YANG DITERIMA
Kelompok 4
Adelphia Christian Wibowo
Made Ayu Vikananda Narensi Sutela
Kadek Erma Damayanti
Luh Putu Arwati Cahyaningrum
Anak Agung Istri Sintya Pradnyawati
AKUNTANSI PINJAMAN YANG DITERIMA
Pinjaman yang diterima adalah fasilitas
pinjaman yang diterima dari bank atau
pihak lain termasuk dari Bank Indonesia,
lembaga keuangan bukan bank,
lembaga keuangan luar negeri dan
masyarakat umum
Jenis pinjaman yang diterima umum
berupa:
1 2 3
4 5
Pinjaman yang Diterima dari Bank Lain
Pinjaman dari bank lain yang sifatnya jangka
panjang berupa penerbitan surat berharga dari
bank yang menerima pinjaman, baik dalam
bentuk Sertifikat Deposito, Commercial Paper,
atau jenis bentuk lainnya.
CONTOH
1). Tgl 15 Juni 2017 Bank Permata telah menandatangani perjanjian kredit dengan
Bank Mitra Niaga Jakarta. Bank Permata bertindak sebagai penerima kredit (Debitur)
dan Bank Mitra Niaga bertindak sebagai pemberi kredit (Kreditor). Nilai kredit yang
disepakati Rp 1.000.000.000, suku bunga 12%pa. Jangka waktu 3 tahun.
2). Tanggal 1 Juli 2017 Bank Permata menarik kreditnya melalui Bank Indonesia
senilai Rp. 600.000.000 dan langsung didebetkan ke rekening milik Bank Permata di
Bank Indonesia Jakarta.
3). Tanggal 5 Bank Permata menarik kredit lagi di Bank Mitra Niaga Jakarta sebesar
Rp 400.000.000 langsung didebetkan ke rekening Giro Bank Permata di Bank Mitra
Niaga.
Pinjaman Two Step Loan
Pinjaman Two Step Loan
1. Pinjaman diberikan oleh lender 6. TSL berjangka waktu 15–20 tahun
sendiri atau dalam bentuk sehingga dapat diakui equity
konsorsium kepada Pemerintah RI 7. Perbandingan pembiayaan proyek
2. Pinjaman ditujukan kepada proyek- antara dana TSL dengan dana dari PFI
proyek yang bertujuan berkisar 80% : 20% dari jumlah kredit.
mengembangkan industri kecil dan 8. Untuk tagihan TSL yang tidak ditarik
menengah yang menunjang (tidak dipergunakan), PFI wajib
perekonomian. membayar kepada pemerintah
3. Pinjaman dapat berupa devisa, sejumlah biaya yang dibayar kepada
barang modal atau jasa/ tenaga ahli. lender oleh pemerintah sesuai dengan
4. Pemerintah meneruskan pinjaman perjanjian termasuk commitmen
kepada Patricipating Financial charge sejumlah persentase tertentu
Institution (PFI) berkisar 0,75% per tahun.
5. Suku bunga TSL ditentukan oleh
pemerintah.
Akuntansi untuk penerimaan dana TSL harus di administrasikan
oleh Kantor Pusat dan akan dibukukan kedalam rekening
Pinjaman Yang Diterima-TSL. Rekening ini merupakan hutang
jangka panjang bagi bank yang bersangkutan
Contoh :
Bank XYZ mendapatkan pinjaman melalui pemerintah RI dari Bank of Japan sebesar
Rp 12M yang disalurkan melalui BI.
Artamara menjual obligasi jangka 2/1-2017 Dr. Kas/Giro PT. Kadir Jaya 1.138.740.000
(untuk amortisasi)
Bantuan Likuiditas Bank
Indonesia (BLBI)