Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

SENI BUDAYA

ALIRAN SENI LUKIS REALISME DAN NATURALISME

Guru pembimbing : Andi Saputra S. Pd

Disusun oleh

kelompok 4

Alvin kurniawati Noval sandera pratama

Azro zahirzan Rifki januari

Devlian fadilsa M. Ilham laiya

Junaidi saputra

Kelas XII IPS4

MAN 1 MUKOMUKO

TAHUN AJARAN 2023/2024

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulilah puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang

telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya berupa ilmu pengetahuan,

kesehatan, dan petunjuk tak lupa pula shalawat serta salam kita haturkan

kepada Nabi Muhammad SAW, para Sahabat dan pengikut-pengikutnya yang

setia. sehingga makalah dengan judu "Aliran Seni lukis Realisme Dan

Naturalisme " Yang dimaksudkan untuk memenuhi tugas Seni budaya dengan

guru pembimbing Bapak Andi Saputra S. Pd. Dapat terselesaikan tepat waktu.

Atas bantuan semua pihak dalam penyelesaian makalah ini penulis ucapkan

terimakasih yang telah sedalam-dalamnya.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh

karena itu, penulis sangat mengharapkan saran, masukkan, maupun kritik agar

membantu dalam proses penyusunan makalah selanjutnga. Semoga makalah ini

dapat bermanfaat bagi penulis maupun semua pihak yang memerlukannya.

Talang Gading 12 Januari 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................2

DAFTAR ISI...........................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................4

A. Latar belakang masalah..............................................................4

B. Rumusan masalah.......................................................................5

C. Tujuan penelitian ........................................................................5

BAB II ISI DAN PEMBAHASAN............................................................6

A. Pengertian aliran seni lukis realisme dan naturalisme ...........6

B. Sejarah aliran realisme dan naturalisme...................................7

C. Ciri-ciri aliran aliran realisme dan naturalisme........................9

D. Seniman aliran realisme dan naturalisme..............................10

E. Karya seni aliran realisme dan naturalisme...........................12

BAB III RANGKUMAN.........................................................................18

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................19

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah


Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa, seni lukis juga sebuah

pengembangan yang lebih utuh dari menggambar. Melukis adalah kegiatan

mengolah medium dua dimensi atau pemukaan dari objek tiga dimensi untuk

mendapatkan kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti

kanvas, kertas, papan, dinding . Melukis adalah salah satu cabang seni rupa yang

paling tua diantara cabang seni yang lainnya. Hal ini dibuktikan dengan adanya

bekas jiplakan sebuah tangan yang ada di dinding goa. Diperkirakan jiplakan

tangan tersebut dibuat sejak zaman prasejarah. Aktivitas tersebut kemudian

disadari bisa menghasilkan gambar yang cukup indah dan hingga sekarang telah

berkembang menjadi salah satu cabang seni rupa dengan menggambar di atas

bidang yang datar.

Seiring dengan berkembangnya seni, mulai bermunculan berbagai macam

aliran seni dari waktu ke waktu. Adapun yang membedakan aliran seni tersebut

antara lain, gaya visual, teknik pewarnaan yang dilakukan oleh tiap pelukis, dan

pesan yang ada di dalamnya. Macam-macam aliran seni lukis layaknya sebuah

cerminan akan perkembangan seni dari waktu ke waktu. Seni lukis sendiri

adalah salah satu jenis seni rupa yang sudah berkembang sejak ribuan tahun

lamanya. Maka tidak heran, jika seiring perkembangan waktu, semakin banyak

pula macam-macam aliran seni lukis yang terbentuk hingga detik ini. Layaknya

mewakili ekspresi, pesan, serta makna yang sangat mendalam. Jika diibaratkan

puzzle, tiap macam-macam aliran seni lukis ini sebenarnya saling berhubungan

4
satu sama lain. Bahkan, kemunculan aliran seni lukis baru terkadang adalah

sebuah respon dari aliran seni lukis sebelumnya yang sudah terlebih dahulu ada.

Macam-macam aliran seni lukis juga sering dijadikan identitas dari seorang

seniman. Sebagian besar aliran seni lukis tersebut juga termasuk dalam aliran

seni rupa yang populer.

B. Rumusan masalah

1. Apa pengertian aliran Seni lukis Realisme dan naturalisme?

2.Bagaimana sejarah aliran seni lukis realisme dan naturalisme?

3. Bagaiman ciri-ciri aliran Seni lukis realisme dan naturalisme?

4. Siapa saja Seniman Seniman aliran Seni lukis realisme dan naturalisme?

5. Apa saja karya karya aliran seni lukis realisme dan naturalisme?

C. Tujuan penelitian

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tentang pengertian, sejarah, Ciri-

ciri, Seniman, dan karya dari aliran Seni lukis Realisme dan Naturalisme. Agar

kita semua juga mengetahui tentang aliran Realisme dan Naturalisme di dalam

Seni lukis.

5
BAB II

ISI DAN PEMBAHASAN

A. Pengertian aliran Seni lukis realisme dan naturalisme

1. pengertian Realisme

Realisme adalah aliran seni rupa yang menceritakan kehidupan sehari-hari di

dunia nyata tanpa dibuat-buat. Tema-tema lukisan realisme biasanya

menggambarkan cerita kehidupan pada zamannya masing-masing. Realisme

berusaha mengungkap realitas kehidupan serealistis mungkin, yaitu bagaimana

rupa alam beserta isinya yang bisa dilihat dengan mata ke dalam suatu lukisan.

Pelukis realisme selalu berusaha menunjukkan kehidupan sehari-hari dari

karakter, bagaimana suasananya, dilema, dan objek.

Realisme banyak mengabaikan subjek-subjek yang tampil dalam ruang yang

terlalu luas dan menghindari bentuk-bentuk klasik lainnya yang lebih populer

saat itu. Pelukis realisme akan selalu mengamati dan meniru bentuk-bentuk di

alam secara akurat.

2. Pengertian Naturalisme

Naturalisme yaitu aliran seni lukis yang penggambarannya alami atau sesuai

dengan keadaan alam. Naturalisme melukiskan dengan alam nyata, sehingga

perbandingan perspektif, tekstur, atau warna serta gelap terang dibuat seteliti

mungkin. Secara bahasa, naturalisme berasal dari kata Nature. Kata Nature

berasal dari bahasa Inggris. Kata tersebut memiliki arti alam.

6
Pengertian naturalisme secara ontologis adalah hal-hal yang setara dengan

bentuk materialisme. Hal tersebut mengacu pada hal material dan kebendaan

yang terlihat atau tampak. Sedangkan pengertian naturalisme metodologis lebih

mengacu kepada pencarian sebuah penjelasan. Penjelasan mengenai bagaimana

atau apa yang ada dalam dunia di sekitar kita berfungsi. Serta berdasarkan apa

yang dapat diamati, diuji, replika dan verifikasi.Selain terlihat lebih natural,

tujuannya supaya lukisan terlihat realistis seperti referensinya yang ada pada

alam sekitar. Naturalisme juga merupakan bentuk apresiasi dari seniman pada

alam beserta keindahannya. Umumnya, para seniman akan mengangkat sebuah

tema mengenai keindahan dari pemandangan-pemandangan di sekitarnya.

B. Sejarah aliran realisme dan naturalisme

1. Sejarah realisme

Realisme muncul pada abad 19, tepatnya pada tahun 1850, setelah terjadinya

revolusi di Prancis tahun 1948. Gaya baru ini muncul menggantikan karya seni

yang populer sebelumnya, yaitu aliran romantisme. Aliran romantisme identik

dengan sesuatu yang megah. Contoh dari romantisme seperti pemandangan alam

yang menakjubkan, tokoh eksotis, mitologis memunculkan nilai dramatis dan

emosi tinggi.

Seniman realis menolak gaya romantisme dan memilih kehidupan nyata

menjadi objek pada lukisan mereka. Masa itu, kehidupan sosial, ekonomi, politik

hingga budaya diatur. Hal ini kerap memunculkan kehidupan yang tidak

menyenangkan. Para seniman realis pun menggambarkan kehidupan itu apa

adanya. Seni realisme semakin populer dan masyarakat meninggalkan seni

tradisional yang bersifat idealis. Mereka menggesernya dengan sesuatu yang

7
lebih nyata dan benar-benar terjadi dalam kehidupan dunia.

Para realis banyak menggambar kehidupan kaum pekerja atau kaum miskin.

Hal ini juga digunakan sebagai kritikan kepada kaum borjuis. Gaya ini pun

semakin berkembang ke bidang seni yang lain, seperti patung, sastra, hingga

teater atau opera. Kesenian itu juga menggunakan tema-tema yang realistis atau

yang benar-benar terjadi secara nyata

2. Sejarah naturalisme

Naturalisme yaitu aliran seni lukis yang penggambarannya alami atau

sesuai dengan keadaan alam. Aliran romantisisme melukiskan keyakinan yang

kuat pada indera dan emosi, dan mengabadikan penggambaran subjek yang

bergaya dan ideal, sedangkan realisme dan naturalisme hadir untuk kaum

intelektual dan mencoba menggambarkan sesuatu seperti apa adanya.

Perbedaannya aliran realisme menggambarkan objek yang realistis tapi

gambarnya tidak harus mirip dengan referensinya. Sementara aliran

naturalisme menggambarkan objek yaitu alam yang dilukis semirip mungkin

dengan aslinya.

Mengutip buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa, penggunaan istilah aliran

naturalisme berkembang di awal abad 19 yang dipengaruhi Emile Zola. Emile

Zola adalah penulis asal Perancis yang pertama kali menggunakan istilah

naturalisme. Penggunaan istilah naturalisme dalam seni rupa dihasilkan oleh

pelukis pemandangan dan potret di abad ke-19 di Eropa. Dalam melukis, mereka

tidak bekerja di studio tapi terjun langsung mengamati objek yang dilukisnya.

Karakteristik lukisan naturalisme yang dihasilkan oleh kelompok ini yakni

lukisan berdasarkan objek sesungguhnya yang diamati secara langsung. Pelukis

abad ke-19 yang menonjol dengan aliran naturalisme ini antara lain Jules Bastien

8
Lepage, Jean-Francois Raffaelli, dan John Constable.

C. Ciri - ciri aliran realisme dan naturalisme

Aliran Seni realisme juga memiliki beberapa ciri ciri diantaranya sebagai

berikut :

1. Ciri ciri realisme

Realisme memiliki beberapa ciri ciri antara lain sebagai berikut :

1. Objek sesuai dengan kehidupan sehari-hari.

2. Menampilkan sesuatu yang tampak ke dalam lukisan dengan gambar senyata

mungkin.

3. Lukisan yang ditampilkan sederhana.

4. Objek-objek yang di tampilkan pada gambar lukis menyatu satu sama lain.

5. Tidak ada penambahan unsur untuk membuat berlebihan.

Untuk memahami realisme, bisa dengan mudah melalui ciri-cirinya.

Pasalnya, salah satu aliran seni ini memiliki ciri yang menonjol .

2. Ciri ciri naturalisme

Jika diperhatikan aliran naturalisme adalah lukisan yang menyajikan gambar

alami sesuai dengan objeknya. Objek ini hadir realistis dengan penekanan setting

alam. Mengutip buku Seni Budaya Siswa SMP/MTs Kelas 9 yang diterbitkan

Gramedia, ciri utama naturalisme adalah objek yang terinspirasi dari alam.

Berikut ciri-ciri lainnya dari aliran naturalisme:

9
1. iasanya bertemakan sebuah alam.

2. Terdapat gradasi warna.

3. Memiliki teknik penyusunan, baik dari perbandingan perspektif, tekstur

pewarnaan maupun yang lainnya.

D. Seniman aliran realisme dan naturalisme

1. Seniman realisme

a. Gustave Courbet

Ia menjadi salah satu pencetus munculnya aliran seni lukis realisme di

pertengahan abad ke-19. Menolak gaya klasik dan teatrikal Akademi Prancis,

seninya berfokus pada realitas fisik benda-benda yang dia amati walaupun

kenyataan itu ‘tidak indah’ dan kontras. Karya yang di buatnya adalah

penguburan di ornans (1850), pemecah batu (1849), the desperate man (1845).

b. Jean-Francois Millet

Seorang pelukis Prancis dan salah satu pendiri sekolah Barbizon di pedesaan

Prancis. Millet adalah sosok yang sikap hidupnya yang sederhana, kontras

dengan seniman lain di zamannya. Karya yang dibuat adalah the gleaners (1857),

shepherdess whit her plock (1864).

c. Edouard Manet

Ia adalah pelukis yang berasal dari Perancis dan menjadi salah satu seniman

abad ke-19 yang pioner melukis kehidupan modern, dan sosok penting dalam

transisi dari Realisme ke Impresionisme. Lahir di keluarga kelas atas dengan

koneksi politik yang kuat, Manet menolak prospek masa depan yang cerah dari

10
keluarganya dan memilih bergelut dengan dunia seni. Karya yang dibuatnya

antara lain adalah sebuah bar di folise (1882), the raiway (1873),musik di tuileries

gardens (1862).

2. Seniman naturalisme

a. Thomas Cole

Thomas Cole merupakan pelukis kelahiran Inggris yang berkarya di Amerika

pada awal abad ke-18. Mengutip The Art Story, Thomas Cole dinilai sebagai

seniman pertama yang menarik perhatian para pelukis lanskap aliran

Romantisisme Eropa ke Amerika. Thomas Cole juga disebut-sebut sebagai bapak

dari sekolah seni Hudson River School. Sejumlah seniman terkenal yang lahir

dari sekolah ini yaitu Frederic Edwin Church, Albert Bierstadt, Jasper Cropsey,

Asher B. Curand, George Inness, John Kensett, dan Thomas Moran.

Karya yang dilukis Thomas Cole yaitu Lake with Dead Trees (1825),

Expulsion from the Garden of Eden (1827-1828), The Consummation of Empire

(1836), View from Mount Holyoke, Northampton, Massachusetts, after a

Thunderstorm (1836), The Pic-Nic (1846).

b. . William Bliss Baker

William Bliss Baker lahir di Amerika Serikat pada 1876. Dia merupakan salah

satu seniman berbakat yang sudah menggelar banyak pameran lukisannya

sebelum masa studinya selesai.

Baker juga meraih beberapa penghargaan salah satunya Hallgarten Prize

yang merupakan penghargaan prestisius pada masa itu. Teknik melukisnya

dinilai akurat dan disebut sebagai salah satu pelukis naturalis yang memiliki

11
teknik terbaik. Karya Baker yang terkenal yaitu Fallen Monarch (1886). Lukisan

ini kini menjadi koleksi Museum Brigham Young University di Utah.

c. Raden Saleh

Salah satu tokoh Indonesia yang terkenal dengan aliran naturalismenya

yaitu Raden Saleh. Pelukis yang memiliki darah ningrat ini berkenalan dengan

seni lukis ketika dipersiapkan pamannya untuk dididik menjadi pegawai Belanda

di Cianjur. Guru lukis pertama Raden Saleh adalah AAJ Payen yang ditugaskan

pemerintah Belanda untuk melukis alam dan pemandangan. Bakatnya dalam

melukis membuat Saleh diberangkatkan ke Belanda untuk belajar melukis.

Raden Saleh merupakan sosok yang telah menjadi legenda dalam sejarah

seni rupa modern Indonesia. Dia dianggap sebagai pionir seni rupa modern

Indonesia dan keberadaannya merepresentasikan banyak hal. Mulai dari kisah

keteknikan seni lukis hingga tema nasionalisme

E. Karya seni aliran realisme dan naturalisme

1. Karya seni realisme

a. Lukisan ibu dan anak

Pada Lukisan "Ibu Dan Anak" Karya Basoeki Abdullah, dijelaskan bahwa

lukisan berjudul Ibu dan Anak itu dibuat pada tahun 1992 menggunakan usapan

12
cat di atas kanvas berukuran 100 x 75 cm.

Lukisan ini menampilkan sosok ibu yang digambarkan sebagai perempuan

dan seorang anak laki-laki yang digendong menggunakan kain. Wajah ibu

terlihat seperti wanita desa khas Indonesia yang berkulit sawo matang,

menggunakan pakaian tua khas daerah dengan penutup di kepalanya. Latar

belakangnya berupa tekstur semu warna merah gelap yang memberikan emosi

pada lukisan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa gambar tersebut

mengungkapkan cinta kasih ibu kepada anaknya. Ibu digambarkan sebagai sosok

yang melindungi, memberi kebahagian, rela berkorban.

b. The chess player

karya berjudul The Chess Player karya Honore Daumier. Karya ini

menggambarkan dua orang sedang bermain catur di sebuah ruangan. Keduanya

tampak serius mencari strategi untuk mengalahkan lawan. Satu orang terlihat

menempelkan pipinya ke tangan yang mengepal dengan siku yang menumpu di

meja. Sedangkan pria satunya menunjukkan tangan memegang meja seakan

berpikir akan menggerakkan buah catur.

13
c. . Pertemuan giuseppe garibaldi dan victor emmanuel II

Lukisan ini merupakan karya Pietro Aldi. Lukisan tersebut menggambarkan

pertemuan Giuseppe Garibaldi dan Victor Emmanuel II di jembatan Teano pada

26 Oktober 1860. Pertemuan ini merupakan hari bersejarah yang melambangkan

bersatunya Kerajaan Italia. Sebetulnya ada berbagai lukisan yang

menggambarkan peristiwa ini. Bagaimana pun, lukisan tersebut termasuk dalam

kategori realisme karena peristiwa itu benar-benar terjadi.

d.. Mother teresa

Lukisan terakhir ialah potret wajah Mother Teresa atau Bunda Teresa.

Wajahnya tampak tersenyum ramah. Dia mengenakan kerudung khasnya yang

berwarna putih biru. Gambar ini juga termasuk realisme karena sosok Mother

Teresa yang digambarkan apa adanya.

14
2. Karya seni naturalisme

a. the hay wain 1821 john constable)

Lukisan ini menggambarkan gerobak jerami, sejenis gerobak yang ditarik

kuda, digiring menyeberangi sungai dangkal oleh seorang pekerja pertanian

yang bertengger di punggungnya. Kuda-kuda itu tampaknya berhenti di tengah

penyeberangan. Seolah-olah untuk menyajikan pemandangan dengan lebih baik

kepada penonton, dan saat mata memoles lukisan itu ditarik ke dalam oleh

lekukan lembut tepian sungai. Diundang untuk berlama-lama di berbagai detail:

pantulan belang-belang di air, dedaunan pohon, dan kedalaman lapangan yang

diterangi matahari di luar, di mana sekelompok pembuat jerami dapat terlihat

sedang bekerja.

b. Sanrise in the catskill 1826

15
Lukisan ini memberi kita pemandangan dari sudut pandang berbatu yang

menghadap ke Pegunungan Catskill, saat kabut pagi naik dari lembah di

bawahnya. Tepian yang terjal, lengkap dengan singkapan batu yang bergerigi,

pohon tumbang, dan semak belukar yang kusut, membingkai latar depan,

menawarkan potret hutan belantara Amerika yang murni.

Sunrise in the Catskills adalah salah satu karya paling awal yang dibuat oleh

pelukis lanskap Inggris-Amerika Thomas Cole sebagai tanggapan atas lanskap

pedesaan Negara Bagian New York, khususnya area di sekitar Lembah Sungai

Hudson.

c. .hay making 1877

Pada lukisan ini Jules Bastien-Lepage menggambarkan seorang wanita muda

berwajah segar, kelelahan setelah bekerja seharian, duduk di tepi ladang jerami

Sementara itu seorang pendamping pria tertidur di belakangnya; lengan dan

kaki mereka kendur dan bersujud dari pekerjaan. Garis cakrawala yang tinggi

dari karya tersebut memungkinkan ladang jerami, dengan warna kuning pucat

dan peraknya, untuk mendominasi komposisi di satu sisi. Namun wajah dan

tubuh dipilih dengan sangat presisi sehingga langsung menarik perhatian.

16
Keakuratan representasi, dan informalitas pose yang tampak, memberikan

kualitas fotografi pada lukisan itu.

d. Undre a birch tree, evening 1842-1843

Lukisan ini juga dikenal sebagai The Priest , lukisan karya seniman Sekolah

Barbizon Théodore Rousseau ini menunjukkan rerimbunan pohon birch saat

matahari terbenam. Kulit kayunya yang berbintik-bintik dan daun keemasannya

diterangi oleh cahaya malam, saat mereka berdiri dikelilingi oleh kegelapan yang

sudah membayangi latar depan. Di bawah pepohonan sesosok manusia, mungkin

pendeta yang dirujuk dalam judul alternatif, sedang duduk membaca buku.

17
BAB III

RANGKUMAN

Realisme adalah aliran seni rupa yang menceritakan kehidupan sehari-hari

di dunia nyata tanpa dibuat-buat. Realisme muncul pada abad 19, tepatnya pada

tahun 1850, setelah terjadinya revolusi di Prancis tahun 1948. Gaya baru ini

muncul menggantikan karya seni yang populer sebelumnya, yaitu aliran

romantisme. Seniman realis menolak gaya romantisme dan memilih kehidupan

nyata yang menjadi objek pada lukisan mereka. Ciri dari realisme sendiri salah

satunya adalah objek yang digambarkan sesui dengan kidupan nyata atau sehari

hari. Seniman dari pelukis realisme diantaranya adalah Gustave Courbet,Jean-

Francois dan Millet Edouard Manet . Karya dari pelukis realisme yaitu Lukisan

ibu dan anak, The chess player ,Pertemuan giuseppe garibaldi dan victor

emmanuel II dan Mother teresa.

Naturalisme yaitu aliran seni lukis yang penggambarannya alami atau sesuai

dengan keadaan alam. penggunaan istilah aliran naturalisme berkembang di

awal abad 19 yang dipengaruhi Emile Zola. Emile Zola adalah penulis asal

Perancis yang pertama kali menggunakan istilah naturalisme. Ciri dari aliran

naturalisme sendiri yaitu menggambarkan objek alam sesui dengan kenyataanya.

Seniman dari aliran naturalisme sendiri adalah Thomas Cole, William Bliss Baker

,Raden Saleh. Contoh dari karya seni naturalisme yaitu the hay wain 1821 john

constable), Sanrise in the catskill 1826, hay making 1877 , Undre a birch tree,

evening 1842-1843.

18
DAFTAR PUSTAKA

https://www-detik-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.detik.com/bali/berita/d-
6434615/realisme-adalah-pengertian-sejarah-dan-
cirinya/amp?amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQIUAKwASCAAgM%3D#am
p_tf=Dari%20%251%24s&aoh=17049695471143&referrer=https%3A%2F%2Fwww.
google.com&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.detik.com%2Fbali%2Fberita%2Fd
-6434615%2Frealisme-adalah-pengertian-sejarah-dan-cirinya

https://www.idntimes.com/life/education/robertus-ari/realisme-
adalah?page=all&_gl=1*11wnsd*_ga*REJyam5sbEQwT0cwZUlSWm1kU1N5STFkM
zEzMVo3OEROM2ExVXplaXlFbThBdUJtZW9LMlUwMVNvV1RrRkQ3dQ..

https://www-detik-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.detik.com/jabar/berita/d-
6256691/aliran-naturalisme-adalah-pengertian-jenis-dan-
contoh/amp?amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQIUAKwASCAAgM%3D#am
p_tf=Dari%20%251%24s&aoh=17049690523629&referrer=https%3A%2F%2Fwww.
google.com&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.detik.com%2Fjabar%2Fberita%2
Fd-6256691%2Faliran-naturalisme-adalah-pengertian-jenis-dan-contoh

https://tirto.id/pengertian-naturalisme-dan-realisme-dalam-seni-rupa-serta-
contohnya-glY3

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-naturalisme/

19

Anda mungkin juga menyukai