Anda di halaman 1dari 16

Nama : Daniel Christian Bernardo

NPM : 20408824
Jurusan : Teknik Mesin
Pembimbing : Dr.Sri Poernomosari,ST., MT.

ANALISA MESIN DUST COLLECTOR TIPE FABRIC


FILTER/BAGHOUSE AMANO – VNA 45 PADA RUANG
MIXING ROOM.
LATAR BELAKANG

• Pada dunia industri sering terjadi masalah debu yang dihasilkan pada saat proses
produksi, debu ini dapat berakibat buruk bagi kesehatan dan pencemaran lingkungan.
Pada dunia perindustrian untuk mengatasi masalah debu tersebut banyak yang
menggunakan mesin Dust Collector, yang berfungsi untuk menghisap udara yang
bercampur dengan debu suatu ruangan dan menyaring debu tersebut sehingga debu
dapat dipisahkan dengan udara, udara yang telah bersih dibuang atau dialirkan ke
lingkungan sehingga tidak terjadi pencemaran dan kondisi dalam ruangan bebas dari
debu.
• Mesin Dust Collector menggunakan fan sebagai penghisap udara pada ruangan dan
untuk memisahkan udara dengan debu diperlukan filter sebagai alat penyaring.
Pemilihan Mesin Dust Collector harus sesuai dengan kapasitas dan keperluan yang
diinginkan karena apabila menggunakan Mesin Dust Collector yang memiliki kapasitas
lebih rendah debu pada ruangan tidak akan dapat dengan bersih tersaring, apabila
kapasitas Mesin Dust Collector terlalu besar terjadi pemborosan energi.
PERMASALAHAN

Berdasarkan latar belakang permasalahan akan dilakukan

penelitian yang membahas tentang prinsip kerja, komponen dan

fungsi serta kapasitas mesin Dust Collector tipe fabric

filter/baghouse Amano – VNA 45 pada ruang mixing room.


BATASAN MASALAH

Pada Penulisan Tugas Akhir ini penulis akan membatasi masalah


yang akan dibahas, diantaranya :
• Mengetahui cara kerja mesin Dust Collector tipe fabric
filter/baghouse Amano – VNA45
• Instalasi pengaplikasian mesin Dust Collector tipe fabric
filter/baghouse Amano – VNA45.
• Pengujian sistem pada mesin Dust Collector tipe fabric
filter/baghouse Amano – VNA45 yang dipergunakan untuk
pengontrol debu pada ruang mixing room.
TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan memiliki beberapa tujuan yaitu :

• Mengerti cara kerja dari mesin Dust Collector tipe fabric


filter/baghouse Amano – VNA45
• Mengetahui setiap fungsi komponen dari mesin Dust Collector
tipe fabric filter/baghouse Amano – VNA45
• Mengetahui laju aliran pada spiral duct sebagai media penyalur
pada mesin Dust Collector tipe fabric filter/baghouse Amano –
VNA45
• kapasitas penyedotan debu yang dilakukan mesin Dust Collector
tipe fabric filter/baghouse Amano – VNA45
LANDASAN TEORI

• Pencemaran udara adalah salah satu bentuk perusakan


lingkungan yang disebabkan dari kegiatan industri manufacture
maupun industri yang lain. Pada konsentrasi yang cukup tinggi
pencemaran udara akan mengotori udara sekeliling lokasi
industri sampai dengan radius tertentu.
• Pengumpul debu (dust collector) digunakan pada berbagai
macam industri yang melibatkan proses penyaringan seperti
pada : alat pembersih udara dalam ruangan, tangki penyaringan
pada pembuatan air minum kemasan, cerobong pengolahan
baja, kapur, dan berbagai jenis industri kimia.
• Note : Ukuran dalam μm

Gambar 2.1. Jenis Dan Ukuran Debu μ


Dust collector machine type Fabric Filter / Baghouse.

• Baghouse filter merupakan alat pengendali yang sangat baik

untuk diaplikasikan dalam penyisihan debu yang memiliki

ukuran kecil dimana diinginkan efesiensi penyisihan yang

cukup tinggi. Bahan yang digunakan pada baghouse filter

biasanya berbentuk tabung atau kantung. Baghouse filter

beroperasi dengan prinsip kerja yang hampir sama dengan

vacuum cleaner.
• Udara yang membawa debu partikulat yang ditekan melewati kantung-
kantung yang terbuat dari bahan yang spesifik. Sehingga ketika udara
melewati bahan tersebut, debu akan terakumulasi pada permukaan bahan
tersebut, menghasilkan udara yang bersih. Bahan yang digunakan berguna
untuk menahan debu. Namun lapisan debu yang terakumulasi di permukaan
juga memiliki keuntungan dalam menciptakan efisiensi yang tinggi dalam
proses filtrasi partikel yang lebih kecil. ( Lapisan debu ini memiliki efek yang
sangat penting bagi bahan yang dirajut dibandingkan dengan bahan bulu
kempa). skema Dust collector machine type Fabric filter/baghouse dapat
dilihat dari gambar 2.9.
Sistem Pendingin Sisi Panas Peltier


Gambar 2.9. Skema Dust Collector Machine Type Fabric Filter/Baghouse
Bagian dan Spesifikasi Mesin Dust Collector
Amano– VNA 45

• Inlet Port Merupakan lubang tempat polutan (udara kotor) yang akan disaring
masuk pada inlet port terdapat inlet port packing sebagai pengaman dari inlet
port. Inlet port ini akan sihubungkan dengan spiral duct.
• Dust Tray Lifter Merupakan tempat penyimpanan debu hasil penyaringan dari
polutan yang akan dilakukan proses pada debu hasil penyaringan, terdapat dust
tray door sebagai pintu untuk mengambil atau membersihkan debu apabila
dust tray lifter sudah terisi penuh. Dustry pada mesin Amano VNA – 45.
• Filter Merupakan bahan yang dipergunakan untuk memisahkan udara dengan
debu bahan filter yang dipergunakan pada Mersin Dust Collector Amano– VNA
45 yaitu catton. Terdapat Filter service panel dipergunakan untuk melakukan
pembersihan pada filter atau penggantian filter bila sudah rusak.
• Fan merupakan alat yang dipergunakan untuk menghisap polutan dan
mengalirkan udara bersih kelingkungan. Fan menggunakan motor sebagai
penghasil energi gerak.
Prinsip kerja mesin Dust Collector Amano– VNA 45
MULAI

Polutan (udara bercampur debu )


masuk melalui inletport

Udara mengalir melalui filter

(udara dan debu terpisah)

Debu(dust) ditampung pada dust tray


lifter

SELESAI

• Gambar 3.9. Flow Chart Aliran Udara Pada Mesin Dust Collector Amano– VNA 45
• Prinsip kerja dari Mesin Dust Collector Amano– VNA 45 ini dapat
dilihat pada gambar 3.9. Flow chart aliran udara pada mesin Dust
Collector AmanoVNA– 45.
• Pada gambar 3.6. dapat diketahui aliran polutan (udara bercampur
debu) akan dihisap sehingga masuk kedalam mesin Dust
Collector melalui lubang inlet port, udara yang masuk selanjutnya
akan mengalir diantara filter. Filter akan menangkap partikel debu
yang terbawa oleh udara sehingga udara terpisah dari debu. Udara
yang telah bersih dari debu dialirkan keluar mesin Dust Collector
menuju lingkungan sedangkan untuk debu yang tertangkap pada
filter akan ditampung pada dust tray yang berada dimesin
sehingga dapat dilakukan proses ulang pada debu atau dibuang.
START
Flow Chart Perhitungan

d (Diameter Penampang)

l (Panjang penampang)

ƒ (koefisien gesek)

ρ Berat jenis udara

V (KEcepatan aliran udara)

V=QxA

ΔPf (Loss Pressure)

ΔPL1 = ƒ x (L/d) x (V2/2) x ρ

ΔPtotasl (Loss Pressure Total)

ΔPtotal = ΔPL1 + ΔPL2 + ΔPL3 + (ΔPE x jumlah elbow)

SELESAI
• Sehingga didapat hasil analisa pada mesin dust collector type fabric
filter/baghouse yang diaplikasikan pada mixing room dengan hasil V
(kecepatan) aliran udara pada spiral ducting yaitu 3.816 m/s dan loss pressure
yang terjadi pada saat mesin dust collector bekerja sebesar 77.019 Pa. Untuk
kecepatan aliran pada fluida tergantung dari kemampuan fan pada mesin dust
collector dan besar dan panjangnya penampang yang dipergunakan dalam
instalasi sistem pengontrol debu.
• Untuk pengaturan kapasitas kemampuan hisap dari mesin dust collector
Amano – VNA 45 dapat pula diatur dengan menggunakan volume dumper
yang berfungsi seperti katup pengatur aliran udara yang mengalira pada spiral
ducting sehingga kemampuan dari mesin dust collector dapat diatur sesuai
dengan kebutuhan.
KESIMPULAN

• Mesin Dust Collector amano-VNA45 tipe filter/baghouse yang dipergunakan


untuk menyaring udara pada ruang Mixing room. Polutan (udara kotor) dalam
ruangan Mixing room akan dihisap oleh mesin Dust Collector, polutan dalam
ruangan akan mengalir dari ruang Mixing room ke mesin Dust Collector
dengan menggunakan media penyalur seperti spiral duct menuju inlet dari
mesin Dust Collector, Udara yang sudah terpisah dari debu akan di alirkan
keluar ruangan dan debu yang telah terpisah akan ditampung sementara pada
dust tray yang terdapat pada mesin Dust Collector Amano– VNA 45.
• Hasil dari pengujian mesin Dust Collector Amano– VNA 45 dapat diketahui
kecepatan aliran fluida yang mengalir pada spiral duct yaitu : 3.816 m/s dan
loss pressure yang terjadi pada spiral duct, yaitu : 77.019Pa
• Hasil pengujian juga dipengaruhi oleh volume dumper yang berfungsi sebagai
katup pengatur besarnya aliran fluida yang mengalir pada spiral duct. Pada
saat pengujian dilakukan volume dumper dalam posisi terbuka penuh.

Anda mungkin juga menyukai