TUGAS KELOMPOK

MANAJEMEN PERBANKAN

BANK CENTRAL ASIA

DISUSUN OLEH:

RINI HARDIYANI B1B1 18 155

ANGGUN PERMATA SARI

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2020
 KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum.wr.wb.

Puji syukur marilah kita sampaikan kepada Allah SWT. Atas segala rahmat, nikmat,
dan inayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dengan berbagai
kesulitan dan rintangan.
Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada sang revolusioner islam pembawa
risalah, pemersatu umat dengan ikatan tauhid Nabi Muhammad SAW beserta sahabat dan
pengikutnya.
Dengan segala kekurangan dan keterbatasan, dengan usaha dan kegigihan
alhamdulillah makalah yang sederhana normatik ini dapat saya tuntaskan. Adapun isi
makalah ini kami ambil dari berbagai sumber baik media cetak maupun elektronik, tentunya
untuk memenuhi tugas kuliah. Tetapi ini merupakan proses pembelajaran yang konferhensif
dan efektif, dengan adanya tugas ini tidak sedikit buku-buku yang kami baca maupun internet
browsing yang berkaitan dengan pembahasan yang kami buka.
Tentunya harapan kami semoga makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat serta
dapat digunakan sebagai referensi pembelajaran dalam perkuliahan baik sekarang maupun
masa mendatang.
Kemudian mengingat makalah ini syarat dengan kekurangan dan jauh dari kata
sempurna, maka saya sangat mengharapkan butiran masukan dan kritikan dari semua pihak
terutama pembaca untuk makalah kami berikutnya. Semoga bermanfaat, terimakasih.

Wassalamu’alaikum.wr.wb. 

Kendari, 13 April 2020

Penulis
 BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Berdiri sejak 1957, Bank BCA hadir di tengah masyarakat Indonesia dan tumbuh
menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia. Selama hampir 60 tahun tidak pernah berhenti
menawarkan beragam solusi perbankan yang menjawab kebutuhan finansial nasabah dari
berbagai kalangan.
Melalui beragam produk dan layanan yang berkualitas dan tepat sasaran, solusi
finansial BCA mendukung perencanaan keuangan pribadi dan perkembangan nasabah bisnis.
Didukung oleh kekuatan jaringan antar cabang, luasnya jaringan ATM, serta jaringan
perbankan elektronik lainnya, siapa saja dapat menikmati kemudahan dan kenyamanan
bertransaksi yang ditawarkan BCA.

B. RUMUSAN MASALAH
1) Apa Profil Bank BCA ?
2) Bagaimana Struktur Modal Bank BCA ?
3) Bagaimana Analisis Rasio CAR dan LDR Bank BCA Pada Tahun 2017 ?
 BAB II
PEMBAHASAN

A. PROFIL BANK BCA

Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) (BBCA) didirikan di Indonesia tanggal 10 Agustus
1955 dengan nama “N.V. Perseroan Dagang Dan Industrie Semarang Knitting Factory” dan
mulai beroperasi di bidang perbankan sejak tanggal 12 Oktober 1956. Kantor pusat Bank
BCA berlokasi di Menara BCA, Grand Indonesia, Jalan M.H. Thamrin No. 1, Jakarta
10310. Saat ini, Bank BCA memiliki 989 kantor cabang di seluruh Indonesia serta 2 kantor
perwakilan luar negeri yang berlokasi di Hong Kong dan Singapura.

Sejarah dan Perkembangan Bank BCA

Pada perkembangannya BCA melakukan merger dengan Bank Sarana Indonesia (31
Januari 1973), Bank Gemari (30 Juni 1976) dan Bank Commercial (30 Maret 1979). Sejarah
perkembangan BCA selanjutnya, antara lain:
1) Perkembangan BCA
a) 1977 : BCA menjadi bank devisa ( bank yang dapat melayani transaksi dalam
valuta asing ).
b) 1980 : BCA memiliki kantor pusat, 7 Kantor Cabang Utama ( KCU ) dan 144
Kantor Cabang Pembantu ( KCP ).
c) 1984 : BCA memiliki 2 kantor perwakilan di Hongkong dan New York ( AS )
d) 1987 : Peluncuran BCA Card ( Kartu ATM BCA ) yang merupakan awal jadi kartu
paspor BCA.
e) 1989 : Peluncuran Tahapan BCA
f) 1991 : Penerapan system on – line dengan VSAT
g) 1992 : BCA menjadi anggota SWIFT ( Society for Worldwide INterbank
Financial Telecommunication )
h) 1994 : Implementasi IBS ( Integrated Banking Sistem ) di seluruh cabang BCA
i) 1997 : Bca memiliki 88 KCU, ratusan KCP dan ATM plus, serta total aset
berjumlah Rp.52,915 Triliun. BCA meluncurkan Gebyar BCA di televise swasta.
j) 1998 : Krisis moneter, BCA mengalami rush berkepanjangan dan diambil alih
oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional ( BPPN ) menjadi Bank Take Over
( BTO ), dimana pemerintah ( yang diwakili BPPN ) menjadi pemegang saham
mayoritas.
 k) 2000 : Tanggal 25 April 2000, BPPN menyerahkan BCA kepada Bank Indonesia,
yang berarti BCA telah “sehat” kembali. Pada tahun itu BCA memiliki aset
Rp.96,188 Triliun melakukan penawaran umum 22,5% saham kepada masyarakat (
go Public ).
l) 2001 : BPPN mendivestasikan 10% dari seluruh saham BCA sehingga
kepemilikan BPPN atas BCA turun menjadi 60,3%. Aset bca meningkat menjadi
Rp.103,206 Triliun. BCA meluncurkan internet banking WWW.KILIKBCA.COM.
m) 2002 : Pemerintah melakukan divestasi ( pelepasan ) saham 51% yang
dimenangkan oleh Farindo Investment ( Mauritius ) Limited. Aset BCA mencapai
Rp.117,304 Triliun.
n) 2003 : Memiliki total aset Rp.133,60 Triliun ( 31 Desember 2003 )sebagai bank
peringkat tiga terbesar dibawah Bank Mandiri ( sekitar 250 Triliun ) dan Bank
BNI.
o) 2004 : BPPN melakukan divestasi atas saham BCA sebesar 1,4% kepada public
melalui penawaran terbatas, aset BCA berjumlah Rp.149.169 Triliun.
p) 2005 : Pada tanggal 21 September 2005 PPA ( Perusahaan Pengelola Aset –
Pengganti BPPN ) menjual sisa 5,02% saham yang dimilikinya. Aset BCA
berjumlah Rp.148,73 Triliun.

VISI DAN MISI BANK BCA

 VISI BCA
“Bank pilihan utama andalan masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting perekonomian
Indonesia”.
( To be the bank of choice and a major pilar of the Indonesian economy )
Masyarakat melihat bahwa BCA merupakan bank yang paling banyak memberikan
kemudahan dan kenyamanan dalam transaksi berkat pilihan layanan yang beragam. Sehingga
nasabah menjadikan BCA sebagai bank pilihan utama mereka disamping bank yang lainnya.
Pencapaian tersebut adalah berkat hasil kerja keras dan dedikasi kita semua dalam
mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan. Namun pencapaian tersebut bukanlah akhir
dari perjalanan kita, masih banyak yang perlu kita pelajari, kita perbaiki, dan kita kerjakan.
Untuk tetap menjadi bank andalan masyarakat Indonesia, BCA harus terus tumbuh dan
berkembang secara berkualitas sehingga tetap memiliki daya saing yaitu dengan menjalankan
misi.

 MISI BCA

1) Membangun institusi yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan solusi

keuangan bagi nasabah bisnis dan perseorangan.
 2) Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial yang tepat
demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah.
3) Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholder BCA.
Tujuan Strategis
Perspektif Aspek Tujuan Strategis
Pelanggan Pangsa Pasar memiliki penguasaan
terhadap pangsa pasar yang
baik
mengalami peningkatan
setiap tahun
Customer Retention memiliki kemampuan yang
baik untuk mempertahankan
pelanggan
lamanya
Customer Acquisition memiliki kemampuan yang
baik untuk mendapatkan
nasabah baru
Customer Satisfaction Meningkatkan kepuasan
nasabah atas produk dan
pelayanan bank BCA
Customer Profitability Mengalami peningkatan laba
bersih dari nasabah bank
BCA
Finansial Rentabilitas mengetahui kemampuan bank
dalam menghasilkan
profit melaui operasi bank
bca
Permodalan mengetahui kemampuan
kecukupan modal bank
dalam mendukung kegiatan
bank secara efisien
Likuiditas mengetahui kemampuan bank
dalam menyelesaikan
kewajiban jangka pendek
Resiko Usaha mengetahui kemampuan bank
dalam menyanggah
resiko dari aktivitas operasi
 Efisiensi Usaha mengetahui kemampuan bank
dalam mengelola aset
secara efisien
Bisnis Internal Proses Inovasi mengeluarkan inovasi-
inovasi terbaru setiap
tahunnya dan menjadikannya
sebagai
suatu hal yang berkelanjutan.
Memiliki sistem IT yang baik
dan berkualitas sehingga
dapat mendukung segala
inovasi
yang diciptakan.
Menciptakan inovasi yang
cepat dan berbeda dengan
pesaing-pesaingnya yang
lain.
Proses Operasi memproduksi dan
mendistribusikan
produk atau jasa kepada
nasabah
melakukan perbaikan dan
berusaha
mempertahankan kualitasnya
dengan cara selalu
melakukan penilaian kualitas
pelayanan,
mengupdate hal-hal yang
bersifat baru dalam rangka
mengikuti perkembangan
jaman serta
memberikan pelatihan
berkala bagi para karyawan
agar dapat melaksanakan
tugasnya
dengan baik.
Proses Pasca penjualan memberikan layanan
konsultasi yang disediakan
 pihak
bank dalam rangka
mendengarkan semua
keluhan nasabah serta
melakukan perbaikan dan
pemeliharaan pada produk
bank seperti mesin ATM, dll.
Bank BCA berusaha untuk
memberikan layanan yang
ramah, sopan, responsif dan
terpercaya terhadap segala
keluhan
nasabah
Pembelajaran dan kemampuan karyawan Mengetahui kemampuan
pertumbuhan karyawan dalam melayani
nasabah bank BCA
Motivasi Mengetahui motivasi
karyawan dalam bekerja
Kemampuan Sistem Mengetahui kemampuan
Informasi karyawan dalam mengelola
system informasi

B. STRUKTUR MODAL BANK BCA

 C. ANALISIS RASIO CAR DAN LDR BANK PANIN PADA TAHUN 2017

CAR
Diketahui: (jutaan rupiah)
Kas 16.754.289
Giro pada Bank Lain 43.472.752
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain - Pihak ketiga 18.969.682
Kredit 454.264.956
Aset tetap - bersih 16.868.949
Aset pajak tangguhan - bersih 3.219.241
Aset lain-lain - bersih 11.982.478
Jumlah Ekuitas 131.401.694

Ditanyakan: CAR = …?
Penyelesaian:
ATMR = 16.754.289 + 43.472.752 + 18.969.682 + 454.264.956 + 16.868.949 +
3.219.241 + 11.982.478

= 565.532.347
CAR = Modal
X 100%
ATMR
=131.401.694
X 100%
565.532.347
= 0,2323 x 100%
= 23,23%

LDR
Diketahui: (jutaan rupiah)
Kredit yang diberikan – pihak ketiga 450.696.329
Asset lain-lain - pihak ketiga 11.737.090
Simpanan dari nasabah – pihak ketiga 577.824.575
Ditanyakan: LDR = …?
Penyelesaian:
LDR = Total kredit pihak ketiga
X 100%
total dana pihak ketiga
= 450.696.326 +
11.737.090 X 100%

577.824.575
=462.433.419
X 100%
577.824.575

= 0,8003 x 100%
= 80,03%
 BAB III

KESIMPULAN

Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) (BBCA) didirikan di Indonesia tanggal 10
Agustus 1955 dengan nama “N.V. Perseroan Dagang Dan Industrie Semarang Knitting
Factory” dan mulai beroperasi di bidang perbankan sejak tanggal 12 Oktober 1956.
Kantor pusat Bank BCA berlokasi di Menara BCA, Grand Indonesia, Jalan M.H.
Thamrin No. 1, Jakarta 10310. Saat ini, Bank BCA memiliki 989 kantor cabang di
seluruh Indonesia serta 2 kantor perwakilan luar negeri yang berlokasi di Hong Kong dan
Singapura.

Pada perkembangannya BCA melakukan merger dengan Bank Sarana Indonesia (31
Januari 1973), Bank Gemari (30 Juni 1976) dan Bank Commercial (30 Maret 1979).

Berdasarkan kriteria penilaian peringkat yang menunjukkan kriteria penilaian

kesehatan bank BCA pada tahun 2017 lebih dari CAR > 11% yaitu 23,23%, maka dapat
disimpulkan bahwa Bank BCA dikategorikan sebagai bank yang sangat sehat.
 DAFTAR PUSTAKA

http://britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-bbca/

https://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/Corporate_Actions/New_Info_JSX/Jeni
s_Informasi/01_Laporan_Keuangan/02_Soft_Copy_Laporan_Keuangan//Laporan%20Keuangan
%20Tahun%202017/Audit/BBCA/Laporan%20Keuangan%20PT%20BCA%20Tbk%20Des%202017.pdf

https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA

https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/Korporasi/Cari-Tahu-Tentang-BCA/Visi-dan-Misi

https://www.academia.edu/8649819/Tujuan_Strategis_BCA