Anda di halaman 1dari 26

TUGAS TERSTRUKTUR

SENI BUDAYA
KELAS IX SEMESTER GENAP

Disusun Oleh :
Nama : Erliana Dyah Ekasari
No : 12
Kelas : IX B

SMP NEGERI 1 CAWAS


Jl. Tembus Barepan Cawas
Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

i
DAFTAR ISI

Halaman Judul....................................................................................................... i
Daftar Isi................................................................................................................ ii
SENI RUPA
A. Unsur-Unsur Seni Rupa Murni Nusantara ............................................... 1
B. Tokoh-Tokoh Seni Rupa Murni Nusantara ............................................... 3
C. Identifikasi Karya Seni Rupa Murni Nusantara ........................................ 5
SENI MUSIK
A. Unsur-Unsur Seni Musik Mancanrgara .................................................... 8
B. Komponis-Komponis Musik Manca Negara ............................................ 10
C. Identifikasi Kkarya Seni Musik Manca Negara ........................................ 13
SENI TARI
A. Unsur Unsur Seni Tari Manca Negara ...................................................... 15
B. Tokoh Tari ................................................................................................. 17
C. Identifikasi Karya Seni Tari Mancanegara ............................................... 17

ii
1.SENI RUPA
A.UNSUR-UNSUR SENI RUPA MURNI NUSANTARA.
Karya seni rupa dibangun oleh sejumlah unsur yang membentuk kesatuan yang
padu sehingga karya seni tersebut bisa dinikmati secara utuh. Unsur-unsur dasar
karya seni rupa merupakan unsur-unsur yang dipakai untuk mewujudkan sebuah
karya seni rupa. Berikut ini unsur-unsur pembentuk karya seni rupa dan
penjelasan lengkapnya :
1. Titik

Unsur karya seni rupa yang paling dasar yaitu titik. Titik merupakan salah satu
unsur dasar seni rupa yang paling kecil. Titik adalah sebuah bintik yang ada pada
seni rupa. Dengan titik, seseorang bisa mendapatkan suatu ide baru untuk
menciptakan unsur seni rupa yang baru, antara lain seperti garis, bentuk bahkan
ruang. Titik juga dapat menjadi pusat perhatian tersendiri bila berkumpul atau
mempunyai warna yang berbeda dari yang lainnya.
2. Garis

Garis adalah goresan atau batas dari suatu benda, ruang, bidang, warna, tekstur
dan lain sebagainya. Garis sendiri mempunyai dimensi yang memanjang dan
cenderung mempunyai arah tertentu, serta memiliki beberapa sifat yang
diantaranya seperti panjang, pendek, horizontal, vertikal, tipis, lurus, berombak,
melengkung, tebal, patah-patah, miring, halus dan banyak lagi yang lainnya.
Penggunaan garis dalam sebuah desain dipakai untuk mencapai kesan tertentu.
Sebagai contoh, garis lurus memiliki kesan keras, garis patah-patah memiliki
kesan kaku dan lain sebagainya.

1
3. Bidang

Bidang dalam seni rupa yaitu salah satu unsur karya seni rupa yang terbentuk atau
dibentuk dari hubungan beberapa garis. Bidang sendiri memiliki dimensi lebar
dan panjang atau dapat disebut juga dengan pipih. Sedangkan jika bentuk
memiliki dimensi lebar, panjang dan tinggi, oleh karena itu bentuk selalu
memiliki isi atau volume. Kalau dilihat dari bentuknya, bidang ataupun bentuk
terdiri dari berbagai macam, diantaranya yaitu bidang geometris, bidang
biomorfosis (organis), bidang tidak beraturan dan bidang bersudut.
4. Bentuk

Berdasarkan pengertian bahasa, bentuk bisa diartikan sebagai bangun (shape) atau
bentuk plastis (form). Bangun merupakan suatu bentuk yang polos, seperti apa
yang dilihat oleh mata dan hanya sekedar melihat sifatnya saja. Misalkan benda
tersebut bualat, kotak, persegi dan lain sebagainya. Sedangkan bentuk plastis
merupakan suatu benda yang tidak saja dilihat dari bentuknya saja, melainkan ada
sebuah nilai yang berharga dari benda tersebut. Misalkan lemari, meja dam kursi.
Almari tidak saja sebuah benda yang berbentuk kotak, tetapi ada suatu nilai lebih,
yaitu bida dipakai untuk menyimpan pakaian.

2
5. Tekstur

Tekstur merupakan sifat suatu permukaan sebuah benda. Sifat ini dapat berkesan
kasar, halus, berpori, licin, mengkilap, kusamdan lain sebagainya. Kesan-kesan ini
dapat dirasakan lewat penglihatan serta rabaan. Tesktur ini terbagi menjadi dua
macam, yaitu tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata merupakan suatu
tekstur yang memiliki nilai yang sama antara penglihatan dengan rabaan,
sedangkan tekstur semu ada sebuah kesan yang berbeda antara penglihatan
dengan perabaan.

B.TOKOH-TOKOH SENI RUPA MURNI NUSANTARA


1. Abdullah Suriosubroto

Seorang pelukis pertama Indonesia di abad ke 20, lahir tahun 1878 dan awalnya
sempat kuliah kedokteran di Batavia, hanya saja setelah ia melanjutkan kuliah ke
Belanda justru banting setir ke melukis. Pecinta pemandangan alam ini memiliki
aliran seni sendiri yakni Mooi Indie, hanya saja jika diperhatikan betul secara
garis besar mirip dengan naturalisme. Contoh lukisannya yang terkenal adalah
Bambu Woods.
2. Affandi Koesoema

3
Terlahir sebagai pemuda Cirebon tahun 1907 dan meninggal tahun 1990. Seorang
pelukis yang rendah hati dan bahkan tak tahu aliran apa yang ia geluti. Ia hanya
menumpahkan warna-warna cat secara acak di atas kanvas, lalu menyelesaikan
lukisannya dengan menggunakan jemari bukannya kuas seperti pelukis lain.
Dunia menyebutnya maestro, sementara ia hanya menyebut dirinya sebagai
tukang lukis saja. Sampai wafat, ia sudah melukis lebih dari 2000 lukisan salah
satunya adalah Kebun Cengkeh, Perahu dan Matahari, Andong Jogja dan masih
banyak lagi.
3. Barli Sasmitawiyana

Seorang pelukis yang terlahir tahun 1921 dan menutup usia tahun 2007
silam, mulai melukis pada tahun 1930 saat usianya masih 9 tahunan di
sebuah studio milik pelukis Belgia yang tinggal di Bandung yakni Jos
Pluimentz. Ia menempuh pendidikan seni di Paris tahun 1950 dan saat
pulang ke Indonesia membuka Sanggar Rangga Gempol di Dago,
Bandung. Beberapa lukisannya adalah Affandi dan Istri Pulang Melukis
Pohon Apel, Bobotoh, Penari Kipas 2 dan masih banyak lainnya.
4. Basuki Abdullah

4
Pelukis ini adalah pelukis Istana Merdeka di tahun 1974, merupakan putra dari
pelukis abad 20 Indonesia yakni Abdullah Suriosubroto. Terlahir tahun 1925 dan
wafat tahun 1993. Termasuk ke dalam jajaran maestro lukis Indonesia dengan
aliran realis, ia bahkan terkenal sebagai pelukis yang mampu melukiskan
kecantikan wanita dengan sangat sempurna. Pada sebuah kompetisi di Belanda, ia
mengalahkan 87 orang pelukis Eropa dan mengharumkan Indonesia.
5. Delsy Syamsumar

Terlahir di Medan tahun 1935 dan pindah ke Sumatera pada masa perang
revolusi sampai usianya SMA. Kala itu, bakat melukisnya sudah nampak sejak
usia 5 tahun, ia juga selalu mendapat nilai sempurna untuk seni rupa. Di usianya
yang ke 17 tahun ia membuat komik perjuangan yang dikirim ke majalah Aneka,
dan kelak berkat komik itulah namanya terkenal sampai ke seluruh Indonesia.
Berkat itu pula ia hijrah ke Jakarta dengan difasilitasi oleh penerbit dan produktif
menelurkan banyak hasil karya bernilai tinggi. Beberapa contohnya adalah
Heroisme Cut Mutia, Kereta Api Terakhir Yogyakarta dan komik Si Semut.

C. Identifikasi Karya Seni Rupa Murni Nusantara


Seni murni, yaitu bentuk seni rupa yang diciptakan dengan lebih mengutamakan
unsur ekspresi jiwa pembuatnya (seniman) tanpa mencampuradukkan dengan
fungsi atau kegunaan tertentu. Seni murni diciptakan khusus untuk dinikmati segi
estetik dan artistiknya. Kebebasan dalam berekspresi menjadi hal penting dalam
berkarya seni murni. Seni rupa murni lebih mengkhususkan diri pada proses
penciptaan karya seninya dilandasi oleh tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan
kepuasan batin senimannya. Seni murni diciptakan berdasarkan kreativitas dan
ekspresi yang sangat pribadi (lukis, patung, grafis, dan keramik). Namun dalam
hal tertentu, karya seni rupa murni itu dapat pula diperjual-belikan atau memiliki
fungsi sebagai benda pajangan dalam sebuah ruang.

5
Seni rupa murni daerah setempat adalah karya seni rupa murni yang
menggambarkan adanya nilai-nilai budaya daerah setempat. Gaya seni rupa murni
daerah setempat
 Gaya Primitif (Prima) atau pokok atau yang mendasar atau sederhana
yang terjadi pada jaman prasejarah.
 Gaya Klasik atau kuno atau tradisional yang terjadi pada masa Hindu
Budha di Indonesia. Gaya ini mengalami perubahan dari primitif (sederhana)
menjadi bentuk yang rumit dan ornamental
a. Seni Lukis
Seni lukis adalah hasil curahan cita rasa subyek pencipta dengan menggunakan
unsur-unsur seni rupa dalam bidang dua dimensi. Keunggulan seni lukis terdapat
pada ketepatan bentuk dan rupa alam dalam kenyataan, dengan kata lain ketepatan
tentang perspektif, proporsi, dan warna.
Suatu lukisan dikatakan baik apabila memperhatikan proporsi dan bahan yang
dipakai. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) memberikan
pengaruh besar terhadap perkembangan seni lukis. Hal ini terbukti dengan
beragamnya aliran-aliran dalam seni lukis. Tujuan dari mempelajari dan
mengetahui beberapa aliran seni lukis adalah untuk meningkatkan:
1. Kreasi artinya setelah mengerti berbagai aliran dan contoh-contoh karya seni
lukis, maka diharapkan seseorang dapat menangkap pengalaman yang
dilihatnya serta mewujudkan gagasan isi hatinya yang diwujudkan dalam
karya seni lukis.
2. Ekspresi artinya setelah melihat beberapa aliran seni lukis diharapkan
seseorang akan tergugah imajinasinya untuk mengekspresikan isi hatinya, dan
berani mencoba berkarya untuk mengungkapkan jiwanya dengan mencoba
berbagai aliran seni lukis.
3. Apresiasi artinya setelah melihat, mengamati, mengagumi, menikmati, dan
mengetahui berbagai macam aliran seni lukis maka timbullah pembicaraan,
pemikiran, dan akhirnya dapat menilai dan menghargai hasil karya orang lain.

b. Seni Patung
Seni patung merupakan satu bentuk seni rupa yang berwujud tiga dimensi. Seni
patung juga sudah berumur tua. Awalnya patung-patung tersebut dibuat untuk
ritual pemujaan. Patung-patung tersebut ada yang terbuat dari kayu atau
bongkahan batu.
Hingga saat ini, teknik pembuatan patung terus mengalami perkembangan,
misalnya dengan membentuk (membutsir), memahat atau mengukir, dan mencor.

6
Bahan yang digunakan juga semakin beragam seperti tanah liat, plastisin, lilin,
bubur kertas, semen, gips, sabun, dan es. Berdasarkan cara pembuatannya,
patung dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu
1. Patung pahatan (carving), jenis patung ini dibuat dari bahan yang utuh
(monolit). Bahan-bahan yang sering digunakan adalah batu, marmer, kayu,
cadas, es.
2. Patung plastis (modelling), dibuat dengan cara menempelkan bahan
sedikit demi sedikit sehingga menjadi bentuk yang diinginkan. Bahan yang
digunakan antara lain: tanah liat, lilin, bubur kertas, dan semen.
3. Patung cor, dibuat dengan cara membuat cetakannya terlebih dahulu.
Menurut bentuknya, patung dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu:
1. Patung piguratif adalah patung yang bentuknya merupakan bentuk tiruan
dari alam secara lahiriah. Misalnya patung dada, patung tubuh, dan relief.
2. Patung imajinatif adalah patung yang merupakan gambaran alam angan-
angan.

7
2.SENI MUSIK
1.UNSUR-UNSUR SENI MUSIK MANCANRGARA
1. Melodi
Melodi merupakan tingkatan tinggi-rendah dan panjang-pendeknya nada
dalam musik. Dalam musik melodi akan terdengar layaknya nada yang
seolah-olah bergerak menuju puncak kemudian kembali ke kondisi
sebelumnya. Melodi terdiri dari pitch, durasi, dan tone. Pitch juga biasa
disebut timbre atau warna suara. pitch merupakan suatu hal yang mengatur
serangkaian not, yang dilambangkan dengan alfabet A-G. Not-not tersebut
menjadi melodi dalam selang waktu tertentu yang dinamakan durasi. Not
bisa dihasilkan dari berbagai macam alat musik dengan warna suara yang
berbeda-beda atau dikenal dengan nama tone.
Jika seniman musik ingin mengungkapkan sebagian atau penuh nada-nada,
maka melodi menjadi media penting untuk dipelajari. Lain kata, melodi
merupakan bentuk penuh atau sepenggal ungkapan nada yang ingin
disampaikan kepada penikmat musik. Tingkatan melodi yang baik adalah
melodi yang memiliki interval yang terjangkau oleh alat musik maupun oleh
suara manusia. Tidak terlalu tinggi dan juga tidak teralu rendah.
2. Irama (Ritme)
Irama atau biasa juga disebut ritme merupakan rangkaian gerak yang
beraturan dan menjadi unsur dasar dari musik. Ritme terbentuk dari
pengulangan bunyi, panjang pendek kata dalam sebuah lagu, atau karena
pergantian tekanan kata-kata dalam syair sebuah lagu. secara sederhana
irama atau ritme bisa diartikan sebagai penentu ketukan dalam musik.
Cara merasakan sebuah ritme yaitu dengan mendengarkan lagu secara
berulang-ulang. Ritme akan melekat di benak penikmat musik jika selalu
dilatih. Seperti misalnya ketika kita mendengarkan sebuah lagu dan dengan
tanpa sadar mengangguk-angguk mengikuti irama lagunya. Pola irama akan
memberikan perasaan ritmis, karena irama sendiri akan menggerakkan
perasaan seseorang seirama dengan gerakan fisik.
3. Birama
Birama adalah salah satu unsur seni musik yang berupa ketukan atau ayunan
berulang-ulang, datang secara teratur dalam waktu yang sama. Birama
biasanya ditulis dalam angka pecahan seperti 2/4, 3/4, 2/3, dan seterusnya.
Angka diatas tanda “/” (Penyebut) menunjukan nilai nada dalam satu
ketukan. Birama yang nilai penyebutnya genap disesebut birama bainar,
sedangakan biara mang penyebutnya ganjil disebut birama ternair.

8
4. Tangga Nada
Tangga nada merupakan urutan dari suatu nada yang disusun membentuk
tangga. Tangga nada dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada diatonik dan
tangga nada pentatonik. tangga nada diatonik adala tangga nada yang terdiri
dari 7 buah nada dengan 2 jenis jarak (1/2 dan 1), sedangkan tangga nada
penatatonik adalah tangga nada yang hanya terdiri dari 5 nada pokok. Suatu
tangga nada, pasti memiliki satu nada dasar yang diikuti oleh nada-nada
lainnya yang bisa lebih rendah atau lebih tinggi dengan pola interval tertentu,
sehinga membentuk ciri khas tertentu.
5. Harmoni
Harmonis merupakan keselarasan paduan bunyi. Secara teknis, harmoni
meliputi susunan, peranan, dan hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan
bentuk keseluruhan. harmoni memiliki elemen interval dan akor. interval
merupakan susunan tiga nada apabila dibunyikan secara serentak akan
terdengar harmonis, sedangkan akor akan mengiringi melodi. tanpa akor
akan kehilangan separuh nyawa dan tidak akan terdengar harmonis.
6. Tempo
tempo merupakan ukuran kecepatan birama lagu. semakin cepat suatu lagu
dimainkan, maka semakin besar juga nilai tempo dari lagu tersebut. unsur
tempo dalam seni musik digolongkan menjadi 8, yaitu Largo (Lambat
Sekali), Lento (Lebih Lambat), Adagio (Lambat), Andante (Sedang),
Moderato (sedang Agak Cepat), Allegro (Cepat), Vivace (Lebih Cepat), dan
Presto (Cepat Sekali).
Tempo menjadi hal pokok dalam bermusik, jika tempo tidak tepat maka
seorang penyanyi bisa saja akan menyanyi lebih cepat dari iringan musiknya.
Ukuran dari tempo sendiri adalah beat. Beat merupakan ketukan yang
menunjukan banyaknya ketukan dalam satu menit. Sebagai contoh apabila
ada sebuah lagu dengan beat MM 60, ini berarti dalam satu menit terdapat 60
ketukan.
7. Dinamika
Dinamika dalam seni musik dapat diartikan sebagai tanda untuk memainkan
nada dengan volume nyaring atau lembut. Keadaan nyaring (keras) atau
lembut tersebut memiliki istilah tersendiri dalam permainan seni musik,
seperti Piano (p: Lembut), Pianissiomo (pp: Sangat Lembut), Mezzo Piano
(mp: Satengah Lembut), Mezzo Forte (mf: Setengah Keras), Forte (f: Keras),
Fortissimo (ff: Sangat Keras), selain itu masih ada lagi tanda dinamik lainnya
yang digunakan yaitu crescendo dan decrescendo. Cresendo merupakan

9
penanda agar musik dimainkan dengan keras, sedangkan decrescendo
menandakan agar musik dimainkan dengan lembut.
Dinamika merupakan unsur yang paling kuat menunjukan emosi atau
perasaan yang terkandung dalam sebuah karya seni musik jika dibandingkan
dengan unsur-unsur seni musik lainnya. Dinamika dapat menujukan sebuah
karya seni musik memiliki nuansa sedih, riang, agresif, atau datar. Dinamika
akan memainkan perasaan seniman maupun pendengarnya sehingga akan
masuk kedalam musik yang didengarkan.
8. Timbre
Timbre merupakan kualitas atau warna bunyi dalam seni musik. Timbre
sangat dipengaruhi oleh sumber bunyi dan cara bergetarnya, biasa dikatakan
timbre akan bregantung dri instrumen musik yang dibunyikan, timbre yang
dihasilkan alat musik tiup tentu saja akan berbeda dengan timbre yang
dihasilkan dari alat musik petik, meskipun keduanya dimainkan dalam nada
yang sama.

2.KOMPONIS-KOMPONIS MUSIK MANCA NEGARA.


1. Johann Sebastian Bach

Johann Sebastian Bach (lahir di Eisenach, Jerman, 21 Maret 1685 – meninggal 28


Juli 1750 pada umur 65 tahun) adalah seorang komponis Jerman . Ia menggubah
musik untuk alat musik organ, harpsichord dan clavichord, dan juga untuk
orkestra. Karyanya yang paling terkenal adalah Brandenburg concerto. Para
musikolog membagi seluruh komposisi Bach dalam lima masa, masing-masing
komposisi memperlihatkan perbedaan gaya yang cukup spesifik jika saling
dibandingkan tahun pembuatannya. Yang membuat gaya lagu Bach berbeda dari
yang lain adalah bahwa semua lagu yang dibuatnya baik lagu Jesu Joy of Man's
Desiring atau lagu yang kebanyakan dibuatnya ditujukan untuk Tuhan.

10
2. Wolfgang Amadeus Mozart

Wolfgang Amadeus Mozart (lahir di Salzburg, 27 Januari 1756 – meninggal di


Wina, Austria, 5 Desember 1791 pada umur 35 tahun) adalah seorang komponis.
Ia dianggap sebagai salah satu dari komponis musik klasik Eropa yang terpenting
dan paling terkenal dalam sejarah. Karya-karyanya (sekitar 700 lagu) termasuk
gubahan-gubahan yang secara luas diakui sebagai puncak karya musik simfoni,
musik kamar, musik piano, musik opera, dan musik paduan suara. Contoh
karyanya adalah opera Don Giovanni dan Die Zauberflöte. Banyak dari karya
Mozart dianggap sebagai repertoar standar konser klasik dan diakui sebagai
mahakarya musik zaman klasik. Karya-karyanya diurutkan dalam katalog Köchel-
Verzeichnis.

3. Ludwig van Beethoven

Ludwig van Beethoven (dibaptis 17 Desember 1770 di Bonn, wafat 26 Maret


1827 di Wina) adalah seorang komponis musik klasik dari Jerman. Karyanya yang
terkenal adalah simfoni kelima dan kesembilan, dan juga lagu piano Für Elise. Ia
dipandang sebagai salah satu komponis yang terbesar dan merupakan tokoh
penting dalam masa peralihan antara Zaman Klasik dan Zaman Romantik. Semasa
muda, ia adalah pianis yang berbakat, populer di antara orang-orang penting dan
kaya di Wina, Austria, tempatnya tinggal. Namun, pada tahun 1801, ia mulai
menjadi tuli. Ketuliannya semakin parah dan pada 1817 ia menjadi tuli

11
sepenuhnya. Meskipun ia tak lagi bisa bermain dalam konser, ia terus mencipta
musik, dan pada masa ini mencipta sebagian karya-karyanya yang terbesar. Ia
menjalani sisa hidupnya di Wina dan tak pernah menikah.

4. Richard Wagner

Wilhelm Richard Wagner (22 Mei 1813 – 13 Februari 1883) adalah seorang
komponis berpengaruh Jerman, pakar teori musik, dan penulis, namun paling
terkenal melalui karya operanya. Musiknya masih sering dimainkan, yang paling
terkenal adalah "Ride of the Valkyries" dari Die Walküre dan "Bridal Chorus"
dari Lohengrin. Wagner juga merupakan seorang tokoh yang sangat kontroversial,
karena inovasi musik dan inovasi dramanya dan juga karena dia adalah seorang
pendukung pemikiran-pemikiran anti-semitisme. Dalam sejarah musik, dia
digolongkan sebagai komponis dari Zaman Romantik.

5. Franz Schubert

Franz Schubert (31 Januari 1797-19 November 1828) adalah komponis


berkebangsaan Austria. Ketika ia berusia lima tahun, ayahnya sudah

12
mengajarkannya berbagai hal tentang musik. Enam tahun kemudia ia masuk
sekolah musik yang sangat terkenal di Wina. Sementara itu Franz sudah mulai
menggubah karya musik. Lagunya yang pertama dihasilkan pada usia 17 tahun,
berjudul Gretchen at the spinning whell. Untuk sementara ia menjadi guru
sekolah, tetapi kemudian ia berhenti karena ia perlu banyak waktu untuk menulis
karya musik. Untuk membiayai hidup sehar-hari ia memberikan les piano.
Kadang-kadang ia menulis delapan lagu per hari. Bahkan ia tidur tanpa melepas
kacamata nya supaya ia dapat langsung menulis jika ia terbangun di tengah malam
dengan ide sebuah lagu. Sebelum berusia 20 tahun, ia telah menulis enam
simponi. Secara keseluruhan ia telah menghasilkan sembilan simponi. Dua
diantaranya sangat terkenal adalah Symphony No. 8 in B minor(simponi nomor 8
dalam nada B minor) yang dikenal dengan judul Unfinished Symphony dan
Symphony No. 9 in C minor yang dikenal dengan judul Great Symphony karena
begitu panjang. Karya-karya Schubert meliputi karya-karya musik dalam berbagai
bentuk untuk orkes dengan ukuran yang berbeda-beda. Ia telah menulis 100 lagu.
Diantaranya yang sampai sekarang diangap paling baik, yaitu Ave Maria, Who is
Sylvia?, The Trout, dan Serenade. Franz Schubert meninggal pada usia 31 tahun,
tetapi ia sudah menghasilkan hampir 1.000 karya musik.

3. Identifikasi Kkarya Seni Musik Manca Negara


Pengertian Dan Karakteristik Musik Mancanegara - Artis - artis seperti
Michael Jackson, MarianhCarey, Robbie Williams, Whitney Houston juga
Whitney Spears merupakan artis mancanegara dan tentu anda juga mengenal dan
mungkin juga salah satu penggemar dari karya - karyanya. Karya mereka dengan
karya musik nusantara bila dibandingkan akan tentunya terdapat perbedaan, dan
pada artikel berikut ini akan membahas tentang beberapa persamaan serta
perbedaan antara musik mancanegara dan musik Nusantara.

13
Pengertian Musik mancanegara
Yang dimaksud musik adalah gagasan, ungkapan atau perasaan yang estetis serta
bermakna yang diwujudkan dengan melalui media "nada" seperti suara manusia
atau vokal ataupun juga alat - alat musik. Sedangkan contohnya adalah seperti
karya lagu atau permainan gitar.
Negara Asing atau luar negeri itulah yang dimaksud dengan mancanegara. Jadi,
berkaitan dengan tempat atau ruang. Dengan demikian dapat secara singkat musik
mancanegara merupakan musik yang berasal dari luar negeri atau di negeri asing.
Musik mancanegara merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut musik
yang berasal dari luar negeri dan tidak berasal dari Indonesia atau Nusantarara,
begitulah dalam khasanah musik Indonesia. Musik - musik seperti rock, jazz, dan
R & B merupakan musik yang berasal dari negara Eropa dan Amerika Serikat,
Reggae berasal dari Jamaika, dan musik mancanegara lainya seperti musik
Cinadan India.
Di dalam literatur musik musik mancanegara lebih dilihat sebagai musik Barat
antara lain : Seperti Jerman, Inggris, Eropa dan Amerika. Kecenderungan tersebut
muncul karena sebuah upaya untuk membuat perbedaan yang jelas terhadap
musik yang dibangun atas komposisi yang teratur dan yang tidak teratur.

14
3.SENI TARI
1.UNSUR UNSUR SENI TARI MANCA NEGARA
Tari memiliki unsur dasar tersendiri yang meliputi tiga aspek, antara lain:
1. Wiraga, yaitu dasar keterampilan gerak dari bagian fisik/tubuh penari, di
antaranya gerakan jari-jari tangan, pergelangan tangan, siku-siku tangan, bahu,
leher, muka dan kepala, lutut, mulut, jari-jari kaki, dada, perut, pinggul, biji mata,
alis dan pergelangan kaki.
2. Wirama, yaitu suatu pola pengaturan dinamika untuk mencapai gerakan yang
harmonis seperti aksen dan tempo tarian. Wirama terbagi menjadi dua, yaitu
wirama tandak dan wirama bebas.
3. Wirasa, yaitu tingkatan penjiwaan dan penghayatan dalam tarian yang
diekspresikan melalui gerakan dan mimik wajah penari sehingga melahirkan
keindahan, seperti halus, lembut, sedih, gembira, dan Iain-Iain.
Agar gerakan dalam tarian terlihat lebih indah, maka diperlukan unsur-unsur
pendukung terhadap tarian tersebut. Unsur-unsur pendukung tari terdiri dari
gerak, properti, iringan, tata busana/ kostum, dan tata pentas/panggung.
1. Gerak
Unsur pokok tari adalah gerak, gerak tari merupakan fungsional dari tubuh (gerak
bagian kepala,
kaki, tangan, dan badan). Fungsi gerak yang dihasilkan oleh tubuh manusia pada
dasarnya dapat dibedakan menjadi gerak keseharian, olahraga, gerak bermain,
bekerja, dan gerak sehari-hari.
Pada khususnya, tari lebih menekankan kepada gerak untuk berkesenian, di mana
gerak dalam tari merupakan gerak yang sudah ditata indah. Gerakan bersifat
lembut dan mengalir, serta terputus-putus dan tegas merupakan pola gerak yang
menjadi ciri pembeda antara gerakan tari putra dan tari putri.
Gerak dapat dibedakan menjadi: gerak maknawi, murni atau wantah, imitatif, dan
imajinatif.
a. Gerak imitatif adalah gerakan tari yang dihasilkan dari eksplorasi gerak tiruan
dari alam.
b. Gerak imajinatif adalah gerak yang dihasilkan rekayasa manusia.
c. Gerak maknawi adalah gerak tari yang mengandung arti atau maksud
tertentu.
d. Gerak murni adalah gerak yang tidak mengandung arti, tetapi masih
mempunyai unsur keindahan atau estetika.

15
2. Properti
Properti adalah semua peralatan yang digunakan untuk pementasan tari. Properti
tari pada dasarnya
dapat digunakan untuk memberikan keindahan bentuk harapan tari secara baik,
agar kesan garapan tari akan lebih sempurna.
Penggunaan properti tari harus mempertimbangkan jenis, fungsi, dan asas pakai
properti secara baik dan
benar. Hal ini dikarenakan proporsi penggunaan properti tari secara mendasar
menentukan penguasaan
keterampilan penari secara pokok.
Kualitas penguasaan penari atas properti tari yang digunakan, menjadi salah satu
teknik tari yang
dibutuhkan dalam format garapan tari yang berkuaiitas. Properti tari banyak
ragam, bentuk, dan jenisnya.
Properti yang sering digunakan antara lain meliputi selendang (sampur), kipas,
rebana, payung, tongkat,
keris, cundrik, pedang, mandau, tombak, gendang, piring, panah, dan Iain-Iain.
3. Iringan
Iringan dalam tari adalah pasangan yang serasi dalam membentuk kesan sebuah
tarian. Keduanya seiring dan sejalan sehingga hubungannya sangat erat dan dapat
membantu gerak lebih teratur dan ritmis.
Musik yang dinamis dapat menggugah suasana sehingga mampu membuat
penonton memperoleh sentuhan rasa atau pesan tari. Oleh karenanya tari tersebut
komunikatif.
4 Tata Busana/Kostum
Keberadaan kostum dalam sebuah pertunjukan bersifat mutlak, karena pada
dasarnya suatu tarian dapat terungkap dengan sempurna, jikaseluruh unsur
pendukung hadir di dalamnya. Salah satu unsur pendukung yang penting dalam
suatu tarian adalah tata busana/kostum.
Busana tari berfungsi untuk mendukung tema atau isi tari dan untuk memperjelas
peranan-peranan dalam suatu sajian tari. Busana tari secara umum terdiri atas
baju, celana, kain, selendang, ikat kepala, mahkota, dan Iain-Iain.
Tata busana untuk keperluan pementasan tafi biasanya dirancang khusus sesuai
dengan tema tarinya. Alternatif bahan untuk pembuat busana tari bermacam-
macam, dapat terbuat dari kain, kertas, plastik, daun atau apa saja yang ada di
sekitar kita, yang dapat dimanfaatkan untuk bahan busana tari. Dalam tari

16
tradisional, pada umumnya desain busana taritidakjauh berbeda dengan busana
adat setempat.
5 Tata Pentas/Panggung
Tata pentas adalah penataan pentas untuk mendukung pergeiaran tari. Tata pentas
bukap hanya untuk kepentingan pencapaian efek artistik, namun juga berfungsi
untuk membantu penciptaan suasana yang terkait dengan konsep tari. Di atas
pentas biasanya dilengkapi dengan seperangkat benda-benda dan alat yang
berhubungan dengan tari, yang disebut dengan setting.

2.TOKOH TARI.
1. Lom Nam Fai dengan karya tari seams of the city
2. Martha graham dari U.S.A dengan karya tari Clytemnestra
3. Rod rodgres ahli dalam bidang tari jazz

3.IDENTIFIKASI KARYA SENI TARI MANCANEGARA.


Pengertian tari mancanegara adalah semua jenis tari yang berasl dan berkembang
didaerah diluar nusantara. Tari mancanegara dipengaruhi oleh budaya, adat, dan
tradisi budaya asal tarian tersebut.
Tarian mancanegara ada juga yang berkembang di indinesia, mengingat
di era globalisasi sekarang ini berbagai informasi dapat menyebar dengan cepat.
Keragaman tari yang berkembang di Indonesia in tentunya akan menambah
kebudayaan di Indonesia. Tarian mancanegara di luar asia bias berasl dari benua
amerika, eropa, dan afrika. Tarian tersebut juga memiliki ciri dan karakter yang
khas, menonjolkan kebudayaan setempat.
Tari mancanegara yang berasal dari benua amerika, dan eropa memiliki
khas iringan music yang lebih variatif ritmenya,biasanya juga menggunakan nada-
nada diatonic. Adapun tarian dari afrika gerakan nya di iringi music dengan ritme
dinamis yaitu menggunakan iringan perkusi.
Untuk lebih mengetahui berbagai jenis tari mancanegara, berikut akan
dijelaskan beberapa tari mancanegara yang berasl dari luar asia.
1. Tari Balet
Tari balet pertma kali muncul di italia, meski pada perkembangan berikut
nya tari balet banyak berkembang di france. Balet sebenarnya adalah nama
dari salah satu teknik yang meliputi tarian itu sendiri, lagu, teater, dan
music. Balet dapat ditampilkan sendiri atau sebagai bagian dari sebuah
opera. Balet terkenal dengan teknik virtuoso-nya, seperti mengangkat kaki
tinggi-tinggi, balet dibagi menjadi 2, yaitu:

17
A. Balet Romatika
Balet Romatika ini dipergelarkan di istana prancis dan italia pada tahun
90-an tapi balet yang populer adalah balet pada tahun 80-an. Balet
Romantoika yang terkenal adalah Copelia dangiselle.
B. Balet Modern
Balet Modern awalnya tumbuh pada tahun 90-an. Balet ini menciptakan
banyak musik yang digubah oleh para komponis terkenal.

2. Tari Flamenco, Spanyol.


Tari flamenco merupakan tarian Istana Moor yang kemudian
dikembangkan dan dikreasikan oleh kaum Gipsi di kota Andlusia yang
akhirnya dikenal sebagai tari flamenco. Pada dasarnya pertunjukan
flamenco merupakan pertunjukan musik dan tari, sehingga terkadang
menggunakan alat musik kastanyet untuk menambah warna musik yang
dibawakan. Namun tak jarang juga penari yang menolak penggunaan alat
musik yang satu ini dengan alasan bisa mengurangi keindahan gerak tari
flamenco.
Para penari tari flamenco biasanya menggunakan pakaian dengan warna –
warna mencolok sehingga menimbulkan kesan ceria dalam tarian tersebut.
Sedangkan untuk jumlah penari dalam suatu pertunjukan tari flamenco
biasanya sangat bervariasi, kadang penari membawakannya secara solo,
berpasangan atau berkelompok. Seperti kostum yang digunakan, gerakan
pada tari flamenco juga menunjukan gairah sang penari dengan
mengandalkan gerakan tubuh yang cepat yang enerjik dan menarik.
Disertai beberapa improvisasi gerakan yang membuat tarin ini semakin
menarik. Apalagi jika ditambah gerakan penari saat menepuk tangan atau
menjentikan jari di tengah – tengah gerakan tari. Meskipun para penari
sering berimprovisasi dengan gerakan tari flamenco, namun tari flamenco
tetap memiliki gerakan yang menajdi ciri khas dan tidak dapat dipisahkan

18
dari tarian tersebut. Ciri khas dalam tari flamenco adalah gerakan filigrano
dan zapateado.

3. Tari Morris, Inggris.


Tarian ini dipertunjukkan dalam festival-festival. Dulu hanya laki-laki
yang menari Morris, namun sekarang semua orang menarikan tarian ini.
Biasanya kostum yang mereka pakai adalah baju putih, topi dengan hiasan
bunga, dan selempang dua warna yang disematkan bel kecil. Mereka juga
membawa tongkat kecil atau sapu tangan.
Sebuah tarian morris adalah suatu bentuk tarian rakyat Inggris biasanya
disertai dengan musik. Hal ini didasarkan pada berirama melangkah dan
pelaksanaan tokoh koreografer oleh sekelompok penari. Alat seperti
tongkat, pedang, saputangan dan lonceng juga dapat dikerahkan oleh para
penari. Dalam sejumlah kecil tarian untuk satu atau dua orang, langkah ini
dilakukan dekat dan di sepasang pipa tembakau diletakkan di tanah liat
satu sama lain di lantai.
Klaim bahwa catatan Inggris, dating kembali ke 1448, menyebutkan tari
morris terbuka untuk sengketa. Tidak ada menyebutkan “morris” menari
lebih awal dari abad ke-15 akhir, meskipun catatan awal seperti Bishops
‘”Visitasi Artikel” menyebutkan menari pedang, kegiatan menari guising
dan lainnya serta memainkan mumming. Selanjutnya, catatan paling awal
selalu menyebutkan “Morys” dalam pengaturan pengadilan, dan baik laki-
laki dan perempuan yang disebutkan sebagai menari, dan sedikit kemudian
di Walikota Tuhan ‘Prosesi di London. Hanya kemudian bahwa itu mulai
disebutkan sebagai sesuatu yang dilakukan di paroki-paroki. Tidak tentu
saja tidak ada bukti bahwa itu adalah ritual pra-Kristen, seperti yang sering
diklaim.

19
4.Tarian wals , Jerman
Tari Wals berasal dari kata german “ walzen” yang berarti berputar atau
berkeliling. Tarian Wals Populer di Wina sekitar tahun 1780 dan pada
tahun berikutnya mulai menyebar ke berbagai belahan dunia. Tari Wals
adalah salah satu jenis tarian ruangan dan tarian rakyat berketukan ¾ yang
dilakukan terutama dalam posisi tertutup. Gerakan dasar dari tari wals
adalah satu putaran penuh yang meliputi dua tahap di mana per tahapnya
terdapat tiga langkah. Wals selanjutnya menjadi dasar tari bagi tarian
lainnya di berbagai belahan negara Eropa.

5.Tari Haka, New Zealand.


Pada jaman dulu, suku Maori di New Zealand biasa menarikan tarian Haka
sebelum berperang dan sesudah memenangkan peperangan. Kini, tim
rugby New Zealand melakukan hal yang sama sebelum memulai
pertandingan.

20
6. Tari Folk, Belanda
Banyak Tarian Tradisional rakyat Belanda menggunakan sepatu ,
meskipun dalam praktek nya membatasi gerakan tarian tersebut . Oleh
karena itu, tarian rakyat kebanyakan menari dengan sepatu . Secara
historis Belanda menari menggunakan sepatu karena ini adalah bagian dari
acara Gereja mereka . Tarian Belanda sebenarnya berasal dari Skotlandia

21
SENI RUPA

22
SENI MUSIK

23
SENI TARI

24

Anda mungkin juga menyukai