Anda di halaman 1dari 4

PROSES PENUAAN DAN PERUBAHAN SEKS

A. Proses Menua ( Ageing Process )

Menua (menjadi tua) adalah suatu proses menghilangkan secara perlahan-lahan


kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/mengganti dan mempertahankan fungsi
normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dia memperbaiki kerusakan
yang diderita (constantantanides, 1994). Ini merupakan proses yang terus-menerus
(berlanjut) secara alami. Ini dimulai sejak lahir dan umumnya dialami pada semua
makhluk hidup.

B. Mitos-Mitos Lanjut Usia dan Kenyataannya


Menurut Sheiera Saul (1974)

1. Mitos Kedamaian dan Ketenangan

Lanjut usia dapat santai menikmati kerja dan jerih payah di masa muda dan
dewasanya. Badaindan berbagai goncangan kehidupan seakan-akan sudah berhasil
dilewati.

Kematian :

- Sering ditemui karena kemiskinan dan berbagai keluhan serta penderitaan karena
penyakit
- Depresi
- Kekhawatiran
- Paranoid
- Masalah psikotik

2. Mitos Konservarisme dan Kemunduran


Pandangan bahwa lanjut usia pada umumnya:
a. Konservatif
b. Tidak kreatif
c. Menolak inovasi
d. Beriorentasi ke masa silam
e. Merindukan masa lalu
f. Kembali kemasa anak-anak
g. Susah berubah
h. Keras kepala dan
i. Cerewet

Kenyataan
- Tidak semua lanjut usia bersikap dan berpikiran demikian
3. Mitos Berpenyakitan

Lanjut usia dipandang sebagai masa degenerasi biologis yang disertai oleh
berbagai penderitaan akibat bermacam penyair yang menyertai proses menua. (lanjut usia
merupakan berpenyakitan dan kemunduran).

Kenyataan :

- Memang proses penuan disertai dengan menurunnya daya tahan dan metabolisme
sehingga rawan terhadap penyakit
- Tetapi banyak penyakit yang sama amsa sekarang dapat dikontrol dan diobati
4. Mitos Senilitas

Lanjut usia dipandang sebagai masa pikun yang disebabkan oleh kerusakan
bagian otak (banyak yang tetap sehat dan segar). Banyak cara untuk menyusuaikan dan
terhadap perubahan daya ingat.

5. Mitos Tidak Jatuh Cinta

Lanjut usia tidak lagi jatuh cinta dan gairah kepada lawan jenis tidak ada.

C. Teori-Teori Proses Menua


Sebenarnya secara individual
- Tahap proses menua terjadi pada orang dengan usia berbeda
- Masing-masing lanjut usia mempunyai kebiasaan yang berbeda
- Tidak ada satu factor pun ditemukan untuk mencegah proses menua

Teori-Teori Biologi

1. Teori genetik dan Mutasi (somatic Mutatic Theory)

Menurut teori ini menua telah terprogram secara genetic untuk spesies-spesies
tertentu. Menua terjadi sebagai akibat dari perubahan biokimia yang deprogram oleh
molekul-molekul /DNA dan setiap sel pada saatnya akan mengalami mutasi. Sebagai
contoh yang khas adalah mutasi dari sel-sel kelamin (terjadi penurunan kemampuan
fungsional sel).

2. Pemakaian dan rusak kelebihan usaha dan stress menyebabkan sel-sel tubuh lelah
(terpakai)
3. Pengumuman dari pigmen aatau lemak dalam tubuh yang disebut teori akumulasi dari
produk sisa. Sebagai conto adanya pigmen lipofucjine di sel otot jantung dan sel
susunan syaraf pusat pada orang lanjut usia yangf mengakibatkan mengganggu fungsi
sel itu sendiri.
4. Peningkatan jumlah kolagen dalam jaringan
5. Tidak ada perlindungan terhadap radiadi,penyakit dan kekurangan gizi.
6. Reaksi dari kekebalan sendiri (auto immune theor)

Didalam proses metabolism tubuh,suatu saat diproduksi suatu zat khusus.ada jaringan
tubuh tertentu yang tidak tahan terhadap zat tersebut sehingga jaringan tubuh menjadi
lemah dan sakit.sebagai contoh ialah tambahan kelejar timus yang ada pada usia
dewasa berinvolusi dan semenjak itu terjadilah kelainan autoimun (menurut
GOLDTERIS & BROCKLEHURST.

7. Teori Immunology slow virus (immunology slow virus theory)

Sistem immune menjadi efektif dengan bertambahnya usia dan masuknya vius
kedalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh.

8. Teori stress

Menua terjadi akibat hilangnya sel-sel yang biasa digunakan tubuh. Regenarasi
jaringan tidak dapat mempertahankan kestabilan lingkungan internal, kelebihan usaha
dan stres menyebabkan sel-sel tubuh lelah terpakai.

9. Teori Radikal Bebas

Radikal bebas dapat terbentuk didalam bebas, tidal stabilnya radikal bebas
(kelompok atom) mengakibatkan oksidasi oksigen bahan-bahan organic seperti
karbohidrat dan protoen. Radikal ini menyebabkan sel-sel tidak dapat regenerasi.

10. Teori Rantai Silang

Sel-sel yang tua atau using, reaksi kimianya menyebabkan ikatan yang kuat,
khususnya jaringan kolagen, ikatan ini menyebabkan kurangnya elastis, kekacauan, dan
hilangnya fumgsi.

11. Teori Program

Kemampuan organisme untuk menetapkan jumlah sel yang membelah setelah sel-
sel tersebut mati.

Batasan-Batasan Lanjut Usia

Mengenai kapankah orang disebut lanjut usia, sulit dijawab secara memuaskan.
Di bawah ini dikemukakan beberapa pendapat mengenai batasan umur.

1. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia


Lanjut usia meliputi:
- Usia pertengahan ( middle age ) ialah kelompok usia 45 sampai 59 tahun
- Lanjut usia (elderly) = antara 60 dan 74
- Lanjut usia tua ( old ) = antara 76 dan 90 tahun
- Usia sangat tua (very old) = diatas 90 tahun
2. Menurut Prof Dr. Ny Sumiati Ahmad Mohamad
Prof Dr. Ny Sumiati Ahmad Mohamad (Alm) guru besar Universitas Gajah Mada
pada Fakultas Kedokteran membagi Periodisasi biologis perkembangan manusia
sebagai berikut :
0-1 tahun = masa bayi
1-6 tahun = masa prasekolah
6-10 tahun = masa sekolah
10-20 tahun = masa pubertas
40-65 tahun = masa setengah umur (prasenium)
65 tahun ke atas = masa lanjut usia (senium)

F. Perubahan-perubahan yang Terjadi pada Lanjut Usia

Perubahan-perubahan fisik

1. Sel
a. Lebih sedikit jumlahnya
b. Lebih besar ukurannya
c. Berkurangnya jumlah cairan tubuh dan berkurangnya cairan intraseluler
d. Menurunnya proporsi protein di otak, otot, ginjal dan darah dan hati
e. Jumlah sel otak menurun
f. Terganggunya mekanisme perbaikan sel
g. Otak menjadi atrofis beratnya berkurang 5-10%

Anda mungkin juga menyukai