Anda di halaman 1dari 3

Tentu penulis ataupun pengguna Microsoft Word ingin membuat sitasi di

Microsoft Word secara instan atau otomatis. Tetapi, tahukah Anda bagaimana
caranya? Cara-cara di bawah ini dapat Anda simak dengan baik dan terapkan
ketika menulis buku, karya ilmiah, dan lain sebagainya.

Baca juga: Manfaat Menulis Buku Bagi Kesehatan

1. Ketika akan mengutip, tulis kalimat yang ingin dikutip dari sumbernya
terlebih dahulu.
2. Pastikan kursor terletak di belakang kalimat, atau di belakang tanda titik
(.)
3. Selanjutnya, klik Tab References dan pilih Insert Citation.
4. Kemudian pilih Add New Source, lalu akan muncul kotak Create
Source. Dalam kotak tersebut, Anda bisa memilih sendiri tipe sumber
atau referensi yang akan digunakan. Sumber dapat berupa buku, artikel
jurnal, laporan, bagian dalam buku, dan sebagainya. Ada juga pilihan
bahasa.
5. Di kolom bibliografi, Anda bisa menuliskan nama penulis di
bagian Author. Nama penulis bisa dituliskan secara lengkap dengan klik
Akan ada isian-isian lengkap mengenai nama penulis, baik nama
belakang, nama tengah, maupun nama depan. Klik Add dan OK untuk
menambahkan nama penulis secara lengkap.
6. Masih di bagian Author, jika referensi yang dipakai merupakan hasil
tulisan institusi, maka Anda bisa mengisikan bagian Corporate Author.
7. Tambahkan juga judul sumber atau referensi yang digunakan. Sertakan
juga tahun terbit, penerbit buku, dan kota penerbitan.
8. Untuk menampilkan isian lengkap dari bibliografi, klik bagian Show All
Bibliography Fields.
9. Jika Anda telah selesai menuliskan sitasi, klik OK. Berikutnya akan
muncul in text pada kursor yang terakhir tadi.
10. Perlu diperhatikan bahwa in text bisa dihapus jika tidak
menggunakan format referensi in-text. Referensi yang telah dihapus
akan tetap muncul pada Daftar Pustaka saat Bibliography selesai
dibuat.
11. Apabila sumber sitasi telah dimasukkan secara keseluruhan,
Anda bisa berpindah ke halaman Daftar Pustaka. Biasanya halaman ini
terletak di bagian akhir.
12. Untuk membuat sinkronisasi sitasi dengan Daftar Pustaka,
klik Reference, lalu Bibliography.
13. Daftar Pustaka kemudian akan muncul secara otomatis. Format
Daftar Pustaka masih dapat disesuaikan seperti format yang Anda ingin
gunakan. Anda bisa mengubah tulisan “Bibliography” menjadi Daftar
Pustaka pada halaman yang berisi referensi-referensi tersebut. Selain
itu, Anda juga dapat mengubah format gaya tulisan dengan font, size,
dan spasi sesuai yang diinginkan.
14. Daftar Pustaka dituliskan berbeda dengan paragraf pada
umumnya. Berbeda dengan teks, Daftar Pustaka dituliskan menjorok ke
dalam di baris kedua dan seterusnya. Untuk membuat format tersebut,
Anda bisa memanfaatkan Hanging Indent dengan menggesernya agar
menjorok ke dalam.
15. Penggunaan tipe Daftar Pustaka juga bisa diubah-ubah. Ada
beberapa style yang bisa dipilih, misalnya APA, Chicago, Turabian, dan
lain-lain. Perubahan style juga nantinya akan memengaruhi perubahan
penulisan referensi secara otomatis. Jika style belum terdapat pada
bagian Tab Reference Microsoft Word Anda, silahkan unduh
sendiri style yang Anda inginkan. Anda bisa mengunjungi laman Bib
World melalui link/URL
ini: http://bibword.codeplex.com/wikipage?title=Styles# atau http://bibwo
rd.codeplex.com/releases/view/15852. Hasil download bisa diekstrak
dengan format file (.XSL). Kemudian untuk mengecek hasil unduhan,
Anda bisa menutup terlebih dahulu Microsoft Word, membukanya
kembali dan melihat styleyang diunduh telah tertera di Tab Reference.
16. Dalam menambahkan sumber atau referensi lain, prosesnya tidak
berbeda dari proses awalnya. Hanya saja, di bagian atas dapat Anda
klik Update Citations and Bibliography. Bagian atas yang dimaksud di
sini adalah bagian atas Daftar Pustaka yang telah dibuat.
17. Merapikan Daftar Pustaka bisa dilakukan berulang-ulang.
18. Koleksi sumber acuan yang telah diinput dapat diketahui dengan
klik References, lalu Manage Source. Sumber-sumber atau referensi
yang dapat muncul di Daftar Pustaka adalah referensi yang hanya
dimasukkan dalam Current List. Jika sumber belum dimasukkan, maka
bisa dipindah dari Master List ke Current List dengan memilih

Simak pula: Kesalahan penulis yang sering dilakukan dan perlu dihindari

Dengan menerapkan cara-cara tersebut, referensi dan daftar pustaka bisa


disertakan dan disinkronkan dalam naskah buku maupun karya ilmiah.
Efisiensi dalam memanfaatkan peralatan atau tools di Microsoft Word ini juga
membuat pekerjaan Anda dalam menulis buku menjadi lebih rapi. Hal ini lebih
memudahkan si penulis daripada ia harus menginput sumber secara manual.
Sayangnya, terdapat kelemahan dalam manajemen referensi dengan
menggunakan Microsoft Word. Tidak adanya tautan atau (attachment)
dengan sumber referensi atau tautan dengan format PDF. Hal ini
mengakibatkan adanya kesulitan untuk melacak sumber rujukan apabila akan
dibaca kembali.

Namun hal ini bukan berarti Anda tidak perlu menggunakan kelengkapan
Microsoft Word tersebut. Anda akan lebih dimudahkan dengan kelengkapan
yang ada daripada harus berepot-repot menyertakan sitasi secara manual.
Sinkronisasi sitasi dengan Daftar Pustaka juga mempermudah langkah Anda
dalam menulis buku menggunakan Microsoft Word.

Anda mungkin juga menyukai