PEMBAHASAN
3. Pengetahuan Personal
Pengetahuan personal bersumber dari pengalaman pribadi (Schmidt,
Nelson, & Godfrey, 2003). Carper (1978) mengatakan bahwa pengetahuan
individu mencakup mengetahui, menghadapi dan aktualisasi diri. Pengetahuan
ini erat kaitannya dengan personal yang lain dan personal sebagai pribadi.
Tentu saja pengetahuan empiris sangat penting dalam ilmu keperawatan,
keperawatan mengharuskan kita memahami fakta bahwa sifat manusia,
abstrak mereka, perilaku dan sifat-sifat bahwa kelompok-kelompok tertentu
memiliki kesamaan. Namun demikian, tidak satupun dari kategori ini
diungkapkan keunikan individu sebagai pribadi yang dikenal dengan
“pengetahuan personal”. Pengetahuan personal layaknya kesadaran diri yang
menyangkut hubungan diri sendiri dengan orang lain (Risjord, 2010). Mitchel
(dalam Carper, 1978) mengatakan bahwa kualitas kontak interpersonal
memiliki pengaruh pada seseorang yang sakit dalam mengatasi penyakit dan
menjadi lebih baik. Pengetahuan personal contohnya pengetahuan yang hanya
bisa diperoleh dari pengalaman misalnya saat praktik di rumah sakit.
Masalah ini menimpa kita semua untuk esensi penelitian keperawatan dan
untuk tidak mengeluarkan sejumlah usaha yang tidak proporsional dalam pencarian
definisi sifat keperawatan. Sebaiknya kita mencari hubungan dan persamaan dalam
gagasan penulis yang karyanya telah mempengaruhi (dan terus mempengaruhi)
pengetahuan. tiga tema umum yang digunakan untuk peyelidikan antara lain:
Disciplines
Sciences Disciplines
Physics (nonliving) Philosophy
Biology (living) Ethic
Sociology History
Antrophology Fine Arts
Ada dua alasan mengapa keperawatan merupakan bagian dari disiplin ilmu
yang pertama, disiplin keperawatan tidak semata-mata diciptakan tetapi muncul dalam
konteks disiplin ilmu lainnya. Oleh karena itu kita harus tahu hubungannya dengan
disiplin lain selain strukturnya. Yang kedua harus diingat bahwa disiplin keperawatan
berasal dari struktur konseptual tertentu. Sehingga konseptualisasi baru yang muncul
sebagai disiplin juga dapat berubah. maka perubahan struktural bisa terjadi dan pada
kenyataannya, penelitian perawat dan ilmuwan memiliki kemungkinan untuk tidak
terbantahkan merevisi struktur keperawatan itu sendiri.
Untuk itu, perbedaan antara disiplin akademis dan disiplin profesional akan
dilihat pada struktur gambar dibawah ini
Human Knowledge
Diciplines
Discriptive
Practice practice
Alligood (2014)
PARADIGMA KARAKTERISTIK
Reaksi Manusia adalah makhluk biopsikososial-spiritual
Manusia bereaksi terhadap lingkungan mereka
dengan cara yang kausal. Perubahan dapat
diprediksi saat manusia bertahan dan
beradaptasi
Interaksi timbal balik Manusia adalah makhluk holistik Manusia
berinteraksi secara timbal balik dengan
lingkungannya Realitas bersifat
multidimensional, kontekstual, dan relatif.
Tindakan simultan Manusia adalah makhluk kesatuan Manusia dan
lingkungannya selalu berinteraksi, berubah, dan
berkembang Perubahan bersifat searah dan
tidak dapat diprediksi.
DAFTAR PUSTAKA
Alligood, M. R. (2014). NUrsing Theorists and Their Work (8 ed.). St. Louis, Missouri,
USA: Elsevier.
Schmidt, L. A., Nelson, D., & Godfrey, L. (2003). A Clinical Ladder Program Based
on Carper ’ s Fundamental Patterns of Knowing in Nursing. JONA, 33(3), 146–
152. Diakses dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12629301
Wills, M. E., & Mc Ween, M (2011) Theoritical Basis for Nursing, (3. Ed), Wolters
Kluwer, 109-117, diakses dari https:/ gen.lib.rus.ec