Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

“KONSEP HUBUNGAN ANTAR UMAT

BERAGAMA”

Dosen Pembimbing :

Muhammad Ihsanul Arief, M.Ag

Disusun Oleh :

KELOMPOK 7

1. Muhammad Iqbal Julian Arrizky


NIM 1710115210015
2. Suci Indah Sari
NIM 1710115220025

JURUSAN/PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2017
KATA PENGANTAR

ASSALAMUALAIKUM WR. WB.

Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah


SWT. Karena atas berkat serta karunia-Nya kami selaku mahasiswa prodi geografi dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul ”Konsep Hubungan Antar Umat Beragama” ini
dengan sebaik-baiknya tanpa ada kendala yang berarti.

Shalawat serta salam tidak lupa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad
SAW beserta para sahabat dan pengikutnya hingga akhir jaman nanti.

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing, teman-
teman, serta pihak yang telah membantu dan menduung kami dalam proses pembuatan
makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, karena kesempurnaan
hanya milik Allah SWT semata dan kami hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.
Besar harapan kami agar makalah ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua. Demikian
yang dapat kami sampaikan, sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terimakasih.

Banjarmasin, 12 September 2017

Penyusun
DAFTAR ISI

SAMPUL DEPAN…………………………………………………………………………….i

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………..ii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG…………………………………………………………..1


1.2. RUMUSAN MASALAH………………………………………………………...1
1.3 TUJUAN PEMBUATAN MAKALAH…………………………………………..1

BAB II PEMBAHASAN

2.1. MAKNA AGAMA ISLAM…………………………………………………..2-3


2.2. ISLAM MERUPAKAN RAHMAT BAGI SELURUH ALAM………………...3
2.3. UKHUWAH ISLAMIYAH DAN UKHUWAH INSANIYAH..……………..3-4
2.4. KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL……..5

BAB III

3.1. KESIMPULAN…………………………………………………………………6
3.2. SARAN………………………………………………………………………....6

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Dalam kehidupan bermasyarakat kita tidak luput dari kehidupan beragama.
Bahkan pada zaman nabi Adam AS Allah telah memberikan kepadanya ajaran yang
menjadi petunjuk kehidupan yang benar. Agama adalah identitas penting yang
menunjukkan kepercayaan setiap orang, meskipun di beberapa negara
memperbolehkan para penduduknya untuk tidak menganut agama atau disebut juga
Atheis. Dari dulu hingga sekarang agama telah berkembang pesat dan telah
melahirkan berbagai macam kepercayaan yang masing –masingnya memiliki ciri dan
penerapan yang berbeda, meskipun begitu tujuannya tetap sama yaitu sebagai
pedoman dalam menjalankan kehidupan yang berlandaskan percaya kepada
Ketuhanan. Perbedaan tentu saja terkadang menimbulkan konflik, sama halnya
dengan perbedaan agama. Di Indonesia sendiri, dengan mayoritas penduduk
beragama Islam sikap toleransi dan saling menghargai antar umat beragama sangat
dibutuhkan agar konflik dalam masyarakat dapat dihindari.

1.2. RUMUSAN MASALAH


Berikut adalah rumusan masalah terkait dalam konsep kehidupan beragama.
1. Apakah makna agama Islam?
2. Bagaimana penjelasan tentang Islam manjadi rahmat bagi seluruh alam?
3. Apa yang dimaksud dengan Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Insaniyah?
4. Bagaimana kebersamaan umat beragama dalam kehidupan sosial?

1.3. TUJUAN PEMBUATAN MAKALAH


Untuk memahami apa arti Islam dalam kehidupan bermasyarakat serta
mengedepankan sikap toleransi dan lebih menghargai perbedaan dalam kehidupan
beragama.
1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. MAKNA AGAMA ISLAM

Islam yang dalam bahasa arab al-islām, ‫ اإلسالم‬diartikan sebagai berserah diri
kepada Tuhan. Dalam pembahasasan lebih lanjut, Islam yaitu yakin bahwa tidak ada
Tuhan selain Allah, yang maha Esa dan tidak ada duanya. Islam menurut bahasa
berasal dari kata aslama berakar dari kata salama yang memiliki arti selamat, damai,
sejahtera, dan patuh . Jadi, dalam kata lain Islam adalah agama yang mengajarkan
umatnya untuk senantiasa memperjuangkan perdamaian dan cinta damai serta taat dan
patuh kepada Allah. Nama Islam sendiri diambil dari ayat dalam Al-qur’an.

Allah SWT berfirman dalam surah Ali Imran ayat 19 :

ِ ْ ‫َّللا‬
‫اإل ْس َالم‬ ِ َّ َ‫ِإ َّن الدِينَ ِع ْند‬
“Sesungguhnya agama yang diterima Allah, hanyalah islam. (QS. Ali Imran: 19).”

Agama Islam diturunkan oleh Allah SWT kepada nabi besar Muhammad
SAW sebagai penyempurna ajaran-ajaran sebelumnya. Oleh sebab itu dalam firman
Allah dalam Al-Qur’an hanya agama Islam yang terima oleh sang maha pencipta
karena agama Islamlah yang menjadi fitrah sekaligus ajaran yang paling sempurna
dan memiliki kebenaran mutlak serta berlaku secara menyeluruh untuk setiap umat
manusia yang ada di dunia hingga akhir zaman.

Allah SWT juga berfirman dalam surah Ali Imran ayat 85:

َ‫اإل ْس َال ِم دِينًا فَلَ ْن ي ْق َب َل ِم ْنه َوه َو ِفي ْاْل ِخ َر ِة ِمن‬


ِ ْ ‫غي َْر‬
َ ِ‫َو َم ْن يَ ْبتَغ‬
َ‫ْالخَا ِس ِرين‬

2
“barangsiapa yang mencari agama selain Islam, maka tidak akan diterima. Dan ia
kelak di akhirat akan menjadi orang yang merugi” (QS. Al Imran: 85).

Maka Islam adalah yang taat kepada Allah dalam perkataannya, amalannya dan
keyakinannya. Dan Islam adalah menaati perintah-Nya serta menajauhi larangan-Nya.

2.2. ISLAM MERUPAKAN RAHMAT BAGI SELURUH ALAM

Agama Islam diturunkan Allah sebagai rahmatan lil alamin (rahmat bagi
seluruh alam). Hal ini dapat dibuktikan dengan tujuan Islam yaitu memberi kebaikan
dan solusi atas segala permasalahan yang dialami segala makhluk dimuka bumi ini.
Manusia diciptakan sebagai khalifah di muka bumi untuk menjaga dan mengelola
bumi secara bijaksana, meskipun begitu ada saja terkadang manusia yang ingkar atas
tujuannya diciptakan sehingga timbulah permasalahan. Oleh karena itu, Allah
menurunkan agama islam sebagai solusi agar semua permasalahan di muka bumi
dapat terselesaikan. Hal lain juga ditunjukkan dengan Islam yang mengajarkan bagi
umatnya untuk senantiasa berdamai kepada sesama walaupun berbeda keyakinan
agama sekalipun dan tidak sekali-kali mendzalimi sesama makhluk. Tiada satupun
yang sangat detail dalam mengurusi segala permasalahan selain agama Islam
sehingga Islam memberi kebaikan dan kemuliaan atas kehidupan setiap makhluk
dimuka bumi. Karena itulah Islam terbukti sebagai rahmat bagi seluruh alam.

2.2.1. UKHUWAH ISLAMIYAH DAN UKHUWAH INSANIYAH

2.3.1 Pengertian Ukhuwah

Ukhuwah secara bahasa berasal dari kata akhun yang artinya saudara,
teman, atau sahabat. Sedangkan secara istilah artinya rasa persaudaraan, kasih
sayang, tolong menolong, dan saling mencintai sesama manusia tanpa
terkecuali. Rasulullah SAW bersabda, daripada Nu’man bin Bashir r.a

3
“ Perbandingan orang-orang mukmin pada kasih sayang mereka adalah seperti
tubuh badan yang satu, apabila satu anggota berasa sakit maka seluruh badan akan
turut merasakannya.”

Dalam sabda Rasulullah ini ukhuwah diumpamakan seperti tubuh badan dan darah
daging umat Islam itu sendiri.

2.3.2. Macam-macam Ukhuwah

- Ukhuwah Islamiyah

Ukhuwah Islamiyah adalah rasa mengakui dan peduli bahwa sesama umat
muslim diseluruh dunia adalah saudara yang patut kita lindungi, kita perjuangkan hak
mereka atas Islam jika berada dalam situasi berperang serta mendoakan mereka dalam
kebaikan.

Berikut tahapan-tahapan dalam Ukhuwah Islamiyah :

- Ukhuwah Insaniyah

Ukhuwah Insaniyah adalah rasa mengakui dan menghargai seluruh umat


manusia yang ada di dunia adalah saudara kita. Meskipun berbeda agama, ras, dan
suku. Karena perbedaan bukan menjadi penghalang untuk kita menjalin persaudaraan.

 Ta’awun, yaitu bekerja sama dan saling menolong dalam hal


kebaikan.
 Ta’fahum, yaitu rasa saling mengerti kelebihan dan kekurangan
masing-masing.
 Ta’aruf, yaitu saling mengenal orang lain dengan tujuan
mengetahui kriteria berdasarkan latar belakang pendidikan,
budaya, keagamaan, dan sebagainya.
 Takaful, yaitu member jaminan satu sama lain dan saling
bersatu dalam suka maupun duka.
 Itsar, yaitu mendahulukan orang lain dari pada dirinya sendiri
pada sesuatu yang bermanfaat baginya dan diberikan kepada
orang lain.

4
2.3. KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DALAM KEHIDUPAN
SOSIAL
2.3.1. Pandangan Umat Islam Terhadap Non Muslim

Kebersamaan umat islam dan non muslim dicontohkan pada masa


Rasulullah SAW yang saat itu hijrah ke kota Madinah.

Dalam Islam ada sebuah istilah yang disebut kafir, yang berarti
mengingkari atau tidak mengakui. Kafir sendiri tidak selalu mengarah kepada
orang non muslim tetapi juga bias kepada sifat muslim itu sendiri. Kafir yang
ditujukan kepada orang-orang muslim dibagi menjadi tiga bagian :

1. Mulhid (atheis), yaitu orang yang tidak percaya adanya Tuhan


2. Musyrik (polytheist), yaitu orang yang percaya pada banyak Tuhan
3. Ahli Kitab (kitaby)yaitu orang yang tidak mengakui kebenaran Al-Qur’an
sebagai wahyu Allah

Kafir dalam konsep fiqih juga dibagi menjadi tiga bagian :

1. Harby, yaitu non muslim yang terlibat permusuhan dengan kaum


muslimin.
2. Mu’ahad, yaitu non muslim yang tidak saling bermusuhan dengan kaum
muslimin.
3. Dzimmy (ahlu dzimmah, yaitu non muslim yang tinggal di Negara Islam.

2.3.2. Tanggung Jawab Sosial Umat Islam

Menjalin silaturahmi dengan para tetangga, memberikan infak


atas sebagian harta yang dimiliki, menjenguk apabila ada sanak saudara
atau teman yang sakit, member bantuan kepada orang yang
memerlukan.

2.3.3. Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar

Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar artinya memerintahkan orang


lain untuk berbuat baik dan mencegah perbuatan jahat.

5
BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Dari penjelasan diatas, dapat disimpulakan bahwa Islam adalah yakin baha tidak
ada Tuhan selain Allah, yang Maha Esa dan tidak ada duanya. Agama Islam diturunkan
Allah sebagai rahmatan lil alamin (rahmat bagi seluruh alam) karena dibuktikan
dengan tujuan Islam yaitu memberi kebaikan dan solusi atas segala permasalahan yang
dialami segala makhluk dimuka bumi. Ukhuwah yaitu rasa persaudaraan, kasih sayang,
tolong menolong, dan saling mencintai sesama manusia tanpa terkecuali. Ukhuwah
terbagi menjadi Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Insaniyah. Ukhuwah Islamiyah
yaitu rasa menghargai dan mpeduli kepada sesama muslim. Sedangkan Ukhuwah
Insaniyah yaitu rasa saling menghargai dan peduli terhadap sesama manusia.
Kebersamaan umat islam dan non muslim dicontohkan pada masa Rasulullah SAW
yang saat itu hijrah ke kota Madinah. Dalam Islam ada sebuah istilah yang disebut
kafir, yang berarti mengingkari atau tidak mengakui. Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar
artinya memerintahkan orang lain untuk berbuat baik dan mencegah perbuatan jahat.

3.2. SARAN

Sebagai Umat Islam sudah seharusnya kita mengetahui apa itu yang dimaksud
dengan agama Islam. Dengan mengetahui makna Islam kita bias meningkatkan
keimanan serta ketaqwaan kepada Allah. Dalam kehidupan bermasyarakat seharusnya
kita selalu mengedepankan sikap toleransi dan kepedulian kepada sesama baik itu
muslim maupun yang non muslim agar kehidupan dimasyarakat dapat terjalin dengan
baik dan tidak menimbulkan perpecahan ataupun konflik.

6
DAFTAR PUSTAKA

Nuryadin & Dra. Hj. Rafi’ah Ghazali, M.Ag, Pendidikan-Agama-Islam-Di-Perguruan-


Tinggi, Minomartani,Yogyakarta,CV.ASAJA PRESSINDO.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/islam

https://konsultasisyariah.com/2435-apa-itu-islam.html

https://kelanadelapanpenjuruangin.wordpress.com/2013/07/02/makna-islam-dan-
agama-islam/amp]/

https://karanindah.blogspot.co.id/2012/12/12/kebersamaan-umat-beragama-
dalam.html?m=1

http://www.risalahislam.com/2013/11/pengertian-islam-menurut-al-quran.html?m=1

http://wwwduniaislam.org/23/03/2015/pengertian-islam-menurut-bahasa-dan-istilah-
dalam-al-quran/

Anda mungkin juga menyukai