Sap Insomnia Pada Lansia

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Mata Pelajaran : Keperawatan Jiwa


Pokok Bahasan : Gangguan Tidur / Insomnia
Sub Pokok Bahasan :
 Pengertian tidur
 Pengertian gangguan tidur
 Tanda dan gejala gangguan tidur
 Penyebab gangguan tidur
 Dampak gangguan tidur
 Cara mengatasi gangguan tidur
Sasaran : Tn. S
Jumlah : Seluruh Anggota Keluarga Tn. S
Hari/Tanggal : Kamis 11 Januari 2018
Waktu : 1 x 20menit

I. Latar belakang
Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi
oleh setiap manusia sebagai makhluk biopsikososial, dimana tidur dapat
memulihkan tingkat aktifitas normal dan keseimbangan normal dari berbagai
bagian sistem saraf pusat. Apabila seseorang mengalami gangguan tidur
dapat menimbulkan dua efek fisiologik yaitu : efek pada sistem saraf dan
efek pada struktur tubuh lainnya. Efek pada sistem saraf dapat mengacaukan
fungsi tubuh maupun organ tubuh itu sendiri. Secara tidak langsung
kekurangan tidur akan mempengaruhi sistem saraf pusat.
Gangguan tidur ini sering dikaitkan dengan gangguan fungsi
pikiran yang progresif dan kadang-kadang bahkan dapat menimbulkan
perilaku abnormal dari sistem saraf. Gangguan tidur yang berkepanjangan
dapat menyebabkan kelambahan berfikir, mudah tersinggung atau bahkan
menjadi psikotik. Gangguan tidur ini sering dialami oleh orang dewasa dan
lansia yang disebabkan oleh berbagai hal seperti stress dan cemas. Untuk itu
perlu penanganan secara komprehensif.
Oleh karena itu dalam praktek keperawatan Gerontik, akan
melakukan penyuluhan mengenai gangguan tidur yang ditujukan pada
pengunjung Posyandu lansia.

II. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan pengunjung
poliklinik jiwa mampu memahami gangguan tidur dan upaya
penanganannya.

III. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan peserta penyuluhan
mampu :
1. Pengertian tidur
2. Pengertian gangguan tidur
3. Tanda dan gejala gangguan tidur
4. Penyebab gangguan tidur
5. Akibat tidur yang terganggu
6. Cara mengatasi gangguan tidur

IV. Materi (terlampir)

V. Metoda
Ceramah dan tanya jawab

VI. Alat dan Media


1. Leaflet
X. Kegiatan Penyuluhan
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Lansia
1. 5 menit Pembukaan
- Memberi salam - Menja
- Memperkenalkan diri wab Salam
- Mende
- Menjelaskan kontrak, ngarkan dan
waktu, topik dan tujuan memperhatikan
penyuluhan - Mende
ngarkan dan
memperhatikan
2. 30 menit Pelaksanan
- Apersepsi - Menge
mukakan pendapat
- Mengkaji pengetahuan - Menge
pengunjung tentang tidur mukakan pendapat
- Memberi reinforcement - Mende
positif ngarkan dan
memperhatikan
- Menjelaskan pengertian - Mende
tidur ngarkan dan
memperhatikan
- Mengkaji pengetahuan - Menge
pengunjung tentang gangguan mukakan pendapat
tidur/insomnia - Mende
- Memberi reinforcement ngarkan dan
positif memperhatikan
- Mende
- Menjelaskan pengertian ngarkan dan
gangguan tidur / insomnia memperhatikan
- Mengkaji pengetahuan - Menge
pengunjung tentang tanda dan mukakan pendapat
gejala gangguan tidur / insomnia
- Memberi reinforcement - Mende
positif ngarkan dan
memperhatikan
- Menjelaskan tentang - Mende
tanda dan gejala gangguan tidur / ngarkan dan
Insomnia memperhatikan
- Mengkaji pengetahuan - Menge
pengunjung tenatang penyebab mukakan pendapat
gangguan tidur / Insomnia
- Memberi reinforcement - Mende
positif ngarkan dan
memperhatikan
- Menjelaskan tentang - Mende
penyebab gangguan tidur / ngarkan dan
Insomnia memperhatikan
- Mengkaji pengetahuan - Mengu
pengunjung tentang akibat ngkapkan pendapat
gangguan tidur/ Insomnia
- Memberi reinforcement - Mende
positif ngarkan dan
memperhatikan
- Menjelaskan akibat - Mende
gangguan tidur / Insomnia ngarkan dan
memperhatikan
- Mengkaji pengetahuan - Mende
pengunjung tentang cara mengatasi ngarkan dan
gangguan tidur / Insomnia memperhatikan
- Memberi reinforcement
positif - Mende
ngarkan dan
- Menjelaskan cara memperhatikan
mengatasi gangguan tidur/insomnia - Mende
- Memberi kesempatan ngarkan dan
pada pengunjung untuk bertanya memperhatikan
- Menjawab pertanyaan. - Menga
jukan pertanyaan
- Mende
ngarkan dan
memperhatikan

10 menit - Bersama pengunjung - Bersa


menyimpul-kan materi penyuluhan ma pengunjung
menyimpulkan
materi penyuluhan
- Melakukan evaluasi - Menja
wab pertanyaan
- Menutup penyuluhan - Menja
dan memberikan salam wab salam

VIII. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Keluarga menyepakati kontrak yang telah disepakati, dan tersedianya
media penyuluhan
2. Evaluasi Proses
Keluarga berpartisipasi selama kegiatan, lingkungan tidak bising dan
pelaksanaan sesuai dengan rencana.
3. Evaluasi Hasil
Pengunjung mampu menyebutkan :
- Pengertian tidur dengan bahasa sendiri
- Tanda dan gejala gangguan tidur dengan bahasa sendiri
- Penyebab gangguan tidur dengan bahasa sendiri
- Cara mengatasi gangguan tidur dengan bahasa sendiri
IX. Pengorganisasian
1. Pelaksana
a. Leader : Irfan Rizqi Nugraha
b. Pemateri : Melinawati
Nur Ayu Yulirocita
Ghea Rahmani Mustika
c. Fasilitator : Tita Lestari
d. Observer : Dewi Adawiyah
2. Tugas Pelaksana
a. Leader : Pemimpin dan penanggung jawab secara umum
terhadap jalannya penyuluhan bertugas membuka acara
penyuluhan dan memperhatikan kelancaran
penyuluhan.
b. Pemateri : Melaksanakan kegiatan penyuluhan dan mengevaluasi
hasil penyuluhan
c. Observer : Mengamati kegiatan penyuluhan apakah telah sesuai
dengan yang direncanakan serta segala faktor
pendukung ataupun faktor pengganggu jalannya
penyuluhan.
d. Fasilitator : Memfasilitasi pengunjung untuk berpartisipasi aktif
Materi
GANGGUAN TIDUR/INSOMNIA

1. Defenisi tidur
Tidur adalah kondisi tidak sadar dan bekerjanya otot yang terjadi secara
periodik, dengan kata lain adanya hubungan dengan lingkungan dalam kondisi
tidur, kecuali oleh suatu stimulus.

2. Pengertian gangguan tidur/insomnia


Insomnia atau gangguan tidur adalah suatu keadaan dimana seseorang
sulit tidur atau ngantuk.

3. Penyebab gangguan tidur / insomnia


a. Faktor psikologis : stress, sakit kepala, sakit perut, konflik keluarga, PHK.
b. Problem psikiatri, skizopren
c. Gaya hidup : pemakaian obat perangsang seperti nikotin (rokok), obat
penurun berat badan, asthma, pemakaian alkohol, jam tidur tidak teratur,
malas bekerja/beraktifitas.
d. Lingkungan : bising, cahaya yang terlalu terang.
e. Sakit fisik (sesak nafas, nyeri dan lain-lain)

IV. Dampak atau akibat dari gangguan tidur / insomnia


 Menurunnya vitalitas kerja
 Daya ingat dan konsentrasi menurun
 Tidak ada tenaga / malas
 Keterampilan berkomunikasi yang tidak bagus
 Badan lemah / kelelahan / sakit kepala
V. Cara mengatasi gangguan tidur / insomnia
 Ciptakan lingkungan yang tenang dan aman untuk tidur : kurangi bising
dan cahaya ruangan yang tidak diinginkan, ruangan tidak terlalu panas
atau dingin.
 Olah raga kurang lebih 6 jam sebelum tidur.
 Mandi dengan air hangat, sebaiknya dilakukan 1 atau 2 jam sebelum tidur.
 Hindari stress dengan cara berdzikir, membaca dan lain-lain.
 Hindari meminum minuman yang mengandung kafein, alkohol di malam
hari.
 Hindari penggunaan obat tidur jangka panjang
 Gunakan teknik relaksasi
REFERENSI

Stuart and Sundeen. Diagnosa Keperawatan Jiwa : GC : Jakarta


Williams Adrian (1999). Insomnia ; Pustaka Delapratasa : Jakarta
Hall Guyton (2000). Fisiologi Kedokteran ; EGC : Jakarta
Keliat, B.A (1998). Penatalaksanaan Stress; EGC : Jakarta
SATUAN ACARA PENYULUHAN

GANGGUAN TIDUR
(Insomnia)

Oleh :
Dewi Adawiyah
Irfan Rizqi Nugraha
Ghea Rahmani Mustika
Melinawati
Nur Ayu Yulirocita
Tita Lestari

STIKES MUHAMMADIYAH CIAMIS


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
2018
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai