Anda di halaman 1dari 21

50 Tarian Daerah Indonesia Beserta Penjelasan dan

Gambarnya

Tarian Daerah Tradisional – Indonesia merupakan salah satu negara yang


memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Salah satu kebudayaan dari bangsa Indonesia
adalah tari. Hampir di setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki tarian tradisional
masing-masing daerah.
Apa yang kamu ketahui tentang tarian daerah yang ada di daerahmu ?
Kali ini kita akan mengupas tentang tari tradisional di Indonesia. Mulai dari asal-usulnya,
musik pengiringnya, dan jumlah penarinya. Kira-kira ada tarian apa saja ya ?
Berikut penjelasan mengenai tarian tradisional Indonesia beserta gambarnya :

TARIAN DAERAH JAWA TENGAH

Berikut adalah beberapa tarian yang berasal dari Jawa Tengah :


1. Tari Tradisional Serimpi

Tari serimpi merupakan tarian tradisional yang berasal dari Yogyakarta. Pada
awalnya tarian ini dipertunjukkan saat pergantian raja di beberapa istana Jawa Tengah.
Seiring dengan perkembangan zaman, tarian serimpi ini mengalami sedikit
perubahan dari segi durasi tarian, dan kostumnya.
Walaupun begitu, tarian ini bertujuan untuk menunjukkan wanita yang sopan dan
santun serta sangat lemah gemulai.
Tarian ini biasanya dilakukan oleh 4 orang anggota penari wanita. Hal ini
memberikan sebuah makna unsur api, angin, air, dan bumi. Namun seiring dengan
perkembangan zaman, jumlah pernaripun menjadi 5 anggota.
Pakaian yang digunakan untuk menari adalah pakaian yang biasa di pakai oleh
pengantin putri keraton. Sedangkan musik yang mengiringi adalah alat musik tradisional
gamelan.

2. Tari Tradisional Bambang Cakil

Tari bambang merupakan tarian tradisional yang berasal dari Jawa Tengah. Tarian
ini diadobsi oleh salah satu adegan dalam cerita pewayangan.
Dalam tari bambangan cakil ini menceritakan peperangan antara kejahatan dan
kebaikan. Kedua sifat ini digambarkan dalam gerakan penari dalam tarian tersebut.
Dalam pertunjukannya, tarian ini tidak hanya dimainkan oleh dua orang saja.
Melainkan ada beberapa peran pendukung seperti pasukan raksasa dan penari wanita
sebagai pasangan kesatrianya.

3. Tari Tradisional Bedhaya Ketawang


Tarian bedhaya ketawang mempunyai makna penari wanita yang berasal dari istana
langit. Pada awalnya tarian ini dipertunjukkan untuk acara resmi saja yang bertujuan
untuk menghibur masyarakat.
Biasanya tarian ini dilakukan oleh 9 orang penari wanita. Dimana kesembilan penari
ini melambangkan wali songo dan adapun yang melambangkan sebagai arah mata angin.
Kostum penari yang digunakan biasanya adalah busana pengantin adat Jawa.
Dimana penari menggunakan gelung besar, dan aksesoris-aksesoris khas Jawa.
Musik yang dimainkan untuk mengiringi tarian bedhaya ketawang adalah gending
ketawang atau bisa juga diiringi oleh alat musik tradisional gamelan.

4. Tari Tradisional Gambyong

Tari gambyong merupakan tarian yang berasal dari daerah Surakarta. Pada awalnya
tarian ini hanya dipertunjukkan pada saat memasuki musim panen padi.
Namun seiring dengan perkembangan zaman, tarian ini dipertunjukkan pada saat
acara sakral dan sebagai penghormatan tamu.
Untuk jumlah penari tidak mempunyai ketentuan tertentu. Namun, untuk kostum
yang digunakan adalah kostum kemben yang sebahu dilengkapi dengan selendang.
Pada dasarnya tarian ini sangat identik dengan warna kuning dan hijau. Namun
seiring perkembangannya zaman warna pun tidak menjadi patokan khusus.
Musik pengiring tarian gambyong ini adalah gamelan seperti gong, kenong,
gambang, dan kendang.
5. Tari Tradisional Bondan Payung

Tarian bondang payung merupakan tarian yang berasal dari Surakarta. Tarian ini
menceritakan tentang seorang ibu yang mencintai anaknya.
Sehingga tariannya pun terbilang sangat mudah. Ciri khas tarian ini adalah para
penari yang selalu membawa payung, boneka bayi, dan kendi.
Kostum yang digunakan dalam tarian ini adalah pakaian adat Jawa. Seiring dengan
perkembangan zaman, tari bondan payung terbagi menjadi tiga. Yatu tari bondan
mardisiwi, bondan cindogo, dan bondan tani.

6. Tari Tradisional Beksan Wireng

Tari beksan wireng merupakan tarian yang berasal dari Jawa Tengah. Tarian ini
ditunjukkan untuk menyemangati 4 prajurit perang yang saat itu sedang berlatih.
Hal ini terlihat dengan gerakan-gerakan penari yang menggunakan tameng dan
tombak.
Seiring dengan perkembangannya zaman, tarian ini terbagi menjadi 6 jenis yaitu
Panju Anem, Panji Sepuh, Dhadap Kanoman, Lhawung Ageng, Jemparing Ageng, dan
Dhadap Kreta.
Biasanya tarian ini dilakukan oleh laki-laki dan menggunakan kostum seorang
prajurit.

7. Tari Tradisional Kuda Lumping

Tari kuda lumping merupakan tarian tradisional yang berasal dari Jawa Tengah.
Tarian ini menggunakan boneka kuda sebagai properti pendukungnya.
Tarian ini tidak menunjukkan tarian seperti pada umumnya. Ada beberapa syarat
yang harus disediakan selama pertunjukan seperti sesajen dan menyan.
Musik yang mengiringi tarian ini adalah gamelan banyumasan, bendhe, dan gending.

8. Tari Tradisional Kethek Ogleng


Tarian kethek ogleng merupakan tarian tradisional yang berasal dari Jawa Tengah
tepatnya berasal dari Wonogiri. Asal usul tarian ini menceritakan tentang Raden Gunung
Sari yang menjelma sebagai kera dan berusaha mengelabui musuhnya.
Maka dari itu, penari dalam tarian ini pun menggunakan topeng kera dan
menirukan gerakan-gerakan seperti kera pada umumnya,

9. Tari Tradisional Jlantur

Tari Jlantur meruapakan tarian yang berasal dari Boyolalo. Biasanya tarian ini
dimainkan oleh 40 orang penari laki-laki. Tarian ini menceritakan perjuangan kisah
Pangerah Diponogoro yang melawan pada penjajah.
Penari Jlantur biasanya menggunakan ikat kepala seperti gaya Tukri dengan
membawa kuda tiruan.

10. Tari Tradisional Prawiroguno

Tarian Prawiroguno merupakan tarian yang berasal dari Jawa Tengah. Tarian ini
menceritakan ketika para penjajah yang hampir mengalami kemunduran dan situasi pada
saat itu dijadikan ide untuk membuat sebuah tarian yang sekarang disebut tarian
prawiroguno.
Tarian ini mempunyai tema peperangan dan gerakan penari seperti seorang prajurit
dengan membawa pedang dan tameng.

11. Tari Tradisional Ronggeng

Tari ronggeng merupakan tarian yang berasal dari Jawa Tengah. Tarian ini
mempunyai ciri khas dalam gerakannya yang lebih sensual.
Asal muasal dari tarian ini adalah sebagai upacara meminta kesuburan tanah. Alat
musik yang mengiringi tarian ini adalah rebab dan gong.

12. Tari Tradisional Angsa

Tari Angsa merupakan tarian yang berasal dari Jawa Tengah. Tarian ini
melambangkan keagungan seorang Dewi yang di dampingi oleh sekelompok penari angsa.
Tari angsa biasanya dilakukan secara berpasang-pasangan, namun ada pula yang
sendiri hingga berlima. Alat musik yang mengiringi tarian ini adalah gendang, gitar, dan
degung.

Tarian Daerah Jawa Barat

Berikut adalah beberapa tarian tradisional dari Jawa Barat :


1. Tari Tradisional Sintren

Tari sintren merupakan tarian yang berasal dari Cirebon. Tarian ini berbau mistis
karena menceritakan tentang kisah cinta Sulasih dan Sulandono.
Tarian ini sangat mistis sekali, bahkan sebelum tarian ini dilakukan harus diawali
dengan dupaan atau ritual berdoa. Namun seiring dengan perkembangan zaman, tarian ini
mulai tenggelam.

2. Tari Tradisional Topeng


Tari topeng merupakan tari tradisional yang berasal dari Cirebon. Pada umumnya
penari topeng menggunakan tiga topeng yang digunakan secara simultan. Diawali dengan
topeng bewarna putih, kemudian warna biru, dan di akhiri dengan topeng bewarna merah.
Setiap pergantian topeng, musik pengiring akan semakin keras sebagai lambang
dari karakter tokoh yang diperankan.
Musik pengiring dalam tarian topeng adalah dengan menggunakan gamelan khas
Cirebon.

3. Tari Tradisional Merak

Tari merak merupakan tarian yang berasal dari Jawa Barat. Dinamakan tari merak
karena tarian ini memperlihatkan kecantikan dan keindahan dari seokor burung merak.
Para penari tarian merak menggunakan kostum yang juga mirip seperti bulu burung
merak.

4. Tari Tradisional Wayang

Tari wayang merupakan tarian yang berasal dari Cirebon. Disebut sebagai tari
wayang dikarenakan para penari menggunakan kostum dan melakukan gerakan seperti
tokoh wayang.
Tari wayang dapat dimainkan secara tunggal, berpasangan ataupun massal.
Sedangkan karakter yang dimainkan oleh pemain terdiri dari beragam karakter pria dan
wanita.

5. Tari Tradisional Ketuk Tilu

Tari ketuk tilu merupakan tarian yang berasal dari wilayah Bogor dan sekitarnya.
Tari ketuk tilu terdiri dari penari wanita yang biasa disebut ronggeng dan nayaga sebagai
pengiring musik.
Pertunjukkan tarian ketuk tilu biasanya dilakukan di area yang terbuka maupun
diluar ruangan. Ronggeng biasanya akan menari mengitari lampu yang berkaki.
Dalam pertunjukkan tersebut penonton berebut untuk menari bersama ronggeng
pilihan mereka.

6. Tari Tradisional Jaipong

Tari Jaipong merupakan tarian tradisional yang berasal dari Jawa Barat. Tarian ini
pada awalnya berasal dari tarian ketuk tilu. Jaipong merupakan salah satu buah kreatifitas
seniman Jawa Barat Gugum Gembira.
Saat ini tarian jaipong sudah menjadi salah satu ikon tarian di Jawa Barat. Tarian ini
banyak dipertunjukkan pada acara perhelatan yang dilakukan masyarakat ataupun
pemerintah Jawa Barat.
7. Tari Tradisional Buyung

Tari buyung merupakan tarian tradisional yang berasal dari Jawa Barat. Tarian ini
dilakukan pada saat acara puncak upacara seren taun yang dilakukan oleh masyarakat
Jawa Barat.
Tarian ini menceritakan para gadis desa yang sedang mandi dan mengambil air
bersama-sama di air terjun Ciereng dengan menggunakan buyung atau yang biasa disebut
dengan kendi.

8. Tari Tradisional Keurseus

Tari keurseus merupakan tarian yang berasal dari Jawa Barat. Pada awalnya tarian
ini dilakukan oleh para pejabat.
Dalam lafal sunda tari ini bernama tari keurseus, sehingga tari yang diajarkan di
Wirahmasari ini kemudian dikenal di kalangan masyarakat dengan nama tari keurseus.
9. Tari Tradisional Ronggeng Bugis

Tari ronggeng bugis merupakan tari tradisional yang berasal dari Cirebon. Tarian ini
bersifat komedi. Tarian ronggeng bugis biasa dilakukan oleh penari laki-laki sebanyak 12 –
20 orang dengan dandanan dan gaya menari layaknya perempuan.
Asal mula tarian ini, dilatarbelakangi oleh ketegangan yang terjadi antara kerajaan
Cirebon dengan kerajaan Islam. Sunan Gunung Jati sebagai Raja Cirebon saat itu menyuruh
seorang kerabat dari kerajaan yang berasal dari suku bugis untuk mengawasi kerajaan
Padjajaran.
Alat musik pengiring tarian ini adalah kelenang, kendang, gong kecil, dan kecrek.

10. Tari Tradisional Sampiung

Tari sampiung merupakan tarian yang berasal dari Jawa Barat.Tarian ini
dipertunjukkan untuk upacara hari-hari penting seperti pesta panen, ngaruat, rebo
wekasan, dan seren taun, bahkan hari raya kenegaraan seperti pada perayaan ulang tahun
RI.
Asal mula nama tari sampiung dikarenakan lagu pengiringnya berjudul sampiung.
Alat musik pengiring tarian ini adalah berupa jentreng, yaitu alat musik petik berupa
kecapi dengan ukuran yang lebih kecil.
Tarian Daerah Jawa Timur

Berikut adalah beberapa tarian tradisional dari Jawa Timur :


1. Tari Tradisional Reog Ponorogo

Tari reog merupakan tarian tradisional yang berasal dari Ponorogo. Tarian ini
biasanya dimainkan oleh 6-8 orang pria dan 6-8 wanita.
Menurut sejarah, tarian ini diambil dari perjalanan Prabu Kelana Sewandana yang
sedang mencari seorang pujaan hatinya.

2. Tari Tradisional Gandrung

Tari gandrung merupakan tarian yang berasal dari Banyuwangi. Kata gandrung
melambangkan sebutan untuk Dewi Sri.
Tarian ini mempunyai genre yang sama dengan tarian ketuk tilu. Menurut sejarah,
tarian ini muncul pada saat dibangunnya ibu kota Balambangan.
Kostum yang digunakan dalam tarian ini adalah baju dari beludru, beserta
aksesorisnya. Dibagian kepala menggunakan mahkota bernama omprok. Dan untuk
dibagian kakinya menggunakan samping batik.
Musik pengiring dalam tarian ini adalah kempul atau gong.
3. Tari Tradisional Wayang Topeng

Tari wayang topeng merupakan tarian tradisional yang berasal dari Malang. Disebut
tarian topeng wayang dikarenakan penari menggunakan topeng pada saat menari.
Pada awalnya tari wayang topeng hanya dipertunjukkan untuk acara ritual saja.
Musik pengiring tarian ini adalah bonang, gamelan, kendang, dan gong.
4. Tari Tradisional Jaranan Buto

Tari jaranan buto merupakan tari tradisional yang berasal dari Banyuwangi. Tarian
ini dimainkan oleh 16-20 orang. Pada awalnya tarian ini dipertunjukkan untuk acara
khitanan dan pernikahan.
Gerakannya pun bisa dibilang sangat ekstrim. Ada akting bertengkar antara pemain
satu dengan pemain yang lainnya. Musik pengiring tarian ini adalah dua gong besar,
kendang, kempul terompet dan dua bonang.

5. Tari Tradisional Remo


Tari remo merupakan salah satu tari tradisional yang berasal dari Jawa Timur. Pada
awalnya tari ini dipertunjukkan untuk menyambut tamu yang agung.
Biasanya tarian ini dimainkan oleh laki-laki, namun seiring dengan perkembangan
zaman tarian ini diperbolehkan dimainkan oleh wanita.
Kostum yang digunakan dalam tarian ini berbeda-beda, yaitu kostum yang gaya
Surabayan, gaya malangan, jombangan, remo putri, dan sawunggaling.
Musik pengiring dalam tarian remo ini adalah berupa gamelan.

6. Tari Tradisional Glipang

Tari glipang merupakan tari tradisional yang berasal dari Jawa Timur. Tarian ini
bisa dimainkan oleh laki-laki ataupun perempuan.
Kalau dilihat dari gerakannya, tarian ini seperti berada dalam posisi kuda-kuda
seakan-akan mau menyerang. Gerakan tarian ini seolah-olah gagah perkasa mencirikan
koloneal Belanda yang ingin di junjung tinggi.

7. Tari Tradisional Beskalan

sahabatnesia.com
Tari beskalan merupakan tarian yang berasal dari Malang. Bila dilihat dari gerakan
menarinya, tarian ini memperlihatkan keanggunan seorang wanita. Wanita yang feminim,
lincah dan dinamis.
Kostum yang digunakan dalam tarian ini adalah wedokan, semyok, khiasan kepala berupa
sanggul, slendang, dan aksesoris lainnya.
Alat musik pengiring dalam tarian ini adalah kendang, jidor, sinden, dan lain-lainnya.
Tarian Daerah Bali

Berikut adalah beberapa tarian tradisional yang berasal dari Bali :


1. Tari Tradisional Cendrawasih

Tari cendrawasih merupakan tarian yang menggambarkan keindahan burung


cendrawasih yang terbang di langit. Tari cendrawasih biasanya dimainkan oleh 2 orang
wanita dewasa.
Tarian ini memiliki karakter gerakan yang meliuk-liuk seperti sedang menari dan
juga bernyanyi ketika menjelang musim perkawinan.

2. Tari Tradisional Trunajaya

Tari Trunajaya merupakan sebuah tarian tradisional yang menggambarkan


gerakan-gerakan seorang pemuda Bali yang sedang beranjak dewasa, penuh emosi, serta
berulah untuk mendapatkan hati seorang wanita.
Kreasi tarian trunajaya diciptakan untuk sebuah tarian yang menghibur dan dapat
dinikmati saat acara-acara tertentu.
3. Tari Tradisional Barong

Tari barong merupakan tarian tradisional Bali yang cukup terkenal. Tarian ini
merupakan warisan dari kebudayaan sebelum munculnya agama Hindu di tanah Bali.
Tarian ini biasa dimainkan oleh 2 orang laki-laki. Tari barong dipertunjukkan untuk
menggambarkan pertarungan yang sengit antara kebajikan dengan kebatilan.

4. Tari Tradisional Legong

Tari legong merupakan tarian klasik yang berasal dari Bali. Pada awalnya tarian ini
hanya dipertunjukkan di lingkungan keraton pada masa kerajaan Bali.
Tarian legong dimainkan oleh 2-3 orang penari. Sedangkan alat musik yang
mengiringi tarian ini adalah gamelan atau yang biasa disebut dengan semar pegulingan.

5. Tari Tradisional Kecak


Tari kecak merupakan pertunjukkan tarian seni khas Bali. Tarian ini menceritakan
mengenai Ramayana dan dimainkan oleh penari laki-laki.
Tari kecak merupakan hasil karya Wayan Limbak yang bekerja sama dengan pelukis
Jerman Walter Spies pada tahun 1930an.

6. Tari Tradisional Pendet

Tari pendet merupakan tarian yang berasal dari Bali. Pada awalnya tarian ini
dipertunjukkan untuk pemujaan. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya
dewata ke alam dunia.
Namun seiring dengan perkembangan zaman, tarian ini dipertunjukkan sebagai
tarian ucapan selamat datang.

7. Tari Tradisional Baris

Tari baris merupakan tarian ritual tradisional Bali. Tarian ini menunjukkan
keberanian pada ksatria Bali dan mempresentasikan para pejuang bertempur bagi
kerajaan Bali.
Tarian ini biasanya dimainkan 8-40 orang pria yang menggunakan pakaian
tradisional para pejuang lengkap dengan aksesorisnya.
8. Tari Tradisional Panji Semirang

Tari Panji Semirang merupakan tarian tradisional yang berasal dari Bali. Tarian ini
menceritakan tentang seorang putri raja yang bernama Galuh Candrakirana yang pergi
mengembara dengan menyamar menjadi seorang laki-laki bernama Raden Panji.
Tarian ini dimainkan oleh seorang perempuan yang berpenampilan seperti laki-laki,
dan tentu saja tidak mempunyai gerakan perempuan sama sekali dalam tarian ini.

9. Tari Tradisional Puspanjali

Tari puspanjali merupakan sebuah tarian yang berasal dari Bali. Tarian ini
dimainkan 5-7 orang penari. Tarian ini menampilkan gerakan-gerakan yang lemah lembut
dan dipadukan dengan gerakan-gerakan yang ritmis serta dinamis.
Tarian ini digunakan untuk menyambut tamu yang datang ke tanah mereka.

10. Tari Tradisional Margapati

Tari margapati merupakan tarian yang berasal dari Bali. Tarian ini menceritakan
kesalahan perjalanan hidup seorang perempuan. Tari margapati dimainkan oleh seorang
wanita.
Tarian ini banyak dipertunjukkan dalam acara-acara selamatan seperti acara ulang
tahun sebuah perusahaan.

11. Tari Tradisional Wirayudha

Tari wirayudha merupakan sebuah tarian tradisional yang dimainkan antara 2-4
orang penari pria dengan bersenjata tombak. Tarian ini disebut juga sebagai tari perang
karena menceritakan prajurit yang sedang bersiap-siap menuju ke medan perang.

12. Tari Tradisional Gopala

gopala merupakan tarian yang menceritakan tingkah laku sekelompok


penggembala sapi di suatu ladang. Tarian gopala dimainkan oleh 4-8 orang penari pria.

13. Tari Tradisional Condong

Tari condong merupakan tarian tradisional yang berasal dari istana Bali. Pada
umumnya, cari condong digunakan sebagai pendahuluan dari tari legong. Tarian condong
diiringi dengan alat musik berupa gamelan pangulingan.
14. Tari Tradisional Janger

Tari janger merupakan tarian yang menceritakan pergaulan anak remaja di Bali.
Tarian ini dimainkan 10-16 orang penari secara berpasangan-pasangan, yaitu kelompok
putri yang dinamakan dengan janger dan kelompok putra yang dinamakan sebagai kecak.

Anda mungkin juga menyukai