur organisasi Tunjungan Surabaya, Panglima Sudirman Surabaya, Dewi
P2K3. Sartika Denpasar, and Sudirman Makassar.

Ringkasan Program Summary of Programs

Pengelolaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta A full-time dedicated department under the Technology
Lingkungan (K3L) ini dijalankan penuh waktu oleh & Operations Directorate carries out Health Safety &
departemen khusus di bawah Direktorat Teknologi dan Environment (HSE) management. In total, there are 11
Operasi dengan total HSE Officer sebanyak 11 orang yang HSE Officers that administer and organize HSE programs
mengelola dan mengorganisasi jalannya program K3L di bank-wide.
seluruh kantor PermataBank.
Selama tahun 2015, PermataBank melaksanakan PermataBank’s OHS programs implemented in 2015 are:
serangkaian program K3, antara lain:
· Akuisisi dan Desain Bangunan · Building Acquisition and Design

Bukan hanya sekadar melihat desain bangunan yang Before renting or constructing a new building,
artistik, PermataBank juga memastikan bahwa setiap PermataBank considers not only architectural design,
kantor cabang yang akan disewa dan dibangun telah but also most importantly the building compliance
memenuhi standar K3L yang berlaku. Hal itu bisa with applicable HSE standards. This can be achieved
dikontrol melalui aktivitas Initial Building Assesment by consistently performing Initial Building Assessment
(Penilaian Awal Gedung) dan HSE Design Review and HSE Design Review.
(Peninjauan Desain K3) yang dilakukan secara
konsisten.
Dalam aktivitas Initial Building Assessment, tim K3 Initial Building Assessment process involves OHS
diikutsertakan oleh tim Portfolio Management untuk team and Portfolio management teams. The teams
menilai tingkat pemenuhan dari bangunan yang assess the level of compliance of potential buildings
akan disewa terhadap standar-standar keselamatan, for lease with standards of safety, health, and
kesehatan dan lingkungan yang berlaku di environment applicable in PermataBank, and provide
PermataBank serta memberikan rekomendasi yang recommendations to mitigate identified risks. In HSE
harus dipenuhi untuk memitigasi risiko-risiko yang Design Review process, the OHS Team evaluates
ditemukan. Sedangkan dalam aktivitas HSE Design and approves layout and floor plan design proposed
Review, tim K3 melakukan evaluasi dan persetujuan by Project Management team before renovation or
atas gambar layout dan perencanaan ruang kerja construction commences.
yang diusulkan oleh tim Project Management
sebelum proses renovasi atau konstruksi dilakukan
oleh kontraktor.
· Penilaian Risiko Gedung · Building Risk Assessment

PermataBank telah melakukan Penilaian Risiko In 2015, PermataBank performed Building Risk
Gedung (Building Risk Assessment) di seluruh kantor Assessment across all of its operational offices.
operasional PermataBank pada 2015.
Penilaian Risiko Gedung dilakukan untuk memastikan Building Risk Assessment is carried out to ensure that
bahwa risiko-risiko operasional yang terkait dengan all operational risks associated with HSE issues can
isu K3L dapat diidentifikasi, dikelola, dan dimitigasi. be identified, managed, and mitigated. Identified HSE
Risiko-risiko K3L yang diidentifikasi dari proses risks are reported to branch leaders and work units.
penilaian dilaporkan kepada pemimpin cabang
dan unit kerja masing-masing. PermataBank juga
melakukan pemantauan bulanan atas status tindakan

perbaikan yang perlu dilakukan untuk memitigasi PermataBank also conducts monthly monitoring
risiko-risiko yang diidentifikasi. Hingga akhir tahun on status of mitigating actions. Until end of 2015,
2015, Permata Bank telah menyelesaikan sebanyak PermataBank has addressed 1,369 HSE risks of the
1.369 temuan risiko K3L dari total 1.405 isu yang total 1,405 risks that were identified.
ditemukan.
· Program Perbaikan Fasilitas & Infrastruktur · Facility & Infrastructure Improvement

Selama tahun 2015, PermataBank melaksanakan In 2015, PermataBank carried out a number of
serangkaian program perbaikan fasilitas dan facility and infrastructure improvement programs in
infrastruktur yang bertujuan untuk meningkatkan order to enhance health, safety, and convenience
kualitas kesehatan, keselamatan dan kenyamanan of employees and PermataBank’s customers. Facility
karyawan dan nasabah PermataBank. Program and infrastructure enhancement that PermataBank
perbaikan fasilitas dan infrastruktur yang dilakukan conducted in 2015 are:
PermataBank sepanjang tahun 2015 adalah sebagai
berikut:
1. Program Electrical Audit di 84 kantor cabang 1. Electrical Audit at 84 branch offices

2. Program Electrical Thermographic Scanning di 1 2. Electrical Thermography Scanning at 1 head
kantor pusat & 24 kantor cabang office & 24 branch offices
3. Pemasangan Fire Alarm System di 79 kantor 3. Fire Alarm System installation at 79 branch
cabang offices
4. Pembuatan Tangga Darurat di 5 kantor cabang 4. Emergency stair construction at 5 branch offices
· Kompetensi K3 PermataBankers · PermataBankers OHS Competence

Sepanjang tahun 2015, PermataBank mengadakan In 2015, PermataBank carried out internal and
pelatihan internal maupun eksternal di bidang external OHS trainings. The goals of the trainings
K3. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan were to increase competence and raise awareness
kompetensi dan kesadaran karyawan dalam of employees in preventing and managing OHS risks
mencegah dan mengelola risiko-risiko K3 di tempat at the workplace. A total of 1,429 PermataBankers
kerjanya. Terdapat 1.429 PermataBankers yang participated in OHS trainings.
diikutsertakan dalam pelatihan-pelatihan K3.
· HSE e-Learning · HSE e-Learning

Selain melalui program pelatihan dan seminar dalam Since 2012, in addition to in-class training and
bentuk in-class, PermataBank juga sudah menjalankan seminar programs, PermataBank started conducting
program pelatihan dalam bentuk e-learning module HSE e-learning program since 2012. HSE e-learning
yang dimulai sejak tahun 2012. Program Health, is one of the mandatory e-learning programs for
Safety & Environment (HSE) e-learning, merupakan existing and new employees. HSE e-learning module
salah satu mandatory e-learning yang wajib diikuti highlights potential risks at the workplace and how to
oleh seluruh karyawan lama dan karyawan yang mitigate the risks in accordance with applicable HSE
baru bergabung. HSE e-learning berisi penjelasan standard. Until December 2015, 8,080 PermataBank
mengenai potensi risiko K3L di tempat kerja serta employees (100% PermataBank employees) have
bagaimana cara mitigasi sesuai dengan standar completed the e-learning program.
K3L yang berlaku. Sampai dengan Desember 2015,
sebanyak 8.080 orang karyawan PermataBank
(100% dari total karyawan PermataBank) telah
menyelesaikan program e-learning K3 tersebut.

· Annual Fire Drill · Annual Fire Drill

PermataBank telah memerintahkan kantor-kantor PermataBank requires certain offices located in high-
tertentu yang berada di gedung tinggi untuk rise buildings to conduct emergency drills regularly,
mengadakan latihan keadaan darurat seperti evakuasi such as evacuation drill and training on correct use
dan penggunaan alat pemadam api secara berkala. of fire extinguishers. In 2015, all PermataBank offices
Pada 2015, seluruh kantor PermataBank mengadakan conducted emergency drills two times a year in
latihan keadaan darurat sebanyak dua kali setahun the second and fourth quarter. Hayam Wuruk and
yaitu pada kuarta kedua dan keempat. Kantor Hayam Bintaro III offices conducted additional nighttime
Wuruk dan Kantor Bintaro III bahkan mengadakan drill (Twilight Drill) in the second quarter of 2015.
latihan evakuasi untuk kondisi malam (Twilight Drill) Consistent and regular drills are part of PermataBank’s
pada kuartal kedua 2015. Drill yang konsisten dan efforts to always keep employees prepared should an
teratur yang dilakukan oleh PermataBank merupakan emergency situation takes place.
bagian dan upaya untuk melatih kesiapan karyawan
untuk menghadapi keadaan darurat di tempat kerja.
· Astra Green Company · Astra Green Company

PT Astra International Tbk, memiliki program di Astra Green Company (AGC) is an environmental
bidang pengelolaan lingkungan hidup bernama Astra program of PT Astra International Tbk. As a standard,
Green Company (AGC). AGC merupakan standar AGC is applied to all business lines of Astra Group in
yang dijalankan setiap lini bisnis Grup Astra untuk order to have environmentally friendly and sustainable
menciptakan perusahaan yang ramah lingkungan companies. As one of Astra Group’s subsidiaries,
dan berkelanjutan. PermataBank sebagai anak PermataBank follows AGC. In its implementation, the
perusahaan Grup Astra telah menerapkan AGC Bank performs audit and applies rating that consists
dengan melakukan audit dan menetapkan rating yang of black, red, blue, green, and gold – the latter as the
meliputi hitam, merah, biru, hijau, dan emas sebagai highest category. In 2015, 11 PermataBank offices
kategori tertinggi. Selama tahun 2015, 11 kantor were audited by PermataBank OHS team using HSE
PermataBank telah diaudit oleh tim K3 PermataBank Management Audit method that adopted AGC
dengan menggunakan HSE Management Audit yang criteria.
diadopsi dari kriteria AGC.
Penghargaan K3 OHS Award

Keseriusan dan komitmen PermataBank dalam menjaga PermataBank’s commitment and concerns towards HSE
dan menerapkan K3L kepada karyawan telah membuahkan implementation yielded positive acknowledgments.
hasil yang cukup baik. Keterlibatan PermataBankers PermataBankers’ involvement to consistently maintain the
untuk saling menjaga kesehatan dan keselamatan kerja health, safety, and environmental quality at the workplace
di tempat kerja secara konsisten membantu PermataBank earned PermataBank OHS awards at national, provincial,
meraih sejumlah penghargaan K3 baik di tingkat nasional, and city levels.
provinsi maupun di tingkat kota.
Di sepanjang tahun 2015, PermataBank berhasil Throughout 2015, PermataBank attained 13 OHS awards,
memperoleh 13 penghargaan K3 yang terdiri atas 5 consisting of 5 national level awards, 4 provincial awards,
penghargaan tingkat nasional, 4 penghargaan tingkat and 4 city/district level awards.
provinsi dan 4 penghargaan tingkat kota/kabupaten.

Appreciation Day for HSE Volunteers Appreciation Day for HSE Volunteers
Demi mewujudkan lingkungan kerja yang aman dan sehat, A number of PermataBankers have been selected as
PermataBankers terpilih menjalankan tugas tambahan Floor Warden, First Aid Responder, and member of P2K3
sebagai Kapten Lantai, petugas P3K, dan anggota and work to realize healthy and safe work environment.
P2K3 atau disebut juga dengan HSE Champions. Atas PermataBank’s management organizes an Appreciation
dedikasi yang luar biasa itulah, manajemen PermataBank Day event for these dedicated employees who are also
memberikan apresiasi kepada para HSE Champions known as HSE Champions.
tersebut dalam bentuk acara yang bernama Appreciation
Day for HSE Champions.

Acara Appreciation Day for HSE Champions In 2015, appreciation Day for HSE Champions was
diselenggarakan pada tanggal 21 Desember 2015 di themed “To Infinity & Beyond”. Held on the evening of
Tower III Bintaro dengan tema “To Infinity & Beyond”. Monday, 21 December, at Tower III Bintaro, hundreds of
Terdapat ratusan PermataBankers yang hadir dan PermataBankers attended the event; some of them went
beberapa diantaranya mendapatkan penghargaan lebih home bringing the highest appreciation as Best Floor
yakni sebagai The Best Floor Warden, The Best First Aider, Warden, Best First Aider, and Best P2K3 Member.
dan The Best P2K3 Member.
Appreciation Day also awarded winners of bank-wide
Selain itu, juga terdapat penyerahan penghargaan CRES 6S Awards. CRES 6S Awards is given to a directorate/
kepada pemenang CRES 6S Awards di tingkat bankwide. branch that is best in implementing the 6S principles in
CRES 6S Awards adalah penghargaan yang diberikan their workplace, which stand for Sort, Set In Order, Shine,
untuk direktorat/cabang yang paling menerapkan 6S Standardize, Sustain, and Safety.
di lingkungan kerjanya, yakni Sort, Set In Order, Shine,
Standardize, Sustain, dan Safety.
TANGGUNG JAWAB TERHADAP PENGEMBANGAN

SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
RESPONSIBILITY TOWARDS SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT
Kebijakan Policy
PermataBank terus meyakini bahwa kinerja perusahaan PermataBank continues to firmly believe that company
memiliki dampak positif terhadap peningkatan performance has positive correlation to community
kesejahteraan masyarakat. Peningkatan kesejahteraan welfare, and improved welfare will in turn support the
masyarakat ini pada akhirnya akan mendukung Bank’s business continuity and growth.
pengembangan bisnis Perusahan secara berkelanjutan.

Sebagai bagian dari masyarakat yang bertanggung As a responsible corporate citizen, PermataBank continually
jawab, PermataBank terus berusaha untuk meningkatkan strives to enhance the level of national prosperity and to
kesejahteraan nasional dan tumbuh bersama masyarakat grow with communities. To that end, PermataBank adopts
dengan menerapkan standar bisnis yang bertanggung business standards that are socially responsible. In 2015,
jawab secara sosial. Program-program CSR yang telah PermataBank implemented CSR programs in education,
dilaksanakan oleh PermataBank pada tahun 2015 berupa training, and other activities, as follows.
bantuan pendidikan, pembekalan ilmu, dan berbagai
program lainnya seperti dijelaskan sebagai berikut:
· Pengembangan Manusia · Human Development

Dalam pilar Human Development (pengembangan The focus PermataHati’s Human Development pillar is
manusia), PermataHati fokus pada peningkatan to raise financial and banking literacy of children and
pengetahuan literasi keuangan dan perbankan teachers through various training programs delivered
bagianak dan guru melalui berbagai pelatihan berupa with interactive learning methods. This pillar hosts a
dengan metode belajar yang interaktif. Didalam number of leading programs, among others:
pilar ini terdapat beberapa program unggulan,
diantaranya:

PermataBankir Cilik merupakan program edukasi literasi PermataBankir Cilik is a six months financial literacy education
keuangan berdurasi enam bulan yang melibatkan lima siswa/i program for elementary school students. Each school covered
terpilih kelas 4-5 di setiap sekolah dasar yang mendapatkan by the program selects 4 to 5 students to participate. The
pelatihan langsung dari PermataBank. Para siswa/i tersebut participating students will have to pass on their new knowledge
nantinya akan meneruskan pengetahuan yang didapat to their friends at help by a teacher at the school which assigned
kepada teman-temannya di sekolah dibantu dengan guru as mentor to ensure that the program progresses well and
pembimbing untuk memastikan penyelenggaraan program sustainably.
dapat berlangsung dengan baik dan berkesinambungan.
PermataBankir Cilik diluncurkan tahun 2015 dengan melantik PermataBankir Cilik, which was launched in 2015, has
40 siswa/i yang berperan sebagai Duta Menabung dan sembilan inaugurated 40 students as “Duta Menabung” and nine
guru pembimbing dari delapan Sekolah Dasar (SD) yang berada teachers from eight public elementary schools located around
di lingkungan sekitar PermataBank yaitu: SDN Guntur 03 Pagi, PermataBank areas, namely: SDN Guntur 03 Pagi, SDN Karet
SDN Karet 01 Pagi, SDN Karet 06 Pagi, SDN Karet Kuningan 03 01 Pagi, SDN Karet 06 Pagi, SDN Karet Kuningan 03 Pagi, SDN
Pagi, SDN Kuningan Timur 02 Pagi, SDN Karet Tengsin 15/16 Kuningan Timur 02 Pagi, SDN Karet Tengsin 15/16 Pagi, and
Pagi, dan SDN Pondok Kacang Barat 03. SDN Pondok Kacang Barat 03.
Selain pelatihan yang diberikan secara rutin setiap bulannya oleh Other than the monthly routine program, EVOs have also
para EVO, juga terdapat serangkaian kegiatan PermataBankir contributed to the PermataBankir Cilik program during a series
Cilik. Pada bulan Juli 2015 dalam rangka memperingati Hari of activities. This included participation in National Children’s
Anak Nasional, PermataBank mengadakan acara yang sarat Day in July 2015, where PermataBank held a series of events
dengan peningkatan pendidikan bagi anak, seperti: pelatihan around children education, such as: teacher training, training
bagi Duta Menabung dan Parenting Talksow dengan topik for the Savings Ambassador, and Parenting Talk Show for
“Pentingnya Bermain Sambil Belajar” yang ditujukan bagi parents and teachers themed “The Importance of Playing and
para orang tua, termasuk guru. Sebagai penutup program, Learning” As a closing program in 2015 and to celebrate Global
di akhir 2015 dan dalam rangka memperingati Hari Relawan Volunteer Day, PermataBank and the volunteers organized a
Sedunia, PermataBank menggerakkan para volunteer day of financial literacy education using PermataBankir Cilik
untuk bersama-sama melakukan kegiatan edukasi literasi modules, simultaneously in 13 cities (Jakarta, Karawang,
keuangan menggunakan modul PermataBankir Cilik yang Tangerang, Bogor, Bandung, Kendari, Salatiga, Semarang,
diimplementasikan secara serempak di 13 kota di Indonesia Surabaya, Pontianak, Balikpaan, Medan, and Palembang). In
(Jakarta, Karawang, Tangerang, Bogor, Bandung, Kendari, total, this program has reached 3,600 students from schools
Salatiga, Semarang, Surabaya, Pontianak, Balikpapan, Medan assisted by PermataHati.
& Palembang) dengan melibatkan 442 EVO dan telah
menjangkau 3.600 siswa/i SD binaan PermataHati.

FITS (Financial Literarcy Through Sport) adalah program FITS (Financial Literacy Through Sport) is a basic financial
pendidikan finansial dasar yang dikombinasikan dengan education program combined with sports activities. This
kegiatan olahraga, yang ditujukan bagi anak-anak prasejahtera program targets economically disadvantaged children aged
dengan rentang usia 9-14 tahun. 9-14 years old.
Program hasil kerjasama dengan ASA (Asian Soccer Academy) FITS was launched in April 2013 in collaboration with ASA
Foundation ini diluncurkan pada April 2013 dan terus (Asian Soccer Academy) Foundation. FITS designs attractive
dilakukan pengembangan program yang lebih menarik bagi programs for children and teaches financial literacy in a fun
anak-anak. Dari program ini mereka dapat belajar mengenai and exciting way. This method is highly effective in developing
literasi keuangan dengan cara yang seru dan menyenangkan. their basic financial knowledge, character building, and at the
Metode pembelajaran ini dapat meningkatkan pengetahuan same time skills and capacity building in sports - football and
mereka mengenai finansial dasar, pembentukan karakter dan basketball.
budi pekerti, serta ketrampilan dan kemampuan teknis dalam
olahraga sepak bola dan basket.
Program FITS ini dilakukan secara rutin seminggu sekali selama FITS program is held once every week in a period of nine
sembilan bulan di Yayasan Rama Rama, Kampung Dadap months in Rama Rama Foundation, Kampung Dadap Serpong.
Serpong. Pelatihan yang diberikan terdiri dari dua sesi, untuk The training consists of two sessions, indoor activities for
kegiatan indoor para peserta belajar mengenai keuangan dan participant learning about financial and banking knowledge
perbankan, sedangkan untuk kegiatan outdoor para peserta and outdoor exercise consists of soccer training for boys and
mendapatkan pelatihan sepak bola untuk anak laki-laki dan basketball training for girls combined with mathematic. By
bola basket untuk anak perempuan yang dikombinasikan 2015, this program has successfully reached, 3,000 students in
dengan berhitung (matematika dasar). Hingga tahun 2015, Greater Jakarta and Bandung.
program ini telah diikuti oleh lebih dari 3.000 siswa/i di wilayah
Jabodetabek dan Bandung.
PermataHati juga melakukan pelatihan kepada guru- PermataHati also carries out special training for P.A. teachers
guru sekolah dasar di bidang olahraga melalui Financial in elementary schools. The program, Financial Literacy Through
Literacy Through Sports - Training of Trainers (FITS ToT) Sports - Training of Trainers (FITS ToT), following its successful
dan tahun 2015 dilanjutkan di Subang kepada 25 guru dari implementation in Bandung, was held in Subang for 2015
20 sekolah. Diharapkan melalui FITS ToT ini, peserta dapat execution, reaching 25 teachers from 20 schools. The expected
mengimplementasikan materi FITS tersebut kepada murid- outcome of this program was that teachers who participated in
murid di sekolahnya masing-masing dan pembinaan kepada FITS ToT would be able to apply the materials to their respective
guru-guru dari sekolah lainnya, sehingga program ini dapat students and share the knowledge with their fellow teachers, so
menjangkau lebih banyak lagi siswa/i SD di daerah Subang. that more students in Subang could benefit from this program.

Guruku Permataku adalah salah satu program pengembangan Guruku Permataku is a teacher development and training
dan pelatihan bagi para guru sebagai bentuk apresiasi program as an expression of PermataBank’s appreciation
PermataBank terhadap guru-guru di Indonesia, mulai dari PAUD, for Indonesian teachers at all educational levels – from early
TK, SD, SMP hingga tingkat SMA/SMK. Program ini diharapkan childhood education, kindergarten, elementary, junior high,
dapat menambah kreatifitas dan wawasan para guru serta to senior high and vocational schools. This program aims to
mengembangkan pengetahuan dan menggali potensi dalam enhance the creativity, insight, knowledge, and tap into the
mempersiapkan diri sebagai tenaga pengajar yang profesional. potential of teachers as professional educators.
Program Guruku Permataku juga dapat meningkatkan Guruku Permataku program also aims to increase the pedagogic
kemampuan pedagogi para guru dengan mengupas skills of teachers through a certain teaching approach and
karakteristik dan metodologi mengajar ‘PAKEM’ (Pembelajaran methodology called “PAKEM” (active, creative, effective, and
Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan). Melalui metode ini, fun learning). This method enables teachers to impart positive
para guru dapat memberikan nilai positif kepada anak-anak values to children about learning as more than just about
didiknya untuk memperoleh ilmu yang berkualitas tidak hanya academic scores; most importantly, learning should stimulate
mengejar nilai akademisnya saja, tetapi dapat menghasilkan ide creative ideas, critical thinking, and the thirst for knowledge.
yang kreatif dan mampu berpikir secara kritis dan cinta akan
belajar.
Selain itu, para guru mendapatkan pembekalan mengenai Moreover, the teachers also received training on financial
pengelolaan dan perencanaan keuangan sebagai persiapan management and planning as preparation for teachers’
menghadapi pensiun/hari tua. Hal inilah yang membedakan retirement days. This unique program distinguishes Guruku
pelatihan Guruku Permataku dibandingkan dengan pelatihan Permataku training from other general teachers’ training.
guru pada umumnya.
Dalam melaksanakan program ini, tentunya tidak dapat berjalan In its implementation, this program and its success will not be
sukses tanpa ada kerjasama dari mitra ataupun stakeholders yang achieved without the help of our partners and stakeholders
memiliki visi dan misi yang sejalan dengan CSR PermataBank who share PermataBank’s vision and mission, which is aligned
dan dukungan dari Dinas Pendidikan setempat. Dalam jangka with PermataBank CSR, and the support from local Education
panjang, diharapkan program ini dapat membentuk karakter Office. In the long term, this program is expected to nurture
guru yang berpengetahuan luas dan berwawasan global teachers with vast knowledge and global insights.

• Pengembangan Sarana dan Prasarana • Facility Enhancement

Pilar kedua PermataHati, yaitu Facility Enhancement The second pillar of PermataHati is Facility
(Pengembangan Sarana dan Prasarana), bertujuan Enhancement, which goal is to improve learning
untuk meningkatkan fasilitas dalam mendukung facilities not only in the classrooms, but also non-
proses belajar dan mengajar. Perbaikan fasilitas academic facilities and other facilities around the
sekolah tidak hanya terkait dengan kegiatan school environment. Academic facility enhancement
akademik, tapi juga non-akademik serta fasilitas covers, among other, computer lab and library, while
umum yang ada di sekolah. Perbaikan fasilitas non-academic facilities covers sports, arts, sanitation,
kegiatan akademik seperti komputer laboratorium sport facilities and the general facilities such as
dan perpustakaan, sedangkan kegiatan non cafeteria, cooperative unit and so on.
akademik seperti olahraga dan kesenian, serta untuk
fasilitas umum seperti kantin, koperasi dan sarana
pendukung lainnya.
Financial Literacy Corner – Bintang Permata Edugame Financial Literacy Corner – Bintang Permata
merupakan program PermataHati yang mengajarkan dasar- Edugame is one of PermataHati programs to introduce
dasar pengetahuan keuangan dan perbankan, melalui the basics of finance and banking through computer
permainan komputer ’Bintang PermataEdugame’ yang berisi game “Bintang PermataEdugame”, which comprises 15
15 permainan edukatif yang menarik, ditujukan bagi anak- attractive educational games for children between 5-12
anak usia 5-12 tahun, hingga menjangkau sekolah-sekolah di years old, and now has reached schools, both formal
beberapa kota di Indonesia, baik formal maupun non-formal and non-formal in different cities in Indonesia to obtain
untuk memperoleh pengetahuan tentang keuangan. financial knowledge.
FLIC Bintang PermataEdugame menjadi bagian dari program FLIC Bintang PermataEdugame becomes part of Facility
Facility Enhancement yang dilakukan oleh para EVO untuk Enhancement program organized by EVOs to facilitate
melengkapi fasilitas kegiatan akademik yang ada di sekolah- the academic activity in PermataHati mentoring schools
sekolah binaan PermataHati di beberapa kota besar di in several major cities across Indonesia. FLIC Bintang
Indonesia. FLIC Bintang PermataEdugame telah menjangkau PermataEdugame has reached more children in Indonesia,
lebih banyak lagi anak-anak di Indonesia untuk dapat teaching new knowledge and raising their interest in
mengembangkan pengetahuan serta membangkitkan rasa banking and finances through fun learning experience –
ingin tahu mereka tentang prinsip-prinsip dasar keuangan “Learning and Playing!”.
dan perbankan dengan cara yang seru dan menyenangkan
– ”Belajar sambil Bermain!”.
Program ini terus dikembangkan dan kini telah tersedia dalam This program is continued being developed and are
bentuk aplikasi yang dapat di unduh di iOS dan Android. currently available in the form of applications that can be
downloaded on iOS and Android.
Tahun ini, PermataHati melalui FLIC Bintang PermataEdugame This year, PermataHati through FLIC Bintang
telah berhasil menjangkau 1.260 siswa/i sekolah dasar di PermataEdugame has managed to reach 1,260 students
wilayah Jakarta, Bandung, Padang, Semarang, Yogyakarta, in Jakarta, Bandung, Padang, Semarang, Yogyakarta, and
dan Pontianak. Pontianak.

• Pemberdayaan Masyarakat • Community Empowerment

Pilar yang terakhir dari PermataHati adalah The training teaches participants about cooperative
Community Empowerment (Pemberdayaan and the know-how to establish their own businesses.
Masyarakat). Pada pilar ini mempunyai tujuan untuk Participants also have the opportunity to share
meningkatkan kemandirian anak melalui pelatihan experiences with successful entrepreneurs. The
yang aplikatif seperti pelatihan kewirausahaan. training targets communities around PermataBank as
Pelatihan yang diberikan kepada komunitas di well as PermataHati-assisted schools.
lingkungan sekitar PermataBank atau sekolah-
sekolah binaan PermataHati ini berupa keterampilan
dalam membangun dan mengelola usaha yang
disertai dengan sesi berbagi dan tips inspiratif dari
para pengusaha yang telah sukses.
Permata Student Enterpreneurship Program (PSEP) Permata Student Enterpreneurship Program (PSEP)
merupakan program pendidikan dan pelatihan di bidang is an entrepreneurial education and training programs.
kewirausahaan. Program ini dikhususkan bagi para siswa/i This program specifically targets students of high school
tingkat sekolah menengah atas dan kejuruan (kelas and vocational high school (grade 10/11) and gives them
10/11), dimana mereka akan terjun langsung ke dalam the opportunity to get hands-on experience in managing
dunia usaha sebagai pengelola sebuah perusahaan. a business. Conducted within a certain period, 1 year of
Pengelolaan perusahaan yang dilakukan siswa/i dalam learning period, at the end of the program the company
program ini dilaksanakan dalam kurun waktu 1 tahun they run will be liquidated.
ajaran dan setelah program berakhir, perusahaan mereka
akan dilikuidasi.
PSEP merupakan pengembangan dan kelanjutan dari PSEP is developed and evolved from the Student Company
program Student Company (Perusahaan Siswa) yang program, which was conducted by PermataBank together
selama ini telah dilakukan oleh PermataBank bersama with Prestasi Junior Indonesia (PJI). The program was
Prestasi Junior Indonesia (PJI) dengan penambahan bobot elevated through synergy with stakeholders or clients,
program melalui sinergi bersama stakeholder atau client, to carry out extra activities such as job shadow, visit to
seperti job shadow, kunjungan ke cabang PermataBank PermataBank branches (Cross-Bank activity), and visits to
(kegiatan Lintas Bank), dan kunjungan ke pabrik Astra the Astra Honda Motor (PT. AHM) factory.
Honda Motor (PT. AHM).
Selain itu PSEP juga mengundang para Key Opinion In addition, PSEP also invites the Key Opinion Leader
Leader (KOL) dalam bentuk seminar/workshop, (KOL) into seminars/workshops, training or weekly
sedangkan untuk pertemuan mingguan biasanya para meetings,assisted by volunteers, both internal and external
siswa/i didampingi oleh relawan, baik internal maupun of PermataBank. One of them was in conjunction with the
eksternal PermataBank. Salah satunya, dalam rangka National Entrepreneurship Day on June 16, PermataBank

memperingati Hari Kewirausahaan Nasional tanggal organize an events with workOUT – the PermataBank
16 Juni, PermataBank bekerjasama dengan workOUT Entrepreneurship Workshop that presenting successful
menggelar kegiatan Permata Entrepreneurship Workshop young entrepreneurs, such as: Sandiaga Uno as a Social
yang menghadirkan para pengusaha muda sukses, Entrepreneur and Co-Founder Mien R. Uno Foundation
seperti: Sandiaga Uno sebagai Social Entrepreneur and the Indonesia Association of Social Entrepreneurship
dan Co-Founder Mien R. Uno Foundation dan Asosiasi (AKSI); and Chikita Fawzi - Co-Founder Monso House,
Kewirausahaan Social Indonesia (AKSI); dan Chikita Fawzi creative workers and young animators. Those company
– Co-Founder Monso House, pekerja kreatif dan animator leaders and inspirators shared their experience in the
muda. Para pimpinan perusahaan dan inspirator tersebut corporate and business management to the students/
berbagi pengalaman dalam menjalankan korporasi dan participants of PSEP, that consist of: Citra Dahayu Co. from
usahanya kepada 3 Perusahaan Siswa peserta PSEP yaitu SMK Farmasi DITKESAD, which produce soap bar made
Citra Dahayu Co. dengan produk sabun batang rasa kulit of orange peel and jackfruit skin; SciTech Company from
jeruk dan nangka dari SMK Farmasi DITKESAD; SciTech SMKN 5 Matraman that produce lock for clutches and
Company dengan produk kunci kopling dan rem (KoRem) brakes; dan Pixel Company from SMK Bina Informatika
dari SMKN 5 Matraman; dan Pixel Company dengan that came up with digital design.
digital design dari SMK Bina Informatika.
Pada akhir program, para peserta PSEP mengikuti At the end of the program, PSEP participants took part
kompetisi tingkat regional ‘Jakarta Student Company in the regional competition of ‘Jakarta Student Company
Competition’ pada tanggal 12 Juni 2015 dan selanjutnya Competition‘ on June 12, 2015 and the regional winner
yang berhasil menang ditingkat regional akan lanjut ke will be competing in the national level. The winning
tingkat nasional. Salah satu Perusahaan Siswa binaan PermataHati Student’s Company, Pixel Company, compete
PermataHati yang berhasil yaitu Pixel Company, bersaing with other Students Company from 9 other cities (Jakarta,
dengan Perusahaan Siswa dari 9 kota lainnya (Jakarta, Bandung, Bali, Kalimantan, Klaten, Medan, Surabaya,
Bandung, Bali, Kalimantan, Klaten, Medan, Surabaya, Semarang and Yogyakarta). Pixel won the category of The
Semarang, dan Yogyakarta). Pixel berhasil memenangkan Best Innovative Product of the Year in ‘Indonesia Student
kategori The Best Innovative Product of The Year di Company Competition’ held on 28-29 August 2015.
ajang ‘Indonesia Student Company Competition’ yang
diselenggarakan pada tanggal 28-29 Agustus 2015.
Para volunteer secara rutin bergantian membantu Total volunteer involved is 72, and they made routine
menjadi fasilitator dalam memberikan pengajaran dan contributions as facilitator in providing lesson and
pendalaman materi kewirausahaan, yang meliputi deepening the entrepreneurship material, which covers
bisnis, praktek wirausaha, dan kurikulum ekonomi, business, entrepreneurship practices, and economy
termasukliterasi keuangan. Mereka juga diajarkan untuk curriculum, including financial literacy. The participants
terjun langsung ke dalam dunia usaha sebagai pengelola are also trained to directly work in the corporate world as
sebuah perusahaan selama periode sembilan bulan. the company’s manager for the period of nine months.
Program ini dilakukan guna memupuk dan membina The program aim to foster and nurture entrepreneurship
jiwa kewirausahaan serta membuka kesempatan bagi mind and develop the students to be more confident,
siswa/i untuk bisa lebih percaya diri, mandiri, dan mampu independent, and capable in creating a business for
menciptakan lapangan usaha bagi dirinya sendiri maupun himself and the environment.
lingkungannya.

Program Unik PermataBank Untuk

Masyarakat
PermataBank’s Unique Program for Community
Unite for Education (UFE) merupakan gerakan Unite for Education (UFE) is a participatory movement
partisipatif untuk menyuarakan kepedulian tentang isu- to raise awareness on educational issues in Indonesia.
isu pendidikan di Indonesia. UFE didirikan sejak 2011, Established in 2011, UFE accommodates around 3,000
didalamnya terdapat 3.000-4.000 insan peduli pendidikan to 4,000 individuals who have concern on education
dan ikut serta dalam penyelenggaraan kegiatan olahraga and participate in sports activities that are loaded with
yang sarat informasi pendidikan, olahraga, dan hiburan. information and entertainment.
UFE diselenggarakan dengan latar belakang beberapa UFE was initiated by taking into account a number of issues
fakta yang menunjukkan bahwa pendidikan di Indonesia related to inequitably of education in Indonesia, such as
belum merata, kualitas guru masih dibawah standar dan the lack of adequate facilities and the less maximal quality
fasilitas pendidikannya yang masih kurang memadai. of teachers. According to Education For All (EFA) Global
Sesuai dengan Education For All (EFA) Global Monitoring Monitoring Report 2011 issued by UNESCO, Indonesia’s
Report 2011 yang dikeluarkan oleh UNESCO, indeks education development index ranked 69th out of 127
pembangunan pendidikan Indonesia berada di posisi world countries. Data released by the Central Statistics
ke-69 dari 127 negara di dunia. Selain itu, data yang Agency in 2014 showed that the national rate of dropout
dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2014, among children aged 7-12 reached 0.21%; 4.89% among
rata-rata nasional angka putus sekolah usia 7–12 tahun children aged 13-15; and higher in children aged 16-18 at
mencapai 0,21%; usia 13–15 tahun sebanyak 4,89%; 28.93% from total population. This challenge should be
dan usia 16–18 tahun semakin tinggi hingga 28,93% dari addressed by all of us to ensure a better situation in the
total populasi. Hal ini tentunya menjadi tantangan kita future.
bersama untuk menciptakan kondisi yang lebih baik di
masa mendatang.
Program ini didukung oleh Putera Sampoerna Foundation This program is supported by Putera Sampoerna
dan beberapa korporasi lain. Tahun ini UFE untuk ke-lima Foundation and several other corporations. This year
kalinya diselenggarakan dengan menghadirkan konsep marked the fifth UFE. Presenting a different theme of
yang berbeda, yaitu “Goodness Ville” – mengajak keluarga “Goodness Ville”, this year’s UFE invited families to have
untuk piknik, berkumpul bersama sambil melakukan a picnic and together contributed to the education sector
kegiatan edukatif maupun permainan tradisional yang through exciting traditional and educational games.
seru dan menarik serta sarat pendidikan. Masyarakat Participants of UFE 2015 “Goodness Ville” could directly
yang hadir dan mengikuti UFE 2015 “Goodness Ville” contribute to education, where their donation was
secara langsung memberikan dukungan melalui program channeled to “Save a Teen” program for disadvantaged
dana bantuan pendidikan yang disalurkan ke “Save students who otherwise would join the dropout rate.
a Teen” bagi siswa/i berprestasi yang kurang mampu These students would continue their education in the
dan terancam putus sekolah, dimana mereka dapat Akademi Siswa Bangsa Internasional (ASBI).
melanjutkan pendidikannya di Akademi Siswa Bangsa
Internasional (ASBI).

Jumlah peserta Guruku Permataku sebanyak Jumlah Peserta FITS sebanyak - Participants in FITS
3.000
- Participants in Guruku Permataku
siswa/i
1.300
Students
dan rata-rata kecakapan finansial meningkat dari
90%
- Financial literacy increased from
% menjadi
guru Teachers 70 to
Bintang PermataEdugame Melalui PSEP, jumlah siswa peserta PSEP terdapat -

Number of PSEP Participants
Jumlah FLIC terdapat di Telah menjangkau
75 72 7
Established FLIC in Has Reached
6 kota
Cities
1.260
siswa/i
Students
siswa/i
Students
evo
EVO
eksternal volunteer.
External Volunteer
PermataBankir Cilik
Diimplementasikan di Telah menjangkau dengan total Jam CSR Day sebanyak
Implemented in Has Reached with a total of CSR Day
13 Kota
Cities
3.600 442 siswa/i
Students
evo
EVO 7. 726 hari
days
TANGGUNG JAWAB TERHADAP KONSUMEN

RESPONSIBILITY TOWARDS CUSTOMERS
Kebijakan Policy
Sejalan dengan prinsip 3P (Profit, People, Planet), PermataBank adheres to the 3P (Profit, People, Planet)
PermataBank senantiasa menyediakan produk dan principles and therefore always provides the best
jasa perbankan yang optimal bagi klien dan nasabah banking products and services for clients and customers.
kami. PermataBank selalu membantu nasabah untuk PermataBank is constantly taking actions to add value to
menjadikan hidup yang lebih bernilai dan membantu life and help customers grow and prosper through various
mereka berkembang dan mencapai kesejahteraan and responsible financial products and services. For us,
melalui berbagai produk dan layanan jasa keuangan yang our customers are one of the most important stakeholders
bertanggung jawab. Bagi kami, nasabah merupakan salah that determines PermataBank’s sustainability.
satu pemangku kepentingan utama bagi keberlanjutan
PermataBank.

PermataBank telah menerapkan regulasi perlindungan PermataBank implements consumer protection

konsumen, serta menyediakan ringkasan informasi regulations, provides product and service information
produk maupun layanan secara jelas dan lengkap transparently and comprehensively in print and on
dalam bentuk tertulis maupun dipublikasikan dalam PermataBank website. In addition, changes on product
website PermataBank. PermataBank juga melakukan and service terms and conditions are communicated,
pemberitahuan terkait perubahan syarat dan ketentuan and the Bank ensures that the information reaches its
produk ataupun layanan bank, serta memastikan informasi customers.
tersebut sampai kepada konsumen.

Sebagai perusahaan perbankan nasional, keberlanjutan As a national banking company, we pursue sustainability
kami wujudkan dalam penyediaan layanan perbankan by consistently providing professional banking services that
yang profesional sekaligus memiliki nilai tambah bagi can create added value for all stakeholders and the public,
seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat, terutama especially PermataBank’s customers. We also maintain our
nasabah PermataBank. Perusahaan berupaya untuk customer’s trust by exercising the best deposit assurance,
menjaga kepercayaan nasabah, dengan kepercayaan management, and supervision.
tersebut lahir dari penjaminan simpanan nasabah,
pengaturan, dan pengawasan PermataBank.
Berikut ini beberapa program CSR terkait konsumen yang In 2015, PermataBank’s responsibility towards the
dilakukan PermataBank sepanjang tahun 2015, antara customers was realized through the following:
lain sebagai berikut:
· Meningkatkan Kepuasan Nasabah · Enhancing Customer Satisfaction

PermataBank berkomitmen untuk memberikan PermataBank is committed to provide service
layanan terbaik bagi nasabah dalam rangka excellence in order to create the best customer
memberikan customer experience terbaik. Untuk experience. With that in mind, PermataBank has
memenuhi kebutuhan tersebut, PermataBank taken the following steps:
melakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Designed innovative products and services as the
1. Merancang produk dan layanan inovatif sebagai solutions to meet customer satisfaction goal;
solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan 2. Improved process and competency of human
tersebut; resource; and
2. Perbaikan proses dan kualitas sumber daya 3. Measured the level of customer satisfaction and
manusia, serta; loyalty.
3. Pengukuran tingkat kepuasan dan loyalitas
nasabah.

PermataBank juga mengembangkan inisiatif untuk PermataBank has also put in place initiatives for
memberikan keunggulan layanan, kepuasan, serta service excellence that ensures customer satisfaction
jaminan kenyamanan bagi pelanggan. Seluruh inisiatif and convenience. The initiatives are implemented for
bertujuan untuk membuat nasabah merasa nyaman customers’ ease of transaction. These initiatives are:
bertransaksi. Inisiatif yang ada di PermataBank antara - Guaranteed 8 Minutes Queuing Time at Teller
lain: - Guaranteed 15 Minutes Queuing Time at
- Jaminan Waktu Tunggu 8 Menit di Teller; Customer Service;
- Jaminan Waktu Tunggu 15 Menit di Customer - Guaranteed 5-day mortgage process
Service; - KTA Speed program, guaranteed 1 day
- Garansi 5 Hari Layanan proses KPR; disbursement;
- Program KTA Speed 1 Hari Cair; - PermataMobile for credit cards.
- PermataMobile untuk kartu kredit.
Untuk terus mendukung layanan pada pelanggan, To support services, PermataBank also manages
PermataBank juga mengelola PermataTel (Call Center PermataTel (PermataBank call center), an integrated
PermataBank) yang merupakan layanan terpadu bagi service center for customers to obtain information
nasabah dalam mendapatkan informasi mengenai on PermataBank’s products and services, perform
produk dan layanan PermataBank, melakukan various banking transactions, and report complaint
berbagai transaksi perbankan, dan menyampaikan on product or service quality.
pengaduan atas kualitas produk atau layanan.
· Penjualan dan Pemasaran yang Bertanggung · Responsible Sales and Marketing

Jawab PermataBank is committed to provide banking
PermataBank berkomitmen untuk menyediakan products and services transparently and fairly for
produk dan jasa perbankan yang transparan dan all customers. All products and services are always
adil bagi semua nasabah. Pada setiap penjualan accompanied by full disclosure of benefits, risks,
produk, PermataBank menjelaskan manfaat, risiko and costs to the customers. PermataBank also
serta biaya atas produk atau layanan kepada has PermataTel and Customer Service units in
nasabah. PermataBank juga menyediakan PermataTel all PermataBank’s branch offices that are ready
maupun layanan Customer Service di kantor-kantor to respond any reports on products or services.
PermataBank untuk menyampaikan pengaduan atas PermataTel is available 24 hours a day, 7 days per
produk atau layanan perbankan. Layanan PermataTel week.
tersedia 24 jam sehari, 7 hari seminggu.

Selain itu, sejalan dengan peraturan OJK, PermataBank In line with OJK regulations, PermataBank also put
juga telah menerapkan kebijakan yang sangat ketat stringent policies to safeguard the confidentiality of
untuk melindungi kerahasiaan data nasabah. Untuk customers’ data. PermataBank utilizes technology
melindungi kerahasiaan, PermataBank menggunakan and process approach to protect and ensure that
pendekatan teknologi dan pendekatan proses customers’ information is not violated.
untuk memastikan tidak terjadi pelanggaran atas
kerahasiaan data nasabah.
· Penyaluran Pinjaman yang Bertanggung Jawab · Responsible Lending

PermataBank menyadari bahwa produk dan layanan PermataBank realizes that the banking products
perbankan yang dikeluarkan dapat memiliki dampak and services it extended may have significant
lingkungan, sosial dan ekonomi yang luas. Oleh environmental, social, and economic impacts. Aligned
sebab itu, dalam mengusung visi keberlanjutan dan with its vision of sustainability and to complement
menunjang pengelolaan risikonya, PermataBank the Bank’s risk management implementation,
menetapkan kriteria yang ketat untuk menentukan PermataBank applies rigorous set of criteria to
produk perbankan apa saja yang dapat diberikan determine the types of banking product that are
kepada nasabah. PermataBank melakukan kesesuaian appropriate for customers. PermataBank also adjusts
antara produk atau layanan perbankan tersebut products and services with customers’ risk level.
dengan risiko yang dihadapi oleh nasabah.

· Produk PermataBank dengan Manfaat Sosial · Products Generating Social Benefits
Kredit Pemilikan Rumah Mortgage

PermataBank memiliki kelengkapan produk dalam PermataBank has a range of home loan products to
memenuhi kebutuhan nasabah untuk kepemilikan suit customers’ needs, such as: PermataKPR Keluarga,
rumah, seperti: PermataKPR Keluarga, PermataKPR PermataKPR Bijak, and PermataKPR Cicilan Tetap.
Bijak dan PermataKPR Cicilan Tetap. Di samping itu, The Bank also has sharia-based home loan product,
kami juga meluncurkan salah satu varian produk KPR PermataKPRiB Bijak.
baru berbasis syariah dengan nama PermataKPRiB
Bijak.

Tabungan Haji dan Umrah Haj and Umrah Savings

Unit Usaha Syariah PermataBank telah menerima the Sharia Business Unit of PermataBank has been
pengesahan dari Kementerian Agama sebagai officially accepted by the Ministry of Religious Affairs
salah satu dari Bank Penerima Setoran Biaya as one of the banks that can accept deposit for haj
Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH). Layanan (BPS-BPIH). This service adds to the series of other
ini telah menambah ragam produk-produk syariah sharia products, such as the Haj and Umrah savings.
seperti Tabungan Haji dan Tabungan Umrah.
Pengaduan Nasabah Customer Complaint

PermataBank mengakui pentingnya layanan pelanggan PermataBank realizes the importance of effective and
yang efektif dan berkualitas tinggi. Dalam rangka untuk excellent customer service. To ensure that the Bank can
memastikan bahwa keluhan pelanggan ditangani dengan provide friendly, quick, fair, polite, and effective response
ramah, cepat, adil, sopan, dan efektif, PermataBank to any complaint from customers, PermataBank has
telah membentuk pusat pengaduan konsumen dan established customer call center and applied bank-wide
memberlakukan kebijakan keluhan pelanggan yang grievance policy, which provided integrated mechanism
berlaku secara bank-wide, yang mengatur pengaduan for complaint handling. Customer complaint can be
nasabah secara terpadu. Pengaduan Nasabah ini dapat conveyed through a number of channels:
diakses oleh konsumen melalui beberapa cara, antara lain:
1. PermataTel 1. PermataTel
PermataTel beroperasi 24 jam melalui nomor : 24-Hour Call Center contact via:
· 500-111 (fixed line) · 500-111 (fixed line)
· (021) 500-111 (via handphone) untuk nasabah · (021) 500-111 (via cell phone) for regular
PermataBank regular PermataBank customers
· 500-100 untuk nasabah PermataBank Prioritas. · 500-100 for PermataBank Priority customers
2. Melalui pesan elektronik ke Email: permatacare@ 2. Email: permatacare@permatabank.co.id
permatabank.co.id
3. Pengaduan secara lisan atau tertulis melalui jaringan 3. Verbal or written complaints addressed to the nearest
kantor PermataBank terdekat. PermataBank office.
Data-Data Perusahaan
CORPORATE DATA
519 Profil Dewan Pengawas Syariah 524 Pejabat Eksekutif

Profile of Sharia Supervisory Board (DPS) Executive Officers
520 Profil Komite Dewan Komisaris 528 Informasi Pemegang Saham Utama
Profile of Board of Commissioners’ Main Shareholders Information
Committees 530 Informasi Tambahan
523 Profil Sekretaris Perusahaan Additional Information
Profile of Corporate Secretary 533 Kantor Cabang
523 Profil Kepala Audit Intern Branch Office
Profile of Head, Internal Audit
Profil Dewan Pengawas Syariah

Profile of Sharia Supervisory Board (DPS)
H. Muhamad Faiz, MA.

Ketua Dewan Pengawas Syariah
Chairman of the Sharia Supervisory Board
Menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah He was appointed as the Chairman of the Sharia
di PermataBank sejak tanggal 23 April 2014 Supervisory Board of PermataBank since April 23,
dimana sebelumnya beliau merupakan Anggota 2014, in which previously he was a Member of
Dewan Pengawas Syariah di PermataBank sejak 29 the Sharia Supervisory Board of PermataBank since
Agustus 2008 dan memperoleh persetujuan dari August 29, 2008 and obtained approval from Bank
Bank Indonesia tanggal 21 November 2008. Beliau Indonesia on November 21, 2008. He presently
saat ini merupakan Wakil Sekretaris Komisi Fatwa serves as the Deputy Secretary of MUI’s Fatwas
MUI, Pemimpin Pondok Pesantren Daarul Rahman, Commission, the Leader of Daarul Rahman Boarding
serta Ketua DPS Indomobil Finance Syariah, Wakil School and also Chairman of DPS of Indomobil
Ketua Lembaga Bahtsul Masail PBNU dan memiliki Finance Syariah. He has extensive experiences in
pengalaman yang luas di berbagai organisasi various religious and social organizations, among
keagamaan dan kemasyarakatan, antara lain di others, in the Association of Indonesian Muslim
Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan Intellectuals (ICMI) and Nadhatul Ulama (NU). He is
di Nadhatul Ulama (NU). Beliau juga aktif sebagai also active as a speaker and moderator at various
pembicara maupun moderator di berbagai seminar seminars and training programs. He earned a
dan program pelatihan. Beliau memperoleh gelar Bachelor Degree from the Faculty of Sharia with the
Sarjana dari Fakultas Syariah, Medina Islamic Medina Islamic University, Saudi Arabia, in 1997.
University, Arab Saudi, pada tahun 1997.
Prof. Dr. Jaih, SE. MH. M.Ag.

Anggota Dewan Pengawas Syariah
Member of the Sharia Supervisory Board
Merupakan anggota Dewan Pengawas Syariah di He was appointed as a Member of the Sharia
PermataBank berdasarkan keputusan RUPS Tahunan Supervisory Board of PermataBank based on the
tanggal 23 April 2014 dan telah memperoleh resolution of Annual General Meeting of Share-
persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan holders (Annual GMS) held on April 23, 2014 and
surat tertanggal 28 Agustus 2014. Beliau saat ini had obtained approval from the Financial Services
merupakan Guru Besar di Fakultas Syariah dan Authority (OJK)by virtue of a letter dated August 28,
Hukum UIN Sunan Gunung Djati, Bandung serta 2014. He presently serves as a Professor with the
mengajar di Institut Ilmu Al-quran, Jakarta dan Faculty of Sharia and Legal of the Sunan Gunung
Pascasarjana Hukum Ekonomi Syariah UIN Syarif Djati State Islamic University, Bandung and also
Hidayatullah Jakarta. Beliau juga merupakan Wakil a lecturer at the Institute of Al-Quran Science,
Ketua Badan Pelaksana Harian/BPH Dewan Syariah Jakarta and Post Graduate School of the Sharia
Nasional Majelis Ulama Indonesia/DSN-MUI, serta Economic Law of the Syarif Hidayatullah State
Ketua DPS Bank BJB Syariah dan Ketua DPS Asuransi Islamic University (UIN), Jakarta. He also serves as a
Al-Amin. Memperoleh gelar pendidikan terakhir S3 Deputy Chairman of the Executive Board (BPH) of
Studi Islam dari Program Pascasarjana UIN Syarif National Sharia Board of the Indonesian Council
Hidayatullah Jakarta. of Ulama (DSN-MUI), as well as DPS Chairman of
Bank BJB Syariah and DPS Chairman of Asuransi Al-
Amin. He earned a Doctorate Degree (S3) in Islamic
Study from the Post Graduate Program of the Syarif
Hidayatullah State Islamic University (UIN), Jakarta.
Profil Komite Dewan Komisaris

Profile of Board of Commissioners’ Committees
Adi Pranoto Leman

Anggota Komite Audit (Pihak Independen)
Member of the Audit Committee (Independent Party)
Warga Negara Indonesia. 62 tahun. Indonesian citizen. Age 62.
Anggota Komite Audit (sebagai Pihak Independen) Member of the Audit Committee (as Independent
PermataBank sesuai Surat Keputusan Direksi Party) pursuant to Decree of Directors of PermataBank
PermataBank No.006/2014 tanggal 9 Juni 2014. No.006/2014 dated June 9, 2014. Adi Pranoto Leman
Adi Pranoto Leman memiliki lebih dari 20 tahun has more than 20 years of consulting experience,
pengalaman di bidang konsultan, meliputi jasa audit encompassing audit and financial consulting services.
dan konsultan keuangan. Sejak tahun 2007, mendirikan In 2007, he established PT Infinity Capital, a financial
PT Infinity Capital sebuah perusahaan konsultan consulting firm. Previously, he served as a member of
keuangan. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai the Supervisory Board of Ernst & Young, and also as
anggota Supervisory Board pada Ernst & Young, dan the Deputy Head of Assurance and Advisory Business
juga sebagai Deputy Head of Assurance and Advisory Services. Before joining Ernst & Young, he was the
Business Services. Sebelum bergabung dengan Ernst Managing Director of the Assurance and Business
& Young, beliau adalah Managing Director yang Advisory (ABA) services of Arthur Andersen Indonesia
mengepalai Assurance and Business Advisory (ABA) from 1993 to 2002, including from 2000–2002
pada Arthur Andersen Indonesia sejak 1993 hingga holding the position as the Country Head of JBO (Japan
2002, termasuk pada periode 2000-2002 sebagai Business Organization) of Arthur Andersen Indonesia.
Country Head, JBO (Japan Business Organization) pada He was also a Member of the Indonesian Institute of
Arthur Andersen Indonesia. Beliau juga Anggota Ikatan Accountants (IAI) and Chairman of Education & Training
Akuntan Indonesia (IAI) dan menjabat Ketua Education of IAI-KAP (2005 – 2008), and previously held various
& Training IAI-KAP (2005 – 2008) serta sebelumnya senior positions in the IAI. He was a member of the
telah memegang berbagai posisi senior di IAI. Beliau Honorary Board of IAPI (Indonesian Institute of Public
adalah anggota Dewan Kehormatan IAPI (Ikatan Accountants) for the period 2008–2012. He currently
Akuntan Publik Indonesia) periode 2008–2012. Saat sits as Commissioner and Audit Committee Chairman
ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris dan Ketua of PT ICBP (Indofood Consumer Branded Products),
Komite Audit PT ICBP Tbk (Indofood Consumer Branded PT Indoritel Makmur International Tbk and as Audit
Products), PT Indoritel Makmur International Tbk dan Committee of PT Fastfood Indonesia Tbk. He is also
anggota Komite Audit PT Fastfood Indonesia Tbk. Aktif a regular speaker for various forums and seminars on
sebagai pembicara pada berbagai forum dan seminar finance and accounting. Graduated from Universitas
di bidang keuangan dan akuntansi. Menyelesaikan Airlangga, Surabaya with a Degree in Accounting.
studinya di Universitas Airlangga, Surabaya di bidang
Akuntansi.
Darwin Suzandi
Anggota Komite Audit (Pihak Independen)
Member of the Audit Committee (Independent Party)
Anggota Komite Audit (sebagai Pihak Independen) Member of the Audit Committee (as Independent
PermataBank sesuai Surat Keputusan Direksi Party) pursuant to Decree of Directors of
PermataBank No.006/2014 tanggal 9 Juni 2014. PermataBank No.006/2014 dated June 9, 2014.
Darwin Suzandi memiliki lebih dari 25 tahun Darwin Suzandi has more than 25 years of
pengalaman di industri perbankan. Sejak tahun experience in banking industry. Since 2003, he has
2003, beliau telah memangku berbagai jabatan held various strategic positions at PT Bank Negara
strategis di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Indonesia (Persero) Tbk, inter alia as Head of Credit
Tbk, diantaranya sebagai Pemimpin Divisi Analisa Risk Analysis Division until 2004, as Head of Strategic
Resiko Kredit hingga tahun 2004, sebagai Pemimpin Planning Division (2004 -2005), as Project Director
Divisi Perencanaan Strategis (2004 -2005), sebagai of BNI performance Excellence (2005 -2006), and as
Project Director BNI Performance Excellence (2005 Head of Human Resource Division (2006 -2008). To
-2006), dan sebagai Pemimpin Divisi Sumber Daya serve the business needs, in 2008, he was appointed
Manusia (2006 -2008). Untuk melayani kebutuhan to hold other strategic positions, which were Head
bisnis, di sepanjang tahun 2008, beliau menjabat of Network and Service Division, as Director of Risk
beberapa posisi strategis lain yakni sebagai Management, and the latest until 2010 as Director
Pemimpin Divisi Jaringan dan Layanan, sebagai of Consumer of PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Direktur Manajemen Resiko, dan terakhir hingga Tbk. Since 2010 until recently, besides holding
tahun 2010 sebagai Direktur Konsumer PT Bank the position as member of Audit Committee in PT
Negara Indonesia (Persero) Tbk. Sejak tahun 2010 Bank Permata Tbk, he also hold the position as Vice
hingga saat ini, selain menjabat sebagai anggota President of Supervisory Board in BNI Pension Funds,
Komite Audit PT Bank Permata Tbk, beliau juga as Program Director in Indonesian Center of Banking
menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas Development, and as Vice Rector of University of
pada Dana Pensiun BNI, Program Director pada Pancasila. Besides the abovementioned position,
Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia, since 2015 until recently, he serves as Commissioner
dan Wakil Rektor di Universitas Pancasila. Selain itu, of PT BNI Life. He graduated with title Master of
sejak tahun 2015 hingga sekarang, Beliau menjabat Business Administration, majoring in International
sebagai Komisaris PT BNI Life. Beliau memperoleh Business & General Management from University of
gelar Master of Business Administration di bidang Wisconsin, USA, in 1991.
International Business & General Management
dari University of Wisconsin, Amerika Serikat, pada
tahun 1991.

Soemarso S. Rahardjo
Anggota Komite Pemantau Risiko (Pihak Independen)
Member of the Risk Monitoring Committee (Independent Party)
Menjabat sebagai Anggota Komite Pemantau Risiko Appointed as Member of Risk Monitoring
(sebagai Pihak Independen) sesuai Surat Keputusan Committee (as Independent Party) pursuant to
Direksi PermataBank No.005/2014 tanggal 6 Decree of Directors of PermataBank No.005/2014
Juni 2014. Sebagai seorang penulis di bidang dated June 6, 2014. Widely published author on
akuntansi dan ekonomi salah satunya adalah: accounting and economic topics, one of them
“Stock Market Crisis – Evidence of Speculative is: “Stock Market Crisis – Evidence of Speculative
Behaviour” diterbitkan oleh Lambert Academic Behaviour” published by Lambert Academic
Publishing, Jerman (2014). Soemarso S. Rahardjo Publishing, Germany (2014). Soemarso S. Rahardjo
saat ini juga sebagai dosen di Fakultas Ekonomi is currently as teaching staff at the Faculty of
Universitas Indonesia, anggota Badan Arbitrase Economics at University of Indonesia, member of
Pasar Modal Indonesia, pendiri dan Ketua Dewan The Indonesian Capital Market Arbitration Board,
Pengawas Politeknik Praktisi Bandung, anggota Founder and Chairman of the Board of Trustees of
Dewan Komisaris PT Sentul City Tbk dan anggota Politeknik Praktisi Bandung, Member of Board of
komite audit PT Astra Graphia Tbk. Pengalaman Commissioner of PT Sentul City Tbk and member
kerja sebelumnya termasuk posisi di kantor akuntan of audit committee of PT Astra Graphia Tbk.
publik Prasetio, Sarwoko & Sandjaja (sekarang Previous work experience include positions at public
Purwantono, Suherman & Surya) sebagai Chairman accounting firm Prasetio, Sarwoko & Sandjaja (now
dan di kantor akuntan publik Prasetio, Utomo & Co Purwantono, Suherman & Surya), as Chairman and
sebagai Country Managing Partner. Beliau meraih at public accounting firm Prasetio, Utomo & Co. as
gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Country Managing Partner. He earned a Bachelor of
Universitas Indonesia pada tahun 1975, Master di Economics majoring in Accounting from University
bidang Ekonomi jurusan Perencanaan Ekonomi dari of Indonesia in 1975, a Master in Economics in
Universitas Indonesia pada tahun 1996, serta Economic Planning, from University of Indonesia in
Doktor pada Economics Graduate Program, 1996 and Doctor in Economics Graduate Programs,
Specialty in Monetary Economics di Fakultas with a speciality in Monetary Economics, Faculty of
Ekonomi Universitas Indonesia tahun 2012. Beliau Economics of University of Indonesia in 2012. He
mendapatkan penghargaan “Satya Lencana Karya was awarded “Satya Lencana Karya Satya” for 20
Satya” dari Presiden Republik Indonesia untuk years and then for 30 years of service as government
pengabdiannya selama 20 tahun dan 30 tahun years from the President of the Republic of Indonesia.
kepada Pemerintah Indonesia.
Bomen Lumbanraja
Anggota Komite Pemantau Risiko (Pihak Independen)
Member of the Risk Monitoring Committee (Independent Party)
Menjabat sebagai Anggota Komite Pemantau Risiko Appointed as Member of Risk Monitoring
(sebagai Pihak Independen) sesuai Surat Keputusan Committee (as Independent Party) pursuant to
Direksi PermataBank No.005/2014 tanggal 6 Juni Decree of Directors of PermataBank No.005/2014
2014. Bomen Lumbanraja memiliki lebih dari 30 dated June 6, 2014. Bomen Lumbanraja has more
tahun pengalaman di industri perbankan. Sejak than 30 years experiences in banking industry.
tahun 1993, beliau telah memangku berbagai Since 1993, he has held various strategic positions
jabatan strategis di PT Bank Negara Indonesia at PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, both
(Persero) Tbk, baik di dalam maupun di luar negeri, in Indonesia and overseas, inter alia as Head of
diantaranya sebagai Pemimpin Cabang Madiun Madiun Branch until 1995, as Head of Pontianak
hingga tahun 1995, sebagai Pemimpin Cabang Branch (1995 -1996), as Vice of Hong Kong Branch
Pontianak (1995 -1996), sebagai Wakil Pemimpin (1996 -1998), as Vice of Planning Division (1998
Cabang Hong Kong (1996 -1998), sebagai Wakil -2000), and furthermore Head of New York Branch
Pemimpin Divisi Perencanaan (1998 -2000), dan (2000 -2004). Subsequently, still at PT Bank Negara
kemudian sebagai Pemimpin Cabang New York Indonesia (Persero) Tbk, he was appointed as Head
(2000 -2004). Selanjutnya, masih di PT Bank Negara of Compliance Division (2004 -2005), as Head of
Indonesia (Persero) Tbk, beliau diangkat sebagai Performance Business Excellence Division (2005
Pemimpin Divisi Kepatuhan (2004 -2005), sebagai -2008), and latest as Head of Change Management
Pemimpin Divisi Performance Business Excellence Office Division (2008 -2013). He graduated with
(2005 -2008), dan terakhir sebagai Pemimpin title Master of Business Administration, majoring in
Divisi Change Management Office (2008 -2013). Finance and Accounting from University of Missouri
Beliau memperoleh gelar Master of Business Kansas City, USA, in 1990.
Administration di bidang Finance and Accounting
dari University of Missouri Kansas City, Amerika
Serikat, pada tahun 1990.

Eni Widiarti Soetarso

Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi (Pejabat Eksekutif)
Member of the Remuneration and Nomination Committee (Executive
Officer)
Menjabat sebagai Anggota Komite Remunerasi Appointed as Member of the Remuneration and
dan Nominasi (sebagai Pejabat Eksekutif) sesuai Nomination Committee (as Executive Officer)
Surat Keputusan Direksi PermataBank No.004/2014 pursuant to Decree of Directors of PermataBank
tanggal 13 Mei 2014. Eni Widiarti Soetarso telah No.004/2014 dated May 13, 2014. Eni Widiarti
memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman di Soetarso has more than 20 years experiences
bidang human resource management dan service in human resource management and service
management. Beliau bergabung dengan PT Bank management. She joined with PT Bank Permata
Permata Tbk sejak tahun 2003 sebagai Program, Tbk since 2003 as Program, Service & Customer
Service & Customer Acquisition Senior Manager pada Acquisition Senior Manager at Preferred Banking
Preferred Banking Head Office. Kemudian secara Head Office. Afterwards, in consecutively, she held
berturut-turut, beliau menjabat sebagai Customer the position as Customer Measurement Senior
Measurement Senior Manager pada Service Quality Manager at Service Quality Head Office (2005-
Head Office sejak tahun 2005-2006, sebagai 2006), as Executive Development Senior Manager
Executive Development Senior Manager pada HR at HR Organization Learning (2006-2007), as HR
Organization Learning (2006-2007), sebagai HR Relationship Manager (Risk Management) (2007-
Relationship Manager (Risk Management) (2007- 2009), as Head - Expatriate & Executive Services
2009), sebagai Head - Expatriate & Executive (2009-2011), as Head - HR Care & Employee
Services (2009-2011), sebagai Head - HR Care & Relations (2011-2012), as Head – Employee
Employee Relations (2011-2012), sebagai Head Relations & Executive Support (2012-2013),
– Employee Relations & Executive Support (2012- and recently she holds the position as Head HR
2013), dan sekarang beliau menjabat sebagai Head (Finance, HR & Executive) & Employee Relations.
HR (Finance, HR & Executive) & Employee Relations. She graduated from Sekolah Tinggi Pariwisata (NHI),
Beliau adalah lulusan dari Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (1991-1994).
(NHI), Bandung (1991-1994).
Profil Sekretaris Perusahaan & Kepala Audit Internal

Profile of Corporate Secretary & Head of Internal Audit
Katharine Grace
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Bergabung dengan PermataBank sebagai Joined PermataBank as Corporate Secretary

Sekretaris Perusahaan sejak tanggal 15 January 15, 2010 pursuant to the Decree
Januari 2010 sesuai Surat Ketetapan Direktur Letter of Human Resources Director
Sumber Daya Manusia No.14997/SK/ No.14997/SK/BI/I/2010 dated January 15,
BI/I/2010 tanggal 15 Januari 2010. Sebelum 2010. Before joining with PermataBank, she
bergabung di PermataBank, beliau bekerja worked at Law Office Hadiputranto, Hadinoto
di Kantor Konsultan Hukum Hadiputranto, and Partners as Senior Associate from 1996
Hadinoto dan Partners sebagai Senior until 2010. She earned a Law Degree from
Associate sejak tahun 1996 sampai dengan University of Indonesia and a Lex Legibus
tahun 2010. Memperoleh gelar Sarjana Magister (LL.M) from Queen Mary University
Hukum dari Universitas Indonesia dan gelar of London, UK.
Lex Legibus Magister (LL.M) dari Queen Mary
University of London, Inggris.
Marijani Boedisantoso
Kepala Satuan Kerja Audit Internal (Pejabat Sementara)
Head of Internal Audit (Interim Officer)
Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Indonesian citizen. Age 45.
Bergabung dengan PermataBank sebagai Kepala She joined PermataBank as the Head of
Satuan Kerja Kepatuhan pada 1 Maret 2011 dan Compliance in March 1, 2011 and became the
menjabat menjadi Pejabat Sementara Kepala Head of Internal Audit (Interim Officer) pursuant
Satuan Kerja Audit Internal sejak 1 Desember to the Decree Letter of PT Bank Permata Tbk
2015 sesuai dengan Surat Ketetapan PT Bank No.203/BP/DIR/XI/2015 dated November 9,
Permata Tbk No.203/BP/DIR/XI/2015 tanggal 2015. She has ample experiences in banking
9 November 2015. Memiliki pengalaman kerja industry started as an auditor specialized in
yang luas dalam industrI perbankan yang dimulai banking while working for Prasetio Utomo &
dari auditor spesialis perbankan selama bekerja Co, Arthur Andersen WO, as Head Regulatory
di Prasetio Utomo & Co, Arthur Andersen WO, Reporting and Tax, Head of Internal Audit,
menjabat sebagai Head Regulatory Reporting Head Country AML while working in Citibank
and Tax, Kepala Satuan Audit Internal, Head NA, as Compliance Head while working in
Country AML selama bekerja di Citibank PT Bank ANZ Panin. She earned Bachelor of
NA, menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja Economics majoring in Accounting from Atma
Kepatuhan selama bekerja di PT Bank ANZ Jaya University in 1996 and achieved MBA in
Panin. Memperoleh gelar sarjana di bidang Business Administration from Institut Teknologi
akuntansi dari Universitas Atma Jaya pada tahun Bandung in 2010.
1996 dan meraih gelar MBA di bidang Business
Administration dari Institut Teknologi Bandung
pada tahun 2010.
Pejabat eksekutif
Executive Officers
Pendidikan Tanggal
Tanggal Lahir |
No Nama | Name Terakhir | Universitas | University Bergabung | Jabatan | Title
Date of Birth
Last Education Hiring Date
1 Adi Harianto University - S1 Universitas Darma Agung Perdagangan 1-Apr-79 29-Nov-96 Head, Area
2 Agus Susanto University - S2 Universitas Gajah Mada Yogyakarta 5-Aug-67 1-Aug-05 Head, Area
3 Ahmad Hanief University - S2 LPPM Jakarta 28-Nov-70 1-Sep-08 Head, Syariah Strategic Plan &
Business Development
4 Aida Fathya University - S2 Universitas Bina Nusantara Tanjung 6-Feb-66 1-Feb-10 Div. Head, HR Service Delivery
Karang
5 Alpit Sylvana P. Diploma 3 Yayasan Pendidikan Bunga Palu 19-Sep-80 13-Dec-13 Branch Manager
Bangsa
6 Ambar Wulandari S University - S1 Universitas Indonesia Magelang 3-Sep-70 8-Oct-96 Div.Head, HR Governance &
Infrastructure
7 Amelia University - S1 Universitas Jakarta Jakarta 10-Nov-61 2-Oct-89 Head, Area
8 Amelia Megahmurni Sutoyo University - S1 Universitas Trisakti Palembang 28-Mar-66 8-Jul-91 Div. Head, Human Resources
9 Andreas Budi Chandra University - S1 Universitas Siliwangi Tasikmalaya 6-Sep-70 26-Sep-11 Branch Manager
10 Andri Bisuk Nicholas Tambunan University - S1 Universitas Sumatera Utara Medan 2-Mar-83 3-Sep-12 Branch Manager
11 Andrias Kus Indrasworo University - S1 Universitas Diponegoro Semarang 29-Mar-75 17-Sep-12 Senior Branch Manager
12 Anton Hermawan University - S2 Universitas Indonesia Bandung 22-Jan-69 23-Mar-09 Head, Astra Synergy
13 Ardi Sedaka University - S1 Universitas Indonesia Jakarta 7-Sep-64 2-Jun-03 Head, Client Relationship
14 Aries Endri Susanto University - S1 Institut Pertanian Bogor Bogor 8-Apr-70 1-Sep-06 Head, Area
15 Aris Irwansyah Noor University - S1 STIE Pancasetia Banjarmasin Banjarmasin 28-Jul-70 13-Apr-11 Senior Branch Manager
16 Asnawi University - S1 Universitas Tarumanagara Jambi 15-Dec-76 22-Jun-15 Div. Head, Financial Reporting
17 Bambang Iswanto University - S1 Universitas Pasundan Bandung 10-Jun-74 23-Jul-10 Branch Manager
18 Bertha D. Fuah University - S1 STMIK Gunadharma Kupang 8-Jan-66 1-Jun-02 Head, Area
19 Bong Ket Min University - S1 University Of Canberra Pontianak 14-May-70 18-May-11 Div. Head, Global Markets
BF,PM&Ops Risk
20 Budi Wardana University - S2 Universitas Indonesia Jakarta 14-Apr-69 2-Mar-15 Head, Syariah Operational Risk
& Support
21 Bung Adila University - S1 Universitas Gunadarma Pekanbaru 20-Feb-72 16-Jan-14 Head, Consumer Lending
22 Chandra Hamber University - S1 Uinversitas Klabat, Air Madidi Bitung 13-Jan-75 1-Oct-05 Head, Area
23 Chandra N T Siagian University - S1 Universitas Indonesia Medan 13-Jul-71 19-Jul-10 Div. Head, Finance & Strategy
Office
24 Danang Pranyata University - S1 Universitas Atmajaya Sleman 10-Oct-62 1-Oct-06 Branch Manager
25 Danny Surjadi Brata University - S1 Universitas Parahyangan Bandung 8-Mar-71 7-Jul-08 Head, Area
26 David Khosumadi University - S2 Southeastern Lousiana University Pekalongan 5-Dec-76 1-Jul-13 Div. Head, Operations Risk &
Process Mgt
27 David Wijaya University - S1 Universitas Bandar Lampung Bandar 13-Mar-85 1-Apr-13 Branch Manager
Lampung
28 Deddy Djohan University - S1 Universitas Krisnadwipayana Bogor 1-May-64 27-Dec-11 Head, Area
29 Dedi Eka Putra Diploma 3 Akademi Teknologi Industri Payakumbuh 24-Oct-75 5-Oct-09 Branch Manager
Padang
30 Dedy Sahat Tupal Parulian University - S2 Universitas Indonesia P.Siantar 13-Jun-72 1-Jul-08 Head, Strategy & Business Dev
31 Dewi Aries Agung Santoso University - S1 Universitas Kristen Petra Semarang 2-Apr-80 2-Nov-09 Senior Branch Manager
32 Dewi Indria Armia University - S1 Los Angeles City Collage Jakarta 15-May-64 17-Jun-13 Div. Head, Process & Services
Quality
33 Dian Hanafiah University - S1 Institut Pertanian Bogor Banyuwangi 30-Oct-65 15-Dec-89 Head, Area
34 Didik Pujihartono University - S1 STIE Malangkucecwara Denpasar 16-Oct-66 21-Mar-94 Senior Branch Manager
35 Djumariah Tenteram University - S1 Universitas Nommensen P. Siantar 1-Jan-66 1-Nov-13 Head, WM,Retail Liability
Prod&E-Channel
36 Dody Santoso University - S1 Universitas Tarumanegara Yogyakarta 7-Nov-82 31-Oct-14 Head, Area
37 Dyah Adhi Astuti University - S1 Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 16-May-68 5-Jun-93 Div. Head, Human Resources
38 Eddie Sajoga University - S1 Universitas Atmajaya Klaten-Jateng 26-Mar-69 20-Jan-94 Head, Network
39 Eko Budi Armanto University - S1 Institut Teknologi Indonesia Medan 12-Jan-68 12-Jan-09 Branch Manager
40 Eliot Oktabias Bogaardt University - S2 Institut Teknologi Bandung Jakarta 25-Oct-80 30-Sep-13 Head, Area
41 Ella Aminoto University - S1 Universitas Katolik Soegijapra- Semarang 14-Oct-79 1-Jun-04 Head, Area
nata
42 Elly University - S1 STMIK Mikroskil Medan 3-Apr-85 13-Oct-08 Head, Area
43 Emanuel Joko Nugroho University - S1 Universitas 11 Maret Surakarta Surakarta 29-Jun-66 5-Apr-93 Branch Manager
44 Emmy Rita Thamrin University - S1 Universitas Tarumanegara Palembang 21-Dec-67 8-Jul-91 Head, Business Operation Risk
Manager
45 Emmy Sara University - S1 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya 17-Mar-68 12-Sep-11 Head, Area
Surabaya
Pejabat eksekutif
Executive Officers
Pendidikan Tanggal
Tanggal Lahir |
Date of Birth
46 Eni Widiarti Soetarso Diploma 3 Balai Pendidikan & Latihan Bandung 17-Jun-73 19-May-03 Div. Head, HR & Employee
Pariwisata Bandung Relations
47 Erick Herianto Halim University - S1 Universitas Kristen Petra Banjarmasin 4-Jun-81 1-Apr-10 Head, Area
48 Ernie University - S1 Universitas Atma Jaya Palembang 17-Jun-70 11-Oct-10 Branch Manager
49 Erwin Bastonie Djunaidi University - S1 Univeritas Sriwijaya Palembang Palembang 19-Mar-71 26-Sep-95 Senior Branch Manager
50 Erwin Ibrahim Prasetya University - S1 Institut Teknologi 10 November Surabaya 16-May-73 5-Nov-09 Head of Area
51 Evodius Purwoko University - S2 Universitas Indonesia Jakarta 16-Feb-65 15-Mar-13 Div. Head, Retail Banking
Operations
52 Ferdy University - S1 Institut Teknologi TD Pardede Medan 15-Jul-76 9-Sep-96 Senior Branch Manager
Medan
53 Freda Mulya Diploma 1 Aryanti Karawang 17-Dec-73 21-Nov-94 Branch Manager
54 Gunawidjaja University - S1 Universitas Atmajaya Yogyakarta Semarang 24-Apr-69 1-Nov-93 Head, Service Quality,Opex &
Call Center
55 Handoko Widjaja University - S2 University of Delaware Semarang 22-Jun-63 12-Nov-09 Div. Head, Procurement
Vendor Management
56 Harjono Angkawijaya, Han University - S1 Universitas Pendidikan Nasional Bondowoso 6-Mar-68 15-Nov-13 Head, Area
57 Harry Iman Subekti University - S2 Universitas Gadjah Mada Singkep Riau 28-Jan-65 1-Nov-07 Div. Head, Corporate Planning
58 Harryanto Pramono University - S2 Sekolah Tinggi Manajemen Bandung 12-Jun-70 28-Jan-14 Head, Region
Prasetiya Mulya
59 Hartono Diploma 3 Akademi Sekretaris & Pontianak 17-Mar-85 10-Aug-09 Head, Area
Manajemen Widya Dharma
60 Hellen F Siagian University - S1 Universitas Gunadharma Jakarta 3-Aug-74 7-Jun-10 Branch Manager
61 Hendra Gunawan University - S1 Universitas Tarumanegara Jakarta 31-Mar-72 3-May-10 Head, Region
62 Hendra Wijaya Pranoto University - S2 Monash University Semarang 16-Jun-80 2-Dec-13 Head, Area
63 Hendratno Tri Wibowo University - S2 University Of Queensland Surakarta 24-May-74 3-Jan-11 Head, Fraud Risk Management
64 Hendro Gunawan University - S1 Universitas Indonesia Jember 26-Mar-72 26-Jul-97 Head, Region
65 Henry Santoso University - S2 University Of Illinois Gubug 19-Jan-70 8-Jul-13 Head, Risk-Retail & SME
Banking
66 Heri Santoso University - S1 UPN Veteran Jakarta 24-Jul-68 1-Jan-92 Head, Area
67 Hilman Asyrofi University - S1 Universitas Indonesia Jakarta 9-Jan-79 2-Nov-09 Head, Syariah Treasury &
ALCO
68 Humilo Felona Ronitua University - S1 Universitas Indonesia Jakarta 3-May-78 1-Jun-10 Head, Business Operational
Risk Mgt
69 Ingrid Harsono University - S1 Universitas Parahyangan Bandung 17-Jan-72 13-Jul-09 Senior Branch Manager
Bandung
70 Irwan University - S1 Universitas Hasanuddin Bone 27-Aug-71 10-Sep-12 Branch Manager
71 Ivy Widjaja University - S2 University of Notre Dame Tg. Karang 21-May-71 6-Jan-14 Head, Customer Segmentation
& Marketing
72 Iwan Nataliputra University - S2 Universitas Indonesia Purwokerto 3-Oct-64 3-Apr-89 Head, Basel & Market Risk
73 Iwan Yanuarsi University - S1 Universitas Sumatera Utara Bukit Tinggi 9-Jan-78 11-Sep-08 Branch Manager
74 Jenny Widjaja University - S1 University of Newcastle Medan 26-Jan-64 23-Nov-05 Head, Global Markets
75 Julie Welirangan University - S1 Universitas Hassanudin Makassar Ujung Pan- 28-Nov-67 30-Sep-91 Head, Area
dang
76 Katharine Grace University - S2 University of London Balikpapan 2-Aug-72 15-Jan-10 Head, Corporate Secretary
77 Klaudia Sulistio University - S1 Universitas Tarumanegara Bandung- 4-Oct-67 9-Nov-92 Head, Area
Jabar
78 Krisbowo Singgih Widodo University - S1 Universitas Brawijaya Semarang 13-Oct-74 6-Jun-11 Branch Manager
79 Kusuma Wardani University - S2 Universitas Indonesia Sukabumi 17-Apr-65 26-Feb-96 Head, Legal
80 Kwa Chin Seng University - S1 Universitas Bandar Lampung Teluk Betung 25-Sep-79 25-May-11 Head, Area
81 Lasmintono University - S2 STIE IBII Pekalongan 29-Apr-73 21-Jun-10 Div. Head, Wholesale Banking
Operations
82 Laura Thesman Salcedo University - S1 Universitas Atma Jaya Geser 10-Jan-73 4-May-15 Senior Branch Manager
83 Leila Djafaar University - S2 George Washington University Surabaya 9-Mar-62 28-Jan-08 Head, Corporate Affairs
84 Leka Madiadipoera University - S2 San Fransisco State University Bandung 6-Apr-73 3-Jan-12 Div. Head, Retail Banking,CR
&Syariah BF
85 Liliana Kusuma University - S1 Institut Keguruan dan Ilmu Demak 11-Aug-65 29-Jul-13 Head, Area
Pendidikan
86 Liliana Zakaria University - S1 Willamette University Bandung 25-Oct-67 1-Nov-08 SR Credit Officer-Wholesale
Banking
87 Lily Liana University - S1 Institut Bisnis Indonesia Tebing Tinggi 9-Jul-68 29-Apr-13 Head, Syariah SME & Whole-
sale Banking
88 Lioe Sendy Alfian University - S1 Universitas Katolik Indonesia Jakarta 24-May-68 2-May-11 Head, Area
Atma Jaya
89 Luciana Dewi Solaiman University - S1 Universitas Katolik Parahyangan Bandung 30-Jul-69 1-Dec-11 Head, Area
Pejabat eksekutif
Executive Officers
Pendidikan Tanggal
Tanggal Lahir |
Date of Birth
90 Lusy Leman Senior high school - Bandung 29-Mar-68 2-Apr-90 Head, Area
91 M.G. Nani Lidia (Maria Gracia Diploma 3 Universitas Surabaya Cirebon 26-May-63 2-Jul-86 Head, Area
Lintoro)
92 Mariam University - S1 Universitas Tanjungpura Pontianak 14-Oct-72 4-May-09 Head, Region
Pontianak
93 Marijani University - S2 Institut Teknologi Bandung Pati 19-May-71 1-Mar-11 Head, Internal Audit (Pjs)
94 Marjuki University - S2 Sekolah Tinggi Manajemen PPM Jombang 4-Jul-63 4-Jan-10 Div. Head, IT Application
Delivery
95 Mei Yung University - S1 Universitas Bandar Lampung Tanjung 22-May-77 13-Jun-11 Senior Branch Manager
Karang
96 Meni University - S1 Universitas Indonesia Jambi 12-Nov-77 6-Jan-14 Senior Branch Manager
97 Mieke Magdalena Diploma 3 Akademi Perawatan RS PGI Magelang 1-May-65 22-Feb-91 Senior Branch Manager
Tjikini
98 Minnarni Hanli University - S1 Universitas Trisakti Jakarta 24-Jan-61 14-Sep-98 Div. Head, Financial Controller
99 Monita University - S1 Universitas Atmajaya Pontianak 1-Nov-69 8-Jul-91 Head, Loan Approval
100 Muh. Husni H.S. University - S1 Universitas Hassanudin Pangkep 10-Jan-72 20-Nov-00 Head, Syariah Network
101 Na Hok Tjun Sunarjo University - S1 Institus Sains & Teknologi Jakarta 3-Mar-62 4-Nov-96 Head, Area
Nasional Jakarta
102 Ni Ketut Ayu Debby Susanti University - S1 STIMI Handayani Mataram 30-Aug-73 2-Feb-15 Branch Manager
Lingga
103 Nia Kusniawati Diploma 3 ASMI Jakarta Sukabumi 1-Aug-64 6-Dec-88 Head, Area
104 Novita Amalia University - S2 Universitas Gadjah Mada Banjarmasin 18-Nov-78 25-Apr-11 Branch Manager
105 Osbie Osman University - S1 Universitas Tarumanegara Jambi 14-Jun-76 22-Sep-14 Head, Area
106 Oscar Tenata Junior University - S1 California State Polytechnic Surabaya 28-Oct-79 24-Feb-14 Head, Area
University, Pomona
107 Pierre Alain Hewarlela Diploma 3 STIE PERBANAS Jakarta Jakarta 10-Nov-67 17-May-10 Div. Head, GMO & Loan
Disbursement
108 Piter University - S1 Universitas Islam Riau Bengkalis 22-Jul-77 26-Sep-13 Senior Branch Manager
109 Ponti Halimansyah University - S1 Universitas Gunadarma Jakarta 23-Apr-74 27-Dec-11 Senior Branch Manager
110 Poppy Nursiyanti Diploma 3 ASMI Jakarta Jakarta 24-Nov-67 8-Feb-90 Head, Area
111 Popy Surjanto University - S1 Universitas Tarumanegara Jakarta 8-Jun-73 19-Jan-09 Head, Area
112 Prita Andriani University - S1 Institut Teknologi Bandung Bandung 14-Nov-71 14-Nov-03 Head, Area
113 Rachmad Basuki Dwiyanto. University - S2 Universitas Diponegoro Surabaya 9-Jul-75 2-Dec-10 Head, Area
114 Rahim Lianto University - S2 IBM Global Medan 29-Jun-65 1-Dec-84 Branch Manager
115 Renny Yanuarti University - S1 Universitas Islam Indonesia Jember 17-Jan-67 1-Mar-96 Branch Manager
116 Reny Wiriandhani University - S2 Monash University Jakarta 29-Apr-69 11-May-15 Div. Head, Organization &
People Dev.
117 Rhita Diploma 3 STIE PERBANAS Surabaya 2-Nov-66 10-May-89 Head, Area
118 Ricky Diego Yap University - S1 STIE Institut Bisnis Indonesia Sidikalang 5-Sep-82 28-Apr-08 Head, Region
119 Rina Taurina University - S1 Universitas Andalas Padang 27-Apr-83 1-Sep-13 Branch Manager
120 Rinaldi Agustian Azis University - S1 Sekolah Tinggi Teknologi Jakarta 14-Aug-75 23-Jun-14 Head, Syariah Consumer
TELKOM Financing
121 Rini Indriani University - S1 Universitas Airlangga Dumei 22-Oct-73 1-May-12 Head of Area
122 Rony Suprianto University - S1 STIE Malangkucecwara Malang Malang 21-Feb-73 4-Mar-97 Head, Area
123 Rosalia Abadi University - S1 Universitas Tarumanegara Jakarta 14-Apr-63 2-Nov-87 Head, National Non-Branch
Sales
124 Rosianti Darmawan University - S1 Universitas Tarumanagara Jakarta 11-Oct-63 28-Jun-10 Head, Area
125 Rubby Harijono University - S2 Universitas Indonesia Surakarta 10-Oct-67 18-Oct-07 Head, Transaction Banking
126 Rudy University - S1 Universitas Kristen Krida Wacana Medan 1-Sep-72 8-Apr-11 Head, Area
(UKRIDA)
127 Rukiat Tasib University - S1 Universitas Bung Hatta Padang Padang 5-Jan-67 3-Aug-09 Branch Manager
128 Ruslan Tano University - S1 Universitas Sumatera Utara Medan 3-Jun-65 1-Sep-89 Head, Region
129 Rusmyati Salim University - S1 STIE Indonesia Pontianak Pontianak 12-Jun-64 25-Oct-89 Head, Area
130 Rusty Manjarsari Diploma 3 Institut Pertanian Bogor Bogor 15-Sep-83 5-Apr-12 Senior Branch Manager
131 Samsul Hidayat University - S1 Universitas Airlangga Pamekasan- 20-Apr-72 6-Apr-98 Head, Area
Jatim
132 Samuel Sampe Upa University - S1 Universitas Hassanudin Bandung 24-Aug-79 25-Aug-09 Branch Manager
133 Sandra Monica Therik University - S1 Universitas Budi Luhur Ujung Pan- 6-Oct-67 21-Nov-11 Head, RB Business Develop-
dang ment
134 Singso Setiono University - S1 Universitas Kristen Maranatha Bandung 18-Jul-68 8-Jul-91 Head, Region
135 Siti Rohani Witomo University - S1 Universitas Surabaya Pasuruan 11-Dec-68 27-Aug-12 Senior Branch Manager
136 Siti Suhartini University - S1 Universitas Borobudur Jakarta 8-Apr-72 26-Sep-11 Branch Manager
Pejabat eksekutif
Executive Officers
Pendidikan Tanggal
Tanggal Lahir |
Date of Birth
137 Soh Eng Djin Diploma 3 JIMS Medan 4-Apr-64 26-Jun-84 Head, Area
138 Sonni Sumampouw University - S1 STIE Pioneer Manado Surabaya 29-Sep-73 1-Feb-11 Senior Branch Manager
139 Stephanus Sugeng University - S1 Universitas Kristen Petra Medan 8-May-72 1-Nov-00 Head, Special Asset Manage-
ment
140 Suhendra University - S1 STIE Gotong Royong Jakarta Jakarta 6-May-74 2-Jun-93 Senior Branch Manager
141 Sujadi Hartono University - S1 STMIK-Mikroskil Medan 14-Jul-83 2-Oct-15 Head, Area
142 Sujandi University - S1 Universitas Wijayakusuma Cirebon 20-Oct-64 2-Jul-12 Senior Branch Manager
Purwokerto
143 Sulis Widyatmoko, IR University - S1 Universitas Jember Blitar 7-Jun-71 1-Apr-13 Branch Manager
144 Sulong University - S1 Universitas HKBP Nomensen Rantau 25-Sep-65 29-Apr-93 Head, Area
Medan Prapat
145 Sutjiati Maria Ulfa University - S1 Universitas Muhammadiyah Malang 16-Apr-75 3-Oct-11 Senior Branch Manager
Malang
146 Tan Sherly University - S1 Universitas Kristen Petra Balikpapan 16-Apr-84 1-Jul-05 Senior Branch Manager
147 Tantri Widiastuti University - S1 Universitas Indonesia Jakarta 23-Feb-81 18-Oct-10 Branch Manager
148 Tapa Jaya Sukmana University - S1 Universitas Terbuka Jakarta Jakarta 11-Dec-63 25-Oct-83 Head, Area
149 Theresia Ekorini Salim University - S1 Universitas Katolik Widya Karya Kediri 1-Oct-64 8-Jun-89 Head, Area
Malang
150 Theresia Tjong Diploma 3 The Nottingham Trent University Bandung 9-Nov-69 29-Jul-10 Head, CORAM & Integrated
Risk Management
151 Titi Sa’Diyah University - S1 Universitas Diponegoro Kebumen 16-Aug-69 1-Nov-96 Senior Branch Manager
152 Titis Yurina University - S1 Universitas Airlangga Semarang 13-Sep-68 20-Jul-94 Head, Region
153 Tjiang Tony University - S2 Universitas Surabaya Makassar 22-Feb-75 1-Nov-11 Head, Area
154 Tjong Chandra University - S1 Universitas Sumatera Utara Medan 17-Jul-66 4-Sep-89 Segment Head
155 Tjong Susana University - S1 Universitas Bina Nusantara Singkawang 19-Dec-80 19-Jan-09 Head, Area
Jakarta
156 Tri Handayani University - S1 Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 12-Apr-69 1-Oct-92 Head, Area
Salatiga
157 Vera Susana Simbolon University - S1 Universitas Merdeka Malang Medan 2-Feb-72 17-Feb-97 Head, Area
158 Vinny Rika Anwar University - S1 Institut Pertanian Bogor Washington 7-May-76 28-Sep-12 Head, Syariah Product &
Marketing
159 Vissiana Madonna Matindas Senior high school - Tomohon 8-May-70 3-Nov-89 Head, Area
160 Wahjudi Halim University - S1 Universitas Katolik Parahyangan Tegal 23-Jan-68 11-Apr-11 Div. Head, Corp Real Estate
Services
161 Wijani Tjendro University - S1 Universitas Surabaya Surabaya 1-May-65 2-Jan-08 Head, Region
162 Willy Budiman University - S2 California State University, Purwokerto 11-Sep-76 3-Mar-11 Head, Anti Money Laundering
Fullerton (AML)
163 Windy Trianadewi Diploma 3 Akademi Taruna Bhakti Bandung Bandung 21-Aug-71 1-Jun-10 Branch Manager
164 Wiwi Yuliana University - S1 STIE Widya Dharma Pontianak 8-Mar-87 15-Jul-09 Senior Branch Manager
165 Wong (Oei) Lie Siong University - S1 Universitas 17 Agustus 1945 Rembang 9-Oct-63 1-Dec-89 Head, Region
Surabaya
166 Y. Richard H. Sinaga University - S1 Universitas Satya Wacana Salatiga 11-Jun-69 20-Jan-94 Head, Area
Salatiga
167 Y.N.Anita Dewi University - S1 Universitas Atmajaya Klaten 3-Jan-71 10-Mar-09 Branch Manager
168 Yanni Bachtiar University - S1 Universitas Sumatera Utara Idi Cut 16-Feb-70 1-Mar-14 Branch Manager
169 Yessica,Lim University - S1 Universitas Bina Nusantara Medan 10-Jun-84 17-Mar-14 Branch Manager
170 Yohanes Suhardi University - S2 University Oklahoma City Pk.Pinang 4-Jan-65 2-Apr-07 Head, SME Banking
171 Yulizar. S University - S1 Sekolah Tinggi Informatika & Jakarta 8-Dec-66 10-Jun-11 Head, Area
Komputer
172 Yuni Wardani University - S1 Universitas Islam Indonesia Kuala Sim- 14-Jun-72 12-Aug-09 Senior Branch Manager
pang
173 Zahrona University - S1 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jakarta 15-Oct-82 2-Nov-15 Senior Branch Manager
Keuangan dan Perbankan
Indonesia
Informasi Pemegang Saham Utama

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

Standard Chartered Bank (“SCB”) adalah bank Standard Chartered Bank (“SCB”) is a leading international
internasional terkemuka yang terdaftar di bursa efek bank, listed on the London, Hong Kong and Mumbai stock
London, Hong Kong dan Mumbai. SCB telah beroperasi exchanges. It has operated for over 150 years in some of
selama lebih dari 150 tahun di beberapa pasar paling the world’s most dynamic markets and earns more than 90
dinamis di dunia dan menghasilkan lebih dari 90 persen per cent of its income and profits in Asia, Africa and the
laba dan pendapatannya di Asia, Afrika dan Timur Middle East. This geographic focus and commitment to
Tengah. Fokus geografis ini disertai dengan komitmen developing deep relationships with clients and customers
untuk membangun hubungan yang erat dengan klien has driven the SCB growth in recent years.
dan nasabah telah mendorong pertumbuhan SCB dalam
beberapa tahun terakhir.
Dengan memiliki lebih dari 1.200 cabang, kantor With over 1,200 branches, offices and outlets in
dan outlet di 71 negara, SCB menawarkan peluang karir 71 countries, SCB offers exciting and challenging
internasional yang menarik sekaligus menantang bagi international career opportunities for around 84,000 staff.
lebih sekitar 84.000 karyawannya. SCB berkomitmen pada It is committed to building a sustainable business over the
pembangunan bisnis jangka panjang yang berkelanjutan, long term and is trusted worldwide for upholding high
serta dipercaya di seluruh dunia karena konsistensinya standards of corporate governance, social responsibility,
dalam menerapkan standar yang tinggi dalam tata environmental protection and employee diversity. The SCB
kelola perusahaan, tanggung jawab sosial, perlindungan heritage and values are expressed in its brand promise,
lingkungan dan keragaman karyawan. Tradisi dan nilai- ‘Here for good.’
nilai SCB dituangkan dalam brand promise SCB, ‘Here for
good.’
Sebagai bank bertaraf internasional, SCB memberikan As an international bank, SCB provides many benefits to
banyak manfaat bagi PermataBank, seperti: PermataBank, such as:
1. Akses ke jaringan internasional yang menjangkau 71 1.
Access to an international network spanning 71
negara. countries.
2. P engalaman dan pengetahuan internasional. 2. International experience and knowledge.
3.
Akses ke produk dan layanan, sistem dan praktik- 3.
Access to innovative products and services, systems
praktik terbaik yang inovatif di berbagai area. and best practices in many areas.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi: For more information, please visit:
www.standardchartered.com www.standardchartered.com
Informasi Pemegang Saham Utama

PT Astra International Tbk. PT Astra International Tbk.

PT Astra International Tbk. (“Astra”) didirikan pada PT Astra International Tbk. (“Astra”) incorporated in
tahun 1957 sebagai perusahaan perdagangan dan telah 1957 as a trading company and has listed its shares
mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia sejak in the Indonesia Stock Exchange since 1990. Astra
tahun 1990. Saat ini Astra memiliki enam lini bisnis: currently has six business lines: Automotive, Financial
Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat dan Pertambangan, Services, Heavy Equipment and Mining, Agribusiness,
Agribisnis, Infrastruktur dan Logistik serta Teknologi Infrastructure and Logistic, and Information Technology.
Informasi.
Pemegang Saham Astra per tanggal 31 Desember 2015: Shareholders as at 31 December 2014:
• Jardine Cycle & Carriage Limited Singapore: 50,11% • Jardine Cycle & Carriage Limited Singapore: 50.11%
• Lain-lain (<5%): 49,89% • Others (<5%): 49.89%
Sebagai kelompok perusahaan konglomerat yang berbasis As a conglomerate group of companies based in
di Indonesia, Astra memberikan wawasan lokal yang tepat Indonesia, Astra provides true local insight, as well as
serta pemahaman akan bisnis PermataBank, sehingga business understanding for PermataBank, hence providing
memberikan kesempatan yang luas untuk menciptakan extensive opportunities for creating synergies, including:
sinergi, termasuk:
1. Memanfaatkan jaringan yang luas dari Astra. 1. L everaging the wide network of Astra.
2. Menawarkan kesempatan untuk cross selling kepada 2. Offering opportunities for cross selling to consumers
konsumen dan karyawan Astra. and employees of Astra.
3.
Memungkinkan pendekatan non-bank di pasar 3.
Providing a non-bank approach in the Indonesian
Indonesia, khususnya untuk memahami perilaku marketplace, in particular for understanding both
konsumen dan pendekatan pemasaran non-bank. consumer behaviour and non-bank marketing
approaches.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi: For more information, please visit:
www.astra.co.id www.astra.co.id
Informasi Tambahan
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) in
Tahun 2015 2015
RUPST telah diselenggarakan pada tanggal 24 April 2015 AGMS was held on 25 April 2015 at WTC I Building,
di WTC I Building, Bandahara Ballroom, Mercantile Athletic Bandahara Ballroom, Mercantile Athletic Club Jl. Jenderal
Club Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29 – 31, Jakarta 12920. Sudirman Kav. 29 – 31, Jakarta 12920.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Extraordinary General Meeting of Shareholders
di Tahun 2015 (EGMS) in 2015
RUPSLB telah diselenggarakan pada tanggal 24 April EGMS was held on 24 April 2105 at WTC I Building,
2015 di WTC I Building, Bandahara Ballroom, Mercantile Bandahara Ballroom, Mercantile Athletic Club Jl. Jenderal
Athletic Club Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29 – 31, Sudirman Kav. 29 – 31, Jakarta 12920.
Jakarta12920
Pencatatan Efek Listed Securities

• E fek PermataBank dicatatkan di Bursa Efek Indonesia • PermataBank’s shares are listed at the Indonesia Stock
dengan kode saham ‘BNLI’. Exchange with stock code ‘BNLI’.
• O
bligasi Subordinasi II Bank PermataBank Tahun • Subordinated Bonds II Bank Permata Year 2011 is
2011 dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dengan kode registered in Indonesia Stock Exchange with code
‘BNLI02SB’. ‘BNLI02SB’.
• O
bligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata • Continuous Subordinated Bonds I Bank Permata
Tahap I Tahun 2012 dicatatkan di Bursa Efek Indonesia Tranche I Year 2012 is registered in Indonesia Stock
dengan kode ‘BNLI01SBCN1’. Exchange with code ‘BNLI01SBCN1’.
• O
bligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata • Continuous Subordinated Bonds I Bank Permata
Tahap II Tahun 2012 dicatatkan di Bursa Efek Indonesia Tranche II Year 2012 is registered in Indonesia Stock
• Obligasi
Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun • Continuous Bonds I Bank Permata Tranche I Year 2013
2013 Seri B dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dengan Type B is registered in Indonesia Stock Exchange with
kode ‘BNLI01BCN1’. code ‘BNLI01BCN1’.
• O
bligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata • Continuous Subordinated Bonds II Bank Permata
Tahap I Tahun 2013 dicatatkan di Bursa Efek Indonesia Tranche I Year 2013 is registered in Indonesia Stock
• O
bligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata • Continuous Subordinated Bonds II Bank Permata
Tahap II Tahun 2014 dicatatkan di Bursa Efek Indonesia Tranche II Year 2014 is registered in Indonesia Stock
Informasi Tambahan
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Katharine Grace Katharine Grace
WTC II, Lantai 30 WTC II, 30th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 29 - 31, Jakarta 12920 Jl. Jend. Sudirman Kav. 29 - 31, Jakarta 12920
Tel. : +62 21 523 7788 Tel. : +62 21 523 7788
Ext. 8020807 Ext. 8020807
Fax. : +62 21 523 7244 Fax. : +62 21 523 7244
e-mail : Corporate.Secretary@permatabank.co.id e-mail : Corporate.Secretary@permatabank.co.id
Corporate Affairs / Investor Relations Corporate Affairs / Investor Relations

WTC II, Lantai 30 WTC II, 30th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 29 - 31, Jakarta 12920 Jl. Jend. Sudirman Kav. 29 - 31, Jakarta 12920
Tel. : +62 21 523 7788 Tel. : +62 21 523 7788
Fax. : +62 21 523 7253 Fax. : +62 21 523 7253
e-mail : corpaffairs@permatabank.co.id e-mail : corpaffairs@permatabank.co.id
Situs Internet Website

Laporan Tahunan dan informasi lain mengenai PT Bank This Annual Report and other information on PT Bank
Permata Tbk dapat dilihat di situs www.permatabank.com Permata Tbk can be accessed through www.permatabank.
com
Call Center Call Center

1500111 dari telepon fixed line 1500111 from fixed line
63399 dari telepon selular 63399 from cellular phone
Akta Pendirian Deed of Establishment

No. 228 tanggal 17 Desember 1954, Notaris Eliza Pondaag No. 228 dated 17 December 1954, Notary Eliza Pondaag
pengganti dari Raden Mas Soerojo. Akta tersebut telah substitute to Raden Mas Soerojo. The deed of establishment
memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman was approved by the Minister of Justice of the Republic
Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak of Indonesia (now Minister of Law and Human Rights) in
Asasi Manusia) berdasarkan Surat Keputusan No. J.A.5/2/2 its Decision Letter No. J.A.5/2/2 dated 4 January 1955,
tanggal 4 Januari 1955, didaftarkan di Kantor Pengadilan registered in Jakarta District Court under No. 123 dated
Negeri Jakarta dengan No. 123 tanggal 15 Januari 1955 15 January 1955 and published in Supplement No. 292 to
dan diumumkan dalam Tambahan No. 292 pada Berita State Gazette of the Republic of Indonesia No. 22 dated
Negara Republik Indonesia No. 22 tanggal 18 Maret 1955. 18 March 1955.
Perubahan Anggaran Dasar: Amendment of Articles of Association:

1.
Akta No. 41 tanggal 22 Mei 2009, Notaris Benny 1.
Deed No. 41 dated 22 May 2009, Notary Benny
Kristianto, SH. BNRI No. 66 tanggal 18 Agustus 2009, Kristianto, SH. BNRI No. 66 dated 18 August 2009,
TBNRI No.676. TBNRI No. 676.
Informasi Tambahan
2. Akta No.3 tanggal 1 Desember 2010, Notaris Fathiah 2. Deed No. 3 dated 1 December 2010, Notary Fathiah
Helmi, SH. Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Helmi, SH. Decision Letter of Minister of Law and
Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-57094. Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-
AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 6 Desember 2010. 57094.AH.01.02.Tahun 2010 dated 6 December
2010.
3. Akta No. 71 tanggal 22 November 2012, Notaris Aryanti 3. Deed No. 71 dated 22 November 2012, Notary Aryanti
Artisari, SH, MK.n. Surat Penerimaan Pemberitahuan Artisari, SH, MK.n. Letter of Notice Acceptance from
dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Minister of Law And Human Rights of the Republic
Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-43109 of Indonesia No. AHU-AH.01.10-43109 dated 4
tanggal4 Desember 2012. December 2012.
4. Akta No. 87 tanggal 21 Desember 2012, Notaris

4. Deed No. 87 dated 21 December 2012, Notary Aryanti
Aryanti Artisari, SH, MK.n,. Surat Penerimaan Artisari, SH, MK.n,. Letter of Notice Acceptance from
Pemberitahuan dari Kementerian Hukum dan Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU- Indonesia No. AHU-AH.01.10-00540 dated 4 January
AH.01.10-00540 tanggal 4 Januari 2013 dan No. 2013 and No. AHU-AH.01.10-00541 dated 4 January
AHU-AH.01.10-00541 tanggal 4 Januari 2013. 2013.
5. Akta No. 70 tanggal 23 April 2014, Notaris Aryanti 5. Deed No. 70 dated 23 April 2014, Notary Aryanti
Artisari, SH, MK.n., Keputusan Menteri Hukum Artisari, SH, MK.n., Decision of Minister of Law and
dan HAM No. AHU-02603.40.20.2014 tentang Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-
Persetujuan Perubahan Badan Hukum Perseroan 02603.40.20.2014 dated 13 May 2014.
Terbatas tanggal 13 Mei 2014.
6. Akta No. 123 tanggal 27 November 2014, Notaris 6.

Deed No. 123 dated 27 November 2014, Notary
Aryanti Artisari, SH, MK.n., Surat Penerimaan Aryanti Artisari, SH, MK.n., Letter of Notice
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Acceptance of Changes in the Articles of Association
Permata Tbk. No. AHU-09124.40.21.2014 tanggal 2 PT Bank Permata Tbk. from the Minister of Law and
Desember 2014. Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-
09124.40.21.2014 dated 2 December 2014.
7. Akta No. 80 tanggal 24 April 2015, Notaris Aryanti 7.

Deed No. 80 dated 24 April 2015, Notary Aryanti
Artisari, SH, MK.n., Surat Penerimaan Pemberitahuan Artisari, SH, MK.n., Letter of Notice Acceptance of
Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Permata Tbk. Changes in the Articles of Association PT Bank Permata
No. AHU-AH.01.03-0929311 tanggal 4 Mei 2015. Tbk from the Minister of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0929311
dated 4 May 2015.
Nomor Pokok Wajib Pajak Tax Registration Number

01.308.464.5-091.000 01.308.464.5-091.000
Kantor cabang
Branch Office
No Nama | Name
Propinsi | Alamat Lengkap | Complete Address
Province
1 Kelapa Gading Boulevard DKI Jakarta Jalan Kelapa Gading Boulevard Blok LB-1 No. 34-35
2 Arion Building DKI Jakarta Wisma Arion, Ground Floor, Jl. Pemuda Kav. 17 Rawamangun
3 Rukan Cempaka Putih DKI Jakarta Rukan Cempaka Putih Permai Blok A No.4-5, Jl. Letjen Soeprapto, RT 07/RW 08, Kelurahan Cempaka Putih
Timur, Kecamatan Cempaka Putih
4 Enseval Cempaka Putih DKI Jakarta Gedung Enseval, Jl. Letjen Suprapto Kav. 4
5 Graha Cempaka Mas DKI Jakarta Graha Cempaka Mas, Rukan Graha Cempaka Mas Blok A.22-23, Jl. Let Jend Suprapto
6 Astra Agro Lestari DKI Jakarta Jalan Pulo Ayang Rayang Blok OR I, Kawasan Industri Pulo Gadung
7 Jatinegara DKI Jakarta Jalan Jatinegara Timur No. 42
8 RS Premier Jatinegara DKI Jakarta RS Mitra Internasional, Jl. Raya Jatinegara No.87
9 Rawasari DKI Jakarta Jl. Percetakan Negara No.230 Blok C RT.001/006 Kel. Rawasari, Kec. Cempaka Putih
10 Tuparev Jawa Barat Jalan Tuparev No. 140
11 MM 2100 Jawa Barat Ruko Mall Bekasi Fajar Blok B No.10, Kawasan Industri MM 2100, Cikarang Barat
12 Cikarang Jawa Barat Cikarang Industrial Estate, Jl. Jababeka Raya Blok B1-B2
13 Lippo Cikarang Jawa Barat Ruko Plaza Menteng Blok B No. 31, Jl. M.H. Thamrin, Lippo Cikarang
14 Harapan Indah Jawa Barat KCP Harapan Indah, Ruko Sentra Niaga Bulevar Hijau Blok C2 Nomor 5C dan 5D, Kota Harapan Indah,
15 Kemang Pratama Jawa Barat Jalan Raya Kemang Pratama Blok AN No. 12 A Sepanjang Jaya
16 Sentra Niaga Kalimalang Jawa Barat Setra Niaga Kalimalang, Komplek Ruko Sentra Niaga Kalimalang Blok A-4 No.2, Jl. A. Yani,
17 Kalimalang Pangkalan Jati DKI Jakarta Rukan Jalan Kalimalang Blok E Nomor 6C dan 6D, Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit
18 Galuh Mas Raya Jawa Barat Ruko Grand Plaza No.32, Jl. Galuh Mas Raya, Desa Sukaharja, Kec. Teluk Jambe Timur
19 AHM Karawang Jawa Barat Gedung Astra Honda Motor Plant Karawang. Kawasan Indusri Indotaisei Sektor 2 Blok A-1, A-2, B dan C.
Kelurahan Kalihurip, Kecamatan Cikampek
20 Suryacipta Jawa Barat The Promenade Retails, Suryacipta Square, Jl. Surya Utama Kav.C-1 Blok A lantai 1 No.7, Kawasan Industri
Suryacipta,
21 RE. Martadinata Cikarang Jawa Barat Jl. RE. Martadinata Ruko Sentosa Blok A No.4 Cikarang Utara
22 Rukan Artha Gading DKI Jakarta Rukan Artha Gading Blok C No.7, Kawasan Sentra Bisnis, Jalan Boulevard Artha Gading
23 Kelapa Gading Hybrida DKI Jakarta Jl. Raya Kelapa Hybrida Blok PF 23 No.1. Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading
24 Plaza Kelapa Gading DKI Jakarta Jl. Boulevar Barat Blok B-47 dan B-48, Kelapa Gading,
25 Summagung Kelapa Gading DKI Jakarta Jalan Kelapa Gading Boulevard Blok H 4 No. 7
26 Menara Satu Sentra Kelapa DKI Jakarta Ground Floor Unit GF 02. Jl. Bulevar Kelapa Gading Blok LA3 No.1, Summarecon Kelapa Gading
Gading
27 United Tractors Cakung DKI Jakarta Jl. Raya Bekasi Km 22, Cakung,
28 Mangga Dua DKI Jakarta Jalan Raya Mangga Dua Blok E-4 No. 3
29 Harco Mangga Dua DKI Jakarta Blok P No.4, Jalan Mangga Dua Raya,
30 Orion Dusit Mangga Dua DKI Jakarta Gedung Orion Dusit Mangga Dua, Lantai Dasar No.37-38 B Jalan Mangga Dua Raya
31 Pangeran Jayakarta DKI Jakarta Ruko Prima Jayakarta Blok A- 3 Jl. Pangeran Jayakarta 133 Blk
32 Mangga Dua Square DKI Jakarta Kompleks Ruko Mangga Dua Square Blok G No.6
Jalan Gunung Sahari Raya No.1
33 ITC Mangga Dua DKI Jakarta Rumah Susun JITC II A Jl. Raya Mangga Dua Ancol Pademangan
34 Pasar Pagi Mangga Dua DKI Jakarta Lantai Dasar Blok AB No.168, Jalan Mangga Dua Raya
35 Ruko Sunter Mall DKI Jakarta Ruko Sunter Mall, Jalan Danau Sunter Blok G-7C No.8-9
36 Sunter Griya DKI Jakarta Jalan Griya Utama Raya Ruko Griya Inti Santosa Blok A 1 No. 37
37 Sunter Nirwana DKI Jakarta Jalan Paradise 23 Blok J-1 Kav No. 5
38 Sunter AMDI DKI Jakarta Jalan Gaya Motor Raya No.8, Sunter II
39 Sunter Indah DKI Jakarta Jalan Taman Sunter Indah Blok K I-1 Kav. 36 Sunter Jaya
40 Sunter Royal DKI Jakarta Ruko Royal Sunter F1-3, Jl. Sunter Podomoro Jakarta Utara 14350 (cabang sementara dikosongkan terkait
gangguan struktur gedung)
41 AHM Sunter 1 DKI Jakarta Astra Honda Motor - Sunter 1, Jl Yos Sudarso Sunter 1
42 Epicentrum DKI Jakarta KCP Epicentrum, Epicentrum Walk - Unit # W 342 B/Lifestyle Center 2nd Floor, Jl. HR. Rasuna Said,
43 Gedung GKBI DKI Jakarta Wisma GKBI Suite G.03, Jl. Jend Sudirman No.28
44 Menara Batavia DKI Jakarta Gedung Menara Batavia, LT Dasar, Jl. KH Mas Mansyur Kav. 126
Kantor cabang
Branch Office
No Nama | Name
Province
45 BEJ Tower II DKI Jakarta Gedung BEJ Tower II, Jakarta Stock Exchange Tower II, Suite G-06, Ground Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav.
52-53
46 Atrium DKI Jakarta Gedung Atrium Plaza Setiabudi Lantai 1, Jl. HR Rasuna Said Kav. 62
47 Menara Imperium DKI Jakarta Menara Imperium Lt. Dasar Jl. HR Rasuna Said Kav. 1
48 Graha Permata Pancoran DKI Jakarta Komplek Graha Permata Pancoran Blok A No. 12. Jalan Raya Pasar Minggu Kav. 32, Kel. Pancoran,
Kecamatan Pancoran
49 Graha Mampang DKI Jakarta Lobby Dasar, Jl Mampang Prapatan Raya No. 100
50 Wisma Surya Kemang DKI Jakarta Jalan Kemang Raya Nomor 33, Rukun Tetangga 013, Rukun Warga 001, Kelurahan Bangka, Kecamatan
Mampang Prapatan
51 Melawai DKI Jakarta Jalan Melawai Raya No. 7A, Jl. Wijaya IX No. 1, Kebayoran Baru
52 Panglima Polim DKI Jakarta Kompleks Ruko Grand Panglima Polim Unit 27 dan 28, Jl. Panglima Polim Raya
53 Wolter Monginsidi DKI Jakarta Jalan Wolter Monginsidi No. 88 P, Kebayoran Baru
54 Menara Hijau DKI Jakarta Gd Menara Hijau, Lantai Dasar, Lobby Utama, Jl. MT Haryono Kv.33
55 RS Medistra DKI Jakarta RS Medistra Lt.1, Jl. Jend.Gatot Subroto Kav. 59
56 Graha Surveyor Indonesia DKI Jakarta Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 56
57 Menara Jamsostek DKI Jakarta Gedung Jamsostek Lt. Dasar Jl. Gatot Subroto No. 38
58 Kasablanka DKI Jakarta EightyEight @Kasablanka (Tower A), Lantai 1 #B, Jalan Casablanca Kav. 88
59 Tempo Scan Tower DKI Jakarta Jl. HR. Rasuna Said Kav. 3-4
60 Tebet Supomo DKI Jakarta Jalan Prof Supomo SH, Tebet Barat Dalam VII No. 30
61 Mid Plaza DKI Jakarta Mid Plaza II Lt Dasar, Jl. Jend. Sudirman Kav. 10-11
62 Sampoerna Strategic DKI Jakarta Sampoerna Strategic Square Tower B, Lantai 14, Jl.Jend Sudirman Kv.45-46
Square
63 Sudirman DKI Jakarta Gedung World Trade Center II. Jl. Jendral Sudirman Kav. 29 - 31
64 Gedung Sutrado DKI Jakarta Gedung Sutrado (d/h Gedung Sumber Abadi), Jalan Kenari II No.5, Salemba,
65 Immanuel DKI Jakarta Jalan Proklamasi No. 76
66 Johar DKI Jakarta Jalan Johar No. 38, Menteng
67 Menteng Gondangdia DKI Jakarta Jalan R.P. Soeroso No. 40 D - 42 A (d/h Gondangdia Lama)
68 Cikini DKI Jakarta Gedung Asuransi Jiwasraya Lt. 1, Jalan Cikini Raya No. 97, Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng,
69 Raden Saleh DKI Jakarta Vinilon Building Lantai 1 Unit 1-3 Jalan Raden Saleh Raya Kav. 13 - 17, Kenari, Senen
70 Thamrin DKI Jakarta Skyline Building (Menara Cakrawala), Jl. M.H. Thamrin No. 9
71 Wisma’ 46 DKI Jakarta Wisma BNI 46 Lt 7, Jalan Jend. Sudirman Kav. 1
72 Menara Thamrin DKI Jakarta Lobby Lantai Dasar, Jalan MH Thamrin Kav.3,
73 Plaza Permata DKI Jakarta Jalan MH Thamrin Kav. 57
74 Metro Tanah Abang DKI Jakarta Gedung Pusat Grosir Metro Tanah Abang Lantai 7 No. 2 dan 2B. Jalan K.H. Wahid Hasyim, Kelurahan
Kebun Kacang,
Kecamatan Tanah Abang,
75 Prudential Tower DKI Jakarta KCP Prudential Tower, Lobby Extension Mezzanine Jl. Jendral Sudirman Kav. 79 Jakarta 12910, Telp. (021)
5795 7140 s/d 46
76 Indosurya Plaza DKI Jakarta Indosurya Plaza lt. 1, Unit L/B dan Lantai 2, Unit 2/B. Jalan M.H. Thamrin Kav. 8-9
77 Tanah Abang Blok A DKI Jakarta Pusat Grosir Tanah Abang Blok A Lantai Basement 2 (B2), Los F No. 065-066, Jl. H. Fachrudin, Tanah
Abang, Jakarta Pusat,
78 Mal Ambasador DKI Jakarta Mal Ambasador Lt. Dasar No. 18, Jl. Prof Dr. Satrio
79 Ciputra World DKI Jakarta Lotte Shopping Avenue Level 2, Ciputra World Building Jalan Dr. Satrio Kav 3 & 5 Setiabudi,
80 Menara Kadin DKI Jakarta Gd. Menara Kadin, Lantai Dasar, Jalan HR Rasuna Said Blok X5 Kav. 2-3, Kuningan
81 Menara Prima DKI Jakarta Jl. Lingkar Mega Kuningan Sub Blok 6.2,
82 Noble House DKI Jakarta Gedung Noble House, Unit No. 03 Lantai Dasar, Jl. Lingkar Mega Kuningan, Kav E. 4.2 No. 2 (Sub-Block 6.7),
Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi
83 Biak Cideng DKI Jakarta Jl. Biak No.19-A dan 19-B. Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir
84 Asemka DKI Jakarta Jl. Asemka No.30-31
85 Glodok Ruko DKI Jakarta Pertokoan Glodok Plaza Blok F No. 6-7
Kantor cabang
Branch Office
No Nama | Name
Province
86 Jembatan Lima DKI Jakarta Jalan K.H. Mas. Mansyur No. 154 B-C
87 Gedung Putera DKI Jakarta Jl. Gunung Sahari Raya No.39. Kelurahan Gunung Sahari, Kecamatan Sawah Besar
88 Gunung Sahari DKI Jakarta Jalan Gunung Sahari Raya Blok B 8-9 No. 60-63
89 Hayam Wuruk DKI Jakarta Jalan Hayam Wuruk 84-85
90 Mangga Besar DKI Jakarta Mangga Besar, Jl. Mangga Besar Raya No.3-A, Jakarta
91 Ketapang DKI Jakarta Ketapang Business Centre, Jl. Kyai Haji Zainul Arifin Blok A No.20-21
92 Krekot DKI Jakarta Jalan Krekot Bunder Raya No. 75
93 Mandala Raya DKI Jakarta Jalan Mandala Raya No. 21 A-B Tomang
94 Tomang DKI Jakarta Jalan Tomang Raya No.5 B-C, Kav.Blok E No.932. Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan
95 Abdul Muis DKI Jakarta Jl. Abdul Muis No.46 Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir
96 Balikpapan DKI Jakarta Jalan Balikpapan Raya No. 19
97 Harmoni Plaza DKI Jakarta Harmoni Plaza Blok B9-7, Jl. Suryopranoto 2
98 Sawah Besar DKI Jakarta Ruko Atap Merah, Jl. Pecenongan No. 72 Blok B2-B3
99 Sukarjo Wirjopranoto DKI Jakarta Sukarjo Wirjopranoto, Jl. Sukarjo Wirjopranoto No. 48
100 ITC Roxy Mas DKI Jakarta Ruko Pusat Niaga ITC Roxy Mas Blok B 2 No. 6 Jl. KH Hasyim Ashari
101 Citra Garden 1 DKI Jakarta Ruko Citra Garden Blok I-1 Kav. No. 7-8 Cengkareng
102 Mal Taman Anggrek DKI Jakarta Mal Taman Anggrek Lt. Dasar Unit C 10 Jl. Letjen S. Parman
103 Tanjung Duren DKI Jakarta Jalan Tanjung Duren Raya No.72 Blok B.IV Persil No.45 Phase IV
Kelurahan Tanjung Duren, Kecamatan Grogol Petamburan
104 Green Mansion DKI Jakarta Rukan Green Mansion Jl. Daan Mogot km. 10, Blok C No. 015 & 016, Kelurahan Kedaung Kaliangke,
Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat,
105 Citra Garden 2 DKI Jakarta Citra Garden II Blok H 2 No. 1 Cengkareng
106 Menara Citicon DKI Jakarta Jl. Letjen S. Parman Kav.72
107 Taman Palem DKI Jakarta Perum Taman Palem, Jl. Taman Palem Boulevard Blok C-5, No.57
108 Taman Ratu DKI Jakarta Jalan Ratu Kemuning Blok A 2 Kav. 9, Duri Kepa, Kebon Jeruk
109 Intercon Kebon Jeruk DKI Jakarta Pertokoan Kebon Jeruk Intercon Blok F No. 2-3
110 Grand Puri Niaga DKI Jakarta Grand Puri Niaga, Rukan Grand Puri Niaga - Kawasan Bisnis Terpadu Puri Kencana, Jl. Puri Kencana Blok
K6 No.1 E-F-G, Kelurahan Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat 11610, No. Telepon
: (021)
111 Puri Indah DKI Jakarta Jalan Puri Indah Raya Blok A No. 17
112 Puri Indah Mal DKI Jakarta Banking Center, Jl. Puri Agung, Puri Indah,
113 Wisma AKR Kebon Jeruk DKI Jakarta Wisma AKR, Jl. Panjang No. 5
114 Graha Pena Jawa Pos DKI Jakarta Graha Pena Jawa Pos, Kebayoran Lama No.12
115 Bandengan Megah DKI Jakarta Jalan Bandengan Utara No. 81, Ruko No.2, Penjaringan
116 Muara Karang DKI Jakarta Jalan Muara Karang Blok Z 3 Selatan No. 50 Kav. 39, Pejagalan Penjaringan
117 Pluit DKI Jakarta Jalan Pluit Kencana Raya No. 41-43
118 Jelambar DKI Jakarta Jalan Jelambar Baru Raya No. 5 C
119 Taman Duta Mas DKI Jakarta Ruko Taman Duta Mas Blok D 9 A No. 11, Jl. Tubagus Angke
120 Mega Mal DKI Jakarta Ruko MG-55, Jalan Pluit Indah Raya
121 Pantai Indah Kapuk DKI Jakarta Rukan Exclusive Blok A No. 19 dan 20, Bukit Golf Mediterania, Pantai Indah Kapuk, Kelurahan Kamal Muara,
Kecamatan Penjaringan,
122 Teluk Gong DKI Jakarta Ruko Teluk Mas, Jl. Teluk Gong No. 18 G
123 Bintaro Sektor 7 Banten Gedung Jaya II Bintaro Jaya Sektor VII, Pondok Aren
124 Gading Serpong Banten Gading Serpong (356), Wilayah Paramount Serpong, Komplek Perumahan Gading Serpong, Jl. Boulevard
Gading Serpong Type Serenade Center, Blok B, No.1.2.1 dan 6
125 Sunburst Banten KCP Sunburst CBD, Wisma BCA – BSD City Wing A, Lantai Dasar, Sunburst CBD Office Park, Zone 1 dan 2,
Jl. Kapten Soebijanto Djojohadikusumo, BSD City,
126 Bintaro Sektor 1 DKI Jakarta Perumahan Bintaro Jaya Sektor 1-B Blok E No. 1-2
127 Alam Sutera Banten PermataBank Alam Sutera. Alam Sutera Town Center, Jl. Sutera Boulevard 10D No.1-2-3, Tangerang Selatan
128 Villa Melati Mas Banten Ruko Villa Melati Mas Blok SR I No. 42-43 Serpong
129 Summarecon Mal Serpong Banten Sentra Gading Serpong, Jl. Boulevard Gading Serpong Blok GF PG1,
Kantor cabang
Branch Office
No Nama | Name
Province
130 Giant CBD Bintaro Banten Giant Hypermarket CBD Bintaro. Jl. Boulevard Bintaro Jaya Sektor IX. Pondok Aren
131 Daan Mogot Banten Jalan Daan Mogot No. 35
132 Ruko Istana Cilegon Banten Komplek Ruko Istana Cilegon No.2-3, Jl. Raya Merak No. 146
133 Citra Raya Banten Taman Raya Blok K 01 No.8 Sektor 1.2, Kelurahan Cikupa, Kecamatan Cikupa,
134 Tangerang City Banten KCP Tangerang City, Ruko Business Part Tangerang City, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang,
135 Palem Semi Banten Ruko Madrid RT.001/004 No.23 dan 25. Jl. Palem Raja Selatan (Parasel), Perumahan Palem Semi. Kelurahan
Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas
136 Raya Veteran Banten Jl. Raya Veteran No. 30-40,
137 Kapten Muslihat Jawa Barat Jalan Kapten Muslihat 17 A
138 Tajur Jawa Barat Jalan Raya Tajur No. 39 B
139 Cibinong Jawa Barat Jalan Raya Cibinong KM 42 No. 707
140 Cileungsi Jawa Barat Perumahan Griya Kenari Mas, Blok B.1 No.18-19, Kelurahan Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Bogor,
Jawa Barat 16820
141 Pahlawan Jawa Barat Jalan Pahlawan No. 150 B
142 Pajajaran Jawa Barat Jalan Pajajaran No. 11 A
143 Rukan Central Jawa Barat Rukan Central Jl. Dewi Sartika No. 46-48 Blok B No. 1
144 Bellanova Bogor Jawa Barat Komplek Pertokoan Bellanova Country Mall unit RK 2 no. 1. Jl. M. Husni Thamrin no.8. Kel. Cipambuan.
Kec. Babakan Madang. Sentul City.
145 Kawasan Industri Sentul Jawa Barat Kawasan Industri Sentul, PT. Cahaya Buana Intitama, Jl. Cahaya Raya Blok M
146 Margonda Raya Jawa Barat Jl. Margonda Raya No. 208, Taman Tanah Baru Blok A1-2, RT 01, RW 02, Tanah Baru Beji, Kelurahan Kemiri
Muka, Kecamatan Beji,
147 Fatmawati ACC DKI Jakarta Jalan Fatmawati No. 9
148 Mal Cinere Jawa Barat Jalan Raya Cinere No. 84 Unit No. 32 Cinere Mal, Sawangan
149 Gedung Aneka Tambang DKI Jakarta Jl. Letjen TB. Simatupang No.1 Tanjung Barat
150 ACC Simatupang DKI Jakarta Gedung ACC TB Simaptupang, Lantai Dasar, Jl. TB Simatupang No.90, Tanjung Barat,
151 ITC Fatmawati DKI Jakarta Komplek Pert. ITC Fatmawati No.1, Jl. RS Fatmawati, Cipete Utara, Kebayoran Baru.
152 Ciputat Banten Jalan Ir. H. Juanda No.111-B
153 Cibubur Times Square Jawa Barat Cibubur Times Square Blok B-1 No.3A dan 5, Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jati Sampurna,
154 ITC Permata Hijau DKI Jakarta Grand ITC Permata Hijau Kantor R & E Blok E/3, Type Meralda, Jalan Arteri Permata Hijau
155 Mal Pondok Indah DKI Jakarta Mal Pondok Indah Lt. Dasar No. 4 B, Jl. Metro Pondok Indah
156 Menara FIF DKI Jakarta Menara FIF, Ground Floor, Jl. TB Simatupang Kav.15, Lebak Bulus
157 Metro Pondok Indah DKI Jakarta Pondok Indah Plaza Blok II, Jl. Metro Pondok Indah Blok II BA No.7
158 Palma Tower DKI Jakarta Jl. RA. Kartini II-S Kav.6 Sektor II, Kel. Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama
159 GKM Green Tower DKI Jakarta Jl. TB. Simatupang Kav.89 G RT.010 RW.002
Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu
160 Metro Jawa Barat Jl. Venus Barat No.15-16, Kav.5-6. Kelurahan Sekejati, Kecamatan Margacinta, Wilayah Gedebage
161 Kopo Permai Jawa Barat Perumahan Kopo Permai Blok 50 AD No. 1
162 Taman Kopo Indah Jawa Barat Ruko Taman Kopo Indah II Blok 1B No.23. Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih.
163 Ahmad Yani Jawa Barat Jalan Jend Ahmad Yani No. 251
164 Batununggal Jawa Barat Kompleks Ruko Batununggal, Jl. Batununggal Indah No.151
165 Buah Batu Jawa Barat Jalan Buah Batu No. 216
166 BKR Jawa Barat Jl. BKR No. 178A, Kelurahan Ciateul, Kecamatan Regol
167 Astana Anyar Jawa Barat Jalan Astana Anyar 22
168 Astra Biz Center Jawa Barat Jl. Soekarno Hatta, Kel. Regol, Kec. Pasirluyu
169 Pajajaran Jawa Barat Jl. Pajajaran No.85
170 Kopo Jawa Barat Jalan Kopo No. 24
171 Pasirkaliki Jawa Barat Jl. Pasirkaliki (HOS. Tjokroaminoto) No.128 (150 baru) RT.02 RW.02, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan
Cicendo
172 Merdeka Jawa Barat Jalan Merdeka No. 66
Kantor cabang
Branch Office
No Nama | Name
Province
173 Cihampelas Jawa Barat Jalan Cihampelas No. 188
174 Sumbersari Jawa Barat Komplek Sumbersari Indah T-7
175 Surya Sumantri Jawa Barat Jalan Prof. Drg. Surya Sumantri No. 51
176 Unpar Jawa Barat Jalan Ciumbeuleut No. 94
177 Sukajadi Jawa Barat Jl. Sukajadi No.250 B&C, Kelurahan Gegerkalong, Kecamatan Sukasari
178 Cimahi Jawa Barat KCP PermataBank Cibabat, Jl. Jendral Amir Mahmud (d/h Jl. Cibabat Cimahi) No. 399B, Kelurahan Cigugur
Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah
179 Yos Sudarso Jawa Barat Jalan Yos Sudarso No. 2-A
180 Yudanegara Jawa Barat Jalan Yudanegara No. 59
181 HOS Cokroaminoto Jawa Barat Jl. HOS Cokroaminoto No. 76
182 Garut Jawa Barat Jl. Ciledug No.97, Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota
183 RE. Martadinata Jawa Barat Jalan RE. Martadinata No.1B dan 1C, Kelurahan Nagritengah, Kecamatan Purwakarta
184 Martadinata Sukabumi Jawa Barat Jl. Martadinata No.19, Kelurahan Gunung Parang, Kecamatan Kota Sukabumi Timur
185 Pandanaran Jawa Tengah Jalan Pandanaran No. 14
186 Imam Bonjol Jawa Tengah Jl. Imam Bonjol (Ruko Ex Kodim), Kelurahan Kregon, Kecamatan Pekalongan Barat,
187 Gatot Subroto Jawa Tengah Jalan Gatot Subroto Blok F.1 No. 03, Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan.
188 A. Yani Jawa Tengah Jl. A Yani No. 79, Panjunan
189 Bangkong Plaza Jawa Tengah Komp. Bangkong Plaza Blok B 2 Jl. MT Haryono No. 864-866
190 Jurnatan Jawa Tengah Komp. Pertokoan Jurnatan Blok D No. 15-16 Jl. KH. Agoes Salim
191 Majapahit Jawa Tengah Komplek Ruko Gayamsari No. 2 Jl. Brigjen Sudiarto
192 S. Parman Jawa Tengah Jalan S. Parman No. 52, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Gajahmungkur
193 P. Mangkubumi DI Yogyakarta Jalan Pangeran Mangkubumi No. 26-28
194 Pemuda Jawa Tengah Jl. Pemuda No. 73, RT 01/RW 04, Desa Bareng, Kecamatan Klaten Tengah
195 Kaliurang DI Yogyakarta Jalan Kaliurang KM 6,3, Sleman
196 Tentara Pelajar Jawa Tengah Jl. Tentara Pelajar No. 5, Kemiri Rejo
197 Brigjen Katamso DI Yogyakarta Jalan Brigjen Katamso 178
198 Satria Plaza Jawa Tengah Komplek Ruko Satria Plaza Blok A-B No. 1-2 Jl. Jend. Sudirman
199 Ahmad Yani Jawa Tengah Jalan Jendral Ahmad Yani No. 34. Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur
200 Pattimura Jawa Tengah Jalan Pattimura No. 3B, Kecamatan Sidorejo, Kelurahan Salatiga
201 Sudirman Jawa Tengah Jalan Jendral Sudirman no. 29, Kelurahan Purbalingga Kulon, Kecamatan Purbalingga
202 Slamet Riyadi Jawa Tengah Jalan Brigjen Slamet Riyadi No. 347
203 Klewer Jawa Tengah Jalan Dr. Rajiman No. 22-24 Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon
204 Solo Baru Jawa Tengah Jl. Raya Solo Permai, Kompleks Ruko Plaza Eceran, Solo Baru CA 23-25, Lengenharjo, Grogol, Sukoharjo
205 Palur Jawa Tengah Jl. Palur no. 42, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar
206 Urip Sumoharjo Jawa Tengah Jalan Urip Sumoharjo No. 105
207 RA Kartini Jawa Timur Jalan RA Kartini No. 236
208 Untung Suropati Jawa Timur Jalan Untung Suropati No. 25 Bojonegoro,
Kelurahan Sumbang, Kecamatan Bojonegoro
209 KH. Abdurrahman Wahid Jawa Timur Jalan Kyai Haji Abdurrahman Wahid No.36 (d/h Jln. Merdeka no. 36) Desa Candimulyo, Kecamatan
Jombang, Kabupaten Jombang,
210 Pahlawan Jawa Timur JL. Pahlawan No.51, RT 06/02, Kartoharjo
211 Margomulyo Jawa Timur Jalan Raya Margomulyo 9 Blok AA No. 3, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Tandes
212 Diponegoro Jawa Timur Jalan Diponegoro No. 18
213 WR Supratman Jawa Timur Jalan WR Supratman No. 107
214 Majapahit Jawa Timur Jl. Majapahit No. 59, RT 02/RW 02, Desa Sentanan, Kecamatan Magersari,
215 Trunojoyo Jawa Timur Jalan Trunojoyo No. 35
216 Pesona Intan Jawa Timur Ruko Pesona Intan 2, Panglima Besar Sudirman No.4, Penganjuran, Banyuwangi
217 Sudirman Jawa Timur Jl. Panglima Besar Jendral Sudirman No. 24, RT 01/RW 05, Desa Tisnonegaran, Kecamatan Mayangan
Kantor cabang
Branch Office
No Nama | Name
Province
218 Bromo Jawa Timur Jalan Bromo No. 20
219 Borobudur Jawa Timur Jalan Borobudur No. 15
220 Kepanjen Jawa Timur Jl. A. Yani No. 80A, RT 06/RW 02, Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kepanjen
221 Merdeka Jawa Timur Jl. Merdeka No. 165, Kepanjen Kidul
222 Ade Irma Suryani Jawa Timur Jalan Ade Irma Suryani A-3/9-11.
223 Sudirman Jawa Timur Jl. Panglima Sudirman No. 34 E
224 Sudirman Jawa Timur Jalan Panglima Sudirman No. 54-58
225 Sutorejo Jawa Timur Jalan Raya Mulyosari Blok PFF No. 76
226 RA Kartini Jawa Timur Jalan RA Kartini No. 36
227 Mal Galaxy Jawa Timur Jalan Kertajaya Indah Timur No. 37
228 Manyar Jawa Timur Jalana Manyar Kertoarjo V No. 52
229 MERR Jawa Timur Ruko Icon 21, Jalan Dr. Ir. Soekarno (MERR II C) Kavling S-01 & S-02. Kelurahan Klampisngasem, Kecamatan
Sukolilo
230 Tunjungan Jawa Timur Jalan Tunjungan No. 52
231 Perak Jawa Timur Jalan Perak Barat Nomor 145. Kelurahan Perak Barat, Kecamatan Krembangan.
232 Kedungdoro Permai Jawa Timur Jalan Kedungdoro No. 76 A 2
233 Slompretan Jawa Timur Jalan Slompretan No. 38-40
234 Pasar Atum Mall Jawa Timur Pasar Atum Mall, Lt 2 Blok BA No.23, Jl. Stasiun Kota 7 A, Surabaya
235 Darmo Park Jawa Timur Jalan Mayjend. Sungkono, Komp Pertokoan Darmo Park I Blok 2/3
236 Bukit Darmo Golf Jawa Timur KCP Darmo Golf (Bukit Darmo Golf) – Jl. Office Park II Blok B32-33 (Bukit Darmo Golf Blok B2-32 dan Blok
B2-33), Bukit Darmo Golf,
237 HR Mohammad Jawa Timur Pertokoan Golden Palace A.25, Jalan HR Mohammad No.373-383
238 Sukomanunggal Jawa Timur Jalan Raya Sukomanunggal Jaya Satelite Town Square Ruko Blok A-09 dan Blok A-10. Kelurahan
Sukomanunggal, Kecamatan Sukomanunggal
239 A.Yani Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 43 C
240 Jemursari Jawa Timur Jalan Raya Jemursari 76 Blok B 1-6
241 Margorejo Jawa Timur Komplek Plasa Marina, Lantai I Blok A 5-6, Jl. Raya Margorejo Indah No.97-99
242 Ngagel Jawa Timur Ruko RMI D9 dan D10, Jalan Ngagel Jaya Selatan. Kelurahan Baratajaya, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya
243 Gate Way Jawa Timur Pertokoan & Perkantoran Gate Way, Jl. Raya Waru Blok B No.11
244 Kalirungkut Jawa Timur Jalan Raya Kalirungkut Blok A3 No. 27, RT 003/RW 007, Kel. Kalirungkut, Kec. Rungkut
245 Ahmad Yani Kalimantan Barat Jl. Jendral Ahmad Yani, Komplek Villa Palma No.1-2, Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan,
246 Gajah Mada Kalimantan Barat Jalan Gajah Mada No. 168. Pontianak Kalimantan Barat
247 Juanda Kalimantan Barat Jalan Ir. H. Juanda No. 49-50, Kelurahan Darat Sekip, Kecamatan Pontianak Barat,
248 Sultan Abdurrachman Kalimantan Barat Jalan Sultan Abdurrachman No. 3-4, Kelurahan Akcaya, Kecamatan Pontianak Selatan
249 Sultan Muhammad Kalimantan Barat Jalan Sultan Muhammad No. 123 B RT 01/01, Kelurahan Darat Sekip, Kecamatan Pontianak Kota
250 MT. Haryono Kalimantan Jl MT. Haryono Rukun Tetangga 5 No. 123 Kelurahan Kertak Baru Ulu Kecamatan Banjarmasin Barat
Selatan
251 Banjarbaru Kalimantan KCP Banjarbaru – Jl. Jenderal Akhmad Yani Km.35 No. 33, Banjarbaru, Kalimantan Selatan,
Selatan
252 A. Yani Kalimantan Jalan A. Yani KM.2 No.1, RT.16

Selatan
253 Sudirman Kalimantan Jalan Jendral Sudirman, Rukun Tetangga (RT) 012 Kelurahan Damai
Timur
254 Balikpapan Baru Kalimantan Jl. MT Haryono No.34, RT 75, Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Selatan,
Timur
255 Pandan Sari Kalimantan Jalan Pandan Sari Komp. Pertokoan Blok A No. 5
Timur
256 Diponegoro Kalimantan Jalan Diponegoro No. 88

Timur
257 Sangatta Kalimantan KCP Sangatta, Jl. Yos Sudarso III (No.3) Rukun Tetangga 09, Teluk Lingga, Kelurahan Sangatta, Kecamatan
Timur Sangatta,
Kantor cabang
Branch Office
No Nama | Name
Province
258 Pahlawan Kalimantan Jl. Pahlawan Blok F No.2, Kel. Dadimulyo, Kec. Samarinda, Samarinda – Kalimantan Timur
Timur
259 Dewi Sartika Bali Jalan Dewi Sartika Kav. 88
260 Pejanggik Nusa Tenggara Jalan Pejanggik No. 3-4 Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara
Barat
261 Menara Ubud Bali Galleria Menara Ubud No. 7, Jalan Raya Ubud
262 Sanur Bali Jalan Danau Tamblingan No.77 X
263 Melati Bali Jalan Melati No. 63
264 Sesetan Bali Sesetan, Jl. Raya Sesetan B.12,
265 Kuta Bali Jalan Raya Kuta No. 101 Kelurahan Kuta, Kecamatan Kuta
266 Pura Bagus Teruna Bali Jalan Pura Bagus Teruna No. 522 Legian
267 Tragia Nusa Dua Bali Komplek Pertokoan Tragia Nusa Dua, Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta, Nusa Dua, Bali
268 Kerobokan Bali Jalan Raya Kerobokan No. 62, Lk. Taman,Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara
269 Sunset Road Bali Jalan Sunset Road No. 225X, Blok 6-7, Kelurahan Kuta, Kecamatan Kuta.
270 Legian Bali Jalan Patih Jelantik Blok 2 Legian Kelod, Kuta, Badung, Bali
80361, Kel. Kuta, Kec. Kuta
271 Kayu Putih, Canggu Bali Jalan Kayu Putih, Banjar Dinas Tegal Gundul, Desa
Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara
272 Gatot Subroto Bali Jalan Gatot Subroto Barat No. 327 Desa Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Barat
273 Sudirman Sulawesi Selatan Jalan Jend. Sudirman No. 12
274 A. Yani Sulawesi Selatan Jalan Jend. A. Yani No. 41
275 Boulevard Sulawesi Selatan Jalan Boulevard Ruko Ruby No. 21-22, Makasar 90222 (Jalan Panakkukang Mas)
276 Veteran Sulawesi Selatan Jalan Veteran Utara No. 193 & 195, Kelurahan Mardekaya Utara, Kecamatan Makassar
277 Pasar Grosir Daya Modern Sulawesi Selatan Komplek Pasar Grosir Daya Modern, Jalan Kapasa Raya, RT/RW 03/05,
Blok RB No.1, Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya
278 Abdullah Silondae Sulawesi Jalan Drs. H. Abdullah Silondae No. 135. Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga
Tenggara
279 Sudirman Sulawesi Tengah Jalan Jendral Sudirman No. 19, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur
280 Piere Tendean Sulawesi Utara Jalan Piere Tendean Boulevard Ruko Mega Mas Blok 1 A1 No. 18-19, Kel. Wenang Selatan Lingkungan IV
281 Lubuk Baja Kepulauan Riau Jalan Imam Bonjol Komp. Bumi Ayu Lestari Blok A No. 7/8 Lubuk Baja
282 Bengkong Permai Kepulauan Riau Kompleks Bengkong Permai Blok A No. 9
283 Windsor Kepulauan Riau Komp. Windsor Central Blok B-7
284 Ruko Fanindo Kepulauan Riau Komplek Ruko Perumnas Fanindo Blok F No.09-10. Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji
285 Pos Tanjung Pinang Kepulauan Riau Jl. Pos No.17 dan 17 A,
286 Sudirman Riau Jalan Jend. Sudirman No. 136-138
287 Tuanku Tambusai Riau JL. Tuanku Tambusai No.6D - 6E
288 Riau Riau Jl. Riau No.22 B/188 B, Kelurahan Payung Sekaki, Kecamatan Tampan
289 Supratman Sumatera Utara Jalan WR Supratman No. 23
290 Iskandar Muda Sumatera Utara Jalan Iskandar Muda No. 304-310
291 Binjai Sumatera Utara Jalan Jend. Sudirman No. 49
292 Gatot Subroto Sumatera Utara Jalan Gatot Subroto 119
293 Medan Baru Sumatera Utara Jalan Iskandar Muda No. 256
294 Pulo Brayan Sumatera Utara Jalan Putri Hijau No. 223 B Pulo Brayan
295 Setia Budi Indah Sumatera Utara Komp. Perumahan Taman Setia Budi Indah Jl. Cycas II Blok UU/62
296 Kabanjahe Sumatera Utara Jalan Kapten Bangsi Sembiring No. 9
297 A.R. Hakim Sumatera Utara Jalan A.R. Hakim No. 27 A
298 Mal Medan Sumatera Utara Mal Medan Lt. 1, Jl. MT Haryono No. 17-18
299 Asia Sumatera Utara Jalan Asia No. 99 T-U
300 Palang Merah Sumatera Utara Jalan Palang Merah 5 C-1 (d/h 5 E-F)
Kantor cabang
Branch Office
No Nama | Name
Province
301 Surabaya Sumatera Utara Jalan Surabaya No. 53
302 Thamrin Sumatera Utara Jalan Thamrin No. 1-D
303 Pante Pirak Nangroe Aceh Jalan Pante Pirak No.5-6

Darussalam
304 Zainul Arifin Sumatera Utara Jalan KH Zainul Arifin No. 49-51
305 Tengku Raja Muda Sumatera Utara Jalan Tengku Raja Muda No. 88-A Lubuk Pakam Deli Serdang
306 Krakatau Sumatera Utara Jl. Gunung Krakatau No.29-29 A
307 Kampung Baru Sumatera Utara Jalan Brigjen Katamso No. 713
308 Jelutung Jambi Jelutung, Jalan Hayam Wuruk, Talang Jauh, Jelutung, Jambi 36133,
309 Malahayati Lampung Jalan Laksamana Malahayati No. 23
310 Antasari Lampung Jalan Citra Raya Blok RB-8 Komp. Perumahan Villa Citra Tanjung Karang
311 Kartini Lampung Jalan RA Kartini No. 115 B-C Tanjung Karang
312 Sudirman Sumatera Barat Jl. Jendral Sudirman No.21,
313 Pondok Padang Sumatera Barat Jl. Pondok no. 133 Kelurahan Kampung Pondok. Kecamatan Padang Barat.
314 Kolonel Atmo Sumatera Jalan Kolonel Atmo No. 479

Selatan
315 Kebumen Sumatera Jalan Kebumen Darat No. 901-902

Selatan
316 Kenten Sumatera Jalan AKBP Cek Agus Kenten No. 10

Selatan
317 Veteran Sumatera Jl. Veteran No.27 E-F, RT.019/05, Kelurahan 20 Ilir .I, Kecamatan Ilir Timur I
Selatan
318 Sudirman Bangka Belitung Niaga Center. Jl. Jenderal Sudirman Blok H dan I, kel. Pasar Padi, Kec. Girimaya
319 KCPS Kedoya-Agave Raya DKI Jakarta Jl. Kedoya Agave Raya Ruko Tomang Tol Blok A1 no 6.
320 Arteri Pondok Indah DKI Jakarta Jalan Arteri Pondok Indah No. 41B Rt 001/08 Kby Lama, Jakarta Selatan
321 Palang Merah Sumatera Utara Jalan Palang Merah No.114A Kel. Petisah Tengah Kec. Medan Barat
322 Sudirman Riau Jalan Jenderal Sudirman Nomor 470 B & C Kel. Wonorejo Kec. Marpoyan Damai Kota Pekanbaru
323 Pante Pirak Nangroe Aceh Jalan Pante Pirak No.5-6

Darussalam
324 Dhani Effendi (Radial) Sumatera Jalan Brigjen Dhani Effendi (Radial) Nomor 78 Rukun Tetangga 019, Rukun Warga 06, Kelurahan 24 Ilir
Selatan Kecamatan Bukit Kecil
325 Graha Bulevar DKI Jakarta Jalan Bulevar Kelapa Gading Blok KGC / A.07, Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kecamatan Kelapa
Gading, Kota Administrasi
326 Teuku Umar Kalimantan Barat Jalan Teuku Umar No. 91 Kelurahan Darat Sekip Kecamatan Pontianak Barat
327 Hasan Basri Kalimantan Jl. Hasan Basri Komplek Ruko Simpang Merak Blok B No.12 Kel. Pelita Kec. Samarinda Utara. Kota
Timur Samarinda Kalimantan Timur
328 Pettarani Sulawesi Selatan Jalan Andi Pangerang Pettarani Nomor : 9 Petak 9 Rt. 02/ Rw. 03, Kelurahan Sinri Jala, Kecamatan
Panakkukang
329 Banjarbaru Kalimantan Jl. Jenderal Akhmad Yani Km. 35 No. 33, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Telp (0511) 478 2386, 478 2488
Selatan Fax (0511) 478 2369
330 Tebet Soepomo Office Park DKI Jakarta Soepomo Office Park, Jalan Prof. Dr. Supomo SH No. 143 D Kelurahan Tebet Barat, Kecamatan Tebet
331 Sunda Jawa Barat Jalan Sunda No. 09 Kelurahan Lengkong Kecamatan Paledang,
332 Pemuda Jawa Tengah Jl. Pemuda No. 150 Rukan Pemuda Mas Blok A.10/11 Semarang
333 DR. Sutomo Jawa Timur Jl. DR. Sutomo No. 41, Kel. DR. Sutomo, Kec. Tegal sari
334 Adisucipto DI Yogyakarta Jalan Laksda Adisucipto No.21 RT 008 RW 03 Kel. Demangan Kec. Gondokusuman
335 Cut Meutia Jawa Barat Ruko The East 81 Jalan Cut Meutia Blok A No.1 RT 001/ 09 Kel. Margahayu Kec. Bekasi Timur
REFERENSI PERATURAN OJK-KRITERIA ARA 2015

OJK Regulations Reference - 2015 ARA Criteria
Umum Halaman
I. General Page
1 Laporan Tahunan disajikan dalam Bahasa Indonesia yang baik
dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam Bahasa
Inggris. a
The Annual Report is presented in prudent Bahasa Indonesia
with recommendation to also be presented in English.
2 Laporan Tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan
menggunakan jenis dan ukuran huruf mudah dibaca.
The Annual Report is printed on brightly colored paper for a
readability and clarity.
3 Laporan Tahunan mencantumkan identitas perusahaan Nama Perusahaan dan Tahun Annual Report
dengan jelas ditampilkan di:
The Annual Report clearly publishes the company’s identity. The Name of Company and Year of Annual Report are
displayed on the:
1. Sampul muka;
Cover;
2. Samping; a
Side;
3. Sampul belakang; dan
Back Cover; and
4. Setiap halaman
Every Page
4 Laporan Tahunan ditampilkan di website Perusahaan Mencakup Laporan Tahunan terkini dan tahun-tahun
Annual Report is displayed on the Company’s website sebelumnya a
Covering the current and previous years Annual Report
Ikhtisar Data Keuangan Penting Halaman

II Financial Highlights Page
1 Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk Informasi memuat antara lain: 12
perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau Information includes, among others:
sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut 1. Penjualan/pendapatan usaha;
menjalankan kegiatan usahanya selama kurang Sales / revenue
dari 3 (tiga) tahun 2. Laba (rugi):
Information on Company’s results of operations Income (loss)
in the form of three (3) years comparison or a. D
iatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan
from the start of business, if the Company has b. D
iatribusikan kepada kepentingan nonpengendali;
conducted business activities for less than 3 3. T otal laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain:
(three) years. a. D
iatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan
b. D
iatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; dan
4. Laba (rugi) per saham.
Earnings (loss) per share
Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak,
perusahaan menyajikan laba (rugi) serta laba (rugi) dan penghasilan
komprehensif lain secara total.
2 Informasi posisi keuangan perusahaan dalam Informasi memuat antara lain: 12
bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku Information includes, among others:
atau sejak memulai usahanya jika perusahaan 1. J umlah investasi pada entitas asosiasi
tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama Total investments in associates and/or joint ventures
kurang dari 3 (tiga) tahun 2. Jumlah aset
Information on Company’s financial position Total Assets
in the form of three (3) years comparison or 3. Jumlah liabilitas, dan
from the start of business, if the Company has Total Liabilities
conducted business activities for less than 3 4. Jumlah ekuitas
(three) years. Total Equity
3 Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan 13
selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai dengan industri perusahaan
usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan Information includes five (5) financial ratios that are general and
kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) relevant to the company.
tahun
Financial ratio in the form of three (3) years
comparison or from the start of business, if the
Company has conducted business activities for
less than 3 (three) years.
4 Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan 1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: 15
grafik. Information with tables and charts which expose:
Stock price information in tables and charts. a. Jumlah saham yang beredar;
Total shares outstanding;
b. Kapitalisasi pasar;
Market Capitalization;
c. H
arga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan
Highest, lowest, and closing price of stock; and
d. V
olume perdagangan.
Quarterly trading volume
2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang 14
harga penutupan dan volume perdagangan saham untuk setiap
masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir
Information in the form of graphs that contains at least the
closing price and trading volume of the stock for the last 2 (two)
financial years (when available).

Ikhtisar Data Keuangan Penting Halaman

II Financial Highlights Page
5 Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi Informasi memuat: 16
konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun The information includes:
buku terakhir 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar
Information on outstanding bonds, sukuk or (outstanding)
convertible bonds in the last two (2) financial Total of bonds/sukuk/convertible bonds outstanding
years 2. Tingkat bunga/imbalan
Interest Rate/Return
3. Tanggal jatuh tempo
Expiry date
4. Peringkat obligasi/sukuk
Bonds/sukuk rating
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Halaman

III Report from the Board of Commissioners and Board of Directors Page
1 Laporan Dewan Komisaris Memuat hal-hal sebagai berikut:
Report of the Board of Commissioners Includes the following:
1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan 32-33
dan dasar penilaiannya;
Assessment on the Board of Directors’ Performance in
Managing the Company
2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh 32
Direksi dan dasar pertimbangannya;
View on the Company’s business prospect prepared by the
Board of Directors
3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada dibawah 33-34
Dewan Komisaris
Assesment on the performance of committees under the Board
of Commissioners; and
4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan alasan 34
perubahannya (jika ada)
Changes in the Board of Commissioners’ composition and its
reasons (when available)
2 Laporan Direksi Memuat hal-hal sebagai berikut:
Report of the Board of Directors Includes the following:
1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain 38-43
kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai
dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi
perusahaan;
The Company’s performance that include strategic policy,
achieved results to target ratio, obstacles that the Company
faced.
2. Analisis tentang prospek usaha; 46
Description on business prospects
3. Penerapan tata kelola perusahaan; dan 43-44
Implementation of good corporate governance
4. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah 44
Direksi (jika ada); dan
5. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan alasan 45
perubahannya.
Changes in the Board of Directors’ composition and its reasons
(when available)
3 Tanda tangan anggota direksi dan anggota Memuat hal-hal sebagai berikut:
dewan komisaris Include the following:
Signatures of the Board of Directors and Board of 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri
Commissioners Signatures are placed in a separate page
2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung
jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan.
A statement that the Board of Directors and Board of
Commissioners are fully responsible for the accuracy of the
Annual Report’s content.
3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota
Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya
Signed by all members of the Board of Commissioners and the 50,52
Board of Directors, with name and title
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan
dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang
tidak menandatangani laporan tahunan, atau: penjelasan tertulis
dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak
terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.
Written explanation in a separate letter in by any member of
the Board of Commissioners or Directors who did not sign the
annual report, or, written explanation in a separate letter by the
other members should the written explanation is not available.

Profil Perusahaan Halaman

IV Company Profile Page
1 Nama dan alamat lengkap perusahaan Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. 57
The Company’s name and full address Telp, no. Fax, email, dan website
Information which contain name and address, zip code, telephone
& fax number, email, and website
2 Riwayat singkat perusahaan Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan 58
A brief history of the Company perubahan nama perusahaan (jika ada).
Including: date/year of establishment, name, and change(s) to the
Company’s name (if any).
Catatan : apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan
nama, agar diungkapkan
Note : please disclose if the company has never conducted the
company name changes
3 Bidang usaha Uraian mengenai antara lain: 60-65
Business Descriptions on, among others:
1. K egiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir;
T he Company’s business activities according to the latest Articles
of Association;
2. K egiatan usaha yang dijalankan; dan
Business activities; and
3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan
Description of products and/or services;
4 Struktur Organisasi Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang 68-69
Organizational structure sampai dengan struktur satu tingkat di bawah Direksi
With chart, including the name and position of at least up to one
level below the Board of Directors
5 Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan Mencakup: 70-71
Company’s vision, mission, and corporate culture Includes:
1. Visi perusahaan;
The Company’s vision;
2. Misi perusahaan;
The Company’s mission;
3. K eterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh
Direksi Dewan Komisaris; dan
A
statement declaring that the vision and mission has been
approved by the Board of Directors/Board of Commissioners,
and
4. P ernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture)
yang dimiliki perusahaan.
6 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Informasi memuat antara lain: 73-77
Dewan Komisaris Information includes, among others:
Brief background information of the Board of 1. Nama;
Commissioners Name
2. J abatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain);
P ositions (including position(s) in other companies or institutions)
3. Umur;
Age
4. Domisili;
Domicile;
5. P endidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);
Education
6. P engalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan
Working experience
7. R iwayat penunjukkan sebagai anggota Dewan Komisaris di
Perusahaan.
D ate of first appointment as a member of the Board of
Commissioners
7 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Informasi memuat antara lain: 78-83
Direksi Information includes, among others:
Brief background information of the Board of 1. Nama;
Directors Name
2. J abatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain);
P ositions (including position(s) in other companies or institutions)
3. Umur;
Age
4. Domisili;
Domicile;
5. P endidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);
Education
6. P engalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan
Working experience
7. R iwayat penunjukkan sebagai anggota Direksi di Perusahaan.
D ate of first appointment as a member of the Board of Directors


8 Jumlah Karyawan (komparatif 2 tahun) dan Informasi memuat antara lain: 84-86
deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: Information includes, among others:
aspek pendidikan dan pelatihan karyawan) 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi
Number of Employees (2 years comparison) and The number of employees for each level of the organization
a description of competence development (eg. 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan
Employees’ education and training) The number of employees for each level of education
3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian
The number of employees based on employment status;
4. Deskripsi dan data pengembangan kompetensi karyawan yang
telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan
kesempatan untuk masing-masing level organisasi.
Employee trainings that have been conducted to reflect equal
opportunities to all employees
5. Biaya Pengembangan kompetensi karyawan yang telah
dikeluarkan
Incurred costs
9 Komposisi Pemegang Saham Mencakup antara lain: 86-87
Composition of Shareholders Includes, among others:
1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi 20 pemegang
saham terbesar dan persentase kepemilikannya;
Names of shareholders with 5% or more shares
2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya
meliputi:
Directors and Commissioners who own shares
a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham;
Shareholders’ name with 5% shares ownership
b. Nama Komisaris dan Direktur yang memiliki saham; dan
Commissioners and Directors’ name with ownership, and
c. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan
saham masing-masing kurang dari 5%.
Group of public shareholders with less than 5% ownership
10 Daftar Entitas Anak dan/atau Entitas Asosiasi Informasi memuat antara lain : 88
List of Subsidiaries and/or Associates Information includes, among others:
1. Nama Entitas Anak dan/atau Asosiasi
Name of Subsidiaries and/or Associates
2. Persentase kepemilikan saham
Percentage of share ownership
3. Keterangan tentang bidang usaha Entitas Anak dan/atau Entitas
Asosiasi
Description of the Subsidiaries and/or Associates’ business
4. Keterangan status operasi Entitas, dan Anak dan/atau Entitas
Asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi)
Information on Subsidiaries and/or Associates operational status
(has yet operated or not)
11 Struktur grup perusahaan Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang 89
Company’s group structure menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan
special purpose vehicle (SPV)
Company’s group structure which describes the structure of
subsidiaries, associates, joint ventures and special purpose vehicle
(SPV), or a statement of no ownership of group.
12 Kronologis pencatatan saham Mencakup antara lain: 90-91
Share Listing Chronology Includes the following:
1. Kronologis pencatatan saham
Share listing chronology
2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan
perubahan jumlah saham
Types of corporate actions that prompt changes in the number
of shares
3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan
akhir tahun buku, dan
Changes to number of shares from the start of bookkeeping to
the end of fiscal year
4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan
Names of stock markets where the shares are listed
13 Kronologis pencatatan Efek lainnya Mencakup antara lain: 91
Listing chronology of other securities Includes the following:
1. Kronologis pencatatan efek lainnya
Listing chronology of other securities
2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan
perubahan jumlah efek lainnya
Types of corporate actions that prompt changes in the number
of other securities
3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai
dengan akhir tahun buku
Changes of other total securities from the beginning of listing to
the end of fiscal year
4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan
Names of stock markets where the the securities are listed
5. Peringkat efek
Securities rating


14 Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi Informasi memuat antara lain: 92
penunjang pasar modal Includes the following:
Name and address of capital market institutions 1. N
ama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan saham
and/or professionals perusahaan;
N
ame and address of the Securities Administration Agency
2. N
ama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan
Name and address of the Public Accounting Firm
3. N
ama dan alamat perusahaan pemeringkat efek.
Name and address of rating agency
15 Penghargaan yang diterima dalam tahun terakhir Informasi memuat antara lain: 26-27
dan/atau sertifikasi yang masih berlaku baik yang Includes the following:
berskala nasional maupun internasional 1. Nama penghargaan dan/atau sertifikat;
Awards and/or certification received, both Name of awards and/or certificates
national and international 2. Tahun perolehan;
Year received
3. B
adan pemberi penghargaan dan/atau sertifikat; dan
Award and/or certification issuer
4. Masa berlaku (untuk sertifikasi).
Validity period (for certification)
16 Nama dan alamat Entitas anak dan atau kantor Memuat informasi antara lain: 88
cabang atau kantor perwakilan dalam tahun buku Covering information among others :
terakhir (jika ada) 1. Nama dan alamat entitas anak; dan
Name and address of subsidiaries and/or branches Name and address of subsidiary; and
or representative (if any) 2. N
ama dan alamat kantor cabang/perwakilan. 533-540
Name and address of branch offices/representatives
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/cabang/
perwakilan, agar diungkapkan.
17 Informasi pada Website Perusahaan Meliputi paling kurang: 57
1. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir
individu;
2. Struktur grup perusahaan (jika ada);
3. Analisis kinerja keuangan;
4. L aporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir); dan
5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/cabang/
perwakilan, agar diungkapkan
Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Halaman

V Management Discussion and Analysis Page
1 Tinjauan operasi per segmen usaha Memuat uraian mengenai: 98-163,198
Review of operations per operational segment Contains a description of:
1. P enjelasan masing-masing segmen usaha.
Production/operations;
2. Kinerja per segmen usaha, antara lain:
The increase/decrease in production capacity;
a. Produksi;
Sales / revenue;
b. P eningkatan/penurunan kapasitas produksi;
P rofitability; of each business segments, exposed in the form
of financial statement (if any)
c. P enjualan/pendapatan usaha; dan
d. Profitabilitas.
2 Uraian atas kinerja keuangan Perusahaan Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara
Description of the Company’s financial kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun
performance sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:
Financial performance analysis that includes a comparison between
the financial performance of the relevant year and with previous
years (both in narrative and tables), which covers the following:
1. A set lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 166,176-180
Current assets, non-current assets, and total assets;
2. L iabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total 165,181-183
liabilitas
S hort-term liabilities, long term liabilities and total liabilities
3. Ekuitas 183-184
Equity
4. P enjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), pendapatan 164-175
komprehensif lain, dan Total laba (Rugi) Komprehensif
S ales/revenues, expenses, and net income (loss), other
comprehensive income, and total Comprehensive Income (loss)
5. Arus Kas 184-185
Cash Flow
3 Bahasan dan analisis tentang kemampuan Penjelasan tentang :
membayar hutang dan tingkat kolektibilitas With details on:
piutang perusahaan, dengan menyajikan 1. K
emampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun 188
perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jangka panjang
jenis industri perusahaan. Short and long term solvability
Discussion and analysis of the Company’s 2. Tingkat kolektibilitas piutang 188-189
solvability and receivable collectability level, by Receivable Collectability Level
presenting the calculation of relevant ratios.
4 Bahasan tentang struktur modal (capital Penjelasan atas: 189-195
structure), kebijakan manajemen atas struktur With details on:
modal (capital structure policy) 1. Struktur modal (capital structure),
Discussion on capital structure and capital Capital structure,
structure policy ebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure
2. K
policies) dan dasar pemilihan kebijakan tersebut.
Capital structure policies


5 Bahasan mengenai ikatan yang material untuk Penjelasan tentang: 195
investasi barang modal pada tahun buku terakhir Explanation on:
Discussion on capital goods investment material 1. Tujuan dari ikatan tersebut
commitment The purpose of the commitment
2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan
tersebut
Expected source of fund to fulfil the respective commitments
3. Mata uang yang menjadi denominasi
Currency of denomination
4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk
melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait
Steps taken by the company to protect the risk against related
foreign currency position.
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait
investasi barang modal, agar diungkapkan
Note: Should be disclosed if the company has no material ties in
investments in capital goods
6 Bahasan mengenai investasi barang modal yang Penjelasan mengenai: 195
direalisasikan pada tahun buku terakhir Explanation on:
Discussion of capital investments that were 1. Jenis investasi barang modal;
realized in the last financial year Types of capital investments;
2. Tujuan investasi barang modal; dan
The objectives of capital investments; and
3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku
terakhir.
The value of capital investments incurred in the last financial
year.
Caatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal agar
diungkapkan.
Note: please disclose if there is no realization on capital goods
investments.
7 Informasi perbandingan antara target pada awal Informasi memuat antara lain: 195-197
tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), Information discloses, as follows:
dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk 1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil
satu tahun mendatang mengenai pendapatan, yang dicapai (realisasi)
laba, struktur permodalan, atau lainnya yang Comparison between target at the beginning of fiscal year with
dianggap penting bagi perusahaan the realization
Comparative information between target at the 2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu tahun
beginning of fiscal year with realization, and mendatang
target or projection for next one year regarding Implemented target or projection in the next one year
revenue, income, capital structure, or other
aspects considered significant for the Company
8 Informasi dan fakta material yang terjadi setelah Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk 197
tanggal laporan akuntan dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.
Material Information and facts subsequent to the Description regarding significant events subsequent the
accountant’s reporting date accountant’s reporting date, including their impact on future
business performance and risks.
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal
laporan akuntan, agar diungkapkan
Note: Should be disclosed if there is no significant subsequent
event after accountant’s reporting date.
9 Uraian tentang prospek usaha perusahaan Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri 200-201
Description on Company’s business prospect dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif
dari sumber data yang layak dipercaya
Description on Company’s business prospect related with industry
and economy in general, supported with supporting quantitative
data from accountable data sources.
10 Uraian tentang aspek pemasaran Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa 201-204
Marketing aspect description perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar
Information regarding the marketing aspect of the company’s
products and services, namely marketing and market share strategy
11 Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah Memuat uraian mengenai: 204-205
dividen kas per saham dan jumlah dividen per Contains information on:
tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 1. Kebijakan pembagian dividen;
(dua) tahun buku terakhir Policy of dividend payout
Description regarding the dividend policy as well 2. Total dividen yang dibagikan;
as date and amount of cash dividend per share Amount of dividend
and amount of dividend per year as announced or 3. Jumlah dividen kas per saham
paid during the past two (2) years Amount of cash dividend per share
4. Payout ratio; dan
Payout ratio; and
5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas untuk
masing-masing tahun
Date of announcement and cash dividend payout
Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen agar diungkapkan
alasannya.
Note: if there is no dividend payment, the reasons should be
disclosed


12 Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/ Memuat uraian mengenai: 206
atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan Contains information on:
(ESOP/MSOP) 1. J umlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya;
Share Ownership by Employees Program, and/or Amount of ESOP/MSOP shares and its realization;
management conducted by the company (ESOP/ 2. Jangka waktu;
MSOP) Time frame;
3. P ersyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan
R equirement for the rights of employee and/or management;
and
4. Harga exercise.
Exercise value
Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar
diungkapkan.
13 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran Memuat uraian mengenai: 206
umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan Contains information on:
menyampaikan laporan realisasi penggunaan 1. Total perolehan dana;
dana) Total funds acquired.
IPO Proceeds realization (regarding the Company 2. Rencana penggunaan dana;
is obligated to disclose IPO proceeds realization IPO Proceeds plan.
report) 3. Rincian penggunaan dana;
Details of IPO Proceeds
4. Saldo dana; dan
Outstanding Proceeds.
5. T anggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan penggunaan
dana (jika ada).
D ate of GMS Approval on IPO Proceeds amendment (if any)
14 Informasi transaksi material yang mengandung Memuat uraian mengenai: 206-208
benturan kepentingan Contains information on:
dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi 1. N ama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi;
Information on material transactions with conflict N ame of person performing the transaction and nature of
of interest and/or transactions with related affiliated transaction;
parties. 2. P enjelasan mengenai kewajaran transaksi;
Transaction fairness statement
3. Alasan dilakukannya transaksi;
Reason of the transaction
4. R ealisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir;
Transaction realization in current period
5. K ebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas
transaksi; dan
C ompany’s policy related with transaction review mechanism;
6. P emenuhan peraturan dan ketentuan terkait.
Compliance with regulation and related provision
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar
diungkapkan.
Note: if there is no respective transaction, should be disclosed
15 Uraian mengenai perubahan peraturan Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang- 209-214
perundang-undangan yang berpengaruh undangan dan dampaknya terhadap perusahaan.
signifikan terhadap perusahaan Description should contain, among others: any changes in
Explanation regarding changes in regulation that regulation and its impact on the Company
holds significant impact to the company Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-
undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan.
Note: If there is no change in regulation which have a significant
effect, should be disclosed
16 Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan 214-215
yang diterapkan dan dampaknya terhadap laporan keuangan.
perusahaan pada tahun buku terakhir Description should contain among others: changes in accounting
Explanation regarding changes in accounting policy as well as its reason and impact to the financial statement
policy applied by the Company on the last fiscal Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi,
year agar diungkapkan.
Note: if there is no change in accounting policy, should be
disclosed
17 Informasi kelangsungan usaha Pengungkapan informasi mengenai: 200-204
1. H
al-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap
kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir;
2. A
ssessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan
3. A
sumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan
assessment.
Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi
berpengaruh signifikan
terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku
terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen
dalam meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi
berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan
pada tahun buku.

Tata Kelola Perusahaan Halaman

VI Corporate Governance Page
1 Uraian Dewan Komisaris: Uraian memuat antara lain:
Board of Commissioners description Description includes, as follows:
1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris; 364
Description of the Board of Directors’ duties
2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi 365
Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru;
dan
Training program to enhance Board of Commissioners’
competency; and
3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata 366
tertib kerja Dewan Komisaris).
Disclosure of the Board Charter (Board of Commissioners
Manual) disclosure
2 Informasi mengenai Komisaris Independen Meliputi antara lain: 369-370
Information on Independent Commissioners Includes the following:
1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan
Criteria for the assignment of an independent commissioner;
and
2. Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris
Independen.
Statement of independence of each Independent Commissioner.
3 Uraian Direksi Uraian memuat antara lain: 374-376
Board of Directors description Description includes:
1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing
anggota Direksi;
Scope of works and responsibilities of each member of the
Board of Directors
2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi
Direksi atau program orientasi bagi Direksi baru; dan
Training program to enhance Board of Directors’ competency or
orientation program for new Directors;
3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata
tertib kerja Direksi).
Disclosure of the Board Charter (Board of Directors Manual); and
Policy on Directors’ succession
4 Assessment terhadap anggota Dewan Komisaris Mencakup antara lain: 381
dan/atau Direksi The information should include:
Board of Commissioners and/or Board of Directors 1. Prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja anggota Dewan
members assessment Komisaris dan/atau Direksi
Board of Commissioners and/or Board of Directors members’
performance assessment implementation process.
2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas
kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi
Criteria used in carrying the assessment of Board of
Commissioners and/or Board of Directors’ members’
performance.
3. Pihak yang melakukan assessment
Related party who performed the assessment
5 Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Mencakup antara lain: 382-384
Direksi Description includes, as follows:
Board of Directors remuneration policy 1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Dewan
Komisaris;
Remuneration policy disclosure
2. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah
imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang
lainnya untuk setiap anggota Dewan Komisaris;
Remuneration structure indicating short-term remuneration,
post employment and/other long term Remuneration type and
amount for every member of Board of Directors
3. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah
imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang
lainnya untuk setiap anggota Direksi; dan
4. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi.
Key performance indicators disclosure to assess Board of
Directors’ performance
6 Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Dewan Informasi memuat antara lain: 384-387
Komisaris, rapat Direksi, dan rapat gabungan 1. Tanggal Rapat;
Dewan Komisaris dengan Direksi 2. Peserta Rapat; dan
3. Agenda Rapat.
untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat
gabungan.
7 Informasi mengenai pemegang saham utama Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk BUMN yang 388
dan pengendali, baik langsung maupun tidak dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah.
langsung, sampai kepada pemilik individu In diagram or chart, except for the SOEs that fully owned by the
Information regarding majority and controlling government
Shareholders both directly or indirecty, to
individual ownership


8 Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Mencakup antara lain: 389-390
Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Includes the following:
Utama dan/atau pengendali 1. H
ubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota
Disclosure of affiliated relationship between Direksi lainnya;
members Board of Directors, members of Board A
ffiliated relationship between Board of Directors and Board of
of Commissiones and/or Majority/Controlling Commissioners members
Shareholders 2. H
ubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris;
A
ffiliated relationship between Board of Directors members with
Majority and/or Controlling Shareholders
3. H
ubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang
Saham Utama dan/atau pengendali;
A
ffiliated relationship between Board of Commissioners
members
4. H
ubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan
anggota Komisaris lainnya; dan
A
ffiliated relationship between Board of Commissioners
members with Majority/Controlling Shareholders
5. H
ubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan
Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali.
A
ffiliated relations between members of the Board of
Commissioners with the Major Shareholders and/or Controlling
Shareholders
Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud,
agar diungkapkan.
Note: should be disclosed if there is no respective affiliated
relationship
9 Komite Audit Mencakup antara lain: 391-397
Audit Committee Includes the following:
1. N ama dan jabatan anggota komite audit;
Name and position of Audit Committee members
2. K ualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite
audit;
E ducational qualification and employment history of Audit
Committee members
3. Independensi anggota komite audit;
Audit committee members independency
4. Uraian tugas dan tanggung jawab;
D uties and responsibilities description
5. L aporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit; dan
A udit committee meeting frequency and attendance level
6. F rekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit.
Meeting frequency and attendance of audit committee
10 Komite Fungsi Nominasi dan Remunerasi Mencakup antara lain: 400-403
Remuneration and Nomination Committee Includes the following:
1. N ama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite/
fungsi nominasi dan/atau remunerasi;
N
ame, position, and brief profile of Nomination and/or
Remuneration Committee members
2. Independensi komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi;
N
omination and/or remuneration committee members’
independency
3. Uraian tugas dan tanggung jawab;
Description of duties and responsibilities
4. U raian pelaksanaan kegiatan komite/fungsi nominasi dan/atau
remunerasi;
N
omination and/or remuneration committee duties
implementation report
5. F rekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite/fungsi
nominasi dan/atau remunerasi;
N
omination and/or remuneration committee meeting frequency
and attendance level
6. P ernyataan adanya pedoman komite/fungsi nominasi dan/atau
remunerasi; dan
7. Kebijakan mengenai suksesi Direksi.
The Board of Directors’ succession policy
11 Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris Mencakup antara lain: 404-420
yang dimiliki oleh perusahaan Includes the following:
Other committees under the Board of 1. N ama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain
Commissioners N
ame, title, and brief profile of the members of the committees
2. Independensi anggota komite lain
Independency of other committees’ members
3. Uraian tugas dan tanggung jawab.
Duties and responsibilities description
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain
Other committees’ duties implementation report
5. F rekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain
O
ther committees’ meeting frequency and attendance level.
12 Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan Mencakup antara lain: 432
Corporate Secretary duties and function Includes the following:
description 1. N ama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan
Name and brief profile of Corporate Secretary officer
2. U raian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan
Corporate Secretary duties implementation report
3. P rogram pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi
sekretaris perusahaan.
T raining program for competence development of corporate
secretary


13 Uraian mengenai Rapat Umum Pemegang Saham Mencakup antara lain: 347-358
(RUPS) tahun sebelumnya Includes, among others:
Description of the previous year’s General 1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya;
Meeting of Shareholders (GMS) The previous year’s GMS resolution;
2. Realisasi hasil RUPS pada tahun buku; dan
Realization of the GMS in fiscal year; and
3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum
direalisasikan.
Reasons for any decisions of GMS that has not yet been realized.
14 Uraian mengenai unit Audit Internal Mencakup antara lain: 436-440
Description regarding internal audit unit in the Includes among others:
Company 1. Nama ketua unit audit internal
Name of the Head of internal audit
2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal
Number of internal audit employees
3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal
Qualification/certification as an internal audit professional
4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan
Organizational structure or position of the internal audit
5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit audit internal
Duties implementation report
6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit audit
internal
Respective party that appoints or dismisses the Head of Internal
Audit
15 Akuntan Publik Informasi memuat antara lain: 441
Corporate Accountant Information discloses, as follows:
1. Jumlah periode akuntan telah melakukan audit laporan
keuangan tahunan
Number of audit periods that the accountant has audited the
Company’s financial statements.
2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah melakukan audit
laporan keuangan tahunan
Total period of Public Accounting Firm in conducting the audit
of annual financial report
3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh
akuntan publik
The amount of audit or other attestation fee
4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan
keuangan tahunan
Other service provided by the accountant apart from financial
audit service
Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan
Notes: if there is no other service, should be disclosed
16 Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan Mencakup antara lain: 218-313
Description regarding the Company’s Risk Includes the following:
Management 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang ditetapkan
perusahaan
Explanation on Risk Management System
2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas
sistem manajemen risiko
Explanation on Evaluation of Risk Management Processes
3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan
Explanation of the risks faced by the company
4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut
Efforts to manage those risks
17 Uraian mengenai sistem pengendalian intern Mencakup antara lain: 441-443
Explanation on Internal Controlling System Includes the following:
1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara
lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional
Brief explanation regarding internal audit system, including
operational and financial audit
2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan
kerangka yang diakui secara internasional/COSO (Control
Environment, Risk Assessment, Control Activities, Information
and Communication, and Monitoring Activities)
Explanation of internal audit system conformity with
international recognized framework/COSO (control
environment, risk assessment, control activities, information and
communication, and monitoring activities)
3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas
sistem pengendalian intern.
Explanation regarding evaluation on internal audit system
effectiveness


18 Uraian mengenai Corporate Social Responsibility Mencakup antara lain informasi tentang: 491-497
yang terkait dengan lingkungan hidup Information should include:
Description regarding Corporate Social 1. kebijakan yang ditetapkan manajemen;
Responsibility on environment. Policy determined by the management
2. kegiatan yang dilakukan;
t erkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan
kegiatan operasional perusahaan seperti penggunaan material
dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang,
sistem pengelolaan limbah perusahaan, pertimbangan aspek
lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah dan lain-
lain.
A ctivities performed related to the environmental program that
related with Company’s operational, such as environmentally
friendly and recyclable materials, energy utilization, Company’s
waste management system and so forth.
3. S ertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.
Certification on environmental sector (if any)
yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan Information should include:
dan keselamatan kerja 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen;
Description regarding corporate social Policy determined by the management;
responsibility on workforce and occupational 2. Kegiatan yang berlaku;
health and safety. Activities performed
terkait praktek ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan
kerja seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan
keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan
kerja, dan lain-lain.
related to employment practice, occupational health and safety
such as gender equality and job opportunity, occupational
infrastructure and safety, employee turnover rate, occupational
accident rate and so forth.
20 Uraian mengenai Corporate Social Responsibility Mencakup antara lain informasi tentang ; 504-512
yang terkait dengan pengembangan sosial dan Information should include:
kemasyarakatan 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen;
Description regarding corporate social Policy determined by the management
responsibility on social and community. 2. Kegiatan yang dilakukan; dan
3. Biaya
yang dikeluarkan
terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti
penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar
perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi
lainnya, dan lain-lain.
related to product responsibility, customer’s health and safety,
product information, facility, numbers of and response to
customer’s complaints, and so forth
yang terkait dengan tanggung jawab kepada 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen;
konsumen 2. K
egiatan yang berlaku;
terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan
keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan
penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.
22 Perkara penting yang sedang dihadapi oleh Mencakup antara lain: 444-445
perusahaan, Entitas anak Direksi dan anggota Information should include:
dewan Komisaris yang menjabat pada periode 1. Pokok perkara/gugatan
laporan tahunan Description of case/litigation
Litigation or legal cases faced by the Company, 2. Status penyelesaian perkara/gugatan
subsidiaries, members of Board of Directors and/ Case/litigation settlement status
or Board of Commissioners serving on the Annual 3. P engaruhnya terhadap kondisi perusahaan
Report period Impacts on the Company’s financial condition
4. S anksi administrasi yang dikenakan kepada entitas, anggota
Direksi dan Dewan Komisaris, oleh otoritas terkait (pasar modal,
perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat
pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi)
A
dministration sanctions that have been applied to the entity,
Board of Commissioners, Board of Directors, by relevant
authorities (capital market, banking, or others) on the last fiscal
year (or a statement of no administration sanction applied)
Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan
Notes: Should be disclosed if there’s no litigations occurred
23 Akses informasi dan data perusahaan Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan 446-448
Information access and corporate data kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indoneisa
dan bahasa inggris), media massa, mailing list, buletin pertemuan
dengan analis dan sebagainya
Description on access to corporate information and data to the
public, for example through website, mass media, mailing list,
bulletin etc


24 Bahasan mengenai kode etik perusahan Memuat uraian antara lain: 378-379, 449-450
Discussion on the Company’s Code of Conduct Containing descriptions, as follows:
1. Isi kode etik;
Code of Conduct content
2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level
organisasi;
Disclosure that the Code of Conduct’s is applicable for all
organizational level
3. Penyebarluasan kode etik;
Dissemination of Code of Conduct
4. Jenis sanksi untuk setiap pelanggaran kode etik; dan
5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan
pada tahun buku terakhir.
Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun
buku terakhir, agar diungkapkan
25 Pengungkapan mengenai whistleblowing system Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara 451-452
Disclosures of the whistleblowing system lain:
Includes the whistleblowing system mechanism of:
1. Penyampaian laporan pelanggaran
Violation reporting
2. Perlindungan bagi whistleblower
Protection for the whistleblower
3. Penanganan pengaduan
Report handling
4. Pihak yang mengelola pengaduan
Report management
5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku
terakhir serta tindak lanjutnya.
Result of report handling and report being processed at the last
fiscal year and its follow-upengaduan yang masuk pada tahun
buku terakhir, agar diungkapkan
26 Keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Uraian kebijakan perusahaan mengenai keberagaman komposisi 362,371
Direksi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi),
Composisiton diversity of the Board of pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin
Commissioners and the Board of Directors Description of the company policy on the composition diveristy
of the Board of Commissioners and the Board of Directors in
education (field study), working experience, age, and gender
Catatan : apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan
alasan dan pertimbangannya
Note: if there is no policy as stated above, pease disclose the
reasons and considerations
Informasi Keuangan Halaman

VII Financial Information Page
1 Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang tanggung jawab 557
Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan atas laporan keuangan
Keuangan Financial Statement compliance with related regulation
Board of Directors’ statement regarding
responsibility on the financial statement
2 Opini Auditor Independen atas laporan keuangan 759-760
Independent auditor’s opinion on the financial
statement.
3 Deskripsi Auditor Independen di Opini Deskripsi memuat tentang: 759-760
Independent auditor’s opinion on the financial The description should contain:
statement. 1. Nama & tanda tangan
Name and signature
2. Tanggal Laporan Audit
Audit Report Date
3. No. ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik
Public Accountant Office and Individual Public Accountant
license number
4 Laporan keuangan yang lengkap Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: 559-758
Comprehensive financial statements Covering a comprehensive financial report materials:
1. Laporan posisi keuangan (neraca)
Financial position (balance sheet) report
2. Laporan laba rugi komprehensif
Comprehensive income statement
3. Laporan perubahan ekuitas
Changes in Equity Report
4. Laporan arus kas
Cash Flow Report
5. Catatan atas laporan keuangan
Notes on Financial Statements
6. Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya; dan
7. Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya
ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara
retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan
keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam
laporan keuangannya (jika relevan).
5 Perbandingan tingkat profitabilitas Perbandingan laba/rugi usaha tahun berjalan dengan tahun 562-563
Profitability ratio comparison sebelumnya
Comparison of current year’s profit/loss with previous year


6 Laporan Arus Kas Memenuhi ketentuan sebagai berikut: 566-567
Cash flow report Should comply with the following provisions:
1. P engelompokan dalam tiga kategori aktivitas: aktivitas operasi,
investasi, dan pendanaan
C ategorization of three activities: operating, investing, and
financing activities
2. P enggunaan metode langsung (direct method) untuk
melaporkan arus kas dari aktivitas operasi
U sing direct method to present cash flow from operating activity
3. P emisahan penyajian antara penerimaan kas dan/atau
pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi,
investasi dan pendanaan
S eparating the presentation between cash acquisition and or
cash expenses on operating, investing and financing activities in
current year
4. P engungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam
catatan atas laporan keuangan
N on-cash activity disclosure has to be presented in financial
statement notes
7 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Meliputi sekurang-kurangnya: 583-614
Accounting policy highlights Should include at least:
1. Pernyataan kepatuhan terhadap PSAK
Compliance with FAS
2. D asar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan
F inancial statement measurement and preparation foundation
3. Pengakuan pendapatan dan beban
Income and expense recognition
4. Imbalan kerja
Fixed Asset
5. Instrumen keuangan
Financial Instrument
8 Pengungkapan transaksi pihak berelasi Hal-hal yang diungkapkan antara lain:
Affiliated Party transaction disclosure Several aspects disclosed, as follows:
1. N ama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak 734-738
berelasi;
N ame of the affiliated parties, as well as the nature and
relationship with the affiliated parties
2. N ilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan 736
dan beban terkait; dan
V alue of the transaction and the percentage on total related
income or expenses
3. J umlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau 734-735
liabilitas.
Total balance and the percentage towards total asset or liabilities
9 Pengungkapan yang berhubungan dengan Hal-hal yang harus diungkapkan: 605-606,678,
Perpajakan Several aspects that shall be disclosed, as follows: 692-700
Disclosure on any aspects related with Taxes 1. R ekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini;
Fiscal reconciliation and calculation of current tax
2. P enjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba
akuntansi;
S tatement on the relation between Tax expense (income) and
accounting income
3. P ernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi
dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan;
T axable Profit as calculated through reconciliation is in
accordance with the Tax Return statement
4. R incian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada
laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan
jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada
laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari
jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada
laporan posisi keuangan; dan
D etails of deferred tax assets and liabilities presented in the
balance sheet in each period of presentation, and amount of
deferred tax expense (income) recognized in the profit loss
statement if the said amount is not evident in the asset or
liability of deferred tax recognized in the financial position report
5. P engungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.
Tax dispute disclosure or lack thereof


10 Pengungkapan yang berhubungan dengan Aset Hal-hal yang harus diungkapkan: 602-604,675-678
Tetap Must include disclosures on:
Disclosure related to fixed assets 1. Metode penyusutan yang digunakan;
Depreciation method used
2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model
revaluasi dan model biaya;
Description of the accounting policies selected between the
model and the cost model revaluation
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam
mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau
pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan
Methods and significant assumptions used in estimating the fair
value of fixed assets (revaluation model) or disclosure of the fair
value of fixed assets (for the cost model)
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan
aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan:
penambahan, pengurangan dan reklasifikasi.
A reconciliation of the gross carrying amount and accumulated
depreciation of fixed assets at the beginning and end of the
period that featuring: addition, subtraction and reclassification
11 Pengungkapan yang berhubungan dengan Hal-hal yang harus diungkapkan: 614,743
segmen operasi Must include disclosures on:
Disclosure related to segments of operations 1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang digunakan
untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan;
General information which includes the factors used to identify
the reported segments
2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang
dilaporkan;
Information on profit and loss, assets, and the liabilities of the
reported segments
3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen
yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur
material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas;
dan
Reconciliation of the segments’ total revenues, reported
segments’ profit and loss, assets, liabilities, and other materials
towards relevant amount within the entity
4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi
tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan
utama.
Disclosure in entity level, which covers information on product
and/or services, geographical location, and major customers
12 Pengungkapan yang berhubungan dengan Hal-hal yang harus diungkapkan:
Instrumen Keuangan Should disclose the following:
Disclosure regarding the Financial Instruments 1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan 589-597, 723-735
klasifikasinya
Details of financial instrument classification
2. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan 726-732
Fair value for every financial instrument group
3. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko instrumen keuangan; 614-640
Objective and Risk Management Policy of Financial Instrument
4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko 614-640
pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan
Explanation of financial instrument inherent risk: market risk,
credit risk and liquidity risk
5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara 614-640
kuantitatif.
Quantitative analysis on every risk related to financial instrument
13 Penerbitan laporan keuangan Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 582
Issuance of Financial Statements Several aspects shall be disclosed, as follows:
1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan
Date of financial statements issuance
2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan
keuangan.
Responsible parties in authorizing financial statements
LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI 2015
CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS 2015
PT BANK PERMATA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARY
HAL/
ISI PAGE CONTENTS
SURAT PERNYATAAN DIREKSI 557 THE DIRECTORS‘ STATEMENT
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 ---------------- 558
1 -- 4561--------------------- 31 DECEMBER 2015 AND 2014
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND OTHER
KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERAKHIR YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 ---------------- 562
5 -- 6563--------------------- 31 DECEMBER 2015 AND 2014
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN CHANGES IN EQUITY
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 ---------------- 564
7 -- 8565 --------------------- 31 DECEMBER 2015 AND 2014
LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS

KONSOLIDASIAN OF CASH FLOWS
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 ---------------- 566
9 - -10
567---------------------- 31 DECEMBER 2015 AND 2014
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 ---------------- 568
11 - -201
758---------------------- 31 DECEMBER 2015 AND 2014
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 759 - 760 INDEPENDENT AUDITORS‘ REPORT
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
31 Desember 2015 dan 2014* 31 December 2015 and 2014*
dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013* and 1 January 2014/31 December 2013*
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan secara khusus) unless otherwise stated)
1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
Catatan/ 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ 1 January 2014/
Notes 31 December 2015 31 December 2014* 31 December 2013*
ASET ASSETS
2b,2h,5,
KAS 42,45 2.012.662 2.192.825 2.436.772 CASH
2b,2h,2i,6, CURRENT ACCOUNTS WITH

GIRO PADA BANK INDONESIA 42,45 12.833.823 13.675.893 11.610.722 BANK INDONESIA
GIRO PADA BANK-BANK LAIN - 2b,2g,2h, CURRENT ACCOUNTS WITH

setelah dikurangi cadangan 2i,2u,7, OTHER BANKS - net of
kerugian penurunan nilai sebesar 42,44,45 allowance for impairment losses
Rp83 pada 31 Desember 2015, of Rp83 on 31 December 2015,
Rp56 pada 31 Desember 2014 Rp56 on 31 December 2014
dan Rp38 pada 1 Januari 2014 and Rp38 on 1 January 2014
Pihak ketiga 765.689 694.714 391.974 Third parties
Pihak berelasi 244.435 404.983 253.848 Related parties
PENEMPATAN PADA BANK 2b,2g,2h,

INDONESIA DAN BANK-BANK 2j,2u,2v, PLACEMENTS WITH BANK
LAIN - setelah dikurangi 8,42,44, INDONESIA AND OTHER
cadangan kerugian penurunan 45 BANKS - net of allowance for
nilai sebesar Rp62 pada impairment losses of Rp62 on
31 Desember 2015, Rp268 pada 31 December 2015, Rp268 on
31 Desember 2014 dan Rp11 31 December 2014 and Rp11
pada 1 Januari 2014 on 1 January 2014
Pihak ketiga 8.290.830 1.304.632 5.812.739 Third parties
Pihak berelasi - 91.335 119.435 Related parties
ASET KEUANGAN UNTUK 2g,2h,2k,9, FINANCIAL ASSETS HELD

DIPERDAGANGKAN 42,44,45 FOR TRADING
Pihak berelasi 550 - 1.880 Related parties
EFEK-EFEK YANG DIBELI 2h,2l,10,42 SECURITIES PURCHASED

DENGAN JANJI DIJUAL UNDER RESALE
KEMBALI AGREEMENTS
Pihak ketiga - 179.926 4.350.056 Third parties
TAGIHAN AKSEPTASI - setelah 2g,2h,2m,

dikurangi cadangan kerugian 2u,11,42, ACCEPTANCE RECEIVABLES -
penurunan nilai sebesar 44,45 net of allowance for impairment
Rp18.522 pada 31 Desember losses of Rp18,522 on
2015, Rp27.758 pada 31 December 2015, Rp27,758
31 Desember 2014 dan on 31 December 2014 and
Rp22.059 pada 1 Januari 2014 Rp22,059 on 1 January 2014
Pihak berelasi 9.171 46.399 1 Related parties
KREDIT YANG DIBERIKAN - 2g,2h,2n,

setelah dikurangi cadangan 2u,2v,12,
kerugian penurunan nilai sebesar 42,44, LOANS - net of allowance for
Rp3.619.455 pada 31 Desember 45 impairment losses of
2015, Rp2.005.497 pada Rp3,619,455 on 31 December
31 Desember 2014 dan 2015, Rp2,005,497 on
Rp1.402.644 pada 31 December 2014 and
1 Januari 2014 Rp1,402,644 on 1 January 2014
Dipindahkan 157.713.808 157.876.854 150.169.207 Carry forward
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes to consolidated financial statements form
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara an integral part of these consolidated financial statements.
keseluruhan.
* Setelah penyajian kembali After restatement *

1

1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
ASET (lanjutan) ASSETS (continued)
Pindahan 157.713.808 157.876.854 150.169.207 Carried forward
EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN 2g,2h,

INVESTASI - setelah dikurangi 2o,2u,2v, INVESTMENT SECURITIES -
cadangan kerugian penurunan 13,42,44, net of allowance for impairment
nilai sebesar Rp124 pada 45 losses of Rp124 on
31 Desember 2015, Rp167 pada 31 December 2015, Rp167 on
31 Desember 2014 dan Rp1.213 31 December 2014 and
pada 1 Januari 2014 Rp1,213 on 1 January 2014
Pihak berelasi 3.535 756 1.021 Related party
INVESTASI PADA ENTITAS 2g,2p,14,

ASOSIASI 44 INVESTMENT IN ASSOCIATE
Pihak berelasi 2.465.417 2.294.284 - Related party
ASET TETAP - setelah dikurangi 2q,2u,15 PREMISES AND EQUIPMENT

akumulasi penyusutan sebesar - net of accumulated
Rp526.413 pada 31 Desember depreciation of Rp526,413 on
2015, Rp673.883 pada 31 December 2015,
31 Desember 2014 dan Rp673,883 on 31 December
Rp578.850 pada 2014 and Rp578,850 on
1 Januari 2014 2.724.378 1.129.397 1.149.572 1 January 2014
INTANGIBLE ASSETS - net

ASET TAK BERWUJUD - setelah 2r,2u,16 of accumulated impairment
dikurangi akumulasi kerugian losses of Rp10,495 on
penurunan nilai sebesar 31 December 2015,
Rp10.495 pada 31 Desember 31 December 2014 and
2015, 31 Desember 2014 dan 1 January 2014 and
1 Januari 2014 dan akumulasi accumulated amortization of
amortisasi sebesar Rp302.306 Rp302,306 on 31 December
pada 31 Desember 2015, 2015, Rp251,516 on
Rp251.516 pada 31 Desember 31 December 2014 and
2014 dan Rp214.284 pada Rp214,284 on
1 Januari 2014 389.266 377.880 350.547 1 January 2014
ASET PAJAK TANGGUHAN - 2s,23,54 DEFERRED TAX ASSETS -

bersih 422.929 114.217 263.399 net
2h,2t,2u,
ASET LAIN-LAIN - bersih 17,42,45 4.064.357 4.703.001 3.056.923 OTHER ASSETS - net
JUMLAH ASET 182.689.351 185.353.670 165.837.996 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes to consolidated financial statements form an
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara integral part of these consolidated financial statements.
keseluruhan.

2

1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
2h,18,42, LIABILITIES PAYABLE ON

LIABILITAS SEGERA 45 448.408 543.553 509.239 DEMAND
DEPOSITS FROM
SIMPANAN DARI NASABAH CUSTOMERS
Giro 2g,2h,2w, Demand deposits
Pihak ketiga 19,42,44,45 24.154.658 22.236.271 20.930.544 Third parties
Pihak berelasi 5.440.205 4.442.958 4.369.642 Related parties
Tabungan 2g,2h,2w, Savings

Pihak ketiga 20,42,44, 25.036.940 24.101.170 21.166.188 Third parties
Pihak berelasi 45 487.240 215.436 288.842 Related parties
Deposito berjangka 2g,2h,2w,21, Time deposits

Pihak ketiga 42,44,45 83.543.057 90.201.903 76.966.472 Third parties
Pihak berelasi 6.798.539 6.807.822 9.353.238 Related parties
SIMPANAN DARI BANK-BANK 2g,2h,2w,22, DEPOSITS FROM OTHER

LAIN 42,44,45 BANKS
LIABILITAS KEUANGAN UNTUK 2g,2h,2k,9, FINANCIAL LIABILITIES

DIPERDAGANGKAN 42, 44,45 HELD FOR TRADING
Pihak ketiga 177.541 106.740 248.387 Third parties
Pihak berelasi 1.414 745 - Related parties
UTANG AKSEPTASI 2g,2h,2m, ACCEPTANCE PAYABLES

Pihak ketiga 11,42,44,45 3.945.449 4.602.179 4.047.928 Third parties
Pihak berelasi 790.629 1.471.326 1.228.060 Related parties
LIABILITAS PAJAK
PENGHASILAN 2s,23 - 3.180 110 INCOME TAX LIABILITIES
PINJAMAN YANG DITERIMA 2g,2h,24, BORROWINGS

Pihak ketiga 42,44,45 - - 273 Third parties
Pihak berelasi - 10.096 310.063 Related parties
OBLIGASI YANG DITERBITKAN 2g,2h,2z, BONDS ISSUED

Pihak ketiga 25,42,44 597.122 1.335.684 1.291.032 Third parties
LIABILITAS IMBALAN PASCA- 2d,2g,2x,26, OBLIGATION FOR POST-

KERJA 44,54 431.526 438.411 361.465 EMPLOYMENT BENEFITS
BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 2g,44,45 1.004.849 1.125.294 1.273.201 ACCRUALS
LIABILITAS LAIN-LAIN 2ad,45 574.237 501.539 481.891 OTHER LIABILITIES
PROVISI 2y,27 142.786 134.404 157.431 PROVISIONS
UTANG SUBORDINASI 2g,2h,2z, SUBORDINATED DEBTS

Pihak ketiga 28,42,44, 5.361.230 5.372.321 4.913.368 Third parties
Pihak berelasi 45 2.543.806 2.386.662 2.106.292 Related parties
JUMLAH LIABILITAS 163.876.507 168.270.561 151.723.578 TOTAL LIABILITIES
keseluruhan.

3

1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

(lanjutan) (continued)
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to equity
kepada pemilik entitas induk holders of the parent entity
Share capital - par value per
Modal saham - nilai nominal per share of Rp12,500 (whole
saham Rp12.500 (Rupiah Rupiah) for class A
penuh) untuk saham kelas A shares and Rp125 (whole
dan Rp125 (Rupiah penuh) Rupiah) for class B
untuk saham kelas B shares
Authorized capital -
Modal dasar - 26.880.234 saham 26,880,234 class A shares
kelas A dan 42.111.976.600 and 42,111,976,600 class B
saham kelas B shares
Modal ditempatkan dan disetor 1b,1c,1d, Issued and fully paid-up

penuh: 26.880.234 saham 2aa,29 capital: 26,880,234 class A
kelas A dan 11.856.954.739 shares and 11,856,954,739
saham kelas B pada class B shares on
31 Desember 2015 dan 31 December 2015 and
2014, 26.880.234 saham 2014, 26,880,234 class A
kelas A dan 10.649.247.933 shares and 10,649,247,933
saham kelas B pada class B shares on
1 Januari 2014 1.818.122) 1.818.122)) 1.667.159) 1 January 2014
1b,1c,1d,
1e,2aa,
Tambahan modal disetor - bersih 2ab, 30 10.781.784) 10.781.784) 9.439.382) Additional paid-in capital - net
Cadangan nilai wajar (aset 2o,13

keuangan(tersedia untuk dijual) - Fair value reserve (available-
bersih (22.708) 63.925) (28.357) for-sale financial assets) - net
Bagian atas penghasilan 14

komprehensif lain dari entitas Share of other comprehensive
asosiasi 62.147) (6.547) -) income of an associate
Cadangan dividen yang belum 31 Appropriation for unclaimed

diambil pemegang saham 128) 128) 128) dividend by shareholders
Premises and equipment

Cadangan revaluasi aset tetap 15 1.634.051) -) -) revaluation reserve
Saldo laba Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 32 363.624) 363.624) 333.432) Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 54 4.175.687) 4.062.064)) 2.702.664) Unappropriated
18.812.835) 17.083.100) 14.114.408)
Kepentingan nonpengendali 2f 9) 9)) 10) Non-controlling interests
JUMLAH EKUITAS 18.812.844) 17.083.109) 14.114.418 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 182.689.351) 185.353.670)) 165.837.996) EQUITY
keseluruhan.

4
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Tahun Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014* Years Ended 31 December 2015 and 2014*
Catatan/
Notes 2015 2014*
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERATING INCOME AND

OPERASIONAL EXPENSES H
Pendapatan bunga 2g,2ac,33,44 14.806.228) 14.221.627) Interest income

Pendapatan syariah 2g,2ac,33,44,55 1.324.594) 1.307.951) Sharia income
Beban bunga 2g,2ac,34,44 (9.284.890) (9.419.502) Interest expense
Beban syariah 2g,2ac,34,44 (649.033) (697.522) Sharia expense
Pendapatan bunga dan syariah
bersih 6.196.899) 5.412.554) Net interest and sharia income
Pendapatan provisi dan komisi 2g,2ad,35,44,55 1.357.090) 1.270.243) Fee and commission income
Beban provisi dan komisi 2ad,35 (56.440) (64.565) Fee and commission expense
Pendapatan provisi dan komisi -
bersih 1.300.650) 1.205.678) Net fee and commission income
Pendapatan transaksi perdagangan - 2h,2k,2ae,36

bersih 295.828) 167.197) Net trading income
Keuntungan penjualan efek-efek 2o,13 Gain on sale of investment
untuk tujuan investasi 137.928) 18.077) securities
Bagian atas laba bersih dari entitas 2g,2p,14,44 Share of net profit of an
asosiasi 241.838) 241.029) associate
2e,2q,2t,
Pendapatan operasional lainnya 2y,15,40 176.326) 375.068) Other operating income
851.920) 801.371)
Jumlah pendapatan operasional 8.349.469) 7.419.603) Total operating income
Kerugian penurunan nilai aset Impairment losses on

keuangan 2u,2v,37 (3.678.035) (1.178.152) financial assets
Beban operasional lainnya Other operating expenses

Umum dan administrasi 2g,2q,2r,2ah, (1.773.186) (1.653.542) General and administrative
15,16,38,44
Gaji dan tunjangan pengurus dan 2g,2x,26,39,44, Salaries and benefits to
karyawan 54 (2.223.497) (2.269.027) management and employees
2e,2q,2t,2u,
Lain-lain 2y,40 (381.216) (271.595) Others
Jumlah beban operasional lainnya (4.377.899) (4.194.164) Total other operating expenses
Jumlah beban operasional (8.055.934) (5.372.316) Total operating expenses
keseluruhan.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Catatan/
Notes 2015 2014*
LABA SEBELUM PAJAK
PENGHASILAN 293.535) 2.047.287) INCOME BEFORE TAX
PENDAPATAN (BEBAN) PAJAK 2s,23 INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)

PENGHASILAN
Kini (401.273) (332.565) Current
Tangguhan 54 354.850) (126.952) Deferred
(46.423) (459.517)
LABA BERSIH 247.112) 1.587.770) NET INCOME
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, OTHER COMPREHENSIVE INCOME,

SETELAH PAJAK PENGHASILAN: NET OF INCOME TAX:
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke Items that would be reclassified to

laba rugi profit or loss
Aset keuangan tersedia untuk dijual: 2o,13 Available-for-sale financial assets:
Perubahan nilai wajar bersih 22.417) 141.119) Net change in fair value
Perubahan nilai wajar yang ditransfer
ke laba rugi pada saat Fair value changes transferred to
penjualan - bersih (137.928) (18.077) profit or loss on disposal - net
Pajak penghasilan terkait pos-pos yang Income tax related to items that would
akan direklasifikasikan ke laba rugi 28.878) (30.761) be reclassified to profit or lossxx
(86.633) 92.281)
Pos-pos yang tidak akan Items that would never be reclassified

direklasifikasi ke laba rugi to profit or loss
Bagian atas penghasilan komprehensif Share of other comprehensive income
lain entitas asosiasi, setelah pajak 2p,14 68.694) (6.547) of an associate, net of tax
Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurements of defined
imbalan pasti 2x,26 43.846) (34.120) benefit liabilities
Gains on premises and equipment
Keuntungan revaluasi aset tetap 2q,15 1.698.106) -) revaluation
Pajak penghasilan terkait pos-pos yang Income tax related to items that would
tidak akan direklasifikasi ke laba rugi (75.016) 8.530) never be reclassified to profit or loss
1.735.630) (32.137)
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, OTHER COMPREHENSIVE

SETELAH PAJAK PENGHASILAN 1.648.997) 60.144) INCOME, NET OF INCOME TAX
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 1.896.109) 1.647.914) TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
LABA BERSIH YANG DAPAT

DIATRIBUSIKAN KEPADA: NET INCOME ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 247.112) 1.587.771) Equity holders of the parent entity
Kepentingan nonpengendali -) (1) Non-controlling interests
247.112) 1.587.770)
LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT COMPREHENSIVE INCOME

DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 1.896.109) 1.647.915) Equity holders of the parent entity
Kepentingan nonpengendali -) (1) Non-controlling interests
1.896.109) 1.647.914)
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2af,41 BASIC AND DILUTED EARNINGS PER
DAN DILUSIAN YANG DAPAT SHARE ATTRIBUTABLE TO EQUITY
DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK HOLDERS OF THE PARENT ENTITY
ENTITAS INDUK (Rupiah penuh) 21) 134) (whole Rupiah)
keseluruhan.
564
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BANK PERMATA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Laporan Tahunan
31 Desember 2015/31 December 2015
Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Attributable to Equity Holders of the Parent Entity
Cadangan
Nilai Wajar
(Aset
Keuangan Bagian atas Cadangan
Tersedia Penghasilan Dividen Yang
Untuk Komprehensif Belum
Modal Tambahan Dijual) - Lain Diambil
Ditempatkan Modal Bersih/ Entitas Pemegang Cadangan
2015 Annual Report

Dan Disetor- Fair Value Asosiasi/ Saham/ Revaluasi
Disetor Bersih/ Reserve Share of Appropriation Aset Tetap/ Saldo Laba/ Kepentingan
Penuh/ Additional (Available- Other for Premises and Retained Earnings Nonpengendali/ Jumlah
Issued and Paid-In For-Sale Comprehensive Unclaimed Equipment Belum Non- Ekuitas/
Catatan/ Fully Paid-Up Capital - Financial Income of an Dividend by Revaluation Dicadangkan/ Dicadangkan/ Jumlah/ Controlling Total
Notes Capital Net Assets) - Net Associate Shareholders Reserve Appropriated Unappropriated1) Total Interests Equity
Saldo 1 Januari 2015 1.818.122 10.781.784 63.925) (6.547) 128 - 363.624 4.062.064) 17.083.100) 9 17.083.109) Balance, 1 January 2015
Penghasilan komprehensif tahun Comprehensive income for the
berjalan: year:…
Laba bersih - - - -) - - - 247.112) 247.112) - 247.112) Net income:...
Penghasilan komprehensif
lain, setelah pajak Other comprehensivexxx
penghasilan: income, net of income tax:i
Cadangan nilai wajar (aset Fair value reserve (available -
keuangan tersedia untuk for-sale financial assets) -
dijual) - bersih: 2o,13 net:
Net changes in
Perubahan nilai wajar bersih - - 16.813) -) - - - -) 16.813) - 16.813) fair value
PT Bank Permata Tbk

Perubahan nilai wajar yang
ditransfer ke laporan Fair value changes
laba rugi pada saat transferred to profit or loss
penjualan - bersih - - (103.446) -) - - - -) (103.446) - (103.446) on disposal - net
Pengukuran kembali atas
liabilitas imbalan pasti - Remeasurements of defined
bersih - - - -) - - - 32.885) 32.885) - 32.885) benefit liabilities - net
Keuntungan revaluasi aset Gains on premises and
tetap - bersih 2q, 15 - - - -) - 1.634.051 - -) 1.634.051) - 1.634.051) equipment revaluation
Bagian atas penghasilan Share of other
komprehensif lain dari comprehensive income
entitas asosiasi 2p,14 - - - 68.694) - - - -) 68.694) - 68.694) of an associate
Dividen kas 2ag, 32 - - - -) - - - (166.374) (166.374) - (166.374) Cash dividend
1.818.122 10.781.784 (22.708) 62.147) 128 1.634.051 363.624 4.175.687) 18.812.835) 9 18.812.844)
Saldo, 31 Desember 2015 Balance, 31 December 2015
1) 1)
Termasuk dalam Saldo Laba adalah pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasti - bersih Included in Retained Earnings are remeasurements of defined benefit liabilities - net
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial
secara keseluruhan. statements.

7
Empowering Capabilities Overcoming Challenges

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Tahun Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014* Years Ended 31 December 2015 and 2014 *
31 Desember 2014/31 December 2014*
Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Attributable to Equity Holders of the Parent Entity
Cadangan
Nilai Wajar
(Aset Bagian atas
Keuangan Penghasilan Cadangan
Tersedia Komprehensif Dividen Yang
Untuk Lain Belum
Modal Tambahan Dijual) - Entitas Diambil
Ditempatkan Modal Bersih/ Asosiasi/ Pemegang
Dan Disetor- Fair Value Share of Saham/
Disetor Bersih/ Reserve Other Appropriation Saldo Laba/ Kepentingan
Penuh/ Additional (Available- Comprehen- for Retained Earnings Nonpengendali/ Jumlah
Issued and Paid-In For-Sale sive Unclaimed Belum Non- Ekuitas/
Catatan/ Fully Paid-Up Capital - Financial Income of an Dividend by Dicadangkan/ Dicadangkan/ Jumlah/ Controlling Total
1)
Notes Capital Net Assets) - Net Associate Shareholders Appropriated Unappropriate Total Interests Equity

Saldo, 1 Januari 2014 1.667.159 9.439.382 (28.357) -) 128 333.432 2.714.890) 14.126.634) 10) 14.126.644) Balance, 1 January 2014
Dampak penerapan PSAK No. 24 Effect of adoption of PSAK
(Revisi 2013), setelah pajak No. 24 (2013 Revision), net of
penghasilan 2d,2x - - -) -) - - (12.226) (12.226) -) (12.226) income tax
Saldo 1 Januari 2014, setelah dampak Balance 1 January 2014 after
penerapan PSAK No. 24 (Revisi effect of adoption of PSAK
2013) 1.667.159 9.439.382 (28.357) -) 128 333.432 2.702.664) 14.114.408) 10) 14.114.418) No. 24 (2013 Revision)
Hasil emisi bersih dari Penawaran Net proceeds from Limited
Umum Terbatas VI 1b 150.963 1.342.402 -) -) - - -) 1.493.365) - 1.493.365) Public Offering (Rights Issue) VI
Comprehensive income for the
Laba komprehensif tahun berjalan: year:…
Laba bersih* - - -) -) - - 1.587.771) 1.587.771) (1) 1.587.770) Net income*:...
Other comprehensivexxx
Penghasilan komprehensif income, net of incomexx
lain, setelah pajak penghasilan: tax:xx
Cadangan nilai wajar (aset Fair value reserve
keuangan tersedia untuk dijual) - (available-for-sale financial
bersih: 2o,13 assets) - net:
PT Bank Permata Tbk

Net changes in fair
Perubahan nilai wajar bersih - - 105.840) -) - - -) 105.840) -) 105.840) value
Perubahan nilai wajar yang Fair value changes
ditransfer ke laporan laba rugi transferred to profit or loss
pada saat penjualan - bersih - - (13.558) -) - - -) (13.558) -) (13.558) on disposal - net
Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurements of defined
imbalan pasti - bersih - - -) -) - - (25.591) (25.591) -) (25.591) benefit liabilities - net
Bagian atas penghasilan Share of other
komprehensif lain dari entitas comprehensive income of an
asosiasi 2p,14 - - -) (6.547) - - -) (6.547) -) (6.547) associate
Pembentukan cadangan umum 32 - - -) -) - 30.192 (30.192) -) -) -) Appropriation for general reserve
Dividen kas 2ag,32 - - -) -) - - (172.588) (172.588) -) (172.588) Cash dividend
1.818.122 10.781.784 63.925) (6.547) 128 363.624 4.062.064 17.083.100) 9) 17.083.109)
Saldo, 31 Desember 2014 Balance, 31 December 2014
1) 1)
Termasuk dalam Saldo Laba adalah pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasti - bersih Included in Retained Earnings are remeasurements of defined benefit liabilities - net
Laporan Tahunan
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial
secara keseluruhan. statements.

8
2015 Annual Report

565

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASHFLOWS
Catatan/
Notes 2015 2014*
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM

OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan pendapatan bunga dan syariah 16.990.438) 16.285.662) Interest and sharia income received
Pendapatan provisi dan komisi 2ad 1.336.313) 1.276.815) Fee and commission income
Penerimaan dari transaksi perdagangan - Receipts from trading
bersih 43.693) 89.143) transactions - net
Pembayaran beban bunga dan syariah (9.174.245) (9.296.420) Interest and sharia expenses paid
Penerimaan kredit yang diberikan yang
telah dihapus 117.213) 101.576) Loans recovery received
Beban provisi dan komisi 2ad,35 (56.440) (64.565) Fee and commission expense
Beban umum dan administrasi (1.508.750) (1.417.745) General and administrative expense
Beban gaji dan tunjangan (2.295.081) (2.204.482) Salaries and benefits expense
Pembayaran imbalan pasca-kerja Payments of post employment benefits
selama tahun berjalan 26 (44.794) (31.380) during the year
Pendapatan dan beban operasional lainnya Other operating income and expenses -
- bersih (1.181.128) (376.004) net
Arus kas sebelum perubahan dalam aset Cash flows before changes in operating
dan liabilitas operasi 4.227.219) 4.362.600) assets and liabilities
Penurunan (kenaikan) aset operasi: Decrease (increase) in operating assets:

kembali 179.926) 4.170.130) agreements
Kredit yang diberikan (128.474) (15.881.956) Loans
Tagihan akseptasi - bersih 8.568) 3.878) Acceptance receivables - net
Aset lain-lain 301.990) (1.606.760) Other assets
Increase (decrease) in operating

Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi: liabilities:
Liabilitas segera (95.923) 34.314) Liabilities payable on demand
Simpanan dari nasabah Deposits from customers
Giro 2.914.780) 1.379.061) Demand deposits
Tabungan 1.209.578) 2.859.838) Savings
Deposito berjangka (6.643.675) 10.606.218) Time deposits
Simpanan dari bank-bank lain 137.323) 534.441) Deposits from other banks
Beban masih harus dibayar 15.820) (132.644) Accruals
Liabilitas lain-lain 86.014) 15.755) Other liabilities
Provisi -) (23.027) Provision
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas

operasi sebelum pembayaran pajak Net cash provided by operating
penghasilan 2.213.146) 6.321.848) activities before income taxes
Pembayaran pajak penghasilan (404.763) (329.495) Income taxes paid
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas Net cash provided by operating
operasi 1.808.383) 5.992.353) activities
keseluruhan.

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASHFLOWS
Catatan/
Notes 2015 2014*
CASH FLOWS FROM INVESTING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES
Penjualan efek-efek untuk tujuan investasi 21.800.163) 10.838.629) Sale of investment securities
Pembelian efek-efek untuk tujuan investasi (17.449.257) (18.202.059) Purchase of investment securities
Penerimaan bunga dari efek-efek untuk Interest received from investment
tujuan investasi 859.428) 297.346) securities
Pembelian penyertaan pada entitas Acquisition of investment in an
asosiasi 14 -) (2.193.903) associate
Proceeds from sale of premises and
Hasil penjualan aset tetap 15 68) 321) equipment
Penurunan kepentingan nonpengendali Decrease in non-controlling interest in net
atas aset bersih entitas anak -) (1) assets of subsidiary
Perolehan aset tetap dan aset dalam Acquisition of premises and equipment
penyelesaian 15 (103.664) (157.420) and construction in progress
Perolehan aset takberwujud dan aset Acquisition of intangible assets and
takberwujud dalam penyelesaian 16 (89.986) (89.147) intangible assets in progress
Dividen kas yang diterima 139.399) 134.101) Cash dividend received
Kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided by (used in)
(digunakan untuk) aktivitas investasi 54 5.156.151) (9.372.133) investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING
PENDANAAN ACTIVITIES
Hasil emisi bersih dari penerbitan utang Proceeds from subordinated debts and
subordinasi dan utang obligasi 25,28 -) 696.900) bonds issuance
Beban emisi utang subordinasi dan Issuance costs of subordinated debt and
penawaran umum terbatas -) (3.098) limited public offering
Pelunasan obligasi yang diterbitkan 25 (696.000) -) Repayment of bonds issued
Payment of interest on subordinated
Pembayaran bunga utang subordinasi (793.667) (693.922) debt
Penurunan pinjaman yang diterima - bersih 287 (9,908) (299.820) Decrease in borrowings - net
Dividen kas yang dibayarkan 32 (166.374) (172.588) Cash dividend paid
Hasil emisi bersih dari penawaran umum 1b Net proceeds from limited public
terbatas VI -) 1.493.365) offering VI
Kas bersih yang (digunakan untuk) Net cash (used in) provided by
diperoleh dari aktivitas pendanaan (1.665.949) 1.020.837) financing activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN
KAS DAN SETARA KAS 5.298.585) (2.358.943) CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS, CASH AND CASH EQUIVALENTS,
AWAL TAHUN 18.359.640) 20.624.718) BEGINNING OF YEAR
PENGARUH FLUKTUASI KURS MATA EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE
UANG ASING PADA KAS DAN RATE FLUCTUATION ON CASH AND
SETARA KAS 486.892) 93.865) CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS,
KAS DAN SETARA KAS, AKHIR TAHUN 24.145.117) 18.359.640 END OF YEAR
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
Kas 2b,5 2.012.662) 2.192.825) Cash
Giro pada Bank Indonesia 2b,6 12.833.823) 13.675.893) Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank-bank lain 2b,7 1.010.207) 1.099.753) Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia and
bank-bank lain - jatuh tempo dalam other banks - mature within 3 months
3 bulan sejak tanggal perolehan 2b,8 8.288.425) 1.391.169) from the date of acquisition
24.145.117) 18.359.640)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to consolidated financial statements form
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. an integral part of these consolidated financial statements.
10

CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 Years Ended 31 December 2015 and 2014
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Bank dan Informasi Umum a. The Establishment of the Bank and General
Information
PT Bank Permata Tbk (dahulu PT Bank Bali PT Bank Permata Tbk (formerly PT Bank Bali
Tbk) (“Bank”) didirikan di Indonesia dengan Akta Tbk) (“the Bank”) was established in
Pendirian No. 228 tanggal 17 Desember Indonesia on 17 December 1954 based on
1954 yang dibuat di hadapan Eliza Pondaag, the notarial deed No. 228 of Eliza Pondaag,
S.H., selaku pengganti dari Raden Mas Soerojo, S.H., a substitute notary of Raden Mas
S.H., notaris di Jakarta. Akta tersebut telah Soerojo, S.H., in Jakarta. The deed of
memperoleh pengesahan dari Menteri establishment was approved by the Minister
Kehakiman Republik Indonesia (sekarang of Justice of the Republic of Indonesia (now
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) Minister of Law and Human Rights) in its
berdasarkan Surat Keputusan No. J.A.5/2/2 Decision Letter No. J.A.5/2/2 dated 4 January
tanggal 4 Januari 1955, didaftarkan di Kantor 1955, registered in Jakarta District Court
Pengadilan Negeri Jakarta dengan No. 123 under No. 123 dated 15 January 1955 and
tanggal 15 Januari 1955 dan diumumkan dalam published in Supplement No. 292 to State
Tambahan No. 292 pada Berita Negara Gazette of the Republic of Indonesia No. 22
Republik Indonesia No. 22 tanggal 18 Maret dated 18 March 1955.
1955.
Bank mulai beroperasi secara komersial pada The Bank started its commercial operations on
tanggal 5 Januari 1955. Sesuai dengan pasal 5 January 1955. According to article 3 of its
3 Anggaran Dasarnya, Bank beroperasi sebagai Articles of Association, the Bank operates as a
bank umum. Bank memperoleh izin usaha commercial bank. The Bank obtained the
sebagai bank umum berdasarkan Surat license as a commercial bank under the
Keputusan Menteri Keuangan No. 19371/U.M.II Decision Letter of the Minister of Finance
tanggal 19 Pebruari 1957. Bank juga No. 19371/U.M.II dated 19 February 1957. The
memperoleh izin untuk menjalankan aktivitas Bank also obtained a license to engage in
sebagai bank devisa dan bank yang melakukan foreign exchange activities and as a bank which
kegiatan berdasarkan prinsip syariah masing- engaged in activities based on sharia principles
masing berdasarkan Surat Keputusan Dewan based on the Decision Letter of the Monetary
Moneter Bank Indonesia No. Sekr/D.M./97 Council of Bank Indonesia No. Sekr/D.M./97
tanggal 8 Mei 1956 dan Surat Direktorat dated 8 May 1956 and the letter of Directorate
Perbankan Syariah No. 6/1082/DPbS tanggal of Sharia Banking No. 6/1082/DPbS dated
5 Oktober 2004. 5 October 2004.
Anggaran Dasar Bank telah mengalami The Bank’s Articles of Association have been
beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir amended several times. The latest amendment
dilakukan dengan akta No. 80 tanggal 24 April was effected by notarial deed No. 80 dated
2015 yang dibuat di hadapan Aryanti Artisari, 24 April 2015 of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn, a
S.H., M.Kn, notaris di Jakarta, untuk notary in Jakarta, regarding the alignment of
menyesuaikan beberapa pasal dalam some articles in the Bank’s Articles of
Anggaran Dasar Bank dengan Peraturan Association with the Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. (OJK) Regulation No. 32/POJK.04/2014 dated
32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 8 December 2014 regarding Plan and
tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Arrangement of the General Meeting of
Umum Pemegang Saham Perusahaan Shareholders of Public Company and OJK
Terbuka dan Peraturan OJK No. Regulation No. 33/POJK.04/2014 dated
33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 8 December 2014 regarding Board of Directors
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten and Board of Commissioners of Public
atau Perusahaan Publik, sesuai dengan Company, as decided in the Extraordinary
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders on 24 April
Luar Biasa tanggal 24 April 2015. Akta 2015. The notarial deed was received and
tersebut diterima dan dicatat oleh Menteri acknowledged by the Minister of Law and
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Human Rights of the Republic of Indonesia
Indonesia dalam Surat Penerimaan based on its Letter of Acceptance of the
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Announcement of Changes in the Articles of
No. AHU-AH.01.03-0929311 tanggal 4 Mei Association No. AHU-AH.01.03-0929311 dated
2015. Pengumuman dalam Berita Negara 4 May 2015. The announcement in the State
Republik Indonesia masih dalam proses. Gazette of the Republic of Indonesia is still in
process.
11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian Bank dan Informasi Umum a. The Establishment of the Bank and General
(lanjutan) Information (continued)
Pemegang saham mayoritas Bank pada tanggal The majority shareholders of the Bank as of
31 Desember 2015 dan 2014 adalah PT Astra 31 December 2015 and 2014 are PT Astra
International Tbk dan Standard Chartered Bank. International Tbk and Standard Chartered Bank.
Pemegang saham terakhir (ultimate The ultimate shareholders of the Bank’s parent
shareholders) dari perusahaan induk Bank companies are as follows:
Standard Chartered Bank adalah entitas Standard Chartered Bank is a wholly owned
anak yang dimiliki sepenuhnya oleh subsidiary of Standard Chartered Holdings
Standard Chartered Holdings Limited. Limited. The shareholder of Standard
Pemegang saham Standard Chartered Chartered Holdings Limited is Standard
Holdings Limited adalah Standard Chartered Chartered PLC.
PLC.
Pemegang saham mayoritas PT Astra The majority shareholder of PT Astra

International Tbk (PT AI) adalah Jardine International Tbk (PT AI) is Jardine Cycle
Cycle dan Carriage Limited-Singapore and Carriage Limited-Singapore (JCCL).
(JCCL). Pemegang saham terakhir (ultimate The ultimate shareholder of JCCL is Jardine
shareholder) JCCL adalah Jardine Matheson Matheson Holdings Ltd, a public company
Holdings Ltd, perusahaan publik dengan with a premium listing in London and
premium listing di London dan didirikan di incorporated in Bermuda.
Bermuda.
Kantor pusat Bank berlokasi di World Trade The Bank’s head office is located at World
Center II, Jalan Jendral Sudirman Kavling 29-31, Trade Center II, Jalan Jendral Sudirman
Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan Kavling 29-31, Jakarta. As of 31 December
2014, Bank memiliki kantor cabang dan ATM 2015 and 2014, the Bank had the following
sebagai berikut: branches and ATMs:
2015 2014
Kantor cabang (termasuk kantor pusat) 56 56 Branches (including head office)
Kantor cabang pembantu 258 258 Sub-branches
Kantor layanan syariah 301 283 Sharia office channeling
Kantor kas 21 16 Cash offices
Kas keliling/mobil 22 22 Mobile cash
Poin pembayaran 3 3 Payment points
ATM 1.027 1.005 ATMs
Sesuai dengan pasal 3 ayat 2 Anggaran Dasar According to article 3 paragraph 2 of the Bank’s
Bank, Bank dapat melaksanakan kegiatan Articles of Association, the Bank can engage in
usaha utama dan kegiatan usaha penunjang main and supporting business activities which
yang termasuk menyediakan pembiayaan dan include providing finances and or carrying out
atau melakukan kegiatan lain berdasarkan other activities based on sharia principles in
prinsip syariah sesuai dengan ketentuan yang accordance with prevailing regulations issued by
ditetapkan oleh OJK. Bank mulai melakukan OJK. The Bank had started activities based on
kegiatan berdasarkan prinsip syariah sejak sharia principles since November 2004.
bulan Nopember 2004.
12

b. Penawaran Umum Saham Bank b. The Bank’s Public Offerings
Pada tanggal 15 Januari 1990, berdasarkan izin On 15 January 1990, based on the license from
Menteri Keuangan No. SI-070/SHM/MK.10/1989 the Minister of Finance No. SI-070/SHM/
tanggal 2 Desember 1989, saham Bank MK.10/1989 dated 2 December 1989, the Bank’s
sejumlah 3.999.000 saham dengan jumlah nilai shares amounted to 3,999,000 shares with total
nominal Rp3.999 telah ditawarkan melalui par value of Rp3,999 were offered to public
Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat through the Initial Public Offering and were listed
dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges
dan Surabaya (kedua bursa ini telah digabung (these two exchanges were merged to form
untuk membentuk Bursa Efek Indonesia). Indonesia Stock Exchange).
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar At the Extraordinary General Meeting of
Biasa tanggal 5 Juli 1990, Bank menempatkan Shareholders on 5 July 1990, the Bank offered
saham baru dengan cara Penawaran Umum to the existing shareholders additional new
Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih shares through the Limited Public Offering
Dahulu (Rights Issue) I sejumlah 15.508.000 (Rights Issue) I of 15,508,000 shares with par
saham dengan nilai nominal Rp1.000 (Rupiah value of Rp1,000 (whole Rupiah) per share.
penuh) per saham. Melalui Penawaran Umum Through this Rights Issue, each existing
Terbatas ini, setiap pemegang saham yang shareholder was given the right to buy 1 (one)
memiliki 3 (tiga) saham lama berhak membeli additional new share at a price of Rp8,000
1 (satu) saham baru dengan harga Rp8.000 (whole Rupiah) per share for every 3 (three) old
(Rupiah penuh) per saham. Berdasarkan surat shares owned. Based on the Approval Letter
persetujuan Bapepam No. S-1424/PM/1990 from Bapepam No. S-1424/PM/1990 dated
tanggal 8 September 1990, saham-saham 8 September 1990, these additional shares
tambahan ini dicatatkan pada Bursa Efek were listed on the Jakarta Stock Exchange.
Jakarta. Saham-saham ini juga dicatatkan pada These shares were also listed on the Surabaya
Bursa Efek Surabaya berdasarkan surat Stock Exchange based on its letter
No. 461/D-70/BES/IX/90 tanggal 24 September No. 461/D-70/BES/IX/90 dated 24 September
1990. 1990.
Berdasarkan surat persetujuan Ketua Bapepam Based on the Approval Letter of the Chairman
No. S-1739/PM/1990 tanggal 5 Nopember 1990, of Bapepam No. S-1739/PM/1990 dated
Bank mencatatkan tambahan saham pendiri 5 November 1990, the Bank listed additional
sejumlah 42.525.000 saham pada Bursa Efek 42,525,000 founders’ shares on the Jakarta
Jakarta dan Surabaya. Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange.
Biasa tanggal 18 Juni 1992, Bank menerbitkan Shareholders on 18 June 1992, the Bank
saham bonus sejumlah 124.064.000 saham declared bonus shares amounted to
dengan nilai nominal Rp1.000 (Rupiah penuh) 124,064,000 shares with par value of Rp1,000
per saham dimana setiap pemegang saham (whole Rupiah) per share, in which each existing
yang memiliki 1 (satu) saham berhak shareholder was given the right to have 2 (two)
memperoleh 2 (dua) saham bonus. Saham additional new shares for every 1 (one) old
bonus ini berasal dari kapitalisasi tambahan share owned. These bonus shares were derived
modal disetor ke modal saham. Saham-saham from the capitalization of additional paid-in
ini dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta capital to capital stock. These bonus shares
berdasarkan surat No. S-488/BEJ.I.1/VIII/1992 were listed on the Jakarta Stock Exchange
tanggal 27 Agustus 1992. Saham-saham ini juga based on its letter No. S-488/BEJ.I.1/VIII/1992
dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya dated 27 August 1992. These shares were also
berdasarkan surat No. 11/EMT/LIST/BES/IX/92 listed on the Surabaya Stock Exchange based
tanggal 3 September 1992. on its letter No. 11/EMT/LIST/BES/IX/92 dated
3 September 1992.
13

b. Penawaran Umum Saham Bank (lanjutan) b. The Bank’s Public Offerings (continued)
Biasa tanggal 27 Juni 1995, para pemegang Shareholders on 27 June 1995, the
saham telah menyetujui untuk melakukan shareholders agreed to conduct the Limited
Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Public Offering (Rights Issue) II of 65,133,600
Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) II shares with par value of Rp1,000 (whole
sejumlah 65.133.600 saham dengan nilai Rupiah) per share to existing shareholders.
nominal Rp1.000 (Rupiah penuh) per saham Through this Rights Issue, each existing
yang ditawarkan kepada para pemegang saham shareholder was given the right to buy 7 (seven)
lama. Melalui Penawaran Umum Terbatas ini, additional new shares at a price of Rp2,000
setiap pemegang saham yang memiliki 20 (dua (whole Rupiah) per share for every 20 (twenty)
puluh) saham lama berhak membeli 7 (tujuh) old shares owned and received 4 (four) warrants
saham baru dengan harga Rp2.000 (Rupiah or a total of 37,219,200 warrants. Each 1 (one)
penuh) per saham dan mendapat 4 (empat) warrant can be converted into 1 (one) new
waran atau keseluruhan berjumlah 37.219.200 share with par value of Rp1,000 (whole Rupiah)
waran. Setiap 1 (satu) waran dapat dikonversi per share at a price of Rp2,900 (whole Rupiah)
menjadi 1 (satu) saham baru dengan nilai per share.
nominal Rp1.000 (Rupiah penuh) per saham
dengan harga Rp2.900 (Rupiah penuh) per
saham.
Harga pelaksanaan dan jumlah waran diubah The exercise price of the warrant and the
masing-masing menjadi Rp1.450 (Rupiah penuh) number of warrants outstanding were changed
dan 71.629.940 waran sebagai akibat dari to Rp1,450 (whole Rupiah) and 71,629,940
pemecahan nilai nominal saham Bank pada tahun warrants, respectively, as a result of the stock
1997 dan kemudian masing-masing menjadi split in 1997 and then to Rp1,090 (whole
Rp1.090 (Rupiah penuh) dan 95.267.798 waran, Rupiah) and 95,267,798 warrants, respectively,
sebagai akibat dari penerbitan saham bonus pada as a result of the issuance of the bonus shares
tahun 1998. Bank memperoleh Surat in 1998. The Bank obtained the Letter of
Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Effective Notification on that Limited Public
Pendaftaran Penawaran Umum Terbatas tersebut Offering from the Chairman of Capital Market
dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Supervisory Agency (“Bapepam”) dated 26 June
(“Bapepam”) tanggal 26 Juni 1995. Saham-saham 1995. These shares were listed on the Jakarta
ini telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta Stock Exchange based on its letter No. S-
berdasarkan surat No. S-193/BEJ.I.2/VII/1995 193/BEJ.I.2/VII/1995 dated 14 July 1995.
tertanggal 14 Juli 1995. Saham-saham ini juga These shares were also listed on the Surabaya
telah dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya Stock Exchange based on its letter
berdasarkan surat No. 38/EMT/LIST/BES/VII/95 No. 38/EMT/LIST/BES/VII/95 dated 14 July
tertanggal 14 Juli 1995. 1995.
Pelaksanaan konversi waran menjadi saham The number of shares from exercising warrants
sampai dengan tanggal 29 Agustus 2000, yang up to 29 August 2000, which was the last date
merupakan tanggal terakhir pelaksanaan of warrants conversion, was 2,808,460 shares.
konversi waran menjadi saham, adalah These shares from the warrants conversion had
sejumlah 2.808.460 saham. Saham-saham hasil been listed on the Jakarta Stock Exchange and
konversi waran ini telah dicatatkan pada Bursa Surabaya Stock Exchange. Warrants which
Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. were not exercised up to 29 August 2000 and
Waran yang belum dikonversi sampai dengan became expired were 95,267,798 warrants.
tanggal 29 Agustus 2000 dan menjadi
kadaluarsa adalah sebesar 95.267.798 waran.
Biasa tanggal 18 Juni 1997, para pemegang Shareholders on 18 June 1997, the
saham telah menyetujui perubahan nilai nominal shareholders approved the change in the par
saham Bank dari Rp1.000 (Rupiah penuh) per value of the Bank’s shares from Rp1,000 (whole
saham menjadi Rp500 (Rupiah penuh) per Rupiah) per share to Rp500 (whole Rupiah) per
saham. share.
14


Biasa tanggal 27 Juni 1998, Bank telah Shareholders on 27 June 1998, the Bank
menerbitkan saham bonus sejumlah 166.738.173 declared bonus shares amounted to
saham dengan nilai nominal Rp500 (Rupiah 166,738,173 shares with par value of Rp500
penuh) per saham dimana setiap pemegang (whole Rupiah) per share, in which each
saham yang memiliki 100 (seratus) saham berhak existing shareholder was given the right to have
memperoleh 33 (tiga puluh tiga) saham baru. 33 (thirty-three) additional new shares for every
Saham bonus ini berasal dari kapitalisasi 100 (one hundred) old shares owned. These
tambahan modal disetor ke modal saham. Saham bonus shares were derived from the
bonus ini telah dicatatkan pada Bursa Efek capitalization of additional paid-in capital to
Jakarta berdasarkan surat No. Peng-14/BEJ-1.1/ capital stock. These bonus shares were
SB/0798 tertanggal 20 Juli 1998 dan listed on the Jakarta Stock Exchange based
No. Peng-15/BEJ-1.1/SB/0798 tertanggal 31 Juli on its letter No. Peng-14/BEJ-1.1/SB/0798
1998. Saham bonus ini juga dicatatkan pada dated 20 July 1998 and No. Peng-15/
Bursa Efek Surabaya berdasarkan surat BEJ-1.1/SB/0798 dated 31 July 1998. These
No. Peng-007/PDG/CB/BES/VIII/98 tertanggal bonus shares were also listed on the Surabaya
3 Agustus 1998. Stock Exchange based on its letter No.
Peng-007/PDG/CB/BES/VIII/98 dated 3 August
1998.
Biasa tanggal 28 Agustus 2000, para pemegang Shareholders on 28 August 2000, the
saham telah menyetujui untuk melakukan shareholders agreed to offer, through the
Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Limited Public Offering (Rights Issue) III,
Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) III 66,528,577,467 new class B shares, which have
sejumlah 66.528.577.467 saham baru kelas B, the same rights and are equal in every aspect
yang mempunyai hak yang sama dan sederajat with the class A shares, at par value of Rp5
dalam segala hal dengan saham kelas A, dengan (whole Rupiah) per share, to the existing
nilai nominal Rp5 (Rupiah penuh) per saham shareholders. Through this Rights Issue, each
yang ditawarkan kepada para pemegang saham existing shareholder was given the right to
lama. Melalui Penawaran Umum Terbatas ini, buy 99 (ninety nine) new shares at a price of
setiap pemegang saham yang memiliki 1 (satu) Rp80.51 (whole Rupiah) per share for every
saham lama berhak membeli 99 (sembilan puluh 1 (one) old share owned. The Bank obtained the
sembilan) saham baru dengan harga Rp80,51 Letter of Effective Notification on the Limited
(Rupiah penuh) per saham. Bank memperoleh Public Offering from the Chairman of Bapepam
Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan No. S-2178/PM/2000 dated 25 August 2000.
Pendaftaran Penawaran Umum Terbatas tersebut
dari Ketua Bapepam No. S-2178/PM/2000
tanggal 25 Agustus 2000.
Saham-saham ini telah dicatatkan pada Bursa These shares had been listed on the Jakarta
Efek Jakarta berdasarkan Surat No. S-2686/ Stock Exchange based on its letter No. S-2686/
BEJ.EEM/09-2000 tanggal 18 September 2000. BEJ.EEM/09-2000 dated 18 September 2000.
Saham-saham ini juga telah dicatatkan pada These shares had also been listed on the
Bursa Efek Surabaya berdasarkan surat No. JKT- Surabaya Stock Exchange based on its
01/MKT-LIST/BES/IX/2000 tanggal 12 September letter No. JKT-01/MKT-LIST/BES/IX/2000 dated
2000. 12 September 2000.
15

Biasa tanggal 3 Nopember 2010, para Shareholders on 3 November 2010, the
pemegang saham telah menyetujui untuk shareholders agreed to offer, through the
melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Limited Public Offering (Rights Issue) IV,
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights 1,290,520,987 new class B shares, which have
Issue) IV sejumlah 1.290.520.987 saham baru the same rights and are equal in every aspect
kelas B, yang mempunyai hak yang sama dan with the class A shares, at par value of Rp125
sederajat dalam segala hal dengan saham kelas (whole Rupiah) per share, to the existing
A, dengan nilai nominal Rp125 (Rupiah penuh) shareholders. Through this Rights Issue, each
per saham yang ditawarkan kepada para existing shareholder was given the right to buy 1
pemegang saham lama. Melalui Penawaran (one) new shares at a price of Rp1,549 (whole
Umum Terbatas ini, setiap pemegang saham Rupiah) per share for every 6 (six) old shares
yang memiliki 6 (enam) saham lama berhak owned. The Bank obtained the Letter of
membeli 1 (satu) saham baru dengan harga Effective Notification on the Limited Public
Rp1.549 (Rupiah penuh) per saham. Bank Offering from the Chairman of Capital Market
memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas and Financial Institutions Supervisory Agency
Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum (“Bapepam-LK”) No. S-9844/BL/2010 dated
Terbatas tersebut dari Ketua Badan Pengawas 1 November 2010.
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
(“Bapepam-LK”) No. S-9844/BL/2010 tanggal
1 Nopember 2010.
Saham-saham ini telah dicatatkan pada Bursa These shares have been listed on the Indonesia
Efek Indonesia berdasarkan Surat No. S-06986/ Stock Exchange based on its letter No. S-
BEI.PPJ/10-2010 tanggal 5 Nopember 2010. 06986/BEI.PPJ/10-2010 dated 5 November
2010.
Biasa tanggal 22 Nopember 2012, para Shareholders on 22 November 2012, the
melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Limited Public Offering (Rights Issue) V,
Issue) V sejumlah 1.642.481.256 saham baru the same rights and are equal in every aspect
per saham yang ditawarkan kepada para existing shareholder was given the right to buy
pemegang saham lama. Melalui Penawaran 2 (two) new shares at a price of Rp1,215 (whole
Umum Terbatas ini, setiap pemegang saham Rupiah) per share for every 11 (eleven) old
yang memiliki 11 (sebelas) saham lama berhak shares owned. The purpose of Rights Issue V is
membeli 2 (dua) saham baru dengan harga to strengthen the Bank’s core capital in
Rp1.215 (Rupiah penuh) per saham. Penawaran accordance with prevailing Bank Indonesia
Umum Terbatas V ditujukan untuk memperkuat regulations, and the proceeds will be used for
modal inti Bank sesuai dengan ketentuan Bank loan extension in relation with the Bank’s
Indonesia, dimana seluruh dana hasil emisi akan business development. The Bank obtained the
dipergunakan untuk penyaluran kredit dalam Letter of Effective Notification on the Limited
rangka pengembangan usaha Bank. Bank Public Offering from the Chairman of Bapepam-
memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas LK No. S-13384/BL/2012 dated 21 November
Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum 2012.
Terbatas tersebut dari Ketua Bapepam-LK No.
S-13384/BL/2012 tanggal 21 Nopember 2012.
16

Efek Indonesia berdasarkan Surat No. S-07932/ Stock Exchange based on its letter No. S-
BEI.PPJ/11-2012 tanggal 26 Nopember 2012. 07932/BEI.PPJ/11-2012 dated 26 November
2012.
Biasa tanggal 19 Desember 2013, para Shareholders on 19 December 2013, the
melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Limited Public Offering (Rights Issue) VI,
Issue) VI sejumlah 1.207.706.806 saham baru the same rights and are equal in every aspect
per saham yang ditawarkan kepada para existing shareholder was given the right to buy
pemegang saham lama. Melalui Penawaran 25 (twenty five) new shares at a price of
Umum Terbatas ini, setiap pemegang saham Rp1,242 (whole Rupiah) per share for every 221
yang memiliki 221 (dua ratus dua puluh satu) (two hundred and twenty one) old shares
saham lama berhak membeli 25 (dua puluh owned. The proceeds from Rights Issue VI are
lima) saham baru dengan harga Rp1.242 used to fund a portion of the purchase of
(Rupiah penuh) per saham. Hasil dari investment shares of PT Astra Sedaya Finance
Penawaran Umum Terbatas VI ditujukan untuk (Note 14). The Bank obtained the Letter of
membiayai sebagian nilai transaksi penyertaan Effective Notification on that Limited Public
modal pada PT Astra Sedaya Finance (Catatan Offering from the Board of Commissioners OJK
14). Bank memperoleh Surat Pemberitahuan Executive Chairman of Capital Market
Efektif atas Pernyataan Pendaftaran penawaran Supervisory No. S-438/D.04/2013 dated
umum tersebut dari Dewan Komisioner OJK 18 December 2013.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal No. S-
438/D.04/2013 tanggal 18 Desember 2013.
Efek Indonesia pada tanggal 24 Januari 2014 Stock Exchange on 24 January 2014 based on
berdasarkan surat pengumuman No. Peng-P- the announcement letter No. Peng-P-
00053/BEI.PPJ/01-2014. 00053/BEI.PPJ/01-2014.
c. Penempatan Terbatas Saham Bank c. Private Placement of the Bank’s Shares

Biasa yang berita acaranya telah diaktakan Shareholders which was effected by notarial
dengan akta notaris A. Partomuan Pohan, S.H., deed of A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M.
LL.M No. 45 tanggal 27 September 2002, para No. 45 dated 27 September 2002, the
pemegang saham menyetujui untuk shareholders approved to increase the issued
meningkatkan modal ditempatkan dan disetor and paid-up capital from Rp668,646 to
dari Rp668.646 menjadi Rp1.300.534 dengan Rp1,300,534 by issuing new class B shares
cara mengeluarkan saham baru kelas B dari from portfolio which consist of:
portepel yang terdiri dari:
17

c. Penempatan Terbatas Saham Bank (lanjutan) c. Private Placement of the Bank’s Shares
(continued)
(i) 15.266.453.664 saham baru kelas B, (i) 15,266,453,664 new class B shares, with
dengan nilai nominal Rp5 (Rupiah penuh) par value of Rp5 (whole Rupiah) per share
per saham atau dengan jumlah nilai or with total nominal value of Rp76,332 to
nominal sebesar Rp76.332 kepada para PT Bank Universal Tbk’s shareholders as a
pemegang saham PT Bank Universal Tbk result of the conversion of their shares in PT
sebagai hasil konversi saham mereka pada Bank Universal Tbk into the shares in the
PT Bank Universal Tbk menjadi saham Surviving Bank in connection with the
mereka di Bank Hasil Penggabungan merger (Note 1e).
sebagai konsekuensi dari peleburan usaha
(Catatan 1e).
(ii) 111.111.111.111 saham baru Kelas B (ii) 111,111,111,111 new class B shares to
kepada Badan Penyehatan Perbankan Indonesian Banking Restructuring Agency
Nasional (BPPN) dengan nilai nominal Rp5 (IBRA) with par value of Rp5 (whole
(Rupiah penuh) per saham atau dengan Rupiah) per share or with total nominal
jumlah nilai nominal sebesar Rp555.556 value of Rp555,556 through a private
dengan cara penempatan terbatas sesuai placement in accordance with the Bapepam
dengan Peraturan Bapepam No. IX.D.4 regulation No. IX.D.4 regarding Additional
tentang Penambahan Modal Tanpa Hak Capital Stock without Preemptive Rights,
Memesan Efek Terlebih Dahulu, dengan with total cash receipts amounting to
uang pemasukan seluruhnya berjumlah Rp4,600,000.
Rp4.600.000.
Peningkatan modal ditempatkan dan disetor The increase in the Bank’s issued and fully paid-
penuh ini dilakukan sehubungan dengan up capital was made in connection with the
peleburan usaha 4 Bank Dalam Penyehatan merger of the 4 Banks Under Restructuring
(4 BDP) ke dalam Bank (Catatan 1e). Akta (4 BUR) with the Bank (Note 1e). The above
No. 45 tersebut di atas disetujui oleh Menteri notarial deed No. 45 was approved by the
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (sekarang Minister of Justice and Human Rights (now
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) dengan Minister of Law and Human Rights) in its
Surat Keputusan No. C-18778.HT.01.04.- Decision Letter No. C-18778.HT.01.04.TH.2002
TH.2002 tanggal 30 September 2002, dan dated 30 September 2002, and was published in
diumumkan dalam Tambahan No. 12280 pada Supplement No. 12280 to State Gazette of
Berita Negara Republik Indonesia the Republic of Indonesia No. 81 dated
No. 81 tanggal 8 Oktober 2002. 8 October 2002.
Biasa yang berita acaranya diaktakan dengan Shareholders which was effected by notarial
akta notaris A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M deed of A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M,
No. 19 tanggal 12 Mei 2004, para pemegang No. 19 dated 12 May 2004, the shareholders
saham menyetujui untuk meningkatkan modal approved to increase the issued and paid-up
ditempatkan dan disetor melalui mekanisme capital through issuing new shares from portfolio
penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan without Preemptive Rights in accordance with
Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan the Bapepam regulation No.IX.D.4 amounting to
mengeluarkan saham baru yang masih dalam 17 class A shares and 8 class B shares.
simpanan (portepel) sesuai dengan Peraturan
Bapepam No. IX.D.4 sebanyak 17 saham kelas
A dan 8 saham kelas B.
18


c. Penempatan Terbatas Saham Bank (lanjutan) c. Private Placement of the Bank’s Shares
(continued)
Biasa yang berita acaranya diaktakan dengan Shareholders which was effected by notarial
akta notaris A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M, deed of A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M, No. 44
No. 44 tanggal 27 Mei 2004, para pemegang dated 27 May 2004, the shareholders approved
saham menyetujui untuk menggabungkan nilai to combine the par value of 25 class A shares
nominal 25 saham kelas A dan kelas B menjadi 1 and class B shares into 1 class A share which
saham kelas A yang semula bernilai nominal previously had a par value of Rp500 (whole
Rp500 (Rupiah penuh) per saham menjadi Rupiah) per share into a par value of Rp12,500
bernilai nominal Rp12.500 (Rupiah penuh) per (whole Rupiah) per share and 1 class B share
saham dan 1 saham kelas B dari semula bernilai which previously had a par value of Rp5 (whole
nominal Rp5 (Rupiah penuh) per saham menjadi Rupiah) per share into a par value of Rp125
bernilai nominal Rp125 (Rupiah penuh) per (whole Rupiah) per share; as such, the Bank’s
saham, sehingga modal dasar Bank terdiri dari authorized capital consist of 26,880,234 class A
26.880.234 saham kelas A dengan nilai nominal shares with par value of Rp12,500 (whole
Rp12.500 (Rupiah penuh) per saham dan Rupiah) per share and 18,111,976,600 class B
18.111.976.600 saham kelas B dengan nilai shares with par value of Rp125 (whole Rupiah)
nominal Rp125 (Rupiah penuh) per saham. per share.
d. Komposisi Saham Bank d. Composition of the Bank’s Shares
Perubahan saham Bank sampai dengan tanggal The changes in the Bank’s shares up to
31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: 31 December 2015 were as follows:
Saham kelas A Class A Shares
Saham yang berasal dari Penawaran Shares from the Initial
Umum Perdana : 3.999.000 : Public Offering
Saham yang berasal dari Shares from the Limited
Penawaran Umum Public Offering
Terbatas (Rights Issue) I : 15.508.000 : (Rights Issue) I
Saham pendiri : 42.525.000 : Founders’ shares
Saham bonus yang berasal
dari kapitalisasi tambahan Bonus shares from capitalization
modal disetor ke modal of additional paid up capital
saham pada tahun 1992 : 124.064.000 : to capital stock in 1992
Saham yang berasal dari
Penawaran Umum Shares from the Limited
Terbatas (Rights Issue) II Public Offering (Rights Issue) II
dengan waran : 65.133.600 : with warrants
konversi waran sebelum
pemecahan nilai Shares from the conversion
nominal saham : 1.374.230 : of warrants before stock split
pemecahan nilai
nominal saham : 252.603.830 : Shares from stock split
Saham bonus yang berasal dari
kapitalisasi tambahan modal Bonus shares from capitalization of
disetor ke modal saham additional paid-up
pada tahun 1998 : 166.738.173 : capital to capital stock in 1998
konversi waran selama periode Shares from the conversion of warrants
dari 1 Januari 1998 sampai during the period from 1 January
dengan 31 Desember 1998 : 60.000 : 1998 up to 31 December 1998
penempatan terbatas dalam
rangka peningkatan nilai Shares from private placement
nominal saham pada tahun in connection with the increase in
2004 (Catatan 1c) : 17 : par value of share in 2004 (Note 1c)
Dipindahkan 672.005.850 Carry forward
19

d. Komposisi Saham Bank (lanjutan) d. Composition of the Bank’s Shares (continued)

Saham kelas A Class A Shares
Pindahan 672.005.850 Carried forward
Peningkatan nilai nominal saham The increase of par value of share

menjadi Rp12.500 (Rupiah to Rp12,500 (whole Rupiah) per
penuh) per saham yang share which resulted in the
mengakibatkan pengurangan decrease in number
jumlah saham (reverse stock) of shares (reverse stock)
pada tahun 2004 (Catatan 1c) : ÷ 25 : in 2004 (Note 1c)
Jumlah saham kelas A pada tanggal Total class A shares as of

31 Desember 2015 dan 2014 : 26.880.234 : 31 December 2015 and 2014
Saham kelas B Class B Shares
Penawaran Umum Terbatas Shares from the Limited Public
(Rights Issue) III : 66.528.577.467 : Offering (Rights Issue) III
Penerbitan saham bagi pemegang
saham PT Bank Universal Tbk Shares issuance to PT Bank
(Catatan 1c dan 1e) pada tahun Universal Tbk’s shareholders
2002 : 15.266.453.664 : (Notes 1c and 1e) in 2002
penempatan terbatas dalam Shares from private placement
rangka peleburan usaha in relation with the Bank’s
(Catatan 1c dan 1e) pada tahun merger (Notes 1c and 1e) in
2002 : 111.111.111.111 : 2002
Saham yang berasal dari Shares from private placement
penempatan terbatas dalam in connection with
rangka peningkatan nilai the increase
nominal saham pada tahun in par value of share in
2004 (Catatan 1c) : 8 : 2004 (Note 1c)
192.906.142.250
Peningkatan nilai nominal saham The increase of par value
menjadi Rp125 (Rupiah penuh) to Rp125 (whole Rupiah)per
per saham yang mengakibatkan share which resulted in the
pengurangan jumlah saham decrease in number of shares
(reverse stock) pada tahun 2004 (reverse stock) in 2004
(Catatan 1c) : ÷ 25 : (Note 1c)
Jumlah saham kelas B setelah Total class B shares after

reverse stock : 7.716.245.690 : reverse stock

(Rights Issue) IV : 1.290.520.987 : Offering (Rights Issue) IV

(Rights Issue) V : 1.642.481.256 : Offering (Rights Issue) V
(Rights Issue) VI : 1.207.706.806 : Offering (Rights Issue) VI
Jumlah saham kelas B pada Total class B shares as of

31 Desember 2015 dan 2014 : 11.856.954.739 : 31 December 2015 and 2014
20

.. e. Peleburan Usaha . e. Merger
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Based on the Minutes of Extraordinary of

Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan General Meeting of Shareholders which was
dengan akta notaris A. Partomuan Pohan, S.H., effected by the notarial deed of A. Partomuan
LL.M No. 45 tanggal 27 September 2002, Bank Pohan, S.H., LL.M No. 45 dated 27 September
dan 4 Bank Dalam Penyehatan (BDP), yang 2002, the Bank and 4 Banks Under
terdiri dari PT Bank Universal Tbk (Universal), Restructuring (BUR), consisting of PT Bank
PT Bank Prima Express (Primex), PT Bank Universal Tbk (Universal), PT Bank Prima
Artamedia (Artamedia) dan PT Bank Patriot Express (Primex), PT Bank Artamedia
(Patriot), dengan persetujuan Rapat Umum (Artamedia) and PT Bank Patriot (Patriot), with
Pemegang Saham Luar Biasa yang dilakukan the approval from the Extraordinary General
oleh masing-masing bank, sepakat melakukan Meetings of Shareholders of each respective
peleburan usaha. bank, agreed to enter into a merger.
Peleburan usaha ini menjadi efektif sejak This merger became effective since the
disetujui oleh Menteri Kehakiman dan approval of the Minister of Justice and Human
Hak Asasi Manusia (sekarang Menteri Hukum Rights (now Minister of Law and Human Rights)
dan Hak Asasi Manusia) Republik Indonesia of the Republic of Indonesia based on
dalam surat keputusannya No. C-18778.HT. its decision letter No. C-18778.HT.01.04.-TH.2002
01.04.-TH.2002 tanggal 30 September 2002. dated 30 September 2002.
Agar Bank Hasil Penggabungan dapat To fulfill the minimum Capital Adequacy Ratio
memenuhi rasio Kewajiban Penyediaan Modal (CAR) stipulated by Bank Indonesia as a
Minimum (KPMM) yang ditetapkan oleh Bank consequence of the legal transfer of all assets
Indonesia sebagai akibat beralihnya secara and liabilities from the 4 BUR to the Bank, IBRA
hukum semua kekayaan dan kewajiban dari made a temporary capital investment to the
4 BDP kepada Bank, maka BPPN melakukan Bank amounted to Rp4,600,000. This temporary
penyertaan modal sementara pada Bank capital investment was made through private
sebesar Rp4.600.000. Penyertaan modal placement without preemptive rights of
sementara tersebut dilakukan melalui 111,111,111,111 new class B shares with
penempatan terbatas tanpa memberikan hak nominal value of Rp5 (whole Rupiah) per share
memesan efek terlebih dahulu, sebanyak or total nominal value of Rp555,556 and the
111.111.111.111 saham baru kelas B dengan remaining balance amounting to Rp4,044,444
nilai nominal Rp5 (Rupiah penuh) per saham as additional paid-in capital.
atau seluruhnya berjumlah nominal Rp555.556
dan sisanya sebesar Rp4.044.444 sebagai
tambahan modal disetor.
Atas aset dan liabilitas yang beralih dari For assets and liabilities transferred from
Universal kepada Bank pada tanggal peleburan Universal to the Bank on the date of the merger,
usaha, para pemegang saham Universal the shareholders of Universal received
memperoleh 15.266.453.664 saham kelas B 15,266,453,664 class B shares, with par value
Bank, dengan nilai nominal Rp5 (Rupiah penuh) of Rp5 (whole Rupiah) per share or total
per saham atau seluruhnya berjumlah nominal nominal value of Rp76,332.
Rp76.332.
Berdasarkan Keputusan Deputi Gubernur Bank Based on the Decision of the Deputy Governor
Indonesia No. 4/159/KEP.DpG/2002 tanggal of Bank Indonesia No. 4/159/KEP.DpG/2002
30 September 2002, Bank Indonesia menyetujui dated 30 September 2002, Bank Indonesia
peleburan usaha 4 BDP dengan Bank. approved the merger of the 4 BUR into the Bank.
Peleburan usaha tersebut menjadi efektif sejak The merger subsequently became effective
tanggal persetujuan perubahan Anggaran after the approval of the changes in the Surviving
Dasar Bank Hasil Penggabungan Usaha oleh Bank’s Articles of Association by the Minister
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia of Justice and Human Rights of the Republic
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan of Indonesia in its Decision Letter
No. C-18778.HT.01.04.TH.2002 tanggal No. C-18778.HT.01.04.TH.2002 dated
30 September 2002. 30 September 2002.
21


e. Peleburan Usaha (lanjutan) e. Merger (continued)
Berdasarkan surat Deputi Gubernur Bank Based on the letter of Deputy Governor of Bank
Indonesia No. 4/162/KEP.DpG/2002 tanggal Indonesia No. 4/162/KEP.DpG/2002 dated
18 Oktober 2002, Bank Indonesia telah 18 October 2002, Bank Indonesia approved:
menyetujui:
1. Perubahan nama Bank dari PT Bank Bali 1. The change of the Bank’s name from
Tbk menjadi PT Bank Permata Tbk. PT Bank Bali Tbk to PT Bank Permata Tbk.
2. Izin usaha Bank sebagai bank umum 2. The Bank’s business license as a
berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan commercial bank based on the Decree of
Republik Indonesia No. 19371/U.M.II the Minister of Finance of the Republic of
tanggal 19 Pebruari 1957 tetap berlaku bagi Indonesia No. 19371/U.M.II dated
PT Bank Permata Tbk. 19 February 1957 is still valid for PT Bank
Permata Tbk.
f. Entitas Anak f. The Bank’s Subsidiary
Bank memiliki Entitas Anak pada tanggal The Bank’s Subsidiary as of 31 December 2015
31 Desember 2015 dan 2014 sebagai berikut: and 2014 was as follows:
Tahun Mulai
Operasi
Komersial/
Year of Bidang
Starting the Usaha/ Tempat Persentase Kepemilikan/
Nama Perusahaan/ Commercial Type of Kedudukan/ Percentage of Ownership Jumlah aset/Total assets
Name of Company Operations Business Domicile 2015 2014 2015 2014
PT Sahabat 1994 Pembiayaan Jakarta 99,998% 99,998% 339.130 345.226

Finansial Konsumen/
Keluarga Consumer
Finance
Pada tanggal 8 Juni 2010, Bank On 8 June 2010, the Bank entered into shares
menandatangani shares sale agreement sale agreement with GE Capital International
dengan GE Capital International Holdings Holdings Corporation and PT General Electric
Corporation dan PT General Electric Services, Services, wherein the Bank acquired all
dimana Bank mengakuisisi seluruh saham shares of PT Sahabat Finansial Keluarga
PT Sahabat Finansial Keluarga (PT SFK). Bank (PT SFK). The Bank obtained written approval
telah memperoleh persetujuan tertulis dari Bank from Bank Indonesia to conduct this acquisition
Indonesia untuk melaksanakan pembelian as stated in Bank Indonesia letter
saham sebagaimana dinyatakan dalam surat No. 12/81/DPB3/TPB3-4/Rahasia dated
Bank Indonesia No. 12/81/DPB3/TPB34/Rahasia 19 November 2010. The deed of sale and
tanggal 19 Nopember 2010. Akta jual beli purchase of shares was signed on 8 December
saham telah ditandatangani pada tanggal 2010.
8 Desember 2010.
Berdasarkan Akta No. 19 tanggal 14 Januari Based on notarial deed No. 19 dated
2013 yang dibuat di hadapan Buchari Hanafi, 14 January 2013 of Buchari Hanafi, S.H.,
S.H., notaris di Jakarta, tentang Pernyataan notary in Jakarta, regarding Statement of
Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham Circular Shareholders’ Decision of PT SFK,
PT SFK, dan telah mendapatkan persetujuan and has been approved by the Minister of
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Justice and Human Rights of the Republic of
Republik Indonesia berdasarkan Surat Indonesia in its Decision Letter No. AHU-
Keputusan No. AHU-10876.AH.01.02 tanggal 10876.AH.01.02 dated 6 March 2013, the
6 Maret 2013, para pemegang saham PT SFK shareholders of PT SFK agreed to reduce the
menyetujui untuk mengurangi modal dasar dari authorized capital from Rp1,000,000 to
Rp1.000.000 menjadi Rp400.000 dan modal Rp400,000 and issued and paid-up capital from
ditempatkan dan disetor dari Rp487.160 Rp487,160 to Rp100,000.
menjadi Rp100.000.
22

f. Entitas Anak (lanjutan) f. The Bank’s Subsidiary (continued)
Berkaitan dengan hal tersebut, pada tanggal In connection with the above, on 25 March
25 Maret 2013, Bank telah menerima kas 2013, the Bank received cash amounted to
sebesar Rp387.152 sehingga nilai tercatat Rp387,152; therefore, the Bank’s carrying
penyertaan Bank pada PT SFK berkurang dari amount of investment in PT SFK reduced from
Rp841.217 menjadi Rp172.678. Rp841,217 to Rp172,678.
Bank mencatat selisih nilai tercatat investasi di The Bank recorded the difference of pre-capital
PT SFK sebelum pengurangan modal tersebut reduction carrying amount of investment in
dan kas yang diterima sebagai cadangan modal PT SFK and cash received amounted to
sebesar Rp281.387 pada laporan posisi Rp281,387 as capital reserve in the Bank’s
keuangan konsolidasian Bank. consolidated statement of financial position.
g. Dewan Komisaris dan Direksi g. Board of Commissioners and Board of

Directors
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank The composition of the Bank’s Board of
pada tanggal 31 Desember 2015 dan Commissioners and Board of Directors as of
2014 adalah sebagai berikut: 31 December 2015 and 2014 was as follows:
2015

Komisaris Utama : Cheng Teck Lim 2) : President Commissioner
Wakil Komisaris Utama : Gunawan Geniusahardja2) : Vice President Commissioner
Komisaris Independen : Lukita Dinarsyah Tuwo2) : Independent Commissioner
Komisaris Independen : I. Supomo2) : Independent Commissioner
Komisaris Independen : David Allen Worth2) : Independent Commissioner
Komisaris Independen : Tony Prasetiantono2) : Independent Commissioner
Komisaris : Sebastian Ramon Arcuri1) : Commissioner
Komisaris : Mark Spencer Greenberg2) : Commissioner

Direktur Utama : Roy Arman Arfandy2) : President Director
Wakil Direktur Utama Julian Loong Choon Fong2) Vice President Director
Direktur Kepatuhan Compliance Director
xx(Independen) : Mirah Wiryoatmodjo3) : (Independent)xx
Direktur : Sandeep Kumar Jain2) : Director
Direktur : Indri K. Hidayat2) : Director
Direktur : Michael A. Coye2) : Director
Direktur : Tjioe Mei Tjuen2) : Director
Direktur : Bianto Surodjo2) : Director
Direktur : Anita Siswadi2) : Director
Direktur Unit Usaha Syariah : Achmad Kusna Permana2) : Sharia Unit Director
1)
Efektif sejak tanggal 24 Juni 2015 Effective since 24 June 2015 1)
2)
Efektif sejak tanggal 7 September 2015 Effective since 7 September 2015 2)
3) 3)
Ditunjuk sebagai Direktur Kepatuhan (Independen) Appointed as Compliance Director (Independent) on
tanggal 24 April 2015 24 April 2015
23


g. Dewan Komisaris dan Direksi (lanjutan) g. Board of Commissioners and Board of
Directors (continued)
2014
Komisaris Utama : Cheng Teck Lim : President Commissioner
Wakil Komisaris Utama : Gunawan Geniusahardja : Vice President Commissioner
Komisaris Independen : Lukita Dinarsyah Tuwo : Independent Commissioner
Komisaris Independen : I. Supomo : Independent Commissioner
Komisaris Independen : David Allen Worth : Independent Commissioner
Komisaris Independen : Tony Prasetiantono : Independent Commissioner
Komisaris : Neeraj Swaroop : Commissioner
Komisaris : Mark Spencer Greenberg : Commissioner
Direktur Utama : Roy Arman Arfandy : President Director
Direktur Kepatuhan : Mirah Wiryoatmodjo : Compliance Director
Direktur : Sandeep Kumar Jain : Director
Direktur : Indri K. Hidayat : Director
Direktur : Michael A. Coye : Director
Direktur : Tjioe Mei Tjuen : Director
Direktur : Bianto Surodjo : Director
Direktur : Anita Siswadi : Director
Direktur Unit Usaha Syariah : Achmad Kusna Permana : Sharia Unit Director
h. Jumlah Karyawan h. Number of Employees
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of 31 December 2015 and 2014, the
karyawan tetap Perseroan masing-masing Company had 7,892 and 7,866 permanent
berjumlah 7.892 dan 7.866 karyawan (termasuk employees, respectively (including permanent
karyawan tetap Entitas Anak masing-masing employees of the Bank’s Subsidiary of 38 and
berjumlah 38 dan 37). 37, respectively).
Personil manajemen kunci mencakup anggota Key management personnel consists of

Dewan Komisaris dan Direksi, serta pejabat members of the Board of Commissioners and
eksekutif yaitu pejabat yang bertanggung jawab Board of Directors, and key executives who
langsung kepada Direksi atau mempunyai have direct responsibility to the Board of
pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan Directors or have significant influence over
dan/atau aktivitas operasional Perseroan. policies and/or operational activities of the
Company.
i. Komite Audit i. Audit Committee
Susunan Komite Audit Bank pada tanggal The composition of the Bank’s Audit Committee
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai as of 31 December 2015 and 2014 was as
berikut: follows:
Ketua (Komisaris Independen) : Tony Prasetiantono : Chairman (Independent Commissioner)
Anggota (Pihak Independen) : Adi Pranoto Leman : Member (Independent Party)
Anggota (Pihak Independen) : Darwin Suzandi : Member (Independent Party)
j. Komite Remunerasi dan Nominasi j. Remuneration and Nomination Committee
Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi The composition of the Bank’s Remuneration
Bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 and Nomination Committee as of 31 December
adalah sebagai berikut: 2015 and 2014 was as follows:
Ketua (Komisaris Independen) : Lukita Dinarsyah Tuwo : Chairman (Independent Commissioner)

Anggota : Cheng Teck Lim : Member
Anggota : Gunawan Geniusahardja : Member
Anggota (Komisaris Independen) : David Allen Worth : Member (Independent Commissioner)
Anggota : Eni Widiarti Soetarso : Member
24


k. Komite Pemantau Risiko k. Risk Monitoring Committee
Susunan Komite Pemantau Risiko Bank pada The composition of the Bank’s Risk Monitoring
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Committee as of 31 December 2015 and 2014
sebagai berikut: was as follows:
Ketua (Komisaris Independen) : I. Supomo : Chairman (Independent Commissioner)
Anggota (Komisaris Independen) : David Allen Worth : Member (Independent Commissioner)
Anggota (Komisaris Independen) : Tony Prasetiantono : Member (Independent Commissioner)
Anggota (Pihak Independen) : Soemarso S. Rahardjo : Member (Independent Party)
Anggota (Pihak Independen) : Bomen Lumbanraja : Member (Independent Party)
l. Dewan Pengawas Syariah l. Sharia Supervisory Board
Susunan Dewan Pengawas Syariah Bank pada The composition of the Bank’s Sharia
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Supervisory Board as of 31 December 2015
sebagai berikut: and 2014 was as follows:
Ketua : H. Muhamad Faiz, MA. : Chairman

Anggota : Prof. Dr. H. Jaih, SE., MH., M.Ag : Member
m. Sekretaris Perusahaan m. Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan pada tanggal The Corporate Secretary as of

31 Desember 2015 dan 2014 adalah Katharine 31 December 2015 and 2014 was Katharine
Grace. Grace.
n. Kepala Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) n. Head of Internal Audit
Kepala SKAI Bank pada tanggal 31 Desember The Bank’s head of internal audit as of
2014 adalah Oen Indra Widjaja. Oen Indra 31 December 2014 was Oen Indra Widjaja.
Widjaja mengundurkan diri efektif pada tanggal Oen Indra Widjaja resigned effective on
1 September 2015. Marijani Boedisantoso 1 September 2015. Marijani Boedisantoso was
ditunjuk sebagai pejabat sementara kepala SKAI appointed to temporarily act as Head of Internal
efektif dari tanggal 1 Desember 2015 sampai Audit effective from 1 December 2015 up to the
dengan diangkatnya kepala SKAI yang baru. appointment of the new Head of Internal Audit.
o. Penyelesaian Laporan Keuangan o. Completion of the Consolidated Financial

Konsolidasian Statements
Laporan keuangan konsolidasian ini terdiri dari These consolidated financial statements
laporan keuangan Bank dan Entitas Anak comprise the financial statements of the Bank
(secara bersama-sama disebut ”Perseroan” dan and its Subsidiary (together referred to as “the
secara individu disebut ”Bank”), telah disetujui Company” and individually as “the Bank”), were
untuk diterbitkan oleh Direksi pada tanggal authorized for issue by the Board of Directors
18 Pebruari 2016. on 18 February 2016.
Laporan keuangan konsolidasian ini disajikan These consolidated financial statements are
dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Dalam hal presented in Indonesian and English languages.
terdapat perbedaan penafsiran akibat Should there be any difference in interpretation
penerjemahan bahasa, maka yang digunakan due to translation, the consolidated financial
sebagai acuan adalah laporan keuangan statements in Indonesian version shall prevail.
konsolidasian dalam bahasa Indonesia.
Efektif tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas, dan Effective 31 December 2012, the regulatory and
wewenang pengaturan dan pengawasan di sektor supervisory functions, duties, and authority in the
pasar modal beralih dari Bapepam-LK di capital market sector moved from Bapepam-LK of
Kementerian Keuangan ke Bagian Pengawas Pasar the Ministry of Finance to the Capital Market
Modal di OJK. Efektif tanggal 31 Desember 2013, Supervisory Department of OJK. Effective
fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan 31 December 2013, the regulatory and supervisory
pengawasan di sektor perbankan beralih dari Bank functions, duties, and authority in the banking sector
Indonesia ke OJK. moved from Bank Indonesia to OJK.
25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN POLICIES
Kebijakan-kebijakan akuntansi signifikan yang The significant accounting policies applied by the
diterapkan oleh Perseroan dalam penyusunan Company in the preparation of its consolidated
laporan keuangan konsolidasian diterapkan secara financial statements are consistent with those applied
konsisten dengan yang diterapkan dalam in the preparation of the Company’s consolidated
penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk financial statements for the year ended 31 December
tahun berakhir 31 Desember 2014, kecuali untuk 2014, except for the adoption of several amended
penerapan beberapa Pernyataan/Interpretasi Standar Statements/Interpretations of Financial Accounting
Akuntansi Keuangan yang telah direvisi dan berlaku Standards effective 1 January 2015 as disclosed in
sejak tanggal 1 Januari 2015 seperti yang Note 2d.
diungkapkan pada Catatan 2d.
a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian Perseroan The Company’s consolidated financial

disusun dan disajikan sesuai dengan Standar statements have been prepared and presented
Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia. in accordance with Indonesian Financial
Accounting Standards (SAK).
b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan b. Basis for Preparation of the Consolidated

Konsolidasian Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian ini disajikan Figures in these consolidated financial

dalam Rupiah, yang merupakan mata uang statements are presented in Rupiah, which is the
fungsional Perseroan. Kecuali dinyatakan secara Company’s functional currency. Unless
khusus, informasi keuangan yang disajikan telah otherwise stated, financial information presented
dibulatkan menjadi jutaan Rupiah. in Rupiah has been rounded to the nearest
million.
Laporan keuangan konsolidasian disusun atas The consolidated financial statements have been
basis akrual dengan menggunakan konsep nilai prepared on the accrual basis using the historical
historis, kecuali jika standar akuntansi cost concept, except where the accounting
mensyaratkan pengukuran nilai wajar. standards require fair value measurement.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan The consolidated statements of cash flows
perubahan dalam kas dan setara kas dari present the changes in cash and cash
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dan equivalents from operating, investing, and
disusun dengan metode langsung. Untuk tujuan financing activities and are prepared using the
penyajian laporan arus kas konsolidasian, kas direct method. For the purpose of presentation of
dan setara kas meliputi kas, giro pada Bank the consolidated statements of cash flows, cash
Indonesia, giro pada bank-bank lain, and cash equivalents consist of cash, current
penempatan pada Bank Indonesia dan bank- accounts with Bank Indonesia, current accounts
bank lain, Sertifikat Bank Indonesia dan with other banks, placements with Bank
Sertifikat Bank Indonesia - Syariah yang jatuh Indonesia and other banks, Certificates of Bank
tempo dalam waktu tiga bulan sejak tanggal Indonesia and Certificates of Bank Indonesia -
perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai Sharia that mature within three months from the
jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak date of acquisition, as long as they are not being
dibatasi penggunaannya. pledged as collateral for borrowings nor
restricted.
26


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)
c. Penggunaan Pertimbangan, Estimasi dan c. Use of Judgments, Estimates and
Asumsi Assumptions
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan The preparation of financial statements in
SAK di Indonesia mengharuskan manajemen conformity with SAK requires management to
untuk membuat pertimbangan, estimasi, dan make judgments, estimates and assumptions
asumsi yang mempengaruhi penerapan that affect the application of accounting
kebijakan akuntansi, dan jumlah aset, liabilitas, policies, and the reported amounts of assets,
pendapatan dan beban yang dilaporkan. liabilities, income and expenses. Although
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan these estimates are based on management’s
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian best knowledge of current events and
dan kegiatan saat ini, hasil aktual mungkin activities, actual results may differ from those
berbeda dengan jumlah yang diestimasi estimates.
semula.
Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah Estimates and underlying assumptions are
secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi reviewed on an ongoing basis. Revisions to
akuntansi diakui pada periode dimana estimasi accounting estimates are recognized in the
tersebut direvisi dan periode-periode yang akan period in which the estimate is revised and in
datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi any future periods affected.
tersebut.
Informasi mengenai hal-hal signifikan yang Information about significant areas of
terkait dengan ketidakpastian estimasi dan estimation uncertainties and critical judgments
pertimbangan signifikan dalam penerapan in applying accounting policies that are
kebijakan akuntansi yang signifikan terhadap significant to the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian dijelaskan di statements are described in Note 4.
Catatan 4.
d. Perubahan Kebijakan Akuntansi d. Changes in Accounting Policies
Standar, perubahan dan interpretasi yang Standards, amendments and interpretations
berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015 effective on 1 January 2015
Berikut ini adalah standar, perubahan dan The following standards, amendments and
interpretasi yang berlaku efektif tanggal interpretations became effective on
1 Januari 2015 dan mempunyai pengaruh 1 January 2015 and are relevant to the
terhadap laporan keuangan konsolidasian Company’s consolidated financial statements:
Perseroan:
a. Pernyataan Standar Akuntasi Keuangan a. Statement of Financial Accounting
(“PSAK”) No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Standards (“PSAK”) No. 1 (2013 Revision),
Laporan Keuangan” “Presentation of Financial Statements”
b. PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Laporan b. PSAK No. 4 (2013 Revision), “Separate
Keuangan Tersendiri” Financial Statements”
c. PSAK No. 15 (Revisi 2013), “Investasi pada c. PSAK No. 15 (2013 Revision), “Investment
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” in Associates and Joint Ventures”
d. PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” d. PSAK No. 24 (2013 Revision), “Employee
Benefits”
e. PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak e. PSAK No. 46 (2014 Revision), “Income
Penghasilan” Taxes”
f. PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai f. PSAK No. 48 (2014 Revision), “Impairment
Aset” of Assets”
g. PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen g. PSAK No. 50 (2014 Revision), “Financial
Keuangan: Penyajian” Instruments: Presentation”
h. PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen h. PSAK No. 55 (2014 Revision), “Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” Instruments: Recognition and Measurement”
i. PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen i. PSAK No. 60 (2014 Revision), “Financial
Keuangan: Pengungkapan” Instruments: Disclosures”
j. PSAK No. 65 (Revisi 2013), “Laporan j. PSAK No. 65 (2013 Revision), “Consolidated
Keuangan Konsolidasian” Financial Statements”
k. PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar” k. PSAK No. 68, “Fair Value Measurement”
l. Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan l. Interpretation of Financial Accounting
(“ISAK”) No. 26 (Revisi 2013), “Penilaian Standard (“ISAK”) No. 26 (2013 Revision),
Ulang Derivatif Melekat” “Reassessment of Embedded Derivatives”
27


d. Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan) d. Changes in Accounting Policies (continued)
Perseroan telah menganalisa penerapan The Company has assessed that the adoption of
standar dan interpretasi akuntansi tersebut di the above mentioned accounting standards and
atas dan penerapan tersebut tidak memiliki interpretation other than specified below do not
pengaruh yang signifikan terhadap laporan have any significant impact to the consolidated
keuangan konsolidasian kecuali yang financial statements.
dijelaskan berikut ini.
i. Penyajian pos-pos dalam penghasilan i. Presentation of items of other comprehensive
komprehensif lain income
Terkait dengan penerapan PSAK No. 1 In connection with the adoption of PSAK No. 1
(Revisi 2013), “Penyajian Laporan (2013 Revision), “Presentation of Financial
Keuangan”, Perseroan telah memodifikasi Statements”, the Company has modified the
penyajian pos-pos dalam penghasilan presentation of items of other comprehensive
komprehensif lain dalam laporan laba rugi income in its statements of profit or loss and
dan penghasilan komprehensif lain, untuk other comprehensive income, to present items
menyajikan pos-pos yang akan that would be reclassified to profit or loss in the
direklasifikasikan ke laba rugi pada masa future separately from those that would never
yang akan datang terpisah dari pos-pos be reclassified to profit or loss. Comparative
yang tidak akan direklasifikasikan ke laba information has been re-presented on the
rugi. Informasi komparatif telah disajikan same basis.
kembali dengan menggunakan basis yang
sama.
ii. Pengukuran nilai wajar ii. Fair value measurement
Pada tanggal 1 Januari 2015, Perseroan On 1 January 2015, the Company adopted
menerapkan PSAK No. 68, “Pengukuran PSAK No. 68, “Fair Value Measurement”,
Nilai Wajar”, yang mengkonsolidasi panduan which consolidates the guidance on how to
mengenai bagaimana nilai wajar diukur, measure fair value, which was spread across
yang sebelumnya tersebar di beberapa various PSAKs, into one comprehensive
PSAK, menjadi satu standar komprehensif. standard. PSAK No. 68 defines fair value, sets
PSAK No. 68 mendefinisikan nilai wajar, out a framework for measuring fair value, and
menetapkan suatu kerangka pengukuran requires disclosures about fair value
nilai wajar, dan mensyaratkan measurements. It introduces the use of an exit
pengungkapan mengenai pengukuran nilai price in fair value measurement, as well as
wajar. PSAK ini memperkenalkan extensive disclosure requirements, particulary
penggunaan harga keluar (exit price) dalam the inclusion of non-financial instruments into
pengukuran nilai wajar dan persyaratan the fair value hierarchy. PSAK No. 68 is
pengungkapan yang lebih ekstensif, applied prospectively. The change had no
khususnya dengan memasukkan instrumen significant impact to the measurements of the
non-keuangan ke dalam hirarki nilai wajar. Company’s assets and liabilities. The
PSAK No. 68 diterapkan secara prospektif. Company has included new disclosures as
Perubahan ini tidak memiliki dampak required under PSAK No. 68 in the
signifikan terhadap pengukuran aset dan consolidated financial statements.
liabilitas Perseroan. Perseroan telah
menambahkan pengungkapan baru yang
diwajibkan oleh PSAK No. 68 dalam laporan
keuangan konsolidasian.
28


d. Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan) d. Changes in Accounting Policies (continued)
iii. Imbalan Kerja iii. Employee Benefits
Pada tanggal 1 Januari 2015, Perseroan On 1 January 2015, the Company adopted
menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), PSAK No. 24 (2013 Revision), “Employee
“Imbalan Kerja”, yang membawa perubahan Benefits”, which introduces significant
signifikan dalam pengukuran, penyajian dan changes in the measurement, presentation
pengungkapan imbalan kerja manfaat pasti. and disclosure of defined benefit plans. The
Dampak yang paling signifikan dari most significant impact to the Company as a
perubahan ini adalah percepatan result of this revision is the acceleration of
pengakuan biaya jasa lalu. Ketika imbalan the recognition of past service costs. When
pasca-kerja berubah maka porsi kenaikan the plan benefits change, the portion of
atau penurunan imbalan sehubungan increases or decreases on benefits which
dengan jasa yang telah diberikan oleh relates to the past service of employees is
karyawan pada masa lalu diakui segera recognized immediately in profit or loss. Prior
dalam laba rugi. Sebelum 1 Januari 2015, to 1 January 2015, the unrecognized past
beban jasa lalu yang belum diakui (non- service cost (non-vested) was amortized on
vested) diamortisasi dengan menggunakan a straight-line basis over the average service
metode garis lurus selama rata-rata masa period until the benefits become vested.
kerja karyawan hingga imbalan pasca-kerja
menjadi hak karyawan (vested).
Sesuai dengan ketentuan transisi dari PSAK In accordance with the transitional provision
24 (Revisi 2013), Perseroan mengakui of PSAK No. 24 (2013 Revision), the
beban jasa lalu sejumlah Rp12.226 (setelah Company recognized past service cost
pajak penghasilan) sebagai penyesuaian amounting to Rp12,226 (net of income tax),
saldo awal saldo laba pada tanggal as an adjustment to the beginning balance of
1 Januari 2014. retained earnings on 1 January 2014.
e. Penjabaran Transaksi dan Saldo dalam e...Foreign Currency Transactions and

Valuta Asing Balances Translation
Transaksi-transaksi dalam valuta asing Transactions in foreign currencies are translated
dijabarkan ke dalam Rupiah, yang merupakan into Rupiah, the Company’s functional currency,
mata uang fungsional Perseroan, dengan using the rates prevailing at the transaction
menggunakan kurs pada tanggal transaksi. date.
Saldo akhir tahun aset moneter dan liabilitas Year-end balances of monetary assets and
moneter dalam valuta asing dijabarkan ke dalam monetary liabilities denominated in foreign
Rupiah dengan menggunakan kurs pada tanggal currencies are translated into Rupiah using
laporan (penutupan) yang ditetapkan oleh Bank exchange rates as of the reporting date (closing)
Indonesia yaitu kurs tengah yang merupakan as determined by Bank Indonesia i.e middle
rata-rata kurs beli dan kurs jual berdasarkan rates which are the average of buying rates and
Reuters pada pukul 16.00 WIB. selling rates per Reuters at 16:00 Western
Indonesian Time.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang The exchange gains and losses arising from
timbul dari transaksi dalam valuta asing dan dari transactions in foreign currencies and from the
penjabaran aset moneter dan liabilitas moneter translation of monetary assets and monetary
dalam valuta asing diakui pada laba rugi tahun liabilities denominated in foreign currencies are
berjalan. recognized in the profit or loss for the year.
Aset dan liabilitas non-moneter dalam mata Non-monetary assets and liabilities
uang asing dijabarkan dengan menggunakan denominated in foreign currencies are
kurs pada tanggal transaksi. translated using the rates prevailing at the
transaction date.
29


e. Penjabaran Transaksi dan Saldo dalam e... Foreign Currency Transactions and
Valuta Asing (lanjutan) Balances Translation (continued)
Kurs valuta asing utama yang digunakan pada The major exchange rates used as of the date
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian of consolidated statements of financial position
adalah sebagai berikut (Rupiah penuh): were as follows (whole Rupiah):
2015 2014
1 Dolar Amerika Serikat (USD) 13.785,00 12.385,00 1 United States Dollar (USD)
1 Dolar Australia (AUD) 10.083,73 10.148,27 1 Australian Dollar (AUD)
1 Dolar Singapura (SGD) 9.758,95 9.376,19 1 Singapore Dollar (SGD)
1 Dolar Hong Kong (HKD) 1.778,70 1.596,98 1 Hong Kong Dollar (HKD)
1 Poundsterling Inggris (GBP) 20.439,02 19.288,40 1 British Poundsterling (GBP)
1 Yen Jepang (JPY) 114,52 103,56 1 Japanese Yen (JPY)
1 Euro (EUR) 15.056,67 15.053,35 1 Euro (EUR)
f. Prinsip Konsolidasi f. Basis of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian mencakup The consolidated financial statements include

laporan keuangan Perseroan dan Entitas Anak the accounts of the Company and its Subsidiary
yang berada di bawah pengendalian Perseroan. that is controlled by the Company.
Sebelum 1 Januari 2015, suatu pengendalian Prior to 1 January 2015, control over a
atas entitas anak dianggap ada bilamana subsidiary is presumed to exist where more than
Perseroan menguasai secara langsung atau 50% (fifty percent) of the Subsidiary’s voting
tidak langsung lebih dari 50% (lima puluh power is directly or indirectly controlled by the
persen) hak suara, atau Perseroan dapat Company, or the Company has the ability to
menentukan kebijakan keuangan dan operasi control the financial and operating policies of a
entitas anak, atau mempunyai kemampuan subsidary, or has the ability to remove or appoint
untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas majority of the subsidiary’s members of Board of
anggota Direksi atau Dewan Komisaris, atau Directors and Board of Commissioners, or can
mampu memberikan suara mayoritas dalam control the majority vote during Board of
rapat Direksi atau Dewan Komisaris. Directors’ or Board of Commissioners’ meeting.
Mulai 1 Januari 2015, suatu pengendalian atas Starting 1 January 2015, control over a
entitas anak dianggap ada bilamana Perseroan subsidiary is presumed to exist if the Company is
terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil exposed to, or has rights to, variable returns
variabel dari keterlibatannya dengan entitas from its involvement with the subsidiary and has
anak dan memiliki kemampuan untuk the ability to affect those returns through its
mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui power over the subsidiary. The Company
kekuasaannya atas entitas anak. Perseroan reassesses whether it has control if there are
akan menilai kembali apakah memiliki kendali changes to one or more of the elements of the
jika ada perubahan atas satu atau lebih unsur control. This includes circumstances in which
pengendalian. Ini termasuk situasi dimana hak protective rights held (e.g. those resulting from a
protektif yang dimiliki (seperti yang dihasilkan lending relationship) become substantive and
dari hubungan pinjaman) menjadi substantif dan lead to the Company having power over a
mengakibatkan Perseroan memiliki kekuasaan subsidiary.
atas entitas anak.
Laporan keuangan dari entitas anak dimasukkan The financial statements of subsidiary are
ke dalam laporan keuangan konsolidasian sejak included in the consolidated financial statements
tanggal pengendalian dimulai sampai dengan from the date on which control commences until
tanggal pengendalian berakhir. the date when control ceases.
30


f. Prinsip Konsolidasi (lanjutan) f. Basis of Consolidation (continued)
Ketika Perseroan kehilangan kendali atas When the Company loses control over a
entitas anak, Perseroan menghentikan subsidiary, it derecognizes the assets and
pengakuan aset dan liabilitas entitas anak, dan liabilities of the subsidiary, and any related non-
kepentingan nonpengendali terkait dan controlling interests and other components of
komponen ekuitas lainnya. Laba atau rugi yang equity. Any resulting gain or loss is recognized
timbul diakui dalam laba rugi. Kepentingan yang in profit or loss. Any interest retained in the
dipertahankan di entitas anak sebelumnya former subsidiary is measured at fair value
diukur sebesar nilai wajar ketika pengendalian when control is lost.
hilang.
Seluruh transaksi dan saldo antar perusahaan All inter-company transactions and balances
dieliminasi dalam laporan keuangan are eliminated in the consolidated financial
konsolidasian, sehingga laporan keuangan statements; accordingly, the consolidated
konsolidasian hanya mencakup transaksi dan financial statements include only transactions
saldo dengan pihak lain. and balances with other parties.
Akuisisi entitas anak oleh Perseroan dicatat The acquisition method is used to account for
dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya the acquisition of subsidiary by the Company.
perolehan akuisisi diukur pada nilai wajar aset The cost of acquisition is measured at the fair
yang diberikan, instrumen ekuitas yang value of the assets given, equity instruments
diterbitkan, liabilitas yang terjadi atau diambil issued, liabilities incurred or assumed and
dan penyesuaian harga beli kontinjensi, jika contingent consideration, if any, at the
ada, pada tanggal transaksi. Goodwill yang transaction date. Goodwill arising from the
timbul dari akuisisi entitas anak diuji penurunan acquisition of subsidiary is tested at least
nilainya minimal secara tahunan (Catatan 2u). annually for impairment (Note 2u). Any gain on
Keuntungan yang dihasilkan atas pembelian bargain purchase is recognized in profit or loss
dengan diskon diakui langsung pada laba rugi. immediately. Transaction costs incurred in the
Biaya-biaya transaksi yang timbul dari akuisisi acquisition of subsidiary are directly expensed
entitas anak dibebankan langsung pada laba in the current year profit or loss.
rugi tahun berjalan.
Kepentingan nonpengendali diakui pada Non-controlling interest is recognized at the
tanggal kombinasi bisnis dan selanjutnya date of business combination and subsequently
disesuaikan dengan proporsi atas perubahan adjusted by proportion of change in identifiable
aset bersih teridentifikasi entitas anak. net assets of subsidiaries.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Changes in ownership interest in a subsidary
Perseroan pada entitas anak yang tidak that do not result in a loss of control are treated
mengakibatkan hilangnya pengendalian as transaction between equity holders and are
diperlakukan sebagai transaksi antara accounted for as equity transactions.
pemegang ekuitas dan dicatat sebagai
transaksi ekuitas.
Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas Non-controlling interest is presented as part of
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian equity in the consolidated statements of
dan dinyatakan sebesar proporsi pemegang financial position and represents the non-
saham nonpengendali atas laba tahun berjalan controlling shareholders’ proportionate share in
dan ekuitas entitas anak tersebut berdasarkan the net income for the year and equity of the
persentase kepemilikan pemegang saham subsidiary based on the percentage of
nonpengendali pada entitas anak tersebut. ownership of the non-controlling shareholders
in the subsidiary.
g. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi g. .Transactions with Related Parties
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, In these consolidated financial statements, the
istilah pihak-pihak berelasi digunakan sesuai term related parties is used as defined in PSAK
dengan PSAK No.7 (Revisi 2010) mengenai No. 7 (2010 Revision) regarding “Related Party
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Disclosures”.
Semua transaksi yang signifikan dengan pihak- All significant transactions with related parties,
pihak berelasi, baik dilakukan dengan whether or not conducted under normal terms
menggunakan syarat dan kondisi normal and conditions as those with third parties, are
maupun tidak, diungkapkan dalam Catatan 44. disclosed in Note 44.
31


h. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan h. Financial Assets and Financial Liabilities
Aset keuangan Perseroan terutama terdiri dari The Company’s financial assets mainly consist of
kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank- cash, current accounts with Bank Indonesia,
bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan current accounts with other banks, placements
bank-bank lain, aset keuangan untuk with Bank Indonesia and other banks, financial
diperdagangkan, efek-efek yang dibeli dengan assets held for trading, securities purchased under
janji dijual kembali, tagihan akseptasi, kredit yang resale agreements, acceptance receivables, loans,
diberikan, efek-efek untuk tujuan investasi dan investment securities and other receivables
tagihan lainnya (yang disajikan sebagai bagian (presented as part of other assets).
dari aset lain-lain).
Liabilitas keuangan Perseroan terutama terdiri The Company’s financial liabilities mainly consist
dari liabilitas segera, simpanan dari nasabah, of liabilities payable on demand, deposits from
simpanan dari bank-bank lain, liabilitas keuangan customers, deposits from other banks, financial
untuk diperdagangkan, utang akseptasi, pinjaman liabilities held for trading, acceptance payables,
yang diterima, obligasi yang diterbitkan dan utang borrowings, bonds issued and subordinated
subordinasi. debts.
h.1. Klasifikasi h.1. Classification
Sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014), In accordance with PSAK No. 55 (2014
Perseroan mengklasifikasikan aset Revision), the Company classifies its
keuangannya ke dalam kategori financial assets into the following
pengukuran sebagai berikut pada saat measurement categories on initial
pengakuan awal berdasarkan sifat dan recognition based on their nature and
tujuannya: purpose:
i. Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, i. Fair value through profit or loss, which has
yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, 2 (two) sub-classifications, i.e. financial
yaitu aset keuangan yang ditetapkan assets designated as such upon initial
demikian pada saat pengakuan awal recognition and financial assets classified
dan aset keuangan yang diklasifikasikan as held for trading;
dalam kelompok diperdagangkan;
ii. Tersedia untuk dijual; ii. Available-for-sale;
iii. Dimiliki hingga jatuh tempo; iii. Held-to-maturity;
iv. Pinjaman yang diberikan dan piutang. iv. Loans and receivables.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam Financial liabilities are classified into the
kategori pengukuran sebagai berikut pada following measurement categories on initial
saat pengakuan awal berdasarkan sifat dan recognition based on their nature and
tujuannya: purpose:
i. Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, i. Fair value through profit or loss, which has 2
yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, (two) sub-classifications, i.e. those
yaitu liabilitas keuangan yang ditetapkan designated as such upon initial recognition
demikian pada saat pengakuan awal dan and financial liabilities classified as held for
liabilitas keuangan yang diklasifikasikan trading;
dalam kelompok diperdagangkan;
ii. Liabilitas keuangan yang diukur pada ii. Financial liabilities measured at amortized
biaya perolehan diamortisasi. cost.
Instrumen keuangan dengan kategori untuk Held for trading financial instruments are those
diperdagangkan adalah instrumen keuangan financial instruments that the Company
yang diperoleh atau dimiliki Perseroan acquires or incurs principally for the purpose of
terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali selling or repurchasing with the intention of
dengan maksud untuk memperoleh benefiting from short-term price or interest rate
keuntungan dari perubahan harga atau suku movements or hedging for other trading book
bunga dalam jangka pendek atau untuk instruments.
lindung nilai instrumen trading book lainnya.
32


h.1. Klasifikasi (lanjutan) h.1. Classification (continued)
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets are non-
adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets that are
yang ditetapkan sebagai tersedia untuk designated as available-for-sale or are not
dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke classified in one of the other categories of
dalam salah satu kategori aset financial assets.
keuangan lainnya.
Investasi yang dimiliki hingga jatuh Held-to-maturity investments are non-

tempo adalah aset keuangan non- derivative financial assets with fixed or
derivatif dengan pembayaran tetap determinable payments and fixed maturity
atau telah ditentukan dan jatuh that the Company has the positive intent
temponya telah ditetapkan dimana and ability to hold to maturity, and which are
Perseroan mempunyai intensi positif not designated at fair value through profit or
dan kemampuan untuk memiliki aset loss or available-for-sale.
keuangan tersebut hingga jatuh tempo,
dan yang tidak ditetapkan pada nilai
wajar melalui laba rugi atau tersedia
untuk dijual.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif financial assets with fixed or determinable
dengan pembayaran tetap atau telah payments that are not quoted in an active
ditentukan yang tidak mempunyai market and that the Company does not
kuotasi di pasar aktif dan Perseroan intend to sell immediately or in the near
tidak berniat untuk menjualnya segera term.
atau dalam waktu dekat.
Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities measured at amortized

biaya perolehan diamortisasi terdiri dari cost consist of non-derivative financial
liabilitas keuangan non-derivatif yang liabilities that are not held for trading
tidak dimiliki Perseroan untuk purpose and not designated at fair value
diperdagangkan dan tidak ditetapkan through profit or loss.
pada nilai wajar melalui laba rugi.
h.2. Pengakuan h.2. Recognition
Perseroan pada awalnya mengakui The Company initially recognizes loans and
kredit yang diberikan dan simpanan deposits on the date of origination.
pada tanggal perolehan.
Pembelian dan penjualan aset Regular way purchases and sales of

keuangan yang lazim (regular) diakui financial assets are recognized on the trade
pada tanggal perdagangan dimana date at which the Company commits to
Perseroan memiliki komitmen untuk purchase or sell those assets.
membeli atau menjual aset tersebut.
Semua aset dan liabilitas keuangan All other financial assets and liabilities are
lainnya pada awalnya diakui pada initially recognized on the trade date at
tanggal perdagangan dimana which the Company becomes a party to the
Perseroan menjadi suatu pihak dalam contractual provisions of the instrument.
ketentuan kontraktual instrumen
tersebut.
33


h.2. Pengakuan (lanjutan) h.2. Recognition (continued)
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan A financial asset or financial liability is
atau liabilitas keuangan diukur pada nilai initially measured at fair value plus (for
wajar ditambah (untuk instrumen keuangan financial instruments not subsequently
yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba measured at fair value through profit or
rugi setelah pengakuan awal) biaya transaksi loss) transaction costs that are directly
yang dapat diatribusikan secara langsung attributable to the acquisition of a financial
atas perolehan aset keuangan atau asset or issuance of a financial liability.
penerbitan liabilitas keuangan. Pengukuran The subsequent measurement of financial
aset keuangan dan liabilitas keuangan assets and financial liabilities depends on
setelah pengakuan awal tergantung pada their classification.
klasifikasi aset keuangan dan liabilitas
keuangan tersebut.
Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya Transaction costs include only those costs
yang dapat diatribusikan secara langsung that are directly attributable to the
untuk perolehan suatu aset keuangan atau acquisition of a financial asset or issuance
penerbitan suatu liabilitas keuangan dan of a financial liability and are incremental
merupakan biaya tambahan yang tidak akan costs that would not have been incurred if
terjadi apabila instrumen keuangan tersebut the instrument had not been acquired or
tidak diperoleh atau diterbitkan. Untuk aset issued. In the case of financial assets,
keuangan, biaya transaksi ditambahkan pada transaction costs are added to the amount
jumlah yang diakui pada awal pengakuan recognized initially, while for financial
aset, sedangkan untuk liabilitas keuangan, liabilities, transaction costs are deducted
biaya transaksi dikurangkan dari jumlah from the amount of debt recognized
utang yang diakui pada awal pengakuan initially. Such transaction costs are
liabilitas. Biaya transaksi tersebut diamortisasi amortized over the terms of the
selama umur instrumen berdasarkan metode instruments based on the effective interest
suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian method and are recorded as part of
dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi interest income for transaction costs
sehubungan dengan aset keuangan atau related to financial assets or interest
sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya expense for transaction costs related to
transaksi sehubungan dengan liabilitas financial liabilities.
keuangan.
h.3. Pengukuran biaya perolehan diamortisasi h.3. Amortized cost measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari aset The amortized cost of a financial asset or
keuangan atau liabilitas keuangan adalah financial liability is the amount at which
jumlah aset atau liabilitas keuangan yang the financial asset or liability is measured
diukur pada saat pengakuan awal, dikurangi at initial recognition, minus principal
pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi repayments, plus or minus the cumulative
dengan amortisasi kumulatif dengan amortization using the effective interest
menggunakan metode suku bunga efektif method of any difference between the
yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan initial amount recognized and the maturity
nilai jatuh temponya, dan dikurangi cadangan amount, and minus any allowance for
kerugian penurunan nilai. impairment losses.
34


h.3. ...Pengukuran biaya perolehan diamortisasi h.3. Amortized cost measurement (continued)
(lanjutan)
Tingkat suku bunga efektif adalah suku The effective interest rate is the rate that
bunga yang secara tepat mendiskontokan exactly discounts the estimated future cash
estimasi arus kas di masa datang selama flows through the expected life of the
perkiraan umur dari aset keuangan atau financial asset or financial liability (or, where
liabilitas keuangan (atau jika lebih tepat, appropriate, a shorter period) to the net
digunakan periode yang lebih singkat) untuk carrying amount at initial recognition. When
memperoleh nilai tercatat bersih pada saat calculating the effective interest rate, the
pengakuan awal. Pada saat menghitung Company estimates future cash flows
tingkat suku bunga efektif, Perseroan considering all contractual terms of the
mengestimasi arus kas di masa datang financial instrument, but does not consider
dengan mempertimbangkan seluruh any future credit losses.
persyaratan kontraktual dalam instrumen
keuangan tersebut, namun tidak
mempertimbangkan kerugian kredit di masa
mendatang.
Perhitungan suku bunga efektif mencakup The calculation of the effective interest rate
biaya transaksi (Catatan 2h.2) dan seluruh includes transaction costs (Note 2h.2) and
imbalan/provisi dan bentuk lain yang all fees and points paid or received that are
dibayarkan atau diterima yang merupakan an integral part of the effective interest rate.
bagian tak terpisahkan dari suku bunga
efektif.
h.4. Pengukuran nilai wajar h.4. Fair value measurement
Kebijakan berlaku mulai 1 Januari 2015 Policy applicable from 1 January 2015
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be
untuk menjual suatu aset atau harga yang received to sell an asset or paid to transfer
akan dibayar untuk mengalihkan suatu a liability in an orderly transaction between
liabilitas dalam transaksi teratur (orderly market participants at the measurement
transaction) antara pelaku pasar (market date in the principal market or, in its
participants) pada tanggal pengukuran di absence, the most advantageous market to
pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar which the Company has access at that
utama, di pasar yang paling menguntungkan date. The fair value of a liability reflects its
dimana Perseroan memiliki akses pada non-performance risk.
tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas
mencerminkan risiko wanprestasinya.
Jika tersedia, Perseroan mengukur nilai When available, the Company measures
wajar instrumen keuangan dengan the fair value of a financial instrument using
menggunakan harga kuotasian di pasar aktif the quoted price in an active market for that
untuk instrumen tersebut. Suatu pasar instrument. A market is regarded as active if
dianggap aktif jika transaksi atas aset dan transactions for the asset or liability take
liabilitas terjadi dengan frekuensi dan place with sufficient frequency and volume
volume yang memadai untuk menyediakan to provide pricing information on an ongoing
informasi penentuan harga secara basis.
berkelanjutan.
35


h.4. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) h.4. Fair value measurement (continued)
Kebijakan berlaku mulai 1 Januari 2015 Policy applicable from 1 January 2015
Jika harga kuotasian tidak tersedia di pasar If there is no quoted price in an active
aktif, Perseroan menggunakan teknik market, then the Company uses valuation
penilaian dengan memaksimalkan techniques that maximise the use of
penggunaan input yang dapat diobservasi relevant observable inputs and minimise
dan relevan dan meminimalkan penggunaan the use of unobservable inputs. The chosen
input yang tidak dapat diobservasi. Teknik valuation technique incorporates all of the
penilaian yang dipilih menggabungkan semua factors that market participants would take
faktor yang diperhitungkan oleh pelaku pasar into account in pricing a transaction.
dalam penentuan harga transaksi.
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen The best evidence of the fair value of a
keuangan pada saat pengakuan awal adalah financial instrument at initial recognition is
harga transaksi, yaitu nilai wajar dari normally the transaction price, i.e., the fair
pembayaran yang diberikan atau diterima. value of the consideration given or received.
Jika Perseroan menetapkan bahwa nilai wajar If the Company determines that the fair
pada pengakuan awal berbeda dengan harga value at initial recognition differs from the
transaksi dan nilai wajar tidak dapat transaction price and the fair value is
dibuktikan dengan harga kuotasian di pasar evidenced neither by a quoted price in an
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik active market for an identical asset or
atau berdasarkan teknik penilaian yang hanya liability nor based on a valuation technique
menggunakan data dari pasar yang dapat that uses only data from observable
diobservasi, maka nilai wajar instrumen markets, then the financial instrument is
keuangan pada saat pengakuan awal initially measured at fair value, adjusted to
disesuaikan untuk menangguhkan perbedaan defer the difference between the fair value
antara nilai wajar pada saat pengakuan awal at initial recognition and the transaction
dan harga transaksi. Setelah pengakuan price. Subsequently, that difference is
awal, perbedaan tersebut diakui dalam laba recognised in profit or loss on an
rugi berdasarkan umur dari instrumen appropriate basis over the life of the
tersebut namun tidak lebih lambat dari saat instrument but no later than when the
penilaian tersebut didukung sepenuhnya oleh valuation is wholly supported by observable
data pasar yang dapat diobservasi atau saat market data or the transaction is closed out.
transaksi ditutup.
Jika aset atau liabilitas yang diukur pada nilai If an asset or a liability measured at fair
wajar memiliki harga penawaran dan harga value has a bid price and an ask price, then
permintaan, maka Perseroan mengukur aset the Company measures assets and long
dan posisi long berdasarkan harga positions at a bid price and liabilities and
penawaran dan mengukur liabilitas dan posisi short positions at an ask price.
short berdasarkan harga permintaan.
Kelompok aset keuangan dan liabilitas Portfolios of financial assets and financial
keuangan yang diukur pada nilai wajar, yang liabilities measured at fair value, that are
terekspos risiko pasar dan risiko kredit yang exposed to market risk and credit risk that
dikelola oleh Perseroan berdasarkan are managed by the Company on the basis
eksposur netonya baik terhadap risiko pasar of the net exposure to either market or credit
ataupun risiko kredit, diukur berdasarkan risk, are measured on the basis of a price
harga yang akan diterima untuk menjual that would be received to sell a net long
posisi net long (atau dibayar untuk position (or paid to transfer a net short
mengalihkan posisi net short) untuk eksposur position) for a particular risk exposure.
risiko tertentu. Penyesuaian pada level Those portfolio-level adjustments are
kelompok tersebut dialokasikan pada aset allocated to the individual assets and
dan liabilitas individual berdasarkan liabilities on the basis of the relative risk
penyesuaian risiko relatif dari masing-masing adjustment of each of the individual
instrumen individual di dalam kelompok. instruments in the portfolio.
36


Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2015 Policy applicable before 1 January 2015
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset Fair value is the amount for which an asset
dapat dipertukarkan, atau suatu liabilitas could be exchanged, or a liability settled,
diselesaikan antara pihak yang memahami between knowledgeable, willing parties in
dan berkeinginan untuk melakukan transaksi an arm’s length transaction on the
wajar (arm’s length transaction) pada tanggal measurement date.
pengukuran.
Jika tersedia, Perseroan mengukur nilai When available, the Company measures
wajar instrumen keuangan dengan the fair value of an instrument using quoted
menggunakan harga kuotasi di pasar aktif prices in an active market for that
untuk instrumen tersebut. Suatu pasar instrument. A market is regarded as active
dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu- if quoted prices are readily and regularly
waktu dan secara berkala tersedia dan available and represent actual and regularly
mencerminkan transaksi pasar yang aktual occurring market transactions on an arm’s
dan aktif dalam suatu transaksi yang wajar. length basis.
Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan If a market for a financial instrument is not
tidak aktif, Perseroan menentukan nilai wajar active, the Company establishes fair value
dengan menggunakan teknik penilaian. using a valuation technique. Valuation
Teknik penilaian mencakup penggunaan techniques include the use of recent arm’s
transaksi pasar terkini yang dilakukan secara length transactions between
wajar oleh pihak-pihak yang memahami, knowledgeable, willing parties, and if
berkeinginan, dan jika tersedia, referensi available, reference to the current fair value
atas nilai wajar terkini dari instrumen lain of other instruments that are substantially
yang secara substansial sama, penggunaan the same, discounted cash flows analysis
analisa arus kas yang didiskonto dan and option pricing models. The chosen
penggunaan model penetapan harga opsi valuation technique makes maximum use of
(option pricing model). Teknik penilaian yang market inputs, relies as little as possible on
dipilih memaksimalkan penggunaan input estimates specific to the Company,
pasar, dan meminimalkan penggunaan incorporates all factors that market
taksiran yang bersifat spesifik dari participants would consider in setting a
Perseroan, memasukkan semua faktor yang price, and is consistent with accepted
akan dipertimbangkan oleh para pelaku economic methodologies for pricing
pasar dalam menetapkan suatu harga financial instruments. Inputs to valuation
dan konsisten dengan metodologi ekonomi techniques reasonably represent market
yang dapat diterima dalam penetapan harga expectations and measures of the risk-
instrumen keuangan. Input yang digunakan return factors inherent in the financial
dalam teknik penilaian secara memadai instrument. The Company calibrates
mencerminkan ekspektasi pasar dan ukuran valuation techniques and tests them for
atas faktor risiko dan pengembalian (risk- validity using prices from observable
return) yang melekat pada instrumen current market transactions in the same
keuangan. Perseroan mengkalibrasi teknik instrument or based on other available
penilaian dan menguji validitasnya dengan observable market data.
menggunakan harga-harga dari transaksi
pasar terkini yang dapat diobservasi untuk
instrumen yang sama atau atas dasar data
pasar lainnya yang tersedia yang dapat
diobservasi.
37


Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2015 Policy applicable before 1 January 2015
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen The best evidence of the fair value of a
keuangan pada saat pengakuan awal adalah financial instrument at initial recognition is
harga transaksi, yaitu nilai wajar dari the transaction price, i.e., the fair value of
pembayaran yang diberikan atau diterima, the consideration given or received, unless
kecuali jika nilai wajar dari instrumen the fair value of that instrument is
keuangan tersebut ditentukan dengan evidenced by comparison with other
perbandingan terhadap transaksi pasar observable current market transactions in
terkini yang dapat diobservasi dari suatu the same instrument (i.e., without
instrumen yang sama (yaitu tanpa modifikasi modification or repackaging) or based on a
atau pengemasan ulang) atau berdasarkan valuation technique whose variables
suatu teknik penilaian yang variabelnya include only data from observable markets.
hanya menggunakan data dari pasar yang When transaction price provides the best
dapat diobservasi. Jika harga transaksi evidence of fair value at initial recognition,
memberikan bukti terbaik atas nilai wajar the financial instrument is initially
pada saat pengakuan awal, maka instrumen measured at the transaction price and any
keuangan pada awalnya diukur pada harga difference between this price and the value
transaksi dan selisih antara harga transaksi initially obtained from a valuation model is
dan nilai yang sebelumnya diperoleh dari subsequently recognized in the profit or
model penilaian diakui dalam laba rugi loss depending on the individual facts
setelah pengakuan awal tergantung pada and circumstances of the transaction but
masing-masing fakta dan keadaan dari not later than when the valuation is
transaksi tersebut namun tidak lebih lambat supported wholly by observable market
dari saat penilaian tersebut didukung data or the transaction is closed out.
sepenuhnya oleh data pasar yang dapat
diobservasi atau saat transaksi ditutup.
Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atas Fair values reflect the credit risk of the
instrumen keuangan dan termasuk financial instrument and include
penyesuaian yang dilakukan untuk adjustments to take into account of the
memasukkan risiko kredit Perseroan dan credit risk of the Company and
pihak lawan, mana yang lebih sesuai. counterparty where appropriate. Estimated
Taksiran nilai wajar yang diperoleh dari fair values obtained from models are
model penilaian akan disesuaikan untuk adjusted for any other factors, such as
mempertimbangkan faktor-faktor lainnya, liquidity risk or model uncertainties, to the
seperti risiko likuiditas atau ketidakpastian extent that the Company believes a third-
model penilaian, sepanjang Perseroan yakin party market participation would take them
bahwa keterlibatan suatu pasar pihak ketiga into account in pricing a transaction.
akan mempertimbangkan faktor-faktor
tersebut dalam penetapan harga suatu
transaksi.
Aset keuangan dan posisi long diukur Financial assets and long positions are
menggunakan harga penawaran; liabilitas measured at a bid price; financial
keuangan dan posisi short diukur liabilities and short positions are
menggunakan harga permintaan. Jika measured at an ask price. Where the
Perseroan memiliki posisi aset dan liabilitas Company has positions with offsetting
dimana risiko pasarnya saling hapus, maka risk, mid-market prices are used to
Perseroan dapat menggunakan nilai tengah measure the offsetting risk positions and
dari harga pasar sebagai dasar untuk a bid or ask price adjustment is applied
menentukan nilai wajar posisi risiko yang only to the net open position as
saling hapus tersebut dan menerapkan appropriate.
penyesuaian terhadap harga penawaran atau
harga permintaan terhadap posisi terbuka
bersih (net open position), mana yang lebih
sesuai.
38


h.5. Penghentian pengakuan h.5. Derecognition
Perseroan menghentikan pengakuan aset The Company derecognizes a financial

keuangan pada saat hak kontraktual atas asset when the contractual rights to the
arus kas yang berasal dari aset keuangan cash flows from the financial asset expire,
tersebut kadaluwarsa, atau Perseroan or when it transfers the rights to receive the
mentransfer seluruh hak untuk menerima arus contractual cash flows on the financial
kas kontraktual dari aset keuangan dalam asset in a transaction in which substantially
transaksi dimana Perseroan secara all the risks and rewards of ownership of
substansial telah mentransfer seluruh risiko the financial asset are transferred. Any
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan interest in transferred financial assets that
yang ditransfer. Setiap hak atau liabilitas atas is created or retained by the Company is
aset keuangan yang ditransfer yang timbul recognized as a separate asset or liability.
atau yang masih dimiliki oleh Perseroan
diakui sebagai aset atau liabilitas secara
terpisah.
Perseroan menghentikan pengakuan liabilitas The Company derecognizes a financial

keuangan pada saat liabilitas yang ditetapkan liability when its contractual obligations are
dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan discharged or cancelled or expired.
atau kadaluwarsa.
Dalam transaksi dimana Perseroan secara In transactions in which the Company

substansial tidak memiliki atau tidak neither retains nor transfers substantially all
mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas the risks and rewards of ownership of a
kepemilikan aset keuangan, Perseroan financial asset, the Company derecognizes
menghentikan pengakuan aset tersebut jika the asset if it does not retain control over
Perseroan tidak lagi memiliki pengendalian the asset. The rights and obligations
atas aset tersebut. Hak dan kewajiban yang retained in the transfer are recognized
timbul atau yang masih dimiliki dalam transfer separately as assets and liabilities as
tersebut diakui secara terpisah sebagai aset appropriate. In transfers in which control
atau liabilitas. Dalam transfer dimana over the asset is retained, the Company
pengendalian atas aset masih dimiliki, continues to recognize the asset to the
Perseroan tetap mengakui aset yang extent of its continuing involvement,
ditransfer tersebut sebesar keterlibatan determined by the extent to which it is
berkelanjutan, dimana tingkat keberlanjutan exposed to changes in the value of the
Perseroan dalam aset yang ditransfer adalah transferred asset.
sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer.
Perseroan menghapusbukukan aset The Company writes off a financial asset

keuangan dan cadangan kerugian penurunan and any related allowance for impairment
nilai terkait, pada saat Perseroan menentukan losses, when the Company determines that
bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat the financial asset is uncollectible. This
ditagih. Keputusan ini diambil setelah determination is reached after considering
mempertimbangkan informasi seperti telah information such as the occurrence of
terjadinya perubahan signifikan pada posisi significant changes in the financial position
keuangan debitur/penerbit aset keuangan of borrower/financial asset’s issuer such
sehingga debitur/penerbit aset keuangan that the borrower/financial asset’s issuer
tidak lagi dapat melunasi kewajibannya, atau can no longer pay the obligation, or that
hasil penjualan agunan tidak akan cukup proceeds from collateral will not be
untuk melunasi seluruh eksposur kredit yang sufficient to pay back the entire exposure.
diberikan.
39


h.6. Saling hapus h.6. Offsetting
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities
dapat saling hapus dan nilai bersihnya are offset and the net amount is
disajikan dalam laporan posisi keuangan presented in the consolidated statements
konsolidasian jika Perseroan memiliki hak of financial position when the Company
yang dapat dipaksakan secara hukum has legally enforcable rights to offset the
untuk melakukan saling hapus atas jumlah recognized amounts and intends either to
yang telah diakui tersebut dan berniat untuk settle on a net basis or realize the asset
menyelesaikan secara neto atau and settle the liability simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
Pendapatan dan beban disajikan dalam Income and expenses are presented on a
jumlah bersih hanya jika diperkenankan net basis only when permitted by
oleh standar akuntansi. accounting standards.
i. Giro pada Bank Indonesia dan Bank-Bank Lain i. Current Accounts with Bank Indonesia and
Other Banks
Setelah pengakuan awal, giro pada Bank Subsequent to initial recognition, current
Indonesia dan giro pada bank-bank lain diukur accounts with Bank Indonesia and other banks
pada biaya perolehan diamortisasi dengan are measured at amortized cost using the
menggunakan metode suku bunga efektif. effective interest method.
j. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank - j. Placements with Bank Indonesia and Other
Bank Lain Banks
Setelah pengakuan awal, penempatan pada Bank Subsequent to initial recognition, placements
Indonesia dan bank-bank lain diukur pada biaya with Bank Indonesia and other banks are
perolehan diamortisasi menggunakan metode suku measured at amortized cost using the effective
bunga efektif. interest method.
k. Aset dan Liabilitas Keuangan untuk k. Financial Assets and Liabilities Held for
Diperdagangkan Trading
Aset keuangan dan liabilitas keuangan yang Financial assets and financial liabilities held for
dimiliki untuk tujuan diperdagangkan pada saat trading are initially recognized and subsequently
pengakuan awal dan setelah pengakuan awal measured at fair value in the consolidated
diakui dan diukur pada nilai wajar di laporan posisi statements of financial position, with transaction
keuangan konsolidasian, dengan biaya transaksi costs recognized immediately in the current
yang terjadi diakui langsung pada laba rugi tahun year profit or loss.
berjalan.
Semua perubahan nilai wajar aset keuangan dan All changes in the fair value of financial assets
liabilitas keuangan yang dimiliki untuk tujuan and financial liabilities held for trading are
diperdagangkan diakui sebagai bagian dari recognized as part of net trading income in the
pendapatan bersih dari transaksi perdagangan consolidated statements of profit or loss and
pada laporan laba rugi dan penghasilan other comprehensive income. Gains or losses
komprehensif lain konsolidasian. Keuntungan atau which are realized when the financial assets and
kerugian yang direalisasi pada saat penghentian financial liabilities held for trading are
pengakuan aset keuangan dan liabilitas keuangan derecognized are recognized in the current year
untuk diperdagangkan diakui dalam laba rugi tahun profit or loss.
berjalan.
40


k. Aset dan Liabilitas Keuangan untuk k. Financial Assets and Liabilities Held for
Diperdagangkan (lanjutan) Trading (continued)
Aset keuangan dan liabilitas keuangan untuk Financial assets and financial liabilities held for
diperdagangkan termasuk semua derivatif kecuali trading include all derivatives except for a
derivatif yang merupakan kontrak jaminan derivative that is a financial guarantee contract
keuangan atau instrumen lindung nilai yang or a designated and effective hedging
ditetapkan dan efektif. instrument.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan untuk Financial assets and financial liabilities held for
diperdagangkan tidak direklasifikasi setelah trading are not reclassified subsequent to their
pengakuan awal. initial recognition.
l. Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual l. Securities Purchased under Resale
Kembali Agreements
Setelah pengakuan awal, efek-efek yang dibeli Subsequent to initial recognition, securities
dengan janji dijual kembali diukur pada biaya purchased under resale agreements are
perolehan diamortisasi dengan menggunakan measured at amortized cost using the effective
metode suku bunga efektif. interest method.
m. Tagihan dan Utang Akseptasi m. Acceptance Receivables and Payables
Setelah pengakuan awal, tagihan dan utang Subsequent to initial recognition, acceptance
akseptasi diukur pada biaya perolehan receivables and payables are measured at
diamortisasi dengan menggunakan metode suku amortized cost using the effective interest
bunga efektif. method.
n. Kredit yang Diberikan n. Loans
Setelah pengakuan awal, kredit yang diberikan Subsequent to initial recognition, loans are
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan measured at amortized cost using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif. interest method.
Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit Syndicated loans are stated at amortized cost in
sindikasi) dinyatakan sebesar biaya perolehan accordance with the risk borne by the Company.
diamortisasi sesuai dengan porsi risiko yang
ditanggung oleh Perseroan.
Termasuk dalam kredit yang diberikan adalah Included in the loans are sharia financing which
pembiayaan syariah yang terdiri dari transaksi jual consists of buy-sell transactions in form of
beli dalam bentuk piutang murabahah dan murabahah receivables and revenue contribution
transaksi bagi hasil dalam bentuk musyarakah. in form of musyarakah. Murabahah is an
Murabahah adalah akad jual beli barang dengan agreement to buy and sell goods between the
menyatakan harga perolehan dan keuntungan buyer and the seller at the agreed cost and
(marjin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli, margin and can be done based on order or
dan dapat dilakukan berdasarkan pesanan atau without order (wakalah). Musyarakah is an
tanpa pesanan (wakalah). Musyarakah adalah akad agreement between investors (musyarakah
kerjasama yang terjadi di antara para pemilik partners) to join the capital in a partnership, at
modal (mitra musyarakah) untuk menggabungkan an agreed nisbah distribution portion, while
modal dan melakukan usaha secara bersama losses will be proportionately distributed based
dalam suatu kemitraan, dengan nisbah on the capital contribution.
pembagian hasil sesuai dengan kesepakatan,
sedangkan pembagian kerugian dilakukan secara
proporsional sesuai dengan kontribusi modal.
41


n. Kredit yang Diberikan (lanjutan) n. Loans (continued)
Piutang murabahah dinyatakan sebesar tagihan Murabahah receivables are stated at balance of
setelah dikurangi marjin yang ditangguhkan dan receivables less deferred margin and allowance
cadangan kerugian penurunan nilai. for impairment losses.
Pembiayaan musyarakah dinyatakan sebesar Musyarakah financing are stated at balance of

tagihan setelah dikurangi cadangan kerugian receivables less allowance for impairment
penurunan nilai. losses.
Perseroan mencatat restrukturisasi kredit The Company accounts for troubled debt
bermasalah berdasarkan jenis restrukturisasi. restructuring in accordance with the type of
restructuring.
Dalam restrukturisasi kredit bermasalah yang In troubled debt restructuring which involves a
dilakukan dengan penerimaan aset (termasuk repossesion of assets (including an equity
kepentingan ekuitas debitur), Perseroan mencatat interest of the debtor), the Company records
aset tersebut (termasuk kepentingan ekuitas) those assets (including an equity interest) at
sebesar nilai wajarnya pada saat restrukturisasi. their fair values at the time of restructuring. The
Kelebihan nilai tercatat kredit yang diberikan di excess of the carrying amount of the loans over
atas nilai wajar aset yang diterima setelah the fair value of assets received less estimated
dikurangi estimasi beban untuk menjual aset costs to sell, is recognized as a loss in the
tersebut, diakui sebagai kerugian dalam laporan consolidated statements of profit or loss and
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain other comprehensive income for the year.
konsolidasian tahun berjalan.
Dalam hal restrukturisasi kredit bermasalah In troubled debt restructuring which only involves
dilakukan hanya dengan modifikasi persyaratan modification of the credit terms, the Company
kredit, Perseroan mencatat dampak accounts for the restructuring’s effect
restrukturisasi tersebut secara prospektif dan prospectively and does not change the carrying
tidak mengubah nilai tercatat kredit yang diberikan amount of the loans at the time of restructuring
pada tanggal restrukturisasi, kecuali jika unless the amount exceeds the present value of
jumlahnya melebihi nilai kini penerimaan kas the total future cash receipts specified in the new
masa depan yang ditentukan dalam persyaratan terms. If the present value of the total future
baru. Jika nilai kini penerimaan kas masa depan cash receipts specified in the new terms is lower
sebagaimana yang ditentukan dalam persyaratan than the carrying amount of the loans prior to
baru dari kredit yang direstrukturisasi tersebut restructuring, the Company reduces the loans
lebih rendah daripada nilai tercatat kredit yang balance to the amount equal to the present value
diberikan sebelum direstrukturisasi, Perseroan of the total future cash receipts. The amount of
harus mengurangkan saldo kredit yang diberikan the reduction is recognized as individual
ke suatu jumlah yang sama dengan jumlah nilai allowance for impairment losses.
kini penerimaan kas masa depan. Jumlah
pengurangan tersebut diakui sebagai biaya
cadangan kerugian penurunan nilai individual.
o. Efek-efek Untuk Tujuan Investasi o. Investment Securities
Efek-efek untuk tujuan investasi, selain obligasi Investment securities, other than government
pemerintah-Sukuk dan Surat Perbendaharaan bonds-Sukuk and Sharia Treasury Bills
Negara Syariah (“SPNS”), pada saat pengakuan (“SPNS”), are initially measured at fair value plus
awal diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaction costs and subsequently accounted
transaksi dan setelah pengakuan awal, efek-efek for, depending on their respective classifications,
untuk tujuan investasi diukur sesuai dengan as either held-to-maturity, available-for-sale, or
klasifikasinya masing-masing, sebagai dimiliki loans and receivables.
hingga jatuh tempo, tersedia untuk dijual, atau
pinjaman yang diberikan dan piutang.
42


o. Efek-efek Untuk Tujuan Investasi (lanjutan) o. Investment Securities (continued)
o.1. Dimiliki hingga jatuh tempo o.1. Held-to-maturity
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity investments are carried at
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi amortized cost using the effective interest
dengan menggunakan metode suku bunga method. Any sale or reclassification of a
efektif. Penjualan atau reklasifikasi dalam more than insignificant amount of held-to-
jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak maturity investment securities not close to
signifikan dari investasi pada efek-efek their maturity would result in the
dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo reclassification of all held-to-maturity
yang belum mendekati tanggal jatuh tempo investment securities as available-for-sale,
akan menyebabkan reklasifikasi atas semua and prevent the Company from classifying
investasi pada efek-efek yang dimiliki hingga investment securities as held-to-maturity for
jatuh tempo ke dalam kelompok tersedia the current period and the following two
untuk dijual, dan Perseroan tidak financial years.
diperkenankan untuk mengklasifikasikan
investasi pada efek-efek sebagai dimiliki
hingga jatuh tempo untuk periode berjalan
dan untuk kurun waktu dua tahun
mendatang.
o.2. Tersedia untuk dijual o.2. Available-for-sale
Setelah pengakuan awal, investasi yang After initial recognition, available-for-sale

tersedia untuk dijual dinyatakan pada nilai investments are carried at their fair value.
wajarnya.
Pendapatan bunga diakui dalam laba rugi Interest income is recognized in profit or
dengan menggunakan metode suku bunga loss using the effective interest method.
efektif. Laba atau rugi selisih kurs atas efek- Foreign exchange gains or losses on
efek utang yang tersedia untuk dijual diakui available-for-sale debt securities are
pada laba rugi tahun berjalan. recognized in the current year profit or loss.
Perubahan nilai wajar lainnya diakui secara Other fair value changes are recognized
langsung dalam penghasilan komprehensif immediately in other comprehensive
lain sampai investasi tersebut dijual atau income until the investment is sold or
mengalami penurunan nilai, dimana impaired, where the cumulative gains and
keuntungan dan kerugian kumulatif yang losses previously recognized in other
sebelumnya diakui dalam penghasilan comprehensive income are recognized in
komprehensif lain diakui pada laba rugi the current year profit or loss based on a
tahun berjalan berdasarkan metode rata-rata weighted average method.
tertimbang.
43


o. Efek-efek Untuk Tujuan Investasi (lanjutan) o. Investment Securities (continued)
o.3. Pinjaman yang diberikan dan piutang o.3. Loans and receivables
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang After initial recognition, loans and
diberikan dan piutang diukur pada biaya receivables are measured at amortized
perolehan diamortisasi dengan cost using the effective interest method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian In case of impairment, the impairment loss
penurunan nilai dilaporkan sebagai is reported as a deduction from the
pengurang dari nilai tercatat dari aset carrying value of the financial assets
keuangan dalam kelompok pinjaman yang classified as loans and receivables and
diberikan dan piutang, dan diakui di dalam recognized in profit or loss.
laba rugi.
Investasi pada Sukuk dan SPNS Investment in Sukuk and SPNS
Perseroan menentukan klasifikasi investasi pada The Company determines the classification of
Sukuk dan SPNS sebagai diukur pada biaya investment in Sukuk and SPNS as measured at
perolehan. acquisition cost.
Sesuai dengan PSAK No. 110, ”Akuntansi Sukuk”, In accordance with PSAK No. 110, “Accounting
investasi pada Sukuk dan SPNS diklasifikasikan for Sukuk”, investment in Sukuk and SPNS are
sebagai diukur pada biaya perolehan jika: classified as measured at acquisition cost if:
a. Investasi tersebut dimiliki dalam suatu model a. Such investment is held in a business
usaha yang bertujuan utama untuk model whose objective is to collect
memperoleh arus kas kontraktual; dan contractual cash flows; and
b. Persyaratan kontraktual menentukan tanggal b. The contractual terms give rise on
tertentu pembayaran pokok dan/atau specified dates to payments of principals
marjinnya. and/or the margin.
Pada saat pengakuan awal, Perseroan mencatat At initial recognition, the Company records
investasi pada Sukuk dan SPNS sebesar biaya investment in Sukuk and SPNS at acquisition
perolehan ditambah biaya transaksi yang dapat costs plus directly attributable transaction
diatribusikan secara langsung untuk perolehan costs. Subsequent to initial recognition,
investasi pada Sukuk dan SPNS. Setelah investment in Sukuk and SPNS are stated at
pengakuan awal, investasi pada Sukuk dan acquisition cost, plus unamortized portion of
SPNS dinyatakan sebesar biaya perolehan, transaction costs that are amortized using
ditambah biaya transaksi yang belum diamortisasi straight-line method, minus allowance for
dengan menggunakan metode garis lurus, impairment losses, if any.
dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai, jika
ada.
p. Investasi Pada Entitas Asosiasi p. Investment in Associate
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Associates are entities in which the Company
Perseroan memiliki pengaruh signifikan, namun has significant influence, but not control, over
bukan pengendalian, atas kebijakan keuangan dan the financial and operating policies. Significant
operasional entitas tersebut. Pengaruh signifikan influence is presumed to exist when the
dianggap ada apabila Perseroan memiliki paling Company holds at least 20% but not more than
sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% hak suara 50% of the voting power of the entities.
entitas tersebut.
44


p. Investasi Pada Entitas Asosiasi (lanjutan) p. Investment in Associate (continued)
Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan Investment in associate is accounted for using
menggunakan metode ekuitas. Dengan metode the equity method. Based on this method, the
ini, bagian Perseroan atas laba rugi entitas Company’s share of its associate post-
asosiasi setelah perolehan diakui dalam laba rugi, acquisition profits or losses are recognized in
dan bagian Perseroan atas penghasilan profit or loss and its share of post-acquisition
komprehensif lain diakui dalam penghasilan other comprehensive income is recognized in
komprehensif lain. Perubahan dan penerimaan other comprehensive income. These post-
distribusi dividen dari entitas asosiasi setelah acquisition movements and dividend
tanggal perolehan disesuaikan terhadap nilai distributions received from associates are
tercatat investasi. adjusted against the carrying amounts of the
investment.
Jika bagian Perseroan atas rugi entitas asosiasi When the Company’s share of losses of an
sama dengan atau melebihi jumlah associate equals or exceeds its interest in the
kepentingannya pada entitas asosiasi, nilai corresponding associate entities, the carrying
tercatat investasi tersebut diturunkan sampai nol amount of the investment is reduced to nil and
dan pengakuan kerugian lebih lanjut dihentikan, recognition of further losses is discontinued
kecuali Perseroan memiliki kewajiban untuk except to the extent that the Company has an
melakukan pembayaran atau telah melakukan obligation or has made payments on behalf of
pembayaran atas nama entitas asosiasi. the associate entities.
q. Aset Tetap q. Premises and Equipment
Sebelum 1 Nopember 2015, aset tetap pada Prior to 1 November 2015, premises and
awalnya dicatat sebesar biaya perolehan. Biaya equipment are initially recognized at cost. Cost
perolehan termasuk pengeluaran-pengeluaran includes expenditures directly attributable to
yang dapat diatribusikan secara langsung agar bring the assets for its intended use.
aset tersebut siap digunakan. Setelah pengukuran Subsequent to initial measurement, premises
awal, aset tetap diukur dengan model biaya, yaitu and equipments are measured using cost
biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan model, which is carried at its cost less
dan akumulasi kerugian penurunan nilai. accumulated depreciation and accumulated
impairment losses.
Mulai 1 Nopember 2015, Perseroan mengubah Starting 1 November 2015, the Company
kebijakan akuntansi terkait pengukuran setelah changed its accounting policies related to
pengakuan awal untuk kelas tanah dan bangunan subsequent measurement of land and
dari aset tetap, dari model biaya ke model buildings class of its premises and equipment,
revaluasi. Efek dari perubahan ini diakui pada from the cost model to the revaluation model.
penghasilan komprehensif lain dan disajikan The effect of the change is recognized in other
sebagai cadangan revaluasi aset tetap. comprehensive income and presented in the
premises and equipment revaluation reserve.
Tanah dan bangunan diukur pada nilai wajarnya Land and buildings are measured at fair value
pada tanggal revaluasi dan disajikan sebesar nilai on the revaluation date and carried at their fair
wajar dikurangi akumulasi penyusutan dan value less subsequent accumulated
akumulasi penurunan nilai. Penilaian terhadap depreciation and subsequent accumulated
tanah dan bangunan dilakukan oleh penilai impairment losses. Valuation of land and
independen eksternal yang memenuhi kualifikasi. buildings are carried out by qualified external
Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang independent appraisers. Revaluations are
cukup reguler untuk memastikan bahwa nilai carried out with sufficient regularity to ensure
tercatat aset yang direvaluasi tidak berbeda secara that the carrying amount of a revalued asset
material dengan nilai wajarnya pada tanggal does not differ materially from its fair value at
pelaporan. Akumulasi penyusutan dieliminasi the reporting date. Any accumulated
terhadap nilai tercatat bruto dari aset yang depreciation is eliminated against the gross
direvaluasi pada tanggal revaluasi. carrying amount of a revalued asset on the
date of revaluation.
45


q. Aset Tetap (lanjutan) q. Premises and Equipment (continued)
Kenaikan dari revaluasi diakui dalam penghasilan Any increase arising on the revaluation is
komprehensif lain dan disajikan dalam cadangan recognized in other comprehensive income
revaluasi aset tetap. Akan tetapi, kenaikan and presented in the premises and equipment
tersebut diakui dalam laba rugi hingga sebesar revaluation reserve. However, the increase is
jumlah penurunan nilai aset yang sama akibat recognized in profit or loss to the extent that it
revaluasi yang pernah diakui sebelumnya dalam reverses a revaluation decrease of the same
laba rugi. Penurunan dari revaluasi diakui dalam asset previously recognized in profit or loss.
laba rugi. Akan tetapi, penurunan nilai tersebut Any decrease arising on the revaluation is
diakui dalam penghasilan komprehensif lain recognized in profit or loss. However, the
sepanjang tidak melebihi saldo cadangan decrease is recognized in other
revaluasi aset tetap untuk aset tersebut. comprehensive income to the extent of any
Penurunan nilai yang diakui dalam penghasilan credit balance existing in the premises and
komprehensif lain tersebut mengurangi jumlah equipment revaluation reserve in respect of
akumulasi dalam ekuitas pada bagian cadangan that asset. The decrease recognized in other
revaluasi aset tetap. Kenaikan dan penurunan comprehensive income reduces the amount
revaluasi tidak saling hapus. accumulated in equity under the heading of
premises and equipment revaluation reserve.
Revaluation increases and decreases are not
offset.
Cadangan revaluasi aset tetap dialihkan langsung Premises and equipment revaluation reserve is
ke saldo laba ketika aset tersebut dihentikan transferred directly to retained earnings when
pengakuannya. the asset is derecognized.
Biaya pengurusan hak legal atas tanah ketika Costs relating with acquisition of legal titles on
tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai the land rights are recognized as part of
bagian biaya perolehan tanah dan tidak acquisition cost of land and not amortized,
diamortisasi, kecuali terdapat bukti yang except there is evidence which indicates that
mengindikasikan bahwa perpanjangan atau the extension or renewal of land rights is
pembaruan hak atas tanah tersebut kemungkinan probable or certainly not be obtained. While
besar atau pasti tidak diperoleh. Sedangkan biaya costs of extension or renewal of legal titles on
perpanjangan atau pembaruan hak legal atas the land rights are deferred and recognized as
tanah diakui sebagai aset takberwujud dan intangible assets and amortized using the
diamortisasi menggunakan metode garis lurus straight-line method over the legal term of the
selama periode yang lebih pendek antara hak atas land rights or economic life of the land,
tanah atau umur ekonomis tanah. whichever is shorter.
Tanah tidak disusutkan. Penyusutan aset tetap, Land is not depreciated. Depreciation on
selain tanah, dihitung dengan menggunakan premises and equipment, other than land, are
metode garis lurus untuk mengalokasikan harga calculated using the straight-line method to
perolehan sepanjang estimasi masa manfaatnya allocate their cost over their estimated useful
sebagai berikut: lives as follows:
Tahun/Year Tarif/Rate
Bangunan 20 - 28 3,6% - 5,0% Buildings

Perbaikan gedung sewa 3 - 10 10,0% - 33,3% Leasehold improvements
Perabot dan peralatan kantor 5 20,0% Furniture, fixtures, and office equipments
Kendaraan bermotor 4 25,0% Motor vehicles
Untuk semua aset tetap, Perseroan menetapkan For all premises and equipment, the Company
nilai residu ”nil” untuk perhitungan penyusutan. has determined residual values to be “nil” for
the calculation of depreciation.
46


q. Aset Tetap (lanjutan) q. Premises and Equipment (continued)
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan Normal repair and maintenance expenses are
pada laba rugi; sedangkan renovasi dan charged to profit or loss; while renovation and
penambahan yang jumlahnya signifikan dan betterments, which are significant and prolong
memperpanjang masa manfaat dikapitalisasi ke the useful life of assets, are capitalized to the
aset tetap yang bersangkutan. Nilai tercatat serta respective premises and equipment. The
akumulasi penyusutan atas aset tetap yang tidak carrying amount and the related accumulated
digunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari depreciation of premises and equipment which
kelompok aset tetap yang bersangkutan, dan laba are not utilized anymore or sold are removed
atau ruginya disajikan sebagai pendapatan atau from the related group of assets, and the gains
beban dalam laba rugi. or losses are recognized as income or expense
in profit or loss.
Pada setiap tanggal pelaporan, nilai residu, masa At each reporting date, residual value, useful
manfaat dan metode penyusutan dikaji ulang, dan life and depreciation method are reviewed, and
jika diperlukan, akan disesuaikan dan diterapkan if required, they will be adjusted and applied in
sesuai dengan ketentuan SAK yang berlaku. accordance with the prevailing SAK.
Jika nilai tercatat aset tetap lebih besar dari nilai When the carrying amount of premises and
estimasi yang dapat diperoleh kembali, nilai equipment is greater than its estimated
tercatat aset tetap diturunkan menjadi sebesar recoverable amount, it is written down to its
nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi recoverable amount and the impairment loss is
penurunan nilai aset diakui pada laba rugi. recognized in profit or loss.
r. Aset Takberwujud r. Intangible Assets
Aset takberwujud terdiri dari perangkat lunak, Intangible assets consist of software, goodwill,
goodwill, hubungan pelanggan dan hak atas customer relationships and land rights
tanah.
Perangkat lunak pada awalnya diukur sebesar Software is initially measured at acquisition
biaya perolehan yang mencakup semua biaya costs, which includes any directly attributable
yang dapat diatribusikan secara langsung dalam costs of preparing the asset for its intended
mempersiapkan aset tersebut sehingga siap use. Subsequent to initial recognition, software
untuk digunakan. Setelah pengakuan awal, is measured at cost less accumulated
perangkat lunak diukur sebesar biaya perolehan amortization and accumulated impairment
dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi losses. Significant subsequent expenditure on
rugi penurunan nilai aset. Pengeluaran software assets is capitalized only when it
selanjutnya yang jumlahnya signifikan akan increases the future economic benefits
dikapitalisasi hanya jika pengeluaran tersebut embodied in the specific asset to which it
menambah manfaat ekonomis aset yang relates. All other expenditures are expensed as
bersangkutan di masa mendatang. Pengeluaran incurred.
lainnya dibebankan pada saat terjadinya.
Perangkat lunak diamortisasi berdasarkan Software is amortized over the estimated

taksiran masa manfaat ekonomis aset selama useful life of 4 years using the straight-line
4 tahun dengan menggunakan metode garis lurus method or with depreciation rate ranged from
atau dengan tarif penyusutan berkisar antara 20% 20% to 25%, from the date that it is available
sampai dengan 25%, sejak tanggal dimana aset for use.
siap untuk digunakan.
47


r. Aset Takberwujud (lanjutan) r. Intangible Assets (continued)
Goodwill merupakan selisih lebih antara harga Goodwill represents the excess of the
perolehan dengan nilai wajar aset bersih acquisition cost over the fair value of the net
teridentifikasi yang diperoleh pada tanggal akuisisi identifiable assets acquired at the date of
Entitas Anak. acquisition of a Subsidiary.
Goodwill dinilai penurunan nilainya pada setiap Goodwill is assessed at each reporting date
tanggal periode pelaporan dan dicatat for impairment and carried at cost less
berdasarkan harga perolehan dikurangi akumulasi accumulated impairment losses. For the
rugi penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian purposes of impairment testing, goodwill is
penurunan nilai, goodwill dialokasikan pada allocated to the lowest level of cash generating
sebuah unit penghasil kas terkecil di dalam Bank unit within the Bank at which the goodwill is
dimana goodwill dimonitor untuk tujuan internal, monitored for internal management purpose,
dan tidak lebih tinggi dari segmen operasi which is not higher than the Bank’s operating
sebagaimana dilaporkan pada Catatan 46. segments as reported in Note 46.
Aset takberwujud berupa hubungan pelanggan Intangible assets in the form of customer
dapat dipisahkan dari goodwill pada tanggal relationships are deemed separable from
akuisisi Entitas Anak, dan termasuk dalam aset goodwill at the date of acquisition of a
bersih teridentifikasi dari perusahaan yang Subsidiary, and is included within the net
diakuisisi. Aset takberwujud ini pada awalnya identifiable assets acquired. These intangible
diukur pada nilai wajar, yang mencerminkan assets are initially measured at fair value,
manfaat ekonomis masa depan yang akan which reflects future economic benefits which
diperoleh Bank dan diamortisasi selama will flow to the Bank and are amortized over
perkiraan masa manfaatnya (5 tahun). their expected useful lives (5 years).
Goodwill dan hubungan pelanggan dihentikan Goodwill and customer relationships shall be
pengakuannya ketika tidak terdapat lagi manfaat derecognized when no future economic
ekonomi masa depan yang diperkirakan akan benefits are expected to flow to the Bank. The
diperoleh oleh Bank. Keuntungan atau kerugian gain or loss arising from derecognition of these
yang muncul dari penghentian pengakuan aset intangible assets is recognized in the current
takberwujud ini diakui dalam laba rugi tahun year profit or loss and is determined as the
berjalan yang merupakan selisih antara hasil neto difference between the net disposal proceeds
pelepasan (jika ada) dan jumlah tercatat aset. (if any) and the carrying amount of the assets.
s. Pajak Penghasilan s. Income Taxes
Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan Income tax expense comprises of current and
beban pajak tangguhan. Beban pajak diakui pada deferred tax. Income tax expense is
laba rugi, kecuali untuk komponen yang diakui recognized in profit or loss except to the extent
secara langsung di ekuitas atau dalam that it relates to items recognized directly in
penghasilan komprehensif lain. equity or in other comprehensive income.
Pajak kini terdiri dari estimasi utang atau restitusi Current tax comprises the expected tax
pajak atas laba atau rugi kena pajak untuk tahun payable or refundable on taxable income or
yang bersangkutan dan penyesuaian terkait loss for the year and any adjustment to the tax
dengan utang atau restitusi pajak tahun-tahun payable or refundable in respect of previous
sebelumnya. Pajak kini diukur dengan years. Current tax is measured using tax rates
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara enacted or substantively enacted at the
substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan. reporting date.
48


s. Pajak Penghasilan (lanjutan) s. Income Taxes (continued)
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer Deferred tax is recognized in respect of
antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan temporary differences between the carrying
pelaporan keuangan, dan nilai yang digunakan amounts of assets and liabilities for financial
untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan diukur reporting purposes, and the amounts used for
dengan mengunakan tarif pajak yang diharapkan taxation purposes. Deferred tax is measured at
untuk diterapkan atas perbedaan temporer pada the tax rates that are expected to be applied to
saat pembalikan, berdasarkan peraturan yang telah temporary differences when they reverse based
berlaku atau secara substantif berlaku pada tanggal on the laws that have been enacted or
pelaporan. Metode ini juga mengharuskan substantively enacted at the reporting date. This
pengakuan manfaat pajak masa depan, seperti method also requires the recognition of future
kompensasi rugi fiskal, apabila besar kemungkinan tax benefits, such as tax loss carryforwards, to
manfaat pajak tersebut dapat direalisasi. the extent that realization of such benefits is
probable.
Koreksi atas kewajiban pajak diakui pada saat surat Amendments to tax obligations are recognized
ketetapan pajak diterima, atau apabila diajukan when an assessment is received, or if objection
keberatan dan atau banding, maka koreksi diakui and or appeal is applied, when the results of the
pada saat keputusan atas keberatan atau banding objection or the appeal are received.
itu diterima.
t. Agunan Diambil Alih t. Foreclosed Assets
Pada saat pengakuan awal, agunan yang diambil Foreclosed assets acquired in conjunction with
alih sehubungan dengan penyelesaian kredit dicatat settlement of loans are initially recorded at their
sebesar nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk fair value less costs to sell but not exceeding
menjualnya tetapi tidak melebihi nilai tercatat kredit the carrying value of the loans. The Company
yang diberikan. Perseroan tidak mengakui does not recognize any gains relating to the
keuntungan pada saat pengambilalihan agunan. acquisition of foreclosed assets. The excess
Selisih lebih antara saldo kredit yang tidak dapat between uncollectible loans balance and net
ditagih dengan nilai bersih agunan yang diambil alih realizable value of foreclosed assets is charged
yang dapat direalisasikan dibebankan pada to allowance for losses. Subsequent to initial
penyisihan penghapusan. Setelah pengakuan awal, recognition, foreclosed assets are recorded at
agunan yang diambil alih dicatat sebesar nilai yang carrying amount or at fair value less cost to sell,
lebih rendah antara nilai tercatat dengan nilai wajar whichever is lower. The excess between the
stetelah dikurangi biaya untuk menjualnya. Selisih carrying amount and fair value less cost to sell
lebih antara nilai tercatat dengan nilai wajar agunan is recognized as impairment losses in profit or
yang diambil alih setelah dikurangi biaya untuk loss.
menjualnya diakui sebagai kerugian penurunan nilai
dalam laba rugi.
Agunan yang diambil alih tidak disusutkan dan Foreclosed assets are not depreciated and
beban-beban sehubungan dengan perolehan dan expenses in relation with the acquisition and
pemeliharaan aset tersebut dibebankan pada laba maintenance of those assets are charged to
rugi pada saat terjadinya. profit or loss as incurred.
Selisih antara nilai tercatat dan hasil penjualan dari The difference between the carrying value and
agunan yang diambil alih diakui sebagai laba atau the proceeds from the sale of foreclosed assets
rugi pada saat penjualan agunan yang diambil alih, is recognized as gain or loss at the time of sale,
dan diakui sebagai pendapatan atau beban dalam and recognized as income or expense in profit
laba rugi. or loss.
Manajemen melakukan evaluasi atas nilai agunan Management evaluates the value of foreclosed
yang diambil alih secara berkala. assets on a periodic basis.
Agunan diambil alih disajikan dalam akun “Aset Foreclosed assets are presented under “Other
Lain-lain” pada laporan posisi keuangan Assets” in the consolidated statements of
konsolidasian. financial position.
49


u. Identifikasi dan Pengukuran Kerugian u. Identification and Measurement of Impairment

Penurunan Nilai Losses
Aset Keuangan Financial Assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan At each reporting date, the Company assesses
mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif whether there is objective evidence that financial
bahwa aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai assets not carried at fair value through profit or
wajar melalui laba rugi telah mengalami penurunan loss are impaired. Financial assets are impaired
nilai. Aset keuangan mengalami penurunan nilai when objective evidence demonstrates that a loss
jika bukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwa event has occurred after the initial recognition of
yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan the asset, and that the loss event has an impact
awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut on the future cash flows on the asset that can be
berdampak pada arus kas masa datang atas aset estimated reliably.
keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami Objective evidence that financial assets are
penurunan nilai meliputi wanprestasi atau impaired can include default or delinquency by a
tunggakan pembayaran oleh debitur, restrukturisasi borrower, restructuring of a loan by the Company
kredit oleh Perseroan dengan persyaratan yang on terms that the Company would not otherwise
tidak mungkin diberikan jika debitur tidak consider, indications that a borrower or issuer will
mengalami kesulitan keuangan, indikasi bahwa enter bankruptcy, the disappearance of an active
debitur atau penerbit akan dinyatakan pailit, market for a security due to financial difficulties,
hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat or other observable data relating to a group of
kesulitan keuangan, atau data yang dapat assets such as adverse changes in the payment
diobservasi lainnya yang terkait dengan kelompok status of borrowers or issuers in the group, or
aset keuangan seperti memburuknya status economic conditions that correlate with defaults in
pembayaran debitur atau penerbit dalam kelompok the group.
tersebut, atau kondisi ekonomi yang berkorelasi
dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok
tersebut.
Perseroan menentukan bukti penurunan nilai atas The Company considers evidence of impairment
aset keuangan secara individual dan kolektif. for financial assets at both a specific asset and
Evaluasi penurunan nilai secara individual collective level. All individually significant financial
dilakukan terhadap aset keuangan yang signifikan assets are assessed for specific impairment.
secara individual.
Semua aset keuangan yang signifikan secara All individually significant financial assets not to
individual yang tidak mengalami penurunan nilai be specifically impaired are then collectively
secara individual dievaluasi secara kolektif untuk assessed for any impairment that has been
menentukan penurunan nilai yang sudah terjadi incurred but not yet identified. Financial assets
namun belum diidentifikasi. Aset keuangan yang that are not individually significant are collectively
tidak signifikan secara individual akan dievaluasi assessed for impairment by grouping together
secara kolektif untuk menentukan penurunan such financial assets with similar risk
nilainya dengan mengelompokkan aset keuangan characteristics. Financial assets that are
tersebut berdasarkan karakteristik risiko yang individually assessed for impairment and for
serupa. Aset keuangan yang dievaluasi secara which an impairment loss is recognized are no
individual untuk penurunan nilai, dan dimana longer included in a collective assessment of
kerugian penurunan nilai diakui, tidak lagi termasuk impairment.
dalam penurunan nilai secara kolektif.
50


Penurunan Nilai (lanjutan) Losses (continued)
Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara In assessing collective impairment, the Company
kolektif, Perseroan menggunakan model statistik uses statistical modeling of historical trends of
dari tren probability of default di masa lalu, waktu the probability of default, timing of recoveries and
pemulihan dan jumlah kerugian yang terjadi, yang the amount of loss incurred, adjusted for
disesuaikan dengan pertimbangan manajemen management’s judgment as to whether current
mengenai apakah kondisi ekonomi dan kondisi economic and credit conditions are such that the
kredit saat ini mungkin menyebabkan kerugian actual losses are likely to be greater or less than
aktual lebih besar atau lebih kecil daripada yang suggested by historical modeling. Default rates,
dihasilkan oleh model statistik. Tingkat loss rates and the expected timing of future
wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu pemulihan recoveries are regularly benchmarked against
yang diharapkan di masa datang secara berkala actual outcomes to ensure that they remain
dibandingkan dengan hasil aktual yang diperoleh appropriate.
untuk memastikan bahwa model statistik yang
digunakan masih memadai.
Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang Impairment losses on financial assets carried at
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi diukur amortized cost are measured as the difference
sebesar selisih antara nilai tercatat aset keuangan between the carrying amount of the financial
dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang assets and the present value of estimated future
yang didiskontokan dengan menggunakan suku cash flows discounted at the financial assets’
bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. original effective interest rate. The calculation of
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa the present value of the estimated future cash
datang atas aset keuangan dengan agunan flows of a collateralised financial asset reflects
(collateralised financial asset) mencerminkan arus the cash flows that may result from foreclosure
kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan less costs for obtaining and selling the collateral,
agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh whether or not foreclosure is probable. Losses
dan menjual agunan, terlepas apakah are recognized in profit or loss and reflected in an
pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau allowance account against financial assets
tidak. Kerugian yang terjadi diakui pada laba rugi carried at amortized cost. When a subsequent
dan dicatat pada akun cadangan kerugian atas event causes the amount of impairment loss to
aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan decrease, the impairment loss is reversed
diamortisasi. Ketika peristiwa yang terjadi setelah through profit or loss for the current year.
penurunan nilai menyebabkan jumlah kerugian
penurunan nilai berkurang, kerugian penurunan
nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan dan
pemulihan tersebut diakui pada laba rugi tahun
berjalan.
Kerugian penurunan nilai atas efek-efek yang Impairment losses on available-for-sale
tersedia untuk dijual diakui dengan mengeluarkan investment securities are recognized by
kerugian kumulatif yang telah diakui secara transferring the cumulative loss that has been
langsung dalam penghasilan komprehensif lain ke recognized directly in other comprehensive
laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. Jumlah income to profit or loss as a reclassification
kerugian kumulatif yang direklasifikasi dari adjustment. The cumulative loss that is
penghasilan komprehensif lain ke laba rugi reclassified from other comprehensive income to
merupakan selisih antara biaya perolehan, setelah profit or loss is the difference between the
dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi, dengan acquisition cost, net of any principal repayment
nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai and amortization, and the current fair value, less
aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada any impairment loss previously recognized in
laba rugi. profit or loss.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai Changes in allowance for impairment losses
yang dapat diatribusikan pada nilai waktu (time attributable to time value are reflected as a
value) tercermin sebagai komponen pendapatan component of interest income.
bunga.
51



Penurunan Nilai (lanjutan) Losses (continued)
Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen If, in a subsequent period, the fair value of an
utang yang diklasifikasikan dalam kelompok impaired available-for-sale debt instrument
tersedia untuk dijual yang mengalami penurunan increases and the increase can be related
nilai meningkat dan peningkatan tersebut dapat objectively to an event occurring after the
secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa impairment loss was recognized in profit or loss,
yang terjadi setelah pengakuan kerugian the impairment loss is reversed, with the amount
penurunan nilai pada laba rugi, maka kerugian of reversal recognized in profit or loss for the
penurunan nilai tersebut harus dipulihkan dan year.
pemulihan tersebut diakui pada laba rugi tahun
berjalan.
Jika persyaratan kredit, piutang atau investasi yang If the terms of a loan, receivable or held-to-
dimiliki hingga jatuh tempo dinegosiasi ulang atau maturity investment are renegotiated or otherwise
dimodifikasi karena debitur atau penerbit modified because of financial difficulties of the
mengalami kesulitan keuangan, maka penurunan borrower or issuer, impairment is measured using
nilai diukur dengan suku bunga efektif awal yang the original effective interest rate before the
digunakan sebelum persyaratan diubah. modification of terms.
Aset Non-Keuangan Non-Financial Assets
Nilai tercatat aset non-keuangan Perseroan, selain The carrying amount of the Company's non-
aset pajak tangguhan, dikaji pada setiap tanggal financial assets, other than deferred tax assets,
pelaporan untuk menentukan ada tidaknya indikasi are reviewed at each reporting date to determine
penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan whether there is any indication of impairment. For
nilai, aset yang tidak dapat diuji secara individual the purpose of impairment testing, assets that
dapat digabungkan ke dalam kelompok aset cannot be tested individually are grouped together
terkecil yang menghasilkan arus kas masuk dari into the smallest group of assets that generates
penggunaan berkelanjutan yang sebagian besar cash inflows from continuing use that are largely
independen dari arus kas masuk dari aset lainnya independent of the cash inflows of other assets
(Unit Penghasil Kas atau “CGU”). Jika terdapat (Cash Generating Units or “CGU”). If any such
indikasi adanya penurunan nilai tersebut, maka indication exists, then the asset's recoverable
nilai terpulihkan aset diestimasi. amount is estimated.
Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat An impairment loss is recognised if the carrying
suatu aset atau CGU melebihi estimasi nilai amount of an asset or CGU exceeds its estimated
terpulihkannya. Nilai terpulihkan suatu aset adalah recoverable amount. The recoverable amount of
nilai yang terbesar antara nilai pakai aset atau CGU an asset or CGU is the greater of its value in use
dan nilai wajar dikurangi biaya penjualan. Dalam and its fair value less cost to sell. In assessing
penentuan nilai pakai aset, estimasi arus kas masa value in use, the estimated future cash flows are
depan didiskontokan menggunakan tingkat discounted to their present value using a pre-tax
diskonto sebelum pajak yang menggambarkan discount rate that reflects current market
penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan assessments of the time value of money and the
risiko yang terkait dengan aset yang bersangkutan. risks specific to the asset.
Kerugian penurunan nilai atas aset non-keuangan Impairment losses in respect of non-financial
yang diakui pada periode sebelumnya dikaji pada assets recognised in prior periods are assessed
setiap tanggal pelaporan keuangan untuk menilai at each reporting date for any indications that the
apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan loss has decreased or no longer exists. An
nilai yang telah diakui sebelumnya telah menurun impairment loss is reversed if there has been a
atau tidak ada lagi. Kerugian penurunan nilai dibalik change in the estimates used to determine the
jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan recoverable amount. An impairment loss is
untuk menentukan nilai terpulihkan. Jumlah reversed only to the extent that the asset's
kerugian penurunan nilai yang dibalik tidak boleh carrying amount does not exceed the carrying
menyebabkan nilai aset melebihi nilai tercatat neto amount that would have been determined, net of
setelah penyusutan atau amortisasi, seandainya depreciation or amortisation, if no impairment loss
tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui. had been recognised.
52


v. Penyisihan Penghapusan Aset dari Transaksi v. Allowance for Losses on Sharia Transactions
Syariah
Mulai 1 Januari 2015, Perseroan mencatat dan Starting 1 January 2015, the Company recorded
menyajikan cadangan kerugian penurunan nilai and presented the allowance for impairment
aset dari transaksi syariah sesuai dengan PSAK losses on assets of sharia transactions in
No. 55 (Revisi 2014). accordance with PSAK No. 55 (2014 Revision).
Sebelum 1 Januari 2015, Perseroan menyajikan Prior to 1 January 2015, the Company recorded
penyisihan penghapusan aset dari and presented allowance for losses on assets of
transaksi((syariah sesuai dengan peraturan Bank sharia transactions in accordance with the
Indonesia yang berlaku, kecuali untuk piutang prevailing Bank Indonesia regulations, except for
murabahah dan aset syariah lainnya yang murabahah receivables and other sharia assets
merupakan pembiayaan, dimana identifikasi dan which are financing in nature, wherein
pengukuran kerugian penurunan nilai dilakukan identification and measurement of impairment
sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014). losses follow PSAK No. 55 (2014 Revision).
w. Simpanan dari Nasabah dan Bank-Bank Lain w. Deposits from Customers and Other Banks
Setelah pengakuan awal, giro, tabungan, deposito Subsequent to initial recognition, demand
berjangka, dan simpanan dari bank-bank lain deposits, savings, time deposits, and deposits
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan from other banks are measured at amortized cost
menggunakan metode suku bunga efektif. using the effective interest method.
Termasuk dalam simpanan dari nasabah adalah Included in deposits from customers are deposits
simpanan dengan akad mudharabah dan wadiah. with mudharabah and wadiah principles.
x. Liabilitas Imbalan Pasca-kerja x. Obligation for Post-employment Benefits
Liabilitas imbalan pasca-kerja dihitung sebesar nilai The obligation for post-employment benefits is
kini dari estimasi jumlah liabilitas imbalan pasca- calculated at present value of estimated future
kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang benefits that the employees have earned in return
telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan for their services in the current and prior periods,
masa lalu, dikurangi dengan nilai wajar aset deducted by any plan assets. The calculation is
program dana pensiun. Perhitungan dilakukan oleh performed by an independent actuary using the
aktuaris independen dengan metode projected-unit- projected-unit-credit method.
credit.
Mulai 1 Januari 2015, ketika imbalan pasca-kerja Starting 1 January 2015, when the plan benefits
berubah, porsi imbalan sehubungan dengan jasa change, the portion of the benefits that relate to
yang telah diberikan oleh karyawan pada masa past service by employees is charged or credited
lalu, dibebankan atau dikreditkan segera dalam immediately to profit or loss. Actuarial gains or
laba rugi. Keuntungan atau kerugian aktuaria diakui losses are recognized immediately in other
segera pada penghasilan komprehensif lain comprehensive income as part of
sebagai bagian dari pengukuran kembali atas remeasurements of defined benefit liabilities.
liabilitas imbalan pasti.
Sebelum 1 Januari 2015, ketika imbalan pasca- Prior to 1 January 2015, when the plan benefits
kerja berubah, porsi imbalan sehubungan dengan change, the portion of the benefits that relate to
jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada past service of employees is charged or credited
masa lalu dibebankan atau dikreditkan dalam laba to profit or loss on a straight-line basis over the
rugi dengan menggunakan metode garis lurus estimated average remaining vesting period. To
selama rata-rata masa kerja karyawan hingga the extent that the benefits vest immediately, the
imbalan pasca-kerja menjadi hak karyawan expense is recognized immediately in profit or
(vested). Porsi imbalan pasca-kerja yang telah loss. Actuarial gains or losses are recognized in
menjadi hak karyawan diakui segera sebagai other comprehensive income in the period in
beban dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian which they arise.
aktuaria diakui pada penghasilan komprehensif lain
pada periode dimana hal tersebut terjadi.
53


y. Provisi y. Provisions
Provisi diakui jika, sebagai akibat peristiwa masa A provision is recognized if, as a result of a past
lalu, Perseroan memiliki kewajiban kini, baik event, the Company has a present legal or
bersifat hukum maupun bersifat konstruktif, yang constructive obligation that can be estimated
dapat diestimasi secara andal, dan kemungkinan reliably, and it is probable that an outflow of
besar penyelesaian kewajiban tersebut economic benefits will be required to settle the
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang obligation. Provisions are determined by
mengandung manfaat ekonomi. Provisi ditentukan discounting the estimated future cash flows at a
dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa pre-tax rate that reflects current market
depan pada tingkat diskonto sebelum pajak yang assessments of the time value of money and the
mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu risks specific to the liability.
dari uang dan risiko yang terkait dengan liabilitas
yang bersangkutan.
z . Obligasi yang Diterbitkan dan Utang z. Bonds Issued and Subordinated Debts
Subordinasi
Obligasi yang diterbitkan dan utang subordinasi Bonds and subordinated debts issued are
dicatat sebesar nilai nominal ditambah dengan presented at nominal value plus accrued interest
bunga yang masih harus dibayar dan dikurangi payables and net of unamortized bonds issuance
beban emisi yang belum diamortisasi. Beban emisi costs. Bonds and subordinated debts issuance
obligasi yang diterbitkan dan utang subordinasi costs are directly deducted from the proceeds of
dikurangkan langsung dari hasil emisi untuk the bonds and subordinated debts issued.
menentukan hasil emisi bersih obligasi yang
diterbitkan dan utang subordinasi tersebut.
Beban emisi diamortisasi selama jangka waktu Issuance costs are amortized over the period of
obligasi yang diterbitkan dan utang subordinasi the bonds and subordinated debts using the
tersebut dengan menggunakan metode suku effective interest method.
bunga efektif.
aa. Modal Saham aa. Share Capital
Saham diklasifikasikan sebagai ekuitas jika tidak Shares are classified as equity when there is no
terdapat kewajiban kontraktual untuk mentransfer contractual obligation to transfer cash or other
kas atau aset keuangan lainnya. financial assets.
ab. Beban Emisi Saham ab. Shares Issuance Cost
Beban emisi saham disajikan sebagai bagian dari Shares issuance costs are presented as part of
tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi. additional paid-in capital and are not amortized.
ac. Pendapatan dan Beban Bunga dan Syariah ac. Interest and Sharia Income and Expenses
Pendapatan dan beban bunga diakui pada laporan Interest income and expense are recognized in
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain the consolidated statements of profit or loss and
konsolidasian dengan menggunakan metode suku other comprehensive income using the effective
bunga efektif. interest method.
Pendapatan dan beban bunga yang disajikan pada Interest income and expense presented in the
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif consolidated statements profit or loss and other
lain konsolidasian meliputi: comprehensive income include:
Bunga atas aset keuangan dan liabilitas Interest on financial assets and financial
keuangan yang dicatat pada biaya perolehan liabilities at amortized cost calculated using
diamortisasi yang dihitung menggunakan suku the effective interest method;
bunga efektif;
Bunga atas efek-efek untuk tujuan investasi Interest on available-for-sale investment
yang tersedia untuk dijual dihitung securities calculated using the effective
menggunakan suku bunga efektif. interest method.
54


ac. Pendapatan dan Beban Bunga dan Syariah ac. Interest and Sharia Income and Expenses
Pendapatan dan beban bunga kontraktual atas Contractual interest income and expense on
instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar financial instruments held at fair value through
melalui laba rugi diakui sebagai bagian dari profit or loss is recognized within the net interest
pendapatan bunga bersih dalam laporan laba rugi income in the consolidated statements of profit or
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. loss and other comprehensive income.
Pendapatan bunga atas aset keuangan yang Interest on the impaired financial asset continues
mengalami penurunan nilai tetap diakui atas dasar to be recognized using the interest rate used to
suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto discount the future cash flows for the purpose of
arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian measuring the impairment loss.
penurunan nilai.
Pendapatan syariah terdiri dari pendapatan dari Sharia income consists of income from
pembiayaan murabahah, bagi hasil pembiayaan murabahah financing, profit distribution of
musyarakah dan pendapatan atas investasi pada musyarakah financing and income on investment
Sukuk dan SPNS berikut amortisasi beban terkait. in Sukuk and SPNS including the amortization of
related costs.
Pendapatan marjin murabahah diakui selama masa Murabahah margin income is recognized during
akad dengan dasar akrual. Pendapatan bagi hasil the principle period using accrual basis. Income
pembiayaan musyarakah diakui pada saat diterima from profit distribution of musyarakah financing is
atau dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai recognized when received or in the period when
porsi bagi hasil (nisbah) yang disepakati. the rights arise in accordance with agreed
distribution ratio (nisbah).
Beban syariah terdiri dari beban bagi hasil dari Sharia expense consists of expense for profit
simpanan nasabah dengan akad mudharabah dan distribution on customers deposits with
bonus atas simpanan dengan akad wadiah. mudharabah principle and bonus on customers
deposits with wadiah principle.
ad. Provisi dan Komisi ad. Fees and Commissions
Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang Significant fees and commission income and
signifikan dan merupakan bagian integral dari suku expenses that are integral to the effective interest
bunga efektif atas aset keuangan atau liabilitas rate on a financial asset or financial liability are
keuangan dimasukkan dalam perhitungan suku included in the measurement of the effective
bunga efektif. interest rate.
Pendapatan dan beban provisi dan komisi lainnya, Other fees and commission income and
termasuk pendapatan provisi yang terkait kegiatan expenses, including export import related fees,
ekspor impor, pendapatan provisi atas manajemen cash management fees, service fees and/or
kas, pendapatan provisi atas jasa dan/atau related to a specific period and the amount is
mempunyai jangka waktu tertentu dan jumlahnya significant, are recognized as unearned
signifikan, diakui sebagai pendapatan income/prepaid expenses and amortized based
ditangguhkan/beban dibayar dimuka dan on the straight-line method over the terms of the
diamortisasi dengan menggunakan metode garis related transactions, otherwise, they are directly
lurus selama jangka waktunya, jika tidak, recognized as the related services are performed.
pendapatan dan beban provisi dan komisi lainnya When a loan commitment is not expected to result
langsung diakui pada saat jasa diberikan. Atas in the draw-down of a loan, loan commitment fees
komitmen kredit yang tidak diharapkan adanya are recognized on a straight-line basis over the
penarikan kredit, provisi dari komitmen kredit commitment period.
tersebut diakui berdasarkan metode garis lurus
selama jangka waktu komitmen.
Beban provisi dan komisi lainnya yang terutama Other fees and commission expense which are
terkait dengan provisi transaksi antar bank diakui mainly related to inter-bank transaction fees are
sebagai beban pada saat jasa tersebut diterima. expensed as the services are received.
55


ae. Pendapatan Bersih Transaksi Perdagangan ae. Net Trading Income
Pendapatan bersih transaksi perdagangan terdiri Net trading income comprises of net gains or
dari keuntungan atau kerugian bersih terkait losses related to financial assets and liabilities
dengan aset keuangan dan liabilitas keuangan held for trading, and includes all realized and
yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan, unrealized fair value changes and foreign
termasuk seluruh perubahan nilai wajar yang exchange differences.
direalisasi maupun yang belum direalisasi dan
selisih kurs.
af. Laba Bersih per Saham af. Earnings per Share
Sesuai dengan PSAK No. 56 (Revisi 2014), laba In accordance with PSAK No. 56 (2014 Revision),
bersih per saham dasar dihitung dengan membagi basic earnings per share is computed by dividing
laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan net income for the current year attributable to
kepada entitas induk dengan rata-rata tertimbang equity holders of the parent entity with the
jumlah saham biasa yang ditempatkan dan disetor weighted average number of outstanding issued
penuh selama tahun yang bersangkutan. and fully paid-up common shares during the year.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak As of 31 December 2015 and 2014, there were no
ada instrumen yang berpotensi menjadi saham instruments which could result in the issuance of
biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian common shares. Therefore, diluted earnings per
sama dengan laba per saham dasar. share is equivalent to basic earnings per share.
ag. Dividen ag. Dividend

Pembagian dividen diakui sebagai liabilitas ketika Dividend distributions are recognized as a liability
dividen tersebut dideklarasikan dan disetujui oleh when the dividends are declared and approved in
Rapat Umum Pemegang Saham. the General Meeting of the Shareholders.
ah. Transaksi Sewa ah. Lease Transaction

Sesuai dengan PSAK No. 30 (Revisi 2014), In accordance with PSAK No. 30 (2014 Revision),
Perseroan menentukan suatu perjanjian the Company determines an arrangement is, or
merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang contains, a lease based on the substance of the
mengandung sewa berdasarkan substansi arrangement and requires an assessment of
perjanjian dan dilakukan evaluasi apakah whether fulfilment of the arrangement is
pemenuhan perjanjian bergantung pada dependent on the use of a specific asset or assets
penggunaan suatu aset atau aset-aset tertentu dan and the arrangement conveys a right to use the
perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk asset.
menggunakan aset tersebut.
Transaksi sewa yang dilakukan Perseroan The lease transaction entered into by the
diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika tidak Company was classified as an operating lease if it
terdapat pengalihan secara substansial seluruh does not transfer substantially all the risks and
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan rewards incidental to ownership. Lease payment
aset. Pembayaran sewa diakui sebagai beban is recognized as an expense on a straight-line
dengan garis lurus selama masa sewa. Seluruh basis over the lease term. All incentives for the
insentif untuk perjanjian sewa operasi baru atau agreement of a new or renewal operating lease
yang diperbarui diakui sebagai bagian tidak are recognized as an integral part of the net
terpisahkan dari imbalan neto yang disepakati consideration agreed for the use of the leased
untuk menggunakan aset sewaan, terlepas dari asset, irrespective of the incentive’s nature or form
sifat atau bentuk insentif atau waktu pembayaran. or the timing of payments. The Company
Perseroan mengakui manfaat agregat dari insentif recognizes the aggregate benefit of incentives as
sebagai pengurang beban rental selama masa a reduction of rental expense over the lease term,
sewa dengan dasar garis lurus. on a straight-line basis.
56


ah. Transaksi Sewa (lanjutan) ah. Lease Transaction (continued)
Transaksi jual dan sewa-balik meliputi penjualan A sale and lease-back transaction involves the
suatu aset dan penyewaan kembali aset yang sale of an asset and the leasing back of the same
sama. Pembayaran sewa dan harga jual biasanya asset. The lease payment and the sale price are
saling terkait karena keduanya dinegosiasikan usually interdependent because they are
sebagai suatu paket. Perlakuan akuntansi untuk negotiated as a package. The accounting
transaksi jual dan sewa-balik bergantung pada treatment of a sale and lease-back transaction
jenis sewanya. depends upon the type of the lease involved.
Jika suatu transaksi jual dan sewa-balik merupakan If a sale and lease-back transaction results in a
sewa pembiayaan, selisih lebih hasil penjualan dari finance lease, any excess of the sales proceeds
nilai tercatat tidak dapat diakui segera sebagai over the carrying amount shall not be immediately
pendapatan oleh penjual (lessee), tetapi recognized as income by a seller (lessee),
ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa. instead, it shall be deferred and amortized over
the lease term.
Jika transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa If a sale and lease-back transaction results in an
operasi dan jelas bahwa transaksi tersebut terjadi operating lease, and it is clear that the transaction
pada nilai wajar, maka laba atau rugi harus diakui is established at fair value, any gain or loss shall
segera. be recognized immediately.
Transaksi jual dan sewa-balik yang dilakukan The sale and lease-back transaction entered into
Perseroan merupakan sewa operasi dan diakui by the Company was considered as an operating
sebagai beban dengan dasar garis lurus selama lease and is recognized as an expense on a
masa sewa. straight-line basis over the lease term.
ai. Segmen Operasi ai. Operating Segment
Segmen operasi adalah komponen dari Perseroan An operating segment is a component of the
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang Company that engages in business activities from
menghasilkan pendapatan dan menimbulkan which it may earn revenues and incur expenses,
beban, termasuk pendapatan dan beban yang including revenues and expenses that relate to
terkait dengan transaksi dengan komponen lain transactions with any of the Company’s other
Perseroan, dimana hasil operasinya dikaji ulang components, whose operating results are
secara berkala oleh Direksi Perseroan untuk reviewed regularly by the Company’s Board of
membuat keputusan mengenai sumber daya yang Directors to make decisions about resources
akan dialokasikan pada segmen tersebut dan allocated to the segment and assess its
menilai kinerjanya, serta tersedia informasi performance, and for which discrete
keuangan yang dapat dipisahkan. Hasil segmen financial information is available. Segment results
yang dilaporkan kepada Direksi Perseroan meliputi that are reported to the Company’s Board of
komponen-komponen yang dapat diatribusikan Directors include items directly attributable to a
secara langsung kepada suatu segmen, dan segment, as well as those that can be allocated
komponen-komponen yang dapat dialokasikan on a reasonable basis. Unallocated items mainly
dengan dasar yang wajar. Komponen yang tidak comprise of income tax assets and liabilities,
dapat dialokasikan terutama terdiri dari aset dan including current and deferred taxes, and
liabilitas pajak penghasilan, termasuk pajak kini premises and equipment.
dan pajak tangguhan, serta aset tetap.
3. MANAJEMEN RISIKO
. 3. RISK MANAGEMENT
Manajemen risiko adalah serangkaian aktivitas yang Risk management is a set of end-to-end activities
dijalankan secara terpadu oleh Perseroan, dari tahap through which the Company controls and optimizes
awal hingga akhir, dalam mengendalikan dan revenue from its risk profile.
mengoptimalkan pendapatan dari profil risikonya.
a. Kerangka Manajemen Risiko a. Risk Management Framework
Kerangka Kerja Manajemen Risiko (RMF) The Company’s Risk Management Framework
menetapkan pendekatan Perseroan terhadap (RMF) sets out the Company’s approach to risk
manajemen risiko dan kerangka kerja management and the control framework within
pengendalian, dimana risiko dikelola dan which risks are managed and risk-return trade offs
diperolehnya keseimbangan antara risiko dan are made.
pendapatan.
57

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)
a. Kerangka Manajemen Risiko (lanjutan) a. Risk Management Framework (continued)

RMF mengidentifikasi berbagai jenis risiko yang RMF identifies various types of risks to which the
dihadapi Perseroan, dimana untuk masing-masing Company is exposed to, each of the risk is
jenis risiko dikelola oleh Risk Control Owner (RCO). managed by a designated Risk Control Owner
RCO memiliki tanggung jawab untuk menentukan (RCO). RCOs are responsible for establishing
standar pengendalian minimum dan memastikan minimum control standards and ensuring that the
tujuan pengendalian tersebut dapat terpenuhi. control objectives are met.
RMF juga diterapkan pada Entitas Anak dan unit RMF is also implemented in the Bank’s
usaha syariah. Oleh karena itu, seluruh saldo dan Subsidiary and sharia business unit. Therefore,
transaksi syariah dimasukkan sebagai bagian dalam all sharia balances and transactions are included
pengungkapan manajemen risiko. in the risk management disclosure.
Perseroan menggunakan Tipe Risiko untuk The Company uses Risk Types to ensure
memastikan proses identifikasi risiko yang comprehensive and consistent identification of
konsisten dan komprehensif, dimanapun risiko risks, wherever they may arise. Each Risk Type
tersebut muncul. Setiap Tipe Risiko dikelola oleh is managed by the respective RCO. Given the
RCO. Mengingat luasnya lingkup Risiko broad nature of Operational Risk, there are a
Operasional, terdapat Operational RCO yang number of Operational RCO who is the specialist
merupakan spesialis pada risk control area yang di of the risk control area mapped to each type of
petakan pada setiap tipe risiko operasional. RCO operational risk. RCOs are appointed by the
ditunjuk oleh Direksi untuk mengelola Tipe Risiko Board of Directors (BoD) to manage the
berikut ini: Kredit, Pasar, Likuiditas Jangka Pendek, following Risk Types: Credit, Market, Short-Term
Likuiditas Struktural, Lintas Batas Negara, Liquidity, Structural Liquidity, Country Cross
Permodalan, Reputasi, Stratejik, Pensiun dan Border, Capital, Reputation, Strategic, Pension
Operasional. RCO juga bertanggung jawab untuk and Operational. RCOs are also responsible for
mengelola Sub-Tipe Risiko Operasional berikut ini: the following Operational Risk Sub-Types:
External Rules and Regulations, Liability, Legal External Rules and Regulations, Liability, Legal
Enforceability, Damage to Assets, Safety and Enforceability, Damage to Assets, Safety and
Security, Internal Crime or Dishonesty, External Security, Internal Crime or Dishonesty, External
Financial Crime, Processing Failure, dan Model. Financial Crime, Processing Failure, and Model.
Selain dari Tipe Risiko di atas, RCO juga ditunjuk In addition to the above Risk Types, RCOs are
untuk mengelola tipe risiko Imbal Hasil dan risiko also responsible to manage Rate of Return risk
Investasi pada unit usaha syariah. and Investment risk in sharia business unit.
Sehubungan dengan penerapan Peraturan OJK No. In connection with the implementation of OJK
17/POJK.03/2014 mengenai Penerapan Manajemen Regulation No. 17/POJK.03/2014 regarding
Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan Implementation of Integrated Risk Management
(lihat Catatan 53), Bank telah ditunjuk oleh PT AI, of Financial Conglomeration (see Note 53), the
salah satu pemegang saham pengendali, sebagai Bank has been appointed by PT AI, one of the
Entitas Utama dalam konglomerasi keuangan yang main controlling shareholders, as the Principal
terstruktur secara horizontal untuk semua lembaga Entity within a horizontally structured financial
jasa keuangan Grup Astra. conglomerate for all Astra Group financial
services institutions.
Struktur Organisasi Pengelolaan dan Tata Kelola Risk Organizational Structure and
Risiko Governance
Direktur Risiko mengelola Direktorat Manajemen The Risk Director manages the Risk
Risiko. Direktorat ini independen dari fungsi Management Directorate. It is independent of the
origination dan sales untuk memastikan bahwa origination and sales functions to ensure that
pengambilan keputusan risiko/tingkat pengembalian risk/return decisions are not compromised by
tidak dipengaruhi oleh tekanan jangka pendek untuk short-term pressures to generate revenues.
menghasilkan pendapatan.
Manajemen risiko Perseroan dikelola melalui The Company’s risk management is managed
Komite Manajemen Risiko (RMC) dan Komite Asset through the Risk Management Committee
Liability (ALCO) pada tingkat Direksi serta Komite (RMC) and Asset Liability Committee (ALCO) at
Pemantau Risiko (RMoC) pada tingkat Dewan the BoD level and the Risk Monitoring
Komisaris. Committee (RMoC) at the Board of
Commissioners (BoC) level.
58


Struktur Organisasi Pengelolaan dan Tata Risk Organizational Structure and
Kelola Risiko (lanjutan) Governance (continued)
Berdasarkan kewenangan yang didelegasikan oleh Acting within the authority delegated by the BoC,
Dewan Komisaris, RMoC mengkaji area risiko the RMoC reviews specific risk areas and
spesifik dan memantau penerapan pengelolaan monitors the implementation of risk management
risiko di dalam Perseroan. Anggota RMoC adalah within the Company. The members of RMoC are
Komisaris dan Anggota Independen dengan Commissioners and Independent Parties with
keahlian dalam bidang manajemen risiko dan risk management and financial management
manajemen keuangan. expertise.
Dalam rangka memberikan rekomendasi kepada In order to provide recommendations to the BoC,
Dewan Komisaris, RMoC bertanggung jawab untuk RMoC is responsible for (1) evaluating the
melakukan (1) evaluasi terhadap konsistensi consistency between risk management policies
antara kebijakan manajemen risiko dengan and the implementation of the policies; and (2)
implementasi dari kebijakan tersebut dan (2) monitoring and evaluating the implementation of
pemantauan dan evaluasi pada implementasi dari the RMC and the Risk Management Units.
RMC dan Unit-Unit Manajemen Risiko.
RMC memastikan bahwa (1) RMF diterapkan RMC ensures that (1) RMF is effectively applied,
secara efektif, (2) kemampuan pengidentifikasian (2) risk identification and measurement
dan pengukuran risiko dilakukan secara objektif capabilities are objectively and consistently
dan konsisten, (3) kerangka kerja risk assurance applied, (3) a risk assurance framework is
diterapkan secara efektif, dan (4) kewenangan effectively implemented and (4) the committee’s
komite didelegasikan secara efektif kepada sub- authorities are effectively delegated to sub-
komite atau individu. committees or individuals.
ALCO bertanggung jawab untuk pengelolaan ALCO is responsible for capital management,
modal, dan penetapan dan kepatuhan terhadap and the establishment of and compliance with
kebijakan terkait dengan pengelolaan neraca, policies relating to balance sheet management,
termasuk manajemen likuiditas Perseroan, including the management of the Company’s
kecukupan modal dan risiko nilai tukar mata uang liquidity, capital adequacy and foreign exchange
asing dan suku bunga. and interest rate risks.
Implementasi Kebijakan, Prosedur, dan Limit The Implementations of Policies, Procedures,
Eksposur and Exposure Limits
Perseroan memiliki kerangka kerja pengendalian The Company maintains a control framework
yang memberikan panduan secara jelas dan that provides clear guidelines and firm
batasan tegas dalam pengambilan risiko. Tiga boundaries on risk taking. Three key
komponen utama kerangka kerja pengendalian components to risk control framework, which
risiko, dimana secara kolektif menyediakan suatu collectively provide a mechanism to set and
mekanisme untuk mengatur dan menyesuaikan adjust those boundaries on risk taking, are:
batasan terhadap pengambilan risiko:
Kebijakan menetapkan aturan dan standar Policies establish clear rules and standards
yang jelas atas semua aktivitas bisnis. Kebijakan for all business activities. Policies embody
menggambarkan tujuan pengendalian the Company’s control objectives, and inform
Perseroan, dan menginformasikan strategi the operational strategy, organization and
operasional, organisasi dan infrastruktur infrastructure of the Company.
Perseroan.
Batas (Limit) Eksposur memberikan batasan Exposure Limits provide clear boundaries
yang jelas untuk risiko finansial. Limit for financial risks. These limits are applied in
diaplikasikan pada area dimana pengukuran areas where the measurement and
dan pemantauan eksposur risiko dapat monitoring of risk exposures are reliable to
diandalkan, terhadap seluruh variabel risiko. the range of risk variables. To ensure
Untuk memastikan konsentrasi eksposur yang material exposure concentrations have been
sifatnya material telah dipertimbangkan considered wherever they might arise, limits
dimanapun eksposur tersebut timbul, limit dapat may be set at a number of levels, such as an
ditetapkan pada beberapa tingkatan seperti individual transaction, customer, portfolio,
transaksi perorangan, nasabah, portofolio, product/process, business line, geography
produk/proses, lini bisnis, geografis, dan and etc. At the top level, risk tolerance limits
sebagainya. Pada tingkat tertinggi, penentuan are set to align with Risk Appetite and the
batasan toleransi risiko disesuaikan dengan expressed or implied tolerance of key
Risk Appetite dan tingkat toleransi stakeholder stakeholders.
utama.
59

Implementasi Kebijakan, Prosedur, dan Limit The Implementations of Policies, Procedures,

Eksposur (lanjutan) and Exposure Limits(continued)
Kerangka Delegasi Wewenang Risiko Delegated Risk Authorities Framework

memastikan bahwa pengambilan keputusan ensures that key risk-taking decisions are
atas risiko utama hanya dilakukan oleh taken only by certain individuals or
individu atau komite-komite tertentu, yang committees, with the skills, judgement and
memiliki keahlian, pertimbangan dan perspective to ensure that the Company’s
perspektif untuk memastikan bahwa standar control standards and risk/return objectives
pengendalian dan tujuan risiko tingkat are met.
pengembalian Perseroan terpenuhi.
Identifikasi, Pengukuran, dan Pemantauan Risk Identification, Measurement and

Risiko Monitoring
Perseroan mengantisipasi dan mengidentifikasi The Company anticipates and identifies risks in
risiko pada transaksi, portofolio, infrastruktur dan the existing transactions, portfolio, infrastructure,
proses yang ada. Apabila memungkinkan, risiko and processes. Where possible, these risks are
tersebut dikuantifikasi dan diukur terhadap kriteria quantified and measured in accordance with the
yang obyektif dan konsisten. Risiko yang material objective and consistent criteria. Material risks
dipantau dan dilaporkan untuk mengetahui batas are monitored and reported to inform risk-return
tingkat pengembalian dan risikonya dan tradeoffs and ensure transactions and portfolios
memastikan bahwa transaksi dan portofolio berada remain within the allocated risk limits.
dalam batasan risiko yang dialokasikan.
Identifikasi kejadian risiko yang merugikan Identification of potential adverse risk events is
merupakan tahap awal yang penting dalam an essential first step in managing the risks of
mengelola risiko dari bisnis atau aktivitas. any business or activity. The Company also
Perseroan juga menyadari adanya kebutuhan recognizes the need to maintain an overall
untuk mengelola risiko dengan perspektif yang perspective since a single transaction or activity
menyeluruh mengingat suatu transaksi atau may give rise to multiple types of risk exposure,
aktivitas dapat menimbulkan berbagai jenis risk concentrations may arise from multiple
eksposur risiko, konsentrasi risiko dapat timbul dari exposures that are closely correlated and a
beragam eksposur yang saling berkaitan dan given risk exposure may change its form from
eksposur risiko dapat berubah dari satu jenis risiko one risk type to another.
menjadi jenis risiko lainnya.
Penilaian dan pengukuran eksposur risiko Assessment and measurement of risk

(dampak potensial dari kejadian risiko) harus exposures (the potential impact of risk events)
objektif, konsisten dan mengacu pada hal yang must be objective, consistent and relate to
spesifik. Kualitas dari informasi risiko memegang matters that are specific. The quality of our risk
peranan penting dalam menentukan kualitas information plays a central role in determining
bisnis. Perseroan mengkuantifikasi risiko, namun the quality of our business. The Company
juga menyadari bahwa tidak semua risiko dapat quantifies risks where possible but recognizes
dihitung dan model bukan merupakan pengganti that not all risks can be quantified, and that
dari suatu pertimbangan. models are not a substitute for judgment.
Stress testing dan scenario analysis digunakan Stress testing and scenario analysis are used
untuk menilai kemampuan keuangan dan to assess the financial and management
manajemen Perseroan untuk terus beroperasi capability of the Company to continue operating
secara efektif dalam kondisi ekstrem yang mungkin effectively under extreme but plausible trading
terjadi. Kondisi-kondisi tersebut dapat terjadi conditions. Such conditions may arise from
karena faktor ekonomi, hukum, politik, lingkungan economic, legal, political, environmental and
dan sosial. social factors.
60


Identifikasi, Pengukuran, dan Pemantauan Risk Identification, Measurement and
Risiko (lanjutan) Monitoring (continued)
Pemantauan eksposur risiko dan kondisi Monitoring risk exposures and underlying
lingkungan yang ada merupakan aktivitas yang environmental conditions must be an ongoing
berkelanjutan, mengingat kondisi tersebut dapat activity, recognizing that they may constantly
terus mengalami perubahan. change.
Pelaporan risiko merupakan cara Perseroan Risk Reporting is how the Company ensures
memastikan bahwa manajemen memperhatikan that management pays attention to risks and
risiko sehingga organisasi siap menanggapi secara hence the organization is ready to effectively
efektif setiap kejadian risiko yang timbul. Pelaporan respond to each risk event as they arise.
juga penting dalam memastikan Perseroan Reporting is also critical in ensuring that the
senantiasa menjaga keterbukaan dan komunikasi Company maintains proper disclosure and
dengan stakeholder utama. Pelaku bisnis dan communication with key stakeholders. It is the
manajer bertanggung jawab untuk mendapatkan responsibility of business originators and
informasi mengenai risiko yang dihadapi dan managers to be properly informed of the risks
memastikan risiko tersebut diidentifikasi dan they run and to ensure these risks are properly
dipantau secara tepat. identified and monitored.
Sistem Pengendalian Internal Internal Control System
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) memberikan Internal Audit provides independent assurance
keyakinan yang independen terhadap efektivitas of the effectiveness of management’s control of
keseluruhan atas proses pengendalian risiko pada its own business activities (the first line) and of
aktivitas bisnis (lini pertama) dan proses yang the processes maintained by the Risk Control
dikelola oleh Fungsi Pengendali Risiko (lini kedua). Functions (the second line). As a result, Internal
Sebagai hasilnya, SKAI dapat memberikan Audit provides assurance that the overall system
keyakinan bahwa keseluruhan sistem of control effectiveness is working as required
pengendalian telah berjalan secara efektif seperti within the RMF.
yang disyaratkan oleh RMF.
b. Manajemen Risiko Kredit b. Credit Risk Management

Kegiatan manajemen risiko kredit telah diarahkan The credit risk management activities have been
pada model risiko kredit yang sesuai dengan geared towards the implementation of Basel II
penerapan Basel II. Perseroan telah compliant credit risk models. The Company has
mengembangkan infrastruktur untuk mendukung been developing the infrastructure to support the
pengembangan model risiko kredit internal. Saat development of internal credit risk models. The
ini, sistem manajemen risiko sedang ditingkatkan existing risk management system is being
dan database terus dikembangkan untuk enhanced and a database is continually
pengembangan lebih lanjut dari model Probability enhanced for further development of Probability
of Default, Loss Given Default dan Exposure at of Default, Loss Given Default and Exposure at
Default. Default models.
Dengan latar belakang kondisi makro ekonomi In light of challenging macroeconomic backdrop,
yang penuh tantangan, Perseroan berhasil the Company was able to maintain its non-
menjaga rasio kredit bermasalah (“NPL”) melalui performing loans ratio (“NPL”) through a
kombinasi dari proses identifikasi early alert yang combination of improved early alert disciplines,
lebih ketat, pengetatan dalam proses penerimaan tightening the process of new business
bisnis baru, strategi portofolio berbasis risiko yang underwriting, more comprehensive and better
lebih komprehensif dan baik, identifikasi segmen risk based portfolio strategy, proper identification
bisnis bermasalah dengan tepat dan fokus pada of troubled segments and a focus on Special
Unit Special Asset Management dan Unit Asset Management and Collection Team to
Collection untuk memperoleh pembayaran dari collect payments from NPL accounts.
NPL.
61


b. Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk Management (continued)
i. Eksposur Maksimum terhadap Risiko i. Maximum Exposure to Credit Risk
Kredit
Tabel berikut menyajikan eksposur The following table presents the Company’s
maksimum risiko kredit Perseroan atas maximum exposure to credit risk of financial
instrumen keuangan pada laporan posisi instruments in the consolidated statements of
keuangan konsolidasian dan rekening financial position and administrative accounts
administratif tanpa memperhitungkan agunan without taking into account of any collateral
kredit atau jaminan kredit lainnya. held or other credit enhancements.
Uraian 2015 2014 Description
Posisi keuangan: Financial position:

Giro pada Bank Indonesia 12.833.823 13.675.893 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank-bank lain 1.010.124 1.099.697 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia
bank-bank lain 8.290.830 1.395.967 and other banks
Aset keuangan untuk diperdagangkan 2.989.551 1.905.686 Financial assets held for trading
kembali - 179.926 Agreements
Tagihan akseptasi 4.708.845 6.038.397 Acceptance receivables
Kredit yang diberikan 125.867.973 131.388.463 Loans
Efek-efek untuk tujuan investasi 14.909.196 18.858.037 Investment securities
Aset lain-lain 2.038.458 3.138.768 Other assets
Rekening administratif: Administrative accounts:
Garansi yang diterbitkan 4.589.987 4.783.578 Guarantees issued
Fasilitas kredit kepada nasabah yang
belum digunakan - committed 2.087.887 1.482.921 Unused credit facility - committed
Letters of credit yang tidak dapat
dibatalkan 2.174.060 3.088.337 Irrevocable letters of credit issued
Jumlah 181.500.734 187.035.670 Total
ii. Analisa Risiko Konsentrasi Kredit ii. Concentration of Credit Risk Analysis
Perseroan mendorong adanya diversifikasi The Company encourages the diversification
portofolio kreditnya pada berbagai wilayah of its credit portfolio among a variety of
geografis, industri dan produk sebagai upaya geographies, industries and credit product in
untuk mengurangi risiko kredit. order to minimize the credit risk.
Konsentrasi risiko kredit berdasarkan pihak Credit risk concentration by counterparties:
lawan:
2015
Pemerintah,
Entitas Milik
Negara dan
Bank Indonesia/
Government,
State Owned
Korporasi/ Entity and Bank Bank/ Perorangan/ Jumlah/
Corporate Indonesia Bank Individual Total
Posisi keuangan: Financial position:)))
Giro pada Bank Indonesia - 12.833.823 - - 12.833.823 Indonesia
Current accounts with other
Giro pada bank-bank lain - - 1.010.124 - 1.010.124 Banks
Placements with Bank
Penempatan pada Bank Indonesia Indonesia and other
dan bank-bank lain - 7.603.744 687.086 - 8.290.830 banks
diperdagangkan 314.529 2.643.313 31.709 - 2.989.551 Trading
Tagihan akseptasi 4.592.667 96.322 19.856 - 4.708.845 Acceptance receivables
Kredit yang diberikan 97.800.853 1.566.157 - 26.500.963 125.867.973 Loans
Efek-efek untuk tujuan investasi - 14.875.690 33.506 - 14.909.196 Investment securities
Aset lain-lain 1.835.465 85.651 99.631 17.711 2.038.458 Other assets
Garansi yang diterbitkan 4.393.094 179.442 6.613 10.838 4.589.987 Guarantees issued
Fasilitas kredit kepada nasabah
yang belum digunakan - Unused credit facility -
committed 2.040.800 - - 47.087 2.087.887 Committed
Letters of credit yang tidak dapat Irrevocable letters of credit
dibatalkan 1.984.725 189.335 - - 2.174.060 issued
112.962.133 40.073.477 1.888.525 26.576.599 181.500.734
Jumlah Total
62

ii. Analisa Risiko Konsentrasi Kredit ii. Concentration of Credit Risk Analysis
2014
Pemerintah,
Entitas Milik
Negara dan
Bank Indonesia/
Government,
State Owned
Korporasi/ Entity and Bank Bank/ Perorangan/ Jumlah/
Corporate Indonesia Bank Individual Total
Posisi keuangan: Fnancial position:
Giro pada Bank Indonesia - 13.675.893 - - 13.675.893 Indonesia
Current accounts with other
Giro pada bank-bank lain - - 1.099.697 - 1.099.697 Banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank
dan bank-bank lain - 689.917 706.050 - 1.395.967 Indonesia and other banks
Aset keuangan untuk
diperdagangkan 178.646 1.706.759 20.281 - 1.905.686 Financial assets held for trading
Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under
dijual kembali - 179.926 - - 179.926 resale agreements
Tagihan akseptasi 5.859.812 163.048 15.537 - 6.038.397 Acceptance receivables
Kredit yang diberikan 106.053.460 1.154.272 - 24.180.731 131.388.463 Loans
Efek-efek untuk tujuan investasi - 18.821.252 36.785 - 18.858.037 Investment securities
Aset lain-lain 2.950.012 70.505 103.852 14.399 3.138.768 Other assets
Garansi yang diterbitkan 4.623.456 147.698 - 12.424 4.783.578 Guarantees issued
Fasilitas kredit kepada nasabah
yang belum digunakan - Unused credit facility -
committed 1.447.315 - - 35.606 1.482.921 Committed
Letters of credit yang tidak dapat Irrevocable letters of credit
dibatalkan 2.638.633 449.704 - - 3.088.337 issued
123.751.334 37.058.974 1.982.202 24.243.160 187.035.670
Jumlah Total
Konsentrasi kredit yang diberikan The concentration of loans by type of loans,

berdasarkan jenis kredit, mata uang dan currency and economic sector is disclosed in
sektor ekonomi diungkapkan pada Catatan Note 12.
12.
iii. Analisa Risiko Kredit iii. Credit Risk Analysis
Tabel berikut ini menyajikan aset keuangan The following table presents the impaired
yang mengalami penurunan nilai, aset financial assets, past due but not impaired
keuangan yang telah jatuh tempo tetapi financial assets, and neither past due nor
tidak mengalami penurunan nilai, serta aset impaired financial assets.
keuangan yang belum jatuh tempo atau
tidak mengalami penurunan nilai.
63
PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT BANK PERMATA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Tahun Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus) Years Ended 31 December 2015 and 2014
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

iii. Analisa Risiko Kredit (lanjutan) iii. Credit Risk Analysis (continued)
2015
Giro pada Penempatan

Bank pada Bank
Indonesia/ Indonesia dan
Current Giro pada bank- bank-bank lain/ Tagihan Efek-efek untuk
accounts with bank lain/ Placements with akseptasi/ Kredit yang tujuan investasi/
Bank Current accounts Bank Indonesia Acceptance diberikan/ Investment Aset lain-lain/
Indonesia with other banks and other banks receivables Loans securities Other assets
Aset keuangan yang mengalami

penurunan nilai (peringkat kredit 13 dan Impaired financial assets
14) - -) -) 6.610) 7.877.539) -) 653.352) (credit grading 13 and 14)
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan Less: Individual impairment
nilai individual - -) -) (5.268) (2.965.100) -) (381.427) losses
- -) -) 1.342) 4.912.439) -) 271.925)
Aset keuangan yang telah jatuh tempo Past due but not
tetapi tidak mengalami penurunan nilai: impaired financial assets:
Telah jatuh tempo sampai dengan 30
hari - -) -) -) 4.064.755) -) -) Past due up to 30 days
Telah jatuh tempo 31 - 60 hari - -) -) -) 2.318.036) -) -) Past due 31 - 60 days
Telah jatuh tempo 61 - 90 hari - -) -) -) 687.292) -) -) Past due 61 - 90 days
- -) -) -) 8.135.669) -) -)
PT Bank Permata Tbk

Aset keuangan yang belum jatuh tempo Neither past due nor
atau tidak mengalami penurunan nilai: impaired financial assets:
Peringkat kredit 1- 6 12.833.823 1.010.207) 8.290.892) 712.130) 2.431.074) 14.875.689) 180.354) Credit grading 1- 6
Peringkat kredit 7- 9 - -) -) 2.350.456) 37.766.126) 21.428) 972.547) Credit grading 7 - 9
Peringkat kredit 10 - 12 - -) -) 1.658.171) 73.277.020) 12.203) 618.669) Credit grading 10 - 12
12.833.823 1.010.207) 8.290.892) 4.720.757) 113.474.220) 14.909.320) 1.771.570)
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan Less: Collective
nilai kolektif - (83) (62) (13.254) (654.355) (124) (5.037) impairment losses
12.833.823 1.010.124) 8.290.830) 4.707.503) 120.955.534) 14.909.196) 1.766.533)
Jumlah 12.833.823 1.010.124) 8.290.830) 4.708.845) 125.867.973) 14.909.196) 2.038.458) Total
Laporan Tahunan
2015 Annual Report
64
621
622
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Laporan Tahunan
2014
Penempatan Efek-efek
pada Bank yang dibeli
2015 Annual Report

Giro pada Indonesia dan dengan janji
Giro pada Bank bank-bank bank-bank lain/ dijual kembali/ Efek-efek
Indonesia/ lain/ Placements Securities Tagihan untuk tujuan
Current accounts Current with Bank purchased akseptasi/ Kredit yang investasi/
with Bank accounts with Indonesia and under resale Acceptance diberikan/ Investment Aset lain-lain/
Indonesia other banks other banks agreements receivables Loans securities Other assets
Aset keuangan yang mengalami

penurunan nilai (peringkat kredit Impaired financial assets
13 dan 14) - -) -) - 36.595) 2.565.508) -) 17.272) (credit grading 13 and 14)
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Individual impairment
penurunan nilai individual - -) -) - (9.331) (1.427.571) -) (10.235) losses
- -) -) - 27.264) 1.137.937) -) 7.037)
Aset keuangan yang telah jatuh
tempo tetapi tidak mengalami Past due but not
penurunan nilai: impaired financial assets:
PT Bank Permata Tbk

Telah jatuh tempo sampai
dengan 30 hari - -) -) - -} 2.935.904) -) -) Past due up to 30 days
Telah jatuh tempo 31 - 60 hari - -) -) - -“ 980.372) -) -) Past due 31 - 60 days
Telah jatuh tempo 61 - 90 hari - -) -) - -“ 233.868) -) -) Past due 61 - 90 days
Telah jatuh tempo 91 - 120 hari - -) -) - -) 80.846) -) -) Past due 91 - 120 days
Telah jatuh tempo 121 - 150 hari - -) -) - -) 68.854) -) -) Past due 121 - 150 days
- -) -) - -) 4.299.844 -) -)
Aset keuangan yang belum jatuh

tempo atau tidak mengalami Neither past due nor
penurunan nilai: impaired financial assets:
Peringkat kredit 1 - 6 13.675.893 1.099.753) 1.396.235) 179.926 (758.218) 3.005.151) (18.821.253) 204.599) Credit grading 1- 6
Peringkat kredit 7 - 9 - -) -) - (3.423.446) 49.760.801) (16.454) 2.041.399) Credit grading 7 - 9
Peringkat kredit 10 - 12 - -) -) - (1.847.896) 73.762.656) (20.497) 900.207) Credit grading 10 - 12
13.675.893 1.099.753) 1.396.235) 179.926 6.029.560) 126.528.608) 18.858.204) 3.146.205)
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Collective
penurunan nilai kolektif - (56) (268) - (18.427) (577.926) (167) (14.474) impairment losses
13.675.893 1.099.697) 1.395.967) 179.926 6.011.133) 130.250.526) 18.858.037) 3.131.731)
Jumlah 13.675.893 1.099.697) 1.395.967) 179.926 6.038.397) 131.388.463) 18.858.037) 3.138.768) Total

65

Peringkat kredit (credit grade) ditentukan The credit grade is based on the Company’s
berdasarkan estimasi internal Perseroan atas internal estimate of probability of default over
kemungkinan gagal bayar (probability of a one-year horizon, with customers or
default) selama setahun dari debitur-debitur portfolios assessed against a range of
atau portofolio tertentu yang dinilai quantitative and qualitative factors.
berdasarkan sejumlah faktor kualitatif dan
kuantitatif.
Rentang peringkat kredit dimulai dari The numeric credit grades run from 1 to 14
1 sampai dengan 14 dan peringkat tersebut and the grades are further sub-classified as
diklasifikasikan lebih lanjut ke dalam sub- A, B or C. Lower credit grades are indicative
peringkat A, B atau C. Peringkat kredit yang of a lower likelihood of default. Credit grades
lebih rendah mengindikasikan kemungkinan 1A to 12C are assigned to performing debtors
gagal bayar yang lebih rendah. Peringkat or accounts, while credit grades 13 and 14
kredit 1A sampai dengan 12C ditetapkan are assigned to non-performing or
untuk debitur-debitur yang lancar, sedangkan defaulted/impaired debtors. This grading is
peringkat 13 dan 14 ditetapkan untuk debitur- used especially for Wholesale Banking and
debitur bermasalah atau yang mengalami SME Medium Enterprise debtors.
gagal bayar atau penurunan nilai. Peringkat
debitur ini digunakan khususnya untuk debitur-
debitur Wholesale Banking dan SME Medium
Enterprise.
Sedangkan untuk debitur-debitur perbankan While for debtors under Retail Banking, such
ritel, seperti debitur kredit pembiayaan as joint financing, mortgage, personal loans,
bersama, Kredit Pemilikan Rumah (KPR), credit cards, and SME Small Business
kredit tanpa agunan, kartu kredit, dan SME debtors, are conservatively assigned under
Small Business, secara konservatif grade 11 because retail debtors are
dimasukkan ke dalam peringkat 11 karena monitored and analyzed based on days past
debitur-debitur ritel dipantau dan dianalisa due.
berdasarkan hari tunggakan (days past due).
Perbaikan peringkat kredit dari yang Improvement in the credit grading from
mengalami penurunan nilai menjadi tidak impaired to not-impaired can only be made if
mengalami penurunan nilai baru dapat debtors have shown recovery assurance and
dilakukan apabila debitur telah menunjukkan they are back to normal condition.
kepastian pemulihan dan kembali ke kondisi
normal.
iv. Agunan iv. Collateral
Agunan digunakan untuk mengurangi Collateral is held to reduce maximum

eksposur maksimum terhadap risiko kredit, exposures to credit risk, especially during the
khususnya pada saat terjadinya penurunan time of impairment of financial assets. For
nilai atas aset keuangan. Untuk jenis certain types of lending, typically mortgages
pembiayaan tertentu, umumnya KPR dan and assets financing, the credit risk reduction
pembiayaan aset, tujuan penurunan risiko motivation also interlinked with the motive for
kredit juga dikaitkan dengan tujuan untuk offerring an appropriate pricing of credit risk.
menawarkan harga yang tepat untuk risiko
kredit.
66

iv. Agunan (lanjutan) iv. Collateral (continued)
Persyaratan agunan bukan merupakan faktor The Company’s requirement for collaterals is
pengganti kemampuan debitur dalam hal not a substitute for the debtor’s ability in loan
pembayaran kembali kredit, yang mana repayment factor, which is the primary
merupakan pertimbangan utama dalam setiap consideration for any lending decisions. The
keputusan pemberian kredit. Perseroan dapat Company accepts a wide range of possible
menerima beragam jenis agunan yang diatur collateral that are regulated by its risk
oleh kebijakan mitigasi risiko Perseroan. mitigation policies. Typically, the Company
Umumnya jenis agunan yang diterima adalah accepts cash, current accounts, savings, time
kas, giro, tabungan, deposit berjangka, rumah deposits, residential, commercial and
tinggal, properti komersial dan industri, garansi industrial property, bank guarantees and
bank dan letters of credit. Agunan tidak letters of credit as eligible collaterals.
berwujud seperti garansi bank dan letters of Intangible collaterals, such as guarantees
credit juga dapat digunakan untuk mengurangi and letters of credit, may also be held against
eksposur Perseroan walaupun dampak corporate exposures although the financial
keuangan untuk jenis agunan ini kurang effect of these types of collaterals are less
signifikan dalam hal pemulihan kredit. Untuk significant in terms of recoveries. For certain
jenis eksposur tertentu seperti letters of credit type of exposures such as letters of credit
dan garansi bank, Perseroan juga memperoleh and guarantees, the Company also obtains
agunan berupa kas, tergantung pada penilaian collateral such as cash, depending on
internal risiko kredit untuk eksposur tersebut. internal credit risk assessments. In addition,
Selain itu, untuk produk trade finance seperti for trade finance products such as letters of
letters of credit, Perseroan juga memiliki hak credit, the Company will also hold legal title
hukum atas aset yang mendasarinya on the underlying assets should a default
seandainya terjadi gagal bayar. Selain agunan, occurs. Other than collateral, the Company
Perseroan juga mengelola risiko kredit dengan also manages the credit risk by employing
menggunakan peningkatan kualitas kredit, credit risk enhancements, such as supported
seperti jaminan pendukung dari pihak guarantees from residence developers.
pengembang perumahan.
Agunan dan peningkatan kualitas kredit lainnya Collateral and other credit risk enhancement
dimasukkan ke dalam pengukuran risiko kredit instruments have been taken into account in
Perseroan dalam hal penilaian terhadap the Company’s measurement of credit risk in
kualitas aset dan perhitungan kerugian form of assessment of credit quality and
penurunan nilai atas aset keuangan, yang calculation of impairment losses for its
mana telah disajikan dan diungkapkan dalam financial assets, which have been presented
laporan keuangan konsolidasian. Jika and disclosed in these consolidated financial
diperlukan, nilai agunan yang digunakan dapat statements. When appropriate, collateral
disesuaikan untuk merefleksikan kondisi pasar values used in the assessment are adjusted
terkini, tingkat kemampuan Perseroan untuk to reflect current market conditions,
menarik agunan tersebut dan probabilitas serta exercisability of Company’s rights to
jangka waktu bagi Perseroan untuk repossess, probability of recovery and the
merealisasikan agunan dalam hal terjadi period of time to realize the collateral in the
pengambilalihan. event of foreclosure.
Selain itu, Perseroan juga menggunakan nilai Other than that, the collateral values have
dari agunan untuk mengidentifikasi, memantau also been used by the Company in its risk
dan mengendalikan risiko, tergantung dari identification, monitoring and control,
situasi dan tipe dari aset keuangannya. Dari depending on circumstances and type of
proses ini, Perseroan dapat menyesuaikan financial asset. From this process, the
kebijakannya untuk menciptakan praktek dan Company may alter its policies to create a
lingkungan risiko kredit yang lebih tepat untuk more appropriate credit risk environment and
meminimalisir kemungkinan tingkat kerugian practices in order to minimize the magnitude
yang timbul serta mengoptimalisasi peluang of loss event while also optimize the
dari aset keuangan yang dimiliki pada saat ini realization of opportunities coming from the
maupun yang diharapkan akan dimiliki di masa existing or expected financial assets.
yang akan datang.
67

iv. Agunan (lanjutan) (iv. Collateral (continued)
Perseroan melakukan penilaian dan The Company regularly appraises and

pemantauan terhadap nilai agunan secara monitors the value of its collaterals. The
berkala. Kebijakan mitigasi risiko Perseroan Company’s risk mitigation policy prescribes
menjabarkan antara lain frekuensi penilaian among others the frequency of valuation for
untuk berbagai jenis agunan, berdasarkan various types of collaterals, based on the level
tingkat volatilitas harga dari setiap jenis agunan of price volatility for each type of collateral and
dan sifat dari produk atau eksposur risiko yang the nature of the underlying product or risk
mendasarinya. exposure.
Perseroan memitigasi risiko kredit dari derivatif The Company mitigates the credit risk of
dan repurchase agreements dengan derivatives and repurchase agreements by
menggunakan master netting agrrements dan entering into master netting agreements and
pemilikan atas agunan berupa efek-efek. holding collateral in the form of marketable
securities.
Transaksi derivatif dilakukan dengan Derivative transactions are entered into under
International Swaps and Derivatives International Swaps and Derivatives
Association (“ISDA") master netting Associations (“ISDA”) master netting
agreements. Umumnya, berdasarkan ISDA agreements. In general, under ISDA master
master netting agreements, dalam kondisi netting agreements, in certain circumstances,
tertentu, misalnya ketika peristiwa kredit seperti such as when a credit event such as a default
wanprestasi terjadi, semua transaksi yang occurs, all outstanding transactions under the
masih berjalan berdasarkan kontrak akan agreements are terminated. The termination
dihentikan. Nilai yang dihentikan dihitung dan value is assessed and only a single amount is
hanya satu jumlah yang akan terutang sebagai due or payable as a settlement of all
penyelesaian semua transaksi. transactions.
Komposisi kredit yang diberikan yang The composition of loans that benefits from
mendapatkan manfaat dari agunan, baik partial or full collateralization as credit risk
sebagian maupun penuh, sebagai mitigasi dari mitigation as of 31 December 2015 and 2014
risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2015 were approximately 86% and 89% of total
dan 2014 masing-masing mendekati 86% dan outstanding loans, respectively.
89% dari jumlah kredit yang diberikan.
Jaminan penuh atau sebagian bergantung dari The designation of either fully or partially
nilai wajar agunan tersebut, baik berdasarkan secured collaterals depends on whether the
penilaian pada saat kredit diberikan atau fair value of the collaterals, either based on
penilaian terakhir, apakah sama atau lebih the appraised value at the time of loans
besar dari jumlah kredit/jumlah kredit pada saat disbursement or latest appraisal, is equal to or
awal pemberian kredit. greater than the outstanding loan/loan at the
time of origination.
68


iv. Agunan (lanjutan) (iv. Collateral (continued)
Tabel di bawah ini memperlihatkan kredit yang The table below sets out loans with collaterals
dijamin dengan agunan sesuai persyaratan based on the Company’s collateral
agunan Perseroan. requirements.
Kredit dengan agunan/
Loans with collateral
2015 2014 Jenis agunan/Type of collateral
Kredit/Loans
(‘- ((Modal Kerja/Working Capital 59.505.702 59.652.272 Giro, tabungan, deposito berjangka, emas, tanah
dan bangunan, SBLC, kapal laut/Demand
deposits, savings, time deposits, bullions, land
and buildings, SBLC, vessels
(- ((Investasi/Investment 33.745.034 37.065.272 Giro, tabungan, deposito berjangka, tanah dan
bangunan, kendaraan bermotor, kapal
laut/Demand deposits, savings, time deposits,
land and buildings, motor vehicles, vessels
(- ((Konsumen/Consumer 8.700.920 10.166.255 Giro, deposito berjangka, tanah dan bangunan,
kendaraan bermotor/Demand deposits, time
deposits, land and buildings, motor vehicles
(- ((Syariah/Sharia 9.978.277 10.525.901 Deposito berjangka, tanah dan bangunan,
kendaraan bermotor, mesin, kapal laut,
persediaan, agunan lainnya/Time deposits, land
and buildings, motor vehicles, machines, vessels,
inventories, other collaterals
111.929.933 117.409.700
Khusus untuk kredit pemilikan rumah, Specifically for mortgages, the Company is
Perseroan wajib menjaga rasio Loan to Value required to maintain a Loan to Value (“LTV")
(“LTV“). Rasio LTV dihitung dengan ratio. LTV ratio is calculated by comparing the
membandingkan nilai kredit yang diberikan loan amount with the value of collateral at the
terhadap nilai agunan pada saat pemberian time of loan origination based on the latest
kredit berdasarkan hasil penilaian terakhir. appraisal value.
Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia In accordance with Circular Letter of Bank
(SEBI) No.15/40/DKMP tanggal 24 September Indonesia No.15/40/DKMP dated
2013, LTV ditetapkan paling tinggi sebagai 24 September 2013, maximum LTV for
berikut: mortgages as follows:
a. Fasilitas kredit pertama sebesar 70% untuk a. First credit facility at 70% for building that
luas bangunan diatas 70m2 exceeds 70m2
b. Fasilitas kredit kedua sebesar 60% untuk b. Second credit facility at 60% for building
luas bangunan diatas 70m2 that exceeds 70m2
c. Fasilitas kredit ketiga dan/atau selanjutnya c. Third and/or the next credit facility at 50%
sebesar 50% untuk luas bangunan diatas for building that exceeds 70m2
70m2
SEBI di atas telah dicabut dan dinyatakan tidak The above Circular Letter of Bank Indonesia
berlaku lagi serta digantikan dengan Peraturan has been revoked and was no longer valid
Bank Indonesia No.17/10/PBI/2015 tanggal and was replaced with Bank Indonesia
18 Juni 2015 dan Surat Edaran Bank Indonesia Regulation No.17/10/PBI/2015 dated 18 June
No. 17/25/DKMP tanggal 12 Oktober 2015 2015 and Circular Letter of Bank Indonesia
yang menetapkan LTV paling tinggi sebagai No. 17/25/DKMP dated 12 October 2015
berikut: which requires maximum LTV for mortgages
as follows:
a. Fasilitas kredit pertama sebesar 80% dan a. First credit facility at 80% and 85% for
85% untuk luas bangunan diatas 70m2, building that exceeds 70m2, for
masing-masing untuk kredit konvensional conventional loans and sharia financing,
dan pembiayaan syariah. respectively.
b. Fasilitas kredit kedua sebesar 70% dan 75% b. Second credit facility at 70% and 75% for
untuk luas bangunan diatas 70m2 masing- building that exceeds 70m2 for
masing untuk kredit konvensional dan conventional loans and sharia financing,
pembiayaan syariah. respectively.
c. Fasilitas kredit ketiga dan/atau selanjutnya c. Third and/or the next credit facility at 60%
sebesar 60% dan 65% untuk luas bangunan and 65% for building that exceeds 70m2 for
diatas 70m2 masing-masing untuk kredit conventional loans and sharia financing,
konvensional dan pembiayaan syariah. respectively.
69


iv. Agunan (lanjutan) iv. Collateral (continued)
Perseroan memiliki kebijakan untuk segera The Company’s policy is to pursue timely
merealisasikan agunan yang diambilalih. realisation of the collateral. The Company
Umumnya, Perseroan tidak menggunakan generally does not use the non-cash collateral
agunan non-kas yang diambilalih untuk for its own operation.
keperluan operasional Perseroan.
v. Aset Keuangan untuk Diperdagangkan v. Financial Assets Held for Trading
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, Perseroan As of 31 December 2015 and 2014, the
memiliki aset keuangan untuk diperdagangkan Company had financial assets held for trading
masing-masing sebesar Rp2.989.551 dan amounting to Rp2,989,551 and Rp1,905,686,
Rp1.905.686 (Catatan 9). Informasi tentang respectively (Note 9). Information of the credit
kualitas kredit dari eksposur maksimum risiko quality of the maximum credit exposure was
kredit adalah sebagai berikut: as follows:
2015 2014
Efek-efek: Securities:
Investment grade 2.638.298 1.697.100 Investment grade
Aset derivatif: Derivative assets:
Pihak lawan korporasi 314.529 178.646 Corporate counterparties
Pihak lawan Bank dan lembaga Bank and financial institutions
keuangan 31.709 20.281 counterparties
Pihak lawan pemerintah Indonesia Government of Indonesia and
dan Bank Indonesia 5.015 9.659 Bank Indonesia counterparties
2.989.551)) 1.905.686))
vi. Risiko Penyelesaian vi. Settlement Risk

Kegiatan Perseroan dapat menimbulkan risiko The Company's activities may give rise to risk
antara tanggal transaksi sampai dengan tanggal between the deal date to settlement date and
penyelesaian dan pada tanggal penyelesaian at the time of settlement of
transaksi. Risiko yang muncul dari tanggal transactions/trades. Risk occured between
transaksi sampai dengan tanggal penyelesaian deal date to settlement date is known as pre-
dikenal sebagai risiko pre-settlement, yang settlement risk. It represents the replacement
merupakan biaya untuk mengganti kontrak yang cost of outstanding contract in the market
masih ada di pasar bila pihak lawan cidera should the counterparty default. Pre-
janji. Risiko pre- settlement mencakup nilai settlement risk takes into account the current
mark-to-market saat ini dan nilai tambahan mark-to-market value and an additional
untuk menutupi pergerakan potensial dari nilai amount to cover potential movement of mark-
mark-to-market antara tanggal saat ini sampai to-market value between the current date and
kontrak tersebut jatuh tempo. maturity of outstanding contract.
Sementara itu risiko settlement muncul akibat While settlement risk occured due to the
kegagalan pihak lawan dalam menyelesaikan failure of a counterparty to honour its
kewajibannya untuk menyerahkan kas, efek- obligations to deliver cash, securities or other
efek atau aset lainnya sesuai dengan assets as contractually agreed. For certain
kesepakatan kontrak. Untuk beberapa jenis types of transactions, the Company mitigates
transaksi, Perseroan melakukan mitigasi risiko this risk by conducting settlements through a
ini dengan melakukan penyelesaian melalui settlement/clearing house to ensure that a
lembaga penyelesaian/kliring untuk memastikan trade is settled only when both parties have
bahwa transaksi diselesaikan hanya bila kedua fulfilled their contractual settlement
belah pihak sudah memenuhi kewajibannya obligations, or via Delivery Versus Payment
sesuai kontrak, atau dilakukan melalui (DVP) mechanism.
mekanisme Delivery Versus Payment (DVP).
c. Manajemen Risiko Pasar c. Market Risk Management
Risiko pasar merupakan risiko yang timbul akibat Market risk is the risk that changes in market
dari perubahan harga di pasar, seperti nilai tukar prices, such as foreign exchange rates and
dan suku bunga, yang akan berdampak pada interest rates, will affect the Company’s income
pendapatan dan nilai instrumen keuangan yang or the value of its holdings of financial
dimiliki Perseroan. Tujuan dari pengelolaan risiko instruments. The objective of market risk
pasar adalah untuk mengelola dan mengawasi management is to manage and control market
eksposur risiko pasar dengan menggunakan risk exposures within acceptable parameters,
parameter-parameter yang dapat diterima, dan while optimising the return on risk.
pada saat yang sama dapat mengoptimalkan
pendapatan.
70


c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk Management (continued)
Pengelolaan risiko pasar didukung oleh kerangka The management of market risk is supported by a
kebijakan dan limit yang komprehensif untuk comprehensive limit and policy framework to
mengendalikan risiko yang dapat diterima oleh control the amount of risk that the Company can
Perseroan. Limit risiko pasar dialokasikan pada accept. Market risk limits are allocated at various
berbagai tingkatan dan dipantau oleh unit Basel & levels and are reported and monitored by Basel &
Market Risk (BMR) secara harian, misalnya VaR, Market Risk (BMR) unit on a daily basis, such as
sensitivitas, posisi devisa neto, tenor maksimum, VaR, sensitivity, net open position, maximum
dan batas toleransi off-market. tenor and off-market tolerance threshold.
Secara umum, risiko pasar dibagi ke dalam risiko- In overall, market risks are divided into the
risiko sebagai berikut: following risks:
i. Risiko Nilai Tukar i. Foreign Exchange Risk
Perseroan memiliki eksposur nilai tukar akibat The Company is exposed to foreign exchange
adanya transaksi dalam mata uang asing. currency risk through transactions in foreign
Perseroan memonitor posisi yang terjadi untuk currencies. The Company monitors any position
setiap nilai tukar mata uang asing sehubungan in relation to any individual currency with regards
dengan konversi mata uang asing terhadap to the translation of foreign currencies into
Rupiah sehingga menimbulkan potensi Indonesian Rupiah that creates potential profit or
keuntungan atau kerugian. loss.
Posisi Devisa Neto (“PDN”) Bank dihitung The Bank’s net foreign exchange position (“NOP”)
berdasarkan Peraturan Bank Indonesia yang was calculated based on Bank Indonesia’s
berlaku. Sesuai dengan peraturan yang prevailing regulations. In accordance with the
berlaku, Bank harus memenuhi ketentuan prevailing regulations, the Bank is required to
PDN keseluruhan setinggi-tingginya 20% dari maintain its aggregate NOP at the maximum of
jumlah modal. Pengelolaan PDN dilakukan 20% on its capital. NOP management is
oleh Foreign Exchange Trading Desk - Global performed by Foreign Exchange Trading Desk -
Markets (Treasury). Global Markets (Treasury).
PDN Bank pada tanggal 31 Desember 2015 The Bank’s NOP as of 31 December 2015 and
dan 2014 ditunjukkan pada tabel-tabel berikut: 2014 was shown in the tables below:
2015
Posisi devisa neto
pada laporan posisi Selisih bersih
keuangan tagihan dan
(selisih bersih aset liabilitas pada
dan liabilitas)/ rekening Posisi devisa neto
Net foreign administratif/ Posisi devisa secara
exchange position at Net differences neto per mata keseluruhan (nilai
statement of between uang/ absolut)/
financial position receivables and Net foreign Aggregate net
(net differences liabilities in exchange foreign exchange
between assets and administrative position by position (absolute
liabilities) accounts currency amount)
Dolar Amerika Serikat 4.531.841) (4.701.328) (169.487) 169.487 United States Dollar
Franc Swiss (4.538) 3.929) (609) 609 Swiss Franc
Yen Jepang 12.842) (14.958) (2.116) 2.116 Japanese Yen
Krona Swedia 221) (197) 24) 24 Swedish Krona
Dolar Singapura (125.609) 124.287) (1.322) 1.322 Singapore Dollar
Poundsterling Inggris (1.844) 69.186) )67.342) 67.342 British Poundsterling
Dolar Australia (177.453) 177.871) 418) 418 Australian Dollar
Dolar Kanada 21) -) 21) 21 Canadian Dollar
Krona Denmark 152) -) 152) 152 Danish Krone
Yuan Cina 720) -) 720) 720 Chinese Yuan
Euro (177.939) 173.019) ) (4.920) 4.920 Euro
Dolar Hong Kong 9) -) 9) 9 Hong Kong Dollar
Dolar Selandia Baru 190) -) 190) 190 New Zealand Dollar
Jumlah 247.330 Total
Jumlah Modal (Catatan 3f) 21.368.274 Total Capital (Note 3f)
Rasio PDN Bank (Keseluruhan) 1,16% Bank’s NOP Ratio (Aggregate)
71


i. Risiko Nilai Tukar (lanjutan) i. Foreign Exchange Risk (continued)
2014
Posisi devisa neto
pada laporan posisi Selisih bersih
keuangan tagihan dan Posisi devisa
(selisih bersih aset liabilitas pada neto secara
dan liabilitas)/ rekening keseluruhan
Net foreign administratif/ Posisi devisa (nilai absolut)/
exchange position Net differences neto per mata Aggregate net
at statement of between uang/ foreign
financial position receivables and Net foreign exchange
(net differences liabilities in exchange position
between assets and administrative position by (absolute
liabilities) accounts currency amount)
Dolar Amerika Serikat 1.325.140) (1.850.287) (525.147) 525.147 United States Dollar
Franc Swiss 6.279) (7.030) (751) 751 Swiss Franc
Yen Jepang 90) (5.453) (5.363) 5.363 Japanese Yen
Krona Swedia 1.327) (1.315) 12) 12 Swedish Krona
Dolar Singapura (154.768) 155.295) 527) 527 Singapore Dollar
Poundsterling Inggris 1.388) (1.098) 290) 290 British Poundsterling
Dolar Australia (147.056) 147.247) 191) 191 Australian Dollar
Dolar Kanada (136) -) (136) 136 Canadian Dollar
Krona Denmark 82) -) 82) 82 Danish Krone
Yuan Cina 362) -) 362) 362 Chinese Yuan
Euro (3.211) (6.827) (10.038) 10.038 Euro
Dolar Hong Kong 138) (6) 132) 132 Hong Kong Dollar
Dolar Selandia Baru (65) -) (65) 65 New Zealand Dollar
Jumlah 543.096 Total
Jumlah Modal (Catatan 3f) 19.474.038 Total Capital (Note 3f)
Rasio PDN Bank (Keseluruhan) 2,79% Bank’s NOP Ratio (Aggregate)
Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang Based on prevailing Bank Indonesia regulation,
berlaku, penempatan berjangka pada Bank foreign currency placements in term deposit with
Indonesia dalam valuta asing dapat menjadi Bank Indonesia can be deducted from aggregate
pengurang PDN secara keseluruhan. Pada tanggal NOP. As of 31 December 2015, after deducting
31 Desember 2015, setelah memperhitungkan foreign currency placements in term deposit with
penempatan berjangka pada Bank Indonesia dalam Bank Indonesia, the Bank’s NOP ratio was 0%. As
valuta asing, rasio PDN Bank adalah sebesar 0%. of 31 December 2014, the Bank did not have
Pada tanggal 31 Desember 2014, Bank tidak foreign currency placements in term deposit with
memiliki penempatan berjangka pada Bank Bank Indonesia that can be deducted from
Indonesia dalam valuta asing yang dapat menjadi aggregate NOP.
pengurang PDN secara keseluruhan.
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga ii. Interest Rate Risk
Kegiatan Perseroan yang terkait dengan risiko Interest rate risk exposure in the operational banking
tingkat suku bunga terbagi atas: activites is divided into:
a. Portofolio trading book merupakan aktivitas a. Trading book portfolio, represents trading
pengelolaan portofolio efek-efek dan portofolio securities portfolio and portfolio from interest
yang berasal dari transaksi derivatif untuk tujuan rate derivative transactions with trading
diperdagangkan. Portofolio efek-efek dan purpose. Trading securities and interest rate
derivatif untuk diperdagangkan dikelola oleh derivatives are managed by Fixed Income
Fixed Income Trading Desk - Global Markets Trading Desk - Global Markets (Treasury).
(Treasury).
b. Portofolio Banking Book terdiri dari semua b. Banking book portfolio consists of all
aktivitas bank komersial, dalam rangka commercial bank activities, to manage the
pengelolaan risiko (risiko likuiditas dan tingkat inherent risk (liquidity and interest rate risk) from
suku bunga) dari aktivitas Manajemen Aset dan the activities of Assets and Liabilities
Liabilitas (“ALM”) termasuk transaksi derivatif Management (“ALM”) including derivative
yang bertujuan untuk mengelola risiko suku transactions to manage interest rate risk for
bunga dari posisi Banking Book dan dikelola oleh Banking Book position and this is managed by
Asset & Liability Management Desk - Global Asset and Liability Management Desk - Global
Markets (Treasury). Markets (Treasury).
72


ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)
Tabel di bawah ini merupakan ikhtisar profil The table below summarizes the profile of
risiko tingkat suku bunga untuk portofolio interest rate risk for Banking Book portfolio
Banking Book (konsolidasian) pada nilai (consolidated) at its carrying amounts
tercatatnya yang dikategorikan menurut categorized by the Company’s analysis with
analisis Perseroan dengan beberapa asumsi: several assumptions:
2015
Kurang dari 3 bulan - >1-2 >2-5 > 5 - 10 Lebih dari
3 bulan/ 1 tahun/ tahun/ tahun/ tahun/ 10 tahun/
Jumlah/ Less than 3 months - >1-2 >2-5 > 5 - 10 More than
Total *) 3 months 1 year years Years years 10 years
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia dan Bank Indonesia and
bank-bank lain 8.378.935) 8.378.935) -) -) -) -) - other banks
investasi 16.649.247) 2.871.648) 6.294.011) 3.697.464) 2.686.149) 1.095.934) 4.041 Investment securities
Tagihan akseptasi 4.718.835) 2.447.675) 2.197.076) 74.084) -) -) -) Acceptance receivables
Kredit yang diberikan 132.577.138) 89.188.178) 31.771.172) 7.485.506) 3.320.636) 700.933) 110.713 Loans
Aset lain-lain 1.804.464) 924.827) 879.637) -) -) -) - Other assets
164.128.619) 103.811.263) 41.141.896) 11.257.054) 6.006.785) 1.796.867) 114.754
Simpanan dari
nasabah (146.310.733) (96.416.197) (49.858.619) (35.917) -) -) - Deposits from customers
Simpanan dari bank-
bank lain (2.566.672) (1.997.421) (568.619) (632) -) -) - Deposits from other banks
Obligasi yang
diterbitkan (743.932) (7.252) (736.680) -) -) -) - Bonds issued
Utang subordinasi (10.390.583) (676.371) (2.134.231) (637.152) (6.345.252) (597.577) - Subordinated debts
(160.011.920) (99.097.241) (53.298.149) (673.701) (6.345.252) (597.577) -
Jumlah 4.116.699) 4.714.022) (12.156.253) 10.583.353 (338.467) 1.199.290) 114.754 Total
*) termasuk kupon/bunga kecuali untuk instrumen keuangan include coupon/interest except for financial instruments that do not have *)
yang tidak memiliki kupon/bunga coupon/interest)))
2014
Kurang dari 3 bulan - >1-2 >2-5 > 5 - 10 Lebih dari
3 bulan/ 1 tahun/ tahun/ tahun/ tahun/ 10 tahun/
Jumlah/ Less than 3 months - >1-2 >2-5 > 5 - 10 More than
Total *) 3 months 1 year Years Years Years 10 years
Bank Indonesia dan Bank Indonesia and
bank-bank lain 1.495.506 1.495.506 -) -) -) -) - other banks
Efek-efek yang dibeli
dengan janji dijual Securities purchased under
kembali 190.693) 190.693) -) -) -) -) - resale agreements
Tagihan akseptasi 6.051.678) 4.654.059) 1.392.503) 5.116) -) -) - Acceptance receivables
Kredit yang diberikan 137.745.993) 96.302.967) 31.530.834) 7.498.933) 1.978.546) 350.689) 84.024 Loans
Investasi 21.353.076) 4.131.236) 9.033.083) 2.549.127) 2.925.824) 2.079.560) 634.246 Investment securities
Aset lain-lain 2.932.954) 1.001.000) 1.931.954) -) -) -) - Other assets
169.769.900) 107.775.461) 43.888.374) 10.053.176) 4.904.370) 2.430.249) 718.270
Simpanan dari
nasabah (150.134.844) (110.423.920) (39.324.978) (385.946) -) -) - Deposits from customers
Simpanan dari bank-
bank lain (2.311.631) (2.007.548) (299.735) (4.348) -) -) - Deposits from other banks
Pinjaman yang diterima (10.154) (10.154) -) -) -) -) - Borrowings
Obligasi yang diterbitkan (1.546.645) (739.993) (64.092) (742.560) -) -) - Bonds issued
Utang subordinasi (9.549.104) (699.323) (661.036) (636.466) (5.839.252) (1.713.027) - Subordinated debts
(163.552.378) (113.880.938) (40.349.841) (1.769.320) (5.839.252) (1.713.027) -
Jumlah 6.217.522) (6.105.477) 3.538.533) 8.283.856) (934.882) 717.222) 718.270 Total
*) termasuk kupon/bunga kecuali untuk instrumen keuangan include coupon/interest except for financial instruments that do not have *)
yang tidak memiliki kupon/bunga coupon/interest)))
73

Penyusunan tabel di atas dilakukan dengan The above table is prepared using the
asumsi-asumsi sebagai berikut: following assumptions:
Memperhitungkan kupon dan bunga. Coupon and implied interest are
included.
Komponen arus kas dengan suku bunga Fixed rate cashflow is profiled up to
tetap dihitung sampai dengan tanggal maturity date and floating (variable) rate
jatuh tempo dan komponen arus kas cashflow is profiled up to the next
dengan suku bunga mengambang repricing date.
(variable rate) dihitung sampai dengan
tanggal repricing berikutnya.
Menggunakan behavioral analysis (core/ Behavioral analysis (core/non-core

non-core customer - sensitive/insensitive) customer - sensitive/insensitive) is used
untuk portofolio yang tidak memiliki for the portfolio which has no maturity
tanggal jatuh tempo dan/atau managed date and/or managed rate such as
rate, seperti pinjaman rekening koran, overdrafts, credit cards, current accounts
kartu kredit, giro dan tabungan: (demand deposits) and savings:
- Core: core sensitive customer - Core: core sensitive customers are
dimasukkan dalam kelompok 1 bulan, included in the 1-month time bucket,
sedangkan untuk core insensitive core insensitive customers are pro-
customer dipro-ratakan pada kelompok rated from 1-month to 12-month time
1 bulan hingga 12 bulan. bucket.
- Non-core customer seluruhnya - Non-core customers are all included
dimasukkan dalam kelompok 1 bulan. in the 1-month time bucket.
Produk “managed rate” adalah suatu A “managed rate” product is a product
produk yang memiliki tingkat suku bunga that has interest rate which is determined
yang besarnya semata-mata ditetapkan solely and set at the discretion of the
atas diskresi Perseroan. Company.
Dengan digunakannya asumsi-asumsi di By using the above assumptions, the
atas, tabel profil repricing suku bunga interest rate repricing profile table may
dapat berbeda dengan tabel arus kas differ from contractual undiscounted cash
kontraktual yang tidak didiskontokan dari flows of financial liabilities table (Note 3d)
liabilitas keuangan (Catatan 3d) yang which is prepared based on remaining
disusun berdasarkan tanggal jatuh tempo contractual maturities of financial
kontraktual yang tersisa atas liabilitas liabilities.
keuangan.
Tabel di atas memperlihatkan profil risiko The above table shows interest rate risk
tingkat suku bunga untuk portofolio of Banking Book portfolio as of
Banking Book pada tanggal 31 Desember 31 December 2015, in which the assets
2015, dimana posisi aset pada kelompok position in the bucket of less than three
kurang dari tiga bulan lebih besar dari months is higher than liabilities in that
liabilitas pada kelompok tersebut. Hal bucket. The situation shows the assets
tersebut memperlihatkan posisi aset side has a higher short-term repricing
memiliki komponen repricing jangka component compared to the liabilities
pendek yang lebih besar dibandingkan side, thus when the interest rate
dengan posisi liabilitas, sehingga ketika increases, it will bring a positive impact
tingkat suku bunga naik, kondisi ini akan to the Company’s net interest income for
memberikan dampak positif terhadap that period.
pendapatan bunga bersih Perseroan pada
periode tersebut.
74

Sebaliknya, profil risiko tingkat suku In reverse, interest rate risk of Banking
bunga per 31 Desember 2014, Book portfolio as of 31 December 2014,
menunjukkan posisi liabilitas pada showed the liabilities position in the
kelompok kurang dari tiga bulan lebih bucket of less than three months is
besar dari aset pada kelompok tersebut, higher than assets in that bucket, thus
sehingga ketika tingkat suku bunga naik, when the interest rate increases, it will
kondisi ini akan memberikan dampak bring a negative impact to the
negatif terhadap pendapatan bunga Company’s net interest income for that
bersih Perseroan pada periode tersebut. period.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of 31 December 2015 and 2014, the
komposisi aset dan liabilitas adalah sebagai composition of assets and liabilities was as
berikut: follows:
- Penempatan pada Bank Indonesia dan - Placements with Bank Indonesia and
bank-bank lain other banks
Portofolio penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia and
Indonesia dan bank-bank lain terdiri dari other banks portfolio consist of short-term
penempatan jangka pendek. placements.
- Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual - Securities purchased under resale
kembali agreements
kembali merupakan transaksi pembelian agreements represent transactions of
efek-efek dengan janji dijual kembali purchase of securities under resale
dengan Bank Indonesia. Efek-efek agreements with Bank Indonesia. The
tersebut merupakan obligasi bersuku securities represent bonds with fixed
bunga tetap dan Surat Perbendaharaan interest rate and Sharia Treasury Bills
Negara - Syariah yang diterbitkan oleh issued by Republic of Indonesia.
Republik Indonesia.
- Kredit yang diberikan - Loans

Portofolio kredit yang diberikan pada Loans portfolio as of 31 December 2015
tanggal 31 Desember 2015 terdiri dari consisted of 79% variable rate loans and
79% kredit dengan suku bunga variabel 21% fixed rate loans while as of
dan 21% kredit dengan suku bunga tetap 31 December 2014 consisted of 78%
sedangkan pada tanggal 31 Desember variable rate loans and 22% fixed rate
2014 terdiri dari 78% kredit dengan suku loans. The percentage of loan portofolio
bunga variabel dan 22% kredit dengan did not include sharia financing and
suku bunga tetap. Persentase portofolio Subsidiary’s loans. Loans with variable
kredit tersebut tidak termasuk interest rates were concentrated in < 3
pembiayaan syariah dan Entitas Anak. month time bucket. The Company
Kredit dengan suku bunga variabel included variable rate loans in the < 3
terkonsentrasi dalam kelompok < 3 bulan. month time bucket by considering that
Perseroan memasukkan kredit dengan the Company can reprice the interest rate
suku bunga variabel dalam kelompok < 3 at anytime upon approval from the
bulan dengan mempertimbangkan bahwa customers as agreed in the loan
Perseroan dapat meninjau kembali suku agreements.
bunga setiap saat, sesuai dengan
persetujuan dari setiap nasabah yang
tercantum dalam perjanjian kredit.
- Efek-efek tersedia untuk dijual - Available-for-sale securities
Seluruh portofolio efek-efek tersedia untuk All avalable-for-sale securities portfolio
dijual adalah instrumen dengan suku are fixed rate instruments.
bunga tetap.
75

- Aset lain-lain - Other assets

Aset lain-lain di tabel di atas merupakan Other assets in the above table represent
wesel ekspor yang dibeli dengan export bills purchased with a discount.
diskonto.
- Simpanan dari nasabah - Deposits from customers

Portofolio simpanan dari nasabah terdiri Deposits from customers portfolio
dari masing-masing 62% dan 66% consist of 62% and 66%, respectively,
deposito berjangka dengan suku bunga fixed rate time deposits as of
tetap pada tanggal 31 Desember 2015 31 December 2015 and 2014, and the
dan 2014, dan sisanya merupakan giro remaining are current and saving
dan tabungan. accounts.
- Simpanan dari bank-bank lain - Deposit from other banks

Portofolio simpanan dari bank-bank lain Deposits from other banks portfolio
terdiri dari 57% deposito berjangka dan consist of 57% fixed rate time deposits
call money dengan suku bunga tetap and call money as of 31 December 2015
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 63% and 63% fixed rate time deposits and call
deposito berjangka dan call money money as of 31 December 2014, the
dengan suku bunga tetap pada tanggal remaining are current and saving
31 Desember 2014, sisanya merupakan accounts.
giro dan tabungan.
- Pinjaman yang diterima - Borrowings

Seluruh pinjaman yang diterima All borrowings are fixed rate borrowings.
merupakan pinjaman dengan suku bunga
tetap.
- Obligasi yang diterbitkan - Bonds issued

Seluruh obligasi yang diterbitkan All bonds issued are fixed rate bonds.
merupakan obligasi dengan suku bunga
tetap.
- Utang subordinasi - Subordinated debts

Portofolio utang subordinasi terdiri dari Subordinated debts portfolio consist of
8% utang dengan suku bunga 8% floating rate debts and 92% of fixed
mengambang dan 92% utang dengan rate debts as of 31 December 2015 and
suku bunga tetap pada tanggal 9% floating rate debts and 91% of fixed
31 Desember 2015 dan 9% utang dengan rate debts as of 31 December 2014.
suku bunga mengambang dan 91% utang
dengan suku bunga tetap pada tanggal
31 Desember 2014.
76


Analisa Value at Risk (“VaR“) Value at Risk (“VaR”) analysis
Appetite risiko pasar Perseroan ditetapkan The Company’s market risk appetite is set
melalui limit Value at Risk (VaR). VaR adalah through a Value at Risk (VaR) limit. VaR is a
suatu ukuran dari maksimum kerugian yang measurement of the maximum expected loss
diperkirakan (dalam konteks nilai wajar) untuk (in fair value terms) for a given confidence
tingkat keyakinan tertentu dalam holding level over a given holding period. VAR
period tertentu. Pengukuran VaR dilakukan measurement is conducted on a daily basis to
secara harian terhadap portofolio Fixed portfolios of Fixed Income Trading (FIT),
Income Trading (FIT), Foreign Exchange Foreign Exchange Trading (FXT) and Asset
Trading (FXT) dan Asset Liability Management Liability Management (ALM). VaR limits are
(ALM). Limit VaR disetujui sekurang- approved at least annually by RMC for FXT
kurangnya setahun sekali oleh RMC untuk and FIT, and by ALCO for ALM. Risk Director
FXT dan FIT, dan oleh ALCO untuk ALM. has an authority to approve temporary/pre-
Direktur Risiko memiliki wewenang untuk approval limit. Any limit excess is escalated to
menyetujui limit sementara/pre-approval. Business Director, Risk Director, Finance
Setiap pelampauan atas limit VaR akan Director, and President Director on a daily
dikomunikasikan setiap hari kepada Direktur basis. Market risk exposures, limits utilization
Bisnis, Direktur Risiko, Direktur Keuangan, and excess are reported to Directors through
dan Direktur Utama. Eksposur risiko pasar, daily reporting, monthly RMC and ALCO pack,
penggunaan dan pelampauan dari batasan and quarterly Risk Profile report; and reported
akan dilaporkan kepada Direksi melalui to BoC through RMoC Pack.
pelaporan harian, laporan bulanan RMC dan
ALCO pack, laporan triwulanan Profil Risiko;
serta akan dilaporkan kepada Dewan
Komisaris melalui RMoC Pack.
Fixed Income Trading meliputi eksposur Fixed Income Trading includes the Company’s
Perseroan terhadap posisi perdagangan fixed exposure to fixed income trading and interest
income dan derivatif suku bunga. Foreign rate derivative positions. Foreign Exchange
Exchange Trading meliputi eksposur nilai tukar Trading includes the Company’s foreign
Perseroan baik untuk posisi Trading maupun exchange exposure for trading position as well
Banking Book. Asset Liability Management as banking position. Asset Liability
mengelola risiko suku bunga pada Banking Management manages interest rate risk in
Book. Banking Book.
Perseroan menggunakan simulasi historis The Company utilizes historical simulation to
dalam menghitung VaR. Untuk itu, simulasi calculate VaR. To that effect, it must source
harus bersumber kepada data historis pasar historical market data as well as exposure
beserta informasi atas posisi eksposur. position information. Taking into account of
Dengan mempertimbangkan data pasar market data from the previous one year and
selama setahun sebelumnya dan observed relationships between different
memperhatikan hubungan atas berbagai pasar markets and prices, the model generates a
dan harga, model menghasilkan berbagai wide range of plausible future scenarios for
skenario masa depan yang dapat diterima market price movements. VaR is defined as
untuk pergerakan harga pasar. VaR the 7th worst of 260 simulations for a 97.5%
didefinisikan sebagai simulasi kerugian confidence level for internal limit monitoring.
terburuk ke-7 dari 260 simulasi pada tingkat
keyakinan 97,5% untuk pemantauan batasan
internal.
Meskipun VaR merupakan alat penting Although VaR is an important tool for
dalam mengukur risiko pasar, asumsi yang measuring market risk, the assumptions on
mendasari model menyebabkan adanya which the model is based do give rise to
beberapa keterbatasan, termasuk hal-hal some limitations, including the following:
sebagai berikut:
77

Holding period selama 1 hari dengan A 1-day holding period assumes that it is
mengasumsikan bahwa adalah mungkin possible to hedge or dispose of positions
untuk melakukan lindung nilai atau within that period. This may not be the
melepas posisi dalam jangka waktu case for certain highly illiquid assets or in
tersebut. Hal ini mungkin tidak relevan situations in which there is severe
untuk aset tertentu yang tidak likuid atau general market illiquidity.
dalam situasi dimana terjadi masalah
likuiditas yang parah pada pasar secara
umum.
Tingkat kepercayaan pada 97,5% tidak A 97.5% confidence level does not
mencerminkan kerugian yang mungkin reflect losses that may occur beyond this
terjadi di luar tingkat ini. Bahkan dalam level. Even within the model used, there
model yang digunakan, terdapat is a 2.5% probability that losses could
probabilitas sebesar 2,5% bahwa exceed the VaR.
kerugian dapat melebihi VaR.
VaR dihitung pada setiap akhir hari dan VaR is calculated at the end of each day
tidak mencerminkan eksposur yang and does not reflect exposures that may
mungkin timbul pada posisi harian arise on intraday positions during the
(intraday) selama hari perdagangan trading day.
tersebut.
Penggunaan data historis sebagai dasar The use of historical data as a basis for
untuk menghasilkan suatu rentang determining the possible range of future
kemungkinan di masa depan mungkin outcomes may not always cover all
tidak selalu mencakup semua skenario possible scenarios, especially those of
yang mungkin terjadi, terutama untuk an exceptional nature.
kejadian luar biasa.
Ukuran VaR tergantung pada posisi The VaR measure is dependent upon
Perseroan dan volatilitas harga pasar. the Company’s position and the volatility
VaR atas posisi Perseroan yang tidak of the market prices. The VaR of an
berubah dapat menurun jika volatilitas unchanged position could decline if
harga pasar menurun dan sebaliknya. market price volatility declines and vice
versa.
Perseroan melakukan validasi atas akurasi The Company validates the accuracy of VAR
model VAR dengan melakukan model by performing back-testing using
back-testing yang menggunakan laba rugi actual daily profit or loss results and
harian aktual dan laba rugi hipotesis hypothetical profit or loss.
(hypothetical profit or loss).
Hasil pengukuran VaR untuk posisi pada VaR calculation results for the position as of
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (dalam 31 December 2015 and 2014 (in whole USD)
USD penuh) adalah sebagai berikut: were as follows:
2015 2014
Fixed Income Trading 542.961 169.572 Fixed Income Trading

Foreign Exchange Trading 117.138 51.057 Foreign Exchange Trading
Asset Liability Management 1.744.307 2.269.466 Asset Liability Management
78


Tabel di bawah ini merupakan ikhtisar tingkat The table below summarizes the weighted
suku bunga efektif rata-rata tertimbang untuk average effective interest rates for the
instrumen keuangan berikut ini pada tanggal following financial instruments as of
31 Desember 2015 dan 2014: 31 December 2015 and 2014:
2015 2014
Aset Assets
Rupiah Rupiah
dan bank-bank lain 7,15% 6,16% Indonesia and other banks
Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under
dijual kembali - 6,30% resale agreements
Kredit yang diberikan 12,76% 12,62% Loans
Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities
- Obligasi perusahaan 15,35% 15,35% -((Corporate bonds(
- Wesel 11,01% 12,31% -((Bills
- Obligasi pemerintah dari pasar -((Government bonds from
sekunder 8,95% 8,41% secondary market
- Surat Perbendaharaan Negara 7,87% 7,65% -((Treasury Bills
- Sertifikat Deposito Bank -((Certificates Deposits of
Indonesia 8,99% 6,75% Bank Indonesia
-((Certificates of Bank
- Sertifikat Bank Indonesia 7,94% 7,30% Indonesia
Aset lain-lain 10,19% 12,96% Other assets
Valuta asing Foreign currencies

dan bank-bank lain 0,39% 2,00% Indonesia and other banks
Tagihan Akseptasi 4,56% 4,58% Acceptance Receivables
Kredit yang diberikan 6,01% 6,27% Loans
- Wesel 5,91% 6,21% -((Bills
- Obligasi Pemerintah dari pasar -((Government bonds from
Sekunder 3,31% 3,77% secondary market
Aset lain-lain 5,30% 6,69% Other assets
Liabilitas Liabilities
Rupiah Rupiah
- Giro 3,97% 3,65% -((Demand deposits
- Tabungan 3,44% 3,72% -((Savings
- Deposito berjangka 8,76% 9,50% -((Time deposits
Simpanan dari bank-bank lain 5,38% 6,93% Deposits from other banks
Obligasi yang diterbitkan 10,50% 10,25% Bonds issued
Utang subordinasi 10,19% 10,19% Subordinated debts

- Giro 0,71% 0,96% -((Demand deposits
- Tabungan 0,43% 0,51% -((Savings
- Deposito berjangka 1,10% 2,70% -((Time deposits
Simpanan dari bank-bank lain 0,18% 0,16% Deposits from other banks
Pinjaman yang diterima - 2,49% Borrowings
Utang subordinasi 8,78% 8,78% Subordinated debts
79


Tabel di bawah ini merupakan ikhtisar rata- The table below summarizes the weighted
rata tertimbang bagi hasil, bonus dan average of profit distribution, bonus and
pendapatan marjin untuk transaksi syariah margin revenue for the following sharia
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014: transactions as of 31 December 2015 and
2014:
2015 2014
Aset Asset
Rupiah Rupiah
Pembiayaan yang diberikan 10,69% 10,88% Financing
- Surat Perbendaharaan Negara -
Syariah 6,78% 6,83% -((Treasury Bills - Sharia
- Sertifikat Bank Indonesia - -((Certificates of Bank
Syariah 6,84% 6,97% Indonesia - Sharia
-((Government bonds -
- Obligasi pemerintah - Sukuk Ijarah 7,45% 7,39% Sukuk Ijarah
Pembiayaan yang diberikan 6,37% 6,70% Financing
- Obligasi pemerintah - Sukuk Ijarah -((Government bonds -
2,62% - Sukuk Ijarahx
Rupiah Rupiah
-((Wadiah and mudharabah
- Giro wadiah dan mudharabah 2,86% 1,29% demand deposits xx
- Tabungan mudharabah 4,02% 4,92% -((Mudharabah savings
-((Time deposits
- Deposito berjangka mudharabah 8,07% 9,37% mudharabah

-((Wadiah and mudharabah
- Giro wadiah dan mudharabah 0,40% 0,41% demand deposits
- Tabungan mudharabah 0,31% 0,78% -((Mudharabah savings
-((Time deposit
- Deposito berjangka mudharabah 1,18% 2,78% mudharabah
d. Manajemen Risiko Likuiditas d. Liquidity Risk Management
Perseroan menyusun kebijakan pengelolaan risiko The Company prepared liquidity management
likuiditas yang memaparkan tanggung jawab, policy which defines the responsibilities,
pengelolaan dan pendekatan strategis yang management and strategic approach to be taken
diambil untuk menjamin ketersediaan likuiditas to ensure sufficient liquidity is maintained to meet
yang cukup guna memenuhi kewajiban Perseroan the Company’s contractual or regulatory
secara kontraktual maupun yang diwajibkan oleh obligations.
regulator.
80

d. Manajemen Risiko Likuiditas (lanjutan) d. Liquidity Risk Management (continued)

Eksposur terhadap risiko likuiditas Exposure to liquidity risk
Tabel-tabel berikut menyajikan arus kas The following tables present the principal and
kontraktual pokok dan perhitungan bunga dari implied interest rate contractual cash flows of the
liabilitas keuangan Perseroan berdasarkan Company’s financial liabilities based on remaining
periode tersisa sampai dengan tanggal jatuh period to contractual maturity as of 31 December
tempo kontraktual pada tanggal 31 Desember 2015 and 2014:
2015 dan 2014:
2015
Nilai
nominal
bruto masuk/
Nilai (keluar)/ Kurang dari Lebih dari
tercatat/ Gross nominal 1 bulan/ 60 bulan/
Carrying inflow/ Less than 1-3 bulan/ >3-12 bulan/ >12-60 bulan/ More than
amount (outflow) 1 month 1-3 months >3-12 months >12-60 months 60 months
Liabilitas keuangan Non-derivative
non-derivatif financial liabilities
Liabilities payable on
Liabilitas segera (270.110) (270.110) (270.110) -) -) -) -) demand
Deposits from
Simpanan dari nasabah (145.460.639) (146.177.775) (108.591.069) (27.411.286) (9.774.443) (243.651) (157.326) customers
Simpanan dari bank-bank Deposits from other
lain (2.321.856) (2.332.548) (1.900.774) (350.844) (80.930) -) -) banks
Utang akseptasi (4.736.078) (4.736.078) (1.417.616) (1.864.717) (1.383.008) (70.737) -) Acceptance payables
Obligasi yang diterbitkan (672.137) (743.736) -) (17.836) (725.900) )- ) -) Bonds issued
Utang subordinasi (7.905.036) (10.611.287) (21.019) (146.978) (1.904.927) (6.868.884) (1.669.479) Subordinated debts
(161.365.856) (164.871.534) (112.200.588) (29.791.661) (13.869.208) (7.183.272) (1.826.805)
Liabilitas keuangan Derivative financial
Derivatif Liabilities
Masuk -) 10.632.172) 2.663.973) 1.395.949) 5.084.174) 1.488.076) -) Inflow
Keluar -) (10.855.989) (2.683.060) (1.401.724) (5.086.688) (1.684.517) -) Outflow
-) (223.817) (19.087) (5.775) (2.514) (196.441) -)
Jumlah (161.365.856) (165.095.351) (112.219.675) (29.797.436) (13.871.722) (7.379.713) (1.826.805) Total
2014
Nilai
nominal
bruto masuk/
Nilai (keluar)/Gross Kurang dari Lebih dari
tercatat/ nominal 1 bulan/ 60 bulan/
Carrying inflow/ Less than 1-3 bulan/ >3-12 bulan/ >12-60 bulan/ More than
amount (outflow) 1 month 1-3 months >3-12 months >12-60 months 60 months
Liabilitas keuangan Non-derivative
non-derivatif financial liabilities
Liabilities payable on
Liabilitas segera (332.221) (332.221) (332.221) -) - - - demand
Deposits from
Simpanan dari nasabah (148.005.560) (148.897.062) (122.475.293) (19.358.656) (6.646.980) (416.133) -) customers
Simpanan dari bank-bank Deposits from other
lain (2.182.950) (2.190.210) (2.023.475) (155.940) (10.795) -) -) banks
Utang akseptasi (6.073.505) (6.073.505) (1.358.839) (2.171.933) (2.425.400) (117.333) Acceptance payables
Obligasi yang diterbitkan (1.385.601) (1.513.209) (697.933) (17.640) (53.900) (743.736) -) Bonds issued
Pinjaman diterima (10.096) (10.154) -) (10.154) -) -) -) Borrowings
Utang subordinasi (7.758.983) (11.872.187) (21.019) (145.363) (580.307) (8.252.085) (2.873.413) Subordinated debts
(165.748.916) (170.888.548) (126.908.780) (21.859.686) (9.717.382) (9.529.287) (2.873.413)
Liabilitas keuangan Derivative financial
derivatif liabilites
Masuk -) 5.127.010) 1.631.512) 713.667) 2.603.336) 178.495) -) Inflow
Keluar -) (5.234.825) (1.640.830) (730.788) (2.657.800) (205.407) -) Outflow
-) (107.815) (9.318) (17.121) (54.464) (26.912) -)
Jumlah (165.748.916) (170.996.363) (126.918.098) (21.876.807) (9.771.846) (9.556.199) (2.873.413) Total
81

Eksposur terhadap risiko likuiditas (lanjutan) Exposure to liquidity risk (continued)
Tabel-tabel di atas disusun berdasarkan sisa The above tables were prepared based on
jatuh tempo kontraktual liabilitas keuangan remaining contractual maturities of the financial
Perseroan. Tabel-tabel tersebut menunjukkan liabilities of the Company. The tables showed the
arus kas pokok dan perhitungan bunga dari principal and implied interest rate cash flows on
liabilitas keuangan non-derivatif Perseroan. the Company’s non-derivative financial liabilities.
Ekspektasi Perseroan atas arus kas dari The Company’s expected cash flows from these
instrumen-instrumen tersebut berbeda secara instruments vary significantly from the above
signifikan dari analisa di atas. Sebagai contoh, analysis. For example, current accounts and
giro dan tabungan diprediksi dicairkan dalam saving accounts are expected to be withdrawn in
waktu kurang dari satu bulan, sedangkan less than one month, while one-month time
deposito satu bulanan tidak diprediksi untuk deposit is not expected to be withdrawn in one
dicairkan dalam waktu satu bulan (terdapat month (there are time deposits which will be
deposito yang akan diperpanjang secara automatically rolled over). Early repayment
otomatis). Opsi pelunasan awal diperhitungkan options are considered for subordinated debts
untuk utang subordinasi yang memiliki opsi beli which are profiled at callable option date.
untuk pelunasan lebih awal.
Nilai nominal arus kas masuk/(keluar) yang The nominal inflows/(outflows) disclosed in the
diungkapkan pada tabel di atas menyajikan arus above tables represents the contractual
kas kontraktual yang tidak didiskontokan terkait undiscounted cash flows relating to the principal
dengan nilai pokok dan bunga dari liabilitas and interest on the financial liability. The
keuangan. Pengungkapan instrumen derivatif disclosure for derivatives shows the net amount of
menunjukkan nilai bersih derivatif yang dapat derivatives that are net settled, and a gross inflow
diselesaikan secara neto, juga nilai bruto arus kas and outflow amount for derivatives that have
masuk dan keluar untuk derivatif yang simultaneous gross settlement. The cash flows of
diselesaikan secara bruto. Arus kas liabilitas derivative liabilities in the table represent the
derivatif seperti yang ditunjukkan di tabel di atas cash flows based on contractual maturities which
merupakan arus kas berdasarkan jatuh tempo the Company believes is essential for an
kontraktual yang menurut Perseroan adalah understanding of the timing of the cash flows.
penting untuk memahami jadwal dari arus kas.
Dalam mengelola risiko likuiditas yang timbul dari To manage the liquidity risk arising from financial
liabilitas keuangan, Perseroan memiliki aset likuid liabilities, the Company holds liquid assets
yang terdiri dari kas dan setara kas, Sertifikat comprising cash and cash equivalents, Certificate
Bank Indonesia dan obligasi pemerintah dimana of Bank Indonesia and government bonds for
terdapat pasar yang aktif dan likuid untuk efek- which there is an active and liquid market. These
efek ini. Aset-aset likuid ini dapat segera dijual assets can be readily sold or repo-ed to meet the
atau di-repo-kan untuk memenuhi kebutuhan Company’s liquidity requirements.
likuiditas Perseroan.
82


Eksposur terhadap risiko likuiditas (lanjutan) Exposure to liquidity risk (continued)
Dalam mengelola risiko likuiditas jangka pendek, The key measure used by the Company for
pengukuran utama yang digunakan Perseroan managing short-term liquidity risk is Maximum
adalah Maximum Cummulative Outflow (“MCO”). Cummulative Outflow (“MCO”). MCO is the net
MCO adalah arus kas masuk/keluar bersih dari cash inflow/outflow from all items in the
semua komponen pada laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position and
konsolidasian dan rekening administratif. administrative accounts. The Company must
Perseroan harus menghitung arus kas menurut calculate the cash flows by currency from items in
mata uang dari komponen pada laporan posisi the consolidated statements of financial position
keuangan konsolidasian dan rekening and administrative accounts under business-as-
administratif dalam kondisi normal (business as usual conditions each day for the next 30 days.
usual) secara harian untuk 30 hari ke depan. The Company determined the limits for the net
Perseroan menetapkan batas-batas arus kas cash outflow each day for the next 30 days for
keluar bersih maksimum secara harian untuk Rupiah currency, foreign currencies, and the total
30 hari ke depan, untuk mata uang Rupiah, mata combined Rupiah currency and foreign currency.
uang asing, dan gabungan mata uang Rupiah dan Since cash flows behavior does not follow the
mata uang asing. Mengingat perilaku arus kas customer’s contractual rights and obligations, the
tidak mengikuti jatuh tempo kontraktual dan Company prepares the behavior cashfow
kewajiban nasabah, Perseroan menyiapkan assumption of the particular cash flows.
asumsi perilaku atas arus kas tersebut.
Tabel berikut merupakan cash inflow (outflow) The table below summarizes the cash inflow
berdasarkan perhitungan MCO untuk 30 hari ke (outflow) based on calculation of MCO for the next
depan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 30 days as of 31 December 2015 and 2014:
2014:
Rentang
Mata uang waktu 2015 2014 Tenor Currency
Rupiah 1 hari 3.152.167 1.339.450) Overnight Rupiah

2 - 7 hari) 4.045.408 1.125.012) 2 - 7 days
8 - 30 hari) 4.691.005 (7.113) 8 - 30 days
Valuta asing 1 hari 4.818.287 1.476.306) Overnight Foreign currencies
2 - 7 hari) 3.808.768 1.114.940) 2 - 7 days
8 - 30 hari) 3.266.182 296.958) 8 - 30 days
Jumlah1) 1 hari 7.970.455 2.815.757) Overnight Total 1)
2 - 7 hari) 8.082.951 2.284.559) 2 - 7 days
8 - 30 hari) 8.318.013 309.890) 8 - 30 days
1)… 1)
Arus kas masuk/keluar bersih (harian) yang terendah The lowest net cash inflow/outflow (daily basis)
untuk rentang waktu yang bersangkutan for the respective tenor
Pada tanggal-tanggal di atas, tidak terdapat As of the above dates, there were no excess
pelampauan terhadap batas-batas yang telah breach on the limits which had been determined
ditetapkan Perseroan untuk perhitungan MCO. by the Company for the calculation of MCO.
e. Manajemen Risiko Operasional e. Operational Risk Management

Risiko Operasional adalah risiko potensi kerugian Operational risk is the risk of potential losses
yang timbul akibat kegagalan sumber daya arising from the failure of people, process or
manusia, proses atau teknologi atau dampak dari technology or the impact of external events.
kejadian eksternal.
Manajemen senior mengawasi risiko operasional Senior management oversees operational risk
berdasarkan Operational Risk Management and based on the Operational Risk Management and
Assurance Framework (ORMAF). Assurance Framework (ORMAF).
83

e. Manajemen Risiko Operasional (lanjutan) e. Operational Risk Management (continued)
Struktur Organisasi dan Tata Kelola Risiko Operational Risk Organizational Structure
Operasional and Governance
Tata kelola risiko operasional dilaksanakan pada Operational risk governance is exercised at
tiga tingkatan: Unit, Direktorat dan Company-wide. three levels: Unit, Directorate and Company-
Pada tingkat Unit, terdapat Unit Operational Risk wide. At the Unit level, there is a Unit
Committee (UORC). Operational Risk Committee (UORC).
Pada tingkat Direktorat, Komite Risiko At the Directorate level, Business/Functional

Operasional Bisnis/Fungsional (B/FORC), Operational Risk Committees (B/FORC), risk
peristiwa risiko dilaporkan berdasarkan bobot issues based on its grade are escalated in
risikonya sesuai dengan struktur organisasi yang accordance with the organizational structure
bertanggung jawab untuk menyelesaikan, which is responsible for solving, monitoring and
memantau dan melaporkan peristiwa risiko ke escalating risk issues to the next level of
tingkat komite risiko operasional selanjutnya. operational risk committee.
Komite Risiko Operasional (CORC) merupakan Country Operational Risk Committee (CORC) is
tingkatan tata kelola tertinggi yang bertanggung the highest governing body to oversee and
jawab dalam mengawasi dan mengarahkan direct the management of operational risks
pengelolaan risiko operasional di seluruh area across all businesses and functional areas of
bisnis dan fungsional yang ada di Perseroan. the Company. CORC is chaired by the
CORC diketuai oleh Direktur Utama dengan President Director with all other Directors as the
seluruh Direktur lainnya sebagai anggota komite. member of committee.
Seluruh kejadian dan kerugian risiko operasional All operational risks and loss events are
dilaporkan ke dalam database pelaporan kerugian reported in a loss and risk reporting database
dan kejadian risiko operasional yang disebut called Operational Risk Management System
Operational Risk Management System (ORMS). (ORMS). Operational risk staff in all units within
Staf risiko operasional di seluruh unit dalam the Company has access to this database.
Perseroan memiliki akses terhadap database ini.
Proses Pengolahan Risiko Operasional Operational Risk Management Process
Manajemen risiko operasional merupakan suatu Operational risk management refers to end-to-
proses end-to-end, untuk memastikan bahwa end process that ensures operational risks are
risiko operasional dikelola secara efektif mulai effectively managed from the time when they
dari risiko diidentifikasi sampai risiko tersebut are identified to the time when the risks are
dimitigasi dalam batasan selera risiko (risk mitigated within the risk appetite of the
appetite) Perseroan. Hal ini merupakan tanggung Company. It is everyone’s responsibility in the
jawab setiap individu dalam Perseroan. Proses ini Company. This generic process is used to
merupakan proses umum yang digunakan untuk manage operational risks at all levels across the
mengelola risiko operasional di seluruh tingkatan Company:
dalam Perseroan:
Identifikasi Risiko. Manajemen risiko dimulai Risk Identification. Risk management starts
dengan identifikasi risiko. Risiko diidentifikasi with the risk identification. Risk to the
melalui analisa faktor internal, seperti Company is identified through analysis of
kelemahan kontrol utama, dan faktor eksternal, internal factors, such as key control lapses,
seperti ancaman atau gangguan lingkungan. and external factors, such as environmental
threats.
Penilaian Risiko. Setelah suatu risiko Risk Assessment. Once identified, the
teridentifikasi, dampak potensial dari risiko potential impact of the risks to the Company
tersebut terhadap Perseroan diukur dan diberi is quantified and assigned risk grades
peringkat bobot risiko (‘High’, ‘Medium‘, atau (‘High’, ‘Medium’, or ‘Low’).
‘Low’).
84

e. Manajemen Risiko Operasional (lanjutan) e. Operational Risk Management (continued)

Proses Pengolahan Risiko Operasional Operational Risk Management Process
Mitigasi dan Pengendalian Risiko. Risk Mitigation and Control. Based on the
Berdasarkan prioritas, rencana tindak lanjut priority, appropriate action plans are
yang tepat disusun untuk mengurangi risiko established to reduce the inherent risks within
yang melekat (inherent risk) agar tetap berada the Company’s risk appetite.
dalam selera risiko (risk appetite) Perseroan.
Pemantauan Risiko. Langkah terakhir dari Risk Monitoring. The final step of the risk
proses manajemen risiko adalah memantau management process is to monitor
risiko yang belum ditanggulangi sampai pada unresolved risks until the point when the risk
titik dimana eksposur risiko berada dalam exposures are within the Company’s risk
kisaran selera risiko (risk appetite) yang dapat appetite.
diterima Perseroan.
Three Lines of Assurance Three Lines of Assurance

Perseroan menggunakan pendekatan tiga (3) lini The Company uses the three (3) lines of
assurance (three lines of assurance). Lini assurance approach. The first line is business
pertama adalah unit bisnis dan fungsional yang and functional units which are responsible to
bertanggung jawab dalam memastikan bahwa ensure that operational processes comply with
proses operasional telah memenuhi kebijakan prevailing policies and procedures.
dan prosedur yang berlaku.
Lini kedua adalah fungsi independen yang The second line is an independent function
berada di dalam unit Country Operational Risk under the Country Operational Risk and
and Assurance Management (CORAM) yang Assurance Management (CORAM) unit which is
bertanggung jawab dalam memastikan bahwa responsible to ensure that operational risk
proses manajemen risiko operasional berjalan management process is effective in identifying
efektif dalam mengidentifikasi risiko dan risk and control deficiencies.
kelemahan pengendalian.
Lini ketiga adalah Internal Audit yang The third line is Internal Audit which is
bertanggung jawab dalam memastikan kualitas responsible to ensure the quality and adequacy
dan kecukupan Key Control Standard (KCS) dan of Key Control Standard (KCS) and for
mengevaluasi hasil dari pengelolaan dan evaluating the output of operational risk
assurance risiko operasional yang dilakukan oleh management and assurance performed by the
lini pertama dan kedua. first and second line.
Penerapan Basel dalam Risiko Operasional Basel Implementation in Operational Risk
Perseroan menerapkan ORMAF yang sesuai The Company has implemented ORMAF which
dengan persyaratan Basel II. Selain itu, sesuai is in line with the Basel II requirement.
dengan peraturan BI yang berlaku, Perseroan Meanwhile, in line with prevailing BI regulations,
melakukan perhitungan kecukupan modal dengan the Company calculates the capital adequacy
menggunakan Pendekatan Indikator Dasar. using Basic Indicator Approach (BIA).
85
i



f. Manajemen Permodalan f. Capital Management
Fungsi pengelolaan modal dilakukan untuk The Company’s capital is managed to ensure
meyakinkan bahwa Perseroan memiliki modal that the Company maintains a strong capital
yang kuat untuk mendukung pertumbuhan base to support its business growth, ensures
usaha, memastikan struktur permodalan yang efficient capital structure, and meets regulator
efisien dan untuk memenuhi ketentuan capital requirements. Capital plan is prepared
permodalan yang ditetapkan regulator. Rencana as part of business plan and is approved by the
permodalan diwajibkan sebagai bagian dari Boards of Directors and Commissioners. The
rencana bisnis, yang disetujui oleh Direksi dan capital plan ensures that adequate levels of
Dewan Komisaris. Rencana permodalan capital and an optimum mix of different
memastikan bahwa tingkat modal yang cukup components of capital are maintained to
dan pemilihan komponen-komponen support the Company’s strategy. The followings
permodalan yang optimal dipelihara untuk are taken into account when a capital plan is
mendukung strategi Perseroan. Dalam membuat prepared:
rencana permodalan, hal-hal sebagai berikut
turut dipertimbangkan:
1. Ketentuan permodalan yang diwajibkan oleh 1. Regulatory capital requirements.
regulator.
2. Kebutuhan modal untuk mendukung 2. Capital needs to support business growth.
pertumbuhan usaha.
3. Pilihan-pilihan yang ada untuk meningkatkan 3. Alternatives to raise capital and to optimize
permodalan dan untuk mencapai struktur capital structure.
permodalan yang optimal.
Pendekatan terhadap pengelolaan modal juga The approach to capital management is also
mempertimbangkan keadaan ekonomi dan driven by taking into account the economic and
komersial. commercial environment.
Modal yang diwajibkan regulator Regulatory capital
Bank Indonesia (BI) menentukan dan mengawasi Bank Indonesia (BI) sets and monitors capital
kebutuhan modal Perseroan sebagai entitas requirements for the Company as an individual
tersendiri dan secara keseluruhan (tingkat entity and the Company as a whole
konsolidasi). Perseroan diwajibkan untuk (consolidated level). The Company is required to
mematuhi peraturan BI yang berlaku dalam hal comply with prevailing BI regulations in respect
modal yang diwajibkan regulator. of regulatory capital.
Mulai 1 Januari 2015, Perseroan menghitung Starting 1 January 2015, the Company
kebutuhan modal berdasarkan peraturan BI No. calculates its capital requirements in accordance
15/12/PBI/2013, dimana modal yang diwajibkan with BI regulation No. 15/12/PBI/2013, where the
regulator dianalisa dalam dua tier sebagai regulatory capital is analyzed into two tiers as
berikut: follows:
a. Modal inti (tier 1), yang terdiri dari modal inti a. Core capital (tier 1), which consists of core
utama dan modal inti tambahan. Modal inti and additional core capital. Core capital
utama antara lain meliputi modal ditempatkan includes issued and fully paid-up capital,
dan disetor penuh, tambahan modal disetor, additional paid-in capital, general reserve,
cadangan umum, laba tahun-tahun lalu dan specific reserve, retained earnings and
tahun berjalan (100%), penghasilan profit for the year (100%), other
komprehensif lainnya berupa potensi comprehensive income deriving from
keuntungan/kerugian yang berasal dari potential gain/loss from the changes in fair
perubahan nilai wajar aset keuangan dalam value of financial assets classified as
kelompok tersedia untuk dijual, selisih kurang available-for-sale, shortfall between
dari penyisihan penghapusan aset produktif allowable amount of allowance for
sesuai ketentuan Bank Indonesia dan uncollectible account on productive assets
cadangan kerugian penurunan nilai aset according to Bank Indonesia guideline and
produktif yang diperbolehkan. Aset pajak allowance for impairment losses on
tangguhan, aset takberwujud (termasuk productive assets. Deferred tax assets,
goodwill) dan penyertaan (100%) merupakan intangible assets (including goodwill) and
faktor pengurang modal inti utama. Modal inti share investments (100%) are deducted
tambahan antara lain terdiri dari saham from core capital. Additional core capital
preferen, surat berharga subordinasi dan includes non-cumulative preference shares,
pinjaman subordinasi dimana ketiganya subordinated securities and subordinated
bersifat non-kumulatif setelah dikurangi debts net of buyback portion.
pembelian kembali.
86
i


f. Manajemen Permodalan (lanjutan) f. Capital Management (continued)
b. Modal pelengkap (tier 2) antara lain meliputi b. Supplementary capital (tier 2), which includes
surat berharga subordinasi dan pinjaman subordinated securities and subordinated
subordinasi serta penyisihan penghapusan debts and allowance for uncollectible account
aset produktif sesuai ketentuan Bank on productive assets according to Bank
Indonesia. Indonesia guideline.
Perseroan tidak mempunyai modal inti The Company does not have any additional core
tambahan yang memenuhi kriteria peraturan BI capital which meets the criteria under prevailing
yang berlaku. BI regulation.
Beberapa batasan berlaku untuk bagian-bagian Various limits have been set to the elements of
modal yang diwajibkan oleh regulator, antara regulatory capital, such as banks are required to
lain bank wajib menyediakan modal inti (tier 1) provide core capital (tier 1) at a minimum of 6%
paling rendah sebesar 6% dari ATMR dan modal from Risk Weighted Assets and Common Equity
inti utama (Common Equity tier 1) paling rendah tier 1 at a minimum of 4.5% from Risk Weighted
sebesar 4,5% dari ATMR, baik secara individual Assets, both individually and consolidated level
maupun secara konsolidasi dengan entitas with subsidiary.
anak.
Sebelum 1 Januari 2015, Perseroan menghitung Prior to 1 January 2015, the Company
kebutuhan modal berdasarkan peraturan BI No. calculated its capital requirements in accordance
14/18/PBI/2012, dimana modal yang diwajibkan with BI regulation No. 14/18/PBI/2012, where
regulator juga dianalisa dalam dua tier sebagai the regulatory capital is also analyzed into two
berikut: tiers as follows:
Modal tier 1, antara lain meliputi modal Tier 1 capital, which includes issued and fully
ditempatkan dan disetor penuh, tambahan paid-up capital, additional paid-in capital,
modal disetor, cadangan umum, cadangan general reserve, specific reserve, retained
tujuan, saldo laba dan laba tahun berjalan earnings and profit for the year (50%). Share
(50%). Penyertaan saham (50%) dan nilai investment (50%) and book value of goodwill
buku goodwill dikurangkan dari modal tier 1. is deducted from tier 1 capital.
Modal tier 2, antara lain meliputi cadangan Tier 2 capital, which includes the amount of
umum aset produktif dan utang subordinasi allowable general allowance for productive
yang diperkenankan. Penyertaan saham assets and subordinated debts. Share
(50%) dikurangkan dari modal tier 2. investment (50%) is deducted from tier 2
capital.
Perseroan tidak mempunyai modal tambahan The Company did not have any other
lain yang memenuhi kriteria modal tier 3 sesuai supplementary capital which meets the criteria
dengan peraturan BI yang berlaku. of tier 3 capital under prevailing BI regulations.
87
i



Batasan-batasan yang berlaku untuk bagian- Certain limits are applied to the elements of
bagian modal yang diwajibkan oleh regulator, regulatory capital, such as the effect of deferred
antara lain pengaruh dari pajak tangguhan juga taxation has also been excluded in determining
telah dikeluarkan dalam menentukan jumlah saldo the amount of retained earnings for tier 1
laba untuk modal tier 1; dan modal tier 2 tidak capital; and qualifying tier 2 capital cannot
boleh melebihi modal tier 1. Juga terdapat exceed tier 1 capital. There is also a restriction
batasan jumlah penyisihan kerugian penurunan on the amount of collective impairment
nilai yang diperkenankan untuk diperhitungkan allowances that may be included as part of tier 2
sebagai bagian dari modal tier 2. capital.
Aset Tertimbang Menurut Risiko (“ATMR”) The risk weighted assets (”RWA”) are
dihitung berdasarkan persyaratan yang telah determined in accordance with specified
ditentukan yang mencerminkan berbagai requirements that reflect various levels of risk
tingkatan risiko yang terkait dengan aset dan attached to assets and exposures not reflected
eksposur yang tidak tercermin dalam laporan in the consolidated statements of financial
posisi keuangan konsolidasian. Berdasarkan position. Based on BI regulation, the Company
peraturan BI, Perseroan diharuskan untuk needs to take into consideration its credit risk,
mempertimbangkan risiko kredit, risiko pasar market risk and operational risk in measuring
dan risiko operasional dalam mengukur ATMR. the RWA.
Kebijakan Perseroan adalah menjaga modal The Company’s policy is to maintain a strong
yang kuat untuk menjaga kepercayaan investor, capital base so as to maintain investor, creditor
kreditur dan pasar, dan untuk mempertahankan and market confidence, and to sustain future
perkembangan usaha di masa depan. Pengaruh development of the business. The impact of the
tingkat modal terhadap tingkat pengembalian ke level of capital on shareholders` return is also
pemegang saham juga diperhitungkan dan considered and the Company also recognizes
Perseroan juga memahami perlunya menjaga the need to maintain a balance between higher
keseimbangan antara tingkat pengembalian returns, that might be possible with greater
yang tinggi, yang dimungkinkan dengan gearing gearing, and the advantages and security level
yang lebih besar, serta keuntungan-keuntungan afforded by a strong capital position.
dan tingkat keamanan yang diperoleh dari posisi
permodalan yang kuat.
Manajemen menggunakan rasio permodalan Management uses regulatory capital ratios in
yang diwajibkan regulator untuk memantau order to monitor its capital base, and these
permodalan Perseroan dan rasio-rasio modal ini capital ratios remain the industry standards for
tetap menjadi standar industri untuk mengukur measuring capital adequacy. BI’s approach to
kecukupan modal. Pendekatan BI untuk such measurement is primarily based on
pengukuran ini terutama didasarkan pada monitoring the relationship of the Company’s
pemantauan hubungan antara profil risiko risk profile with the available capital. The
Perseroan dengan ketersediaan modal. Company is required to provide minimum capital
Perseroan wajib menyediakan modal minimum based on the risk profile.
sesuai profil risiko.
Penyediaan modal minimum sebagaimana Minimum capital requirements are as follows:
dimaksud ditetapkan sebagai berikut:
a) 8% dari ATMR untuk bank dengan profil a) 8% of RWA for bank with risk rating 1
risiko peringkat 1
b) 9% sampai dengan kurang dari 10% dari b) 9% up to less than 10% of RWA for bank
ATMR untuk bank dengan profil risiko with risk rating 2
peringkat 2
c) 10% sampai dengan kurang dari 11% dari c) 10% up to less than 11% of RWA for bank
ATMR untuk bank dengan profil risiko with risk rating 3
peringkat 3
d) 11% sampai dengan 14% dari ATMR untuk d) 11% up to 14% of RWA for bank with risk
bank dengan profil risiko peringkat 4 atau rating 4 or risk rating 5
peringkat 5
88
i



Perseroan telah mematuhi semua persyaratan The Company has complied with all externally
modal yang ditetapkan sepanjang periode imposed capital requirements throughout the
pelaporan. reporting period.
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) The Company’s Capital Adequacy Ratio (CAR)
Perseroan secara konsolidasi dan Bank sebagai at consolidated level and Bank as parent entity
entitas induk saja pada tanggal 31 Desember only, as of 31 December 2015 and
2015 dan 2014 sesuai peraturan Bank Indonesia 2014 in accordance with the prevailing Bank
yang berlaku adalah sebagai berikut: Indonesia regulations was as follows:
2015
Entitas induk/ Konsolidasian/
Parent entity Consolidated
Modal Inti (Tier 1) Core capital (Tier 1)
Modal inti utama Common equity tier 1
Modal disetor 1.818.122) 1.818.122) Paid-up capital
Cadangan tambahan modal Disclosed reserves
Agio saham biasa - bersih 10.781.784) 10.781.784) Additional pain-in capital-net
Cadangan umum 363.624) 363.624) Statutory reserve
Laba tahun-tahun lalu setelah
diperhitungkan pajak 3.944.548) 3.952.958) Previous years’ profits
Laba tahun berjalan setelah Net income for the year
diperhitungkan pajak (100%) 250.338) 247.112) (100%)
Penghasilan komprehensif lainnya
berupa potensi keuntungan Other comprehensive income
yang berasal dari peningkatan in the form of
nilai wajar aset keuangan yang potential gain from fair
diklasifikasikan dalam kelompok value changes of available-
tersedia untuk dijual (22.708) (22.708) for-sale financial assets
Premises and equipment
Cadangan revaluasi aset tetap 1.634.051) 1.634.051) revaluation reserve
Dikurangi: Less:
Selisih kurang antara
penyisihan penghapusan aset
berdasarkan peraturan BI dan Shortfall between allowance
cadangan kerugian for losses based on BI
penurunan nilai aset regulation and impairment
keuangan -) -) losses of financial assets
Penyisihan penghapusan aset Allowance for losses of non-
non-keuangan (3.381) (3.381) financial assets
Kepentingan nonpengendali -) 9) Non-controlling interests
Dikurangi: Less:
Perhitungan aset pajak
tangguhan (421.906) (422.929) Deferred tax asset assets
Goodwill -) (113.015) Goodwill
Aset takberwujud lainnya (163.873) (163.873) Other intangible assets
Penyertaan (100%) (2.638.095) (2.465.417) Investment in shares (100%)
Lainnya (Catatan 1f) (281.387) -) Others (Note 1f)
15.261.117) 15.606.337)
Modal pelengkap (Tier 2) Supplementary capital (Tier 2)
Surat berharga subordinasi (non Subordinated debts (non
perpetual cumulative) 4.973.192) 4.973.192) perpetual cumulative)
General allowance on
Cadangan umum aset keuangan 1.133.837) 1.135.382) financial assets
Cadangan tujuan (Catatan 31) 128) 128) Specific appropriation (Note 31)
6.107.157) 6.108.702)
Jumlah modal 21.368.274) 21.715.039) Total capital

ATMR RWA
Risiko kredit 128.206.660) 128.466.717) Credit risk
Risiko pasar 1.232.233) 1.232.475) Market risk
Risiko operasional 13.026.668) 13.069.784) Operational risk
Jumlah ATMR 142.465.561) 142.768.976) Total RWA

9,00% sampai dengan 9,00% sampai dengan
kurang dari 10,00% / kurang dari 10,00% /
9.00% up to less than 9.00% up to less than
Rasio KPMM yang diwajibkan 10.00% 10.00%) Required CAR
89
i



2014
Entitas induk/ Konsolidasian/
Parent entity Consolidated
Modal inti Core capital

Modal disetor 1.818.122) 1.818.122) Paid-up capital
Cadangan tambahan modal Disclosed reserve
Tambahan modal disetor - bersih 10.781.784) 10.781.784) Additional paid-in capital - net
Cadangan wajib 363.624) 363.624) General reserve
Cadangan tujuan 128) 128) Specific reserve
Laba tahun berjalan (50%) 797.994) 793.486) Net income for the year (50%)
Laba tahun-tahun lalu 1.782.512) 1.803.095) Previous years’ profits
Selisih kurang antara penyisihan Shortfall between
penghapusan aset berdasarkan allowance for losses based on
peraturan BI dan cadangan BI regulation
kerugian penurunan nilai atas and impairment losses
aset keuangan (1.010.024) (1.010.271) of financial assets
Penyisihan penghapusan aset Allowance for losses of non-
non-keuangan (3.251) (3.251) financial assets
Lainnya (Catatan 1f) (281.387) -) Others (Note 1f)
Dikurangi: Less:
Goodwill -) (113.015) Goodwill
Penyertaan saham (50%) (1.233.481) (1.147.142) Investment in shares (50%)
Kepentingan nonpengendali -) 9) Non-controlling interests
13.016.021) 13.286.569)
Modal pelengkap Supplementary capital

Level atas 2 Upper tier 2
Revaluation of premises and
Revaluasi aset tetap (45%) 225.621) 225.621) equipment (45%)
General allowance on
Cadangan umum aset keuangan 1.295.507) 1.296.818) financial assets
Level bawah 2 Lower tier 2
Utang subordinasi 6.170.370) 6.170.370) Subordinated debts
Dikurangi: Less:
Penyertaan saham (50%) (1.233.481) (1.147.142) Investment in shares (50%)
6.458.017) 6.545.667)
Jumlah modal 19.474.038) 19.832.236) Total capital
ATMR RWA
Risiko kredit 130.942.728) 131.190.336) Credit risk
Risiko pasar 942.689) 942.113) Market risk
Risiko operasional 11.476.531) 11.719.119) Operational risk
Jumlah ATMR 143.361.948) 143.851.568) Total RWA
Rasio KPMM 13,58%) 13,79%) CAR
9,00% sampai 9,00% sampai

dengan kurang dari dengan kurang dari
10,00% / 9.00% up 10,00% / 9.00% up
Rasio KPMM yang diwajibkan to less than 10.00% to less than 10.00%) Required CAR
90
i


4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN 4. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENT

Pengungkapan ini merupakan tambahan atas These disclosures supplement the commentary on
pembahasan tentang manajemen risiko (Catatan 3). risk management (Note 3).
a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi a. Key sources of estimation uncertainty
a.1. Cadangan kerugian penurunan nilai aset a.1. Allowance for impairment losses of
keuangan financial assets
Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset Financial assets accounted for at
keuangan yang dicatat pada biaya perolehan amortized cost are evaluated for
diamortisasi dijelaskan pada Catatan 2u. impairment on the basis described in
Note 2u.
Cadangan kerugian penurunan nilai individual The individual component of the total
dalam cadangan kerugian penurunan nilai allowance for impairment losses applies to
dibentuk atas aset keuangan yang penurunan financial assets evaluated individually for
nilainya dievaluasi secara individual impairment and is based on
berdasarkan estimasi terbaik manajemen management’s best estimate of the
atas nilai tunai arus kas yang diharapkan present value of the cash flows that are
akan diterima. Dalam mengestimasi arus kas expected to be received. In estimating
ini, manajemen membuat pertimbangan these cash flows, management makes
mengenai kondisi keuangan dari pihak lawan judgments about the counterparty’s
dan nilai bersih yang dapat direalisasi dari financial situation and the net realizable
agunan yang diterima. Setiap aset yang value of any underlying collateral. Each
mengalami penurunan nilai dievaluasi, dan impaired asset is assessed on its merits,
strategi penyelesaian serta estimasi arus kas and the workout strategy and estimate of
yang dapat diperoleh disetujui secara cash flows considered recoverable are
independen oleh Unit Risiko. independently approved by the Risk Unit.
Cadangan kerugian penurunan nilai secara Collectively assessed impairment
kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat allowances cover credit losses inherent in
pada portofolio aset keuangan dengan portfolios of financial assets with similar
karakteristik ekonomi yang serupa ketika economic characteristics when there is
terdapat bukti obyektif bahwa telah terjadi objective evidence to suggest that they
penurunan nilai tagihan dalam portofolio contain impaired claims, but the individual
tersebut namun penurunan nilai secara impaired items cannot yet be identified. In
individu belum dapat diidentifikasi. Dalam assessing the need for collective loan loss
menentukan perlunya pembentukan allowances, management considers
cadangan kerugian penurunan nilai kredit factors such as credit quality, portfolio
secara kolektif, manajemen size, credit concentrations, and economic
mempertimbangkan faktor-faktor seperti factors. In order to estimate the required
kualitas kredit, besarnya portofolio, allowance, assumptions are made to
konsentrasi kredit dan faktor-faktor ekonomi. define the way inherent losses are
Dalam mengestimasi cadangan yang modeled and to determine the required
diperlukan, asumsi-asumsi dibuat untuk input parameters, based on historical
menentukan model kerugian bawaan dan experience and current economic
untuk menentukan parameter input yang conditions. The accuracy of the
diperlukan, berdasarkan pengalaman historis allowances calculated depends on how
dan kondisi ekonomi saat ini. Ketepatan dari well the estimated future cash flows are
cadangan yang dihitung ini tergantung pada determined for specific counterparty
seberapa tepat estimasi arus kas masa allowances and the model assumptions
depan untuk menentukan cadangan individual and parameters used in determining
serta asumsi model dan parameter yang collective allowances.
digunakan dalam menentukan cadangan
kolektif.
91
i


4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN 4. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENT (continued)

(lanjutan)
a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi a. Key sources of estimation uncertainty
a.2. Penentuan nilai wajar a.2. Determining fair values
Dalam menentukan nilai wajar atas aset The determination of fair value for financial
keuangan dan liabilitas keuangan dimana assets and financial liabilities for which
tidak terdapat harga pasar yang dapat there is no observable market price
diobservasi, Perseroan harus menggunakan requires the use of valuation techniques
teknik penilaian seperti dijelaskan pada as described in Note 2h.4.
Catatan 2h.4.
Informasi mengenai penentuan nilai wajar Information about the determination of fair
dari instrumen keuangan diungkapkan pada value of financial instruments is disclosed
Catatan 42. in Note 42.
Dalam mengukur nilai wajar atas aset dan When measuring the fair value for non-
liabilitas non-keuangan, Perseroan financial assets and liabilities, the
menggunakan data pasar yang dapat Company uses observable market data to
diobservasi jika memungkinkan. the extent possible.
Informasi mengenai penentuan nilai wajar Information about the determination of fair
dari aset non-keuangan berupa kelas tanah value of non-financial assets, i.e. land and
dan bangunan dari aset tetap diungkapkan buildings class of premises and equipment
pada Catatan 15. is disclosed in Note 15.
b. .Pertimbangan akuntansi yang penting dalam b. Critical accounting judgments in applying
menerapkan kebijakan akuntansi Perseroan the Company‘s accounting policies
Pertimbangan akuntansi yang penting dalam Critical accounting judgments made in applying
menerapkan kebijakan akuntansi Perseroan the Company’s accounting policies include:
meliputi:
b.1. Penilaian instrumen keuangan b.1. Valuation of financial instruments
Kebijakan akuntansi Perseroan untuk The Company’s accounting policy on fair

pengukuran nilai wajar dibahas pada value measurements is discussed in Note
Catatan 2h.4. 2h.4.
Informasi mengenai nilai wajar dari Information about fair value of financial
instrumen keuangan diungkapkan pada instruments is disclosed in Note 42.
Catatan 42.
b.2. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan b.2. Financial asset and liability classification
Kebijakan akuntansi Perseroan memberikan The Company’s accounting policies
keleluasaan untuk menetapkan aset dan provide scope for financial assets and
liabilitas keuangan ke dalam berbagai liabilities to be designated at inception into
kategori pada saat pengakuan awal sesuai different accounting categories in certain
dengan standar akuntansi yang berlaku circumstances:
berdasarkan kondisi tertentu:
Dalam mengklasifikasikan aset keuangan In classifying financial assets and
dan liabilitas keuangan ke dalam financial liabilities as “trading”, the
kelompok “diperdagangkan”, Perseroan Company has determined that they
telah menetapkan bahwa aset dan meet definition of trading assets as set
liabilitas keuangan tersebut sesuai out in Note 2h.
dengan definisi aset dan liabilitas dalam
kelompok diperdagangkan yang
dijabarkan pada Catatan 2h.
Dalam mengklasifikasikan investasi pada In classifying investment in Sukuk and
Sukuk dan SPNS sebagai “diukur pada SPNS as “measured at acquisition
biaya perolehan”, Perseroan telah cost”, the Company has determined
menetapkan bahwa investasi tersebut that they meet the requirements of such
telah memenuhi persyaratan klasifikasi classification as set out in Note 2o.
sebagaimana dijabarkan dalam
Catatan 2o.
92
i


5. KAS 5. CASH
Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:
2015 2014
Rupiah 1.745.220 2.005.152 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 159.981 109.896 United States Dollar
Mata uang asing lainnya 107.461 77.777 Other foreign currencies
Jumlah 2.012.662 2.192.825 Total.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo As of 31 December 2015 and 2014, the balance
kas dalam mata uang Rupiah, termasuk jumlah kas of cash in Rupiah includes cash in ATM
pada ATM, masing-masing sebesar amounting to Rp185,891 and Rp187,999,
Rp185.891 dan Rp187.999. respectively.
6. GIRO PADA BANK INDONESIA 6. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA

2015 2014
Rupiah 9.686.327 10.223.814 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 3.147.496 3.452.079 United States Dollar
Jumlah 12.833.823 13.675.893 Total
Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untuk Current accounts with Bank Indonesia are provided
memenuhi persyaratan Giro Wajib Minimum (GWM) to fulfill Bank Indonesia’s requirements on
dari Bank Indonesia. Minimum Reserve Requirements (GWM).
Peraturan Bank Indonesia mengenai GWM telah Bank Indonesia Regulations for GWM have been
mengalami beberapa kali perubahan dan peraturan amended several times and the latest regulations
terakhir tercantum dalam Peraturan Bank Indonesia are stated in the Bank Indonesia Regulation
17/21/PBI/2015 tentang Giro Wajib Minimum Bank 17/21/PBI/2015 regarding Minimum Reserve
Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Requirements in Rupiah and Foreign Currency for
Umum Konvensional dan Peraturan Bank Indonesia Conventional Bank and the Bank Indonesia
No.15/16/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum Regulation No. 15/16/PBI/2013 regarding Minimum
dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Reserve Requirements in Rupiah and Foreign
Syariah dan Unit Usaha Syariah. Currency for Sharia Banks and Sharia Business
Unit.
Bagi Bank Umum Konvensional, pemenuhan rasio For Conventional Bank, the minimum requirements
GWM primer dan rasio GWM sekunder dalam mata for primary GWM ratio and secondary GWM ratio in
uang Rupiah adalah masing-masing sebesar 7,5% Rupiah are 7.5% and 4%,respectively. While, the
dan 4%. Sedangkan, GWM dalam valuta asing minimum requirements for GWM ratio in foreign
adalah 8%. currency is 8%.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, rasio As of 31 December 2015 and 2014, the GWM
GWM Bank Umum Konvensional adalah masing- ratios of the Conventional Bank were 21.08% and
masing sebesar 21,08% dan 22,11% untuk mata uang 22.11% for Rupiah currency, respectively, and
Rupiah, serta masing-masing sebesar 8,01% dan 8.01% and 8.26% for foreign currency, respectively.
8,26% untuk valuta asing. Rasio GWM Bank Umum The GWM ratios of the Conventional Bank for
Konvensional untuk mata uang Rupiah pada tanggal Rupiah currency as of 31 December 2015 and
31 Desember 2015 dan 2014 terdiri dari rasio GWM 2014 consisted of primary GWM ratio of 7.95% and
primer masing-masing sebesar 7,95%(dan(8,21% dan 8.21%, respectively, and secondary GWM ratio of
rasio GWM sekunder masing-masing sebesar 13,13% 13.13% and 13.90%, respectively.
dan 13,90%.
Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, For Sharia Bank and Sharia Business Unit, the
pemenuhan rasio GWM dalam mata uang Rupiah minimum requirements for GWM ratios in Rupiah
dan valuta asing adalah masing-masing sebesar 5% and in foreign currency are 5% and 1%, respectively.
dan 1%.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, rasio As of 31 December 2015 and 2014, the GWM
GWM Unit Usaha Syariah adalah masing-masing ratios of Sharia Business Unit were 6.31% and
sebesar 6,31% dan 6,21% untuk mata uang Rupiah, 6.21% for Rupiah currency, respectively, and
serta masing-masing sebesar 2,28% dan 2,25% 2.28% and 2.25% for foreign currency, respectively.
untuk valuta asing.
93
i


6. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
(continued)
Perseroan telah memenuhi peraturan Bank The Company has fulfilled the prevailing Bank
Indonesia yang berlaku tentang Giro Wajib Minimum Indonesia’s regulation regarding Minimum Reserve
Bank Umum Konvensional dan Unit Usaha Syariah Requirements for Conventional Banks and Sharia
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Business Unit as of 31 December 2015 and 2014.
Kisaran tingkat suku bunga kontraktual untuk giro The range of contractual interest rates of current
pada Bank Indonesia selama tahun yang berakhir accounts with Bank Indonesia during the years
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah ended 31 December 2015 and 2014 were as follows:
sebagai berikut:
2015 2014
Rupiah 0,00% - 2,50% 0,00% - 2,50% Rupiah

Dolar Amerika Serikat 0,00% 0,00% United States Dollar
Informasi mengenai klasifikasi giro pada Bank Information with regards to the classification of
Indonesia diungkapkan pada Catatan 42. current accounts with Bank Indonesia was disclosed
in Note 42.
7. GIRO PADA BANK-BANK LAIN 7. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

2015
Cadangan
Kerugian
Penurunan
Nilai/
Allowance for Nilai Tercatat/
Jumlah/ Impairment Carrying
Amount Losses Amount
Rupiah Rupiah
- Pihak ketiga 109.099 (29) 109.070 - Third parties
- Pihak berelasi 30 -) 30 - Related parties
109.129 (29) 109.100
Valuta Asing Foreign Currencies

- Pihak berelasi 244.413 (8) 244.405 - Related parties
901.078 (54) 901.024
Jumlah 1.010.207 (83) 1.010.124 Total
2014
Cadangan
Kerugian
Penurunan
Nilai/
Rupiah Rupiah
- Pihak berelasi 28 -) 28 - Related parties
80.364 (20) 80.344
- Pihak berelasi 404.965 (10) 404.955 - Related parties
1.019.389 (36) 1.019.353
Jumlah 1.099.753 (56) 1.099.697 Total
94
i


7. GIRO PADA BANK-BANK LAIN (lanjutan) 7. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)
Rincian giro pada bank-bank lain (sebelum cadangan Details of current accounts with other banks
kerugian penurunan nilai) menurut nama pihak lawan (before allowance for impairment losses) based on
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah counterparties’ names as of 31 December 2015
sebagai berikut: and 2014 were as follows:
2015 2014
The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Tokyo 253.753 109.619 The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Tokyo
Standard Chartered Bank, Jakarta, New Standard Chartered Bank,
York, Frankfurt, Hong Kong, Jakarta, New York, Frankfurt, Hong
Singapura dan London (pihak Kong, Singapore and London (a related
berelasi) 218.866 400.665 party)
Wells Fargo Bank, N.A., New York dan Wells Fargo Bank, N.A., New York
London 146.377 213.950 and London
PT Bank Central Asia Tbk, Jakarta 108.941 78.316 PT Bank Central Asia Tbk, Jakarta
The Bank of New York Mellon Corp. The Bank of New York Mellon Corp.
New York 45.939 101.602 New York
National Australia Bank Limited, National Australia Bank Limited,
Melbourne 41.993 29.266 Melbourne
Clearstream Banking S.A. 33.947 - Clearstream Banking S.A.
Sumitomo Mitsui Banking Corp., Tokyo 30.597 7.202 Sumitomo Mitsui Banking Corp., Tokyo
United Overseas Bank Ltd, Singapura 27.217 70.858 United Overseas Bank Ltd, Singapore
DBS Bank Ltd, Singapura (pihak berelasi) 25.577 4.328 DBS Bank Ltd, Singapore (a related party)
Citibank, N.A., New York 24.441 24.597 Citibank, N.A., New York
JP Morgan Chase Manhattan Bank, N.A., JP Morgan Chase Manhattan Bank, N.A.,
New York 20.330 23.894 New York
PT Bank ICBC Indonesia, Jakarta 11.997 5.967 PT Bank ICBC Indonesia, Jakarta
UBS AG, Zurich 9.564 13.696 UBS AG, Zurich
The Bank of Nova Scotia, Toronto 6.490 6.315 The Bank of Nova Scotia, Toronto
Bank of New Zealand, Wellington 2.464 1.543 Bank of New Zealand, Wellington
The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking Corp.
Corp. Limited, Hong Kong 1.231 4.402 Limited, Hong Kong
Lain-lain 483 3.533 Others
Jumlah 1.010.207 1.099.753 Total
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The movement of allowance for collective
kolektif adalah sebagai berikut: impairment losses was as follows:
2015
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Kolektif/
Allowance for Collective Impairment Losses
Valuta
Asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah Currencies Total
Saldo, awal tahun 20 36 56 Balance, beginning of year

Penambahan cadangan selama tahun
berjalan 9 13 22 Addition of allowance during the year
Selisih kurs - 5 5 Exchange rate difference
Saldo, akhir tahun 29 54 83 Balance, end of year
95
i


7. GIRO PADA BANK-BANK LAIN (lanjutan) 7. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)
2014
Allowance for Collective Impairment Losses
Valuta
Asing/
Saldo, awal tahun 17 21) 38) Balance, beginning of year

Penambahan cadangan selama Addition of allowance
tahun berjalan 3 16) 19) during the year
Selisih kurs - (1) (1) Exchange rate difference
Saldo, akhir tahun 20 36) 56) Balance, end of year
Manajemen berkeyakinan bahwa saldo cadangan Management believes that the balance of
kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk allowance for impairment losses provided was
menutupi kemungkinan tidak tertagihnya giro pada adequate to cover possible losses on uncollectible
bank-bank lain (Catatan 2u). current accounts with other banks (Note 2u).
Tingkat suku bunga kontraktual untuk giro pada The contractual interest rates of current accounts
bank-bank lain selama tahun yang berakhir pada with other banks during the years ended
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah 31 December 2015 and 2014 were approximate to
mendekati nil. zero.
Giro yang ditempatkan pada pihak berelasi Current accounts with related parties were
diungkapkan pada Catatan 44. Informasi mengenai disclosed in Note 44. Information with regards to
klasifikasi giro pada bank-bank lain diungkapkan the classification of current accounts with other
pada Catatan 42. banks was disclosed in Note 42.
8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK-BANK LAIN OTHER BANKS
2015
Cadangan
Kerugian
Penurunan
Nilai/ Nilai
Allowance for Tercatat/
Rupiah Rupiah
Call money Call money
- Pihak ketiga 687.148 (62) 687.086) - Third parties
Deposito berjangka Time deposits
- Pihak ketiga 642.000 -) 642.000) - Third parties
1.329.148 (62) 1.329.086)
- Pihak ketiga 6.961.744 -) 6.961.744) - Third parties
6.961.744 -) 6.961.744)
Jumlah 8.290.892 (62) 8.290.830) Total
96
i


BANK-BANK LAIN (lanjutan) OTHER BANKS (continued)
2014
Cadangan
Kerugian
Penurunan
Nilai/
Rupiah Rupiah
- Pihak ketiga 614.982) (266) 614.716) - Third parties
- Pihak ketiga 689.916) -) 689.916) - Third parties
1.304.898) (266) 1.304.632)
- Pihak berelasi 91.337) (2) 91.335) - Related parties
91.337) (2) 91.335)
Jumlah 1.396.235) (268) 1.395.967) Total

Rincian penempatan (sebelum dikurangi cadangan Details of placements (before allowance for
kerugian penurunan nilai) menurut nama pihak lawan impairment losses) based on counter parties’
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah name as of 31 December 2015 and 2014 were as
2015 2014
Bank Indonesia 7.603.744 689.917 Bank Indonesia
JP Morgan Chase Bank, Jakarta 512.052 202.918 JP Morgan Chase Bank, Jakarta
PT Bank CIMB Niaga Tbk, Jakarta 145.033 - PT Bank CIMB Niaga Tbk, Jakarta
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ,
Jakarta 20.061 - Jakarta
The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking
Corp. Limited, Jakarta 10.002 - Corp. Limited, Jakarta
PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk
(dahulu PT Bank Internasional (previously PT Bank Internasional
Indonesia Tbk), Jakarta - 246.176 Indonesia Tbk), Jakarta
BPD Riau, Pekanbaru - 120.645 BPD Riau, Pekanbaru
Standard Chartered Bank, Singapura - 91.337 Standard Chartered Bank, Singapore
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia,
Jakarta - 45.242 Jakarta
Jumlah 8.290.892 1.396.235 Total
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai kolektif The movement of allowance for collective
adalah sebagai berikut: impairment losses was as follows:
2015
Valuta Asing/
Saldo, awal tahun 266) 2) 268) Balance, beginning of year
Pemulihan cadangan selama tahun Reversal of allowance during the
berjalan (204) (4) (208) year
Selisih kurs -) 2) 2) Exchange rate difference
Saldo, akhir tahun 62) -) 62) Balance, end of year
2014
Valuta Asing/
Saldo, awal tahun -) 11) 11) Balance, beginning of year
Penambahan (pemulihan) Addition (reversal) of allowance
cadangan selama tahun berjalan 266) (9) 257) during the year
Saldo, akhir tahun 266) 2) 268) Balance, end of year
97
i


BANK-BANK LAIN (lanjutan) OTHER BANKS (continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa saldo cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah impairment losses was adequate to cover possible
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari losses on uncollectible placements with other
tidak tertagihnya penempatan pada bank-bank lain banks (Note 2u).
(Catatan 2u).
Kisaran tingkat suku bunga kontraktual untuk The range of contractual interest rates of
penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank placements with Bank Indonesia and other banks
lain selama tahun yang berakhir pada tanggal during the years ended were 31 December 2015
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai and 2014 as follows:
berikut:
2015 2014
Rupiah Rupiah
- Call money 5,60% - 9,00% 5,74% - 8,00% - Call money
- Deposito berjangka 5,50% - 5,75% 5,75% - Time deposits

- Call Money 0,09% - 0,90% 0,09% - 0,14% - Call money
- Deposito berjangka 0,03% - 2,60% 0,03% - 2,45% - Time deposits
Penempatan pada pihak berelasi diungkapkan pada Placements with related parties were disclosed in
Catatan 44. Informasi mengenai klasifikasi Note 44. Information with regards to the
penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank classification of placements with Bank Indonesia
lain diungkapkan pada Catatan 42. and other banks was disclosed in Note 42.
9. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN UNTUK 9. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES HELD
DIPERDAGANGKAN FOR TRADING
a. Aset keuangan yang dimiliki untuk tujuan a. Financial assets held for trading consist of
diperdagangkan terdiri dari: the following:
2015 2014
Nilai nominal/ Nilai wajar/ Nilai nominal/ Nilai wajar/
Par value Fair value Par value Fair value
Efek-efek Securities
Rupiah Rupiah
Obligasi pemerintah dari pasar Government bonds from
sekunder 1.841.352 1.835.148 436.596 441.991 secondary.market
Surat Perbendaharaan Negara
(SPN) 794.518 754.912 900.484 865.495 Treasury Bills (SPN)
2.635.870 2.590.060 1.337.080 1.307.486

sekunder 46.731 48.238 380.381 389.614 secondary market
Dipindahkan 2.682.601 2.638.298 1.717.461 1.697.100 Carry forward
98
i


DIPERDAGANGKAN (lanjutan) FOR TRADING (continued)
2015 2014
Nilai nominal/ Nilai wajar/ Nilai nominal/ Nilai wajar/
Par value Fair value Par value Fair value
Pindahan 2.682.601 2.638.298 1.717.461 1.697.100 Carried forward

Aset Derivatif Derivative Assets
Foreign Currency Forward Foreign Currency Forward
- Pihak ketiga 126.534 31.324 -Third parties
- Pihak berelasi 275 - - Related parties
Foreign Currency Spot Foreign Currency Spot
- Pihak ketiga 1.631 1.824 - Third parties
- Pihak berelasi 275 - - Related parties
Swap suku bunga (IRS) Interest Rate Swap (IRS)
Cross Currency Swap (CCS) Cross Currency Swap (CCS)
351.253 208.586
Jumlah 2.989.551 1.905.686 Total
b. Liabilitas keuangan yang dimiliki untuk tujuan b. Financial liabilities held for trading consist of the
diperdagangkan terdiri dari: following:
2015 2014
Liabilitas Derivatif Derivative Liabilities

Foreign Currency Forward Foreign Currency Forward
- Pihak ketiga 82.661 49.968 -Third parties
- Pihak berelasi 1.360 - - Related parties
Foreign Currency Spot Foreign Currency Spot
- Pihak ketiga 527 3.534 - Third parties
- Pihak berelasi 54 745 - Related parties
Swap suku bunga (IRS) Interest Rate Swap (IRS)
Cross Currency Swap (CCS) Cross Currency Swap (CCS)
Jumlah 178.955 107.485 Total
c. Nilai kontrak dari kontrak forward, spot, swap suku c. The contract amounts of foreign currency
bunga dan cross currency swap adalah sebagai forwards, spot, interest rate swap and cross
berikut: currency swap contract were as folows:
Setara dalam Rupiah/
Equivalent in Rupiah
2015 2014
Forward - beli 5.586.484) 2.034.095) Forward - buy

Forward - jual (7.130.048) (3.850.411) Forward - sell
Spot - beli 680.869) 1.331.074) Spot - buy
Spot - jual (1.717.416) (749.218) Spot - sell
CCS - beli 584.462) 570.014) CCS - buy
CCS - jual (1.928.522) (535.445) CCS - sell
IRS - beli 1.742.760) 2.133.794) IRS - buy
IRS - jual (1.742.760) (2.133.794) IRS - sell
99
i


DIPERDAGANGKAN (lanjutan) FOR TRADING (continued)
d. Obligasi pemerintah yang dimiliki merupakan d. The government bonds owned by the Company
obligasi bersuku bunga tetap dan diterbitkan oleh represent bonds with fixed interest rate and are
Republik Indonesia. Pemerintah dapat membeli issued by the Republic of Indonesia. Government
kembali obligasi-obligasi pemerintah ini sebelum may repurchase these government bonds at their
tanggal jatuh temponya pada harga pasar. market values before maturity dates.
Rincian obligasi pemerintah dan Surat Details of government bonds and treasury bills
Perbendaharaan Negara berdasarkan suku based on interest rates and maturity date were
bunga dan tanggal jatuh tempo adalah sebagai as follows:
berikut:
2015
Rentang Suku Bunga Frekuensi Pembayaran
Nilai per Tahun/ Bunga/
Nominal/ Nilai Wajar/ Range of Interest Rentang Tanggal Jatuh Tempo/ Frequency of
Par Value Fair Value Rates per Annum Range of Maturity Dates Interest Payment
Obligasi pemerintah/Government bonds

15 Mei 2016 s/d 15 Maret 2034/ 1 bulan - 6 bulan/
1.841.352 1.835.148 6,63% - 12,90% (Rp) 15 May 2016 up to 15 March 2034 1 month - 6 months
15 Januari 2016 s/d 8 Januari 2046/

46.731 48.238 4,35% - 7,5% (USD) 15 January 2016 s/d 8 January 2046 6 bulan/6 months
Surat Perbendaharaan Negara (SPN)/Treasury Bills (SPN)

11 Februari 2016 s/d 2 Desember 2016
794.518 754.912 6,10% - 9,00% (Rp) 11 February 2016 up to 2 December 2016 -
2.682.601 2.638.298
2014
Rentang Suku Bunga Frekuensi Pembayaran
Nilai per Tahun/ Bunga/
Nominal/ Nilai Wajar/ Range of Interest Rentang Tanggal Jatuh Tempo/ Frequency of
Par Value Fair Value Rates per Annum Range of Maturity Dates Interest Payment

21 September 2015 s/d 15 Mei 2041/ 1 bulan - 6 bulan/
436.596) 441.991 6,00% - 10,25% (Rp) 21 September 2015 up to 15 May 2041 1 month - 6 months
20 April 2015 s/d 15 April 2043/

380.381) 389.614 3,50% - 7,25% (USD) 20 April 2015 up to 15 April 2043 6 bulan/6 months
Surat Perbendaharaan Negara (SPN)/Treasury Bills (SPN)

6 Agustus 2015 s/d 3 September 2015/
900.484 865.495 6,25% - 7,07% (Rp) 6 August 2015 up to 3 September 2015 -
1.717.461 1.697.100
e. Aset keuangan dan liabilitas keuangan untuk e. Financial assets and financial liabilities held for
diperdagangkan pada pihak berelasi diungkapkan trading with related parties were disclosed in Note
pada Catatan 44. Informasi mengenai klasifikasi 44. Information regarding the classification and fair
dan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas value of financial assets and financial liabilites
keuangan untuk diperdagangkan diungkapkan held for trading was disclosed in Note 42.
pada Catatan 42.
100
i


10. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI 10. SECURITIES PURCHASED UNDER RESALE
DIJUAL KEMBALI AGREEMENTS
Akun ini merupakan transaksi dengan Bank Indonesia This account represents transactions with Bank
untuk efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali. Indonesia for securities purchased under resale
agreements.
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada The securities purchased under resale agreements
tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: as of 31 December 2014 were as follows:
2014
Tanggal Dimulai/ Tanggal Jatuh Tingkat Suku
Pihak Lawan/ Jenis Efek/ Commencement Tempo/ Bunga/ Nilai Tercatat/
Counterparty Type of Securities Date Maturity Date Interest Rate Carrying Amount
Bank Indonesia FR61IGB 15 Desember 2014/ 9 Pebruari 2015/ 6,30% 179.926

15 December 2014 9 February 2015
179.926
Pada tanggal 31 Desember 2014, lokasi As of 31 December 2014, the collateral securities
penyimpanan efek-efek jaminan berada pada Bank were custodied in Bank Indonesia. The securities
Indonesia. Efek-efek tersebut memiliki rating are rated “Investment Grade”.
“Investment Grade“.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada cadangan Management believes that there was no allowance
kerugian penurunan nilai untuk efek-efek yang dibeli for impairment losses on securities purchased
dengan janji dijual kembali yang perlu diakui pada under resale agreements to be recognized as of
tanggal 31 Desember 2014. 31 December 2014.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar atas Information with regards to the classification and fair
efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali value of securities purchased under resale
diungkapkan pada Catatan 42. agreements was disclosed in Note 42.
101

11. TAGIHAN DAN UTANG AKSEPTASI 11. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES
Rincian tagihan akseptasi adalah sebagai berikut: The details of acceptance receivables were as follows:
2015 2014
Cadangan Cadangan
Kerugian Kerugian
Penurunan Penurunan
Nilai/ Nilai/
Allowance Nilai Allowance Nilai
for Tercatat/ for Tercatat/
Jumlah/ Impairment Carrying Jumlah/ Impairment Carrying
Amount Losses Amount Amount Losses Amount
Rupiah Rupiah
Bank-bank lain Other banks
- Pihak ketiga 4.494 (13) 4.481) 4.129 (9) 4.120 - Third parties
- Pihak berelasi - -) -) 1 -) 1 - Related parties
Nasabah Customers
284.801 (712) 284.089) 184.209 (182) 184.027

- Pihak berelasi - -) -) 3.042 (14) 3.028 - Related parties
Nasabah Customers
- Pihak ketiga 4.417.957 (17.747) 4.400.210) 5.827.102 (27.518) 5.799.584 - Third parties
- Pihak berelasi 9.171 -) 9.171) 43.371 (1) 43.370 - Related parties
4.442.566 (17.810) 4.424.756) 5.881.946 (27.576) 5.854.370
Jumlah 4.727.367 (18.522) 4.708.845) 6.066.155 (27.758) 6.038.397 Total
Rincian utang akseptasi adalah sebagai berikut: The details of acceptance payables were as follows:
2015 2014
Rupiah Rupiah
- Pihak berelasi 5.073 448 - Related parties
Nasabah Customers
285.014 184.208

- Pihak ketiga 3.476.379 4.406.949 - Third parties
- Pihak berelasi 785.556 1.470.875 - Related parties
Nasabah Customers
- Pihak berelasi - 3 - Related parties
4.451.064 5.889.297
Jumlah 4.736.078 6.073.505 Total
102

11. TAGIHAN DAN UTANG AKSEPTASI (lanjutan) 11. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES
(continued)
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah The movement of allowance for impairment losses
sebagai berikut: were as follows:
2015
Cadangan Kerugian Penurunan Cadangan Kerugian Penurunan
Nilai Kolektif/ Nilai Individual/
Collective Impairment Losses Individual Impairment Losses
Valuta Valuta
Asing/ Sub- Asing/ Sub-
Rupiah/ Foreign jumlah/ Rupiah/ Foreign jumlah/ Jumlah/
Rupiah Currencies Sub-total Rupiah Currencies Sub-total Total
Balance, beginning of
Saldo, awal tahun 182 18.245) 18.427) - 9.331) 9.331) 27.758) year
Penambahan (pemulihan) Addition (reversal) of
cadangan selama tahun allowance during
berjalan 530 (7.821) (7.291) - (4.555) (4.555) (11.846) the year
Selisih kurs - 2.118) 2.118) - 492) 492) 2.610) Exchange rate difference
Saldo, akhir tahun 712 12.542) 13.254) - 5.268) 5.268) 18.522) Balance, end of year
2014
Nilai Kolektif/ Nilai Individual/
Collective Impairment Losses Individual Impairment Losses
Valuta Valuta
Asing/ Sub- Asing/ Sub-
Rupiah/ Foreign jumlah/ Rupiah/ Foreign jumlah/ Jumlah/
Rupiah Currencies Sub-total Rupiah Currencies Sub-total Total
Balance, beginning of
Saldo, awal tahun 856 21.203 22.059) -) -) -) 22.059) year
Penambahan (pemulihan) Addition (reversal) of
cadangan selama tahun allowance during
berjalan (674) (3.306) (3.980)) -) 8.711) 8.711) 4.731) the year
Selisih kurs -) 348) 348)) -) 620) 620) 968) Exchange rate difference
Saldo, akhir tahun 182) 18.245) 18.427) -) 9.331) 9.331) 27.758) Balance, end of year
Manajemen berkeyakinan bahwa saldo cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup impairment losses was adequate to cover possible
untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul losses on uncollectible acceptance receivables
akibat tidak tertagihnya tagihan akseptasi (Note 2u).
(Catatan 2u).
Tagihan dan utang akseptasi pada pihak berelasi Acceptance receivables and payables with related
diungkapkan pada Catatan 44. Informasi mengenai parties were disclosed in Note 44. Information with
klasifikasi tagihan dan utang akseptasi diungkapkan regards to the classification of acceptance receivables
pada Catatan 42. and payables was disclosed in Note 42.
103

12. KREDIT YANG DIBERIKAN 12. LOANS
Kredit yang diberikan terdiri dari: Loans consist of the followings:
a. Berdasarkan Jenis Kredit dan Mata Uang a. By Type and Currency
2015 2014
Rupiah Rupiah
Modal kerja 47.785.596 44.877.297 Working capital
Investasi 22.378.409 25.250.865 Investment
Konsumsi 21.541.702 23.100.140 Consumer
Syariah 9.421.852 9.240.694 Sharia
101.127.559 102.468.996

Modal kerja 11.720.105 14.774.975 Working capital
Investasi 11.366.625 11.814.407 Investment
Syariah 1.653.684 2.330.085 Sharia
24.740.414 28.919.467
Jumlah 125.867.973 131.388.463 Total
Pembiayaan syariah yang diberikan kepada debitur Sharia financing extended to debtors represent
merupakan kredit modal kerja, investasi, dan working capital, investment, and consumer loans.
konsumsi.
Kredit modal kerja dan investasi diberikan kepada Working capital loans and investment loans were
debitur untuk kepentingan modal kerja dan barang- extended to customers for working capital and
barang modalnya. Kredit modal kerja mencakup capital goods. Working capital loans include
kredit dalam bentuk rekening koran dan cerukan. current accounts and overdraft.
Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, Consumer loans consist of housing, motor
kredit kendaraan bermotor dan kredit perorangan vehicles and other personal loans.
lainnya.
104

12.iiKREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 12. LOANS (continued)
b. Berdasarkan Sektor Ekonomi b. By Economic Sector

2015
Cadangan
Kerugian
Penurunan
Nilai/ Nilai
Industri pengolahan 35.564.622 (1.283.682) 34.280.940 Manufacturing

Perdagangan besar dan kecil 29.917.484 (723.171) 29.194.313 Wholesale and retail trading
Kredit individual untuk pemilikan
rumah, pemilikan kendaraan Personal loans for housing,
bermotor, dan lain-lain 26.749.348 (244.663) 26.504.685 motor vehicles, and others
Transportasi, pergudangan dan Transportation, warehousing
komunikasi 8.095.788 (615.151) 7.480.637 and communication
Real estate, usaha persewaan dan Real estate, leasing and
jasa perusahaan 7.196.646 (78.329) 7.118.317 corporate services
Pertambangan dan penggalian 5.129.621 (445.784) 4.683.837 Mining and excavation
Konstruksi 5.050.483 (122.462) 4.928.021 Construction
Agriculture, hunting and
Pertanian, perburuan dan kehutanan 4.500.323 (57.370) 4.442.953 forestry
Perantara keuangan 3.921.447 (8.648) 3.912.799 Financial intermediaries
Listrik, gas dan air 1.042.240 (9.263) 1.032.977 Electricity, gas and water
Penyediaan akomodasi dan Accommodation and food
penyediaan makanan 788.452 (4.673) 783.779 providers
Social services, social
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, culture, entertainment
hiburan dan perorangan 490.475 (6.827) 483.648 and individual services
Perikanan 158.057 (4.801) 153.256 Fishery
Jasa pendidikan 131.889 (301) 131.588 Education services
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 86.442 (205) 86.237 Health and social services
Lain-lain 664.111 (14.125) 649.986 Others
Jumlah 129.487.428 (3.619.455) 125.867.973 Total
2014
Cadangan
Kerugian
Penurunan
Nilai/ Nilai
Industri pengolahan 35.428.519 (734.084) 34.694.435 Manufacturing

Perdagangan besar dan kecil 29.517.677 (457.214) 29.060.463 Wholesale and retail trading
bermotor, dan lain-lain 27.848.384 (244.962) 27.603.422 motor vehicles, and others
Transportasi, pergudangan dan Transportation, warehousing
komunikasi 9.489.261 (54.392) 9.434.869 and communication
jasa perusahaan 8.408.715 (76.887) 8.331.828 corporate services
Pertambangan dan penggalian 5.759.521 (196.137) 5.563.384 Mining and excavation
Konstruksi 5.485.622 (154.846) 5.330.776 Construction
Perantara keuangan 4.104.952 (10.429) 4.094.523 Financial intermediaries
Agriculture, hunting and
Pertanian, perburuan dan kehutanan 3.859.686 (51.749) 3.807.937 forestry
Penyediaan akomodasi dan Accommodation and food
penyediaan makanan 1.008.143 (2.714) 1.005.429 providers
Social services, social
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, culture, entertainment
hiburan dan perorangan 678.901 (2.453) 676.448 and individual services
Listrik, gas dan air 578.791 (2.868) 575.923 Electricity, gas and water
Perikanan 283.728 (2.012) 281.716 Fishery
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 147.774 (200) 147.574 Health and social services
Jasa pendidikan 128.063 (555) 127.508 Education services
Lain-lain 666.223 (13.995) 652.228 Others
Jumlah 133.393.960 (2.005.497) 131.388.463 Total
105

12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 12. LOANS (continued)
c. Jangka Waktu c. Loan Period
Rincian kredit menurut jangka waktu sesuai Details of loans by loan period based on loan
perjanjian kredit adalah sebagai berikut: agreements were as follows:
2015 2014
Valuta Valuta
Asing/ Asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/ Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah Currencies Total Rupiah Currencies Total
Kurang dari 1 tahun 30.878.254 8.999.821 39.878.075 29.041.569 12.422.518 41.464.087 Less than 1 year
1 - 2 tahun 13.915.777 1.571.598 15.487.375 12.939.655 1.296.616 14.236.271 1 - 2 years
>2 - 5 tahun 19.679.764 5.047.760 24.727.524 21.746.447 6.218.695 27.965.142 >2 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 36.653.764 9.121.235 45.774.999 38.741.325 8.981.638 47.722.963 More than 5 years
Jumlah 101.127.559 24.740.414 125.867.973 102.468.996 28.919.467 131.388.463 Total
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit Other significant information relating to loans is as
yang diberikan adalah sebagai berikut: follows:
a. Kredit yang diberikan pada umumnya dijamin a. Loans are generally secured by demand
dengan giro, tabungan, deposito berjangka atau deposits, savings, time deposits or by registered
harta tak bergerak yang diaktakan dengan akta mortgages or by powers of attorney to mortgage
pemberian hak tanggungan atau surat kuasa or sell, or by other guarantees acceptable to the
memasang hak tanggungan atau surat kuasa Bank.
untuk menjual, atau jaminan lain yang umumnya
diterima oleh Bank.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan As of 31 December 2015 and 2014, total loans
2014, jumlah kredit yang diberikan yang dijamin which were secured by demand deposits,
dengan giro, tabungan dan deposito berjangka savings and time deposits amounted to
masing-masing sebesar Rp10.837.288 dan Rp10,837,288 and Rp12,048,566 respectively.
Rp12.048.566.
b....Pada tahun yang berakhir tanggal b. For years ended 31 December 2015 and 2014,
31 Desember 2015 dan 2014, kredit yang loan restructurings were conducted by the Bank
direstrukturisasi dilakukan dengan mengubah through modification of terms on principal and
persyaratan pokok dan bunga, serta perpanjangan interest, and extension on terms.
jangka waktu kredit.
Kredit dengan persyaratan yang dinegosiasi ulang Loans with renegotiated terms are loans that
adalah kredit yang telah direstrukturisasi karena have been restructured due to concerns about
adanya kekhawatiran akan kemampuan nasabah the borrower’s ability to meet contractual
untuk melakukan pembayaran kontraktual ketika payments when due and where the Bank has
jatuh tempo dan ketika Bank memberikan konsesi made concessions that it would not otherwise
yang mana tidak akan dipertimbangkan dalam consider. The carrying amount of loans whose
kondisi normal. Jumlah tercatat kredit yang terms have been renegotiated as of
diberikan yang telah dinegosiasi ulang pada 31 December 2015 and 2014, by grading based
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan on prevailing Bank Indonesia regulations were
kolektibilitas menurut peraturan Bank Indonesia as follows:
yang berlaku adalah sebagai berikut:
106

2015
Dalam
perhatian
khusus/
Lancar/ Special Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total
Rupiah Rupiah
Investasi 664.033 1.859.755 76.005 175.544 53.167 2.828.504 Investment
Modal kerja 213.764 635.836 - 99.883 - 949.483 Working capital
Syariah 2.713 648.748 - - - 651.461 Sharia
Konsumsi 1.115 618 55 18 32 1.838 Consumer
881.625 3.144.957 76.060 275.445 53.199 4.431.286

Investasi 602.330 2.117.795 44.548 - 286.554 3.051.227 Investment
Modal kerja 81.362 953.325 - - 76.353 1.111.040 Working capital
Syariah 11.524 674.886 - - 77.572 763.982 Sharia
695.216 3.746.006 44.548 - 440.479 4.926.249
Jumlah 1.576.841 6.890.963 120.608 275.445 493.678 9.357.535 Total
2014
Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Rupiah Rupiah
Investasi 241.032 52.411 111.103 2.011 68.265 474.822 Investment
Modal kerja 9.751 - 42.522 - 3.907 56.180 Working capital
Konsumsi 1.391 460 44 7 8 1.910 Consumer
Syariah - 198.209 - - - 198.209 Sharia
252.174 251.080 153.669 2.018 72.180 731.121

Investasi 7.444 - 78.349 - 302.274 388.067 Investment
Modal kerja - 42.938 12.385 57.508 - 112.831 Working capital
Syariah 25.913 - 126.208 - 6.893 159.014 Sharia
33.357 42.938 216.942 57.508 309.167 659.912
Jumlah 285.531 294.018 370.611 59.526 381.347 1.391.033 Total
c... .Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan

. c. The syndicated loans represent loans provided
kepada nasabah berdasarkan perjanjian to customers under syndication agreements with
pembiayaan bersama (sindikasi) dengan bank- other banks and it is generally used to support
bank lain dan umumnya digunakan untuk the working capital needs and investment. In
memenuhi kebutuhan modal kerja dan investasi. syndicated loans, Bank may act as a member
Dalam kredit sindikasi, Bank dapat bertindak and/or arranger and/or security agency.
sebagai anggota dan/atau arranger dan/atau Syndication is done with several banks in
security agency. Sindikasi dilakukan dengan bank- Indonesia. Total participation of the Bank in
bank di Indonesia. Keikutsertaan Bank sebagai syndicated loans, in which the Bank acted as a
anggota dan/atau arranger dalam kredit sindikasi member and/or arranger, ranged from 0.74% to
berkisar antara 0,74% sampai dengan 70,00%, 70.00% and 6.67% up to 70.00%, of each
dan 6,67% sampai dengan 70,00%, dari setiap syndicated loan facility as of
fasilitas kredit sindikasi masing-masing pada 31 December 2015 and 2014, respectively.
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
107

d. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, rasio d. As of 31 December 2015 and 2014, non-
non-performing loans (“NPL”) Bank sesuai dengan performing loans (“NPL”) ratios of the Bank
peraturan Bank Indonesia yang berlaku adalah based on prevailing Bank Indonesia regulation
sebagai berikut: were as follows:
2015 2014
NPL bruto 2,74% 1,70% Gross NPL
NPL neto 1,40% 0,63% Net NPL
Kredit non-performing yang diberikan Bank The Bank’s non-performing loans grading
(kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet (substandard, doubtful and loss based on
menurut peraturan Bank Indonesia yang berlaku) prevailing Bank Indonesia regulations) and the
serta cadangan kerugian penurunan nilainya per related allowance for impairment losses by
sektor ekonomi adalah sebagai berikut: economic sector were as follows:
2015 2014
Cadangan Cadangan
Kerugian Kerugian
Penurunan Penurunan
Nilai/ Nilai/
Allowance for Allowance for
Pokok/ Impairment Pokok/ Impairment
Principal Losses Principal Losses
Industri pengolahan 1.102.910 (599.246) 801.459 (602.317) Manufacturing

Perdagangan besar dan kecil 1.022.402 (422.554) 443.580 (343.750) Wholesale and retail trading
Transportasi, pergudangan Transportation, warehousing
dan komunikasi 614.254 (403.116) 99.055 (24.600) and communication
bermotor, dan lain-lain 289.113 (131.036) 258.113 (130.116) motor vehicles, and others
jasa perusahaan 186.180 (52.347) 105.642 (57.776) corporate services
Konstruksi 151.565 (95.147) 190.026 (127.337) Construction
Pertambangan dan penggalian 104.635 (62.115) 227.155 (147.313) Mining and excavation
Social services, social culture,
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, entertainment,and individual
hiburan, dan perorangan 27.589 (5.170) 196 (182) services
Perikanan 30.744 (4.629) 1.192 (1.075) Fishery
Pertanian, perburuan dan kehutanan 7.959 (2.049) 166.600 (25.615) Agriculture, hunting and forestry
Lain-lain 29.440 (15.356) 25.619 (15.440) Others
Jumlah 3.566.791 (1.792.765) 2.318.637 (1.475.521) Total
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan As of 31 December 2015 and 2014, the ratios of
2014, rasio kredit yang mengalami penurunan nilai impaired loans to the Company’s total financial
terhadap jumlah aset keuangan Perseroan adalah assets were 4.51% and 1.43%, respectively.
masing-masing 4,51% dan 1,43%.
e. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan e. As of 31 December 2015 and 2014, the Bank,
2014, Bank secara individu maupun konsolidasi individually and at consolidated level, has
telah memenuhi ketentuan Batas Maksimum complied with Legal Lending Limit (LLL)
Pemberian Kredit (BMPK), baik untuk pihak berelasi requirements for both related parties and third
maupun untuk pihak ketiga. parties.
108

f.i Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai f. The movement of the allowance for
adalah sebagai berikut: impairment losses was as follows:
2015
Nilai Kolektif/Collective Nilai Individual/Individual Impairment
Impairment Losses Losses
Valuta Sub- Valuta Sub-
Asing/ jumlah/ Asing/ jumlah/
Rupiah/ Foreign Sub- Rupiah/ Foreign Sub- Jumlah/
Rupiah Currencies total Rupiah Currencies total Total
Balance,
beginning of
Saldo, awal tahun 455.385 122.541 577.926 660.130) 767.441) 1.427.571) 2.005.497) year
Penambahan
cadangan Addition of
selama tahun allowance
berjalan 43.434 8.981 52.415 2.357.754) 918.601) 3.276.355) 3.328.770) during the year
Penghapusbu-
kuan selama Write-off during
tahun berjalan - - - (1.291.417) (579.196) (1.870.613) (1.870.613) the year
Penerimaan
kembali kredit Recovery
yang telah of loans
dihapusbu- previously
kukan - - - 117.213) -) 117.213) 117.213) written-off
Effect of
Efek diskonto - - - (61.078) (9.804) (70.882) (70.882) discounting
Exchange rate
Selisih kurs - 24.014 24.014 -) 85.456) 85.456) 109.470) difference
Saldo, akhir 498.819 155.536 654.355 1.782.602) 1.182.498) 2.965.100) 3.619.455) Balance, end
tahun of year
2014
Nilai Kolektif/Collective Nilai Individual/Individual Impairment
Impairment Losses Losses
Valuta Sub- Valuta Sub-
Asing/ jumlah/ Asing/ jumlah/
Rupiah/ Foreign Sub- Rupiah/ Foreign Sub- Jumlah/
Rupiah Currencies total Rupiah Currencies total Total
Balance,
beginning of
Saldo, awal tahun 528.580) 130.625) 659.205) 487.649) 255.790) 743.439) 1.402.644) year
Penambahan
(pemulihan) Addition
cadangan (reversal)xx
selama tahun of allowance
berjalan (73.195) (10.043) (83.238) 721.147) 516.823) 1.237.970) 1.154.732) during the year
Penghapusbu-
kuan selama Write-off during
tahun berjalan - - - (642.092) (1.692) (643.784) (643.784) the year
Penerimaan/
pembukuan Recovery/
kembali kredit rebooking of
yang telah loans
dihapusbu- previously
kukan - - - 101.576) - 101.576) 101.576) written-off
Effect of
Efek diskonto - - - (8.150) (20.674) (28.824) (28.824) discounting
Exchange rate
Selisih kurs - 1.959) 1.959) - 17.194) 17.194) 19.153) difference
Saldo, akhir Balance, end

tahun 455.385) 122.541) 577.926) 660.130) 767.441) 1.427.571) 2.005.497) of year
Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk impairment losses was adequate to cover
adalah cukup untuk menutupi kemungkinan possible losses on uncollectible loans (Notes 2u
kerugian yang timbul akibat tidak tertagihnya and 2v).
kredit yang diberikan (Catatan 2u dan 2v).
109

g. Bank mengadakan perjanjian kerjasama g. The Bank entered into joint financing
pemberian fasilitas pembiayaan bersama agreements with PT Federal International
dengan PT Federal International Finance Finance (FIF), PT Astra Sedaya Finance (ASF),
(FIF), PT Astra Sedaya Finance (ASF), PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance (SBSF),
PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance PT Astra Multi Finance (AMF) and PT Staco
(SBSF), PT Astra Multi Finance (AMF) dan PT Estika Sedaya Finance (SESF), all are entities
Staco Estika Sedaya Finance (SESF), under group of PT Astra International Tbk (a
kelimanya merupakan entitas dalam kelompok shareholder - Note 29), to finance motorcycle
PT Astra International Tbk (pemegang saham loans and car loans. Based on the agreements,
- Catatan 29), untuk menyalurkan kredit FIF, ASF, SBSF, AMF and SESF will act as
kendaraan motor dan mobil. Berdasarkan facility manager and guarantee manager. The
perjanjian, FIF, ASF, SBSF, AMF dan SESF Bank, FIF, ASF, SBSF, AMF and SESF share
akan bertindak sebagai manajer fasilitas dan the credit risk proportionately to each funding
manajer jaminan. Bank, FIF, ASF, SBSF, AMF amount in those joint financing agreements. The
dan SESF menanggung risiko kerugian atas total outstanding balances of the Bank’s portion
piutang yang tidak tertagih sebesar porsi in the joint financing arrangements with FIF,
masing-masing dalam pembiayaan bersama ASF, SBSF, AMF and SESF as of 31 December
tersebut. Jumlah saldo porsi Bank dalam 2015 and 2014, amounted to Rp9,718,035 and
transaksi pembiayaan bersama pada tanggal Rp8,951,703, respectively.
31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing
sebesar Rp9.718.035 dan Rp8.951.703.
h. Rasio kredit yang diberikan kepada Usaha h. Ratios of loans extended to Micro, Small and
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap Medium Enterprises (UMKM) to total loans as
jumlah kredit yang diberikan pada tanggal 31 of 31 December 2015 and 2014, were 5.99%
Desember 2015 dan 2014 masing-masing and 6.96%, respectively. The ratios were
sebesar 5,99% dan 6,96%. Rasio tersebut calculated based on prevailing Bank Indonesia
dihitung sesuai dengan peraturan Bank regulations.
Indonesia yang berlaku.
i. Kredit yang diberikan kepada pihak berelasi i. Loans to related parties were disclosed in
diungkapkan pada Catatan 44. Informasi Note 44. Information with regards to the
mengenai klasifikasi dan nilai wajar kredit classification and fair value of loans were
yang diberikan diungkapkan pada Catatan 42. disclosed in Note 42.
110

13. EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI 13. INVESTMENT SECURITIES
Rincian efek-efek untuk tujuan investasi berdasarkan Details of investment securities as of

jenis dan mata uang pada tanggal 31 December 2015 and 2014, by type and currency,
31 Desember 2015 dan 2014, adalah sebagai berikut: were as follows:
2015
Premi (Diskonto)
yang Belum
Diamortisasi dan
Imbalan Bagi Cadangan
Hasil yang Masih Kerugian
Akan Diterima/ Keuntungan Penurunan
Unamortized (Kerugian) Nilai/
Premium yang Belum Allowance
Nilai (Discount) and Direalisasi/ for
Nominal/ Profit Distribution Unrealized Impairment Jumlah/
Keterangan Par Value Receivables Gain (Loss) Losses Total Description
Rupiah Rupiah
Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:
Certificates of Bank
Sertifikat Bank Indonesia 700.000 (24.003) 1.270) -) 677.267 Indonesia
Sertifikat Deposito Bank Bank Indonesia’s Certificates

Indonesia (SDBI) 750.000 (9.352) 2.041) -) 742.689 of Deposits
(SPN) 988.509 (23.023) 17) -) 965.503 Treasury Bills (SPN)
Obligasi perusahaan 429 -) 21) -) 450 Corporate bonds
sekunder 3.181.111 (16.827) (38.328) -) 3.125.956 secondary market
Pinjaman dan piutang: Loans and receivables:

Sertifikat Bank Indonesia Certificates of Bank
- Syariah 1.575.000 41.347) -) -) 1.616.347 Indonesia - Sharia
Wesel Bills
- Pihak ketiga 15.326 (113) -) (33) 15.180 - Third parties
- Pihak berelasi 3.588 (33) (20) 3.535 - Related parties
Biaya perolehan: Acquisition cost:
Obligasi pemerintah - Sukuk Government bonds - Sukuk
Ijarah 7.377.312 48.422) -) -) 7.425.734 Ijarah
Syariah (SPNS) 24.000 (153) -) -) 23.847 Sharia Treasury Bills (SPNS)
14.615.275 16.265) (34.979) (53) 14.596.508

sekunder 258.469 670) 4.701) -) 263.840 secondary market
Wesel Bills
- Pihak ketiga 14.917 (56) -) (71) 14.790 - Third parties
Ijarah 32.670 1.388) -) -) 34.058 Ijarah
306.056 2.002) 4.701) (71) 312.688
Jumlah 14.921.331 18.267) (30.278) (124) 14.909.196 Total
111

13. EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI (lanjutan) 13. INVESTMENT SECURITIES (continued)
2014
Premi (Diskonto)
yang Belum
Diamortisasi dan
Imbalan Bagi Cadangan
Hasil yang Masih Kerugian
Akan Diterima/ Penurunan
Unamortized Keuntungan Nilai/
Premium yang Belum Allowance
Nilai (Discount) and Direalisasi/ for
Nominal/ Profit Distribution Unrealized Impairment Jumlah/
Keterangan Par Value Receivables Gain Losses Total Description
Rupiah Rupiah
Certificates of Bank
Sertifikat Bank Indonesia 3.268.581 (90.853) 2.910 -) 3.180.638 Indonesia
Sertifikat Deposito Bank Bank Indonesia’s Certificates
Indonesia (SDBI) 2.750.000 (52.672) 2.438 -) 2.699.766 of Deposits
(SPN) 1.125.640 (33.314) 1.450 -) 1.093.776 Treasury Bills (SPN)
)
Obligasi perusahaan 429 -) 31 -) 460 Corporate bonds
sekunder 3.398.560 (186) 74.773 -) 3.473.147 secondary market

Sertifikat Bank Indonesia Certificates of Bank
- Syariah 2.538.197 59.616) - -) 2.597.813 Indonesia - Sharia
Wesel Bills
- Pihak ketiga 19.768 (326) - (63) 19.379 - Third parties
- Pihak berelasi 765 (4) - (5) 756 - Related parties

Ijarah 2.639.450 28.794) - -) 2.668.244 Ijarah
Surat Perbendaharaan Sharia Treasury Bills
Negara Syariah (SPNS) 2.641.184 (30.268) - -) 2.610.916 (SPNS)
18.382.574 (119.213) 81.602 (68) 18.344.895

sekunder 495.400 (2.539) 3.631 -) 496.492 secondary market
Wesel Bills
- Pihak ketiga 16.822 (73) - (99) 16.650 - Third parties
512.222 (2.612) 3.631 (99) 513.142
Jumlah 18.894.796 (121.825) 85.233 (167) 18.858.037 Total
112

Rincian Sertifikat Bank Indonesia, Sertifikat Bank Details of the Certificates of Bank Indonesia,
Indonesia - Syariah, Sertifikat Deposito Bank Certificates of Bank Indonesia - Sharia, Bank
Indonesia, Surat Perbendaharaan Negara, Surat Indonesia’s Certificates of Deposits, Treasury Bills,
Perbendaharaan Negara Syariah, obligasi Sharia Treasury Bills, government bonds - Sukuk
pemerintah - Sukuk Ijarah dan obligasi pemerintah Ijarah and government bonds were as follows:
2015
Rentang Suku Frekuensi Pembayaran
Nilai Nominal/ Bunga per Tahun/Range of Rentang Tanggal Jatuh Tempo/ Bunga/Frequency of
Par Value Interest Rates per Annum Range of Maturity Dates Interest Payment
Sertifikat Bank Indonesia - Syariah/Certificates of Bank Indonesia - Sharia
15 Januari 2016 s/d 16 September 2016/
1.575.000 6,66% - 7,10% 15 January 2016 up to 16 September 2016 -
Sertifikat Bank Indonesia/Certificates of Bank Indonesia
20 Mei 2016 s/d 19 Agustus 2016/
700.000 6,75% - 9,50% 20 May 2016 up to 19 August 2016 -
Sertifikat Deposito Bank Indonesia/Bank Indonesia’s Certificates of Deposits
27 Januari 2016 s/d 2 Maret 2016/
750.000 8,50% - 9,25% (Rp) 27 January 2016 up to 2 Maret 2016 -
15 Oktober 2016 s/d 15 Maret 2029/ 1 bulan - 6 bulan/
3.181.111 5,25% - 12,90% (Rp) 15 October 2016 up to 15 March 2029 1 month - 6 months
258.469 3,50%(USD) 15 Mei 2017/ 15 May 2017 6 bulan/6 months
Surat Perbendaharaan Negara/Treasury Bills

4 Maret 2016 s/d 5 Agustus 2016/
988.509 6,89% - 7,25% (Rp) 4 March 2016 up to 5 August 2016 -
Obligasi pemerintah - Sukuk Ijarah/Government bonds - Sukuk Ijarah
27 Pebruari 2016 s/d 11 Maret 2018/ 1 bulan - 6 bulan/
7.377.312 6,00% - 8,75% (Rp) 27 February 2016 up to 11 March 2018 1 month - 6 months
32.670 4,00% (USD) 21 Nopember 2018/ 21 November 2018 6 bulan/6 months
Surat Perbendaharaan Negara Syariah (SPNS)
24.000 6,78% 5 Pebruari 2016/ 5 February 2016 -

14.887.071
2014
Sertifikat Bank Indonesia - Syariah/Certificates of Bank Indonesia - Sharia
9 Januari 2015 s/d 11 September 2015/
2.538.197 6,85% - 7,15% (Rp) 9 January 2015 up to 11 September 2015 -
Sertifikat Bank Indonesia/Certificates of Bank Indonesia
6 Pebruari 2015 s/d 11 September 2015/
3.268.581 5,50% - 7,18% (Rp) 6 February 2015 up to 11 September 2015 -
Sertifikat Deposito Bank Indonesia/Bank Indonesia’s Certificates of Deposits
18 Maret 2015 s/d 8 Mei 2015/
2.750.000 6,50% - 6,80% (Rp) 18 March 2015 up to 8 May 2015 -
15 Juni 2015 s/d 15 Maret 2029/ 1 bulan - 6 bulan/
3.398.560 5,25% - 12,90% (Rp) 15 June 2015 up to 15 March 2029 1 month - 6 months
15 Mei 2017 s/d 25 April 2022/
495.400 3,50% - 3,75% (USD) 15 May 2017 up to 25 April 2022 6 bulan/6 months
12.450.738 Dipindahkan/ Carry forward
113

2014
12.450.738 Pindahan/ Carried forward
Surat Perbendaharaan Negara Syariah/Sharia Treasury Bills

13 Pebruari 2015 s/d 8 April 2015/
2.641.184 6,75% - 6,91% (Rp) 13 February 2015 up to 8 April 2015 -
Surat Perbendaharaan Negara/Treasury Bills
6 Pebruari 2015 s/d 5 Nopember 2015/
1.125.640 5,60% - 7,15% (Rp) 6 February 2015 up to 5 November 2015 -
Obligasi pemerintah - Sukuk Ijarah/Government bonds - Sukuk Ijarah

21 September 2015 s/d 5 Maret 2017/
2.639.450 6,00% - 8,75% (Rp) 21 September 2015 up to 5 March 2017 1 bulan/1 month
18.857.012
Obligasi pemerintah yang dimiliki Bank merupakan The Bank’s government bonds are fixed rate bonds
obligasi bersuku bunga tetap dan diterbitkan oleh and are issued by the Republic of Indonesia.
Republik Indonesia. Pemerintah dapat membeli Government may repurchase these government
kembali obligasi-obligasi pemerintah ini sebelum bonds at their market values before maturity dates.
tanggal jatuh temponya pada harga pasar.
Surat Perbendaharaan Negara (SPN) yang dimiliki Treasury Bills held by the Bank are zero-coupon
oleh Bank merupakan zero coupon bonds yang bonds issued by the Government of Republic of
diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Indonesia.
Obligasi perusahaan Jasa Marga JORR yang Corporate bonds Jasa Marga JORR held by the
dimiliki Bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan Bank as of 31 December 2015 and 2014 were not
2014 tidak diperingkat. rated.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The movement of allowance for impairment losses
adalah sebagai berikut: was as follows:
2015
Collective Impairment Losses
Valuta Sub-
Asing/ jumlah/
Rupiah/ Foreign Sub-
Rupiah Currencies total
Saldo, awal tahun 68) 99) 167) Balance, beginning of year
Pemulihan cadangan selama tahun Reversal of allowance
berjalan (15) (66) (81) during the year
Selisih kurs -) 38) 38) Exchange rate difference
2014
Collective Impairment Losses
Valuta Sub-
Asing/ jumlah/
Rupiah/ Foreign Sub-
Rupiah Currencies total
Saldo, awal tahun (235) (978) (1.213) Balance, beginning of year
Pemulihan cadangan selama tahun Reversal of allowance during
berjalan (167) (850) (1.017) the year
Selisih kurs -) (29) (29) Exchange rate difference
114

13.iEFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI (lanjutan) 13. INVESTMENT SECURITIES (continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa saldo cadangan Management believes that the allowance for impairment
kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup losses was adequate to cover possible losses on
untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak uncollectible investment securities (Notes 2u and 2v).
tertagihnya efek-efek untuk tujuan investasi (Catatan
2u dan 2v).
Perubahan keuntungan yang belum direalisasi dari The movement of unrealized gain from the change in fair
efek-efek untuk tujuan investasi dalam kelompok value of available-for-sale investment securities was as
tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut: follows:
2015
Valuta
Asing/
Saldo, awal tahun - sebelum pajak Balance, beginning of year
penghasilan tangguhan 81.602) 3.631 85.233) before deferred income tax
Penambahan keuntungan yang belum
direalisasi selama tahun berjalan - Addition of unrealized gain
bersih 21.347) 1.070 22.417) during the year - net
Keuntungan yang direalisasi atas
penjualan selama tahun berjalan - Realized gain from sale during
bersih (137.928) - (137.928) the year - net
Jumlah sebelum pajak penghasilan Total before deferred
tangguhan (34.979) 4.701 (30.278) income tax
Pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax
(Catatan 23) 7.570) (Note 23)
Saldo, akhir tahun - bersih (22.708) Balance, end of year - net
2014
Valuta
Asing/
Saldo, awal tahun - sebelum pajak Balance, beginning of year
penghasilan tangguhan (11.792) (26.017) (37.809) before deferred income tax
Penambahan keuntungan yang belum
direalisasi selama tahun berjalan - Addition of unrealized gain
bersih 111.471) 29.648) 141.119) during the year - net
Keuntungan yang direalisasi atas
penjualan selama tahun berjalan - Realized gain from sale during
bersih (18.077) -) (18.077) the year - net
Jumlah sebelum pajak penghasilan Total before deferred
tangguhan 81.602) 3.631) 85.233) income tax
Pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax
(Catatan 23) (21.308) (Note 23)
Saldo, akhir tahun - bersih 63.925) Balance, end of year - net
Efek-efek untuk tujuan investasi yang diterbitkan oleh Investment securities that were issued by related parties
pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 44. Informasi were disclosed in Note 44. Information with regards to
mengenai klasifikasi dan nilai wajar efek-efek untuk the classification and fair value of investment securities
tujuan investasi diungkapkan pada Catatan 42. was disclosed in Note 42.
115

14. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 14. INVESTMENT IN ASSOCIATE
Pada tanggal 21 Juni 2013, Bank menandatangani On 21 June 2013, the Bank signed an agreement for
perjanjian terkait dengan rencana pembelian 25% its plan to acquire 25% ownership in PT Astra Sedaya
saham PT Astra Sedaya Finance (ASF). Bank telah Finance (ASF). The Bank obtained the approval from
mendapat persetujuan dari Bank Indonesia sesuai Bank Indonesia in its letter No. 15/94/DPB3/PB3-
dengan surat No. 15/94/DPB3/PB3-4/Rahasia tanggal 4/Rahasia dated 14 November 2013.
14 Nopember 2013.
Pada tanggal 25 Pebruari 2014, Bank membayar On 25 February 2014, the Bank paid the initial
estimasi awal harga pembelian saham ASF sejumlah estimated purchase price of ASF shares amounted to
Rp2.041.667 dengan melakukan transfer dana ke Rp2,041,667 by transferring the fund to the escrow
rekening escrow sebagaimana tercantum dalam account as stipulated in the shares purchase
perjanjian pembelian saham. Kepastian nilai transaksi agreement. Fixed transaction value of the ownership
penyertaan modal dalam ASF oleh Bank akan in ASF by the Bank will be determined prior to or at the
ditentukan sebelum atau pada saat pengambilan date of shares acquisition in accordance with the
bagian saham sesuai dengan ketentuan dalam Share Subscription Agreement dated 21 June 2013
Perjanjian Pengambilan Bagian Saham tanggal 21 Juni entered by and between the Bank, ASF, PT Astra
2013 yang dibuat dibawah tangan oleh dan antara International Tbk, PT Sedaya Multi Investama and
Bank, ASF, PT Astra International Tbk, PT Sedaya PT Garda Era Sedaya.
Multi Investama dan PT Garda Era Sedaya.
Dana untuk pembelian saham ASF ini berasal dari The source of funds to purchase ASF shares was
penawaran umum penerbitan Obligasi Subordinasi obtained from the public offering of Continuous
Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2013 dan Penawaran Subordinated Bonds II Phase I Year 2013 and the
Umum Terbatas VI melalui Penerbitan Hak Memesan Limited Public Offering of Preemptive Rights (Rights
Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada para pemegang Issue) VI to the shareholders.
saham.
Berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Based on the Letter of Acceptance of the
Perubahan Anggaran Dasar ASF No. AHUAH.01.10- Announcement of Changes in ASF’s Articles of
10055 tanggal 11 Maret 2014, Kementerian Hukum dan Association No. AHUAH.01.10-10055 dated
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia telah 11 March 2014, Ministry of Law and Human Rights of
mengetahui dan mencatat Bank sebagai pemegang the Republic of Indonesia has acknowledged and
saham baru di ASF dengan kepemilikan saham recorded the Bank as a new shareholder in ASF with
24,99999997%. 24.99999997% ownership.
Berdasarkan Pernyataan Penyelesaian, harga Based on Completion Statement, the closing purchase
penutupan pembelian saham ASF adalah sebesar price of ASF shares amounted to Rp2,193,903. The
Rp2.193.903. Bank telah membayarkan sisa Bank paid the remaining balance of closing price
pembayaran atas harga penutupan tersebut sebesar amounted to Rp152,236 to ASF on 10 April 2014.
Rp152.236 kepada ASF pada tanggal 10 April
2014.
Berdasarkan surat No. S-67/PB.3322/2014 tanggal Based on the Letter No. S-67/PB.3322/2014 dated
11 September 2014, OJK telah mencatat rencana Bank 11 September 2014, OJK has recorded the Bank’s plan
untuk meningkatkan jumlah kepemilikan saham di ASF to increase the share ownership in ASF to 25% by
menjadi 25% dengan menambah 1 lembar saham. acquiring 1 additional share.
116

14. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 14. INVESTMENT IN ASSOCIATE (continued)
Pada tanggal 21 Oktober 2014, Bank telah melakukan On 21 October 2014, the Bank paid the purchase of 1
pembayaran untuk pembelian 1 lembar saham baru di new share in ASF; therefore, the Bank’s ownership in
ASF; sehingga kepemilikan saham Bank di ASF ASF became 25%. This change has been
menjadi sebesar 25%. Perubahan tersebut telah dicatat acknowledged and recorded by the Ministry of Law
dan diketahui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi and Human Rights of the Republic of Indonesia in the
Manusia Republik Indonesia melalui Surat Penerimaan Letter of Acceptance of the Announcement of
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar ASF No. Changes in ASF’s Articles of Association No. AHU-
AHU-07535.40.21.2014 tanggal 20 Oktober 2014. 07535.40.21.2014 dated 20 October 2014.
Dengan kepemilikan saham menjadi sebesar 25% As the Bank has 25% share ownership, in accordance
maka sesuai dengan peraturan OJK No. with the OJK regulation No. 4/POJK.05/2013 dated
4/POJK.05/2013 tanggal 23 Desember 2013, Bank 23 December 2013, the Bank is one of the controlling
menjadi salah satu pemegang saham pengendali ASF. shareholders in ASF. Based on the Decision of OJK’s
Terkait dengan hal tersebut, berdasarkan Keputusan Board of Commissioners No. KEP-2458/NB.1/2014
Dewan Komisioner OJK No. KEP-2458/NB.1/2014 dated 19 September 2014, the Bank passed the fit and
tanggal 19 September 2014, Bank telah lulus dalam uji proper test as a controlling shareholder in ASF.
kemampuan dan kepatuhan (fit and proper test)
sebagai pemegang saham pengendali ASF.
Perincian dan mutasi investasi pada entitas asosiasi The details and movement of investment in associate
yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas accounted for using equity method are as follows:
2015
Penghasilan
Bagian komprehensif
Bidang Persentase atas laba lain/
usaha/ kepemilikan/ Saldo awal/ bersih/ Other Saldo akhir/
Type of Percentage of Beginning Perolehan/ Share of comprehensive Dividen/ Ending
business ownership balance Acquisition net profit income Dividends balance
Pembiayaan
PT Astra Sedaya konsumen/ PT Astra Sedaya
Finance (Pihak Consumer Finance
berelasi) financing 25% 2.294.284 - 241.838 68.694 (139.399) 2.465.417 (a Related party)
2014
Penghasilan
Bagian komprehensif
Bidang Persentase atas laba lain/
usaha/ kepemilikan/ Saldo awal/ bersih/ Other Saldo akhir/
Type of Percentage of Beginning Perolehan/ Share of comprehensive Dividen/ Ending
business ownership balance Acquisition net profit income Dividends balance
Pembiayaan
PT Astra Sedaya konsumen/ PT Astra Sedaya
Finance (Pihak Consumer Finance
berelasi) financing 25% - 2.193.903 241.029 (6.547) (134.101) 2.294.284 (a Related party)
Jumlah aset dan liabilitas entitas asosiasi pada tanggal Total assets and liabilities of the associate as of
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 31 December 2015 and 2014 were as follows:
2015 2014
Jumlah aset 30.392.406 33.298.607 Total assets

Jumlah liabilitas 24.698.970 28.272.623 Total liabilities
117

14. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 14. INVESTMENT IN ASSOCIATE (continued)
Jumlah hasil usaha dari entitas asosiasi selama tahun Total operating results of the associate during the
yang berakhir tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 years ended 31 December 2015 and 2014 were as
adalah sebagai berikut: follows:
2015 2014
Pendapatan 5.499.020 5.232.548 Revenue

Laba bersih yang dapat diatribusikan Net profit attributable to equity holders
kepada pemilik entitas induk 969.321 1.168.313 of)the parent entity
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada cadangan Management believes that there was no allowance for
kerugian penurunan nilai untuk investasi pada entitas impairment losses on investment in associate to be
asosiasi yang perlu diakui pada tanggal recognized as of 31 December 2015 and 2014.
31 Desember 2015 dan 2014.
15. ASET TETAP 15. PREMISES AND EQUIPMENT
Aset tetap terdiri dari: Premises and equipment consist of the following:
2015
Pengurangan
dan eliminasi/
Saldo awal/ Deductions
Beginning Penambahan/ and Reklasifikasi/ Revaluasi/ Saldo akhir/
balance Additions eliminations Reclassification Revaluation Ending balance
Harga perolehan/nilai
penilaian kembali Cost/revalued amount
Pemilikan langsung Direct ownership

Tanah 370.242) -) (3.046) -) 1.441.883 1.809.079) Land
Bangunan 424.145) -) (269.211) 3.138) 256.223 414.295) Buildings
Leasehold
Perbaikan gedung sewa 227.615) -) -) 21.315) - 248.930) improvements
Furniture, fixtures
Perabot dan peralatan and office
kantor 757.350) 81.511) (82.002) -) - 756.859) equipment
Kendaraan bermotor 144) -) -) -) - 144) Motor vehicles
1.779.496) 81.511) (354.259) 24.453) 1.698.106 3.229.307)

Construction in
Aset dalam penyelesaian 23.784) 22.153) -) (24.453) - 21.484) progress
1.803.280) 103.664) (354.259) -) 1.698.106 3.250.791)
Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation

Bangunan (241.941) (37.529) 266.156) -) - (13.314) Buildings
Leasehold
Perbaikan gedung sewa (38.707) (41.450) -) -) - (80.157) improvements
Furniture, fixtures
Perabot dan peralatan and office
kantor (393.091) (119.700) 79.993) -) - (432.798) equipment
Kendaraan bermotor (144) -) - -) - (144) Motor vehicles
(673.883) (198.679) 346.149) -) - (526.413)
Nilai buku bersih 1.129.397) 2.724.378) Net book value
118

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. PREMISES AND EQUIPMENT (continued)
2014
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
balance Additions Deductions Reclassification Ending balance
Harga perolehan/nilai
penilaian kembali Cost/revalued amount
Tanah 373.577) -) (3.335) -) 370.242) Land
Bangunan 410.927) -) (1.913) 15.131) 424.145) Buildings
Leasehold
Perbaikan gedung sewa 162.348) -) -) 65.267) 227.615) improvements
Perabot dan peralatan Furniture, fixtures
kantor 724.948) 109.716) (77.314) -) 757.350) and office equipment
Kendaraan bermotor 144) -) -) -) 144) Motor vehicles
1.671.944) 109.716) (82.562) 80.398) 1.779.496)
Construction in
Aset dalam penyelesaian 56.478) 47.704) -) (80.398) 23.784) progress
1.728.422) 157.420) (82.562) -) 1.803.280)
Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation

Bangunan (214.590) (29.181) 1.830) -) (241.941) Buildings
Leasehold
Perbaikan gedung sewa (7.593) (31.114) -)) -) (38.707) improvements
Perabot dan peralatan Furniture, fixtures
kantor (356.523) (113.688) 77.120) -) (393.091) and office equipment
Kendaraan bermotor (144) -) -)) -) (144) Motor vehicles
(578.850) (173.983) 78.950) -) (673.883)
Nilai buku bersih 1.149.572) 1.129.397) Net book value
Beban penyusutan yang dibebankan pada beban umum Depreciation expenses charged to general and
dan administrasi untuk tahun berakhir administrative expenses for the years ended
31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sejumlah 31 December 2015 and 2014 amounted Rp198,679
Rp198.679 dan Rp173.983. and Rp173,983, respectively.
Laba atas penjualan aset tetap selama tahun berakhir Gain on sale of premises and equipment for the
31 Desember 2015 dan 2014, adalah sebagai berikut: years ended 31 December 2015 and 2014, was as
follows:
2015 2014
Harga jual 68) 321) Proceeds from sale

Nilai buku bersih (42) (35) Net book value
Gain on sale of premises
Laba penjualan aset tetap - bersih 26) 286) and equipment - net
Pada tanggal 1 Nopember 2015, Perseroan mengubah On 1 November 2015, the Company changed its
kebijakan akuntansi terkait pengukuran setelah accounting policies related to subsequent
pengakuan awal untuk kelas tanah dan bangunan dari measurement of land and buildings class of its
aset tetap dari model biaya ke model revaluasi. premises and equipment from the cost model to the
revaluation model.
Nilai wajar dari tanah dan bangunan dinilai oleh Kantor The fair values of land and buildings were
Jasa Penilai Publik (KJPP) Hari Utomo dan Rekan, determined by Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP)
penilai properti independen eksternal, yang memenuhi Hari Utomo dan Rekan, an external independent
kualifikasi profesional dan berpengalaman di lokasi dan property appraiser, who fulfills the professional
kategori aset yang dinilai dalam laporannya tertanggal qualifications and experience in the location and
20 Nopember 2015. category of the assets being valued based on its
reports dated 20 November 2015.
119

Penilaian dilakukan berdasarkan Standar Penilaian Valuations are performed based on Indonesian
Indonesia (SPI 2013) untuk tujuan pelaporan Valuation Standards (SPI 2013) for the purposes of
keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan financial reporting. Fair values are determined using
menggunakan hirarki dan input-input yang digunakan the following hierarchy of input used in the valuation
dalam teknis penilaian untuk aset non-keuangan: techniques for non-financial assets:
- Level 1: Input yang berasal dari harga - Level 1: Inputs that are quoted prices
kuotasian (tanpa penyesuaian) dalam (unadjusted) in active markets for
pasar aktif untuk aset yang identik. identical assets.
- Level 2: Input selain harga kuotasian pasar - Level 2: Inputs other than quoted market price
dalam level 1 yang dapat diobservasi included in level 1 that are observable
baik secara langsung maupun tidak either directly or indirectly.
langsung.
- Level 3: Input yang tidak dapat diobservasi. - Level 3: Inputs that are unobservable.
Nilai wajar tanah dan bangunan adalah berdasarkan The fair value of land and buildings is based on
pendekatan data pasar dengan membandingkan market data approach by comparing observable
harga-harga aset yang serupa yang dapat market prices of similar assets. Market prices in
diobservasi. Harga pasar yang paling mendekati close proximity are adjusted for differences in key
disesuaikan dengan perbedaan atribut-atribut utama, attributes such as: land and buildings size, location,
seperti: ukuran tanah dan bangunan, lokasi, tingkat occupancy rate, physical conditions, depreciation
hunian, kondisi fisik, faktor depresiasi dan biaya factors and replacement costs. The fair value
penggantian. Pengukuran nilai wajar juga measurement also considers highest and best use
mempertimbangkan penggunaan tertinggi dan of the asset being valued.
terbaik (highest and best use) dari aset yang dinilai.
Pengukuran nilai wajar untuk tanah dan bangunan The fair value measurement for the Company’s land
Perseroan dikategorikan sebagai nilai wajar Level 2 and buildings has been categorized as a Level 2 fair
berdasarkan input-input dalam teknik penilaian yang value based on the inputs to the valuation technique
digunakan. used.
Tabel berikut menyajikan informasi mengenai The following table presents the information on the
revaluasi tanah dan bangunan pada tanggal revaluation of land and buildings on the date of
revaluasi: revaluation:
Nilai buku bersih Nilai wajar pada

sebelum revaluasi/ tanggal revaluasi/ Keuntungan
Net book value Fair value on the revaluasi/
before revaluation date of revaluation Revaluation surplus
Tanah 367.196 1.809.079 1.441.883 Land

Bangunan 423.522 679.745 256.223 Building
Jumlah 790.718 2.488.824 1.698.106 Total
Kenaikan dari revaluasi sebesar Rp1.634.051, The increase arising on the revaluation of
setelah pajak penghasilan sebesar Rp64.055, diakui Rp1,634,051, net of income tax of Rp64,055, was
dalam penghasilan komprehensif lain dan disajikan recognized in other comprehensive income and
dalam cadangan revaluasi aset tetap. presented in the premises and equipment
revaluation reserve.
120

Tabel berikut menyajikan perbandingan antara tanah The following table presents the comparison
dan bangunan berdasarkan model revaluasi dan between land and buildings based on revaluation
model biaya pada tanggal 31 Desember 2015: model and cost model as of 31 December 2015:
Model biaya/ Model revaluasi/

Cost model Revaluation model
Tanah 367.196 1.809.079 Land

Bangunan 154.570 400.981 Building
Jumlah 521.766 2.210.060 Total
Pada tanggal 22 Desember 2015, Bank mengajukan On 22 December 2015, the Bank submitted the letter
surat pernyataan kehendak kepada Direktorat Jenderal of intent to Directorate General of Taxation (“DGT”) to
Pajak (“DGT”) untuk melakukan revaluasi atas carry out revaluation on buildings for tax purposes.
bangunan untuk tujuan perpajakan. Pada tanggal As of 31 December 2015, the Bank has not received
31 Desember 2015, Bank belum mendapatkan the approval from DGT.
persetujuan dari DGT.
Aset tetap yang dimiliki oleh Bank, kecuali tanah, pada Premises and equipments under ownership of the Bank
tanggal 31 Desember 2015 diasuransikan terhadap as of 31 December 2015, except for land, are covered
kerugian sebagai berikut: by insurance against the following losses:
Risiko properti dan gempa bumi berdasarkan Property and earthquake risks under blanket
suatu paket polis asuransi kepada PT Asuransi policies with PT Asuransi Astra Buana (a related
Astra Buana (pihak berelasi) dengan nilai party) with total sum insured amounting to
pertanggungan sebesar Rp840.651. Rp840,651.
Terorisme dan sabotase berdasarkan suatu paket Terorism and sabotage risks under blanket policies
polis asuransi kepada PT Asuransi Bintang with PT Asuransi Bintang with total sum insured
dengan nilai pertanggungan sebesar Rp381.963. amounting to Rp381,963.
Manajemen berpendapat bahwa asuransi tersebut di Management believes that the above insurance was
atas cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas adequate to cover possible losses arising from such
aset yang dipertanggungkan. risks of insured assets.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember During the years ended 31 December 2015 and
2015 dan 2014, tanah dan bangunan dengan nilai buku 2014, land and building with book value of Rp5,829
masing-masing Rp5.829 dan Rp3.417 direklasifikasi ke and Rp3,417, respectively, were reclassified to
properti terbengkalai (Aset Lain-lain). abandoned properties (Other Assets).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Bank tidak As of 31 December 2015 and 2014, the Bank did not
memiliki aset tetap yang dijadikan jaminan. have premises and equipment which were pledged
as collateral.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, harga As of 31 December 2015 and 2014, the cost of fully
perolehan dari aset tetap yang telah disusutkan penuh depreciated premises and equipment that are still in
dan masih digunakan adalah masing-masing sebesar use amounted to Rp160,260 and Rp184,347,
Rp160.260 dan Rp184.347. respectively.
Tidak terdapat kerugian penurunan nilai atas aset tetap No impairment losses on premises and equipment
selama tahun yang berakhir pada tanggal recognized during the years ended 31 December
31 Desember 2015 dan 2014. 2015 and 2014.
121

16. ASET TAKBERWUJUD 16. INTANGIBLE ASSETS

Aset takberwujud terdiri dari: Intangible assets consist of the following:
2015
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Deductions Reclassification balance
Harga perolehan Cost

Perangkat lunak 323.061) 28.532) (27.810) 26.502) 350.285) Software
Goodwill (Catatan 1f dan 2r) 119.590) -) -) -) 119.590) Goodwill (Notes 1f and 2r)
Hubungan pelanggan -) Customer relationships
(Catatan 1f dan 2r) 102.733) -) -) 102.733) (Notes 1f and 2r)
Hak atas tanah 7.657) -) -) -) 7.657) Land rights
553.041) 28.532) (27.810) 26.502) 580.265)
Aset takberwujud dalam penyelesaian 86.850) 61.454) -) (26.502) 121.802) Intangible assets in progress
639.891) 89.986) (27.810) -) 702.067)
Akumulasi kerugian penurunan nilai Accumulated impairment losses

Goodwill (Catatan 1f dan 2r) (6.575) -) -) -) (6.575) Goodwill (Notes 1f and 2r)
Hubungan pelanggan Customer relationships
(Catatan 1f dan 2r) (3.920) -) -) -) (3.920) (Notes 1f and 2r)
(10.495) -) -) -) (10.495)
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization
Perangkat lunak (153.153) (59.436) 16.282) -) (196.307) Software
Hubungan pelanggan Customer.relationships
(Catatan 1f dan 2r) (91.483) (7.330) -) -) (98.813) (Notes 1f and 2r)
Hak atas tanah (6.880) (306) -) -) (7.186) Land rights
(251.516) (67.072) 16.282) -) (302.306)
Nilai buku bersih 377.880) 389.266) Net book value
)
2014
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Deductions Reclassification balance
Harga perolehan Cost

Perangkat lunak 276.580) 26.656) (24.582) 44.407) 323.061) Software
Goodwill (Catatan 1f dan 2r) 119.590) -) -) -) 119.590) Goodwill (Notes 1f and 2r)
(Catatan 1f dan 2r) 102.733) -) -) -) 102.733) (Notes 1f and 2r)
Hak atas tanah 7.657 -) -) -) 7.657 Land rights
506.560) 26.656) (24.582) 44.407) 553.041)
Aset takberwujud dalam penyelesaian 68.766) 62.491) -) (44.407) 86.850) Intangible assets in progress
575.326) 89.147) (24.582) -) 639.891)
Akumulasi kerugian penurunan nilai Accumulated impairment losses

Goodwill (Catatan 1f dan 2r) (6.575) -) -) -) (6.575) Goodwill (Notes 1f and 2r)
(Catatan 1f dan 2r) (3.920) -) -) -) (3.920) (Notes 1f and 2r)
(10.495) -) -) -) (10.495)
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization
Perangkat lunak (128.471) (49.264) 24.582) -) (153.153) Software
Hubungan pelanggan Customer.relationships
(Catatan 1f dan 2r) (79.429) (12.054) -) -) (91.483) (Notes 1f and 2r)
Hak atas tanah (6.384) (496) -) -) (6.880) Land rights
(214.284) (61.814) 24.582) -) (251.516)
350.547 377.880 Net book value

Nilai buku bersih
Beban amortisasi masing-masing sejumlah Rp67.072 Amortization charged to general and administrative
dan Rp61.814 untuk tahun berakhir pada tanggal expenses for the years ended 31 December 2015 and
31 Desember 2015 dan 2014, dibebankan dalam beban 2014 amounted to Rp67,072 and Rp61,814,
umum dan administrasi. respectively.
122

16. ASET TAKBERWUJUD 16. INTANGIBLE ASSETS
Penurunan nilai atas goodwill dan hubungan Impairment of goodwill and customer
pelanggan relationships
Tidak terdapat kerugian penurunan nilai atas goodwill No impairment losses of goodwill and customer
dan hubungan pelanggan yang diakui untuk tahun relationships were recognized for the years ended
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 December 2015 and 2014.
2014.
Hak atas tanah Land rights
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, sisa Up to 31 December 2015, the remaining terms of the
umur dari hak atas tanah dan bangunan berkisar rights on land and buildings ranged from 1 to
antara 1 tahun sampai dengan 23 tahun dan dapat 23 years and are renewable.
diperpanjang.
17. ASET LAIN-LAIN 17. OTHER ASSETS

2015 2014
Tagihan lainnya - trade finance - setelah Other receivables - trade finance -

dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai net of allowance for impairment losses
sebesar Rp386.464 pada of Rp386,464 as of
31 Desember 2015 dan Rp24.709 pada 31 December 2015 and Rp24,709 as
31 Desember 2014 1.804.463 2.932.954 of 31 December 2014
Tagihan lain-lain 546.466 546.466 Other receivables
Beban dibayar dimuka 377.132 393.710 Prepaid expenses
Receivables from sale of
Piutang penjualan efek-efek 11.018 - marketable securities
Bunga masih akan diterima 128.291 116.536 Accrued interest receivables
Uang muka 194.533 92.351 Advances
Piutang kartu kredit dan debet 94.686 89.278 Credit and debit cards receivables
Klaim pengembalian pajak 126.870 79.531 Claims for tax refunds
Uang jaminan 34.616 32.738 Guarantee deposits
Foreclosed assets - net of
allowance for decline in value
Agunan diambil alih - setelah of Rp23,270 as of
dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar 31 December 2015 and
Rp23.270 pada 31 Desember 2015 dan Rp24,798 as of
Rp24.798 pada 31 Desember 2014 295.347 25.683 31 December 2014
Lain-lain - setelah dikurangi cadangan Others - net of allowance for
kerugian penurunan nilai sebesar Rp69.764 impairment losses of Rp69,764 as of
pada 31 Desember 2015 dan Rp68.186 pada 31 December 2015 and Rp68,186 as
31 Desember 2014 450.935 393.754 of 31 December 2014
Jumlah 4.064.357 4.703.001 Total
123

17. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 17. OTHER ASSETS (continued)
Tagihan lainnya - trade finance merupakan tagihan Other receivables - trade finance represent
kepada nasabah terkait dengan transaksi receivables from customers relate to trade finance
perdagangan (ekspor dan impor). transactions (export and import).
Agunan diambil alih terutama terdiri dari tanah, Foreclosed assets mainly consist of land, buildings
bangunan dan kendaraan bermotor. and motor vehicles.
Beban dibayar dimuka terdiri dari biaya sewa, Prepaid expenses consist of prepaid rent, prepaid
asuransi dan biaya lainnya yang dibayar dimuka. insurance and other prepayments.
Piutang kartu kredit dan kartu debit merupakan Credit cards and debit cards receivables represent
tagihan-tagihan dari bank-bank lain sehubungan claims from other banks in connection with
dengan transaksi kartu kredit dan kartu debit. transactions relate to credit cards and debit cards.
Rincian dari klaim pengembalian pajak pada tanggal The details of claims for tax refunds as of
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut 31 December 2015 and 2014 were as follows
(Catatan 23): (Note 23):
Tahun pajak 2015 2014 Fiscal years
2015 65.451 - 2015

2014 35.082 81 2014
2013 434 - 2013
2010 25.903 79.450 2010
Jumlah 126.870 79.531 Total
Tagihan lain-lain sebesar Rp546.466 timbul dari Other receivables amounting to Rp546,466 was
transaksi sebagai berikut: derived from the following transactions:
Pada tanggal 31 Desember 1998, dalam saldo As of 31 December 1998, included in the Bank’s
penempatan pada pasar uang Bank terdapat balance of placements at money market was
penempatan pada bank beku operasi dan bank placements at frozen banks and banks taken over
yang diambil alih oleh Pemerintah Indonesia, yaitu by government of Indonesia, namely, PT Bank
PT Bank Dagang Nasional Indonesia Tbk (BDNI), Dagang Nasional Indonesia Tbk (BDNI), PT Bank
PT Bank Umum Nasional Tbk (BUN) dan PT Bank Umum Nasional Tbk (BUN) and PT Bank Tiara
Tiara Asia Tbk (Tiara) sebesar Rp1.477 milyar Asia Tbk (Tiara) amounting to Rp1,477 billion of
meliputi pokok dan bunganya. principal and interests.
Pada tanggal 11 Januari 1999, saldo penempatan As of 11 January 1999, the balance of the above
tersebut di atas setelah diperhitungkan dengan placements, after offsetting with the Bank’s
utang Bank kepada BDNI dan Tiara, serta rugi liabilities to BDNI and Tiara, and adjustment for
selisih kurs yang diakui, berjumlah Rp1.235 milyar foreign exchange losses, was Rp1,235 billion,
dengan rincian: BDNI Rp869,8 milyar, BUN consisting of Rp869.8 billion for BDNI, Rp327.3
Rp327,3 milyar dan Tiara Rp38 milyar. Pada billion for BUN and Rp38 billion for Tiara. On the
tanggal tersebut, Bank mengadakan perjanjian same date, the Bank entered into a
pengalihan/cessie dengan PT Era Giat Prima transfer/cessie agreement with PT Era Giat Prima
(EGP) dengan tujuan untuk mengalihkan hak (EGP) to transfer Bank’s receivables on the
tagih Bank atas penempatan pada pasar uang placements at money market and swap contracts
dan kontrak-kontrak swap milik Bank dengan with a total principal amount of Rp798.1 billion,
jumlah pokok sebesar Rp798,1 milyar, yang terdiri consisting of placement at BDNI amounting to
dari penempatan pada BDNI sejumlah Rp598,1 Rp598.1 billion and at BUN amounting to Rp200
milyar dan pada BUN sejumlah Rp200 milyar. billion. As a compensation, EGP agreed to deliver
Sebagai kompensasinya, EGP akan menyerahkan marketable securities amounting to Rp798.1
kepada Bank efek-efek senilai Rp798,1 milyar. billion to the Bank. The Bank also entered into a
Bank juga mengadakan perjanjian pengalihan/cessie transfer/cessie agreement with PT Persada
dengan PT Persada Harum Lestari (PHL) atas Harum Lestari (PHL) for its swap contract with
kontrak swap dengan Tiara sebesar Rp38 milyar. Tiara amounting to Rp38 billion. As a
Sebagai kompensasinya, PHL akan menyerahkan compensation, PHL agreed to deliver marketable
efek-efek senilai Rp38 milyar kepada Bank. securities amounting to Rp38 billion to the Bank.
124

Dalam pelaksanaan perjanjian pengalihan/cessie During the implementation of transfer/cessie

tersebut, EGP belum melaksanakan agreement, EGP had not delivered such
kewajibannya untuk menyerahkan efek-efek marketable securities to the Bank and on
kepada Bank dan selanjutnya pada tanggal 29 March 1999 EGP gave the Bank the power to
29 Maret 1999, EGP memberikan kuasa kepada collect its claims to BDNI and BUN.
Bank untuk melakukan penagihan atas
tagihannya kepada BDNI dan BUN.
Pada tanggal 1 Juni 1999, Bank menerima On 1 June 1999, the Bank received a payment
pembayaran dari Bank Indonesia atas tagihan from Bank Indonesia for its claim to BDNI
kepada BDNI sebesar Rp904,6 milyar. amounting to Rp904.6 billion.
Pada tanggal 9 Juni 1999, Bank mengadakan On 9 June 1999, the Bank entered into a
perjanjian penyelesaian dengan EGP. settlement agreement with EGP. Based on this
Berdasarkan perjanjian tersebut, Bank agreement, the Bank transferred Rp546,466 to the
memindahkan Rp546.466 ke rekening EGP account of EGP as a full settlement of the
sebagai penyelesaian menyeluruh dari perjanjian transfer/cessie agreement covering the BDNI’s
pengalihan/cessie atas tagihan BDNI, sehingga claims. As a result, the net amount received by
jumlah bersih yang diterima Bank atas the Bank for BDNI’s claims was Rp358.2 billion.
penempatan pada BDNI adalah sebesar Rp358,2 The claims to BUN have not been settled yet. On
milyar. Tagihan kepada BUN belum dapat 11 June 1999, the Bank received a letter from
diselesaikan dan Bank menerima surat dari EGP EGP stating that it will deliver marketable
tertanggal 11 Juni 1999, yang menyatakan bahwa securities amounting to Rp200 billion.
EGP akan menyerahkan efek-efek sebesar
Rp200 milyar.
Pada tanggal 9 Juni 1999, Bank mengadakan On 9 June 1999, the Bank also entered into a
perjanjian penyelesaian dengan PHL dimana settlement agreement with PHL whereby PHL’s
kewajiban PHL untuk menyerahkan efek-efek obligation to deliver marketable securities
sebesar Rp38 milyar diubah menjadi pembayaran amounting to Rp38 billion was changed to a
dana sebesar Rp22,8 milyar melalui cek/bilyet payment by check amounting to Rp22.8 billion.
giro yang dapat dicairkan selambat-lambatnya The check had to be cashed no later than
pada tanggal 17 Juni 1999. Bank telah menerima 17 June 1999. The Bank received the check
cek/bilyet giro tersebut sebesar Rp22,8 milyar amounting to Rp22.8 billion on 17 June 1999.
pada tanggal 17 Juni 1999.
Berdasarkan instruksi Bank Indonesia (BI) melalui Based on the instruction of Bank Indonesia (BI)
surat No. 1/425/UPwBI/AdWBI/Rahasia tanggal through its letter No. 1/425/UPwBI/AdWBI/Rahasia
12 Agustus 1999, BI memerintahkan kepada dated 12 August 1999, BI instructed the Bank to
Bank untuk membuka rekening escrow. Dalam open an escrow account. In its letter, BI also
suratnya tersebut, BI juga meminta Bank untuk requested the Bank not to release the fund of that
tidak mencairkan dana dalam rekening tersebut account without obtaining BI’s approval and asked
tanpa persetujuan BI dan meminta Bank untuk the Bank to prepare daily report to BI. On
membuat laporan harian ke BI. Pada tanggal 16 August 1999, BI through its facsimile
16 Agustus 1999, BI melalui faksimili BI No. 1/70/UPwBI/AdWBI/Fax instructed the Bank to
No. 1/70/UPwBI/AdWBI/Fax memerintahkan change the name of the escrow account to Bank
Bank untuk mengubah nama rekening escrow Bali qq. EGP.
menjadi Bank Bali qq. EGP.
Dari tanggal 16 Agustus 1999 sampai dengan From 16 August 1999 to 19 August 1999, the
19 Agustus 1999, Bank menerima transfer dana Bank received fund transfers to the Bank Bali qq.
atas nama rekening escrow Bank Bali qq. EGP EGP escrow account amounting to Rp523.6
yang keseluruhannya berjumlah Rp523,6 milyar. billion. On 19 August 1999, PHL requested the
Pada tanggal 19 Agustus 1999, PHL meminta Bank to transfer the fund amounting to
Bank untuk memindahkan dana sejumlah Rp22,8 Rp22.8 billion to the Bank Bali qq. EGP escrow
milyar ke rekening escrow Bank Bali qq. EGP. account. Consequently, the balance in this escrow
Dengan demikian saldo rekening ini menjadi account became Rp546.4 billion, which were
Rp546,4 milyar yang dibukukan sebagai rekening recorded as Bank Bali qq. EGP escrow account.
escrow Bank Bali qq. EGP.
125

Berdasarkan surat Korps Reserse Polri Direktorat Based on the letter of Korps Reserse Polri
Reserse Ekonomi No. R/126-B/IX/99/Serse Ek Direktorat Reserse Ekonomi No. R/126-B/IX/
tanggal 9 September 1999, Kepolisian meminta 99/Serse Ek dated 9 September 1999, the Police
pemblokiran atas rekening escrow Bank Bali froze the Bank Bali qq. EGP escrow account.
qq. EGP.
Pada tanggal 15 Oktober 1999, perjanjian On 15 October 1999, the transfer/cessie
pengalihan/cessie dengan EGP sebagaimana agreement with EGP as discussed above was
diuraikan di atas dibatalkan dengan Surat cancelled by virtue of the Decision Letter of the
Keputusan Ketua Badan Penyehatan Perbankan Chairman of Indonesian Bank Restructuring
Nasional BPPN No. SK-423/BPPN/1099. Agency IBRA No. SK-423/BPPN/1099. Based on
Berdasarkan surat keputusan tersebut, Bank this letter, the Bank was requested to take the
diminta untuk melakukan tindakan/upaya necessary actions to gain control and ownership
agar dana sebesar Rp904,6 milyar yang diterima over the amount of Rp904.6 billion which
sebagai pembayaran dalam rangka penjaminan represented the payment received under the
pemerintah dapat dikuasai dan dimiliki oleh Bank. government guarantee scheme. Because of
Oleh karena itu, Bank menagih kembali kepada this, the Bank claimed back from EGP the
EGP sebesar Rp546.466 dan membukukan amount of Rp546,466 and recorded it as Other
tagihan tersebut sebagai Tagihan Lain-lain. Selain Receivables. In addition, the obligation of EGP
itu, kewajiban EGP untuk menyerahkan efek-efek to deliver the marketable securities amounting
sebesar Rp200 milyar menjadi batal dan timbul to Rp200 billion was cancelled; as such, the Bank
kembali tagihan kepada BUN. Karena tagihan had claims to BUN for such amount. Because the
kepada BUN tidak dapat direalisasikan, maka claims to BUN cannot be realized, the Bank
Bank membentuk cadangan kerugian penurunan provided a full impairment losses for the claims.
nilai atas seluruh tagihan tersebut.
Berdasarkan Surat Kejaksaan Agung (Kejagung) Based on the Letter of the Attorney General to the
kepada Bank No. R-436/F/Fpk.1/11/1999 tanggal Bank No. R-436/F/Fpk.1/11/1999 dated
8 Nopember 1999, Kejaksaan melaksanakan 8 November 1999, the Attorney General froze the
pemblokiran atas rekening escrow Bank Bali Bank Bali qq. EGP escrow account.
qq. EGP.
Berdasarkan surat BI kepada Bank No. 1/48/ Based on the letter of BI to the Bank No. 1/48/
DPwBI/IDWBI/Rahasia tanggal 11 Nopember DPwBI/IDWBI/Rahasia dated 11 November 1999,
1999, BI memberitahukan kepada Bank bahwa BI informed the Bank that the Bank Bali qq. EGP
rekening escrow Bank Bali qq. EGP sudah tidak di escrow account was no longer under the BI
bawah pengawasan BI terhitung sejak diblokir supervision since it was frozen by the police.
oleh pihak kepolisian.
Kejaksaan telah melakukan penyitaan atas The Attorney General has confiscated the above
rekening tersebut pada tanggal 19 Nopember account on 19 November 1999 and deposited it
1999 dan kemudian dititipkan kembali kepada back to the Bank for safekeeping.
Bank untuk disimpan.
Pada tanggal 30 Nopember 1999, perjanjian On 30 November 1999, the transfer/cessie
pengalihan/cessie dengan PHL sebagaimana agreement with PHL as discussed above was
diuraikan di atas dibatalkan dengan Surat cancelled by virtue of the Decision Letter of the
Keputusan Ketua BPPN No. SK-464/BPPN/1199. Chairman of IBRA No. SK-464/BPPN/1199. Based
Berdasarkan surat keputusan tersebut, Bank on this letter, the Bank was requested to take the
diminta untuk melakukan tindakan/upaya guna necessary actions to ensure that the
memastikan agar pelaksanaan perjanjian tersebut implementation of that agreement occured as if
berlangsung sedemikian rupa seperti layaknya the agreement never took place. Because of this,
tidak pernah diadakan perjanjian tersebut. Oleh the Bank recorded back its claims to Tiara.
karena itu, Bank membukukan kembali tagihan
kepada Tiara.
126


Sesuai dengan surat ketua BPPN kepada Bank Based on the Decision Letters of the Chairman of
No. PB-805/BPPN/1299 dan No. PB-804/BPPN/ IBRA No. PB-805/BPPN/1299 and No. PB-804/
1299, keduanya tertanggal 28 Desember 1999, BPPN/1299, both dated 28 December 1999 and
serta surat No. PB-158/BPPN/0200 tanggal also Letter No. PB-158/BPPN/0200 dated
23 Pebruari 2000, BPPN atas nama pemerintah 23.February 2000 to the Bank, IBRA on behalf of
menjamin bahwa Bank akan tetap menerima the government guaranteed that the Bank would
seluruh dana cessie sebesar Rp546.466 dalam receive all cessie funds amounting to Rp546,466 if
hal pada akhirnya dana cessie tersebut tidak at the end, such cessie funds could not be owned
dapat dimiliki kembali. BPPN juga menyatakan by the Bank. IBRA also confirmed that claims to
bahwa tagihan kepada Tiara termasuk dalam Tiara are eligible for repayment under the
skema penjaminan pemerintah. government guarantee scheme.
Penempatan pada BUN sebesar Rp204,3 milyar The placement at BUN amounting to Rp204.3
telah dialihkan seluruhnya kepada BPPN, sesuai billion was transferred to IBRA in accordance with
dengan Perjanjian Jual Beli dan Penyerahan the Sale, Purchase and Transfer of Rights on
Piutang tanggal 29 September 2000 yang telah Receivables Agreement dated 29 September 2000
dilegalisasi oleh Akta Notaris No. 1181/leg/2000. which was legalized by Notarial Deed
No. 1181/leg/2000.
Penempatan pada Tiara sebesar USD10 juta The placement at Tiara amounting to USD10
telah dilunasi oleh Tiara pada tanggal million had been fully settled by Tiara on
11 September 2000. Bank juga melunasi call 11 September 2000. The Bank also settled the call
money pada Tiara sebesar Rp39 milyar pada money to Tiara amounting to Rp39 billion on the
tanggal yang sama. same date.
Atas rekening escrow Bank Bali qq. EGP tersebut, On the Bank Bali qq. EGP escrow account, on
pada tanggal 19 Juni 2002, melalui surat No. R- 19 June 2002, through its letter No. R-126/F/
126/F/F.2.1/06/2002, Kejaksaan Agung Republik F.2.1/06/2002, the Attorney General of the
Indonesia telah meminta pengalihan dana Republic of Indonesia had requested the transfer
tersebut ke bank pemerintah. Atas permintaan of the cessie funds to a government bank. Based
Kejaksaan tersebut, BPPN telah mengirim surat on such request, IBRA had sent a letter to the
kepada Jaksa Agung No. Prog-2901/BPPN/0802 Attorney General No. Prog-2901/BPPN/0802
tanggal 22 Agustus 2002 yang pada intinya dated 22 August 2002 which stated that the
menyatakan agar Kejaksaan tidak mengalihkan Attorney General should not transfer the fund from
dana dalam rekening escrow Bank Bali qq. EGP Bank Bali qq. EGP escrow account to
ke bank pemerintah. a government bank.
Berdasarkan Surat BPPN No. PB-289/BPPN/0204 Based on IBRA’s Letter No. PB-289/BPPN/0204
tanggal 21 Pebruari 2004 perihal konfirmasi atas dated 21 February 2004 regarding the confirmation
jaminan pemerintah atas Pengembalian Dana on government guarantee on the Refund of
Pembayaran Klaim Interbank kepada PT Bank Payment of Interbank Claim to PT Bank Permata
Permata Tbk, BPPN menyampaikan hal-hal Tbk, IBRA has stated the following:
sebagai berikut:
1. Sampai saat ini, tidak terdapat perubahan 1. Until now, there was no change in the
atas kebijakan pemerintah sebagaimana government policy as stated in the Letter of the
tertuang dalam Surat Ketua BPPN Chairman of IBRA No. PB-805/BPPN/1299
No. PB-805/BPPN/1299 tanggal 28 Desember dated 280December 1999 and the Letter of
1999 dan Surat Menteri Keuangan Ministry of Finance No. S-10/MK.01/2000
No. S-10/MK.01/2000 tanggal 14 Januari dated 14 January 2000 regarding the Approval
2000 perihal Persetujuan Pemberian Jaminan on Guarantee on the Refund of Payment of
atas Pengembalian Dana Pembayaran Klaim Interbank Claim to PT Bank Bali Tbk.
Interbank kepada PT Bank Bali Tbk.
2. Mahkamah Agung Republik Indonesia 2. The Supreme Court of the Republic of
berdasarkan keputusan No. 447.K/TUN/2000 Indonesia, based on its Decree No. 447.K/
tanggal 4 Maret 2002 telah memperkuat TUN/2000 dated 4 March 2002, has reaffirmed
keputusan Ketua BPPN dalam pembatalan the Decision Letter of IBRA to cancel the cessie
transaksi cessie antara PT Bank Bali Tbk agreement between PT Bank Bali Tbk
(sekarang PT Bank Permata Tbk) dengan (now PT Bank Permata Tbk) and PT Era Giat
PT.Era Giat Prima (“EGP”), sehingga Prima (“EGP”); as such, the cancellation was
pembatalan tersebut tetap sah dan valid and have final legal binding power.
berkekuatan hukum tetap. Dengan demikian Accordingly, the cessie fund amounting to
dana cessie sebesar Rp546.466 adalah milik Rp546,466 belongs to PT Bank Permata Tbk.
127


3. Manajemen Bank Permata diminta untuk 3. The Bank’s management is requested to
terus melakukan segala usaha perbaikan dan improve Bank’s performance in order to
peningkatan kinerja Bank dalam rangka anticipate every possible effects of this cessie
mengantisipasi segala kemungkinan yang case, including but not limited to the conduct of
timbul dari kasus cessie ini, termasuk namun any necessary corporate actions.
tidak terbatas kepada upaya-upaya corporate
action yang diperlukan.
Berdasarkan surat PT Perusahaan Pengelola Based on the letter of PT Perusahaan Pengelola
Aset/PPA (sebelumnya BPPN) No. S-1141/PPA/D Aset/PPA (formerly IBRA) No. S-1141/
U/0904 tanggal 29 September 2004 perihal: PPA/DU/0904 dated 29 September 2004
Pengakhiran Jaminan Pemerintah atas regarding: Termination of Government Guarantee
Pengembalian Dana Pembayaran Klaim Interbank on the Refund of Payment of Inter-bank Claim to
PT Bank Bali Tbk, disampaikan bahwa PT Bank Bali Tbk, it was stated that in view of the
sehubungan dengan adanya surat Menteri letter of the Ministry of Finance of the Republic of
Keuangan Republik Indonesia No. SR- Indonesia No. SR-120/MK.01/2004 dated
120/MK.01/2004 tanggal 27 September 2004 27 September 2004 to PPA regarding the
yang ditujukan kepada PPA perihal Pengakhiran termination of Government Guarantee on the
Jaminan Pemerintah atas Pengembalian Dana Refund of Payment of Interbank Claim to PT Bank
Pembayaran Klaim Interbank kepada PT Bank Bali Tbk (“Ministry of Finance Letter”), PPA
Bali Tbk (“Surat Menkeu”), PPA menyampaikan informed among others the following:
antara lain hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa jaminan pemerintah atas 1. The Government guarantee on the Refund of
Pengembalian Dana Pembayaran Klaim Payment of Inter-bank Claim to PT Bank Bali
interbank kepada PT Bank Bali Tbk Tbk as stated in the letter of the Ministry of
sebagaimana termuat dalam surat Menteri Finance of the Republic of Indonesia No. S-
Keuangan Republik Indonesia 10/MK.01/ 2000 dated 14 January 2000 to
No. S-10/MK.01/2000 tanggal 14 Januari IBRA, is no longer valid;
2000 yang ditujukan kepada BPPN,
dinyatakan tidak berlaku lagi;
2. Berkaitan dengan butir 1 di atas, maka (i) 2. In connection with the above-mentioned point
surat BPPN yang ditujukan kepada PT Bank 1, therefore (i) IBRA’s letter to PT Bank Bali
Bali Tbk No. PB-805/BPPN/1299 tanggal Tbk No. PB-805/BPPN/1299 dated
28 Desember 1999 perihal Persetujuan 28 December 1999 regarding the Approval on
Pemberian Jaminan Atas Pengembalian Guarantee on the Refund of Payment of
Dana Pembayaran Klaim Interbank Kepada Interbank Claim to PT Bank Bali Tbk and (ii)
Bank Bali Tbk dan (ii) surat BPPN yang IBRA’s letter to PT Bank Permata Tbk No. PB-
ditujukan kepada PT Bank Permata Tbk. No. 289/BPPN/ 0204 dated 21 February 2004
PB-289/BPPN/0204 tanggal 21 Pebruari regarding the Confirmation on Government
2004 perihal Konfirmasi Atas Jaminan Guarantee on the Refund of Payment of
Pemerintah Atas Pengembalian Dana Interbank Claim to PT Bank Permata Tbk are
Pembayaran Klaim Interbank Kepada also no longer valid.
PT Bank Permata Tbk, juga menjadi tidak
berlaku.
Berkaitan dengan surat PPA di atas dan In connection with the above-mentioned letter of
mengingat isi putusan Mahkamah Agung Republik PPA, and the decision of the Supreme Court of the
Indonesia yang antara lain menyatakan bahwa Republic of Indonesia which among others stated
dana pada rekening escrow Bank that the fund in the Bank’s escrow account
No. 0999.045197 atas nama Bank Bali qq. PT Era No. 0999.045197 in the name of Bank Bali
Giat Prima sebesar Rp546.466 adalah milik Bank, qq. PT Era Giat Prima amounting to Rp546,466
maka Bank akan menindaklanjuti administrasi belongs to the Bank, the Bank will follow up the
penyelesaian tagihan kepada EGP dan administrative settlement of EGP’s receivable and
pelaksanaannya akan dilakukan dengan prinsip the settlement will be done in accordance with the
fiduciary duty bagi Direksi serta sesuai dengan principle of fiduciary duty for the board of directors
ketentuan hukum yang berlaku. Hal ini telah and in accordance with the prevailing laws and
disampaikan kepada pemegang saham dalam regulations. This matter has been announced to
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa the stockholders in the Extraordinary General
PT Bank Permata Tbk tanggal 22 Nopember Meeting of the Shareholders dated 22 November
2004 sebagaimana tercantum dalam akta No. 12 2004, as stated in the notarial deed No. 12 of A.
yang dibuat oleh A. Partomuan Pohan, S.H., Partomuan Pohan, S.H., LL.M, notary in Jakarta.
LL.M, notaris di Jakarta.
128

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari) dalam In its letter No. B-631/0.1.14/Fu.1/06/2003 dated
suratnya No. B-631/0.1.14/Fu.1/06/2003 tanggal 12 June 2003, the South Jakarta District Attorney
12 Juni 2003, meminta kembali kepada Bank requested the Bank to transfer the fund in the
untuk mengalihkan dana yang ada dalam rekening escrow account to the account of the Head of
escrow tersebut di atas ke rekening Kepala Kejari District Attorney in PT Bank Mandiri, Jakarta
pada PT Bank Mandiri, Cabang Jakarta Sudirman Branch Sudirman Plaza Bapindo. With that request,
Plaza Bapindo. Atas permintaan tersebut, Bank the Bank through its letter No. 293/BP/DIR/VI/03
melalui suratnya No. 293/BP/DIR/VI/03 tertanggal dated 17 June 2003 and IBRA through its letter
17 Juni 2003 dan BPPN melalui suratnya No. 5115/BPPN/0603 dated 19 June 2003,
No. 5115/BPPN/0603 tanggal 19 Juni 2003, requested a ruling from the Supreme Court of the
meminta Fatwa kepada Mahkamah Agung Republic of Indonesia for the execution of the
Republik Indonesia atas pelaksanaan eksekusi escrow account. The Supreme Court in its letter
terhadap rekening escrow tersebut. Mahkamah No. KMA/441/VI/2003 dated 25 June 2003
Agung Republik Indonesia dalam suratnya confirmed that the execution of the court decision in
No. KMA/441/VI/2003 tanggal 25 Juni 2003 criminal cases which had a legal binding power
menyatakan bahwa pelaksanaan putusan based on the article 270 of KUHAP is done by the
pengadilan dalam perkara pidana yang telah Attorney. The Supreme Court of the Republic of
memperoleh kekuatan hukum tetap berdasarkan Indonesia could not interfere with the cases, as the
pasal 270 KUHAP dilakukan oleh Jaksa. law has been stated clearly and firmly. In relation to
Mahkamah Agung Republik Indonesia tidak dapat the Supreme Court’s ruling, the Bank through its
mencampuri masalah tersebut, karena ketentuan letter No. 313a/BP/DIR/VI/03 dated 27 June 2003
hukumnya telah menyebutkan dengan tegas dan requested IBRA’s guidance as the majority
jelas. Berkaitan dengan fatwa Mahkamah Agung shareholder.
Republik Indonesia tersebut, Bank melalui surat
No. 313a/BP/DIR/VI/03 tanggal 27 Juni 2003 telah
meminta arahan BPPN selaku pemegang saham
mayoritas Bank.
Berdasarkan surat No. PB-1083/BPPN/0703 Based on letter No. PB-1083/BPPN/0703 dated
tanggal 31 Juli 2003, BPPN pada intinya 31 July 2003, IBRA confirmed that up to the
menyatakan bahwa hingga saat ini BPPN masih present date, IBRA was still waiting for the reply
menunggu jawaban dari Mahkamah Agung atas from the Supreme Court on IBRA’s letter which
surat BPPN yang memintakan fatwa dan requested for a ruling and protection from the
perlindungan hukum Mahkamah Agung serta Supreme Court and the next steps to take. The
langkah-langkah selanjutnya. Bank diharapkan Bank was also requested to follow the guidance of
untuk berpedoman kepada pengarahan Ketua the Chairman of IBRA in the meeting at the office of
BPPN pada pertemuan di Kantor Menteri Coordinating Minister for Economy dated 29 July
Koordinasi Bidang Perekonomian tanggal 29 Juli 2003.
2003.
Mahkamah Agung dalam suratnya No. KMA/552/ The Supreme Court in its letter
VIII/2003 tanggal 7 Agustus 2003 kepada BPPN, No. KMA/552/VIII/2003 dated 7 August 2003 to
menyatakan bahwa putusan Mahkamah Agung IBRA, stated that the previous Supreme Court’s
terdahulu dalam surat No. 447.K/TUN/2000 decision in its letter No. 447.K/TUN/2000 dated
tanggal 4 Maret 2002 hanya terbatas pada segi 4 March 2002 was only limited to the formal aspect
formal yang berkaitan dengan yurisdiksi peradilan related to the jurisdiction of the State Administrative
tata usaha negara untuk memeriksa dan mengadili Court to review and to judge the cessie case and
perkara cessie dan tidak (belum) menyangkut did not relate to the substance of the case whereby
materi atau pokok perkara dimana perkara cessie the cessie case could only be cancelled by civil
hanya dapat dibatalkan secara hukum law. The Supreme Court stated that from the
keperdataan. Mahkamah Agung juga menyatakan criminal aspect, the court’s decision had been
bahwa dari segi aspek perkara pidananya, telah issued and had a legal binding power. Therefore,
dikeluarkan putusan dan memperoleh kekuatan the execution and implementation were done by
hukum tetap. Dengan demikian, eksekusi atau the Attorney.
pelaksanaannya dilakukan oleh Jaksa.
129


Pada tanggal 2 Maret 2004, Kejaksaan Negeri On 2 March 2004, the South Jakarta District Court
Jakarta Selatan melalui suratnya No. B-239/ through its letter No. B-239/01.14/Fu.1/03/2004
01.14/Fu.1/03/2004 telah mengundang Bank untuk invited the Bank to discuss the execution of Bank
membahas pelaksanaan eksekusi atas rekening Bali qq. EGP escrow account. In conjunction with
escrow Bank Bali qq. EGP. Atas undangan that invitation, the Bank together with its legal
tersebut, Bank bersama-sama konsultan hukum counsel attended that invitation and also submitted
menghadiri undangan tersebut dan sekaligus the reply letter from legal counsel which basically
menyampaikan surat jawaban dari konsultan rejected the execution of Bank Bali
hukum yang pada intinya menolak pelaksanaan qq. EGP escrow account with the following
eksekusi atas rekening escrow Bank Bali qq. EGP reasons:
dengan alasan:
1. Perjanjian pengalihan/cessie telah dibatalkan 1. Transfer/cessie agreement had been
oleh BPPN berdasarkan Keputusan Ketua cancelled by IBRA based on the Decision
BPPN No. SK-423/BPPN/1099 tanggal Letter of the Chairman of IBRA No. SK-423/
15 Oktober 1999. BPPN/1099 dated 15 October 1999.
2. Pembatalan perjanjian pengalihan/cessie 2. The cancellation of transfer/cessie agreement
dilakukan oleh BPPN berdasarkan was conducted by IBRA based on its authority
kewenangan yang dimilikinya berdasarkan under the prevailing regulations.
ketentuan yang berlaku.
3. Keputusan Mahkamah Agung Republik 3. The decision of the Supreme Court of the
Indonesia No. 447.K/TUN/2000 tanggal Republic of Indonesia No. 447.K/TUN/2000
4 Maret 2002 telah memperkuat keputusan dated 4 March 2002 supported the IBRA’s
BPPN yang telah membatalkan Perjanjian decision which cancelled the transfer/cessie
pengalihan/cessie. agreement. ssie
Pada tanggal 27 April 2004, Bank melalui kuasa On 27 April 2004, the Bank through its legal
hukumnya menerima Surat Pemberitahuan Isi counsel received the Announcement Letter of
Putusan Mahkamah Agung No. 3025 K/Pdt/2001 Supreme Court’s Decision No. 3025 K/Pdt/2001
tentang isi putusan Mahkamah Agung tertanggal regarding the contents of Supreme Court’s
8 Maret 2004 dalam perkara antara EGP dan Bank decision dated 8 March 2004, on cases between
yang inti putusannya adalah (i) membatalkan EGP and the Bank where in substance the
putusan Pengadilan Tinggi Jakarta tanggal decisions were (i) cancelling the Jakarta High
23 Maret 2001 No. 487/PDT/2000/PT.DKI yang Court’s decision, dated 23 March 2001 No. 487/
menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta PDT/2000/PT.DKI which supported the South
Selatan No. 448/Pdt.G/1999/PN.JAK.SEL tanggal Jakarta District Court’s decision No. 448/Pdt.G/
18 April 2000, dan; (ii) menyatakan bahwa dana 1999/PN.JAK.SEL dated 18 April 2000, and; (ii)
pada Bank, escrow Account No. 0999.045197 atas stating that the funds in the Bank’s Escrow Account
nama Bank Bali qq. PT Era Giat Prima sebesar No. 0999.045197 in the name of Bank Bali
Rp546.466 adalah milik Bank. qq. PT Era Giat Prima amounting to Rp546,466
were belong to the Bank.
Atas putusan Mahkamah Agung ini dan merujuk juga According to this Supreme Court’s decision and
kepada Surat MA No. KMA/507/VII/2004 tanggal 28 referring the Supreme Court’s Letter No. KMA/
Juli 2004 perihal Permohonan Fatwa Atas Eksekusi 507/VII/2004 dated 28 July 2004 regarding the
Putusan Mahkamah Agung yang menyatakan antara Request for Ruling on the Execution of the Supreme
lain “bahwa oleh karena itu dana sebesar Rp546.466 Court’s Decision which stated among others “that
milik PT Bank Bali Tbk tersebut tetap dimiliki dan consequently the funds amounting to Rp546,466
dikuasai oleh PT Bank Bali Tbk”, maka pada tanggal belong to PT Bank Bali Tbk is still owned and
12 Agustus 2004 Bank melalui kuasa hukumnya controlled by PT Bank Bali Tbk”, then on 12 August
mengajukan surat permohonan No. Ref 2004, the Bank through its legal counsel submitted a
20/Per-PN.Jkt.Sel/VIII/ 2004/46 kepada Pengadilan request letter No. Ref 20/Per-PN.Jkt.Sel/VIII/2004/46
Negeri Jakarta Selatan mengenai pelaksanaan to the South Jakarta District Court concerning the
(eksekusi) isi putusan tersebut. Terhadap surat execution of the Court’s decision. The South Jakarta
permohonan ini, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan District Court through its letter No. W7-
melalui suratnya No. W7-Dd.HT.04.10.012508 Dd.HT.04.10.012508 dated 23 August 2004 confirmed
tanggal 23 Agustus 2004 menegaskan bahwa that the Court’s decision has a legal binding power; as
130


putusan tersebut telah berkekuatan hukum tetap such, it must be obeyed by both conflicting parties.
sehingga harus dipatuhi oleh kedua belah pihak Based on the Supreme Court’s decision above and
yang berperkara. Berdasarkan keputusan judicial review verdict No. 59 PK/Pdt/2006 dated
Mahkamah Agung tersebut di atas dan putusan 29 May 2007, the Bank will follow up these
peninjauan kembali No. 59 PK/Pdt/2006 tanggal decisions in accordance with the prevailing laws
29 Mei 2007, Bank akan menindaklanjuti and regulations.
keputusan tersebut sesuai ketentuan hukum yang
berlaku.
Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari) melalui The South Jakarta District Attorney (Kejari) through
surat No. B-2829/0.1.14/Ft/12/2008 tanggal its letter No. B-2829/0.1.14/Ft/12/2008 dated
11 Desember 2008 kembali meminta kepada Bank 11 December 2008, requested the Bank to transfer
untuk mengalihkan dana yang ada dalam rekening the funds in the escrow account to its account with
escrow ke rekening Kejari pada PT Bank BNI Tbk. PT Bank BNI Tbk. As the response to that letter, on
Atas permintaan tersebut, pada tanggal 22 Januari 22 January 2009 the Bank submitted a letter to
2009 Bank mengirimkan surat kepada Kejari yang Kejari which basically requested that the fund in the
pada intinya meminta agar dana rekening escrow escrow account is kept and maintained in the Bank.
tetap berada di Bank.
Pada tanggal 27 Januari 2009, Bank mengirimkan On 27 January 2009, the Bank submitted a letter to
surat kepada Menteri Keuangan Republik the Minister of Finance of Republic of Indonesia
Indonesia yang pada intinya memohon which requested legal protection and legal certainty
perlindungan hukum dan kepastian hukum dari on the escrow account, with the consideration that
Menteri Keuangan berkaitan dengan kepemilikan the Bank is the legal owner of the fund in the
rekening escrow, dengan pertimbangan bahwa escrow account as stated in the decision of the
Bank adalah pemilik sah dari dana rekening Supreme Court regarding the judicial review verdict
escrow sebagaimana yang dinyatakan dalam on civil case, fatwa of the Supreme Court and the
putusan Mahkamah Agung mengenai perkara judicial review verdict from the Supreme Court on
perdata yang telah diputus dalam tingkat the decision of State Administration Court, wherein
Peninjauan Kembali, fatwa Mahkamah Agung dan all decisions have permanent legal binding. In the
putusan Mahkamah Agung di tingkat Peninjauan letter dated 29 April 2009, the Minister of Finance
Kembali atas putusan Pengadilan Tata Usaha stated that they follow the guidance as decided by
Negara yang telah mempunyai kekuatan hukum the Supreme Court on civil and state administration
tetap. Menteri Keuangan dalam suratnya tanggal cases as mentioned above.
29 April 2009 menyampaikan bahwa Menteri
Keuangan berpedoman pada putusan Mahkamah
Agung dalam perkara perdata dan tata usaha
negara sebagaimana tersebut di atas.
Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari) melalui The South Jakarta District Attorney (Kejari) through
surat No. B-1668/0.1.14/Ft/06/2009 tanggal its letter No. B-1668/0.1.14/Ft/06/2009 dated
15 Juni 2009 menyampaikan bahwa sehubungan 15 June 2009 informed the Bank that in connection
dengan Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah with the decision of Judicial Review of criminal
Agung Republik Indonesia atas perkara pidana case of Joko S. Tjandra, which have been final and
Joko S. Tjandra, yang telah memperoleh kekuatan legally binding (in kracht), Kejari will execute the
hukum tetap (in kracht), maka Kejari akan evidence of the funds in the escrow account by
melaksanakan eksekusi barang bukti berupa dana transferring the balance to State Treasury. The
dalam rekening escrow dengan cara menyetorkan execution was done based on Berita Acara
ke Kas Negara. Eksekusi tersebut telah Pelaksanaan Putusan Pengadilan dated 29 June
dilaksanakan berdasarkan Berita Acara 2009.
Pelaksanaan Putusan Pengadilan tanggal 29 Juni
2009.
Manajemen berkeyakinan bahwa Bank adalah Management believes that the Bank is the valid
pemilik sah dari dana rekening escrow owner of the funds based on decisions of the
berdasarkan keputusan Mahkamah Agung dalam Supreme Court on civil and state administration
perkara perdata dan tata usaha negara yang telah cases which have been final and legally binding (in
memperoleh kekuatan hukum tetap (in kracht) dan kracht) and therefore, the Bank will take necessary
oleh karenanya, Bank akan mengupayakan actions for the return of the funds.
pengembalian dana tersebut.
Manajemen Bank berkeyakinan bahwa saldo Management believes that the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk impairment losses was adequate to cover possible
adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian losses on uncollectible other assets (Notes 2u and 2t).
dari tidak tertagihnya aset lain-lain (Catatan 2u dan 2t).
131

18. LIABILITAS SEGERA 18. LIABILITIES PAYABLE ON DEMAND

2015 2014
Rupiah Rupiah
Pajak penghasilan pasal 4(2) 138.556 164.914 Income tax article 4(2)
Utang kartu kredit dan kartu debit 122.826 133.081 Credit and debit cards payables
Utang pembelian efek-efek dan obligasi Payables for purchases of marketable
pemerintah 11.015 - securities and government bonds
Utang kepada ATM Bersama 73.595 50.419 Payable to ATM Bersama
Utang kepada notaris 54.374 83.682 Payable to notaries
Pajak penghasilan pasal 21 21.608 32.109 Income tax article 21
Utang premi 8.177 13.523 Premium payables
Pajak pertambahan nilai 4.493 2.747 Value added tax
443.245 487.509
Pajak penghasilan pasal 4(2) 5.040 4.528 Income tax article 4(2)
Utang pembelian efek-efek dan obligasi Payables for purchases of marketable
pemerintah - 50.741 securities and government bonds
Lain-lain 123 775 Others
5.163 56.044
Jumlah 448.408 543.553 Total
Utang kartu kredit dan kartu debit merupakan tagihan- Credit cards and debit cards payables represent
tagihan dari bank-bank lain dan merchant sehubungan claims from other banks and merchants in
dengan transaksi kartu kredit dan kartu debit. connection with the transactions of credit cards and
debit cards.
19. GIRO 19. DEMAND DEPOSITS
Rincian giro adalah sebagai berikut: The details of demand deposits were as follows:
2015 2014
Valuta Valuta
Asing/ Asing/
Pihak ketiga 16.331.303 7.823.355 24.154.658 14.465.888 7.770.383 22.236.271 Third parties
Pihak berelasi 2.324.446 3.115.759 5.440.205 2.607.541 1.835.417 4.442.958 Related parties
Jumlah 18.655.749 10.939.114 29.594.863 17.073.429 9.605.800 26.679.229 Total
Giro wadiah dan mudharabah yang dikelola oleh unit Wadiah and mudharabah demand deposits managed
usaha Syariah Bank masing-masing sebesar by the Bank’s Sharia business unit amounted to
Rp879.305 dan Rp831.769 pada tanggal Rp879,305 and Rp831,769 as of 31 December 2015
31 Desember 2015 dan 2014. and 2014, respectively.
Giro yang diblokir, yang umumnya digunakan untuk Demand deposits which were blocked and were
jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank usually used as collateral for credit facilities extended
(Catatan 12) dan transaksi lainnya dengan Bank pada by the Bank (Note 12) and other transactions with the
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing Bank as of 31 December 2015 and 2014 amounted to
berjumlah Rp1.601.730 dan Rp2.072.942. Rp1,601,730 and Rp2,072,942, respectively.
Giro dari pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 44. Demand deposits from related parties were disclosed
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar giro in Note 44. Information with regards to the
diungkapkan pada Catatan 42. classification and fair value of demand deposits was
disclosed in Note 42.
132

20. TABUNGAN 20. SAVINGS

Rincian tabungan adalah sebagai berikut: The details of savings were as follows:
2015 2014
Valuta Valuta
Asing/ Asing/
Pihak berelasi 470.777 16.463 487.240 205.202 10.234 215.436 Related parties
Jumlah 22.905.568 2.618.612 25.524.180 22.071.157 2.245.449 24.316.606 Total
Tabungan wadiah dan mudharabah yang dikelola oleh Wadiah and Mudharabah savings managed by the
unit usaha Syariah Bank masing-masing sebesar Bank’s Sharia business unit amounted to
Rp5.151.806 dan Rp4.752.415 pada tanggal Rp5,151,806 and Rp4,752,415 as of 31 December
31 Desember 2015 dan 2014. 2015 and 2014, respectively.
Tabungan umumnya diblokir karena adanya program Savings were generally blocked because of program
untuk produk tabungan tertentu, program bundling on certain saving accounts, the bundling program
antara kartu kredit dengan produk tabungan tertentu, between the credit card and certain saving products,
sebagai jaminan pelunasan KPR dan transaksi as the collaterals of housing loans and other
lainnya. Tabungan yang diblokir pada tanggal transactions. Savings which were blocked as of 31
31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing December 2015 and 2014 amounted to Rp264,907
berjumlah Rp264.907 dan Rp467.566. and Rp467,566, respectively.
Tabungan dari pihak berelasi diungkapkan pada Savings from related parties were disclosed in Note
Catatan 44. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai 44. Information with regards to the classification and
wajar tabungan diungkapkan pada Catatan 42. fair value of savings was disclosed in Note 42.
21. DEPOSITO BERJANGKA 21. TIME DEPOSITS

Rincian deposito berjangka adalah sebagai berikut: The details of time deposits were as follows:
2015 2014
Valuta Valuta
Asing/ Asing/
Pihak berelasi 4.868.326 1.930.213 6.798.539 4.839.110 1.968.712 6.807.822 Related parties
Jumlah 71.946.125 18.395.471 90.341.596 74.878.495 22.131.230 97.009.725 Total
Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka waktu The details of time deposits based on the contractual
kontraktual penempatannya adalah sebagai berikut: period of their placements were as follows:
2015 2014
Rupiah Rupiah
Kurang dari 3 bulan 38.561.619 44.274.218 Less than 3 months
3 bulan - kurang dari 6 bulan 20.051.354 14.749.124 3 months - less than 6 months
12 bulan - lebih dari 12 bulan 4.002.694 8.001.506 12 months - more than 12 months
71.946.125 74.878.495
Kurang dari 3 bulan 10.043.647 11.599.092 Less than 3 months
12 bulan - lebih dari 12 bulan 632.034 2.463.831 12 months - more than 12 months
18.395.471 22.131.230
Jumlah 90.341.596 97.009.725 Total
133

21. DEPOSITO BERJANGKA (lanjutan) 21. TIME DEPOSITS (continued)
Deposito mudharabah yang dikelola oleh unit usaha Mudharabah deposits managed by the Bank’s Sharia
Syariah Bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan business unit as of 31 December 2015 and
2014 masing-masing sebesar Rp5.642.607 dan 2014 amounted to Rp5,642,607 and Rp6,381,997
Rp6.381.997. respectively.
Pemblokiran deposito berjangka dilakukan sebagai Time deposits were blocked and pledged as
jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank, collaterals to the credit facilities extended by the
letter of credit dan bank garansi yang diterbitkan oleh Bank, letter of credit and bank guarantees issued by
Bank serta transaksi lainnya (Catatan 12 dan 43). the Bank and other transactions (Notes 12 and 43).
Deposito berjangka yang diblokir pada tanggal Time deposits which were blocked as of
31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing 31 December 2015 and 2014 amounted to
berjumlah Rp9.277.568 dan Rp10.344.925. Rp9,277,568 and Rp10,344,925, respectively.
Deposito berjangka dari pihak berelasi diungkapkan Time deposits from related parties were disclosed in
pada Catatan 44. Informasi mengenai klasifikasi dan Note 44. Information with regards to the classification
nilai wajar deposito berjangka diungkapkan pada and fair value of time deposits was disclosed in Note
Catatan 42. 42.
22. SIMPANAN DARI BANK-BANK LAIN 22. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
2015 2014
Rupiah Rupiah
Giro Demand deposits

- Pihak berelasi 163.779 214.057 - Related parties
- Pihak ketiga 1.309.845 967.263 - Third parties
- Pihak ketiga - 330.150 - Third parties
Tabungan Savings
- Pihak berelasi - 276) - Related parties
2.317.041 2.091.943)

- Pihak berelasi 3.415 3.064 - Related parties
- Pihak ketiga - 86.697 - Third parties
4.815 91.007
Jumlah 2.321.856 2.182.950 Total
Simpanan dari bank-bank lain yang merupakan pihak Deposits from other banks which were related parties
berelasi diungkapkan pada Catatan 44. Informasi were disclosed in Note 44. Information with regards
mengenai klasifikasi dan nilai wajar simpanan dari to the classification and fair value of deposits from
bank-bank lain diungkapkan pada Catatan 42. other banks was disclosed in Note 42.
134

23. PERPAJAKAN 23. TAXATION

a. Liabilitas pajak penghasilan terdiri dari: a. Income tax liabilities consist of:
2015 2014
Pajak penghasilan badan Corporate income tax
Bank -) 3.180) Bank
Jumlah -) 3.180) Total
b. Beban pajak terdiri dari: b. Tax expense consists of:

2015 2014*
Pajak kini: Current tax:
Bank Bank
Pajak final -) 1.706) Final tax
Pajak kini 401.273) 330.764) Current tax
Entitas Anak Subsidiary
Pajak final -) 95) Final tax
401.273) 332.565)
Pajak tangguhan: Deferred tax:
Pembentukan dan pemulihan Origination and reversal of
perbedaan temporer temporary differencesm
Bank (353.342) 129.972) Bank
Entitas Anak (1.508) (3.020) Subsidiary
(354.850) 126.952)
Jumlah 46.423) 459.517) Total
c. Sesuai dengan peraturan perpajakan dii c. Under the taxation laws of Indonesia, the
Indonesia, Bank dan Entitas Anak menghitung dan Bank and its Subsidiary calculate and submit
melaporkan/menyetorkan pajak untuk setiap individual company tax returns (submission of
perusahaan sebagai suatu badan hukum yang consolidated income tax computation is not
terpisah (pelaporan pajak penghasilan allowed) on a self-assessment basis. The tax
konsolidasian tidak diperbolehkan) berdasarkan authorities may assess/amend taxes within the
system self-assessment. Fiskus dapat menetapkan/ statute of limitations under prevailing regulations.
mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka
waktu tertentu sesuai peraturan yang berlaku.
Posisi Perseroan atas perpajakan dapat The Company’s tax positions may be challenged
dipertanyakan oleh Fiskus. Manajemen by the tax authorities. Management vigorously
mempertahankan posisi perpajakan Perseroan defends the Company’s tax positions which are
yang diyakini berdasarkan pada teknik dasar yang believed to be grounded on sound technical
kuat, sesuai dengan peraturan perpajakan. Oleh basis, in compliance with the tax regulations.
karena itu, manajemen yakin bahwa provisi untuk Accordingly, management believes that the
perpajakan adalah memadai untuk semua tahun provisions for taxation are adequate for all open
pajak terbuka berdasarkan kajian beberapa faktor, tax years based on the assessment of various
termasuk interpretasi atas undang-undang factors, including interpretations of tax law and
perpajakan dan pengalaman masa lalu. Kajian ini prior experience. This assessment relies on
didasarkan pada estimasi dan asumsi serta estimates and assumptions and may involve
pertimbangan mengenai kejadian masa depan. judgment about future events. New information
Informasi baru mungkin saja tersedia dan dapat may become available that causes management
menyebabkan manajemen untuk mengubah to change its judgment regarding the adequacy
pertimbangannya mengenai kecukupan provisi of existing tax provisions. Such changes to tax
untuk perpajakan. Perubahan atas provisi untuk provisions will impact tax expense in the period
perpajakan akan berdampak pada beban pajak in which such determination is made.
pada periode dimana keputusan tersebut dibuat.
d. Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap d. Corporate income tax is computed for each
perusahaan sebagai suatu badan hukum yang individual company as a separate legal entity
terpisah (laporan keuangan konsolidasian tidak (consolidated financial statements are not used
dapat digunakan dalam perhitungan pajak in calculating corporate income tax).
penghasilan badan).
Rekonsiliasi dari laba akuntansi konsolidasi The reconciliation of consolidated accounting

sebelum pajak ke laba kena pajak Bank adalah income before tax to taxable income of the Bank
sebagai berikut: was as follows:
135

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)

2015 2014*
Laba akuntansi konsolidasian sebelum Consolidated accounting income
pajak 293.535) 2.047.287) before taxmj
Rugi Entitas Anak sebelum pajak termasuk Subsidiary’s loss before tax
penyesuaian nilai wajar 4.735) 11.943) including fair value adjustment
Accounting income before tax (Bank
Laba akuntansi sebelum pajak (Bank saja) 298.270) 2.059.230) only)
Perbedaan permanen: Permanent differences:
Sumbangan dan pemberian kenikmatan Donation and employees’ benefits-
kepada karyawan 51.553) 60.106) in-kind
Sanksi administrasi 2.062) 813) Administrative sanctions
Pendapatan sewa (330) (239) Rent income
Beban masih harus dibayar dan liabilitas
lain-lain -) (59.994) Accruals and other liabilities
Laba penjualan tanah dan bangunan - Gain on sale of land and building -
bersih (1.484) (20.397) net
Pemulihan cadangan beban peleburan
usaha -) (32.036) Reversal of merger cost provision
Penyisihan penurunan nilai agunan Provision for decline in
diambil alih (1.964) (16.557) value of foreclosed assets
Bagian atas laba bersih dari entitas
asosiasi (156.505) (145.440) Share of net profit of an associate
Beban pajak final 122) -) Final tax expense
(106.546) (213.744)
Perbedaan temporer: Temporary differences:
Keuntungan (kerugian) bersih penilaian Net gain (loss) on valuation
efek-efek dan obligasi pemerintah of government securities and
untuk tujuan diperdagangkan 6.724) (1.835) bonds held for trading
Amortisasi atas beban yang
ditangguhkan 260) 448) Amortization of deferred charges
Penyisihan penurunan nilai aset Impairment losses from financial
keuangan 1.526.303) (375.019) assets
Beban tenaga kerja dan tunjangan (116.727) 33.246) Salaries and employees’ benefits
Beban masih harus dibayar dan provisi (3.294) (59.405) Accruals and provisions
Pemulihan penghapusan aset non- Recovery of allowance for losses
keuangan 1.632) (9.661) on non-financial assets
Temporary difference arising from
Perbedaan temporer yang timbul dari premises and equipment and
aset tetap dan aset takberwujud (1.966) (108.829) intangible assets
Pemulihan penurunan nilai agunan Recovery of allowance for decline in
diambil alih 436) (1.376) value of foreclosed assets
1.413.368) (522.431)
Laba kena pajak 1.605.092) 1.323.055) Taxable income
e. Jumlah laba kena pajak Bank untuk tahun yang e. The Bank’s taxable income for the years ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 December 2015 and 2014, as shown in the
2014, seperti yang tertera pada rekonsiliasi di above reconciliation, were used as the basis for
atas, digunakan sebagai dasar dalam pengisian annual tax return 2015 and 2014.
SPT 2015 dan 2014.
Berdasarkan Surat dari Kantor Pelayanan Based on Large Tax Office (LTO) Letter
Pajak Wajib Pajak Besar (KPP WPB) No. S-6067/WPJ.19/KP.01/2015 on 24 November
No. S-6067/WPJ.19/KP.01/2015 tanggal 2015 regarding the Appeal to pay the tax
24 Nopember 2015 tentang Himbauan Obligation at the end of 2015, on 28 December
Pembayaran Kewajiban Perpajakan di Akhir 2015 the Bank has paid the installment payment
Tahun 2015, maka pada tanggal 28 Desember of income tax article 25 amounted Rp49,078;
2015 Bank telah membayar angsuran PPh Pasal consequently, the Bank has claim for tax refund
25 masa Desember 2015 sebesar Rp49.708; for fiscal year 2015 amounted to Rp65,451.
dengan demikian, Bank memiliki klaim
pengembalian pajak tahun fiskal 2015 sebesar
Rp65.451.
136


Berdasarkan Surat Tagihan Pajak (STP) yang Based on Tax Collection Letter (STP) issued by
dikeluarkan Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Large Tax Office (LTO) I on 29 January 2015,
Besar (KPP WPB) I tanggal 29 Januari 2015, KPP LTO I asked the Bank to pay income tax article
WPB I meminta Bank untuk melunasi pajak 25 for December 2014 amounted to Rp38,262.
penghasilan Pasal 25 masa Desember 2014 The Bank paid the above STP on 25 February
sebesar Rp38.262. Bank telah melunasi STP 2015 and, therefore, the Bank has claim for tax
tersebut pada tanggal 25 Pebruari 2015 dan refund of corporate income tax fiscal year 2014
dengan demikian, Bank memiliki klaim amounted to Rp35,082. The revised corporate
pengembalian pajak penghasilan badan tahun income tax return has been submitted on 24 April
fiskal 2014 sebesar Rp35.082. Revisi SPT telah 2015.
disampaikan pada tanggal 24 April 2015.
f. Rekonsiliasi antara laba akuntansi konsolidasi f. Reconciliation between consolidated accounting
sebelum pajak dikali tarif pajak yang berlaku income before tax multiplied by the tax rate and
dengan beban pajak adalah sebagai berikut: tax expense was as follows:
2015 2014*
Laba akuntansi konsolidasian sebelum Consolidated accounting income

pajak 293.535) 2.047.287) before tax
Tarif pajak 25%) 25%) Tax rate
73.384) 511.821)
Perbedaan permanen dengan tarif Permanent differences at 25%
pajak 25% tax rate
Bank Bank
Sumbangan dan pemberian Donation and employees’
kenikmatan kepada karyawan 12.888) 15.027) Benefits-in-kind
Sanksi administrasi 516) 203) Administrative sanctions
Beban masih harus dibayar dan
provisi -) (14.999) Accruals and provisions
Bagian laba bersih dari entitas
asosiasi (39.126) (36.360) Share of net profit of an associate
Pendapatan sewa (83) (60) Rent income
Laba penjualan tanah dan Gain on sale of land and
bangunan - bersih (371) (5.099) building - net
Pemulihan cadangan beban
peleburan usaha -) (8.009) Reversal of merger cost provision
Penyisihan penurunan nilai Provision for decline in value
agunan diambil alih (491) (4.139) of foreclosed assets
Lain-lain 31) 157) Others
Entitas Anak (325) (731) Subsidiary
Beban pajak 46.423) 459.517) Tax expense
g. Perhitungan pajak kini dan utang pajak (pajak g. The computation of current income tax and tax
lebih bayar) adalah sebagai berikut: payable (tax overpayment) was as follows:
2015 2014
Laba (rugi) kena pajak: Taxable income (loss):
Bank 1.605.092) 1.323.055) Bank
Entitas Anak 114) 1.059) Subsidiary
1.605.206) 1.324.114)
Pajak kini: Current tax expense:

Bank Bank
Pajak kini 401.273) 330.764) Current tax
401.273) 332.470)
Pajak dibayar dimuka: Prepaid taxes:

Bank 466.724) 327.584) Bank
Utang pajak penghasilan badan (pajak Corporate income tax

lebih bayar): Payable (tax overpayment):
Bank (65.451) 3.180 Bank
137


h. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan h. Recognized deferred tax balances, and the
perubahannya selama tahun berjalan, terdiri dari: movement thereof during the year were
comprised of the following:
Diakui pada
pendapatan
komprehensif
Diakui pada lain/
laporan (laba) rugi Recognized in
konsolidasian/ other
Recognized in comprehensive
2014 profit or loss income 2015
Entitas induk - Bank: Parent entity - Bank:
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:
Beban yang masih harus dibayar
dan liabilitas lain-lain 260.431) (39.288) -) 221.143) Accruals and other liabilities
Reversal of allowance for
Pemulihan cadangan kerugian impairment losses on
penurunan nilai aset keuangan -) 161.288) -) 161.288) financial assets
Obligation for post-employment
Liabilitas imbalan pasca-kerja 108.781) 9.283) (10.803) 107.261) benefits
Penyisihan penghapusan aset non- Allowance for losses on non-
keuangan 16.965 ) 408) -) 17.373) financial assets
Kerugian yang belum direalisasi Unrealized loss from
atas perubahan nilai wajar efek- change in fair value of
efek untuk tujuan investasi yang available-for-sale investment
tersedia untuk dijual - bersih -) -) 7.570) 7.570) securities - net
Kerugian bersih penilaian aset
keuangan untuk tujuan Net loss on valuation of
diperdagangkan 634) 1.681) -) 2.315) financial assets held for trading
Penyisihan penurunan nilai agunan Provision for decline in value of
diambil alih 180) 109 ) -) 289) foreclosed assets
386.991) 133.481) (3.233) 517.239)
Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:

Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai aset keuangan (220.288) 220.288) -) -) losses on financial assets
Gain on premises and equipment
Keuntungan revaluasi aset tetap -) -) (64.055) (64.055) revaluation
Perbedaan temporer yang timbul Temporary difference arising from
dari aset tetap dan aset tak premises and equipment and
berwujud (29.851) (1.423) -) (31.274) intangible assets
Keuntungan yang belum
direalisasi atas perubahan nilai Unrealized gain from
wajar efek-efek untuk tujuan change in fair value of
investasi yang tersedia untuk available-for-sale investment
dijual - bersih (21.308) -) 21.308) -) securities - net
Gain on sale of premises and
Laba penjualan aset tetap (931) 931 ) -) -) equipment
Lainnya (69) 65) -) (4) Others
(272.447) 219.861) (42.747) (95.333)
Aset pajak tangguhan - bersih (Bank) 114.544) 353.342) (45.980) 421.906) Deferred tax assets - net (Bank)
Aset (liabilitas) pajak tangguhan - bersih Deferred tax assets (liabilities) - net
(Entitas Anak) (327) 1.508 ) (158) 1.023) (Subsidiary)
Jumlah aset pajak tangguhan - bersih 114.217) 354.850) (46.138) 422.929) Total deferred tax assets - net
138


h. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan h. Recognized deferred tax balances, and the
perubahannya selama tahun berjalan, terdiri dari: movement thereof during the year were
(lanjutan) comprised of the following: (continued)
Diakui pada
pendapatan
komprehensif
Diakui pada lain/
laporan (laba) rugi Recognized in
konsolidasian/ other
Recognized in comprehensive
2013 profit or loss income 2014
Entitas induk - Bank: Parent entity - Bank:
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:
Beban yang masih harus dibayar
dan liabilitas lain-lain 272.729) (12.298) -) 260.431) Accruals and other liabilities
Liabilitas imbalan pasca-kerja 89.817) 10.394) 8.570) 108.781) benefits
Penyisihan penghapusan aset Allowance for losses on non-
non-keuangan 19.602) (2.637) -) 16.965) financial assets
Kerugian yang belum direalisasi Unrealized loss from change
atas perubahan nilai wajar efek- in fair value of available-for-
efek untuk tujuan investasi yang sale investment securities -
tersedia untuk dijual - bersih 9.452) -) (9.452) -) net
Kerugian bersih penilaian aset Net loss on valuation of
keuangan untuk tujuan financial assets held for
diperdagangkan 758) (124) -) 634) trading
Penyisihan penurunan nilai agunan Provision for decline in
diambil alih 524) (344) -) 180) value of foreclosed assets
Lainnya 4.746) (4.746) -) -) Others
397.628) (9.755) (882) 386.991)
Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:

Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment losses
nilai aset keuangan (126.533) (93.755) -) (220.288) on financial assets
Perbedaan temporer yang timbul Temporary difference arising from
dari aset tetap dan aset tak premises and equipment and
berwujud (2.843) (27.008) -) (29.851) intangible assets
Keuntungan yang belum
direalisasi atas perubahan nilai
wajar efek-efek untuk tujuan Unrealized gain from change
investasi yang tersedia untuk in fair value of available-for-sale
dijual - bersih -) -) (21.308) (21.308) investment securities - net
Gain on sale of premises and
Laba penjualan aset tetap (917) (14) -) (931) equipment
Lainnya (629) 560) -) (69) Others
(130.922) (120.217) (21.308) (272.447)
Aset pajak tangguhan - bersih (Bank) 266.706) (129.972) (22.190) 114.544) Deferred tax assets - net (Bank)
Aset (liabilitas) pajak tangguhan - Deferred tax assets (liabilities) - net

bersih (Entitas Anak) (3.307) 3.022) (42) (327) (Subsidiary)
Jumlah aset pajak tangguhan - bersih 263.399) (126.950) (22.232) 114.217) Total deferred tax assets - net
139


i. Manajemen berpendapat bahwa aset pajak i. The management believes that total deferred tax
tangguhan yang timbul dari perbedaan assets arising from temporary differences are
temporer kemungkinan besar dapat direalisasi probable to be realized in the future years.
pada tahun-tahun mendatang.
j. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan j. As of 31 December 2015 and 2014, there were
2014, terdapat beberapa Surat Ketetapan Pajak various tax assessment letters (SKP) which had
(SKP) yang telah diterbitkan oleh Kantor been issued by Large Taxpayers Office (LTO) I
Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar (”KPP related to the following fiscal years:
WPB”) I sehubungan dengan tahun-tahun fiskal
berikut ini:
(1) Tahun fiskal 2001 (1) Fiscal year 2001
KPP WPB I melakukan pemeriksaan pajak LTO I conducted tax audits on the Bank’s all
atas seluruh pajak Bank untuk tahun fiskal taxes for fiscal year 2001 based on Tax
2001 berdasarkan Surat Perintah Audit Notification Letter dated 10 July 2006.
Pemeriksaan Pajak (SP3) tanggal 10 Juli
2006.
Sampai dengan tanggal 31 Desember Up to 31 December 2015, tax cases that
2015, masalah perpajakan yang belum have not been closed for fiscal year 2001
terselesaikan adalah yang terkait dengan are related to corporate income tax and
Pajak Penghasilan (PPh) Badan dan Pajak Value Added Tax (VAT).
Pertambahan Nilai (PPN).
Pada tanggal 23 Oktober 2008 KPP WPB I On 23 October 2008 LTO I issued SKPKB
menerbitkan SKPKB tahun fiskal 2001 atas fiscal year 2001 on Value Added Tax (VAT)
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dengan with total amount of Rp8,024 and nil tax
jumlah keseluruhan sebesar Rp8.024 dan assessment on corporate income tax but
SKP Nihil atas PPh Badan dengan hasil reduced the balance of tax loss
saldo rugi fiskal dikoreksi sebesar carryforward by Rp116,324. The Bank
Rp116.324. Bank mengajukan keberatan submitted the tax objection letter to the
kepada Direktur Jenderal Pajak atas Surat Director General of Taxation.
Ketetapan Pajak tersebut.
Pada tanggal 10 dan 13 Nopember 2009, On 10 and 13 November 2009, Director
Direktur Jenderal Pajak menolak keberatan General of Taxation rejected the Bank’s
yang diajukan Bank atas SKP PPh Badan objections on corporate income tax and
dan SKPKB PPN Dalam Negeri dan Bank SKPKB on onshore VAT and on
mengajukan banding ke Pengadilan Pajak 11 February 2010 the Bank submitted tax
pada tanggal 11 Pebruari 2010. appeals to the Tax Court. Based on Tax
Berdasarkan putusan Pengadilan Pajak Court decisions dated 11 June 2013, the
tanggal 11 Juni 2013, Pengadilan Pajak Tax Court accepted the Bank’s appeals on
menerima seluruh permohonan banding both tax cases above (the Bank won).
Bank atas kedua sengketa pajak di atas
(Bank menang).
Pengadilan Pajak melalui Pemberitahuan The Tax Court through the Notification of
Permohonan Peninjauan Kembali dan Appeal for Judicial Review and Submission
Penyerahan Memori Peninjauan Kembali of Counter Memorandum dated 30 January
tanggal 30 Januari 2014 memberitahukan 2014 notified the Bank that Director General
Bank bahwa Direktur Jenderal Pajak of Taxation has filed an Appeal/
MengajukannPermohonan/Memori Penin- Memorandum for Judicial Review to the
jauan Kembali ke Mahmakah Agung atas Supreme Court for SKPKB VAT and
SKPKB PPN dan PPh Badan tahun 2001. corporate income tax fiscal year 2001. Up to
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, 31 December 2015, the judicial review was
upaya hukum peninjauan kembali tersebut still in process.
masih dalam proses.
140

(2) Tahun fiskal 2004 (2) Fiscal year 2004
Berdasarkan surat KPP WPB I tanggal Based on the Tax Audit Notification Letter
14 Maret 2006 tentang Surat Perintah from LTO I dated 14 March 2006, the tax
Pemeriksaan Pajak (SP3), Kantor Pajak authorities performed tax audit on the
melakukan pemeriksaan atas seluruh pajak Bank’s all taxes for fiscal year 2004. On
Bank untuk tahun fiskal 2004. Pada tanggal 23 January 2007, LTO I issued several
23 Januari 2007, KPP WPB I menerbitkan SKPKB as the tax audit result for fiscal year
beberapa SKPKB atas hasil pemeriksaan 2004 with the total amount of Rp192,684.
pajak tahun fiskal 2004 tersebut dengan The Bank paid all the tax payables on
jumlah keseluruhan sebesar Rp192.684. SKPKB and filed objection letters for the
Bank melunasi SKPKB di atas dan above tax assessments letters.
mengajukan keberatan atas SKPKB
tersebut.
Pada tanggal 2 April 2008, Direktur Jenderal On 2 April 2008, the Director General of
Pajak menerima sebagian keberatan Bank Taxation partially approved the Bank’s
atas PPh Badan, sehingga jumlah PPh yang objection on Corporate Income Tax which
masih harus dibayar berkurang dari adjusted the tax to be paid from Rp170,727 to
Rp170.727 menjadi Rp119.079. Atas Rp119,079. On 1 July 2008, the Bank
keputusan tersebut, pada tanggal 1 Juli 2008, submitted an appeal letter to the Tax Court.
Bank mengajukan banding ke Pengadilan Based on the Tax Court decision on 5 July
Pajak. Berdasarkan putusan Pengadilan Pajak 2010, the Tax Court accepted the Bank’s
tanggal 5 Juli 2010, Pengadilan Pajak appeal on the above SKPKB of Corporate
mengabulkan permohonan banding Bank atas Income Tax. The Tax Court through
SKPKB PPh Badan tersebut. Pengadilan Notification of Appeal for Judicial Review and
Pajak melalui Pemberitahuan Permohonan Submission of Counter Memorandum dated
Peninjauan Kembali dan Penyerahan Memori 15 October 2010 notified the Bank that the
Peninjauan Kembali tanggal 15 Oktober 2010 Director General of Taxation filed an
memberitahukan Bank bahwa Direktur Appeal/Memorandum for Judicial Review to
Jenderal Pajak mengajukan Permohonan/ the Supreme Court. On 19 November 2010,
Memori Peninjauan Kembali ke Mahkamah the Bank has also submitted the Judicial
Agung. Bank juga mengajukan Kontra Review Counter Memorandum to the Supreme
Memori Peninjauan Kembali kepada Court. In November 2014, the Bank received
Mahkamah Agung pada tanggal 19 Nopember the Supreme Court decision, in which the
2010. Pada bulan Nopember 2014, Bank Supreme Court rejected the Director General
menerima putusan Mahkamah Agung, dimana of Taxation Memorandum for Judicial Review
Mahkamah Agung menolak permohonan (the Bank won).
Peninjauan Kembali yang diajukan oleh
Direktur Jenderal Pajak (Bank menang).
Pada tanggal 11 dan 14 April 2008, Direktur On 11 and 14 April 2008, the Director General
Jenderal Pajak menerima keberatan Bank of Taxation approved the Bank’s objection on
atas PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 4(2), income tax article 23 and article 4(2), which
sehingga jumlah PPh yang masih harus adjusted the amount of tax to be paid from
dibayar berkurang dari Rp6.507 menjadi Rp6,507 to Rp2,693 for income tax article 23
Rp2.693 untuk PPh Pasal 23, dan dari and from Rp10,504 to Rp9,865 for income tax
Rp10.504 menjadi Rp9.865 untuk PPh Pasal article 4(2). Against the decision, on 10 July
4(2). Atas keputusan keberatan tersebut, 2008, the Bank filed appeal letters to the Tax
pada tanggal 10 Juli 2008, Bank mengajukan Court. Based on the Tax Court decision dated
banding ke Pengadilan Pajak. Berdasarkan 20 January 2012, the Tax Court approved
putusan Pengadilan Pajak tanggal 20 Januari the Bank’s objection on income tax article 4(2)
2012, Pengadilan Pajak mengabulkan amounting to Rp2,674. The Tax Court through
permohonan banding Bank atas SKPKB PPh Notification of Appeal for Judicial Review and
Pasal 4(2) sejumlah Rp2.674. Pengadilan Submission of Counter Memorandum dated
Pajak melalui Pemberitahuan Permohonan 30 May 2012 notified the Bank that the
Peninjauan Kembali dan Penyerahan Memori Director General of Taxation filed an Appeal/
141

(2) Tahun fiskal 2004 (lanjutan) (2) Fiscal year 2004 (continued)
Peninjauan Kembali pada tanggal 30 Mei Memorandum for Judicial Review to the
2012 memberitahukan Bank bahwa Direktur Supreme Court. On 27 July 2012, the Tax
Jenderal Pajak mengajukan Permohonan/ Court accepted the Bank’s appeal on SKPKB
Memori Peninjauan Kembali ke Mahkamah income tax article 23 which the amount of tax
Agung. Pada tanggal 27 Juli 2012, underpayment was adjusted to Rp1,836. On
Pengadilan Pajak mengabulkan permohonan 27 October 2012, Director General of Taxation
banding Bank atas SKPKB PPh Pasal 23 filed an Appeal/Memorandum for Judicial
sejumlah Rp1.836. Pada tanggal 27 Oktober Review for the case to the Supreme Court. Up
2012, Direktur Jenderal Pajak mengajukan to 31 December 2015, the judicial review was
Permohonan/Memori Peninjauan Kembali still in process.
atas kasus tersebut ke Mahkamah Agung.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015,
upaya hukum peninjauan kembali tersebut
masih dalam proses.
(3) Tahun fiskal 2010
a (3) Fiscal year 2010
Berdasarkan surat KPP WPB I tanggal Based on the Tax Audit Notification Letter
4 Agustus 2011 tentang Surat Perintah from LTO I dated 4 August 2011, the tax
Pemeriksaan Pajak (SP3), Kantor Pajak authorities performed tax audit for the Bank`s
melakukan pemeriksaan atas seluruh pajak all taxes for fiscal year 2010. On 29 May
Bank untuk tahun fiskal 2010. Pada tanggal 2012, LTO I issued assessment letter of tax
29 Mei 2012, KPP WPB I menerbitkan Surat overpayment (SKPLB) for corporate income
Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) untuk tax which resulted in a decrease of tax
PPh Badan, dimana jumlah lebih bayar pajak overpayment from Rp106,125 to Rp88,078,
berkurang dari Rp106.125 menjadi Rp88.078, and several SKPKB for other income taxes
dan beberapa SKPKB untuk jenis pajak and VAT and Tax Collection Letter (STP) for
penghasilan lainnya dan PPN serta STP PPN VAT with the total amount of Rp64,596.
dengan jumlah keseluruhan sebesar Based on SPMKP dated 12 June 2012, the
Rp64.596. Berdasarkan Surat Perintah Bank received the tax refunds based on the
Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) tanggal above SKPLB amounted to Rp79,649 after
12 Juni 2012, Bank menerima pengembalian offset with the underpaid taxes based on
kelebihan pembayaran PPh Badan SKPKB result and tax penalty on STP result
berdasarkan SKPLB di atas sebesar amounted to Rp8,429. On 27 June 2012, the
Rp79.649 setelah dikurangi kurang bayar Bank has fully paid the tax underpayment
pajak berdasarkan hasil dari SKPKB dan based on the SKPKB result and STP VAT.
denda pajak atas STP PPN di atas yang On 14 August 2012, the Bank has filed
berjumlah Rp8.429. Pada tanggal 27 Juni objection letters to the Director General of
2012, Bank melunasi seluruh SKPKB dan Taxation. Based on the decision letters dated
STP PPN tersebut. Bank telah mengajukan 22 May 2013 and 4 June 2013, the Director
keberatan kepada Direktur Jenderal Pajak General of Taxation rejected almost all
pada tanggal 14 Agustus 2012. Berdasarkan objections submitted by the Bank. On
keputusan Direktur Jenderal Pajak tanggal 13 August 2013, 21 August 2013 and
22 Mei 2013 dan 4 Juni 2013, Direktur 1 October 2013, the Bank filed appeal
Jenderal Pajak menolak hampir seluruh letters to the Tax Court.
keberatan yang diajukan Bank. Pada tanggal
13 Agustus 2013, 21 Agustus 2013 dan
1 Oktober 2013, Bank mengajukan banding
ke Pengadilan Pajak.
142

(3) Tahun fiskal 2010 (lanjutan)

a (3) Fiscal year 2010 (continued)
Pada tanggal 16 Juni 2014 dan 30 Juni 2014, On 16 June 2014 and 30 June 2014, the
Bank menerima hasil putusan Pengadilan Bank received Tax Court decisions that
Pajak yang menolak pengajuan banding atas rejected the Bank’s appeals of Income Tax
PPh Pasal 21 dan 26 sebesar Rp366 dan Article 21 and 26 amounted to Rp366 and the
Bank menerima putusan tersebut. Bank accepted the decisions.
Pada tanggal 15 Juli 2015, Direktur Jenderal On 15 July 2015, the Director General of
Pajak menerima sebagian keberatan Bank Taxation partially approved the Bank’s
atas PPh Badan dan PPN masing-masing objection on corporate income tax and VAT
sejumlah Rp2.643 dan Rp44.359. Atas amounting to Rp2,643 and Rp44,359,
keputusan tersebut, pada tanggal 27 Oktober respectively. Against the decision, on
2015, Bank mengajukan Permohonan/Memori 27 October 2015, the Bank filed an
Peninjauan kembali ke Mahkamah Agung Appeal/Memorandum for Judicial Review to
atas PPh Badan dan PPN tersebut masing- the Supreme Court on the corporate income
masing sebesar Rp12.103 dan Rp5.762. tax and VAT amounting to Rp12,103 and
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, Rp5,762, respectively. Up to 31 December
upaya hukum peninjauan kembali tersebut 2015, the judicial review was still in process.
masih dalam proses.
k. Pada tahun 2015, Bank menerima beberapa k. In 2015, the Bank received a number of Tax
Surat Perintah Pemeriksaan Pajak (SP3) dari Audit Notification Letters from Directorate
Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak untuk General of Tax for the audit of fiscal year from
pemeriksaan tahun fiskal 2011 sampai 2012 dan 2011 to 2012 and from LTO I for the audit of
dari KPP WPB I untuk pemeriksaan tahun fiskal fiscal year from 2013 to 2014. Up to
2013 sampai 2014. Pada tanggal 31 Desember 31 December 2015, the audits are still in
2015, proses pemeriksaan tersebut masih process.
berlangsung.
24. PINJAMAN YANG DITERIMA 24. BORROWINGS
Pinjaman dalam valuta asing yang diterima dari bank Borrowings in foreign currency received from other
lain merupakan pinjaman kepada pihak berelasi banks are borrowings from related parties for trade
dalam rangka pembiayaan transaksi trade finance financing amounted to Rp10,096 for the year ended
sebesar Rp171,181 pada tahun berakhir pada 31 December 2014. For the year ended
tanggal 31 Desember 2014. Pada tanggal 31 December 2015, the Bank did not have any
31 Desember 2015, Bank tidak memiliki pinjaman borrowings. The range of contractual interest rates
tersebut. Kisaran suku bunga kontraktual sebesar was 0.83%-2.49% per annum during the year ended
0,83%-2,49% setahun selama tahun berakhir pada 31 December 2014.
tanggal 31 Desember 2014.
Pinjaman yang diterima dari pihak berelasi Borrowings from related parties were disclosed in
diungkapkan pada Catatan 44. Informasi mengenai Note 44. Information with regards to the classification
klasifikasi dan nilai wajar pinjaman yang diterima and fair value of borrowings was disclosed in Note
diungkapkan pada Catatan 42. 42.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Bank mematuhi As of 31 December 2014, the Bank was in
pembatasan yang berlaku untuk seluruh perjanjian compliance with the required covenants on the above
pinjaman yang diterima di atas. borrowing agreements.
143

25. OBLIGASI YANG DITERBITKAN 25. BONDS ISSUED
2015 2014
Seri A: Series A:
- Pihak ketiga - Third parties
Nilai nominal -) 696.000) Nominal value
Bunga masih harus dibayar -) 18.753) Accrued interest payables
Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi -) (41) Unamortized bonds issuance costs
-) 714.712)
Seri B: Series B:
Nilai nominal 597.000) 622.000) Nominal value
Bunga masih harus dibayar 1.219) 1.270) Accrued interest payables
Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi (1.097) (2.298) Unamortized bonds issuance costs
597.122) 620.972)
- Pihak berelasi - Related parties
Bunga masih harus dibayar 153) 102) Accrued interest payables
Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi (138) (185) Unamortized bonds issuance costs
75.015) 49.917)
Jumlah 672.137) 1.385.601) Total
Pada tanggal 24 Desember 2013, Bank On 24 December 2013, the Bank issued
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bank Continuous Bonds I Bank Permata Phase I Year
Permata Tahap I Tahun 2013 (”obligasi 2013 (“continuous bonds I phase I”) amounting to
berkelanjutan I tahap I”) sebesar Rp1.368.000 Rp1,368,000 at 100% and is listed on the
dengan harga 100% dan tercatat di Bursa Efek Indonesia Stock Exchange. Continuous bonds I
Indonesia. Obligasi berkelanjutan I tahap I ini terdiri phase I consist of series A amounting to
atas obligasi seri A sebesar Rp696.000 dan obligasi Rp696,000 and series B amounting to Rp672,000.
seri B sebesar Rp672.000. Dalam penerbitan In the issuance of continuous bonds I phase I
obligasi berkelanjutan I tahap I seri A, entitas dalam series A, entities under the group of PT Astra
kelompok PT Astra International Tbk (pemegang International Tbk (shareholder - Note 29) also
saham - Catatan 29) turut berpartisipasi dengan participated at 100% purchase price which is the
harga pembelian yang sama dengan harga same purchase price paid by third parties. In the
pembelian yang dibayar oleh pihak ketiga yaitu issuance of continuous bonds I phase I series B,
100%. Dalam penerbitan obligasi berkelanjutan I Bank’s key management personnel also
tahap I seri B, personil manajemen kunci Bank turut participated at 100% of purchase price which is the
berpartisipasi dengan harga pembelian yang sama same purchase price paid by third parties. These
dengan harga pembelian yang dibayar oleh pihak continuous bonds I phase I are unsecured, mature
ketiga yaitu 100%. Obligasi berkelanjutan I tahap I on 3 January 2015 for series A and on
ini bersifat unsecured, jatuh tempo pada tanggal 3 24 December 2016 for series B. One year after the
Januari 2015 untuk seri A dan pada tanggal 24 allotment date (20 December 2014), the Bank can
Desember 2016 untuk seri B. Satu tahun setelah buy back partially or in full the continuous bonds I
tanggal penjatahan (20 Desember 2014), Bank phase I from third parties before the principal
dapat melakukan pembelian kembali untuk maturity date. The Bank has the rights to treat the
sebagian atau seluruh obligasi berkelanjutan I buy back as the repayment or to resale at market
tahap I dari pihak ketiga sebelum tanggal price by considering the terms in the Trusteeship
pelunasan pokok. Bank mempunyai hak untuk agreement and the prevailing regulations.
memberlakukan pembelian kembali tersebut untuk
dipergunakan sebagai pelunasan obligasi atau
untuk kemudian dijual kembali dengan harga pasar
dengan memperhatikan ketentuan dalam perjanjian
Perwaliamanatan Obligasi dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
144

25. OBLIGASI YANG DITERBITKAN (lanjutan) 25. BONDS ISSUED (continued)
Seluruh dana hasil penerbitan obligasi The proceeds from the issuance of continuous
berkelanjutan I tahap I akan dipergunakan untuk bonds I phase I would be used for loan
penyaluran kredit dalam rangka pengembangan extension to support the Bank’s business
usaha Bank. development.
Penerbitan obligasi berkelanjutan I tahap I ini telah The issuance of the continuous bonds I phase I
disetujui oleh Bank Indonesia melalui surat was approved by Bank Indonesia through
No. 15/97/DPB3/PB3-4/Rahasia tanggal 21 Nopember its letter No.15/97/DPB3/PB3-4/Rahasia dated
2013. Bank juga memperoleh pernyataan efektif 21 November 2013. The Bank also obtained the
dari OJK berdasarkan Surat Dewan Komisioner effective notification from OJK through the letter
OJK No. S-437/D.04/2013 tanggal 18 Desember of OJK Board of Commissioner No.S-
2013. 437/D.04/2013 dated 18 December 2013.
Obligasi berkelanjutan I tahap I seri A memiliki The continuous bonds I phase I series A bear
tingkat suku bunga tetap sebesar 10% per tahun interest at a fixed rate of 10% per annum and is
dan pembayaran bunga dilakukan setiap 3 bulan payable quarterly since the bonds issuance date
terhitung sejak tanggal emisi (24 Desember 2013) (24 December 2013) whereby the first interest
dimana pembayaran bunga pertama dibayarkan payment will be on 24 March 2014 and the last
pada tanggal 24 Maret 2014 dan bunga terakhir interest payment will be on 3 January 2015.
akan dibayarkan pada tanggal 3 Januari 2015.
Obligasi berkelanjutan I tahap I seri B memiliki The continuous bonds I phase I series B bear
tingkat suku bunga tetap sebesar 10,5% per tahun interest at a fixed rate of 10.5% per annum and is
dan pembayaran bunga dilakukan setiap 3 bulan payable quarterly since the bonds issuance date
terhitung sejak tanggal emisi (24 Desember 2013) (24 December 2013) whereby the first interest
dimana pembayaran bunga pertama dibayarkan payment will be on 24 March 2014 and the last
pada tanggal 24 Maret 2014 dan bunga terakhir interest payment will be on 24 December 2016.
akan dibayarkan pada tanggal 24 Desember 2016.
Wali amanat untuk penerbitan obligasi The trustee of these continuous bonds I phase I
berkelanjutan I tahap I ini adalah PT Bank CIMB issuance is PT Bank CIMB Niaga Tbk which is
Niaga Tbk yang bukan merupakan pihak berelasi not a related party to the Bank.
dengan Bank.
Perjanjian obligasi berkelanjutan I tahap I The continuous bonds I phase I agreement

mencakup beberapa pembatasan, antara lain includes several covenants, among others, the
mengenai larangan pengurangan modal dasar, prohibition to reduce the authorized, issued and
modal ditempatkan dan modal disetor, paid-up capital, merger, related party
penggabungan dan atau peleburan usaha, transactions, borrowings and bonds issuance.
transaksi dengan pihak terafiliasi, pinjaman dan
penerbitan obligasi.
Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat utang Based on rating for long-term borrowings, the
jangka panjang yang dilakukan PT Pemeringkat rating for the continuous bonds I phase I by
Efek Indonesia (PT Pefindo) untuk periode dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) for
tanggal 3 September 2015 sampai dengan the period from 3 September 2015 to
1 September 2016, peringkat obligasi berkelanjutan 1 September 2016 is idAAA (Triple A).
I tahap I Bank adalah idAAA (Triple A).
Pada tanggal 3 Januari 2015, Bank melunasi pokok On 3 January 2015, the Bank paid the nominal
obligasi berkelanjutan I tahap I seri A berikut value of continuous bonds I phase I series A
bunganya yang jatuh tempo pada tanggal yang including its interest which matured on the same
sama. date.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Bank As of 31 December 2015 and 2014, the Bank
telah mematuhi semua pembatasan-pembatasan was in compliance with the aforementioned
penting sehubungan dengan perjanjian obligasi covenants in relation to the issued bonds
yang diterbitkan. Seluruh pembayaran atas jumlah agreements. All interest payments which are due
bunga yang jatuh tempo akan dilakukan secara will be done on a timely basis.
tepat waktu.
145

26. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA 26. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS
Sejak tanggal 4 Juli 2003, Bank Since 4 July 2003, the Bank had a defined
menyelenggarakan program pensiun iuran pasti contribution pension plan that covers all permanent
untuk seluruh karyawan tetapnya dan dikelola employees and managed by Dana Pensiun
serta diadministrasikan oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia
Lembaga Keuangan PT Bank Negara (Persero) Tbk (DPLK BNI). The contribution for
Indonesia (Persero) Tbk (DPLK BNI). Iuran untuk pension plan is computed based on certain
dana pensiun dihitung berdasarkan persentase percentage of employees’ basic salary. The
tertentu dari gaji pokok karyawan. Jumlah iuran contribution from employees and the Bank are 4%
yang ditanggung karyawan dan Bank masing- and 9%, respectively.
masing sebesar 4% dan 9%.
Sesuai dengan Undang-Undang Republik In accordance with Law of the Republic of Indonesia
Indonesia No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan, No. 13/2003 relating to labor regulations, the
Perseroan wajib memberikan imbalan pasca-kerja Company is required to provide post-employment
kepada karyawannya pada saat pemutusan benefits to its employees when their employment is
hubungan kerja atau pada saat karyawan terminated or when they retire. These benefits are
menyelesaikan masa kerjanya. Imbalan pasca- primarily based on years of service and the
kerja ini diberikan terutama berdasarkan masa employees’ compensation at termination or
kerja dan kompensasi karyawan pada saat retirement.
pemutusan hubungan kerja atau selesainya masa
kerja.
Dengan demikian, selain program pensiun, Therefore, in addition to the pension program, the
Perseroan mencatat tambahan kewajiban yang Company recorded an additional liability, which
mencerminkan bagian dari imbalan pasca-kerja represented a portion of benefits required by Law
yang diwajibkan oleh Undang-Undang No. No. 13/2003, but had not been fully covered by the
13/2003, tetapi belum sepenuhnya dicakup oleh benefits provided by the pension plan.
iuran pensiun yang diberikan oleh program
pensiun.
Tabel berikut menyajikan liabilitas imbalan pasca- The following table summarizes the obligation for
kerja Perseroan yang tercatat di laporan posisi post-employment benefits of the Company as
keuangan konsolidasian, perubahan liabilitas recorded in the consolidated statements of financial
imbalan pasca-kerja, dan beban yang diakui position, movement in the post-employement
dalam laporan laba rugi dan penghasilan benefits obligation, and expense recognized in the
komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang consolidated statements of profit or loss and other
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan comprehensive income for the years ended
2014. 31 December 2015 and 2014.
2015 2014*
Liabilitas imbalan pasca-kerja - Bank 429.054) 435.124) benefits - Bank
Liabilitas imbalan pasca-kerja - Entitas Obligation for post-employment
Anak 2.472) 3.287) benefits - Subsidiary
Jumlah liabilitas imbalan pasca-kerja - Total obligation for post-employment
konsolidasian 431.526) 438.411) benefits - consolidated
Tabel berikut mencerminkan saldo liabilitas The following table reflects the balance of the
imbalan pasca-kerja per tanggal pelaporan serta obligation for post-employment benefits as of the
perubahan liabilitas, dan beban yang diakui reporting dates, as well as the movements in the
selama 2015 dan 2014. obligation, and the expense recognized during 2015
and 2014.
2015 2014*
Perubahan liabilitas imbalan Movement in the obligation forx

pasca-kerja post-employment benefitxxx
Liabilitas imbalan pasca-kerja, Obligation for post-employmentx
awal tahun 438.411) 361.465) benefits, beginning of year
Termasuk dalam laba rugi Included in profit or lossx

Biaya jasa kini 47.434) 42.465) Current service costx
Biaya jasa lalu 72) -) Past service costx
Biaya bunga 34.249) 31.741) Interest costx
81.755) 74.206)
Dipindahkan 520.166) 435.671) Carry forwardx
* Setelah penyajian kembali ffAfter restatementt*
146

26. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 26. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS
(continued)
2015 12014*
Pindahan 520.166) 435.671) Carried forward
Termasuk dalam penghasilan Included in other comprehensive

komprehensif lain income
Kerugian (keuntungan) aktuaria yang
timbul dari: Actuarial losses (gains) arising from:
- asumsi keuangan (65.464) 29.225) - financial assumptions
- penyesuaian pengalaman 19.789) 4.895) - experience adjustments
- asumsi demografik 1.829) -) - demographic assumptions
(43.846) 34.120)
Lain-lain Others
Pembayaran imbalan pasca-kerja selama
tahun berjalan (44.794) (31.380) Benefits paid
Liabilitas imbalan pasca-kerja, Obligation for post-employment

akhir tahun 431.526) 438.411) benefits, end of year
Tabel di bawah merupakan komparasi nilai kini dari The following is the historical comparison of the
liabilitas imbalan dan penyesuaian yang timbul pada Bank's present value of defined obligation and
liabilitas program Bank: experience adjustment on plan liabilities:
2015 2014 2013 2012 2011 2010
Nilai kini dari liabilitas Present value of defined

imbalan (429.054) (435.124) (361.057) (270.161) (267.690) (240.949) obligation
Penyesuaian yang timbul Experience adjustment
pada liabilitas program (43.204) 34.282) 69.020) (26.420) 22.578) (33.062) on plan liabilities
Perhitungan liabilitas imbalan pasca-kerja Bank pada The calculation of the Bank’s obligation for post-
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah employment benefits as of 31 December 2015 and
berdasarkan proyeksi perhitungan yang dilakukan 2014 was based on the projection performed by an
oleh aktuaris independen PT Towers Watson independent actuary PT Towers Watson Purbajaga.
Purbajaga. Asumsi utama yang digunakan dalam The major actuarial assumptions used for the
perhitungan tersebut adalah sebagai berikut: calculation were as follows:
2015 2014
Tingkat diskonto per tahun 9% 8% Discount rate per annum
Kenaikan gaji per tahun 6% 6% Salary increase per annum
Hasil yang diharapkan per tahun 9% 7,25% Expected return per annum
Umur pensiun normal 55 55 Normal retirement age
Manfaat Sesuai dengan Undang- Sesuai dengan Undang- Benefits
undang No 13/2003, undang No 13/2003,
Perjanjian Kerja Sama, Perjanjian Kerja Sama,
dan Dana Pensiun/ dan Dana Pensiun/
As set forth in Law No. As set forth in Law No.
13/2003, Collective 13/2003, Collective
Labour Agreement, and Labour Agreement, and
Pension Plan Pension Plan
Tingkat diskonto digunakan dalam menentukan nilai The discount rate is used in determining the present
kini liabilitas imbalan pasca-kerja pada tanggal value of the benefit obligation at valuation date. In
penilaian. Secara umum, tingkat diskonto mengacu general, the discount rate correlates with the yield on
pada imbal hasil atas obligasi pemerintah berkualitas high quality government bonds that are traded in
tinggi yang diperdagangan di pasar modal aktif pada active capital markets at the reporting date.
tanggal pelaporan.
Asumsi kenaikan gaji di masa depan The future salary increase assumption projects the
memproyeksikan liablitas imbalan pasca-kerja mulai benefit obligation starting from the valuation date
dari tanggal penilaian melalui usia pensiun normal. through the normal retirement age. The salary
Tingkat kenaikan gaji pada umumnya ditentukan increase rate is generally determined by applying
dengan menerapkan penyesuaian inflasi untuk skala inflation adjustments to pay scales, and by taking
pembayaran dan dengan memperhitungkan masa account of the length of service.
kerja.
*fSetelah penyajian kembali After restatementt*
147

26. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 26. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS
(continued)
Analisa sensitivitas Sensitivity analysis
Pada tanggal 31 Desember 2015, perubahan As of 31 December 2015, the changes to one of the
terhadap salah satu asumsi akturia, dengan relevant actuarial assumptions, holding other
anggapan asumsi yang lain konstan, akan assumptions constant, would have affected the
berdampak kepada liabilitas imbalan pasca-kerja Bank’s obligation for post-employment benefit as
Bank seperti pada tabel di bawah: shown on the table below:
Kenaikan/ Penurunan/
Increase Decrease
Tingkat diskonto (perubahan 1%) (24.315) 26.751) Discount rate (1% movement)
Kenaikan gaji di masa depan (perubahan 1%) 53.543) (46.947) Future salary increase rate (1% movement)
Meskipun analisa di atas tidak mempertimbangkan Although the analysis does not take account of the
distribusi arus kas seperti yang direncanakan, tabel full distribution of cash flows expected under the
di atas menunjukan sensitivitas dari asumsi plan, it does provide an approximation of the
tersebut. sensitivity of the assumption shown.
27. PROVISI 27. PROVISIONS

Provisi terdiri atas: Provisions consist of:
2015 2014
Litigasi dan klaim 65.999 67.401 Litigation and claim

Provisi biaya rekondisi 53.657 43.873 Provision for recondition expense
Beban peleburan usaha 23.130 23.130 Merger cost
Jumlah 142.786 134.404 Total
Perubahan provisi adalah sebagai berikut: Movement of provision was as follows:

2015 2014
Saldo, awal tahun 134.404) 157.431) Balance, beginning of year
Penambahan selama tahun berjalan 9.784) 9.008) Addition during the year
Transfer/pemulihan selama tahun berjalan (1.402) (32.035) Transfer/recovery during the year
Saldo, akhir tahun 142.786) 134.404) Balance, ending of year
Berdasarkan surat BPPN No. PD/TM/249/X/2002 Based on IBRA’s letter No. PD/TM/249/X/2002
tanggal 25 Oktober 2002, Bank Peserta dated 25 October 2002, Banks Under Restructuring
Penggabungan (BPP) sebelum tanggal efektif (BUR) which entered into merger before the
peleburan usaha harus mencatat beban-beban effective date of the merger must record expenses
sebesar Rp1.630.611 yang akan timbul berkaitan amounting to Rp1,630,611 representing expenses
dengan proses peleburan usaha kelima bank yang to be incurred in relation to the merger process of
antara lain terdiri dari estimasi provisi litigasi dan the five banks, among others, estimated of litigation
klaim, beban pesangon karyawan, beban pajak, and claim allowances, severance package, tax
beban kantor pusat, beban teknologi, beban exposures, head office expenses, technology
“branding” dan lain-lain. Dalam beban peleburan expenses, branding expenses and others.
usaha tersebut, sebesar Rp482.248 dicatat sebagai Rp482,248 out of total accrued merger cost was
beban peleburan usaha oleh Bank dalam laporan recorded by the Bank in the consolidated statement
laba rugi konsolidasian untuk periode sembilan of income for the nine-month period ended
bulan berakhir 30 September 2002. 30 September 2002.
148

27. PROVISI (lanjutan) 27. PROVISIONS (continued)
Sejak peleburan usaha sampai dengan tanggal Since the effective date of the merger up to
31 Desember 2015, Bank telah menggunakan 31 December 2015, the Bank has used merger
beban peleburan usaha sebesar Rp1.067.518, cost amounting to Rp1,067,518, including the
termasuk pembukuan kembali sebesar Rp281.401 recording back of accrued merger cost amounted
sehubungan dengan penerimaan kembali to Rp281,401 in relation to the tax refunds from
pembayaran yang telah dilakukan atas Surat the payments of Assessment Letter of Tax
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Underpayment (SKPKB) and Assessment Letter
Keterangan Pajak Kurang Bayar Tambahan of Additional Tax Underpayment (SKPKBT) with
(SKPKBT) sejumlah Rp411.842. total amount of Rp411,842.
Sampai dengan 31 Desember 2015, Bank Up to 31 December 2015, the Bank has reversed
melakukan pemulihan atas provisi beban peleburan merger cost provision amounting to Rp539,963
usaha sebesar Rp539.963 yang berkaitan dengan relating to provision for litigation and claims, tax
beban litigasi dan klaim, eksposur pajak, pesangon exposures, severance pay, head office, branding,
karyawan, beban kantor pusat, beban “branding”, retail and commercial, communication and training
beban retail dan komersial, beban komunikasi dan expenses. The balance of provisions of merger
beban pelatihan. Saldo beban peleburan usaha cost as of 31 December 2015 and 2014 represent
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 provisions for litigation and tax cases.
merupakan provisi untuk litigasi dan pajak.
Provisi litigasi dan klaim sebagian besar merupakan Provision for litigation and claim mainly represents
cadangan yang dibentuk sehubungan dengan provisions raised for cases related to Assets
perkara-perkara yang terkait dengan Assets Transfer Kit (ATK) which was done in conjunction
Transfer Kit (ATK) yang dilakukan dalam rangka with the Bank’s recapitalization.
rekapitalisasi Bank.
Provisi biaya rekondisi merupakan estimasi Provision for recondition expense represents the
kewajiban kepada pihak penyewa terkait dengan estimated liability to lessor related to the Bank’s
kewajiban Bank untuk melakukan rekondisi atas obligation to recondition the leased assets at the
aset yang disewa pada akhir periode sewa. end of lease period.
Provisi ditentukan dengan mempertimbangkan The determination of provisions involves

penilaian dan estimasi manajemen. management’s judgment and estimation.
Manajemen melakukan kajian secara periodik atas Management periodically reviews the assumptions
asumsi yang digunakan dalam mengestimasi used in estimating the amount and timing of future
besaran dan saat keluarnya arus kas masa depan cash flows for settlement of provisions, in
untuk penyelesaian provisi, dan secara khusus particular when the Bank has an updated
pada saat Bank mendapatkan kondisi terkini dari condition on certain cases. In addition to claim’s
kasus tertentu. Selain besaran eksposur klaim, exposure amount, the Bank also considers its
Bank juga mempertimbangkan posisi Bank atas position on the case, similar precedence in other
kasus yang bersangkutan, kasus yang sama pada entities and other factors, to estimate the provision
entitas lain dan faktor-faktor lain, dalam amount. Any change in those assumptions shall
mengestimasi besaran provisi. Perubahan atas affect the carrying amount of provisions.
asumsi-asumsi tersebut akan mempengaruhi nilai
tercatat atas provisi.
28. UTANG SUBORDINASI 28. SUBORDINATED DEBTS

2015 2014
Rupiah Rupiah
Continuous Subordinated Bonds II
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap II Phase II
474.430) 453.779)
Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi (885) (1.123) Unamortized bonds issuance costs
238.233) 258.431)
149

28. UTANG SUBORDINASI (Lanjutan) 28. SUBORDINATED DEBTS (Continued)

2015 2014
Rupiah Rupiah
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap I Continuous Subordinated Bonds II Phase I

811.082) 810.313)
46.889) 46.845)
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap II Continuous Subordinated Bonds I Phase II

Nilai nominal 1.765.000) 1.766.000) Nominal value
1.766.103) 1.765.988)
35.022) 34.000)
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap I Continuous Subordinated Bonds I Phase I

660.767) 688.893)
38.985) 9.984)
Obligasi Subordinasi Rupiah II Rupiah Subordinated Bonds II
1.648.848) 1.653.348)
Nilai nominal 98.830) 92.780 Nominal value
Bunga masih harus dibayar 89) 84 Accrued interest payables
98.691) 92.562)
Medium Term Notes Subordinasi (MTN) Subordinated Medium Term Notes(MTN)
Tahun 2010 Year 2010
Bunga masih harus dibayar 3.165) 3.165) )Accrued interest payables
Beban emisi MTN yang belum diamortisasi (694) (860) Unamortized MTN issuance costs
702.471) 702.305)
Jumlah - Rupiah 6.521.521) 6.516.448) Total - Rupiah
150

28. UTANG SUBORDINASI (Lanjutan) 28. SUBORDINATED DEBTS (Continued)

2015 2014
Medium Term Notes Subordinasi (MTN) Subordinated Medium Term Notes (MTN)
Beban emisi MTN yang belum diamortisasi (212) (661) Unamortized MTN issuance costs
Jumlah - Valuta Asing 1.383.515) 1.242.535) Total - Foreign Currencies
Jumlah 7.905.036) 7.758.983) Total
1) Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap II 1) Continuous Subordinated Bonds II Phase II
Pada tanggal 24 Oktober 2014, Bank On 24 October 2014, the Bank issued
menerbitkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan Continuous Subordinated Bonds II Bank
II Bank Permata Tahap II Tahun 2014 (”obligasi Permata Phase II Year 2014 (“continuous
subordinasi berkelanjutan II tahap II”) sebesar subordinated bonds II phase II) amounting to
Rp700.000 dengan harga 100% dan tercatat di Rp700,000 at 100% which are listed on the
Bursa Efek Indonesia. Dalam penerbitan Indonesia Stock Exchange. In the issuance of
obligasi subordinasi berkelanjutan II tahap II, continuous subordinated bond II phase II,
Standard Chartered Bank, PT Astra International Standard Chartered Bank, PT Astra
Tbk serta entitas dalam kelompok PT Astra International Tbk and entities under the group
International Tbk (pemegang saham - Catatan of PT Astra International Tbk (shareholder -
29) turut berpartisipasi dengan harga pembelian Note 29) also participated at 100% of
yang sama dengan harga pembelian yang purchase price which was the same purchase
dibayar oleh pihak ketiga yaitu 100%. Obligasi price paid by the third parties. These
subordinasi berkelanjutan II tahap II ini bersifat continuous subordinated bonds II phase II are
unsecured dan akan jatuh tempo pada tanggal Unsecured and will mature on 24 October
24 Oktober 2021 dan tidak memiliki opsi beli 2021 and have no call option for early
untuk pelunasan awal. Berdasarkan Peraturan repayment. Based on Bank Indonesia
Bank Indonesia No.15/12/PBI/2013 tentang Regulation No. 15/12/PBI/2013 regarding The
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Minimum Capital Requirement for Commercial
Umum maka obligasi subordinasi berkelanjutan Banks, the continuous subordinated bonds II
II tahap II ini menggunakan konsep mekanisme phase II has Write Down mechanism concept
Write Down apabila OJK menetapkan bahwa if OJK declares that the Bank has potential
Bank berpotensi terganggu kelancaran point of non-viability (“Events Distracting
usahanya (point of non-viability) (“Peristiwa Going Concern”).
Terganggu Kelangsungan Usaha”).
Seluruh dana hasil penerbitan obligasi The proceeds of the issuance of continuous
subordinasi berkelanjutan II tahap II, setelah subordinated bonds II phase II, net of
dikurangi biaya emisi yang menjadi kewajiban issuance costs, will be treated as
Bank, akan diperlakukan sebagai modal supplementary capital (Tier 2) and will be
pelengkap (Tier 2) dan digunakan untuk used for extending productive assets to
membiayai aset produktif dalam rangka support the Bank’s business development.
pengembangan usaha Bank.
Penerbitan obligasi subordinasi berkelanjutan II The issuance of the continuous subordinated

tahap II ini telah disetujui oleh Departemen bonds II phase II was approved by Bank
Pengawasan Bank - OJK melalui surat Supervisory Department - OJK through its
No. SR-63/PB.33/2014 tanggal 15 September letter No. SR-63/PB.33/2014 dated
2014. 15 September 2014.
Obligasi subordinasi berkelanjutan II tahap II The continuous subordinated bonds II phase II

memiliki tingkat suku bunga tetap sebesar bear interest at a fixed rate of 11.75% per
11,75% per tahun dan pembayaran bunga annum. The interest on the continuous
dilakukan setiap 3 bulan terhitung sejak subordinated bonds II phase II is payable
tanggal penerbitan emisi (24 Oktober 2014) quarterly effective on the bonds issuance date
dimana pembayaran bunga pertama dibayarkan (24 October 2014) whereby the first interest
pada tanggal 24 Januari 2015 dan bunga payment was on 24 January 2015 and the last
terakhir akan dibayarkan pada tanggal interest payment will be on 24 October 2021.
24 Oktober 2021.
151

28. UTANG SUBORDINASI (lanjutan) 28. SUBORDINATED DEBTS (continued)
1) Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II 1) Continuous Subordinated Bonds II Phase II

Tahap II (lanjutan) (continued)
Wali amanat untuk penerbitan obligasi The trustee of these continuous subordinated
berkelanjutan II tahap II ini adalah PT Bank bonds II phase II issuance is PT Bank CIMB
CIMB Niaga Tbk yang bukan merupakan pihak Niaga Tbk which is not a related party to the
berelasi dengan Bank. Bank.
Perjanjian obligasi subordinasi berkelanjutan II The continuous subordinated bonds II phase II

tahap II mencakup beberapa pembatasan, agreement includes several covenants, among
antara lain mengenai larangan pengurangan others, the prohibition on the reduction of
modal dasar, modal ditempatkan dan modal authorized capital, issued and paid-up capital,
disetor, penggabungan dan atau peleburan merger, related party transactions, borrowings
usaha, transaksi dengan pihak terafiliasi, and bonds issuance.
pinjaman dan penerbitan obligasi.
Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat Based on the rating for long-term borrowings
utang jangka panjang yang dilakukan oleh performed by PT Pemeringkat Efek Indonesia
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) (PT Pefindo), the rating for the continuous
untuk periode dari tanggal 3 September 2015 subordinated bonds II phase II for the period from
sampai dengan 1 September 2016, peringkat 3 September 2015 to 1 September 2016 is idAA
obligasi subordinasi berkelanjutan II tahap II (Double A).
adalah idAA (Double A).
2) Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II 2) Continuous Subordinated Bonds II Phase I

Tahap I
menerbitkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan Continuous Subordinated Bonds II Bank Permata
II Bank Permata Tahap I Tahun 2013 (”obligasi Phase I Year 2013 (“continuous subordinated
subordinasi berkelanjutan II tahap I”) sebesar bonds II phase I) amounting to Rp860,000 at
Rp860.000 dengan harga 100% dan tercatat 100% and is listed on the Indonesia Stock
di Bursa Efek Indonesia. Dalam penerbitan Exchange. In the issuance of continuous
obligasi subordinasi berkelanjutan II tahap I, subordinated bonds II phase I, entities under the
entitas dalam kelompok PT Astra International group of PT Astra International Tbk (shareholder
Tbk (pemegang saham - Catatan 29) dan - Note 29) and Bank’s key management
personil manajemen kunci Bank turut personnel also participated at 100% of purchase
berpartisipasi dengan harga pembelian yang price which was the same purchase price paid by
sama dengan harga pembelian yang dibayar the third parties. These continuous subordinated
oleh pihak ketiga yaitu 100%. Obligasi bonds II phase I are unsecured, will mature on
subordinasi berkelanjutan II tahap I ini bersifat 24 December 2020 and have no call option for
unsecured, akan jatuh tempo pada tanggal 24 early repayment.
Desember 2020 dan tidak memiliki opsi beli
untuk pelunasan awal.
Penerbitan obligasi subordinasi berkelanjutan The purpose of the continuous subordinated

II tahap I ditujukan untuk memperkuat modal bonds II phase I issuance was to strengthen the
Bank. Bank’s capital.
Penerbitan obligasi subordinasi berkelanjutan The issuance of the continuous subordinated

II tahap I ini telah disetujui oleh Bank bonds II phase I was approved by Bank
Indonesia melalui surat No. 15/98/DPB3/PB3- Indonesia through its letter No. 15/98/DPB3/PB3-
4/Rahasia tanggal 21 Nopember 2013. Bank 4/Rahasia dated 21 November 2013. The Bank
juga memperoleh pernyataan efektif dari OJK also obtained the effective notification from OJK
berdasarkan Surat Dewan Komisioner OJK through the letter of OJK Board of
No. S-437/D.04/2013 tanggal 18 Desember Commissioners No.S-437/D.04/2013 dated
2013. 18 December 2013.
Obligasi subordinasi berkelanjutan II tahap I The continuous subordinated bonds II phase I

ini memiliki tingkat suku bunga tetap sebesar bear interest at a fixed rate of 12% per annum.
12% per tahun. Pembayaran bunga obligasi The interest on the continuous subordinated
subordinasi berkelanjutan II tahap I ini bonds II phase I is payable quarterly effective on
dilakukan setiap 3 bulan terhitung sejak the bonds issuance date (24 December 2013)
tanggal penerbitan emisi (24 Desember 2013) whereby the first interest payment was on
dimana pembayaran bunga pertama 24 March 2014 and the last interest payment will
dibayarkan pada tanggal 24 Maret 2014 dan be on 24 December 2020.
bunga terakhir akan dibayarkan pada tanggal
24 Desember 2020.
152


2) Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II 2) Continuous Subordinated Bonds II Phase I
Tahap I (lanjutan) (continued)
subordinasi berkelanjutan II tahap I ini adalah bonds II phase I issuance is PT Bank CIMB
PT Bank CIMB Niaga Tbk yang bukan Niaga Tbk which is not a related party to the
merupakan pihak berelasi dengan Bank. Bank.
Perjanjian obligasi subordinasi berkelanjutan The continuous subordinated bonds II phase I
II tahap I mencakup beberapa pembatasan, agreement includes several covenants,
antara lain mengenai pengurangan modal among others, the prohibition on the
dasar, modal ditempatkan dan modal disetor, reduction of authorized capital, issued and
penggabungan dan atau peleburan usaha, paid-up capital, merger, related party
transaksi dengan pihak terafiliasi, pinjaman transactions, borrowings and bonds
dan penerbitan obligasi. issuance.
utang jangka panjang yang dilakukan performed by PT Pemeringkat Efek
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) Indonesia (PT Pefindo), the rating for the
untuk periode dari tanggal 3 September 2015 continuous bonds II phase I for the period
sampai dengan 1 September 2016, peringkat from 3 September 2015 to 1 September 2016
obligasi berkelanjutan II tahap I Bank adalah is idAA+ (Double A Plus).
idAA+ (Double A Plus).
3) Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I 3) Continuous Subordinated Bonds I Phase II
Tahap II
menerbitkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan Continuous Subordinated Bonds I Bank
I Bank Permata Tahap II Tahun 2012 Permata Phase II Year 2012 (“continuous
(”obligasi subordinasi berkelanjutan I tahap subordinated bonds I phase II) amounting to
II”) sebesar Rp1.800.000 dengan harga Rp1,800,000 at 100% which are listed on the
100% dan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange. Continuous
Obligasi subordinasi berkelanjutan I tahap II subordinated bonds I phase II were acquired
dibeli oleh pihak ketiga dan pihak berelasi. by the third parties and related parties. These
Obligasi subordinasi berkelanjutan I tahap II continuous subordinated bonds I phase II are
ini bersifat unsecured, akan jatuh tempo pada unsecured, will mature on 19 December
tanggal 19 Desember 2019 dan tidak 2019 and have no call option for early
memiliki opsi beli untuk pelunasan awal. repayment.
Penerbitan obligasi subordinasi berkelanjutan The purpose of the continuous subordinated
I tahap II ditujukan untuk memperkuat modal bonds I phase II issuance was to strengthen
Bank dan dana hasil penerbitan akan the Bank’s capital and the proceeds will be
dipergunakan untuk penyaluran kredit dalam used for extending loans to support the
rangka pengembangan usaha Bank. Bank’s business development.
I tahap II ini telah disetujui oleh Bank bonds I phase II was approved by Bank
Indonesia melalui surat No. 14/88/DPB3/PB Indonesia through its letter No.
3-4/Rahasia tanggal 5 Nopember 2012. Bank 14/88/DPB3/PB3-4/Rahasia dated 5 November
juga memperoleh pernyataan efektif dari 2012. The Bank also obtained the effective
Bapepam-LK berdasarkan Surat Ketua notification from Bapepam-LK through the
Bapepam-LK No. S-7018/BL/2012 tanggal letter of Chairman of Bapepam-LK No. S-
6 Juni 2012. 7018/BL/2012 dated 6 June 2012.
Obligasi subordinasi berkelanjutan I tahap II The continuous subordinated bonds I phase II
ini memiliki tingkat suku bunga tetap sebesar bear interest at a fixed rate of 9.4% per
9,4% per tahun. Pembayaran bunga obligasi annum. The interest on the continuous
subordinasi berkelanjutan I tahap II ini subordinated bonds I phase II is payable
dilakukan setiap 3 bulan terhitung sejak quarterly effective on the bonds issuance
tanggal penerbitan emisi (19 Desember date (19 December 2012) whereby the first
2012) dimana pembayaran bunga pertama interest payment was on 19 March 2013 and
dibayarkan pada tanggal 19 Maret 2013 dan the last interest payment will be on
bunga terakhir akan dibayarkan pada tanggal 19 December 2019.
19 Desember 2019.
subordinasi berkelanjutan I tahap II ini adalah bonds I phase II issuance is PT Bank CIMB
153

3) Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap 3) Continuous Subordinated Bonds I Phase II

II (lanjutan) (continued)
Perjanjian obligasi subordinasi berkelanjutan I The continuous subordinated bonds I phase II

tahap II mencakup beberapa pembatasan, agreement includes several covenants,
antara lain mengenai larangan pengurangan among others, the prohibition on the
modal dasar, modal ditempatkan dan modal reduction of authorized capital, issued and
disetor, penggabungan dan atau peleburan paid-up capital, merger, related party
usaha, transaksi dengan pihak terafiliasi, transactions, borrowings and bonds issuance.
untuk periode dari tanggal 3 September 2015 subordinated bonds I phase II for the period
obligasi subordinasi berkelanjutan I tahap II is idAA+ (Double A Plus).
Bank adalah idAA+ (Double A Plus).
4) Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I 4) Continuous Subordinated Bonds I Phase I

Tahap I
Pada tanggal 15 Juni 2012, Bank menerbitkan On 15 June 2012, the Bank issued
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Continuous Subordinated Bonds I Bank
Permata Tahap I Tahun 2012 (”obligasi Permata Phase I Year 2012 (“continuous
subordinasi berkelanjutan I tahap I”) sebesar subordinated bonds I phase I) amounting to
Rp700.000 dengan harga 100% dan tercatat Rp700,000 at 100% which are listed on the
di Bursa Efek Indonesia. Salah satu entitas Indonesia Stock Exchange. An entity under
dalam kelompok PT Astra International Tbk the group of PT Astra International Tbk
(pemegang saham - Catatan 29), turut (shareholder - Note 29), participated in the
berpartisipasi dalam penerbitan obligasi issuance of continuous subordinated bonds I
subordinasi berkelanjutan I tahap I ini dengan phase I at 100% purchase price, which was
harga pembelian yang sama dengan harga the same purchase price paid by the third
pembelian yang dibayar oleh pihak ketiga parties. These continuous subordinated
yaitu 100%. Obligasi subordinasi bonds I phase I are unsecured, will mature
berkelanjutan I tahap I ini bersifat unsecured, on 15 June 2019 and have no call option for
akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2019 early repayment.
dan tidak memiliki opsi beli untuk pelunasan
awal.
Penerbitan obligasi subordinasi berkelanjutan The purpose of the continuos subordinated

I tahap I ditujukan untuk memperkuat modal bonds I phase I issuance was to strengthen
Bank dan dana hasil penerbitan akan the Bank’s capital and the proceeds will be
digunakan untuk penyaluran kredit dalam used for extending loans to support the
rangka pengembangan usaha Bank. Bank’s business development.

I tahap I ini telah disetujui oleh Bank bonds I phase I was approved by Bank
Indonesia melalui surat No. 14/35/DPB3/PB3- Indonesia through its letter No.
4/Rahasia tanggal 3 Mei 2012. Bank juga 14/35/DPB3/PB 3-4/Rahasia dated 3 May
memperoleh pernyataan efektif dari 2012. The Bank also obtained the effective
Bapepam-LK berdasarkan Surat Ketua notification from Bapepam-LK through the
Bapepam-LK No. S-7018/BL/2012 tanggal letter of Chairman of Bapepam-LK No. S-
6 Juni 2012. 7018/BL/2012 dated 6 June 2012.
Obligasi subordinasi berkelanjutan I tahap I The continuous subordinated bonds I phase I

ini memiliki tingkat suku bunga tetap sebesar bear interest at a fixed rate of 8.9% per
8,9% per tahun. Pembayaran bunga obligasi annum. The interest on the continuous
subordinasi berkelanjutan I tahap I ini subordinated bonds I phase I is payable
dilakukan setiap 3 bulan terhitung sejak quarterly since the bonds issuance date
tanggal penerbitan emisi (15 Juni 2012) (15 June 2012) whereby the first interest
dimana pembayaran bunga pertama payment will be on 15 September 2012 and
dibayarkan pada tanggal 15 September 2012 the last interest payment will be on 15 June
dan bunga terakhir akan dibayarkan pada 2019.
tanggal 15 Juni 2019.
subordinasi berkelanjutan I tahap I ini adalah bonds I phase I issuance is PT Bank CIMB
154

4) Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I 4) Continuous Subordinated Bonds I Phase I

Tahap I (lanjutan) (continued)
Perjanjian obligasi subordinasi berkelanjutan I The continuous subordinated bonds I phase I

tahap I mencakup beberapa pembatasan, agreement includes several covenants, among
antara lain mengenai larangan pengurangan others, the reduction of authorized capital,
modal dasar, modal ditempatkan dan modal issued and paid-up capital, merger, related
disetor, penggabungan dan atau peleburan party transactions, borrowings and bonds
usaha, transaksi dengan pihak terafiliasi, issuance.
utang jangka panjang yang dilakukan oleh done by PT Pemeringkat Efek Indonesia
untuk periode dari tanggal 3 September 2015 subordinated bonds I phase I for the period
obligasi subordinasi berkelanjutan I tahap I was idAA+ (Double A Plus).
Bank adalah idAA+ (Double A Plus).
5) Obligasi Subordinasi Rupiah II 5) Rupiah Subordinated Bonds II

Obligasi Subordinasi II Bank Permata Tahun Subordinated Bonds II Bank Permata Year
2011 (”obligasi subordinasi Rupiah II”) sebesar 2011 (“Rupiah subordinated bonds II”)
Rp1.750.000 dengan harga 100% dan tercatat amounting to Rp1,750,000 at 100% which are
di Bursa Efek Indonesia. Salah satu listed on the Indonesia Stock Exchange. One
pemegang saham utama Bank, yaitu Standard of the Bank’s main shareholders, Standard
Chartered Bank dan personil manajemen Chartered Bank and Bank’s key management
kunci Bank, turut berpartisipasi dalam personnel, also participated in the issuance of
penerbitan obligasi subordinasi Rupiah II ini Rupiah subordinated bonds II at 100%
dengan harga pembelian yang sama dengan purchase price, which was the same purchase
harga pembelian yang dibayar oleh pihak price paid by the third parties. These Rupiah
ketiga yaitu 100%. Obligasi subordinasi subordinated bonds II are unsecured, will
Rupiah II ini bersifat unsecured, akan jatuh mature on 28 June 2018 and have no call
tempo pada tanggal 28 Juni 2018 dan tidak option for early repayment.
memiliki opsi beli untuk pelunasan awal.
Penerbitan obligasi subordinated Rupiah II The purpose of the Rupiah subordinated bonds
ditujukan untuk memperkuat modal Bank dan II issuance was to strengthen the Bank’s capital
dana hasil penerbitan akan dipergunakan and the proceeds will be used for extending
untuk penyaluran kredit dalam rangka loans to support the Bank’s business
pengembangan usaha Bank. development.
Penerbitan obligasi subordinasi Rupiah II The issuance of the Rupiah subordinated

ini telah disetujui oleh Bank Indonesia bonds II was approved by Bank Indonesia
melalui surat No. 13/47/DPB3/TPB3- through its letter No.13/47/DPB3/TPB34/Rahasia
4/Rahasia tanggal 18 Mei 2011, No. dated 18 May 2011, No. 13/60/DPB3/TPB3-
13/60/DPB3/TPB3-4/Rahasia tanggal 14 Juni 4/Rahasia dated 14 June 2011 and No.
2011 dan No. 13/72/DPB3/TPB3-4/Rahasia 13/72/DPB3/TPB3-4/Rahasia dated 28 July
tanggal 28 Juli 2011. Bank juga memperoleh 2011. The Bank also obtained the effective
pernyataan efektif dari Bapepam-LK notification from Bapepam-LK through the letter
berdasarkan Surat Ketua Bapepam-LK No. S- of Chairman of Bapepam-LK No. S-
6736/BL/201 tanggal 17 Juni 2011. 6736/BL/2011 dated 17 June 2011.
Obligasi subordinasi Rupiah II ini memiliki The Rupiah subordinated bonds II bear interest
tingkat suku bunga tetap sebesar 11% per at a fixed rate of 11% per annum. The interest
tahun. Pembayaran bunga obligasi on the Rupiah subordinated bonds II is payable
subordinasi Rupiah II ini dilakukan setiap quarterly effective on the bonds issuance date
3 bulan terhitung sejak tanggal penerbitan (28 June 2011) whereby the first interest
emisi (28 Juni 2011) dimana pembayaran payment was on 28 September 2011 and the
bunga pertama dibayarkan pada tanggal last interest payment will be on 28 June 2018.
28 September 2011 dan bunga terakhir akan
dibayarkan pada tanggal 28 Juni 2018.
155

5) Obligasi Subordinasi Rupiah II (lanjutan) 5) Rupiah Subordinated Bonds II (continued)
Wali amanat untuk penerbitan obligasi The trustee of these Rupiah subordinated
subordinasi Rupiah II ini adalah PT Bank bonds II issuance is PT Bank CIMB Niaga
CIMB Niaga Tbk yang bukan merupakan Tbk which is not a related party to the Bank.
pihak berelasi dengan Bank.
Perjanjian obligasi subordinasi Rupiah II The Rupiah subordinated bonds II agreement

mencakup beberapa pembatasan, antara lain includes several covenants, among others,
mengenai larangan pengurangan modal the prohibition on the reduction of authorized
dasar, modal ditempatkan dan modal disetor, capital, issued and paid-up capital, merger,
penggabungan dan peleburan usaha, related party transactions, borrowings and
transaksi dengan pihak terafiliasi, pinjaman bonds issuance.
dan penerbitan obligasi.
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) (PT Pefindo), the rating of the Rupiah
untuk periode dari tanggal 3 September 2015 subordinated bonds II for the period from
sampai dengan 1 September 2016, peringkat 3 September 2015 to 1 September 2016 was
obligasi subordinasi Rupiah II Bank adalah idAA+ (Double A Plus).
idAA+(Double A Plus).
6) Medium Term Notes (MTN) Subordinasi 6) Subordinated Medium Term Notes (MTN)
Pada tanggal 10 Maret 2010, Bank On 10 March 2010, the Bank issued
menerbitkan surat utang jangka subordinated Medium Term Notes (MTN)
menengah/Medium Term Notes (MTN) amounting to Rp700,000 at par value 100%
subordinasi sebesar Rp700.000 dengan harga and was bought by one of the Bank’s main
100% yang dibeli oleh salah satu pemegang shareholders, Standard Chartered Bank
saham utama Bank, yaitu Standard Chartered (“Initial Buyer”). These subordinated MTN are
Bank (“Pembeli Awal”). MTN subordinasi ini unsecured, unlisted, will mature on 10 March
bersifat unsecured, tidak dicatatkan di bursa, 2020 and have no call option for early
akan jatuh tempo pada tanggal 10 Maret 2020 repayment. The issuance of subordinated
dan tidak memiliki opsi beli untuk pelunasan MTN complied with prevailing Bank Indonesia
lebih awal. Penerbitan MTN subordinasi regulations.
mengacu pada peraturan Bank Indonesia
yang berlaku.
Penerbitan MTN subordinasi ditujukan untuk The purpose of the subordinated MTN
memperkuat modal Bank dan dana hasil issuance was to strengthen the Bank’s capital
penerbitan akan dipergunakan untuk and the proceeds will be used for extending
penyaluran kredit dalam rangka loans to support the Bank’s business
Penerbitan MTN subordinasi telah disetujui The issuance of subordinated MTN was
oleh Bank Indonesia melalui surat No. approved by Bank Indonesia through its
12/7/DInt tanggal 13 Januari 2010. letters No. 12/7/DInt dated 13 January 2010.
Dalam penerbitan MTN subordinasi, Bank The issuance of subordinated MTN was also
juga mengacu kepada Peraturan Bapepam- in compliance with Bapepam-LK Regulation
LK No. IX.E.1 sebagaimana tercantum di No. IX.E.1 as attachment of the Decision of
dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam- the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-
LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 Nopember 412/BL/2009 dated 25 November 2009
2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan regarding Affiliated Transaction and Conflict
Kepentingan Transaksi Tertentu. of Interest on Certain Transaction.
156

Tahun 2010 (lanjutan) Year 2010 (continued)
MTN subordinasi ini memiliki suku bunga The subordinated MTN bear floating interest
mengambang sebesar Sertifikat Bank Indonesia rate at three-month SBI plus 2.75% per
(“SBI”) tiga bulanan plus 2,75% per tahun. annum. The interest on the subordinated MTN
Pembayaran bunga MTN subordinasi ini is payable quarterly on 10 March, 10 June,
dilakukan setiap 3 bulan terhitung sejak tanggal 10 September and 10 December. The first
penerbitan emisi yaitu setiap tanggal 10 Maret, interest was paid on 10 June 2010 and the last
10 Juni, 10 September dan 10 Desember. interest will be paid on 10 March 2020. As
Dalam hal ini pembayaran bunga pertama telah Bank Indonesia has no longer published the
dibayarkan pada tanggal 10 Juni 2010 dan three-month SBI interest rate, which is used by
bunga terakhir akan dibayarkan pada tanggal 10 the Bank as a base rate, on 28 September
Maret 2020. Karena Bank Indonesia tidak lagi 2011, the Bank and the holders of
mempublikasikan suku bunga SBI tiga bulanan, subordinated MTN agreed to use average
yang selama ini digunakan oleh Bank sebagai Bank Indonesia three-month Time Deposit
suku bunga acuan, maka pada tanggal (TDBI 3 months) as a new base interest rate
28 September 2011, Bank telah bersepakat which will be used for the next interest
dengan pemegang MTN subordinasi untuk payment starting 10 December 2011 onwards.
menggantinya dengan suku bunga rata-rata
deposito berjangka Bank Indonesia tiga bulanan
(TDBI 3 bulan) sebagai suku bunga acuan baru
yang akan digunakan untuk pembayaran bunga
mulai tanggal 10 Desember 2011 dan
selanjutnya.
Dalam perjanjian MTN subordinasi terdapat The subordinated MTN agreement includes
beberapa pembatasan, antara lain apabila several covenants, among others, a
Pembeli Awal akan menjual MTN subordinasi requirement to obtain an approval from Bank
kepada pihak lainnya, maka diperlukan Indonesia prior to the sale of the subordinated
persetujuan terlebih dahulu dari Bank MTN to other party(ies).
Indonesia.
MTN subordinasi ini tidak diperingkat. These subordinated MTNs are not rated.
surat utang jangka menengah/Medium Term subordinated Medium Term Notes (MTN)
Notes (MTN) subordinasi sebesar amounting to USD100,000,000 at par value
USD100.000.000 dengan harga 100% yang 100% and was acquired in equal amount at
dibeli oleh kedua pemegang saham utama USD50,000,000 each by the Bank’s two main
Bank, yaitu PT Astra International Tbk dan shareholders, PT Astra International Tbk. and
Standard Chartered Bank (“Pembeli Awal”), Standard Chartered Bank (“Initial Buyers”).
dengan porsi yang sama besar yaitu masing These subordinated MTN are unsecured,
masing sebesar USD50.000.000. MTN unlisted, will mature on 17 June 2021 and
subordinasi ini bersifat unsecured, tidak callable by Bank on 17 June 2016 or any
dicatatkan di bursa, akan jatuh tempo pada interest payment date thereafter. The issuance
tanggal 17 Juni 2021 dan Bank memiliki opsi of this subordinated MTN complied with
beli untuk pelunasan lebih awal pada tanggal prevailing Bank Indonesia regulations.
17 Juni 2016 atau suatu tanggal pembayaran
bunga setelahnya. Penerbitan MTN
subordinasi mengacu pada peraturan Bank
Indonesia yang berlaku.
Penerbitan MTN subordinasi ini ditujukan The purpose of this subordinated MTN
untuk memperkuat modal Bank dan dana hasil issuance was to strengthen the Bank’s capital
penerbitan akan dipergunakan untuk and the proceeds will be used for extending
penyaluran kredit dalam rangka loans to support the Bank’s business
157

Penerbitan MTN subordinasi telah disetujui The issuance of subordinated MTN was
oleh Bank Indonesia melalui surat No. approved by Bank Indonesia through its letters
11/108/Dint tanggal 22 April 2009. No. 11/108/Dint dated 22 April 2009.
Dalam penerbitan MTN subordinasi, Bank juga The Issuance of subordinated MTN was also in
mengacu kepada Peraturan Bapepam-LK Compliance with Bapepam-LK Regulation
No. IX.E.1 sebagaimana tercantum di dalam No. IX.E.1 as attachment of the Decision of the
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Chairman of Bapepam-LK No. Kep-
No. Kep-521/BL/2008 tanggal 12 Desember 521/BL/2008 dated 12 December 2008
2008 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan regarding Affiliated Transaction and Conflict of
Kepentingan Transaksi Tertentu. Interest on Certain Transaction.
MTN subordinasi ini memiliki suku bunga tetap The subordinated MTN bear interest at a fixed
sebesar 9,75% per tahun untuk tahun ke-1 rate of 9.75% per annum for the first year up to
(kesatu) hingga tahun ke-7 (ketujuh) dan the seventh year and at variable rate of 6
selanjutnya suku bunga mengambang sebesar months - USD LIBOR + 660.35bps per annum
USD LIBOR 6 bulanan + 660,35bps per tahun for the eighth year up to the twelfth year, unless
untuk tahun ke-8 (kedelapan) hingga tahun the subordinated MTN is redeemed before
ke-12 (keduabelas), kecuali dilunasi sebelum maturity. The interest on the subordinated MTN
jatuh tempo. Pembayaran bunga MTN is payable semi annually on 17 June and
subordinasi ini dilakukan setiap 6 bulan 17 December. The first interest was already
terhitung sejak tanggal penerbitan emisi yaitu paid on 17 December 2009 and the last interest
setiap tanggal 17 Juni dan 17 Desember. will be paid on 17 June 2021, unless the
Pembayaran bunga pertama telah dibayarkan surbordinated MTN is redeemed before
pada tanggal 17 Desember 2009 dan bunga maturity.
terakhir akan dibayarkan pada tanggal 17 Juni
2021, kecuali apabila dilakukan opsi beli untuk
pelunasan lebih awal.
Dalam perjanjian MTN subordinasi terdapat The subordinated MTN agreement includes
beberapa pembatasan, antara lain apabila several covenants, among others, approval
Pembeli Awal akan menjual MTN subordinasi from Bank Indonesia a requirement to obtain an
kepada pihak lainnya selain Pembeli Awal, prior to sale of the subordinated MTN by the
maka diperlukan persetujuan terlebih dahulu Initial Buyers to a non-Initial Buyer. Selling
dari Bank Indonesia. Penjualan MTN between Initial Buyers can be done without
subordinasi antar para Pembeli Awal tidak approval from Bank Indonesia.
memerlukan persetujuan Bank Indonesia.
MTN subordinasi ini tidak diperingkat. These subordinated MTNs are not rated.
Rincian utang subordinasi berdasarkan nama Details of subordinated debts based on counter
pihak adalah sebagai berikut: parties were as follows:
2015 2014
Rupiah Rupiah
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II

xTahap II Continuous Subordinated Bonds II Phase II
- PT Astra International Tbk 104.863 104.796 - PT Astra International Tbk
- Standard Chartered Bank 104.863 104.796 - Standard Chartered Bank
- Dana Pensiun Angkasa Pura I 40.724 40.698 - Dana Pensiun Angkasa Pura I
- Dana Pensiun Bank DKI 40.724 40.698 - Dana Pensiun Bank DKI
- Lainnya (masing-masing di bawah
x5%) 421.489 421.222 - Others (each below 5%)
712.663 712.210
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II

xTahap I Continuous Subordinated Bonds II Phase I
- PT Bank Mega Tbk 498.820 498.348 - PT Bank Mega Tbk
- Batavia Dana Obligasi Optimal 56.866 - - Batavia Dana Obligasi Optimal
- Dana Pensiun Astra 44.894 44.851 - Dana Pensiun Astra
- SI Dana Batavia Terbatas V - 56.812 - SI Dana Batavia Terbatas V
- PT Bank Hana - 49.835 - PT Bank Hana
- Lainnya (masing-masing di bawah
x5%) 257.391 207.312 - Others (each below 5%)
857.971 857.158
158

Rincian utang subordinasi berdasarkan nama pihak Details of subordinated debts based on counter
adalah sebagai berikut: (lanjutan) parties were as follows: (continued)
2015 2014
Rupiah Rupiah
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap II Continuous Subordinated Bonds I Phase II

- Dana Pensiun Bank Mandiri 179.112 156.999 - Dana Pensiun Bank Mandiri
- UBS AG Singapura 154.096 153.999 - UBS AG Singapore
- PT Mega Aset Management 127.910 119.999 - PT Mega Aset Management
- PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa
Sejahtera 122.076 119.999 - PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera
- BNI-AM Proteksi LX 110.069 - - BNI-AM Proteksi LX
- PT Bank Bukopin Tbk - 99.999 - PT Bank Bukopin Tbk
- Lainnya (masing-masing di bawah 5%) 1.107.862 1.148.993 - Others (each below 5%)
1.801.125 1.799.988
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap I Continuous Subordinated Bonds I Phase I

- Reksa Dana Terproteksi Bahana C - Reksa Dana Terproteksi Bahana C
Optima Protected Fund 74 64.977 64.896 Optima Protected Fund 74
- Reksa Dana Terproteksi Syailendra - Reksa Dana Terproteksi Syailendra
Capital Protected Fund 11 64.977 - Capital Protected Fund 11
- Reksa Dana Terproteksi Recapital - Reksa Dana Terproteksi Recapital
Proteksi VII 64.896 Proteksi VII
- PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia 54.981 54.912 - PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia
- BPJS Kesehatan 49.982 49.920 - BPJS Kesehatan
- Persek Dapenma Pamsi 44.984 44.928 - Persek Dapenma Pamsi
- Dana Pensiun Bank Mandiri 50.982 43.929 - Dana Pensiun Bank Mandiri
- Lainnya (masing-masing di bawah 5%) 368.869 375.396 - Others (each below 5%)
699.752 698.877
Obligasi Subordinasi Rupiah II Rupiah Subordinated Bonds II
- Reksa Dana Batavia Terproteksi 153.783 173.594 - Reksa Dana Batavia Terproteksi
- PT Bank Mega Tbk 123.826 153.640 - PT Bank Mega Tbk
- BNIS Penyertaan Terbatas Anugrah 114.838 114.731 - BNIS Penyertaan Terbatas Anugrah
- Lainnya (masing-masing di bawah 5%) 1.355.092 1.303.945 - Others (each below 5%)
1.747.539 1.745.910
- Standard Chartered Bank - London 702.471 702.305 - Standard Chartered Bank - London
Jumlah - Rupiah 6.521.521 6.516.448 Total - Rupiah
- Standard Chartered Bank - London 691.757 621.268 - Standard Chartered Bank - London
- PT Astra International Tbk 691.758 621.267 - PT Astra International Tbk
Jumlah - Valuta Asing 1.383.515 1.242.535 Total - Foreign Currencies
Jumlah 7.905.036 7.758.983 Total

Untuk keperluan perhitungan rasio Kewajiban For the purpose of calculating the Capital Adequacy
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) (Catatan 3f), Ratio (CAR) (Note 3f), the above subordinated MTN
MTN subordinasi, Obligasi Subordinasi Rupiah II, and Rupiah Subordinated Bonds II and Continuous
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap I dan II Subordinated Bonds I Phase I and II and
serta Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap I Continuous Subordinated Bonds II Phase I and II
dan II di atas diperhitungkan sebagai modal are treated as supplementary capital (tier 2). In
pelengkap (tier 2). Pada tahun 2014, utang 2014, those subordinated debts were treated as
subordinasi tersebut diperhitungkan sebagai modal lower tier 2 capital.
pelengkap level bawah (tier 2).
159

Berdasarkan peraturan Bank Indonesia yang Based on the prevailing Bank Indonesia regulations,
berlaku, persyaratan utang subordinasi untuk the requirements for subordinated debts to be
dapat diperlakukan sebagai modal pelengkap level classified as banks’ lower tier 2 capitals are as
bawah (lower tier 2 capital) adalah sebagai berikut: follows:
Memiliki jangka waktu paling kurang 5 (lima Have at least 5 (five) years term and can only be
tahun) dan hanya dapat dilunasi setelah repaid after obtaining an approval from Bank
memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia; Indonesia;
Tidak dilindungi/diproteksi maupun dijamin oleh Are not covered/protected as well as guaranteed
bank lain atau Entitas Anak lain; by other banks or subsidiary;
Telah memperoleh persetujuan Bank Indonesia Obtained an approval from Bank Indonesia to be
untuk diperhitungkan sebagai komponen calculated as a capital component; and
modal; dan
Hak tagihnya, dalam hal terjadi likuidasi, In the case of liquidation, the payment of
berlaku paling akhir dari segala pinjaman yang subordinated debts is the last (subordinated) of
ada. other existing borrowings.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Bank As of 31 December 2015 and 2014, the Bank was
telah mematuhi semua pembatasan-pembatasan in compliance with the aforementioned covenants in
penting sehubungan dengan perjanjian utang relation to the issued subordinated debts
subordinasi yang diterbitkan. Seluruh pembayaran agreements. All payments of amounts due to
atas jumlah bunga yang jatuh tempo telah interest had been done on a timely basis.
dilakukan secara tepat waktu.
Kisaran tingkat suku bunga kontraktual untuk The range of contractual interest rates of
utang subordinasi adalah sebagai berikut: subordinated debts were as follows:
2015 2014
Rupiah 7,75% - 12,00% 7,75% - 12,00% Rupiah

Valuta Asing 9,75% 9,75% Foreign Currencies
Utang subordinasi kepada pihak berelasi Subordinated debts to related parties were
diungkapkan pada Catatan 44. Informasi mengenai disclosed in Note 44. Information with regards to the
klasifikasi dan nilai wajar utang subordinasi classification and fair value of subordinated debts
diungkapkan pada Catatan 42. was disclosed in Note 42.
29. MODAL SAHAM 29. SHARE CAPITAL

Rincian pemegang saham pada tanggal The details of the shares ownership of the Bank as
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai of 31 December 2015 and 2014 were as follows:
berikut:
Jumlah Lembar Saham
Ditempatkan dan Disetor Penuh/
Number of Shares
Issued and Fully Paid-up
Kelas A dengan
nilai nominal
Rp12.500 Kelas B dengan
(Rupiah penuh) nilai nominal
per saham/ Rp125 (Rupiah
Class A penuh) per
with par value of saham/Class B Persentase
Rp12,500 (whole with par value of kepemilikan/
Rupiah) Rp125 (whole Percentage Jumlah/
Pemegang Saham per share Rupiah) per share of ownership Amount Shareholders
PT Astra International Tbk - 5.295.381.806 44,56% 661.923 PT Astra International Tbk

Standard Chartered Bank - 5.295.381.806 44,56% 661.923 Standard Chartered Bank
Masyarakat (masing-masing
dibawah 5%) 26.880.234 1.266.191.127 10,88% 494.276 Public (each below 5%)
Jumlah 26.880.234 11.856.954.739 100% 1.818.122 Total
160

30. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH 30. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
Tambahan modal disetor pada tanggal The additional paid-in capital as of 31 December
31 Desember 2015 dan 2014 berasal dari: 2015 and 2014 were derived from:
Tambahan modal disetor sebelum Penawaran Additional paid-in capital before the
Umum Perdana : 2) : Initial Public Offering
Tambahan modal disetor yang berasal dari Additional paid-in capital from the
Penawaran Umum Perdana : 35.591) : Initial Public Offering
Tambahan modal disetor yang berasal dari Additional paid-in capital from the Limited
Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) I : 108.556) : Public Offering (Rights Issue) I
Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi Bonus shares from capitalization of
tambahan modal disetor ke modal saham pada additional paid-in capital to capital stock
tahun 1992 : (124.064) : in 1992
Tambahan modal disetor yang berasal dari Additional paid-in capital from
Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) II the Limited Public Offering (Rights Issue) II
dengan waran : 65.133) : with warrants
Tambahan modal disetor yang berasal dari konversi Additional paid-in capital from the conversion
waran pada tahun 1996, 1997 dan 1998 : 2.668) : of warrants in 1996, 1997 and 1998
Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi Bonus shares from capitalization of
tambahan modal disetor ke modal saham pada additional paid-in capital to capital stock
tahun 1998 : (83.369) : in 1998
Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) III : 5.023.356) : Public Offering (Rights Issue) III
Beban emisi Penawaran Umum Terbatas (Rights Shares issuance costs during Limited Public
Issue) III : (4.821) : Offering (Rights Issue) III
Tambahan modal disetor yang berasal dari Additional paid-in capital from private
penempatan terbatas dalam rangka peleburan placement in relation with
usaha pada tahun 2002 : 4.044.444) : the Bank’s merger in 2002
Reclassification of difference in value arising
Reklasifikasi selisih nilai transaksi restrukturisasi from restructuring of entities under common
entitas sepengendali pada tahun 2005 : (3.240.518) : control in 2005
Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) IV : 1.837.702) : Public Offering (Rights Issue) IV
Issue) IV : (8.046) : Offering (Rights Issue) IV
Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) V : 1.790.304) : Public Offering (Right Issued) V
Issue) V : (7.556) : Offering (Rights Issue)V
Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) VI : 1.349.009) : Public Offering (Rights Issue) VI
Issue) VI : (6.607) : Offering (Rights Issue) VI
Tambahan modal disetor - bersih pada Additional paid-in capital - net as of

31 Desember 2015 dan 2014 : 10.781.784) : 31 December 2015 and 2014
31. CADANGAN DIVIDEN YANG BELUM DIAMBIL 31. APPROPRIATION FOR UNCLAIMED DIVIDEND
PEMEGANG SAHAM BY SHAREHOLDERS
Akun ini merupakan jumlah dividen yang belum This account represents dividend that has not been
diambil oleh pemegang saham Bank dimana claimed by the Bank’s shareholders, and consists of
dividen tersebut berasal dari dividen yang dividend declaration for fiscal years 1995 up to
dideklarasikan untuk tahun buku 1995 sampai 1997.
dengan tahun buku 1997.
32. PENGGUNAAN LABA BERSIH 32. APPROPRIATION OF NET INCOME
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan . At the Annual General Meeting of Shareholders on
tanggal 24 April 2015, pemegang saham 24 April 2015, the shareholders approved to utilize
Perseroan menyetujui penggunaan laba bersih
. the Company’s net income for the year ended
Perseroan untuk tahun
. berakhir tanggal 31 December 2014, as follows:
31 Desember 2014 sebagai berikut:
.
i. Sebesar 10,48% dari laba bersih Perseroan i. 10.48% from the Company’s net income for the
untuk tahun buku 2014 yaitu sebesar 2014 financial year amounting Rp166,374 or
Rp166.374 atau sebesar Rp14 (Rupiah Rp14 (whole Rupiah) per share shall be
penuh) per saham dibagikan sebagai dividen distributed as cash dividends to shareholders.
tunai kepada pemegang saham.
161

32. PENGGUNAAN LABA BERSIH (lanjutan) 32. APPROPRIATION OF NET INCOME (continued)
ii. Sisa dari laba bersih setelah dikurangi dengan ii. The remaining net income after deduction for
dividen kepada pemegang saham, dibukukan dividend to shareholders, shall be recorded as
sebagai laba ditahan Perseroan, untuk the Company’s retained earnings, to strengthen
memperkuat permodalan jangka panjang dan the Company’s long-term capital and to support
dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis business growth.
Perseroan.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan . At the Annual General Meeting of Shareholders on
tanggal 23 April 2014, pemegang saham 23 April 2014, the shareholders approved to utilize
Perseroan menyetujui penggunaan laba bersih
. the Company’s net income for the year ended
Perseroan untuk tahun
. berakhir tanggal 31 December 2013, as follows:
31 Desember 2013 sebagai berikut: .
i. Rp30.192 disisihkan untuk dana cadangan i. Rp30,192 was provided as the reserve fund to
wajib guna memenuhi pasal 70 Undang- comply with the article 70 of the Law of
Undang Republik Indonesia No. 40 tahun Republic of Indonesia No. 40 Year 2007
2007 tentang Perseroan Terbatas. Pada concerning Limited Liability Company. As of
tanggal 30 Juni 2015, saldo dana cadangan 30 June 2015, the balance of reserve fund for
wajib guna memenuhi ketentuan ini adalah the purposes of fulfilling this requirement was
sebesar Rp363.624. Rp363,624.
ii. 10% dari laba bersih Perseroan untuk tahun ii. 10% from the Company’s net income for the
buku 2013 yaitu sebesar Rp172.588 atau 2013 financial year amounting to Rp172,588 or
sebesar Rp14,52 (Rupiah penuh) per saham Rp14.52 (whole Rupiah) per share will be
dibagikan sebagai dividen tunai kepada distributed as cash dividends to shareholders.
pemegang saham.
iii. Sisa laba bersih setelah dikurangi dengan iii. The remaining net income after the deduction
penyisihan untuk cadangan dan dividen for reserve fund and dividends to shareholders,
kepada pemegang saham, yaitu sebesar amounting to Rp1,523,093, will be recorded as
Rp1.523.093, dibukukan sebagai laba the Company’s retained earnings, to
ditahan Perseroan, untuk memperkuat strengthen the capital of the Company’s long-
permodalan jangka panjang dan dalam term capital and to support business growth.
rangka mendukung pertumbuhan bisnis
Perseroan.
33. PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN 33. INTEREST INCOME AND SHARIA INCOME
SYARIAH
Pendapatan bunga dan pendapatan syariah berasal Interest income and sharia income was derived
dari: from:
2015 2014
Kredit yang diberikan 13.196.162 12.709.277 Loans

Efek-efek untuk tujuan investasi 996.979 779.448 Investment securities
Tagihan Akseptasi 231.596 181.077 Acceptance Receivable
Aset keuangan untuk diperdagangkan 148.117 101.386 Financial assets held for trading
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank Placements with Bank Indonesia
lain 136.831 176.260 and other banks
Giro pada Bank Indonesia 56.820 54.377 Current accounts with Bank Indonesia
Tagihan lainnya-trade finance 21.656 19.208 Other receivables-trade finance
Securities purchased under resale
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 18.067 200.594 agreements
14.806.228 14.221.627
Syariah 1.324.594 1.307.951 Sharia

Jumlah 16.130.822 15.529.578 Total
162

33. PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN 33. INTEREST INCOME AND SHARIA INCOME
SYARIAH (lanjutan) (continued)
Termasuk dalam pendapatan bunga adalah bunga Included in interest income is interest from effect of
dari efek diskonto aset keuangan yang mengalami discounting (unwinding interest) of impaired
penurunan nilai untuk tahun yang berakhir pada financial assets for the years ended 31 December
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing 2015 and 2014 amounting to Rp70,882 and
sebesar Rp70.882 dan Rp28.824. Rp28,824, respectively.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended 31 December 2015 and 2014
31 Desember 2015 dan 2014 jumlah pendapatan total interest income calculated using the effective
bunga yang dihitung dengan menggunakan metode interest method reported above that relate to
suku bunga efektif yang dilaporkan di atas, yang financial assets not carried at fair value through
terkait dengan aset keuangan yang tidak diukur pada profit or loss amounted to Rp15,982,705 and
nilai wajar melalui laba rugi masing-masing sebesar Rp15,445,137, respectively.
Rp15.982.705 dan Rp15.445.137.
Pendapatan bunga dan pendapatan syariah dari Interest income and sharia income from related
pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 44. parties was disclosed in Note 44.
34. BEBAN BUNGA DAN BEBAN SYARIAH 34. INTEREST EXPENSES AND SHARIA EXPENSE
Beban bunga dan beban syariah meliputi bunga dan Interest expenses and sharia expense represent
beban syariah dari: interest and sharia expense incurred on:
2015 2014
Deposito berjangka 6.659.545 7.059.409 Time deposits

Utang subordinasi 799.720 717.585 Subordinated debts
Giro 714.586 625.474 Demand deposits
Tabungan 678.294 566.999 Savings
Premi penjaminan simpanan (Catatan 47) 298.320 284.253 Deposits guarantee premium (Note 47)
Obligasi yang diterbitkan 72.236 145.200 Bonds issued
Call money 39.866 11.836 Call money
Pinjaman yang diterima 21.326 8.509 Borrowings
Lain-lain 997 237 Others
9.284.890 9.419.502
Syariah 649.033 697.522 Sharia

Jumlah 9.933.923 10.117.024 Total
Beban bunga dan beban syariah ke pihak relasi Interest expenses and sharia expense to related
diungkapkan pada catatan 44. parties was disclosed in note 44.
35. PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI - BERSIH 35. NET FEE AND COMMISSION INCOME
2015 2014
Fees and commissions related to
Provisi dan komisi dari kredit - bersih 481.437) 423.486) loans - net
Komisi agen penjual asuransi 179.901) 198.898) Insurance selling agent commissions
Commissions from debit and
Komisi dari kartu debit dan kredit - bersih 169.623) 119.573) credit cards - net
Komisi dari fasilitas trade 147.200) 165.781) Commissions from trade facilities
Pendapatan administrasi 120.972) 123.199) Administration fees
Komisi atas jasa 52.238) 35.015) Commissions from services
Komisi dari bank garansi 50.625) 53.196) Commissions from bank guarantees
Komisi agen penjual reksadana 39.722) 36.044) Mutual fund selling agent commissions
Commissions from cash withdrawal via
Komisi atas penarikan uang tunai melalui EDC 20.699) 22.497) EDC
Komisi jasa remittance 20.095) 18.767) Remittance fees
Jasa kustodian dan wali amanat 17.452) 19.421) Custodial service and trusteeship
Jasa safe deposit box 12.149) 11.175) Safe deposit box fees
Lain-lain 44.977) 43.191) Others
Jumlah 1.357.090) 1.270.243) Total
Beban provisi dan komisi (56.440) (64.565) Fee and commission expense
Pendapatan provisi dan komisi-bersih 1.300.650) 1.205.678) Fee and commission income-net)
Pendapatan provisi dan komisi dari pihak berelasi Fee and commission income from related parties
diungkapkan pada Catatan 44. were disclosed in Note 44.
163

36. PENDAPATAN TRANSAKSI PERDAGANGAN- 36. NET TRADING INCOME

BERSIH
2015 2014
Instrumen derivatif 264.407) 84.743) Derivative instruments

Instrumen keuangan pendapatan tetap 31.421) 82.454) Fixed income financial instruments
Jumlah 295.828) 167.197) Total
37. KERUGIAN PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN 37. IMPAIRMENT LOSSES ON FINANCIAL ASSETS
2015 2014
Kredit yang diberikan 3.328.770) 1.154.732) Loans
Tagihan lainnya-trade finance 361.432) 19.427) Other receivables-trade finance
Giro pada bank-bank lain Current accounts with other
22) 19) banks
Penyertaan saham (54) -) Investments in stock
Efek-efek untuk tujuan investasi (81) (1.017) Investment securities
Penempatan pada bank-bank lain (208) 257) Placements with other banks
Tagihan akseptasi (11.846) 4.731) Acceptance receivables
Lain-lain -) 3) Others
Jumlah 3.678.035) 1.178.152) Total
38. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 38. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2015 2014
Sewa 405.664 362.248) Rent
Penyusutan dan amortisasi 265.751 235.797) Depreciation and amortization
Outsourcing 227.306 208.614) Outsourcing
Perbaikan dan pemeliharaan 188.699 189.201) Repair and maintenance
Teknologi informasi 180.176 119.124) Information technology
Komunikasi 171.263 148.363) Communication
Promosi 142.604 230.510) Promotion
Transportasi 52.563 56.145) Transportation
Perlengkapan kantor 37.416 38.542) Office equipment
Asuransi 11.703 7.994) Insurance
Lain-lain 90.041 57.004) Others
Jumlah 1.773.186 1.653.542) Total
Beban umum dan administrasi kepada pihak berelasi . General and administrative expenses to related
diungkapkan pada Catatan 44. .. parties were disclosed in Note 44.
39. GAJI DAN TUNJANGAN PENGURUS DAN 39. SALARIES AND BENEFITS TO MANAGEMENT
KARYAWAN AND EMPLOYEES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014*
Salaries, allowances and other
Gaji, tunjangan dan kesejahteraan pengurus benefits to management and
dan karyawan 1.913.862 1.937.481) employees
Kontribusi program pensiun 98.652 78.799) Pension plan contributions
Imbalan pasca-kerja 81.755 74.206) Post-employment benefits
Pendidikan dan pelatihan 78.104 78.336) Training and education
Lainnya 51.124 100.205) Others
Jumlah 2.223.497 2.269.027) Total
*Setelah penyajian kembali After restatement*
164

39. GAJI DAN TUNJANGAN PENGURUS DAN 39. SALARIES AND BENEFITS TO MANAGEMENT
KARYAWAN (lanjutan) AND EMPLOYEES (continued)
Termasuk dalam jumlah gaji dan tunjangan pengurus Included in salaries and benefits to management and
dan karyawan adalah remunerasi untuk anggota employees was the remuneration for the members of
Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Bank the Bank’s Board of Commissioners, Board of
dengan rincian sebagai berikut: Directors and Audit Committee with the details as
follows:
2015 2014*
Direksi 71.110 75.237 Directors

Komisaris 11.636 10.766 Commissioners
Komite Audit 801 710 Audit Committee
Jumlah 83.547 86.713 Total
40. PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL 40. OTHER OPERATING INCOME AND EXPENSE
LAINNYA
Pendapatan operasional lainnya terdiri dari: Other operating income consists of:
2015 2014
Laba selisih kurs transaksi yang belum Unrealized gain on foreign
direalisasi 93.380 104.250 exchange translation
Pendapatan jasa transaksi perbankan ritel dan Retail banking and sharia transaction
syariah 45.742 51.052 service income
Pendapatan atas penarikan deposito belum
jatuh tempo 27.265 31.078 Withdrawal of pre-mature deposit income
Wholesale banking transaction service
Pendapatan jasa perbankan wholesale 1.969 1.447 income
Laba penjualan aset tetap Gain on sale of premises and equipment
(Catatan 15) - bersih 26 286 (Note 15) - net)
Pemulihan cadangan pajak - 117.153 Recovery of tax provision
Recovery of accrued merger cost -
Pemulihan beban peleburan usaha - litigasi - 32.035 litigation
Laba penjualan agunan diambil alih - bersih - 32.705 Gain on sale of foreclosed assets - net
Lain-lain 7.944 5.062 Others
Jumlah - bersih 176.326 375.068 Total - net
Beban operasional lainnya - lain-lain terdiri dari: Other operating expense - others consists of:
2015 2014
Beban transaksi jasa perbankan ritel dan Retail banking and sharia transaction
syariah 111.863 64.786 service expense
Iuran Otoritas Jasa Keuangan 83.700 49.170 Otoritas Jasa Keuangan fee
Beban asuransi cash in transit 62.142 52.063 Cash in transit insurance expense
Beban perjamuan dan keanggotaan 36.880 38.153 Banquet and membership expense
Beban point reward 29.668 24.335 Point reward expense
Kerugian operasional 12.890 18.094 Operational loss
Beban kantor 13.914 9.247 Office expense
Beban zakat 4.722 7.257 Alms
Rugi penjualan agunan diambil alih - bersih 2.561 - Loss on sale of foreclosed assets - net
Lain-lain 22.876 8.490 Others
Jumlah - bersih 381.216 271.595 Total - net
*Setelah penyajian kembali After restatement*
165

41. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN 41. BASIC AND DILUTED EARNINGS PER SHARE
DILUSIAN
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is calculated by dividing
membagi laba bersih periode berjalan yang dapat net income attributable to equity holders of the
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan parent entity by the weighted average number of
rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar outstanding shares during the related periods. In the
pada periode yang bersangkutan. Untuk perhitungan calculation of diluted earnings per share, the
laba bersih per saham dilusian, rata-rata tertimbang outstanding weighted average number of shares is
jumlah saham yang beredar disesuaikan dengan adjusted by calculating the effects of all potential
memperhitungkan dampak dari semua efek dilutive securities.
berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak As of 31 December 2015 and 2014, there were no
ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. securities which can be converted into common
Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama shares. Therefore, diluted earnings per share is
dengan laba per saham dasar. equivalent to basic earnings per share.
2015 2014
Laba bersih periode berjalan yang dapat Net income for the period
diatribusikan kepada pemilik entitas attributable to equity holders
induk 247.112 1.587.770 of the parent entity
Weighted average number of
Rata-rata tertimbang jumlah saham yang outstanding shares during
beredar selama periode berjalan 11.883.834.973 11.814.350.472 the period
Laba bersih per saham dasar dan dilusian Basic and diluted earnings per share
yang dapat diatribusikan kepada pemilik attributable to equity holders of the
entitas induk (Rupiah penuh) 21 134 parent entity (whole Rupiah)
42. INSTRUMEN KEUANGAN 42. FINANCIAL INSTRUMENTS

a. Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas a. Classification of financial assets and
keuangan financial liabilities
Instrumen keuangan pada tabel di bawah ini Financial instruments in the table below have
telah dikelompokkan berdasarkan kategori been classified based on their respective
masing-masing. Kebijakan akuntansi yang category. The significant accounting policies in
signifikan pada Catatan 2h dan 2o menjelaskan Note 2h and 2o describe how the categories of
bagaimana kategori aset keuangan dan liabilitas the financial assets and financial liabilities are
keuangan tersebut diukur dan bagaimana measured and how income and expenses,
pendapatan dan beban, termasuk laba dan rugi including fair value gains and losses (changes
atas nilai wajar (perubahan nilai wajar instrumen in fair value of financial instruments), are
keuangan), diakui. recognized.
Tabel di bawah menyajikan nilai tercatat aset The table below sets out the carrying amounts
keuangan dan liabilitas keuangan utama of the Company’s main financial assets and
Perseroan berdasarkan kategori masing-masing liabilities based on their respective category as
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014: of 31 December 2015 and 2014:
166

42. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 42. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

keuangan (lanjutan) financial liabilities (continued)
Biaya
Pinjaman perolehan
yang Tersedia diamortisasi Jumlah nilai
Diperda- diberikan dan untuk lainnya/ tercatat/
gangkan/ piutang/ dijual/ Other Total
Held-for- Loans and Available- amortized carrying
trading receivables for-sale cost1) amount
Aset keuangan Financial assets
Kas - - 2.012.662 - 2.012.662 Cash
Giro pada Bank Current accounts
Indonesia - 12.833.823 - - 12.833.823 with Bank Indonesia
Giro pada bank-bank Current accounts
lain - 1.010.124 - - 1.010.124 with other banks
Penempatan pada Bank Placements with
Indonesia dan bank-bank Bank Indonesia
lain - 8.290.830 - - 8.290.830 and other banks
Aset keuangan untuk Financial assets
diperdagangkan 2.989.551 - - - 2.989.551 held for trading
Tagihan akseptasi - 4.708.845 - - 4.708.845 Acceptance receivables
Kredit yang diberikan - 125.867.973 - - 125.867.973 Loans
investasi - 1.649.852 5.775.705 7.483.639 14.909.196 Investment securities
Aset lain-lain - bersih - 2.038.458 - - 2.038.458 Other assets - net
2.989.551 156.399.905 7.788.367 7.483.639 174.661.462
Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilities payable
Liabilitas segera - - - 270.110 270.110 on demand
Simpanan dari nasabah: Deposits from customers:
- Giro - - - 29.594.863 29.594.863 - Demand deposit
- Tabungan - - - 25.524.180 25.524.180 - Savings
- Deposito berjangka - - - 90.341.596 90.341.596 - Time deposits
Simpanan dari bank-bank Deposits from
lain - - - 2.321.856 2.321.856 other banks
Liabilitas keuangan untuk Financial liabilities
diperdagangkan 178.955 - - - 178.955 held for trading
Utang akseptasi - - - 4.736.078 4.736.078 Acceptance payables
Obligasi yang diterbitkan - - - 672.137 672.137 Bonds issued
Utang subordinasi - - - 7.905.036 7.905.036 Subordinated debts
178.955 - - 161.365.856 161.544.811
1) 1)
Klasifikasi ini termasuk investasi pada Sukuk dan SPNS, This classification includes investment in Sukuk and SPNS, which are
yang diklasifikasikan sebagai “diukur pada biaya perolehan” classified as“measured at acquisition cost”
167


keuangan (lanjutan) financial liabilities (continued)

Biaya
Pinjaman perolehan
yang Tersedia diamortisasi Jumlah nilai
Diperda- diberikan dan untuk lainnya/ tercatat/
gangkan/ piutang/ dijual/ Other Total
Held-for- Loans and Available- amortized carrying
trading receivables for-sale cost1) amount
Kas - - 2.192.825 - 2.192.825 Cash
Giro pada Bank Current accounts
Indonesia - 13.675.893 - - 13.675.893 with Bank Indonesia
Current accounts
Giro pada bank-bank lain - 1.099.697 - - 1.099.697 with other banks
Penempatan pada Bank Placements with
Indonesia dan bank-bank Bank Indonesia
lain - 1.395.967 - - 1.395.967 and other banks
Aset keuangan untuk Financial assets
diperdagangkan 1.905.686 - - - 1.905.686 held for trading
Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased)
janji dijual kembali - 179.926 - - 179.926 under resale agreements
Tagihan akseptasi - 6.038.397 - - 6.038.397 Acceptance receivables
Kredit yang diberikan - 131.388.463 - - 131.388.463 Loans
investasi - 2.634.598 10.944.279 5.279.160 18.858.037 Investment securities
Aset lain-lain - bersih - 3.138.768 - - 3.138.768 Other assets - net
1.905.686 159.551.709 13.137.104 5.279.160 179.873.659

Liabilities payable
Liabilitas segera - - - 332.221 332.221 on demand
- Giro - - - 26.679.229 26.679.229 - Demand deposit
- Tabungan - - - 24.316.606 24.316.606 - Savings
- Deposito berjangka - - - 97.009.725 97.009.725 - Time deposits
Simpanan dari bank-bank Deposits from
lain - - - 2.182.950 2.182.950 other banks
Liabilitas keuangan untuk Financial liabilities
diperdagangkan 107.485 - - - 107.485 held for trading
Utang akseptasi - - - 6.073.505 6.073.505 Acceptance payables
Obligasi yang diterbitkan - - - 1.385.601 1.385.601 Bonds issued
Pinjaman diterima - - - 10.096 10.096 Borrowings
Utang subordinasi - - - 7.758.983 7.758.983 Subordinated debts
107.485 - - 165.748.916 165.856.401
1) 1)
Klasifikasi ini termasuk investasi pada Sukuk dan SPNS, This classification includes investment in Sukuk and SPNS, which are
yang diklasifikasikan sebagai “diukur pada biaya perolehan” classified as“measured at acquisition cost”
168


b. Nilai wajar instrumen keuangan b. Fair values of financial instruments
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas The fair values of financial assets and financial
keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif liabilities that are traded in active markets are
didasarkan pada kuotasian harga pasar atau based on quoted market prices or dealer price
harga dealer. Untuk semua instrumen keuangan quotations. For all other financial instruments,
lainnya, Perseroan menentukan nilai wajar the Company determines fair values using other
dengan menggunakan teknik penilaian lainnya. valuation techniques.
Untuk instrumen keuangan yang jarang For financial instruments that trade infrequently
diperdagangkan dan sedikit memiliki and have little price transparency, fair values is
transparansi harga, nilai wajar menjadi kurang less objective, and requires varying degrees of
obyektif, dan membutuhkan berbagai tingkat judgement depending on liquidity, concentration,
pertimbangan tergantung pada likuiditas, uncertainty of market factors, pricing
konsentrasi, ketidakpastian faktor pasar, asumsi assumptions and other risks affecting the
harga dan risiko lainnya yang mempengaruhi specific instrument.
instrumen tertentu.
Model Penilaian Valuation Models
Perseroan mengukur nilai wajar dengan The Company measures fair values using the
menggunakan hirarki dari metode berikut: following hierarchy of methods:
Level 1: input yang berasal dari harga Level 1: inputs that are quoted prices
kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif (unadjusted) in active markets for identical
untuk instrumen yang identik yang dapat instruments that the Company can access at
diakses Perseroan pada tanggal the measurement date.
pengukuran.
Level 2: input selain harga kuotasian yang Level 2: inputs other than quoted prices
termasuk dalam level 1 yang dapat included within level 1 that are observable
diobservasi, baik secara langsung atau either directly or indirectly. This category
tidak langsung. Dalam kategori ini termasuk includes instruments valued using: quoted
instrumen yang dinilai dengan market prices in active markets for similar
menggunakan: harga kuotasian untuk instruments; quoted prices for identical or
instrumen yang serupa di pasar aktif; harga similar instruments in markets that are not
kuotasian untuk instrumen yang identik atau active; or other valuation techniques in which
yang serupa di pasar yang tidak aktif; atau all significant inputs are directly or indirectly
teknik penilaian lainnya dimana seluruh observable from market data.
input signifikan dapat diobservasi secara
langsung maupun tidak langsung dari data
pasar.
Level 3: input yang tidak dapat diobservasi. Level 3: inputs that are unobservable. This
Dalam kategori ini termasuk semua category includes all instruments for which
instrumen dimana teknik penilaian the valuation technique includes inputs not
menggunakan input yang tidak dapat based on observable data and the
diobservasi dan input yang tidak dapat unobservable inputs have a significant effect
diobservasi ini memberikan dampak on the instrument’s valuation. This category
signifikan terhadap penilaian instrumen. includes instruments that are valued based
Termasuk dalam kategori ini adalah on quoted prices for similar instruments for
instrumen yang dinilai berdasarkan harga which significant unobservable adjustments
kuotasian untuk instrumen serupa yang or assumptions are required to reflect
memerlukan penyesuaian atau asumsi differences between the instruments.
signifikan yang tidak dapat diobservasi
untuk mencerminkan perbedaan diantara
instrumen tersebut.
Teknik penilaian mencakup model nilai kini Valuation techniques include net present value
bersih dan arus kas yang didiskontokan, and discounted cash flow models, comparison
perbandingan dengan instrumen sejenis yang with similar instruments for which market
harga pasarnya tersedia, serta dapat observable prices exist and other valuation
diobservasi, serta model penilaian lainnya. models. Assumptions and inputs used in
Asumsi dan input yang digunakan dalam teknik valuation techniques include risk-free and
penilaian meliputi suku bunga bebas risiko (risk- benchmark interest rates and credit spreads
free) dan suku bunga acuan serta credit used in estimating discount rates, bond prices
spreads yang digunakan untuk mengestimasi and foreign currency exchange rates.
tingkat diskonto, harga obligasi dan nilai tukar
mata uang asing.
169


b. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) b. Fair values of financial instruments
(continued)
Model Penilaian (lanjutan) Valuation Models (continued)
Tujuan dari teknik penilaian adalah untuk The objective of valuation techniques is to arrive
pengukuran nilai wajar yang mencerminkan at a fair value measurement that reflects the
harga yang akan diterima untuk menjual aset price that would be received to sell the asset or
atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan paid to transfer the liability in an orderly
suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transaction between market participants at the
transactions) antara pelaku pasar (market measurement date.
participants) pada tanggal pengukuran.
Perseroan menggunakan model penilaian yang The Company uses widely recognised valuation
diakui secara luas untuk menentukan nilai wajar models for determining the fair values of
atas instrumen keuangan yang umum dan yang common and more simple financial instruments,
lebih sederhana, seperti swap suku bunga dan such as interest rate and currency swaps that
nilai tukar yang hanya menggunakan data pasar use only observable market data and require
yang dapat diobservasi dan membutuhkan sedikit little management judgement and estimation.
pertimbangan dan estimasi manajemen. Harga Observable prices or model inputs are usually
yang dapat diobservasi atau input model available in the market for listed debt securities
biasanya tersedia di pasar untuk efek-efek utang and simple over-the-counter (OTC) derivatives
yang tercatat di bursa dan derivatif over-the such as interest rate swaps. Availability of
counter (OTC) seperti swap suku bunga. observable market prices and model inputs
Ketersediaan harga pasar yang dapat diobservasi reduces the needs for management judgement
dan input model mengurangi kebutuhan and estimation and also reduces the uncertainty
pertimbangan dan estimasi manajemen dan juga associated with determining fair values. The
mengurangi ketidakpastian terkait penentuan nilai availability of observable market prices and
wajar. Ketersediaan harga pasar yang dapat inputs varies depending on the products and
diobservasi dan input bervariasi bergantung pada markets and is prone to changes based on
produk dan pasar dan cenderung berubah specific events and general conditions in the
berdasarkan kejadian tertentu dan kondisi umum financial markets.
di pasar keuangan.
Untuk instrumen yang lebih kompleks, Perseroan For more complex instruments, the Company
menggunakan model penilaian proprietary, yang uses proprietary valuation models, which are
biasanya dikembangkan dari model penilaian usually developed from recognized valuation
yang telah diakui. Beberapa atau semua input models. Some or all the significant inputs into
yang signifikan dalam model ini mungkin tidak these models may not be observable in the
dapat diobservasi di pasar, dan berasal dari market, and are derived from market prices or
harga pasar atau harga atau estimasi rates or are estimated based on assumptions.
berdasarkan asumsi. Contoh instrumen yang Examples of instruments involving significant
memerlukan input yang tidak dapat diobservasi unobservable inputs include certain OTC
yang signifikan meliputi beberapa OTC structured structured derivatives, certain loans and
derivatives, pinjaman tertentu dan efek yang tidak securities for which there is no active market (as
memiliki pasar aktif (seperti dibahas di paragraf di discussed in the following paragraph). Valuation
bawah). Model penilaian yang menggunakan models that employ significant unobservable
input yang tidak dapat diobservasi yang signifikan inputs require a higher degree of management
memerlukan tingkat pertimbangan dan asumsi judgment and estimation in the determination of
manajemen yang lebih tinggi dalam penentuan value.
nilai.
Pertimbangan dan estimasi manajemen biasanya Management judgement and estimation are
memerlukan pemilihan model yang sesuai untuk usually required for selection of the appropriate
digunakan, penentuan arus kas masa depan valuation model to be used, determination of
yang diharapkan pada instrumen keuangan yang expected future cash flows on the financial
dinilai, penentuan probabilitas kegagalan pihak instrument being valued, determination of the
lawan dan pembayaran dimuka dan pemilihan probability of counterparty default and
tingkat diskonto yang tepat. prepayments and selection of appropriate
discount rates.
170


(continued)
Model Penilaian (lanjutan) Valuation Models (continued)
Estimasi nilai wajar yang diperoleh dari model Fair values estimates obtained from models are
disesuaikan dengan faktor-faktor lain, seperti adjusted for any other factors, such as liquidity
risiko likuiditas atau ketidakpastian model, risk or model uncertainties, to the extent that the
sepanjang Perseroan berkeyakinan bahwa Company believes that a third party market
pelaku pasar pihak ketiga akan memperhitungkan participants would take them into account in
mereka dalam menentukan harga transaksi. Nilai pricing a transaction. Fair values reflect the
wajar mencerminkan risiko kredit instrumen credit risk of the instrument and include
termasuk penyesuaian untuk memperhitungkan adjustments to take account of the credit risk of
risiko kredit Perseroan dan pihak lawan. Untuk the Company and the counterparty where
mengukur derivatif yang klasifikasinya mungkin appropriate. For measuring derivatives that
berubah dari aset menjadi liabilitas atau might change classification from being an asset
sebaliknya seperti swap suku bunga, nilai wajar to a liability or vice versa such as interest rate
memperhitungkan Credit Valuation Adjustment swaps, fair values take into account both credit
(“CVA”) dan Debit Valuation Adjustment (“DVA”) valuation adjustment (CVA) and debit valuation
ketika pelaku pasar mempertimbangkan hal ini adjusment (DVA) when market participants take
dalam harga derivatif. Perseroan menggunakan this into consideration in pricing the derivatives.
Advanced Internal Rating Based ("AIRB") model The Company uses Advanced Internal Rating
untuk mengukur CVA dan DVA. Pada tanggal Based (“AIRB”) model to measure the CVA and
31 Desember 2015, CVA dan DVA Perseroan DVA. As of 31 December 2015, the Company’s
adalah masing-masing Rp2.572 dan Rp1.359. CVA and DVA were Rp2,572 and Rp1,359,
respectively.
Kerangka Penilaian Valuation Framework

Penilaian aset keuangan dan liabilitas keuangan Valuation of financial assets and financial
dikaji secara independen dari bisnis oleh unit liabilities are subject to a review, independent of
Keuangan dan unit Risiko. Unit Keuangan the business, by Finance and Risk units.
terutama bertanggung jawab untuk memastikan Finance unit is primarily responsible for
bahwa penyesuaian penilaian telah dilakukan ensuring that valuation adjustments have been
secara tepat. Unit Risiko melakukan validasi properly accounted for. Risk unit performs an
harga secara independen untuk memastikan independent price validation to ensure that the
bahwa Perseroan menggunakan data pasar yang Company uses reliable market data from
dapat diandalkan dari sumber-sumber independent sources (e.g. traded prices and
independen (misalnya harga perdagangan dan broker quotes) based on consensus data
kuotasi pialang) berdasarkan konsensus sumber sources.
data.
Model penilaian diajukan oleh bisnis dan Valuation model is proposed by the business
divalidasi oleh unit Risiko. Model penilaian and is validated by Risk unit. Valuation model is
disetujui oleh Direktur Bisnis, Direktur Risiko dan approved by Business Director, Risk Director
Direktur Keuangan. Unit Risiko melakukan and Finance Director. Risk unit performs annual
pengkajian tahunan terhadap model penilaian review on the valuation model to ensure that the
untuk memastikan bahwa hasil penilaian result of the valuation reflects the market prices.
mencerminkan harga pasar.
171


(continued)
Kerangka Penilaian (lanjutan) Valuation Framework (continued)
Unit Risk melakukan pengkajian tengah tahunan Risk unit performs a semi-annual review of the
terhadap kelayakan sumber data pasar yang suitability of the market data sources used for
digunakan dalam penilaian. Data pasar yang valuation. The market data used for price
digunakan untuk validasi harga mencakup pula validation may include those sourced from
sumber data perdagangan terkini yang recent trade data involving external
melibatkan pihak lawan eksternal atau pihak counterparties or third parties such as
ketiga seperti Bloomberg, Reuters, pialang dan Bloomberg, Reuters, brokers and pricing
pricing providers. Data pasar yang digunakan providers. The market data used should be
harus sedapat mungkin mencerminkan pasar representative of the market as much as
yang secara berkesinambungan dapat possible, which can evolve over time as
berevolusi mengikuti perkembangan pasar dan markets and financial instruments develop. To
instrumen keuangan. Untuk menentukan determine the quality of the market data inputs,
kualitas dari input data pasar, faktor-faktor factors such as independence, relevance,
seperti independensi, relevansi, kehandalan, reliability, availability of multiple data sources
ketersediaan berbagai sumber data dan and methodology employed by the pricing
metodologi yang digunakan oleh pricing provider provider are taken into consideration.
juga dipertimbangkan.
Instrumen keuangan yang diukur pada nilai Financial instruments measured at fair
wajar values
Tabel berikut ini menyajikan analisa instrumen The table below presents financial instruments
keuangan yang diukur pada nilai wajar measured at fair values as of 31 December
berdasarkan tingkat hirarki nilai wajarnya pada 2015 and 2014, based on the level in the fair
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, values hierarchy:
berdasarkan level hirarki nilai wajar:
Level 1/ Level 2/ Jumlah/
Level 1 Level 2 Total

Diperdagangkan Held for trading
diperdagangkan trading
- Instrumen keuangan - Fixed income financial
pendapatan tetap 2.638.298 - 2.638.298 instruments
- Derivatif 1.906 349.347 351.253 - Derivatives
2.640.204 349.347 2.989.551
Tersedia untuk dijual Available-for-sale

pendapatan tetap 5.775.255 450 5.775.705 instruments
8.415.459 349.797 8.765.256

Liabilitas keuangan untuk Financial liabilities held for
- Derivatif 581 178.374 178.955 - Derivatives
172


(continued)
Instrumen keuangan yang diukur pada nilai Financial instruments measured at fair
wajar (lanjutan) values (continued)
Level 1/ Level 2/ Jumlah/
Level 1 Level 2 Total

pendapatan tetap 1.697.100 - 1.697.100 instruments
1.698.924 206.762 1.905.686
Tersedia untuk dijual Available-for-sale

pendapatan tetap 10.943.819 460 10.944.279 instruments
12.642.743 207.222 12.849.965

Liabilitas keuangan untuk Financial liabilities held for
diperdagangkan ) ) ) trading
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas The fair values of financial assets and financial
keuangan untuk diperdagangkan dan efek-efek liabilities held for trading and available-for-sale
tersedia untuk dijual diprioritaskan untuk investment securities were prioritized to use
menggunakan harga kuotasian pasar, kecuali quoted market prices, except for fair value of the
untuk nilai wajar obligasi korporasi yang tidak unlisted corporate bonds, forward, interest rate
tercatat di bursa, forward, swap suku bunga swap (IRS) and cross currency swap (CCS),
(IRS) dan cross currency swap (CCS), yang which was determined using valuation
penilaiannya ditentukan dengan teknik penilaian techniques based on observable inputs.
berdasarkan input yang dapat diobservasi.
Instrumen keuangan yang tidak diukur pada Financial instruments not measured at fair
nilai wajar values
Tabel di bawah ini menyajikan nilai wajar The following table sets out the fair values of
instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai financial instruments not measured at fair value
wajar dan analisa atas instrumen keuangan and analysis on those financial instruments by
tersebut sesuai dengan masing-masing level level in the fair value hierarchy. The table does
pada hirarki nilai wajar. Tabel ini tidak termasuk not include fair value information for financial
informasi nilai wajar untuk aset dan liabilitas assets and liablities not measured at fair value if
keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar jika the carying amount is a reasonable
nilai tercatatnya mendekati nilai wajarnya. approximation of fair value.
173


(continued)
nilai wajar (lanjutan) values (continued)
Nilai wajar/Fair value
Jumlah nilai
tercatat/
Total carrying Level 1/ Level 2/ Level 3/ Jumlah/
amount Level 1 Level 2 Level 3 Total

investasi 9.133.491 9.096.678 - - 9.096.678 Investment securities
Kredit yang diberikan 125.867.973 - - 125.801.970 125.801.970 Loans
Aset lain-lain - bersih 2.038.458 - - 2.038.458 2.038.458 Other assets - net
137.039.922 9.096.678 - 127.840.428 136.937.106

- Giro 29.594.863 - 29.594.863 - 29.594.863 - Demand deposits
- Tabungan 25.524.180 - 25.524.180 - 25.524.180 - Savings
- Deposito berjangka 90.341.596 - 90.341.596 - 90.341.596 - Time deposits
Obligasi yang diterbitkan 672.137 - 677.236 - 677.236 Bonds issued
Utang subordinasi 7.905.036 - 7.957.167 - 7.957.167 Subordinated debts
154.037.812 - 154.095.042 - 154.095.042

Nilai wajar/Fair value
Jumlah nilai
tercatat/
Total carrying Level 1/ Level 2/ Level 3/ Jumlah/
amount Level 1 Level 2 Level 3 Total
Efek-efek yang dibeli Securities purchased
dengan janji dijual under resale
kembali 179.926 - 179.926 - 179.926 agreements
Kredit yang diberikan 131.388.463 - - 130.910.463 130.910.463 Loans
investasi 7.913.758 7.908.883 - - 7.908.883 Investment securities
Aset lain-lain - bersih 3.138.768 - - 3.138.768 3.138.768 Other assets - net
142.620.915 7.908.883 179.926 134.049.231 142.138.040
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Simpanan dari nasabah: Deposits from customers
- Giro 26.679.229 - 26.679.229 - 26.679.229 - Demand deposits
- Tabungan 24.316.606 - 24.316.606 - 24.316.606 - Savings
- Deposito berjangka 97.009.725 - 97.009.725 - 97.009.725 - Time deposits
Obligasi yang diterbitkan 1.385.601 - 1.400.397 - 1.400.397 Bonds issued
Utang subordinasi 7.758.983 - 7.803.016 - 7.803.016 Subordinated debts
157.150.144 - 157.208.973 - 157.208.973
Sebagian besar dari instrumen keuangan yang Majority of the financial instruments not
tidak diukur pada nilai wajar, diukur pada biaya measured at fair value are measured at
perolehan diamortisasi. Tabel di bawah ini amortized cost. The following table lists those
menyajikan daftar instrumen keuangan yang financial instruments for which their carrying
nilai tercatatnya mendekati nilai wajarnya, amount are reasonable approximation of fair
contohnya, instrumen keuangan jangka pendek value because, for example, they are short term
atau yang ditinjau ulang menggunakan harga in nature or re-price to current market rates
pasar secara berkala. frequently.
174


(continued)
nilai wajar (lanjutan) values (continued)
Aset Keuangan: Financial Assets:
- Kas - Cash
- Giro pada Bank Indonesia - Current accounts with Bank Indonesia
- Giro pada bank-bank lain - Current accounts with other banks
- Penempatan pada Bank Indonesia dan bank- - Placements with Bank Indonesia and other
bank lain banks
- Tagihan akseptasi - Acceptance receivables
Liabilitas Keuangan: Financial Liabilities:

- Liabilitas segera - Liabilities payable on demand
- Simpanan dari bank-bank lain - Deposits from other banks
- Utang akseptasi - Acceptance payables
- Pinjaman yang diterima - Borrowings
Nilai wajar investasi pada Sukuk dan SPNS The fair values of investments in Sukuk and
berdasarkan harga kuotasian pasar. SPNS were based on quoted market price.
Nilai wajar dari kredit yang diberikan dan tagihan Fair value of loans and other receivables - trade
lainnya - trade finance diestimasi dengan finance is estimated using valuation models,
menggunakan model penilaian, seperti teknik such as discounted cash flow techniques. Inputs
diskonto arus kas. Input dalam teknik penilaian into the valuation techniques include expected
termasuk arus kas yang akan diterima di masa future cash flow and interest rates.
datang dan suku bunga.
Nilai wajar dari simpanan dari nasabah tanpa The fair value of deposits from customers with
jatuh tempo adalah jumlah yang terutang pada no stated maturity is the amount repayable on
saat penarikan. demand.
Nilai wajar obligasi yang diterbitkan dan utang The fair values of listed bonds issued and
subordinasi yang tercatat pada Bursa Efek subordinated debts were based on quoted
Indonesia berdasarkan harga pasar yang market prices issued by pricing provider
dikeluarkan oleh pricing provider (Indonesian (Indonesian Bond Pricing Agency/IBPA). The
Bond Pricing Agency/IBPA). Teknik penilaian valuation techniques used by IBPA is based on
yang digunakan oleh IBPA adalah berdasarkan Nelson Siegel Svensson method.
metode Nelson Siegel Svensson.
Nilai wajar Medium Term Notes Subordinasi The fair values of Subordinated Medium Term
dihitung menggunakan teknik penilaian Notes was calculated using valuation
berdasarkan model internal Bank yaitu metode techniques based on the Bank’s internal model
diskonto arus kas. which is discounted cash flow valuation model.
Perhitungan nilai wajar dilakukan hanya untuk The fair values calculated are for disclosure
kepentingan pengungkapan dan tidak purposes only and do not have any impact on
berdampak pada pelaporan posisi atau kinerja the Company’s reported financial performance
keuangan Perseroan. Nilai wajar yang dihitung or position. The fair values calculated by the
oleh Perseroan mungkin berbeda dengan jumlah Company may be different from the actual
aktual yang akan diterima/dibayar pada saat amount that will be received/paid on the
penyelesaian atau jatuh tempo instrumen settlement or maturity of the financial
keuangan. Mengingat kategori tertentu instrumen instrument. As certain categories of financial
keuangan yang tidak diperdagangkan, maka instruments are not traded, there is
terdapat pertimbangan manajemen dalam management judgment involved in calculating
perhitungan nilai wajar. the fair values.
175

43. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 43. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan As of 31 December 2015 and 2014, the Company
2014, Perseroan memiliki komitmen dan kontinjensi had commitments and contingencies as follows:
sebagai berikut:
2015 2014
KOMITMEN COMMITMENTS
Liabilitas Komitmen Committed Liabilities
Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum
digunakan - committed Unused credit facility - committed
- Pihak ketiga (2.087.887) (1.482.921) - Third parties
(2.087.887) (1.482.921)
Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan
yang masih berjalan Outstanding irrevocable letters of credit
- Pihak berelasi (2.963) (25.436) - Related parties
(2.174.060) (3.088.337)
Jumlah Liabilitas Komitmen (4.261.947) (4.571.258) Total Committed Liabilities
KONTINJENSI CONTINGENCIES
Tagihan Kontinjensi Contingent Receivables

Garansi yang diterima Guarantees received
- Pihak berelasi 515.000) 515.000) - Related parties
Interest receivable on non-performing
Pendapatan bunga atas kredit bermasalah 348.426) 194.141) loans
Jumlah Tagihan Kontinjensi 863.426) 709.141) Total Contingent Receivables

Liabilitas Kontinjensi Contingent Liabilities
Garansi yang diterbitkan Guarantees issued
(Bank garansi Bank guarantees
- Pihak berelasi (64.761) (42.330) - Related parties
(Lainnya Others
- Pihak ketiga (328.037) (209.180) - Third parties
- Pihak berelasi (2.043) (439) - Related parties
Jumlah Liabilitas Kontinjensi (4.589.987) (4.783.578) Total Contingent Liabilities
Jumlah Liabilitas Kontinjensi - bersih (3.726.561) (4.074.437) Total Contingent Liabilities - net
Jumlah fasilitas kredit (uncommitted) kepada The unused loan facilities (uncommitted) granted to
nasabah yang belum digunakan pada tanggal customers as of 31 December 2015 and
31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing- 2014 amounted to Rp48,866,244 and
masing sebesar Rp48.866.244 dan Rp50.806.103. Rp50,806,103, respectively.
Komitmen dan kontinjensi dari dan kepada pihak Commitments and contingencies from and to related
berelasi diungkapkan pada Catatan 44. parties are disclosed in Note 44.
Komitmen sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan The non-cancellable operating lease commitments
adalah sebagai berikut: were as folows:
2015 2014
Sampai dengan 1 tahun 44.411) 35.520) Up to 1 year
>1 - 5 tahun 157.376) 131.252) >1 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 76.281) 102.801) More than 5 years
Komitmen Bank dalam perjanjian sewa The Bank’s commitments in lease agreements are
diungkapkan dalam Catatan 49b. disclosed in Note 49b.
176

44. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 44. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Rincian saldo yang signifikan dengan pihak berelasi The details of significant balances with related
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah parties as of 31 December 2015 and 2014 were as
2015 2014
Catatan/ Jumlah/ Jumlah/
1)
Notes Amount % Amount %1)
Giro pada bank-bank lain/Current accounts with other banks 7
Standard Chartered Bank (London, Singapura, New York, Frankfurt,
Hong Kong, Jakarta) 218.858 0,12 400.656 0,22
DBS Bank Ltd, Singapura 25.577 0,01 4.327 0,00
Penempatan pada bank-bank lain/ Placements with other banks 8
Standard Chartered Bank (Singapura, Jakarta) - - 91.335 0,05
Aset keuangan untuk diperdagangkan/Financial assets held for
trading 9
PT Toyota Astra Motor 275 0,00 - -
PT Toyota Manufacture Indonesia 149 0,00 - -
Standard Chartered Bank, Jakarta 126 0,00 - -
Tagihan akseptasi/Acceptance receivables 11
PT Pakoakuina 9.171 0,01 43.370 0,02
Standard Chartered Bank, Nepal - - 3.025 0,00
PT Bank DBS Indonesia - - 1 0,00
PT Swadaya Harapan Nusantara - - 3 0,00
Kredit yang diberikan/Loans 12
Karyawan kunci 135.350 0,07 124.092 0,07
PT Tunas Mobilindo Parama 59.425 0,03 62.585 0,03
PT Adedanmas 38.757 0,02 32.158 0,02
PT Prasetia Dwidharma 31.951 0,02 28.010 0,02
PT Mercindo Autorama 29.471 0,02 25.630 0,01
PT Andalan Chrisdeco 10.911 0,01 14.661 0,01
PT Verdanco Engineering 7.960 0,00 2.996 0,00
PT Wiraswasta Gemilang Indonesia 4.543 0,00 - -
PT Mitra Ciptasarana 2.411 0,00 - -
PT Dwidharma Media 1.993 0,00 - -
PT Patria Maritime Industry 1.395 0,00 - -
PT Yurope Steel Indonesia 1.181 0,00 - -
PT Tunggal Daya Semesta 663 0,00 - -
CV Mayoga Marine Engineering 532 0,00 - -
PT Bangun Mitra Sukses Bersama 389 0,00 - -
PT Elbanu Jaya Nusantara 316 0,00 - -
PT Akhora Hydro 22 0,00 2.300 0,00
PT Dwidharma Printing Solutions - - 1.994 0,00
Efek-efek untuk tujuan investasi/Investment securities 13

PT Bank Danamon Indonesia 2.319 0,00 - -
PT Bank DBS Indonesia 1.216 0,00 756 0,00
Investasi pada entitas asosiasi/Investment in associate 14
PT Astra Sedaya Finance 2.465.417 1,35 2.294.284 1,24
Simpanan dari nasabah/Deposits from customers
Giro/Demand deposits 19 5.440.205 3,32 4.442.958 2,64
Tabungan/Savings 20 487.240 0,30 215.436 0,13
Deposito berjangka/Time deposits 21 6.798.539 4,15 6.807.822 4,05
Simpanan dari bank-bank lain/Deposits from other banks 22 167.194 0,10 217.397 0,13
Liablilitas keuangan untuk diperdagangkan/Financial liabilities held
for trading 9 1.414 0,00 745 0,00
1) 1)
Persentase terhadap jumlah aset dan liabilitas konsolidasian untuk Percentage to total consolidated assets and liabilities for each
setiap aset dan liabilitas, dan persentase terhadap setiap jumlah respective asset and liability and percentage to the respective total
komitmen dan kontinjensi untuk setiap komitmen dan kontinjensi. commitments and contingencies for each respective commitment and
contingency.
177

(Lanjutan) (Continued)
2015 2014
1)
Notes Amount % Amount %1)
Utang akseptasi/Acceptance payables 11

Standard Chartered Bank (London, Amerika Serikat, Malaysia, India,
Jepang, Jakarta, Korea, Cina, Singapura, Uni Emirat Arab, Thailand,
Vietnam) 784.369 0,48 1.467.111 0,87
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 6.260 0,00 4.212 0,00
PT Swadaya Harapan Nusantara - - 3 0,00
Pinjaman yang diterima/Borrowings 24
Standard Chartered Bank (Amerika Serikat, Malaysia) - - 10.096 0,01
Liabilitas imbalan pasca-kerja/Obligation for post-employment
benefits 26 69.112 0,04 55.640 0,03
Beban masih harus dibayar/Accruals
PT Serasi Autoraya 8.696 0,01 9.562 0,01
PT Sigap Prima Astrea 3.849 0,00 1.073 0,00
PT Astra Graphia Tbk 2.338 0,00 1.466 0,00
Obligasi yang diterbitkan/Bonds issued 25
Widya Wirawan 50.010 0,03 49.917 0,03
PT Standard Chartered Securities Indonesia 25.005 0,02 - -
Utang subordinasi/Subordinated debts 28
Standard Chartered Bank - London 1.555.012 0,95 1.484.237 0,88
PT Astra International Tbk 796.621 0,49 726.064 0,43
PT Dana Pensiun Astra 143.373 0,09 136.266 0,08
DBS Bank Ltd - Singapore 25.990 0,02 - -
PT Asuransi Adira Dinamika 13.995 0,01 30.337 0,02
Ratna Saraswati Kartomo 3.024 0,00 3.021 0,00
Gunawan Geniusahardja 1.997 0,00 1.995 0,00
Mark Spencer Greenberg - - 1.998 0,00
Lain-lain 3.794 0,00 2.744 0,00
Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan yang masih
berjalan/Outstanding irrevocable letters of credit 43
PT Inti Pantja Press Industry 2.963 100,00 21.823 85,8
PT Pakoakuina - - 3.613 14,2
Garansi yang diterima/Guarantees received 43
Standard Chartered Bank - London 515.000 100,00 515.000 100,00
Garansi yang diterbitkan/Guarantees issued 43
PT Traktor Nusantara 32.898 49,25 28.721 67,15
PT United Tractors Semen Gresik 4.442 6,65 - -
PT Astra Honda Motor 6.818 10,21 6.244 14,6
Standard Chartered Bank - Jakarta 6.613 9,90 - -
PT Serasi Autoraya 13.343 19,97 4.134 9,67
Lain-lain 2.690 4,03 3.670 8,58
1) 1)
Persentase terhadap jumlah aset dan liabilitas konsolidasian untuk setiap Percentage to total consolidated assets and liabilities for each
aset dan liabilitas, dan persentase terhadap setiap jumlah komitmen dan respective asset and liability and percentage to the respective total
kontinjensi untuk setiap komitmen dan kontinjensi. commitments and contingencies for each respective commitment and
contingency.
178

Rincian transaksi yang signifikan dengan pihak The details of significant transactions with related
berelasi untuk tahun berakhir 31 Desember 2015 parties for the years ended 31 December 2015 and
dan 2014 adalah sebagai berikut: 2014 were as follows:
2015 2014

Notes Amount %1) Amount %1)
Pendapatan bunga dan syariah 33 Interest and sharia income
Kredit yang diberikan 34.619 0,21 34.632 0,22 Loans
Penempatan pada bank-bank lain 4.001 0,02 4.899 0,03 Placements with other banks
Beban bunga dan syariah 34 Interest and sharia expense

Giro 177.646 1,79 195.420 1,90 Demand deposits
Tabungan 12.809 0,13 7.731 0,07 Savings
Deposito berjangka 568.226 5,72 504.813 4,90 Time deposits
Call money 855 0,01 307 0,00 Call money
Obligasi yang diterbitkan 7.875 0,08 5.250 0,05 Bonds issued
Utang subordinasi 235.515 2,37 195.392 1,90 Subordinated debts
Pendapatan provisi dan komisi 35 62.904 4,84 58.284 4,65 Fee and commission income
Bagian atas laba bersih entitas asosiasi 14 241.838 28,39 241.029 30,13 Share of net profit from associate
Beban umum dan administrasi 38 General and administrative expenses

Outsourcing 21.931 1,24 20.556 1,24 Outsourcing
Beban sewa: Rent expenses:
- Kendaraan 68.318 3,85 74.714 4,52 - Vehicles
- Peralatan kantor 12.734 0,72 12.010 0,73 - Office equipments
Lainnya-asuransi 4.582 0,26 3.162 0,19 Others-insurance
1)
Persentase terhadap masing-masing jumlah pendapatan/beban Percentage of the respective total consolidated1)
konsolidasian yang bersangkutan income/expenses accounts
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of 31 December 2015 and 2014, collective
cadangan kerugian penurunan nilai kolektif yang allowance for impairment losses that have been
dibukukan atas saldo kredit yang diberikan kepada recorded against key management personnel loans
personil manajemen kunci masing-masing sebesar amounted to Rp380 and Rp2, respectively.
Rp380 dan Rp2.
Kompensasi yang dibebankan bagi personil The compensation of key management personnel for
manajemen kunci untuk tahun berakhir pada the years ended 31 December 2015 and 2014
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 terdiri dari: consists of:
2015 2014

Imbalan kerja jangka pendek 11.636 10.766 Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka panjang 7.084 6.119 Long-term employment benefits
Karyawan kunci Key management

Imbalan kerja jangka panjang 87.209 88.053 Long-term employment benefits
Imbalan pasca-kerja 13.614 10.701 Post-employment benefits
323.773 333.866
179

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang The details of the relationship and type of significant
signifikan dengan pihak berelasi pada tanggal transactions with related parties as of 31 December
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
2015 and 2014 were as follows:
Pihak Berelasi/ Sifat Relasi/ Jenis Transaksi/
No. Related Party Nature of Relationship Type of Transactions
1. Standard Chartered Bank Pemegang saham mayoritas/Majority Penempatan giro, transaksi derivatif,
shareholder transaksi akseptasi, pinjaman diterima,
utang subordinasi,bank garansi dan
garansi diterima/Placement in current
accounts,derivative transactions,
acceptance transactions, borrowings,
subordinated debts, bank guarantees
and guarantees received
2. PT Astra International Tbk Pemegang saham mayoritas/Majority Utang subordinasi dan pembelian
shareholder penyertaan pada entitas
asosiasi/Subordinated debts and
acquisition of shares in an associate
3. PT Bank Danamon Indonesia Tbk Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Transaksi akseptasi dan wesel /
sama/Owned by the same ultimate shareholder acceptance transactions and bills
4. PT Bank DBS Indonesia Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Transaksi akseptasi dan wesel /
sama/Owned by the same ultimate shareholder Acceptance transactions and bills
5. PT Adedanmas Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Pemberian pinjaman/Loans
sama/Owned by the same ultimate shareholder
6. PT Tunas Mobilindo Parama Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Pemberian pinjaman/Loans
7. PT Mercindo Autorama Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Pemberian pinjaman/Loans
8. PT Inti Pantja Press Industry Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang L/C/Letters of Credit
9. PT Astra Honda Motor Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Bank garansi/Bank guarantees
10. PT Swadaya Harapan Nusantara Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Transaksi akseptasi /Acceptance
sama/Owned by the same ultimate shareholder transactions
11. PT Sigap Prima Astrea Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Beban masih harus dibayar/Accruals
12. PT Traktor Nusantara Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Bank garansi/Bank guarantees
13. PT Astra Graphia Tbk Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Beban masih harus dibayar/Accruals
14. PT Serasi Autoraya Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Beban masih harus dibayar dan bank
sama/Owned by the same ultimate shareholder garansi/Accruals and bank guarantees
15. PT Dana Pensiun Astra Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Utang subordinasi/Subordinated
sama/Owned by the same ultimate shareholder debts
16. PT Asuransi Adira Dinamika Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Utang subordinasi/Subordinated
sama/Owned by the same ultimate shareholder debts
17. PT Asuransi Astra Buana Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Asuransi untuk aset tetap/Insurance
sama/Owned by the same ultimate shareholder for premises and equipment
18. PT Astra Sedaya Finance Entitas anak dan dimiliki oleh pemegang saham Pemberian pinjaman dan penempatan
akhir yang sama/Associated entity and owned giro/Loans and placement in current
by the same ultimate shareholder accounts
19. PT Pakoakuina Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang L/C dan transaksi akseptasi/Letters of
sama/Owned by the same ultimate shareholder Credit and acceptance transaction
20. PT Prasetia Dwidharma Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Pemberian pinjaman/Loans
21. PT Andalan Chrisdeco Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Pemberian pinjaman/Loans
22. PT Verdanco Engineering Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Pemberian pinjaman/Loans
23. PT Akhora Hydro Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Pemberian pinjaman/Loans
24. PT Astra Aviva Life (dahulu/formerly Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Bancassurance
PT Asuransi Aviva Indonesia) sama/Owned by the same ultimate shareholder
25. DBS Bank Ltd Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Penempatan giro dan utang
sama/Owned by the same ultimate shareholder subordinasi/Placement in current
accounts and subordinated debts
26. PT Dwidharma Printing Solutions Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Pemberian pinjaman/Loans
27. PT United Tractors Semen Gresik Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Bank garansi/ Bank guarantees
28. PT Toyota Astra Motor Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Transaksi derivatif/Derivative
29. PT Toyota Manufacture Indonesia Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Transaksi derivatif/Derivative
30. PT Wiraswasta Gemilang Indonesia Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Pemberian pinjaman/Loans
180

Pihak Berelasi/ Sifat Relasi/ Jenis Transaksi/

No. Related Party Nature of Relationship Type of Transactions
31. PT Mitra Ciptasarana Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Pemberian pinjaman/Loans
Owned by the same ultimate shareholder
32. PT Dwidharma Media Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Pemberian pinjaman/Loans
33. PT Patria Maritime Industry Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Pemberian pinjaman/Loans
34. PT Yurope Steel Indonesia Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Pemberian pinjaman/Loans
35. PT Tunggal Daya Semesta Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Pemberian pinjaman/Loans
36. CV Mayoga Marine Engineering Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Pemberian pinjaman/Loans
37. PT Bangun Mitra Sukses Bersama Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Pemberian pinjaman/Loans
38. PT Elbanu Jaya Nusantara Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Pemberian pinjaman/Loans
39. PT Standard Chartered Securities Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Utang subordinasi/Subordinated debts
Indonesia Owned by the same ultimate shareholder
45. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING 45. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
CURRENCIES
2015 2014
Jumlah dalam Jumlah dalam
valuta asing/ Ekuivalen valuta asing/ Ekuivalen
Amount in Rupiah/ Amount in Rupiah/
foreign Rupiah foreign Rupiah
currency equivalent currency equivalent
Aset Assets
Kas Cash
Dolar Amerika Serikat 11.605.453 159.981 8.873.344 109.896 United States Dollar
Euro 2.940.305 44.271 699.980 10.537 Euro
Dolar Singapura 4.223.619 41.218 5.736.251 53.784 Singapore Dollar
Yen Jepang 79.304.000 9.082 68.584.000 7.103 Japanese Yen
Dolar Australia 850.450 8.576 397.430 4.033 Australian Dollar
Lain-lain (ekuivalen USD) 312.909 4.314 187.281 2.320 Others (USD equivalent)
Giro pada Bank Indonesia Indonesia
Dolar Amerika Serikat 228.327.619 3.147.496 278.730.625 3.452.079 United States Dollar
Giro pada bank-bank lain Current accounts with other banks
Euro 4.898.073 73.749 14.402.515 216.806 Euro
Poundsterling Inggris 887.475 18.139 1.213.211 23.401 British Poundsterling
Dolar Hong Kong 521.888 927 1.015.031 1.621 Hong Kong Dollar
Yen Jepang 2.482.970.951 284.350 1.128.045.046 116.820 Japanese Yen
Dolar Australia 4.164.459 41.993 2.883.778 29.265 Australian Dollar
Franc Swiss 687.081 9.564 1.094.320 13.696 Swiss Franc
Dolar Kanada 653.992 6.490 591.288 6.315 Canadian Dollar
Dolar New Zealand 260.842 2.464 158.935 1.543 New Zealand Dollar
Dolar Hong Kong 692.218 1.231 2.756.742 4.402 Hong Kong Dollar
Krona Denmark 75.309 152 40.346 82 Danish Krone
Krona Swedia 16.938 28 826.789 1.327 Swedish Krona
Lain-lain (ekuivalen USD) 874.053 12.050 481.783 5.967 Others (USD equivalent)
Dipindahkan 4.316.016 4.659.141 Carry forward
181

(Lanjutan) CURRENCIES (Continued)
2015 2014
Pindahan 4.316.016) 4.659.141) Carried forward

- Cadangan kerugian penurunan
nilai - Allowance for impairment losses
Dolar Amerika Serikat (2.071) (29) (1.292) (16) United States Dollar
Euro (174) (3) (337) (5) Euro
Lain-lain (ekuivalen USD) (1.630) (22) (1.166) (15) Others (USD equivalent)
dan bank-bank lain Indonesia and other banks
Dolar Australia -) -) 9.000.000) 91.335) Australian Dollar
Dolar Amerika Serikat 505.000.000) 6.961.425) -) -) United States Dollar
Dolar Australia -) -) -) - Australian Dollar
- Bunga yang masih akan
diterima - Accrued interest receivables
Dolar Australia -) -) 222) 2) Australian Dollar
Dolar Amerika Serikat 23.136) 319) -) -) United States Dollar
- Cadangan kerugian penurunan - Allowance for impairment
nilai Losses
Dolar Australia -) -) (209) (2) Australian Dollar
Aset keuangan untuk Financial assets held
diperdagangkan for trading
Dolar Australia 12.386) 125) -) -) Australian Dollar
Euro 69) 1) -) -) Euro
Dolar Amerika Serikat -) -) -) -) United States Dollar
Dolar Amerika Serikat 19.642.911) 270.778) 45.542.194) 564.040) United States Dollar
Dolar Australia 128.534) 1.296) 126.111) 1.280) Australian Dollar
Poundsterling Inggris 1.090) 22) -) -) British Poundsterling
Euro 75) 1) 15.014) 226) Euro
Tagihan akseptasi Acceptance receivables
Dolar Amerika Serikat 665.253) 9.171) 3.747.495) 46.413) United States Dollar
Dolar Amerika Serikat 306.880.676) 4.230.350) 460.133.191) 5.698.750) United States Dollar
Yen Jepang 871.548.504) 99.810) 229.203.014) 23.736) Japanese Yen
Euro 4.164.885) 62.709) 2.997.211) 45.118) Euro
Dolar Singapura 2.308.845) 22.532) -) - Singapore Dollar
Dolar Hong Kong 10.116.529) 17.994) 19.761.623) 31.559) Hong Kong Dollar
Poundsterling Inggris -) -) 1.885.605) 36.370) British Poundsterling
nilai losses
Dolar Amerika Serikat (853.414) (11.764) (2.186.514) (27.080) United States Dollar
Euro (355.411) (5.351) (11.662) (176) Euro
Lain-lain (ekuivalen USD) (50.382) (695) (25.878) (320) Others (USD equivalent)
Kredit yang diberikan Loans
Dolar Amerika Serikat 1.821.944.997) 25.115.511) 2.294.885.331) 28.422.155) United States Dollar
Dolar Singapura 84.130.012) 821.021) 130.750.031) 1.225.937) Singapore Dollar
Euro 2.245.518) 33.810) 1.838.658) 27.678) Euro
- Bunga yang masih akan
diterima - Accrued interest receivables
Dolar Singapura 247.575) 2.416) 369.090) 3.461) Singapore Dollar
Euro 17.826) 268) 10.561) 159) Euro
Dipindahkan 42.053.133) 40.979.805) Carry forward
182

2015 2014

- Cadangan kerugian - Allowance for impairment
penurunan nilai losses
Dolar Amerika Serikat (96.265.195) (1.327.016) (71.612.252) (886.918) United States Dollar
Dolar Singapura (542.509) (5.294) (307.613) (2.884) Singapore Dollar
Euro (380.167) (5.724) (11.924) (180) Euro
Dolar Amerika Serikat 22.677.825) 312.614) 41.440.548) 513.241)1 United States Dollar
- Bunga yang masih akan diterima - Accrued interest receivables
Dolar Amerika Serikat 10.533) 145) -) -) United States Dollar
nilai losses
Aset lain-lain Other assets
Euro 139.379) 2.099) 453.424) 6.826) Euro
Dolar Singapura 137.059) 1.338) 32.085) 301) Singapore Dollar
Lain-lain (ekuivalen USD) 14.000) 191) (2.841) (35) Others (USD equivalent)

nilai losses
Dolar Amerika Serikat (275.030) (3.791) (917.430) (11.362) United States Dollar
Yen Jepang (22.387) (3) (517.693) (54) Japanese Yen
Euro -)) -) (763) (11) Euro
Lain-lain (ekuivalen USD) (116) (1) -) -) Others (USD equivalent)
Jumlah Aset Total Assets

42.121.096) 42.607.972))
Liabilitas segera Liabilities payable on demand

Dolar Amerika Serikat 371.769) 5.125) 389.868)) 4.830)) United States Dollar
Dolar Singapura 3.994) 38) 50.439)) 473)) Singapore Dollar
Dolar Australia -)) -)) 5.000.000)) 50.741)) Australian Dollar
Dolar Amerika Serikat 211.090.220) 2.909.879) 145.153.797)) 1.797.730)) United States Dollar
Yen Jepang 1.790.533.947) 205.052) ) 356.504.234)) 36.920)) Japanese Yen
Dolar Singapura 79.770) 778) 34.707)) 325)) Singapore Dollar
Lain-lain (ekuivalen USD) 3.619) 50) 35.672)) 442)) Others (USD equivalent)
Dipindahkan 3.120.922) 1.891.461) Carry forward
183

2015 2014
Pindahan 3.120.922 1.891.461 Carried forward
Euro 4.307.078 64.850 5.427.641 81.704 Euro
Franc Swiss 399.444 5.560 106.548 1.334 Swiss Franc
Dolar Australia 500.666 5.049 1.111.785 11.283 Australian Dollar
Poundsterling Inggris 152.140 3.110 409.050 7.890 British Poundsterling
Lain-lain (ekuivalen USD) 24.196 333 155.967 1.930 Others (USD equivalent)
- Bunga yang masih harus
dibayar - Accrued interest payables
Dolar Amerika Serikat 6.248 86 6.397 79 United States Dollar
Dolar Singapura 16 - 235 2 Singapore Dollar
Tabungan Savings
Dolar Amerika Serikat 942.074 12.986 658.849 8.160 United States Dollar
Dolar Australia 106.894 1.078 107.709 1.093 Australian Dollar
Dolar Singapura 97.985 956 90.471 848 Singapore Dollar
Lain-lain (ekuivalen USD) 104.646 1.443 10.756 133 Others (USD equivalent)
Euro 16.075.745 242.047 10.945.318 164.764 Euro
Poundsterling Inggris 761.071 15.556 715.501 13.801 British Poundsterling
Franc Swiss 563.665 7.846 465.271 5.823 Swiss Franc
Dolar New Zealand 240.788 2.274 172.200 1.672 New Zealand Dollar
Lain-lain (ekuivalen USD) 1.719.768 23.707 1.458.267 18.061 Others (USD equivalent)
Dolar Amerika Serikat 3.262 45 20.010 248 United States Dollar
Dolar Singapura 262 3 70 1 Singapore Dollar
Dolar Australia 42 - - - Australian Dollar
Lain-lain (ekuivalen USD) 2.127 30 3.711 44 Others (USD equivalent)
Dolar Amerika Serikat 1.147.443.969 15.817.515 1.556.933.598 19.282.623 United States Dollar
Euro 693.047 10.435 459.352 6.915 Euro
Yen Jepang 1.233.650 141 1.233.650 128 Japanese Yen
Dolar Australia 3.201 32 5.960 60 Australian Dollar
Simpanan dari bank-bank lain Deposits from other banks
Dolar Amerika Serikat 247.741 3.415 247.412 3.064 United Stated Dollar
Dolar Amerika Serikat 101.522 1.400 7.100.639 87.942 United Stated Dollar
Dipindahkan 31.963.175 34.129.529 Carry forward
184

2015 2014

Dolar Amerika Serikat -) -) 62) 1) United Stated Dollar
Liabilitas keuangan untuk Financial liabilities held
diperdagangkan for trading
Euro 172) 3) -)) -)) Euro
Poundsterling Inggris 44) 1) )) -)) -) British Poundsterling
Dolar Amerika Serikat 6.852.838) 94.466) 4.324.325) 53.557) - United States Dollar
Lain-lain (ekuivalen USD) 24.412) 336) 7.120) 88) - Others (USD equivalent)
Utang akseptasi Acceptance payables
Dolar Amerika Serikat 55.351.756) 763.024) 115.819.413) 1.434.423) United States Dollar
Dolar Singapura 2.308.845) 22.532) -) -) Singapore Dollar
Poundsterling Inggris -) -) 1.890.000) 36.455) British Poundsterling
Euro 4.178.798) 62.919) 3.010.691) 45.321) Euro
Dolar Hong Kong 10.138.067) 18.032) 19.761.623) 31.559) Hong Kong Dollar
Dolar Singapura -) )-) -)) -) Singapore Dollar
Pinjaman yang diterima Borrowings
Dolar Amerika Serikat -) -) 800.000) 9.908) United States Dollar
Dolar Amerika Serikat -) -) -) -) United States Dollar
Dolar Amerika Serikat -) -) 15.161) 188) United States Dollar
Beban masih harus dibayar Accruals
Dolar Amerika Serikat 112.635) 1.552) -) -) United States Dollar
Dolar Singapura 8.178) 80) Singapore Dollar
Euro 1) -) -) -) Euro
Liabilitas lain-lain Other liabilities

Euro 229.243) 3.452) 744.485) 11.207) Euro
Dolar Singapura 129.388) 1.263) 2.334.424) 21.888) Singapore Dollar
Dolar Australia 28.381) 286) 137.462) 1.395) Australian Dollar
Lain-lain (ekuivalen USD) 340.562) 4.695) 349.051) 4.323) Others (USD equivalent)
Utang subordinasi Subordinated debts
Dolar Amerika Serikat 379.167) 5.227) 379.167) 4.696) United States Dollar
- Beban emisi obligasi - Unamortized bond
yang belum diamortisasi issuance cost
Jumlah Liabilitas 38.047.256) 41.563.907) Total Liabilities
Jumlah Aset - bersih 4.073.840) 1.044.065) Total Assets - net
185
11


46. PELAPORAN SEGMEN 46. SEGMENT REPORTING

Perseroan mengungkapkan pelaporan informasi The Company disclosed its financial information based
keuangan berdasarkan segmen operasi sebagai on the operating segments as follows:
berikut:
1. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan 1. Consolidated Statements of Profit or Loss and
Komprehensif Lain Konsolidasian Other Comprehensive Income
2015
Konsumer/ Wholesale/ Konsolidasian/
Retail Wholesale Lain-lain/ Total
Keterangan Banking Banking Others1) Consolidated Description
Pendapatan bunga dan Interest and sharia

syariah - bersih 1.668.261) 5.328.891) (800.253) 6.196.899) income - net
Pendapatan di luar bunga dan syariah - Non - interest and sharia
bersih 1.281.438) 864.867) 6.265) 2.152.570) income - net
Pendapatan antar segmen - bersih 1.461.319) (3.083.065) 1.621.746) -) Inter segment revenue - net
Jumlah pendapatan 4.411.018) 3.110.693 ) 827.758) 8.349.469) Total income
Laba sebelum penyisihan kerugian 1.309.277) 1.913.494 ) 748.799) 3.971.570) losses
penurunan nilai aset keuangan (932.159) (2.745.216) (660) (3.678.035) assets
Laba sebelum pajak 377.118) (831.722) 748.139) 293.535) Income before tax
2014
Keterangan Banking Banking Others Consolidated Description
Pendapatan bunga dan Interest and sharia

syariah - bersih 1.624.628) 4.578.843) (790.917) 5.412.554) income - net
Pendapatan di luar bunga dan syariah - Non - interest and sharia
bersih 1.241.155) 587.689) 178.205) 2.007.049) income - net
Pendapatan antar segmen - bersih 1.222.798) (2.704.356) 1.481.558) -) Inter segment revenue - net
Jumlah pendapatan 4.088.581) 2.462.176 ) 868.846) 7.419.603) Total income
Laba sebelum penyisihan kerugian 1.105.699) 1.297.109 ) 822.631) 3.225.439) losses
penurunan nilai aset keuangan (542.410) (635.686) (56) (1.178.152) assets
Laba sebelum pajak 563.289) 661.423 ) 822.575) 2.047.287) Income before tax
2. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 2. Consolidated Statements of Financial Position

2015
Jumlah Aset 64.358.191) 110.659.938) 7.671.222) 182.689.351) Total Assets

Jumlah Liabilitas 101.837.602) 51.756.118) 10.282.787) 163.876.507) Total Liabilities
2014
Jumlah Aset 68.243.207) 111.399.557) 5.710.906) 185.353.670) Total Assets

Jumlah Liabilitas 95.529.916) 61.904.891) 10.835.754) 168.270.561) Total Liabilities
1) Segmen lain-lain digunakan untuk menampung aktivitas yang Other segment is used for activities that cannot be defined under Retail Banking1)
tidak dapat didefinisikan ke dalam Perbankan Konsumer atau or Wholesale Banking. This category is particularly utilised in Head Office which
Perbankan Wholesale. Kategori ini khususnya digunakan di kantor includes among others loan to employees, premises and equipment, intangible
pusat, termasuk diantaranya pencatatan atas kredit yang diberikan assets, deferred tax assets, subordinated debts and bonds issued.
kepada karyawan, aset tetap dan aset takberwujud, aset pajak
tangguhan, utang subordinasi dan obligasi yang diterbitkan.
186
11


47. JAMINAN TERHADAP KEWAJIBAN 47. GUARANTEES ON THE OBLIGATIONS OF

PEMBAYARAN BANK UMUM DOMESTIC BANKS
Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal Based on Law No. 24 dated 22 September 2004,
22 September 2004, efektif sejak tanggal effective 22 September 2005, Indonesia Deposit
22 September 2005, Lembaga Penjamin Simpanan Insurance Corporation (LPS) was established to
(LPS) dibentuk untuk menjamin kewajiban tertentu provide guarantee on certain deposits from
bank-bank umum berdasarkan program penjaminan customers based on prevailing guarantee schemes.
yang berlaku. Undang-Undang tersebut telah diubah The law was changed with the Government
dengan Peraturan Pemerintah sebagai Pengganti Regulation as the Replacement of Law No. 3 Year
Undang-undang No. 3 tahun 2008, yang mana telah 2008, which was stipulated as a law since
ditetapkan menjadi undang-undang sejak tanggal 13 January 2009 based on the Republic of
13 Januari 2009 berdasarkan Undang-Undang Indonesia Law No. 7 Year 2009.
Republik Indonesia No. 7 tahun 2009.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Based on Government of Republic of Indonesia
Indonesia No. 66/2008 tanggal 13 Oktober 2008 Regulation No. 66/2008 dated 13 October 2008
mengenai besarnya nilai simpanan yang dijamin regarding the deposit amount guaranteed by LPS,
LPS, pada tanggal 31 Desember 2015 dan as of 31 December 2015 and 2014, the deposit
2014, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah amount guaranteed by LPS for every customer in a
simpanan sampai dengan Rp2.000 untuk per bank was a maximum of Rp2,000.
nasabah per bank.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Bank As of 31 December 2015 and 2014, the Bank was
adalah peserta dari program penjaminan tersebut. the participant of this guarantee scheme.
48. HAL-HAL LAIN 48. OTHER MATTERS

a. Kegiatan Jasa Kustodian a. Custodial Activities
Bank memberikan jasa kustodian berdasarkan The Bank provides custodial services under
surat izin operasi No. KEP-99/PM/1991 tanggal license No. KEP-99/PM/1991 dated 22 October
22 Oktober 1991 yang ditegaskan kembali 1991 which was reaffirmed by the Letter from
berdasarkan Surat Kepala Biro Transaksi & Head of Transaction & Security Agency Bureau
Lembaga Efek atas nama Ketua Bapepam-LK on behalf of the Chairman of Bapepam-LK
No.S-2631/PM/2002 tanggal 17 Desember 2002 No. S-2631/PM/2002 dated 17 December 2002
terkait dengan perubahan nama PT Bank Bali regarding the change of name from
Tbk menjadi PT Bank Permata Tbk. Jasa PT Bank Bali Tbk to PT Bank Permata Tbk.
kustodian yang diberikan Bank mencakup jasa- The custodian services provided by the Bank
jasa: are as follows:
Pengelolaan dan penyelesaian transaksi Managing and settlement of securities

jual-beli efek dengan dan tanpa warkat transactions, with and without certificate
Penyimpanan dan administrasi efek-efek Safekeeping and administering securities
Pengurusan hak-hak klien atas kepemilikan Managing client’s rights on the ownership
efek-efek of securities
Perwakilan pada rapat umum pemegang Acting as proxies in sharehoders’ meetings
saham
Lain-lain Others
Bank memiliki nilai portofolio dalam administrasi As of 31 December 2015 and 2014, the value
kustodian masing-masing sebesar Rp23.107.417 of portofolio under the administration of Bank’s
dan Rp59.013.689 pada tanggal 31 Desember custody amounted to Rp23,107,417 and
2015 dan 2014. Rp59,013,689, respectively.
187
11


48. HAL-HAL LAIN (lanjutan) 48. OTHER MATTERS (continued)
b. Kegiatan Wali Amanat b. Trusteeship Activity

Bank memberikan jasa wali amanat The Bank provides trusteeship activity based on
berdasarkan surat izin operasi No.02/STTD- license No.02/STTD-WA/PM/1996 dated
WA/PM/1996 tanggal 28 Maret 1996 yang 28 March 1996 which was reaffirmed by the
ditegaskan kembali berdasarkan Surat Kepala Letter from Head of Investment Management and
Biro Pengelolaan Investasi dan Riset atas Research Bureau on behalf of the Chairman of
nama Ketua Bapepam-LK No.S-2418/PM/2002 Bapepam-LK No.S-2418/PM/2002 dated
tanggal 11 Nopember 2002 terkait dengan 11 November 2002 regarding the merger of
merger PT Bank Bali Tbk. Jasa wali amanat PT Bank Bali Tbk. Trusteeship activities provided
yang diberikan Bank mencakup jasa-jasa: by the Bank are as follows:
Penyediaan dokumentasi bersama dengan Providing required documents with relevant
pihak terkait dalam penerbitan obligasi parties in bond issuance
Menandatangani surat perjanjian dengan Signing agreement on bond issuance
penerbit obligasi
Memantau kinerja penerbit obligasi Monitoring the performance of bond issuers
Memfasilitasi dan memimpin rapat umum Facilitating and chairing the general meeting
pemegang obligasi of bondholders
Lain-lain Others
Jumlah nasabah yang dimiliki Bank dan nilai As of 31 December 2015 and 2014, the number
obligasi yang diterbitkan pada tanggal of customers and the value of bonds issued were
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai as follows:
berikut:
2015 2014
Jumlah nasabah 32 32 Total customers

Nilai obligasi - Rupiah Rp39.153.000 Rp33.303.000 Value of bonds - Rupiah
c. Rasio Pemenuhan Cadangan Kerugian c. The Bank’s Ratio of Allowance for

Penurunan Nilai Aset Keuangan Bank Impairment Losses
Rasio pemenuhan cadangan kerugian The Bank’s ratio of allowance for impairment
penurunan nilai aset keuangan Bank losses on financial assets (percentage of
(persentase cadangan kerugian penurunan allowance for impairment losses on financial
nilai aset keuangan yang telah dibentuk assets recorded by the Bank to the minimum
terhadap jumlah minimum cadangan kerugian allowance for impairment losses on financial
penurunan nilai aset keuangan sesuai assets as required by Bank Indonesia) as of
ketentuan Bank Indonesia) pada tanggal 31 December 2015 and 2014 were 111.46% and
31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing 66.31%, respectively.
adalah sebesar 111,49% dan 66,31%.
d.kiKualitas Aset Produktif d. Quality of Productive Assets
Tabel di bawah ini menunjukkan peringkat aset The table below presents the Bank’s productive
produktif Bank menurut peraturan Bank assets based on the grading of financial assets
Indonesia yang berlaku, yang disajikan pada according to Bank Indonesia’s prevailing
nilai tercatatnya sebelum cadangan kerugian regulations, presented at their carrying amount
penurunan nilai. before allowance for impairment losses.
188
11


48. HAL-HAL LAIN (lanjutan) 48. OTHER MATTERS (continued)

d. Kualitas Aset Produktif (lanjutan) d. Quality of Productive Assets (continued)
2015
Dalam
perhatian
khusus/
Giro pada bank- Current accounts

bank lain 1.010.187 - - - - 1.010.187 with other banks
Bank Indonesia dan Bank Indonesia
bank-bank lain 8.290.892 - - - - 8.290.892 and other banks
diperdagangkan 2.989.551 - - - - 2.989.551 for trading
investasi 14.909.320 - - - - 14.909.320 Investment securities
Penyertaan saham 2.638.095 - - - - 2. 638.095 Investment in shares
Aset lain-lain 1.667.936 370.522 - - - 2.038.458 Other assets
kontinjensi 8.538.316 300.954 1.285 - - 8.840.555 contingencies
2014
Dalam
perhatian
khusus/
Giro pada bank- Current accounts

bank lain 1.098.117 - - - - 1.098.117 with other banks
Bank Indonesia dan Bank Indonesia
bank-bank lain 1.396.235 - - - - 1.396.235 and other banks
diperdagangkan 1.905.686 - - - - 1.905.686 for trading
Efek-efek yang dibeli Securities purchased
dengan janji dijual under resale
kembali 179.926 - - - - 179.926 agreements
investasi 18.855.095 3.109 - - - 18.858.204 Investment securities
Penyertaan saham 2.466.962 - - - - 2.466.962 Investment in shares
Aset lain-lain 2.919.400 212.331 - 7.037 - 3.138.768 Other assets
kontinjensi 9.006.739 347.745 - 352 - 9.354.836 contingencies
49. PERJANJIAN SIGNIFIKAN 49. SIGNIFICANT AGREEMENTS
a. Pada tanggal 26 Juli 2005, PT Astra International a. On 26 July 2005, PT Astra International Tbk and
Tbk dan Bank telah menandatangani perjanjian the Bank signed Business Cooperation Agreement
kerjasama yang disebut Business Cooperation (BCA). The Agreement mainly stated that there will
Agreement (BCA). Perjanjian tersebut pada be business synergy between PT Astra
intinya mengatur bahwa antara PT Astra International Tbk and the Bank which will mutually
International Tbk dan Bank akan diadakan be beneficial to both parties, and the transactions
sinergi bisnis yang saling menguntungkan kedua will be conducted at arm’s length basis.
belah pihak, serta transaksi-transaksi kerjasama
tersebut dilakukan secara wajar dalam kegiatan-
kegiatan usaha perbankan pada umumnya.
b. Pada tanggal 14 April 2010, Bank b. On 14 April 2010, the Bank signed a lease
menandatangani perjanjian sewa menyewa agreement with a third party wherein the Bank will
dengan pihak ketiga, dimana Bank akan lease World Trade Center II building located at
menyewa gedung World Trade Center II di Jalan Jalan Jenderal Sudirman Jakarta as the Bank’s
Jenderal Sudirman, Jakarta sebagai Kantor Head Office for a period of 10 years and lease
Pusat Bank selama jangka waktu 10 tahun commencement date on 1 February 2013 (Note
terhitung sejak tanggal 1 Pebruari 2013 (Catatan 43).
43).
189
11


49. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 49. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

c. Pada tanggal 16 April 2010, Standard Chartered c. On 16 April 2010, Standard Chartered Bank and
Bank dan Bank telah menandatangani Perjanjian the Bank entered into a Management Support
Dukungan Manajemen (Management Support Agreement (MSA), which was amended and
Agreement/MSA) yang kemudian diubah dan restated with the agreement signed on
dinyatakan kembali dengan perjanjian yang 10 September 2013. The MSA mainly stated
ditandatangani pada tanggal 10 September that the Bank has the rights to request a
2013. MSA tersebut pada intinya mengatur transfer of best practices, knowledge and
bahwa Bank memiliki hak untuk meminta transfer expertise in any areas where support is required
best practice, pengetahuan, dan keahlian di in order to improve, develop and expand
setiap area dimana dukungan tersebut banking business and operations.
diperlukan dalam rangka meningkatkan,
mengembangkan serta memperluas bisnis dan
operasional Bank.
d. Pada tanggal 17 Januari 2014, PT Astra Aviva d. On 17 January 2014, PT Astra Aviva Life
Life (dahulu PT Asuransi Aviva Indonesia) dan (formerly PT Asuransi Aviva Indonesia) and the
Bank telah menandatangani Bancassurance Bank entered into a Bancassurance Distribution
Distribution Agreement/BDA dalam rangka Agreement/BDA in relation to the cooperation for
kerjasama penjualan produk bancassurance sales of the bancassurance product to the
kepada nasabah Bank. Jangka waktu perjanjian Bank's customers. The term of the agreement is
ini adalah 10 tahun dan dapat diperpanjang 10 years and can be extended based on the
berdasarkan target pencapaian penjualan. achievement of such target.
e. Pada tanggal 10 Desember 2015, Perum e. On 10 December 2015, Perum Jaminan Kredit
Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) dan Indonesia (Jamkrindo) and the Bank entered into
Bank telah menandatangi perjanjian kerjasama a coorperation agreement in order to insure
dalam rangka penjaminan portofolio kredit certain credit portfolio to minimize its credit risk.
tertentu untuk meminimalisasi risiko kreditnya.
50. MASALAH HUKUM 50. LEGAL MATTERS
a. Pada tanggal 24 September 2007, Bank a. On 24 September 2007, Bank submitted the legal
melakukan upaya hukum eksekusi Hak action to execute the mortgage of PT Mandira
Tanggungan terhadap PT Mandira Prima Prima Perkasa (MPP) due to the failure of MPP to
Perkasa (MPP) dikarenakan MPP telah lalai settle the debt based on the restructuring
dalam membayar utangnya berdasarkan agreement with the Bank. The Head of Cibinong
perjanjian restrukturisasi utang dengan District Court accepted the legal action by issuing
Bank. Ketua Pengadilan Negeri Cibinong the Execution Decision No.
mengabulkan upaya hukum tersebut 57/Pen.Pdt/Eks./Akte/2007/PN.CBN.
dengan mengeluarkan Penetapan Eksekusi
No.57/ Pen.Pdt/Eks./Akte/2007/PN.CBN.
Pada tanggal 23 Nopember 2007, MPP On 23 November 2007, MPP submitted the
mengajukan upaya hukum bantahan ke Pengadilan objection to District Court of Cibinong and was
Negeri Cibinong dan terdaftar dengan No. registered under No. 141/Pdt.Bth/2007/PN with
141/Pdt.Bth/2007/PN dengan materi tuntutan the demand that the Bank shall return the excess
bahwa Bank harus mengembalikan kelebihan repayment of Rp3,245 and
pembayaran sebesar Rp3.245 dan USD3,748,571.85. On 5 August 2008, the District
USD3.748.571,85. Pada tanggal 5 Agustus 2008, Court of Cibinong rejected the objection from
Pengadilan Negeri Cibinong menolak bantahan dari MPP. Based on this decision, on
MPP. Atas putusan ini, pada tanggal 23 September 23 September 2008, MPP decided to appeal to
2008, MPP menyatakan banding ke Pengadilan High Court of Bandung.
Tinggi Bandung.
Pada tanggal 30 Maret 2009, Pengadilan Tinggi On 30 March 2009, High Court of Bandung
Bandung melalui putusan perkara through its decision No. 48/PDT/2009/PT.BDG
No. 48/PDT/2009/PT.BDG menguatkan reaffirmed the decision of the District Court of
keputusan yang telah dibuat oleh Pengadilan Cibinong. Based on this decision of Bandung High
Negeri Cibinong. Atas putusan Pengadilan Tinggi Court, MPP submitted the Cassation
Bandung ini, MPP mengajukan Memori Kasasi Memorandum on 13 July 2009, and was
pada tanggal 13 Juli 2009 dan didaftarkan di registered in the Supreme Court RI (MARI) with
Mahkamah Agung RI (MARI) dengan No. case No. 2705K/Pdt/2009, and the Bank
2705K/Pdt/2009, dan Bank mengajukan Kontra submitted Counter Cassation Memorandum on
Memori Kasasi pada tanggal 6 Agustus 2009. 6 August 2009.
190
11


50. MASALAH HUKUM (lanjutan) 50. LEGAL MATTERS (continued)

Pada tanggal 18 Oktober 2010, melalui Putusan On 18 October 2010, through the Decision
Kasasi No. 2705K/Pdt/2009, Mahkamah Agung RI No. 2705K/Pdt/2009, the Supreme Court received
menerima bantahan MPP serta memutuskan the MPP objection and decided among others:
antara lain:
(i) Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi (i) Cancelled the Bandung High Court decision
Bandung No. 48/Pdt/2009/PT.BDG tanggal No. 48/Pdt/2009/PT.BDG dated 30 March
30 Maret 2009 dan Putusan Pengadilan 2009 and the Cibinong District Court’s
Negeri Cibinong No. 141/Pdt.Bth/2007/ Decision No. 141/Pdt.Bth/2007/PN.CBN
PN.CBN tanggal 5 Agustus 2008; dated 5 August 2008;
(ii) Bank harus mengembalikan kelebihan (ii) The Bank shall return the excess repayment
pembayaran kepada MPP sebesar Rp3.245 to MPP amounting to Rp3,245 and
dan USD3.540.784,51; USD3,540,784.51;
(iii) Menyatakan MPP sudah tidak memiliki sisa (iii) Stated that MPP had no remaining
utang baik dalam mata uang Rupiah maupun outstanding debts to the Bank both in IDR
Dolar Amerika Setikat (USD) terhadap Bank; and USD; and
dan
(iv) Seluruh Sertifikat Hak Tanggungan tidak (iv) All the Mortgage Certificates were not legally
mempunyai kekuatan hukum untuk dilakukan enforceable to be executed.
eksekusi.
Pada tanggal 6 April 2011, MPP mengajukan On 6 April 2011, MPP submitted the Execution for
permohonan Eksekusi atas Putusan Kasasi the Supreme Court Decision based on the Summon
tersebut berdasarkan penetapan Tegoran/ Decision/Aanmaning No.13/Pen.Pdt/Eks.Aan/2011/
Aanmaning No. 13/Pen.Pdt/Eks.Aan/2011/PN.CBN PN.CBN jo. No.141/Pdt.Bth/ 2007/PN CBN.
jo. No.141/Pdt.Bth/2007/PN CBN.
Bank melakukan upaya-upaya sebagai berikut: The Bank conducted the following responses:
(a) Bank mengajukan Tanggapan dan Keberatan (a) The Bank submitted the Response and
terhadap penetapan Tegoran/ Aanmaning Objection toward the Summon
No. 13/Pen.Pdt/Eks.Aan/2011/ PN.CBN jo. Decision/Aanmaning No. 13/Pen.Pdt/
No.141/Pdt.Bth/ 2007/PN.CBN melalui surat Eks.Aan/2011/PN.CBN jo. No. 141/
No.386/IV/Deplit-Law/GDP/AWP/11 tanggal Pdt.Bth/2007/PN.CBN through letter No.
19 April 2011 kepada Ketua Pengadilan Negeri 386/IV/Deplit-Law/GDP/AWP/11 dated
Cibinong serta Permohonan Perlindungan 19 April 2011 to Head of Cibinong District
Hukum dan Penangguhan Eksekusi Atas Court and Legal Protection Request and
Putusan Kasasi No.2705/K/PDT/2009 tanggal Suspension of Execution for the Supreme
18 Oktober 2010, melalui Surat Court Decision No. 2705/K/PDT/2009 dated
No. 482/V/Deplit-Law/GDP/TRS/11 tanggal 18 October 2010, through letter No.
19 Mei 2011 kepada Ketua Pengadilan Negeri 482/V/Deplit-Law/GDP/TRS/11 dated
Cibinong, serta Surat No. 472/V/ Deplit- 19 May 2011 to Head of Cibinong District
Law/GDP/TRS/11 tanggal 18 Mei 2011 dan Court, and letter No. 472/V/Deplit-
No. 582/VI/Deplit-Law/GDP/TRS/11 kepada Law/GDP/TRS/11 dated 18 May 2011 and No.
Ketua Mahkamah Agung RI. 582/VI/Deplit-Law/GDP/TRS/11 to the
Chairman of the Supreme Court RI.
(b) Pada tanggal 13 April 2011, Bank (b) On 13 April 2011, the Bank submitted a
mengajukan Permohonan Peninjauan Judicial Review over the Supreme Court
Kembali terhadap putusan Kasasi Decision No. 2705/K/Pdt/2009, and sent to the
No.2705/K/Pdt/2009 dan telah dikirimkan Clerk of Supreme Court RI on
kepada Panitera Mahkamah Agung RI pada 16 June 2011.
tanggal 16 Juni 2011.
Berdasarkan Salinan Putusan PK dari Based on Copy of Judicial Review Decision
Mahkamah Agung RI yang diterima oleh from the Supreme Court of the Republic of
Bank pada tanggal 31 Januari 2013, perkara Indonesia that was received by the Bank on
PK tersebut sudah diputus pada tanggal 31 January 2013, the case had been decided
2 Pebruari 2012 dengan inti putusan on 2 February 2012 with the decision to accept
mengabulkan permohonan PK dari Bank dan the Judicial Review from the Bank and
membatalkan putusan Mahkamah Agung No. cancelled the decision of the Supreme Court
2705 K/Pdt/2009 tanggal 18 Oktober 2010 No. 2705 K/Pdt/2009 dated 18 October 2010
(Bank menang). (the Bank won).
191
11



b. Pada tanggal 24 September 1999, melalui Surat b. On 24 September 1999, based on Decision
Penetapan No. 448/Pdt.G/1999/PN.Jak.Sel, Letter No. 448/Pdt.G/1999/PN.Jak.Sel, PT Era
PT Era Giat Prima (EGP) mengajukan gugatan Giat Prima (EGP) filed a lawsuit against the
terhadap Bank sehubungan dengan perjanjian Bank in relation to the transfer/cessie agreement
pengalihan/cessie atas tagihan BDNI dan BUN for BDNI’s and BUN’s claims from the Bank to
dari Bank kepada EGP. Gugatan ini timbul EGP. The Bank was deemed to have breached
karena Bank dianggap telah melakukan its agreement with EGP. Because of this, EGP
wanprestasi. Oleh karena itu, EGP mengajukan claimed for the confiscation of the Bank’s land
sita terhadap tanah dan bangunan milik Bank and buildings known as Bank Bali Tower and
yang dikenal sebagai Bank Bali Tower dan Bintaro as well as compensation for immaterial
Bintaro serta ganti kerugian sebesar losses amounting to Rp2,536,000. EGP also
Rp2.536.000 dan meminta agar dinyatakan demanded to be stated as the owner of the
sebagai pemilik dana hasil pencairan piutang funds from the settlement of the above claims,
tersebut yang diletakkan dalam escrow account. which was deposited in the escrow account.
Selain mengajukan jawaban atas gugatan EGP In addition to submitting the answer on EGP’s
tersebut, Bank juga mengajukan gugatan balik claims, the Bank also submitted a counter
(rekonpensi) kepada EGP dengan menuntut lawsuit (reconvention) to EGP with a claim that
agar dana yang berada dalam escrow account the funds in the escrow account belong to the
tersebut adalah milik Bank, mengingat perjanjian Bank, because the transfer/cessie agreement
pengalihan/cessie telah dibatalkan oleh Surat had already been cancelled by Decision Letter
Keputusan Ketua BPPN No. 423 tanggal of the Chairman of IBRA No. 423 dated
15 Oktober 1999. 15 October 1999.
Pada tanggal 18 April 2000, melalui penetapan On 18 April 2000, based on decision of the
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengenai South Jakarta District Court regarding the case
perkara No. 448/Pdt.G/1999/PN.Jak.Sel, No. 448/Pdt.G/1999/PN.Jak.Sel, the South
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyatakan Jakarta District Court declared that the
perjanjian pengalihan/cessie atas tagihan BDNI transfer/cessie agreement for BDNI’s and BUN’s
dan BUN dari Bank kepada EGP adalah sah claims from the Bank to EGP was valid and
dan mengikat sehingga EGP berhak atas dana binding. Therefore, EGP has rights on the funds
yang diletakkan dalam escrow account sebesar placed in the escrow account amounting to
Rp546.466. Pada tanggal 5 Juni 2000 terhadap Rp546,466. On 5 June 2000, the Bank filed an
putusan tersebut, Bank telah mengajukan appeal and registered with case No. 487/
banding dan terdaftar dengan No. 487/Pdt/ Pdt/2000/PT.DKI. The case was already decided
2000/PT.DKI. Perkara banding tersebut telah by the High Court of Jakarta on
diputus oleh Pengadilan Tinggi DKI pada 23 March 2001, whereby the decision was to
tanggal 23 Maret 2001, dengan inti putusan reaffirm the decision of the South Jakarta District
menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Court No. 448/Pdt.G/1999/PN.Jak.Sel dated 18
Selatan No. 448/Pdt.G/1999/PN.Jak.Sel tanggal April 2000. On this decision, on 6 June 2001,
18 April 2000. Atas putusan Pengadilan Tinggi the Bank filed an appeal to the Supreme Court
tersebut, Bank telah menyatakan kasasi ke and submitted a Cassation Memorandum on
Mahkamah Agung pada tanggal 6 Juni 2001 18 June 2001. The cassation case was already
dan menyerahkan Memori Kasasi tanggal decided by the Supreme Court through Decision
18 Juni 2001. Perkara Kasasi tersebut telah No. 3025 K/Pdt/2001 dated 8 March 2004,
diputus oleh Mahkamah Agung pada tanggal whereby the basic decision was to
8 Maret 2004 melalui putusan No. 3025 cancel the Jakarta High Court Decision
K/Pdt/2001 dengan inti putusan adalah No.487/Pdt/2000/PT.DKI dated 23 March 2001
membatalkan putusan Pengadilan Tinggi and stated that the escrow account amounting to
Jakarta No. 487/Pdt/2000/ PT.DKI tanggal Rp546,466 belonged to the Bank (Note 17).
23 Maret 2001 dan menyatakan bahwa dana
escrow account sebesar Rp546.466 adalah
milik Bank (Catatan 17).
192
11



Pada tanggal 29 Nopember 2005, Bank melalui On 29 November 2005, the Bank through its
Kuasa Hukumnya menerima Surat Legal Counsel received an Official Notification
Pemberitahuan Resmi dari Kepaniteraan Letter from the South Jakarta District Court
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas regarding the request for judicial review on the
diajukannya upaya hukum Peninjauan Kembali decision of the Supreme Court which was
(PK) oleh EGP atas putusan Kasasi Mahkamah received by the South Jakarta District Court on
Agung yang diterima oleh Kepaniteraan 24 March 2005. In response to the request for
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada judicial review, the Bank through its Legal
tanggal 24 Maret 2005. Terhadap upaya hukum Counsel filed a Judicial Review Counter
PK tersebut, Bank melalui Kuasa Hukumnya Memorandum on 28 December 2005. Based on
telah mengajukan Kontra Memori PK pada the notification letter No. 59 PK/Pdt/2006, the
tanggal 28 Desember 2005. Berdasarkan surat case was decided by the Supreme Court on
pemberitahuan putusan PK No. 59 PK/Pdt/2006 29 May 2007 with the decision was to reject the
perkara PK tersebut telah diputus oleh request for judicial review from EGP (the Bank
Mahkamah Agung Republik Indonesia pada won).
tanggal 29 Mei 2007 dengan putusan menolak
permohonan peninjauan kembali dari EGP
(Bank menang).
Terhadap perkara lain yang terkait dengan In other legal cases related to the cessie
perjanjian cessie antara Bank dengan EGP, agreement between the Bank and EGP, EGP
EGP telah menggugat surat keputusan BPPN filed a lawsuit against IBRA’s decision letter to
yang membatalkan perjanjian cessie cancel the cessie agreement (SK No. 423/
(SK No. 423/BPPN/1099 tanggal 15 Oktober BPPN/1099 dated 15 October 1999) at the
1999) di Pengadilan Tata Usaha Negara yang State Administrative Court which was
terdaftar di bawah No. 148/G.TUN/1999/PTUN- registered under No. 148/G.TUN/1999/PTUN-
JKT. Untuk perkara No. 148, pada tingkat JKT. For case No. 148, at the cassation level,
kasasi, Mahkamah Agung dengan putusan the Supreme Court through the
perkara No. 447.K/TUN/2000 tanggal 4 Maret decision No. 447.K/TUN/2000 dated 4 March
2002 telah mengabulkan permohonan kasasi 2002 had accepted IBRA’s appeal and stated
BPPN dan menyatakan gugatan EGP tidak that EGP’s claim could not be accepted. For
dapat diterima. Terhadap putusan tersebut, such decision, EGP requested a judicial review
EGP telah mengajukan peninjauan kembali of the Supreme Court’s decision and based on
kepada Mahkamah Agung dan berdasarkan Judicial Review Ruling No. 21 PK/TUN/2003
Putusan No. 21 PK/TUN/2003 tanggal 6 dated 6 October 2004, the Supreme Court
Oktober 2004, Mahkamah Agung RI telah rejected the request for judicial review.
menolak permohonan peninjauan kembali
tersebut.
Manajemen Perseroan berpendapat bahwa The Company believes that the final outcome
penyelesaian akhir dari seluruh masalah hukum of these legal matters will not have a significant
tersebut tidak akan membawa dampak buruk adverse effect to the results of the financial
secara signifikan terhadap hasil usaha dan performance and financial position of the
posisi keuangan Perseroan. Company.
Selain masalah hukum tersebut di atas, In addition to the above mentioned legal
Perseroan masih memiliki beberapa masalah matters, the Company still has several
hukum yang masih dalam proses di pengadilan outstanding legal matters which are still in
yang menurut Perseroan tidak akan membawa process in court. The Company is of the view
dampak buruk yang material terhadap operasi, that those matters will not have a material
hasil usaha, dan posisi keuangan Perseroan. adverse effect on the results of the operations,
financial performance, and financial position of
the Company.
51. UNIT USAHA SYARIAH 51. SHARIA BUSINESS UNIT
Informasi keuangan unit usaha syariah Bank pada Financial information of the Bank’s sharia business
tanggal dan tahun berakhir 31 Desember 2015 dan unit as of and for the years ended 31 December
2014 adalah sebagai berikut: 2015 and 2014 were as follows:
193
11


51. UNIT USAHA SYARIAH (lanjutan) 51. SHARIA BUSINESS UNIT (continued)
2015 2014
Posisi Keuangan: Financial Position:

Jumlah Aset 15.239.789) 16.137.635) Total Assets
Jumlah Liabilitas 15.055.630) 15.854.625) Total Liabilities
Laporan Laba Rugi: Statements of Income:
Jumlah Hasil 1.194.934) 1.336.341) Total Income
Jumlah Beban (1.010.775) (1.053.331) Total Expenses
Laba Bersih 184.159) 283.010) Net Profit
Rasio pembiayaan bermasalah secara bruto The ratio of gross non-performing financing to
terhadap jumlah pembiayaan yang diberikan oleh total financing by sharia business unit was 1.22%
unit usaha syariah masing-masing sebesar 1,22% and 0.90% as of 31 December 2015 and 2014,
dan 0,90%, pada tanggal 31 Desember 2015 dan respectively. Ratio of non-performing financing on
2014. Secara neto, rasio pembiayaan bermasalah a net basis as of 31 December 2015 and
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing- 2014 was 1.13% and 0.76%, respectively.
masing adalah sebesar 1,13% dan 0,76%.
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Based on the prevailing Bank Indonesia
yang berlaku tentang Kewajiban Penyertaan Modal Regulation regarding The Minimum Capital
Minimum Bank Umum berdasarkan Prinsip Syariah, Adequacy Requirement for Commercial Banks
unit usaha syariah wajib menyediakan modal based on Sharia Principles, sharia business unit is
minimum sebesar 8% dari Aset Tertimbang Menurut required to set aside the minimum capital of 8%
Risiko dari kegiatan usaha berdasarkan prinsip from the Risk Weighted Assets of business based
syariah. Dalam hal modal minimum unit usaha on sharia principles. If the minimum capital of a
syariah kurang dari 8% dari Aset Tertimbang sharia business unit is less than 8% of the Risk
Menurut Risiko, maka kantor pusat bank umum Weighted Assets, the head office of the
konvensional dari unit usaha syariah wajib conventional commercial bank hosting the sharia
menambah kekurangan modal minimum sehingga business unit shall make up the shortfall in
mencapai 8% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko. minimum capital to reach 8% of the Risk Weighted
Risiko yang dimaksud adalah risiko penyaluran Assets. Risks as referred to in the regulation are
dana dan risiko pasar. credit risk and market risk.
Perhitungan KPMM untuk unit usaha syariah pada The CAR computation of sharia business unit as
tanggal dan tahun berakhir 31 Desember 2014 of and for the year ended 31 December 2014 was
adalah sebagai berikut: as follows:
2014
Aset Tertimbang Menurut Risiko dengan Risk Weighted Assets with market
memperhitungkan risiko pasar 8.228.631 risk charge
Jumlah modal 1.646.083 Total capital
Rasio KPMM dengan memperhitungkan
risiko pasar 20,00% CAR with market risk charge
Sehubungan dengan telah diterbitkannya Peraturan With the issuance of OJK Regulation
OJK No. 21/POJK.03/2014 tanggal 18 Nopember No. 21/POJK.03/2014 dated 18 November 2014
2014 tentang KPMM Bank Umum Syariah, terhitung regarding CAR of Sharia Bank, effective starting
sejak tanggal 1 Januari 2015 permodalan dan 1 January 2015 capital and RWA of sharia
ATMR Unit Usaha Syariah dilaporkan dan business unit are reported and treated as part of
diperlakukan sebagai bagian dari Bank Umum Conventional Bank (BUK) of its parent and follows
Konvensional (BUK) induknya dan mengikuti CAR regulation of BUK.
ketentuan KPMM BUK.
194
11


52. STANDAR AKUNTANSI YANG DITERBITKAN 52. ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE ACCOUNTING
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF STANDARDS
Beberapa standar akuntansi baru, perubahan dan Certain new accounting standards, amendments
interpretasi revisi akuntansi telah terbit tetapi and interpretations have been isued that are not yet
belum efektif untuk tahun berakhir 31 Desember effective for the year ended 31 December 2015, and
2015, dan belum diterapkan dalam penyusunan have not been applied in preparing these
laporan keuangan konsolidasian ini. PSAK dan consolidated financial statements. Among them, the
ISAK berikut ini, yang akan berlaku efektif mulai following PSAK and ISAK, which will become
1 Januari 2016 dan 1 Januari 2017, mungkin effective starting 1 January 2016 and 1 January
memiliki pengaruh signifikan atas laporan 2017, may have a significant effect on the
keuangan konsolidasian Perseroan di masa yang Company’s future consolidated financial statements,
akan datang, dan akan membutuhkan penerapan and may require retrospective application under
secara retrospektif sebagaimana diatur dalam PSAK No. 25, “Accounting Policies, Changes in
PSAK No. 25, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Accounting Estimates and Errors”:
Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”:
a. PSAK No. 1 (Revisi 2015), “Penyajian a. PSAK No. 1 (2015 Revision), “Presentation of
Laporan Keuangan” Financial Statements”
b. PSAK No. 4 (Revisi 2015), “Laporan b. PSAK No. 4 (2015 Revision), “Separate
Keuangan Tersendiri” Financial Statements”
c. PSAK No. 5 (Revisi 2015), “Segmen c. PSAK No. 5 (2015 Revision), “Operating
Operasi” Segment”
d. PSAK No. 7 (Revisi 2015), “Pengungkapan d. PSAK No. 7 (2015 Revision), “Related Party
Pihak-pihak Berelasi” Disclosures”
e. PSAK No. 15 (Revisi 2015), “Investasi Pada e. PSAK No. 15 (2015 Revision), “Investment in
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” Associates and Joint Ventures”
f. PSAK No. 16 (Revisi 2015), “Aset Tetap” f. PSAK No. 16 (2015 Revision), “Property, Plant
and Equipment”
g. PSAK No. 19 (Revisi 2015), “Aset g. PSAK No. 19 (2015 Revision), “Intangible
Takberwujud” Assets”
h. PSAK No. 22 (Revisi 2015), “Kombinasi h. PSAK No. 22 (2015 Revision), “Business
Bisnis” Combination”
i. PSAK No. 24 (Revisi 2015), “Imbalan Kerja” i. PSAK No. 24 (2015 Revision), “Employee
Benefits”
j. PSAK No. 25 (Revisi 2015), “Kebijakan j. PSAK No. 25 (2015 Revision), “Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi Policies, Changes in Accounting Estimates and
dan Kesalahan” Errors”
k. PSAK No. 65 (Revisi 2015), “Laporan k. PSAK No. 65 (2015 Revision), “Consolidated
Keuangan Konsolidasian” Financial Statements”
l. PSAK No. 68 (Revisi 2015), “Pengukuran l. PSAK No. 68 (2015 Revision), “Fair Value
Nilai Wajar” Measurement”
m. PSAK No. 110 (Revisi 2015), “Akuntansi m. PSAK No. 110 (2015 Revision), “Sukuk
Sukuk” Accounting”
n. ISAK No. 30 (Revisi 2015), “Pungutan” n. ISAK No. 30 (2015 Revision), “Levies”
o. ISAK No. 31 (Revisi 2015), “Interpretasi atas o. ISAK No. 31 (2015 Revision), “Interpretation of
Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi” Scope PSAK 13: Invesment Property”
Pada tanggal penerbitan laporan keuangan As of the issuance of these consolidated financial
konsolidasian ini, Perseroan belum menentukan statements, the Company has not determined the
dampak dari pengaruh retrospektif, jika ada, atas extent of retrospective impact, if any, that the future
penerapan standar ini terhadap posisi keuangan adoption of these standards will have on the
dan hasil operasi konsolidasian Perseroan. Company’s consolidated financial position and
operating results.
195
11


53. PERATURAN-PERATURAN BARU YANG TELAH 53. NEW REGULATIONS ISSUED

DITERBITKAN
Peraturan-peraturan baru yang telah terbit dan New regulations which have been issued and will
dapat memberikan dampak signifikan terhadap have significant impact to the Company’s business
kegiatan usaha Perseroan adalah sebagai berikut: activities are as follows:
a. Peraturan Bank Indonesia No. 15/12/PBI/2013 a. Bank Indonesia regulation No. 15/12/PBI/2013
tanggal 12 Desember 2013 perihal Kewajiban dated 12 December 2013 regarding The
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank Minimum Capital Adequacy Requirement (CAR)
Umum, Sebagaimana diatur lebih lanjut pada for Commercial Banks. As further stipulated in
Peraturan Bank Indonesia No. 17/22/PBI/2015 Bank Indonesia regulation No. 17/22/PBI/2015
tanggal 23 Desember 2015 perihal Kewajiban dated 23 December 2015 regarding
Pembentukan Countercyclical Buffer dan Requirement for Countercyclical Buffer and
POJK No. 46/POJK.03/ 2015 tanggal 23 POJK regulation No. 46/POJK.03/2015 dated 23
Desember 2015 perihal Penetapan December 2015 regarding The Appointment of
Systemically Important Bank dan Capital Systemically Important Bank and Capital
Surcharge. Surcharge.
Selain KPMM berdasarkan profil risiko, bank In addition to the minimum CAR based on risk
wajib membentuk tambahan modal sebagai profile, banks are also required to have
penyangga (buffer) sebagai berikut: additional capital for buffer as follows:
Capital Conservation Buffer sebesar 2,5% Capital Conservation Buffer of 2.5% from
dari ATMR bagi bank yang tergolong the Risk Weighted Assets for banks
sebagai Bank Umum Kegiatan Usaha categorized as Commercial Bank with
(BUKU) 3 dan BUKU 4, dan berlaku Business Activity (BUKU) 3 and BUKU 4,
secara bertahap mulai tanggal 1 Januari and will be effective gradually starting on
2016. 1 January 2016.
Countercyclical Buffer dalam kisaran Countercyclical Buffer in the range of 0% up

sebesar 0% sampai dengan 2,5% dari to 2.5% from Risk Weighted Assets which
ATMR yang berlaku bagi seluruh bank dan are applicable to all banks and will be
mulai diterapkan pada tanggal implemented starting 1 January 2016 by
1 Januari 2016 sesuai penetapan oleh Bank Indonesia depending on Indonesia
Bank Indonesia berdasarkan kondisi macro economic condition.
makro ekonomi Indonesia.
Untuk pertama kali, besaran Initially, the amount of Countercyclical Buffer

Countercyclical Buffer ditetapkan sebesar is set at 0 % effective 1 January 2016. Bank
0% mulai 1 Januari 2016. Bank Indonesia Indonesia evaluate the amount of
melakukan evaluasi besaran Countercyclical Buffer at least once in 6 (six)
Countercyclical Buffer paling kurang 1 months.
(satu) kali dalam 6 (enam) bulan.
Capital Surcharge untuk Domestic Capital Surcharge for Domestic

Systemically Important Bank dalam Systemically Important Bank in the range of
kisaran sebesar 1% sampai dengan 2,5% 1% up to 2.5% from Risk Weighted Assets
dari ATMR yang berlaku bagi bank yang which are applicable to banks which are
ditetapkan berdampak sistemik dan mulai determined as having systemic impacts and
berlaku pada tanggal 1 Januari 2016. will be effective on 1 January 2016.
Bank wajib menyediakan modal inti (Tier 1) Banks are required to provide core capital (Tier
paling rendah sebesar 6% dari ATMR dan 1) at a minimum of 6% from RWA and Common
modal inti utama (Common Equity Tier 1) Equity Tier 1 at a minimum of 4.5% from RWA,
paling rendah sebesar 4,5% dari ATMR, baik both individually and consolidated level with
secara individual maupun secara konsolidasi subdsidiary. The minimum requirement for core
dengan entitas anak. Pemenuhan rasio modal capital ratio and common equity Tier 1 up to
inti dan modal inti utama sampai dengan 31 December 2014 are still using core capital
tanggal 31 Desember 2014 masih components as stated in Bank Indonesia
menggunakan komponen modal inti Regulation No. 14/18/PBI/2012 regarding The
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bank Minimum Capital Adequacy Requirement for
Indonesia No. 14/18/PBI/2012 tentang Commercial Banks.
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank
Umum.
196
11


53. PERATURAN BARU YANG TELAH DITERBITKAN 53. NEW REGULATION ISSUED (continued)
((lanjutan)
b. POJK No. 17/POJK.03/2014 tentang Penerapan b. POJK No. 17/POJK.03/2014 regarding
Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Implementation of Integrated Risk Management
Konglomerasi Keuangan tanggal 19 Nopember of Financial Conglomeration dated
2014 19 November 2014
Konglomerasi Keuangan, terdiri dari Lembaga Financial Conglomeration, comprising
Jasa Keuangan (“LJK”) yang berada dalam Financial Service Institutions (“LJK”) that
satu grup atau kelompok karena keterkaitan are managed under one group or
kepemilikan dan/atau pengendalian, wajib conglomeration because of their
menerapkan Manajemen Risiko Terintegrasi relationships due to ownership and/or
secara komprehensif dan efektif. Dalam rangka control, are required to implement
menerapkan Manajemen Risiko Terintegrasi, Integrated Risk Management
Konglomerasi Keuangan memiliki struktur yang comprehensively and effectively. In
terdiri dari Entitas Utama dan perusahaan anak implementing Integrated Risk
dan/atau perusahaan terelasi beserta Management, Financial Conglomeration
perusahaan anaknya. has a structure consisting of Principal
Entity and subsidiaries, and/or affiliated
entities as well as their subsidiaries.
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Implementation of Integrated Risk

mencakup paling sedikit: Management includes at least:
a. Pengawasan Direksi dan Dewan a. Monitoring by Board of Directors and
Komisaris Entitas Utama; Board of Commissioners of the
b. Kecukupan kebijakan, prosedur dan Principal Entity;
penetapan batas Manajemen Risiko b. Adequacy of policies, procedures and
Terintegrasi; limit determination of Integrated Risk
c. Kecukupan proses identifikasi, Management;
pengukuran, pemantauan dan c. Adequacy of integrated process on the
pengendalian risiko secara terintegrasi, identification, measurement,
serta sistim informasi Manajemen Risiko monitoring and control the risks, as
Terintegrasi; dan well as information systems of
d. Sistem pengendalian internal yang Integrated Risk Management; and
menyeluruh terhadap penerapan d. Comprehensive internal control system
Manajemen Risiko Terintegrasi. on the implementation of Integrated
Risk Management.
Entitas Utama wajib membentuk Komite Principal Entity is required to establish
Manajemen Risiko Terintegrasi dan Satuan Integrated Risk Management Committee
Kerja Manajemen Risiko dan menyusun and Risk Management Working Unit and to
laporan profil risiko terintegrasi setiap prepare integrated risk profile report each
semester untuk posisi akhir bulan Juni dan semester for the position as of the month
Desember. Laporan tersebut disampaikan end of June and December. The report is to
kepada OJK paling lambat pada tanggal be submitted to OJK at the latest by the
15 (lima belas) bulan kedua setelah 15th (fifteenth) of the second month after
berakhirnya bulan laporan yang the end of the above mentioned month-end.
bersangkutan.
Kewajiban penyampaian laporan profil The requirement to submit risk profile report
risiko terintegrasi pertama kali dilakukan will start for the first time for the reports as of
untuk posisi laporan sebagai berikut: the following position:
a. Juni 2015, untuk Entitas Utama bank a. June 2015, for Principal Entity that is a
yang tergolong sebagai BUKU 4 bank categorized as BUKU 4
b. Desember 2015, untuk Entitas b. December 2015, for Principal Entity that
Utama berupa bank selain BUKU 4 are banks other than BUKU 4 and non-
dan bukan bank. banks.
Laporan mengenai LJK yang menjadi Reports regarding LJK that becomes
Entitas Utama dan LJK yang menjadi Principal Entity and LJK that becomes
anggota Konglomerasi Keuangan harus members of a Financial Conglomeration
disampaikan untuk pertama kalinya should be submitted for the first time at the
paling lambat tanggal 31 Maret 2015. latest by 31 March 2015.
197
11


(lanjutan)
c. POJK No. 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan c. POJK No. 18/POJK.03/2014 regarding

Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Implementation of Integrated Governance of
Keuangan tanggal 19 Nopember 2014 Financial Conglomeration dated 19 November
2014
Entitas Utama wajib menerapkan Tata Kelola Principal Entity is required to implement
Terintegrasi. Penerapan tersebut paling sedikit Integrated Governance. Such implementation
mencakup beberapa persyaratan mengenai at the minimum includes certain requirements
Direksi Entitas Utama dan Dewan Komisaris of Board of Directors and Board of
Entitas Utama, tugas dan tanggung jawab Commissioners of the Principal Entity,
satuan kerja audit internal terintegrasi, integrated role and responsibility of internal
penerapan manajemen risiko terintegrasi, dan audit, implementation of integrated risk
pelaksanaan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi management, and the preparation and
dalam Konglomerasi Keuangan. Direksi dari implementation of the Guidance of Integrated
Entitas Utama harus memastikan penerapan Governance in the Financial Conglomeration.
Tata Kelola Terintegrasi pada Konglomerasi The Board of Directors of Principal Entities is
Keuangan. required to ensure the implementation of
Integrated Governance in the Financial
Conglomeration.
Entitas Utama wajib menyampaikan laporan Principal Entity is required to submit the report
mengenai LJK yang menjadi Entitas Utama on LJK that becomes the Principal Entity and
dan LJK yang menjadi anggota Konglomerasi LJK that becomes members of a Financial
Keuangan kepada OJK. Laporan tersebut Conglomeration to OJK. The report is required
harus disampaikan paling lambat 20 (dua to be submitted at the latest by
puluh) hari kerja sejak terbentuknya 20 (twenty) working days after the formation of
Konglomerasi Keuangan baru, dan disertai a new Financial Conglomeration, and includes
penunjukkan Entitas Utama, perubahan Entitas the selection of the Principal Entity, changes to
Utama, perubahan anggota Konglomerasi the Principal Entity, changes to members of
Keuangan dan/atau pembubaran Konglomerasi Financial Conglomeration and/or the discharge
Keuangan. of a Financial Conglomeration.
Kewajiban penyampaian laporan penilaian The requirement to submit the

pelaksanaan Tata Kelola Terintergrasi pertama implementation assessment report on the
kali dilakukan untuk posisi laporan sebagai Integrated Governance will start for the first
berikut: time for the reports as of the following
position:
a. Juni 2015, untuk Entitas Utama bank yang a. June 2015, for Principal Entity that is a
tergolong sebagai BUKU 4 bank categorized as BUKU 4
berupa bank selain BUKU 4 dan bukan are banks other than BUKU 4 and non-
bank. banks.
Laporan mengenai LJK yang menjadi Entitas Reports regarding LJK that becomes
Utama dan LJK yang menjadi anggota Principal Entity and LJK that becomes
Konglomerasi Keuangan harus disampaikan members of a Financial Conglomeration
untuk pertama kalinya paling lambat tanggal should be submitted for the first time at the
31 Maret 2015. latest by 31 March 2015.
198
11


(lanjutan)
d. POJK No. 6/POJK.03/2015 tentang d. POJK No. 6/POJK.03/2015 regarding

Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Transparency and Publication of the Bank’s
tanggal 31 Maret 2015. Reports dated 31 March 2015.
Peraturan ini mengatur ketentuan mengenai This regulation specifies the requirements relate
penyusunan, pengumuman dan penyampaian to the preparation, publication, and submission
Laporan Publikasi Bulanan, Laporan Publikasi of Monthly, Quarterly, Annual and Other
Triwulanan, Laporan Publikasi Tahunan dan Publication Reports.
Laporan Publikasi Lainnya.
Peraturan ini berlaku efektif pada tanggal This regulation is effective on 1 April 2015. For
1 April 2015. Untuk Laporan Publikasi Quarterly and Annual Publication Reports, this
Triwulanan dan Laporan Publikasi regulation is effective for the reporting after
Tahunan, peraturan ini berlaku untuk 31 March 2015.
pelaporan setelah 31 Maret 2015.
Peraturan ini juga mengatur ketentuan untuk This regulation also specifies the requirements
mengungkapkan modal sesuai dengan to disclose capital in accordance with the
Composition of Capital Disclosure Composition of Capital Disclosure
Requirements yang diterbitkan oleh Basel Requirements as issued by the Basel
Committee on Banking Supervision yang akan Committee on Banking Supervision which will
berlaku efektif untuk laporan posisi akhir bulan be effective for the reporting of end of
Desember 2015. December 2015.
e. Peraturan Bank Indonesia No.17/15/PBI/2015 e. Bank Indonesia Regulations No. 17/15/PBI/2015

tentang Transaksi Valuta Asing terhadap regarding Foreign Exchange Transaction
Rupiah Antara Bank dengan Pihak Domestik against Rupiah between Bank with Domestic
dan No. 17/16/PBI/2015 tentang Transaksi Parties and No. 17/16/PBI/2015 regarding
Valuta Asing terhadap Rupiah Antara Bank Foreign Exchange Transaction against Rupiah
dengan Pihak Asing tanggal 2 Oktober 2015. between Bank with Foreign Parties dated
2 October 2015.
Peraturan ini mengatur ketentuan mengenai This regulation specifies the requirement
peningkatan batas transaksi dan ketentuan concerning the increase in transaction threshold
mengenai kewajiban penggunaan Rupiah. and requirement to use rupiah. This regulation
Peraturan ini berlaku efektif pada tanggal is effective on 7 October 2015.
7 Oktober 2015.
f. Surat Edaran Bank Indonesia f. Bank Indonesia Circular Letter No. 17/25/DKMP
No.17/25/DKMP tanggal 12 Oktober 2015 dated 12 October 2015 regarding Loan to Value
perihal Rasio Loan to Value atau Rasio or Financing to Value ratio for property loan or
Financing to Value untuk Kredit atau financing and down payment for motor vehicle
Pembiayaan Properti dan Uang Muka untuk loan or financing.
Kredit atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor.
Peraturan ini mengatur ketentuan This regulation stipulates the implementation

pelaksanaan atas Peraturan Bank Indonesia guidance on Bank Indonesia Regulation
Nomor 17/10/PBI/2015 tanggal 18 Juni 2015 No. 17/10/PBI/2015 dated 18 June 2015
mengenai rasio Loan to Value atau rasio regarding Loan to Value or Financing to Value
Financing to Value untuk Kredit atau ratio for property loan or financing and down
Pembiayaan Properti dan Uang Muka untuk payment for motor vehicle loan or financing.
Kredit atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor. This regulation is effective on 12 October 2015.
Peraturan ini berlaku efektif pada tanggal
12 Oktober 2015.
199
11


54. PENERAPAN PERTAMA PSAK NO. 24 (REVISI 54. FIRST IMPLEMENTATION OF PSAK NO. 24 (2013
2013) REVISION)
PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” berlaku PSAK No. 24 (2013 Revision), “Employee Benefits”
efektif untuk laporan keuangan dengan periode become effective for financial statements beginning
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari on or after 1 January 2015 and should be applied
2015 dan diterapkan secara retrospektif. retrospectively.
Sesuai dengan ketentuan transisi dari PSAK No. 24 In accordance with the transitional provision of PSAK
(Revisi 2013), Perseroan mengakui beban jasa lalu No. 24 (2013 Revision), the Company recognized
sebagai penyesuaian saldo awal saldo laba pada past service cost as the adjustment to beginning
tanggal 1 Januari 2014 dan penyesuaian terhadap balance of retained earnings on 1 January 2014 and
laporan posisi keuangan konsolidasian pada as the adjustment to consolidated statement of
tanggal 31 Desember 2014 dan laporan laba rugi financial position as of 31 December 2014 and
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian consolidated statement of profit or loss and other
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 comprehensive income for the year ended
sebagai berikut: 31 December 2014 as follows:
1 Januari 2014/1 January 2014

Sebelum
penyajian
kembali/ Penyajian Setelah disajikan
Before kembali/ kembali/
restatement Restatement After restatement
Laporan posisi keuangan Consolidated statement of
konsolidasian financial position
Aset Asset
Aset pajak tangguhan - bersih 259.325 4.074) 263.399 Deferred tax assets - net
Liabilitas Liability
Liabilitas imbalan pasca-kerja 345.165 16.300) 361.465 Benefits
Ekuitas Equity
Belum ditentukan
penggunaannya 2.714.890 (12.226) 2.702.664 Unappropriated

Sebelum
penyajian
kembali/ Penyajian Setelah disajikan
Before kembali/ kembali/
restatement Restatement After restatement
Laporan posisi keuangan Consolidated statement of
konsolidasian financial position
Aset Asset
Aset pajak tangguhan - bersih 110.408)) 3.809) 114.217) Deferred tax assets - net
Liabilitas Liability
Liabilitas imbalan pasca-kerja 423.175)) 15.236) 438.411) benefits
Ekuitas Equity
Belum ditentukan
penggunaannya 4.073.491)) (11.427) 4.062.064) Unappropriated
200
11


54. PENERAPAN PERTAMA PSAK NO. 24 (REVISI 54. FIRST IMPLEMENTATION OF PSAK NO. 24 (2013
2013) (lanjutan) REVISION) (continued)

Sebelum Setelah
penyajian disajikan
kembali/ Penyajian kembali/
Before kembali/ After
restatement Restatement restatement
Laporan laba rugi dan Consolidated statement of
penghasilan komprehensif profit or loss and other comprehensive
lain konsolidasian income
Gaji dan tunjangan pengurus Salaries and benefits to

dan karyawan (2.270.091) 1.064) (2.269.027) management and employees
Beban pajak penghasilan-
tangguhan (126.687) (265) (126.952) Income tax expenses-deferred
55. REKLASIFIKASI AKUN 55. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Beberapa akun dalam informasi komparatif pada Certain accounts in the comparative information as of
tanggal dan untuk tahun berakhir 31 Desember and for the year ended 31 December 2014 have been
2014 telah direklasifikasi agar sesuai dengan reclassified to conform with the presentation of the
penyajian laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian untuk tahun comprehensive income for the year ended
berakhir 31 Desember 2015. 31 December 2015.
Sebelum Setelah
Reklasifikasi/ Reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ After
Reclassification Reclassification Reclassification
Laporan laba rugi dan Consolidated statement of
penghasilan komprehensif profit or loss and other
lain konsolidasian comprehensive income
Sharia Income
Pendapatan syariah 1.324.896 (16.945) 1.307.951) Sharia Income
Pendapatan provisi dan komisi 1.253.298 16.945) 1.270.243) iiiiFee and commission income
201
Data Keuangan
Induk Perusahaan
Financial Data of
Parent Companies
  
  

      
 
  
   
   
    
     
     
     
     
   
   
   
   
    
    
   
        
             
 
   
   
       
    
   
     
  

   
    
     
 
  
       
       
    

     
     
 
 
     
     

        
19
  
    

      
 2014
Notes  $million
     

  
        
       
        
      
      
       
           
 
       
     
  
      
     
          
          
       
    

   
    
 
20
  
  

    
 
 

       
           
    
      
      
   
   
    
     
       
     
     
    
   

    
   
           
    
     
   
    
     
       
    
      
    
   

   
   
   
   
      
    
      
   
   
     
21
  
     

      

  
        
          
           
          
              
              
 
           
           
               
              
    
           
              
            
               
              
  
           
           
               
   
             
              
    
           
              
             
               

            

              

               

           
22
  
   

      
 
  
    
    
        
   
     
     
      
      
       
    
       
       
      
      
     
       
        
       
    
           
          
     
       
      
        
     
     
      
        
     
       
      
         
       
        
         
           
         
23
         
    

                
                   
    .
 
 
 
       
    
 

       
        
           
     
     
   
 
1
    
                 
 
                   
                    
                  
                 
        

                       
                   
            
    

                      
                
                 
    
                
             
             
               
                    
    
                  
                   
                
                 
                  
                
             
          
               
                 
              
                 
               
                
                  
                  
               
                     
                
       
36
PT BANK PERMATA TBK
Gedung WTC II
Jl. Jend Sudirman Kav. 29-31
Jakarta 12920, Indonesia
: +62 21 523 7788 (Hunting)
: +62 21 523 7244
www.permatabank.com
Laporan Tahunan Annual Report

AR PermataBank 2015 (Fin)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

AR PermataBank 2015 (Fin)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Tahunan

Driven by our aspiration to capture growth opportunities in the

We continue to develop and invest in our systems to increase

Kami terus mengembangkan dan

02 Sekapur Sirih IKHTISAR UTAMA

Analisa & Pembahasan Manajemen

TINJAUAN OPERASIONAL PENDUKUNG

Laporan Tata Kelola Perusahaan

466 Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance UNIT USAHA SYARIAH

Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

541 REFERENSI PERATURAN

555 LAPORAN KEUANGAN

1.027 Layanan ATM Permata

Kami konsisten membangun akses jaringan

We continually develop our network access and seek

Kami mampu menghimpun dana pihak

We are able to raise third party funds to

PermataBank tetap memiliki permodalan

PermataBank remains well capitalized. The Bank

Dalam Triliun Rupiah

Dalam Triliun Rupiah

Berhasil meningkatkan marjin dan

PermataBank managed to increase margins and

Laporan Posisi Keuangan Pertumbuhan Consolidated Statements of Financial

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial

Jumlah aset (1,4%) 182.689.351 185.353.670 165.837.996 Total assets

Pinjaman yang diterima (100,0%) - 10.096 310.336 Borrowings

Jumlah liabilitas (2,6%) 163.876.507 168.270.561 151.723.578 Total liabilities

Ekuitas - bersih 10,1% 18.812.844 17.083.109 14.114.418 Equity - net

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of

Laba komprehensif yang dapat diatribusikan

Rasio Keuangan 2015 2014 2013 Financial Ratios

NPL-bruto 2,7% 1,7% 1,0% NPL-gross

NPL-neto 1,4% 0,6% 0,3% NPL-net

Biaya operasional terhadap pendapatan 98,9% 89,8% 85,0% Operating expenses to

1. a. Persentase Pelanggaran BMPK 1. a. Percentage of Violation of

2. Giro Wajib Minimum (GWM) 2. Minimum Reserve Requirement

Pergerakan Harga dan Volume Perdagangan Saham 2014-2015

Ikhtisar Kinerja Saham Shares Performance Highlights

Tahun 2015 | Year 2015

Kapitalisasi Pasar | Market Capitalization 19.073.555.131.665 19.014.135.956.800 13.428.733.519.490 11.230.224.049.485

Volume Perdagangan | Transaction Volume 21.522.200 14.151.600 14.168.500 6.015.700

Tahun 2014 | Year 2014

Kapitalisasi Pasar | Market Capitalization 16.280.853.913.010 15.508.404.639.765 17.706.914.109.770 17.885.171.634.365

Volume Perdagangan | Transaction Volume 10.301.300 3.227.700 9.797.500 11.688.900

Ikhtisar Obligasi Bonds Highlights

Jumlah Pokok Tanggal Jatuh Periode

Pembayaran Bunga di Tahun 2015 Interest Payment in 2015

Pelaksanaan Pembayaran Kupon Obligasi Subordinasi Payment of Coupon of Continuous Subordinated

Pelaksanaan Pembayaran Kupon Obligasi Subordinasi Payment of Coupon of Continuous Subordinated

24 Juni 2015 Rp17.640.000.000 6th (sixth) Payment of Coupon

25 September 2015 Rp17.640.000.000 7th (seventh) Payment of Coupon

28 Desember 2015 Rp17.640.000.000 8th (eight) Payment of Coupon

24 Juni 2015 Rp25.800.000.000 6th (sixth) Payment of Coupon

25 September 2015 Rp25.800.000.000 7th (seventh) Payment of Coupon

28 Desember 2015 Rp25.800.000.000 8th (eight) Payment of Coupon

Pembayaran Kupon ke-3 (tiga) 24 Juli 2015 Rp20.562.500.000

Peristiwa Penting 2015

PermataBank kembali meraih penghargaan Excellent Service

PermataBank received the Excellent Service Experience Award 2015

PermataBank sponsored the world class performance,

PermataBank for the umpteenth time received the

Peristiwa Penting 2015

PermataBank committed to support music, arts and