Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Tusta Citta Ihtisan Tri Prasidya

NIM : 041624253009

TUGAS PERPAJAKAN INTERNATIONAL

Soal :

1. Apa yang dimaksud dengan Tax Treaty?

2. Jelaskan Tujuan Dari Tax Treaty?

3. Jelaskan Limgkup Tax Treaty?

4. Jelaskan Tarif Pajak yang diatur pada suatu tax treaty?

5. Sebutkan minimal 10 negara yang telah menandatangani tax treaty dengan


indonesia?

Jawab :

1. Tax treaty adalah perjanjian perpajakan antara dua negara mengenai hak-hak
pemajakan masing-masing negara yang dibuat dalam rangka meminimalisir
pemajakan berganda dan upaya penghindaran pajak. Menurut Martin Hearson
(2016) menyatakan pada prinsipnya tax treaty ditujukan untuk menentukan alokasi
hak pemajakan yang timbul dari suatu transaksi yang terjadi di antara negara
sumber dan negara domisili. Pengertian dari negara sumber adalah negara tempat
sumber penghasilan berasal, sedangkan negara domisili adalah negara tempat
wajib pajak berdomisili. Secara ringkas pengertian dari Tax Treaty atau Perjanjian
Penghindaran Pajak Berganda (P3B) adalah sebuah perjanjian yang berperan untuk
mengatur batasan atau teritorial penerapan ketentuan pajak domestik
masing-masing negara berdasarkan ketentuan hukum dan kebiasaan international.

2. Tax Treaty memiliki tujuan sebagai berikut :


a) Tidak terjadi pemajakan ganda yang memberatkan iklim dunia usaha.

b) Peningkatan sumber daya manusia.

c) Pertukaran informasi guna mencegah pengelakan pajak.

d) Kedudukan yang setara dalam hal pemajakan antar kedua negara.

3. Ruang lingkup P3B dikelompokkan sebagai berikut.

a) Subjek Pajak, Jenis Pajak, Istilah Umum, Penduduk

b) Jenis-jenis Penghasilan

I. Laba Bentuk Usaha Tetap

II. Laba Harta Tidak Bergerak

III. Laba Usaha

IV. Laba Usaha Perkapalan dan Penerbangan

V. Dividen

VI. Bunga

VII. Royalti

VIII. Harta Bergerak

IX. Pendapatan Lain-lain

X. Kekayaan

c) Hal-hal yang terkait dengan pekerjaan

I. Pekerjaan Bebas

II. Pegawai Swasta

III. Direktur
IV. Artis dan Atlet

V. Pensiun

VI. Pegawai Negeri

d) Hubungan Istimewa

e) Metode Penghindaran Pajak

I. Penghapusan Pajak

II. Pengkreditan Pajak

f) Metode Penghindaran Pajak

g) Ketentuan Lain-Lain

4. Tarif Tax Treaty adalah sebagai berikut:

a) SPDN : Pasal 17 Ayat (1) a atau b

b) SPLN BUT : Pasal ayat 1b

c) SPLN NON BUT : Pasal 26 ayat (1), (2) dan (4).

5. Sepuluh negara yang memiliki tax treaty dengan indonesia

a) Saudi Arabia

b) Korea Utara

c) Belgia

d) Australia

e) Vietnam

f) Ceko

g) Tiongkok
h) Iran

i) Pakistan

j) Canada

Anda mungkin juga menyukai