Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN ATONIA UTERI PASCA

PERSALINAN
No. Dokumen : /PKML/2016
SOP Terbitan : 01
No. Revisi : 0
Tgl. Terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 1/1
Jalaludin
PUSKESMAS
Sayuti,SKM.MPH
LENEK
NIP. 19751231 199803 1 013
1. Pengertian Keadaan lemahya tonus/kontraksi rahim yang menyebabkan uterus tidak
mampu menutup perdarahan terbuka dari tempat implantasi plasenta
setelah bayi dan plasenta lahir.
2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
Penanganan Atonia Uteri Pasca Persalinan
3. Kebijakan SK Kepala PUSKESMAS LENEK No:001/SK/PKM..L/I/2016Tentang
Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan di PUSKESMAS LENEK
Penanganan Atonia Uteri Persalinan di Laksanakan oleh Dokter dan/atau
Bidan yang sudah terlatih.
4. Referensi Buku Acuan PONED Ditjen Binkesmas, Depkes RI tahun 2008
Buku Pedoman APN
5. Prosedur NO Langkah Keterangan

1. Lakukan massase uterus Massase merangsang kontraksi


segera setelah lahir uterus. Sambil melakukan massase
sekaligus dapat dilakukan penilaian
kontraksi uterus.
2. Besihkan
2 kavum uteri Selaput ketuban atau gumpalan darah
dari
. selaput ketuban dan dalam selaput kavum uteri dapat
gumpalan darah menghalangi kontraksi uterus secara
baik.
3. Mulai
3 melakukan Sebagian besar atonia uteri akan
kompresi
. bimanual teratasi dngan tindakan ini. Jika
interna. Jika uterus tidak kompresi bimanual interna tidak
berkontraksi keluarkan berhasil setelah 5 menit, diperlukan
tangan setelah 1-2 menit. tindakan lain.
Jika uterus tidak
berkontraksi teruskan
kompresi bimanual
interna hingga 5 menit
4. Minta
4 keluarga untuk Bila penolong hanya seorang diri,
melakukan
. kompresi keluarga dapat meneruskan kompresi
bimanual eksterna bimanual eksterna selama anda
melakukan langkah-langkah
selanjutnya.
5. Berikan
5 metal Metal ergometrin yang diberikan
ergometrin
. 0,2 mg secara intramuskuler akan mulai
Intramuskular / bekerja dalam 5-7 menit dan
intravena menyebabkan kontraksi uterus.
Pemberian intravena jika sudah
terpasang infus sebelumnya.
6. Berikan
6 infuse cairan Anda telah memberikan oksitosin
ringer
. laktatdan pada waktu penatalaksanaan aktif
oksitosin 20 IU/500cc kala III dan metal ergometrin
intramuscular. Oksitosin intravena
akan bekerja segera untuk
menyebabkan uterus berkontraksi.
Ringer laktat akan membantu
memulihkan volume cairan yang
hilangselama atonia. Jika uterus
pasien belum berkontraksi selama 6
langkah pertama, sangat mungkin
bahwa ia mengalami perdarahan post
partum dan memerlukan pergantian
darah yang hilang secara cepat
7. Mulai
7 lagi kompresi Jika atonia tidak teratasi setelah 7
bimanual
. interna atau langkah pertama, mungkin itu
pasang tampon mengalami masalah serius lainnya.
uterovagina Tampon uterovagina dapat dilakukan
apabila penolong telah terlatih. Rujuk
segera kerumah sakit
8. Buat
8 persiapan untuk Atonia bukan merupakan hal yang
merujuk
. segera sederhana dan memerlukan
perawatan gawat darurat difasilitas
dimana dapat dilaksaakan bedah dan
pemberian transfuse darah.
9. Teruskan
9 cairan Berikan infuse 500 cc cairan pertama
intravena
. hingga ibu dalam waktu 10 menit. Kemudian
mencapai tempat ibu memerlukan cairan tambahaan,
rujukan setidak-tidaknya 500cc/jam pada jam
pertama, dan 500cc/4 jam pada jam-
jam berikutnya. Jika tidak
mempunyai cukup persediaan cairan
intravena, berikan cairan 500 ccyang
ketiga tersebut secara perlahan,
hingga cukup untuk sampai ke
tempat rujukan. Berikan ibu minum
untuk tambahan rehidrasi.
10. Melakukan
1 laparatomi : Pertimbangan antara lain paritas,
Pertimbangkan
0 antara kondisi ibu dan jumlah perdarahan.
tindakan
.
mempertahankan uterus
dengan ligasi arteri
uterine/ hipogastrika dan
histerektomi

6. Distribusi 1. Dokter Umum


2. Bidan
7. Dokumen terkait 1. Rujukan
2. Register Rawat Inap
3. Sikda

Anda mungkin juga menyukai