Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH SENI BUDAYA

tentang
“SENI LUKIS”

DISUSUN OLEH:

FAHMI CANDRA

MADRASAH TSANAWIYAH
AL-HAMIDIYAH BUNUT
TP. 2019/ 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Seni Budaya tentang “Seni Lukis”
sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

Seiring penyusunan makalah ini, kami mengucapkan terimakasih kepada guru mata
pelajaran Seni Budaya yang telah membimbing kami, dan semua pihak yang turut membantu
dalam penyusunan makalah ini.

Dalam penyusunan makalah ini tentu jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran sangat kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini dan untuk
pelajaran bagi kami semua dalam penyusunan selanjut nya.

Desember 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...........................................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang ............................................................................................................1


B. Rumusan Masalah ......................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan ........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Seni Lukis ................................................................................................ 2
B. Aliran Gaya Lukisan ..................................................................................................2
C. Alat dan Bahan Berkarya Seni Lukis ........................................................................5
D. Jenis Lukisan Berdasarkan Teknik Dan Bahan Yang Digunakan .............................5
E. Teknik Berkarya Seni Melukis...................................................................................5

BAB III PENUTUP


1. Kesimpulan ................................................................................................................6
2. Saran .........................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
S eni sebagai suatu bentuk ekspresi seni m an m emil iki si fat -s i fat
kreati f, emosi onal, individual, abadi dan universal. Sesuai dengan salah satu sifat
seni yakni kreatif, maka seni sebagai kegiatan manusia selalu melahirkan kreasi-
kreasi baru, mengikuti nilai-nilai yang berkembang dimasyarakat. Seni juga
merupakan hal yang menjadikan dunia terasa indah, tanpa seni tidak ada yang
dapatdirasakan begitu indah.
Tuhan menciptakan dunia dan seluruh kekayaan yang ada di
dalamnyadengan seni dan penuh dengan keindahan. Hal ini dapat terlihat dari
beragamnya warna yang adadalam dunia ini, air bewarna bening, tanah bewarna
coklat, pepohonan yang berwarna hijau, langitbewarna biru. Semua diciptakan penuh
dengan seni, sampai kepada ciptaanNya yang paling megah dan penuh dengan seni,
yaitu manusia.
Contoh seni lukis :

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian seni lukis?
2. Bagaimana aliran gaya lukisan?
3. Apa saja alat dan bahan berkarya seni lukis?
4. Jenis lukisan berdasarkan teknik dan bahan yang digunakan
5. Bagaimana teknik berkarya seni melukis

C. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui pengertian seni lukis
2. Mengetahui bagaimana aliran gaya lukisan
3. Mengetahui apa saja alat dan bahan berkarya seni lukis
4. Mengetahui jenis lukisan berdasarkan teknik dan bahan yang digunakan
5. Mengetahui teknik berkarya seni lukis

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SENI LUKIS


Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan datar
dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertantu, dengan melibatkan ekspresi,
emosi, dan gagasan pencipta secara penuh.
Secara umum seni lukis adalah sebuah pengembangan dari menggambar,
biasanya memiliki keunikan atau ciri khas tersendiri. Ciri khas ini didasarkan pada tema,
corak/gaya, teknik/bahan dan bentuk karya seni tersebut.

Menurut Soedarso Sp, melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi
atau permukaan datar dari objek tiga dimensi untuk mendapatkan kesan tertentu, dengan
melibatkan ekspresi, emosi, dan gagasan pencipta secara penuh. Secara umum, seni lukis
adalah sebuah pengembangan dari menggambar, yang memiliki keunikan atau ciri khas
tersendiri ( didasarkan pada tema, corak/gaya, teknik/bahan dan bentuk karya seni
tersebut).

B. ALIRAN GAYA LUKISAN


Berdasarkan cara pengungkapannya, aliran, gaya lukisan dapat dibedakan/
digolongkan menjadi 3, yaitu representatif, deformatif dan nonrepresentatif. Berikut
penjabaran aliran dan gaya lukisan.
1. Representatif adalah perwujudan gaya seni rupa yang menggunakan keadaan nyata
pada kehidupan masyarakat dan gaya alam. Gaya seni rupa yang termasuk dalam
representatif adalah :
 Naturalisme, yaitu aliran seni lukis yang penggambarannya alami atau sesuai
dengan keadaan alam. Naturalisme melukiskan dengan alam nyata, sehingga
perbandingan perspektif, tekstur, atau warna serta gelap terang dibuat seteliti
mungkin. Pelukis beraliran Naturalisme adalah Basuki Abdullah, Abdullah
Suryobroto, Mas Pringadi, Wakidi Claude, Rubens, Constabel.

Lukisan Naturalisme

2
 Realisme, yaitu aliran yang memandang dunia ini tanpa ilusi, apa adanya tanpa
menambah atau mengurangi objek, penggambarannya sesuai dengan kenyataan
hidup. Perupa beraliran realisme adalah Trubus, Wardoyo, Tarmizi, S. Sudjojono
dan Dullah.

Lukisan Realisme karya Wardoyo

 Romantisme, yaitu aliran seni lukis yang lebih bersifat imajiner. Menceritakan
cerita dashyat atau kejadian yang dramatis. Pelukis bergaya romantisme adalah
Raden Saleh, Fransisco Goya dan Turner

2. Deformatif yaitu, perubahan bentuk dari aslinya sehingga menghasilkan bentuk baru
namun tidak meninggalkan bentuk dasar aslinya. Aliran yang tergolong dalam gaya
deformatif adalah :
 Ekspresionisme, yaitu aliran seni lukis yang penggambarannya sesuai dengan
keadaan jiwa sang perupa yang spontan pada saat melihat objek karyanya. Berupa
aliran ini adalah Vincent Van Gogh dan Affandi

Lukisan bergaya ekspresionisme

 Impresionisme, yaitu aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan


kesan saat objek tersebut dilukis. Perupa aliran ini adalah Claude Monet,
Georges Seurat, Paul Cezanne, Paul Gauguin dan S. Sudjojono.
 Surialisme, yaitu aliran seni lukis yang menyerupai bentuk- bentuk yang sering
didalam mimpi. Pelukis mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian
mengolah sedemikian rupa bagian tertentu objek untuk menghasilkan kesan
tertentu. Perupa aliran ini adalah Salvador Dali.

3
Lukisan bergaya Surialisme

 Kubisme, yaitu aliran seni lukis yang penggambarannya berupa bidang segi
empat atau bentuk dasarnya kubus. Pelukis yang beraliran surialisme adalah
Pablo Picasso, But Mochar, Srihadi, Fajar Sidik, dan Mochtar Apin.

Lukisan bergaya Kubisme

3. Nonrepresentatif adalah suatu bentuk yang sulit untuk dikenal. Bentuk dasar gaya ini
sudah meninggalkan bentuk aslinya . Berupa susunan dari garis, bentuk, bidang dan
warna yang terbebas dari bentuk alam. Gaya ini menonjolkan bidang yang diisi oleh
warna dan dipilah dengan garis-garis tegas. Gaya ini dipelopori oleh Amry Yahya,
Fajar Sidik, But Mochtar dan Sadali.

Tema Seni Rupa Murni

 Hubungan antara Manusia dengan Dirinya ( diungkapkan dengan potret dirinya


sendiri sebagai objek lukisannya)
 Hubungan antara Manusia dengan Manusia lain ( menggunakan objek
disekitarnya, seperti istrinya, anak-anaknya, orang tua, saudaranya, temannya,
tetangganya atau orang dalam pikirannya)
 Hubungan antara Manusia dengan Alam Sekitarnya ( Pemandangan gunung, laut,
sungai, sawah, hutan, perkampungan, perkotaan, binatang dijadikan objek alam
yang dijadikan lukisan)

4
 Hubungan antara Manusia dengan Benda ( Benda yang berbentuk silindris,
kubistis organis atau berbentuk bebas, seperti gelas, guci, botol, meja kursi, buah
buahan, bunga
 Hubungan antara Manusia dengan Aktivitasnya ( aktivitas manusia seperti,
kegiatan menari, membajak sawah, berburu, jual beli dipasar, menggembala
ternak, dan aktivitas lainnya)
 Hubungan antara Manusia dengan Alam Khayal ( sering disebut karya seni
Surialisme)

C. ALAT DAN BAHAN BERKARYA SENI LUKIS


Pensil, Pensil arang (contee), Pastel dan Krayon, Pena/pulpen, tinta bak, Cat
(pewarna), kuas, pisau palet, palet).

D. JENIS LUKISAN BERDASARKAN TEKNIK DAN BAHAN YANG


DIGUNAKAN

1. Mozaik, yaitu teknik menempelkan pecahan atau lempengan kaca yang berwarna
warni di dinding sehingga membentuk objek tertentu. Bahan yang digunakan antara
lain, pecahan keramik, porselen, potongan kertas, atau batu yang berwarna warni (
intersia : Mozaik yang memakai potongan potongan kayu sebagai bahan lukisan).
Lukisan kaca, dikembangkan pada zaman Gothic di Eropa sebagai bagian dari
arsitekstur.
2. Lukisan cat minyak (plakat), medianya adalah kanvas. Dalam pemakaiannya, cat
terlebih dahulu dicampur dengan lijn-olie.
3. Lukisan cat air (aquarel) bahan yang digunakan adalah cat air berbentuk pasta
yang dicampur dengan air. Aquarel adalah melukis dengan sapuan warna tipis.
4. Acrylic, adalah lukisan dengan bahan yang bahan acrylic, yang menghasilkan warna
warna yang cerah.
5. Lukisan batik, menutupi permukaan kain dengan lilin atau malam batik.

E. TEKNIK BERKARYA SENI MELUKIS


 Memunculkan gagasan
 Membuat sketsa
 Menentukan media berkarya
 Menentukan teknik
 Mewarnai dan menyempurnakan lukisan

5
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan datar
dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertantu, dengan melibatkan ekspresi,
emosi, dan gagasan pencipta secara penuh.

B. SARAN

Semoga dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan kita


mengenai Seni Lukis. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah
ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu kritik dan saran dari
pembaca sangat penulis harapkan.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://wisnujadmika.wordpress.com/tag/modul-seni-rupa-smp-kelas-ix/

http://vven27.blogspot.com/2016/01/rangkuman-seni-budaya-kelas-9-semester.html

Anda mungkin juga menyukai