Anda di halaman 1dari 7

ALIRAN SENI RUPA,

RIMIVISME, NATURALISME DAN REALISME


DI
S
U
S
U
N
OLEH
KELOMPOK 3
PUTRI AYABAN
AL FANI
NUR ZUHRA
SUKMA HAYATI
KHAIRUL RISKI
KELAS
PENGASUH

: X1 MIA 5
: IRMADONA S.PD

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PIDIE


SMA NEGERI 1 MUTIARA
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR
1

Alhamdulillah segala puji kepada Allah dan Shalawat serta salam penulis
haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW

dan para

sahabatnya, yang telah memberikan tauladan baik, sehingga akal dan fikiran
penyusun mampu menyelesaikan Makalah ini yang penulis beri judul : ALIRAN
SENI

RUPA,

RIMITIVISME,

NATURALISME

DAN

REALISME

semoga

bermanfaat.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan


baik dari segi susunan serta cara penulisan laporan ini, karenanya saran dan
kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat kami
harapkan.

Semoga Makalah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan
juga bermanfaat bagi penulis khususnya.

Beureunuen,

Fabruari 2016

KELOMPOK 3

DAFTAR ISI
Kulit..................................................................................................

Kata Pengantar.................................................................................

ii

Daftar isi...........................................................................................

iii

BAB I Pendahuluan.........................................................................

BAB II Pembahasan..........................................................................

BAB III Penutup...............................................................................

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................

MACAM MACAM ALIRAN SENI RUPA PR AMODERN


A. Seni rupa pra modern
Istilah seni rupa pramodern menunjukkan babakn sejarah di
mana
Manifestasi karya seni rupa hadir sebelum zaman
industri.perkembagan seni rpa d lihat
Dari aspek keesejarahan yang merupakan rangkaian perubahan,
Baik dari aspek konseptual maupun aspek kebentukannya,
Berikut ini akan di sampaikan beberapa aliran aliran seni
rupa hingga saat ini
1. Primitivisme
Primitivisme adalah corak seni rupa yang memiliki sifat bersahaja,
Naik,sederhana,spantan,jujur,baik dari segi penggarapan bentuk maupan
perwarnaan.segi
Manya pun bebas berkarya dari segi belenggu profesionalisme.teknik.dan
latihan formal atas
Proses kreasi seni.
Dinamakan primitif karena dari segi cara pengungkapannya tampak
adanya

spontanitas,

bentuk-bentuk

yang

diungkapkannya

cenderung

ekspresif, dan bukan peniruan dari realitas bentuk alam. Kecenderungan


gaya ekspresi tersebut didasari oleh dorongan spiritualitas dan kepentingan
magis. Para pelukisnya belum mempertimbangkan rasio mereka dalam
berkarya budaya, dan tidak pula berfilsafat untuk mendasari karyakaryanya.

Mereka

berkarya

secara

intuitif

dan

emosional.

Melalui

pendekatan emosional inilah tampaknya mewarnai citra estetik yang

cenderung simbolistik karena ungkapan perasaannya dilambangkan oleh


simbol-simbol sebagai hasil pemikirannya yang naif (bisa juga primordial).

2.Naturalisme
Istilah naturalisme berasal dari kata nature atau natural yang
berarti alami dan isme yang berarti gaya seni rupa yang penggambarannya
sesuai dengan keadaan alam atau alami. Aliran ini dianggap bagian dari
realisme yang memilih objek yang indah dan membuai saja, secara visual
persis

seperti

objek

aslinya

(fotografis).

Dalam

perkembangannya

cenderung memperindah objek secara berlebihan.


Naturalisme adalah corak karya seni rupa yang teknik pelukisannya
berpedoman pada
Penruan alam atau menghaslkan karya seni.tokoh-tokohnya antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Abdullah sr.
Wakidi.
Pirngadi
Ba soeki abdullah
Trubus.
Dullah.
Rustamadji.
Wahdi.
dll

3.Realisme
Istilah realisme berasal dari kata real yang berarti nyata dan isme yang
berarti aliran atau gaya. Realisme adalah gaya atau aliran seni rupa yang
penggambarannya sesuai dengan kenyataan hidup.Aliran Realisme muncul
karena

menentang

seni

Neoklasisisme

dan

Romantisisme.

Jika

Neoklasisisme menggunakan rasio/intelektualnya dalam mengungkapkan


ide,

dan

Romantisisme

menggunakan

emosinya,

maka

Realisme

berkeinginan menggambarkan keadaan nyata hidup manusia. Seniman

Realisme berkeinginan menggambarkan obyek yang benar-benar real,


tanpa ilusi, dan bersumber dari kehidupan sehari-hari.
Realismedi dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam
suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa
tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu. Maknanya bisa pula
mengacu kepada usaha dalam seni rupa unruk memperlihatkan kebenaran,
bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun.
Aliran seni rupa ini merupakan perkembagan lebih lanjut dari
naturalism . Pada umumnya Realism dibedakan menjadi beberapa kategon
msalnya realism (yang cenderung Mengungkapakn adengan adengan
tentang ke hidupan manusa yang serba sengsara, Getir,dan pahit). Para
seniman realis memandang bahwa dunia ini tanpa ilusi.mereka
Menciptakan karya seni rupa yang nyat menggambarkn apa yang
nyata dan benar benar Ada di dunia ini.
Tokoh tokoh realism di Indonesia antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Raden saleh (realism romantis)


S.soedjojono.
Dullah
Rustamadji. (realism fotografis).
Dede eri spria.
Ronaid manllang (realism baru)

Daftar pustaka

Affandi, Moh. 1977. Sejarah Seni Rupa Indonesia.Yogyakarta: IKIP Negeri


Yogyakarta.
Bastomi, Suwaji.1992. Landasan Berfikir Seni Rupa. Semarang: IKIP Semarang
Press.
Hajar Pamadhi. 2003. Sejarah Seni Rupa Timur. Diktat. Yogyakarta: Dibeayai oleh
DIK-S. Jurusan Pendidikan Seni Rupa FBS UNY.
Kusnadi, Hasan M.Ambani, Sujatmi, Popo Iskandar, Fajar Sidik, Wiyoso, Bintarni.
1979. Sejarah Seni Rupa Indonesia. Jakarta: Proyek Penelitian Dan
Pengembangan Kebudayaan Daerah.
Nasir, Seyyed Hosein. 1996. Spiritualitas dan Seni Islam. Bandung: Mizan.
Sulaeman, Munandar. 1998. Ilmu Budaya Dasar Sebuah Pengantar. Bandung: PT
Refika Aditama.
Susanto, Mike. 2003. Membongkar Seni Rupa. Yogyakarta: Jendela

Anda mungkin juga menyukai