FORMAT SBAR PASIEN

No Situation Background Assessment Recommendation

Bed
1 Nama pasien : Shindi Riwayat penyakit sekarang : -
Eka W Riwayat alergi : -
Tanggal lahir : - Riwayat penyakit menular : -
Usia : - Intervensi yang telah
No. RM : 199451 dilakukan :
Kamar : Dahlia 1 (4A) - Infus NS 20tpm
MRS tanggal : 23 - Kolaborasi injeksi
Desember 2017 lansoprazole 40mg,
antrain 1amp
Diagnosa Medis : - Monitor suhu tubuh,
Dermatitis alergi+TB nutrisi pasien
Kelenjar on Tx+AFI - Mempertahankan IV
d.6+R. Epilepsi Line
- Pengkajian keluhan
Diagnosa Keperawatan : pasien
1. Hipertermia - KIE makan sedikit tapi
2. Kerusakan sering (makanan yang
integritas kulit lembut)
3. Mual - KIE mengurangi suhu
4. Resiko Jatuh tubuh : kompres
hangat+meningkatkan
Lama hari rawat : 4 hari intake cairan
Klasifikasi pasien :
Parsial Respon pasien :
Klien mengatakan masih
Keluhan utama : Klien terasa gatal diseluruh tubuh
mengatakan masih mual dan tidak nafsu makan dan
dan badan terasa gatal masih mual
S : pasien mengeluh mual Intervensi yang perlu
dan gatal diseluruh tubuh dilakukan :
O: - Lanjutkan
TD : 99/60mmhg, N : 98x/m intervensi
P : 20x/m, S : 37,80C - Berikan lotion
Keadaan umum : cukup dan jaga
Kesadaran : Compos mentis kelembapan kulit
GCS : 456, akral hangat, - Gen expert/lab
CRT <2det, anemis (-), dahak botol (+),
mukosa bibir lembab lembar
Kemerahan pada kulit permintaan (-)
berkurang (eritema), bintik- - KIE pasang
bintik (+) hand/bed rail,
menemani jika
Laboratorium : mobilisasi
WBC : 2,4 (4,5-11,0)
HGB : 11,9 (12-18) Tindakan kolaboratif
PLT : 128 (150-450) yang akan dilakukan :
Foto thorax/USG : - - Infus NS 20tpm
EKG : - - Injeksi
lansoprazole
Status nutrisi : 40mg, antrain
Makan 1 lembar roti, minum 1amp
250cc - R/px dahak 
Eliminasi : gen expert
BAK (+), BAB (-) - R/FNAB (Rabu,
27/12/2017)