Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pada saat ini banyaknya manusia yang menderita penyakit kronis seperti
Hipertensi. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan buruk manusia dalam pola dan jenis
makan serta kurangnya aktivitas olahraga.

Penyakit hipertensi yang tidak terkontrol akan memicu penyakit stroke bahkan
bisa menyebabkan resiko kematian yang tinggi. Oleh karena itu di butuhkan
pengontrolan terhadap penyakit Hipertensi.

Berdasarkan permasalahan di atas penulis merasa tertarik untuk menggunakan


daun senduduk (Melastoma candidum D.Don.) menjadi obat-obatan tradisional
sebagai mengontrol Hipertensi. Hal ini disebabkan karena tanaman ini mudah di
jumpai khususnya di daerah Ampang Kualo Kota Solok.

Maka dari itu penulis akan meneliti dan mempelajari daun senduduk
(Melastoma candidum D.Don.) agar dapat diolah secara murah, mudah dan efesien
sebagai pengganti obat-obatan Hipertensi yang bedosis tinggi, dengan judul makalah
“Seduhan Daun Senduduk (Melastoma candidum D.Don.) untuk Atasi Hipertensi “.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka di dapat identifikasi masalah sebagai


berikut :

1. Kriteria daun senduduk (Melastoma candidum D.Don.) yang akan dijadikan


obat Hipertensi dari segi umur daun dan dari segi faktoe lainnya;
2. Alat dan bahan yang di gunakan untuk pengolahan daun senduduk (Melastoma
candidum D.Don.) seuntuk atasi Hipertensi;
3. Proses pengolahan daun senduduk (Melastoma candidum D.Don.) untuk untuk
atasi Hipertensi;
4. Keefektifan daun senduduk (Melastoma candidum D.Don.) untuk atasi
Hipertensi;
5. Kelebihan daun senduduk (Melastoma candidum D.Don.) untuk atasi
Hipertensi;
6. Kelemahan daun senduduk (Melastoma candidum D.Don.) untuk atasi
Hipertensi;

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka dapat batasan masalah sebagai


berikut :

1. Alat dan bahan yang di gunakan untuk pengolahan daun senduduk (Melastoma
candidum D.Don.) untuk atasi Hipertensi;
2. Proses pengolahan daun senduduk (Melastoma candidum D.Don.) untuk atasi
Hipertensi;
3. Keefektifan daun senduduk (Melastoma candidum D.Don.) untuk atasi
Hipertensi;
7. Kelebihan daun senduduk (Melastoma candidum D.Don.) untuk atasi
Hipertensi;

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan batas masalah di atas maka dapat rumusan masalah sebagai berikut :

1. Alat dan bahan apa saja yang di gunakan untuk pengolahan daun senduduk
(Melastoma candidum D.Don.) untuk atasi Hipertensi;
2. Bagaimana proses pengolahan daun senduduk (Melastoma candidum D.Don.)
untuk atasi Hipertensi;
3. Bagaimana keefektifan daun senduduk (Melastoma candidum D.Don.) untuk
atasi Hipertensi;
4. Apa saja kelebihan daun senduduk (Melastoma candidum D.Don.) untuk atasi
Hipertensi;
1.5 Tujuan penelitian

Berdasarkan rumuasan masalah di atas maka di dapat tujuan penelitian sebagai


berikut :

1. Untuk mengetahui alat dan bahan apa yang di gunakan untuk pengolahan daun
senduduk (Melastoma candidum D.Don.) untuk atasi Hipertensi;
2. Untuk mengetahui proses pengolahan daun senduduk (Melastoma candidum
D.Don.) untuk atasi Hipertensi;
3. Untuk mengetahui keefektifan daun senduduk (Melastoma candidum D.Don.)
untuk atasi Hipertensi;
4. Untuk mengetahui kelebihan daun senduduk (Melastoma candidum D.Don.)
untuk atasi Hipertensi;

1.6 Manfaat Penetian

1. Bagi penulis, sebagai ilmu baru yang akan di kembangkan untuk penelitian
berikutnya;
2. Bagi masyarakat, diharapkan dapat dijadikan bahan rujukan untuk pengontrolan
Hipertensi;
3. Bagi pemerintah, dapat mempatenkan karya ini dan memberi sokongan dana
untuk penelitian selanjutnya.
BAB II
TELAAH PUSTAKA
1. Kajian Teori Mengenai Tanaman Senduduk (Melastoma candidum D.
Don.)

Melastoma candidum D. Don. berasal dari bahasa Yunani yakni Melastoma.


”Melas” artinya hitam dan ”stoma” artinya mulut. Penamaan ini didasarkan pada
timbulnya warna hitam pada tepi mulut ketika seseorang memakannya. Tumbuhan ini
dapat ditemukan di Madagaskar, India sampai Australia dan juga ditemukan dengan
mudah ditemui di Asia Tenggara termasuk Indonesia.

1. Klasifikasi Senduduk (Melastoma candidum D. Don.)

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)


Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Myrtales
Famili : Melastomataceae
Genus : Melastoma
Spesies : Melastoma candidum D. Don

2. Sinonim

Melastoma septemnervium Lour., Malastoma malabathricum Auct. non.,


Malastoma polyanthum, Bl.
3. Nama Daerah

Sikaduduak (Minangkabau atau Sumatera Barat), Senduduk (Sumatera atau


Melayu), Harendong (Sunda), Kluruk, Senggani (Jawa), Kemanden (Madura), Yeh
mu tan (China), Asian melastome (Inggris)

4. Habitat

Senduduk tumbuh liar pada tempat-tempat yang mendapat cukup sinar


matahari, seperti di lereng gunung, semak belukar, lapangan yang tidak terlalu
gersang, atau di daerah obyek wisata sebagai tanaman hias. Tumbuhan senduduk
(Melastoma candidum D. Don.) bisa ditemukan sampai pada ketinggian 1.650 m di
atas permukaan laut.

5. Morfologi Daun Senduduk (Melastoma candidum D. Don.)

Daunnya tunggal, bertangkai, letaknya berhadapan bersilang. Helai daun


berwarna hijau, berbentuk bulat telur dengan panjang 2-20 cm dan lebar 0,5 - 8,5 cm,
memiliki ujung dan pangkal daun runcing, bagian tepi daun rata, permukaannya
berambut pendek yang jarang dan kaku sehingga teraba kasar dengan 3 tulang daun
yang melengkung, dengan panjang petiolus 5-12cm.

Gambar 1. Daun senggani (Melastoma candidum D. Don.) yang tampak dari atas
Gambar 2. Daun senggani (Melastoma candidum D. Don.) yang tampak dari bawah

2.2 Hipertensi

Hipertensi adalah Suatu gejala meningkatnya tekanan darah arteri di atas


normal (misalnya, di atas 140 mmHg sistol/99 mmHg diastol). Hipertensi dapat
mengakibatkan pecahnya pembuluh darah dan stroke bahkan menyebabkan kematian.
Penyakit hipertensi atau yang sering disebut dengan darah tinggi adalah
penyakit yang banyak dialami oleh sebagian orang terutama pada orang-orang yang
lansia atau lanjut usia.

2.2.1 Macam-Macam Gejala Hipertensi

1) Biasanya orang yang menderita hipertensi akan mengalami sakit kepala,


pusing yang sering dirasakan akibat tekanan darahnya naik melebihi batas
normal.

2) Wajah akan menjadi kemerahan.

3) Pada sebagian orang akan mengalami detak jantung yang berdebar-debar.

4) Orang yang mengalami darah tinggi akan mengalami gejala hipertensi seperti
pandangan mata menjadi kabur atau menjadi tidak jelas.

5) Sering buang air kecil dan sulit berkonsentrasi.


6) Sering kelelahan saat melakukan berbagai aktivitas.

7) Sering terjadi pendarah dihidung atau mimisan.

8) Gejala hipertensi yang parah bisa menyebabkan seseorang mengalami vertigo.

9) Orang yang mempunyai darah tinggi biasanya akan sensitif dan mudah marah
terhadap hal-hal yang tidak dia sukai.

2.2.2 Faktor Penyebab Seseorang Terkena Hipertensi

1) Faktor Usia

Tidak bisa dipungkiri faktor usia merupakan salah satu penyebab seseorang
terkena pentyakit darah tinggi, semakin bertambahnya usia seseorang akan
mengurangi elastisitas pembulu darah sehingga tekanan darah didalam tubuh orang
yang sudah lanjut usia akan mengalami kenaikan dan bisa melebihi batas normalnya.

2) Faktor Keturunan

Orang tua yang mempunyai penyakit darah tinggi atau hipertensi ada
kemungkinan bisa menurunkannya kepada anaknya, jadi jika orang tua anda
mengalami sakit darah tinggi sebaiknya anda selalu waspada karena anda juga bisa
terkena penyakit tersebut.

3) Faktor Jenis Kelamin

Para peneliti berpendapat bahw pria yang berusia 45 tahun lebih beresiko terkena
penyakit darah tinggi dibandingkan wanita, sedangakan wanita yang berusia diatas 65
tahun lebih beresiko terkena penyakit darah tinggi.

4) Faktor Olahraga

Orang yang tidak pernah melakukan berbagai olahraga akan lebih beresiko
terkena penyakit darah tinggi, gaya hidup yang tidak sehat karena tidak pernah
melakukan olahraga akan menyebabkan jantung menjadi tidak sehat jika jantung
tidak sehat secara otomatis jantung tidak bisa memompa darah dan akan
mengakibatkan aliran darah didalam tubuh menjadi tidak lancar.

5) Pola Makan

Pola makan yang buruk merupakan salah satu penyebab orang terkena penyakit
darah tinggi, jika seseorang sering sekali mengkomsumsi makanan-makanan yang
mempunyai kadar lemak tinggi dia akan beresiko terkena penyakit hipertensi.
Makanan yang berlemak tinggi akan menbuat penyumbatan di pembulu darah
sehingga tekanan darah akan menjadi naik dan menyebabkan penyakit hipertensi.

6) Stres

faktor yang lainnya adalah stres, orang yang sering mengalami stres biasanya
tekanan darahnya akan menjadi naik. Jika orang sedang stres hormon adrenalinyanya
akan menjadi meningkat lebih jauh sehingga akan menyebabkan tekanan darah
didalam tubuh menjadi naik. Maka dari itu anda harus sering melakukan refresing
untuk menyegarkan otak anda agar tidak mengalami stres yang berlarut-larut.

2.2.3 Klasifikasi dari tekanan darah tinggi pada orang dewasa

Hipertensi ringan atau sedang umumnya tiddak menimbulkan gejala yang terlihat.
Gejala hipertensi akan timbul dan terlihat apabila tekanan darah tinggi dirasakan
semakin berat atau pada suatu keadaan yang krisis dari tekanan darah itu sendiri.
2.3 Kerangka Berfikir

Diolah menjadi obat


Daun senduduk Hipertensi

Terlebih dahulu
Dijemur hingga senduduk di cuci
besih
kering sehingga
mudah di hancurkan

Daun senduduk yang Eksperimen


diolah menjadi obat
Hipertensi yang
efektif dan praktis

Pembukaan obat Hipertensi berasal dari daun senduduk yang di olah dengan
mengeringkan daun senduduk hingga mudah di hancurkan .
2.4 Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana cara mengolah daun senduduk hingga menjadi obat Hipertensi ?


2. Bagaimana cara menggunakan obat Hipertensi dari daun senduduk?
3. Seberapa efektif daun senduduk sebagai obat Hipertensi ?
BAB III
Metologi Penelitian

Metode Penelitian

Metode penelitian ini adalah eksperimen dan analisa

Pelaksanaan enelitian

Tempat tnggal berada di jalan tanah putih gurun bagan kelurahan VI suku kota solok
provinsi sumatra barat.

Jadwal Penelitian

Keterangan

22 april 2015 ( Melakukan Penelitian pertama )

23 april 2015 ( Melakukan Penelitian kedua )

26 april 2015 ( Melakukan Penelitian ketiga )

27 april 2015 ( Melakukan Penelitian keempat )

28 april 2015 ( Melakukan Penelitian kelima )

3.3 Populai dan Sampel


3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah daun senduduk ( Melan

3.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah daun senduduk ( mel
3.4 Variabel Penelitian
Variabel X dalam penelitian ini pemerian seduhan daun senduduk
Variabel Y pengaruh seduhan daun senduuk terhaap Hipertensi
Variabel Z kriteria daun senduduk dari segi umur da faktor lainnya
3.5 Prosedur penelitian
3.5.1 Alat dan bahan
 Alat
- Gelas
- Sendok
- Penyaringan
 Bahan
- Daun senduduk
- Air Panas
3.5.2 Langkah-langkah penelitian
 Tahap pertama, mengumpulkan daun senduduk sebanyak 20
helai
 Tahap kedua, keringkan daun senduduk hingga berwarna
kecoklatan dengan menggunakan oven selama 3 menit
 Tahap ketiga, masukkan daun senduduk 4 lembar dun
senduduk ke dalam gelas
 Tahapkeempat, tuangkan air panas kedalam gelas sebanyak
200 ML
 Tahap kelima, diamkan selama 3 menit sambil di aduk-aduk
setelah itu dikeringkan.
I. Hasil penelitian dan Pembahasan

1.1 Hasil penelitian

II. HASIL DAN PEMBAHASAN


III. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang menulis lakukan, maka dapat di simpulkan:


1. Obat Hipertensi dengan daun senduduk dapat dibuat dengan cara mengeringkan daun
senduduk lalu diseduh dengan air panas secukupnya .
2. Seduhan daun senduduk dapat diminum 2x sehari.
3. Seduhan daun senduduk cukup efektif menurunkan tekanan darah.

5.2 Saran

Penelitian ini diharapkan bisa dijadikan sebagai inisiator dalam menciptakan obat-
obatan alami yang sederhana dan efektif yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
http://gejalahipertensi.com/

Anda mungkin juga menyukai